Relevant bibliographies by topics / Kadmijum

Contents

  1. Journal articles
  2. Dissertations / Theses
  3. Books
  4. Book chapters
  5. Conference papers

Academic literature on the topic 'Kadmijum'

Author: Grafiati
Published: 4 June 2021
Last updated: 1 February 2022

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Kadmijum.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Kadmijum"

1

Lazarus, Maja. "Cadmium and Selenium Interaction in Mammals." Archives of Industrial Hygiene and Toxicology 61, no. 3 (September 1, 2010): 357–69. http://dx.doi.org/10.2478/10004-1254-61-2010-2021.

Full text
Abstract:
Međudjelovanje kadmija i selenija u sisavacaIzloženost kadmiju neizbježna je zbog njegove sveprisutnosti u okolišu kao prirodne sastavnice Zemljine kore i kao onečišćenja. Kadmij može izazvati toksične učinke u gotovo cijelom organizmu vezanjem za biološke strukture i nakupljanjem u tkivima, poticanjem stvaranja slobodnih radikala, kao i međudjelovanjem s esencijalnim elementima, često u obliku antagonizma. S druge strane, dodatnim unosom esencijalnih elemenata može se utjecati na raspodjelu i štetne učinke kadmija. Selenij je esencijalan mikroelement i antioksidans, a zbog svojstva vezanja za kadmij (kao i živu, arsen i druge toksične elemente) te uloge u detoksifikaciji, detaljnije se počelo istraživati međudjelovanje kadmija i selenija. U radu je dan pregled dosadašnjih saznanja o toksikokinetici i toksikodinamici kadmija, biokinetici i biodinamici selenija i mehanizmima njihova međudjelovanja proizašlih uglavnom iz istraživanja na životinjama i ograničenu broju istraživanja u ljudima. Različite doze i odnos doza, način i dužina izloženosti kadmiju i seleniju u pokusima na životinjama uzrok su često vrlo oprečnih rezultata istraživanja opisanih u literaturi. Buduća istraživanja međudjelovanja kadmija i selenija treba usmjeriti na osjetljive skupine stanovništva i na istraživanje mehanizama tog međudjelovanja. Doze i izloženost u pokusima na životinjama treba prilagoditi dugotrajnim i niskim razinama izloženosti koje su najčešće u ljudi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Setyaningtyas, Tien, and Sriyanti Sriyanti. "Pengaruh Pemanasan Tanah Diatome terhadap Kemampuan Adsorpsi Cd (II) dalam Pelarut Air." Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 6, no. 3 (December 1, 2003): 1–4. http://dx.doi.org/10.14710/jksa.6.3.1-4.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemanasan tanah diatome terhadap kemampuan adsorpsi logam kadmium (II) dalam pelarut air. Parameter eksperimen meliputi temperatur pemanasan, waktu kesetimbangan dan kapasitas adsorpsi.Kapasitas adsorpsi ditentukan melalui penggunaan isoterm adsorpsi Langmuir yang menekankan pembentukan lapisan monomolekuler sebagai konsekwensi interaksi kimia antara ion logam dan gugus aktif adsorben. Peranan gugus siloksan dipelajari dengan membandingkan perilaku adsorpsi ion logam pada permukaan tanah diatome dengan jumlah relatif gugus siloksan yang berbeda. Secara eksperimen langkah ini dilakukan dengan menggunakan sistem “batch shaker”.Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pemanasan tanah diatome mempengaruhi jumlah gugus siloksan. Jumlah gugus siloksan bertambah dengan naiknya temperatur pemanasan tanah diatome dan menurunkan kapasitas adsorpsi kadmiun (II). Temperatur pemanasan tanah diatome pada 100 oC mempunyai kapasitas adsorpsi paling besar yaitu 39,34 mg/g. Kapasitas adsorpsi kadmium (II) pada tanah diatome alam dan pada pemanasan 500 oC, 900 oC masing-masing adalah 29,22 mg/g ; 23,18 mg/g ; 12,3 mg/g.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Širić, Ivan, Marko Mihaljević, Ivo Grgić, and Ivica Kos. "Akumulacija kadmija i žive u jestivim saprotrofnim i ektomikoriznim gljivama." Glasnik zaštite bilja 40, no. 5 (2017): 50–58. http://dx.doi.org/10.31727/gzb.40.5.6.

Full text
Abstract:
Cilj ovog istraživanja bio je utvrditi koncentraciju kadmija i žive u 10 vrsta jestivih gljiva i supstratu tla sa područja Žumberka te prikladnost gljiva kao bioakumulatora navedenih elemenata. Analitički postupak određivanja koncentracija teških metala proveden je metodom induktivno spregnute plazme optičkom emisijom spektrometrije (ICP-OES; Optima 8000, Perkin Elemer, SAD) sa ugrađenim uređajem za automatsko uzorkovanje. Najviša prosječna koncentracija kadmija od 1,83 mg kg-1 ustanovljena je u vrsti Agaricus campestris, dok je najviša vrijednost žive utvrđena u vrsti Boletus aestivalis (1,32 mg kg-1). Koncentracija kadmija i žive utvrđena u anatomskim djelovima istraživanih vrsta gljiva bila je različita, pri čemu je značajno veća (p < 0,05) koncentracija navedenih metala utvrđena u klobuku u odnosu na stručak. Biokoncentracijski faktor za kadmij i živu u analiziranim gljiva bio je veći od 1. Istraživane saprotrofne vrste gljiva akumulirale su veće koncentracije ispitivanih metala u odnosu na simbiontske, izuzev vrsta roda Boletus, koje su se pokazale najbolji akumulacijski potencijal prema živi. Usporedbom koncentracija kadmija i žive u gljivama i propisanim zakonskim odredbama, može se zaključiti da konzumacija istih ne predstavlja negativan učinak na zdravlje ljudi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Karundeng, Marlina, and Yenni Wahyuni Hartati. "Parameter analisis voltammetri pulsa diferensial elektrode grafit pensil untuk penentuan kadmium." Fullerene Journal of Chemistry 2, no. 2 (October 15, 2017): 82. http://dx.doi.org/10.37033/fjc.v2i2.15.

Full text
Abstract:
Kadmium (Cd) adalah salah satu logam berat non-esensial, yang relatif kecil, tetapi dapat terus meningkat di lingkungan, keracunan kadmium bersifat bioakumulatif dapat menyebabkan penyakit ginjal, gangguan perut, tulang rapuh, penurunan hemoglobin, dan pigmentasi gigi. Oleh karena itu metode analisis untuk menentukan kandungan kadmium harus dikembangkan. Metode untuk penentuan kandungan logam kadmium yang telah banyak digunakan adalah metode AAS dan metode ICP-AES. Dengan sensitivitas dan selektivitas yang sebanding, metode elektrokimia seperti voltammetri telah banyak digunakan sebagai metode yang menarik untuk menentukan kadar kadmium, instrumentasi pada metode ini lebih sederhana dibandingkan dengan metode AAS dan ICP-AES. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode voltammetri dalam menentukan kadmium menggunakan pensil grafit sebagai elektroda kerja dan parameter analisis metode ini untuk kuantifikasi kadmium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode voltammetri menggunakan pensil grafit elektroda dapat mendeteksi kadmium (II), dengan batas deteksi 0,8 ppm, batas kuantifikasi 2,8 ppm, rentang linearitas dari 2,8 menjadi 4,8 ppm, dan akurasi 0,21-0,58 %.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Kawung, Nikita, Rizald Rompas, James Paulus, Markus Lasut, Desy Mantiri, and Natalie Rumampuk. "Analisis akumulasi kandungan logam kadmium pada akar dan daun mangrove di Perairan Basaan-Belang Kabupaten Minahasa Tenggara dan Likupang Kabupaten Minahasa Utara." JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS 6, no. 1 (January 1, 2018): 98. http://dx.doi.org/10.35800/jplt.6.1.2018.20569.

Full text
Abstract:
Laut sangat bermanfaat dalam kegiatan budidaya, penangkapan ikan, rekreasi, transportasi dan sebagainya. Tapi laut juga menjadi alternatif terakhir yang menerima beban dari aktivitas-aktivitas antropogenik tersebut. Kadmium adalah salah satu logam berat yang paling berbahaya. Ketika kadmium memasuki ekosistem akuatik, kadmium akan terakumulasi dengan biota laut dan mempengaruhi rantai makanan sehingga mengancam kesehatan manusia yang sering mengeksploitasi sumber daya laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan kadmium di akar dan daun mangrove Avicennia sp. dan Rhizophora sp. pada lokasi yang berbeda. Hasil analisis kadmium dari dua spesies mangrove di empat lokasi sampling yang berbeda dari penelitian ini, yang tertinggi pada Rhizophora sp. ditemukan di daun yaitu 26.742 ppb dan 21.027 ppb di akar dari Desa Ambon di Likupang, sedangkan kandungan terendah berjumlah <0,07 ppb ditemukan di akar dari Desa Buku di Belang dan 14.346 ppb di daun dari Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Desa Likupang Dua. Kemudian kandungan kadmium tertinggi pada Avicennia sp. ditemukan di akar yaitu 44.355 ppb dari Desa Ambon di Likupang dan 23.164 ppb di daun dari Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Desa Likupang Dua, sedangkan kandungan terendah ditemukan di Desa Basaan, yaitu 22.234 ppb di akar dan 8.741 ppb di daun. Perbedaan akumulasi kadmium pada dua spesies mangrove disebabkan adanya perbedaan morfologi akar dan daun. Mangrove jenis Avicennia sp. dapat dijadikan sebagai tumbuhan fitoremediator karena memiliki daya serap logam kadmium lebih besar dibandingkan Rhizophora sp
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Isnaini, Titi, Elmatris Elmatris, and Roza Silvia. "Kandungan Kadmium pada Lipstik Warna Coklat Gelap yang Terdaftar dan Tidak Terdaftar di BPOM yang Dijual di Pasar Raya Kota Padang." Jurnal Kesehatan Andalas 8, no. 2S (January 24, 2019): 59. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v8i2s.960.

Full text
Abstract:
Kadmium merupakan salah satu zat berbahaya yang terdapat dalam lipstik yang berefek pada organ-organ tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji kualitatif dan kuantitatif kandungan kadmium pada lipstik yang dijual di Pasar Raya Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sampel lipstik berwarna coklat gelap sebanyak 15 lipstik yang terdaftar dan 13 lipstik tidak terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Pemeriksaan kandungan kadmium dilakukan di Laboratorium Teknik Lingkungan Universitas Andalas dari April-Mei 2018. Instrument yang digunakan adalah Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 lipstik yang terdaftar dan 13 lipstik yang tidak terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makana (BPOM) didapatkan semua sampel mengandung cadmium namun masih memenuhi syarat yang telah ditetapkan Badan Pengawasan Obat dan Makana (BPOM) 2011. Didapatkan nilai rata-rata kandungan kadmium pada lipstik yang terdaftar 0,8396 ppm dan pada lipstik yang tidak terdaftar 1,2174. Kesimpulan penelitian ini bahwa seluruh sampel mengandung kadmium namun masih memenuhi syarat yang telah ditetapkan Badan Pengawasan Obat dan Makana (BPOM) 2011 yaitu < 3 ppm. Bagi masyarakat agar lebih hati-hati lagi dalam memilih kosmetik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Rahmawati, Rahmawati, Hasnah Hasnah, and Widya Ashari Nur. "PENETAPAN KADAR KADMIUM (Cd) DALAM RUMPUT LAUT MERAH (Eucheuma spinosum) PERAIRAN PANTAI DI KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO." Jurnal Medika 5, no. 1 (June 29, 2020): 5–9. http://dx.doi.org/10.53861/jmed.v5i1.174.

Full text
Abstract:
Kadmium (Cd) adalah metal berbentuk kristal putih keperakan. Logam kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena logam ini beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. Selain itu, akibat paparan Cd dalam tubuh manusia dalam jangka waktu panjang dapat terakumulasi pada organ seperti hati dan ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar logam kadmium (Cd) pada rumput laut merah (Eucheuma spinosum) di perairan pantai Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian ini yaitu observasi laboratorik dengan melakukan uji kuantitatif menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 6 sampel yang telah diteliti memiliki kadar kadmium (Cd) yaitu pada sampel A sebesar 20.903 ppm, sampel B sebesar 29.770 ppm, sampel C sebesar 21.802 ppm, sampel D sebesar 14.964 ppm, sampel E sebesar 16.187 ppm, sampel F sebesar 13.347 ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahawa sampel yang telah di teliti memiliki kadar kadmium (Cd) yang melebihi ambang batas normal 0,005 ppm yang telah ditetapkan oleh permenkes No. 416/Menkes/Per/IX/1990.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Yenti, Silvia Reni, Ahmad Fadli, Drastinawati Drastinawati, Zultiniar Zultiniar, and Aidina Fahrun Nisa. "MODEL KESETIMBANGAN PADA ADSORPSI ION KADMIUM MENGGUNAKAN HIDROKSIAPATIT DARI KULIT KERANG DARAH." Jurnal Sains dan Teknologi 17, no. 1 (May 13, 2019): 9. http://dx.doi.org/10.31258/jst.v17.n1.p9-15.

Full text
Abstract:
Pencemaran logam berat kadmium (Cd2+) di perairan mengakibatkan kerusakan yang besar bagi kehidupan manusia. Salah satu cara untuk menghilangkan dan mengurangi logam cadmium adalah menggunakan proses adsorpsi. Larutan kadmium (Cd2+) 3mg/L sebanyak 200 mL ditambahkan HAp 0,5 gr dan diaduk dengan kecepatan 100, 200 dan 300 rpm pada suhu 30°C, 40°C dan 50°C. Larutan kemudian dianalisa menggunakan Atomic Adsorption Spectroscopy (AAS) untuk mengetahui konsentrasi kadmium. Semakin besar suhu adsorpsi maka kapasitas penjerapan adsorben HAp (Qe) semakin kecil. Semakin besar kecepatan pengadukan adsorpsi, maka semakin besar pula kapasitas penjerapan adsorben HAp (Qe). Mekanisme adsorpsi logam kadmium (Cd2+) menggunakan HAp memiliki kecocokan dengan model isotherm Freundlich yang mewakili adsorpsi fisika dengan kapasitas panas adsorpsi (ΔH) sebesar -1,665304 kcal/mol.K dan perubahan entropi (ΔS) didapatkan sebesar 15,76 J/mol.K.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Rismiarti, Zuri. "Pengenalan Video Test Kit Kadmium Sebagai Media Pembelajaran Kimia bagi Guru SMK Negeri 7 Malang." Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA 4, no. 2 (January 8, 2021): 141–48. http://dx.doi.org/10.21831/jpmmp.v4i2.37505.

Full text
Abstract:
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Malang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kontribusi kepada mitra dalam rangka pengembangan kualitas pendidikan dan pengajaran praktikum. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengenalkan media pembelajaran kimia menggunakan video tutorial tentang penggunaan test kit kadmium yang menarik bagi guru SMK Negeri 7 Malang, memanfaatkan teknologi multimedia berbasis aplikasi powtoon dalam proses pembelajaran praktikum bagi guru SMK Negeri 7 Malang, meningkatkan minat dan ketrampilan para siswa SMK Negeri 7 Malang pada praktkum kimia analisis. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan guru Kimia SMK Negeri 7 Malang. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah media pembelajaran praktek kimia analisis dalam bentuk video tutorial test kit kadmium yang berisi tentang bahaya kadmium, cara penggunaan test kit berbasis aplikasi powtoon.Kata kunci: Kadmium, testkit, kimia, video
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Masriadi, Masriadi, Patang Patang, and Ernawati Ernawati. "Analisis Laju Distribusi Cemaran Kadmium (Cd) di Perairan Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa." Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 5, no. 2 (July 27, 2019): 14. http://dx.doi.org/10.26858/jptp.v5i2.9624.

Full text
Abstract:
Limbah umumnya banyak mengandung logam berat seperti kadmium (Cd) yang dapat mencemari lingkungan terutama di wilayah perairan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan data dan informasi cemaran logam berat kadmium (Cd) di perairan sungai Jeneberang kabupaten Gowa dan pengaruh kadmium terhadap kualitas air dengan parameter suhu, pH dan oksigen terlarut (DO). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriktif dengan menggunakan metode survei, penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel air, ikan dan tanah pada lima lokasi stasiun berbeda yakni, stasiun 1 di daerah hulu sungai, stasiun 2 di sekitar bendungan Bili-bili, stasiun 3 di sekitar Jembatan Kembar Kabupaten Gowa, stasiun 4 di daerah hilir sungai dan stasiun 5 di sekitar pantai Losari Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencemaran logam berat kadmium (Cd) pada air, tanah dan ikan hasil tangkapan di perairan sungai Jeneberang kabupaten Gowa masih dibawah dari nilai ambang batas yang menandakan bahwa perairan sungai Jeneberang masih belum tercemar kadmium (Cd).[Q1] Parameter kualitas air tersebut yang meliputi suhu, pH dan oksigen terlarut (DO) masih pada batas yang sesuai untuk kehidupan organisme perairan. [Q1]Data yang menjelaskan hasil penelitian tidak ada pada abstrak sehingga pernyataan soal hasilnya jd tidak jelas atau masi membingungkan pembaca.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "Kadmijum"

1

Danijela, Arsenov. "Fiziološki aspekti potencijala vrba (Salix spp.) u asistiranoj fitoremedijaciji kadmijuma upotrebom limunske kiseline." Phd thesis, Univerzitet u Novom Sadu, Prirodno-matematički fakultet u Novom Sadu, 2019. https://www.cris.uns.ac.rs/record.jsf?recordId=108647&source=NDLTD&language=en.

Full text
Abstract:
U radu je analiziran  uticaj limunske kiseline na morfološke, fiziološke i  biohemijskekarakteristike  odabranih  klonova  vrba  (Salix  spp.)  gajenih  u  zemljištu  umereno zagađenom  kadmijumom  (Cd).  Definisanjem  parametara  akumulacije,  otpornosti  i tolerantnosti različitih klonova vrba na prisustvo kadmijuma u podlozi, kao i uspešnosti primene  limunske  kiseline  kao  helatora  u  procesu  asistirane  fitoremedijacije,  mogao  bi se  identifikovati  klon  (ili  klonovi)  pogodan  za  dekontaminaciju  zemljišta  zagađenog kadmijumom. Da  bi  se  postigao  cilj  istraživanja biljke su gajene u polu-kontrolisanim uslovima tokom 3 meseca. Eksperiment je podeljen u dve faze (dve godine istraživanja),zasnovane  na  razlikama  u  metodološkom  pristupu.  Tokom  prve  godine  limunska kiselina je dodata jednom, dok je tokom druge druge godine aplikacija ovog helatora vršena  u  tri  ponavljanja.  U  radu  je  analizaran  sadržaj  i  distribucija  Cd  u  zemljištu  irazličitim  biljnim  organima  (koren,  izdanak,  mladi  i  stari  listovi);  uticaj  Cd i  limunske kiseline na morfometrijske parametre: visina i prečnik izdanka, masa i površina listova, broj  listova,  masa  i  zapremina  korena;  na  fotosintetičke  karakteristike:  intenzitet fotosinteze,  intenzitet  transpiracije,  stomatalnu  provodljivost,  intercelularnu koncentraciju  CO2,  efikasnost  korišćenja  vode,  koncentraciju  fotosintetičkih  pigmenata; na mineralnu ishranu i distribuciju makronutrijenata u biljkama (sadržaj azota, fosfora i kalijuma);  na  sadržaj  aminokiseline  prolina  i  cisteina;  na  aktivnost  antioksidativnih enzima  (katalaza,  askorbat-peroksidaza,  gvajakol-peroksidaza),  kao  neezmiskih antioksidanata poput sadržaja redukovanog glutationa i tiola. Dobijeni  rezultati  su  ukazali  na  genotipsku  specifičnost  analiziranih  klonova  vrba  u procesu  fitoremedijacije  u  zavisnosti  od  primenjenog  tretmana,  doze  Cd  i  prisustva limunske kiseline. Toksično dejstvo nije bilo jasno uočljivo na morfološkom nivou, dok su  primenjeni  tretmani  signifikantno  uticali  na  fiziološko-biohemijske  procese  u biljkama.  Sa  povećanjem  sadržaja  Cd  u  biljkama  je  utvrđena  tendencija  smanjenja intenziteta fotosinteze, transpiracije, kao i efikasnosti  koršćenja vode, dok je primena limunske  kiseline  ublažila  štetan  efekat  ovog  teškog  metala,  što  je  registrovano  nakombinovanim tretmanima.  Kao odgovor na akumulaciju Cd u biljnom tkivu utvrđenaje  promena  aktivnosti  antioksidativnih  enzima,  kao  i  neezimskih  komponentiodbrambenog  sistema  zaštite.  Pored  toga,  u  radu  je  utvrđeno  da  primena  limunske kiseline  utiče  na  usvajanje,  akumulaciju  i  toleranciju vrba na prisustvo Cd,  te  rezultati ove  studije  imaju  praktičan  značaj  u  usavršavanju  tehnika  fitoremedijacije  i dekontaminacije zagađenih područja.
The role of citric acid on morphological, physiological and biochemical characteristics of selected willow clones (Salix spp.) grown in soil with moderately polluted cadmium (Cd)  was  presented.  The  aim  of  this  study  was  to  determine  the  Cd  accumulation, translocation  and tolerance of different willow clones, as well as the influence of citric acid as a chelator in the assisted phytoremediation process.  In order to achieve this goal, plants  were  grown  in  semi-controlled  conditions  for  3  months.  The  experiment  was divided  into  two  phases  (two  years  of  research),  based  on  differences  in  the methodological approach, regarding the application of citric acid. During the first-year experiment, citric acid was added once, while in the second year the application of this chelator was performed in three repetitions.  The analyses included:  the accumulation and distribution of Cd in soil and various plant organs (root, stem, young and old leaves); influence of Cd and citric  acid on morphometric parameters: stem hight and diameter, number  of  leaves,  biomass  and  area  of  leaves,  biomass  and  volume  of  the  root;  on  photosynthetic  characteristics:  net  photosynthetic  and  transpiration  rate,  water  use efficiency, stomatal conductance, intercellular concentration of CO2, concentration of photosynthetic  pigments;  on  mineral  nutrition  and  distribution  of  macronutrients  in plants (nitrogen, phosphorus and potassium content); on the content of the amino acid proline  and  cysteine;  on  the  activity  of  antioxidant  enzymes  (catalase,  ascorbate peroxidase,  guaiacol  peroxidase),  as  non- enzymatic  components  such  as  reduced glutathione and thiol content.The obtained results indicated the genotypic specificity of the analyzed willow clones in the phytoremediation process, depending on the treatment applied, the Cd dose, and the presence of  citric acid.  The toxic effect was not evident on the morphological  level, while  the  applied  treatments  showed  a  significant  influence  on  the  physiologicalbiochemical processes in the willows. The net photosynthetic rate, transpiration rate, as well as,  water use eficiency  showed decreasing with increasing Cd concentration in plant tissue,  while  the  application  of  citric  acid  mitigated  the  harmful  effect  of  this  heavy metal, which was registered on combined treatments. In response to the accumulation of Cd in plant tissue, a  change in the  activity  of  anti-oxidant enzymes,  as  well as nonenzymatic  components  of  the  defense  system  has  been  established.  In  addition,  theapplication of citric acid showed the promotion role on the  absorption, accumulation and tolerance of willows grown in moderately polluted soil cadmium, which has a practical significance in the improvement of phytoremediation techniques and decontamination of polluted soil.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Zvonimir, Suturović. "Povećanje osetljivosti potencijometrijske striping analize." Phd thesis, Univerzitet u Novom Sadu, Tehnološki fakultet Novi Sad, 1992. https://www.cris.uns.ac.rs/record.jsf?recordId=71414&source=NDLTD&language=en.

Full text
Abstract:
Apstrakt je obrađen tehnologijama za optičko prepoznavanje teksta (OCR).Razvojem novih tehnika, odnosno metoda potenciometrijske striping analize (PSA), značajno je povećana osetljivost određivanja osnovne modifikacije PSA sa kiseonikom kao oksidansom. Definisane su metode za određivanje olova i kadmijuma u standardnoj elektrohemijskoj ćeliji, tankoslojnoj protočnoj ćeliji i tubulamom protočnom sistemu.Ostvarena je granica osetljivosti od 50 ng/dm3, uz reproduktivnost od oko 15%, izraženom kao koeficijent varijacije. Tačnost novih tehnika je potvrđena dobrim slaganjem rezultata analiza uzoraka pijaće vode sa rezultatima uporednih analiza izvedenih primenom osnovne modifikacije PSA, kao referentne metode.Sve analize su izvedene uz primenu kompjuterizovanog striping analizatora domaće konstrukcije i proizvodnje (Tehnološki fakultet, Novi Sad — ”Elektrouniverzal”, Leskovac).
Abstract was processed by technology for Optical character recognition (OCR).А new and high sensitive techniques (methods) of the potentiometric stripping analysis аге developed. Methods for lead and cadmium determination in conventional electrochemical cell, are defined. The detection limit of 50 ng/dm3 is obtanied, by the reproducibility about 15% (CV). The ассuracу of the new techniques is confirmed by good agreements of the results of the tap water analyses, with the results obtanied from the same samples analysed by conventional PSA, as reference method. All analyses аге carried by a computerized stripping analyzer constructed and made by the Faculty of Technology, Novi Sad and ”Elektrouniverzal”, Leskovac.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Gustafsson, Åsa. "Kadmium och preeklampsi - finns det något samband? En litteraturstudie." Thesis, Linnéuniversitetet, Institutionen för kemi och biomedicin (KOB), 2018. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:lnu:diva-71220.

Full text
Abstract:
Bakgrund: Kadmium (Cd) är ett metalliskt grundämne med välkända negativa hälsoeffekter som vi exponeras för i vår miljö, till stor del genom kosten. Preeklampsi drabbar årligen 3-7 % av alla gravida kvinnor och är en av de vanligaste orsakerna till sjuklighet och dödlighet för modern och en stor orsak till prematuritet och hämmad fostertillväxt. Syfte: Syftet med studien var att undersöka om det finns något samband mellan Cd och preeklampsi och i så fall vad sambandet/sambanden kan vara. Metod: Arbetet är en litteraturstudie baserad på vetenskapliga artiklar som sammanfattats. Resultat: Samtliga sju artiklar visar ett samband mellan Cd och preeklampsi. I experimentella modeller på dräktiga råttor som exponeras för Cd så utvecklar råttorna karakteristika för preeklampsi inklusive högt blodtryck. Hos människor observeras signifikanta samband mellan preeklampsi och högre Cd-halter i blod, serum samt fostervatten. Slutsats: Artiklarna visar att det finns ett samband mellan Cd och preeklampsi även om det inte går att fastställa att det rör sig om direkta orsakssamband utan fortsatt forskning.
Background: Cadmium (Cd) is a metallic element with well-known negative health effects that we are exposed to in our environment, largely through diet. Preeclampsia annually affects 3-7% of all pregnant women and is one of the most common causes of morbidity and mortality for the mother and a major cause of prematurity and fetal growth retardation. Purpose: The purpose of the study was to investigate whether there is any correlation between Cd and preeclampsia and, if so, what the connection may be. Method: This study is a literature review based on scientific articles summarized. Results: All seven articles show a correlation between Cd and preeclampsia. In experimental models on pregnant rats exposed to Cd, rats develop characteristics of preeclampsia including high blood pressure. In humans, significant association between preeclampsia and higher Cd levels are observed in blood, serum and amniotic fluid. Conclusion: The articles show that there is a correlation between Cd and preeclampsia, although it cannot be established that it is a direct causal link without further research.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Karlsson, Natalie. "Förekomst och källor av koppar och kadmium i Kalmars avloppsvatten." Thesis, Linnéuniversitetet, Institutionen för naturvetenskap, NV, 2011. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:lnu:diva-13446.

Full text
Abstract:
Användningen av avloppsslam från kommunala avloppsreningsverk som ett alternativt gödningsmedel ökar i det svenska jordbruket. Ett problem med slam som gödningsmedel är dock att de metaller och oönskade ämnen som finns i avloppsvattnet också tillförs åkermarken via slammet, och slutligen, genom ackumulering i mark och grödor, kan ge effekter på miljön och människors hälsa. För att möjliggöra användning av avloppsslam som växtnäring finns certifieringssystemet REVAQ. Målet med REVAQ är att genom systematiskt uppströmsarbete vid reningsverken förbättra slammet. Detta, genom att minska metaller och oönskade ämnen i inkommande avloppsvatten till den nivå där halterna i slammet inte påverkar markorganismer och gröda, negativt. Kalmar Vatten AB är certifierat enligt REVAQ och samtliga metallhalter i deras avloppsslam, avsett för slam som växtnäring, har en godkänd halt. Emellertid har halterna av koppar och kadmium varit något förhöjda. Med anledning av detta har det, som en del av uppströmsarbetet enligt REVAQ, i denna studie undersökts om något område i Kalmar kommun bidrar med ett större tillskott av dessa metaller i avloppsvattnet och det har spekulerats i vad detta i så fall kan bero på. För att svara på detta har provtagningar gjorts i pumpstationer som utgör knutpunkter inom större avrinningsområden för kommunens spillvattennät. Resultaten visar att kommunen har områden som är av betydelse för koppar- och kadmiumtillförseln till reningsverket, både när mängderna sätts i relation till antalet anslutna personer på avloppsnätet och vad gäller mängder/koncentrationer som kan påverka halter i slammet. Orsakerna till mängder från dessa områden beror möjligen på hur områdena ser ut och är uppbyggda. Vidare provtagningar, uppströms de presenterade områdena, är nödvändiga för att fastställa de källor som behöver åtgärdas för att slutligen minska koppar- och kadmiumhalterna i slammet.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Jogbratt, Arvid. "Kadmium som begränsande faktor för användande av tång som biogassubstrat - en laborativ undersökning :." Thesis, Högskolan i Halmstad, Sektionen för ekonomi och teknik (SET), 2011. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:hh:diva-15625.

Full text
Abstract:
Sveriges miljömål ”Begränsad klimatpåverkan” beskriver ambitionen att fram till år 2020 ska ha minskat utsläppen av växthusgaser med 40 % gentemot år 1990. Ett sätt för Sverige att lyckas med de uppsatta målen är att utveckla biogasproduktionen. Potentialen för biogasproduktion bedöms vara mycket stor och forskning för att ta fram nya substrat att använda inom biogasframställningen pågår. Ett möjligt substrat är alger, dock har tidigare forskning påvisat höga kadmiumhalter i alger vilket kan innebära problem för spridning av rötresten.      Syftet med denna rapport var att  genom laborativ och litterär undersökning bedöma algers potential som biogassubstrat och gödningsmedel.    Resultaten påvisade höga kadmiumkoncentrationer hos alger vilket försvårar en spridning av kadmium till åkermark. De framtagna gränsvärdena för kadmiuminnehåll hos gödningsmedel överskrids för samtliga prover. Det ringa gödningsvärdet hos rötresten grundas i det låga fosforinnehållet hos algerna. Gaspotentialen för rötning av alger med organiskt avfall visade sig vara mycket god, vilket kan motivera en utveckling av effektiva, billiga, reningsmetoder för kadmium. För Halmstad kommun beräknades energiproduktionen av alger att vara av betydelse om ytterligare utveckling av uppsamling och skörd utreds.    Metoder för kadmiumavskiljning har studerats och i Japan har en effektiv reningsmetod som baseras på urlakning följt av adsorption med naturliga koaguleringsmedel framställda från fruktavfall tagits fram. Andra metoder som möjliggör rötning av alger är att kombinera biogasframställning med produktion av energiskog. Odlingarna kan gödslas med den kadmiumrika rötresten, varefter den skördade energiskogen förbränns och renas från kadmium på förbränningsanläggning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Marko, Kebert. "Biohemijska i fiziološka karakterizacija klonovatopole (Populus spp.) u procesu fitoekstrakcije bakra, nikla i kadmijuma." Phd thesis, Univerzitet u Novom Sadu, Prirodno-matematički fakultet u Novom Sadu, 2014. https://www.cris.uns.ac.rs/record.jsf?recordId=89925&source=NDLTD&language=en.

Full text
Abstract:
Predmet ovog istaživanja  bio je ispitivanje uticaja jona tri teška metala (Ni2+, Cu2+ i Cd2+) u dve toksične koncentracije u zemljištu na fiziološke i biohemijske karakteristike odabranih klonova topola, M1, B229 i Pe 19/66. Ispitan je i potencijal odabranih klonova topola da vrše fitoekstrakciju-akumulaciju teških metala iz zemljišta u svoje nadzemne delove što dovodi  do dugoročnog uklanjanja ovih perzistentnih polutanata iz životne sredine. Takođe, ispitan je uticaj teških metala na antioksidantni potencijal, sposobnost neutalizacije slobodnih radikala, aktivnosti antioksidantih enzima kao i  na sadržaj slobodnih i konjugovanih poliamina (Put, Spm, Spd),  određenih HPLC analizom,  i sadržaj biljnih hormona poput indol-3-sirćetne kiseline i  abscisinske  kiseline,  određenih GC/MS analizom, u listovima i korenovima klonova topola. 
The aim of this study was to estimate and compare phytoextraction capacities of three poplar clones (M1, B229 and Pe 19/66) in soil. Furthermore, the goal was to assess  different biological responses among the poplar clones during exposure to different concentration of three heavy metal ions (Ni2+, Cu2+ i Cd2+). In order to track changes in  poplars’mineral, physiological, biochemical and antioxidant status during the  abiotic stress, quantification of physiological properties, free and conjugated polyamines, total phenolics  as well as quantification of phytohormones (indol-3-acetic and abscisic acid) was done. Furthermore, assessment of antioxidant potential by tracking radical scavenger capacities (RSC) against DPPH, ABTS, OH and NO radicals and by measuring enzymes activities (SOD, GSH-Px, GPx, GR) in vitro was performed in root and leaves of poplar clones.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Carlborg, Jakob. "Spårbarhet och kvalitetssäkring i livsmedelsindustrin : fallstudie av Kungsörnens produktsortiment." Thesis, Mittuniversitetet, Institutionen för teknik och hållbar utveckling, 2012. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:miun:diva-16540.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

López, Fernández de Villaverde Estíbaliz. "Mechanisms behind cadmium-induced teratogenicity /." Uppsala : Acta Universitatis Upsaliensis: Univ.-bibl. [distributör], 2005. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:uu:diva-6223.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Blomster, Cecilia, and Victoria Cespedes. "Livsmedels påverkan på kadmium i biogödsel - kan konflikten mellan miljömålen Giftfri miljö och God bebyggd miljö lösas?" Thesis, Högskolan i Halmstad, Sektionen för ekonomi och teknik (SET), 2014. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:hh:diva-26056.

Full text
Abstract:
In 2013 the Swedish Environmental Protection Agency established new suggested limits for cadmium in biofertilizer. Some biogas producers have already stated that they will have difficulty to cope with the new suggested limits. This has started a conflict between the environmental goals “Giftfri miljö” and “God bebyggd miljö”. In this study six biogas plants has been studied to see how their biofertilizer relate to the suggested limits. They were selected according to their location and the size of their foodstuff substrate. The results demonstrate that the problem is associated with high cadmium concentrations in imported foodstuffs. By influencing the Public Procurement Act, Swedish foodstuff could be favored and the cadmium content decreases in the biofertilizer. The result demonstrates that Linköping is the facility that is least able to cope with the suggested limits and Helsingborg is the facility that has the best potential. The main conclusion of this study is that EU must work together to achieve the goals that the Swedish Environmental Protection Agency wants to achieve. If EU is working together to improve the Public Procurement Act, stricter limits for cadmium concentration in foodstuffs may be established and thus the cadmium concentration in foodstuff would be reduced.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Gren, Amanda. "Är fytoremediering en realistisk metod för att rena marken runt Glasriket på arsenik, kadmium och bly?" Thesis, Linnéuniversitetet, Institutionen för biologi och miljö (BOM), 2015. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:lnu:diva-39704.

Full text
Abstract:
Phytoremediation is a technique using the ability of plants to absorb pollutants in their biomass from contaminated soils and remediate it. The plants are then harvested and the soil gets purified. This method is more environmental-friendly than the normally used methods for soil remediation. Glasriket in Småland is an area with large amount of pollutants including arsenic, cadmium and lead. This area must be cleaned from these metals because of the high threat to the environment ant the health of people who live here. This work has been carried out to investigate whether phytoremediation is a realistic remediation method for Glasriket or not. Phytoremediation is affected by many factors such as the environment, soil characteristics and the metals bioavailability. But the key determinant for the method is the choice of plants. The chosen plants must have the ability to survive at the location but also have a high biomass and a good ability to absorb heavy metals. Plants with these criteria do not generally grow in Sweden, which leads to the conclusion that phytoremediation not are a realistic option for Glasriket. But phytoremediation can be used as a second method or in a combination with other methods.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Kadmijum"

1

Louekari, Kimmo. Kadmium ympäristössä. Helsinki: Vesi- ja ympäristöhallitus, 1991.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Ratio, Kadmium. Kadmiums omnipresent threat. CreateSpace Independent Publishing Platform, 2011.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Association, Cadmium, ed. Cadmium, the quality metal =: Cadmium, le métal de qualité = Kadmium, das Qualitätsmetall. London: Cadmium Association, 1989.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Mekanisme dan laju reaksi pengikatan kadmium (II), timbal (II) dan mangan (II) pada fraksi asam humat/humin batubara: Laporan akhir penelitian dasar. Banjarmasin: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat, 2005.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Book chapters on the topic "Kadmijum"

1

Dettner, H. W., H. Franssen, K. Giesen, E. T. Hayes, H. Holetzko, B. Keysselitz, O. Loebich, et al. "Kadmium." In Landolt-Börnstein, 926–32. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-43293-8_6.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Burkard, S., and H. Maier. "Ausscheidung von Kadmium im Parotisspeichel der Ratte." In Sitzungsbericht, 322. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 1994. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-85188-9_314.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Jegle, U., J. Reichert, and H. J. Ache. "Entwicklung Eines Kadmium-Selektiven Sensors auf der Basis Eines Ionensensitiven-Feldeffekttransistors." In Altlastensanierung ’90, 905. Boston, MA: Springer US, 1990. http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4899-3806-0_175.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

"Kadmium." In Springer Reference Medizin, 1305. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-48986-4_312110.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Kadmijum"

1

HINDERSAH, REGINAWANTI. "Pertumbuhan dan komposisi eksopolisakarida bakteri pemfiksasi nitrogen Azotobacter spp. pada media yang mengandung kadmium." In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 2015. http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m010718.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

NARKEVIČIŪTĖ, Vilgailė, and Jūratė ŽALTAUSKAITĖ. "KADMIO IR VARIO POVEIKIS VAISTINIŲ RAMUNIŲ (MATRICARIA RECUTITA) MORFOLOGINIAMS, FIZIOLOGINIAMS IR BIOCHEMINIAMS PARAMETRAMS." In Conference for Junior Researchers „Science – Future of Lithuania“. VGTU Technika, 2017. http://dx.doi.org/10.3846/aainz.2017.014.

Full text
Abstract:
Daug vaistinių augalų naudojami farmacijoje, taip pat kaip prieskoniai ir arbatos. Didėjanti aplinkos tarša, gali turėti įtakos vaistinių augalų kokybei, tuo pačiu ir žmonių, kurie vartoja vaistinius augalus sveikatai. Dažnas užterštų sunkiaisiais metalais vaistinių augalų naudojimas gali sukelti neigiamą toksinį poveikį žmogaus organizmui. Šio darbo tikslas buvo nustatyti chronišką dirvožemio užterštumo kadmiu (Cd) (3, 6, 12 mg/kg) ir variu (Cu) (100, 200, 400 mg/kg) poveikį vaistinės ramunės (lot. Matricaria recutita) augimui. Buvo tirtas Cd ir Cu poveikis vaistinės ramunės (lot. Matricaria recutita) morfologiniams (šaknų šviežios ir sausos masės, žiedų kiekis), fiziologiniams (fotosintezės pigmentų kiekiai) ir biocheminiams (malondialdehido kiekis) parametrams.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Borić Šaćiragić, Suvada. "VRSTA Potentilla reptans L. KAO BIOINDIKATOR KONTAMINACIJE EKOSISTEMA TEŠKIM METALIMA OLOVOM KADMIJEM I CINKOM / MEDICINAL PLANT OF Potentilla reptans L. AS A BIOINDICATOR of CONTAMINATION BY HEAVY METALS (LEAD, CADMIUM AND ZINC)." In Međunarodni naučni skup „Struktura i dinamika ekosistema Dinarida – stanje, mogućnosti i perspektive“ / International Conference „Structure and Dynamics of Ecosystems Dinarides – Status, Possibilities and Prospects“. Akademija nauka i umjetnosti Bosne i Hercegovine /Academy of Sciences and Arts of Bosnia and Herzegovina, 2012. http://dx.doi.org/10.5644/proc.eco-03.16.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
You might also be interested in the extended bibliographies on the topic 'Kadmijum' for particular source types:
Journal articles Dissertations / Theses
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography