Academic literature on the topic 'Jurnal'

ABSTRAK Pakar keuangan Indonesia, pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mengakui bahwa keadaan darurat yang terjadi di tahun 2020 ini adalah keadaan darurat yang paling besar dan menyedihkan, yang menyebabkan krisis kesejahteraan dan juga menyebabkan kerugian moneter yang signifikan. Praktis semua wilayah terdampak, dan wilayah yang paling terdampak pandemi Covid-19 adalah kawasan industri perjalanan karena tamat bisnis karena social removal. Sementara itu di bidang moneter, ada bahaya ketidakberdayaan kawasan bisnis untuk melakukan cicilan kredit. Dengan cara ini, OJK menyaring area-area bermanfaat yang umumnya terkena dampak Covid-19. Meskipun pengaturan pembiayaan untuk daerah yang bermanfaat sekitar 28-30%, sedangkan pembiayaan yang boros sekitar 70-72%, namun daerah yang memberikan dampak berganda bagi perekonomian lebih besar daripada pembiayaan yang merusak. Hal ini dilakukan untuk memperluas keserbagunaan dunia usaha di tengah pandemi Covid-19. Rangkaian karena berkurangnya minat total dari daerah setempat serta mempengaruhi kedua daerah tersebut, juga mempengaruhi daerah yang berbeda, misalnya daerah transportasi dan otomotif karena berkurangnya portabilitas manusia, daerah pertambangan karena penciptaan kelimpahan , kawasan pengembangan karena potensi berkembangnya pergantian acara dan kawasan UMKM. Dalam keadaan darurat moneter tahun 1998, UMKM menjadi malaikat pelindung bagi perekonomian Indonesia, namun dalam keadaan darurat kesejahteraan umum saat ini, UMKMlah yang paling merasakan dampaknya. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari kamar dagang dan industri Indonesia, ada 6 juta buruh yang terdampak dan 90% berstatus cuti sedangkan sisa lainnya mendapat PHK. «Negara Harus Hadir» dengan pencanangan program Jaring Pengaman Sosial yang diselesaikan oleh otoritas publik karena merupakan bentuk tanggung jawab kepada daerah. Sebagian dari usaha yang dijalankan adalah berupa bantuan sosial, percepatan pelaksanaan dan pengadaan Kartu Prakerja dan pemotongan biaya tagihan listrik. Bantuan moneter yang diberikan oleh dokter spesialis masyarakat demi mengatasi pandemi Covid-19 ini bertambah jumlahnya hingga Rp. 405,1 triliun dan yang akan diberikan kepada pemerintah daerah bantuan sebesar Rp. 75 triliun untuk akuisisi perangkat keras klinis, perlindungan bantuan spesialis pemerintah, titik batas kerja untuk fasilitas klinis referensi. Sementara itu, untuk jaminan sosial, Rp. 110 triliun yang digunakan untuk 10 juta penerima PKH, 20 juta bagi yang menerima kartu sembako, 5,6 juta bagi para penerima kartu pra-usaha, serta motivasi untuk porsi kontrak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan batasan tarif listrik yang dibiayai sebagai bentuk insentif cicilan KPR. «Kita mendapat dukungan yang kuat dari DPR. Sebagai pengambil kebijakan kita harus gerak cepat namun di sisi lain harus sesuai dengan yang dbutuhkan masyarakat dan konstituen kita» Indonesia tengah menghadapi banyak sekali masalah terkait aspek ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Ekonomi di Indonesia sejak tahun 2020 dinilai berkembang buruk, tingkat pengangguran dan kebutuhan akan meningkat. Secara year on year, perkembangan keuangan triwulan I 2020 menunjukkan penurunan yang hanya mencapai 2,97% dibandingkan dengan pencapaian triwulan induk 2019 sebesar 5,07%. Informasi pada kuartal berikutnya juga kurang menyenangkan, menunjukkan penurunan yang signifikan sebesar - 5,32%, awal yang paling buruk sekitar tahun 1999. Informasi pada kuartal kedua dari kuartal terakhir mengalami penurunan pembangunan sebesar 3,49%, sedangkan pada kuartal terakhir terjadi penyempitan pembangunan sebesar 2,19%. Dampak dari menurunnya tingkat perekonomian di Indonesia, salah satunya adalah meningkatnya pengangguran, dan penduduk yang tidak berdaya akibat pemotongan di masa pandemi Covid-19. Dampak yang terlihat dari adanya Covid-19 bukanlah hanya berpengaruh pada sektor kesehatan masyarakat, namun juga mempengaruhi sistem perekonomian di berbagai negara belahan dunia. Bahkan hingga saat ini, perekonomian globa masih mengalami tekanan besar yang diakibatkan oleh virus tersebut sebagai dampak yang tidak terhindarkan. pertumbuhan Perekonomian global yang dialami oleh beberapa negara tertentu seperti halnya Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Uni Eropa, Singapura, dan beberapa Negara lain mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif pada triwulan I dan II di tahun 2020 serta hampir dan bahkan mengalami resesi. Pandemi Covid-19 menimbulkan efek negatif dari kesehatan ke masalah sosial dan berlanjut ke ekonomi negara. Semua negara dengan upaya peningkatan yang berbeda dan strategi countercyclical mereka akan dihadapkan dengan kerentanan. Terlepas dari berkembangnya variasi-variasi baru, kelangsungan hidup strategi countercyclical juga secara khusus ditentukan oleh bagaimana perekonomian negara tersebut. Menteri Keuangan mengatakan angka ini lebih tinggi bahkan sebelum darurat. Perekonomian Indonesia telah menjadi lesu akibat adanya virus Corona pada triwulan II-2020, hingga PDB asli terkontraksi dengan nilainya yang mencapai Rp2.590 triliun. melihat Negara tetangga di sekitar Indonesia seperti, Malaysia, Fhilipina, Singapura dan Thailand meski dengan berbagai cara yang berbeda, PDB mereka pada kedua tahun ini belum memiliki opsi untuk melewati melawan level pra-Corona," sambungnya. Menteri Keuangan Saat ini kasus covid-19 di negara Indonesia terdeteksi terus mengalami peningkatan yang sangat tinggi. yang disebabkan oleh virus Delta sebagai virus varian baru yang muncul. Pemerintah pun tidak berhenti untuk berupaya dalam menangani kasus-kasus yang ada agar tidak terus menerus terjadi peningkatan. Pemerintah mengambil langkah dengan menyediakan program vaksinasi agar kekebalan komunal atau hard imunity dapat tercapai. Sebab program ini diyakini memiliki peran yang sentral dalam melawan covid-19 serta ikut memulihkan perekonomian di Indonesia. Untuk saat ini program vaksinasi telah mencapai jumlah66,5 juta vaksin yang tersebar di berbagai wilayah. Program tersebut terdiri dari dosis pertama dengan jumlah 46,7 juta dan dosis yang kedua sebanyak 19,8 juta dosis. Dalam program ini pun dilengkapi dengan Pelacakan digital yang mana hal ini merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendeteksi dan mengidentifikasi masyarakat melalui data lokasi yang terhubung langsung secara otomatis dengan sistem dan database yang ada pada kementerian kesehatan. Sistem ini juga dapat melacak data masyarakat yang telah melakukan program vaksin dan hasil testing «Hasil Tracing dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan Treatment atau penanganan apabila diperlukan. Penanganan yang ada dilakukan demi tercapainya tujuan, dalam pemutusan mata rantai Covid-19. Masyarakat bisa mendapatkan dan mengakses aplikasi dengan cara mengunduh Aplikasi PeduliLindungi di App Store atau Google Playstore dan ke kanan mudian harus mengisi data diri sesuai dengan kalokasirtu identitas kependudukan lalu identifikasimengaktifkan data lokasi , sehingga secara berkala dapat melakukan . ABSTRAK Pakar keuangan Indonesia, pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mengakui bahwa keadaan darurat yang terjadi di tahun 2020 ini adalah keadaan darurat yang paling besar dan menyedihkan, yang menyebabkan krisis kesejahteraan dan juga menyebabkan kerugian moneter yang signifikan.Praktis semua wilayah terdampak, dan wilayah yang paling terdampak pandemi Covid-19 adalah kawasan industri perjalanan karena tamat bisnis karena social removal. Sementara itu di bidang moneter, ada bahaya ketidakberdayaan kawasan bisnis untuk melakukan cicilan kredit.Dengan cara ini, OJK menyaring area-area bermanfaat yang umumnya terkena dampak Covid-19. Meskipun pengaturan pembiayaan untuk daerah yang bermanfaat sekitar 28-30%, sedangkan pembiayaan yang boros sekitar 70-72%, namun daerah yang memberikan dampak berganda bagi perekonomian lebih besar daripada pembiayaan yang merusak. Hal ini dilakukan untuk memperluas keserbagunaan dunia usaha di tengah pandemi Covid-19. Rangkaian karena berkurangnya minat total dari daerah setempat serta mempengaruhi kedua daerah tersebut, juga mempengaruhi daerah yang berbeda, misalnya daerah transportasi dan otomotif karena berkurangnya portabilitas manusia, daerah pertambangan karena penciptaan kelimpahan , kawasan pengembangan karena potensi berkembangnya pergantian acara dan kawasan UMKM.Dalam keadaan darurat moneter tahun 1998, UMKM menjadi malaikat pelindung bagi perekonomian Indonesia, namun dalam keadaan darurat kesejahteraan umum saat ini, UMKMlah yang paling merasakan dampaknya. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari kamar dagang dan industri Indonesia, ada 6 juta buruh yang terdampak dan 90% berstatus cuti sedangkan sisa lainnya mendapat PHK. «Negara Harus Hadir» dengan pencanangan program Jaring Pengaman Sosial yang diselesaikan oleh otoritas publik karena merupakan bentuk tanggung jawab kepada daerah.Sebagian dari usaha yang dijalankan adalah berupa bantuan sosial, percepatan pelaksanaan dan pengadaan Kartu Prakerja dan pemotongan biaya tagihan listrik. Bantuan moneter yang diberikan oleh dokter spesialis masyarakat demi mengatasi pandemi Covid-19 ini bertambah jumlahnya hingga Rp. 405,1 triliun dan yang akan diberikan kepada pemerintah daerah bantuan sebesar Rp. 75 triliun untuk akuisisi perangkat keras klinis, perlindungan bantuan spesialis pemerintah, titik batas kerja untuk fasilitas klinis referensi. Sementara itu, untuk jaminan sosial, Rp. 110 triliun yang digunakan untuk 10 juta penerima PKH, 20 juta bagi yang menerima kartu sembako, 5,6 juta bagi para penerima kartu pra-usaha, serta motivasi untuk porsi kontrak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan batasan tarif listrik yang dibiayai sebagai bentuk insentif cicilan KPR.«Kita mendapat dukungan yang kuat dari DPR. Sebagai pengambil kebijakan kita harus gerak cepat namun di sisi lain harus sesuai dengan yang dbutuhkan masyarakat dan konstituen kita»Indonesia tengah menghadapi banyak sekali masalah terkait aspek ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Ekonomi di Indonesia sejak tahun 2020 dinilai berkembang buruk, tingkat pengangguran dan kebutuhan akan meningkat. Secara year on year, perkembangan keuangan triwulan I 2020 menunjukkan penurunan yang hanya mencapai 2,97% dibandingkan dengan pencapaian triwulan induk 2019 sebesar 5,07%. Informasi pada kuartal berikutnya juga kurang menyenangkan, menunjukkan penurunan yang signifikan sebesar - 5,32%, awal yang paling buruk sekitar tahun 1999. Informasi pada kuartal kedua dari kuartal terakhir mengalami penurunan pembangunan sebesar 3,49%, sedangkan pada kuartal terakhir terjadi penyempitan pembangunan sebesar 2,19%. Dampak dari menurunnya tingkat perekonomian di Indonesia, salah satunya adalah meningkatnya pengangguran, dan penduduk yang tidak berdaya akibat pemotongan di masa pandemi Covid-19. Dampak yang terlihat dari adanya Covid-19 bukanlah hanya berpengaruh pada sektor kesehatan masyarakat, namun juga mempengaruhi sistem perekonomian di berbagai negara belahan dunia. Bahkan hingga saat ini, perekonomian globa masih mengalami tekanan besar yang diakibatkan oleh virus tersebut sebagai dampak yang tidak terhindarkan. pertumbuhan Perekonomian global yang dialami oleh beberapa negara tertentu seperti halnya Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Uni Eropa, Singapura, dan beberapa Negara lain mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif pada triwulan I dan II di tahun 2020 serta hampir dan bahkan mengalami resesi. Pandemi Covid-19 menimbulkan efek negatif dari kesehatan ke masalah sosial dan berlanjut ke ekonomi negara. Semua negara dengan upaya peningkatan yang berbeda dan strategi countercyclical mereka akan dihadapkan dengan kerentanan. Terlepas dari berkembangnya variasi-variasi baru, kelangsungan hidup strategi countercyclical juga secara khusus ditentukan oleh bagaimana perekonomian negara tersebut. Menteri Keuangan mengatakan angka ini lebih tinggi bahkan sebelum darurat.Perekonomian Indonesia telah menjadi lesu akibat adanya virus Corona pada triwulan II-2020, hingga PDB asli terkontraksi dengan nilainya yang mencapai Rp2.590 triliun. melihat Negara tetangga di sekitar Indonesia seperti, Malaysia, Fhilipina, Singapura dan Thailand meski dengan berbagai cara yang berbeda, PDB mereka pada kedua tahun ini belum memiliki opsi untuk melewati melawan level pra-Corona," sambungnya. Menteri KeuanganSaat ini kasus covid-19 di negara Indonesia terdeteksi terus mengalami peningkatan yang sangat tinggi. yang disebabkan oleh virus Delta sebagai virus varian baru yang muncul. Pemerintah pun tidak berhenti untuk berupaya dalam menangani kasus-kasus yang ada agar tidak terus menerus terjadi peningkatan. Pemerintah mengambil langkah dengan menyediakan program vaksinasi agar kekebalan komunal atau hard imunity dapat tercapai. Sebab program ini diyakini memiliki peran yang sentral dalam melawan covid-19 serta ikut memulihkan perekonomian di Indonesia. Untuk saat ini program vaksinasi telah mencapai jumlah66,5 juta vaksin yang tersebar di berbagai wilayah. Program tersebut terdiri dari dosis pertama dengan jumlah 46,7 juta dan dosis yang kedua sebanyak 19,8 juta dosis. Dalam program ini pun dilengkapi dengan Pelacakan digital yang mana hal ini merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendeteksi dan mengidentifikasi masyarakat melalui data lokasi yang terhubung langsung secara otomatis dengan sistem dan database yang ada pada kementerian kesehatan. Sistem ini juga dapat melacak data masyarakat yang telah melakukan program vaksin dan hasil testing «Hasil Tracing dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan Treatment atau penanganan apabila diperlukan. Penanganan yang ada dilakukan demi tercapainya tujuan, dalam pemutusan mata rantai Covid-19.Masyarakat bisa mendapatkan dan mengakses aplikasi dengan cara mengunduh Aplikasi PeduliLindungi di App Store atau Google Playstore dan ke kanan mudian harus mengisi data diri sesuai dengan kalokasirtu identitas kependudukan lalu identifikasimengaktifkan data lokasi , sehingga secara berkala dapat melakukan .

This research aims to determine if the application of the Cooperative learning model type Bamboo Dancing can improve the learning outcomes of IPS. This study was conducted on class VII-5 which amounted to 32 students at MTsN 11 Jakarta in the second semester of the 2018/2019 from March to May 2019. The method used in this research is the classroom action research that use three cycles, each of which consists of four stages : planning, acting, observing and reflection. Based on the results of research from learning outcomes there is an increase in each of cycle. In the first cycle 1 of 47% (15 students) reached a score above KKM 73 with an average of 68 learning outcomes, In cycles 2 of 72% (23 students) reached a score above KKM 73 with an average of 76 learning outcomes, and In cycle 3 of 84% (27 students) reached a score above KKM 73 With an average value of 83 learning outcomes. In addition to increased learning outcomes, the activity of learners has also increased on each of its cycle based on the ability to asking, answering, arguing and collaborate. It can be concluded that the implementation of the Cooperative learning model type Bamboo Dancing can improve the learning outcomes of learners and can improve the learner activity, so that learners can get better IPS learning outcomes that are above KKM 73. Keywords: Classroom Action Research, Cooperative Learning Model Type Bamboo Dancing, Learning Outcomes Of Social Science.

The internationality of Al Jami'ah, Studia Islamika and Journal of Indonesian Islam were analyzed based on country distribution of editors, country distribution of authors, international authors collaboration and international citation. A total of 240 articles were analyzed: 86 from al-Jami'ah, 74 from Studia Islamika, and 80 from JII during the period of 2012-2016. For country distribution editors and authors, the three journals use editors from different countries which internationally represent Asia, Europe, America and Australia, where most of the editors come from Indonesia. Therefore, the contribution of global scholarship still has not reached 50% of each edition. Based on international collaboration, Al Jami'ah published a little number of articles from collaboration by Indonesian and overseas authors, while Studia Islamika and Journal of Indonesian Islam had no contribution from international collaboration. International citation for all three journals are in balance during five years. They have not been much cited by authors who publish their writing globally. However, the citation may increase if international journals that cited them publish their latest edition in the future.

Terwujudnya sistem Pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua lapisan masyarakat berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Sejalan dengan Visi Pendidikan Nasional tersebut, Pemerintah rupanya telah makin menyadari bahwa untuk mewujudkan visi tersebut, satu hal yang mesti diwujudkan adalah masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge based society). Untuk mewujudkannya, pemanfaatan iptek sebagai penggerak utama (prime mover) terus diupayakan melalui penelitian-penelitian yang di lakukan serta memfasilitasi sebagai penampung hasil penelitian tersebut. Perguruan tinggi Raharja yang merupakan Salah satu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang ilmu computer telah menerapkan system dengan pemanfaatan teknologi informasi menjadi sebuah system atau wadah penampung semua hasil-hasil riset dan penelitian-penelitian. Namun, Saat ini Sistem penampungan hasil-hasil riset yang ada masih bersifat manual, belum menggunakan database terstruktur dan perlu melibatkan personil terkait untuk mengendalikan alur sistem serta penggunaan banyak kertas untuk berkas data dukungnya, Sehingga system tersebut tentunya tidak berjalan secara maksimal. Dari permasalahan tersebut maka perlu adanya sebuah Online Jurnal Sistem yang dapat di jalankan secara langsung (self service), dapat pula berkomunikasi via-email (intranet),penggunaan sedikit kertas (paper less), serta sudah menggunakan database yang baik karena dapat memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kelangsungan 4 (empat) pilar IT E-learning hasil dari penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja. Dapat disimpulkan bahwa dengan konsep Online Jurnal Sistem ini dapat menjadi sebuah solusi terkini dalam memacu peningkatan kualitas masyarakat ilmiah dan kemajuan di bidang Ilmu Komputer dan Informasi Teknologi (IT).

Abstrak: Pengabdian ini merupakan kegiatan workshop tentang indeksasi jurnal yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap pengelola jurnal program studi di STKIP Melawi tentang indeksasi jurnal guna persiapan akreditasi jurnal nasional. Permasalahan dalam penelitian ini bahwa masih ada beberapa jurnal program studi yang ada di STKIP Melawi yang belum terakreditasi. Salah satu penyebabnya adalah jurnal belum terindeks Google Scholar, Garuda, dan DOAJ. Metode yang digunakan dalam PKM adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan tugas praktik mendaftar jurnal ke Google Scholar, Garuda, dan DOAJ secara online. Hasil workshop ini, pengelola jurnal di STKIP Melawi sudah mendaftarkan jurnal masing-masing ke Google Scholar, Garuda, dan DOAJ guna mempersiapkan akreditasi jurnal masing-masing, sehingga pengelola jurnal lebih siap dalam mendaftarkan akreditasi jurnal, dan meningkatkan kualitas SDM jurnal, artikel jurnal, fisik jurnal online maupun cetak. Kata kunci: Workshop, indeksasi jurnal, akreditasi jurnal

Di dalam file ini ada 4 artikel pengantar jurnal ICMES, yaitu: Timur Tengah dalam Perspektif Ekonomi Politik Internasional oleh Dina Yulianti Studi Timur Tengah dan Orientasi Politik Luar Negeri Republik Indonesia oleh R. Widya Setiabudi Sumadinata Peran Media dalam Pembentukan Opini Publik Mengenai Isu Timur Tengah oleh M. Khoirul MalikTimur Tengah dalam Hegemoni Amerika Serikat oleh Kiki Mikail

My Master´s thesis is based on my personal experience from one year staing in West Sumatra. Journey was the reason for arising of my thesis and it´s content although little bit inarticulate in the first wiew. My thesis is not travelogue. I deal with it which for many years - women, decoration and "something" what is hidden behind the picture - soal and atmosphere. The name of my thesis is - Journey, reason for picture. Theme of my work is Indonesian tradition - folk versus contemporar. My work takes place on two levels - Wedding and Beauty competition. In boath I deal with formal celebration situation and it's dress code - dress, decor and jewel.

Orientador: Lucy Seki
Dissertação (mestrado) - Universidade Estadual de Campinas, Instituto de Estudos da Linguagem
Made available in DSpace on 2018-07-17T08:08:19Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Fargetti_CristinaMartins_M.pdf: 2701774 bytes, checksum: 053bc178d76f6a27b720a849fddbd59b (MD5) Previous issue date: 1992
Resumo: Este trabalho constitui uma primeira análise fonológica da língua Jurúna (família Jurúna, Tronco Tupi). Pretende contribuir para o conhecimento da língua e para estudos comparativos posteriores (históricos e tipológicos), razões pelas quais é apresentada quantidade grande de exemplos. A introdução contém considerações referentes ao trabalho de campo (metodologia), dados, informantes e modelo teórico adotado na nálise fonológica (fonética). O capítulo 1. traz informações sobre o povo jurúna, sua língua, bem como a situação linguística na comunidade. No capítulo 2. são apresentados o inventário e a distribuição dos sons consonantais e vocálicos da língua. O capítulo 3. subdivide-se em: I Fonologia Segmental e II Fonologia Suprasegmental (tom e acento). Na primeira parte são apresentados os fonemas consonantais e vocálicos, incluindo ainda uma discussão sobre a propagação da nasalidade e a distribuição dos fonemas na sílaba e na palavra
Abstract: Not informed.
Mestrado
Mestre em Linguística

Diseñador Gráfico
El presente documento, llamado “Jurel tipo carbón”, es un proyecto de carácter experimental y audiovisual que busca masificar la información del problema medioambiental de Chile. Este proyecto en particular se centra en una zona específica, las comunas de Quintero y Puchuncaví, pertenecientes a la quinta región de Valparaíso. “El problema se plantea en base a la premisa de que la información existente respecto a la situación medioambiental no es de fácil acceso, por lo que se propone un proyecto que a través de recursos audiovisuales entregue mayor accesibilidad y rapidez en comunicar la información. El valor del trabajo audiovisual en este caso, es el hecho de que mediante códigos visuales se apela a la emotividad de las personas, para que estas además de informarse se involucren en el tema.” Para resolver la necesidad planteada se desarrolla un proyecto en aproximadamente diez meses, en los que primero se estudian los antecedentes para conocer la situación, luego se estudia el marco teórico en base al cual se puede proponer una solución y finalmente se diseña y ejecuta el proyecto, el que intenta responder al principal objetivo de diseñar un prototipo comunicacional para complementar la información del problema medioambiental de la zona, de forma mas visible y accesible. Finalmente, para dar a conocer el resultado adudiovisual, el proyecto se basa en el marketing viral como estrategia global de difusión, lo que permite llegar a una audiencia de gran tamaño para lograr la masificación de la información.

Made available in DSpace on 2015-09-17T15:24:22Z (GMT). No. of bitstreams: 0 Previous issue date: 2014-05-13. Added 1 bitstream(s) on 2015-09-17T15:47:54Z : No. of bitstreams: 1 000846592.pdf: 7414112 bytes, checksum: 7687993aec48a5978df0f8259fa24107 (MD5)
Coordenação de Aperfeiçoamento de Pessoal de Nível Superior (CAPES)
Esta dissertação apresenta o estudo de organização de um vocabulário do léxico focado no campo semântico da culinária juruna. A língua juruna é uma língua indígena brasileira, da Família Juruna do Tronco Tupi, falada por 458 pessoas (segundo censo recente), no Parque Indígena Xingu (MT). A organização lexicográfica prática desse vocabulário tem por objetivo colaborar com a produção do dicionário enciclopédico ilustrado bilíngue juruna-português (projeto de pesquisa maior, coordenado pela orientadora desta pesquisa). O levantamento de dados foi realizado em campo pelos métodos de observação participante e de entrevistas semiestruturadas, entre os anos 2011 e 2013, na aldeia Maitxiri-Tubatuba, a qual tem maior densidade demográfica. A exposição que se segue apresenta: uma breve contextualização da história do contato com o povo Juruna; os estudos científicos que nos orientam para a organização do saber apreendido, com fundamentação teórica no Funcionalismo e abordagens teóricas para os Estudos do Léxico; o desenvolvimento dos trabalhos de campo e de gabinete; a análise do conjunto de unidades lexicais; as decisões lexicográficas para a elaboração dos verbetes; e os 72 verbetes
This dissertation presents the study of organization of a vocabulary of the lexicon focused in the semantic field of the Juruna cookery. The Juruna language is a Brazilian indigenous language, of the Juruna Family, related to the Tupi Stock, spoken by 458 people (according to recent census) in the Xingu Indigenous Park (MT). The lexicographical organization of this vocabulary aims to collaborate in the making of the bilingual Juruna-Portuguese illustrated encyclopaedic dictionary (larger research project, coordinated by the advisor of this research). The raw data were collected by the methods of participant observation and semi-structured interviews, during the years 2011 to 2013 in Maitxiri-Tubatuba village, which has larger demographic density. This dissertation contains: a short history about the first contacts with the Juruna people; the scientific studies that guide us for the organization of the acquired knowledge, with theoretical basis on the Functionalism and theoretical approaches for the Studies of the Lexicon; the development of the field and office works; the analyses of group the lexical units; the lexicographical decisions for the treatment of the headwords; and the 72 headwords

Orientador: Cristina Martins Fargetti
Banca: Clotilde de Almeida Azevedo Murakawa
Banca: Álvaro Iriarte Sanromán
Resumo: Esta dissertação apresenta o estudo de organização de um vocabulário do léxico focado no campo semântico da culinária juruna. A língua juruna é uma língua indígena brasileira, da Família Juruna do Tronco Tupi, falada por 458 pessoas (segundo censo recente), no Parque Indígena Xingu (MT). A organização lexicográfica prática desse vocabulário tem por objetivo colaborar com a produção do dicionário enciclopédico ilustrado bilíngue juruna-português (projeto de pesquisa maior, coordenado pela orientadora desta pesquisa). O levantamento de dados foi realizado em campo pelos métodos de observação participante e de entrevistas semiestruturadas, entre os anos 2011 e 2013, na aldeia Maitxiri-Tubatuba, a qual tem maior densidade demográfica. A exposição que se segue apresenta: uma breve contextualização da história do contato com o povo Juruna; os estudos científicos que nos orientam para a organização do saber apreendido, com fundamentação teórica no Funcionalismo e abordagens teóricas para os Estudos do Léxico; o desenvolvimento dos trabalhos de campo e de gabinete; a análise do conjunto de unidades lexicais; as decisões lexicográficas para a elaboração dos verbetes; e os 72 verbetes
Abstract: This dissertation presents the study of organization of a vocabulary of the lexicon focused in the semantic field of the Juruna cookery. The Juruna language is a Brazilian indigenous language, of the Juruna Family, related to the Tupi Stock, spoken by 458 people (according to recent census) in the Xingu Indigenous Park (MT). The lexicographical organization of this vocabulary aims to collaborate in the making of the bilingual Juruna-Portuguese illustrated encyclopaedic dictionary (larger research project, coordinated by the advisor of this research). The raw data were collected by the methods of participant observation and semi-structured interviews, during the years 2011 to 2013 in Maitxiri-Tubatuba village, which has larger demographic density. This dissertation contains: a short history about the first contacts with the Juruna people; the scientific studies that guide us for the organization of the acquired knowledge, with theoretical basis on the Functionalism and theoretical approaches for the Studies of the Lexicon; the development of the field and office works; the analyses of group the lexical units; the lexicographical decisions for the treatment of the headwords; and the 72 headwords
Mestre

Orientador : Lucy Seki
Tese (doutorado) - Universidade Estadual de Campinas, Instituto de Estudos da Linguagem
Made available in DSpace on 2018-07-31T14:58:00Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Fargetti_CristinaMartins_D.pdf: 6980012 bytes, checksum: 11599e1c3e03befe711d00e610390ef4 (MD5) Previous issue date: 2001
Resumo: Esta tese apresenta um estudo fonológico e morfossintático da língua juruna (família juruna, tronco tupi), falada pelo povo juruna (aproximadamente 241 pessoas) que vive no Parque Indígena Xingu, Mato Grosso. No Capítulo I, um estudo fonológico, são apresentados os fonemas segmentais da língua, com exemplificação de contrastes, distribuição complementar e variação "livre" ; também são apresentadas análise do acento via teoria métrica (Hayes, 1995), análise da nasalidade, via geometria de traços. No Capítulo lI, Classes de palavras, são apresentados os critérios para definir as classes de palavras da língua, distinguindo-as em abertas ( nome, verbo, advérbio) e fechadas (posposição, pronome, clítico e partícula). No Capítulo ID, Subconstituintes da sentença, são apresentados os fenômenos relacionados aos subconstituintes da sentença' modificadores de nomes, ordem dentro do SN, categorias de modo e aspecto, reduplicação (processos distintos de infixação e sufixação), causativos, reflexivo, recíproco e negação. No Capítulo IV, Tipos de sentenças, são apresentados os tipos de sentença na língua: Simples -declarativa, interrogativa e imperativa; e Complexas - coordenadas e subordinadas. No Capítulo V ,Conclusão, são apresentadas considerações sobre os resultados deste trabalho. Finalmente, no Apêndice são apresentados três textos em juruna, com as devidas glosas, com o objetivo de proporcionar ao leitor a oportunidade de conhecer a língua em uso nas situações de diálogo, narração sobre uma festa e narração de mito. Também no Apêndice há um vocabulário básico da língua, organizado com o mesmo objetivo de servir a uma comparação posterior com outras línguas e um conjunto de fotos de membros da comunidade juruna
Abstract: This thesis presents a phonological and morphosyntatic study of Juruna language Guruna family, tupi stock) spoken by juruna people (approximately 200 persons) who live in Parque Indígena Xingu (Xingu Indigenous Park), Mato Grosso state, Brazil. In the Chapter I, a phonological study, the segmental phonemes are presented, with contrasts exemplification, complementary distribution and "free" variation ; an anlysis of stress by Metrical Theory (Hayes, 1995), and an analysis of nasality by geometry of features are presented. In the Chapter n, Words Classes, is presented the criteria to define the language words classes, distinguishing them in open (noun, verb, adverb) and closed ( posposition, pronoun, clitic and particles). In the Chapter Ill, Sentence Subconstituents, phenomena related to the sentence subconstituents are presented : noun modifiers, order inside the NP, categories of mood and aspect, reduplication (distinct processes of infixation and sufixation) , causatives, reflexive, reciprocal and negation. In the Chapter IV, Sentences Types, the language sentences types are presented : Simple -declarative, interrogative and imperative- and Complex - coordinated and subordinated. In the Chapter V are presented considerations about the results ofthis work. Finaly, in the Appendix, three texts in juruna are presented with the proper glosses, so as to provide the reader the opportunity of knowing a language in use in situations of dialogue, narrative about a party and a myth narrative. Also in the Appendix, there is a basic language vocabulary, organized so as to also serve to a posterior comparison to other languages, and there are photos of juruna people
Doutorado
Doutor em Linguística

Il titolo della tesi, ossia "Literaturizarea detenției comuniste: „Jurnalul Fericirii” și „Fenomenul Pitești”", si collega con l'argomento scelto, in quanto il tema principale di questo lavoro ruota attorno al periodo storico del comunismo romeno e mette a confronto due tipologie di romanzi. "Il diario della felicità" descrive l'inferno delle carceri in modo stilizzato e sublimato attraverso la fede e la cultura, mentre "Fenomenul Pitești" è al polo opposto, poiché è scritto in maniera obiettiva, includendo testimonianze con una dose altissima di realismo e autenticità. La struttura della tesi presenta inizialmente l'abstract, seguito dall'indice, successivamente vi sono i capitoli principali, divisi a loro volta in paragrafi, i quali analizzano, fra le altre cose, l'ascesa del Partito Comunista Romeno all'interno del quadro politico a partire dalla fine della Seconda Guerra Mondiale, esaminano la riforma attuata dal regime comunista a livello scolastico, illustrano il controllo della stampa e dei vari mezzi di comunicazione, analizzano il tema degli arresti, della detenzione e delle deportazioni, esaminano il ruolo di alcuni scrittori ed il loro intento nel voler continuare a comunicare la verità ed, infine, illustrano le differenze sostanziali delle due opere, per quanto riguarda lo stile e la modalità di rapportarsi al periodo della detenzione. A seguire ci saranno le conclusioni del lavoro in questione, per poi terminare con la bibliografia e la sitografia. Questa tesi è stata condotta utilizzando varie fonti, in particolar modo libri scritti in lingua romena. L'approccio ed il metodo messi in atto sono stati quelli di estrapolare le informazioni che più potevano essere inerenti con l’argomento dello studio e, successivamente, rielaborare i contenuti nella maniera più opportuna. Per le informazioni di tipo storico è stato utilizzato principalmente il libro scritto da Dennis Deletant ed intitolato “România sub regimul comunist”, dal quale sono stati estrapolati anche contenuti utili al capitolo inerente all'oppressione degli intellettuali, in cui viene discusso il controllo imposto a questi ultimi da parte del regime, i metodi repressivi messi in pratica e la censura applicata sui mezzi di comunicazione di massa, in particolar modo la radio ed i giornali. Un'altra sezione della tesi, la quale serve come introduzione e contestualizzazione per il capitolo sulla rieducazione attuata a Pitești, si focalizza sulle carceri comuniste romene ed i metodi di isolamento. Oltre alla parte storica riguardante alcuni aspetti del regime comunista, la suddetta ricerca si focalizza sull'esperimento condotto a Pitești e, successivamente, in modo da concentrarsi su un aspetto più letterario ed in linea con il percorso di studi intrapreso, sul confronto tra due libri rispettivamente intitolati "Il diario della felicità" e "Fenomenul Pitești", i quali si basano sull'esperienza diretta vissuta da una persona che è sopravvissuta alla realtà delle carceri comuniste ed una raccolta di varie testimonianze dei detenuti del penitenziario di Pitești. Nicolae Steinhardt è stato uno scrittore e critico letterario di origine ebraica, convertitosi alla religione ortodossa nel periodo in cui è stato rinchiuso nella prigione di Jilava e poi divenuto monaco in seguito alla sua liberazione. Detenuto anche nelle carceri di Gherla ed Aiud, egli è l'autore del libro "Il diario della felicità", una testimonianza di come un individuo possa giungere all'elevazione ed alla purificazione spirituale tramite la cultura e la fede. Lo scrittore e critico letterario romeno Virgil Ierunca, trasferitosi in Francia nel 1947, ha scritto il libro "Fenomenul Pitești" basandosi sulle testimonianze e sui documenti raccolti che denunciano l'esperienza comunista del terrore vissuta a Pitești tra il 1949 ed il 1952.

Made available in DSpace on 2015-03-03T11:52:28Z (GMT). No. of bitstreams: 0 Previous issue date: 2013-02-28Bitstream added on 2015-03-03T12:06:42Z : No. of bitstreams: 1 000806326.pdf: 3400776 bytes, checksum: 5668be8516775369e3330e4de697039b (MD5)
Fundação de Amparo à Pesquisa do Estado de São Paulo (FAPESP)
Essa dissertação apresenta um estudo do léxico sobre os nomes para as aves em Juruna (família Juruna, tronco tupi), a partir da coleta de dados em campo e pesquisa participativa de base etnográfica, com vistas à aplicação em um estudo lexicográfico, que prevê a elaboração de um dicionário juruna-português. Apresentamos uma discussão sobre os nomes em Juruna, com destaque para os nomes para partes do corpo das aves e os vocativos de criação. Discutimos também o processo de formação de palavras relacionadas às aves em Juruna, analisando a formação de nomes compostos e o marcador de posse maka, que mais do que um constituinte dos compostos genitivos indica uma relação de significado amplo entre os Juruna e os animais. Por fim, discutimos o sistema de classificação etnobiológica e os processos de categorização dos Juruna em relação à avifauna, destacando a importância da cosmologia e das relações cotidianas entre as pessoas e as aves para a compreensão do seu sistema classificatório
This work presents a study of the lexicon of bird names in Juruna (Juruna family, Tupi branch) aiming a lexicographic application, the production of a Juruna-Portuguese dictionary. The data presented here were collected from fieldwork and participative ethnographic work. We present a discussion about the nouns in Juruna, mainly the names of parts of the body of birds and pet vocatives. We also discuss the process of word formation in the lexicon of words concerning birds in Juruna, analyzing the formation of compound nouns and the marker of possession maka, which rather indicates a relation of broad significance between human beings and animals than just constitutes genitive compounds. Finally, we discuss the Juruna ethnobiological system of classification and the Juruna’s processes of categorization concerning the avifauna, highlighting the significance of cosmology and daily relations between people and birds in order to understand that classificatory system
FAPESP: 10/13623-8

Kerja praktik ini merupakan suatu program kemahasiswaan dalam pengembangan kemampuan dan kualitas diri di dunia kerja. Dalam pelaksanaan Kerja Profesi praktikan memilih PT. Gagas Karya Mandiri, dengan tujuan untuk mengembangkan pengalaman dalam pekerjaan pada Developer Kawasan yang berada dalam pengawasan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Metode penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian pengembangan kombinasi. Tujuan laporan ini adalah menjelaskan background perusahaan yang bergerak di bidang developer untuk memberikan gambaran proses pengembangan Kawasan menjadi Kawasan Pariwisata Otorita. Penjelasan jurnal menunjukan keterkaitan pengembangan Kawasan Pariwisata Otorita Labuan Bajo dengan mengacu pada MasterPlan. Kata-kunci: laporan jurnal kerja profesi, developer kawasan, masterplan, tujuan

Down syndrome ditemukan awalnya ditahun 1932 oleh dokter di Inggris yang bernama Dr. John Langdon. Down syndrome terjadi karena kegagalan sepasang kromoson yang saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Peningkatan anak down syndrome di setiap tahunnya terjadi peningkatan, terutama di Indonesia. Beberapa orang tua yang sudah malu memiliki anak down syndrome hanya mengurung anaknya di rumah dan tidak membiarkan mereka keluar. Namun mereka lupa bahwa anak yang dibiarkan untuk pasif dan terisolasi di rumah, besar kemungkinan akan mengalami autisme sebesar 30%. Tujuan dari penulisan ini adalah membangun kriteria ruang ramah anak penyandang down syndrome dengan pendekatan sensory stimulan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana berfokus pada stdi literatur dari jurnal penelitian dan landasan teori, serta mempelajari dan memahami teori dari beberapa sumber jurnal, buku dan penelitian. Hasil dari penelitian ini terkait dengan 7 indra pada penerapan sensory stimulan. Diantaranya penglihatan dari bentuk geometri yang berbeda-beda serta warna pada fasad, indra penciuman dan perasa dari vegetasi yang aroma wangi, indra pendegaran dengan mendengarkan gemercik air kolam, indra peraba dengan membuat berbagai macam material, skeleton untuk mengetahui jarak berdasarkan material pedestrian, serta proporsi jarak atau ketinggian pada material di dalam ruang terapi indoor. Kata-kunci: kriteria ruang, down syndrome, sensory stimulan

Material fabrikasi sudah banyak digunakan untuk furniture dan kebutuhan interior lainnya. Material Papan MDF atau biasa disebut Papan Medium Density Fiber adalah material panel atau papan dari serbuk/serat kayu yang dibuat menjadi salah satu pilihan material interior. Papan MDF dilapisi wood veneer sehingga dapat terlihat menyerupai kayu. MDF juga mudah untuk diolah sebagai furnitur pada interior, karena sifatnya yang tidak terlalu keras namun solid. Salah satu cara mengolah MDF menggunakan teknik Laser Cutting. Penggunaan Laser Cutting dinilai efektif karena tingkat presisi yang tinggi dalam membuat ukiran diatas material yang digunakan. Kata-kunci: jurnal, naskah, panduan, penulisan, template

În ultimele decenii, poetica jurnalului intim este supusă unui proces de reconfigurare a propriei esențe. Clauzele acestui tip de scriitură sunt din ce în ce mai des sublimate, textul confesiv integrează genuri liminare, căpătând forme hibride. Astfel, autorii de jurnal preferă să experimenteze nu doar cu personajul marcat de o identitate proteică, dar și cu tehnicile diaristice care devin o ars combinatoria, o orchestrație personalizată deseori prin recursul la artele vizuale (fotografie, grafică). Jurnalele publicate de Vladimir Beșleagă în ultima perioadă (2020-2021) se înscriu perfect în acest model diaristic. Scriitorul își asumă rolul unui „alt fel” de diarist, care reușește să mixeze observații zilnice, reflecții asupra datului ontologic, anecdote, exerciții de versificație, crochiuri și imagini simbolice, prin care asigură o coerență tematică și stilistică inconfundabilă.

În prezentul studiu se analizează modul în care Eugen Ionescu urmează modelul Caragiale în special după ce începe să scrie teatru și e obsedat de căutarea unui mecanism complicat al discursului artistic, bazat pe nonsensuri. Dramaturgul francez de origine română făcea în acest sens următoarea automărturisire: „La logique se révèle dans l’illogisme de l’absurd dont [l’humour] a pris conscience”. Teatrul lui Ionescu a urmărit ceea ce dramaturgul însuși denumește „spargerea limbajului”, „producerea haosului limbajului”. Se ajunge, astfel, după cum spune în Jurnal, la „ruinele realului aparent, la frontiera indicibilului, la abis”. Autorul studiului demonstrează că a crea nonsensuri înseamnă a te juca cu realitatea, a o sfida, că Eugen Ionescu, influențat de Caragiale, pune un semn de identitate între Adevăr și Iluzie, că folosește expresii proverbiale, ziceri tipice, alunecări în obscuritate și confuzie. Personajele ionesciene reprezintă „o lume stranie”, „o lume pe dos”.

Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengambarkan peran edmodo sebagai media alternatif pada pembelajaran matematika secara daring di masa pandemi. Pada penelitian studi literatur ini penulis menggunakan berbagai sumber tertulis dari artikel ilmiah yang berasal dari jurnal nasional dan internasional serta dokumen-dokumen yang dianggap relevan dengan kajian dalam penelitian ini. Penelitian ini memfokuskan pada dinamika perkembangan di dunia pendidikan sekarang khususnya di negara Indonesia yang mengharuskan proses pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara daring. Kondisi ini menuntut pendidik melakukan inovasi dalam merancang sebuah pembelajaran, adapun alternatif solusi yang bisa digunakan dalam pembelajaran daring adalah menggunakan aplikasi Edmodo. Hasil studi menunjukan bahwa Edmodo memiliki peran sebagai sebuah media pembelajaran daring dapat dilihat dari beberapa fitur yang ada di dalamnya. Dengan demikian Edmodo adalah salah satu media alternatif yang tepat untuk digunakan pada pembelajaran matematika secara daring di masa pandemi.

Asia-Pacific Space Cooperation Organization (APSCO) adalah organisasi kerjasama keantariksaan di luar sistem PBB untuk kawasan Asia-Pasifik yang diinisiasi oleh Republik Rakyat Tiongkok. Indonesia ikut menandatangani Konvensi APSCO pada tanggal 28 Oktober 2005, akan tetapi sampai saat ini Indonesia belum menjadi anggota penuh APSCO. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana posisi Indonesia dalam keanggotaannya pada APSCO, yang ditinjau dari aspek biaya dan manfaat. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan melakukan perhitungan manfaat dan biaya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa studi literature, yang didapat melalui dokumen – dokumen APSCO berupa annual report tahun 2016 (Income statement dan Expenditures), jurnal dan referensi-referensi lainnya. Hasil kajian biaya dan manfaat Indonesia pada APSCO menunjukkan bahwa manfaat lebih tinggi dibandingkan dengan biayanya. Manfaat tersebut benar-benar dapat terealisasikan apabila Indonesia dapat memanfaatkan dengan maksimal program-program ataupun kegiatan yang ditawarkan oleh APSCO dan menempatkan minimal satu orang untuk menduduki jabatan di dalam organisasi APSCO.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari peningkatan jumlah uang elektronik (e-money) beredar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laman Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI), dari tahun 2020 hingga tahun 2021 (bulan Juli). Data pendukung lainnya berasal dari internet, jurnal, dan sumber-sumber terkait lainnya. Data dianalisis dengan cara membandingkan nilai Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dengan peredaran jumlah uang elektronik (e-money) dari tahun 2020 hingga tahun 2021 (bulan Juli). Hasil analisis menunjukkan bahwa kenaikan jumlah uang elektronik beredar belum dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun demikian, Sektor Transportasi (Pengangkutan) dan Komunikasi dalam PDB dimana berhubungan dengan transaksi digital terus mengalami pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan pada Triwulan II-202I naik sebesar 10,59 % (dibandingkan dengan Triwulan II-2020). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa transaksi digital (transaksi dengan menggunakan uang elektronik) merupakan penopang pertumbuhan ekonomi dalam masa pandemi Covid-19, sehingga menjadi landasan bangkitnya kembali ekonomi Indonesia.

Pada awal masa pandemi yaitu awal tahun 2020, seluruh kegiatan yang dilakukan masyarakat diwajibkan untuk dilaksanakan secara online. Pada saat itu juga, salah satu perusahaan di bidang biro arsitektur yaitu MJB Architects menerapkan sistem Work From Home (WFH) untuk berkoordinasi dengan setiap karyawannya, sistem Work From Home (WFH) ini dinilai lebih praktis serta dapat mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan (paperless). MJB Architects sendiri memanfaatkan beberapa aplikasi yang membantu dalam pelaksanaan Work From Home (WFH), salah satunya adalah aplikasi Notion. Aplikasi Notion ini membantu dalam menyimpan database dari setiap proyek yang dikerjakan oleh perusahaan. Selain itu, aplikasi ini dapat memudahkan Principal Architects dalam mengontrol pekerjaan karyawan lainnya ataupun anak magang. Dengan menggunakan aplikasi Notion ini, bisa memudahkan untuk mengetahui progress dan hasil dari proyek-proyek tersebut, terutama dalam pelaksanaan WFH ini. Dalam penelitian ini, penulis akan menjelaskan mengenai pemanfaatan dari aplikasi Notion yang dirasakan oleh Penulis selama melakukan Kerja Profesi di MJB Architects.. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu meenggunakan metode observasi kualitatif. Dalam penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa aplikasi Notion cukup membantu dalam pelaksanaan WFH ini asalkan harus diseimbangi dengan kekonsistenan untuk mencatat segala database proyek. Kata-kunci: jurnal, naskah, panduan, penulisan, template

Introducción: la ciguatera es una enfermedad que ocurre por el consumo de algunos peces que viven en regiones tropicales y subtropicales que contienen toxinas producidas por dinoflagelados; estas ingresan a la cadena alimentaria, siendo el ser humano la etapa final, originándose la enfermedad. Cada año se afectan entre 25 000 y 500 000 personas en el mundo causando un impacto a la salud y economía. Objetivo: realizar un análisis de la enfermedad en el caribe colombiano, describir casos, brotes (dos o más casos relacionados) y determinar la incidencia entre 2010 y 2014 en San Andrés y Providencia. Materiales y métodos: se realizó una revisión sistemática de literatura de casos de ciguatera identificados en el país y un estudio descriptivo de los casos y brotes notificados al Sistema de vigilancia de salud pública para San Andrés y Providencia durante 2010 a 2014. Resultados: según la literatura, entre 1968 y 2007 en el caribe colombiano se reportaron más de 80 casos de ciguatera, sin fallecimientos. Entre 2010 a 2014 se notificaron 101 casos y 22 brotes provenientes de San Andrés y Providencia, sin mortalidades asociadas y una incidencia de 17,4 por 100 000 habitantes. Las principales especies de peces asociadas fueron barracuda y jurel; se reportaron signos y síntomas principalmente gastrointestinales y neurológicos. Conclusiones: se identificaron casos de ciguatera notificados en el Sistema de vigilancia en salud pública. Para San Andrés y Providencia se estableció una incidencia similar a la de Islas Caimán y superando otros países del Caribe como Cuba, Jamaica, Belice y Bermudas, entre otros. Las especies de peces identificadas concuerdan con las principales implicadas en otros países. Se recomienda capacitar a entidades territoriales de salud sobre las intoxicaciones por toxinas de algas marinas para la zona Caribe con el fin de fortalecer la notificación del evento y la calidad de los datos.