To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kafe.

Journal articles on the topic 'Kafe'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Kafe.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Robot, Via Edenia, Silcyljeova Moniharapon, and Sjendry S. R. Loindong. "Pengaruh atmosfir kafe dan kualitas layanan terhadal keputusan berkunjung konsumen pada Kafe Kedai Garasi Inspirasi Kecamatan Langowan." Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 10, no. 2 (2022): 827. http://dx.doi.org/10.35794/emba.v10i2.39471.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh café atmosphere dan kualitas layanan terhadap keputusan berkunjung pada café kedai garasi inspirasi, (2) ) pengaruhr atmosfir Kafe pada keputusan berkunjung konsumen pada kafek garasi inspirasi, (3) ) pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan berkunjung pada Kafe kedai garasi inspirasi. Penelititan ini adalah penelitian kuanitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan quesioner . teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linear bergan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Panjaitan, Sri Wahyuni. "ANALISA KONSEP DESAIN INTERIOR TERHADAP SEGMENTASI PADA PENGUNJUNG SEBUAH KAFE." PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif 2, no. 1 (2016): 23–34. http://dx.doi.org/10.22303/proporsi.2.1.2016.23-34.

Full text
Abstract:
Perkembangan bisnis kafe di kota besar seluruh Indonesia berkembang pesat dan memiliki jumlah yang banya. Salah satu perkembangan bisnis kafe di kota besar adalah Kota Medan. Kondisi ini membuat semakin bertambah pesaing produsen kafe. Para pebisnis kafe bersaing ketat untuk mencerminkan kelebihan masing-masing usaha kafe. Setiap pebisnis kafe berusaha untuk menarik perhatian dari setiap konsumen dan akan memberikan rasa kepuasan terhadap konsumen. Para pebisnis kafe memiliki strategi dalam pemasaran bisnis kafe agar dapat berjalan dan sukses untuk menghadapi persaingan bisnis kafe tersebut, m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Fikriansyah, Arrrizal, and Didi Samanhudi. "STRATEGI BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN METODE CORRESPONDANCE ANALYSIS DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS PADA KAFE XYZ." JUMINTEN 1, no. 5 (2020): 25–36. http://dx.doi.org/10.33005/juminten.v1i5.192.

Full text
Abstract:
Kafe XYZ merupakan sebuah kafe yang berada di daerah Dinoyo Malang. Persaingan dalam bisnis kafe merupakan hal yang pasti terjadi pada semua sektor bisnis termasuk bisnis kafe. Diketahui permasalahnya yang sering dialami ialah tentang produk, tempat, harga dan promosi. Kafe Kafe XYZ merupakan kafe yang sedang berkembang untuk mengatasi permasalah tersebut Kopitaalism ingin memenangkan persaingan kafe. Tujuan dari peneitian ini adalah mendapatkan strategi pemasaran. Cara memenangkannya ialah memperbaiki kekurangan kafe dengan membandingkan dengan kafe pesaing. Metode yang pertama adalah corresp
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Yolanda, Ika Reski, Yurni Suasti, and Triyatno. "Pelayanan dan Pola Persebaran Lokasi Kafe di Kecamatan Padang Barat Kota Padang." JURNAL BUANA 3, no. 2 (2019): 217. http://dx.doi.org/10.24036/student.v3i2.340.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk (1) memetakan pola persebaran kafe, (2) mendeskripsikan kepuasan konsumen terhadap pelayanan kafe, (3) Faktor utama pemilihan lokasi kafe. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pengunjung kafe. Sampel diambil secara accident sampling yang diambil di tiga lokasi kafe diambil sebesar 9 persen. Kafe yang diambil yaitu J-six Cafe, Taman Palem, Safari Garden Cafe. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Pola persebaran kafe di Kecamatan Padang Barat tersebar tidak merata dengan nilai T 0,93 (2) kepuasan konsumen dari segi pelay
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Damayanti, Devina Maulidya, and Virginia Mandasari. "Transformasi Ruang Kafe D’lagoon Menjadi Arena Edukasi Anak Melalui Kolaborasi Dengan Kid Do Kid." Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 2 (2025): 361–66. https://doi.org/10.56799/joongki.v4i2.7375.

Full text
Abstract:
Kafe D’lagoon berinovasi dengan melakukan transformasi ruang kafe menjadi ruang multifungsi melalui kolaborasi dengan penyelenggara kelas bermain anak sebagai respon terhadap kurangnya ruang publik dan kafe yang mendukung kegiatan di luar ruangan di daerah sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak kolaborasi terhadap peserta kelas bermain, penyelenggara kelas bermain, dan Kafe D’lagoon. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan pengelola kafe, penyelenggara kelas bermain, dan pengunjung kafe. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak signi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Kristina, Putu Ega, Ida Bagus Ketut Trinawindu, and Agus Ngurah Arya Putraka. "PERANCANGAN MEDIA MASKER UNTUK PROMOSI KAFE BATUR COFFEE 1926 DI KINTAMANI." AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 3, no. 01 (2022): 69–74. http://dx.doi.org/10.59997/amarasi.v3i01.1048.

Full text
Abstract:

 
 
 Artikel ini memaparkan proses perancangan media masker untuk promosi Kafe Batur Coffee 1926 di Kintamani. Fenomena nongkrong di kafe juga terjadi di Provinsi Bali. Salah satunya adalah menjamurnya kafe di wilayah Kecamatan Kintamani, Salah satu kafe kopi yang berada di Kecamatan Kintamani yaitu Kafe Batur Coffee 1926. Kafe Batur Coffee 1926 merupakan kafe kopi yang menyediakan berbagai macam minuman olahan kopi, non-kopi, makanan ringan serta makanan lokal khas Kintamani. Data menggunakan sejumlah metode seperti metode penelitian Observasi, Metode Wawancara, Metode Patisif
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Husna, Ainil, Laina Hilma Sari, and Riza Priandi. "Evaluasi Kebisingan terhadap Kenyaman Suara pada Ruang Kafe." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan 7, no. 2 (2023): 11–16. http://dx.doi.org/10.24815/jimap.v7i2.21854.

Full text
Abstract:
Kafe merupakan salah satu tempat yang banyak diminati dan mudah dijumpai pada masa sekarang ini, tidak heran jika kita banyak menemui kafe yang tidak pernah sepi akan pengunjung namun kebanyakan kafe yang sudah dioperasikan belum didesain dengan optimal dalam hal akustika. Pada penelitian ini akan di evaluasi dua buah kafe di Banda Aceh, yaitu kafe T36 yang berlokasi di Kecamatan Baiturrahman dan Quantum Coffee Brasserie yaitu berlokasi di Kecamatan Syiah Kuala. Pada penelitian ini dapat dirumuskan masalah yaitu, bagaimanakah kondisi kebisingan pada kedua kafe dan bagaimana cara mengatasi masa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Panjaitan, Sri Wahyuni. "PERANCANGAN DESAIN INTERIOR KAFE DENGAN KONSEP INDUSTRIAL." PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif 6, no. 2 (2021): 189. http://dx.doi.org/10.22303/proporsi.6.2.2021.189-199.

Full text
Abstract:
<p><em>Saat ini kafe adalah sebuah tempat yang digunakan untuk tempat makan, bahkan juga untuk tempat sebagai hiburan sederhana seperti bersantai dan berkumpul. Setiap kafe harus mampu memberikan sebuah pengalaman interior ruang berdasarkan karakteristik kafe tersebut. Selain itu café juga dapat dijadikan sebagai bisnis kuliner di kota besar seluruh Indoensia. Salah satu perkembangan bisnis kuliner yaitu café di kota Medan sangat berkembang. Situasi ini dapat membuat makin bertambahnya para kompetitor produsen bisnis kafe. Semua kompetitor kafe selalu berlomba-lomba untuk mempresen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Khoirul, Muhammad, Galing Yudana, and Paramita Rahayu. "FAKTOR UTAMA PEMILIHAN LOKASI KAFE DI KOTA SURAKARTA." Desa-Kota 1, no. 2 (2019): 108. http://dx.doi.org/10.20961/desa-kota.v1i2.15228.108-120.

Full text
Abstract:
Kafe yang merupakan salah satu bentuk dari “<em>third place</em>” saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan di kota-kota besar termasuk di Kota Surakarta. Lokasi kafe di Kota Surakarta tersebar di sekitar kawasan perdagangan dan kawasan permukiman. Keberadaan beberapa kafe di kawasan permukiman terkadang memberikan beberapa permasalahan, seperti kemacetan dan kebisingan dari aktivitas kafe. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor utama dalam pemilihan lokasi kafe di Kota Surakarta. Faktor utama pemilihan kafe di Kota Surakarta didapatkan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Adhairani Nasution, Diah, and Nuri Aslami. "PEMBENTUKAN SISTEM INFORMASI KAFE/RESTORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN MANAGEMENT." SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan 1, no. 8 (2022): 1437–44. http://dx.doi.org/10.54443/sibatik.v1i8.187.

Full text
Abstract:
Salah satu peluang bisnis yang sedang tren dan diminati oleh masyarakat adalah bisnis kuliner. Banyak orang mencoba membuka kafe karena makanan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Oleh karena itu, membuka kafe tentu akan membawa banyak keuntungan bagi pemilik kafe. Tentu saja, dalam proses bisnis kafe, banyak peran, seperti peran pelayan, peran juru masak, peran departemen penyimpanan bahan baku internal, dll., saling berhubungan dan perlu disinkronkan. Namun dalam praktiknya, kafe masih menggunakan cara tradisional yang tidak efisien, efektif dan terstruktur. Bebera
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Novitasari, Dinda, and Agung Arif Gunawan. "Analisis Brand Image, Atmosphere Kafe, dan Variasi Menu terhadap Minat Kunjung Pelanggan Kafe Sunmofee Tropical." Arus Jurnal Sosial dan Humaniora 4, no. 3 (2024): 1994–2002. https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i3.824.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berfokus kepada satu kafe yang memiliki aspek persaingan dalam hal branding image, atmosphere kafe, variasi menu di kafe Sunmofee Tropical. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik ingin meneliti apakah brand image, atmosphere kafe, variasi menu memiliki pengaruh terhadap minat kunjung pelanggan di kafe Sunmofee Tropical. Peneliti menggunakan metode kuantitatif agar dapat menyebutkan dan mendeskripsikan mengenai pengaruh brand image, atmosphere kafe, variasi menu. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengumpulkan data menggunakan instrumen kuesioner, dengan menyediakan beberapa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Puteri, Aulia Savira, Djoko Santoso, and Hairin Fajeri. "Preferensi Konsumen Remaja pada Kafe Kopi di Kota Banjarbaru (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat)." Frontier Agribisnis 5, no. 1 (2021): 177. https://doi.org/10.20527/frontbiz.v5i1.6015.

Full text
Abstract:
Modernisasi mengakibatkan adanya pergeseran perilaku konsumsi. Dengan meningkatnya taraf hidup dan pergeseran gaya hidup masyarakat perkotaan di Indonesia telah mendorong terjadinya pergeseran dalam pola konsumsi kopi. Salah satu kota yang mengalami perkembangan kafe kopi yang cukup pesat adalah Kota Banjarbaru. Hal ini dapat membuat konsumen memiliki alternatif pilihan dan membuat pengusaha kopi harus mengenali perilaku konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan preferensi konsumen remaja pada kafe kopi di Kota Banjarbaru. Teknik pengumpulan data pada penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Elisabet, Elisabet, and Hedy Constancia Indrani. "PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP 9 ELEMEN INTERIOR KAFE BERGAYA VINTAGE DI SURABAYA (STUDI KASUS: GRANDFATHER COFFEESHOP)." Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun 3, no. 1 (2023): 91–101. http://dx.doi.org/10.59997/vastukara.v3i1.2309.

Full text
Abstract:
Kafe merupakan tempat yang banyak dikunjungi oleh generasi milenial. Kafe banyak dikunjungi dengan berbagai tujuan, yaitu untuk melakukan berbagai aktivitas seperti berinteraksi, bekerja, makan dan minum, serta banyak hal lain. Kafe sendiri dapat dinilai melalui konsep yang digunakan dalam desain interior kafe tersebut. Tidak semua kafe memiliki interior dengan konsep yang menarik. Desain interior sendiri memiliki banyak konsep interior yang dapat dilihat dari elemen interior dalam tempat tersebut. Banyak konsep desain yang diminati oleh generasi milenial, salah satunya desain interior bergaya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Putri, Lintang Sari Ayunda, Maureen Nuradhi, and Melania Rahadiyanti. "PERENCANAAN INTERIOR WAPO KAFE DI SURABAYA DENGAN KONSEP MENARIK SECARA VISUAL DI SOSIAL MEDIA." KREASI 4, no. 2 (2019): 156–76. http://dx.doi.org/10.37715/kreasi.v4i2.1041.

Full text
Abstract:
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin meningkat dengan banyaknya minat masyarakat dengan bisnis kafe atau restoran, terutama di area Jawa Timur. Dengan adanya peluang bisnis ini semakin banyak pula para pemilik modal untuk membuka bisnis terutama dalam bisnis café atau restoran. Oleh karena itu jasa konsultan interior sangat dibutuhkan untuk membuat sebuah desain kafe yang lebih kreatif. Kebanyakan pengguna dari sebuah kafe adalah para kalangan muda yang dimana mereka sering meluangkan waktu berada di sebuah kafe. Maka dari itu LNT Interior mengerjakan sebuah proyek kafe yang memang diperun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Michael and Abdul Rahman. "Kafe dan Gaya Hidup: Studi pada Pengunjung Kafe di Wilayah Barombong Kota Makassar." Jurnal Multidisiplin Madani 2, no. 10 (2022): 3796–806. http://dx.doi.org/10.55927/mudima.v2i10.1548.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pandangan dan ekspresi remaja mengenai kafe sebagai bagian dari gaya hidup. Penelitian ini menggunakan jenis penilitian kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara dengan melibatkan sepuluh orang informan yaitu pengunjung, pekerja, dan owner kafe. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja betah di kafe karena ketertarikannya dengan suasana berbeda, keunikan kafe dari segi menu, live musik, dan desain interior yang modern. Menjamurnya kafe di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Barkah, Muhammad, Krisna Agustriana, Shania Adhalia Sharif, Agus Suharjono Ekomadyo, and Vanesa Susanto. "Komparasi Pengaruh Hubungan Keterikatan Tempat dan Citra Tempat Ketiga terhadap Desain Kafe." Jurnal Arsitektur ZONASI 4, no. 1 (2021): 8–20. http://dx.doi.org/10.17509/jaz.v4i1.29926.

Full text
Abstract:
Kedai kopi/kafe di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Jumlah gerai dan konsumsi domestik kopi meningkat dalam kurun waktu tiga tahun. Pertumbuhan kafe yang pesat dipengaruhi oleh budaya generasi Y dan Z yaitu singgah di kafe sembari menyesap kopi. Kafe sebagai tempat ketiga dapat memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan kualitas hidup pelanggan dan lingkungan sekitarnya. Interaksi antara kafe dan konsumen dapat menimbulkan rasa keterikatan tempat yang mampu menghasilkan citra. Desain yang baik adalah desain yang memberikan pengaruh terhadap pemaknaan ruang bagi pengguna s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Sharita, Ririn, Sarmila Sarmila, Retno Setiyowati, Yonathan Palinggi, and Mawardi Mawardi. "PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP REVISIT INTENTION YANG DIMEDIASI OLEH PERCEIVED SERVICE QUALITY DAN MEDIA SOSIAL." Sebatik 26, no. 2 (2022): 697–709. http://dx.doi.org/10.46984/sebatik.v26i2.2109.

Full text
Abstract:
Fakta empiris menunjukkan terjadinya penurunan jumlah pengunjung Kafe Pesona Mahakam, dan penurunan tersebut akan berdampak negatif bagi kafe jika tidak segera diatasi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh servicescape terhadap revisit intention yang dimediasi oleh perceived service quality dan media sosial pada Kafe Pesona Mahakam Tenggarong. Sampel responden dalam penelitian diambil menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling yang berjumlah 67 orang. Alat analisis menggunakan PLS dengan teknik analisis data menggunakan analisis jalur (p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Fatma, Nuraida Berliana, and Panji Kurnia. "Seni Mural Sebagai Elemen Estetik Pada Kafe di Jakarta." Qualia: Jurnal Ilmiah Edukasi Seni Rupa dan Budaya Visual 1, no. 2 (2022): 113–18. http://dx.doi.org/10.21009/qualia.12.7.

Full text
Abstract:
Penelitian tinjauan seni terhadap mural sebagai elemen estetik kafe pada wilayah di DKI Jakarta, bertujuan untuk mengetahui fungsi dan manfaat seni secara utuh. Mengunjungi kafe bagi sebagian masyarakat dengan gaya hidup modern memberikan pengalaman yang berbeda di samping membeli menu masakan dan minuman masyarakat akan mendapatkan edukasi dan informasi dengan beragam jenis mural dan suasana pada kafe. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data antara lain: observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis dokumen. Seluruh hasil data penelitian yang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Shalihah, Rahmayani Baqiyatun, and Indah Pujiyanti. "Perancangan Interior Pada Bangunan Kafe Bertema Angkringan Naik Kelas Dengan Efisiensi Kapasitas Ruang." JAS: Journal of Architecture Students 1, no. 2 (2021): 95–108. http://dx.doi.org/10.31101/jas.v1i2.1883.

Full text
Abstract:
Bisnis kafe adalah salah satu bisnis kuliner yang dewasa ini tengah banyak berkembang terutama di kalangan anak muda. Bangunan satu lantai seluas 168,5 meter persegi yang berlokasi di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping, Sleman, merupakan bangunan yang akan dijadikan untuk bisnis kafe bernama UPKRINGAN. Kafe ini mengusung tema ‘Angkringan Naik Kelas’. Pemilik bangunan yang sekaligus sebagai klien menekankan untuk membuat desain interior kafe yang modern namun tetap mempertahankan suasana angkringan sebagai tema utama dari kafe tersebut. Gaya industrial dipilih dalam pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Aji Bimantoro, Chrystia Aji Putra, and Hendra Maulana. "Metode Certainty Factor Sebagai Bahan Pendukung Pengambilan Keputusan Mengenai Penentuan Lokasi Kafe." Jurnal Informatika dan Sistem Informasi 2, no. 2 (2021): 145–51. http://dx.doi.org/10.33005/jifosi.v2i2.342.

Full text
Abstract:
Kebutuhan untuk memperoleh lokasi kafe baru untuk mencapai target yang diberikan oleh perusahaan membuat para pencari lokasi bekerja dengan keras. Setelah memperoleh lokasi, surveyor memberikan laporan ke pemilik kafe untuk diproses di aplikasi. Pemilihan lokasi kafe berdasarkan kriteria yang dibuat oleh pemilik kafe. Antara lain: Alamat calon kafe, luas bangunan, lebar jalan, jumlah traffic motor, harga sewa, kelengkapan ijin bangunan, lokasi dekat dengan keramaian. Tugas ini dibuat berdasarkan persyaratan yang ada, maka metode certainty factor (CF) digunakan untuk menganalisa penentuan lokas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Monica, Felicia, Lintu Tulistyantoro, and Hendy Mulyono. "Analisa Peran Desain Interior Dalam Menunjang Minat Pengunjung Untuk Revisit Kafe Redback dan Common Grounds Surabaya." Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior 10, no. 2 (2022): 106–18. https://doi.org/10.24821/lintas.v10i2.7443.

Full text
Abstract:
Pertumbuhan bisnis kafe yang pesat di kota besar seperti Surabaya menjadikan kafe sebagai sarana gaya hidup masyarakat di jaman sekarang yang cenderung lebih suka menghabiskan waktunya di luar rumah. Tidak hanya sebagai tempat untuk makan, kafe juga menjadi target masyarakat untuk menghabiskan waktunya bekerja maupun meeting secara langsung, terutama di era pandemi yang membuat sebagian masyarakat work from home. Terdapat tiga permasalahan yang akan dibahas yaitu apakah desain ruang dan tata letak interior dapat berpengaruh terhadap minat pengunjung untuk revisit kafe Redback dan Common Ground
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Veronica, Cindy, and Hedy Constancia Indrani. "Perancangan Interior Kafe “Daily Coffee” di Makassar." Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain 26, no. 3 (2024): 163–70. http://dx.doi.org/10.24821/ars.v26i3.7427.

Full text
Abstract:
Pada beberapa tahun terakhir, kafe menarik perhatian dan menjadi surga bagi kalangan anak muda khususnya mahasiswa. Seiring berjalannya waktu, telah banyak kafe menghadirkan konsep instagramable yang kekinian bagi generasi millenial. Saat ini, pengunjung kafe “Daily Coffee” di Makassar dari kalangan anak muda masih kurang dan fasilitas yang tersedia masih kurang optimal untuk memenuhi kebutuhan pengguna beraktivitas. Tujuan perancangan interior kali ini untuk memberikan daya tarik visual yang dapat menjadi perhatian pengunjung khususnya dikalangan anak muda, serta menata ruang sesuai dengan ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Himawan, Vincent, Gervasius Herry Purwoko, and Stephanus Evert Indrawan. "PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERIOR PAPUK KAFE DAN RESTO DI SURABAYA." KREASI 4, no. 2 (2019): 216–32. http://dx.doi.org/10.37715/kreasi.v4i2.1072.

Full text
Abstract:
Artikel ini berisi tentang rancangan desain interior Papuk kafe dan resto di Surabaya. Desain dibuat berdasarkan kebutuhan klien yang ingin menggabungkan 3 fungsi bangunan yang berbeda, yakni kafe, rumah tinggal dan klinik yang dimana pemilik Papuk Kafe juga mengharapkan desain Papuk Kafe dan resto dapat memiliki fungsi lain selain kafe dan restoran yaitu fungsi sebagai tempat acara seperti acara ulang tahun. Desain ini diharapkan mampu membagi zona dan aktivitas dari 3 fungsi tersebut dan masing – masing memiliki ruang privasi yang proporsional. Selain tuntutan fungsi dan pembagian zona bangu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Hilmy, Irfan Aziz, and Anissa Novianti. "Studi Kualitatif Mengeksplorasi Kualitas Pelayanan dan Suasana Cafe Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Bento Kopi Cirebon." Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi 6, no. 5 (2025): 3651–56. https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i5.5385.

Full text
Abstract:
Kepuasan pelanggan yaitu perasaan yang mengekspresikan seseorang pada tingkat puas atau kecewa sebagai pembeda antara kelebihan dan kekurangan suatu pelayanan. Suasana menjadi faktor pendukung dalam meningkatkannya perasaan puas melalui kualitas pelayanan yang diberikan oleh staff kafe kepada pelanggan. Beberapa pelanggan mengharapkan pelayanan kafe yang berkualitas dan menempatkan furniture kafe yang mendukung pelanggan merasakan kepuasan setelah datang berkunjung. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi kualitas pelayanan, mulai dari keandalan, kesigapan karyawan kafe dalam melay
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Labibah, Yusriyyah, and Mutiah, S.Sos., M.I.Kom. "STRATEGI PROMOSI KAFE RVANG MELALUI INSTAGRAM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGUNJUNG." Commercium 7, no. 3 (2023): 58–66. http://dx.doi.org/10.26740/tc.v7i3.56612.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya konsumen di sebuah kafe karena kegiatan promosi yang dilakukan utamanya menggunakan Instagram. Realita yang ada, para pengunjung di kafe Rvang banyak di dominasi oleh mahasiswa hal ini didasari dari faktor kebutuhan tempat untuk mengerjakan tugas, bersosialisasi dan untuk melepas penat. Kafe Rvang memilih Instagram sebagai media utama dalam promosinya menggunakan fitur yang tersedia baik gratis maupun berbayar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi penjualan kafe Rvang melalui Instagram sebagai upaya meningkatkan minat bel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Wahyuni, Mauliana Sari. "Pengelompokan Tipe Kafe Berdasarkan Faktor Kebetahan dan Durasi Kunjungan." Jurnal Multidisiplin West Science 2, no. 08 (2023): 607–14. http://dx.doi.org/10.58812/jmws.v2i08.533.

Full text
Abstract:
Saat ini, minum kopi telah menjadi gaya hidup bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Tingginya angka konsumsi kopi di juga turut berkontribusi dalam meningkatnya fenomena coffe shop di Indonesia. Saat ini, berkunjung ke kafe telah menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat. Kegiatan yang dilakukan bukan hanya sekedar menikmati kopi, namun ada beberapa kegiatan lain yang membuat terbentuknya ikatan antara seseorang dan suatu tempat (place attachment). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pengelompokan kafe berdasarkan faktor kebetahan dilihat dari durasi kunjungan. Peneliti
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Bimamurti, Hieronimus, and Sukawi Sukawi. "ENERAPAN MATERIAL FINISHING INTERIOR KAFÉ DI TEMBALANG, SEMARANG." MODUL 16, no. 2 (2017): 94. http://dx.doi.org/10.14710/mdl.16.2.2016.94-100.

Full text
Abstract:
Perkembangan kafe sangat dipengaruhi oleh tempat dan pengguna. Kawasan Tembalang di Semarang memiliki daya tarik bagi pengusaha kafe karena terdapat beberapa universitas dimana mahasiswa menjadipasar utamanya. Dengan kondisi ini beberapa pemilik kafe berusaha untuk menampilkan desain yang berbedadari interior ruang makan dengan mengembangkan pemakaian material yang ada sebagai dinding, lantai danlangit-langit, serta furniture. Penelitian dilakukan untuk melihat material finishing paling dominan yang pada 7 interior ruang makan kafe di Tembalang. Ke-tujuh kafe tersebut antara lain: Icos Café, P
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Asmuni, Asmuni, Rohim Rohim, and Hendri Suparto. "BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI: DAYA HIDUP KAFE KOMUNITAS TANPA JAMINAN KESELAMATAN." Majalah Ilmiah Dian Ilmu 20, no. 1 (2021): 77. http://dx.doi.org/10.37849/midi.v20i1.207.

Full text
Abstract:
Sebuah kafe komunitas memilih untuk tetap membuka usaha di tengah pandemi. Kafe tersebut bisa disebut sebagai kewirausahaan sosial karena kepemilikan usaha bersifat kolektif dan mempekerjakan karyawan yang berasal dari kelompok marjinal.Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu observasi partisipatoris dan wawancara mendalam terhadap sumber utama untuk menggambarkan alasan kafe komunitas yang tetap membuka usahanya sebagai bentuk survival dari kalangan social enterprenuership.Alasan tetap membuka usaha selama masa pandemi adalah: Pertama, memberdayakan karyawan yang tidak memiliki pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Tukino, Tukino. "Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Cafe Berbasis Framework Codeigniter Di Kota Batam." Jurnal Desain Dan Analisis Teknologi 3, no. 1 (2024): 22–31. http://dx.doi.org/10.58520/jddat.v3i1.43.

Full text
Abstract:
Dalam dunia bisnis modern, keberadaan situs web menjadi krusial dalam mendukung promosi dan penjualan perusahaan, terutama mengingat ketergantungan bisnis pada internet. Misalnya, para pengusaha kecil yang baru membuka usaha kafe mereka aktif memanfaatkan media sosial dan situs web untuk promosi. Namun, pengunjung kafe masih mengandalkan metode manual, seperti kunjungan langsung atau mencari informasi di media sosial. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, dirancanglah sebuah situs web dengan tujuan mengimplementasikan Sistem Informasi Geografis Lokasi Kafe berbasis web. Metode pengembangannya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Rihantari, Raisa Leony, Devi Roza K. Kausar, and Hindun Nurhidayati. "Tingkat Penerimaan Pengunjung Kafe Rasa Koffie Terhadap Penggunaan Layanan Robot Menggunakan Analisis Technology Acceptance Model (TAM)." Jurnal Ilmiah Hospitality Management 14, no. 1 (2023): 37–52. http://dx.doi.org/10.22334/jihm.v14i1.266.

Full text
Abstract:
Teknologi robot semakin banyak dimanfaatkan dalam layanan pengantar makanan dan minuman di sejumlah kafe dan restoran. Di Indonesia layanan robot pada kafe pertamakali dioperasionalkan oleh Kafe Rasa Koffie di Jakarta Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan pengunjung Kafe Rasa Koffie terhadap penggunaan layanan robot oleh Kafe Rasa Koffie serta untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam penerimaan layanan robot oleh pengunjung kafe tersebut. Penelitian ini menggunakan konsep Technology Acceptance Model (TAM) oleh Davis pada tahun 1989. Pengumpulan da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Utami, Dita Aprilia Dwiputri, Amanda Juliani Nurkamilah, Inedita Farah Fauzia, and Irwan Sudaisman. "Perancangan Backdrop Café Mengadaptasi Songket Lombok." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 11 (2023): 9155–59. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v6i11.2943.

Full text
Abstract:
Seiring dengan pesatnya perkembangan kafe di seluruh Indonesia, khususnya kota-kota besar, semakin tinggi pula persaingan yang ada. Kini, sudah ada kafe dengan unsur budaya lokal yang dipadu dengan gaya lain seperti kontemporer. Namun, saat ini belum ada kafe yang menerapkan budaya lokal berupa kain tradisional ke dalam elemen interior kafe. Untuk itu dilakukan perancangan desain backdrop kafe dengan pendekatan budaya Lombok disertai pendekatan biomimicry dan parametrik. Biomimikri berarti pelajari bagaimana organisme biologis mengatasi tantangan dan beradaptasi untuk bertahan hidup dan berkem
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

S., O. Obaje. "Taxonomic Notes on Some Species of Genus Globigerinoides from Kafe Field, Offshore Western Niger Delta, Nigeria." Journal of Geography, Environment and Earth Science International 10, no. 3 (2017): 1–7. https://doi.org/10.9734/JGEESI/2017/33852.

Full text
Abstract:
The aim of the study is to identify and record the taxonomic notes on species of Genus <em>Globigerinoides</em> from the study area located in Kafe field of the offshore western Niger Delta area of Nigeria. 550 ditch cuttings samples were retrieved at 18.29 metres intervals from the five wells studied (Kafe-1, Kafe-2, Kafe-4, Kafe-5 and Kafe-6). The standard micropaleontological preparation technique for foraminiferal samples was employed. The foraminiferal contents were identified under binocular microscope and recorded. The species of the Genus <em>Globigerinoides </em>identified are <em>Glo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Annisa, Dewi Ayu Nur, and Kiki K. Lestari. "Pengaruh Pemilihan Jenis dan Warna Pencahayaan pada Suasana Ruang Serta Kesan Pengunjung Kafe." Sinektika: Jurnal Arsitektur 18, no. 1 (2021): 78–84. http://dx.doi.org/10.23917/sinektika.v18i1.13325.

Full text
Abstract:
Kafe saat ini tidak hanya sekedar tempat yang dikunjungi untuk kebutuhan mengisi perut semata, namun juga sudah menjelma menjadi sebuah tempat bagi kaum muda untuk bercengkerama dan bersosialisasi. Didasari oleh hal ini, pemilik dan perancang kafe berusaha membuat ruang kafe menjadi senyaman dan semenarik mungkin. Dalam rangka mewujudkan hal ini ada elemen-elemen terkait salah satunya adalah elemen pencahayaan. Dalam hal ini aspek yang diperhatikan dalam pencahayaan ruang kafe adalah jenis lampu dan warna cahaya digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti tentang bagaimana pemil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Suhardi, Aidil Halim Lubis, Annisa Aprilia, and Indri Ayu Ningrum. "Penerapan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique pada Pemilihan Cafe Terfavorit." Sistem Pendukung Keputusan dengan Aplikasi 2, no. 1 (2023): 1–11. http://dx.doi.org/10.55537/spk.v2i1.114.

Full text
Abstract:
Banyaknya jumlah kafe yang ada di kota Medan khususnya di kawasan pemancingan membuat sebagian orang kesulitan untuk memilih kafe dengan kenyamanan yang baik untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, baik itu untuk mengerjakan tugas maupun menghabiskan waktu bersama orang tersayang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pengunjung khususnya di area pemancingan yang kesulitan menemukan kafe terfavorit dengan kriteria dan bobot tertentu dengan melakukan observasi langsung di lapangan. Pada penelitian ini mengembangkan sistem pendukung keputusan yang menerapkan metode Simple
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Yuniati, Yoanita, and Sigit Prasetyo. "USULAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN INTEGRASI IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS, KANO, DAN ANALISIS TRIZ DI KAFE NGOFFEE.ID." Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering 10, no. 1 (2022): 67–81. http://dx.doi.org/10.34010/iqe.v10i1.6812.

Full text
Abstract:
Ngoffee.id merupakan kafe yang saat ini dihadapkan pada permasalahan kualitas pelayanan, diantaranya penyajian pesanan yang lambat, fasilitas yang tidak memadai misal pada lahan parkir, dan protokol kesehatan yang belum optimal. Penelitian ditujukan untuk menghasilkan rancangan usulan peningkatan kualitas layanan di Kafe Ngoffee.id. Penelitian dilakukan menggunakan integrasi metode Importance Performance Analysis dengan Kano, serta analisis TRIZ untuk memperoleh usulan peningkatan kualitas. Hasil penyebaran kuesioner terhadap 100 responden diperoleh rataan tingkat kepuasan 3,15 dan tingkat kep
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Nugroho, Rizal Dwi, and Elly Ismiyah. "Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Dengan Menggunakan Service Quality Dan Improvement Gap Analysis Pada Elisen Kafe." INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science 7, no. 6 (2024): 2184–93. https://doi.org/10.31539/intecoms.v7i6.13122.

Full text
Abstract:
Perkembangan bisnis kafe saat ini telah begitu pesat dikarenakan kafe telah menjadi bagian dari gaya hidup bagi gen z, sehingga penting bagi pemilik kafe untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan mereka untuk dapat lebih unggul dari kompetitor. Penelitian ini mengambil objek Elisen kafe dengan tujuan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan di Elisen Kafe menggunakan metode Servqual dan Improvement Gap Analysis (IGA). Servqual digunakan untuk mengevaluasi gap antara layanan yang diharapkan dan yang diterima, sementara IGA membantu mengidentifikasi area perbaikan yang dapat meningkatkan kuali
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Bitutomo, Martinus, and Dwi Retno Sri Ambarwati. "Konsep Sustainable Design Pada Interior Loma Kafe Prambanan." Sungging 2, no. 1 (2023): 67–79. http://dx.doi.org/10.21831/sungging.v2i1.60661.

Full text
Abstract:
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk merancang sebuah kafe yang memiliki konsep Sustainable Design. Penerapan konsep Sustainable Design pada perancangan Loma Kafe Prambanan ini dilakukan dalam rangka penyelamatan bumi. Hasil penelitian penerapan konsep Sustainable Design pada perancangan interior meliputi 1) Penerapan konsep Sustainable Design, meliputi: pemilihan dan penerapan material yang bersifat alam dan renewable, pemaksimalan penggunaan dan penerapan sistem pencahayaan alami dan penghawaan alami sebagai langkah penghematan energi, menggunakan finishing yang bersifat durable dan ra
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Saipul Anwar, Saipul Anwar, and Sarah Dhita Aryani. "Penerapan Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Kopi Shop Teman Nongkrong Dalam Meningkatkan Kualitas Pelanggan." Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan) 7, no. 1 (2023): 88–95. http://dx.doi.org/10.47970/siskom-kb.v7i1.531.

Full text
Abstract:
Abstrak— Kafe Shop Teman Nongkrong sendiri merupakan usaha kafe shop dengan memanfaatkan kegiatan pemasaran digital dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelanggannya. Digital Marketing sendiri merupakan kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek/brand/jasa yang dilakukan melalui media digital. Dengan adanya digital marketing ini, semua Masyarakat bisa mengenal Kafe Shop Teman Nongkrong ini. Tujuannya sendiri agar dapat memperluas cakupan target Kafe Shop Teman Nongkrong dengan fitur media digital seperti; Google Bisnis, Google Ads, Instagram dan juga Tiktok untuk dijadikan strategi pemas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Widiyaningsih, Dewy Sri. "MEANING OF CAFE FOR MILLENNIAL Y MAKNA KAFE BAGI REMAJA MILENIAL SEBAGAI BENTUK CITRA DIRI DI MEDIA SOSIAL." Publiciana 15, no. 01 (2022): 12–18. http://dx.doi.org/10.36563/publiciana.v15i01.374.

Full text
Abstract:
Fenomena “nongkrong” di kafe nampaknya sudah menjadi kebiasaan lumrah dikalangan remaja milenial pada masyarakat kontemporer. Penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan relasi antara eksisnya kafe dengan budaya nongkrong yang digunakan remaja sebagai ajang untuk mengekspresikan, mengaktualisasikan dan membentuk citra diri mereka di media sosial dan dipandanga menggunakan perspektif teori interaksionisme simbolik dan masyarakat konsumsi. Fenomena ini terjadi dalah satunya di Mooi Coffee, yakni sebuah kafe yang berada di Kabupaten Blitar. Penelitian ini mengaplikasikan metode penelitian kualit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Aini, Qurratul, Henny Marlina, Febria Ningsih, and Irval Huzairi. "IDENTIFIKASI PENERAPAN KONSEP NEW NORMAL PADA KAFE DI ACEH." Rumoh: Journal of Architecture 12, no. 1 (2022): 29–37. http://dx.doi.org/10.37598/rumoh.v12i1.193.

Full text
Abstract:
Jumlah kafe di Aceh semakin hari semakin bertambah, sehingga menambah wadah berkumpul bagi masyarakat dalam bersosialisasi secara langsung. Saat kondisi pandemic Covid-19, kafe menjadi salah satu area publik yang dihimbau untuk mengatur pembatasan sosial. Berbagai kebijakan untuk menekan penularan virus dilakukan, yaitu; pembatasan waktu, pembatasan jarak dan pembatasan kuantitas pengunjung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan konsep new normal pada beberapa kafe di Aceh. Jumlah sampel adalah 21 kafe, yang berada di beberapa wilayah Aceh. Hasil yang diperoleh bahwa sebagian besa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Darajat, Wahyu, Didi Juardi, and Arip Solehudin. "MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN HIERARCHICAL TOKEN BUCKET DENGAN PARAMETER QUALITY OF SERVICE PADA KAFE 99." JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) 7, no. 3 (2023): 1688–93. http://dx.doi.org/10.36040/jati.v7i3.6911.

Full text
Abstract:
Kafe 99 merupakan tempat nongkrong yang populer dan sering dikunjungi oleh banyak pengguna, yang berakibat pada peningkatan permintaan akan akses internet. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengandalkan jaringan kafe ini, manajemen bandwidth menjadi sangat penting untuk memastikan kualitas layanan dan pengalaman pengguna yang memuaskan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh kafe 99 adalah terbatasnya bandwidth internet yang tidak mampu menangani jumlah pengguna yang meningkat secara bersamaan. Hal ini menyebabkan performa jaringan menurun, menyebabkan ketidakpuasan pengguna. Penelitian in
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Qurratul Aini, Henny Marlina, Febria Ningsih, and Irval Huzairi. "IDENTIFIKASI PENERAPAN KONSEP NEW NORMAL PADA KAFE DI ACEH." Rumoh Journal of Architecture 12, no. 1 (2024): 29–37. http://dx.doi.org/10.37598/xtp1yt06.

Full text
Abstract:
Jumlah kafe di Aceh semakin hari semakin bertambah, sehingga menambah wadah berkumpul bagi masyarakat dalam bersosialisasi secara langsung. Saat kondisi pandemic Covid-19, kafe menjadi salah satu area publik yang dihimbau untuk mengatur pembatasan sosial. Berbagai kebijakan untuk menekan penularan virus dilakukan, yaitu; pembatasan waktu, pembatasan jarak dan pembatasan kuantitas pengunjung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan konsep new normal pada beberapa kafe di Aceh. Jumlah sampel adalah 21 kafe, yang berada di beberapa wilayah Aceh. Hasil yang diperoleh bahwa sebagian besa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Rettob, Silfester. "PERSEPSI TINGKAT KENYAMANAN PENGUNJUNG TERHADAP DESAIN PENCAHAYAAN ALAMI PADA JACOB KOFFIE HUIS DEPOK." Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi 17, no. 2 (2018): 86–96. http://dx.doi.org/10.35760/dk.2018.v17i2.1947.

Full text
Abstract:
Pemilihan tema dan gaya sangat berpengaruh pada suasana interior kafe yang berdampak pada psikologis pengunjung yang datang. Teknik Pencahayaan adalah faktor yang cukup penting untuk perancangan desain interior kafe. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi tingkat kenyamanan pengunjung terhadap desain pencahayaan alami pada Jacob Koffie Huis Depok. Dari hasil penilaian banyak hal yang ditetapkan guna memanfaatkan cahaya alami sebagai elemen pokok pada interior kafe yang ada, hal ini dimulai dari pemanfaatan cahaya alami sampai dengan cahaya buatan. Pada pencahayaan alami pada dasarn
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Widodo, Andrian Eko, Fanny Fatma Wati, and Aprih Widayanto. "Sistem Informasi Pemesanan Menu Kafe Menggunakan QR-Code." J-INTECH 11, no. 1 (2023): 101–10. http://dx.doi.org/10.32664/j-intech.v11i1.865.

Full text
Abstract:
Masa pandemi Covid-19 membuat semua orang harus beradaptasi dengan teknologi. Termasuk bisnis kuliner yang, untuk mengurangi penyebaran COVID – 19 diperlukan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat. Dengan memanfaatkan QR-Code pemilik Kafe bisa merealisasikan penggunaan digital menu yang bisa diakses dari perangkat cerdas pengunjung kafe. Penggunaan daftar menu digital tersebut dimaksudkan untuk mencegah penularan Covid-19 melalui daftar atau buku menu manual, yang biasanya digunakan bergantian oleh banyak pengunjung. Dengan memindai QR-Code yang diletakan di Meja Kafe pengunjun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Asman, Muhammad Syahrin, and Elfitra Desy Surya. "Pengaruh Suasana Café, Kualitas Pelayanan, dan Kualitas Makanan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Mediasi pada Goodfella Café Tanjung Morawa." COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 4, no. 1 (2024): 89–102. http://dx.doi.org/10.59141/comserva.v4i1.1326.

Full text
Abstract:
Bisnis kafe menjadi salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Kafe tidak hanya menawarkan produk makanan dan minuman, tetapi juga konsep dan suasana yang menarik bagi pengunjung. Di tengah pesatnya perkembangan bisnis kafe, Goodfella Cafe di Tanjung Morawa, Sumatera Utara, menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat dan fluktuasi omset penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh suasana kafe, kualitas pelayanan, dan kualitas makanan terhadap loyalitas pelanggan, dengan memediasi variabel kepuasan pelanggan. Metode penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Artana, I. Gede Edy, and Evi Triandini. "Transformasi Digital Marketing Bisnis Cafe melalui Pemanfaatan Strategi Social Media Marketing: Tinjauan Systematic Literature Review." Jurnal Eksplora Informatika 12, no. 2 (2024): 164–72. http://dx.doi.org/10.30864/eksplora.v12i2.1051.

Full text
Abstract:
Transformasi digital telah mengubah cara pandang bisnis, terutama dalam industri kuliner seperti bisnis kafe. Namun, beberapa bisnis kafe belum sepenuhnya memanfaatkan potensi digital secara optimal, terutama dalam pemanfaatan strategi digital marketing, termasuk penggunaan social media. Keterbatasan ini melibatkan minimnya pemahaman tentang strategi pemasaran digital, khususnya dalam pemanfaatan social media. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan sistematis literatur (Systematic Literature Review/SLR) untuk memahami lebih lanjut pemanfaatan social media marketing dalam transformasi digit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Rizkianor, Rahmat, Nina Budiwati, and Nurmelati Septiana. "ANALISIS NILAI TAMBAH BIJI KOPI ROBUSTA DI KOTA BANJARBARU (STUDI KASUS PADA KAFE TUJU)." Frontier Agribisnis 8, no. 1 (2024): 144. https://doi.org/10.20527/frontbiz.v8i1.12273.

Full text
Abstract:
Penelitian ditujukan untuk menganalisis dan mengidentifikasi keadaan umum Kafe Tuju, nilai tambah dari produk olahan biji kopi robusta di Kafe Tuju dan produk berbahan dasar kopi robusta yang memiliki nilai tambah tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Kafe Tuju, Jalan Indragiri No.4, Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari hingga Oktober 2023. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan langsung melalui pemilik Kafe Tuju, dengan wawancara serta pengamatan di lapangan. Dat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Riza Akhsani Setyo Prayoga and Asep Syahrul Mubarok. "Perancangan Strategi E-Commerce untuk Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus Kafe XYZ Surabaya)." SATIN - Sains dan Teknologi Informasi 7, no. 2 (2021): 142–51. http://dx.doi.org/10.33372/stn.v7i2.747.

Full text
Abstract:
Pemanfaatan E-Commerce merupakan langkah strategis guna meningkatkan keuntungan maupun pemasaran terutama saat diterapkan di Usaha Kecil Mikro pada sebuah kafe. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari sebuah solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh Kafe XYZ terkait pemasaran yang masih belum menggunakan E-Commerce serta pelaporan keuangan yang masih belum menggunakan teknologi informasi sehingga terkadang terjadi kehilangan data yang menghambat proses bisnis pada kafe tersebut. Penelitian ini menganalisa strategi teknologi informasi, menganalisa strategi bisnis dan membantu implementasi E
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

MICHAEL, EDWIN. "KESAN KAFE SIBER TERHADAP GOLONGAN REMAJA DI PULAU PINANG." Asia Pacific Journal of Youth Studies 5, no. 1 (2011): 1–11. http://dx.doi.org/10.56390/apjys2024.5.10.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Kestabilan sosio politik sesebuah negara terletak sebahagian pada golongan remaja yang bukan sahaja merupakan tunjang pembangunan negara malahturut memainkan peranan sebagai penggerak modal insan negara. Mereka juga mempunyai kaitan yang jelas dengan institusi kekeluargaan yang amat penting dalam usaha untuk mewujudkan kesejahteraan dalam sesebuah masyarakat. Putaran arus modenisasi hari ini menyaksikan semakin terlerainya ikatan kukuh institusi kekeluargaan hingga mencetuskan pelbagai gejala sosial dalam kalangan anak-anak muda. Antara gejala sosial yang ketara mencengkam para remaja
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Lanteng, Tengku Michael Jimi Lanteng, and Christ Rudianto. "PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD (STUDI KASUS KAFE TEPI KOTA)." Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) 7, no. 2 (2024): 294–304. http://dx.doi.org/10.37792/jukanti.v7i2.1358.

Full text
Abstract:
Kafe Tepi Kota merupakan kedai kopi yang menyediakan berbagai varian produk kopi seduh. Kafe Tepi Kota telah menggunakan Sistem informasi/Teknologi Informasi (SI/TI) untuk membantu proses bisnis yang berjalan. Penerapan SI/TI di Kafe Tepi Kota masih terdapat berbagai permasalahan. Dapat dikatakan bahwa salah satu penyebab hal diatas adalah karena penggunaan SI/TI yang tidak didahului dengan perencanaan strategis SI/TI. Penelitian perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi ini dilakukan untuk Kafe Tepi Kota menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan metode anal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!