To see the other types of publications on this topic, follow the link: Industri seni.

Journal articles on the topic 'Industri seni'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Industri seni.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Gunawan, Iwan. "Seni dan Revolusi Industri 4.0." JSRW (Jurnal Senirupa Warna) 8, no. 1 (2021): 1. http://dx.doi.org/10.36806/.v8i1.76.

Full text
Abstract:
Seni,termasuk Desain, tidak dapat menolak dampak perkembangan teknologi. Tidak hanya pengaruh pada perubahan media atau moda penyebarannya. Sebab baik bagi para kreator, perupa, juga perancang harus memikirkan strategi dan konsep dalam menyikapi cara juga gaya kehidupan masyarakat saat ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Nursyirwan, Nursyirwan, Alfalah Alfalah, and Delfi Enida. "OGUANG BAKAWEK ART IN MUARO PAITI TOWARDS SELLING INDUSTRY." Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni 25, no. 1 (2023): 111. http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v25i1.2544.

Full text
Abstract:
Tourism art is combination of ‘art domain’ and ‘tourism industry domain’. When it comes together, it would present a new kind of proper product called ‘tourism art’. The combination of those two domains inspires us to rise up the Village of Muaro Paiti which has various talents. Therefore, in the matter of actualizing Creative Industry program, the final aim of the program is to prepare the Village of Muaro Paiti to be “art tourism of creative industry”. Traditional artists should be placed as business partner of tourism, not a worker of it who should obey and bow to tourism management, but th
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

JUHAR, MOHD RIZON. "EVOLUSI TEKNOLOGI DAN SENI PERFILEMAN." International Journal of Creative Future and Heritage (TENIAT) 4, no. 2 (2016): 85–96. http://dx.doi.org/10.47252/teniat.v4i2.345.

Full text
Abstract:
Penulisan ini adalah berkaitan perkembangan teknologi perfilemen dan menrangkumi sapek pembelajaran, penggunaan dan kreativiti dalam kemajuan industri hiburan di Malaysia. Suasana sambutan yang kurang memberangsangkan sejak akhir-akhir ini khususnya dari masyarakat melayu terhadap seni perse-kepada industri seni hiburan. Sekali gus ia akan memberi kesan yang buruk kepada seni budaya tanah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Rantung, Ruly. "LIMBAH SERBUK GERGAJI SEBAGAI MEDIA MEMBUAT PATUNG." KOMPETENSI 1, no. 06 (2022): 583–93. http://dx.doi.org/10.53682/kompetensi.v1i06.1980.

Full text
Abstract:
Teknologi telah merambah ke masyarakat sebagai kebutuhan demi percepatan, sedangkan karya seni adalah bagian yang tak lepas dari kebutuhan hidup setiap manusia, baik seni murni (fine art) maupun seni terapan (applite art). Teknologi dan seni tidak dapat dipisahkan di setiap langkah maju pada perkembangan saat ini dan limbah sisa hasil teknologi dapat digunakan menjadi karya seni tanpa menggunakan alat bantu teknologi. Karya seni patung ada yang dibuat dari kayu, semen, batu, viberglas, logam (kuningan). Pada penelitian ini akan diuji sejauh mana serbuk gergaji dapat dijadikan media untuk membu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Anoegrajekti, Novi, Ikwan Setyawan, Heru S. P. Saputra, and Sudartomo Macaryus. "PEREMPUAN SENI TRADISI DAN PENGEMBANGAN MODEL INDUSTRI KREATIF BERBASIS SENI PERTUNJUKAN." KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman 23, no. 1 (2015): 81. http://dx.doi.org/10.19105/karsa.v23i1.610.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Sudana, I. Wayan, and Ulin Naini. "Pengembangan Desa Kreatif Melalui Implementasi Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar dan Hilirisasi Riset." Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) 9, no. 3 (2021): 235–48. http://dx.doi.org/10.37905/sibermas.v9i3.8120.

Full text
Abstract:
Salah satu indikator utama dari desa kreatif adalah berkembangnya industri kreatif di desa bersangkutan. Oleh karena itu, untuk membangun desa kreatif harus diawali dengan pengembangan industri kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun desa kreatif melalui pengembangan industri kreatif subsektor kerajinan dengan menerapkan hasil penelitian (hilirisasi riset) dosen. Metode yang digunakan adalah pelatihan (workshop) melalui tahap: sosialisasi program dan perekrutan peserta, pembekalan wawasan seni kerajinan, pembentukan produk-produk seni kerajinan, finishing, serta promosi dan pemasaran p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Wahyuningsih, Septiana, and Akbar Bagaskara. "Profile Pendidikan Vokasi SMK Seni di Era Society 4.0." Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni (JPVS) 2, no. 1 (2023): 11–20. http://dx.doi.org/10.52060/jpvs.v2i1.1385.

Full text
Abstract:
Pendidikan Vokasi pada SMK Seni di Indonesia harus bersinergi dengan arus revolusi industri 4.0 yang menampilkan lulusan yang bukan hanya terampil, namun mampu menghadapi tantangan revolusi industri dengan kompetensi lulusan yang mampu bekerja secara mandiri dalam dunia usaha dan dunia industri. Penulisan ini menggunakan metode studi literasi dari beberapa sumber tulisan yang relevan yang bisa dijadikan kajian. Profil pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seni pada era society 4.0 menampilkan pada peningkatan pembelajaran pada arus digitalisasi dan otomatasi sasi dan prospek ker
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Fatin, Nur Zulkipli, Aishah Mokhtar Siti, Hafizzah Mohamed Razali Nor, and Mohd Rosli Nurizazi. "Mengejar Impian Anak Seni : Tahir Ali." Jurnal Kajian Lisan Malaysia 2, no. 4 (2024): 26–32. https://doi.org/10.5281/zenodo.13968785.

Full text
Abstract:
<em>Temubual ini membincangkan berkaitan pengalaman seorang penyanyi veteran Tahir Ali atau lebih dikenali sebagai Jatt Black Dog Bone. Tujuan temubual ini diadakan adalah untuk mengetahui tentang perjalanan kerjaya beliau sepanjang berada di dalam industri muzik tanah air. Walaupun terdapat pelbagai cabaran dan dugaan yang perlu dihadapi sepanjang melibatkan dirinya dalam industri seni hiburan ini, beliau tetap kuat dan cekal dalam mengharungi semua cabaran itu. Tambahan itu selaras dengan objektif kajian, temubual ini diadakan untuk mengkaji latar belakang kehidupan dan sejarah pendidikan to
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Zulkipli, Fatin Nur, Siti Aishah Mokhtar, Nor Hafizzah Mohamed Razali, and Nurizazi Mohd Rosli. "Mengejar Impian Anak Seni : Tahir Ali." Jurnal Kajian Lisan Malaysia 2, no. 4 (2024): 26–32. https://doi.org/10.64382/kk22av68.

Full text
Abstract:
Temubual ini membincangkan berkaitan pengalaman seorang penyanyi veteran Tahir Ali atau lebih dikenali sebagai Jatt Black Dog Bone. Tujuan temubual ini diadakan adalah untuk mengetahui tentang perjalanan kerjaya beliau sepanjang berada di dalam industri muzik tanah air. Walaupun terdapat pelbagai cabaran dan dugaan yang perlu dihadapi sepanjang melibatkan dirinya dalam industri seni hiburan ini, beliau tetap kuat dan cekal dalam mengharungi semua cabaran itu. Tambahan itu selaras dengan objektif kajian, temubual ini diadakan untuk mengkaji latar belakang kehidupan dan sejarah pendidikan tokoh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Sukarno, Gendut, Sri Mulyaningsih, Lia Nirawati, and Mei Retno Adiwaty. "KENDALA INDUSTRI KREATIF SENI PERTUNJUKAN DALAM PEMETAAN PERAN TRIO ABG DAN KEUNGGULAN BERSAING." Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen 17, no. 1 (2017): 33. http://dx.doi.org/10.17970/jrem.17.170104.id.

Full text
Abstract:
Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) era pasar bebas se-Asia Tenggara, dunia usaha harus mengambil langkah strategis agar dapat menghadapi persaingan dengan negara ASEAN lain, tak terkecuali dunia usaha sektor industri kreatif. Empat belas pokok sektor industri kreatif yang telah dipetakan Departemen Perdagangan Republik Indonesia mempunyai kontribusi terhadap PDB memang masih relatif rendah, akan tetapimempunyai potensi untuk industri kreatif di Jawa Timur sangat besar. Salah satu subsektor “senipertunjukan”cukup memprihatinkan hanya mampu memberikan kontribusi terhadap industri kr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Hikmah, Syarifah lailatul. "PENERAPAN ARSITEKTUR EKSPRESIONIS PADA SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN DI PEKANBARU." ALUR : Jurnal Arsitektur 4, no. 1 (2021): 56–61. http://dx.doi.org/10.54367/alur.v4i1.820.

Full text
Abstract:
Ekonomi kreatif atau yang biasa disebut industri kreatif di Indonesia saat ini tengah menjadi topik penting dalam pengembangan suatu negara. Kreativitas manusia merupakan sumber daya ekonomi yang utama. Pelaku industri kreatif kebanyakan anak muda yang memiliki tingkat kreatifitas dan potensi mereka yang tanpa batas. Sehingga mampu mendorong perkembangan industri kreatif di Indonesia. Industri kreatif sudah berkembang pesat terlihat dari beberapa daerah di Indonesia. Hal ini menjadikan jumlah peminat di bidang industri kreatif semakin meningkat. Pada tingkat perguruan tinggi di Indonesia jum
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Khalalya, Salsadilla Rizky Nur, Esty Poedjioetami, and Randy Pratama Salisnanda. "Rancangan Pusat Industri Kreatif dengan Tema Neo-Vernakular di Kabupaten Kutai Kartanegara." Tekstur (Jurnal Arsitektur) 2, no. 2 (2021): 175–82. http://dx.doi.org/10.31284/j.tekstur.2021.v2i2.2181.

Full text
Abstract:
. Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri memiliki ciri khas dan kreatifitas yang berpotensi besar untuk perkembangan seni budayanya yang cukup kental terutama di bidang seni pertunjukkan. Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki 18 kecamatan yang memiliki berbagai macam kesenian pertunjukan sebagai potensi kreatifnya. Pusat Industri Kreatif Di Kabupaten Kutai Kartanegara akan menjadi sebuah wadah terpusat dan terintegrasi bagi para penggerak seni di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pusat Industri Keatif Di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan pendekatan arsitektur Neo Vernakular yang menciptakan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Sudarmanto, Joni Agung. "Performativity of JaF art agency on the land, city, and its surroundings." Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya 52, no. 1 (2024): 119. http://dx.doi.org/10.17977/um015v52i12024p119.

Full text
Abstract:
This study aims to see the performativity of terracotta through the process and the culture of the roof tile production industry in Jatiwangi District, Majalengka Regency, West Java. This research used qualitative methods, and collecting data used a combination of three methods: literature study, participatory observation, and semi-structured interviews. After the data is collected, the next step is data analysis using the concept of performativity and art agency. JaF emerged by taking on the role of a change agent, inviting Jatiwangi residents, especially roof tile industry players, to surviv
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Bahren, Bahren, Herry Nur Nur Hidayat, Sudarmoko Sudarmoko, and Virtuous Setyaka. "Industri Kreatif Berbasis Potensi Seni Dan Sosial Budaya Di Sumatera Barat." Ekspresi Seni 16, no. 1 (2014): 133. http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v16i1.24.

Full text
Abstract:
Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis perkembangan dan konsep dasar industri kreatif berbasis potensi sosial budaya di Sumatera Barat, khususnya dalam bidang seni dan budaya. Secara umum, seni tidak memiliki posisi yang ideal dalam pengembangan industri kreatif. Akan tetapi, berdasarkan pada pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan dalam penelitian ini, terdapat beberapa komunitas dan seniman yang menyiapkan diri dan menerapkan manajemen modern dalam produksi seninya. Seni memiliki hubungan yang dilematis dengan industri, antara nilai estetika dan nilai pasar. Dalam situasi seperti ini
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Ahari, Afdilla, Mirza Irwansyah, and Burhan Nasution. "Penerapan Tema Galeri Seni dan Industri Kreatif di Kota Banda Aceh dengan Pendekatan Arsitektur." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan 8, no. 1 (2024): 25–36. http://dx.doi.org/10.24815/jimap.v8i1.26475.

Full text
Abstract:
Masa depan ekonomi Indonesia pasca pertumbuhan sektor agronomi, menghadirkan perkembangan industri kreatif yang sangat beragam dan mengesankan. Fenomena ini terjadi karena pertumbuhan yang luar biasa dari pelaku industri kreatif, baik skala kecil maupun besar, yang mampu menciptakan karya-karya unggul dalam berbagai bidang. Untuk mengekspresikan kreasi seni rupa dan mengembangkan kapasitas diri para seniman dibutuhkan fasilitas seperti ruang pamer, ruang pertunjukan, ruang pelatihan dan sebagainya. Galeri seni rupa di Kota Banda Aceh perlu dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kepe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Firdaus, Bagus Ahmad, and Asmoro Nurhadi Panindias. "Kampanye Seni Berkelanjutan Melalui Teknik Cetak Risograph pada Acara Seni “Risocycle Vol. 3: Risograff”." JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL 6, no. 3 (2025): 2245–60. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i3.4666.

Full text
Abstract:
Industri percetakan seni masih diminati, tetapi menghasilkan limbah yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Teknik cetak Risograph menawarkan solusi berkelanjutan melalui penggunaan tinta berbasis minyak kedelai, master roll dari serat pisang, dan kertas daur ulang. Namun, di Indonesia, kesadaran akan teknik ini masih terbatas, terutama di kalangan seniman dan pelaku industri kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kampanye seni berkelanjutan dalam acara Risograff melalui pendekatan branding menggunakan metode The Brand Gap yang mencakup lima tahap: differentiate, collaborate, in
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Setiawan, Irvan. "KEBERADAAN KAMPUNG SENI JELEKONG DALAM MENUNJANG KEBUTUHAN EKONOMI RUMAH TANGGA." Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 4, no. 2 (2012): 239. http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v4i2.140.

Full text
Abstract:
ABSTRAKKampung Seni Jelekong telah lama menapakkan kiprahnya dalam bidang industri kreatif berbasis kebudayaan. Hasil yang dicapai adalah ketenaran Jelekong hingga ke mancanegara sebagai kelurahan di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung yang memproduksi lukisan dan kerajinan wayang golek. Berdasarkan pengalaman tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung memberikan predikat Desa Wisata melalui SK Nomor 556.42/Kop.71 – Dispopar/2011. Pengalaman yang telah dicapai sebagai kampung seni tentunya harus melalui proses yang cukup panjang. Di samping itu juga ada kiat-kiat tertentu yang menjadi ped
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Yudana, Komang, I. Wayan Mudana, and Luh Budiaprilliana. "Visualization of the Impact of the Development of the Industrial Revolution in Digital Painting." CITA KARA : JURNAL PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI MURNI 4, no. 2 (2024): 131–36. http://dx.doi.org/10.59997/ctkr.v4i2.3487.

Full text
Abstract:
Revolusi industri adalah transformasi besar perkembangan teknologi dan pengetahuan pada manufaktur dengan mengubah sistem produksi dari cara tradisional menjadi lebih efktif, efisien, dan ekonomis. Perkembangan Revolusi Industri sudah terjadi sebanyak empat kali dimulai dari abad ke-18 sampai abad ke-21, mengalami dampak yang sangat pesat yang berdampak pada proses produksi dan reproduksi. Revolusi industri memiliki dampak positif yaitu membantu manusia menjalani kehidupan dengan teknologi yang baru dan juga ada dampak negatif yaitu manusia akan kehilangan lapangan pekerjaan karena sudah digan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Mustika, Rilla, and Desfiarni. "Manajemen Seni Pertunjukan Sanggar Sarai Sarumpun dalam Industri Seni Pertunjukan di Kota Padang." AVANT-GARDE: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan 1, no. 1 (2023): 1–16. http://dx.doi.org/10.24036/ag.v1i1.1.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan serta mendeskripsikan sistem Manajemen Seni Pertunjukan di Sanggar Sarai Sarumpun dalam Industri Seni Pertunjukan di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah penulis sendiri dan dengan menggunakan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Penganalisaan data dilakukan dengan mengumpulkan data, mendeskripsi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Nuriasari, Selvia, Siti Mahfudzoh, and Sukma Sari Dewichan. "Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Industri Kriya Souvenir Khas Lampung )." Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah 9, no. 02 (2022): 169. http://dx.doi.org/10.32332/adzkiya.v9i02.3807.

Full text
Abstract:
Istana Seni adalah satu-satunya produsen kriya souvenir khas Lampung di Kota Metro yang bertahan lebih dari sepuluh tahun. Rata-rata pertumbuhan Pendapatan produk kriya Istana Seni tahun 2016 hingga 2018 cenderung fluktuatif menurun kecuali tahun 2017 yang naik sebesar 14.51%. Adapun pertumbuhan Pendapatan Istana Seni secara berturut-turut adalah dari 11.25%, 14.51% dan 12.18%. Artinya pada akhir tahun 2018, turun dibandingkan tahun sebelum. Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan pendapatan di tahun 2019, Istana Seni mereformulasi strategi pemasaran yang tepat dengan menfokuskan pada bauran
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Nopiyani, Nopiyani, and Winwin Wiana. "DESAIN APLIKASI SENI POP ART PADA BUSANA READY TO WEAR DENGAN TEKNIK DIGITAL PRINTING." TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar 7, no. 2 (2020): 112. http://dx.doi.org/10.26858/tanra.v7i2.13950.

Full text
Abstract:
Seni Pop Art atau Populer Art merupakan seni populer aliran seni dipengaruhi fenomena sosial maupun budaya yang berkembang di masyarakat. Kehadiran seni Pop Art pada tahun 1960-an di Amerika dan Inggris, budaya pada zaman itu mengaitkan unsur gaya/style yang diusungnya. Gaya Pop Art divisualisasikan pada bentuk karya dimanfaatkan oleh dunia industri khususnya desainer grafis Indonesia diwujudkan pada pakaian menargetkan anak muda sebagai calon konsumen, terlepas dari trend pengunaan teknik, material serta bentuk yang jadi sasaran produksi dalam dunia industri di Indonesia. Sumber ide pada penc
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Onawa, Giovani, and Stephanus Huwae. "SARANA KETERAMPILAN SENI DIGITAL." Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 1, no. 2 (2020): 1763. http://dx.doi.org/10.24912/stupa.v1i2.4430.

Full text
Abstract:
The high level of urbanization is also dominated by the millennial generation which enables the creation of positive contributions in the form of development and a rapidly developing creative economy. Because with creative millennial characteristics, interconnection and confidence, they lead to the development of the era into a creative industry. Therefore, architecture can accommodate their skill and its activities by providing a facility that aims not only as a place of creativity but as a place to provide interactions for one another. Abstrak Tingginya urbanisasi juga persaingan lapangan ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Haryanto Ramajaya, Muhamad Raihan. "PERLINDUNGAN HUKUM PEMILIK HAK CIPTA TERHADAP MARAKNYA PRAKTIK PLAGIARISME KARYA SENI MUSIK TERKAIT COVER LAGU." Fairness and Justice: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum 21, no. 1 (2023): 44–50. http://dx.doi.org/10.32528/faj.v21i1.22961.

Full text
Abstract:
AbstrakKarya seni musik merupakan bentuk ekspresi kreatif yang memiliki nilai komersial dan estetika yang tinggi. Dalam era digital saat ini, maraknya praktik plagiatisme terkait cover lagu telah menjadi isu yang signifikan dalam industri musik. Praktik tersebut melibatkan penggunaan karya orisinal tanpa izin dari pemilik hak cipta, yang berdampak negatif baik bagi pemilik hak cipta maupun bagi industri musik secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum yang tersedia bagi pemilik hak cipta terhadap maraknya praktik plagiatisme karya seni musik terkait cove
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Nawanti, Rita Dwi. "Pendekatan Konsep Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran Seni Tari Di Era Industri 4.0 Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila." Jurnal Pendidikan Indonesia 4, no. 01 (2023): 94–103. http://dx.doi.org/10.59141/japendi.v4i01.1556.

Full text
Abstract:
Industri 4.0 adalah perkembangan zaman terkini berkaitan dengan otomasi dan pertukaran data teknologi pabrik. Agar dapat mengikuti zaman, kemampuan dan karakter dari siswa digiring mengikuti visi misi dari sebuah negara sekarang yakni mengejar ketertinggalan serta dapat setara dengan negara- negara maju lainnya. Dalam Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makarim; mentri pendidikan dan kebudayaan RI menggagas konsep pendidikan Merdeka Belajar dengan menekankan 4 aspek perubahan yakni USBN, UN, RPP dan Zonasi. Penekanan ini membuat pergeseran pendekatan pembelajaran khususnya Matapelajaran Seni Budaya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Nawanti, Rita Dwi. "Pendekatan Konsep Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran Seni Tari Di Era Industri 4.0 Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila." Jurnal Pendidikan Indonesia 4, no. 1 (2023): 94–103. http://dx.doi.org/10.36418/japendi.v4i1.1556.

Full text
Abstract:
Industri 4.0 adalah perkembangan zaman terkini berkaitan dengan otomasi dan pertukaran data teknologi pabrik. Agar dapat mengikuti zaman, kemampuan dan karakter dari siswa digiring mengikuti visi misi dari sebuah negara sekarang yakni mengejar ketertinggalan serta dapat setara dengan negara- negara maju lainnya. Dalam Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makarim; mentri pendidikan dan kebudayaan RI menggagas konsep pendidikan Merdeka Belajar dengan menekankan 4 aspek perubahan yakni USBN, UN, RPP dan Zonasi. Penekanan ini membuat pergeseran pendekatan pembelajaran khususnya Matapelajaran Seni Budaya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Ramli, Faten Nazirah, Muhammad Akmal Shamsuddin, Muhammad Faris Aiman Zulkarnain, Fatin Nur Zulkipli, and Nurulannisa Abdullah. "Kenali Azrul Zaidi: Persona Versatil." urnal Kajian Lisan Malaysia 3, no. 2 (2025): 28–36. https://doi.org/10.5281/zenodo.15393479.

Full text
Abstract:
<em>Kajian ini meneliti peranan dan sumbangan seniman veteran, Azrul Zaidi, dalam pembangunan industri seni tanah air. Dalam konteks industri hiburan Malaysia yang semakin berkembang, artis veteran sering kali terpinggir dan tidak menerima penghargaan setimpal atas jasa mereka. Kajian ini dijalankan untuk mengetengahkan isu tersebut dengan meneliti pengalaman serta cabaran yang dihadapi oleh Azrul Zaidi sebagai tokoh seni serba boleh, merangkumi bidang nyanyian, lakonan, pengacaraan, penyiaran radio dan komedi. Tujuan utama kajian ini adalah untuk menghargai serta mendokumentasikan sumbangan b
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Ramli, Faten Nazirah, Muhammad Akmal Shamsuddin, Muhammad Faris Aiman Zulkarnain, Fatin Nur Zulkipli, and Nurulannisa Abdullah. "Kenali Azrul Zaidi: Persona Versatil." Jurnal Kajian Lisan Malaysia 3, no. 2 (2025): 28–36. https://doi.org/10.64382/wm1efm72.

Full text
Abstract:
Kajian ini meneliti peranan dan sumbangan seniman veteran, Azrul Zaidi, dalam pembangunan industri seni tanah air. Dalam konteks industri hiburan Malaysia yang semakin berkembang, artis veteran sering kali terpinggir dan tidak menerima penghargaan setimpal atas jasa mereka. Kajian ini dijalankan untuk mengetengahkan isu tersebut dengan meneliti pengalaman serta cabaran yang dihadapi oleh Azrul Zaidi sebagai tokoh seni serba boleh, merangkumi bidang nyanyian, lakonan, pengacaraan, penyiaran radio dan komedi. Tujuan utama kajian ini adalah untuk menghargai serta mendokumentasikan sumbangan belia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Damar, Pri Ario, and Kharisma Hadi. "Pembelajaran Teknologi Musik sebagai Modal Kreatif untuk Terjun ke Dunia Industri Musik." Jurnal Seni Nasional Cikini 8, no. 2 (2022): 103–14. http://dx.doi.org/10.52969/jsnc.v8i2.188.

Full text
Abstract:
Edukasi dalam bidang seni harus mampu berkembang dan beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman. Artikel ini membahas tentang strategi dan metode pembelajaran teknologi musik di Program Studi Seni Musik Institut Kesenian Jakarta. Penulis akan memaparkan bagaimana strategi, metode, dan tujuan pembelajaran yang ada di salah satu Capaian Pembelajaran pada Program Studi Seni Musik di Institut Kesenian Jakarta. Tulisan ini bertujuan memperkenalkan dan membantu pembaca untuk mengetahui dan memahami salah satu pembekalan kreatif yang dilakukan oleh Program Studi Musik agar lulusannya mampu terserap
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Anoegrajekti, Novi. "Sastra Lokal dan Industri Kreatif: Revitalisasi Sastra dan Budaya Using." ATAVISME 16, no. 2 (2013): 183–93. http://dx.doi.org/10.24257/atavisme.v16i2.92.183-193.

Full text
Abstract:
Pemerintah mencanangkan tahun 2009 sebagai Tahun Industri Kreatif. Seni pertunjukan, termasuk tradisi lisan yang ada di dalam pertunjukan menjadi salah satu prioritas yang akan dikembangkan agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pendukungnya. Tujuan tersebut representatif karena masyarakat Indonesia memiliki beragam seni pertunjukan dan sastra lokal yang apabila dikelola dengan baik bisa menjadi penopang munculnya ekonomi kreatif. Banyuwangi, misalnya, memiliki beragam seni pertunjukan dan tradisi lisan, seperti syair­ syair gandrung, lagu­lagu dalam pertunjukan angklung, cerita rakya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Kapoyos, Richard Junior. "Paradigma Pendidikan Seni Melalui Ideologi Liberal dan Ideologi Konservatif dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0." Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik 2, no. 1 (2020): 39–50. http://dx.doi.org/10.24036/musikolastika.v2i1.38.

Full text
Abstract:
Landasan paradigma pendidikan adalah unsur dari kebudayaan bangsa. Melalui ideologi liberal pendidikan seni akan memberi ruang pada individu untuk mengembangkan kepercayaan diri dengan kebebasan yang dimiliki. Pendekatan pendidikan dalam seni melalui paham konservativisme lebih kepada perlunya melestarikan dan meneruskan keyakinan dan praktik seni yang sudah mapan. Sedangkan pendidikan multikultural berfungsi sebagai penguatan karakter individu agar mampu bersikap humanis, demokratis, dan pluralis. Sudut pandang pendidikan seni melalui ideologi liberal dan konservatif bermakna bahwa pendidikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Linda, Roza, Sabarno Dwirianto, Khairunsyah Purba, and Afrinaldy Rustam. "PELATIHAN SENI CUTTERISTIC SEBAGAI PELUANG USAHA INDUSTRI KREATIF PADA PONDOK PESANTREN AL- QUDS PEKANBARU." Azam Insan Cendikia 3, no. 1 (2022): 126–33. http://dx.doi.org/10.62833/pkm.v3i1.69.

Full text
Abstract:
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang seni cutteristic sebagai peluang usaha industri kreatif. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode caramah, tanya jawab dan praktek. Dalam mengevaluasi hasil yang dicapai dalam pengabdian ini menggunakan lembar observasi yang diberikan diawal dan diakhir kegiatan. Lembar observasi berisikan tentang motivasi dan minat, kerjasama dan kolaborasi, pengetahuan dan keterampilan, serta keberlanjutan pembuatan seni cutteristic secara mandiri. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada para santriwati di Pondok
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Putro, Muhammad Agung Pramono, Bambang Soepeno, and Rully Putri Nirmala Puji. "Barong Using: Optimalisasi Seni Pertunjukan Barong Sebagai Obyek Pariwisata Budaya Using Tahun 1996-2018." Gondang: Jurnal Seni dan Budaya 3, no. 2 (2019): 56. http://dx.doi.org/10.24114/gondang.v3i2.13248.

Full text
Abstract:
Seni pertunjukan barong Using merupakan seni pertunjukan asli masyarakat Using. Barong Using digunakan sebagai keperluan sakral untuk ritual bersih desa. Ritual dilaksanakan 2 kali dalam setahun. Ritual Ider Bumi tanggal 2 Syawal dan ritual selamatan desa bulan dulhijah. Perkembangan budaya membawa seni pertunjukan barong berfungsi sebagai kebutuhan sakral dan profan. Terdapat upaya-upaya mengoptimalisasikan seni pertunjukan barong oleh pemanfaatan pariwisata. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini terkait membahas (1) sejarah seni pertunjukan Barong Kemiren yang didalamnya mengkaji p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Mukarramah, Siti Khaeratul, and Hajrah Hajrah. "STEAM sebagai Inovasi Teknologi Pendidikan di Industri 4.0." Jurnal Pelita: Jurnal Pembelajaran IPA Terpadu 3, no. 2 (2023): 144–53. http://dx.doi.org/10.54065/pelita.3.2.2023.442.

Full text
Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengembangkan model konstruksi pendidikan STEAM, yang didasarkan pada pelatihan proyek di apa yang disebut "ruang kreatif". “Ruang kreatif” adalah area integrasi anak sekolah, mahasiswa dan mahasiswa pascasarjana yang bekerja dalam format kerja sama pada proyek yang diprakarsai oleh berbagai struktur masyarakat dan bisnis. Penulis artikel menganalisis pengalaman berbagai negara dalam penerapan pendidikan STEM dan STEAM dan mengidentifikasi cara efektif untuk menyusun disiplin teknis, seni, dan aktivitas kreatif ke dalam satu program integrasi. Selama tahun 20
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Pitri, Nandia, and Febriady Huta Uruk. "Perempuan dan Batik : Perkembangan Peran Perempuan Dalam Industri Batik Incung di Kerinci." SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah 5, no. 2 (2023): 42–47. http://dx.doi.org/10.31540/sindang.v5i2.2164.

Full text
Abstract:
Kerinci merupakan salah satu daerah di Provinsi Jambi yang gencar mengembangkan industri batik. Industri batik yang sedang berkembang saat ini adalah industri batik Incung. Batik Incung merupakan batik khas Kerinci dengan motif tulisan incung. Perkembangan industri batik yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat bukanlah sebuah karya seni, melainkan sebuah produk industri yang menjadi komoditas. Perkembangan industry batik membutuhkan ketelitian, ketelitian, kehalusan dan keindahan yang sangat sesuai dengan karakteristik seorang wanita. Dengan itu, peran perempuan sangat besar dalam perkemba
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Sofa, Tresna Maya. "PEMBELAJARAN SENI TARI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0." Imaji 18, no. 1 (2020): 25–31. http://dx.doi.org/10.21831/imaji.v18i1.30304.

Full text
Abstract:
Abstrak: Kemajuan dunia teknologi yang ditandai dengan revolusi industri 4.0 memudahkan setiap individu memperoleh dan membagikan informasi dari dan ke berbagai sumber. Keadaan ini secara langsung memberikan dampak bagi perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu dampak positif dari revolusi industri 4.0 yakni munculnya pembelajaran berbasis sistem elektronik atau e-learning yang memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk melakukan pembelajaran tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Hal ini tentu memberikan kemudahan dan keuntungan bagi para pendidik dan peserta didik dalam menyesuaik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Md Arifin, Noor Arina, Noor Rahmawati Alias, Shahira Sarmila Sharudin, and Ungku Nur Aqilah Hidayah Ungku Abdul Halim. "Yantzen: Sorotan Kehidupan Seorang Rocker." Jurnal Kajian Lisan Malaysia 2, no. 4 (2024): 15–25. https://doi.org/10.64382/n4t7pg08.

Full text
Abstract:
Kajian ini adalah berasaskan kepada temubual bersama artis legenda tanah air Yantzen bin Juniwan. Beliau merupakan seorang penyanyi dan pelakon lelaki berasal dari Singapura. Beliau terkenal sebagai mantan vokalis kumpulan rock Rusty Blade pada akhir 80-an. Kajian ini adalah bertujuan untuk mengetahui dengan lebih mendalam mengenai kerjaya beliau yang sudah hampir menjangkau 40 tahun berkecimpung dalam industri seni tanah air. Beliau merupakan mantan vokalis kumpulan May dan pernah beberapa kali mengeluarkan album solo di era 90an. Beliau juga pemah membuka sebuah kedai jualan kaset di Joo Chi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Tjahjawulan, Indah. "Bagaimana Pendidikan Tinggi Seni Indonesia, Khususnya Institut Kesenian Jakarta Menghadapi Revolusi Industri 4.0?" Jurnal Seni Nasional Cikini 5, no. 2 (2019): 60–71. http://dx.doi.org/10.52969/jsnc.v5i2.82.

Full text
Abstract:
Akhir-akhir ini kita seringkali mendengar istilah Revolusi Industri 4.0. Apa sebetulnya yang dimaksud dengan Revolusi Industri 4.0? Bagaimana ia bisa mengubah dunia? Schwab, dalam bukunya yang berjudul Revolusi Industri Keempat, menjelaskan bahwa Revolusi Industri 4.0 telah mengubah cara manusia hidup, bekerja, dan berhubungan dengan yang lain. Dalam hal skala, cakupan, serta kompleksitasnya, revolusi industri keempat ini belum pernah dialami oleh umat manusia sebelumnya. Teknologi yang berkembang dalam revolusi industri keempat menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologis, yang di satu si
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Kumoro, Nindyo Budi, Hipolitus Kristoforus Kewuel, Dhanny S. Sutopo, et al. "Pemetaan Potensi Seni dan Budaya untuk Mendukung Industri Pariwisata." Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks 9, no. 2 (2021): 120–42. http://dx.doi.org/10.18196/berdikari.v9i2.10553.

Full text
Abstract:
The majority of tourism objects in East Java still rely on artificial and nature-based tourism. As a result, there is an impression that the potential in the society in art and culture has not been optimized for the tourism industry. This service was intended in the context of optimization through exploring the potential of art and culture to support the tourism industry in East Java. This service also aimed to produce mapping data on the potential of cultural arts in the context of creating a directory of arts and culture in Malang Raya. Malang Raya will be used as a pilot project before it c
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Adi Pratama, Aldi. "Seni Industri Pemasaran dan Penjualan Terhadap Ketahanan Resesi Industri Dunia Menghadapi Konflik Rusia-Ukraina." Jurnal Ekonomi dan Bisnis 14, no. 2 (2022): 12–18. http://dx.doi.org/10.55049/jeb.v14i2.115.

Full text
Abstract:
Kondisi situasi tindakan perang antara Rusia dan Ukraina memiliki dampak yang sangat serius bagi pasar dunia, terutama inflasi dan resesi. Diketahui Rusia merupakan produsen dan pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia, serta gas alam terbesar kedua, dan pengekspor batu bara terbesar ketiga. Selain itu, Ukraina turut mempunyai peran penting sebagai aktor dalam memenuhi pasar global minyak bunga matahari terbesar, pengekspor jagung terbesar keempat dan pengekspor gandum terbesar kelima. Setiap industri di setiap negara harus mempunyai tolak ukur dan prinsip politik ekonomi demi terciptanya ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Albari, Fardan Barkah, Muhammad Azhar Abulkhoir, Nurul Khofifah Augustianingrum, and Rizky Ananda. "Potensi Kompetensi Keahlian Baru di Bidang Game pada Tingkat SMK." JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN 4, no. 3 (2021): 90–94. http://dx.doi.org/10.24036/jptk.v4i3.15423.

Full text
Abstract:
&#x0D; Abstrak — Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang menengah atas yang bertujuan untuk menyiapkan individu untuk siap kerja. Pada revolusi industri 4.0 ini Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang banyak. Pertumbuhan industri game mengalami pertumbuhan sebanyak 9-12%. Ini menunjukan bahwa ada peluang dari industri game ini. Industri game adalah perpaduan dari seni dan teknologi. Oleh karena itu dibutuhkan orang yang terampil di bidang seni dan teknologi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskri
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Sintowoko, Dyah. "STUDI KASUS PENERAPAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DI FAKULTAS INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS TELKOM." Widya Komunika 12, no. 1 (2022): 56. http://dx.doi.org/10.20884/1.wk.2022.12.1.5222.

Full text
Abstract:
Penelitian berfokus pada evaluasi penerapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom pada enam program studi unggulan. Keenam program studi tersebut adalah S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Desain Produk, S1 Kriya, S1 Seni Rupa, S1 Desain Interior, dan S2 Desain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus intrinsic dengan focus kasus pelaksanaan program MBKM pada tahun 2021 di Fakultas Industri Kreatif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kesesuaian program dengan tujuan yang diharapkan sesuai dengan konteks dan lingkup ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Luthfi, Alexandri. "Pendidikan Seni Film dan Televisi Menjadi Penggerak Industri Ekonomi Kreatif." REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, dan Animasi 13, no. 2 (2018): 99. http://dx.doi.org/10.24821/rekam.v13i2.1933.

Full text
Abstract:
Globalisasi, sebagai suatu proses integrasi internasional, terjadi karena pertukaran pandangan dunia dalam berbagai sektor. Di Indonesia gelombang globalisasi sudah bergerak lebih dari 25 tahun. Tumbuh dan berkembangnya memberikan pengaruh terhadap berbagai sisi kehidupan bangsa dengan semua atribut budayanya. Di bidang pendidikan, globalisasi memiliki dampak yang cukup besar bagi perubahan pada sistem atau model pembelajaran dan kurikulum yang diajarkan. Era industri kreatif yang digulirkan oleh pemerintah melalui Menteri Perdagangan RI waktu itu masih dijabat oleh Dr. Mari Elka Pangestu, tel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Nikmah, Nailiya, and Julkawait. "Akuntansi Pameran Seni Rupa (Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Di Kota Banjarmasin)." Indonesian Journal of Applied Accounting and Finance 4, no. 2 (2024): 195–203. https://doi.org/10.31961/ijaaf.v4i2.14723.

Full text
Abstract:
Seni rupa merupakan salah satu bagian dari ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya. Untuk menunjukkan hasil karya ciptanya, para pelaku seni bidang seni rupa memajang karyanya pada kegiatan yang bernama pameran. Pameran merupakan sebuah kegiatan yang diadakan untuk menarik masyarakat dari berbagai kalangan agar datang dan menikmati karya yang dipamerkan. Ditinjau dari sudut sebuah manajemen industri, pameran seni rupa dengan tujuan dan peran beragam pihak sesungguhnya memerlukan akuntansi sebagai salah satu komponen informatif dan diplomatis dalam pengambilan keputusan yang akuntabel dalam ma
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Djajataruna, Rara Diasa, Muhammad Hisyam Alfarisi, Raditya Raihannaufal Rahardyan, and Fajar Ciptandi. "STRATEGI PROGRAM KOMERSIALISASI UNTUK FAKULTAS SENI DAN DESAIN FAKULTAS INDUSTRI KREATIF, UNIVERSITAS TELKOM." JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT 11, no. 3 (2023): 59–66. http://dx.doi.org/10.37081/ed.v11i3.4869.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan memberikan saran rancangan/strategi terhadap fakultas seni dan desain secara umum tentang program komersial untuk penambahan dana demi pengembangan fasilitas fakultas. Penelitian ini menggunakan Mix Method dalam proses pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner dan observasi. kuesioner disebarkan dengan tujuan untuk mengukur kualitas pelayanan oleh objek penelitian, populasi dalam kuesioner untuk penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Industri kreatif dengan sampel 150 mahasiswa angkatan 2019 dan 2020, wawancara dilaksanakan kepada perwakilan do
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Noor, Arina Md Arifin, Rahmawati Alias Noor, Sarmila Sharudin Shahira, and Nur Aqilah Hidayah Ungku Abdul Halim Ungku. "Yantzen: Sorotan Kehidupan Seorang Rocker." Jurnal Kajian Lisan Malaysia 2, no. 4 (2024): 15–25. https://doi.org/10.5281/zenodo.13968767.

Full text
Abstract:
<em>Kajian ini adalah berasaskan kepada temubual bersama artis legenda tanah air Yantzen bin Juniwan. Beliau merupakan seorang penyanyi dan pelakon lelaki berasal dari Singapura. Beliau terkenal sebagai mantan vokalis kumpulan rock Rusty Blade pada akhir 80-an. Kajian ini adalah bertujuan untuk mengetahui dengan lebih mendalam mengenai kerjaya beliau yang sudah hampir menjangkau 40 tahun berkecimpung dalam industri seni tanah air. Beliau merupakan mantan vokalis kumpulan May dan pernah beberapa kali mengeluarkan album solo di era 90an. Beliau juga pemah membuka sebuah kedai jualan kaset di Joo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Patria, Asidigisianti Surya. "UKIYO-E SENI POPULAR ( POP ARTIS) ZAMAN EDO." Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain 9, no. 2 (2012): 163–76. http://dx.doi.org/10.25105/dim.v9i2.940.

Full text
Abstract:
AbstractThe root of Ukiyo-e can be traced back when urbanization became trend in Japan in 16 century leading the developing of merchans and actors started to write stories and novels, then combinedwith picture painting, called ehon. Ehon is picture book with full illustration and story. Ukiyo-e also used as Kabuki show poster. The source of inspiration was real life and urban culture in that time. In the beginning Ukiyo-e was only art expression but then became industry which related with literature. In the end Ukiyo-e shifted into literature visualization. Abtrrak Akar seni Ukiyo-e dapat dila
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Imanto, Yuwono. "PERAN PENATAAN RUANG PUBLIK PADA SENI PERTUNJUKAN (STUDI KASUS PADA KAWASAN BUDAYA BALEKAMBANG SURAKARTA)." JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI 6, no. 2 (2021): 291–303. http://dx.doi.org/10.25105/pdk.v6i2.9535.

Full text
Abstract:
Ekonomi kreatif berbasis budaya merupakan tulang punggung perekonomian Surakarta dengan industri kreatif Seni Pertunjukan sebagai subsektor unggulan. Kolaborasi di antara akademisi, pelaku Seni Pertunjukan, pemerintah termasuk ahli rancang kota sebagai sebuah ekosistem penting dalam penataan ruang publik untuk mendukung Seni Pertunjukan. Tujuan penelitian adalah mempelajari peran penataan ruang publik pada Kawasan Balekambang kota Surakarta untuk mewadahi Seni Pertunjukan. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Penelitian menghasilkan konseptual model ekosistem penataan ruang publik d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Raman, @. Sharif Nurul Alis, Rahman Mariah Asyikin Abd, Arifin Noor Arina Md, and Fatin Nur Zulkipli. "Menyelami Kejayaan Bersama Tokoh Inspirasi: Eoon Shuhaini." Jurnal Kajian Lisan Malaysia 3, no. 2 (2025): 37–46. https://doi.org/10.5281/zenodo.15393513.

Full text
Abstract:
<em>Kajian ini adalah berdasarkan kepada temu bual yang dibuat bersama pengarah television yang terkenal di Malaysia iaitu Eoon Shuhaini. Tujuan utama kajian ini adalah untuk mengupas latar belakang beliau dalam dunia seni sebagai pengarah dengan lebih terperinci. Temu bual dijalankan secara dalam talian melalui aplikasi Google Meet yang mengambil masa selama 3 jam pada 9 Julai 2022. Penglibatan beliau dalam industri seni bermula sebagai krew produksi di bawah naungan HVD Entertainment pada tahun 1995 sehingga tahun 1997. Beliau kemudian meneruskan kerjaya sebagai krew produksi (pengarah seni
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Setiadi, Bayu Rahmat, and Suparmin Suparmin. "KEMINATAN SISWA TERHADAP SUB-SUB SEKTOR INDUSTRI KREATIF DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN." TAMAN VOKASI 6, no. 1 (2018): 12. http://dx.doi.org/10.30738/jtvok.v6i1.2815.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keminatan siswa tehadap sub-sub sektor industri kreatif dan (2) sub-sub sektor industri kreatif paling diminati siswa terhadap bidang industri kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode survei. Teknik pengambilan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif sederhana yaitu menghitung frekuensi dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan (1) keminatan siswa terhadap sub-sub sektor industri kreatif termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 75,96%. Kemin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Zulkifli, Zulkifli. "Seni Rupa di Era Disrupsi: Dampak Teknologi dalam Medan Sosial Seni Rupa." Gondang: Jurnal Seni dan Budaya 5, no. 1 (2021): 134. http://dx.doi.org/10.24114/gondang.v5i1.24964.

Full text
Abstract:
Era disrupsi melahirkan perubahan besar dalam dunia seni rupa, dipicu oleh perkembangan teknologi digital-virtual dalam revolusi industri 4.0. Artikel ini mengkaji tentang eksistensi seni rupa di era disrupsi. Sejauhmana teknologi berdampak dalam medan sosial seni rupa, apakah teknologi dapat mengancam eksistensi perupa atau seniman, dan apakah teknologi dapat mereduksi nilai-nilai karya seni rupa konvensional. Sejalan dengan metode deskriptif-kualitatif, pembahasan dilakukan berdasarkan pendekatan sosiologi seni, didukung dengan pendekatan visual culture dan kreativitas seni. Hasil kajian men
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!