To see the other types of publications on this topic, follow the link: Janin.

Journal articles on the topic 'Janin'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Janin.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Sjariati, Nida Tsaura, and Linda Primana. "PERSEPSI DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELEKATAN IBU DAN JANIN." Journal of Psychological Science and Profession 4, no. 3 (December 30, 2020): 154. http://dx.doi.org/10.24198/jpsp.v4i3.24973.

Full text
Abstract:
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan metode korelasional. Fenomena Angka Kematian Ibu (AKI) yang tinggi di Indonesia, khususnya di Purwakarta, menjadi dasar dilakukannya penelitian dimana adanya kelekatan ibu dan janin merupakan salah satu variabel yang dapat mencegah angka kematian ibu hamil. Penelitian ini ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara persepsi dukungan keluarga (perceived family support) terhadap kelekatan ibu dan janin. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Purwakarta dengan mengadaptasi alat ukur Maternal Fetal Attachment dan Perceived Social Support from Family yang kemudian diberikan pada 120 responden. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik regresi linear dengan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat terdapat korelasi yang signifikan pada persepsi dukungan keluarga terhadap kelekatan ibu dan janin (p<0,01) dengan kontribusi sebesar 9 persen. Selain itu, terdapat pula temuan tambahan dari analisis statistik lintas tabulasi data demografi responden terhadap kelekatan ibu dan janin yaitu terdapat pengaruh tingkat pendidikan terhadap kelekatan ibu dan janin. Maka dari itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa persepsi dukungan keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap kelekatan ibu dan janin, serta pengaruh variabel pendidikan terhadap kelekatan ibu-jann perlu dikaji lebih lanjut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Kusrinah, Kusrinah. "PENDIDIKAN PRALAHIR: MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK DENGAN BACAAN AL-QUR’AN." Sawwa: Jurnal Studi Gender 8, no. 2 (May 15, 2013): 277. http://dx.doi.org/10.21580/sa.v8i2.657.

Full text
Abstract:
<p class="IIABSBARU">Pendidikan anak dimulai sejak masih dalam kandungan sebab masa-masa selanjutnya sangat ditentukan oleh masa anak dalam kandungan. Semenjak dalam kandungan janin sudah me­lewati proses belajar. Janin sudah mulai bisa mendengar de­ngan jelas pada usia enam bulan dalam kandungan sehingga ia dapat meng­gerak-gerakkan tubuhnya sesuai dengan irama nada suara ibunya. Al-Qur’an adalah mukjizat yang telah Allah jamin kemurniannya hingga hari kiamat kelak. Ada banyak kemuliaan dan kebaikan yang ada dalam al-Qur’an, salah satunya adalah al-Qur’an dapat merangsang otak anak dan meningkatkan intelegensinya. Hal ini disebabkan karena bacaan al-Qur’an yang dibaca dengan tartil dan sesuai dengan tajwidnya memiliki frekuensi dan pan­jang gelombang yang mampu mempengaruhi otak secara positif dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh. Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Maysanjaya, I. Made Dendi, Made Windu Antara Kesiman, and Dessy Seri Wahyuni. "Pengembangan Sistem Identifikasi Jenis Kelamin Janin Pada Citra Usg." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 2, no. 1 (March 8, 2013): 17. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v2i1.9754.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) merancang sistem identifikasi jenis kelamin janin pada citra USG, (2) mengimplementasikan sistem identifikasi jenis kelamin janin pada citra USG. Dalam perancangan dan pengimplementasiannya, penelitian ini menggunakan 3 jenis metode atau proses yang terdapat di dalam pengolahan citra digital yaitu: segmentasi citra, ekstraksi fitur, dan pengelompokan data. Inputan serta keluaran dari aplikasi ini adalah citra inputan yang berekstensi bitmap (*.bmp) dan keluarannya berupa informasi mengenai jenis kelamin janin. Pengujian dilakukan pada seluruh sampel yang dijadikan basis pengetahuan. Pada proses pengujian ini diperlukan bantuan dokter terlebih dahulu untuk mengidentifikasi jenis kelamin janin. Dalam merancang dan mengimplementasikan rancangan aplikasi, digunakan metode waterfall atau yang sering disebut dengan classic life cycle model. Implementasi dan pengujian pada penelitian ini adalah suatu Sistem Identifikasi Jenis Kelamin Janin pada Citra USG yang menggunakan bahasa pemrograman Delphi. Dari data hasil uji performansi sistem didapat bahwa sistem mampu mengidentifikasi jenis kelamin janin hingga 66,67% dengan total sampel uji 54 citra USG. Berdasarkan hasil tersebut, Sistem Identifikasi Jenis Kelamin Janin pada Citra USG cukup membantu dokter kandungan dalam mengidentifikasi jenis kelamin janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Idrus, Achmad Musyahid. "RAHASIA HUKUM ISLAM TERHADAP PENGHARAMAN PENGGUGURAN JANIN." DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum 15, no. 1 (June 12, 2017): 26–42. http://dx.doi.org/10.35905/diktum.v15i1.423.

Full text
Abstract:
Abstract: Janin or fetus is one of the real problem in Islamic law since long time ago till today. There are many problems that caused janin or fetus aborsed by mothers and the most important of this problems is the unpragnancy. Islamic law stressed that janin or fetus must be respected by all humans so that Islamic law encouranges mothers and father to protect the janin or fetus in their mother’s uterus. That why, janin or fetus actually has life and has potentially to grow up in many cells to be human.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Bigan, Eline Charla Sabatina. "Hubungan Senam Hamil Dengan Detak Jantung Janin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kereng Bangkirai Kota Palangkaraya." JURNAL INFO KESEHATAN 16, no. 2 (December 21, 2018): 226–35. http://dx.doi.org/10.31965/infokes.vol16.iss2.209.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Senam hamil merupakan salah satu usaha menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, jika ibu hamil rutin melakukan senam hamil secara teratur akan mempengaruhi peningkatan hormon dan sistem saraf otonom yang mempengaruhi detak jantung janin pada ibu hamil. Kegiatan senam hamil juga memberikan efek yang baik bagi sistem kardiovaskular dengan senan hamil ibu memberikan respon yang baik bagi janin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan senam hamil dengan detak jantung janin pada ibu hamil yang melakukan senam hamil. Mengetahui rerata detak jantung janin pada ibu senam hamil dan yang tidak senam hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan Analitik Observasional dengan desain Kohort yaitu penelitian epidemiologis non-eksperimental. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 ibu hamil yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 ibu hamil mengikuti senam hamil dan 16 ibu hamil tidak mengikuti senam hamil. Hasil: Berdasarkan hasil dari uji T test didapatkan hasil bahwa nilai p-value 0,000 (< 0,05) dan rata- rata detak jantung janin pada kelompok ibu hamil yang mengikuti senam hamil yaitu 144,94 dan rata- rata detak jantung janin pada kelompok ibu hamil yang tidak mengikuti senam hamil yaitu 157,56. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan senam hamil dengan detak jantung janin pada ibu hamil yang melakukan senam hamil. Ada perbedaan detak jantung janin pada ibu hamil yang mengikuti senam hamil dan ibu hamil yang tidak mengikuti senam hamil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Setyaningsih, Maria Magdalena. "Stimulasi Janin, Tempramen Bayi ANALISA PENGARUH STIMULASI JANIN TERHADAP TEMPERAMEN BAYI." Jurnal Keperawatan Malang 2, no. 1 (July 31, 2017): 8–17. http://dx.doi.org/10.36916/jkm.v2i1.20.

Full text
Abstract:
Abstract Fetus stimulation is one technique to keep fetus quality, since this technique expands celebral net visible in baby’s temperament. This study analyses the effect of fetus stimulation on newborn’s temperament. Research method: analytical study with retrospective approach. Statistic analysis: chi square. Study found that chi square 14.196 higher than ?2 tabel with df=1 was 3.841, with significant value of 0.000 (p<0.05, tolak Ho). It is concluded that there is a significant effect of fetus stimulation on newborn’s temperament. Therefore, fetus stimulation should be done properly so as to generate qualified generation. Keyword: Fetus stimulation, mother having baby 2-3 months, baby’s temperament
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Yulita, Defi, and Meyi Yanti. "Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Stimulasi Janin Dalam Kandungan." JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal) 7, no. 2 (January 13, 2021): 65–70. http://dx.doi.org/10.33653/jkp.v7i2.495.

Full text
Abstract:
Di Indonesia angka keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan masih cukup tinggi yaitu sekitar 5-10% mengalami keterlambatan perkembangan umum. Dua dari 1000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik dan 3 sampai 6 dari 1.000 bayi juga mengalami gangguan pendengaran serta satu dari 100 anak mempunyai kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor – faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan Stimulasi janin dalam kandungan. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional dengan Populasi ibu hamil trimester II dan III, sebanyak 89 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Acidental sampling, Data ini diperoleh melalui kuesioner, Hasil penelitian didapatkan sebanyak 26 orang (54,2%) tingkat pengetahuan rendah. sebanyak 35 orang (73 %) paritas multipara, sebanyak 38 orang (79,2) tingkat pendidikan tinggi, sebanyak 26 orang (54,2%) tidak melakukan stimulasi janin dalam kandungan. Didapatkan hubungan tingkat pengetahuan dengan stimulasi janin dalam kandungan (p=0,000), ada hubungan paritas ibu hamil dengan stimulasi janin (p=0,001) dan ada hubungan tingkat pendidikan ibu hamil dengan stimulasi janin (p=0,011). Dapat disimpulkan ibu dengan pengetahuan rendah, primipara, pendidikan rendah banyak yang tidak melakukan stimulasi janin dalam kandungan. agar dapat meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil tentang manfaat melakukan stimulasi janin dalam kandungan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Gonneau, Pierre. "Valentin Lavrent′evič Janin." Revue des études slaves 91, no. 1-2 (July 15, 2020): 213–14. http://dx.doi.org/10.4000/res.3406.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Darmawan, Hari, Izazi Hari Purwoko, and Mutia Devi. "Sifilis Pada Kehamilan." Sriwijaya Journal of Medicine 3, no. 1 (January 31, 2020): 73–83. http://dx.doi.org/10.32539/sjm.v3i1.70.

Full text
Abstract:
Sifilis adalah penyakit infeksi menular seksual disebabkan bakteri Treponema pallidumdapat ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan vertikal dari ibu ke janin. Jika perempuan hamil menderita sifilis dapat terjadi infeksi transplasenta ke janin sehingga menyebabkan keguguran, lahir prematur, berat badan lahir rendah, lahir mati, atau sifilis kongenital. Diagnosis sifilis pada kehamilan ditegakkan berdasaranamnesis,manifestasi klinis, pemeriksaanlaboratorik, danserologik. Skrining pada trimester pertama dengan tes non-treponema seperti rapid plasma reagin(RPR) atau venereal disease research laboratory(VDRL) kombinasi dengan tes treponema seperti treponema pallidum hemagglutination assay(TPHA) merupakan hal penting pada setiap perempuan hamil. Manifestasi klinis sifilis ke janin bergantung pada usia kehamilan dan stadium sifilis maternal serta respons imun janin. Deteksi dini dan terapi adekuat penting untuk mencegah transmisi infeksi sifilis dari ibu ke janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Susanto, Yoan Putri. "Faktor yang Berhubungan dengan Kematian Janin Dalam Rahim (KJDR) Di RSUD Syekh Yusuf Gowa Pada Tahun 2018." JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA 2, no. 1 (September 3, 2018): 24–29. http://dx.doi.org/10.37337/jkdp.v2i1.56.

Full text
Abstract:
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk diketahuinya hubungan umur, paritas, dan hubungan umur kehamilan ibu dengan Kematian Janin Dalam Rahim (KJDR) di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional untuk diketahuinya hubungan umur, paritas, dan hubungan umur kehamilan ibu dengan Kematian Janin Dalam Rahim (KJDR) di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018 dengan jumlah populasi sebanyak 204 orang dan sampel 204 dengan menggunakan teknik Total Sampling. Dari hasiluji statistic dengan menggunakan uji chi-square (pearson squere) untuk variable umur ibu diperoleh nilai p (0.00) >nilai α (0.05) ditemukan ada hubungan antara umur ibu dengan dengan kematian janin dalalm rahim di RSUD Syekh Yusuf Gowa, pada variable paritas nilai p (0.00) >nilai α (0.05) ada hubungan antara paritas dengan kematian janin dalam rahim di RSUD Syekh Yusuf Gowa, untuk variable umur kehamilan diperoleh nilai p (0.000) <nilai α (0.05) artinya ada hubungan antara umur kehamilan dengan kematian janin dalam rahim.Kesimpulan dari tiga variabel yaitu umur ibu, paritas dan umur kehamilan ibu, semua berhubungan dengan kematian janin dalam rahim, Diharapkan ibu hamil dapat menerapkan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan ANC yang lengkap karna ketiga faktor dapat mengakibatkan kematian janin dalam rahim di RSUD Syekh Yusuf Gowa 2018.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Bingan, Eline Charla Sabatina. "HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN DETAK JANTUNG JANIN PADA IBU HAMIL DI KOTA PALANGKARAYA." Jurnal Berkala Kesehatan 4, no. 1 (May 31, 2018): 25. http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v4i1.5666.

Full text
Abstract:
Senam hamil merupakan salah satu usaha menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, jika ibu hamil rutin melakukan senam hamil secara teratur akan mempengaruhi peningkatan hormon dan sistem saraf otonom yang mempengaruhi detak jantung janin pada ibu hamil. Kegiatan senam hamil juga memberikan efek yang baik bagi sistem kardiovaskular dengan senan hamil ibu memberikan respon yang baik bagi janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan senam hamil dengan detak jantung janin pada ibu hamil yang melakukan senam hamil. Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan desain Kohort yaitu penelitian epidemiologis non-eksperimental. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Non propability sampling dengan jenis purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 ibu hamil yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 ibu hamil mengikuti senam hamil dan 16 ibu hamil tidak mengikuti senam hamil. Berdasarkan hasil dari uji T-test didapatkan hasil bahwa nilai p-value 0,000 (< 0,05) dan rata-rata detak jantung janin pada kelompok ibu hamil yang mengikuti senam hamil yaitu 144,94 dan rata-rata detak jantung janin pada kelompok ibu hamil yang tidak mengikuti senam hamil yaitu 157,56. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan senam hamil dengan detak jantung janin pada ibu hamil yang melakukan senam hamil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Rizki, Fathia. "Hasil Perhitungan Formula Sederhana Dalam Menghitung Taksiran Berat Badan Janin." JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS 6, no. 1 (October 8, 2020): 56–63. http://dx.doi.org/10.52221/jurkes.v6i1.60.

Full text
Abstract:
Perhitungan tugas berat badan janin merupakan salah satu indikator untuk mencegah terjadinya komplikasi pada ibu dan janin selama kehamilan. Oleh karena itu, perlu adanya ketelitian dan kecepatan dalam menghitung taksiran berat badan janin. Salah satu rumus yang dapat digunakan adalah rumus sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil perhitungan taksiran berat badan janin yang menggunakan rumus sederhana dengan berat badan bayi baru lahir di Puskesmas Batujajar. Sebanyak 39 ibu wiraswasta melahirkan usia kehamilan 40 minggu yang memenuhi kriteria inklusi selama bulan Maret-April 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden adalah 20-35 tahun 59% dan multiparitas (30%) dengan perkiraan berat badan rata-rata 2.700 gram dan berat lahir aktual 3150 gram. Hasil perbedaan hasil perhitungan taksiran berat badan janin menggunakan rumus sederhana dengan berat badan bayi baru lahir memiliki nilai signifikansi 0,054 (?0,05) Kesimpulannya adalah Tidak ada perbedaan perhitungan taksiran berat janin yang menggunakan rumus sederhana dengan berat badan bayi baru lahir.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Nikmathul Ali, Rizky, Fidyawati Aprianti A Hiola, and Veni Tomayahu. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Komplikasi Ketuban Pecah Dini (Kpd) Di Rsud Dr Mm Dunda Limboto." Jurnal Health Sains 2, no. 3 (March 25, 2021): 381–93. http://dx.doi.org/10.46799/jhs.v2i3.130.

Full text
Abstract:
Ketuban pecah dini sangat berbahaya bagi ibu hamil maupun bayinya. Bahaya dari ketuban pecah dini adalah infeksi terjadi pada ibu dan bayi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ketuban pecah dini (KPD). Metode penelitian yaitu analitik korelasional dengan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di RSUD MM Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo yaitu 181 populasi. Sampel dalam penelitian ini yaitu 38 orang dengan menggunakan tehnik penarikan sampel pusposive sampling. Diketahui nilai chi square hitung >chi square tabel (4.071 > 3.841) atau p=0.044 << α 0.05, maka H0 ditolak, jadi dapat simpulkan bahwa ada hubungan pekerjaan responden dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) dan OR : 4.167 artinya ibu yang bekerja selama kehamilan memiliki 4 kali beresiko untuk mengalami ketuban pecah dini. Diketahui nilai chi square pada Kelainan Letak Janin p=0.746>> 0.05, BB Janin p=0.555 >> α 0.05, Gemeli p=0.721 >> α 0.05 yang artinya H0 diterima, jadi dapat simpulkan bahwa tidak ada hubungan Kelainan Letak Janin, BB janin, Gemeli dengan Ketuban Pecah Dini (KPD). Kesimpulan Faktor yang mempengaruhi KPD yaitu pekerjaan dan yang tidak mempengaruhi KPD yaitu Kelainan Letak Janin, BB janin, Gemeli.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Hodijah, Siti, Frisza Bayu Ningsih, and Meriza Zulfa. "Perbedaan Posisi Berbaring dan Miring terhadap Pungtum Maksimum Denyut Jantung Janin (DJJ) Primigravida." Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia 8, no. 02 (November 29, 2018): 94–100. http://dx.doi.org/10.33221/jiki.v8i02.151.

Full text
Abstract:
Kondisi kesejahteraan janin dapat dilihat dari variasi perubahan denyut jantung serta gerakan pada janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan posisi berbaring dan miring terhadap pungtum maksimum denyut jantung janin ibu primaigravida di RB Obbini tahun 2016. Desain penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectional dan menggunakan data primer dengan observasi dilakukan pengamatan denyut jantung janin ibu hamil pada posisi berbaring dan posisi miring. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida trimester III, sampel yang diambil secara teknik total sampling yang berjumlah 50 ibu hamil. Analisa menggunakan uji T dependen. Hasil posisi DJJ sama ada 5 ibu hamil (10%) dan yang posisi DJJ berbeda ada 45 ibu hamil (90%) ada perbedaan yang signifikan rata-rata punctum maksimum DJJ antara ibu hamil yang diperiksa dengan posisi berbaring dengan miring P-Value 0,022. Saran bagi bidan dapat memantau kesejahhteraan janin dengan baik dan bisa menganjurkan posisi yang baik saat hamil ketika memasuki tahap setiap trimester.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Pitri, Zilfi Yola, Hirowati Ali, and Desmiwarti Desmiwarti. "Pengaruh Stres Terhadap Pertumbuhan Janin dan Kadar Kortisol Plasma Serum Tikus (Rattus Norvegicus) Bunting yang Terpapar Stressor Renjatan Listrik." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 3 (September 15, 2019): 537. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8.i3.p537-542.2019.

Full text
Abstract:
Kondisi stres pada saat kehamilan akan berpengaruh terhadap perubahan hormon dan pertumbuhan janin, terutama pada hormon kortisol dan akan mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu seperti berat badan lahir rendah dan panjang badan yang tidak normal. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh stres terhadap pertumbuhan janin dan kadar kortisol. Penelitian ini merupakan penelitian eskperimental dengan desain post test only terhadap 32 ekor tikus bunting yang terbagi atas 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pengumpulan data menggunakan metode Enzym-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) dengan mengalirkan arus listrik 25 V, frekuensi 60 Hz selama 14 hari di laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Februari – Maret 2019 dengan teknik total sampling menggunakan Uji Independent sample test. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada berat badan (p=0,000), panjang badan (p=0,000) dan kadar kortisol (p=0,024) terhadap stres. Simpulan penelitian adalah bahwa stres dapat meningkatkan kadar kortisol dan mempengaruhi pertumbuhan janin seperti berat badan dan panjang badan janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Pitri, Zilfi Yola, Hirowati Ali, and Desmiwarti Desmiwarti. "Pengaruh Stres Terhadap Pertumbuhan Janin dan Kadar Kortisol Plasma Serum Tikus (Rattus Norvegicus) Bunting yang Terpapar Stressor Renjatan Listrik." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 3 (September 15, 2019): 537. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8i3.1039.

Full text
Abstract:
Kondisi stres pada saat kehamilan akan berpengaruh terhadap perubahan hormon dan pertumbuhan janin, terutama pada hormon kortisol dan akan mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu seperti berat badan lahir rendah dan panjang badan yang tidak normal. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh stres terhadap pertumbuhan janin dan kadar kortisol. Penelitian ini merupakan penelitian eskperimental dengan desain post test only terhadap 32 ekor tikus bunting yang terbagi atas 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pengumpulan data menggunakan metode Enzym-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) dengan mengalirkan arus listrik 25 V, frekuensi 60 Hz selama 14 hari di laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Februari – Maret 2019 dengan teknik total sampling menggunakan Uji Independent sample test. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada berat badan (p=0,000), panjang badan (p=0,000) dan kadar kortisol (p=0,024) terhadap stres. Simpulan penelitian adalah bahwa stres dapat meningkatkan kadar kortisol dan mempengaruhi pertumbuhan janin seperti berat badan dan panjang badan janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Kusnaidi, Milla, Yuliza Yuliza, and Eko Ihsanto. "Analisa Fetal Simulator yang Dilengkapi dengan Thermohygrometer." Jurnal Teknologi Elektro 10, no. 3 (February 17, 2020): 176. http://dx.doi.org/10.22441/jte.v10i3.005.

Full text
Abstract:
Fetal doppler adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi detak jantung bayi yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik. Alat ini sangat berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, dan aman digunakan dan bersifat non invasif. Fetal Doppler memberikan informasi tentang janin mirip dengan yang disediakan oleh stetoskop janin. Permasalahannya Adalah Setiap alat dan peralatan terlebih lagi alat kesehatan yang berhubungan langsung dengan manusia dan sangat kritis (berhubungan dengan nyawa) wajib dilakukan kalibrasi untuk menjamin kebenaran nilai keluaran dan keselamatan pemakainya. Penulis ingin meneliti terkait dengan alat kalibrator fetal doppler yaitu Fetal Simulator yang dilengkapi dengan thermohygrometer. Fetal simulator difungsikan sebagai pengganti denyut jantung janin (60, 90, 120, 150, 180, 210 dan 240 Beath Per Minute). Berdasarkan hasil Analisa dan pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini pembandingkan alat fetal simulator yang sudah tersertifikasi dan alat fetal simulator penulis. Fetal simulator dilengkapi dengan thermohygrometer dapat digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban ruangan. Fetal simulator dilengkapi thermohygrometer dapat digunakan sebagai simulasi (pengganti) detak jantung janin dengan pengaturan 60, 90, 120, 150, 180, 210 dan 240 BPM (Beats Per Minute). Alat fetal simulator dapat dipergunakan sebagai simulator detak jantung oleh teknisi elektromedis atau user RS (rumah sakit) jika terjadi kejanggalan saat pemeriksaan detak jantung janin dengan fetal doppler.Kata Kunci — Fetal, Heartbeat, Replacement, Simulator
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Masrie, Marshaly Safira, and Jonas Nara Baringbing. "AMNIOSENTESIS: TINJAUAN MENYELURUH." Damianus: Journal of Medicine 19, no. 2 (November 27, 2020): 161–66. http://dx.doi.org/10.25170/djm.v19i2.1276.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Amniosentesis adalah suatu prosedur invasif pengambilan cairan amnion untuk mendapatkan sel-sel janin dalam rangka pemeriksaan kromosom, salah satu teknik dan prosedur diagnosis prenatal yang diperkenalkan selama 10 tahun terakhir. Hal ini penting diperkenalkan karena besarnya insiden kelainan kromosom pada bayi yaitu 90 kejadian per 10.000 kelahiran.Tujuan: Artikel ini digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk meningkatkan wawasan mengenai amniosentesis yang merupakan metode diagnostik prenatal invasif yang paling sering digunakan dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi serta membantu agar dapat melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit keturunan dan kelainan bawaan pada janin yang belum lahir.Metode: Penulisan artikel ini menggunakan metode tinjauan naratif sebagai bagian dari studi literatureDiskusi: Amniosentesis memiliki tujuan lainnya seperti menilai tingkat pematangan paru janin dan mengetahui apakah terdapat infeksi pada janin. Prosedur amniosentesis biasanya dilakukan pada usia kehamilan 15 – 20 minggu. Jika prosedur amniosentesis dilakukan di bawah usia kehamilan 15 minggu, dapat meningkatkan kejadian keguguran. Analisis fosfolipid cairan amnion dapat menentukan tingkat pematangan paru janin. Cairan amnion juga dapat digunakan untuk analisis biokimia, studi molekuler, dan microarray chromosome analysis (CMA).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Elfira Sri Futriani, Feva Tridiyawati, and Mariyani. "UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERTUMBUHAN JANIN." JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN 3, no. 1 (June 25, 2020): 5–9. http://dx.doi.org/10.37063/abdimaskep.v3i1.568.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Salah satu penyebab masih rendahnya pengetahuan ibu pada saat kehamilan adalah kurangnya pemberian konseling, informasi, dan edukasi. Pregnancy card adalah merupakan kartu kecil yang terdiri dari beberapa lembar kertas yang sudah dijilid dan yang berisi tentang pengetahuan pertumbuhan janin mulai dari 4 minggu sampai 40 minggu. Metode: Tahap pelaksanaan yaitu menghadirkan ibu hamil diberikan penyuluhan dan diskusi tentang pertumbuhan janin. Kegiatan ini sebelumnya diberikan pre test dan post tes setelah kegiatan selesai. Hasil: Pada saat monev (Post Test) peserta diberikan kuesioner yang isinya sama pada saat Pre Test. Dari hasil post test didapatkan nilai antara 75 – 85, jadi ada peningkatan yang signifikan dibandikan saat Pre test yang nilai tertinggi hanya 65, akan tetapi masih ada beberapa ibu hamil yang masih kurang paham dengan pengetahuan tentang pertumbuhan janin, sehingga masih perlu dilakukan penyuluhan lagi agar ibu hamil bisa paham tentang pertumbuhan janin. Kesimpulan:. Hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabmas terlaksana dengan baik, dibuktikan ada kenaikan dari pre ke post test, dan ibu hamil jadi tahu tentang pertumbuhan janin pada ibu hamil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Suhartini, Leni, and Judi Januadi Endjun. "Penggunaan Drawing Pen Tablet sebagai Media Pembelajaran Cardiotocography di Masa Pandemi Covid-19." Maternal & Neonatal Health Journal 2, no. 2 (July 26, 2021): 60–65. http://dx.doi.org/10.37010/mnhj.v2i2.324.

Full text
Abstract:
Pemantauan kesejahteraan janin (PKJ) sangat penting semasa penjagaan dan kelahiran antenatal. Alat elektronik yang digunakan untuk memantau kesejahteraan janin adalah kardiotokografi (CTG). Melalui CTG, kekerapan dan kebolehubahan kadar denyutan jantung janin (FHR), kontraksi rahim, dan pergerakan janin dapat dipantau pada masa yang sama. Penggunaan media tablet pena menggambar membantu pensyarah ketika menjelaskan cara membaca dan memahami corak rekaman yang digambarkan di atas kertas. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui faedah menggunakan tablet pen lukisan sebagai alat pembelajaran CTG semasa pandemi Covid-19. Kaidah penyelidikan: reka bentuk penyelidikan pra-eksperimen dengan ujian pretest-post satu kumpulan. Sampel kajian ini adalah 58 orang pelajar Program Pengajian Kebidanan D-3 STIKes RSPAD Gatot Soebroto. Data kajian diperoleh menggunakan skor pretest (ujian awal) dan ujian pasca (ujian akhir). Analisis data menggunakan uji beda uji t dengan tahap signifikan 5%. Hasilnya, skor min pada pretest adalah 61.03 dengan sisihan piawai 10.99. Setelah mendapatkan bahan dengan bantuan melukis media tablet pen dan menjalankan praktikum pemantauan kesejahteraan janin, ujian akhir dilakukan, nilai rata-rata adalah 71.03 dengan sisihan piawai 19.84. Perbedaan min antara ujian awal dan akhir adalah 10.345 dengan sisihan piawai 21.416. Hasil ujian statistik memperoleh nilai signifikan 0.001, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara ujian awal dan ujian akhir praktikum pemantauan kesejahteraan janin. Media pembelajaran tablet pena melukis membantu pemahaman dalam pembelajaran CTG.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Chapman, John V. "Jules Janin and the Ballet." Dance Research: The Journal of the Society for Dance Research 7, no. 1 (1989): 65. http://dx.doi.org/10.2307/1290579.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Landrin, Jacques. "Jules Janin et les Goncourt." Cahiers Edmond et Jules de Goncourt 1, no. 1 (1992): 13–22. http://dx.doi.org/10.3406/cejdg.1992.1470.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Nindrea, Ricvan Dana. "PERBEDAAN TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENURUT PERHITUNGAN FORMULA BERAT BADAN LAHIR BAYI." Jurnal Ipteks Terapan 11, no. 1 (March 10, 2017): 36. http://dx.doi.org/10.22216/jit.2017.v11i1.1389.

Full text
Abstract:
<p><em>Prediksi dari berat badan lahir adalah faktor yang penting dalam perawatan ibu hamil termasuk rencana perawatan, pencegahan komplikasi dan perawatan yang tepat, namun saat ini tidak banyak bidan yang mengetahui mengenai perhitungan taksiran berat badan lahir bayi tersebut. </em><em>Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan rerata taksiran berat badan janin antara formula Dare dan Risanto. Penelitian ini merupakan penelitian diagnostik dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional study di kamar bersalin Rumah Sakit Satelit Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sejak bulan Maret-September 2016. Didapatkan sampel penelitian sebanyak 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Perhitungan dilakukan dengan melakukan pengukuran taksiran berat badan janin dengan formula Dare dan Risanto serta berat badan lahir bayi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T dependent serta analisis Receiver Operating Curve (ROC). Diperoleh hasil tidak ada perbedaan rerata taksiran berat badan janin formula Dare dengan berat badan lahir bayi (p value &gt; 0,05) dan ada perbedaan rerata taksiran berat badan janin formula Risanto dengan berat badan lahir bayi (p value &lt; 0,05). Hasil analisis Receiver Operating Curve (ROC) didapatkan bahwa Formula Dare lebih akurat untuk memprediksi taksiran berat badan janin dengan luas area dibawah kurva adalah 76,4%, sedangkan Formula Risanto 66,8%. Formula Dare lebih akurat dalam menentukan taksiran berat badan janin dibandingkan Formula Risanto.</em></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Indriyani, Diyan, and Sri Wahyuni. "Peran Petugas Kesehatan dalam Optimalisasi Nutrisi Ibu Hamil dan Monitoring Kesejahteraan Janin Melalui Model Edukasi Maternal-Neonatal (EMN) Berbasis Family Cultural." Indonesian Journal of Health Science 12, no. 1 (June 11, 2020): 17–25. http://dx.doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4852.

Full text
Abstract:
Latar Belakang dan Tujuan: Kehamilan merupakan peristiwa penting yang sangat ditunggu dalam keluarga. Keluarga sebagai pendukung utama pada ibu hamil, juga tidak terlepas dari budaya yang diyakininya. Petugas kesehatan memiliki peran dalam membantu ibu hamil dan keluarga agar adaptif dengan budaya yang dimiliki terutama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, termasuk perilaku ibu dalam monitoring kesejahteraan janin selama di rumah. Penelitian ini memiliki tujuan meningkatkan peran petugas kesehatan dalam optimalisasi nutrisi ibu hamil dan monitoring kesejahteraan janin melalui model Edukasi Maternal-Neonatal (EMN) berbasis family cultural. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperiment dengan sampel ibu hamil di RS Kalisat dan Wilayah Puskesmas Sumbersari Jember sebanyak 100 responden yang diambil secara purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan skala likert. Hasil: Rerata peran petugas kesehatan dalam aplikasi Model EMN terhadap optimalisasi nutrisi ibu hamil pada pre test yaitu 60,51 dan hasil post test 78,30 sedangkan dalam monitoring kesejahteraan janin di rumah rerata peran petugas kesehatan pada pre test yaitu 61,50 dan nilai post test 75,65. Peran petugas kesehatan dalam optimalisasi nutrisi ibu hamil menggunakan analisis T-test didapatkan p-value sebesar 0,01 dan terhadap optimalisasi kemampuan ibu hamil dalam monitoring kesejahteraan janin di rumah didapatkan p value 0,03. Simpulan dan Implikasi: Model EMN berbasis family cultural efektif terhadap peran petugas kesehatan dalam optimalisasi nutrisi ibu hamil dan monitoring kesejahteraan janin. Dengan demikian model ini dapat digunakan oleh petugas kesehatan sebagai upaya preventif terhadap kematian ibu maupun janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Wahyudi, Andria Kusuma, and Irma Natalia Pangau. "Visualisasi Perkembangan Janin Manusia menggunakan Augmented Reality dengan teknik Single Marker Multi Object." Techno.Com 17, no. 1 (October 17, 2017): 23–35. http://dx.doi.org/10.33633/tc.v17i1.1581.

Full text
Abstract:
Embriologi adalah bagian dari cabang ilmu pengetahuan alam biologi yang mempelajari tentang perkembangan embrio atau calon janin dalam rahim. Dimana usia dari calon janin di dalam kandungan dihitung saat seorang wanita telah dibuahi oleh sperma pria dalam kurun waktu tujuh hari sebelum ovulasi. Media pembahasan mengenai perkembangan janin di dalam kandungan terdapat di buku-buku pelajaran, artikel umum, dan website khusus ibu hamil kurang menarik minat karena terlalu banyak teks dan memiliki tampilan belum atraktif. Paper ini menggunakan teknologi Augmented Reality yang dapat merealisasikan dunia virtual ke dunia nyata secara real-time sebagai media pembahasan yang dapat memberikan kemudahan dalam memberikan informasi mengenai perkembangan janin didalam kandungan. Dengan menggunakan teknologi Augmented Reality, maka pengguna dapat menggunakan kamera smartphone berbasis Android untuk menangkap marker yang dapat memperlihatkan objek virtual pada dunia nyata. Dalam pembahasan paper ini, kami menggunakan single marker multi object sehingga marker yang diperlukan cukup satu saja untuk menampilkan semua objek 3D yang ada. Aplikasi visualisasi pengenalan perkembangan janin manusia dalam kandungan menggunakan teknologi Augmented Reality dapat memberikan informasi yang dapat ditangkap dengan mudah bagi pengguna mulai dari kalangan remaja hingga orang dewasa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Hilmi, Indah Laily, Lely Sulfiani Saula, Ellin Rachmawati, and Yuli Yuliani. "Efektivitas Biaya Multivitamin pada Masa Kehamilan Trisemester III Pasien Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Bandung." Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 6, no. 2 (February 21, 2021): 823. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i2.2238.

Full text
Abstract:
Multivitamin yang mengandung Vitamin, Mineral, dan Asam Folat berfungsi melengkapi nutrisi pada kehamilan trisemester III. Kehamilan Trisemester III adalah Trisemester akhir, kehamilan pada periode ini perkembangan janin pada rentang 28-40 minggu dan janin berada pada tahap penyempurnaan. Pada periode ini kebutuhan gizi dan nutrisi bagi tubuh ibu dan perkembangan janin sangatlah penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran terapi dan efektivitas biaya obat multivitamin untuk janin. Penelitian ini bersifat retrospektif dan dilakukan dengan menggunakan metode farmakoekonomi yaitu analisis efektivitas biaya yang menggunakan beberapa obat multivitamin untuk janin dalam menentukan efektivitas biaya pada pasien Kehamilan Trisemester III di salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Bandung. Penelitian dilakukan terhadap 104 pasien hasilnya bahwa pasien ibu hamil terbanyak pada penelitian Trisemester III paling banyak berusia 26-30 tahun. Terapi multivitamin dengan rasio efektivitas biaya (REB) terendah yaitu Prenamia® Rp. 512.19/gr dan hasil uji statistik outcome dengan uji one way anova menunjukkan semua nilai signifikan <0,05, artinya terdapat perbedaan outcome pada kelompok yang diuji, atau pemberian semua jenis multivitamin uji yang berbeda berpengaruh signifikan terhadap outcome.Terapi multivitamin dengan REB terendah yaitu Prenamia® Rp. 512.19/gr.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Safitri, Yati Isnaini, and Nur Masruroh. "HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU DENGAN TAKSIRAN BERAT JANIN." Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram 6, no. 1 (April 7, 2021): 17. http://dx.doi.org/10.31764/mj.v6i1.1531.

Full text
Abstract:
Kecukupan gizi ibu hamil ditentukan oleh kenaikan berat badan ibu yang juga akan mendukung kenaikan berat badan janin serta kecepatan janin mensintesis jaringan. Pencatatan hasil berat badan pada setiap kunjungan ibu hamil bermanfaat untuk mengetahui kesejahteraan janin yang ada di dalam kandungan ibu. Pengukuran Tinggi Fundus Uteri (TFU) menjadi titik awal evaluasi pertumbuhan janin. Taksiran berat janin berguna untuk memantau pertumbuhan janin dalam rahim, sehingga diharapkan dapat mendeteksi dini kemungkinan terjadinya pertumbuhan janin yang abnormal. Tujuan penelitian Menganalisis hubungan antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan taksiran berat janin di RBG Zakat Surabaya. Sampel berjumlah 25 ibu adalah ibu hamil trimester 3 yang datang berkunjung ke klinik RBG Zakat Surabaya selama bulan Mei-Agustus 2019. Tehnik pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian Berdasarkan hasil uji statistic dengan chi-square di dapatkan hasil perhitungan menunjukkan signifikansi (α) = 0,396. Dengan asumsi jika ρ <0,05 Ho Ditolak maka ada hubungan antara kenaikan berat badan ibu dengan taksiran berat badan janin.The nutritional adequacy of pregnant women is determined by the increase in maternal weight, which will also support the increase in fetal weight, and the rate at which the fetus synthesizes tissue. Recording weight results at every visit of pregnant women is useful to know the welfare of the fetus in the mother's womb. Uterine Fundus Height Measurement (TFU) is the starting point for evaluating fetal growth. Estimated fetal weight is useful for monitoring fetal growth in the uterus, so it is expected to detect early the possibility of abnormal fetal growth. Research Objectives To analyze the relationship between weight gain of pregnant women and fetal weight estimates in RBG Zakat Surabaya. The sample of 25 mothers was 3rd trimester pregnant women who came to visit the Zakat Surabaya RBG clinic during May-August 2019. The sampling technique used purposive sampling technique. Data analysis using chi-square. Results of the study Based on the results of the statistical test with chi-square obtained the calculation results showed significance (α) = 0.396. Assuming if ρ <0.05 Ho is rejected then there is a relationship between maternal weight gain and estimated fetal weight.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Muthmainnah, Muthmainnah. "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA ASPHYXIA NEONATORUM PADA KEHAMILAN ATERM DI RSUD." Healthy-Mu Journal 1, no. 1 (July 31, 2017): 15. http://dx.doi.org/10.35747/hmj.v1i1.64.

Full text
Abstract:
Asphyxia Neonatorum merupakan suatu keadaan dimana bayi baru lahir gagal bernafas spontan dan teratur segera setelah lahir. Asphyxia Neonatorum penyebab kematian dini pada Neonatus. Salah satu penyebab utama kematian bayi yang baru lahir adalah asphyxia bayi baru lahir. Menganalisa faktor yang mempengaruhi terjadinya asphyxia neonatorum pada kehamilan aterm di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah survey analitik, dengan pendekatan cross sectional variabel bebasnya adalah Asphyxia Neonatorum dan Variabel terikatnya adalah faktor yang mempengaruhi. Instrumen penelitian adalah check list dengan uji analisis menggunakan regresi logistik ganda. Faktor berat badan lahir janin mempengaruhi Asphyxia Neonatorum pada kehamilan aterm di RSUD Ulin Banjarmasin. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai exp B (OR) Faktor BBL Janin 5,873 artinya bahwa faktor BBL janin mempunyai pengaruh 5,873 kali lebih besar pada kejadian asphyxia neonatorum meningkatkan lagi penyuluhan tentang ANC sehingga dapat meminimalkan kejadian asphyxia neonatorum karena pengaruh BBL rendah janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Aprillia, Dinda. "Penyakit Ginjal Kronis pada Kehamilan." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 3 (September 15, 2019): 708. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8.i3.p708-716.2019.

Full text
Abstract:
Penyakit ginjal kronis dini secara klinis sering tidak dapat terdeteksi sampai gangguan ginjal lanjut terjadi. Kehamilan sebenarnya jarang terjadi pada seseorang dengan penyakit ginjal kronis, kelainan utama pada wanita dengan PGK adalah tidak terjadinya ovulasi, sehingga wanita menjadi infertil. Gangguan menstruasi yang terjadi bahkan biasanya berakhir dengan amenorrhea pada saat pasien jatuh ke kondisi gagal ginjal tahap akhir. Selain kehamilan yang jarang terjadi, tingkat abortus spontan meningkat tajam pada wanita dengan PGK. Berkembangnya pusat-pusat dialisis dan transplantasi ginjal meningkatkan keberhasilan kehamilan pada pasien dengan PGK. Namun, perjalanan kehamilan pada penyakit ginjal kronik masih erat kaitannya dengan kematian janin, kelahiran prematur, keterlambatan pertumbuhan janin intrauterin, dan hipertensi yang sulit terkontrol, sehingga kehamilan yang terjadi pada PGK menurunkan fungsi ginjal dan peningkatan morbiditas serta mortalitas janin. Pemahaman lebih lanjut dibutuhkan untuk penatalaksanaan PGK pada kehamilan yang lebih baik untuk meminimalkan efek pada ibu dan janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Aprillia, Dinda. "Penyakit Ginjal Kronis pada Kehamilan." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 3 (September 15, 2019): 708. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8i3.1060.

Full text
Abstract:
Penyakit ginjal kronis dini secara klinis sering tidak dapat terdeteksi sampai gangguan ginjal lanjut terjadi. Kehamilan sebenarnya jarang terjadi pada seseorang dengan penyakit ginjal kronis, kelainan utama pada wanita dengan PGK adalah tidak terjadinya ovulasi, sehingga wanita menjadi infertil. Gangguan menstruasi yang terjadi bahkan biasanya berakhir dengan amenorrhea pada saat pasien jatuh ke kondisi gagal ginjal tahap akhir. Selain kehamilan yang jarang terjadi, tingkat abortus spontan meningkat tajam pada wanita dengan PGK. Berkembangnya pusat-pusat dialisis dan transplantasi ginjal meningkatkan keberhasilan kehamilan pada pasien dengan PGK. Namun, perjalanan kehamilan pada penyakit ginjal kronik masih erat kaitannya dengan kematian janin, kelahiran prematur, keterlambatan pertumbuhan janin intrauterin, dan hipertensi yang sulit terkontrol, sehingga kehamilan yang terjadi pada PGK menurunkan fungsi ginjal dan peningkatan morbiditas serta mortalitas janin. Pemahaman lebih lanjut dibutuhkan untuk penatalaksanaan PGK pada kehamilan yang lebih baik untuk meminimalkan efek pada ibu dan janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Ma'ruf, Hidayat. "MEMAHAMI PERKEMBANGAN ANAK UNTUK PENGASUHAN YANG LEBIH BAIK (Perspektif Islam dan Sains Modern)." Jurnal Ta'lim Muta'allim 2, no. 3 (August 6, 2015): 2. http://dx.doi.org/10.18592/tm.v2i3.368.

Full text
Abstract:
Pemahaman yang baik tentang tahapan perkembangan anak dapat memberikan dampak positif bagi orangtua untuk mengasuh anaknya dengan lebih baik lagi. Agama Islam, melalui Al Quran maupun Hadits banyak memberikan informasi mengenai tahapan perkembangan anak, dan bagaimana seharusnya mengasuh sesuai dengan tahapan perkembangan tersebut. Apa yang sudah diinformasikan Al Quran dan Hadits, sudah terbukti kebenarannya secara ilmiah. Berdasarkan ajaran Islam, dan didukung oleh bukti ilmiah menurut perspektif sains modern, manusia sudah dapat dididik semenjak ia berada dalam kandungan ibunya. Ketika masih berbentuk janin yang berusia sekitar 120 hari, janin sudah bisa mendengar, bisa terkejut jika mendengar suara keras, matanya berkembang, mengetahui adanya cahaya jika ditempelkan senter yang menyala di perut ibunya, janin sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibunya. Dengan kata lain, janin sudah dapat dipengaruhi (dididik) karena sudah dapat berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Interaksi yang dilakukan orang tua baik secara fisik, emosi, maupun sosial sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Perilaku kehidupan orangtua (ayah sekaligus ibu yang sedang mengandung) seharusnya selalu berada dalam koridor ajaran Islam, yang terbukti melalui sains modern jika dilaksanakan dengan baik maka akan memberikan dampak positif untuk perkembangan seorang anak manusia kepada kehidupan yang lebih baik pula.Kata Kunci: Parenting, Pengasuhan, Perkembangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Nelly Karlinah, Nelly Karlinah. "PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG DAMPAK KAFEIN TERHADAP KEHAMILAN DAN JANIN DI DESA SEI ROTAN KECAMATAN PERCUT SEI.TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016." Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) 8, no. 2 (December 29, 2019): 89–94. http://dx.doi.org/10.35328/kebidanan.v8i2.153.

Full text
Abstract:
Kafein adalah salah satu dari tiga zat psikoaktif, banyak terdapat dalam minuman seperti teh, kopi, softdrink, cokelat, beberapa obat – obatan untuk sakit kepala, flu, dan alergi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang dampak kafein terhadap kehamilan dan janin. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dari hasil penelitian 52 responden, didapatkan 27 orang (51,9%) pengetahuan dalam kategori kurang, 8 orang (15,4%) pengetahuan dalam kategori baik. Kesimpulan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang dampak kafein terhadap kehamilan dan janin masih kurang, hal ini disebabkan kurangnya informasi dan penyuluhan dari tenaga kesehatan tentang dampak kafein. Kata kunci : Pengetahuan ibu hamil, dampak kafein terhadap kehamilan dan janin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Janin, Yves. "Letter to the editor by Janin:." Catheterization and Cardiovascular Interventions 50, no. 4 (2000): 510. http://dx.doi.org/10.1002/1522-726x(200008)50:4<510::aid-ccd30>3.0.co;2-x.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Admin, Puji Setiana, Herawati, and Sutriyati. "HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN , PREEKLAMSIA, KETUBAN PECAH DINI DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA." Jurnal Kesehatan dan Pembangunan 9, no. 18 (July 18, 2019): 69–75. http://dx.doi.org/10.52047/jkp.v9i18.45.

Full text
Abstract:
Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelainan letak janin, preeklamsia, dan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit TK IV Dr. Noesmir Baturaja tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada Penelitian ini jumlah populasi 683 responden dan jumlah sampel diambil sebagian dari jumlah populasi yang berjumlah 87 responden. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Uji statistik yang digunakan uji chi- square. Dari hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan kelainan letak janin dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,001) < α (0,05), adanya hubungan preeklamsia dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,031) < α (0,05), dan ada hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,000) < α (0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi,wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan persalinan sectio caesarea.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Admin, Herawati, Sutriyati, and Puji Setiana. "HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN, PREEKLAMSIA, KETUBAN PECAH DINI DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA." Jurnal Kesehatan dan Pembangunan 10, no. 19 (January 31, 2020): 38–43. http://dx.doi.org/10.52047/jkp.v10i19.59.

Full text
Abstract:
Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelainan letak janin, preeklamsia, dan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit TK IV Dr. Noesmir Baturaja tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada Penelitian ini jumlah populasi 683 responden dan jumlah sampel diambil sebagian dari jumlah populasi yang berjumlah 87 responden. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Uji statistik yang digunakan uji chi- square. Dari hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan kelainan letak janin dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,001) < α (0,05), adanya hubungan preeklamsia dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,031) < α (0,05), dan ada hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,000) < α (0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi,wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan persalinan sectio caesarea.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Alfarisi, Salman. "Hak Waris Anak Dalam Kandungan Menurut Fikih Syafi’i Dan Kompilasi Hukum Islam." Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) 3, no. 1 (July 1, 2020): 134–40. http://dx.doi.org/10.33395/juripol.v3i1.10566.

Full text
Abstract:
Kompilasi Hukum Islam tidak mengatur hak waris anak dalam kandungan, sedangkan dalam literatur fikih klasik anak dalam kandungan merupakan ahli waris yang sah dan berhak mendapatkan bagian. Terjadinya kasus seorang meninggal dunia dan meninggalkan istri yang sedang hamil, kemudian kerabat suami meminta penetapan ahli waris di Pengadilan Agama, maka hal ini memicu kekosongan hukum karena belum adanya aturan yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hak waris anak dalam kandungan dan bagiannya serta perbandingan dan prospek ke masa depan sehingga tidak terjadi kekosongan hukum. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan Conseptual Approach. Pendekatan ini beranjak dari pandangan-pandangan serta doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam Fikih Syafi’i anak dalam kandungan merupakan ahli waris dari orang tuanya dan kedudukannya sama dengan anak yang sudah lahir. Kompilasi Hukum Islam tidak mengatur hak waris anak dalam kandungan. Perbandingan hak waris anak dalam kandungan menurut Fikih Syafi’i dan Kompilasi Hukum Islam terletak pada pandangan hidupnya janin di dalam kandungan. Fikih Syafi’i memandang hidup terhadap janin dalam kandungan jika ada tanda-tanda kehidupan seperti gerak, sehingga janin tersebut berhak mendapat bagian. Kompilasi Hukum Islam memandang janin dalam kandungan tidak hidup sehingga janin tersebut tidak berhak menjadi ahli waris dan tidak berhak mendapat bagian. Untuk itu pemerintah harus tanggap dengan masalah kekosongan hukum mengenai kedudukan hak waris anak dalam kandungan dengan membuat peraturan mengenai hal kewarisan anak dalam kandungan yang dituangkan ke dalam Kompilasi Hukum Islam sebagai pedoman yang dipakai untuk menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Adeyani, Alif. "Kematian Janin dalam Rahim Ditinjau dari Aspek Medis, Kaidah Dasar Bioetik, dan Keutamaannya dalam Tinjauan Islam." UMI Medical Journal 4, no. 2 (December 31, 2019): 70–82. http://dx.doi.org/10.33096/umj.v4i2.67.

Full text
Abstract:
Setiap tahunnya diperkirakan terjadi 7,6 juta kematian perinatal di seluruh dunia dimana 57% diantaranya merupakan kematian fetal atau intrauterine fetal death (IUFD). Sekitar 98% dari kematian perinatal ini terjadi di negara yang berkembang. Kematian janin dapat terjadi antepartum atau intrapartum dan merupakan komplikasi yang paling berbahaya dalam kehamilan. Insiden kematian janin ini bervariasi diantara negara. Hingga saat ini, IUFD masih menjadi masalah utama dalam praktek obstretrik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Agustini, Nur. "Neonatus dengan Ibu Diabetes." Jurnal Keperawatan Indonesia 2, no. 5 (April 24, 2014): 178–81. http://dx.doi.org/10.7454/jki.v2i5.307.

Full text
Abstract:
Kehamilan pada seorang ibu dengan diabetes sangat mempengaruhi kondisi bayi yang akan dilahirkannya. Kondisi tersebut dapat timbul karena selama janin dalam kandungan kadar gula darah ibu senantiasa mempengaruhi kadar gula darah janin, sedangkan kadar insulin ibu tidak. Hal ini mengakibatkan hiperinsulinisme pada janin, yang kemudian meyebabkan timbulnya berbagai komplikasi yang berbahaya pada janin ataupun pada bayi setelah dilahirkan. Masalah utama yang timbul akibat hiperinsulinisme adalah hipoglikemia dan ditres pernapasan. Pemahaman yang baik tentang bayi dengan ibu diabetes harus dimiliki oleh seorang perawat, agar kelak dapat memberikan perawatan yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. AbstractA pregnancy in a woman with diabetes mellitus can affect the health status of her fetus. This is because the level of blood sugar in a fetus will be affected by the level of blood sugar in the mother, which on the other hand the level of insulin of a mother does not affect the level; of insulin of her fetus. This condition may produce a hyperinsulinism that leads to hypoglycemia and respiratory distress in a newborn. A well understanding on a baby of diabetic mother is required for a nurse to deliver a comprehensive nursing care as an effort to assist a growth and development process of a baby optimally.Keywords: A level of blood sugar, hyperinsulinism.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Maslebu, Giner, Jodelin Muninggar, and Satriya Ary Hapsara. "Estimasi Resiko Radiasi Janin pada Pemeriksaan Radiografi Pelvis." Jurnal Fisika FLUX 14, no. 1 (June 7, 2017): 1. http://dx.doi.org/10.20527/flux.v14i1.3579.

Full text
Abstract:
Sinar-X merupakan sumber radiasi pengion yang paling banyak digunakan untuk pemeriksaan diagnostik dalam aplikasi klinik. Radiasi pengion memang memberikan manfaat yang besar dalam pemeriksaan radiodiagnostik, namun paparan radiasi memiliki resiko yang berbahaya sehingga proteksi radiasi terhadap pasien atau pekerja di sekitar daerah smber radiasi perlu diperhatikan, terutama wanita hamil karena berdampak langsung kepada janin. Dalam penelitian digunakan pesawat radiologi planar dengan filter 2 mmAl, solid water phantom dengan ketebalan sebesar 20 cm yang merepresentasikan ketebalan Pelvis, dan Multimeter X-ray untuk pengukuran dosis x-ray pada Focus to Film Distance (FFD) berturut – turut adalah 100 cm, 110 cm, 120 cm, 130 cm, 140 cm dan 150 cm. Pada setiap FFD, digunakan tegangan mulai dari 70 kVp, 73 kVp, 77 kVp, 81 kVp, 85 kVp, 90 kVp hingga 96 kVp pada beban tabung 10 mAs. Penentuan estimasi dosis janin dilakukan dengan menggunakan program Fet.Dose V5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai faktor resiko radiasi terhadap janin sebanding dengan tegangan tabung (kVp) dan berbanding terbalik dengan jarak obyek ke sumber radiasi. Untuk satu kali iradiasi dengan pesawat sinar-x dengan pengaturan yang memungkinkan nilai faktor resiko radiasi tertinggi untuk janin diperoleh pada FFD 100 cm dan tegangan tabung 96 kVp sedangkan nilai faktor resiko radiasi terendah diperoleh saat FFD 150 cm dan tegangan tabung 70 kVp.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Wahyuni, Sri, and Tutik Rahayu. "Kesejahteraan janin pada ibu hamil dengan keluhan nyeri punggung." NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan 6, no. 1 (September 28, 2020): 22. http://dx.doi.org/10.30659/nurscope.6.1.22-26.

Full text
Abstract:
Pendahuluan:Adaptasi fisiologis seorang perempuan dalam periode kehamilan seringkali menimbulkan masalah akibat keluhan yang dialaminya. Salah satu permasalahan yang dialami berupa keluhan nyeri punggung yang dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Keluhan ini terjadi akibat perubahan fisik selama kehamilan, penambahan ukuran tubuh, penambahan berat badan dan pertumbuhan janin intrauterin yang menyebabkan penambahan masa tubuh ibu. Pembesaran uterus menyebabkan dinding abdomen menjadi teregang, abdomen semakin menonjol sehingga berdampak pada postur tubuh ibu yang berubah menjadi lordosis. Tujuan: dilaksanakannya penelitian ini untuk mengidentifikasi korelasi nyeri punggung terhadap kesejahteraan janin pada ibu hamil di wilayah Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. Metode: Jenis penelitian berupa penelitian kuantitatif yang menggunakan desain cross sectionaldengan mengambil subjek penelitian sejumlah 34 orang yang diambil melalui purposive sampling. Hasil: analisa data menggunakan Somers’Ddengan hasil r = 0,03. Simpulan:Nyeri punggung yang dialami oleh ibu hamil berkorelasi sangat lemah terhadap peningkatan denyut jantung janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Lubis, Fauziah. "MULTIGRAVIDA DENGAN MAKROSOMIA DAN INTRA UTERINE FETAL DEATH: SUATU STUDI KASUS DI RS ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG." JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia 7, no. 1 (April 26, 2021): 6–13. http://dx.doi.org/10.53366/jimki.v7i1.378.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Makrosomia adalah istilah untuk neonatus yang lahir dengan berat lebih dari 4000 gram atau berada dalam persentil 90 terhadap usia kehamilan. Makrosomia meningkatkan kejadian risiko cedera bagi ibu maupun janin selama proses persalinan. Makrosomia dapat dicegah atau dideteksi lebih awal dengan mengendalikan faktor risiko. Ilustrasi kasus: Pada kasus, makrosomia telah menimbulkan komplikasi berupa intra uterine fetal death. Pasien didiagnosis dengan G3P1A1 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan ketuban pecah dini 3 jam (di luar), janin tunggal mati, presentasi kepala dan suspek makrosomia. Penatalaksanaan: Pada pasien dilakukan penatalaksanaan berupa partus percobaan. Partus percobaan gagal dan diagnosis disproporsi kepala panggul ditegakkan, maka pada pasien dilakukan sectio caesarea. Pemeriksaan fisik: Dilahirkan bayi laki-laki dengan berat 5400 gram, panjang 62 cm dengan maserasi grade I. Selama operasi, didapatkan warna ketuban hijau kecoklatan dan kental yang menandakan adanya proses hipoksia kronis pada janin yang menyebabkan kematian janin pada kasus ini. Pada pasien ditemukan faktor risiko berupa adanya riwayat melahirkan bayi besar sebelumnya (4100 gram). Kunjungan antenatal jarang dilakukan sehingga berat badan selama hamil tidak termonitor. Diskusi: Laporan kasus ini menunjukkan bahwa makrosomia dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi bagi ibu dan bayi terutama saat persalinan. Komplikasi dapat dihindari dengan mencegah dan mendiagnosis lebih awal adanya makrosomia dengan mengendalikan faktor risiko. Pengendalian faktor risiko dapat dilakukan dengan kunjungan antenatal yang rutin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Ilhamjaya, Andi Meutiah, and Suryani Tawali. "ANGKA KEJADIAN DAN FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN JANIN LETAK SUNGSANG DARI IBU HAMIL YANG MELAHIRKAN DI RSWS MAKASSAR." Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan 2, no. 2 (August 31, 2020): 55–61. http://dx.doi.org/10.31970/ma.v2i2.52.

Full text
Abstract:
Letak sungsang merupakan salah satu bentuk malpresentasi janin pada ibu hamil. Di Indonesia, kelainan letak ini mengakibatkan kematian anak kurang lebih 14%. Prognosis pada bayi akibat persalinan presentasi sungsang ini jauh lebih jelek dibanding presentasi kepala. Sejauh ini belum pernah dilaporkan angka kejadian janin letak sungsang di RSUP.Wahidin Sudirohusodo Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan janin letak sungsang dari ibu hamil yang melahirkan di RSWS Makassar tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dan analitik, menggunakan data sekunder. Penelitian ini menunjukkan : Dari 863 persalinan di RSUP. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada tahun 2012, ditemukan 16 orang ibu hamil dengan janin letak sungsang (1,85%). Dari 16 orang ibu tersebut, ditemukan faktor risiko prematur, multipara, gemelli, plasenta previa, oligohidramnion. Tidak ditemukan panggul sempit dan hydrocephalus. Ada 3 orang dengan 1 faktor risiko (2 orang oligohidramnion, 1 orang prematur), 5 orang dengan 2 faktor risiko sekaligus, dan 5 orang dengan 3 faktor risiko sekaligus. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa gemelli merupakan faktor risiko tunggal yang bermakna (p=0,010) walaupun OR tidak dapat dihitung. Prematur, plasenta previa, dan oligohidramnion mempunyai OR>1 (faktor risiko) tetapi tidak berhubungan bermakna (p>0,05). OR untuk multipara <1. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa gemelli dapat menjadi faktor risiko tunggal, dan faktor risiko lainnya berpeluang lebih besar bila ditemukan bersama-sama, minimal 2 faktor.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Papageorgiou, Marina. "Claude Janin, Figures et destins du traumatisme." Revue française de psychosomatique 11, no. 1 (1997): 203. http://dx.doi.org/10.3917/rfps.011.0203.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Rakotoson, J. M. "Dedicated to memory of Professor ROBERT JANIN." Differential Equations & Applications, no. 1 (2018): 1–2. http://dx.doi.org/10.7153/dea-2018-10-01.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Marwiyah, Nila, and Fitria Sufi. "Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester II dan III di Kelurahan Margaluyu Wilayah Kerja Puskesmas Kasemen." Faletehan Health Journal 5, no. 3 (December 26, 2018): 123–28. http://dx.doi.org/10.33746/fhj.v5i3.34.

Full text
Abstract:
Kualitas tidur pada ibu hamil sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin. Penyebab gangguan pola tidur ibu hamil karena bertambahnya berat janin, sesak nafas, pergerakan janin dan nyeri punggung, untuk mengatasi hal tersebut diperlukannya senam hamil untuk meningkatkan relaksasi pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian senam hamil terhadap kualitas tidur ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Ekperiment Design dengan rancangan Pretest dan posttest without control dengan populasi 14 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) kemudian di analisis dengan mengunakan Uji T dependen. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas tidur ibu hamil sebelum melakukan senam hamil nilai mean 12.43 dan setelah pemberian senam hamil nilai mean 6.43 (p= 0.000), dengan demikian ada pengaruh senam hamil terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester II dan III. Dengan demikian di harapkan untuk kedepannya ibu hamil dapat mengikuti program senam hamil dengan teratur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Nikmah, Nurun. "Menjaga Ibu Hamil dan Janin Sehat dan Cerdas Di Desa Jaddih Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan." Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) 1, no. 1 (October 20, 2020): 8. http://dx.doi.org/10.30587/ijcdh.v1i1.1983.

Full text
Abstract:
Keep healthy for pregnant mother and fetal healthy and smart (menjaga ibu hamil dan janin sehat dan cerdas) merupakan suatu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berdasarkan Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang permasalahan yang dapat timbul dalam kehamilan, pemeriksaan kehamilan yang tidak akurat, penanganan persalinan yang tidak baik, kesulitan mendapatkan/menjangkau fasilitas kesehatan lainnya.Berlatarbelakang fenomena di atas, diharapkan adanya sebuah konsep kehamilan sehat yang dapat menjadi panduan bagi ibu hamil, dengan harapan ibu dan janin lahir dengan selamat, sehat dan kelak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu dengan: Pemberian Leaflet tentang keep healthy for pregnant mother and fetal healthy, Penyuluhan tentang keep healthy for pregnant mother and fetal healthy and smart (menjaga ibu hamil dan janin sehat dan cerdas), Indikator: masyarakat dapat bertanya dan dapat menjawab pertanyaan tentang berbagai cara keep healthy for pregnant mother and fetal healthy and smart sesuai yang dijelaskan di penyuluhan, Pemasangan Leaflet di pelayanan kesehatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Ruqaiyah, Ruqaiyah, Dewi Asrianingsih, and ST Yustika Yusuf. "Faktor yang Berhubungan Terhadap Kejadian Partus Lama di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar 2019." JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA 3, no. 2 (December 21, 2019): 89–95. http://dx.doi.org/10.37337/jkdp.v3i2.135.

Full text
Abstract:
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari Makassar menyatakan bahwa jumlah persalinan pada tahun 2017 periode Januari-Desember sebanyak 1.108, Pada tahun 2018 periode Januari-Desember sebanyak 1.258, Sedangkan pada tahun 2019 periode Januari-April sebanyak 76 orang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Usia Ibu, Posis Janin, Berat Badan Bayi Lahir dan Paritas terhadap kejadian partus lama di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar Januari – April 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dan posisi janin terhadap kejadian partus lama Di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 76 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel usia ibu nilai p = 0,000 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian partus lama. Untuk variabel posisi janin nilai p = 0,000 < 0,050 artinya ada hubungan antara posisi janin dengan partus lama. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh untuk variabel hubungan berat bayi lahir dengan kejadian partus lama nilai P (0,000) >α = 0,05 artinya ada hubungan antara berat bayi lahir dengan kejadian partus lama. Untuk variabel hubungan paritas dengan kejadian partus lama nilai P (0,000) > α = 0,05 artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian partus lama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Kusbandiyah, Jiarti, and Shinta Astriani. "PERAN TERAPI MUSIK TERHADAP KESEJAHTERAAN JANIN DI PUSKESMAS KENDAL KEREP MALANG." Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada 4, no. 1 (October 1, 2015): 31–37. http://dx.doi.org/10.33475/jikmh.v4i1.165.

Full text
Abstract:
Angka kejadian keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak diperkirakan antara 4% - 8% pada negara maju dan 6% - 30% pada negara berkembang.Pemberian stimulasi dini pada anak bisa dimulai saat anak masih dalam kandungan agar tidak terjadi keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan janin yaitu dengan pemberian terapi musik pada janin. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Maret 2014 pada Puskesmas Kendal Kerep kota Malang terdapat 60 – 70 ibu hamil dalam 1 bulan yang memeriksakan kandungannya. Diketahui juga bahwa Puskesmas Kendal Kerep pernah menerapkan program terapi musik pada ibu hamil dan pada ibu saat persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap kesejahteraan janin.Metode penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kendal Kerep kota Malang ini menggunakan Pra Experiment dengan desain penelitian one group pre-test-post-test. Sampel yang digunakan adalah ibu hamil dengan usia kehamilan ≥ 16 minggu di Puskesmas Kendal Kerep kota Malang yang memenuhi kriteria inklusi yaitu 15 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling.Analisa data dari penelitian ini yaitu menggunakan uji statistik Paired Sample T-test.Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 9 responden atau sebesar 60% responden dengan hasil penilaian gerakan janin kategori cukup, sedangkan hasil pengukuran DJJ dari 15 responden ( 100% ) adalah normal. Berdasarkan hasil uji statistik Paired Sample T test menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan sebelum dan setelah pemberian terapi musik terhadap kesejahteraan janin.Disarankan bagi tenaga kesehatan terutama bidan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pengetahuan tentang terapi musik terhadap kesejahteraan janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Sianipar, Imelda. "METODE NON FARMAKOLOGIS PENGURANG RASA NYERI SELAMA PERSALINAN." Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel 12, no. 1 (June 30, 2018): 52. http://dx.doi.org/10.36051/jiki.v12i1.31.

Full text
Abstract:
Persalinan yang nyaman merupakan dambaan setiap ibu yang ingin melahirkan. Tubuh ibu yang menjalani persalinan dengan perasaan nyaman akan mengeluarkan endorpin. Endorpin merupakan hormon penghilang rasa sakit alami yang dipercayai oleh para ahli memiliki 200 kali efek yang lebih kuat dari morfin. Banyak metode yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri, diantaranya dengan menggunakan metode farmakologis. Namun sayangnya metode ini hampir semua mempunyai efek samping pada ibu dan juga pada janin. Karena itu diperlukan tindakan non farmakologis yang sebagian besar bersifat distraksi tidak menyebabkan efeksamping baik pada ibu dan janin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Masliana, Leli, Ihsanul Hafiz, and Indra Ginting. "Gambaran Penggunaan Obat Pada Pasien Ibu Hamil di Poliklinik Obstetri Dan Ginekologi di RSUD Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan." Jurnal Dunia Farmasi 3, no. 2 (October 12, 2019): 100–105. http://dx.doi.org/10.33085/jdf.v3i2.4498.

Full text
Abstract:
Pendahuluan; Ibu hamil memerlukan terapi obat untuk mengatasi gangguan kesehatan yang dideritanya dan obat pada ibu hamil patut mendapatkan perhatian karena dapat mempengaruhi janin. Tujuan; mengetahui jumlah penggunaan obat pada pasien ibu hamil dan kategori resiko terhadap janin berdasarkan kategori FDA. Metode; Dilakukan dengan retrospective observation, yaitu mengumpulkan data pasien rawat jalan ibu hamil di RSUD Kotapinang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2018. Hasil; Berdasarkan 150 pasien ibu hamil yang tidak diiringi penyakit menggunakan 2 jenis obat 79 pasien (64,75%). Pasien ibu hamil yang diiringi penyakit menggunakan 1 jenis obat 9 pasien (32,14 %). Golongan obat yang diresepkan pada ibu hamil yaitu vitamin sebanyak 100 (33,33%) antianemia 84 (25,22%). Kategori obat yang digunakan berdasarkan resiko terhadap janin adalah kategori A 183 (54,95%). Kesimpulan; Penggunaan obat pada pasien ibu hamil di RSUD Kotapinang dengan rata-rata keseluruhan pasien yang tidak diiringi penyakit 1,96 dan pasien yang diiringi penyakit 3,2 jenis obat, golongan obat yang digunakan paling banyak obat vitamin 100 (33,33%). Peresepan obat yang paling banyak di gunakan berdasarkan kategori FDA adalah A 183 (54,95%).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography