Relevant bibliographies by topics / Jepotá

Contents

  1. Journal articles
  2. Dissertations / Theses
  3. Books
  4. Book chapters

Academic literature on the topic 'Jepotá'

Author: Grafiati
Published: 4 June 2021
Last updated: 4 February 2022

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Jepotá.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Jepotá"

1

Smith, Richard Langham, Les Arts Florissants, Amsterdam Baroque, Orchestra, and Koopman. "Monteclair: Jephte." Musical Times 134, no. 1799 (January 1993): 40. http://dx.doi.org/10.2307/1002638.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Siswadi, Siswadi, Wahyu Nugroho, and Heru Siswanto. "Peningkatan Produksi Teknologi Tepat Guna Mesin Cetak Kue Jepit Dolar Pada UKM." Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 2 (December 15, 2019): 224–30. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.477.

Full text
Abstract:
Pada saat ini kebutuhan tentang teknologi sangatlah tinggi. Sedangkan kebutuhan UKM kue jepit tentang desain pembuatan mesin cetak kue semakin lama juga makin banyak, sehingga UKM kue jepit dolar membutuhkan sistem TTG yang memadahi. Sebagian besar UKM kue jepit dolar ini cetakannya masih menggunakan cetakan sistem manual dengan menggunakan cetakan lempengan logam penjepit, sedangkan pembakarannya masih menggunakan kayu bakar sehingga kapasistas produksinya relatif sangat rendah. Guna mengatasi permasalahan tersebut dari lelompok kami merancang, membuat mesin cetakan kue jepit dolar sekaligus membuat alat peggorengennya dengan menggunakan gas LPG menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) supaya hasil produksinya lebih banyak. Hal ini berdampak pada peningkatan produktivitas pada mitra pengusaha kue jepit dolar di daerah Sawo Cangkring, Kec.Wono Ayu, Kab.Sidoarjo, Diharapkan melalui mesin cetakan kue jepit dolar ini ouput yang dihasilkan dapat membantu peningkatan produktivitasnya dan juga berpengaruh pada kesejateraan mereka. Sedagkan hasil yang didapat dari kegiatan ini:, 1) Mesin cetakan kue jepit dolar dan sistem penggorengan dapat mempercepat proses pembuatanya dengan kualitas baik. 2) keberadaan mesin cetakan kue jepit dolar ini dapat meningkatkan produktivitas mitra menjadi 3 kali, dari hasil sebelumnya hanya 36 unit per hari, akan menjadi 108 unit per hari. 3) Output yang dihasilkan lebih berkualitas dan lebih sempurna,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Santoso, Rahmad Agus, Andi Rahmad Rahim, Sukaris Sukaris, and Nur Fauziyah. "REUSE LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI ALAT PEMERAS SANTAN DI KELURAHAN LUMPUR KECAMATAN GRESIK KABUPATEN GRESIK." DedikasiMU(Journal of Community Service) 3, no. 1 (March 1, 2021): 758. http://dx.doi.org/10.30587/dedikasimu.v3i1.2356.

Full text
Abstract:
Mayoritas penduduk Kelurahan Lumpur bermata pencaharian sebagai buruh pabrik dan juga nelayan. Namun untuk para ibu rumah tangga yang berada di rumah juga memiliki kegiatan tersendiri untuk menunjang kebutuhan ekonomi keluarga, diantaranya adalah memproduksi “Opak Jepit” ada yang diproduksi secara perseorangan dan ada juga UMKM. Dalam proses pembuatan opak jepit, santan merupakan salah satu bahan yang sangat penting dalam proses pembuatan opak jepit. Santan yang digunakan bukanlah santan cepat saji tetapi santan yang di peras sendiri secara tradisional, dikarenakan santan cepat saji dan santan tradisional memiliki rasa yang berbeda. Dalam proses pembuatan opak jepit sering kali terdengar keluhan dari para ibu - ibu dan masyarakat yang memproduksi opak jepit, karena pada saat proses pemerasaan santan dilakukan secara tradisional dan memakan waktu. Sehingga seringkali pesanan tidak terpenuhi. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pemuatan alat pemeras santan sederhana berprinsip pemanfaatan kembali (Reuse) barang bekas yang terdapat dirumah. Dengan pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat membuat dan menggunakan alat pemeras santan dalam produksi opak jepit sehingga waktunya lebih efisien dan dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Meidiani, Srikirana, Susi Riwayati, and Dessy Imriany. "Analisis Perbandingan Perencanaan Fortal Frame Perletakan Jepit-Jepit dan Sendi-Sendi dengan Variasi Sudut Kemiringan Atap." BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil 6, no. 2 (July 16, 2018): 151–61. http://dx.doi.org/10.33558/bentang.v6i2.1411.

Full text
Abstract:
Fortal Frame adalah struktur yang terdiri dari elemen-elemen linear, umumnya balok dan kolom yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh joints (titik hubung). Pada umumnya bangunan Fortal Frame lebih sering menggunakan profil baja tunggal WF, karena untuk bangunan yang membutuhkan ruang volume yang besar seperti gudang, bangunan serbaguna, bangunan pasar tradisional, Aula, Pabrik, Hanggar Pesawat dan lain sebagainya maka type bangunan portal frame dengan baja WF sering digunakan. Sehubungan dengan hal tersebut maka peneliti mencoba untuk mengetahui tingkat ekonomis dari sisi berat pemakaian konstruksi baja profil WF pada bangunan Fortal Frame. Penelitian ini membandingkan berat pemakaian konstruksi baja yang terdiri dari Gording, Balok dan Kolom pada fortal frame perletakan jepit-jepit dan perletakan sendi-sendi dengan variasi kemiringan atap. Fortal frame direncanakan dengan bentang 18 M dan tinggi kolom 7 M dengan variasi kemiringan atap 20°; 25° dan 30°. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung beban dan momen yang terjadi pada fortal frame secara manual dengan bantuan exel. Rumus-rumus yang digunakan adalah rumus empiris yang mengacu pada SNI, buku Teknik Sipil dan Buku Mekanika Struktur. Hasil penelitian menunjukkan berat pemakaian kontruksi baja (gording, balok dan kolom) pada fortal frame perletakan jepit-jepit cenderung naik atau linear dengan semakin besarnya kemiringan atap yaitu dengan variasi kemiringan 20°; 25° dan 30° diperoleh berat konstruksi baja masing-masing : 18912,46 kg, 20857,73 kg dan 23289,51 kg. Sedangkan pada perletakan sendi-sendi diperoleh berat konstruksi baja masing-masing: 20550.46 kg , 19288.83 kg dan 25901.01 kg. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada fortal frame perletakan jepit-jepit berat minimal konstruksi terjadi pada kemiringan atap 20° yaitu sebesar 18912,46 kg dan pada perletakan sendi-sendi terdapat berat optimum pada kemiringan atap 25° yaitu sebesar 19288,83 kg. Kata Kunci :Fortal Frame, Profil WF, Perletakan Jepit-Jepit, Perletakan Sendi-Sendi, Berat Kontruksi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Handayani, Tri, and Yudi Irawadi. "Analisis lendutan balok beton secara eksperimental dan perhitungan metode elemen hingga (MEH) dengan aplikasi SNI 2847 : 2013." Majalah Ilmiah Pengkajian Industri 12, no. 3 (December 19, 2018): 127–34. http://dx.doi.org/10.29122/mipi.v12i3.3073.

Full text
Abstract:
Pada makalah ini disajikan analisis lendutan balok beton dari sebuah gedung. Analisa dilakukan menggunakan software berbasis finite element method (FEM) dan eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jenis tumpuan dan tipe penampang balok terhadap lendutan.Dalam analisis menggunakan software FEM dilakukan perhitungan lendutan menggunakan persamaan lendutan balok pada dua tumpuan dengan asumsi sebagai penampang balok biasa dan penampang balok T. Selain itu, juga diperhitungkan kondisi tumpuan yaitu sebagai tumpuan sederhana dan tumpuan jepit-jepit. Dalam evaluasi secara eksperimental dilakukan uji beban terhadap balok beton yang bersangkutan sesuai SNI 2847 2013. Sebagai beban uji adalah air dan sebagai pengukur lendutan adalah linear variable displacement transducer (LVDT). Perhitungan lendutan di tengah bentang dengan software berbasis FEM dengan asumsi balok T dan tumpuan jepit-jepit menghasilkan lendutan untuk balok C 1-2 sebesar 1,652 mm dan untuk balok 2 A-B sebesar 1,987 mm. Lendutan netto di tengah bentang hasil uji beban untuk balok C 1-2 adalah sebesar 1,263 mm dan untuk balok 2 A-B adalah sebesar 1,625 mm. Dengan demikian pada eksperimen ini dapat disimpulkan bahwa lendutan balok beton hasil evaluasi menggunakan software FEM melalui perhitungan dengan asumsi penampang balok T dengan kondisi tumpuan jepit-jepit adalah yang paling mendekati lendutan hasil evaluasi secara eksperimental melalui uji beban
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Bauks, Michaela. "La fille sans nom, la fille de Jephté." Études théologiques et religieuses 81, no. 1 (2006): 81. http://dx.doi.org/10.3917/etr.0811.0081.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Neef, Heinz-Dieter. "Jephta und seine Tochter (Jdc. xi 29-40)." Vetus Testamentum 49, no. 2 (1999): 206–17. http://dx.doi.org/10.1163/156853399774228984.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Mariyani, Anna, M. Iqbal Arrosyad, Slamet Utomo, and Sumarmi. "Pembelajaran Cara Cepat Belajar Matematika Di SDN 01 Dan 05 Jepon Kecamatan Jepon Kabupaten Blora." Abdi Masya 1, no. 2 (May 28, 2021): 77–82. http://dx.doi.org/10.52561/abma.v1i2.134.

Full text
Abstract:
Pengabdian ini bertujuan untuk melatih guru SD dalam pembelajaran matematika kepada siswa dengan menggunakan cara cepat belajar Matematika. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yakni pelatihan selama 8 jam dengan materi matematika kelas dasar dengan teknik cepat. Dari hasil pengabdian didapati bahwa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest terdapat perbedaan yang signifikan dalam waktu. Pretest rata-rata membutuhkan 1 jam proses pengerjaan 50 soal berhitung sedangkan posttest rata-rata hanya membutuhkan waktu 30 menit pengerjaan. Menjadi fokus bahasan.dapat bersifat generalisasi temuan sesuai permasalahan pengabdian, dapat pula berupa rekomendatif untuk langkah selanjutnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Dwiyana, Herdy, Irika Widiasanti, and Gina Bachtiar. "PERBANDINGAN PERHITUNGAN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA SIKU GANDA DENGAN ASUMSI JOIN SEBAGAI SENDI DAN ASUMSI JOIN SEBAGAI JEPIT MENGGUNAKAN APLIKASI KOMPUTER." Menara: Jurnal Teknik Sipil 9, no. 2 (July 7, 2014): 16. http://dx.doi.org/10.21009/jmenara.v9i2.7958.

Full text
Abstract:
Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah padaperbandingan hasil perhitungan desain kuda-kuda baja Pratt siku ganda denganasumsi join sebagai sendi dan join sebagai jepit pada bentang 15 m, 18 m dan 21m menggunakan aplikasi SAP 2000 student version.Dengan karya tulis ini akan dicoba untuk mencari jawaban dari pertanyaan berikutini Seberapa besarkah perbedaan nilai angka keamanan yang terjadi antaraasumsi join sebagai sendi dengan asumsi join sebagai jepit pada struktur kudakudabaja Pratt siku ganda.Hasil penelitian tentang perbandingan perhitungan struktur kuda-kuda baja sikuganda dengan asumsi join sebagai sendi dan join sebagai jepit menggunakanaplikasi komputer dapat memberikan informasi berupa nilai angka keamanan danbesar dimensi kuda-kuda yang diperlukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

KONST, J. "De schuldconceptie in Vondels 'Jephta', 'Koning David herstelt' en 'Faëton'." Spiegel der Letteren 39, no. 3 (December 1, 1997): 263–84. http://dx.doi.org/10.2143/sdl.39.3.2003802.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "Jepotá"

1

Santos, Jovane Gonçalves dos. "Entre homens e diabos: uma etnografia dos Guarani Nhandéva acometidos pelo jepotá." Universidade Estadual do Oeste do Parana, 2012. http://tede.unioeste.br:8080/tede/handle/tede/2044.

Full text
Abstract:
Made available in DSpace on 2017-07-10T18:20:43Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Jovane G dos Santos.pdf: 1618032 bytes, checksum: f2b79bbd61f45ff0ef759f63158dcaa3 (MD5) Previous issue date: 2012-09-27
Coordenação de Aperfeiçoamento de Pessoal de Nível Superior
This work presents my ethnographic research developed between the Guarani Nhandéva Indians from Tekohá Añetete Village. The village is located in the city of Diamante do Oeste Paraná State. The study has as its main theme the -jepotá , considered by the natives as a evil that turns men into animals and make them be recognized by their community, as people who embody the devil. In this context, the research aims to investigate if the ways how the Nhandéva understand and live with the -jepotá , are or are not formulated/ created from the mythology.
Esta dissertação é produto de meu trabalho etnográfico desenvolvido entre os Guarani Nhandéva da aldeia Tekohá Añetete localizada no município de Diamante do Oeste PR. O estudo tem como tema o jepotá, um mal que transforma os homens em animais e os fazem ser reconhecidos, pela maior parte da sua comunidade, como pessoas que encarnam o diabo. Meu objetivo é investigar se as formas pelas quais os Nhandéva entendem e convivem com o jepotá são, ou não, elaboradas a partir da mitologia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Ferradou, Carine. "Traduction et commentaire des deux tragédies sacrées latines de George Buchanan, Jephte et Baptiste." Toulouse 2, 2001. http://www.theses.fr/2001TOU20056.

Full text
Abstract:
La traduction en français moderne et le commentaire des tragédies sacrées latines de l'écossais George Buchanan (1506-1582), Jephthes sive Votum (publiée en 1554) et Baptistes sive Calumnia (publiée en 1577), permettent d'étudier l'influence de ce professeur humaniste sur l'avènement du genre tragique en France, au cours du 16è siècle, où elles connurent un succès constant, et le rôle de "relais" qu'elles jouèrent entre l'esthétique antique et la tragédie classique française du 17è siècle. Le théâtre humaniste est le fruit d'une double tradition, qui remonte aux tragiques grecs via l'oeuvre de Sénèque, et qui, d'autre part, s'enracine dans l'engouement européen pour les drames médiévaux, en dépit des critiques des humanistes contre ceux-ci. L'étude des principales sources d'inspiration de Buchanan révèle l'empleur de sa culture littéraire, fondée essentiellement sur la lecture de la Bilbe, d'Euripide (Iphigénie à Aulis, Hécube), de Sénèque (Les Troyennes), de Plaute, de Térence, et des poètes de toute la latinité, pai͏̈enne et chrétienne, dont de nombreuses réminescences, adaptées au contexte tragique, contribuent à créer un style propre au poète écossais grâce au principe de l'imitation en vigueur à la Renaissance. L'organisation de la matière dramatique, évoluant d'une tragédie à l'autre, répond aux principaux critères énoncés par Aristote et Horace, qui prônent une esthétique de la concentration, de la vraissemblance, et de la décence, souvent absente des tragédies contemporaines. La peinture des caractères révèle un sens de la psychologie développé, donnant aux personnages une certaine vie et une relative profondeur. La protée des deux tragédies, dans leur rapport brûlant avec l'actualité religieuse et politique du 16è siècle, dépasse le cadre étroit du théâtre de collège, traditionnellement moralisateur et didactique. Elles attestent l'évolution de la pensée religieuse de Buchanan, qui apparaît en 1554, au-delà de l'ambigui͏̈té constante de Jephthes, comme un homme fortement intéressé par la Réforme, et, dans Baptistes, comme un partisan déclaré du Protestantisme. Baptistes offre aussi une transposition dramatique de sa condamnation de la tyrannie, et de sa défense d'une monarchie modérée, telle que son traité le De jure Regni apud Scotos la définira en 1579
Through the translation into modern French language and the commentary of his sacred Latin tragedies, Jephthes sive Votum (published in 1554) and Baptistes sive Calumnia (published in 1577), the influence of the Scotch scholar and teacher George Buchanan (1506-1582) on the development of the trgic genre in the French 16th century is studied : they successfully played an intermediate role between the Ancient aesthetics and the 17th century French classical tragedy. Humanistic theatre proceeds from a double tradition : the Greek and Senecan tragedies, and on the other hand, the medieval dramas, which were a long success in Europe, despite the numerous criticisms of the scholars of the Renaissance. The study of Buchanan's main sources of inspiration reveals the extent of his literary culture, based basically upon the Bible, the works of Euripides (Iphigenia in Aulis, Hecuba), Seneca (Troades), Plautus, Terentius, and the whole Latin poetry, pagan and christian as well. Through these numerous reminiscences, adpated to the tragic context, Buchanan created his own Latin style, because of the imitation, the dominant principle of creation in the Renaissance. The processing of the dramatic matter, evolving from Baptistes to Jephthes, corresponds to the main Aristotelian and Horatian criteria, which define an aesthetics of concentration, verisimilitude, and decency, which is often lacking in the contemporary tragedies. The characterization reveals a developed sense of psychology, giving the characters some life and some depth. The significance of both tragedies, through their burning link with religious and political events of the 16th century, exceeds the narrow limits of the traditionally moralizing and didactic school drama. They are proofs of Buchanan's evolving religious thought : in 1554, he seems to be a man strongly interested in the Reformation, beyond the continuous ambiguity of the Jephthes ; in the Baptistes, he appears to be a completely declared supporter of the Reformation. Baptistes presents also a dramatic transposition of his condemnation of tyranny and his defence of a limited monarchy, defined in his treatise De jure Regni apud Scotos (1579)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Böhler, Dieter. "Jiftach und die Tora : eine intertextuelle Auslegung von Ri 10,6-12,7 /." Frankfurt, M. ; Berlin Bern Bruxelles New York, NY Oxford Wien : Lang, 2008. http://d-nb.info/990746623/04.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Schläder, Jürgen. "Die biblische Oper ”Jephtha”." Bärenreiter Verlag, 1987. https://slub.qucosa.de/id/qucosa%3A38279.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Grossi, Marco. "La storia di Iefte (Jdc 10,6-12,7) : studi sul testo biblico e sulla sua ricezione nell’Antichità." Thesis, Sorbonne université, 2020. http://www.theses.fr/2020SORUL068.

Full text
Abstract:
La présente thèse porte sur l’histoire vétérotestamentaire de Jephté (Jg 10,6-12,7). Le travail est divisé en deux parties : la première concerne la formation du texte biblique et propose une nouvelle analyse critique du passage à travers la confrontation entre TM, LXX, Vg et d’autres sources. Si cette comparaison permet une réflexion sur le rapport entre le TM et le modèle hébraïque de la LXX ainsi que sur les relations entre les différentes recensions de la Bible grecque, l’étude du lexique et des thèmes qui y sont présents a conduit à formuler une nouvelle hypothèse de datation et de contextualisation historique et littéraire du récit à l’intérieur du corpus biblique. La seconde partie se concentre sur l’histoire des interprétations du passage dans le monde grec et latin du Ier jusqu’au début du ve siècle, et elle a abouti à la constitution d’un dossier regroupant les passages, examinés dans leur contexte, qui commentent ou mentionnent l’épisode. L’attention donnée au contexte a permis de résoudre certains problèmes qui avaient jusqu’à présent empêché la reconstruction de l’histoire de l’exégèse du passage (attributions de certains fragments caténaires, datation du De virginitate d’Ambroise, etc.). Cette nouvelle approche de recherche conjugue l’analyse complète de l’épisode biblique et l’étude approfondie de son exégèse et révèle, d’une part, les choix effectués lors de la composition d’un épisode scripturaire très problématique, et, de l’autre, les différents mécanismes employés par les exégètes pour expliquer le sens du récit où la bonté de Dieu, qui a permis le sacrifice humain en sa faveur, est mise en cause
This thesis deals with the OT history of Jephthah (Jdg 10:6-12:7). The work is divided into two parts: the first one concerns the formation of the biblical text and proposes a new critical analysis of the passage through the confrontation between MT, LXX, Vg and other sources. This comparison examines the relationships between the MT and the Hebrew model of the LXX as well as the differences between the different recensions of the LXX; furthermore, the study of the lexicon and the themes present therein leads to the formulation of a new hypothesis on the time of composition and the historical and literary contextualization of the episode within the biblical corpus. The second part focuses on the history of the interpretations of the passage in the Latin and Greek world from the 1st century AD to the beginning of the 5th century, and has led to the constitution of a dossier of passages, examined in their context, which comment on or mention the episode. The attention given to the context has made it possible to resolve certain problems that have hitherto prevented the reconstruction of the exegetical path of the passage (attribution of certain catenary fragments, dating of Ambrose’s De virginitate, etc.). This new research approach combines a complete analysis of the biblical episode with a thorough study of its exegesis. It thus reveals, on the one hand, the choices made during the composition of a sacred, though problematic text and, on the other hand, the different mechanisms employed by the exegetes to explain the meaning of a story in which the goodness of God, who tolerated the human sacrifice, is questioned
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Dion, Marie-France. "À l'origine du concept de l'élection divine : critique des sources de Jg 10, 16-11, 40 ; I S 9, 1-10, 16 ; I S 11, 1-15." Thèse, 2003. http://hdl.handle.net/1866/14462.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Jepotá"

1

Hilman. Sandal jepit. 3rd ed. Jakarta: Gramedia, 1989.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Riyadi, Slamet. Sendal jepit: Kisah metamorfosis. [Jakarta?]: Sendaljepitbook.blogspot.com, 2012.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

DeGiorgi, Mariacarla. Das Chor-Finale des zweiten Aktes aus Handels Jephta. Lecce: Ed. Milella, 1996.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Ahmad, Djauzak. Si Sandal Jepit: Kumpulan tulisan Djauzak Ahmad. Riau, Indonesia: Yayasan Sagang Pekanbaru, 2003.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Kalla, M. Jusuf. Jalan keluar: Logis, spontan, jenaka : dari soal BBM sampai sandal jepit. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2013.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

1506-1582, Buchanan George, Buchanan George 1506-1582, and Université de Toulouse-Le Mirail. Département de lettres classiques, eds. Traduction et commentaire des deux tragédies sacrées latines de George Buchanan, Jephte et Baptiste. Lille: ANRT, Atelier national de reproduction des thèses, 2004.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Rachmadhani, Arnis. Pelayanan kantor urusan agama terhadap masyarakat: Studi pada KUA Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah. Semarang: Departemen Agama, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Giorgi, Mariacarla De. Das Chor-Finale des zweiten Aktes aus Händels Jephta: How dark, o Lord, are thy decrees : nach Vorlagen von F.J. Habermann. Lecce: Milella, 2018.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Moehadi. Laporan penelitian seni tari Tayub sebagai paket wisata budaya: Studi kasus di Desa Turirejo, Kec. Jepon, Kab. Blora. [Semarang]: Lembaga Penelitian UNDIP, 1990.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Bochet, Marc. Ruth la Moabite et la fille de Jephté le Galaadite: Deux destins croisés, celle qui est sacrifiée et celle qui se sacrifie. Paris: Honoré Champion éditeur, 2013.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Book chapters on the topic "Jepotá"

1

Dahan, Gilbert. "Le sacrifice de Jephté (Juges 11, 29-40) dans l’exégèse chrétienne, du XIIe au XIVe siècle." In Culture et société médiévales, 185–204. Turnhout: Brepols Publishers, 2005. http://dx.doi.org/10.1484/m.csm-eb.3.390.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Duru, Audrey. "Sensibilité divine et communauté émotionnelle dans la tragédie humaniste biblique : le Jephté latin de Buchanan (1554) et ses traductions françaises (1566-1601)." In Bibliothèque de l'Ecole des Hautes Etudes, Sciences Religieuses, 281–305. Turnhout: Brepols Publishers, 2019. http://dx.doi.org/10.1484/m.behe-eb.5.117306.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Matzke, Christine. "Yvette Hutchison & Amy Jephta (eds), Contemporary Plays by African Women London: Methuen Drama, 2019, 338 pp." In African Theatre 18, 169–76. Boydell & Brewer, 2019. http://dx.doi.org/10.2307/j.ctvktrxj4.13.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

"An Unfinished Homecoming: Postmemory, Place and New Practices of Politicisation in the Plays of Nadia Davids and Amy Jephta." In Forays into Contemporary South African Theatre, 271–90. Brill | Rodopi, 2019. http://dx.doi.org/10.1163/9789004414464_016.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
You might also be interested in the extended bibliographies on the topic 'Jepotá' for particular source types:
Journal articles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography