To see the other types of publications on this topic, follow the link: JURNAL KEPERAWATAN.

Journal articles on the topic 'JURNAL KEPERAWATAN'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'JURNAL KEPERAWATAN.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

LPPM, STIKES BINA SEHAT. "JURNAL BINA SEHAT." JURNAL BINA SEHAT 9, no. 1 and 2 (2017): 200. https://doi.org/10.5281/zenodo.834407.

Full text
Abstract:
JURNAL BINA SEHAT adalah jurnal keperawatan dan kebidanan peer-review ilmiah yang terbit 4 bulanan (April, Agustus, Desember) yang disediakan sebagai wadah publikasi ilmiah yang terkait dengan ilmu keperawatan, kebidanan, serta ilmu kesehatan yang relevan baik dibidang pendidikan ataupun pelayanan kesehatan. Jurnal Bina Sehat diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO, Indonesia, bekerja sama dengan Asosiasi Perawat Nasional Indonesia, Kabupaten Mojokerto. Jurnal ini secara khusus menyambut baik penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memahami asuhan keperawatan dan kebidanan yang kompleks yang menggunakan rancangan dan metode yang paling tepat untuk pertanyaan penelitian yang diminati.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Muchti, Yuda Pratama. "Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan." Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan 2, no. 1 (2017): 15–19. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v2i1.31.

Full text
Abstract:
Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan (JURHESTI) merupakan jurnal yang berisi tentang penelitian-penelitian dari para dosen atau staf pengajar dan para akademisi yang tertarik meneliti dan memberikan ilmu tentang keperawatan, kesehatan dan ilmu psikologi keperawatan yang membahas mengenai penelitian-penelitian terbarukan di dunia keperawatan, kesehatan, kebidanan, dan psikologi keperawatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Wahyuliati, Tri, and Regina VT Novita. "Efektivitas Pelatihan dan Supervisi terhadap Peningkatan Kualitas Pendokumentasian Asuhan Keperawatan : Literature Review." Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 6, no. 7 (2023): 1250–58. http://dx.doi.org/10.56338/mppki.v6i7.3459.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas dapat diwujudkan melalui kelengkapan dokumentasi. Pada kenyataannya masih ditemukan dokumentasi asuhan keperawatan yang tidak lengkap masih menjadi permasalahan di rumah sakit. Salah satu faktor yang mempengaruhi praktik dokumentasi keperawatan adalah supervisi, sikap perawat, pelatihan, perbandingan perawat-pasien, motivasi dan pengetahuan perawat.
 Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan Efektivitas Pelatihan Dan Supervisi Terhadap Peningkatan Kualitas Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.
 Metode: Jurnal yang digunakan dalam literature review berjumlah 10 jurnal. Penulusuran jurnal dilakukan melalui tiga database yaitu EBSCO, ProQuest, dan Google Scholar.
 Hasil: Hasil yang didapatkan yaitu adanya pengaruh antara supervisi dan pengetahuan terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan, supervisor dalam hal ini kepala ruangan berperan dalam mengarahkan perawat terutama dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Peran dari pengetahun perawat itu sendiri perlu ditingkatkan agar dokumentasi asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan optimal. Pentingnya peran manajerial untuk melakukan pelatihan pendokumentasian asuhan keperawatan pada perawat pelaksana.
 Kesimpulan: Implentasi pendokumentasian dengan supervise baik menggunakan elektronik atau paper based yang berformat dapat meningkatkan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Hal ini akan berdampak positif terhadap kepercayaan diri dan motivasi perawat dalam pendokumentasian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Winahyu, Karina Megasari. "Beyond Citation Counts: Dampak Penerbitan Artikel terhadap Pengembangan Karir Peneliti Keperawatan." Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) 6, no. 2 (2023): 121. http://dx.doi.org/10.31000/jiki.v6i2.8259.

Full text
Abstract:
Penelitian merupakan hal penting dalam pengembangan ilmu keperawatan dan peningkatan kualitas asuhan keperawatan. Praktik berbasis bukti (Evidence based Practice) merupakan sebuah pendekatan dalam keperawatan yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah berkaitan dengan perawatan kesehatan. Praktik berbasis bukti saat ini telah terintegrasi dalam berbagai bidang keilmuan keperawatan, seperti keperawatan komunitas, keperawatan medikal bedah, keperawatan jiwa, keperawatan anak, keperawatan manajemen, dan lain-lain. Salah satu cara untuk mendapatkan hasil penelitian yang berkualitas sebagai dasar praktik berbasis bukti, yaitu melalui penelusuran artikel terpublikasi pada jurnal ilmiah yang memiliki proses penelaahan sejawat (peer-reviewed journal). Sementara, dampak sebuah publikasi artikel yang baik tidak hanya dinilai dari jumlah kutipan saja. Oleh karena itu, artikel editorial ini akan membahas dampak publikasi artikel pada jurnal ilmiah untuk disiplin ilmu, praktisi klinis, peneliti, dan akademisi keperawatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Wahyuningsih, Aries. "LITERATURE REVIEW : GAMBARAN KEPUASAN PASIEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT." Jurnal Keperawatan Malang 5, no. 2 (2020): 62–71. http://dx.doi.org/10.36916/jkm.v5i2.108.

Full text
Abstract:
Belum meratanya distribusi ketenagaan yang berdasarkan tingkat pendidikan menjadi permasalahan tersendiri. Sebagian besar institusi pelayanan di Indonesia juga belum mengembangkan jenjang karir perawat, sehingga pola penghargaan dan kesejahteraan tenaga keperawatan akan berpengaruh pada kinerja. Pelayanan keperawatan sebagai pemberi jasa pelayanan kesehatan sehingga kepuasan merupakan tujuan utama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas. Penelitian dari literatur review ini bertujuan untuk Menjelaskan Gambaran Kepuasan Pelayanan Keperawatan berdasarkan hasil review literature. Penelitian ini menggunakan Study Literatur review. Literatur yang didapatkan dari menggunakan PubMed,Google Scholar dan 10 literatur review dilakukan analisa PICO. Hasil yang dikumpulkan menunjukkan bahwa dari 10 litertur review didapatkan adanya hasil 7 jurnal (70%) pasien kurang puas dan hanya 3 jurnal (30%) pasien puas terhadap pelayanan keperawatan berdasarkan standar IKM RS. Kepuasan Pasien dalam Pelayanan Keperawatan dari berbagai hasil literatur review penelitian didapatkan bahwa Mayoritas menyatakan Kurang Puas terhadap Pelayanan Keperawatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Sugiarto, Angga. "DAMPAK POSITIF PEMBELAJARAN ONLINE DALAM SISTEM PENDIDIKAN KEPERAWATAN PASCA PANDEMI COVID 19." Jurnal Perawat Indonesia 4, no. 3 (2020): 432. http://dx.doi.org/10.32584/jpi.v4i3.555.

Full text
Abstract:
Lonjakan perubahan metode pembelajaran terjadi cukup signifikan pada pandemi Covid-19. Setelah masuknya Covid-19 di Indonesia, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menghilangkan pembelajaran tatap muka sementara. Pandemi Covid-19 telah menciptakan tantangan berikutnya dalam pendidikan keperawatan. Mahasiswa keperawatan, dilarang berpartisipasi dalam kesempatan belajar tatap muka dan pengalaman klinis "langsung". Dunia pendidikan keperawatan meresponnya dengan melakukan proses pembelajaran online melalui elearning (pembelajaran elektronik) yang dikembangkan oleh perguruan tinggi masing-masing dan sumber belajar online lainnya yang tersedia di dunia maya. Untuk mengakomodasi mahasiswa keperawatan yang dalam bahaya tidak maju dalam studi akademis mereka dan untuk menyelesaikan gelar. Kajian pustaka bertujuan untuk mengetahui gambaran metode pembelajaran selama pandemi. Pencarian literatur menggunakan database pubMed dan google scholar dengan kata kunci: pembelajaran online dan pendidikan keperawatan. Hasilnya adalah 5 jurnal periode 2016-2019 yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari 5 jurnal yang dilihat secara lengkap melalui studi pustaka ini diperoleh 5 jurnal. Kesimpulan dari tinjauan pustaka ini adalah bahwa inovasi dan pengembangan serta penerapan dalam proses pembelajaran merupakan lompatan yang signifikan dalam budaya pembelajaran online. Implementasi dari filosofi Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Casman, Anung Ahadi Pradana, Muhammad Chandra, et al. "JURNAL REFLEKTIF SEBAGAI JEMBATAN GAP DUNIA PENDIDIKAN DAN PRAKTIK KLINIS KEPERAWATAN." Jurnal Mitra Kesehatan 4, no. 2 (2022): 114–20. http://dx.doi.org/10.47522/jmk.v4i2.139.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Adanya gap antara dunia akademik dan praktik klinis keperawatan menjadi tantangan bagi dunia keperawatan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas di dunia kerja. Oleh sebab itu, perlu suatu strategi untuk menjembatani gap dunia akademis dan klinis khususnya keperawatan. Metode: Studi ini menggunakan metode simple narrative literature review. Pencarian artikel melalui online database ScieneDirect, Proquest, dan Google scholar. Keta kunci yang digunakan meliputi: reflective practice, journal reflective, reflective writing, AND nursing. Artikel yang digunakan dalam bahasa Inggris dengan tidak ada batas tahun terbit. Hasil: Hasil studi menunjuukkan ketidaksesuaian praktik dengan standar dan kebaruan yang dipelajari di akademis, rancangan system pendidikan yang kurang relevan dengan kondisi di lapangan, serta supervisi dan perceptorship yang tidak sejalan. Jurnal reflektif memberikan berbagai manfaat meningkatkan perkembangan personal dan profesional baik mahasiswa maupun klinisi, meningkatkan kemampuan berfikir kritis, mensintesis dan menganalisis, meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah. Jurnal reflektif dapat dilakukan sebelum, saat, atau setelah pengalaman praktik. Kesimpulan: Dunia akademik dan praktik keperawatan sering menemukan berbagai gap yang dapat mengganggu kualitas dan profesionalitas dalam bekerja. Jurnal reflektif menjadi salah satu strategi untuk menjembatani gap antara dunia akademik dan praktik tersebut, sehingga keselarasan antara akademis dan praktis diharapkan dapat tercapai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Aprillia, Merisa. "HUBUNGAN RESPON TIME PERAWAT TERHADAP KEPUASAAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT." Media Husada Journal Of Nursing Science 2, no. 1 (2021): 1–6. http://dx.doi.org/10.33475/mhjns.v1i2.3.

Full text
Abstract:
Pelayanan keperawatan gawat darurat meliputi pelayanan keperawatan yang ditujukan kepada pasien gawat darurat yaitu pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat dan mengancam nyawa. Respons Time oleh perawat dalam tindakan keperawatan akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan keluarga pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Mengetahui kajian literatur hubungan antara Respon time perawat dengan kepuasan keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Metode Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Reviews (SLR), denan kata kunci dalam 2 bahasa yaitu bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia. Data yang digunakan adalah 10 jurnal yang diperoleh dari hasil screening sejumlah jurnal dari portal jurnal internasional, ScienceDirect dan Google Scholar. Hasil Dari hasil keseluruhan 10 jurnal menunjukkan bahwa pada respon time perawat dalam kategori cepat, adanya kepuasan keluarga pasien dengan kategori puas. Dengan adanya ini ada hubungan antara respon time perawat dengan kepuasan keluarga pasien. Kesimpulan terdapat adanya hubungan antara respon time perawat dengan kepuasan keluarga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Argentina, Ita Bagus, Achmad Ariyanto, and Ana Zakiyah. "Literature Review : Dampak Penggunaan Dokumentasi Keperawatan Elektronik Terhadap Keselamatan Pasien." Jurnal Keperawatan 23, no. 1 (2025): 1–11. https://doi.org/10.35874/jkp.v15i1.1422.

Full text
Abstract:
Rekam medis elektronik merupakan suatu sistem yang memungkinkan penyimpanan data pasien secara digital, menggantikan metode tradisional berbasis kertas. Pelaksanaan dokumentasi keperawatan yang tidak sesuai standar menurunkan komunikasi antar tim dan berdampak negatif pada kualitas asuhan keperawatan. penggunaan EMR dengan dukungan faktor sistem informasi, sarana dan prasarana, serta kompetensi pengguna dalam melaksanakan dokumentasi elektronik sehingga menjadi strategi dalam mengurangi dampak merugikan dari penggunaan catatan keperawatan terhadap keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan rekam medis elektronik terhadap keselamatan pasien di rumah sakit menjadi sangat relevan dan penting. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Pencarian literatur menggunakan panduan alur dari diagram prisma. Database online yang digunakan ada 2, yaitu PubMed dan Google Scholar. Kajian artikel dan jurnal penelitian yang dicari melalui penelusuran database online yang terbit tahun 2019-2024. Kriteria inklusi yang ditetapkan pada penelitian ini antara lain: 1) literature berbentuk jurnal ilmiah 2) sumber jurnal ilmiah pubMed dan google scholar, 3) jurnal ilmiah memiliki akses terbuka, 4) tahun publikasi jurnal ilmiah tahun 2019-2024, 5) pembahasan dalam jurnal meliputi rekam medis elektronik dalam meningkatkan keselamatan perawatan pasien. Sementara kriteria ekslusi pada penelitian ini yaitu semua hal yang tidak termasuk kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 5 artikel digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan studi kasus ini bahwa pendokumentasian berbasis elektronik berimplikasi terhadap peningkatan keselamatan pasien. Kajian ini menemukan wawasan baru yang komprehensif terkait dampak penggunaan dokumentasi keperawatan elektronik baik yang menguntungkan maupun merugikan dalam upaya menjaga keselamatan pasien.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Choeron, Rachmat Chusnul, and Ika Nofiana. "Kesalahan Penggunaan Teknik Sampling Pada Penelitian Kuantitatif Di Bidang Ilmu Keperawatan." Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan 7, no. 3 (2023): 195–201. http://dx.doi.org/10.33366/nn.v7i3.2865.

Full text
Abstract:
Salah satu indikator kualitas penelitian kuantitatif ialah ketepatan dalam menggunakan teknik sampling, yaitu probability sampling. Namun, masih banyak ditemukan penelitian kuantitatif yang belum mengikuti kaidah randomisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan penggunaan teknik sampling pada penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada hasil-hasil penelitian kuantitatif yang telah dipublikasikan pada jurnal-jurnal keperawatan Sinta 2. Variabel pada penelitian ini adalah penggunaan teknik sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua hasil penelitian kuantitatif yang dipublikasikan pada jurnal keperawatan sinta 2 yang memenuhi kriteria. Sampel sebanyak 47 hasil penelitian diambil dengan teknik cluster sampling, yaitu memilih secara acak jurnal keperawatan sinta 2 dan mengambil semua artikel hasil penelitian yang ada pada jurnal terpilih hingga jumlah sampel terpenuhi. Data dikumpulkan menggunakan lembar check list. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji univariate. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa hampir seluruh hasil penelitian kuantitatif yang telah dipublikasikan pada jurnal terakreditasi kemenristekdikti memiliki kesalahan dalam penggunaan teknik sampling, yaitu sebanyak 38 jurnal (80,85%). Teknik sampling yang paling banyak digunakan adalah nonprobability sampling, yaitu purposive sampling (47,37%) dan consecutive sampling (42,11%). Pemahaman terhadap teknik sampling perlu ditingkatkan kembali melalui seminar atau pelatihan agar dapat menyempurnakan hasil penelitian kuantitatif yang dilakukan oleh para peneliti.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Wigatama, Adelia Septi, Siti Munawaroh, and Yayuk Dwirahayu. "LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENGISIAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN." Health Sciences Journal 4, no. 2 (2020): 47. http://dx.doi.org/10.24269/hsj.v4i2.513.

Full text
Abstract:
Pengukuran kinerja merupakan serangkaian kegiatan perawat yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan pengambilan keputusan klinis. Kualitas dokumentasi asuhan keperawatan dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan perawat dalam melakukan pendokumentasian dengan tata bahasa yang baik. Pentingnya motivasi dan komitmen perawat terhadap tujuan dan kebijakan organisasi adalah sebagai daya dorong dalam meningkatkan kinerja perawat. Pencarian jurnal atau artikel ini menggunakan sumber data yang sekunder yang didapat berupa jurnal yang relevan dengan topic dilakukan menggunakan database melalui Willey Library, Google Scholar, dan DOAJ. Hasil dari 1 artikel yang membahas mengenai motivasi kerja perawat didapatkan satu artikel dengan presentase tertinggi yaitu (69,0%) dengan tingkat motivasi kerja yang baik, dan hasil dari 6 artikel yang membahas mengenai kinerja perawat dalam pengisian dokumentasi asuhan keperawatan didapatkan satu artikel dengan presentase tertinggi yaitu (69,8%) yang memiliki kinerja yang baik dalam pengisian dokumentasi asuhan keperawatan. Berdasarkan hasil literature review pada 7 artikel terkait “Hubungan Motivasi Kerja Perawat Dengan Kinerja Perawat Dalam Pengisian Dokumentasi Asuhan Keperawatan” dapat ditarik kesimpulan ada 6 jurnal penelitian yang mengatakan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Sancka Stella Ganiasda Sihura, Ahmad Rizal, Saiful Gunardi, Jumari, Lannasari, and Bambang Suryadi. "Analisis Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Ronde Keperawatan." Journal of Management Nursing 1, no. 02 (2022): 64–67. http://dx.doi.org/10.53801/jmn.v1i02.26.

Full text
Abstract:
Latar Belakang:. Ronde keperawatan merupakan salah satu prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan asuhan pelayanan kepada pasien, dengan melakukan diskusi bersama dengan professional pemberi asuhan lain. Oleh karena itu diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur terkait ronde keperawatan yang diperlukan pada ranah pelayanan di rumah sakit. Tujuan:. Menganalisis Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan berdasarkan hasil-hasil penelitian dalam artikel jurnal Metode: Rancangan studi kasus menggunakan pendekatan analisis dokumen. Sampel pada penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan yang digunakan pada salah satu rumah sakit di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah Convenience Sampling. Penelitian dilakukan pada salah satu dokumen rumah sakit swasta di Jakarta pada bulan November 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan melakukan tahapan yang dimulai dari pencarian Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan, artikel jurnal terkait, kemudian melakukan telah dokumen dan telaah artikel. Hasil: Hasil analisa SOP ronde keperawatan didapatkan perbedaan rentang waktu pelaksanaan ronde keperawatan dan kelengkapan tujuan yang dituliskan dalam SOP ronde keperawatan. Komitmen dan evaluasi bersama dibutuhkan agar pelaksanaan ronde keperawatan terus berjalan dengan tepat sesuai SOP yang dibuat, dan meminimalisir kesalahan dan resiko yang mungkin didapat akibat ketidaktepatan pelaksanaan. Penulisan SOP ronde keperawatan dipastikan sejalan dengan pembuatan alur, panduan, dan instrumen ronde keperawatan di rumah sakit. Kesimpulan: Penerapan Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan mampu menyelesaikan masalah keperawatan sesuai dengan kasus pasien di ranah pelayanan di rumah sakit.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Rini, Ririn Sapta, and Maria Suryani. "KOMPETENSI KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT." PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 9, no. 1 (2025): 2378–86. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43398.

Full text
Abstract:
Kepala Ruang di Rumah sakit yang baik harus mempunyai berbagai kompetensi kepemimpinan dalam bidang Keperawatan. Seiring dengan perkembangan teknologi banyak tuntutan terhadap kompetensi kepemimpinan yang di miliki oleh kepala ruang. Banyak penelitian tentang Kepemimpinan Keperawatan telah dilakukan terkait dengan kompetensi yang di perlukan agar kepemimpinan berjalan efektif dan masih bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kompetensi kepemimpinan kepala ruang yang di harapkan. Metode Penelitian ini menggunakan Literature Review dengan penelusuran 3 data base. Google Scholar, ProQuest, Semantic Scholar serta melakukan analisa PICOT pada artikel tersebut. Hasil penelusuran jurnal pada data base di lakukan seleksi dengan menggunakan kata kunci, artikel dan tahun terbit jurnal. Hasil dari screening jurnal yang di publikasikan dalam 5 tahun ditemukan 41 artikel yang sesuai. Setelah dilakukan kelayakan di temukan 17 artikel yang sesuai dengan tujuan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepala ruang keperawatan sebelum menjadi kepala ruang di unit nya perlu di beri pembekalan manajemen kepemimpinan. Kepala ruangan termasuk kedalam timgkatan manajer operasional, yang merupakan jabatan strategis dikarenakan secara manajerial dapat menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan yang diberikan. Diidentifikasi bahwa kompetensi kepala ruang keperawatan yang harus di miliki meliputi: kompetensi manajerial, kompetensi dalam komunikasi, kompetensi dalam pengambil keputusan, kompetensi dalam pengarahan dan bimbingan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Ujiana, Sugi, Lidia Hastuti, and Cau Kim Jiu. "PENGARUH SUPERVISI KLINIS KEPERAWATAN TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA: A LITERATURE REVIEW." Jurnal Keperawatan dan Kesehatan 15, no. 1 (2024): 13–19. http://dx.doi.org/10.54630/jk2.v15i1.323.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Perawat merupakan salah satu kelompok staf terbanyak di rumah sakit yaitu 60-70%. Metode: Penelusuran jurnal dilakukan secara elektronik dengan menggunakan beberapa database seperti Google Scholar, Pubmed. Kata kunci yang digunakan adalah supervisi, manajer perawat/perawat, serta tanggal dan kegiatan. Hasil pencarian dipilih berdasarkan kriteria inklusi kerangka PICOST (P/Pasien; Perawat I/Prosedur: gambaran umum, O/Hasil: Tindakan Perawat). Setelah PICO memilih 5 jurnal nasional dan internasional untuk direview antara tahun 2017 hingga 2023. Tujuan: Review ini bertujuan untuk melihat pengaruh supervisi keperawatan klinis terhadap kinerja perawat senior. Hasil: Berdasarkan hasil review empat jurnal, supervisi klinis perawat berpengaruh terhadap kinerja manajer perawat. Kesimpulan: Supervisi klinis dapat meningkatkan kinerja keperawatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Sembiring, Friska, Citra Anggraini, and Dewi Tiansa. "INTERVENSI KEPERAWATAN PADA PASIEN PRURITUS UREMIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA: A SYSTEMATIC REVIEW." Jurnal Penelitian Keperawatan Medik 2, no. 2 (2020): 34–38. http://dx.doi.org/10.36656/jpkm.v2i2.216.

Full text
Abstract:
Uremik pruritus merupakan salah satu keluhan paling umum terjadi pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa dimana komplikasi nya sangat erat berhubungan dengan gangguan kualitas hidup, gangguan tidur, ansietas dan komplikasi lainnya pada daerah kulit yang dapat mencapai tingkat mortalitas yang tinggi. Penelitian tentang uremik pruritus yang melihat efek minyak esensial aromatherapy di tinjau terbitan antara tahun 2011 sampai dengan tahun 2018. Metode yang digunakan melalui pencarian database CINAHL, Science Direct, JCN, IOSR Journal, Biomed Central, Proquest, Google Scholar dengan pencarian jurnal tentang efek intervensi keperawatan terhadap pruritus uremik. Penelitian yang di telusuri ada 10 jurnal terdiri dari original research, studi review, short review dan randomize control trial dan quasi eksperimental yang meneliti tentang intervensi keperawatan seperti aromatherapy, akupressure, pemantauan status gizi terhadap pasien pruritus uremik dimana jurnal tersebut mendapatkan kesimpulan bahwa intervensi keperawatan memberikan efek positif terhadap pruritus uremik dari hasil penelitian tersebut di dapatkan bahwa penelitian aromatherapy lebih banyak memberikan hasil yang baik terhadap penurunan uremik pruritus khususnya pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa. Intervensi keperawatan seperti complementary therapy dapat di pertimbangkan menjadi salah satu terapi non farmakologis yang dapat diberikan kepada pasien yang mengalami uremik pruritus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Nurmalia, Devi, and Muhamad Makmun. "EFEK MOTIVASI INSPIRASI TERHADAP FAMILY EMPOWERMENT DALAM PELAYANAN DI RUANG ICU : (A literatur review)." Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama 7, no. 2 (2018): 192. http://dx.doi.org/10.31596/jcu.v7i2.264.

Full text
Abstract:
Sistem perawatan di ICU memberikan dampak stress bagi pasien dan keluarganya. Upaya yang dapat dikembangkan untuk meminimalkan dampak tersebut yaitu dengan mengaplikasikan Family Empowerment. Perawat mempunyai peran yang sangat penting untuk meminimalkan dampak stress tersebut. Perawat dengan kepemimpinan transformasional : motivasi inspirasi dengan mengikutkan (memberdayakan) keluarga dalam perencanaan keperawatan, menjalin komunikasi serta melibatkan keluarga dalam tindakan keperawatan, sehingga dampak stress bagi pasien dan keluarga dengan Family Empowerment dapat diturunkan. Mengetahui gambaran efek kepemimpinan transformational : motivasi inspirasi terhadap Family Empowerment dalam pelayanan di ruang ICU. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu studi literatur. Penulis melakukan analisis dan sintesis untuk mendeskripsikan efek kepemimpinan transformational : motivasi inspirasi terhadap Family Empowerment dalam pelayanan di ruang ICU. Sumber pustaka yang digunakan pencarian artikel ditemukan 14 artikel , setelah dilakukan analisis dan sintesa tinggal 11 artikel yang mempunyai keterkaitan. Penyusunan literature review menggunakan artikel / jurnal dengan proses pencarian artikel melalui Google Scholar jumlah 2 jurnal, Science Direct 4 jurnal, PubMed 5 jurnal. Ada pengaruh kepemimpinan transformasional : motivasi inspirasi dengan mengikutkan (memberdayakan) keluarga dalam perencanaan keperawatan, menjalin komunikasi serta melibatkan keluarga dalam tindakan keperawatan. Diberdayakannya keluarga dalam pelayanan keperawatan ( untuk memijit, membelai ) serta keluarga diminta untuk mengunjungi pasien dua kali sehari selama 3 hari berturut-turut, maka stress keluarga akan menurun karena keluarga dapat secara langsung mengetahui pelayanan yang diberikan terhadap keluarga yang sakit sesuai harapan. Pelaksanaan Family Empowerment masih ada hambatan yg terjadi yaitu kurangnya pengetahuan petugas mengenai Family Empowerment. Ada pengaruh yang positif antara kepemimpinan transformasional: motivasi inspirasi terhadap family empowerment, dengan family empowerment tingkat stress keluarga akan menurun. Pelaksanaan family empowerment masih ada beberapa kekurangan yang harus dicarikan solusi. Kata Kunci : ICU, Kepemimpinan Transformasional, Family Empowerment
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Fadhilah, Umu, Wiwiek Liestyaningrum, Wasis Pujiati, Cian Ibnu Sina, Lizawati Lizawati, and Dzarin Gifarian Khaulani. "Workshop Pengolahan dan Penerbitan Jurnal Keperawatan Terakreditasi bagi Dosen." SEGANTANG LADA : JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN 2, no. 2 (2024): 46–53. https://doi.org/10.53579/segantang.v2i2.163.

Full text
Abstract:
Scientific journals are one of the important indicators for scientific development to facilitate the scientific work of students and lecturers. Every university is obliged to have a journal. The scientific work of students and lecturers is required, and every university must have a scientific journal based on the Open Journal System (OJS) that must be accredited nationally and internationally. Scientific journals based on the Open Journal System must be nationally and internationally accredited. Stikes Hang Tuah Tanjungpinang already has one nursing journal. However, it has not yet been professionally managed regarding article management, review process, and copy editing, so the accreditation requirements have not been met. This training aims to provide explanations and workshops on managing scientific journals so that they can be accredited nationally. This community service activity was carried out in March 2023 for 3 days. This training was attended by approximately 27 participants from Lecturers and Staff who were located in the Stikes Hang Tuah Tanjung Hall Room. Service activities are carried out in 3 stages: 1) OJS Installation Process by the PKM Team with the Partner Team, and Pre-tests to determine the participants' knowledge of journal management with OJS. Journal management with OJS. 2) training through lectures and discussions and direct assistance conducted offline. 3) Evaluation After conducting online journal management training with OJS, the post-test results show an increase in percentage up to 100% for knowledge questions about the Open Journal System (OJS) website. This training is successful and right on target. Suggestions are expected journal training like this can be carried out on an ongoing basis so that journals can develop better.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Siringoringo, Pitauli Aprilia. "Gaya Kepemimpinan dan Penggunaannya Dalam Keperawatan." Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan 4, no. 2 (2024): 26–32. https://doi.org/10.53416/jurmik.v4i2.145.

Full text
Abstract:
Kajian ini membahas tentang bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh Kepala ruangan pada kinerja perawat. Tujuan dari penulisan kajian ini adalah untuk mengetahui apa saja gaya kepemimpinan yang dilakukan dan bagaimana pengaruh dari gaya kepemimpinan yang dikerjakan oleh Kepala Ruangan pada perawat terhadap kinerja para perawat di unit Rumah Sakit. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Literature Review. Informasi yang digunakan dalam kajian ini diambil dari media publikasi yang memuat jurnal ilmiah, artikel ilmiah dan tulisan yang berhubungan dengan variabel penelitian. Dari hasil telaah jurnal, didapatkan adanya pengaruh positif dari gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh Kepala Ruangan perawat terhadap kinerja perawat. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik sebagai referensi maupun peluang ide dalam mengkaji lebih dalam bagaimana pengaruh dari gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kinerja perawat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Syamsudin, Syamsudin, and Arti Dwi Astuti. "Literature Review : Pengaruh Simplisia Jahe terhadap Penurunan Nyeri Rheumatoid Arthritis." Jurnal Keperawatan Karya Bhakti 7, no. 2 (2021): 37–48. http://dx.doi.org/10.56186/jkkb.93.

Full text
Abstract:

 
 
 Latar belakang : Nyeri rheumatoid arthritis adalah nyeri yang diakibatkan karena adanya peradangan pada sendi bengkak, inflamasi atau telah terjadi kerusakan sehingga menimbulkan nyeri. Penderita nyeri rheumatoid arthritis terjadi karena adanya inflamasi yang disebabkan oleh proses imunologik pada sinovia yang mengakibatkan terjadinya sinovitis dan pembentukan pannus yang akhirnya mengakibatkan kerusakan sendi yang terjadi pada sel dan jaringan akan membebaskan berbagai mediator subtansi radang. Tujuan : mengetahui pengaruh simplisia jahe yang efektif terhadap nyeri pada rheumatoid arthritis. Metode : Artikel ilmiah menggunakan pendekatan eksploratif dengan metode dan desain literature riview ini dengan mengambil sumber-sumber yang dilakukan pada tanggal 15 Juni sampai 25 Agustus 2020 dengan penelitian Google Shoolar yang sesuai dengan kata kunci dan kriteria diantaranya jurnal nasional bahasa Indonesia, terbit 10 tahun terakhir, bukan merupakan jurnal asuhan keperawatan, jurnal yang tidak dapat diakses full text. Hasil : terdapat 229 yang diidentifikasi dan dipublikasi ditemukan 158 jurnal dari tahun 2011-2020. 158 jurnal tersebut dilakukan skrining ulang berdasarkaan desain penelitian yaitu desain eksperimen diketemukan 8 jurnal dari 8 jurnal dilakukan skrining berdasarkan jurnal yang dapat diakses secara full text diketemukan 5 jurnal, selanjutnya skrining dilakukan berdasarkan kriteria eksklusi dari 5 jurnal tersebut di lakukan seleksi ulang diketemukan 29 jurnal yang akhirnya terpilih 3 jurnal dengan alasan yaitu sesuai dengan kriteria inklusi, hasi penelitian terapi efektif dan berasal dari jurnal keperawatan untuk selanjutnya dianalisis. Simpulan : Pengaruh simplisia jahe hasilnya efektif dilakukan pada lansia penderita nyeri rheumatoid arthritis pada semua jenis kelamin dan usia 70-90 tahun.
 
 
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Qodir, Abdul. "Efektivitas Penggunaan Metode Preseptorship Pada Mahasiswa Keperawatan STIKES Widyagama Husada." Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada 7, no. 2 (2018): 87–92. http://dx.doi.org/10.33475/jikmh.v7i2.24.

Full text
Abstract:
Instalasi Gawat Darurat (IGD) memiliki karakteristik ruangan unik yang dimana beban kerja cukup tinggi dan memerlukan tindakan penanganan yang cepat, tepat dan trampil. Sehingga membutuhkan strategi metode pembelajaran yang tepat agar kompetensi mahasiswa dapat dicapai dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan efektifitas penggunaan metode preseptorship pada mahasiswa keperawatan STIKES Widyagama Husada di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan pendekatan One group pretest-posttest design dengan jumlah sampel 40 Mahasiswa keperawatan yang di ambil secara consecutive sampling. Luaran dari penelitian ini adalah model pembelajaran yang tepat untuk mahasiswa keperawatan STIKES Widyagama Husada di Instalasi Gawat Darurat, pengayaan dan pengembangan bahan ajar dalam mata kuliah Keperawatan gawat darurat. Selain itu, hasil penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal lokal ber-ISSN atau jurnal nasional terakreditasi dan Prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala lokal, regional maupun nasional. Hasil analisis bivariat menggunkan uji t berpasangan didapatkan Metode pembelajaran klinik preseptorship efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa (p=0,009); (p=0,000). Metode pembelajaran preceptorship agar diterpakan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa mahasiswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Gorean, Grace Irma, Rr Tutik Sri Hariyati, and Hanny Handiyani. "Electronic-based Nursing Documentation: Literature Review." Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) 11, no. 2 (2023): 120–24. http://dx.doi.org/10.47718/jpd.v11i2.2166.

Full text
Abstract:
Pendahuluan Pendokumentasi keperawatan bertujuan untuk menunjukkan akuntabilitas dan tanggung jawab tindakan perawat. Dokumentasi yang tidak memadai mempengaruhi kesehatan, keselamatan pasien serta kualitas pelayanan. Pendokumentasi keperawatan elektronik adalah system catatan yang menggunakan komputer untuk mengetahui tindakan yang dilakukan oleh perawat dalam menjalankan proses keperawatan. Tujuan Memberikan gambaran secara umum mengenai manfaat pendokumentasi keperawatan berbasis elektronik. Metode menggunakan metode literature review dari berbagai jenis metode penelitian, termasuk studi cross sectional, literatur review, desain restrospektif komparatif, kuasi eksperimental, metode pendekatan kualitas pra dan pasca regresi logistic multilevel univariat dan multivariat, pengembangan kusioner, tinjauan Pustaka prisma. Hasil Analis jurnal didapatkan bahwa pendokumentasian keperawatan berbasis elektronik memiliki manfaat dalam meningkatkan keakuratan dan kecepatan dalam mengelolah informasi, efektifitas pengelolaan data pasien serta meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan keselamatan pasien. Kesimpulan dari segi efisiensi, efektifitas ,fokus pasien dan akurasi waktu dokumentasi keperawatan berbasis elektronik lebih berkualitas dibandingkan dokumentasi berbasis kertas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Sitohang, Julita Megawati. "Role of Nurses in Providing Quality Nursing Care to Increase Patient Satisfaction." Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan 3, no. 1 (2023): 18–28. http://dx.doi.org/10.53416/jurmik.v3i1.137.

Full text
Abstract:
Latar belakang : Pelayanan keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan yang berdampak signifikan terhadap pencapaian tujuan pembangunan pelayanan kesehatan. Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dibutuhkan untuk memberikan perawatan yang maksimal agar tercipta derajat kesehatan masyarakat yang optimal.Tujuan : untuk mengetahui mutu pelayanan keperawatan atas peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatanMetode : literatur review berdasarkan data yang diambil dari google scholar dengan tahun publis 2013 – 2022.Hasil : dari 6 artikel/jurnal yang digunakan dalam literatur review ini ditemukan bahwa bahwa pemberian asuhan keperawatan yang berrmutu akan sangat berpengaruh terhadap penilaian dan kepuasan pasien di ruang rawat.Kesimpulan : mutu pelayanan yang baik akan meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit yang dimana peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sangat penting untuk peningkatan mutu pelayanan Kesehatan.
 Kata kunci : Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Kesehatan, Peran Perawat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Maghfiroh, Maghfiroh, Yayuk Dwirahayu, and Sugeng Mashudi. "STUDI LITERATUR : ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK DENGAN BRONKITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF." Health Sciences Journal 5, no. 1 (2021): 35. http://dx.doi.org/10.24269/hsj.v5i1.667.

Full text
Abstract:
Bronkitis adalah peradangan atau infeksi yang terdapat di saluran pernapasan yang menginfeksi pada bronkus. Menumpuknya produksi lendir yang berlebih merupakan salah satu masalah yang menyebabkan bersihan jalan napas tidak efektif pada penderita bronkitis. Asuhan keperawatan yang tepat untuk diberikan dalam mengatasi permasalah pada bersihan jalan napas tidak efektif, yaitu dengan melakukan fisioterapi dada. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis tindakan keperawatan yang dilakukan pada penderita bronkitis dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan cara melakukan fisioterapi dada. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menggunakan data sekunder hasil analisis dari 3 jurnal yang didapatkan dari Google Scholar. Hasil setelah melakukan analisis pada 3 jurnal tindakan fisioterapi dada sangat efektif untuk mambantu mengeluarkan dahak tetapi pengaruh terhadap pernapasan cuping hidung dan retraksi intercostal belum mempengaruhi secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa pemberian fisioterapi dada sangat efektif dilakukan untuk mengeluarkan dahak dan membuat pola napas klien menjadi efektif kembali. Maka dari hasil studi literature ini pemberian fisioterapi dada sangat dianjurkan untuk membantu masalah bersihan jalan napas tidak efektif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Sucipto, Bambang. "Analisis Strategi Retorika pada Editorial Keperawatan: Logos, Ethos, dan Pathos pada Teks Jurnal Keperawatan dengan Pendekatan Deskriptif-Kuantitatif." Jurnal Sosial Teknologi 5, no. 5 (2025): 1496–508. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v5i5.32155.

Full text
Abstract:
Penelitian bertujuan untuk menganalisis penggunaan strategi retorika logos, pathos, dan ethos dalam teks editorial keperawatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif untuk menggambarkan dan menguraikan temuan-temuan. Populasi penelitian diambil dari teks editorial yang diterbitkan oleh dua jurnal terkemuka, yaitu Nature Medicine dan BMJ, dalam periode tahun 2023 dan 2024 yang memuat isu-isu kesehatan dan keperawatan. Sampel yang dipilih berjumlah 10 teks editorial dari kedua jurnal tersebut. Teknik pengolahan data meliputi pengumpulan teks editorial dan pengkodean menggunakan model Triad untuk mengidentifikasi elemen logos, pathos, dan ethos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam kategori utama, penulis editorial Nature Medicine lebih banyak menggunakan retorika logos sebesar 236 atau 46%, dibandingkan dengan pathos sebanyak 132 atau 25% dan ethos sebanyak 145 atau 29%. Demikian pula, pada editorial BMJ, penulis lebih banyak menggunakan logos sebanyak 112 atau 45,1%, sedangkan pathos sebanyak 56 atau 23,1% dan ethos sebanyak 79 atau 31,8%. Hal serupa juga ditemukan pada analisis sub-kategori, dengan dominasi facts dan evidence sebanyak 119 atau 24% pada teks editorial Nature Medicine dan 55 atau 22,3% pada teks editorial BMJ.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Susanto, Denny. "Layanan Keperawatan pada Pasien Lansia saat Kunjungan dan Menerima Perawatan di Instalasi Gawat Darurat." DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN 10, no. 2 (2019): 561–70. http://dx.doi.org/10.33859/dksm.v10i2.504.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Peningkatan morbiditas dan mortalitas lansia merupakan tantangan bagi pelayanan keperawatan yang berdampak pada peningkatan kunjungan dan perawatan di Instalasi Gawat Darurat. Kebutuhan perawatan dan perawatan lansia memiliki kepentingan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. Instalasi Gawat Darurat disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan.Tujuan: Tinjauan literatur untuk mendeskripsikan pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat kepada lansia saat melakukan kunjungan dan perawatan di Instalasi Gawat DaruratMetode: Kajian literatur dilakukan DENGAN using pencarian artikel jurnal di basis data CINAHL, DOAJ, Dan Pubmed. Dapat diperoleh 254 artikel penelitian yang akan diambil dalam pemeriksaan artikel yang diajukan yang telah ditentukan dan diselesaikan dengan menggunakan format Joanna Briggs Intitute (JBI) versi terbaru sehingga diperoleh total 7 artikel jurnal yang akan dilakukan kajian literatur.Hasil: Kebutuhan lansia saat melakukan dan menerima perawatan di Instalasi Gawat darurat adalah kebutuhan biopsisosial. Tantangan pelayanan keperawatan selama proses perawatan biopsikososial yang membahas tentang budaya dan lingkungan, transisi, komunikasi, dan diskusi keluarga selama proses pemberian pelayanan di Instalasi Gawat Darurat.Kesimpulan: Deskripsi tentang pengalaman perawat sebagai perawat di Instalasi Gawat Darurat mencakup IGD, transisi pasien lansia, komunikasi antara penyedia layanan perawatan lansia dan partisipasi keluarga selama proses perawatan di IGD.Kata Kunci: Keperawatan, Layanan, Lansia, Perawatan, Instalasi Gawat Darurat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Ngaisah, Siti Nur, and La Ode Abd Rahman. "EFEKTIVITAS E- HEALTH DALAM MENGURANGI KECEMASAN ORANGTUA DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT: A LITERATURE REVIEW." Jurnal Mitra Kesehatan 2, no. 2 (2020): 28–35. http://dx.doi.org/10.47522/jmk.v2i2.38.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Orangtua dengan bayi sakit kritis yang dirawat di NICU memiliki stres emosional dan kecemasan akibat dari hospitalisasi. Kebutuhan setiap orangtua berbeda-beda karena banyak faktor yang memengaruhi kebutuhan tersebut. Keseragaman informasi sangat di butuhkan agar perawatan setelah di rumah dapat dilakukan secara baik guna tumbuh kembang bayi. Tujuan: Memberikan gambaran dan gagasan dari hasil literature review tentang kemungkinan pengembangan sistem informasi keperawatan berbasis mobile elektronik tentang kesehatan anak. Metode: menggunakan studi literatur dalam memilih dan menelaah sepuluh jurnal pilihan keperawatan yang berhubungan dengan penggunaan aplikasi elektronik dalam bidang kesehatan. Hasil: Dari penelusuran literatur jurnal pilihan, didapatkan pemanfaatan E-Health dengan pendekatan mobile elektronik efektif dalam mengurangi kecemasan orangtua dan meningkatkan kualitas pelayanan di NICU
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Eva Rista Machdalena. "Sistem Informasi Manajemen pada Geriatri." Jurnal Cakrawala Ilmiah 1, no. 5 (2022): 917–24. http://dx.doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i5.1145.

Full text
Abstract:
Kebutuhan informasi sangat penting terutama dalam pelayanan Kesehatan, hal ini menunjang peningkatan mutu rumah sakit, puskesmas dan pelayanan Home Care. Pengumpulan data, analisa data dan keputusan memberikan peranan penting dalam pelayanan Kesehatan. Lansia merupakan salah satu pengguna keputusan tersebut. Manfaat sistem informasi pada para lansia lebih memberikan manfaat dari pada hambatannya. Pemanfaatan yang optimal akan meningkatkan kualitas hidup para lansia dan mengoptimalkan sumber yang ada dan menurunkan biaya perawatan. Sistem informasi yang tepat guna dan terintegrasi dapat digunakan selain para lansia itu sendiri, dapat digunakan untuk pengembangan ilmu Kesehatan dan meningkat kualitas pelayanan Kesehatan bagi masyrakat khususnya keperawatan. Dampak sistem informasi manajemen bagi pelayanan keperawatan yaitu menjadikan pelayana yang efektif dan efisen dengan cara mempersingkat waktu dalam urusan administrasi dan hal yang bersifat manual menjadi komputerisasi.oleh sebab itu peneliti melakukan metode literature review dari berbagai jurnal yang didapat dari RCT, Cross secsional, deskriftif kualitatif dan jurnal review yang membahas tentang penggunaan system informasi berbasis teknologi digital yang terintegrasi yang berada di rumah sakit ke pusat pelayanan puskesmas dan pelayanan di rumah, dimana hasil dari review jurnal baik dari dunia dan Indonesia belum berjalannya system informasi kesehatan yang terintegrasi. Padahal ini sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan lansia, memepertahankan fungsi yang ada dan menggunakan sumber daya yang ada. Dan dimana system informasi sebagai langkah pengambilan keputusan dan data bagi peneliti untuk menghasilkan teori keperawatan. Dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi keperawatan kesehatan di dunia belum terintegrasi, begitu juga di Indonesia. Salah satu yang utama dan perlu diadakan adalah terutama bidang geriatri
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Susilaningsih, Is, and Rizki Nilam Sari. "Literature Review : Terapi Kognitif pada Klien Harga Diri Rendah." Jurnal Keperawatan Karya Bhakti 7, no. 1 (2021): 53–67. http://dx.doi.org/10.56186/jkkb.86.

Full text
Abstract:

 
 
 Latar belakang : Harga diri rendah adalah semua pikiran, keyakinan dan kepercayaan yang merupakan pengetahuan individu tentang dirinya dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. Harga diri rendah psikotik disebabkan oleh gangguan neurotransmiter di otak yang terjadi pada seluruh aspek kepribadian ditandai dengan ketidakmampuan menilai realita, gangguan proses pikir, kedangkalan emosi, kemunduran kemauan dan mengalami disorientasi. Bentuk tindakan keperawatan harga diri rendah secara individu adalah terapi kognitif yaitu psikoterapi individu yang pelaksanaannya dengan melatih klien untuk mengubah cara klien menafsirkan dan memandang segala sesuatu pada saat klien mengalami kekecewaan, sehingga klien merasa lebih baik dan dapat bertindak lebih produktif. Tujuan : Mengetahui efektifitas teknik kognitif terhadap pasien harga diri rendah. Metode : Artikel ilmiah ini menggunakan pendekatan eksploratif menggunakan metode dan desain literature review yang dilakukan tanggal 15 Juni sampai 25 Agustus 2020 dengan mengambil sumber-sumber dari Google Scholar yang sesuai dengan kata kunci dan kriteria diantaranya jurnal nasional dan internasional, terbit 10 tahun terakhir, bukan merupakan jurnal asuhan keperawatan, jurnal yang tidak dapat diakses full text. Hasil : Terdapat 7.550 yang diidentifikasi dan dipublikasikan tahun 2011-2020. Artikel sebanyak 66 diseleksi terpilih 17 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, dari 17 jurnal ditemukan 2 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi sehingga peneliti mencari jurnal yang mendekati tahun 2011, ditemukan 3 jurnal di tahun 2010 didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa teknik kognitif dapat meningkatkan harga diri pada pasien harga diri rendah. Simpulan : Terapi kognitif efektif terhadap peningkatan harga diri pada pasien harga diri rendah..
 
 
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Harwina, Rr. Tutik Sri Hariyati, and Hanny Handiyani. "Pemanfaatan teknologi berbasis mobile pada pencatatanPemanfaatan Teknologi Berbasis Mobile Pada Pencatatan Tindakan Keperawatan: Literature Review." Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja 9, no. 1 (2024): 80–87. http://dx.doi.org/10.52235/cendekiamedika.v9i1.331.

Full text
Abstract:
Perawatan kesehatan menjadi salah satu sektor yang turut mengalami transformasi signifikan. Pemanfaatan teknologi berbasis mobile dalam bidang keperawatan telah menjadi suatu kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan perawatan. Pencatatan tindakan keperawatan adalah bagian integral dari praktik keperawatan yang memerlukan presisi, kelengkapan, dan keterbacaan. Oleh karena itu, integrasi teknologi mobile dalam proses pencatatan tersebut diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran penggunaan teknologi berbasis mobile untuk pendokumentasian tindakan keperawatan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, yaitu suatu studi yang dilakukan untuk menganalisis literatur-literatur yang telah dipilih dari berbagai sumber hingga menjadi sebuah satu kesimpulan ide baru. Dari hasil telaah dan review 10 jurnal pilihan, didapatkan suatu kesimpulan bahwa teknologi berbasis mobile sangat diperlukan dalam keperawatan sehingga memudahkan proses pendokumentasian dan mengefektifkan waktu pengerjaan. Penelitian ini disarankan menjadi masukan dalam perawat dalam melakukan pendokumentasian keperawatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Rachmawati, Kurnia, and Herawati. "Pengkajian Keperawatan Kesehatan Lahan Basah Berfokus Pada Keperawatan Komunitas: Literatur Review." Dunia keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan 10, no. 3 (2022): 376–91. http://dx.doi.org/10.20527/jdk.v10i3.199.

Full text
Abstract:
Pengkajian (assessment) keperawatan komunitas merupakan bagian yang sangat penting dan fundamental sebagai langkah awal dalam proses keperawatan komunitas. Lahan basah memiliki keunikan ekosistem, sumber daya alam, masyarakat yang tinggal, potensi dan masalah kesehatan yang berbeda dari lingkungan yang lain. Tujuan penelitian ini untuk menggali dan merangkum literatur aspek pengkajian kesehatan lahan basah yang berfokus pada keperawatan komunitas. Penelitian ini merupakan penelitian literature review. Pencarian literatur dilakukan menggunakan tiga database jurnal secara online, yaitu EBSCOhost, Science Direct, dan Wiley Online Library open access content. Tahun publikasi artikel antara 2000-2022 dan berbahasa Inggris. Kualitas artikel dinilai menggunakan intrumen the Joanna Briggs Institute. Sebanyak 36 artikel terjaring sampai pada tahap akhir pencarian. Terdapat 16 artikel mengkaji peran air di lahan basah dan 6 artikel mengkaji peran makanan di lahan basah dan dampaknya bagi kesehatan masyarakat, 11 artikel mengkaji penularan penyakit infeksi di lahan basah, serta 3 artikel mengkaji potensi bahaya fisik dan psikologis lahan basah. Pengkajian keperawatan komunitas pada masyarakat di lahan basah dapat difokuskan dengan memperhatikan aspek kesehatan khas yang terdapat pada lahan basah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

C Situmorang, Renta Anita, and Emiliana Tarigan. "Pengaruh Pengarahan Kepala Ruang Mengoptimalkan Peran Ketua Tim dengan Kinerja Perawat : Literature Review." Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 6, no. 11 (2023): 2122–31. http://dx.doi.org/10.56338/mppki.v6i11.4139.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Kepala ruang bertanggung jawab terhadap kualitas pelayanan keperawatan. Salah satu fungsi yang dilakukan oleh seorang kepala ruang untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam keperawatan adalah pengarahan dimana seorang kepala ruang memiliki kemampuan dalam motivasi, delegasi, supervisi dan koordinasi perencanaan yang telah diorganisasikan. Dengan pengarahan yang efektif dari kepala ruang kepada ketua tim akan membangun tim yang solid, rasa tanggung jawab, kerja sama baik dan kinerja perawat meningkat. 
 Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengarahan kepala ruang mengoptimalkan peran ketua tim dengan kinerja perawat.
 Metode: Artikel ini ditulis dengan metode studi literatur yang dianalisis dari beberapa jurnal yang terkait dengan topik yang diambil, jurnal ditelusuri melalui Proquest, Pubmed, Google Scholar, Garuda, Sinta, yang kemudian diseleksi sesuai dengan topik, pencarian literature dilakukan dengan kurun waktu penerbitan jurnal dari tahun 2017 hingga 2023. 
 Hasil: Hasil dari pembahasan analisis 20 literature review dengan uji hipotesis masing - masing jurnal Menunjukan bahwa terdapat pengaruh pengarahan kepala ruang mengoptimalkan peran ketua tim dengan kinerja perawat.
 Kesimpulan: Pengarahan yang efektif dari kepala ruang kepada ketua tim akan membangun tim yang solid, produktivitas kerja meningkat, rasa tanggung jawab dan kerja sama baik dan kinerja perawat meningkat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Hursepuny, Frininsih Lensi, and Emiliana Tarigan. "Peran Kepala Ruang dalam Meningkatkan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit: Literature Review." Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 7, no. 6 (2024): 1367–74. http://dx.doi.org/10.56338/mppki.v7i6.5100.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Seorang pemimpin memiliki peran dan tanggung jawab terhadap upaya meningkatkan budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit. Pada penerapan budaya keselamatan pasien kepala ruangan perlu untuk mengevaluasi proses asuhan yang diberikan oleh staf perawat kepada pasien guna meresponi tuntutan dan harapan masyarakat terhadap kualitas tim keperawatan yang dibawah supervisinya sehingga setiap perawat yang bekerja harus terampil sesuai dengan kiat dan ilmu keperawatan. Tujuan: Untuk mengetahui peran seorang manajer keperawatan dalam meningkatkan budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit. Metode: Kajian literatur merupakan metode yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara menganalisis beberapa jurnal yang berkaitan dengan topik yang diambil. Jurnal yang ditelusuri melalui ProQuest, Pubmed, Google Scholar, dan EBSCO kemudian akan diseleksi. Pencarian literatur dilakukan dalam kurun waktu penerbitan jurnal dari tahun 2018 – 2023. Hasil: Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala ruang dengan penerapan budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit. Dukungan dan keterlibatan dari seorang kepala ruangan memiliki peran yang penting untuk memastikan implementasi budaya keselamatan dan kinerja staf. Supervisi kepala ruang perawatan juga dapat meningkatkan kualitas asuhan dalam memberikan pelayanan yang aman bagi pasien. Kesimpulan: Semakin baik pelaksanaan peran dan fungsi manajemen kepala ruangan maka semakin baik juga penerapan budaya keselamatan pasien oleh staf perawat. Kepala perawat diharapkan memahami mengenai fungsi manajemen terhadap pengelolaan keselamatan pasien dan meningkatkan monitoring dalam implementasinya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Rustam, Junaidy Suparman. "Aesthetic Expression dalam Praktik Keperawatan." JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal) 8, no. 1 (2021): 75–81. http://dx.doi.org/10.33653/jkp.v8i1.640.

Full text
Abstract:
Aesthetic expression adalah hubungan yang unik antara pasien dan perawat dengan melakukan tindakan kepedulian yang berdasarkan pada pengalaman hidup, keyakinan individu, pengembangan diri, dan memungkinkan perawat dapat melihat dan mengintegrasikan diri mereka ke semua tindakan asuhan keperawatan. Studi ini merupakan tradisional literatur review yang bertujuan untuk mengeksplore penerapan aesthetic expression dalam praktek keperawatan. Kriteria inklusi pada studi literatur ini antara lain; jurnal yang membahas tentang bentuk penerapan aesthetic expression dalam praktek keperawatan, artikel bebahasa Inggris dan Indonesia, artikel terbitan tahun 2009-2020. Strategi penelusuran literatur review ini dilakukan dengan mengakses beberapa data base seperti Proquest, CINAHL, Elsevier/Science Direct, Pubmed, dan Google Schoolar dengan menggunakan kata kunci aesthetic, aesthetic expression, nursing care, nursing practice, estetika dan praktik keperawatan, Hasil dari literatur review menemukan beberapa bentuk penerapan asthetic expression dalam praktek keperawatan meliputi terapi music,terapi dance, puisi, humor, dan visual. Studi selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian tentang penerapan aesthetic expression khususnya pada spesifikasi bidang dalam praktek keperawatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Winarno, Rudi, Aryanti Wardiyah, and Respa Agustina Anggara. "Asuhan Keperawatan Komprehensif Edukasi Tentang Pola Makan Untuk Mengurangi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama." JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports 1, no. 2 (2022): 75–80. http://dx.doi.org/10.56922/quilt.v1i2.217.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Status gizi ibu hamil pada waktu pembuahan dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Seorang ibu hamil idealnya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 10-12 kg. Pada trimester pertama kenaikan itu hanya kurang dari 1 kg, trimester kedua kurang dari 3 kg, trimester ketigakira-kira 6 kg. Tujuan: Analisa jurnal, penerapan intervensi jurnal, pembahasan asuhan keperawatan, acuan asuhan keperawatan komprehensif edukasi tentang pola makan untuk mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama di Kelurahan Susunan Baru Bandar Lampung Tahun 2022. Metode: Desain student oral case analysis (SOCA) menggunakan desain studi kasus dalam bentuk penerapan dengan cara pendekatan sesuai metode deskriptif, metode ini bersifat mengumpulkan data terlebih dahulu, menganalisis data lalu menarik kesimpulan data. Unit yang menjadi kasus tersebut secara lebih jauh dianalisis dan diberikan suatu tindakan terapi. Hasil: Evaluasi yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa adanya peneurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama setelah diberikan edukasi cara mengkonsumsi makanan dan menjaga pola konsumsi makanan. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang dilakukan selama 2 kali perlakuan, dengan hasil klien nampak lebih rileks dan tenang, masih ada karena ibu jarang mau makan dan mengkonsumsi makanan yang telah dianjurkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Wisudawan B, Owildan, Nu'man AS Daud, Irawaty Djaharuddin, et al. "Stres Kerja dan Keselamatan Pasien: Literature Review." Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 7, no. 4 (2024): 871–98. http://dx.doi.org/10.56338/mppki.v7i4.5142.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Stres yang berhubungan dengan pekerjaan adalah kondisi yang lazim dalam profesi keperawatan yang menjadi penyebab utama kesehatan dan keselamatan pada pasien. Stres kerja pada perawat merupakan masalah global dan nasional yang mesti menjadi perhatian guna menunjang proses asuhan keperawatan yang optimal sehingga aspek keselamatan pasien bisa terwujud. Tujuan: Untuk mengidentifikasi secara terstruktur dan memberi gambaran secara detail berbasis bukti terkini terkait dengan model stres yang berhubungan dengan pekerjaan pada perawat dan keselamatan pasien di Rumah Sakit. Tujuan tersebut bisa tercapai dengan mengelola literatur review berdasarkan: Karakteristik stres kerja pada perawat, Faktor dukungan rekan kerja (Dokter, Perawat, Rekan lainnya), Faktor Beban Kerja, Karakteristik kondisi Pasien, Metode pengukuran tingkat stres, Faktor keselamatan pasien, dan Manajemen stres. Metode: Kajian literatur menggunakan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta Analysis). Adapun sumber literatur review yaitu berasal dari pencarian berbasis online melalui mesin pencarian google secara umum dengan memasukkan kata kunci jurnal bereputasi baik secara nasional maupun internasional, tetapi sebagian besar jurnal yang digunakan yaitu jurnal bereputasi internasional sebagai rujukan utama. Hasil: Jurnal yang didapatkan sebagian besar berformat PDF yang didapatkan melalui jurnal yang diterbitkan oleh Pubmed, Proquest, Google scholar, Science direct: Elsevier, BMC, Health Affairs, Oxford Academic, John Wiley & Sons serta sumber lainnya berupa Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jumlah Artikel yang di peroleh sebanyak 205, Jumlah artikel yang layak dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 14. Sumber stres terdiri dari 8 (delapan) skala yaitu: kondisi pasien, konflik dengan dokter, lingkungan kerja, masalah dengan teman sebaya, masalah dengan pengawas, beban kerja, ketidakpastian tentang pengobatan, konflik dengan pasien atau keluarga pasien. Kesimpulan: Stres kerja dikalangan perawat secara garis besar dan paling dominan dipengaruhi oleh lingkungan kerja, beban kerja, kondisi pasien dan perawat. Stres pada perawat dapat mendatangkan kerugian bagi suatu Rumah Sakit terkhusus pada pasien, karena dapat mengganggu proses asuhan keperawatan pada pasien dan pada akhirnya mempengaruhi keselamatan pasien. Adapun saran yang ditawarkan yaitu melakukan Manajemen pengelolaan stres yang komprehensif guna menunjang faktor keselamatan pasien.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Wahyuni, Fitri, and Yuni Astuti. "Studi Deskriptif Pengetahuan Perawat Tentang Kebutuhan Spiritual Pasien di Unit Rawat Inap RST Bhakti Wira Tamtama Semarang." JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA 7, no. 1 (2022): 1–4. http://dx.doi.org/10.55606/sisthana.v7i1.11.

Full text
Abstract:
Latar belakang :. Pengetahuan dapat mempengaruhi kualitas asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada pasien. Ada suatu fenomena bahwa perawat dalam perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan kurang memperhatikan aspek kebutuhan spiritual. Tujuan untuk mendiskripsikan bagaimana pengetahuan perawat tentang kebutuhan spiritual pasien di Unit Rawat Inap RST Bhakti Wira Tamtama Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 76 orang, alat pengumpul data berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan perawat tentang kebutuhan spiritual pasien dalam kategori tinggi yaitu sebesar (1,3 %), kategori sedang (46,1 %) dan kategori rendah (52,6 %). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan perawat tentang kebutuhan spiritual pasien di Unit rawat inap RST Bhakti Wira Tamtama dalam kategori rendah. Saran: sebagai seorang perawat untuk meningkatkan pengetahuan tentang kebutuhan spiritual pasien dengan meningkatkan potensi diri melalui jurnal keperawatan, peningkatan pendidikan dan penambahan materi tentang kebutuhan spiritual dalam pendidikan keperawatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Faraby, El, Nursalam Nursalam, and Hanik Endang. "Efektifitas Instrumen Dokumentasi Asuhan Keperawatan Pasien Hemodialisis Berbasis STARKES 2022." Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan 6, no. 2 (2023): 146–55. http://dx.doi.org/10.32584/jkmk.v6i2.2556.

Full text
Abstract:
Dokumentasi keperawatan memiliki peranan yang sangat penting dalam pengambilan keputusan perawatan dan keamanan pasien yang mengandung nilai profesionalisme. Proses keperawatan merupakan pendekatan professional yang dilakukan untuk mengidentifikasi, mendiagnosis dan mengatasi respon manusia terhadap kesehatan dan penyakit. Studi ini bertujuan untuk melakukan telaah secara sistematis untuk melakukan pengembangan instrument dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien hemodialisis berbasis STARKES 2022. Metode penelitian ini adalah menggunakan literatur review. Proses penyeleksian artikel dilakukan menggunakan PICOS. pencarian literatur melalui database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang, yaitu Scopus, ProQuest, Science Direct dan PubMed. Sebelum melanjutkan pada pencarian artikel atau jurnal harus menggunakan dan boolean operator. Hasil studi menunjukkan sebanyak 297 artikel ditemukan, berasal dari empat database: 198 Ebsco, 41 Science Direct dan 58 PubMed. Hasil pemilihan artikel sesuai dengan kriteria inklusi 15 artikel. Perlu adanya audit untuk mengevaluasi kelengkapan dokumentasi proses asuhan keperawatan sehingga akan meningkatkan mutu rumah sakit.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Maghribi, Maghribi. "NURSING TELEHEALTH (SISTEM INFORMATIKA KEPERAWATAN) : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW." JURNAL KEPERAWATAN 17, no. 1 (2023): 10–18. http://dx.doi.org/10.36568/nersbaya.v17i1.54.

Full text
Abstract:
Teknologi telemedicine dapat membantu pasien, pekerja kesehatan dan lembaga kesehatan untuk saling berbagi informasi dengan mudah, cepat dan aman. Saat ini teknologi telemedicine yang berbasis pada jaringan telekomunikasi telah berkembang dan menjadi bagian dari dunia kesehatan. Telenursing adalah upaya penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau antar perawat. Telenursing merupakan bagian dari telehealth atau telemedicine dan beberapa bagian terkait dengan aplikasi bidang medis dan nonmedis seperti tele diagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring. Penelitian ini menggunakan pendekatan Studi sistematic Literature Review yakni dengan cara mencari literatur-literatur terkait tema yang diambil untuk mengidentifikasi literatur - literatur Nasional dan Internasional. Pencarian literatur Jurnal Nasional menggunakan penelusuran melalui Google Scholar Dan Neliti dengan kata kunci “TeleHealth” dan “Perawat”. Sedangkan untuk Pencarian Literatur Jurnal Internasional menggunakan penelusuran melalui Since Direct Dan PubMed dengan kata kunci “Nursing” OR “TeleHealth” Pencarian literatur ini dibatasi rentang tahun 2018-2022. Tinjauan ini dapat menjawab dari tujuan penelitian yaitu menemukan beberapa literatur- literatur untuk memperoleh pemahaman yang lebih tentang intervensi yang dapat dilakukkan untuk individu maupun komunitas dalam pemakaian Tele Health Dan Tele Nursing. Untuk menerapkan telenursing di Indonesia secara maksimal tentu saja ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Ramadhan, Muhammad Deri, and Rini Palupi. "PEMBERIAN ONLINE JOURNAL CLUB BASED STUDENT-LED INTERVENTION (OJOLALI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN DALAM PRAKTIK BERBASIS BUKTI." Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) 10, no. 3 (2024): 627–35. https://doi.org/10.33023/jikep.v10i3.2309.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Evidence-Based Practice (EBP) berdampak positif dalam kualitas pelayanan kesehatan khususnya lingkup Keperawatan Medikal Bedah (KMB). Pemahaman tentang konsep EBP dibutuhkan mulai dari jenjang akademik agar mahasiswa dapat dibekali ilmu yang memadai saat praktik dan menjadi tenaga perawat yang kompeten di unit/fasilitas pelayanan kesehatan. Intervensi klub jurnal online secara interaktif (Online Journal Club - Based Student-led Intervention) dapat menjadi salah satu strategi pencapaian peningkatan kompetensi EBP sebagai metode pembelajaran berbasis grup khususnya bagi mahasiswa Keperawatan di Indonesia. Tujuan: menganalisis pengaruh Online Journal Club terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa keperawatan tentang EBP. Metode: Desain studi Quasi Experiment dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Total sampel sebanyak 277 responden dengan jumlah masing-masing kelompok intervensi 146 responden dan kontrol 131 responden. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu. Uji statistik yang digunakan dalam studi ini Mann Whitney Test. Hasil: Gambaran skor penilaian mandiri kompetensi EBP sebelum dan sesudah pemberian intervensi pada kelompok perlakuan berturut-turut dengan rerata 47.39 dan 52.70 sedangkan gambaran skor penilaian mandiri kompetensi EBP pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi nilai rerata yang diperoleh berturut-turut yaitu 47.82 dan 47.46. Analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan signifikan skor penilaian mandiri kompetensi EBP pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai p 0.001. Kesimpulan: terdapat pengaruh Online Journal Club terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa Sarjana Keperawatan tentang EBP, diharapkan pendekatan klub jurnal secara interaktif ini dapat menjadi alternatif tambahan metode pembelajaran di akademik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Astuti, Wahyu Tri, and Naurotul Faiqoh. "Literature Review : Penerapan Terapi Story Telling Terhadap Kecemasan Anak Prasekolah Akibat Hospitalisasi." Jurnal Keperawatan Karya Bhakti 7, no. 1 (2021): 11–24. http://dx.doi.org/10.56186/jkkb.82.

Full text
Abstract:
Latar belakang : Cemas merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami oleh anak karena menghadapi stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Bentuk perasaan cemas yang muncul seperti anak gelisah, anak rewel, menangis, kondisi tersebut tentunya memerlukan strategi yang terpat agar anak prasekolah yang dirawat dirumah sakit dapat menerima tindakan medis atau keperawatan yang diprogramkan. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah terapi mendongeng, dengan mendongeng dapat membantu membuka pikiran anak dan dapat merubah presepsi anak terhadap stress menjadi kondisi yang tidak menakutkan. Tujuan : Mengetahui efektifitas terapi story telling/mendongeng terhadap kecemasan anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Metode : Artikel ilmiah menggunakan pendekatan eksploratif dengan metode dan desain literature riview ini dengan mengambil sumber-sumber yang dilakukan pada tanggal 15 Juni sampai 25 Agustus 2020 dengan penelitian Google Shoolar yang sesuai dengan kata kunci dan kriteria diantaranya jurnal nasional bahasa Indonesia, terbit 10 tahun terakhir, bukan merupakan jurnal asuhan keperawatan, jurnal yang tidak dapat diakses full text. Hasil : terdapat 265 yang diidentifikasi dan dipublikasi dari tahun 2011-2020. Dari 265 artikel 3 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yang menunjukkan bahwa terapi mendongeng efektif dapat membantu menurunkan kecemasan. Simpulan : terapi story telling efektif untuk menurunkan kecemasan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Husaeni, Hermin, Heriyati, Muh fauzar Al Hijrah, and Ainun Zahra. "Tingkat Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Instalasi Gawat Darurat." Journal of Health Education and Literacy 4, no. 2 (2022): 116–20. http://dx.doi.org/10.31605/j-healt.v4i2.1464.

Full text
Abstract:
Stres kerja perawat sangat perlu nntuk diperhatikan. Stres yang dilami perawat berdampak pada kualitas pelayanannya Kualitas pelayanan yang menurun akan mengakibatkan perawatan kebutuhan dasar manusia yang tidak terpenuhi akan sulit dicapai sesuai dengan target outcome yang diharapkan.. Tujuan : Literature Review ini adalah untuk menganalisis keterkaitan tingkat stres kerja terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan di ruang instalasi gawat darurat (IGD). Metode : Penelitian menggunakan metode Literature Review ini dengan mengumpulkan dari artikel yang didapat pada database Google Scholar dan Pubmed dengan rentang waktu 2016-2021. Hasil : Hasil dari 7 jurnal yang telah di review diketahui 1 dari 7 hasil penelitian yang ditemukan perawat memiliki tingkat stres ringan dengan kinerja baik, 4 dari 7 jurnal memiliki tingkat stres sedang dengan kinerja kurang baik, dan 2 dari 7 jurnal memiliki tingkat stres berat dengan kinerja kurang baik. Kesimpulan : Sebagian besar perawat mengalami stress tingkat sedang dengan kinerja kurang baik. Selain itu, didapatkan perawat mengalami stres tingkat berat dengan kinerja juga dalam kategori kurang baik. Rekomendasi: perlu dilakukan kajian lebih lanjut tentang pengaruh pengelolaan stress manajer keperawatan terhadap tingkat stress kerja perawat, penggunaan dokumentasi digital dalam peningkatan kinerja perawat serta pelibatan keluarga pasien dalam perawatan pasien di instalasi gawat darurat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Astuti, Junia Tri, and Suyanto Suyanto. "Implikasi Manajemen Keperawatan Dalam Penanganan Pasien Corona Virus Disease 19 (Covid-19): Literatur Review." Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine 7, no. 1A (2020): 288–97. http://dx.doi.org/10.36408/mhjcm.v7i1a.465.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Profesi perawat selama masa pandemi Corona virus diseasen19 (Covid-19) mendapatkan tantangan untuk memberikan asuhan keperawatan yang profesional dengan resiko tertular bahkan menjadi korban Covid-19. Oleh karena itu keterlibatan manajemen keperawatan sangat diperlukan agar pelayanan keperawatan tetap bisa berlangsung dengan tetap menjaga perawat terhindar dari penularan Covid-19.
 Tujuan: Literatur review ini bertujuan untuk melakukan telaah implikasi manajemen keperawatan dalam penanganan pasien Covid-19 dari berbagai jurnal.
 Metode: Penelusuran artikel dalam jurnal penelitian didapatkan dari Google scholar, Sciencedirect, Ebscohost dan Wiley lalu dikelompokkan berdasarkan issue, metodologi, dan persamaan lingkup pembahasan. Artikel penelitian lain yang masuk dalam daftar penelusuran seperti dari Elsavier dan CDC. Diperoleh artikel sebanyak 940 buah terdiri dari jurnal keperawatan maupun jurnal kesehatan dengan kata kunci Implikasi, Perawat, Manajemen, Covid-19. Setelah itu dilakukan proses penyaringan berdasarkan kriteria inklusi menggunakan PICOT (population, Intervention, Comparasion, Outcome dan Time) diperoleh 15 artikel yang memenuhi kriteria.
 Hasil : Sebagai hasil analisa 15 artikel dalam jurnal penelitian terpilih diperoleh data yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: Pertama, pelatihan bagi perawat dan pasien. Perawat dalam menangani pasien Covid-19 membutuhkan tambahan pelatihan seperti manajemen pemberian infus efektif dan penggunaan Artificial Inteligence . Demikian juga pasien perlu diberikan beberapa intervensi berupa latihan seperti latihan otot progresif dan rehabilitasi pernafasan untuk meningkatkan kondisi kesehatan pasien Covid-19 . Kedua, pengelolaan tenaga dan sarana keperawatan seperti kapasitas tenaga dengan jumlah shift yang seimbang, serta kecukupan alat pelindung diri. Ketiga, aspek psikologi perawat dalam menangani pasien Covid-19 diberikan dalam bentuk dukungan psikologis dari keluarga dan tim kesehatan. 
 Kesimpulan: Keterlibatan manajemen keperawatan dalam penatalaksanaan pasien Covid-19 antara lain; Pelatihan bagi perawat dan pasien, pengeloaan ketenagaan dan sarana serta aspek psikologis perawat
 Kata kunci: Implikasi, Manajemen Keperawatan, Covid-19
 
 Background: Nurse profession during the pandemic Corona virus diseasen19 (Covid-19) was challenged to provide professional nursing care with the risk of contracting and even being a victim of Covid-19. Therefore the involvement of nursing management is very necessary so that nursing services can continue to take place while maintaining nurses avoiding Covid-19 transmission.
 Objective: This review literature aims to examine the implications of nursing management in handling Covid-19 patients from various journals.
 Methods: Search for articles in research journals obtained from Google Scholar, Sciencedirect, Ebscohost and Wiley and then grouped by issue, methodology, and the scope of the discussion. Other research articles included in search listings such as those from Elsavier and CDC. 940 articles were obtained consisting of nursing journals and health journals with the key words Implications, Nurses, Management, Covid-19. After that the screening process based on inclusion criteria using PICOT (population, Intervention, Comparasion, Outcome and Time) obtained 15 articles that meet the criteria.
 Results: As a result of the analysis of 15 articles in selected research journals obtained data were divided into 3 groups, namely: First, training for nurses and patients. Nurses in handling Covid-19 patients need additional training such as effective management of infusion and the use of Artificial Intelligence. Likewise, patients need to be given several interventions in the form of exercises such as progressive muscle training and respiratory rehabilitation to improve the health condition of Covid-19 patients. Second, management of personnel and nursing facilities such as the capacity of workers with a balanced number of shifts, as well as the adequacy of personal protective equipment. Third, aspects of nurse psychology in dealing with Covid-19 patients are provided in the form of psychological support from family and health teams.
 Conclusion: The involvement of nursing management in the management of Covid-19 patients, among others; Training for nurses and patients, management of personnel and facilities and psychological aspects of nurses
 Keywords: Implications, Nursing Management, Covid-19
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Erdania, Erdania, M. Faizal, and Rima Berti Anggraini. "FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di RSUD Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO PROVINSI BANGKA BELITUNG TAHUN 2022." Jurnal Keperawatan 12, no. 1 (2023): 17–25. http://dx.doi.org/10.47560/kep.v12i1.472.

Full text
Abstract:
Hal : Permohonan Publikasi Jurnal 
 
 
 
 
 
 Pangkalpinang, Maret 2023
 Kepada :
 Yth. Tim Redaktur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth
 Di_Tempat
 
 
 
 Selamat Pagi
 Dengan Hormat,
 Sehubungan dengan syarat kelulusan Sarjana Keperawatan saya, maka dengan ini saya memohon memohon kepada tim redaksi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan William Booth bersedia meluangkan waktu untuk penerbitan jurnal yang saya buat ini. 
 Adapun Identitas Jurnal yang akan dibuat sebagai berikut :
 Nama Jurnal : Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) Di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2022
 
 Peneliti : Erdania
 Demikian Permohonan kami buat dan atas perhatian Bapak.Ibu, saya mengucapkan banyak terima kasih.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Argentina, Ita Bagus. "Efektivitas Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Telenursing pada Perawatan Pasien Penyakit Kronis." Jurnal Keperawatan 22, no. 1 (2024): 88–97. http://dx.doi.org/10.35874/jkp.v22i1.1364.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Telenursing merupakan salah satu jenis pelayanan keperawatan homecare sebagai dampak dari perkembangan teknologi kesehatan. Telenursing memberikan banyak manfaat pada pasien dengan penyakit kronik dengan perawatan total care. Di era saat ini, pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan menjadi hal yang penting karena dapat mendukung pencapaian outcome kesehatan yang optimal. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review. Pencarian literatur menggunakan panduan alur dari diagram prisma. Database online yang digunakan ada 2, yaitu PubMed dan Google Scholar. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari penelusuran mulai tahun 2019 hingga 2023. Jurnal-jurnal yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan mengikuti kerangka pelaporan pilihan untuk tinjauan sistematik dan analisis kerangka kerja untuk penilaian kritis setiap artikel. Hasil : Sebanyak 5 artikel digunakan dalam penelitian ini. Penggunaan telenursing, pasien dengan penyakit kronis dan dampak penggunaan telenursing terhadap kualitas perawatan pasien telah diidentifikasi dalam sejumlah studi penelitian. Dari 5 artikel yang sudah digunakan didapatkan hasil bahwa telenursing efektif digunakan bagi pasien dengan penyakit kronis. Kesimpulan: Telenursing telah banyak diaplikasikan dalam meberikan asuhan keperawatan baik secara preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Telenursing dapat digunakan untuk membantu pelayanan monitoring, konsultasi, edukasi dan pengkajian secara jarak jauh. Telenursing juga efektif dalam peningkatan pelayanan keperawatan homecare pada pasien dengan perawatan total care.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Muawanah, Muawanah, Heru Purnomo, Khoirul Sofyan, Pambayun S. Uripno, and Ajeng Titah Normawati. "Penerapan Supervisi Model Klinis Terhadap Pencapaian Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit." Jurnal Studi Keperawatan 3, no. 1 (2022): 15–17. http://dx.doi.org/10.31983/j-sikep.v3i1.8362.

Full text
Abstract:
Latar Belakang :Supervisi merupakan bagian dari fungsi directing pengarahan yang berperan mempertahankan agar kegiatan yang telah diprogram dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar terutama dalam menjaga keselamatan pasien. Kompetensi tindakan keperawatan yang telah berjalan selama ini masih jauh dari harapan dan tujuan pelayanan. Kinerja perawat yang belum mencapai standar yang telah ditetapkan dapat mengakibatkan penyimpangan tindakan sesuai SOP, sehingga menimbulkan cedera, kerugian, bahkan komplain dari pasien dan masyarakat. Perawat perlu berbenah untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh kurangnya kinerja dan kompetensi perawat, salah satunya dengan melakukan supervisi klinik. Upaya meminimalisir terjadinya insiden keselamatan pasien, maka manajemen rumah sakit perlu menciptakan budaya safety.Tujuan : Dapat dijadikan referensi dalam melakukan supervisi klinis untuk meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakitMetode : Kajian literatur (literatur review) dengan pendekatan PubMed, dan Google scholar dengan kriteria Inklusi: Jurnal terpublikasi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Jurnal sudah terindeks dan terdaftar pada jurnal nasional maupun internasional, dan terpublikasi dalam bentuk full text. Kriteria Eksklusi: Jurnal penelitian terpublikasi dalam bentuk abstrak, tidak terindeks pada jurnal nasional maupun internasionalHasil : Literatur review berdasarkan full text didapatkan artikel dari Pubmed : 10349 dan Google scholar : 69, Artikel dengan kemiripan tidak sama dan diambil yang paling berhubungan sebanyak 5 artikel. Terdapat hubungan supervisi klinis dengan peningkatan keselamatan pasien, Jika penerapan budaya keselamatan pasien baik maka mutu pelayanan Rumah Sakit akan meningkat dan lebih berkualitas.Kesimpulan : terdapat hubungan supervisi klinis dengan peningkatan keselamatan pasien hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Komunikasi dan pengawasan supervisor pada perawat pelaksana secara berkesinambungan merupakan salah satu hal penting dalam peningkatan keselamatan pasien. Kata Kunci: Supervisi keperawatan; Budaya keselamatan pasien
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Yuliastanti, Yuvita, and Cicilia Ika Wulandari. "ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS DOKUMENTASI KEPERAWATAN : LITERATURE REVIEW." PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 9, no. 1 (2025): 1637–48. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.43388.

Full text
Abstract:
Dokumentasi keperawatan adalah elemen penting dalam asuhan keperawatan, berfungsi sebagai alat komunikasi, bukti hukum, dan evaluasi kualitas pelayanan. Namun, pelaksanaannya di ruang rawat inap sering kali belum memenuhi standar yang ditetapkan, terutama dalam hal kelengkapan. Faktor-faktor yang memengaruhi hal ini meliputi tingkat pendidikan, pengetahuan, motivasi kerja, supervisi kepala ruangan, dan beban kerja. Ketidakpatuhan dalam dokumentasi dapat berdampak negatif pada kualitas pelayanan keperawatan dan keselamatan pasien. Oleh karena itu, perlu upaya untuk menganalisis dan mengatasi faktor-faktor yang memengaruhi kualitas dokumentasi keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kualitas dokumentasi asuhan keperawatan untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan metode literature review penelusuran dan penyusunan PICOT menganalisis 5 artikel dan jurnal yang dipublikasikan antara tahun 2019 - 2024 menggunakan kata kunci dokumentasi keperawatan dan kualitas. Hasil temuan dari 5 artikel hasil pembahasan menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas dokumentasi asuhan keperawatan meliputi tingkat pendidikan, pengetahuan, masa kerja, beban kerja, supervisi kepala ruangan, pengarahan, dan motivasi kerja. Faktor-faktor ini secara signifikan memengaruhi kelengkapan dan kualitas dokumentasi yang dilakukan oleh perawat pelaksana. Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas dokumentasi asuhan keperawatan meliputi tingkat pendidikan, pengetahuan, masa kerja, beban kerja, supervisi kepala ruangan, pengarahan, dan motivasi kerja. Faktor-faktor ini secara signifikan memengaruhi kelengkapan dan kualitas dokumentasi yang dilakukan oleh perawat pelaksana.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Imanuddin, Bayu, Dwi Indah Normaningrum, and Takismen Takismen. "LITERATURE REVIEW HUBUNGAN ASUHAN KEPERAWATAN PELAYANAN BPJS DAN PELAYANAN UMUM TERHADAP KEPUASAN PASIEN." Jurnal Manajemen Retail Indonesia 2, no. 1 (2021): 20–32. http://dx.doi.org/10.33050/jmari.v2i1.1429.

Full text
Abstract:
Kepuasan adalah hal yang digunakan dalam panutan sebagai penentu kesuksesan suatu program pelayanan yang melibatkan harapan pasien kepada petugas untuk memberikan pelayanan yang baik dan adil tidak membeda-bedakan antar pasien baik pengguna bpjs kesehatan maupun umum harus diperlakukan sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai hubungan asuhan keperawatan pelayanan bpjs dan pelayanan umum terhadap kepuasan pasien. Metode literature review yang digunakan dalam pengumpulan jurnal menggunakan google scholar dan mendeley terbitan tahun 2015-2020. Hasil literature review di atas adanya hubungan asuhan keperawatan pelayanan bpjs dan pelayanan umum terhadap kepuasan pasien. Hal ini berdasarkan hasil kepuasan pasien dimana kepuasan pasien pengguna bpjs lebih rendah dari pasien umum. Hal ini terbukti dari setiap jurnal yang ada menunjukkan kepuasan pasien bpjs yang masih rendah. Dan terdapat perbedaan antara pasien bpjs dan pasien umum terhadap kualitas yang diberikan dalam pelayanan seperti perlakuan yang dibedabedakan, proses pendaftaran yang berbelit-belit, dan merasa tidak dilayani sesuai standar prosedur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Ceviriana Novi Kurniawati and Asnet Leo Bunga. "Pengaruh Budaya Organisasi dan Beban Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruangan Rawat Inap Keperawatan RS X: Literature Review." Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 7, no. 1 (2024): 27–38. http://dx.doi.org/10.56338/mppki.v7i1.4328.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Budaya organisasi merupakan sarana terbaik bagi rumah sakit untuk dapat memahami sumber daya manusia dari berbagai profesi didalam rumah sakit. Kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan adalah dengan menekankan perilaku caring. Beban kerja merupakan salah satu komponen penting dalam menghitung kebutuhan tenaga, Beban kerja perawat adalah jumlah total waktu keperawatan yang digunakan untuk melakukan kegiatan pokok, kegiatan penunjang dan kegiatan tambahan seorang perawat selama waktu kerja. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk melakukan literature review mengenai pengaruh budaya organisasi dan beban kerja terhadap perilaku caring perawat di Rumah Sakit X Desain Penelitia: Metode yang digunakan dalam penelusuran sumber data pada Literature Review ini yaitu dengan penelusuran database terdiri dari Wiley, ProQuest, Pubmed dan Google Scholar. Jurnal tersebut diseleksi berdasarkan kriteria inklusi. Jumlah jurnal yang digunakan untuk literatur review dalam mencari daftar pustaka: Science (n=1.119), Proquest (n=3.110), Phubmed (n=50) dan Google Scholar (n=2.235) Total (n=6.514) Hasil: Hasil analisis menjelaskan bahwa budaya organisasi dan beban kerja perawat merupakan komponen yang dapat mempengaruhi penerapan perilaku caring perawat di Rumah Sakit. budaya organisasi dan beban kerja perawat merupakan sarana terbaik bagi rumah sakit untuk dapat memahami sumber daya manusia dari berbagai profesi didalam rumah sakit. Kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan adalah dengan menekankan perilaku caring. Kesimpulan: Budaya organisasi dan beban kerja merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap perilaku caring perawat di Rumah Sakit. Salah satu bentuk pelayanan keperawatan adalah perilaku caring perawat yang merupakan inti dalam praktek keperawatan professional. Terbentuknya perilaku caring sangat dipengaruhi oleh sistem nilai bersama yang tercermin dalam visi, misi, dan tujuan rumah sakit. Budaya organisasi yang kuat dapat menciptakan kesamaan tujuan, motivasi karyawan dan struktur pengendalian dalam membentuk perilaku untuk meningkatkan prestasi organisasi yang berdampak pada beban kerja anggota dalam organisasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Mutmainah, Siti, Heru Purnomo, Muawanah Muawanah, Teguh Wahyudi, and Sugianto Sugianto. "Pelaksanaan Komunikasi Situation Background Assessment Recommendation (SBAR) Dalam Kegiatan Timbang Terima (Hand Over ) Di Ruang Perawatan." Jurnal Studi Keperawatan 4, no. 1 (2023): 1–6. http://dx.doi.org/10.31983/j-sikep.v4i1.9540.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Komunikasi dalam praktek keperawatan professional merupakan unsur utama bagi perawat dalam melakukan asuhan keperawatan untuk mencapai hasil yang optimal. Kegiatan keperawatan yang memerlukan komunikasi Situation Background Assessment Recommendation (SBAR) salah satunya adalah Komunikasi saat serah terima tugas ( Overan).Tujuan: Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan referensi dalam melakukan komukasi SBAR dalam melaksanakan timbang terima (Hand Over) untuk meningkatkan keselamatan pasien di Rumah Sakit dan mengetahui gambaran pelaksanaan komunikasi SBAR dalam kegiatan timbnag terima di ruang perawatan Rumah Sakit.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan telusur jurnal dengan Google scholar, Science direct dan Pubmed.Hasil : Setelah dilakukan analisis artikel, 8 artikel menunjukkan bahwa, ada pengaruh dan hubungan komunikasi SBAR dengan pelaksanaan timbang terima (Hand Over).Simpulan : Komunikasi SBAR sangat efektif saat dilaksanakan dalam kegiatan timbang terima (hand over).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Jamil, Fathurrohman, Hasbinoer Ibnu Azhari, Shelpi Anggraeni, Shena Ravina Anjani, and Heri Ridwan. "Literature Review: Pengaruh Manajemen Waktu dan Sumber Daya Manusia terhadap Beban Kerja Perawat dan Implikasinya terhadap Keselamatan Pasien." Jurnal Penelitian Inovatif 5, no. 2 (2025): 2047–54. https://doi.org/10.54082/jupin.1447.

Full text
Abstract:
Rumah sakit merupakan elemen utama dalam sistem pelayanan kesehatan yang menyeluruh dengan fungsi utama memberikan berbagai jenis layanan kepada pasien di mana perawat memegang peranan dominan dalam memberikan asuhan keperawatan. Beban kerja yang tidak seimbang menjadi tantangan utama dalam dunia keperawatan, karena dapat berdampak pada kinerja perawat dan menurunkan kualitas serta keselamatan pasien. Tujuan Literature Review ini untuk mengetahui terkait hubungan beban kerja perawat dengan manajemen waktu dan sumber daya dalam menunjang keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan cara melakukan studi dan menyusun kesimpulan pada setiap jurnal penelitian yang ditemukan, selanjutnya disajikan dalam bentuk naratif pada literature review ini. Temuan ini menekankan pentingnya penerapan sistem manajemen beban kerja berbasis manajemen waktu dan SDM dalam meningkatkan mutu pelayanan serta menurunkan insiden keselamatan pasien, yang berkontribusi pada pengembangan sistem keperawatan rumah sakit secara menyeluruh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography