To see the other types of publications on this topic, follow the link: Indeks tabel.

Journal articles on the topic 'Indeks tabel'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Indeks tabel.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Siregar, Rawati. "EFEKTIVITAS MENGUNYAH TEBU TERHADAP INDEKS PLAK PADA SISWA/I SD NEGERI 060937 MEDAN JOHOR." Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) 13, no. 2 (January 24, 2019): 140–43. http://dx.doi.org/10.36911/pannmed.v13i2.403.

Full text
Abstract:
Kebersihan gigi dan mulut adalah kondisi rongga mulut bebas dari bau mulut, tidak adanya plak dankarang gigi. Tebu merupakan jenis tumbuhan golongan rumput-rumputan yang banyak mengandungair dan serat. Jenis penelitian analitik. Metode Quasii Eksperimen (Eksperimen Semu) dengan desainPre-Test dan Post-Test bertujuan mengetahui perbedaan indeks rata-rata sebelum dan sesudahmengunyah tebu terhadap indeks plak pada siswa/i kelas V Siswa/I SD Negeri 060937 MedanJohordengan sample 30 orang siswa. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan perbandingan t-tabel dant-hitung. Jika t-hitung>t-tabel maka Ho diterima.Nilai dari t-tabel dan t-hitung adalah 10,764>2,045maka Ho ditolak yang berarti mengunyah tebu efektif dapat menurunkan indeks plak, sedangkanberdasarkan nilai probabilitas signifikan dari uji t-Test, Indeks Plak sebelum dan sesudah dilakukanpengunyahan pada tebu adalah p = 0,000, yang artinya terdapat perubahan pengukuran skor Indeksplak sebelum dan sesudah dilakukan pengunyahan pada tebu. Perbedaan yang bermakna ditunjukkandengan nilai (p<0,05). Dengan indeks rata-rata sebelum mengunyah tebu 1,9 dan setelah mengunyahtebu 0,9. Indeks rata rata sebelum dan sesudah mengunyah tebu mengalami penurunan, sehingga dapatditarik kesimpulan bahwa mengunyah tebu dapat menurunkan Indeks Plak. Diharapkan kepada siswamenjaga kebersihan gigi dan mulut dengan mengkonsumsi buah yang berserat seperti tebu untukmengurangi plak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Khoirurroziqin, Fathur Rahman, and Mohamad Arief Rafsanjani. "Pengaruh Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya." Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) 8, no. 3 (September 3, 2020): 80–85. http://dx.doi.org/10.26740/jupe.v8n3.p80-85.

Full text
Abstract:
Tujuan dari Riset ini untuk mengetahui bagaimana sosial ekonomi orang tua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya dan apakah ada pengaruh sosial ekonomi orang tua pada indeks prestasi mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di departemen pendidikan ekonomi tepatnya untuk siswa dari S1 kelas 1 dan kelas B. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Penelitian ini dimulai dari bulan Maret hingga April 2020. Dengan menerapkan acak sederhana pada teknik probability sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan daftar pertanyaan sebagai media penelitian untuk menjelaskan status sosial ekonomi keluarga dan untuk mendapatkan indeks prestasi siswa dengan mendokumentasikan. Dengan total 82 siswa diambil sampel dari 68 siswa yang terlibat. Menerapkan metode regresi Linear sederhana yang diterapkan dalam pemrosesan data. Hal ini dibuktikan dengan uji-t <t tabel maka untuk variabel X (status sosial ekonomi orang tua) <t tabel. Dan uji F dihitung <nilai F tabel. Data menunjukkan Rsquare 2,2%, ini berarti pengaruh kondisi status sosial ekonomi terhadap indeks prestasi siswa sangat rendah dan 97,8% yang mempengaruhi indeks prestasi siswa dapat dijelaskan dengan variabel di luar penelitian ini. dapat disimpulkan bahwa temuan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel status sosial ekonomi orang tua tidak mempengaruhi indeks prestasi belajar siswa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Octasylva, Annuridya, Edward Sahat, and Arib Yazid. "PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) INDONESIA." Jurnal IPTEK 3, no. 2 (September 27, 2019): 209–19. http://dx.doi.org/10.31543/jii.v3i2.150.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI selama periode 2013-2017. (2) Pengaruh nilai Tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI selama periode 2013-2017 (3) Pengaruh perubahan Suku Bunga terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI selama periode 2013-2017. (4) Pengaruh secara simultan antara Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI selama periode 2013-2017.Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif. Variabel penelitian ini meliputi variabel dependen dan indepeden. Sampel dalam penelitian ini adalah inflasi, kurs, suku bunga dan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis inflasi bepengaruh negatif terhadap IHSG periode 2013-2017. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi -0,046 dan nilai t hitung -1,531 ≤ t tabel 1,651. Nilai tukar mempunyai pengaruh negatif terhadap IHSG periode 2013 – 2017. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi -3,070 dan nilai t hitung -3,548 ≤ t tabel 1,651. Suku bunga mempunyai pengaruh negatif terhadap IHSG periode 2013 – 2017. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi -0,265 dan nilai t hitung -2,748 ≤ t tabel 1,651. Inflasi, Nilai Tukar dan Suku Bunga secara simultan berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia periode 2013 – 2017. Hal ini ditunjukan nilai F hitung sebesar 6,023 ≥ F tabel 2,642. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas batasan – batasan yang ada pada penelitian ini, seperti memperpanjang periode penelitian, menambah variabel-variabel yang diteliti. Investor yang ingin melakukan investasi, sebaiknya memperhatikan strategi dalam membuat keputusan sebelum berinvestasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Hidayati, Rahmi, and Agus Harjoko. "Video Retrieval Berdasarkan Teks dan Gambar." IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) 7, no. 1 (January 1, 2013): 77. http://dx.doi.org/10.22146/ijccs.3054.

Full text
Abstract:
AbstrakVideo retrieval digunakan untuk melakukan pencarian video berdasarkan query yang dimasukkan oleh user yaitu teks dan gambar. Sistem ini dapat meningkatkan kemampuan pencarian terhadap video dan diharapkan dapat mengurangi waktu temu-kembali video. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat sebuah aplikasi perangkat lunak video retrieval berdasarkan teks dan gambar yang ada dalam video. Proses indeks untuk teks adalah proses tokenizing, filtering (stopword), stemming. Hasil stemming disimpan dalam tabel indeks teks. Proses indeks untuk gambar adalah membuat histogram warna dan menghitung nilai rata-rata serta standar deviasi pada setiap warna dasar red, green dan blue (RGB) dari setiap gambar. Hasil ekstraksi fitur disimpan pada tabel gambar. Proses retrieval video menggunakan query yaitu teks, gambar atau keduanya. Untuk query teks sistem memproses query teks dengan melihat query teks pada tabel indeks teks. Jika query teks ada pada tabel indeks teks sistem akan menampilkan informasi video sesuai dengan teks query. Untuk query gambar sistem memproses query gambar dengan mencari nilai dari fitur ekstraksi yaitu means red, means green, means blue, standar deviasi red, standar deviasi green dan standar deviasi blue. Jika nilai hasil ekstraksi ke enam fitur query gambar ada pada tabel indeks gambar sistem akan menampilkan informasi video sesuai dengan gambar query. Untuk query teks dan query gambar, sistem akan menampilkan informasi video jika query teks dan query gambar memiliki keterkaitan yaitu query teks dan query gambar mempunyai judul film yang sama. Kata kunci— video, indeks, retrieval, teks, gambar AbstractRetrieval video has been used to search a video based on the query entered by user which were text and image. This system could increase the searching ability on video browsing and expected to reduce the video’s retrieval time. The research purposes were designing and creating a software application of retrieval video based on the text and image on the video. The index process for the text is tokenizing, filtering (stopword), stemming. The results of stemming to saved in the text index table. Index process for the image is to create an image color histogram and compute the mean and standard deviation at each primary color red, green and blue (RGB) of each image. The results of feature extraction is stored in the image table The process of video retrieval using the query text, images or both. To text query system to process the text query by looking at the text index tables. If there is a text query on the index table system will display information of the video according to the text query. To image query system to process the image query by finding the value of the feature extraction means red, green means, means blue, red standard deviation, standard deviation and standard deviation of blue green. If the value of the six features extracted query image on the index table image will display the video information system according to the query image. To query text and query images, the system will display the video information if the query text and query images have a relationship that is query text and query image has the same film title. Keywords— video, index, retrieval, text, image
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Seprido, Seprido. "Komunitas Burung Pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Kabupaten Kuantan Singingi." Bio-Lectura 7, no. 2 (October 23, 2020): 19–24. http://dx.doi.org/10.31849/bl.v7i2.5078.

Full text
Abstract:
Penelitian tentang komunitas burung pada perkebunan kelapa sawit rakyat di Kuantan Singingi ini telah dilaksanakan dari bulan Januari-Juli 2020 di beberapa perkebunan kelapa sawit rakyat. Metode yang digunakan dalam ini adalah survey langsung ke lapangan dengan pengamatan dan pengambilan data dengan menggunakan teknik point count. data jenis dan individu ditampilkan dalam bentuk tabel, dan dianalisa indek keanekaragaman jenis dan indeks kemerataannya. Dari pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan teramati sebanyak 521 individu burung di perkebunan kelapa sawit rakyat dan termasuk kedalam 30 jenis burung. Terdapat satu jenis yang berstatus NT dan 29 berstatus LC menurut IUCN Redlist. Jenis burung yang mendominasi adalah Streptopelia chinensis dan Geopilia striata. Nilai indeks keanekaragaman Shannon Wienner sebesar 0.27; Indeks menhinick 1.85; indeks margaleft 4.48 dan evenness 0.80.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Astri, Meylina, Sri Indah Nikensari, and Harya Kuncara W. "PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH PADA SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATA TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA." Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (JPEB) 1, no. 1 (March 29, 2013): 77. http://dx.doi.org/10.21009/jpeb.001.1.5.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabelpengeluaran pemerintah daerah pada sektor pendidikan dan kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan perkembangan pengeluaran pemerintah di Indonesia khususnya jangka waktu 2007-2008 dengan metode statistik inferensial (induktif). Jenis data yang digunakan adalah data time series, dengan data sekunder yang dipublikasi oleh Biro Pusat Statistik (BPS) dan lembaga lainnya. Pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 17.0. Hasil dari persamaan regresi berganda yang didapat dalam penelitian ini adalah Y = 42,955 + 0,902LnX1 + 0,198LnX2. Dari Uji F pengaruh pengeluaran pemerintah daerah pada sektor pendidikan dan kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, F hitung adalah sebesar 6,074 sedangkan F tabel adalah sebesar 3,171626 maka F hitung> F tabel. Artinya terdapat pengaruh pengeluaran pemerintah daerah pada sektor pendidikan dan kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia secara serempak Kesimpulan yang sama terjadi pada uji signifikansi dan nilai sig. Yang didapat adalah 0,004 dari hasil tersebut bahwa sig. lebih kecil dari a maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh pengeluaran pemerintah daerah pada sektor pendidikan dan kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Untuk uji t, dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel pengeluaran pemerintah daerah pada sektor pendidikan berpengaruh pada IPM (t hitung 3,023 > t tabel1,674116), namun pengeluaran pemerintah daerah pada sektor kesehatan tidak berpengaruh pada IPM ( t hitung0,412 < t tabel 1,674116). Selain itu, terlihat bahwa nilai R Square adalah sebesar 0,186, artinya seluruh variabel bebas (pengeluaran pemerintah daerah pada sektor pendidikan dan kesehatan) dapat menjelaskan variabel terikat (Indeks Pembangunan Manusia) sebesar 18,6%. Sedangkan sisanya sebesar 81,4% diterangkan oleh variabel lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Sani Apriliningtias, Putri Wulan, and Tyas Sari Ratna Ningrum. "Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Terhadap Kelincahan Pada Pemain Futsal." Journal Physical Therapy UNISA 1, no. 1 (April 15, 2021): 1–7. http://dx.doi.org/10.31101/jitu.2014.

Full text
Abstract:
Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu bentuk pengukuran atau metode skrining yang digunakan untuk mengukur komposisi tubuh yang di ambil dari perhitungan antara berat badan dan tinggi badan seseorang.Indeks Massa Tubuh (IMT) berat badan berperan penting terhadap kelincahan. Berat badan berlebih secara langsung akan mengurangi kelincahan karena adanya friksi jaringan lemak pada serabut otot sehingga kontraksi otot menjadi berkurang, yang berakibat menurunnya kecepatan dan kelincahan sehingga terjadi kelincahan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kelincahan pada pemain futsal. Penelitian kuantitatif model observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang pemain futsal, Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengukuran nilai kelincahan menggunakan Illinois Agility Run Test, sedangkan pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise dan berat badan menggunakan GEA Medical. Hasil analisis dengan menggunakan uji univariat dengan tabel distribusi frekuensi dengan uji bivariat menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji korelasi rank spearman didapatkan hasil nilai sig.0,000 (p0,05) dan untuk nilai koefisien korelasi sebesar 0,081 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kelincahan pada pemain futsal. Ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kelincahan pemain futsal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Ervan, Febryan, Marsani Asfi, and Chandra Lukita. "SISTEM PENILAIAN INDEKS KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING." Jurnal Digit 10, no. 1 (May 27, 2020): 92. http://dx.doi.org/10.51920/jd.v10i1.160.

Full text
Abstract:
Indikator penilaian kinerja dosen yang dilakukan tiap semester melalui kuesioner dari mahasiswa hanya memiliki satu variabel saja, yaitu mahasiswa. Oleh karena itu diperlukan variabel penilaian lainnya serta metode dalam penilaian kinerja dosen. Penelitian penilaian kinerja dosen ini menggunakan enam variabel yaitu tingkat pendidikan, jabatan fungsional, beban kinerja dosen, kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan hasil kuesioner mahasiswa. Metode Simple Additive Weighting (SAW) menggunakan penjumlahan terbobot dalam mencari rating kinerja setiap alternatif semua atribut. Tahapan penelitiannya yaitu pengelolaan data enam variabel yang berupa data vektor, selanjutnya penentuan alternatif, penentuan kriteria, pemberian Nilai Rating Kecocokan, penentuan Bobot Preferensi, kemudian dibuat Tabel Rating Kecocokannya. Hasil dari matrik keputusan digunakan untuk menghitung Nilai Rating Kinerja ternormalisasi dalam bentuk matrik, dan Nilai Preferensi yang dihasilkan dijadikan penentuan Indeks Kinerja(IKD) dosen. Hasil penelitian ini berupa aplikasi berbasis web penentuan Indeks Kinerja Dosen (IKD) yang merupakan implementasi dari tahapan SAW, serta menghasilkan penilaian yang bersifat objektif. Kata kunci: Indeks, Kinerja, Dosen, Preferensi, Simple Additive Weigthing
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Santosa, Raden Gunawan, and Antonius Rachmat Chrismanto. "Perbandingan Akurasi Regresi Logistik dengan Regresi Multinomial untuk Prediksi Kategori IP Mahasiswa Jalur Prestasi." Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) 4, no. 2 (December 28, 2018): 99. http://dx.doi.org/10.26418/jp.v4i2.27302.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membandingkan akurasi prediksi antara model regresi logistik dengan model regresi multinomial terhadap kategori Indeks Prestasi semester pertama (IPS1) mahasiswa jalur prestasi di Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKDW untuk mengetahui akurasi yang terbaik. Pada kedua model tersebut yang digunakan sebagai variabel dependen adalah indeks prestasi semester pertama (IPS1) dan sebagai variabel independen yang digunakan adalah lokasi, kategori, dan status SMA serta level kemampuan bahasa Inggris. Dataset untuk membuat model regresi logistik maupun regresi multinomial digunakan data mahasiswa FTI angkatan 2008 sampai dengan angkatan 2015 secara kumulatif, sedangkan data ujinya menggunakan data IPS1 mahasiswa angkatan 2016. Akurasi kedua model diukur dengan menggunakan tabel Crosstab. Tabel Crosstab menunjukkan nilai akurasi antara kategori data hasil prediksi dengan kategori data IPS1 mahasiswa FTI angkatan 2016 yang sebenarnya. Rata-rata akurasi prediksi kategori IPS1 Mahasiswa Angkatan 2016 melalui Jalur Prestasi dengan dengan model regresi logistik adalah 67,80125%, sedangkan rata-rata akurasi hasil prediksi dengan model regresi Multinomial adalah 67,175 %. Selisih akurasi dari kedua metode tersebut ternyata tidak jauh berbeda.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Mastuti, Dwi Woro Retno. "Raga Kayu, Jiwa Manusia: Wayang Golek Sunda." Paradigma, Jurnal Kajian Budaya 8, no. 1 (July 31, 2018): 119. http://dx.doi.org/10.17510/paradigma.v8i1.232.

Full text
Abstract:
<p>Sarah Anaïs Andrieu, ed. Raga Kayu, Jiwa Manusia: Wayang Golek Sunda, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2017, 513 hlm. ISBN 978-602-424-766-9. <br />[Indeks Nama serta Konsep Penting, gambar, bagan, tabel. Lampiran: dua contoh artikel bidang humaniora Daftar Kata Baku.]</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Tisna MS, Gede Doddy. "PREVALENSI HIPERTENSI BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH PADA DOSEN UMUR 40-59 TAHUN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA." GLADI JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN 7, no. 2 (October 30, 2013): 733. http://dx.doi.org/10.21009/gjik.072.01.

Full text
Abstract:
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui prevalensi hipertensi berdasarkan indeks massa tubuh pada dosen umur 40-59 tahun di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2011. Jenis penelitiann ini adalah penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional yang akan memaparkan tentang angka prevalensi hipertensi berdasarkan indeks massa tubuh pada dosen-dosen Universitas Pendidikan Ganesha yang berumur 40-59 tahun. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling, dengan perhitungan jumlah sampel menggunakan tabel Krejcie, yang mempunyai kepercayaan 95%. Besar sampel yang didapatkan dalam penelitian ini adalah 140 orang. Data diperoleh dengan mengukur tekanan darah dikelompokkan berdasarkan kriteria JNC VII, untuk indeks massa tubuh dikelompokkan berdasarkan kriteria WHO (1998). Perhitungan prevalensi dengan menggunakan rumus point prevalence rate. Selanjutnya untuk menganalisis distribusi masing-masing variabel dilakukan analisis univariat. Kemudian untuk mengetahui kekuatan hubungan antara 2 variabel dilakukan analisis korelasi pearson product moment. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini, persentase penderita hipertensi dosen umur 40-59 tahun di lingkungan Undiksha adalah 12,4 % (17 orang) dari total sampel 140 orang. Persentase penderita hipertensi yang mengalami obesitas sebanyak 11,76% (2 orang). Persentase penderita hipertensi yang mengalami kegemukan sebanyak 82,53 % (14 orang). Sedangkan Persentase penderita hipertensi yang indek masa tubuhnya normal sebanyak 0,58% (1 orang). Kata Kunci: Hipertensi, Umur, Obesitas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Galih Purnama Siddik. "PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA." Jurnal Investasi 4, no. 2 (November 30, 2018): 23. http://dx.doi.org/10.31943/investasi.v4i2.11.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator makro ekonomi Indonesia yaitu Nilai Tukar Rupiah dan suku bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan adalah dari tahun 2015 sampai dengan 2017, data yang diambil adalah data persemester. Objek dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia yang penelitiannya dilakukan di Galeri Bursa Efek Indonesia Swadaya Gunung Djati Cirebon. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Asosiatif yakni untuk mengetahui hubungan Nilai Tukar Rupiah dan Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan fakta-fakta yang ada.Berdasarkan hasil analisis uji t dan uji f, pada perhitungan uji t ditemukan Nilai Tukar Rupiah diketahui thitung sebesar -0,43. Digunakan uji dua pihak, dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) 6 - 2 = 4 didapatkan nilai tabel sebesar 2,776. Karena thitung < dari ttabel -0,43 < 2,776), maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara Nilai Tukar Rupiah terhadap IHSG. Dan Suku Bunga SBI diketahui thitung sebesar -1,01. Digunakan uji dua pihak, dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) 6 - 2 = 4 didapatkan nilai tabel sebesar 2,776. Karena thitung < dari ttabel (-1,01 < 2,776), maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara Suku Bunga SBI terhadap IHSG. Sedangkan hasil uji f diketahui fhitung sebesar 0,17. Dengan taraf signifikansi 5%, derajat kebebasan (dk) penyebut 6 - 2 - 1 = 3 serta derajat kebebasan (dk) pembilang = 2, didapatkan nilai ftabel sebesar 9,55, karena fhitung < dari ftabel (0,17 < 9,55), H0 diterima dan Ha ditolak, artinya menerima dugaan yang menyatakan bahwa tidak terdapat pegaruh Nilai Tukar Rupiah dan Suku Bunga SBI terhadap IHSG.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Zikra, Wahyu, Arni Amir, and Andani Eka Putra. "Identifikasi Bakteri Escherichia coli (E.coli) pada Air Minum di Rumah Makan dan Cafe di Kelurahan Jati serta Jati Baru Kota Padang." Jurnal Kesehatan Andalas 7, no. 2 (June 10, 2018): 212. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7.i2.p212-216.2018.

Full text
Abstract:
Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan, seperti penggunanaan air sebagai air minum. Air minum juga digunakan oleh pedagang makanan. Tingginya kasus diare di Kelurahan Jati dan Jati Baru Kota Padang dapat dipicu penggunaan air minum yang tidak bersih. Tujuan penelitian ini adalah menentukan adanya kontaminasi oleh bakteri Escherichia coli dalam air minum pada rumah makan dan cafe di Kelurahan Jati dan Jati baru kota Padang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan perlakuan eksperimental terhadap 16 sampel air minum di Kelurahan Jati dan Jati Baru Kota Padang. Pengambilan sampel secara langsung dengan botol steril. Analisis data dengan menggunakan tabel (Most Probable Number) MPN 5-1-1 dan ditemukannya koloni bakteri Escherichia coli pada sampel air minum. Hasil penelitian ini didapatkan 13 sampel adanya kontaminasi air terhadap bakteri Coliform dengan indeks MPN didapatkan 3 sampel menunjukkan nilai indeks MPN yang tinggi yaitu: 2 sampel dengan indeks MPN 240/100 ml dan 1 sampel dengan indeks MPN 98/100 ml. Berdasarkan pemeriksaan Mac Conkey Agar ditemukan nya 13 sampel terdapat koloni bakteri Escherichia coli.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Zikra, Wahyu, Arni Amir, and Andani Eka Putra. "Identifikasi Bakteri Escherichia coli (E.coli) pada Air Minum di Rumah Makan dan Cafe di Kelurahan Jati serta Jati Baru Kota Padang." Jurnal Kesehatan Andalas 7, no. 2 (June 10, 2018): 212. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i2.804.

Full text
Abstract:
Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan, seperti penggunanaan air sebagai air minum. Air minum juga digunakan oleh pedagang makanan. Tingginya kasus diare di Kelurahan Jati dan Jati Baru Kota Padang dapat dipicu penggunaan air minum yang tidak bersih. Tujuan penelitian ini adalah menentukan adanya kontaminasi oleh bakteri Escherichia coli dalam air minum pada rumah makan dan cafe di Kelurahan Jati dan Jati baru kota Padang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan perlakuan eksperimental terhadap 16 sampel air minum di Kelurahan Jati dan Jati Baru Kota Padang. Pengambilan sampel secara langsung dengan botol steril. Analisis data dengan menggunakan tabel (Most Probable Number) MPN 5-1-1 dan ditemukannya koloni bakteri Escherichia coli pada sampel air minum. Hasil penelitian ini didapatkan 13 sampel adanya kontaminasi air terhadap bakteri Coliform dengan indeks MPN didapatkan 3 sampel menunjukkan nilai indeks MPN yang tinggi yaitu: 2 sampel dengan indeks MPN 240/100 ml dan 1 sampel dengan indeks MPN 98/100 ml. Berdasarkan pemeriksaan Mac Conkey Agar ditemukan nya 13 sampel terdapat koloni bakteri Escherichia coli.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Dewi, Kurnia Sari, Wiwin Priana Primandhana, and Mohammad Wahed. "Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Kemiskinan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Bojonegoro." Syntax Idea 3, no. 4 (April 20, 2021): 834. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-idea.v3i4.1143.

Full text
Abstract:
Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh dari pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kemiskinan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bojonegoro periode 2002 hingga 2019. Data sekunder untuk riset ini diperoleh melalui website Badan Busat Statistik (BPS) Jawa Timur dan Bojonegoro. Metode penelitian kuantitatif dipakai serta menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda dengan model Ordinary Least Square (OLS). Dapat disimpulkan, pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap IPM Kabupaten Bojonegoro diketahui berdasarkan thitung kurang dari ttabel (0,861 ≤ 1,761) selain itu dilihat dari tingkat signifikasinya yaitu 0,404. Pengangguran belum mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap IPM di Kabupaten Bojonegoro dengan nilai t hitung kurang dari t tabel (1,137 ≤ 1,761) selain itu apabila dilihat dari signifikasinya yaitu 0,275. sedangkan kemiskinan dapat secara signifikan mempengaruhi IPM di Kabupaten Bojonegoro, dilihat dari nilai thitung lebih dari ttabel (3,404 ≥ 1,761) selain itu dilihat dari tingkat signifikasinya yaitu 0,004.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Geovani, Nadia Pinky, Intan Batura Endo Mahata, and Satria Yandi. "PENGARUH PENGGUNAAN AIR HUJAN TERHADAP KARIES GIGI PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN BATANG GASAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2017." B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah 5, no. 1 (March 13, 2019): 45–48. http://dx.doi.org/10.33854/jbdjbd.137.

Full text
Abstract:
Air minum merupakan air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan air hujan terhadap indeks karies di Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Masyarakat Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman yang masih menggunakan air hujan yang berjumlah 158 orang dan Masyarakat Kecamatan Batang Gasan yang menggunakan air PDAM yang berjumlah 232 orang dengan 30 sampel masyarakat menggunakan air PDAM dan air hujan, waktu penelitian pada Bulan Desember - Maret 2018 dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner dan indeks karies DMF-T. Analisis secara univariat ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan kepercayaan 95% α = 0.05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan responden menggunakan air PDAM paling banyak indeks karies gigi rendah yaitu (56,7%) dan pada responden menggunakan air hujan paling banyak indeks karies gigi tinggi (50%), Indeks karies gigi populasi berdasarkan indeks DMF-T responden menggunakan air PDAM dengan rata-rata 2,6 berada pada kategori rendah dan kelompok menggunakan air hujan dengan rata-rata 6,7 kategori sangat tinggi dan terdapat pengaruh menggunakan air hujan dan tidak menggunakan air hujan dengan prevalensi karies di Kecamatan Batang Gasan. P = 0,000 < 0,05.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Purnomo, Didik, Kuswardani ., and Ristya Mutiara Asyita. "PENGARUH TERAPI LATIHAN PADA POST ORIF DENGAN PLATE AND SCREW NEGLECTED CLOSE FRACTURE FEMUR." Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi 1, no. 2 (August 21, 2017): 50–59. http://dx.doi.org/10.33660/jfrwhs.v1i2.60.

Full text
Abstract:
Latar belakang : kasus fraktur di indonesia, fraktur pada ekstremitas bawah akibat kecelakaan memiliki prevalensi yang paling tinggi diantara fraktur lainnya yaitu sekitar 46,2%. Dari 45.987 orang dengan kasus fraktur ekstremitas bawah akibat kecelakaan, 19.629 orang mengalami fraktur pada tulang femur, 14.027 orang mengalami fraktur cruris, 3.775 orang mengalami fraktur tibia, 9702 orang mengalami fraktur pada tulang-tulang kecil di kaki dan 336 orang mengalami fraktur fibula. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Ortopedi Prof.dr.R.Soeharso dengan menggunakan sampel sebanyak 8 orang partisipan dengan menggunakan metode quasi eksperimen jenis pretest-posttest. Intervensi yang diberikan adalah terapi latihan. Tujuan : mengetahui pengaruh terapi latihan pada post ORIF dengan Plate and screw neglected close fracture femur Hasil : hasil uji normalitas dengan saphiro wilk test sig nilai VAS sebelum terapi 0.338, sig nilai VAS sesudah terapi 0.775, sig indeks Barthel sebelum terapi 0.728 dan sig indeks Barthel sesudah terapi 0.970. dengan batas kritis 0,05 sedangkan nilai sig data berada pada>0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti distribusi data normal. hasil uji hipotesis nilai VAS pada tabel 5 didapatkan nilai sig 2-tailed sebesar 0.002 sedangkan untuk indeks barthel pada tabel 6 didapatkan nilai sig 2 tailed sebesar 0.000 dengan nilai kritis 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga pada penelitian ini terjadi perubahan yang signifikan untuk penurunan derajat nyeri dan peningkatan aktivitas fungsional partisipan. Kesimpulan : intervensi berupa terapi latihan pada kondisi post ORIF fracture femur efektif dalam menurunkan derajat nyeri dan meningkatkan aktivitas fungsional partisipan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Riawati, Danik, Ajeng Novita Sari, and Syarifah Syarifah. "ANALISIS HASIL PRAKTIKUM PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA." Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery 11, no. 1 (February 5, 2020): 108. http://dx.doi.org/10.36419/jkebin.v11i1.331.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Pemeriksaan kadar hemoglobin merupakan cara untuk mengetahui apakah seseorang mengalami anemia maupaun tidak. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dengan cara memahami dan mengimplementasikan pemeriksaan hemoglobin pada saat praktikum penyadapan darah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara hasil praktikum pemeriksaan kadar hemoglobin dengan Indeks Massa Tubuh pada mahasiswa. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester 3B di AKBARA yang pratikum penyadapan darah. Subyek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 3B yang praktikum penyadapan darah pada bulan Desember 2019 sebanyak 33 responden. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan analisa univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi kendall’s tau-b. Hasil: Karakteristik responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan umur >19 tahun 12 responden (36,4%) dan perempuan yang tidak mengalami anemia sebanyak 15 responden (45,5%) serta perempuan sebagian besar memiliki IMT 18,5-25 sebanyak 16 responden (48,5%), responden perempuan yang memiliki IMT 18,5-25 mengalami anemia sebanyak 12 responden (40%). Simpulan: Tidak ada hubungan antara hasil praktikum pemeriksaan kadar hemoglobin dengan Indeks Massa Tubuh pada mahasiswa prodi DIII Teknologi Bank Darah Surakarta.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Handayani, Fitri. "Studi Mengenai Transformasi Ekonomi Berbasis Pariwisata di Provinsi Kalimantan Selatan." Jurnal Borneo Administrator 13, no. 3 (March 8, 2018): 221–38. http://dx.doi.org/10.24258/jba.v13i3.298.

Full text
Abstract:
Berkaitan dengan kurang stabilnya suatu ekonomi jika bergantung dengan sektor pertambangan, perlu adanya pertimbangan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendorong aktivitas ekonomi sektor lain. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat menjadi pertimbangan. Tujuan dari paper ini adalah untuk mengetahui dampak sektor pariwisata terhadap sektor lainnya di Kalimantan Selatan dan untuk mengetahui kesiapan provinsi tersebut untuk menjadikan pariwisata sebagai ekonomi unggulan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis tabel Input-Output. Berdasarkan hasil analisis tersebut, sektor pariwisata memiliki nilai indeks daya penyebaran 0,937 yang berarti pengaruhnya terhadap seluruh sektor ekonomi erat namun tidak terlalu kuat. Sedangkan, indeks derajat kepekaan 1,443 (di atas rata-rata seluruh sektor). Berdasarkan indeks daya penyebaran dan derajat kepekaan, sektor pariwisata cukup siap untuk menjadi sektor kunci atau unggulan di Kalimantan Selatan. Dari hasil analisis dampak output dan pendapatan, sektor pariwisata yang menjadi prioritas adalah subsektor angkutan, perdagangan, dan restoran/rumah makan. Kata kunci: pariwisata, analisis Input-Output, dampak ekonomi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Hadina, Hadriani, Kartini, and Putri Nurul Sakinah. "Waktu Penggunaan Depo Medroxy Progesterone Acetate terhadap Peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) Ibu." Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan 13, no. 2 (April 29, 2020): 76–80. http://dx.doi.org/10.33860/jik.v13i2.43.

Full text
Abstract:
Depo medroxy progesterone acetate (DMPA) dapat menyebabkan penambahan Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu penggunaan depo medroxy progesterone acetate terhadap peningkatan IMT. Desain penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Talise Palu Kecamatan Mantikulore Palu Sulawesi Tengah pada tanggal 0-31 Juli 2017. Populasi adalah seluruh wanita usia subur pengguna KB suntik 3 bulan dengan jumlah populasi 84 akseptor. Menggunakan rumus slovin diperoleh besar sampel sebanyak 69. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan timbangan berat badan. Analisis data univariat dan bivariat. Analisis korelasi dan regresi linier sederhana menunjukkan pengaruh waktu penggunaan kontrasepsi DMPA terhadap peningkatan IMT memiliki hubungan signifikan p-value <0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,513 dengan hubungan yang kuat, dan nilai t hitung 4,886 lebih besar dari t tabel 1,996 ini berarti bahwa waktu penggunaan DPMA berpengaruh terhadap peningkatan berat badan. Persamaan regresi linier yang diperoleh adalah Y= -0,984+0,259.X. dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu penggunaan kontrasepsi DPMA berpengaruh terhadap peningkatan IMT ibu di Puskesmas Talise. Disarankan bagi bidan-bidan agar dapat memberikan konseling kepada akseptor tentang efek samping kontrasepsi, sehingga akseptor lebih selektif dalam memilih kontrasepsi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Yusa, I. Gede Putu Dharma. "ANALISIS KETERKAITAN DAN DAMPAK PERMINTAAN AKHIR TERHADAP SEKTOR PRODUKSI PANGAN DI INDONESIA." Seminar Nasional Official Statistics 2019, no. 1 (May 13, 2020): 171–76. http://dx.doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2019i1.172.

Full text
Abstract:
Sektor produksi pangan menduduki peran vital dalam pembangunan. Sektor ini menyumbang porsi besar dalam perekonomian karena besarnya pengaruh permintaan akhir. Namun, seberapa besar dampak permintaan akhir tersebut terhadap sektor produksi pangan dan keterkaitan sektor produksi pangan terhadap sektor-sektor ekonomi lainnya, belum dikaji secara komprehensif menggunakan kerangka data ekonomi yang utuh. Penelitian ini menggunakan perangkat Tabel Input-Output untuk menjawab interaksi sektor produksi pangan dengan sektor ekonomi lainnya. Data yang digunakan adalah Tabel Input-Output Indonesia yang telah dilakukan updating ke dalam tahun 2014 dan 2018 menggunakan metode RAS serta agregasi kategori dari 185 produk ke dalam 39 kategori lapangan usaha dengan merinci sektor-sektor produksi pangan. Hasilnya, sektor industri makanan dan minuman (S6) merupakan sektor kunci produksi pangan di Indonesia karena mempunyai keterkaitan yang paling kuat dengan sektor-sektor ekonomi lainnya serta mempunyai dampak permintaan akhir yang paling besar dibandingkan sektor-sektor produksi pangan lainnya. Sektor industri makanan dan minuman adalah satu-satunya sektor produksi pangan yang berada pada kuadran I dengan Indeks Daya Penyebaran (IDP) dan Indeks Derajat Kepekaan (IDK) di atas 1. Selain itu, sektor ini juga mempunyai angka pengganda output terbesar pada tahun 2018, yaitu 2,60. Artinya, kenaikan permintaan akhir sektor industri makanan dan minuman sebesar 1 rupiah akan mampu meningkatkan total output perekonomian sebesar 2,60 rupiah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Lailatussholiha, Ifadotul, Ari Hayati, and Hasan Zayadi. "Diversitas dan Asosiasi Tumbuhan Liar pada Lahan Padi (Oryza sativa) dan Jagung (Zea mays) di Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Benih Palawija Singosari Kabupaten Malang." BIOSAINTROPIS (BIOSCIENCE-TROPIC) 5, no. 1 (August 6, 2019): 18–24. http://dx.doi.org/10.33474/e-jbst.v5i1.216.

Full text
Abstract:
The research aims to find out the diversity and association between wild plant species on rice fields (Oryza sativa) and corn (Zea mays) at technical unit of Singosari Seed Crop Development, Malang Regency. In this study using the survey method, by observing directly any wild plants found in the fields of rice and corn. The exploration of wild plants was carried out by exploratory methods, namely observing wild plants found around rice and maize plantations in predetermined plots. Analysis of the data used is the Shannon-Wienner Diversity Index and Pielou Evenness Index. Whereas to find out the association between wild plant species that is by calculating the Chi-square test based on the results of the 2x2 contingency table whose value is obtained from the presence or absence of speces in a plot. Furthermore, to find out the positive or negative interactions that occur, the correlation coefficient calculation is also based on the 2x2 contingency table. The results obtained for the highest Diversity Index value of 2.729 was on land II from the corn field. Whereas the high palin value of Pielou's Tightness Index of 0.371 is on land II from the corn field. Keywords: Diversity, association, wild plants ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui diversitas dan asosiasi antar spesies tumbuhan liar pada lahan tanaman padi (Oryza sativa) dan jagung (Zea mays) di UPT Pengembangan Benih Palawija Singosari Kabupaten Malang. Penelitian ini mengunakan metode Eksploratif, dengan mengamati langsung setiap tumbuhan liar yang terdapat pada lahan tanaman padi dan jagung. Pengambilan sampel tumbuhan liar dilakukan cara purposive sampling yaitu mengamati tumbuhan liar yang terdapat di sekitar pertanaman padi dan jagung pada plot-plot yang sudah ditentukan. Analisis data yang digunakan yaitu Indeks Keanekaragaman shannon-Wienner dan Indeks Kemerataan Pielou. Sedangkan untuk mengetahui asosiasi antar spesies tumbuhan liar yaitu dengan menghitung uji Chi-square berdasarkan hasil tabel kontingensi 2x2 yang nilainya didapatkan dari ada atau tidak adanya spesies dalam suatu plot. Selanjutnya untuk mengetahui positif atau negatifnya interaksi yang terjadi dilakukan perhitungan koifisien korelasi yang juga didasarkan pada tabek kontingensi 2x2. Hasil yang didapatkan untuk Indeks Keanekaragaman yaitu nilai paling tinggi berada pada lahan II dari lahan tanaman jagung yaitu 2,729. Sedangkan nilai paling tinggi dari Indeks Kemeratan Pielou berada pada lahan II dari lahan tanaman jagung yaitu 0,371. Kata kunci: Diveritas, asosiasi, tumbuhan liar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Sutjipto, Bambang. "MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA ALIH PROGRAM PADA JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UNJ." Jurnal Teknodik 8, no. 14 (April 2, 2019): 175. http://dx.doi.org/10.32550/teknodik.v8i14.529.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara deskriptif tentang Motivasi Belajar mahasiswa alih program pada jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Manfaat penelitian ini akan menjadi masukan untuk pengembangan kurikulum jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dalam melaksanakan proses belajar dan lulusan pada jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, (FIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar mata kuliah Pengembangan Media Pendidikan I ( Uji rxy = 0,606 > r tabel = 0,361 pada taraf signifikansi  = 0,05, n = 30; Uji t = 4,03 > t tabel = 2,76 pada taraf signifikansi  = 0,05 dk = 28). Indeks determinasi = 0,37 atau sebanyak 37% variasi motivasi belajar memberikan kontribusi kepada hasil belajar mahasiswa alih program jurusan Teknologi Pendidikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Alwaniya, Alwaniya. "PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BAWANG MERAH LOKAL RUBARU DI PASAR BANASARE." JURNAL PERTANIAN CEMARA 16, no. 1 (November 5, 2019): 17–23. http://dx.doi.org/10.24929/fp.v16i1.775.

Full text
Abstract:
Bawang merah merupakan salah satu komuditi holtikultura yang berfungsi sebagai bumbu masakan serta obat tradisonal. Bawang merah varietas rubaru adalah bawang merah yang ada di kabupaten sumenep yang memiliki aroma yang tajam dan khas. Preferensi konsumen untuk mengukur pendapat konsumen terhadap bawang merah varietas rubaru. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut bawang merah yang berupa aroma, harga, dan bentuk di pasar banasare kecamatan rubaru, kabupaten sumenep. Populasi dalam penelitian ini semua konsumen bawang merah varietas rubaru. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Aksidentil sampling, ukuran sampel menggunakan teory roscue yaitu minimal sepuluh kali variebel, jumlah sampel penelitian 40 sampel. Analisis yang digunakan menggunakan analisis chi squre dan menggunakan pengukuran skala likert .hasil analisis menunjukkan hasil perhitungan chi square tabel lebih besar dari chi square hitung sehingga terdapat hubungan antara atribut aroma, harga, dan bentuk terhadap pembelian bawang merah varietas rubaru. Atribut yang dipertimbangkan konsumen yang pertama adalah aroma dengan hasil indeks persen 88 % , yang kedua harga dengan indeks persen 72,5 % dan yang ketiga bentuk. Dengan indeks persen 62 %.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Syafhariawan, Herry, and I. Gusti Ayu Oka Netrawati. "ANALISIS DIMENSI PELAYANAN YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MENCAPAI KEPUASAN PELANGGAN KLP.”Sinar Rinjani“ AIKMEL." MEDIA BINA ILMIAH 13, no. 12 (July 23, 2019): 1763. http://dx.doi.org/10.33758/mbi.v13i12.260.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi pelayanan yang perlu diperhatikan untuk mencapai kepuasan pelanggan apakah dimensi berwujud, keandalan, daya tanggap, jaminan atau empati. dan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh KLP. “Sinar Rinjani “ Aikmel. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode sampel survey, dan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara dan dokumentasi. Penentuan jumlah responden menggunakan rumus slovin, kemudian untuk pengambilan sampel menggunakan metode proportional stratified random sampling. Adapun alat analisis yang digunakan adalah analisis tabel frekwensi, penentuan indeks konsumen / pelanggan ( IPK ), dan analisis diagram kartesius, atribut pelayanan yang dikaji terdiri dari 15 ( lima belas) atribut pelayanan dari 5 ( lima ) dimensi pelayanan.Berdasarkan analisis data ditentukan bahwa pada setiap atribut pelayanan dari dimensi pelayanan, pelanggan mempunyai lima tingkat kepentingan yaitu menyatakan atribut pelayanan sangat penting, penting, cukup penting, kurang penting dan tidak penting. Sedangkan pada kinerja aktual KLP. “ Sinar Rinjani “ Aikmel terdapat lima tanggapan yaitu tidak baik, kurang baik, cukup baik, baik dan sangat baik. Selanjutnya dengan menggunakan analisis tabel frekwensi dapat diketahui bahwa empat atribut yang tidak memuaskan pelanggan. Kemudian atas dasar indeks kepuasan konsumen, atribut yang tidak memuaskan pelanggan adalah fasilitas lain-lain.Kesimpulannya adalah Pelanggan KLP “Sinar Rinjani”,Aikmel tergolong tidak puas dan dimensi pelayanan yang berwujud perlu diperhatikan dan diperbaiki. Disarankan kepada manajemen perusahaanu untuk layanan dan yang perlu diperbaiki oleh KLP. “ Sinar Rinjani adalah sebanyak 12 ( dua belas ) atribut layanan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Nizar, Muhammad, and Moh. Mukhsinin Syu'aibi. "Komparasi Kinerja Instrumen Investasi Berbasis Syariah dengan Konvensional pada Pasar Modal di Indonesia." MALIA (TERAKREDITASI) 12, no. 1 (December 8, 2020): 1–16. http://dx.doi.org/10.35891/ml.v12i1.2379.

Full text
Abstract:
The main objective of investors in investing is to make a profit. This study compares the performance of the index and performance of mutual funds between sharia and conventional bases. The index comparison is made between the Jakarta Islamic Index (JII) as a sharia investment and the LQ45 index as a conventional investment. The observation period used is 2016 to 2018. The results showed that the statistical descriptive table shows that the mean value of conventional mutual funds performance is 0.00 or 0%, while the mean value of Islamic mutual funds performance is 0.00 or 0%, it can be concluded that the mutual funds performance owned by conventional and Islamic companies are not has differences, which means that investing in mutual funds in two types of companies, both conventional and sharia, have equal risks and benefits. _______________________________________________________________ Tujuan utama investor dalam berinvestasi adalah mencari keuntungan. Penelitian ini membandingkan kinerja indeks dan kinerja reksa dana berbasis syariah dan konvensional. Perbandingan indeks dilakukan antara Jakarta Islamic Index (JII) sebagai investasi syariah dan indeks LQ45 sebagai investasi konvensional. Periode observasi yang digunakan adalah tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tabel deskriptif statistik menunjukkan nilai rata-rata kinerja reksa dana konvensional adalah 0,00 atau 0%, sedangkan nilai rata-rata kinerja reksa dana syariah 0,00 atau 0% dapat Dapat disimpulkan bahwa kinerja reksa dana yang dimiliki oleh perusahaan konvensional dan syariah tidak memiliki perbedaan, artinya investasi pada reksa dana pada dua jenis perusahaan baik konvensional maupun syariah memiliki risiko dan manfaat yang sama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Rohendi, Aep. "Pengembangan Model Pembelajaran Passing Atas Bola Voli Berbasis Permainan." JPOE 1, no. 1 (May 3, 2020): 1–12. http://dx.doi.org/10.37742/jpoe.v1i1.2.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran Passing atas di STKIP Pasundan Cimahi. Metode yang digunakan untuk mengungkap permasalahan ini adalah metode model pengembangan Research & develoment (R & D) dari Borg dan Gall. Sampel penelitian ini berjumlah 80 orang siswa, 40 orang sebagai kelompok control dan 40 orang sebagai kelompok eksperimen. Hasil penelitian ini telah menjawab tentang efektifitas dari penghitungan diperoleh nilai F-hitung untuk kelas kontrol adalah 1,541 dan F-tabel = 4.091. F-hitung untuk kelas eksperimen adalah 1,017 dan F-tabel = 4,091 sehingga dapat dinyatakan bahwa data tes awal dan tes akhir kelas eksperimen itu homogen. Berdasarkan perhitungan indeks gain, didapatkan bahwa gain untuk kelas eksperimen adalah sebesar 0,705. Nilai ini diinterpretasikan termasuk kategori tinggi. Dengan kata lain kemampuan siswa pada dapat meningkat setelah diberikan pembelajaran Passing atas bola voli berbasis permainan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Maulina, Nora, and Cut Asmaul Husna. "PENILAIAN INDEKS KEBUGARAN JASMANI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2015 DENGAN METODE HARVARD STEP UP TEST." AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh 3, no. 2 (February 16, 2018): 72. http://dx.doi.org/10.29103/averrous.v3i2.443.

Full text
Abstract:
Pola hidup sehat identik dengan olahraga ataupun kebugaran jasmani. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kebugaran maupun kesehatan seseorang, diantaranya adalah faktor latihan atau aktivitas fisik, pola makan, pengaturan istirahat dan lingkungan hidup yang higienis. Ada beberapa cara untuk mengukur kebugaran jasmani yaitu dengan tes kerja (Exercise Test), contohnya Harvard Step Up Test dengan metode naik turun bangku dengan kecepatan yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penilaian indeks kebugaran jasmani mahasiswa program studi pendidikan dokter FK Unimal angkatan 2015. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental one group pre and post test design. Subjek penelitian adalah mahasiswa prgram studi pendidikan dokter FK Unimal angkatan 2015 yang diambil dengan tehnik convenient sampling. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan denyut nadi, berat badan, tinggi badan, dan kebugaran jasmani dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata lama naik turun bangku (NTB) adalah 167,93 detik (SD= 34,31), rata-rata nadi sebelum adalah 62,48 detik (SD=4,61) dan nadi setelah 61,84 detik (SD=4,86). Nilai rata-rata tinggi badan responden adalah 158,57 cm (SD=8,04) dengan tinggi badan minimal 143 cm dan tinggi badan maksimal 176 cm. Nilai rata-rata berat badan responden adalah 59,48 kg (SD=14,01) dengan berat badan minimal 40 kg dan berat badan maksimal 105 kg. Dan sebanyak 22 (50%) responden mempunyai Indeks Kebugaran Jasmani kurang dan 22 (50%) responden mempunyai Indeks Kebugaran Jasmani sedang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Magdalena, Apriyanti, Muhammad Hatta, and Deny Martha. "ANALISA BIAYA GAJI KARYAWAN BERBASIS WEB DENGAN METODE ANALISIS INDEKS DAN COMMON SIZE ( STUDI KASUS : UD. MONAS BAKERY)." Jurnal Digit 9, no. 1 (February 6, 2020): 48. http://dx.doi.org/10.51920/jd.v9i1.132.

Full text
Abstract:
UD. Monas Bakery merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi makanan berupa roti. Perusahaan ini mendistribusikan produknya ke beberapa mall maupun mini market di wilayah III Cirebon. Pengolahan data transaksi di UD. Monas Bakery belum terkomputerisasi, melainkan hanya menggunakan aplikasi Microsoft sehingga belum mampu memberikan gambaran tentang bagaimana kondisi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan adanya analisis biaya gaji sehingga pihak manajemen akan lebih mudah dalam menentukan kebijakan-kebijakan baik dalam perbaikan maupun peningkatan kinerja manajemen.Dibuatnya Aplikasi Analisis Biaya Gaji Berbasis Web dengan Metode Analisis Indeks dan Common Size ini bertujuan untuk memudahkan bagian akuntansi dalam melakukan analisis terhadap biaya gaji sehingga bagian akuntansi dapat menghasilkan informasi biaya yang lebih baik disajikan dalam laporan hasil analisis berupa tabel dan grafik. Selain itu juga aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pemilik dalam proses pengambilan keputusan.Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Analisis Biaya Gaji Berbasis Web dengan Metode Analisis Indeks dan Common Size ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengolah data yang sudah jadi yaitu berupa data gaji dan omset penjualan. Dengan dibuatnya aplikasi ini, diharapkan dapat memberikan gambaran, serta informasi yang lebih baik sehingga mempermudah pemilik dalam menentukan kebijakan apa yang perlu segera diterapkan. Kata kunci : Analisis Biaya Gaji, Analisis Indeks, Common Size.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Ningtyas, Mega Noerman. "Literasi Keuangan pada Generasi Milenial." Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia 13, no. 1 (May 3, 2019): 20–27. http://dx.doi.org/10.32812/jibeka.v13i1.111.

Full text
Abstract:
Literasi keuangan yang rendah akan berdampak pada pembuatan keputusan dalam kehidupan sehari-hari. Pembuatan keputusan yang salah akan berakhir pada pengelolaan ekonomi yang buruk dan tidak efektif dapat mengakibatkan perilaku masyarakat yang rentan akan krisis keuangan dan berpotensi mengalami kerugian akibat kejahatan di sektor keuangan. Tingkat literasi keuangan akan berbeda-beda sesuai dengan ciri-ciri demografinya. Wanita, kaum minoritas dan golongan berpenghasilan rendah cenderung memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah. Begitu juga dengan usia, usia sangat menentukan sudut pandang orang terhadap sesuatu. Generasi Y adalah generasi yang lahir di rentang tahun 1980-1994 dimana generasi ini sangat erat dengan teknologi dan memiliki kebiasaan yang berbeda dengan generasi lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur indeks literasi keuangan pada generasi milenial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif sehingga peneliti menjabarkan indeks yang telah dihitung sebelumnya. Indeks tersebut kemudian diuji pengaruhnya dengan perilaku keuangan. Hasil pengujian menunjukkan literasi keuangan dasar dan syariah berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku keuangan. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai t hitung kedua variabel yang lebih besar daripada t tabel (3,147>1,97; 2,512>1,97). Semakin seseorang paham akan konsep keuangan maka semakin ia mampu mengelola dengan baik keuangannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Adi, Lumadya. "APAKAH MASYARAKAT DI PROPINSI JAWA BARAT MENIKMATI HASIL PERTUMBUHAN EKONOMI DI MASA PEMERINTAHAN JOKOWI PERIODE 1?" Develop 5, no. 1 (April 1, 2021): 52. http://dx.doi.org/10.25139/dev.v5i1.3695.

Full text
Abstract:
Tujuan penulisan ini adalah pertama, untuk mencari sektor basis dan unbasis: kedua, untuk mengetahui apakah terjadi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan perkapita; ketiga, menjawab pertanyaan pertumbuhan ekonomi telah dinikmati mayoritas masyarakat di propinsi Jawa Barat. Alat analisis ada beberapa yaitu SLQ dan DLQ, tabel kuadran, indeks Eksploitasi. Hasil penelitian adalah pertama, tidak ada perubahan sektor basis pada tahun 2014 ke tahun 2018; kedua, ada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan PDRB perkapita namun ketimpangannya juga semakin lebar, ketiga, pertumbuhan ekonomi bisa dinikmati mayoritas masyarakat di propinsi Jawa Barat di era pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 1.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Yuliani, Tutik. "ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 -2015." Jurnal Edueco 1, no. 2 (February 7, 2019): 8–17. http://dx.doi.org/10.36277/edueco.v1i2.25.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di kabupaten/kota Kalimata Tmur. Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi dalam penelitian ini adalah PDRB, tingkat pengangguran,IPM. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam angka Kalimantan Timur. Hasil Penelitiannya menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel Laju Pertumbuhan PDRB yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di propinsi Kalimantan Timur tahun 2008 – 2015 hal ini di tunjukkan dengan nilai t hitung > t hitung (2.724477 > 1.85955) dan probabilitas < α = 5% (0.0082 < 0.05), sedangkan variabel Tingkat Pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di propinsi Kalimantan Timur tahun 2008 – 2015.Secara simultan ketiga variabel independen yaitu Laju Pertumbuhan PDRB, Tingkat Pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia terhadap variabel dependen Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2008-2015 dapat dilihat dari nilai F hitung > f tabel (69.92015 > 2.81) dengan probabilitas 0.000000
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Sirami, Elieser. "TINGKAT DAN TIPE ASOSIASI ENAM JENIS PAKU EPIFIT DENGAN POHON INANG DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI." JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA 1, no. 1 (November 3, 2019): 18–27. http://dx.doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol1.iss1.25.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe dan tingkat asosiasi antara enam jenis paku epifit dengan pohon inang di TWA Gunung Meja Manokwari. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik survei sampling. Teknik sampling yang digunakan adalah pengambilang contoh sistematik. Data yang dikumpulkan adalah jumlah individu enam jenis paku epifit, dan jenis dan jumlah individu pada pohon inang. Tingkat asosiasi ditentukan berdasarkan indeks Jaccard dan indeks Dice. Sedangkan tipe asosiasi ditentukan menggunakan tabel kontingensi 2 x 2 melalui perbandingan nilai harapan dan nilai pengamatan. Hasil penelitian menunjukkann bahwa tingkat asosiasi antara paku epifit dan pohon inang bervariasi dari rendah sampai tinggi, dan sekitar 81,40% terjadi asosiasi positif dan 18,60% negatif. Asosia tertinggi terjadi antara Asplenium nidus L., dan Pometia coreaceae dan Pometia acuminata. Pyrrosia numularifolia dengan Cerbera floribunda, Decaspermum fruticosum dan Dracontomelum dao. Psilotum complanatum Sw., dengan Spathiostemon javensis. Faktor-faktor yang menentukan terjadinya asosiasi adalah distribusi pohon inang, tekstur batang, kekuatan batang dan alelopati.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Hanafi, Ahmad, and Suhardi Suhardi. "KARAKTERISTIK BUTIR SOAL UN BAHASA INGGRIS SMK DI KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN TAHUN AKADEMIK 2010/2011." LingTera 1, no. 1 (May 1, 2014): 1. http://dx.doi.org/10.21831/lt.v1i1.2465.

Full text
Abstract:
Hasil analisis kualitatif terhadap butir soal UN bahasa Inggris SMK TA 2010/2011 di Kabupa-ten Tabalong menunjukkan karakteristik bahwa dari 50 butir soal yang ada, setiap butir mengandung aspek materi, konstruksi, dan bahasa yang secara umum dapat dinyatakan sesuai. Kelemahan aspek materi, kurang sesuai standar kompetensi lulusan dan aspek konstruksi, pada penggunaan gambar, gra-fik, tabel, diagram atau sejenisnya yang belum berfungsi dengan baik. Hasil analisis kuantitatif mene-rapkan CTT mendapatkan temuan indeks kesukarannya baik, indeks daya pembeda, semua distraktor-nya berfungsi efektif, dan soal cukup reliabel. Analisis kuantitatif menerapkan IRT mendapatkan 27 butir cocok dengan model 3PL, meskipun sampel kurang memadai. Hasil pemetaan kualitas pembel-ajaran bahasa Inggris berbasis hasil UN bahasa Inggris SMK menunjukkan bahwa di Kabupaten Tabalong, SMK Tabalong paling unggul. Pada urutan berikutnya, SMKN 1 Tanjung, SMKN 1 Muara Uya, SMKN 1 Haruai, SMKN 1 Banua Lawas, dan SMK An Noor Paliat. Kata Kunci: UN dan Karakteristik butir
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Broto, Bayu Eko. "HUBUNGAN KUALITAS AIR BRSIH TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA PDAM TIRTA BINA RANTAUPRAPAT LABUHANBATU." ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) 4, no. 2 (September 25, 2019): 114–24. http://dx.doi.org/10.36987/ecobi.v4i2.91.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas air bersih terhadap tingkat kepuasaan konsumen pada PDAM Tirtabina Rantauprapat Labuhanbatu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup dan dokumentasi. Dalam penelitian ini jumlah populasinya seluruh pelanggan PDAM Tirta Bina Rantauprapat Labuhanbatu yang berjumlah 7060 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Slovin maka sampelnya diambil sebanyak 99 orang responden.Teknik analisa datayang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Koefisien Korelasi Product Moment.Hasil analisis uji korelasional dari rumus koefisien korelasi produk moment yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh indek koefisien korelasi hitung (rh) sebesar 0,617 pada taraf signifikan 95%, taraf nyata 5% dan tergolong kedalam kategori korelasi kuat. Sedangkan indeks koefisien korelasi tabel (rtab) sebesar 0,202. Hal ini berarti hipotesis yang menyatakan “Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas air bersih terhadap tingkat kepuasaan konsumen”, diterima, karena indek (harga) koefisien korelasi hitung (rh) lebih besar> dari harga koefisien korelasi tabel (rtab) yakni 0,617< 0,202. Sedangkan pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas air bersih terhadap tingkat kepuasaan konsumen pada PDAM Tirtabina Rantauprapat Labuhanbatu maka dilakukan dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji keberartian dengan statistik t diperoleh hasil thitung > ttabel yaitu 7,721 > 1,660. Oleh karena itu Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat ditarik kesimpulan “terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas air bersih terhadap tingkat kepuasaan konsumen pada PDAM Tirtabina Rantauprapat Labuhanbatu”. Persentase hubungan antara kualitas air bersih terhadap tingkat kepuasaan konsumen pada PDAM Tirtabina Rantauprapat Labuhanbatu dilakukan dengan menguji koefisien determinasi sebagai berikut: D =𝑟𝑥𝑦2𝑥 100%diperoleh hasil sebesar 38,07%, sisanya 61,93% (100-38,07) dipengaruhi oleh faktor lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Herwanti, Titiek, Muhammad Irwan, and Siti Maryam. "PERANAN ZAKAT SEBAGAI INSTRUMEN PENGENTASAN KEMISKINAN DI KOTA MATARAM." Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan 2, no. 1 (June 7, 2020): 72–86. http://dx.doi.org/10.29303/e-jep.v2i1.22.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Kondisi Kemiskinan dilihat dari berbagai indicator di Kota Mataram, Peranan zakat yang dihimpun dan Jenis – jenis program yang dilaksanakan oleh BAZNAS dan LAZ DASI sebagai intrumen untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Mataram. Pendekatan penelitian yang dipergusnakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan lokasi Penelitian di Kota Mataram,. Jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder Analisis Data yang dipergunakan adalah Analisis pertumbuhan. Analisis yang sama dilakukan terhadap perubahan jumlah dana zakat yang dapat dihimpun dan yang didistribusikan kepada mustahiq dengan menggunakan tabel – tabel maupun grafik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi kemiskinan di Kota Mataram dilihat dari beberapa indikator adalah : Jumlah penduduk miskin sejak tahun 2010 – 2018 mengalami penurunan rata- rata 1.792 jiwa pertahun. (b) Garis kemiskinan terus mengalami peningkatan dengan rata-rata perubahan sebesar Rp 19.847,30,- per tahun (c) Persentase Penduduk Miskin pada tahun 2010 sebesar 14,44 persen menjadi 8,96 % pada tahun 2018 (d) Rata – rata Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) sebesar 1,87.dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) rata – rata 0,48. Peran Zakat sebagai interumen pengentasan kemiskinan dapat dilihat dari (a) Jumlah dana zakat yang dihimpun oleh BAZNAS Kota Mataram dengan DASI NTB berjumlah Rp 2.860.162.433,- tahun 2010 menjadi Rp 6.945.435.443 tahun 2018; (b) Jumlah dana zakat yang disalurkan sebesar 3.867.727.100,- tahum2010 menjadi Rp 7.573.881.701,- pada tahun 2018 ; (c) Zakat telah beperan sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dengan disalurkannya dana zakat oleh BAZNAS Kota Mataram dan DASI NTB. Program – program yang dilaksanakan adalah kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial/kemanusiaan dan lainnya.(d) Dana zakat yang disalurkan lebh dari 50 persen tertuju kepada Fakir Miskin. Dengan demikian, zakat telah berperan dalam upaya menurunkan penduduk miskin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Budianita, Elvia, and Widodo Prijodiprodjo. "Penerapan Learning Vector Quantization (LVQ) untuk Klasifikasi Status Gizi Anak." IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) 7, no. 2 (July 31, 2013): 155. http://dx.doi.org/10.22146/ijccs.3354.

Full text
Abstract:
AbstrakPenentuan klasifikasi status gizi anak yang sering dilakukan adalah berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Pada Puskesmas Batupanjang, indeks antropometri tersebut dihitung secara manual untuk menilai status gizi anak sekolah dasar dengan menggunakan daftar tabel z-skor atau simpangan baku / standar deviasi (SD) WHO NCHS (National Centre for Health Statistic). Metode Learning Vektor Quantization (LVQ) dan salah satu algoritma pengembangannya yaitu LVQ3 digunakan dalam penelitian ini untuk menangani penilaian status gizi anak berdasarkan simpangan baku rujukan terhadap indeks berat badan dan tinggi badan tersebut. Variabel yang digunakan dalam penilaian status gizi anak adalah jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, penyakit infeksi, nafsu makan, dan pekerjaan kepala keluarga (KK). Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, algoritma LVQ3 lebih baik diterapkan untuk klasifikasi status gizi anak dibandingkan dengan algoritma LVQ1. Penggunaan parameter window (ε) pada jaringan syaraf tiruan LVQ3 memberikan pengaruh positif yakni dapat meningkatkan performa dalam klasifikasi jika dibandingkan tanpa menggunakan window (LVQ1). Kata kunci— Antropometri, Learning Vektor Quantization, Z-skor. AbstractThe shortest path determination of child nutrient that common uses is based on body weight index by body high level (BB/BT). In Batupanjang Puskesmas, that anthropometry index is calculated manually for assessing the nutrition of children in elementary school by used z-score table list or deviation standard (SD) WHO NCHS (National Centre for Health Statistic).Learning Vektor Quantization (LVQ) Method and one of its algorithm, LVQ3 is used for this research to handle appraisal of children nutrition status based on deviation standard reference for that weight and high index. The variable that used in this appraisal are genre, body weight, body high, infection disease, appetite, and father work.Based on result of this research and discuss that has been done, LVQ3 algorithm is better applied for children nutrient status classification than LVQ1 algorithm. Using of window parameter (ε) in neural network LVQ3 effect positive impact, that is can increase perform in classification than without used window (LVQ1). Keywords—Anthropometry, Learning Vektor Quantization, Z-score.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Laksmidewi, Aniek, Linawati Linawati, and Widyantara I.M.O. "Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dengan DS5 dan DS9 COBIT 4.1 Studi Kasus : Pemprov Bali." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 17, no. 1 (May 17, 2017): 25. http://dx.doi.org/10.24843/mite.2018.v17i01.p04.

Full text
Abstract:
Berkembangnya beragam sistem informasi back-office serta adanya tuntutan untuk melaksanakan interoperabilitas data antar sistem informasi, maka sebelum itu perlu dilakukan evaluasi untuk mengukur kinerja sistem khususnya terhadap Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Standarisasi yang digunakan dalam melakukan evaluasi adalah COBIT 4.1 framework yang difokuskan pada domain Deliver and Support khususnya DS5 (Keamanan Sistem) dan DS9 (Manajemen Konfigurasi). Evaluasi sistem informasi didasarkan pada data kuesioner dengan penentuan responden menggunakan tabel RACI. Kuesioner mengacu pada control practice domain DS5 dan DS9 yang diolah menggunakan skala linkert. Hasil evaluasi Sistem Informasi Kepegawaian menunjukkan bahwa indeks persentase yang dicapai oleh setiap subdomain DS5 dan DS9 rata-rata diatas 66,66%, dan beberapa diantaranya memperoleh indeks persentase antara 33,33%-66,66%. Dari hasil penilaian antar kelompok responden menunjukkan selisih skor penilaian yang mengindikasikan bahwa belum selarasnya tujuan dan manfaat yang dirasakan oleh setiap responden yang berdampak pada kurang optimalnya kinerja sistem. Sehingga untuk dapat meningkatkan kinerja sistem informasi, maka poin kontrol dalam domain DS5 dan DS9 yang menjadi prioritas utama dalam meningkatkan kinerja sistem adalah perlindungan terhadap teknologi keamanan, sistem pertukaran data sensitif, konfigurasi repository dan baseline serta identifikasi dan pemeliharaan konfigurasi perangkat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Mukti, Ajeng Risky, Qurotul A'yun, and Suparto Suparto. "Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) (Studi Kasus: Departemen Produksi PT Elang Jagad)." Jurnal Teknologi dan Manajemen 2, no. 1 (March 28, 2021): 13–18. http://dx.doi.org/10.31284/j.jtm.2021.v2i1.1525.

Full text
Abstract:
PT Elang Jagad merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak di pengolahan logam. Salah satu produk yang diproduksi ialah seal spacer untuk sepeda. Seiring dengan perkembangan jaman. PT Elang Jagad selalu berusaha mempertahankan dan meningkatnya eksistensinya di dunia industry. Salah satu faktor yang harus diperhatikan ialah produktivitas. Penilaian produktivitas dapat dilihat dari perbandingan nilai input dan output perusahaan. Pada penelitian ini, data input yang digunakan ialah data jumlah pemakaian listrik, jumlah tenaga kerja, dan jumlah jam kerja. Sedangkan untuk data output yang digunakan ialah data finish good produk yang berupa seal spacer. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa indeks perubahan terhadap produktivitas standart terbaik terjadi pada Agustus 2020 yaitu sebesar 114,47. Sedangkan untuk produktivitas terburuk terjadi padsa 1 Juni 2020 sebesar -88,41. Indeks perubahan terhadap produktivitas periode sebelumnya dapat diketahui bahwa produktivitas terbaik terjadi pada Juli 2020 yaitu sebesar 887,49. Sedangkan untuk produktivitas terburuk terjadi pada Juni 2020 yaitu sebesar –90. Atribut rasio yang paling rendah dapat ditentukan dengan melihat tabel pencapaian skor terendah, sehingga diketahui bahwa rasio 2 (tenaga kerja) memiliki produktivitas yang kurang baik karena memiliki skor terendah dibandingkan dengan rasio 1 (penggunaan listrik) dan rasio 3 (jam kerja).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Briliannita, Anjar, and Adriana Pagayang. "HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWI JURUSAN D III KEBIDANAN TINGKAT II POLTEKKES KEMENKES SORONG TAHUN 2014." Nursing Arts 11, no. 2 (June 10, 2019): 25–32. http://dx.doi.org/10.36741/jna.v11i2.58.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Status gizi mempengaruhi tingkat kecerdasan dan kemampuan dalam menangkap pelajaran di sekolah, seseorang memiliki status gizi baik akan mempunyai daya tangkap yang lebih baik, sebaliknya jika memiliki status gizi kurang atau lebih akan berdampak pada kecerdasan sehingga kurang optimal dalam menangkap pelajaran di sekolah dan prestasi belajar menjadi kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan IPK Mahasiswi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Sorong Tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik yaitu penelitian yang dilakukan untuk menghubungkan antara variabel independent dan variabel dependent dengan pendekatan “cross sectional” yaitu penelitian pada beberapa populasi yang diamati pada waktu yang sama. Jumlah populasi sebanyak 106 dan sampel yang didapatkan sebanyak 71. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai x2 hitung (3,922) < x2 tabel (5,991) yang berarti tidak adanya hubungan antara status gizi dengan IPK mahasiswi DIII kebidanan tingkat II Poltekkes Kemenkes Sorong. Hal ini dikarenakan faktor aktivitas yang terlalu padat sehingga berpengaruh terhadap konsentrasi belajar dan kurang aktifnya mengikuti proses perkuliahan sehingga mata kuliah sebagian besar tertinggal. Disarankan kepada responden lebih meningkatkan status gizinya. Kata Kunci : Status Gizi, Indeks Prestasi Kumulatif
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Indrasetianingsih, Artanti. "Analisis Biplot pada Pemetaan Karakteristik Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2016." J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika 11, no. 2 (December 31, 2018): 17–22. http://dx.doi.org/10.36456/jstat.vol11.no2.a2179.

Full text
Abstract:
Characteristics of a region is a feature that is owned by the area. Characteristics can be seen from several aspects that exist in each region. East Java Province is a province located in the east of Java Island with Surabaya City as the Capital of Province. Biplot is one attempt to describe the data contained in the summary table in the two-dimensional graph. This analysis aims to model a matrix by overlapping vectors representing row vectors with vectors representing the vectors of the matrix column. Biplot analysis is based on the analysis of the main component (PCA biplot), ie by describing singular value or singular value decomposition (SVD). SVD aims to decipher the singular value of a matrix which is an nxp sized matrix that has been corrected with the mean and then raised the matrix and. The data used in this study using secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics of East Java Province in 2016. Based on the result of data analysis, it can be concluded that 2 main factors are economic education consisting of infant mortality rate (X1), percentage of poor people (X2), per capita expenditure per year (X3), old school expectancy (X4) average of school length (X5) and social health factors consisted of percentage of population with appropriate drinking water source (X11), percentage of households living clean and healthy (X13).Goodness of fit biplot in economic education factor of 0.878. Karakteristik suatu wilayah merupakan ciri yang dimiliki oleh daerah tersebut. Karakteristik dapat dilihat dari beberapa aspek di masing-masing wilayah. Provinsi Jawa Timur merupakan sebuah provinsi di sebelah timur Pulau Jawa dengan Kota Surabaya sebagai Ibukota Provinsi. Biplot adalah salah satu upaya menggambarkan data-data yang ada pada tabel ringkasan dalam grafik berdimensi dua. Analisis ini bertujuan memperagakan suatu matriks dengan menumpang tindihkan vektor-vektor yang merepresentasikan vektor-vektor baris dengan vektor-vektor yang merepresentasikan vektor-vektor kolom matriks tersebut. Analisis biplot didasarkan pada analisis komponen utama (PCA biplot), yaitu dengan menguraikan nilai singular atau singular value decomposition (SVD). Data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur tahun 2016. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa terbentuk 2 faktor utama yaitu faktor pendidikan ekonomi yang terdiri dari variabel angka kematian bayi (X1), persentase penduduk miskin (X2), pengeluaran per kapita per tahun (X3), harapan lama sekolah (X4), rata-rata lama sekolah (X5) dan faktor sosial kesehatan terdiri dari variabel persentase penduduk dengan sumber air minum layak (X11), persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (X13). Goodness of fit biplot dalam faktor pendidikan ekonomi sebesar 87,8%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Arsyad, M. "ASOSIASI ANTAR SPESIES FAMILI PALMAE DI KAWASAN AIR TERJUN BAJUIN KABUPATEN TANAH LAUT." Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi 3, no. 1 (March 17, 2017): 39. http://dx.doi.org/10.23917/bioeksperimen.v3i1.3669.

Full text
Abstract:
Salah satu kawasan wisata di Kabupaten Tanah Laut adalah Air Terjun Bajuin. Kawasan Wisata Air Terjun Bajuinmemerlukan tanaman yang memiliki potensi sebagai tanaman hias untuk menambah daya tarik. Salah satu famili tumbuhan yang ada di kawasan Air Terjun Bajuin adalah Famili Palmae. Beberapa spesies Famili Palmae memiliki Potensi sebagai tanaman hias misalnya Areca catechu. Kajian tentang asosiasi tumbuhan dapat digunakan untuk melihat apakah ada hubungan antara satu spesies dengan spesies yang lain dalam suatu komunitas tumbuhan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk melihat pengaruh keberadaan suatu spesies terhadap spesies lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi dan tipe interaksi antar spesies famili Palmae di kawasan Air Terjun Bajuin Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode transek dengan observasi langsung. Plot yang digunakan berukuran 10 x 10 m2. Jumlah titik pengambilan sampel adalah 40 titik. Asosiasi antar spesies tumbuhan ditentukan dengan tabel contingency 2x2. Adapun indeks asosiasi ditentukan dengan menghitung indeks Ochiai, Dice, dan Jaccard. Hasil penelitian menunjukkan ada 8 spesies yang ditemukan sehingga ada 28 kombinasi asosiasi antar spesies yang diuji. Berdasarkan hasil uji asosiasi, 25 kombinasi menunjukkan tidak ada asosiasi antar spesies. 3 kombinasi lainnya menunjukkan adanya asosiasi, dimana ada 2 asosiasi positif dan 1 asosiasi negatif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Muhtadin, Achmad. "Defragmenting Struktur Berpikir Melalui Refleksi Untuk Memperbaiki Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita." Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika 9, no. 1 (June 10, 2020): 25–34. http://dx.doi.org/10.30872/primatika.v9i1.248.

Full text
Abstract:
Sebagian siswa masih kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan defragmenting struktur berpikir melalui refleksi untuk memperbaiki kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi balok di kelas IX SMPN 34 Samarinda. Defragmenting struktur berpikir siswa dilakukan melalui refleksi dari hasil wawancara peneliti dengan subyek. Siswa diberikan soal cerita kemudian diambil 3 orang yang dijadikan sebagai subjek penelitian dengan metode think-out-loud (TOL). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kesalahan siswa adalah proses memahami soal, dalam melakukan operasi perkalian dan pembagian, siswa kurang terbiasa dengan jenis soal terbuka, dan ketidaklengkapan struktur berpikir siswa dalam penyelesaian. Adapun defragmenting yang dilakukan peneliti untuk memperbaiki kesalahan siswa tersebut adalah, meminta S1 untuk menuliskan bagian yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal yang diberikan dan memberikan indeks berbeda untuk membedakan keterangan pada kolam lama dan baru, meminta S1 untuk mengingat kembali tentang cara menghitung volume, kemudian menentukan volume kolam awal V1=p1×l1×t1 dan volume kolam baru V2=4×V1, mensubtitusikan hasil V2 dan l2 ke rumus volume kolam baru V2=p2×l2×t2, menyelesaikan p2×t2=16 dengan bantuan tabel, mengecek kembali jawaban yang diperoleh dengan mengambil pasangan bilangan pada tabel kemudian mencocokkan hasil V2=p2×l2×t2 dengan V2=4×V1.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Andriani, Fanny Permata, Yessy Susanty Sabri, and Fenty Anggrainy. "Gambaran Karakteristik Tingkat Kontrol Penderita Asma Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) di Poli Paru RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada Tahun 2016." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 1 (March 31, 2019): 89. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8.i1.p89-95.2019.

Full text
Abstract:
Asma adalah penyakit heterogen, yang ditandai dengan terjadinya inflamasi kronik saluran pernapasan. Salah satu faktor risiko asma yang berkaitan erat dengan kontrol asma adalah obesitas. Selain itu underweight juga terkait dengan fungsi paru yang menurun dan asma. Tujuan penelitian ini adalah menentukan gambaran karakteristik tingkat kontrol penderita asma berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) di Poli Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional restrospektif dengan menggunakan data rekam medis pasien asma rawat jalan di Poli Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang antara 1 Januari sampai 31 Desember 2016 dan didapatkan sebanyak 63 data yang memenuhi kriteria sampel. Data diolah dengan menggunakan program komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien asma laki-laki (49,2%) dan perempuan (50,8%) hampir merata, sebagian besar berusia 40 – 60 tahun (47,6%), bekerja sebagai PNS (31,7%), memiliki IMT ≥ 23,0 (49,2%), dengan tingkat kontrol asma berupa asma terkontrol sebagian (61,9%), asma terkontrol penuh terbanyak ditemukan pada IMT normal (3,2%), asma tidak terkontrol terbanyak pada IMT normal (17,5%), dan asma terkontrol sebagian terbanyak pada IMT berat badan lebih & obes (31,7%).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Andriani, Fanny Permata, Yessy Susanty Sabri, and Fenty Anggrainy. "Gambaran Karakteristik Tingkat Kontrol Penderita Asma Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) di Poli Paru RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada Tahun 2016." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 1 (March 31, 2019): 89. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8i1.975.

Full text
Abstract:
Asma adalah penyakit heterogen, yang ditandai dengan terjadinya inflamasi kronik saluran pernapasan. Salah satu faktor risiko asma yang berkaitan erat dengan kontrol asma adalah obesitas. Selain itu underweight juga terkait dengan fungsi paru yang menurun dan asma. Tujuan penelitian ini adalah menentukan gambaran karakteristik tingkat kontrol penderita asma berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) di Poli Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional restrospektif dengan menggunakan data rekam medis pasien asma rawat jalan di Poli Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang antara 1 Januari sampai 31 Desember 2016 dan didapatkan sebanyak 63 data yang memenuhi kriteria sampel. Data diolah dengan menggunakan program komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien asma laki-laki (49,2%) dan perempuan (50,8%) hampir merata, sebagian besar berusia 40 – 60 tahun (47,6%), bekerja sebagai PNS (31,7%), memiliki IMT ≥ 23,0 (49,2%), dengan tingkat kontrol asma berupa asma terkontrol sebagian (61,9%), asma terkontrol penuh terbanyak ditemukan pada IMT normal (3,2%), asma tidak terkontrol terbanyak pada IMT normal (17,5%), dan asma terkontrol sebagian terbanyak pada IMT berat badan lebih & obes (31,7%).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Febryanti, Ayu Cahyani, Irfan Darmawan, and Rachmadita Andreswari. "Pembobotan Kriteria Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bidang Peminatan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom." Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI) 3, no. 04 (October 18, 2016): 7. http://dx.doi.org/10.25124/jrsi.v3i04.272.

Full text
Abstract:
Dalam perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan bidang peminatan pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom menggunakan metode simple additive weighting (SAW), kriteria pengambil keputusan yang digunakan adalah nilai mata kuliah dan potensi kecenderungan. Untuk mendapatkan nilai bobot setiap kriteria digunakan matriks perbandingan berpasangan dari metode analytic hierarchy process (AHP). Matriks ini menerapkan penilaian subjektif dengan batasan rasio konsistensi sebesar 10%, dimana jika nilai konsistensi yang didapat kurang dari sama dengan 10% maka penilaian subjektif peneliti dapat diterima, jika nilai konsistensi yang didapat lebih dari 10% maka perlu dilakukan peninjauan ulang pada matriks. Dengan menggunakan tabel indeks Saaty pembobotan setiap kriteria dilakukan dan didapatkan nilai konsistensi dibawah 10%, dengan ini bobot berdasarkan penilaian subjektif peneliti dapat diterima dan digunakan pada perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan bidang peminatan pada Program Studi Sistem Informasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Hermanto, Hermanto, and Dyah Pembayun Indrijatmiko. "RE-INVENTING GINI RASIO DATA PENGELUARAN (KONSUMSI): KETIMPANGAN HARGA (GINI BIAS) ATAU KETIMPANGAN KESEJAHTERAAN (GINI RIIL)." Seminar Nasional Official Statistics 2020, no. 1 (January 5, 2021): 1184–91. http://dx.doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2020i1.634.

Full text
Abstract:
Indeks gini menjadi salah satu sasaran pokok kinerja kabinet Presiden Jokowi, tertuang dalam RPJMN 2015-2019 dan RPJMN 2020-2024. Untuk memenuhi indikator indeks gini tersebut, digunakan data pengeluaran bersumber Susenas sebagai pendekatan dari data pendapatan. Hal ini sesuai rekomendasi United Nations pada negara-negara yang pencatatan keuangannya masih rendah. Data pengeluaran yang digunakan dalam Susenas selama ini mencatat konsumsi makanan dan bukan makanan pada rumah tangga. Sementara kita ketahui bersama dengan ciri Indonesia sebagai negara kepulauan, faktor luasnya dan hambatan geografis, menjadi salah satu kendala distribusi pasokan kebutuhan masyarakat. Sehingga besaran rupiah yang sama, belum tentu dapat dibelanjakan dengan jumlah yang sama antar wilayah di Indonesia. Kondisi hasil bias karena disparitas ini akan terjadi jika menggunakan hasil data pengeluaran Susenas secara langsung seperti berlaku selama ini. Bias terutama karena indeks gini digunakan untuk melihat kondisi ketimpangan kesejahteraan di masyarakat. Untuk itu maka perlu dilakukan upaya mengurangi dampak bias disparitas terutama harga pada data pengeluaran Susenas. Agar diperoleh hasil indeks gini yang menggambarkan kondisi ketimpangan kesejahteraan di masyarakat sebenarnya. Metode yang digunakan untuk mengurangi bias dari data pengeluaran Susenas ini yaitu dengan melakukan konversi data pengeluaran Susenas ke dalam satuan yang seragam kemampuan daya belinya di semua wilayah, dimana disparitas terjadi. Beberapa opsi pilihan sebagai konversi dilakukan, namun pilihan akhir pada garis kemiskinan (GK). Pilihan GK sebagai konversi data pengeluaran Susenas, dikarenakan keterbandingan waktu, bundle consumption, bebas nilai serta kontinu. GK sendiri merupakan pendekatan kebutuhan dasar (basic needs approach). Sehingga konversi data pengeluaran dengan GK akan relevan di semua strata kesejahteraan, karena baik GK maupun data pengeluaran dari konsumsi berlaku hukum yang sama. Selain pembuktian secara teoritis GK sebagai konversi daya beli yang sama untuk pengeluaran Susenas dalam mengukur ketimpangan kesejahteraan. Dari hasil kajian ini diperkenalkan sebuah nilai berupa koefisien bias gini (KBG) yang dihasilkan dari data pengeluaran. Yaitu perbandingan antara indeks gini yang selama ini dikeluarkan secara resmi (tanpa konversi ke GK) dengan indeks gini data pengeluaran yang sudah dikonversi dengan GK. Dimana jika nilai KBG bernilai kurang dari 1, maka faktor deviasi harga lebih rendah dibandingkan ketimpangan kesejahteraan yang sebenarnya. Jika nilai KBG bernilai 1 atau lebih, maka indeks gini pengeluaran yang dihasilkan lebih dominan karena deviasi harga antar wilayah belum mencerminkan ketimpangan kesejahteraan. Kemungkinan perbedaan bentuk kurva antara data pengeluaran Susenas dan data pengeluaran konversi GK Susenas, seperti dalam Gambar 1. Kurva warna biru gambar kurva untuk pengeluaran Susenas tanpa konversi. Kurva hijau dan kurva merah merupakan gambaran data pengeluaran konversi GK Susenas. Kurva hijau akan memberi hasil KBG kurang dari 1, sedangkan kurva merah akan memberi hasil KBG lebih dari 1. Kurva merah menunjukkan secara riil terjadi ketimpangan kesejahteraan di masyarakat. Kurva hijau menunjukkan bahwa secara riil tidak terjadi ketimpangan di masyarakat, nilai ketimpangan yang terjadi lebih disebabkan karena terjadi deviasi harga. Secara empiris dengan menggunakan data pengeluaran Susenas Maret Jawa Timur 2015-2019 diperoleh bahwa ketimpangan (indeks gini) secara riil di Jawa Timur lebih rendah dibandingkan indeks gini yang dihitung secara langsung dari data pengeluaran, seperti terlihat pada Tabel 1. Ini menunjukkan bahwa ketimpangan yang terjadi di Jawa Timur dikarenakan adanya deviasi harga di masyarakat. Kondisi ini sangat dimungkinkan mengingat sebaran wilayah di Jawa Timur yang cukup luas. Serta terdapat empat wilayah di Jawa Timur terpisah daratan dengan 34 wilayah lainnya. Namun gap deviasi harga ini semakin menurun pada periode 2015-2019, perbedaan indeks gini antara konsumsi perkapita dan konsumsi perkapita riil (konversi GK) semakin sempit. Berdasarkan kajian ini maka perlu kehati-hatian dalam menafsirkan hasil indeks gini dari data pengeluaran (konsumsi). Terutama jika digunakan untuk melihat ketimpangan kesejahteraan masyarakat. Hasil kajian baik teoritis maupun empiris, menunjukkan bahwa ada faktor deviasi harga sebagai akibat penggunaan data konsumsi. Dengan menggunakan konversi terlebih dahulu dengan nilai garis kemiskinan, maka data pengeluaran akan lebih riil mencerminkan kemampuan daya beli masyarakat. Sehingga akan memberi hasil indeks gini yang lebih riil, mencerminkan ketimpangan kesejahteraan masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Elianora, Dewi, Sri Pandu Utami, and Nyak Agam Al Amin. "HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN STATUS KARIES GIGI ANAK USIA 7-12 TAHUN DI SD 04 KAMPUNG OLO PADANG." B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah 3, no. 2 (January 17, 2019): 145–51. http://dx.doi.org/10.33854/jbdjbd.71.

Full text
Abstract:
Masalah kesehatan rongga mulut terbesar yang umum dihadapi yaitu karies. Salah satu faktor penting penyebab terjadinya karies yaitu kurangnya pengetahuan orang tua tentang prevalensi karies gigi. Nilai kebersihan rongga mulut penting untuk diketahui tiap individu, hal tersebut berperan dalam upaya pencegahan terhadap terjadinya karies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang karies gigi siswa dengan indeks DMF-T/def-t pada kelompok usia 7-12 tahun di SDN 04 Kampung Olo. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang tua dan siswa murid usia 7-12 tahun SD 04 Kampung Olo, Padang Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 285 anak dengan 166 sampel orang tua dan anak, waktu penelitian pada 25-30 Mei 2016 dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner dan indeks karies DMF-T dan def-t. Analisis secara univariat ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan kepercayaan 95% α = 0.05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar yaitu (85,5%) responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi, sebagian besar yaitu 83,7% siswa memiliki karies gigi berdasarkan DMF-T sangat rendah. Paling banyak siswa mengalami karies gigi berdasarkan def-t sangat rendah yaitu (39,8%) siswa dan ada hubungan tingkat pengetahuan orang tua terhadap prevalensi akries gigi ebrdasarkan DMF/def-t.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Sriyani, Fitri, and Sariah Sariah. "POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KARAKTER ANAK DI RAUDHATUL ATHFAL AL-FITYAH PEKANBARU." KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education 1, no. 2 (January 29, 2019): 133. http://dx.doi.org/10.24014/kjiece.v1i2.6669.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pola asuh orang tua di rumah terhadap karakter anak di Raudhatul Athfal Al-Fityah Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan di RA Al-Fityah Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi product moment. Populasi dari penelitian ini adalah orang tua murid di RA Al-Fityah Pekanbaru yang berjumlah 63 orang. Pengumpulan data dilakuan menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua di rumah terhadap karakter anak di RA Al-Fityah Pekanbaru dengan perolehan angka indeks 0,942 lebih besar dari “r” tabel baik pada taraf signifikan 5% = 0,266 maupun pada taraf signifikan 1% = 0,345. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Pola Asuh Orang Tua di Rumah terhadap Karakter Anak di Raudhatul Athfal Al-Fityah Pekanbaru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

., Julianto, Budihardjo ., and Diah Yudhawati. "Debt to Equity Ratio dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham." Manager : Jurnal Ilmu manajemen 1, no. 1 (October 1, 2018): 167. http://dx.doi.org/10.32832/manager.v1i1.1433.

Full text
Abstract:
<p>Fluktuasi pada perusahaan pertambangan memiliki pengaruh yang besar<br />terhadap seluruh rangkaian proses produksi maupun aktivitas modern. Harga<br />saham merupakan cerminan dari nilai perusahaan. Fluktuasi harga saham bukan<br />hanya dapat dipengaruhi oleh kondisi internal perusahaan tetapi juga dipengaruhi<br />oleh kondisi makro ekonomi suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu<br />untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan suku bunga terhadap<br />harga saham sektor pertambangan yang terdaftar dalam indeks LQ 45 di Bursa<br />Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Jumlah sampel pada penelitian ini<br />sebanyak 2 perusahaan yang diambil dengan menggunakan metode purposive<br />sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik dan uji regresi.<br />Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER)<br />secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham, suku<br />bunga secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga<br />saham, sedangkan secara simultan Debt to Equity Ratio (DER) dan suku bunga<br />tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham sektor pertambangan yang<br />terdaftar dalam indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016.<br />Hal ini ditunjukan oleh distribusi t-hitung sebesar � 2,800 &gt; nilai t-tabel 2,3060<br />dengan taraf signifikansi 5% dan nilai signifikansi (0,023) lebih kecil dari taraf<br />signifikansi (0,05) untuk variabel Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga<br />saham, untuk suku bunga terhadap harga saham diperoleh t-hitung sebesar thitung<br />- 0,720 &lt; t-tabel 2,3060 dengan taraf signifikansi 5% dan nilai signifikansi<br />(0,492) lebih besar dari taraf signifikansi (0,05) dan F-hitung sebesar 4,325 &lt; Ftabel<br />sebesar 4,74 dan nilai signifikansi (0,060) lebih besar dari taraf signifikansi<br />(0,05) untuk pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan suku bunga secara<br />bersama-sama terhadap harga saham.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography