To see the other types of publications on this topic, follow the link: Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia.

Journal articles on the topic 'Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Nasution, Siti Lam'ah, Furi Windari, Syaiful Zuhri Harahap, and Elvina Elvina. "PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA BIDANG STUDI AKUTANSI DI FEB UNIVERSITAS LABUHANBATU." ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) 8, no. 1 (March 4, 2021): 67–75. http://dx.doi.org/10.36987/ecobi.v8i1.2068.

Full text
Abstract:
Penerapan dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (online) disetiap lembaga pendidikan khususnya pada perguruan tinggi merupakan aplikasi dan tidak lanjut dari peraturan yang dikeluarkan pemerintah melalui kementrian pendidikan nasional. Peraturan ini dikeluarkan dalam rangka meminimalisir penyebaran wabah Covie19. Pembelajaran jarak jauh sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Pembelajaran jarak jauh sudah dilaksanakan sebelum adanya wabah Covid19 di Indonesia. Pembelajaran jarak jauh sebelumnya dilaksanakan dengan E-learning yang terintegrasi dengan pembelajaran tatap muka (luring). Akan tetapi pembelajaran jarak jauh saat ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga berpotensi memberikan efek atau pengaruh psikologis pada mahasiswa, sehingga pemahaman dan minat belajarnya menjadi menurun. Untuk itu seorang tenaga pendidik (Dosen) harus mampu memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, seorang dosen harus memperteimbangkan metode dan media pembelajaran yang tepat untuk dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi pembelajaran dan mempertahankan motivasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeahui pengaruh pembelajaran online dalam pemahaman dan minat belajar mahasiswa pada bidang studi akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa program studi akuntansi Universitas labuhanbatu tidak menyukai atau tidak senang dengan sistem pembelajaran online (daring) yang diterapkan khusunya pada pembelajaran materi akuntansi. Mahasiswa kurang memahami materi pembelajaran akuntansi yang dilakukan secara daring sebab, materi tidak tersampaikan dengan tuntas akibat gangguan jaringan internet yang tidak stabil dan media pembelajaran yang terbatas pada mahasiswa. Minat belajar mahasiswa pada materi akuntansi sangat kuat, akan tetapi dengan metode dan sistem pembelajaran daring membuat tingkat pemahaman mahasiswa pada materi akuntansi masih terbatas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Basar, Afip Miftahul. "Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19." Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan 2, no. 1 (January 1, 2021): 208–18. http://dx.doi.org/10.51276/edu.v2i1.112.

Full text
Abstract:
Abstract: The learning process in schools during the Covid-19 pandemic had many problems to face. The Covid-19 pandemic that has hit the world, including Indonesia, requires taking a stand in preventing wider transmission, including the education sector. In this regard, the Ministry of Education and Culture has taken a firm stance through several circular letters relating to education policies in the emergency period of the spread of Covid-19. This paper examines the implementation of education policies during the Covid-19 pandemic related to distance learning policies. The distance learning process is a solution that is not yet optimal in its implementation. There are things that must be considered in this distance learning, among others, the quality of teacher resources must be improved, both in terms of content and methodology as well as in terms of the use of information technology. In addition, students are also less active in participating in this distance learning, both due to an unstable internet network and in terms of providing a limited internet quota. The purpose of writing this article is to study and understand the problems in learning activities during a pandemic, namely distance learning so that students can participate actively and interestingly. This study used a qualitative and observative approach. The results of this study prove that distance learning (PJJ) during the Covid-19 pandemic caused various responses and changes to the learning system that could affect the learning process and the level of development of students in responding to the material presented. Abstrak: Proses pembelajaran di sekolah pada masa pandemi Covid-19 mempunyai banyak permasalahan yang dihadapi. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia mengharuskan mengambil sikap dalam mencegah penularan yang lebih luas, termasuk sektor pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil sikap tegas melalui beberapa surat edaran berkaitan tentang kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Tulisan ini mengkaji pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa pandemi Covid-19 berkaitan dengan kebijakan pembelajaran jarak jauh. Proses pembelajaran jarak jauh merupakan solusi yang dalam pelaksanaannya belum optimal secara keseluruhan. Ada hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran jarak jauh ini antara lain sumber daya guru harus ditingkatkan kualitasnya, baik dari segi konten maupun metodologi juga dalam hal pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu, peserta didik juga kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh ini, baik itu disebabkan jaringan internet yang kurang stabil maupun dari segi penyediaan kuota internet yang terbatas. Tujuan penulisan artikel ini untuk mempelajari dan memahami permasalahan dalam kegiatan pemebelajaran di masa pandemi yakni pembelajaran jarak jauh agar peserta didik bisa mengikutinya dengan aktif dan menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan observatif. Hasil kajian ini membuktikan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi covid-19 ini menimbulkan berbagai tanggapan dan perubahan pada sistem belajar yang dapat mempengaruhi proses pemebelajaran serta tingkat perkembangan peserta didik dalam merespon materi yang disampaikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Putra, Nugraha Permana. "SOLUSI PEMBELAJARAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN APLIKASI ZOOM DAN WHATSAPP GROUP DI ERA NEW NORMAL PADA WARGA BELAJAR PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BINA INSANI." JIPSINDO 7, no. 2 (October 7, 2020): 162–76. http://dx.doi.org/10.21831/jipsindo.v7i2.34939.

Full text
Abstract:
Dunia sedang dihadapkan permasalahan rumit dan berkepanjangan mengenai pandemi Coronavirus Disease (covid-19). Di Indonesia, salah satu upaya pencegahan penyebaran virus tersebut adalah dengan membuat kebijakan pembelajaran jarak jauh pada sektor pendidikan. Kebijakan pembelajaran jarak jauh secara tidak langsung telah mengubah paradigma sistem pembelajaran konvensional yang semula tatap muka di kelas kemudian berubah menjadi secara virtual dan tidak bertemu langsung di kelas. Untuk menggali dan mengeksplore data pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi untuk mendapatkan simpulan yang baik. Artikel ini membahas mengenai penggunaan aplikasi Zoom dan Whatsapp Group sebagai media pembelajaran jarak jauh di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bina Insani serta faktor penghambat dalam penggunaannya. Dalam implementasinya, aplikasi Zoom dan Whatsapp Group menawarkan beberapa setting pembelajaran diantaranya asinkron mandiri, asinkron kolaboratif, dan sinkron maya. Beberapa fitur yang ditawarkan aplikasi Whastapp Group untuk menunjang aktifitas pembelajaran adalah download, upload, assignment. Sedangkan untuk aplikasi Zoom menawarkan fitur forum diskusi. Hambatan yang dialami Tutor dan Warga Belajar umumnya adalah kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai manajemen perkuliahan menggunakan aplikasi Zoom, Whatsapp Group dan kurang stabilnya koneksi jaringan internetDISTANCE LEARNING SOLUTIONS USING THE ZOOM AND WHATSAPP GROUP APPLICATIONS IN THE NEW NORMAL ERA OF CITIZENS LEARNING PACKAGE C AT THE COMMUNITY LEARNING ACTIVITY CENTER (PKBM) BINA INSANIThe world is faced with complicated and prolonged problems regarding the Coronavirus Disease (covid-19) pandemic. In Indonesia, one of the efforts to prevent the spread of the virus is by making a distance learning policy in the education sector. The distance learning policy has indirectly changed the paradigm of the conventional learning system, which was originally face-to-face in class and then turned virtual and did not meet in person in the class. To find and explore data in this study used descriptive qualitative research with observation data techniques, interviews, and documentation studies to get good conclusions. The article discusses the use of the Zoom and Whatsapp Group applications as distance learning media at the Bina Insani Teaching and Learning Center (PKBM) and the inhibiting factors in their use. In its implementation, the Zoom and Whatsapp Group applications offer several learning settings such as self-synchronization, synchronization, and virtual synchronization. Some of the features offered by the Whastapp Group application to support learning activities are downloading, uploading, carrying out tasks. Meanwhile, the Zoom application offers a discussion forum feature. The obstacles that help Tutors and Learning Citizens are based on knowledge and information about course management using the Zoom application, Whatsapp Group, and the unstable internet network connection
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Lathifah, Zahra Khusnul, and Irma Inesia Sri Utami. "Bimbingan Teknis Aplikasi Portal Rumah Belajar pada Praktik Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19." Warta LPM 24, no. 2 (April 21, 2021): 367–79. http://dx.doi.org/10.23917/warta.v24i2.13529.

Full text
Abstract:
Portal Rumah Belajar merupakan aplikasi berbasis internet yang diluncurkan oleh Kemdikbud untuk memfasilitasi terciptanya ruang kelas maya pada praktik pengajaran dalam jaringan (daring). Penggunaan aplikasi tersebut sesungguhnya relevan dengan pembelajaran di masa pandemi yang menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Berkaitan dengan hal tersebut aplikasi Portal Rumah Belajar menjadi salah satu aplikasi yang direkomendasikan oleh Kemdikbud pada para guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya di masa pandemi. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa pemanfaatan Portal Rumah Belajar terbilang masih rendah bila dibandingkan dengan penggunaan WhatsApp Group. Penggunaan WhatsApp Group sebagai sarana pembelajaran daring sesungguhnya memiliki keterbatasan dalam memfasilitasi ruang kelas online yang aktif sehingga kegiatan pembelajaran cenderung monoton. Selain itu, pengelolaan pembelajaran pun sulit dilakukan oleh guru. Analisis situasi terhadap permasalahan tersebut melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan pengabdian berupa bimbingan teknis aplikasi Portal Rumah Belajar dalam pembelajaran daring di masa pandemi. Berdasarkan hal tersebut, adanya kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memfasilitasi para guru agar dapat memahami, mempraktikkan dan mampu mengoptimalkan kegiatan pembelajaran daring di masa pandemi melalui pemanfaatan aplikasi Portal Rumah Belajar. Metode kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Webinar Nasional dalam tiga sesi kegiatan. Terkait dengan capaian dan keberhasilan tiap sesi digunakan teknik post tes guna mengetahui bagaimana capaian dan keberhasilan peserta pada tiap sesi webinar. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa para peserta yakni guru dari berbagai wilayah di Indonesia diantaranya Jawa Barat, Belitung, dan Jawa Tengah memperoleh pemahaman baik berupa teori maupun praktik mengenai pemanfaatan aplikasi Portal Rumah Belajar beserta fitur utama maupun fitur pendukung untuk menunjang optimalisasi kegiatan pembelajaran dengan sistem daring di masa pandemi. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pendampingan ini mampu meningkatkan pemahaman dan antusiasme para guru peserta kegiatan Webinar Nasional untuk melaksanakan pembelajaran daring yang berkualitas di satuan pendidikan masing-masing.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Chyan, Phie. "PERANCANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN JARAK JAUH." Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab 6, no. 1 (January 8, 2021): 7–13. http://dx.doi.org/10.36341/rabit.v6i1.1521.

Full text
Abstract:
Sistem pendidikan jarak jauh (PJJ), yang dipersepsikan sebagai inovasi abad 21, merupakan sistem pendidikan yang memiliki daya jangkau luas lintas ruang, waktu, dan sosioekonomi. Sistem PJJ membuka akses terhadap pendidikan bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Pada tahun 2018, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Indonesia mencapai 33,3%. masih jauh dari pencapaian target nasional, yaitu 50% pada tahun 2024. Penelitian ini berfokus untuk merancang Learning Management System (LMS) untuk mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh. LMS yang dikembangkan akan mampu mendukung penyusunan, pengandaan dan distribusi bahan ajar, proses penilaian belajar dalam berbagai bentuk model evaluasi belajar dan mendukung interaksi antara pengajar dan siswa melalui berbagai bentuk interaksi menggunakan media audio visual. Hasil yang diperoleh adalah sebuah LMS yang mampu memenuhi kebutuhan belajar mengajar secara jarak jauh maupun blended learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Chyan, Phie. "PERANCANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN JARAK JAUH." Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab 6, no. 1 (January 8, 2021): 7–13. http://dx.doi.org/10.36341/rabit.v6i1.1521.

Full text
Abstract:
Sistem pendidikan jarak jauh (PJJ), yang dipersepsikan sebagai inovasi abad 21, merupakan sistem pendidikan yang memiliki daya jangkau luas lintas ruang, waktu, dan sosioekonomi. Sistem PJJ membuka akses terhadap pendidikan bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Pada tahun 2018, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Indonesia mencapai 33,3%. masih jauh dari pencapaian target nasional, yaitu 50% pada tahun 2024. Penelitian ini berfokus untuk merancang Learning Management System (LMS) untuk mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh. LMS yang dikembangkan akan mampu mendukung penyusunan, pengandaan dan distribusi bahan ajar, proses penilaian belajar dalam berbagai bentuk model evaluasi belajar dan mendukung interaksi antara pengajar dan siswa melalui berbagai bentuk interaksi menggunakan media audio visual. Hasil yang diperoleh adalah sebuah LMS yang mampu memenuhi kebutuhan belajar mengajar secara jarak jauh maupun blended learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Putra, Muhammad Adhitya Hidayat, Mutiani Mutiani, Jumriani Jumriani, Syahrul Ramadhan, and Rahmatina Rahmatina. "Utilization Learning Management System (LMS) of Ruang Guru for Education Teachers in Banjarmasin." Kalimantan Social Studies Journal 2, no. 1 (October 24, 2020): 31. http://dx.doi.org/10.20527/kss.v2i1.2461.

Full text
Abstract:
Penerapan teknologi di bidang pendidikan yang saat ini masih terus di kembangkan adalah Learning Management System (LMS). Pandemi COVID-19 memaksa pendidik untuk menggunakan LMS guna menjalankan pembelajaran lebih optimal. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan LMS untuk kegiatan pembelajaran menggunakan ruang kelas dari fitur Ruang Guru. Metode yang digunakan adalah ceramah dimodifikasi dengan pertemuan virtual di google meet. Hasil kegiatan, mendeskripsikan permasalahan pembelajaran daring, teridentifikasi menjadi 5 permasalahan, yaitu: 1) Ketidaklancaran jaringan internet jadi kendala utama dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh, 2) Keterbatasan biaya untuk pembelian gadget (handphone maupun device lain) untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, 3) Keterbatasan biaya untuk akses internet bagi peserta didik, 4) Keterbatasan waktu bagi orang tua untuk mendampingi peserta didik saat pembelajaran, dan 5) Keterbatasan keterampilan pemanfaatan teknologi bagi pendidik untuk menunjang keberhasilan pembelajaran jarak jauh. LMS berbasis cloud atau sistem komputasi memungkinkan peserta pelatihan mengakses materi belajar tanpa batas. Device yang bisa dimanfaatkan, seperti: laptop, PC, tablet, atau bahkan smartphone. Selama terhubung dengan koneksi internet, maka seluruh peserta bisa mengakses materi belajar tanpa batasan kapan saja dibutuhkan. Tanpa harus mengesampingkan tanggung jawab serta target-target lain yang perlu dicapai. Ruang Guru menyediakan fitur baru bernama Ruang Kelas guna mendukung sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19 agar proses belajar mengajar bisa berjalan lancar. Fitur Ruang Kelas adalah layanan learning management system yang dimanfaatkan sebagai sarana kelas virtual guru dan peserta didik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Rosmiati, Mia. "Aplikasi Monitoring Kehadiran Siswa Berbasis Web Untuk Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh." Jurnal Teknik Komputer 7, no. 2 (July 16, 2021): 171–75. http://dx.doi.org/10.31294/jtk.v7i2.10418.

Full text
Abstract:
Di masa Pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi di Indonesia, Pembelajaran Jarak Jauh bagi seluruh siswa/siswi merupakan salah satu jalan yang ditempuh untuk mengurangi penyebaran virus corona. Penerapan kegiatan pembelajaran jarak jauh di Indonesia mengalami banyak kendala karena baik guru, siswa/siswi terbiasa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan bertatap muka secara langsung. Permasalahan yan terjadi adalah banyak siswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar, tidak mengerjakan tugas sehingga mengakibatkan siswa tersebut dianggap tidak hadir. Sulitnya guru melakukan monitoring terhadap siswa merupakan alasan dikembangkannya aplikasi monitoring kehadiran siswa berbasis web yang dibahas dalam penelitian ini. Sistem yang dikembangkan menggunakan Model SCRUM yang terdiri dari Requierement Gathering, Product Backlog, Sprint Backlog, Sprint, dan Information System Develpoment. Dengan dikembangkannya aplikasi monitoring kehadiran siswa dapat membantu guru maupun wali kelas dalam melakukan pengolahan data kehadiran siswa secara cepat, tepat dan akurat. Menghasilkan laporan kehadiran siswa yang akurat dapat membantu pihak sekolah yang terkait dalam proses evaluasi sistem Pembelajaran Jarak Jauh dan juga sebagai bahan pertimpabngan kepala sekolah dalam pengambilan keputusan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Hidayatulah, Muhammad Arif, Retno Sunu Astuti, and Sri Yunita Simanjuntak. "PERSEPSI SISWA DALAM KEBIJAKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH." Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti 8, no. 1 (March 29, 2021): 14–24. http://dx.doi.org/10.38048/jipcb.v8i1.116.

Full text
Abstract:
Pandemi COVID-19 mengubah sistem pembelajaran menjadi pembelajaran jarak jauh atau daring. Ini adalah upaya dari pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19 di sektor pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi siswa terhadap kebijakan pembelajaran jarak jauh selama pandemi. Semua pihak saat ini dari mulai staf pengajar dan siswa sedang beradaptasi mmenggunakan berbagai sistem pembelajaran yang tersedia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner yang dibagikan secara online melalui googleform. Responden penelitian ini adalah siswa di tingkat SD/MI dan SMP/MTs di 5 Kabupaten/Kota mitra Tanoto Foundation di Provinsi Kalimantan Timur. Pivoting digunakan sebagai alat analisis data yang digunakan adalah deskripsi persentase. Total responden 222 siswa yang diambil secara acak sederhana. Hasil dari penelitian ini, 98% siswa telah melaksanakan program PJJ; 53% siswa merasa menyenangkan; 47% siswa merasa kurang/tidak nyaman dan dari yang merasa menyenangkan 36% siswa beralasan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna serta dari yang merasa kurang/tidak nyaman 37% siswa beralasan terlalu banyak tugas. Sarana komunikasi yang banyak digunakan adalah whatsapp group, facebook, massenger, serta google classroom sebanyak 96% siswa dan 4% siswa menggunakan video conference; Kendala yang paling banyak dialami yaitu kurangnya kualitas koneksi jaringan internet.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Gozali, Ferrianto, and Billion Lo. "Sistem Pengalokasian Dinamik VLAN Dalam Mendukung Proses Belajar Terdistribusi." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 1, no. 1 (March 8, 2012): 69. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v1i1.9781.

Full text
Abstract:
Seiring perkembangan pendidikan, penggunaan ICT sangatlah besar dalam proses perkembangan tersebut. Dengan penggunaan ICT ini, memungkinkan distance learning diimplementasi dimana proses belajar mengajar tidak harus lagi berada dikelas seperti pada pendidikan yang konvensional. Dengan adanya distance learning dapat memecahkan masalah spasial baik dari ukuran ruangan terhadap jumlah murid dan keterbatasan untuk dapat hadir kedalam ruang perkuliahan. Karena itulah, Sistem Pengalokasian Virtual Local Area Network (VLAN) secara Dinamis dibutuhkan. Sistem ini merupakan sistem yang berbasis protokol Radius yang dapat membantu untuk mengotentikasi dan memindahkan client antar sub jaringan (VLAN) didalam jaringan internal suatu perkuliahan.Perancangan sistem digunakan aplikasi berbasis open source. Pada perancangan sistem Dinamik VLAN ini, penulis menggunakan sistem otentikasi berdasarkan MAC-Address dari client yang akan dimapping kedalam VLAN yang akan dituju. MAC-Address dan VLAN yang akan dituju disimpan didalam database. Untuk skema jaringannya, server dan client akan terhubung menggunakan manageable switch.Mekanisme kerja dari sistem pengalokasian VLAN secara dinamis ini terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu: tahap penerimaan request dari Network Access Server (NAS), pengecekan MAC-Address terhadap VLAN yang dituju dan persetujuan otentikasi dan otorisasi. Untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh, digunakan Web Conference dan aplikasi seperti file sharing pada jaringan VLAN tersebut. Untuk pengujian sistem tersebut, kita menggunakan applikasi Web Conference dengan cara membandingkan performa jaringan pada saat dengan dan tanpa sistem tersebut.Dalam mengimplementasikan sistem ini, terbilang murah karena suatu perusahaan hanya membutuhkan sebuah server dengan Sistem Operasi yang gratis dan aplikasi yang gratis dan dapat diimplementasikan langsung ke dalam jaringan perusahaan tanpa perubahan topologi jaringan yang menyeluruh.Namun dalam sistem ini masih terdapat kekurangan, dimana sistem ini hanya dapat diaplikasikan dengan menggunakan Manageable Switch dan belum dapat digunakan untuk Wi-fi dan Unmanageable Switch.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Astawa, I. Gede Santi. "Penerapan Logika Fuzzy Dan Jaringan Syaraf Tiruan Pada Sistem Penilaian Berbasis Komputer." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 1, no. 1 (March 8, 2012): 58. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v1i1.9778.

Full text
Abstract:
Pemanfaatan teknologi informasi di dalam dunia pendidikan dewasa ini berkembang sangat pesat. Fasilitas pembelajaran jarak jauh melalui media internet memungkinkan siswa melakukan pembelajaran mandiri sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar. Selain itu diupayakan pengembangan sistem yang bersifat adaptif sehingga diharapkan mampu mengarahkan proses belajar siswa. Untuk memenuhi harapan ini maka sistem harus dapat memerankan peranan selayaknya seorang pengajar, termasuk di dalamnya melakukan penilaian hasil belajar siswa. Penilaian ini harus dilakukan dengan memperhatikan aturan-aturan penilaian dari seorang pengajar yang berkompeten dibidangnya. Namun karena tidak ada aturan yang jelas dan berlaku umum bagi seorang pengajar dalam melakukan penilaian, maka proses penilaian haruslah dirancang mampu secara adaptif menyesuaikan perhitungannya dengan aturan-aturan penilaian dari pengajar yang menggunakan sistem. Pada penelitian ini, digunakan pendekatan metode logika fuzzy dan metode jaringan syaraf tiruan dalam melakukan perhitungan penilaian hasil belajar. Dengan menggunakan variabelvariabel penilaian yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif sebagai variabel masukan sistem yang disertai aturan-aturan penilaian seorang pengajar sebagai acuan perhitungan, diharapkan dapat menghasilkan hasil penilaian belajar siswa yang mendekati penilaian sebenarnya dari pengajar tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Julianto, Coto, and Julpri Andika. "Rancang Bangun Sistem Pengendali Lacak Posisi Sepeda Motor." Jurnal Teknologi Elektro 10, no. 1 (December 7, 2019): 50. http://dx.doi.org/10.22441/jte.v10i1.007.

Full text
Abstract:
Pengguna sepeda motor di Indonesia khususnya DKI Jakarta mengalami peningkatan setiap tahunnya. Minimnya sistem keamanan pada sepeda motor memberikan celah bagi pencuri untuk melakukan tindak pencurian, hali ini sangat meresahkan sehingga perlu adanya sebuah alat untuk mencegah terjadinya pencurian kendaraan yang akan datang. Rancang Bangun Pengendali GPS Tracker Pada Sepeda Motor Berbasis SIM800L, GPS Neo 6M dan Arduino Nano memiliki dua fitur keamanan peringatan dini mencegah pembobolan kunci kontak sepeda motor dan GPS tracker mengetahui titik kordinat, kecepatan dan ketinggian dari alat yang dipasang pada sepeda motor, selain dua fitur diatas alat pengendali GPS juga dapat melakukan starter mesin dan klakson dari jarak jauh dengan mengirimkan SMS. GPS Ublox Neo 6M memiliki akurasi titik kordinat 2-3 meter dari posisi yang sebenarnya, dapat diatasi dengan pengendalian alarm jarak jauh. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui posisi sepeda motor hanya dengan mengirim kan SMS. Selain itu peringatan dini dapat bekerja dapat menyalakan alarm serta mengirim SMS pemberitahuan ketika terjadi pembobolan kunci kontak sepeda motor. Starter mesin dan klakson dapat bekerja dari jarak jauh, waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman SMS rata-rata 5 detik, kecepatan pengiriman SMS juga berpengaruh terhadap jaringan diarea setempat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Robianto, Riska. "Pengembangan Media Ajar Berbasis Cross-Platform sebagai Strategi Pembelajaran di Masa Pandemi." Jurnal KomtekInfo 7, no. 4 (December 21, 2020): 247–55. http://dx.doi.org/10.35134/komtekinfo.v7i4.85.

Full text
Abstract:
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilaksanakan selama Pandemi Covid-19 telah membawa banyak perubahan dalam sistem pendidikan terutama dalam metode pembelajaran yang dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau online. Berbagai persoalan muncul karena terjadi perubahan sistem pembelajaran secara mendadak dan tiba-tiba, hal ini memicu semua elemen pendidikan harus segera beradapasi dengan kondisi yang baru. Menyikapi hal ini, dosen sebagai pengampu mata kuliah perlu mempersiapkan diri dengan penguasaan teknologi dan penggunaan berbagai sumber dan media belajar. Pemilihan media ajar yang tepat disesuaikan dengan kondisi ditengah masyarakat yang semakin mengkwatirkan akan membawa dampak baik dalam menjamin terselenggarannya kegiatan belajar mengajar dengan baik. Salah satu strategi pendidikan dimasa pandemi Covid-19 adalah dengan inovasi baru yaitu membuat media ajar digital yang interaktif dan menyenangkan berbasis Cross-Platform yang dapat berjalan diberbagai perangkat dan sistem operasi manapun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Sukmasetya, Pristi, Satrio Satrio, Muhamad Yusril Arrojak, Inayatun Najihatul Afidah, Catur Wulandari, and Rosiska Syekhrum Nawangsari. "Pendampingan Belajar Luring dan Pembuatan Digital Branding Bersama MI Muhammadiyah Sawangan." Community Empowerment 6, no. 2 (January 4, 2021): 129–35. http://dx.doi.org/10.31603/ce.4311.

Full text
Abstract:
Pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia membuat pemerintah memberikan kebijakan pembatasan di segala sektor kehidupan, salah satunya pembatasan pada sektor pendidikan. Hal ini tentunya membuat sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh (daring) melalui smartphone. Begitu pula dengan MI Muhammadiyah Sawangan yang terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Namun pada praktiknya kegiatan pembelajaran jarak jauh ini mengalami beberapa kendala, diantaranya tidak semua daerah dapat mengakses internet dengan baik, tidak semua siswa memiliki smartphone, dan tidak semua orang tua dapat mendampingi siswa belajar di rumah, selain itu ada juga orang tua siswa yang belum terbiasa mendampingi anaknya belajar karena beberapa orang tua memiliki kesibukan lain. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan belajar secara luring (luar jaringan) di masa pandemi Covid-19 pada siswa MI Muhammadiyah Sawangan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan memberikan metode belajar luring yang menyenangkan menggunakan media video dengan ditambah ice breaking di akhir pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Masjid At-Taqwa Dusun Ngentak, Sawangan. selain itu, pengabdian ini juga memanfaatkan media internet untuk sarana pengenalan profil MI Muhammadiyah Sawangan kepada khalayak umum. Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan pendampingan belajar luring ini yaitu antusiasme belajar siswa tetap terjaga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Artatiningsih, Artatiningsih. "Penerapan Aplikasi Google Classroom dalam Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Kejuruan." Media Manajemen Pendidikan 4, no. 1 (June 11, 2021): 81–91. http://dx.doi.org/10.30738/mmp.v4i1.8833.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan, faktor penghambat , faktor pendukung dan hasil penerapan  Aplikasi  Google Classroom dalam Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh di SMK YAPPI Wonosari Gunungkidul.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana peneliti sebagai instrument kunci. Penelitian ini di laksanakan di SMK YAPPI Wonosari Gunungkidul . Sumber data penelitian ini adalah informan yang terdiri atas kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum dan guru mata pelajaran, kegiatan dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian bahwa: satu, Penerapan Aplikasi  Google Classroom dalam Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh DI SMK YAPPI Wonosari Gunungkidul berhasil dilakukan dengan baik sebagai metode pembelajaran yang digunakan selama masa pandemi Covid Sembilan belas.Siswa mampu mengikuti pembelajaran menggunakaan media google classroom sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan efisien, dua, Faktor penghambat penerapan aplikasi google classroom dalam manajemen pembelajaran jarak jauh di SMK YAPPI Wonosari  Gunungkidul yaitu sulit untuk mendapatkan jaringan internet. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh melalui google classroom adalah sisi kreativitas dari tenaga pendidik maupun peserta didik dalam sistem pembelajaran jarak jauh dituntut untuk berlaku kreatif, tiga, Hasil penerapan aplikasi google classroom dalam manajemen pembelajaran jarak jauh di SMK YAPPI Wonosari Gunungkidul mempunyai hasil yang positif dan sangat efektif.Â
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

., Minrohayati, Meirani Harsasi, and Sri Lestari Pujiastuti. "PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA TOKO BUKU ONLINE UNIVERSITAS TEBUKA." Jurnal Manajemen Indonesia 16, no. 3 (March 27, 2017): 155. http://dx.doi.org/10.25124/jmi.v16i3.332.

Full text
Abstract:
Universitas Terbuka (UT) adalah lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang melaksanakan sistem pendidikan Terbuka dan jarak jauh yang memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk mencapai pendidikan tinggi. Penerapan sistem ini mengharuskan mahasiswa mampu untuk belajar secara mandiri dengan memanfaatkan berbagai bantuan belajar, baik melalui bantuan belajar secara tercetak maupun non cetak. UT berdiri pada tahun 1984 dan sejak saat ini, mahasiswa dapat melakukan pembelian bahan ajar (Buku Materi Pokok/BMP) melalui Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) yang terdapat di seluruh Indonesia. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini menyebabkan UT berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dengan melakukan penjualan BMP secara online yang disebut dengan Toko Buku Online (TBO). TBO merupakan sistem penjualan BMP yang dipesan langsung oleh mahasiswa melalui aplikasi TBO. Kepuasan mahasiswa menjadi hal yang penting mengingat bahan ajar cetak merupakan bahan ajar utama bagi mahasiswa. Kepuasan pelanggan merupakan salah satu kunci sukses organisasi, termasuk pendidikan tinggi dalam jangka panjang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kepuasan pelanggan TBO (mahasiswa) yang dipengaruhi oleh kualitas pelayanan. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa UT yang melakukan pembelian bahan ajar melalui TBO. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan angket melalui email kepada responden dan dengan cara memberikan langsung kuesioner tersebut melalui UPBJJ-UT. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 80% mahasiswa menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa kualitas pelayanan yang diberikan sangat memuaskan. Loyalitas pelanggan dapat dibangun dengan cara membangun kualitas pelayanan yang sebaik-baiknya. Namun demikian, Universitas Terbuka dapat terus membangun kualitas pelayanan sehingga akan mendorong tumbuhnya kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Rakhmawati, Dwi Yuli, Herlina Herlina, Khofifah Kurniawati, and Adinda Norma Gupita Sari. "Pengaruh Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Mutu Belajar Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya." Jurnal PASTI 14, no. 3 (March 9, 2021): 326. http://dx.doi.org/10.22441/pasti.2020.v14i3.009.

Full text
Abstract:
Indonesia sebagai salah satu negara terdampak COVID-19 mengalami perubahan yang drastis di segi pendidikan. Konsep pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimana pendidikan formal dibangku kuliah berubah menjadi belajar dari rumah dengan menggunakan sistem online dalam skala nasional. PJJ harus dapat menjaga mutu belajar anak didik dengan segala keterbatasan yang ada. Link and match antara dunia pendidikan dan industri merupakan syarat mutlak yang harus kita perhatikan. Penelitian ini penting dilakukan mengingat mutu belajar mahasiswa harus tetap terjaga di masa pandemi ini. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah simple random sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh PJJ terhadap mutu belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan jika PJJ dan mutu belajar mahasiswa dalam kategori sedang. Oleh karena itu PJJ perlu ditingkatkan karena secara signifikan memberikan pengaruh terhadap mutu belajar mahasiswa berdasarkan analisis regresi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Idyaningsih, Nining. "Evaluasi Pola Pengasuhan Sistem Daring Taruna Politeknik Penerbangan Makassar." AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi 3, no. 2 (December 30, 2020): 32–36. http://dx.doi.org/10.46509/ajtk.v3i2.167.

Full text
Abstract:
Dalam sistem pengasuhan daring ini perlu menyiapkan infrastruktur berupa jaringan dan platform aplikasi. Bagian yang akan menentukan efektivitas dalam pengasuhan jarak jauh. Tujuan penelitian ini adalah (a) Mengetahui pola pengasuhan sistem daring di Poltekbang Makassar (b) Mengetahui Pengasuh dalam mengadapi pola pengasuhan system daring (c) Mengetahui seberapa besar pengaruh handphone terhadap minat belajar Taruna/i Politeknik Penerbangan Makassar (d) Mengetahui seberapa besar pengaruh handphone terhadap kedisiplinan Taruna/i selama berada di Asrama. Metoda dalam pengumpulan data melalui wawancara yang berupa tanya jawab secara langsung kepada informan perwakilan pengasuh maupun taruna dan dengan observasi yang kemudian dilanjutkan analisis data sehingga data akan lebih terarah pada permasalahan yang sudah ditentukan sebelumnya. Teknik yang digunakan dalam menganalisis untuk penelitian ini yaitu diskriptif kualitatif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Istianda, Meita. "ONLINE LEARNING DAN HUBUNGANNYA DENGAN KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL (STUDI KASUS PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH)." Sebatik 23, no. 1 (June 1, 2019): 91–97. http://dx.doi.org/10.46984/sebatik.v23i1.449.

Full text
Abstract:
Layanan pembelajaran pada sistem pendidikan jarak jauh mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi (TI), salah satunya adalah pembelajaran secara online (online learning). Sistem online learning memudahkan pembelajar mengakses sumber belajar dari mana pun, dapat menjangkau peserta lebih luas, serta dapat meningkatkan kadar interaksi bahan pembelajaran. Sistem tersebut juga dinilai akan menghasilkan lulusan bermutu yang ukurannya dilihat dari kemampuan untuk mengaktualisasikan daya intelektualitas dalam menggali ilmu pengetahuan dan mengembangkannya, serta keterampilan menggunakan teknologi. Dari layanan online learning yang dilaksanakan oleh Universitas Terbuka menunjukkan bahwa layanan pembelajaran secara on line tidak serta merta mendapat respons yang signifikan. Di sisi lain data menunjukkan penetrasi pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 143,26 juta orang. Gambaran ini menunjukkan banyaknya pengguna internet di Indonesia belum sebanding dengan peningkatan jumlah orang yang mau memanfaatkan TI untuk pembelajaran. Makalah ini membahas apakah ada keterkaitan antara keterampilan on line learning dengan kompetensi literasi digital. Metode pembahasan dilakukan dengan analisis kualitatif berdasarkan pada studi pustaka. Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa TI lebih banyak dimanfaatkan sekedar untuk berselancar di dunia maya, daripada untuk pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Supendi, Dede. "Persepsi Mahasiswa STAI DR KH.EZ. Muttaqien Dalam Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) Pada Masa Pandemi Covid-19." Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan studi ISlam 2, no. 01 (January 23, 2021): 7–18. http://dx.doi.org/10.52593/pdg.02.1.02.

Full text
Abstract:
Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak penyebaran global wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID 19). Virus telah mengubah gaya hidup di semua aspek kehidupan secara signifikan. Salah satu perubahan di bidang pendidikan. Proses pembelajaran di semua jenjang mengalami perubahan, semula dilakukan secara tatap muka, namun sekarang dilakukan secara online. Kondisi tersebut memaksa seluruh elemen pendidikan tak terkecuali mahasiswa dan dosen untuk mengikuti perubahan prosedur, mekanisme, sistem, dan budaya pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif melalui survei dengan teknik multistage random sampling. Penelitian ini menggunakan beberapa teori, diantaranya tesis Hilary Parraton (1988) tentang pembelajaran jarak jauh, teori transaksional jarak jauh Michael Moore (1970) dan tesis Wedemeyer (1981) tentang inti dari pendidikan jarak jauh adalah kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat siswa yang belum memiliki fasilitas proses pembelajaran online, meskipun jumlahnya lebih sedikit. Hanya 0,6%. Artinya masih ada siswa yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran online. Selain itu, mereka tidak memiliki fasilitas proses pembelajaran online, dan juga terkendala kuota dan jaringan internet. Sehingga, semua siswa tidak dapat mengikuti proses pembelajaran online karena keterbatasan fasilitas tersebut. Menurut hasil penelitian, kualitas pelaksanaan proses pembelajaran jarak jauh online sangat mencengangkan. Mereka menunjukkan 74% responden mengatakan bahwa kinerja kuliah jarak jauh online selama pandemi COVID 19 tidak lebih baik dari studi reguler atau kuliah tatap muka. 8,9% responden mengatakan lebih baik daripada penyelidikan tradisional, dan 17% responden mengatakan bahwa pelajaran online sama dengan kuliah tatap muka di kampus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Rais, Muhammad. "PEMBELAJARAN JARAK JAUH SEBAGAI HABITUS BARU DALAM EKOSISTEM PENDIDIKAN DI UIN ALAUDDIN MAKASSAR." Al-Qalam 26, no. 2 (November 2, 2020): 267. http://dx.doi.org/10.31969/alq.v26i2.881.

Full text
Abstract:
<p class="06AbstrakIndonesia">Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pembelajaran jarak jauh, yang diterapkan pada UIN Alauddin Makassar, sebagai respons pihak civitas akademik, terhadap instruksi pemerintah <em>via </em>Kementerian Agama, agar bermigrasi dari pembelajaran yang lazim dilakukan secara konvensional dengan arus utama tatap muka secara klasikal, ke rumah masing-masing dengan basis pembelajaran daring. Kebijakan tersebut diambil sebagai antisipasi agar mahasiswa, dosen, serta staf kependidikan lainnya, terhindar dari wabah Covid-19 yang kini melanda seluruh kawasan di dunia. Dengan memanfaatkan metode riset kualitatif, data serta informasi mengenai kebijakan yang dipilih tersebut, dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap kalangan informan, meliputi dekan, dosen, mahasiswa, dan tim pengelola informasi dan teknologi pembelajaran jarak jauh. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa, ada beberapa platform pembelajaran yang digunakan pendidik maupun mahasiswa selama masa belajar dari rumah yang sudah biasa digunakan dalam pembelajaran jarak jauh, diantaranya platform Lentera sebagai aplikasi pembelajaran dalam sistem manajemen pembelajaran, termasuk Google Classroom, Google Meeting, Zoom/Webinar, dan <em>Whats Up</em>, serta dan platform pembelajaran daring lainnya yang relevan. Platform pembelajaran jarak jauh ini digunakan di UIN Alauddin Makassar dalam proses pembelajaran, dalam bentuk penugasan, absensi, <em>monitoring</em>, maupun evaluasi melalui komunikasi intensif. Terobosan ini dinilai para civitas akademik belum efektif di tengah kondisi yang serba tidak normal akibat pandemi ini. Hambatannya terdiri dari jauhnya jarak, yang tidak memungkinkan terkoneksi dengan jaringan internet, kompetensi literasi virtual yang minim dan keterbatasan ruang fiskal keluarga yang belum memungkinkan mereka untuk memiliki peranti pembelajaran daring.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Haryanto, Haryanto, Dessyana Kardha, Budhi Sumboro, and Roffi Rengga Waryatko. "Rancang Bangun Sistem Absensi STMIK AUB Surakarta Berbasis NodeMcu V3 Lolin ESP8266." Go Infotech: Jurnal Ilmiah STMIK AUB 26, no. 2 (December 28, 2020): 194. http://dx.doi.org/10.36309/goi.v26i2.136.

Full text
Abstract:
<p>Dunia perindustrian, pendidikan, perkantoran atau apapaun, sangat melekat dengan adanya absensi. Sebuah proses yang dijalankan dengan sistem yang menghasilkan sebuah laporan absen dari instansi tersebut. STMIK AUB Surakarta adalah sebuah kampus yang tidak jauh dengan kata absensi. Dalam kegiatan belajar mengajar, dari karyawan atau dosen maupun mahasiswa memiliki peran penting dalam proses absensi tersebut. Namun, banyak yang masih tidak memperdulikan tentang kelemahan dalam sebuah sistem. Adanya perumusan masalah tersebut, perlu diciptakan sebuah sistem baru yang dapat memberikan keefisiensian proses absensi dan mampu mengurangi tingkat kelemahan dari sistem lama dalam proses absensi tersebut. Pada penelitian ini, peneliti membuat sebuah sistem absensi elektronik yang dapat dikendalikan dengan interface web yang mampu merekap pekerjaan dengan kendali jarak jauh. Hasil penelitian ini menggunakan NodeMCU V3 LOLIN ESP8266 sebagai kepala mikrokontroler yang berfungsi untuk mengatur dan memberikan perintah terhadap keypad dan FPM-10a sebagai alat inputnya. Adapun alat lainnya untuk membaca kode barcode yaitu barcode scanner. Kesimpulan yang didapat dengan jaringan internet yang stabil diperoleh respon pengontrolan waktu sangat cepat yaitu 4/detik untuk proses penyimpanan menuju database server yang nantinya akan disajikan didalam interface web.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Eka Yani, Diarsi, Nurul Huda, Ludivica E. Setijorini, and Idha Farida. "PROFIL DAN KARAKTERISTIK PENYULUH PERTANIAN LULUSAN UNIVERSITAS TERBUKA." Sosiohumaniora 21, no. 1 (April 1, 2019): 52. http://dx.doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i1.11454.

Full text
Abstract:
Universitas Terbuka (UT) sebagai perguruan tinggi (PT) negeri di Indonesia yang menerapkan sistem belajar Terbuka dan Jarak Jauh, dengan karakteristik mahasiswa yang berbeda dengan PT konvesional. Belajar di UT tidak dibatasi oleh umur, pekerjaan ataupun tempat tinggalnya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji profil dan karakteristik individu penyuluh lulusan pendidikan jarak jauh. Profil penyuluh ditinjau dari segi asal UPBJJ-UT, bidang minat, status pekerjaan, dan tahun lulus. Sedangkan karakteristik individu dilihat dari umur, pengalaman kerja, jenis kelamin, dan motivasi belajar. Sampel penelitian ini adalah penyuluh alumni UT yang berjumlah 206 lulusan, berasal dari wilayah Bengkulu, Bogor, Jakarta, Jambi, Pontianak, Samarinda, dan Serang. Semua wilayah tersebut dipilih dengan pertimbangan merupakan daerah dengan jumlah lulusan yang cukup banyak. Untuk memperkaya hasil penelitian, dilakukan wawancara mendalam (Indepth Interview) terhadap beberapa informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bidang minat yang terbanyak diambil penyuluh lulusan UT adalah pertanian, dan kebanyakan dari mereka adalah penyuluh lulusan UT antara tahun 2006 hingga 2014, sebagian besar (61,2%) tergolong usia lanjut yaitu berumur sekitar 48 sampai dengan 60 tahun, mempunyai pengalaman kerja yang cukup lama yaitu antara 15 – 38 tahun (60,2%), pekerjaan sebagai penyuluh masih didominasi oleh laki-laki (73,3%), serta mempunyai motivasi belajar yang tinggi (97,2%).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Naha, Rambu, Christa Olivia Geraldine, and Chrisindo Reformanda. "Pelatihan Pembuatan Materi Ajar Digital Bagi Tenaga Pendidik Di Masa Pandemi." Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 3 (December 14, 2020): 821–27. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.863.

Full text
Abstract:
Pembatasan sosial berskala besar selama pandemi CoVID-19 menyebabkan proses belajar-mengajar tidak lagi memungkinkan untuk diadakan secara tatap muka. Proses belajar-mengajar dalam ruang kelas fisik harus beralih ke ruang kelas virtual. Dalam banyak kasus, tenaga pendidik cenderung tidak siap menghadapi perubahan yang sangat cepat ini karena minimnya keterampilan dan wawasan mengenai sistem pembelajaran daring, khususnya keterampilan dalam pembuatan materi ajar digital dan pemahaman untuk dapat mengemas materi ajar yang sesuai dengan konteks pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan kondisi ini, maka Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan merasa perlu untuk mengadakan pelatihan pembuatan materi ajar digital. Kegiatan ini bertujuan untuk memperlengkapi tenaga pendidik di seluruh Indonesia untuk dapat memanfaatkan teknologi sehingga mampu menghasilkan materi pembelajaran digital yang dapat diakses kapan dan dari mana saja. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner sebelum pelaksanaan kegiatan, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta terhadap pembuatan materi ajar digital, serta dapat menjadi landasan dalam membuat materi pelatihan. Pada saat pelatihan berlangsung, peserta juga diberikan kesempatan untuk secara langsung mempraktikkan materi yang sudah mereka peroleh. Hasil pelaksanaan pelatihan ini menunjukkan bahwa 99% peserta (tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia) dapat memahami materi yang diberikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Arisudhana, Gede Arya Bagus, and Nyoman Eta Risnawati. "Pengaruh Metode Pembelajaran dalam Jaringan Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Perawat Selama Masa Awal Pandemi Covid-19." Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing 4, no. 2 (December 28, 2020): 47–51. http://dx.doi.org/10.36474/caring.v4i2.182.

Full text
Abstract:
Pandemi COVID-19 berdampak pada proses pembelajaran di Indonesia, untuk itu pemerintah menetapkan kebijakan model pembelajaran jarak jauh melalui metode dalam jaringan. Perlu dilakukan evaluasi terhadap efektivitas metode ini pada proses pembelajaran keperawatan dengan menilai hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dalam jaringan terhadap hasil belajar mahasiswa perawat selama masa awal pandemi COVID-19. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan one group post test only. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan semester 4 di STIKES Bina Usada Bali. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive. Pengumpulan data hasil belajar mahasiswa menggunakan lembar penilaian mata kuliah. Analisa data menggunakan uji one sample t. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata nilai mahasiswa pada mata kuliah keperawatan HIV/AIDS adalah 69,09, dengan nilai t-hitung 10,6 > t-tabel 1,996 dengan nilai p = 0,000 sig.(2-tailed) <0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran dalam jaringan terhadap hasil belajar mahasiswa perawat selama masa awal pandemi COVID-19, nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa keperawatan pada mata kuliah keperawatan HIV/AIDS tidak sama dengan nilai 65. Untuk itu identifikasi yang dilakukan sejak dini perlu dilakukan guna kefektifan pemberian asuhan keperawatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Gozali, Ferrianto, and Billion Lo. "Pemanfaatan Teknologi Open Source Dalam Pengembangan Proses Belajar Jarak Jauh di Perguruan Tinggi." Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) 1, no. 1 (March 8, 2012): 47. http://dx.doi.org/10.23887/janapati.v1i1.9767.

Full text
Abstract:
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau disingkat TIK yang ada saat ini ikut memberikan kontribusi dalam pengembangan bidang pendidikan khususnya di perguruan tinggi, termasuk dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang bersifat konvensional, dimana dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan tatap muka di ruang kelas, sudah mulai beralih ke proses belajar jarak jauh dengan memanfaatkan TIK dalam bentuk e-learning. Dengan memanfaatkan proses e-learning ini, masalah waktu dan tempat yang biasa kita temui dapat dipecahkan, terutama pada keterbatasan ukuran kelas terhadap jumlah murid dan keterbatasan waktu untuk dapat hadir di ruang kelas. E-Learning berkembang sejalan dengan perkembangan TIK, dimana konsep E-Learning 1.0 terus mengalami perbaikan menuju ke E-Learning 2.0. Perkembangan konsep ini terutama dijumpai dalam bentuk komunikasi pada proses yang disediakan, jenis media yang digunakan dan peran dosen (Pengajar) dan mahasiswa (murid) dalam proses belajar mengajar tersebut. Deklarasi gerakan Indonesia Go Open Source atau IGOS oleh lima menteri pada tanggal 3 juni 2004 serta keharusan bagi seluruh instansi pemerintah untuk menggunakan perangkat lunak legal paling lambat Desember 2011 ikut mendorong perkembangan e-learning dengan menggunakan teknologi open source seperti Sistem Operasi Linux, Learning Management System LMS (moodle, Sakai, Dukeos), Blog (Wordpress, Joomla, Drupal), Netmeeting, Animasi dan Simulasi (Flash dan Blender). Tulisan ini akan membahas tentang pemanfaatan teknologi open source yang tersedia saat ini dalam pengembangan proses belajar jarak jauh khususnya di perguruan tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Batong, Ayub Repa, Prihadi Murdiyat, and Abdul Hamid Kurniawan. "Analisis Kelayakan LoRa Untuk Jaringan Komunikasi Sistem Monitoring Listrik Di Politeknik Negeri Samarinda." PoliGrid 1, no. 2 (December 22, 2020): 55. http://dx.doi.org/10.46964/poligrid.v1i2.602.

Full text
Abstract:
Abstrak- Di Politeknik Negeri Samarinda akan dibangun sebuah sistem jaringan monitoring konsumsi energi listrik di tiap gedung. Untuk membangun jaringan komunikasi sistem monitoring diperlukan sistem komunikasi yang dapat bekerja dengan baik. Dengan mempertimbangkan luas Politeknik Negeri Samarinda yang sebesar 10 hektar dan jarak antara gedung yang cukup jauh, salah satu teknologi radio yang dapat digunakan adalah LoRa (Long Range). Walaupun LoRa diklaim dapat mencapai jarak hingga 20-30 kilometer pada kondisi line of sight (LoS), kondisi kampus Politeknik Negeri Samarinda yang berbukit-bukit dan penuh gedung bertingkat bisa menyulitkan jaringan komunikasi yang akan dibentuk. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran link komunikasi LoRa untuk mengetahui apakah ia layak digunakan pada jaringan monitoring di Politeknik Negeri Samarinda. Kelayakan dinilai berdasar parameter RSSI, SNR, dan packet loss (PL) yang diperoleh dari hasil pengukuran pada unit receiver yang diletakkan dalam beberapa gedung, dengan sinyal yang dipancarkan dari unit sender yang dipasang di luar gedung Laboratorium Teknik Elektro. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua jenis frekuensi LoRa yaitu 433 MHz dan 915 MHz. Walaupun sesuai keputusan Menkominfo alokasi frekuensi kerja LoRa di Indonesia adalah 915 MHz, penelitian pada frekuensi kerja 433 MHz juga dilakukan sebagai pembanding unjuk kerja. Dari hasil pengukuran, tampak bahwa baik pada frekuensi 433 MHz maupun 915 MHz, nilai RSSI yang lebih besar dari -120 dB dan SNR yang lebih besar dari -20 dB, juga nilai PL yang lebih kecil dari 3%, menunjukkan bahwa teknologi LoRa untuk digunakan sebagai jaringan komunikasi sistem monitoring di Politeknik Negeri Samarinda. Juga diperoleh bahwa performa LoRa dengan frekuensi kerja 433 MHz lebih baik dibanding LoRa dengan frekuensi 915 MHz. Begitu juga, hasil yang diperoleh dari antenna Yagi-Uda, umumnya lebih baik dan konsisten dibanding hasil yang diperoleh dari antenna rubber duck. Kata Kunci : LoRa, RSSI, SNR, Packet Loss.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Sujono and Harry Budi Santoso. "Analisis Kualitas E-Learning dalam Pemanfaatan Web Conference sebagai Media Belajar Mahasiswa." SAINTEKBU 9, no. 2 (May 21, 2017): 27–37. http://dx.doi.org/10.32764/saintekbu.v9i2.114.

Full text
Abstract:
E-Learning merupakan sebuah sistem pembelajaran jarak jauh yang bersifat elektronik yang menggunakan teknologi jaringan dan komputer. Banyak model pembelajaran e-Learning salah satunya menggunakan web conference Kualitas e-Learning dapat diukur menggukan medote webqual. Webqual merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kualitas website berdasarkan pengguna akhir. Webqual disusun berdasarkan penelitian pada tiga dimensi, yaitu usability, information dan service interaction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas web conference sehingga dapat dijadikan media belajar mahasiswa serta mengetahui indikator yang paling berpengaruh dalam kualitas e-Learning. Penelitian ini menggunakan 90 responden dan 22 pertanyaan dengan uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji validitas didapatkan r hitung > dari r tabel serta uji reliabilitas didapatkan nilai alpha 0.807 yang lebih besar dari rtabel maka konsisensi kuisioner dinyatakan valid. Pada uji skala likert diketahui dimensi atau indikator usability mendapakan yang tingkat interpretasi puas terbanyak. Sehingga dimensi usability berpengaruh positif kepada kepuasan pengguna.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

SULISTIO, ANDI. "PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN SINKRON DAN ASINKRON MELALUI GOOGLE CLASSROOM, GOOGLE MEET DAN APLIKASI E-LEARNING." SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah 1, no. 2 (July 13, 2021): 63–69. http://dx.doi.org/10.51878/secondary.v1i2.128.

Full text
Abstract:
Tujuan penulisan Best Practice ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Bahasa Inggris terutama siswa kelas XII MAN 4 Kediri selama musim pandemi yang menggunakan pembelajaran sistem daring (dalam jaringan). Penerapan asinkron dengan menggunakan e-learning, grup WA dan sinkron dengan menggunakan google meet dan video conference mampu meningkatkan prestasi belajar bahasa Inggris. Data yang diambil dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi pada pembelajaran selama bulan Oktober dan November serta data hasil nilai ulangan harian 1 dan 2. Dari hasil penelitian diperoleh hasil peningkatan aktifitas peserta didik dari 38% pada minggu ke-1 bulan Oktober menjadi 95% pada minggu ke-4 bulan November. Peningkatan ini berbanding lurus dengan hasil ulangan harian 1 dengan rata-rata 76,7 menjadi 87,6 pada ulangan harian 2 dengan ketuntasan mencapai 95%. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa kombinasi pembelajaran daring dengan sinkron dan asinkon mampu meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris peserta didik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Zuhairi, Aminudin. "The THE OPERATIONAL ASPECTS OF OPEN AND DISTANCE LEARNING AND ITS QUALITY ASSURANCE SYSTEM IN UNIVERSITAS TERBUKA." Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh 20, no. 2 (January 30, 2020): 74–89. http://dx.doi.org/10.33830/ptjj.v20i2.122.2019.

Full text
Abstract:
Universitas Terbuka (UT) telah befungsi sejak 1984 untuk memperluas kesempatan belajar bagi seluruh warga negara Indonesia dari berbagai lapisan guna menempuh pendidikan tinggi berkualitas. Makalah ini menyajikan aspek operasional pendidikan terbuka dan jarak jauh beserta sistem penjaminan kualitas UT. Deskripsi dan analisis tentang UT disampaikan dalam hal sistem pembelajaran, asesmen pembelajaran, dan sistem pendukung layanan operasional. Beragam layanan pendukung pembelajaran diberikan sesuai kebutuhan mahasiswa meliputi pembelajaran jarak jauh dengan tutorial online, pembelajaran jarak jauh blended dengan tutorial tatap muka dan online, pembelajaran jarak jauh dengan semua matakuliah didukung tutorial tatap muka, dan pembelajaran fully online. Sistem penjaminan kualitas UT meliputi pengembangan budaya kerja berkualitas sebagai tanggung jawab bersama, fokus pada pencegahan, dan pengembangan mekanisme asesmen kualitas secara internal dan eksternal. UT telah mengadopsi Asian Association of Open Universities (AAOU) Quality Assurance Framework sejak tahun 2001. Asesmen dan review kualitas secara eksternal telah dilakukan melalui sertifikasi ISO 9001 dan ISO 27001, akreditasi Program Studi dan Institusi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan review kualitas oleh International Council for Open and Distance Education (ICDE). Arah ke depan UT sebagaimana dinyatakan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2014-2015 adalah tantangan UT sebagai pelopor cyber university di Indonesia serta menyediakan matakuliah online bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia lain agar memiliki pengalaman pembelajaran online. Universitas Terbuka (UT) has been functioning since 1984 to widen opportunities for the citizens of Indonesia from all geographical, social and economic backgrounds to have access to quality higher education. This paper presents the UT operational aspects of open and distance learning and its quality assurance system. The description and analysis of UT is presented in terms of teaching and learning system, assessment of student learning, and operational support system. The UT modes of learning support to students are provided based on the students’ needs to include distance learning with online tutorials, blended distance learning with face-to-face and online tutorials, distance learning with all courses supported by face-to-face tutorials, and fully online learning courses. Quality assurance is discussed in terms of the development of quality work culture as shared responsibility, focus on prevention, and the establishment of mechanism for internal and external assessment. UT has adopted the Asian Association of Open Universities (AAOU) Quality Assurance Framework since 2001. External quality assessment includes certification for ISO 9001 and ISO 27001, Study Program and Institution accreditations by the National Board of Higher Education Accreditation (BAN-PT), and quality reviews by the International Council for Open and Distance Education (ICDE). Future directions of UT as stated by the former Minister of Research, Technology, and Higher Education was to be pioneer in cyber university and to provide online courses for students from other universities in Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Santani, Santani. "MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS LEARNING FROM HOME SAAT PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 9 KABUPATEN TANGERANG." utile: Jurnal Kependidikan 6, no. 2 (December 29, 2020): 168–74. http://dx.doi.org/10.37150/jut.v6i2.990.

Full text
Abstract:
Abstrak Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh manajemen pendidikan yang menerapkan model pembelajaran Learning Form Home saat pandemic Covid-19 di SMA Negeri 9 Kabupaten Tangerang terhadap kegiatan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode desrkriptif. Data pada penelitian ini bersumber dari guru dan siswa di SMA Negeri 9 Kabupaten Tangerang, dan berdasarkan hasil penelitian. Pengambilan data diperoleh berdasarkan hasil mengamati dan menganalisis terhadap dampak manajemen pendidikan dengan menggabungkan beberapa hasil penelitian terhadap pengaruh manajemen pendidikan berbasis Learning From Home. Hasil penelitian menemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan. Situasi pandemic Covid-19 membawa pengaruh terhadap sistem Pendidikan di Indonesia perubahan terjadi pada kegiatan belajar yang semula dilakukan tatap muka menjadi virtual atau setting online terdapat berbagai kendala yang dialami siswa maupun pendidik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Husin, Husin, and Sawitri Sawitri. "Covid-19 : Tingkat Stres Belajar Anak-Anak Di Daerah Terpencil." Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah 5, no. 2 (March 27, 2021): 101. http://dx.doi.org/10.35931/am.v5i2.542.

Full text
Abstract:
Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam mencegah penyebaran covid-19 pada satuan pendidikan, yang mana setiap pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka langsung seperti belajar di `rumah aja. Hal ini menimbulkan stres bagi anak didik karena mereka kesulitan memenuhi kebutuhan belajar terutama anak di daerah terpencil. Pada bulan oktober 2020 ada tiga kasus anak meninggal akibat stres belajar dirumah aja karena beberapa alasan yaitu tidak memiliki handphone, kouta internet dan jaringan kurang stabil, kesulitan memahami pembelajaran, banyaknya tugas sekolah, kurangnya pengetahuan orang tua dalam mendampingi anak belajar, sedikitnya waktu orang tua pekerja dalam mendampingi anak belajar, dan terbatasnya kehidupan sosial anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui covid-19 dan tingkat stres anak dalam belajar masa pandemi di daerah terpencil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif post-positivistik dengan jenis case study serta prosedur pengumpulan data studi lapangan observasi, angket dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa tingkat stres anak dalam belajar masa pandemi covid-19 di daerah terpencil sangatlah tinggi. Hasil penelitian ini berkontribusi terhadap kajian-kajian dampak PJJ terhadap kualitas psikologi belajar anak sehingga bisa dijadikan sebagai argument untuk menimbang kembali penerapannya dalam proses pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Aisah, Karlina, Heri Yanto, and Firdaus -. "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI APLIKASI E- LEARNING BERBASIS WEB DI SMA N 9 PADANG." KOMTEKINFO 8, no. 1 (January 19, 2021): 66–72. http://dx.doi.org/10.35134/komtekinfo.v8i1.1650.

Full text
Abstract:
E- learning atau electronic learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan media elektronik. Perkembangan teknologi yang sangat maju di era modern dan globalisasi memungkinkan berbagai kegiatan dilakukan secara cepat dan efisien. Perkembangan teknologi sudah banyak memberi pengaruh terhadap cara hidup kita, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan dengan penggunaan e- learning dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, perguruan tinggi, tempat – tempat kursus bahkan komunitas – komunitas online sudah mulai menggunakan konsep seperti ini. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan tuntutan globalisasi pendidikan serta pembelajaran jarak jauh, berbagai konsep telah dikembangkan untuk menggantikan metode pembelajaran tradisional, salah satunya adalah konsep e- learning. E- learning dapat digunakan sebagai alternatif atas permasalahan dalam bidang pendidikan, baik sebagai tambahan, pelengkap maupun pengganti ataskegiatan pembelajaran yang sudah ada. Dengan penggunaan e- learning dalam proses pembelajaran pada SMA N 9 Padang, diharapkan akan mempermudah siswa dalam kegiatan belajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirancang aplikasi pembelajaran e- learning dengan Learning Management System. Dilihat dari kenyataan tersebut, diperlukan suatu sarana penunjang yang mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam system mengajar di SMA N 9 PADANG dalam meningkatkan pembelajaran terhadap siswa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Aisah, Karlina, Heri Yanto, and Firdaus. "Perancangan Sistem Informasi Aplikasi E Learning Berbasis Web Di SMA N 9 Padang." Jurnal KomtekInfo 8, no. 1 (January 19, 2021): 66–72. http://dx.doi.org/10.35134/komtekinfo.v8i1.99.

Full text
Abstract:
E- learning atau electronic learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan media elektronik. Perkembangan teknologi yang sangat maju di era modern dan globalisasi memungkinkan berbagai kegiatan dilakukan secara cepat dan efisien. Perkembangan teknologi sudah banyak memberi pengaruh terhadap cara hidup kita, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan dengan penggunaan e- learning dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, perguruan tinggi, tempat – tempat kursus bahkan komunitas – komunitas online sudah mulai menggunakan konsep seperti ini. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan tuntutan globalisasi pendidikan serta pembelajaran jarak jauh, berbagai konsep telah dikembangkan untuk menggantikan metode pembelajaran tradisional, salah satunya adalah konsep e- learning. E- learning dapat digunakan sebagai alternatif atas permasalahan dalam bidang pendidikan, baik sebagai tambahan, pelengkap maupun pengganti ataskegiatan pembelajaran yang sudah ada. Dengan penggunaan e- learning dalam proses pembelajaran pada SMA N 9 Padang, diharapkan akan mempermudah siswa dalam kegiatan belajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirancang aplikasi pembelajaran e- learning dengan Learning Management System. Dilihat dari kenyataan tersebut, diperlukan suatu sarana penunjang yang mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam system mengajar di SMA N 9 PADANG dalam meningkatkan pembelajaran terhadap siswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Salsabila, Unik Hanifah, Iefone Shiflana Habiba, Isti Lailatul Amanah, Nur Asih Istiqomah, and Salsabila Difany. "Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media Pembelajaran Ditengah Pandemi Pada Siswa SMA." Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| 4, no. 2 (December 31, 2020): 163–73. http://dx.doi.org/10.22437/jiituj.v4i2.11605.

Full text
Abstract:
Keberadaan Pandemi Covid-19 mengharuskan pemerintah Indonesia mengambil kebijakan sistem belajar di rumah di berbagai tingkat pendidikan. Kebijakan ini disertai dengan intruksi penerapan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaranonline (daring). Untuk mempermudah pembelajaran online (daring) diperlukan media yang relevan, dengan menggunakan media aplikasi Quizizz yang bernilai edukasi diharapkan peserta didik dapat belajar dengan inovatif sehingga akan lebih mempermudah dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan atau library research, yaitu membaca, menelaah, dan mengkaji buku-buku maupun tulisan-tulisan yang berkaitan dengan pembahasan.Berdasarkan penelitian hasil yang dapat dicapai dalam aplikasi Quizizz sebagai media pembelajaran, yakni :(1)Perhatian siswa dalam menggunakan handphone dalam proses pembelajaran, (2)Pemahaman siswa memahami soal secara mandiri(3) Keaktifan,baik bertanya mengenai materi maupun mengevaluasi dan mencatat materi. (4)Ketelitiansiswa terhadap soal dan manajemen waktu. (5) Ketenangan dalam mengerjakan soal atau kuis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media aplikasi Quizizz sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

M Azis, Fehlaini Arizki Ramadanti, Belsana Butar Butar Butar, and Muhadi Hariyanto. "Analisis Pengaruh Penggunaan Google Classroom Terhadap Efektivitas Pembelajaran Siswa Sman 95 Jakarta Barat." Jurnal Inovasi Informatika 6, no. 1 (March 31, 2021): 11–17. http://dx.doi.org/10.51170/jii.v6i1.151.

Full text
Abstract:
Penggunaan e-learning tidak lepas dari layanan internet karena teknologi pembelajaran yang tersedia sangat lengkap, dengan memanfaatkan Goole Classroom ini maka guru dan siswa akan tersambung secara digital. Salah satu contoh bidang yang banyak memperoleh manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi adalah bidang pendidikan. Dengan diberlakukannya kebijakan pemerintah Sosial Distancing akibatnya seluruh sekolah di Indonesia harus diliburkan dan kemudian diterapkannya sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui dampak penggunaan Google Classroom terhadap keefektifan siswa belajar. Metode yang digunakan adalah TAM dengan perhitungan menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian terdapat pengaruh signifikan penggunaan Google Classroom terhadap efektivitas pembelajaran siswa SMAN 95 Jakarta Barat dengan nilai t hitung > t tabel (0,690 > 0,284) nilai signifikansi 0,05. Artinya penggunaan Google Classroom berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Utami, Herwati Dwi, and Yanti Hermawati. "RUANG BACA VIRTUAL (RBV) DAN BAHAN AJAR (BA) DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH." Jurnal Pendidikan 19, no. 1 (April 12, 2018): 21. http://dx.doi.org/10.33830/jp.v19i1.655.2018.

Full text
Abstract:
Virtual Reading Room (RBV) and Digital Learning Materials (BA Digital) are forms of learning service provided by Universitas Terbuka (UT). RBV and BA digital are digitizations of the Main Material Book (BMP) developed to help students read modules through the internet network. The existence of RBV and BA digital is expected to assist the students learning process, independently, even for students living in remote area. This study describes the benefits, as well as the limitations of RBV and BA digital according to students perspective from 17 regional office (UPBJJ-UT) in Indonesia and overseas. This study is written using quantitative descriptive approach. The findings shows that 99% of respondents are aware of the existence of RBV and BA digital. Half of the respondents are aware of these two digital teaching materials from UT's website. The 53% respondents studied RBV and BA digital for less than 30 minutes, and more than sixty percent of the respondents accessed and used it during the tutorials. Ruang Baca Virtual (RBV) dan BA digital merupakan salah satu bentuk layanan belajar yang disediakan oleh Universitas Terbuka (UT). RBV dan BA digital merupakan digitalisasi dari Buku Materi Pokok (BMP) yang dikembangkan untuk membantu mahasiswa membaca modul melalui jaringan internet. Dengan adanya RBV dan BA digital diharapkan dapat membantu proses pembelajaran secara mandiri dan jarak jauh bagi mahasiswa UT. Artikel ini akan memaparkan tentang manfaat RBV dan BA digital dalam perspektif mahasiswa pada 17 UPBJJ-UT (Indonesia dan Luar Negri), sehingga dapat diketahui kelebihan dan kelemahannya. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan data yang yang diperoleh diketahui bahwa 99% responden telah mengetahui adanya RBV dan BA digital. Setengah dari jumlah responden mengetahui kedua bahan ajar digital tersebut dari laman website UT. Sebanyak 53% responden mempelajari RBV dan BA digital selama kurang dari 30 menit, dan lebih dari 60 persen responden mengaksesnya saat tutorial.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Wardhani, Tsaniya Zahra Yuthika, and Hetty Krisnani. "OPTIMALISASI PERAN PENGAWASAN ORANG TUA DALAM PELAKSANAAN SEKOLAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19." Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 7, no. 1 (July 14, 2020): 48. http://dx.doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28256.

Full text
Abstract:
Pasca mewabahnya Pandemi Covid-19 di Indonesia pada pertengahan maret 2020 lalu, pemerintah pusat maupun daerah dengan sigap mengeluarkan kebijakan dalam dunia pendidikan yaitu meniadakan sementara pembelajaran tatap muka secara langsung dan diganti dengan pembelajaran secara online, baik pada tingkat sekolah dasar dan menengah, maupun tingkat perguruan tinggi. Kebijakan tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah ini. Ketentuan pembelajaran jarak jauh melalui metode sekolah online yang secara tiba-tiba diterapkan tentu membawa berbagai kendala. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasikan pelaksanaan proses pembelajaran jarak jauh melalui metode sekolah online. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggambarkan dan menjelaskan secara komprehensif dan spesifik berkaitan dengan kejadian atau fenomena yang terjadi saat ini, sehingga tujuan sekolah onlinedapat tercapai dengan optimal. Hasil dari pembahasan ditemukan bahwa dalam pelaksanaannya, konsep sekolahonlinemembawa kendala dan dampak yang begitu signifikan baik bagi anak sebagai peserta didik maupun guru sebagai tenaga pengajar. Kurangnya fasilitas penunjang yang memadai dan keterbatasan pemahaman mengenai akses teknologi dan jaringan internet menjadi kendala utama yang dirasakan oleh kedua belah pihak. Selain itu, ditemukan juga bahwa peran pengawasan dan perhatian orangtua kepada anak dalam proses pembelajaran onlineini sangat penting bagi terwujudnya hasil belajar yang optimal. Orangtua harus hadir dalam mengawasi dan memberi perhatian kepada anak baik pada saat sebelum pembelajaran dimulai, saat pembelajaran berlangsung, sampai dengan setelah pembelajaran selesai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Hidayat, Irwin, Nurul Hasanah A, and Mutiatul Rahma. "DESAIN MODEL PEMBELAJARAN TERBUKA DENGAN SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH (ONLINE) MENURUT BATES DI MASA PENDEMIC COVID-19." Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan 6, no. 1 (June 29, 2021): 24–30. http://dx.doi.org/10.47435/jpdk.v6i1.593.

Full text
Abstract:
Literatur ini di buat dengan tujuan untuk untuk menelaah masalah pendidikan di masa pandemi berdasarkan desain model pembelajaran online menurut Bates. Metode penulisan dilakukan dengan pencarian literatur menggunakan kata kunci "pembelajaran terbuka" DAN "pendidikan di masa pandemi" ATAU "model pembelajaran menurut Bates" pada mesin pencarian google cendekia. Didapatkan hasil berupa artikel-artikel ilmiah serta buku baik bereputasi nasional maupun internasional. Hasil penulisan menunjukkan masalah pendidikan Indonesia dimasa pandemi yaitu perubahan metode pembelajaran menjadi model pembelajaran e-learning yang menunjukkan begitu banyak keterbatasan, baik dari sisi pendidik, peserta didik, maupun fasilitas pendukung pembelajaran. Hal ini menuntut terjadinya inovasi pendidikan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Analisis pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran e-learning adalah desain pembelajaran menurut Bates, yang disebut juga sebagai model pembelajaran terbuka. Model pembelajaran terbuka adalah sebuah system pendidikan jarak jauh atau online. Adapun hal yang melatar belakanginya adalah karena ada beberapa hambatan, antara lain lokasi yang tidak geografis, minimnya waktu untuk melakukan pembelajaran seperti pada umumnya, terhambat oleh ekonomi maupun usia. Maka desain pembelajaran seperti ini memberikan alternatif untuk menghilangkan semua hambatan-hambatan untuk tetap belajar. Hal ini juga sesuai dengan model pembelajran e-learning yang merupakan respon dunia pendidikan dalam menyikapi perubahan tersebut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Agustina, Rini, Hari Lugis Purwanto, and Darul Huda. "Pembangunan Sistem E-Learning Berbasis Web Sebagai Sarana Penunjang Pembelajaran Pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Malang." SMATIKA JURNAL 10, no. 02 (December 18, 2020): 94–100. http://dx.doi.org/10.32664/smatika.v10i02.511.

Full text
Abstract:
Penelitian ini fokus membahas hasil penelitian Pembangunan Sistem E-learning Berbasis Web sebagai Sarana Penunjang Pembelajaran pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Malang. Kondisi darurat yang dialami oleh masyarakat seluruh dunia, bahkan di Indonesia yakni adanya pandemi covid-19 membuat pola pengajaran dalam dunia pendidikan beralih menjadi berbasis online. Sekolah harus memikirkan strategi pembelajaran jarak jauh sesuai dengan kompetensi yang dimiliki setiap sekolah baik dari kompetensi guru, siswa, orang tua, maupun sarana yang dimiliki. Oleh karena itu, guru membutuhkan keterampilan dasar mengajar dari tatap muka menjadi virtual dalam jaringan atau daring. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2019-2020, Subjek uji coba adalah guru dan siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Malang. Sistem e-learning ini mempunyai tiga hak akses yakni administrator, guru, dan siswa yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Administrator mempunyai hak akses untuk mengelola data pada sistem, guru mempunyai hak akses untuk mengupload materi dan latihan soal pada sistem, sedangkan siswa dapat mendownload materi dan mengerjakan latihan soal serta bisa mengetahui nilainya secara langsung pada sistem. Pengukuran tingkat kelayakan aplikasi dilakukan dengan menggunakan User Acceptence Test (UAT) yang telah diisi dan mendapatkan hasil rata-rata 86% dari 30 responden yang menyatakan setuju jika aplikasi e-learning berbasis web ini digunakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Malang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Rahayu, Endang Sri, and Nurul Amalia. "Perancangan Sistem Informasi “DIAMONS” (Diabetes Monitoring System) Berbasis Internet of Things (IoT)." Jurnal Teknologi 6, no. 1 (February 1, 2019): 39–51. http://dx.doi.org/10.31479/jtek.v6i1.4.

Full text
Abstract:
Diabetes merupakan penyakit “silent killer” yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darahdan kegagalan sekresi insulin. World Health Organization (WHO) pada tahun 2016 menyatakanbahwa diabetes menduduki urutan ke-6 sebagai penyakit mematikan di Indonesia. Sehingga upayapencegahan dan penanganan diabetes perlu mendapat perhatian yang serius. Internet of Things (IoT)dapat dijadikan sarana penunjang dalam penanganan penyakit diabetes. Inovasi ini memungkinkanperangkat perawatan kesehatan terhubung dengan jaringan internet, sehingga data pasien dapatdiperbaharui dan diakses secara real-time. Selain mempermudah akses, penggunaan IoT juga akanmemberikan nilai tambah pada efisiensi biaya pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untukmerancang software sistem monitoring gula darah berbasis web yang terintegrasi dengan IoT,sehingga pasien dapat melakukan pemeriksaan, konsultasi dengan dokter dan melihat data rekammedis dari jarak jauh. Data hasil pemeriksaan akan disimpan didalam cloud dan ditampilkan secaraonline. Penelitian ini menggunakan Node MCU ESP8266 sebagai mikrokontroller yang telahdilengkapi dengan modul WiFi, Thingspeak sebagai cloud, aplikasi online dengan “Diamons” sebagaidashboard yang mampu menampilkan presentasi data grafis, dibangun dengan bahasa HypertextPreprocessor (PHP) sebagai bahasa pemogramannya. Penelitian ini akan melibatkan pihak medisdalam pengambilan keputusan. Umpan balik yang diberikan kepada pasien berupa anjuran sepertiresep obat, pola makan, dan kegiatan fisik yang harus dilakukan oleh pasien.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Utami, Herwati Dwi, and Yanti Hermawati. "RUANG BACA VIRTUAL (RBV) DAN BAHAN AJAR (BA) DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH." Jurnal Pendidikan 19, no. 1 (April 12, 2018): 21–30. http://dx.doi.org/10.33830/jp.v19i1.143.2018.

Full text
Abstract:
Virtual Reading Room (RBV) and Digital Learning Materials (BA Digital) are forms of learning service provided by Universitas Terbuka (UT). RBV and BA digital are digitizations of the Main Material Book (BMP) developed to help students read modules through the internet network. The existence of RBV and BA digital is expected to assist the students learning process, independently, even for students living in remote area. This study describes the benefits, as well as the limitations of RBV and BA digital according to students perspective from 17 regional office (UPBJJ-UT) in Indonesia and overseas. This study is written using quantitative descriptive approach. The findings shows that 99% of respondents are aware of the existence of RBV and BA digital. Half of the respondents are aware of these two digital teaching materials from UT's website. The 53% respondents studied RBV and BA digital for less than 30 minutes, and more than sixty percent of the respondents accessed and used it during the tutorials. Ruang Baca Virtual (RBV) dan BA digital merupakan salah satu bentuk layanan belajar yang disediakan oleh Universitas Terbuka (UT). RBV dan BA digital merupakan digitalisasi dari Buku Materi Pokok (BMP) yang dikembangkan untuk membantu mahasiswa membaca modul melalui jaringan internet. Dengan adanya RBV dan BA digital diharapkan dapat membantu proses pembelajaran secara mandiri dan jarak jauh bagi mahasiswa UT. Artikel ini akan memaparkan tentang manfaat RBV dan BA digital dalam perspektif mahasiswa pada 17 UPBJJ-UT (Indonesia dan Luar Negri), sehingga dapat diketahui kelebihan dan kelemahannya. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan data yang yang diperoleh diketahui bahwa 99% responden telah mengetahui adanya RBV dan BA digital. Setengah dari jumlah responden mengetahui kedua bahan ajar digital tersebut dari laman website UT. Sebanyak 53% responden mempelajari RBV dan BA digital selama kurang dari 30 menit, dan lebih dari 60 persen responden mengaksesnya saat tutorial.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Herman, Herman. "THE NEEDS OF COLLABORATION IN OPERATING AN OPEN AND DISTANCE LEARNING INSTITUTION: UT CASE." Jurnal Pendidikan 14, no. 1 (September 4, 2013): 31–37. http://dx.doi.org/10.33830/jp.v14i1.352.2013.

Full text
Abstract:
This article discusses the importance of building collaboration among agencies in managing student support service for the distance student in Universitas Terbuka/UT (Indonesia Open University/IOU). As a mass-scale university with the number of students more than 600 thousand scattered in 37 provinces in Indonesia and overseas, heterogeneous socio-cultural background, offering more than 200 study program, and semester test held simultaneously, UT should be able to recruit thousands of tutors, invigilator, and executive personnel to conduct academic activities in those region. UT should manage course development team (curriculum developers, modules developers, content experts, media specialists, and art designers, linguists, and also graphics developers). UT should also provide classrooms for academic activities, lab and computer to facilitate student support service. This condition implies that the availability of human resources and infrastructure, including a computer lab connected to the internet in each unit of study is a necessity. Therefore, in order to improve the quality of distance learning and to accelerate change of learning style from traditional-based to e-learning-based, collaboration between UT with local agencies is a must to ensure the availability of human resources and e-learning facilities. Artikel ini membahas tentang peranan kolaborasi antar lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi mahasiswa peserta program pendidikan jarak jauh di Universitas Terbuka (UT). Model perkuliahan sistem jarak jauh mengharuskan pesertanya mempraktekkan belajar mandiri, menggunakan modul sebagai bahan belajar utama, dan memanfaatkan ICT sebagai media dalam proses pembelajaran. Bahan ajar dalam bentuk cetak dan non-cetak dikembangkan oleh tim pengembang yang meliputi pengembang kurikulum, pengembang modul, ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan ahli grafik. Bantuan belajar disediakan dalam bentuk tutorial secara tatap muka dan online bagi mahasiswa di setiap unit belajar di dalam dan luar negeri. Sebagai sebuah perguruan tinggi berskala massal dengan jumlah mahasiswa lebih dari 600 ribu, mahasiswanya tersebar di 37 propinsi di Indonesia dan luar negeri, menawarkan lebih dari 100 program studi, serta ujian semester dilaksanakan secara serentak, maka UT harus mampu merekrut ribuan tenaga akademik (tutor), pengawas ujian, dan tenaga pelaksana ujian semester di setiap wilayah unit belajar. Untuk melaksanakan ujian semester dan memberikan layanan bantuan belajar, UT juga harus mampu menyediakan pusat unit belajar di daerah (regional center), ribuan ruang ujian, ruang untuk tutorial serta fasilitas lab computer. Karena itu, kolaborasi antara UT dengan instansi pemerintah dan non-pemerintah di daerah harus dilakukan untuk menjamin kelangsungan kegiatan akademik di daerah. Demikian pula, ketersediaan SDM berbasis ICT yang berkualitas dan infrastruktur termasuk lab komputer yang terkoneksi dengan internet di setiap unit belajar harus menjadi prioritas demi terciptanya pembelajaran berbasis e-learning bagi mahasiswa UT di daerah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Samsiyah, Siti. "PENGUATAN JARINGAN PERPUSTAKAAN (NETWORKLIBRARY) SEBAGAI UNSUR POTENSIAL DALAM MENINGKATKAN AKSES LAYANAN PERPUSTAKAAN BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS." Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan 2, no. 1 (October 19, 2016): 9. http://dx.doi.org/10.14710/lenpust.v2i1.12354.

Full text
Abstract:
Universitas Terbuka (UT) sebagai perguruan tinggi jarak jauh (PTJJ) memiliki karakteristik khusus dalam sistem pembelajarannya.Mahasiswa dan dosen tidak bertemu secara intensif tatap muka setiap hari. Dalam sistem pembelajarannya mahasiswa dibantu melalui berbagai media yang berisi materi perkuliahan. Ragam media ini sebagai sarana pembelajaran meliputi, program computer assisted instruction (CAI), dry lib, audio-video, program tv channel sky-lbs, tv feature, radio feature. Sebagai perguruan tinggi berkonsep PTJJ, terdapat karakteristik yang berbeda juga dalam layanan perpustakaannya. Kalau perguruan tinggi konvensional mahasiswa dapat secara langsung berkunjung ke gedung perpustakaan memilih, meminjam koleksi perpustakaan, selain itu juga mahasiswa dapat mengakses semua koleksi atupun memesan koleksi melalui internet. Sedangkan UT sebagai PTJJ, mahasiswa memiliki keterbatasan dalam mengakses koleksi perpustakaan secara off line/kunjungan langsung secara fisik ke perpustakaan. Karena mahasiswa yang tersebar di seluruh tanah air, praktis koleksi perpustakaan yang bisa dinikmati secara kunjungan langsung oleh mahasiswa yang berada di lokasi Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek.). Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi penguatan jaringan perpustakaan sebagai upaya meningkatkan akses layanan perpustakaan bagi mahasiswa UT sebagai layanan perpustakaan bagi mahasiswa PTJJ. Dengan sumber data dari mahasiswa UT, pustakawan, dan sumber data sekunder berupa dokumentasi akses koleksi perpustakaan dan data statistik menunjukkan bahwa penguatan jaringan perpustakaan UT sangat diperlukan bagi mahasiswa. Diantaranya penguatan jaringan perpustakaan FKP2TN (Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri), Aspika (Asosiasi penyelenggara Pendidikan Tinggi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia ). Hal ini untuk mengatasi keterbatasan akses secara off line mahasiswa pada perpustakaan UT sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Priamnistiko, Aldo, Yopi Handrianto, and Sulaeman Hadi Sukmana. "Rancang Bangun Sistem Informasi E-Learning Menggunakan Model Waterfall." Jurnal Inovasi Informatika 6, no. 1 (March 31, 2021): 50–57. http://dx.doi.org/10.51170/jii.v6i1.143.

Full text
Abstract:
Abstrak: Ditengah masa pademik Covid-19 saat ini telah mengubah paradigma konsep pembelajaran diseluruh institusi pendidikan secara signifikan tidak hanya di Indonesia, bahkan dunia. Hal ini dialami pula oleh SMK As-Syafiiyah 2 Cilangkap Jakarta Timur. Kegiatan belajar yang selama ini dilakukan dengan metode konvensional yakni tatap muka langsung antara Siswa dengan Guru harus diubah konsepnya yakni dengan menggunakan pembelajaran secara jarak jauh atau daring untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 sesuai dengan instruksi pemerintah dalam menerapkan social distancing dan physical distancing. Dengan membangun suatu media belajar secara elektronik atau dikenal dengan istilah e-learning diharapkan menjadi suatu media pembelajaran yang cukup efektif untuk menjadi salah satu solusi dalam melaksanakan pembelajaran secara daring atau jarak jauh ditengah masa pandemi ini dimana interaksi antara pendidik dan peserta didik saat pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan diluar kelas atau sekolah. Menggunakan model Waterfall, Framework Code Igniter, PHP & MySql, Javascript serta Visual Studio Code sebagai text editor, pembangunan sistem informasi berbasis e-learning ini diharapkan menjadi alternatif solusi yang dapat membantu proses pembelajaran secara daring yang dilakukan oleh SMK As-Syafiiyah 2 Cilangkap Jakarta Timur untuk menjembatani hubungan antara Guru dan Siswa dalam berinteraksi tanpa harus bertatap muka secara langsung sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan maksimal. Kata kunci: Sistem Informasi, E-Learning, Code Igniter, Model Waterfall Abstract: In the midst of the Covid-19 pandemic, the current paradigm has changed the concept of learning not only in Indonesia, but even in the world. This was also made by SMK As-Syafiiyah 2 Cilangkap, East Jakarta. Learning activities have been carried out using conventional methods, namely face-to-face direct contact between students and teachers, the concept must be changed, namely using distance learning or being brave to anticipate the spread of the Covid-19 virus in accordance with government regulations in implementing social distancing and physical distancing. By building an electronic learning media or known as e-learning, it is hoped that it will become a learning media that is effective enough to be one of the solutions in carrying out learning in a bold or long distance in the middle of a time where the interaction between educators and students during the implementation of learning can be done outside class or school. Using the Waterfall model, Code Igniter Framework, PHP & MySql, Javascript and Visual Studio Code as a text editor, the development of an e-learning-based information system is expected to be an alternative solution that can help the learning process carried out by SMK As-Syafiiyah 2 Cilangkap East Jakarta for bridging the relationship between teachers and students in a count without having to meet face to face so that the implementation of learning runs optimally. Keywords: Information Systems, E-Learning, Code Igniter, Waterfall Model
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Haryono, Haryono, and Sunhaji Sunhaji. "Peran Orang Tua untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Musim Pandemi Covid-19." Jurnal Kependidikan 8, no. 2 (November 27, 2020): 207–23. http://dx.doi.org/10.24090/jk.v8i2.4711.

Full text
Abstract:
Abstract This study describes the role of parents in increasing children's learning motivation at MI Ma'arif NU 01 Sokanegara Purbalingga. This study used a descriptive survey research method. Sampling using purposive sampling technique with the criteria of the parents of MI Ma'arif NU 01 Sokanegara students, Purbalingga. The sample in this study were 10 respondents who were conducted in February 2021. To obtain data, researchers used interview and observation methods. As we all know, the Covid-19 pandemic that has hit the world has had many impacts in various fields of human life, including education. Likewise in our country, Indonesia. Since the Covid-19 pandemic occurred in early 2020, the government immediately took a system change policy in the delivery of education. So far, prior to the Covid-19 pandemic, teaching and learning activities were carried out directly and centered on schools. Now, in the Covid-19 pandemic season, distance learning has been chosen as the best alternative for students to take. In the implementation of distance learning (PJJ) via online or online, students learn independently from their respective homes, teachers deliver learning materials, provide learning assignments through online learning media. To achieve the success of online learning, of course, requires good participation and cooperation between the school / teacher, students, and parents. The role of parents to motivate children's interest in learning is needed. From the results of the research, the roles played by parents as motivators for children include giving attention, affection, learning facilities, praise, gifts, rewards, and punishments. Keywords: parents, motivation to learn, children, the Covid-19 pandemic Abstrak Penelitian ini mendeskripsikan tentang peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak di MI Ma’arif NU 01 Sokanegara Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria orang tua siswa MI Ma’arif NU 01 Sokanegara Purbalingga. Sampel pada penelitian ini sebanyak 10 responden yang dilakukan pada bulan Februari 2021. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 yang melanda dunia, berdampak banyak di berbagai bidang kehidupan manusia, tak terkecuali bidang pendidikan. Demikian pula di negara kita, Indonesia. Sejak terjadi pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, pemerintah segera mengambil kebijakan perubahan sistem pada penyelenggaraan pendidikan. Selama ini, sebelum terjadi pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara langsung dan berpusat di sekolah-sekolah. Kini, di musim pandemi Covid-19, pembelajaran jarak jauh dipilih sebagai alternatif terbaik yang harus ditempuh oleh para siswa. Dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) via online atau daring, siswa belajar secara mandiri dari rumah masing-masing, guru menyampaikan materi pembelajaran, memberikan tugas-tugas belajar melalui media pembelajaran daring. Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran daring ini tentu membutuhkan peran serta dan kerjasama yang baik antara pihak sekolah/guru, siswa, dan orang tua siswa. Peran orang tua untuk memotivasi minat belajar anak sangat dibutuhkan. Dari hasil penelitian, peran yang dilakukan oleh orang tua sebagai motivator untuk anak diantaranya adalah memberikan perhatian, kasih sayang, fasilitas belajar, pujian, hadiah, penghargaan, dan hukuman. Kata kunci: orang tua, motivasi belajar, anak, pandemi Covid-19
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Irwandi, Irwandi. "Analisis Implementasi Sistem Informasi Keuangan, Kompetensi Pegawai dan Evaluasi Manajemen Terhadap Efektifitas Pengelolaan Keuangan Pada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Seluruh Indonesia." Jurnal Manajemen 10, no. 1 (June 30, 2019): 35. http://dx.doi.org/10.32832/jm-uika.v10i1.1893.

Full text
Abstract:
<pre><em>Financial management is one of the factors that determine the achievement of organizational goals. In order for financial management (budget) to run in an orderly and accountable financial information system. To further optimize the work of information systems so that effectiveness can be achieved requires implementation activities, employee competencies and management evaluation of the financial information system.</em></pre><pre><em>This study aims to analyze: 1). Analyzing the influence of the implementation of financial information systems on the effectiveness of financial management, 2). Analyzing the influence of employee competency on financial management effectiveness 3). Analyze the influence of management evaluations on the effectiveness of financial management in the Open University Distance Learning Program Unit throughout Indonesia.The study was conducted using quantitative descriptive method, the research sampling used purposive sampling non probability with a total sample of 117 respondents. The data analysis technique used is regression analysis using Partial Least Square (PLS).</em></pre><pre><em>The results showed that the implementation of financial information systems had a significant effect on the effectiveness of financial management, employee competence had a significant effect on the effectiveness of financial management and management evaluation also had a significant effect on the effectiveness of financial management. Determination coefficient value obtained is 64.80%, it can be concluded that the implementation of financial information systems, employee competencies and management evaluation of effective financial management.</em></pre>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Hendika, Pendi Ventri, M. Suyanto, and Emha Taufiq Luthfi. "Implementasi Rumah Pintar dengan Penggabungan Jalur Analog Digital Menggunakan Raspberry Pi." Creative Information Technology Journal 6, no. 2 (February 24, 2021): 142. http://dx.doi.org/10.24076/citec.2019v6i2.252.

Full text
Abstract:
Teknologi internet of things menawarkan berbagai kemudahan bagi manuasia merupakan terobosan baru yang sangat bermafaat untuk kehidupan. Kesibukan pekerjaan yang begitu padat seringkali memaksa untuk banyak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Tidak jarang rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong menjadi sasaran pencuri ataupun bahaya kebakaran. Kasus kebakaran saat yang terjadi saat ini sebagian besar dipicu akibat kebocoran gas konsleting listrik dan pemilik rumah lupa mematikan alat listrik saat meninggalkan rumah. Tetapi masyarakat juga masih ragu jika sistem digital mengalami kendala yang harus dilakukan. Sebagai solusi dari keadaan tersebut maka diperlukan alat yang bisa mengontrol rumah dari jarak jauh menggunakan jaringan internet. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Untuk mewujudkannya, penulis melakukan riset untuk membangun sebuah sistem rumah pintar yang nantinya semua peralatan listrik dan elektronik dapat dikontrol menggunakan smartphone menggunakan jaringan internet yang menggunakan fungsi switch analog digital. Tujuan lainnya adalah membuat sebuah produk smart home yang cocok di aplikasikan di Indonesia yang nantinya smart home tersebut tidak meniggalkan saklar konvensional yang sudah terpasang dirumah. Penelitian ini berhasil merancang sebuah sistem rumah pintar yang dapat di bypass menjadi sistem listrik analog. Hal ini untuk mengantisipasi ketika terjadi error pada sistem digital sehingga kelistrikan rumah masih dapat berjalan seperti biasa. Kata Kunci— rumah pintar, pengontrol listrik, analog, digital.AbstractInternet technology about things that offer various conveniences for people today is a new breakthrough that is very useful for human life. The bustle of work is so crowded while waiting to go home. There is no damaged house there. Very important for homeowners. The current fire cases are mostly triggered by a gas leak and the homeowner forgets to turn off the electricity when leaving the house. However, the public is still in doubt if a digital system is being done which must be done. As a solution to this situation, we need a tool that can control the house remotely using the internet network. This is expected to be avoided. Unwanted things. To realize this, the authors conducted research to build a smart home system that allows all electrical and electronic equipment to be controlled using a smartphone that uses the internet network provided by a digital analog switch. Not only that, smart home makers that are suitable to be applied in Indonesia while smart homes do not leave conventional diversions installed at home. This research successfully completed a smart home system that can cut bypass into an analog electrical system. This is to correct errors that occur in digital systems so that electricity can still run as usual. Keywords—Smart home, electric controller, analog, digital.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Syarif, Ahmad, and Imam Mawardi. "Analisis Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19; Antara Peluang dan Tantangan Serta Dampaknya Terhadap Pendidikan Islam (Studi Di SMP Muhammadiyah 1 Pati)." Urecol Journal. Part A: Education and Training 1, no. 1 (April 20, 2021): 9–19. http://dx.doi.org/10.53017/ujet.20.

Full text
Abstract:
Dampak wabah corona virus 19, menyebabkan terjadinya pandemic global hampir terjadi di seluruh belahan dunia. Hal ini membawa dampak pada system pendidikan di Indonesia. Sejak diumumkannya Pembalajaran Jarak Jauh (PJJ) oleh Kemendikbud Pusat, SMP Muhammadiyah 1 Pati menerapkan kebijakan pembelajaran daring untuk semua siswa dan guru. Penelitian ini bermaksud menelaah analisis kebijakan pembelajaran di masa Pandemi yang ada di SMP Muhammadiyah 1 Pati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tehnik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah tehnik analisis data kualitatif. Hasil penelitian penulis terhadap kebijakan manajemen pembelajaran daring masa pandemic di SMP Muhammadiyah 1 Pati menyimpulkan bahwa: 1) Efektifitas manajemen pembelajaran di saat pandemic di SMP Muhammadiyah 1 Pati sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi masih memerlukan pengembangan terkait SDM dalam meningkatkan kemampuan berteknologi, serta kesiapan sekolah dalam menyediakan Sarpras saat pembelajaran daring. 2) Peluang yang terjadi saaat pembelajaran daring di antaranya Guru dan murid lebih fleksible dalam kegiatan belajar mengajar, kemampuan berinteraksi dengan teknologi semakin meningkat, serta orang tua juga ikut peran langsung dalam proses pembelajaran. Disamping terdapat peluang juga ada tantangan tersendiri yaitu Keterbatasan jaringan, kurangnya pelatihan guru terhadap media pembelajaran kontemporer, kondisi ekonomi masing masing siswa yang menjadi hambatan. Tidak tersedianya HP Android. Hal ni menjadi persoalan lain dalam penerapan pembelajaran daring: 3) Dampak pembelajaran di saat pandemi ada dua; pertama dampak positive, pendidik dan pelajar dengan mudahnya melakukan terobosan pembelajaran daring melalui online dengan tanpa adanya jarak dan batasan.. Disamping adanya dampak positif, tentunya juga ada dampak negatifnya, di antara dampak negatif yang turut menyertai situasi pandemi terhadap pendidikan Islam adalah: terjadinya krisis akhlaq dan kepribadian pada siswa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Fajarini, Rini, and Sukron Romadhon. "Kreativitas Guru IPS di Era Virtual; Penerapan Pembelajaran Daring di MTsN 3 Pamekasan." ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial 3, no. 1 (June 14, 2021): 121–38. http://dx.doi.org/10.19105/ejpis.v3i1.4651.

Full text
Abstract:
Abstrac The student learning model during the COVID 19 pandemic must be done virtually, a model of distance learning between teachers and students. Among them only utilize the network and also learning media such as E-learning and also WA Group. With the various obstacles experienced by teachers when going to do the teaching and learning system, it certainly spurs teachers to be creative in the teaching and learning process. On the other hand, the student's response to the material delivered by the teacher in online learning, becomes a challenge for teachers when there are obstacles in the teaching and learning process of students at MTsN 3 Pamekasan. This study uses qualitative approach with descriptive type. Sources of data obtained through interviews, observations, documentation and information obtained from teachers and students. While checking the validity of data is done through the extension of participation, perseverance of observation and triangulation. The results showed that the creativity of IPS teachers in running the Self-Learning Work Unit system, students are also directed to know more about COVID 19 by researching the environment and making a map of the distribution and prevention methods. Last asked to make a simple report in the form of mind mapp or learning model through youtube. The response of students in online learning will be in the same direction as the teacher's response, if the teacher's response is good it will increase the student's learning spirit. Furthermore, there are factors inhibiting teacher creativity in online learning, namely: networks, devices and knowledge of students. In addition, the supporting factor is the willingness of teachers to stay aware and learn about the learning media used as material for achieving effective and efficient learning. Keywords: teacher creativity, e-learning, learning media Abstrak Model pembelajaran siswa dimasa pandemi COVID 19 harus harus dilakukan secara virtual, model pembelajaran jarak jauh antara guru dan siswa. Diantara mereka hanya memanfaatkan jaringan dan juga media pembelajaran seperti E-learning dan juga WA Group. Dengan berbagai kendala yang dialami guru ketika akan melakukan sistem belajar mengajar, tentu memacu guru untuk kreatif dalam proses belajar mengajar. Disisi lain respon siswa terhadap materi yang disampaikan guru dalam pembelajaran daring, menjadi tantangan bagi guru ketika terdapat hambatan-hambatan dalam proses belajar mengajar siswa di MTsN 3 Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan informasi yang diperoleh dari guru dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kreativitas guru IPS dalam menjalankan sistem Unit Kerja Belajar Mandiri, peserta didik juga diarahkan untuk lebih mengetahui tentang COVID 19 dengan meneliti lingkungan dan membuat peta persebaran serta cara pencegahanya. Terakhir diminta membuat laporan sederhana berupa mind mapp atau model pembelajaran melalui youtube. Respon siswa dalam pembelajaran daring akan berbanding searah dengan respon guru, jika respon guru baik maka akan meningkatkan semangat belajar siswa. Selanjutnya ada faktor penghambat kreativitas guru dalam pembelajaran daring yaitu: jaringan, perangkat dan pengetahuan siswa. Selain itu, faktor pendukung yaitu adanya kemauan dari guru untuk tetap mengetahui dan belajar terhadap media pembelajaran yang digunakan sebagai bahan tercapainya pembelajaran yang efektif dan efisien. Kata Kunci: kreativitas guru, e-learning, media pembelajaran
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography