Academic literature on the topic 'IKEA'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'IKEA.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "IKEA"

1

Ding, Jiali. "Marketing Strategy Research in the Furniture: Case Study from IKEA." Advances in Economics, Management and Political Sciences 4, no. 1 (2023): 318–24. http://dx.doi.org/10.54254/2754-1169/4/20221085.

Full text
Abstract:
IKEA furniture is assembled like a giant Lego block, and foods such as hot dogs and ice cream cones are both delicious and inexpensive. On the market, there is no comparable store. It is noteworthy that IKEA is the first place that most people think of when they need furniture, but there are no other options available. This raises the research question of why IKEAs marketing strategy is successful. IKEAs success can be measured in three ways: the 4ps strategy, experiential marketing, and scene marketing. IKEAs structure comprises the 4ps: product, price, promotion, and placement. The success of IKEAs marketing strategy doesnt only depend on the 4P theory. In addition, the scene marketing strategy enables individuals to immerse themselves in the scenarios that IKEA creates for its customers, heightening their senses, touching, seeing, and so on. Then, using the experiential marketing strategy, IKEA lets people try out the benefits of its products. As a consequence, IKEAs sales increased, and it became prosperous. Ikeas success depends on this marketing. These strategies would not have made IKEA as successful if used alone. These marketing strategies work together to make IKEA profitable.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Chen, Youyou, Gefan Wang, and Xinyi Zhang. "Analysis of the Mechanism for IKEA to Improve Its Brand Reputation Through Integrated Marketing." Lecture Notes in Education Psychology and Public Media 39, no. 1 (2024): 44–49. http://dx.doi.org/10.54254/2753-7048/39/20240637.

Full text
Abstract:
As a world-class home furnishing company, IKEA occupies an important position in the current international furniture industry. The success of IKEA has also been studied and analyzed by many scholars. The study found that IKEA's success is not only dependent on IKEA's good marketing choices, but also on IKEA's good reputation among consumers. This study will start with IKEA's marketing decision-making. Authors use the 4Ps model as the theoretical basis to study the success of IKEA's marketing strategy, and combine IKEA's marketing success with IKEA's good reputation to explore how IKEA can improve the good reputation in the minds of consumers through successful marketing choices, so as to achieve profitability. In this study, authors find that IKEAs success is very relevant with IKEAs high popularity. This high popularity is result of IKEAs great marketing mix. So, the authors will study the relationship between IKEAs marketing choice and high popularity.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Reynolds, Jonathan. "IKEA." Retail and Distribution Management 16, no. 3 (1988): 32–34. http://dx.doi.org/10.1108/eb018374.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Olivé Marques, Alejandro. "“Reumatólogos IKEA”." Seminarios de la Fundación Española de Reumatología 11, no. 1 (2010): 1. http://dx.doi.org/10.1016/j.semreu.2009.07.003.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Klorman-Eraqi, Na’ama. "Hijacking IKEA." Third Text 34, no. 6 (2020): 671–85. http://dx.doi.org/10.1080/09528822.2020.1841417.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Karina, Rahmadia Maudy Putri, and Rinitami Njatrijani. "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG HAK MEREK DAGANG IKEA ATAS PENGHAPUSAN MEREK DAGANG." Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 1, no. 2 (2019): 194–212. http://dx.doi.org/10.14710/jphi.v1i2.194-212.

Full text
Abstract:
Kasus sengketa merek yang ramai dibicarakan di Indonesia adalah kasus antara PT Inter IKEA System BV Swedia VS PT Ratania Khatulistiwa. Adanya sengketa tersebut menyebabkan PT Ratania Khatulistiwa mengajukan gugatan penghapusan merek IKEA atas produk barang kelas 20 dan 21 yang dimiliki oleh PT Inter IKEA System BV Swedia dikarenakan merek tersebut tidak digunakan dan tidak terlihat dipasaran dalam kurun waktu 3 tahun berturut-turut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapan PT Inter IKEA System BV Swedia kehilangan hak atas mereknya dan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi pemegang hak merek dagang IKEA. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah yuridis normatif, yaitu menggunakan bahan kepustakaan sebagai data utama. Hasil dari penelitian ini adalah merek IKEA milik PT Inter IKEA System BV Swedia dinyatakan telah dihapus setelah Mahkamah Agung RI mengeluarkan Putusan Nomor 264/K/PDT.Sus-HKI/2015. PT Ratania Khatulistiwa memperoleh perlindungan hukum dari perbuatan hukum pendaftaran merek IKEA yang didaftarkannya di Direktorat Jenderal HKI, serta berdasarkan hukum PT Ratania Khatulistiwa dapat menjadi pihak ketiga yang diizinkan untuk mengajukan permohonan penghapusan merek IKEA yang tidak digunakan oleh PT Inter IKEA System BV Swedia, walaupun PT Ratania Khatulistiwa bukan merupakan pendaftar pertama atas merek IKEA tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Rahimaji, Ahmad. "STRATEGIC MANAGEMENT ANALISIS SWOT PADA PERUSAHAAN IKEA INDONESIA." Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi 1, no. 2 (2019): 147–54. http://dx.doi.org/10.31933/jemsi.v1i2.65.

Full text
Abstract:
IKEA adalah sebuah perushaan ritel perabot untuk rumah dari Swedia. Pada musim dingin 2004, terdapat 202 toko IKEA di 32 negara di berbagai belahan dunia dengan sekitar 20 lagi yang akan dibuka pada 2005.Perusahaan ini didirikan Ingvar Kamprad pada 1943 saat ia berusia 17 tahun yang sekarang sudah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. IKEA adalah singkatan dari namanya, Ingvar Kamprad; tempat ia dilahirkan, Elmtaryd; dan desanya, Agunnaryd.ola. Awalnya, IKEA menjual berbagai barang, dari pulpen, dompet, bingkai foto, hingga jam tangan. Perabotan mulai masuk ke dalam daftar pada 1947 dan IKEA mulai merancang sendiri pada 1955. Penjualan pada mulanya dilakukan melalui pos dan kemudian sebuah toko dibuka di Älmhult yang kemudian menjadi model toko IKEA untuk selanjutnya. Pada 23 Maret 1963, toko IKEA pertama di luar Swedia dibuka di Asker, dekat Oslo, Norwegia. Kemudian tempat usaha (Toko). Toko IKEA kebanyakan berbentuk balok yang diberi warna biru yang besar dengan jendela yang kecil.Penggunaan strategi low cost khusus untuk konsumen menengah ke bawah yang tidak memiliki banyak uang untuk membeli perabot rumah tangga. Pada strategi tersebut perusahaan IKEA menetapkan harga yang murah untuk semua produknya, oleh karena strategi tersebut memposisikan IKEA berbeda dengan perusahaan lain. Di samping itu juga IKEA berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan pemasok, pelanggan serta pihak lain dan yang terpenting bagi IKEA agar konsumen dapat membeli produk dengan kualitas yang baik, desain ekonomis. Kemudian penerapan strategy fokus. Perusahaan IKEA sangat fokus pada fungsi dan kegunaan barang dan cocok ditempatkan dimana saja, tempat belanja yang nyaman dan luas, dan produk yang bermutu serta bergaya modern.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Chollet, Sandra. "I for IKEA." Public 28, no. 56 (2017): 80–83. http://dx.doi.org/10.1386/public.28.56.80_7.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Addin, Fahmi Nur, Ahmad Fauzi, Arya Kusuma Adas, Rozan Febranka, and Malvin Felix Benardi. "Analisa Penggunaan Augmented Reality di Ikea." Jurnal Inovasi Global 2, no. 7 (2024): 795–806. http://dx.doi.org/10.58344/jig.v2i7.121.

Full text
Abstract:
Penggunaan teknologi augmented reality (AR) telah menjadi strategi inovatif yang diterapkan oleh IKEA dalam meningkatkan pengalaman pembelian konsumen di toko mereka. Artikel ini menyajikan tinjauan literatur tentang penggunaan AR di IKEA, dengan fokus pada manfaat, tantangan, dan implikasi praktisnya. Melalui penelusuran literatur terkait, artikel ini menggambarkan bagaimana IKEA mengintegrasikan AR dalam platform digital mereka untuk memungkinkan konsumen "mencoba" produk furniture di lingkungan rumah mereka melalui perangkat mobile. Penggunaan AR di IKEA telah terbukti memberikan manfaat signifikan, termasuk meningkatkan keterlibatan konsumen, memperkuat keputusan pembelian, dan mengurangi tingkat retur produk. Namun, implementasi AR di IKEA juga menimbulkan beberapa tantangan, seperti ketersediaan teknologi yang seragam di seluruh toko, kebutuhan akan pelatihan karyawan, dan integrasi data yang kompleks. Meskipun demikian, IKEA terus berinovasi untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan memperluas penerapan AR dalam strategi pemasaran dan penjualan mereka. Artikel ini juga membahas implikasi praktis dari penggunaan AR di IKEA, termasuk dampaknya terhadap pengalaman konsumen, citra merek, dan strategi pemasaran. Dengan menganalisis literatur yang ada, artikel ini memberikan wawasan tentang bagaimana AR dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan daya saing IKEA di pasar furnitur yang kompetitif. Tinjauan literatur ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang penggunaan AR di IKEA dan mengidentifikasi arah penelitian masa depan dalam memanfaatkan teknologi ini secara lebih efektif untuk keuntungan perusahaan dan kepuasan konsumen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Harum, Vanessa Mathilde, Gunardi Lie, and Moody R. Syailendra. "Analisis Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Merek Dagang Ikea Atas Penghapusan Merek Dagang (Antara PT Inter IKEA Swedia vs PT Ratania Khatulistiwa)." Wajah Hukum 7, no. 2 (2023): 340. http://dx.doi.org/10.33087/wjh.v7i2.1246.

Full text
Abstract:
Brands play a very important role in the world of marketing because people often associate the quality or reputation of goods and services with certain brands. One of known brands that people are familiar with is IKEA. So the author is interested in analyzing the dispute that occurred between PT Inter IKEA Sweden and PT Ratania Khatulistiwa, especially in the section on When IKEA Sweden Lost Its Brand Rights According to Law Number 15/ 2001 Concerning Brands, and How Legal Protection for the Holders of IKEA Trademark Rights.. Method The approach used in this study is a normative legal approach which refers to the applicable laws and regulations. The protection of the IKEA trademark dispute as a result of not using the IKEA trademark for 3 consecutive years.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography