To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kambodja.

Journal articles on the topic 'Kambodja'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Kambodja.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Arlin Mahendra, Edi Irwanto Irwanto, Bayu Septa Martaviano Triaditya Triaditya, and Danang Ari Santoso Santoso. "Bolavoli : Antisipasi Reaksi Libero pada Saat Bertahan." SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga 5, no. 1 (2024): 114–21. http://dx.doi.org/10.46838/spr.v5i1.497.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan antisipasi reaksi libero Tim Nasional Bolavoli Putra pada saat bertahan pada ajang Sea Game Kambodja 2023. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yaitu pemain tim Nasional bolavoli Indonesia yang berlaga pada Seagame tahun 2023 di Kambodja, dengan kriteria pemain libero. Instrumen yang digunakan adalah chek list pada indicator yang sudah dsediakan dengan melihat rekaman pertandingan pada Sea Game bolavoli. Analisis data menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan antispasi libero Tim Nasional Bolavoli putra memiliki nilai sebesar 209 dengan presentase 84,6% masuk dalam kategori sangat baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Sobirova, Nodira, та Dildora Xoʻjyozova. "SHARQIY VA JANUBIY-SHARQIY OSIYO DAVLATLARI URF-ODATLARI, ANʼANALARI". SYNAPSES: INSIGHTS ACROSS THE DISCIPLINES 1, № 4 (2024): 133–39. https://doi.org/10.5281/zenodo.14179164.

Full text
Abstract:
<em>Har bir davlatning oʻziga xos urf-odatlari bor. Ushbu maqolada Sharqiy va Janubiy Sharqiy Osiyo davlatlari, xususan: Xitoy, Yaponiya, Mongoliya,, Bruney, Vyetnam, Indoneziya, Kambodja va&nbsp; Laos davlatlari urf-odatlari yoritilgan</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Mirsa Umiyati and Ni Made Chandra Widayanti. "Pengajaran Bahasa Inggris Kepada Anak Anak Binaan di Desa Suwung yang Dikelola Komunitas Kammbodja Rumah Belajar." Linguistic Community Services Journal 3, no. 1 (2022): 9–15. http://dx.doi.org/10.55637/licosjournal.3.1.4778.9-15.

Full text
Abstract:
Bahasa Inggris diperlukan di hampir setiap bidang kehidupan, termasuk di bidang dunia pendidikan, dunia kerja, dunia bisnis, dll. Dengan menguasai bahasa Inggris, orang memiliki peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan di berbagai kesempatan. Salah satu komunitas belajar di Bali yang memberikan pembelajaran di luar sekolah, yaitu Komunitas Kambodja Rumah Belajar. Komunitas ini memberikan kegiatan pembelajaran kepada anak-anak di desa Suwung. Desa Suwung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar Provinsi Bali yang berjarak 500meter sebelah selatan pusat kota. Anak-anak binaan di desa Suwung dikelola oleh Komunitas Kambodja Rumah Belajar. Namun, tenaga pengajar di komunitas tersebut masih harus dimaksimalkan karena tenaga pengajar merupakan para relawan. Selain itu, anak-anak di desa Suwung mengalami kesulitan dalam belajar bahasa Inggris. Berdasarkan fenomena inilah Magister Ilmu linguistik Universitas Warmadewa mengambil bagian melalui kegiatan PKM dengan mengadakan program Pengajaran Bahasa Inggris Kepada Anak Anak Binaan Di Desa Suwung Yang Dikelola Komunitas Kammbodja Rumah Belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Mirsa Umiyati and Ni Made Chandra Widayanti. "Pengajaran Bahasa Inggris Kepada Anak Anak Binaan di Desa Suwung yang Dikelola Komunitas Kammbodja Rumah Belajar." Linguistic Community Services Journal 3, no. 1 (2022): 9–15. http://dx.doi.org/10.22225/licosjournal.3.1.4778.9-15.

Full text
Abstract:
Bahasa Inggris diperlukan di hampir setiap bidang kehidupan, termasuk di bidang dunia pendidikan, dunia kerja, dunia bisnis, dll. Dengan menguasai bahasa Inggris, orang memiliki peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan di berbagai kesempatan. Salah satu komunitas belajar di Bali yang memberikan pembelajaran di luar sekolah, yaitu Komunitas Kambodja Rumah Belajar. Komunitas ini memberikan kegiatan pembelajaran kepada anak-anak di desa Suwung. Desa Suwung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar Provinsi Bali yang berjarak 500meter sebelah selatan pusat kota. Anak-anak binaan di desa Suwung dikelola oleh Komunitas Kambodja Rumah Belajar. Namun, tenaga pengajar di komunitas tersebut masih harus dimaksimalkan karena tenaga pengajar merupakan para relawan. Selain itu, anak-anak di desa Suwung mengalami kesulitan dalam belajar bahasa Inggris. Berdasarkan fenomena inilah Magister Ilmu linguistik Universitas Warmadewa mengambil bagian melalui kegiatan PKM dengan mengadakan program Pengajaran Bahasa Inggris Kepada Anak Anak Binaan Di Desa Suwung Yang Dikelola Komunitas Kammbodja Rumah Belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Mayesti, Nina. "Public Library and Librarian Stereotypes in The Indonesian Film Kambodja." Buletin Al-Turas 29, no. 2 (2023): 185–98. http://dx.doi.org/10.15408/bat.v29i2.30658.

Full text
Abstract:
PurposeThis study aimed to describe the portrayals of a library and librarian in the Indonesian film Kam-bodja based on the suitability of historical facts and cultural aspects and to find out public per-ceptions and stereotypes about the image of librarians.MethodThis qualitative research study used a critical discourse analysis and the dispositive method to-wards the unit of analysis in the form of dialogues and film scene cuts. Data were obtained by watching, selecting dialogues and scenes, and making notes.Results/FindingsIt finds a portrayal of the public library, its operational activities, and worker according to the period 1955-1965 in the film. There are three representations of public libraries found in the film: a library as an information centre, a social place, and a quiet place. There are also three portray-als of librarian in the film: librarian is a female profession, has dominating power over library users, and is quiet and unapproachable.ConclusionThe representations of libraries and librarians in the film show consistency and sustainability in how the media represents libraries and the librarianship profession, which influences public per-ception. Such knowledge continuously reinforced through the media shows that the public still needs to familiarize themselves with libraries and librarianship. The negative image in various media is a challenge that must be faced for the sustainability of this field and is expected to reflect how the public views libraries and their profession.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Bekkulov, Erkin Raimovich. "HINDISTON SIVILIZATSIYASINING MALAYZIYA MAMLAKATIGA (HAYOTIGA) TA'SIRI." Oriental Renaissance: Innovative, educational, natural and social sciences 2, no. 25 (2022): 537–52. https://doi.org/10.5281/zenodo.7398258.

Full text
Abstract:
<em>Ko&rsquo;pchilik insonlar Janubi-sharqiy Osiyo, hususan Malay arxipilagida Xitoyning ta&rsquo;siri katta deb o&rsquo;ylashi mumkin, ammo Hindistonning ta&rsquo;siri yetarli darajada barcha sohalarda ta&rsquo;sir ko&rsquo;rsatgan. </em> <em>Janubi-sharqiy Osiyo hindlarning madaniy ta&#39;sirida bo&#39;lgan, miloddan avvalgi 290 yillarda boshlanib, XV asrga qadar, hind-buddistlar ta&#39;sirini mahalliy siyosat o&#39;zlashtirgan. Hindiston janubi-sharqiy qirg&#39;oqlari orqali Birma, Tailand, Indoneziya, Malay yarimoroli, Filippin, Kambodja va Champa kabi davlatlar bilan savdo, madaniy va siyosiy aloqalarni o&#39;rnatgan. Bu Indosferada Janubi-Sharqiy Osiyoni hindiylashtirishga va Sanskritatsiyaga olib keldi.</em> <em>Janubiy Hindiston savdogarlari, avantyuristlari, o&#39;qituvchilari va ruhoniylari taxminan 1500 yilgacha Janubi-Sharqiy Osiyoda hukmronlik ta&#39;sirini saqlab qolishdi. Hinduizm va buddizm bu davlatlarga Hindistondan tarqalib ketgan va ko&#39;p asrlar davomida u erda o&#39;zaro bag&#39;rikenglik bilan yashagan. Oxir oqibat materik shtatlari asosan buddistlarga aylandi.</em> <em>Malayziyalik hind guruhlarning aksariyati etnik Tamil hindulardir. Guruh kelib chiqishi hindu yoki janubiy osiyolik bo&#39;lgan mahalliy malayziyaliklar deb belgilangan. Bugungi kunda ular Malayziyada malaylar va xitoylardan keyin uchinchi o&#39;rinni egallaydilar. Ularning aksariyati Britaniya mustamlakasi paytida Hindistondan Malayziyaga ko&#39;chib kelganlarning avlodlari.</em> <em>Malayziyaga hind sivilizatsiyasining kirib kelishi haqiqatdan ham Malayziyada xalqning turmush tarzi va madaniyati uchun yangi maqomni olib keldi. Natijada, Malayziyada xalq hayotida madaniyatlarning aralashuvi mavjud bo&rsquo;ldi. Shubhasiz bu sivilizatsiya rivojlanishining ta&#39;lim, iqtisodiy, madaniy, adabiy va ijtimoiy jihatlaridagi hissasi va ta&#39;sirini ko&rsquo;rsatdi.</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Djunaidi, Djunaidi, Ratu Husmiati, Sri Martini, Atikah Afrizal, and Widya Putri. "WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA ADOBE FLASH CS6 PAUD KAMBOJA BERSERI HALIM JAKARTA TIMUR." BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2, no. 4 (2022): 19–24. http://dx.doi.org/10.23960/buguh.v2n4.1226.

Full text
Abstract:
Beralihnya platform pembelajaran ke ranah digital (PJJ daring) akibat pandemic Covid-19 menjadi permasalahan sekaligus tantangan tersendiri bagi guru-guru PAUD Kambojan Berseri, Halim, Jakarta Timur, terutama dalam memilih, merancang, dan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi (IT), serta meningkatkan kembali kmotivasi dan keceriaan belajar siswa. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberi wawasan dan keterampilan mengembangkan media pembelajaran Adobe Flash CS6. Harapannya dapat menjadi alternatif solusi awal terhadap permasalahan yang dihadapi. Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan selama dua hari, yakni pada hari Kamis dan Jum’at tanggal 9 dan 10 Juni 2022 telah berhasil membekali guru-guru PAUD Kamboja Berseri Halim Jakarta Timur, terutama dalam: (1) memahami konsep baru tentang perkembangan teknologi pendidikan dan karakteristik siswa milenial, serta (2) keterampilan awal mengembangkan media pembelajaran digital berbasis Adobe Flash CS6.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Julianti, Pipi Emi, Yana Safitri, and Reka Seprina. "MASYARAKAT MUSLIM KAMBOJA PASCA REZIM KHMER MERAH (1979-1980) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH." Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah 9, no. 1 (2024): 79–93. https://doi.org/10.37478/sajaratun.v9i1.4315.

Full text
Abstract:
Komunitas Muslim di Kamboja mempunyai sejarah yang sulit. Setelah rezim Sihanouk jatuh, kekuasaan Kamboja direbut oleh kediktatoran Khmer Merah yang berideologi komunis. Peraturan baru pemerintahan Khmer Merah membahayakan kemampuan komunitas Muslim Kamboja untuk hidup normal. Mereka mengadopsi teknik baru yang secara efektif mengisolasi minoritas Muslim Kamboja pada saat itu. Tindakan rezim Khmer Merah memicu kemarahan di kalangan Muslim Kamboja. Kekejaman Khmer Merah terhadap Muslim Kamboja akhirnya berujung pada pemberontakan dan gerakan sosial. Muslim Kamboja bangkit pada tahun 1975 sebagai protes atas taktik opresif Khmer Merah. Namun pemberontakan tersebut dengan cepat dapat dipadamkan karena tidak mendapat simpati dari pihak lain. Khmer Merah menghancurkan pemukiman Muslim yang ada dan memandang Muslim Kamboja sebagai musuh internal. Khmer Merah memantau setiap pergerakan umat Islam di Kaboja, sehingga memperburuk depresi mereka. Hingga pertengahan Juli 1978, terjadi pemberontakan dahsyat melawan rezim Khmer Merah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Retnowati, Eko, Yayuk Mundriyastutik, and Abdul Hamid. "UJI EFEKTIFITAS SEDIAAN KRIM GETAH POHON KAMBOJA MERAH (Plumeria Rubra) TERHADAP LUKA AKIBAT SAYATAN PADA TIKUS JANTAN PUTIH WINSTAR HIPERGLIKEMI." Indonesia Jurnal Farmasi 5, no. 2 (2022): 31. http://dx.doi.org/10.26751/ijf.v5i2.1397.

Full text
Abstract:
AbstrakLatar Belakang : Getah kamboja dengan dosis yang tepat dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik yang bermanfaat untuk perawatan luka. Getah kemboja terkandung alkaloid, tanin, flavonoid dan tripterpenoid. Flavonoid merupakan komponen senyawa kimia yang terdapat pada getah kamboja yang diduga sebagai antibakteri. Namun demikian, pemanfaatan tanaman kamboja, khususnya getah dari bagian batang tanaman kamboja belum dimanfaatkan sebagai bahan perawatan luka. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas sediaan krim getah pohon kamboja merah (Plumeria rubra) terhadap luka akibat sayatan pada tikus jantan putih diabetes. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan desain penelitian posttest-only control design. Hasil Penelitian : Pemberian krim dari getah kamboja dengan konsentrasi 30% memberikan efek penutupan luka sayat paling cepat waktu penyembuhan diperoleh hasil dihari yang ke 9 karena luka sudah menyusut dengan cepat dibandingkan pada konsentrasi 10% yang mengalami kesembuhan pada hari ke-21 , konsentrasi 20% dengan kesembuhan pada hari ke-17, sementara pada kontrol negatif dan positif pada hari ke 25. Kesimpulan : Evektifitas sediaan krim getah pohon kamboja merah lebih baik pada konsentrasi 30% dibandingkan dengan konsentrasi 10%, konsentrasi 20%, kontrol negatif dan kontrol positif Saran : Hasil penilitian diharapkan dapat menambah informasi mengenai manfaat getah kamboja merah dan dilakukan penelitian lagi dengan menggunakan konsentrasi yang berbeda.Kata Kunci: Krim getah kamboja merah (plumeria rubra), tikus jantan putih diabetes, luka sayat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ramli, Musniati M. A., Tahira hasan, and Muhammad iqbal. "Penetapan Kadar Flavonoid Total dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70 % Bunga Kamboja Jepang (Adenium obesum (Forssk.) Roem. & Schult) dengan Metode DPPH." Jurnal Novem Medika Farmasi 3, no. 2 (2024): 22–31. http://dx.doi.org/10.59638/junomefar.v3i2.1070.

Full text
Abstract:
Penelitian penetapan kadar flavonoid total dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70 % bunga kamboja jepang (Adenium obesum (Forssk.) Roem. &amp; Schult dengan metode DPPH telah dilakukan. Pelaksanaan penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan kadar flavonoid total serta nilai IC50 ekstrak etanol 70 % bunga kamboja jepang (Adenium obesum (Forssk.) Roem. &amp; Schult menggunakan metode DPPH. Metode penelitian mencakup ekstraksi bunga kamboja jepang dengan memanfaatkan etanol 70 % menggunakan cara maserasi. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang 428 nm dengan baku standar kuarsetin. Hasil analisis kadar flavonoid total ekstrak etanol bunga kamboja jepang yakni kadar rata-rata 29,3333 %. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol bunga kamboja jepang dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang 505 nm. Berdasar pada hasil analisis tersebut, diperoleh informasi bahwasanya ekstrak etanol 70 % bunga kamboja jepang mempunyai aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 mencapai 30,673 ± 1,077 ppm serta nilai IC50 pembanding asam askorbat adalah 2,077 ± 0,03 ppm. Kemampuan aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70 % bunga kamboja jepang mencapai 0,067 kali dari nilai IC50 pembanding asam askorbat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Tarała, Sebastian Tomasz. "Relacja Chin i Kambodży jako przykład klientelizmu międzynarodowego." Eastern Review 12, no. 1 (2025): 30–44. https://doi.org/10.18778/1427-9657.12.02.

Full text
Abstract:
Od wydarzeń z lipca 1997 r., kiedy to Kambodżańska Partia Ludowa dokonała przewrotu wojskowego i pokonała dotychczas współrządzącą z nią partięFUNCINPEC, relacje z Chinami stały się dla nowego reżimu istotnym elementem dla jego przetrwania. Chińskie wsparcie pozwoliło na ochronę rządu przed naciskami w zakresie praw człowieka, korupcji i nadużywania władzy oraz dało potrzebną mu wówczas przestrzeń polityczną i gospodarczą. Od tamtego czasu widoczne jest coraz większe i wielowymiarowe uzależnienie Kambodży od ChRL, które rodzi pytania o faktyczny charakter tej relacji. Niniejszy artykuł ma na celu analizę stosunków bilateralnych pomiędzy Chinami a Kambodżą przez pryzmat teorii układu patron–klient w stosunkach międzynarodowych. Autor przedstawia w nim dotychczasowy przebieg współpracy obu państw na polu militarnym i politycznym, odnosząc ją do teorii klientelizmu. Wskazuje w nim również na główne motywy przyświecające współpracy obu państw, argumentując, że charakterystyczny dla stosunków patronalno-klientelistycznych „transfer bezpieczeństwa” odbywa się przede wszystkim w odniesieniu do bezpieczeństwa reżimu (polityki wewnętrznej) słabszego partnera niż wymiaru stricte militarnego.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Arman, Dedi. "PENDAMPING TIGA SULTAN, PERAN DAENG KAMBOJA SEBAGAI YDM JOHOR RIAU LINGGA 1697-1777." PERADA 4, no. 1 (2021): 43–55. http://dx.doi.org/10.35961/perada.v4i1.345.

Full text
Abstract:
ABSTRAK&#x0D; Tulisan ini membahas peran Yang Dipertuan Muda (YDM) Daeng Kamboja dalam Kerajaan Johor Riau Lingga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dan pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Daeng Kamboja selama 29 tahun memainkan peran penting dalam Kerajaan Johor Riau Lingga yang mendampingi tiga sultan. Sosoknya yang menentukan pengangkatan (penabalan) Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi Sultan Johor Riau Lingga dalam usia masih belia. Kepiawaian Daeng Kamboja dalam bidang pemerintahan, politik dan perdagangan menjadikannya sebagai YDM Kerajaan Johor Riau Lingga yang pertama diakui Belanda. Anak bangsawan Bugis ini dikenal sosok pemberani dan pernah terlibat perang dengan Belanda. Keturunan Daeng Kamboja nantinya banyak berkuasa dalam Kerajaan Johor Riau Lingga, salahsatu putranya bernama Raja Ali nantinya ditunjuk sebagai YDM Kerajaan Johor Riau Lingga V.&#x0D; &#x0D; Kata Kunci: Peran, Daeng Kamboja, Kerajaan Johor Riau Lingga.&#x0D; &#x0D; ABSTRACT&#x0D; This article discusses about the role of Yang Dipertuan Muda (YDM) Daeng Kamboja at Johor Riau Lingga Kingdom. This research used Historical method and library research approach as data collection method. During 29 years, Daeng Kamboja played an important role in accompanying three sultans at Johor Riau Lingga Kingdom. He determined the coronation of Sultan Mahmud Riayat Syah as Sultan in Johor Riau Lingg. At that time, Sultan Mahmud was still young. Daeng Kamboja who had good competencies in government, politic and trading issues made him as the first Yang Dipertuan Muda Riau which acknowledged by the Netherlends. Coming from Bugisnesse family, Daeng Kamboja was known as a brave and involved in the war with Netherlands. His later descendents have a lot of power in Johor Riau Lingga kingdom. One of them is Raja Ali, which had become as the fifth YDM Johor Riau Lingga. &#x0D; Keywords: Role; Daeng Kamboja; Johor Riau Lingga Kingdom.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Indriyanto, Rohmad. "Hukum Jual Beli Bunga Kamboja Milik Makam dalam Persepektif Hukum Ekonomi Syariah." Journal of Social Knowledge Education (JSKE) 2, no. 4 (2021): 68–72. http://dx.doi.org/10.37251/jske.v2i4.392.

Full text
Abstract:
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hukum jual beli bunga kamboja milik tanah makam persepektif hukum ekonomi syariah.&#x0D; Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Semua data yang tersedia dianalisis secara induktif.&#x0D; Temuan Utama: Hasil penelitian yang telah dilakukan tentang jual beli bunga kamboja milik tanah makam di desa Bumi Mas kecamatan Batanghari menggunakan kajian hukum Islam. Kajian yang digunakan adalah prinsip-prinsip berdasarkan hukum Islam, bahwa dalam hal ini juru kunci makam boleh menjual bunga kamboja dari tanah makam tersebut karena bunga kamboja yang dijual oleh juru kunci makam termasuk mal mubah yaitu harta bebas yang siapa saja boleh mengambil dan menggunakannnya. Berkaitan dengan izin pemanfaatan setelah adanya pemahaman dari peneliti penjual bunga kamboja kemudian meminta izin kepada warga sekitar dan tokoh masyarakat untuk memanfaatkan bunga kamboja tersebut.&#x0D; Keterbaruan/Keaslian penelitian: Untuk menambah pengetahuan peneliti terhadap hukum jual beli bunga kamboja secara khusus, dan menambah pengetahuan keilmuan peneliti tentang hukum ekonomi syariah. Sebagai rujukan pengelolaan objek jual beli milik umum yang ada di masyarakat pada umumnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Adriani, Azmalina, Rosa Mardiana, Ida Mukhlisa, Nadira Dina Wahyuna, and Khairunnisa. "Formulasi Sabun Mandi Padat Transparan Dari Ekstrak Bunga Kamboja Putih (Plumeria alba L.)." Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam 4, no. 2 (2024): 107–13. https://doi.org/10.56690/jskd.v4i2.153.

Full text
Abstract:
Sabun mandi dengan zat aktif ekstrak bunga kamboja putih (Plumeria alba L) dapat digunakan sebagai zat aktif dalam pembuatan sabun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menformulasikan sabun mandi padat transparan dari ekstrak bunga kamboja putih yang berfungsi untuk membersihkan tubuh dari kontaminasi bakteri, debu dan kotoran lainnya dan dapat melembabkan kulit. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental dengan membuat 4 tipe sediaan sabun padat. Yang membedakan yaitu dasar sabun (Kontrol Negatif), sabun padat yang diformulasikan dengan ekstrak bunga kamboja putih pada konsentrasi 1,%, 3% dan 4,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga kamboja putih dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan sabun mandi padat transparan. Konsentrasi ekstrak bunga kamboja yang paling bagus dalam formulasi sediaan sabun mandi padat transparant adalah konsentrasi 4,5%, hal ini dibuktikan pada konsentrasi 4,5% sediaan sabun mandi padat transparant tetap stabil dan tidak tejadi perubahan warna, bau, bentuk dan pH dan tinggi busa yang stabil. Kata kunci: Bunga Kamboja Putih, Sabun Mandi Padat Transparant
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Kasmira, Kasmira, Fatimah Fatimah, and Andi Suswani. "Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Duan Kamboja (Plumeria alba) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175." PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science 3, no. 2 (2022): 155–60. http://dx.doi.org/10.35706/pc.v3i2.10446.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Streptococcus mutans dapat menyebabkan penyakit seperti suparatif dengan angka keparahan yang bervariasi. Bakteri ini satu jenis bakteri resistensi terhadap antibiotik karena itu menjadi masalah unik. Daun kamboja (Plumeria alba) adalah salah satu tumbuhan liar yang sering terjadi di indonesia yang bermanfaat sebagai obat, mengandung seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan metabolit sekunder yang hidup minyak atrisi yang bersifat antimikroba karenanya masyarakat mulai menggunakan bahwa pilihan lain lain yaitu menggunakan tanaman herbal yang yang ada disekitar seperti daun kamboja untuk meminimalisir dan penggunaan antibiotik dan untuk menghindari terjadinya resistensi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek menghentikan ekstrak daun kamboja terhadap perkembangan bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175. Metode: Studi ini adalah penelitian eksperimen. Dimana Ekstrak daun kamboja menggunakan difusi sumuran yang kemudian diberikan dalam berbagai perlakuan konsentrasi, termasuk 60, 80 dan 100 persen, dengan kontrol positif. ciprofloxacin aquades sumuran untuk mengevaluasi kekuatan hambat ekstrak daun kamboja hasil penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistic dengan metode One Way Anova. Hasil: Hasil dari penelitian mengatakan ekstrak daun kamboja dengan aktivitas lemah hingga sedang, dapat menghentikan perkembangan Streptococcus mutans ATCC 25175. Dan hasil dari Analisis statistik menunjukkan bahwa masing-masing Data didistribusikan dengan normal yang memenuhi persyaratan untuk uji One Way Anova, dan hasil yang dihasilkan menunjukkan nilaii p≤0,001 sehingga paling tidak terdapat rerata bermakna antar kelompok data. Kesimpulan: Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ekstrak daun kamboja dapat menghentikan perkembangan Streptococcus mutans ATCC 25175. Kata Kunci : Ekstrak Daun Kamboja, Streptococcus mutans ATCC 25175, Antibiotik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Shofi, Muh, Fera Suwitasari, and Nurul Istiqomah. "Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kamboja Jepang (Adenium obesum) dan Kamboja Putih (Plumeria acuminata)." Al-Kauniyah: Jurnal Biologi 13, no. 2 (2020): 167–78. http://dx.doi.org/10.15408/kauniyah.v13i1.12631.

Full text
Abstract:
AbstrakSenyawa antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal dampak radikal bebas dengan cara menghambat stres oksidatif serta menghentikan kerusakan sel dan induksi penyakit. Tanaman kamboja jepang (Adenium obesum) dan kamboja putih (Plumeria acuminata) termasuk tanaman hias yang memiliki khasiat obat. Tanaman ini banyak mengandung senyawa flavonoid dan senyawa antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun dan bunga tanaman kamboja jepang dan kamboja putih. Ekstrak kamboja diperoleh dengan melakukan maserasi daun dan bunga kamboja dengan menggunakan pelarut etanol 70% dan 96%. Ekstrak kental daun dan bunga kamboja diperoleh dengan cara pemekatan ekstrak menggunakan penangas air. Uji skrining fitokimia ekstrak kental berupa kandungan alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, terpenoid, dan steroid secara kualitatif, sementara aktivitas antioksidan diuji dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil skrining fitokimia ekstrak menunjukkan adanya kandungan alkaloid, tanin, flavonoid, dan saponin dengan nilai IC50 tertinggi ditunjukan oleh ekstrak bunga kamboja putih yang diekstrak dengan etanol 70% yaitu sebesar 98,41 ppm, dan terendah oleh bunga kamboja putih yang diekstrak dengan etanol 96% yaitu 533,13 ppm. Ekstrak etanol tanaman kamboja jepang dan kamboja putih memiliki potensi sebagai antioksidan alami.Abstract Antioxidant compounds are compounds that can counteract the effects of free radicals by inhibiting oxidative stress and stopping cell damage and disease induction. Japanese frangipani plants (Adenium obesum) And white frangipani (Plumeria acuminata), including ornamental plants that have medicinal properties. This plant contains a lot of flavonoid compounds and natural antioxidant compounds. This study aims to determine the antioxidant activity of ethanol extracts of leaves and flowers of japanese frangipani plants and white frangipani. Frangipani extract is obtained by moderating frangipani leaves and flowers by using 70% and 96% ethanol solvents. Thick extracts of frangipani leaves and flowers are obtained by concentrating the extract using a water bath. Phytochemical screening tests of thick extracts containing alkaloids, saponins, tannins, flavonoids, terpenoids, and steroids qualitatively, while antioxidant activity was tested by the method 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Phytochemical screening results showed the presence of alkaloids, tannins, flavonoids, and saponins with the highest IC50 values shown by white frangipani extract extracted with 70% ethanol at 98.41 ppm, and the lowest by white frangipani extracted with 96% ethanol at 533.13 ppm. Ethanol extract of japanese frangipani and white frangipani plants have potential as natural antioxidants.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Laksanawati, Trias Ayu, M. Habbib Khirzin, and Kiky Mey Shinta. "PEMURNIAN DAN UJI AKTIVITAS PROTEASE SULFIHIDRIL BATANG KAMBOJA (Plumeria obusta)." AGRIBIOS 20, no. 2 (2022): 235. http://dx.doi.org/10.36841/agribios.v20i2.2232.

Full text
Abstract:
Batang kamboja (Plumeria obtusa) merupakan bagian terbesar dari tanaman kamboja yang mengandung protease sulfihidril, namun masih belum banyak dimanfaatkan. Pemanfaatan protease sulfihidril dari batang kamboja dilakukan karena memiliki aktivitas proteolisis yang baik. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas protease sulfihidril batang kamboja agar dapat mengetahui efektivitasnya dalam menghidrolisis protein. Uji aktivitas enzim protease sulfihidril dapat ditentukan dengan metode caseein assay menggunakan kasein sebagai substrat. Selain itu juga dilakukan pemurnian enzim untuk memisahkan protein enzim tertentu dari ekstrak kasar batang kamboja yang mengandung banyak unsur lainnya. Pemurnian protease sulfihidril dilakukan dengan pengendapan menggunakan ammonium sulfat konsentrasi 20% sampai 80%. Hasil aktivitas tertinggi enzim protease sulfhidril terdapat pada pengendapan 60% ammonium sulfat dengan nilai protein 132,5485 µg, aktivitas total sebesar 0,4389 U/ml, purification factor sebesar 1,0066 dan yield 40,9790%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Steinholt, Margit. "Manglende jording i Kambodsja." Tidsskrift for Den norske legeforening 134, no. 15 (2014): 1484–85. http://dx.doi.org/10.4045/tidsskr.14.0573.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Prihardini, Prihardini, and Ida Kristianingsih. "Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Dan Ekstrak Etanol Bunga Kamboja Putih (Plumeria acuminata L.) Terhadap Eschericia coli." Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences 3 (April 26, 2016): 215–23. http://dx.doi.org/10.25026/mpc.v3i2.110.

Full text
Abstract:
Kamboja putih (Plumeria acuminata l.) Merupakan tanaman yang sudah sejak lama dikenal masyarakat indonesia sejak lama dan digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tumbuhan ini mengandung fulvoplumierin, yang memperlihatkan daya mencegah pertumbuhan bakteri, selain itu juga mengandung minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri dan ekstrak etanol bunga kamboja putih (Plumeria acuminata l.) Terhadap bakteri Eschericia Coli dengan difusi kertas metode cakram. Minyak atsiri bunga kamboja didapatkan dengan menggunakan metode destilasi air dan uap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri bunga kamboja putih menunjukkan adanya aktivitas antibakteri pada konsentrasi 1 %, 10%, 20% dan 30% dengan diameter zona hambat berturut-turut 7.67 mm, 9.99 mm, 12.38 mm dan 13,26mm. Sedangkan ekstrak etanol bunga kamboja putih menunjukkan aktivitas antibakteri pada konsentrasi 1.25%, 2.5% dan 5 % dengan zona hambat berturut-turut sebesar 6.1 mm, 6.7 mm dan 8 mm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Panae, Afnanee, Redyanto Noor, and Islahuddin Islahuddin. "CITRA PEREMPUAN DALAM CERPEN KAMBOJA DI ATAS NISAN KARYA HERMAN RN: KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS." MARDIBASA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 1, no. 2 (2021): 327–45. http://dx.doi.org/10.21274/jpbsi.2021.1.2.327-345.

Full text
Abstract:
This study aimed to describe texts that discussing about the image of women in the short story Kamboja di Atas Nisan karya Herman R.N by using a feminist literary criticism approach. The data of study are texts of the short story Kamboja di Atas Nisan karya Herman R.N. The data are collected through reading and noting. They are analysed by using the qualitative descriptive technique with reference to feminist literary criticism. The results of research shows that the image of women in the short story Kamboja di Atas Nisan are: 1) women's rights in education; 2) the struggle of a mother; 3) the struggle of Kamboja; and 4) the task of a woman in the view of men. In addition, the results of the study indicates that the image of women found in the short story Kamboja di Atas Nisan was in line with the view of feminist literary criticism aimed to obtain a just and equal position and role between women and men in society.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Sanjaya, I. Komang Alit Adi, Dewi Puspita Apsari, and I. Wayan Wahyudi. "Karakteristik dan Hubungan Kekerabatan Ragam Tanaman Kamboja (Plumeria spp.) Di Pulau Bali Berdasarkan Morfologi." Metamorfosa: Journal of Biological Sciences 11, no. 01 (2024): 17–37. http://dx.doi.org/10.24843/metamorfosa.2024.v11.i01.p3.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan karakteristik morfologi serta menganalisis hubungan kekerabatan tanaman kamboja (Plumeria sp.) di Pulau Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksploratif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan snowball sampling. Sampel tanaman kamboja diambil dari 7 kabupaten dan kota di Bali seperti Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung, Bangli dan Karangasem. Karakter morfologi yang diamati meliputi morfologi batang, daun dan bunga. Hasil karakterisasi diskoring dan dianalisis menggunakan software Minitab Vis.17 untuk menentukan hubungan kekerabatan. Berdasarkan hasil eksplorasi dan karaktersasi diperoleh 38 ragam tanaman kamboja yang termasuk kedalam 3 spesies yakni sebanyak 24 ragam termasuk kedalam spesies Plumeria rubra L., 9 ragam termasuk kedalam spesies Plumeria alba L. dan sisanya sebanyak 5 ragam termasuk ke dalam spesies Plumeria obstusa L. Dari 55 karakter morfologi memisahkan 38 ragam tanaman kamboja di Bali pada indeks kesamaan 60,28% menjadi 6 kelompok. Karakter spesifik yang membedakan ke-38 ragam tanaman kamboja adalah bentuk daun, bentuk petal, bentuk ujung petal dan warna mahkota bunga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Fajari, Farizan. "Kekalahan Cambodia People’s Party di Wilayah Urban Kamboja pada Pemilu Tahun 2013." Jurnal Politik 2, no. 2 (2017): 271. http://dx.doi.org/10.7454/jp.v2i2.74.

Full text
Abstract:
Kamboja merupakan salah satu negara yang menerapkan sistem pemilu otoriter. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh partai penguasa, Cambodia People’s Party (CPP), sebagai sarana untuk mendominasi kursi parlemen Kamboja hingga pemilu tahun 2008. Namun, peta kekuatan partai politik di Kamboja mengalami perubahan pada pemilu tahun 2013. Pada pemilu tersebut, perolehan kursi CPP mengalami penurunan signifikan dan menjadi hasil terburuk bagi mereka sejak pemilu tahun 1998. Penurunan tersebut utamanya dilatarbelakangi oleh kegagalan CPP dalam mendapatkan kursi terbanyak di empat wilayah urban Kamboja: Kampong Cham, Phnom Penh, Prey Veng, dan Kandal, yang memiliki proporsi jumlah kursi terbanyak. Padahal, CPP sebelumnya tidak pernah mengalami kekalahan di keempat wilayah tersebut secara bersamaan. Artikel ini berargumen bahwa kekalahan CPP dalam rezim otoriter disebabkan oleh kondisi-kondisi penting yang terjadi di Kamboja. Dengan mengelaborasi teori Dominant Party Authoritarian Regimes dan konsep pengawas pemilu internasional, artikel ini melihat tiga kondisi penting yang terjadi di Kamboja yang menjadi penyebab menurunnya suara CPP di perkotaan, yaitu: kebijakan pemerintahan Hun Sen yang menyebabkan permasalahan dalam masyarakat, menguatnya partai oposisi dan keberhasilan isu dan strategi kampanye yang digunakan, dan peran pengawas pemilu internasional dalam menurunkan praktik intimidasi politik oleh militer. Dalam mengumpulkan data, artikel ini menggunakan metode kualitatif, dengan cara mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dan analisis data sekunder dari kajian literatur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Yuniantara, Herdina Permatha, and Sunu Kuntjoro. "Potensi Tumbuhan Gandarusa (Justicia gendarussa Burm.F), Kamboja kuning (Plumeria alba), Daun Encok (Plumbago zeylanica) sebagai Absorben Timbal (Pb) di Udara." LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi 9, no. 3 (2021): 250–57. http://dx.doi.org/10.26740/lenterabio.v9n3.p250-257.

Full text
Abstract:
Pencemaran udara disebabkan oleh tingginya jumlah kendaraan bermotor. Tingginya jumlah kendaraan bermotor akan menyebabkan menurunnya kualitas udara bersih di perkotaan. Hasil emisi kendaraan bermotor berupa Timbal (Pb). Tumbuhan Gandrusa (Justicia gendarussa Burm.F.), Kamboja Kuning (Plumeria alba) dam Daun Encok (Plumbago zeylanica) dapat dijadikan absorben timbal (Pb) di udara. Penelitian ini dengan tujuan mengetahui jumlah kadar timbal dalam tumbuhan Justicia gendarussa Burm.F., Plumeria alba dan Plumbago zeylanica yang terpapar gas buangan kendaraan dan untuk mengkaji hubungan pengaruh kadar klorofil dengan kadar timbal pada daun Justicia gendarussa Burm.F., Plumeria alba, Plumbago zeylanica. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kadar Timbal menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry), dan mengukur kadar klorofil menggunakan spektrofotometri dengan panjang gelombang 665 nm dan 649 nm. Hasil penelitian menunjukan tumbuhan gandarusa, kamboja kuning dan daun encok berpotensi menjadi absorben timbal di udara yang memiliki kadar nilai mulai yang tinggi ke rendah yaitu daun Encok dengan kadar Pb 1,032 ppm; Gandarusa sebanyak 0,891 ppm dan Kamboja kuning 0,748 ppm. Kadar klorofil dari nilai tinggi ke rendah yakni Daun kamboja kuning sebanyak 1,075 mg/L; Daun encok sebanyak 1,030 mg/L dan Gandarusa 0,964 mg/L. Kadar klorofil pada tumbuhan gandarusa, kamboja kuning dan daun encok tidak memiliki hubungan dengan kadar timbal yang di absorbsi pada daun gandarusa, kamboja kuning dan daun encok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Nasution, Hasriati, Asmadi Saad, and Yusfaneti. "Optimalisasi Pertumbuhan Bunga Kamboja melalui Penyuluhan dan Pemberian Pupuk Cair Ampas Tebu pada Kelompok Ibu-Ibu PKK RT 23 di Kelurahan Pasir Putih, Kota Jambi." Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 2 (2023): 55–60. http://dx.doi.org/10.53867/jpm.v3i2.90.

Full text
Abstract:
Bunga kamboja, dengan keindahan dan keharumannya, sering dijumpai di berbagai tempat di Indonesia, mulai dari taman, pekarangan rumah, taman perkantoran, hingga taman jalan. Namun, batang pohon kamboja menghasilkan getah putih yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan keindahan bunga kamboja, perlu memenuhi unsur hara tanaman, dan salah satu solusinya adalah menggunakan ampas tebu sebagai pupuk organik. Ampas tebu kaya akan karbohidrat, karbon, protein, kalsium, fosfor, zat besi, dan natrium. Selain itu, ampas tebu mengandung lignoselulosa yang bermanfaat sebagai bahan biomassa. Penggunaan pupuk organik cair ampas tebu dapat merangsang pertumbuhan tanaman, terutama pada fase vegetatif hingga generatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK RT 23 Kelurahan Pasir Putih, Kota Jambi, dalam menanam bunga kamboja dengan memberikan penyuluhan mengenai pembuatan dan penggunaan pupuk organik cair ampas tebu. Penyuluhan dilakukan dengan dua tahap, yaitu memberikan materi pembuatan pupuk organik cair dari sabut kelapa dan demonstrasi penggunaannya dalam menanam bunga kamboja menggunakan pot. Tim pengabdian menyediakan bibit stek bunga bungenvil, polybag, ampas tebu, peralatan, ember bertutup, media tanah, dan air untuk kelancaran pelaksanaan. Hasil penyuluhan menunjukkan antusiasme tinggi dari ibu-ibu PKK RT 23 Kelurahan Pasir Putih. Diharapkan dengan peningkatan pengetahuan ini, mereka dapat membuat pupuk organik cair dari ampas tebu sesuai dosis untuk menunjang pertumbuhan dan keindahan bunga kamboja.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Nurdini, Tiara, and Indah Mutia. "TAMAN BACAAN KAMBOJA BANJARMASIN." JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA LANTING 13, no. 1 (2024): 151–65. http://dx.doi.org/10.20527/jtamlanting.v13i1.2471.

Full text
Abstract:
International surveys indicate that the literacy rate of Indonesians is among the lowest compared to other countries. This is because there are not enough reading facilities and because of the developments in electronic technologies, which provide instantaneous convenience. By offering non-formal reading facilities that are both fun and informative, a literacy park is one way to increase reading awareness among the general public. The city of Banjarmasin itself already has several libraries, one of which is in Taman Kamboja. However, the existing library in Kamboja Park has some circumstances or problems, and also rarely visited by the public. This is due to the hidden or secluded location of the library within the park, as well as the single function or limited facilities the library has offered. So the design problem is formulated as follows: How is the design of the Banjarmasin Kamboja Literacy Park, which can be a recreational space to introduce reading activities to the people of Banjarmasin City? The aim of designing the Cambodian Reading Gardens is to create an educational and recreational concept for a reading facility. The concept of Fun Reading is used to solve problems using the Flexibility Architecture Method which is deemed appropriate for realizing the design concept.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Adriana, Vira Aulia, and Prayogo Susanto. "Analisis Potensi Wisata Kuliner Tradisional Betawi Sebagai Daya Tarik Wisata." Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora 7, no. 2 (2024): 1723–33. https://doi.org/10.31539/kaganga.v7i2.11786.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan pada potensi wisata kuliner tradisional Betawi sebagai daya tarik wisata di Asinan Kamboja H. Mansyur Rawamangun, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata kuliner makanan tradisional betawi tersebar di seluruh DKI Jakarta, terutama di Jakarta Timur Rawamangun yaitu di Asinan Kamboja H. Mansyur. Dari hasil wawancara owner, karyawan, dan pengunjung memenuhi kriteria seperti fasilitas tempat makan yang layak dan nyaman, menjadi salah satu makanan untuk oleh-oleh khas makanan tradisional Betawi, serta Asinan Kamboja juga banyak diminati oleh kalangan anak muda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa strategi pengembangan pada Asinan Kamboja H. Mansyur hanya dari mulut ke mulut konsumen, hal ini juga menjadi saran kepada Asinan Kamboja H. Mansyur untuk adanya fasilitas layanan online atau sosial media untuk mempermudah konsumen yang jarak jauh untuk membeli. Dengan ini, akan menjadi pengembangan untuk menarik daya tarik wisatawan lokal atau mancanegara. Kata Kunci: Asinan, Daya Tarik Wisata, Strategi Pengembangan, Wisata Kuliner.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Devi, Dewa Ayu Ketut, Gusti Ayu Rai Saputri, and Ade Maria Ulfa. "FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN LOSIO PERBANDINGAN SETIL ALKOHOL DAN KARAGENAN EKSTRAK BUNGA KAMBOJA PUTIH (Plumeria acuminata) SEBAGAI ANTIOKSIDAN." Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan 10, no. 2 (2023): 1562–72. http://dx.doi.org/10.33024/jikk.v10i2.8728.

Full text
Abstract:
Antioksidan merupakan salah satu senyawa yang dapat menangkal radikal bebas. Salah satu tanaman sebagai sumber antioksidan alami yaitu Bunga Kamboja Putih (Plumeria acuminata). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi sediaan losio perbandingan setil alkohol dan karagenan ekstrak bunga kamboja putih sebagai antioksidan dapat memenuhi karakteristik dan stabilitas sediaan losio yang baik dengan metode cycling test (disimpan pada suhu 40℃ dan 4℃ selama 6 siklus). Parameter yang diamati yaitu organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar dan viskositas. Ekstraksi bunga kamboja putih menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% selama 4 hari dan diperoleh rendemen sebesar 10,6%. Analisis fitokimia ekstrak bunga kamboja putih meliputi senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin. Ekstrak bunga kamboja putih memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 38,50 ppm sedangkan formula VII dengan setil alkohol sebesar 59,19 ppm dan formula VIII dengan karagenan sebesar 44,8 ppm. Uji stabilitas pada formula I – VIII menghasilkan pengujian yang stabil pada parameter organoleptis, homogenitas dan pH pada hari ke-1 sampai 12. Sedangkan terjadi ketidakstabilan pada parameter daya sebar untuk formula I, II, III dan VII pada hari ke-11 dan 12 dengan penambahan setil alkohol. Uji viskositas menggunakan viskometer rheosys memperoleh hasil sebesar 3,51 Pa.s pada formula VIII dengan penambahan karagenan dan terjadi ketidakstabilan pada formula VII sebesar 0,69 Pa.s dengan penambahan setil alkohol.Kata kunci : Antioksidan, Bunga Kamboja Putih, Stabilitas, Losio, DPPH.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Akbar, Yuma, and Aldino Nur Ihsan. "Analisis Sentimen Twitter Terhadap Opini Masyarakat Pada Sea Games Kamboja 2023 Menggunakan Algoritma Support Vector Machine." INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science 6, no. 2 (2023): 814–21. http://dx.doi.org/10.31539/intecoms.v6i2.7670.

Full text
Abstract:
SEA Games merupakan ajang olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara yang diadakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun 2023, SEA Games diadakan di Kamboja, dan opini masyarakat terhadap acara ini memiliki dampak besar terhadap persepsi dan keberhasilan penyelenggaraan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sentimen terhadap opini masyarakat tentang SEA Games Kamboja 2023 menggunakan algoritma SVM (Support Vector Machine). Data yang digunakan yaitu tweet dengan kata “Sea Games Kamboja” dan ”Timnas Day Sea Games Gamboja”. Data berjumlah 1220 tweet yang diambil dengan bantuan jupyter notebook. Data yang digunakan Memiliki 921 sentimen positif dan 299 sentimen negatif. dengan Algoritma Support Vector machine menghasilkan performa terbaikdengan nilai accuracy 92,08%, precision 91,55%, recall 86,50%, f1-score 88,65%. Hasil analisis sentimen ini akan memberikan wawasan yang berharga tentang opini masyarakat terkait SEA Games Kamboja 2023.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Putra, Sahasika Sean, Triastuti Rahayu, and Erma Musbita Tyastuti. "Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Rizosfer Pohon Kamboja (Plumeria acuminata) di TPU Pracimaloyo sebagai penghasil IAA." BIOEDUSCIENCE 7, no. 1 (2023): 15–23. http://dx.doi.org/10.22236/jbes/7111375.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Tempat pemakaman umum (TPU) adalah lokasi penguburan jenazah dan terjadi dekomposisi jasad secara aktif menghasilkan nutrisi dan mineral tanah yang mendukung pertumbuhan makhluk hidup di sekitarnya termasuk bakteri dan pohon Kamboja. Pohon Kamboja dikenal tahan terhadap cekaman biotik maupun abiotik yang mumgkin dipengaruhi keberadaan bakteri rizosfer sebagai plant growth promoting rhizobacteria (PGPR). Berdasar penelusuran referensi, belum ditemukan penelitian yang membahas tentang bakteri rizosfer pohon kamboja di tanah pemakaman. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi dan karakterisasi bakteri rizosfer pohon Kamboja dari tanah makam yang berpotensi menghasilkan IAA. Metode: Sampel tanah rizosfer diambil dari TPU Pracimaloyo Surakarta Jawa Tengah pada 5 titik yang menempel pada permukaan akar pohon kamboja untuk diinokulasi menggunakan metode cawan tebar pada pengenceran 10-5 dan 10-6 di media NA (nutrient agar). Setelah 48 jam, koloni dihitung untuk mendapatkan data populasi. Kemampuan bakteri rizosfer sebagai penghasil IAA dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif pada umur kultur 24 dan 48 jam. Isolat bakteri rizosfer potensial menghasilkan IAA dikarakterisasi secara makroskopis (morfologi koloni) dan mikroskpis dengan pewarnaan Gram. Hasil: Populasi bakteri rizosfer pohon kamboja di semua blok tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dan terdeteksi memiliki populasi antara 1,9 – 10,4 x 106. Uji kualitatif kemampuan menghasilkan IAA, terdeteksi 34,88% isolat menghasilkan IAA sangat tinggi. Konsentrasi IAA paling tinggi dihasilkan oleh isolat P37, diikuti P38 dan P24 pada umur 48 jam adalah 113,58 ppm, 77,95 ppm dan 55,69 ppm. Semua isolat potensial menghasilkan IAA merupakan bakteri gram negatif berbentuk kokus. Kesimpulan: Populasi bakteri rizosfer pohon kamboja di TPU Pracimaloyo berkisar antara 1,9-10,4 x 106 CFU/g dan 34,88% mempunyai kemampuan menghasilkan IAA. Konsentrasi IAA yang dihasilkan lebih tinggi pada umur kultur 48 jam dibanding 24 jam dengan konsentrasi tertinggi oleh isolat P37 (83,098 ppm dan meningkat menjadi 113,588 ppm). Isolat P37 merupakan bakteri Gram negatif berbentuk kokus dan koloni irregular.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Alamsyah, M. Anjas Bachrudin, and Fida Rachmadiarti. "Potensi Ruellia simplex C. Wright, Plumeria pudica, dan Tabernaemontana sp. var. variegate sebagai Absorben Timbal (Pb) di Udara." LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi 9, no. 2 (2021): 122–28. http://dx.doi.org/10.26740/lenterabio.v9n2.p122-128.

Full text
Abstract:
Pencemaran udara di Surabaya dapat disebabkan oleh gas emisi kendaraan bermotor berupa timbal (Pb). Ruellia Ungu (Ruellia simplex C. Wright), Kamboja Pagoda (Plumeria pudica), Mondokaki (Tabernaemontana sp. var. variegate) adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai penyerap timbal (Pb) di udara. Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya perbedaan kadar timbal dan kadar klorofil pada tanaman Ruellia Ungu (Ruellia simplex C. Wright), Kamboja Pagoda (Plumeria pudica) dan Mondokaki (Tabernaemontana sp. var. variegate) sebagai absorben timbal (Pb) di udara. Sampel daun diambil dari tiga lokasi yaitu: Jalan Diponegoro, Jalan Dr. H. Ir. Soekarno, dan Jalan Darmo di kota Surabaya. Sampel daun dari setiap tanaman diambil sebanyak 15 daun pada tiga titik di ketiga lokasi, parameter yang akan diukur adalah kadar timbal (Pb) dengan metode pengabuan kering menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) di Laboratorium Kimia Fisika Universitas Negeri Surabaya dan kadar klorofil daun dengan spektrofometer di Laboratorium Fisiologi Universitas Negeri Surabaya. Teknik analisis data menggunakan ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan ketiga tanaman berpotensi mengabsorbsi timbal (Pb) di udara. Ada perbedaan kadar timbal yang terakumulasi pada jaringan daun tanaman Ruellia Ungu, Mondokaki, dan Kamboja Pagoda. Tanaman Ruellia Ungu memiliki kadar timbal daun tertinggi sebesar 0,75 mg/L, dibandingkan dengan Mondokaki dan Kamboja Pagoda. Ada perbedaan kadar klorofil yang ada pada daun tanaman Ruellia Ungu, Mondokaki, dan Kamboja Pagoda. Tanaman Ruellia Ungu memiliki kadar klorofil tertinggi sebesar 19,72 mg/L dibandingkan dengan tanaman Mondokaki dan Kamboja Pagoda.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Sari, Ni Kadek Yunita, and Ni Luh Utari Sumadewi. "Aktivitas Antifungi Saponin Bunga Kamboja Putih (Plumeria acuminata) pada Candida albicans ATCC 10231." Metamorfosa: Journal of Biological Sciences 8, no. 1 (2021): 74. http://dx.doi.org/10.24843/metamorfosa.2021.v08.i01.p07.

Full text
Abstract:
Candida albicans merupakan penyebab utama penyakit kandidiasis di Indonesia. Kasus infeksi karena jamur Candida mengalami peningkatan secara global karena meningkatnya kasus infeksi HIV/AIDS. Kamboja putih merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mempunyai berbagai khasiat sebagai tumbuhan obat. Sejauh ini beberapa penelitian terkait efektivitas antifungi alami telah dilakukan pada daun tanaman kamboja putih. Efektivitas antifungi pada organ tanaman kamboja putih yang lain seperti bunga masih jarang dilaporkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa saponin dari bunga kamboja putih (Plumeria acuminata) dan efektivitas senyawa tersebut pada pertumbuhan Candida albicans. Metode yang digunakan dalam penelitian ini: identifikasi senyawa antifungi saponin dilakukan dengan uji busa. Uji efektivitas antifungi senyawa saponin terhadap pertumbuhan Candida albicans diuji dengan metode Kirby-Bauer. Data kuantitatif diameter zona hambat yang terbentuk pada masing-masing perlakuan dianalisis menggunakan ANOVA (Analisis of Variance) taraf 5%. Hasil analisis ANOVA yang berbeda nyata (P&lt;0,05) dilanjutkan dengan uji Duncan untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan Saponin bunga kamboja putih (Plumeria acuminata) memiliki aktivitas antifungi pada Candida albicans yang ditunjukkan dengan munculnya zona hambat 7,7 mm (kategori sedang).&#x0D; &#x0D; &#x0D; Kata kunci: Candida albicans, Plumeria acuminata, antifungi, saponin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Sulaiman, Najmawati, Ninis, and Darmawan. "Penggunaan Kulit Sintetis Sebagai Media Pembuatan Tas Ecoprint Menggunakan Daun Jati dan Bunga Kamboja." Kreator 11, no. 2 (2025): 6–13. https://doi.org/10.46961/kreator.v11i2.1419.

Full text
Abstract:
Produk ecoprint umumnya menggunakan media kain dalam pembuatannya, namun masih sedikit produk ecoprint yang dibuat menggunakan media kulit sintetis. Oleh karena itu pembuatan tas ecoprint yang memanfaatkan kulit sintetis sebagai media perlu dibuat. Daun jati dan bunga kamboja berfungsi sebagai corak dan zat warna produknya. Tujuan penulisan ini adalah membuat tas ecoprint dengan memanfaatkan media dari kulit sintetis dan daun jati serta bunga kamboja. Metode yang digunakan meliputi kegiatan mordanting, proses ecoprint dan pembuatan produk. Produk yang dihasilkan berupa tas ecoprint berbahan dasar kulit sintetis yang berwarna ungu berasal dari zat warna daun jati dan yang berwarna kuning merupakan zat warna dan corak dari bunga kamboja. Tas ecoprint kulit berukuran panjang x lebar x tinggi yaitu 20x5x15 cm, dengan menggunakan 7 lembar daun jati dan 5 bunga kamboja. Kesimpulannya bahwa pigmen warna yang berasal dari tanaman dapat digunakan sebagai pewarna alam dan corak yang menarik pada media ecoprint kulit sintetis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Yanti, Ela Putri, and Syafryadin Syafryadin. "Analysis of Cambodian Students' Phonological Errors in Speaking Skills." Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5, no. 2 (2024): 185. http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v5i2.3241.

Full text
Abstract:
BIPA atau dikenal sebagai Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing merupakan sebuah program pembelajaran yang subjeknya adalah pembelajar asing. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kesulitan pembelajar Kamboja dalam keterampilan berbicara bahasa Indonesia terhadap bunyi atau fonologi. Penelitian kualitatif merupakan metode dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah pelajar asal Kamboja. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa metode perekaman dan wawancara untuk mendapatkan data yang lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesalahan fonologis yang terjadi pada pembelajar BIPA asal Kamboja khususnya dalam keterampilan berbicara, kesalahan pengucapan bunyi vokal dan konsonan, seperti: [e] menjadi [a], [i] menjadi [e], [h] diakhir /tengah menjadi [s], [ŋ] menjadi [ŋ] dan [g], [p] menjadi [b], [r] di akhir menjadi hilang, dan [s] di depan menjadi bunyi [z]. Dengan mengetahui beberapa masalah pelafalan fonologi bahasa Indonesia yang dihadapi oleh pembelajar BIPA asal Kamboja, penelitian ini berharap materi dan pendekatan pengajaran yang tepat dapat disesuaikan untuk mengurangi hambatan yang dapat mengganggu proses pembelajaran bahasa Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Wulanningrum, Resty. "Resty Wulanningrum Penggunaan Algoritma K- Nearest Neighbor untuk Identifikasi Citra Kamboja." Generation Journal 2, no. 2 (2018): 25. http://dx.doi.org/10.29407/gj.v2i2.12253.

Full text
Abstract:
Abstrak– Teknologi saat ini sangat berkembang dengan pesat, terutama dari sectorpertanian. Dalam hal pertanian saja, tidak hanya dalam bidang tanaman khusus makanan pokok,tetapi sudah merambah ke dunia tanaman hias. Tanaman hias saat ini juga sangat tinggipermintaan, salah satunya adalah tanaman hiaskamboja. Kamboja merupakan salah satu tanamahias dengan banyak jenis. Jenis yang berbeda- beda ini juga memiliki ciri serta aroma yangberbeda- beda. Tak jarang sebagai orang awam sering salah menyebutkan jenis bunga kamboja ini.Karena secara umum terlihat sama bentuknya, ternyata bunga kamboja memiliki ciri yang unik daribentuk serta warnanya.Dari permasalahan di atas, maka dibuatlah sebuah rumusan masalah bagaimana membuatsebuah system untuk mengidentifikasi citra bunga kamboja dengan menggunakan algoritma KNearest Neighbor?Pada penelitian ini yang digunakan adalah jenis plumeria obtusa, plumeria rubra, danplumeria cendana. Jeni tanaman yang digunakan ini memiliki jumlah kelopak bunga yang sama,yaitu 5, tetapi bentuknya berbeda- beda. Data yang digunakan sebanyak 20 citra bunga setiapjenisnya. Dari 20 data tersebut akan dibuat 5 sekenario ujicoba untuk mendapatkan hasil yangterbaik. Hasil terbaik pada ujicoba yang dilakukan adalah pada sekenario pertama dengan akurasisebesar 88,9% dan yang terkecil pada sekenario ke- 5 yaitu sebesar 75,9 %. Hasil ujicoba yangbervariasi tersebut dipengaruhi oleh data training dan data testing. Semakin banyak datatrainingnya maka semakin tinggi pula hasil akurasi identifikasinya, begitu sebaliknya. Disarankanmenggunakan metode ekstraksi ciri yang lain untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Kata Kunci— Kamboja , K-NN, Identifikasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Presilla, Mayasuri, Rucianawati Rucianawati, and Dina Srirahayu. "PEMBANGUNAN PERTANIAN PADI DI KAMBOJA." Jurnal Kajian Wilayah 10, no. 2 (2020): 109. http://dx.doi.org/10.14203/jkw.v10i2.830.

Full text
Abstract:
Cambodia is one of the ten largest rice exporting countries in the world market. Although its reputation is not as great as those of Thailand and Vietnam, the growth of rice production and export is worth to be reckoned. In one decade, an increase of rice production by nine percent per year was followed by an increase of rice export each year. This proves that Cambodia has succeed to struggle from its adversity due to war and colonialism. However, it cannot be denied that Cambodia still faces diverse obstacles in increasing rice production. With all of its limitations, Cambodia has tried to use its resources and collaboration networks as the means to address those obstacles. By looking at the historical and sociological aspects, this study provides a comprehensive picture of rice development in Cambodia, which places more emphasis on recent obstacles and efforts in rice farming.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Sulistiyowati, Eka, Mutrofin Mutrofin, Hidayah Hariyani, and Afit Rezki Sandy. "PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI KOMUNITAS MUSLIM KAMBOJA (STUDI PADA MADRASAH DINIYAH NOROL IMAN, CHOY METREY)." Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama 20, no. 1 (2021): 35–46. http://dx.doi.org/10.14421/aplikasia.v20i1.2361.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola lingkungan dalam sebuah komunitas muslim, dengan studi kasus pada lingkungan Madrasah Norol Iman, Kamboja. Penelitian ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dilaksanakan di Desa Chroy Metrey, Provinsi Kandal, Kamboja. Diketahui bahwa masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan di kalangan para siswa/I dalam mengelola lingkungan sekitar Madrasah. Penelitian ini merupakan suatu penelitian berbasis komunitas atau Community Based Research (CBR). Kegiatan penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Desa Chroy Metrey, Kamboja. Riset yang dilakukan adalah sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan untuk mengelola lingkungan menjadi lebih bersih dan tertata. Hasil penelitian ini adalah para siswa mampu mengelola lingkungan Madrasah dengan baik, seperti memilah sampah, penghijauan juga memanfaatkan potensi desa untuk membuat pupuk organik. Hasil analisis menunjukan terjadi peningkatan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap pengelolaan lingkungan di Komunitas Madrasah Norol Iman.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola lingkungan dalam sebuah komunitas muslim, dengan studi kasus pada lingkungan Madrasah Norol Iman, Kamboja. Penelitian ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dilaksanakan di Desa Chroy Metrey, Provinsi Kandal, Kamboja. Diketahui bahwa masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan di kalangan para siswa/I dalam mengelola lingkungan sekitar Madrasah. Penelitian ini merupakan suatu penelitian berbasis komunitas atau Community Based Research (CBR). Kegiatan penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Desa Chroy Metrey, Kamboja. Riset yang dilakukan adalah sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan untuk mengelola lingkungan menjadi lebih bersih dan tertata. Hasil penelitian ini adalah para siswa mampu mengelola lingkungan Madrasah dengan baik, seperti memilah sampah, penghijauan juga memanfaatkan potensi desa untuk membuat pupuk organik. Hasil analisis menunjukan terjadi peningkatan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap pengelolaan lingkungan di Komunitas Madrasah Norol Iman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Cyrilla luthfi, Azarine. "Penerapan Motif Buketan Kamboja Bali Pada Make Up Fantasi Mitologi Yunani Dewi Alam Baka." Jurnal Tata Rias 13, no. 1 (2023): 1–8. http://dx.doi.org/10.21009/jtr.13.1.01.

Full text
Abstract:
Tata rias wajah karakter dengan menyerupai buketan kamboja Bali pada makeup fantasi mitologi yunani dewi alam baka, kamboja bali ini memancarkan aura elegan yang terinspirasi oleh Persephone. tata rias wajah terlihat memiliki aura yang menawan jika memakai desain busana,.sebelum pembuatan desain busana harus dibuat sesuai dengan moodboardnya agar busana dan tata rias waja terlihat sesuai dengan tema maka tata rias tersebut dapat dianalisis sebagai berikut: Center of interest : hal yang ditujukan corak dari Motif Buketan Bali. Focal point&#x0D; : titik pusat dari riasan terdapat pada penambahan warna merah orange. Harmoni hue : pemilihan warna eyeshadow yang dipilih menggunakan warna yang harmonis,. Axial balance : terdapat keseimbangan corak motif Buketan Bali pada wajah kanan dan kiri, meskipun ukuran pada kedua gambar simetris sama. Rhtym : adanya pengulangan Motif Buketan bali corak - corak garis. Repetition : terdapat pengulangan dari bunga kamboja dan tile.Kamboja makeup Fantasi Motif Buketan Kamboja Bali memancarkan aura elegan dan mitodologi fantasi. Busana memiliki model seperti fantasi dress dan aksesoris millineris seperti headpice yang membuat keseluruhan dari produk ini semakin memperkuat sumber ide persephone sang dewi kematian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Hidayati, Ana Ulfia, Suhirman Suhirman, and Dwi Wahyudiati. "Pengaruh Ekstrak Bunga Kenanga (Canangium odoratum) dan Bunga Kamboja Kuning (Plumeria acuminata) Terhadap Mortalitas Nyamuk Rumah (Culex quenquiefasciatus)." Biota 8, no. 2 (2018): 190–98. http://dx.doi.org/10.20414/jb.v8i2.68.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak bunga kenanga (Canangium odoratum) dan bunga kamboja kuning (Plumeria acuminata) terhadap mortalitas nyamuk rumah (Culex quenquiefasciatus). Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri atas 2 faktor, yaitu faktor A (taraf a1 ekstrak bunga kenanga dan taraf a2 ekstrak bunga kamboja kuning) dan faktor B (taraf b1 konsentrasi 20%, b2 40%, b3 60%, dan b4 80%) dengan 8 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh tersebut dianalisis menggunakan ANAVA. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa F hitung ≤ Ftabel sehingga Ha ditolak artinya ekstrak bunga kenanga (Canangium odoratum) dan bunga kamboja kuning (Plumeria acuminata) tidak berpengaruh terhadap mortalitas nyamuk rumah (Culex quenquiefasciatus), karena sifat minyak atsiri yang mudah menguap.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Krisna, Danny, Bella Aghezia, Sani Sani, and Dwi Hery Astuti. "Akurasi Metode Estimasi Properti Kritis Senyawa Hidrokarbon pada Minyak Atsiri Bunga Kamboja Putih dan Bunga." ChemPro 2, no. 02 (2021): 38–43. http://dx.doi.org/10.33005/chempro.v2i02.99.

Full text
Abstract:
Minyak atsiri adalah campuran dari berbagai persenyawaan organik yang mudah menguap, mudah larut dalam pelarut organik serta mempunyai aroma yang khas sesuai dengan jenis tanamannya. salah satu tanaman yang berpotensi minyak atsirinya adalah bunga kamboja putih (plumaria alba) dan bunga cengkeh (syzygium aromaticum) . Minyak atsiri memiliki komponen penyusun yang sangat banyak dari sebuah bahan. Konstituen penyusun minyak atsiri pada tiap bahan berbeda-beda bergantung pada karakteristik sebuah bahan. Properti komponen murni diperlukan dalam menentukan sifat campuran kimia. Salah satu cara untuk menentukan properti tersebut adalah menggunakan metode estimasi properti. Metode estimasi dalam menentukan properti diantaranya berbasis interaksi grup, kontribusi ikatan, dan kontribusi atom. Beberapa metode yang digunakan untuk melakukan estimasi properties yaitu menggunakan metode Structure (group contribution). Beberapa metode estimasi berdasarkan kontribusi grup yaitu Joback (1984; 1987), Constantinou and Gani (1994),Wilson and Jasperson (1996), and Marrero and Pardillo (1999).&#x0D; Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode yang paling sesuai untuk mencari data properties senyawa bunga kamboja putih dan bunga cengkeh serta mengetahui komposisi dan komponen penyusun dari bunga kamboja putih dan bunga cengkeh.proses yang dilakukan adalah proses ekstraksi bunga kamboja putih dan bunga cengkeh dengan menggunakan pelarut n-heksana.dari hasil penelitian mengestimasi properti kritis menunjukkan bahwa metode yang sesuai untuk mengestimasi properti kritis (Tb,Tc,Pc dan Vc) pada komponen bunga kamboja putih dan bunga cengkeh adalah metode joback ,dengan presentase persen error yaitu 16,91 % untuk Pc, 8,81% untuk Vc , 5,61% untuk Tc dan 9,78% untuk Tb
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Mardaningrat, Kadek Herdana Vildan, IGM Aman, I. Made Jawi, and Agung Wiwiek Indrayani. "UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUNGA KAMBOJA PUTIH (Plumeria alba) TERHADAP Streptococcus pyogenes." E-Jurnal Medika Udayana 12, no. 4 (2023): 77. http://dx.doi.org/10.24843/mu.2023.v12.i04.p13.

Full text
Abstract:
ABSTRAK&#x0D; &#x0D; Streptococcus pyogenes merupakan bakteri gram positif berbentuk kokus yang sering menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan manusia. Pertumbuhan Streptococcus pyogenes dapat dihambat oleh senyawa fitokimia yang berasal dari bahan alam seperti bunga kamboja putih (Plumeria alba). Ekstrak etanol bunga kamboja putih telah diketahui memiliki berbagai jenis senyawa fitokimia yang dapat berperan sebagai agen antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daya hambat ekstrak bunga kamboja putih pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% terhadap bakteri Streptococcus pyogenes. Penelitian in vitro ini menggunakan metode true experimental post-test only control group. Sampel penelitian dibagi menjadi enam kelompok, yaitu dua kelompok kontrol terdiri dari kontrol positif yang diberikan klindamisin dan kontrol negatif yang diberikan aquades, serta empat kelompok perlakuan yaitu konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Metode difusi agar (Kirby-bauer) digunakan sebagai uji antibakteri. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak bunga kamboja putih pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% mempunyai daya hambat terhadap Streptococcus pyogenes dengan diameter zona hambat sebesar 7.2 mm, 8.8 mm, 9.4 mm, dan 9.6 mm. Kontrol positif yang digunakan adalah klindamisin dengan diameter 38.8 mm. Analisis Kruskal-Wallis menunjukkan hasil 0.000 yang menandakan adanya perbedaan rata-rata luas zona hambat antar kelompok yang signifikan. Dengan demikian, ekstrak etanol bunga kamboja putih pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% berpotensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes.&#x0D; &#x0D; Kata kunci: Uji daya hambat, ekstrak, Plumeria alba, Streptococcus pyogenes
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Citra, Yuliana Risma. "EFFECT EXTRACT FRANGIPANI FLOWERS (PLUMERIA ACUMINATA) ON MORTALITY AEDES AEGYPTI LARVAE." Jurnal Ilmu Kesehatan 11, no. 2 (2023): 1. http://dx.doi.org/10.32831/jik.v11i2.463.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Berdasarkan data yang di dapatkan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2020 tercatat 108.303 kasus DBD. Salah satu cara mencegah penyakit DBD dengan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia berlebihan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, maka di cari alternatif salah satunya dengan penggunakan bahan alami dari ekstrak bunga kamboja (Plumeria Acuminata). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh esktrak bunga kamboja (Plumeria acuminata) konsentrasi 0%, 1,5%, 3%, 6% terhadap kematian larva Aedes aegypti. Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan desain after only control group design. Populasi penelitian yaitu seluruh larva Aedes aegypti sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 320 larva Aedes aegypti instar III. Hasil: Hasil penelitian, pada pengamatan 24 jam larva Aedes aegypti instar III di konsentrasi 1,5%, 3% dan 6% dapat membunuh 6,25%-100% larva uji, sedangkan pada konsentrasi 0% tidak terdapat kematian larva. Diskusi: Dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa ada perbedaan mortalitas larva Aedes aegypti instar III dengan kelompok konsentrasi ekstrak bunga kamboja (Plumeria acuminata). Peningkatan informasi serta pengaplikasian ekstrak bunga kamboja (Plumeria acuminata) sebagai salah satu rekomendasi program dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Fransisca Fazar Aulia, Uswatul Hasni, and Atri Widowati. "Peningkatan Motorik Halus Melalui Media Kolase Berbahan Alam Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian." CHILDHOOD EDUCATION: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6, no. 1 (2025): 9–20. https://doi.org/10.53515/cej.v6i1.149.

Full text
Abstract:
Latar belakang dari penlitian ini adalah perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian masih belum sepenuhnya berkembang. Hal ini terlihat dari sebagian besar anak masih kurang dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit, anak belum bisa melakukan gerakan manipulatif dan belum dalam mengekspresikan diri dengan berkarya seni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik halus anak dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media kolase berbahan alam pada anak usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan II siklus dan 2 kali pertemuan pada setiap siklusnya. Penilaian ini adalah bentuk penelitian dengan tindakan kolaboratif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakuakan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kolase berbahan alam dapat meningkatakan motorik halus anak usia usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian. Sebelum media kolase berbahan alam dillakukan rata-rata perkembangan motorik halus anak usia usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian terlihat hanya memperoleh 31,15% yang berada pada kategori mulai berkembang atau belum mencapai ketuntasan yang ditentukan yaitu &gt;76%. Setelah dilakukanya tindakan pada siklus I motorik halus anak usia 4-5 tahun mengalami peningkatan pada pertemuan satu sebesar 48,46% dan pertemuan ketdua 58,08%. Pada siklus II pertemuan satu meningkat sebesar 67,31% dan pertemuan kedua sebesar 82,69%. Kegiatan menggunakan kolase berbahan alam ini sangat baik untuk meningkatkan motorik halus anak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media kolase berbahan alam dapat meningkatkan motorik halus anak usia usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian dilihat dari indikator motorik halus yaitu koordinasi mata dan tangan, kelenturan pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan jari tangan. Kegiatan kolase berbahan alam dapat meningkatkan motorik halus anak usia usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian dengan peningkatan yang sangat baik melebihi batas ketuntasan 76% yaitu 82,69% dan berada pada kategori tinggi atau BSB.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Nurhasanah, Ilham Ramadhan, and Ema Marhamah. "PENERAPAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD KAMBOJA IX." Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Ekonomi 3, no. 01 (2025): 21–29. https://doi.org/10.62495/jpime.v3i01.48.

Full text
Abstract:
The background of this research is that reading ability is a fundamental aspect of language skills that every child should acquire. Through reading, children can broaden their knowledge. However, at present, early childhood reading skills remain relatively low. This is caused by several factors, including the limited availability of engaging reading materials for children, low parental awareness and concern in fostering reading interest, and the lack of well-structured reading activities in schools. To enhance early childhood reading skills, schools can implement a School Literacy Movement (GLS) program in early childhood education institutions. Therefore, this study aims to examine: (1) the implementation of the school literacy movement for 5-6-year-olds at PAUD Kamboja IX, (2) the media used in introducing literacy to early childhood at PAUD Kamboja IX, and (3) the supporting and inhibiting factors in implementing the School Literacy Movement (GLS) program on children's reading abilities at PAUD Kamboja IX. The School Literacy Movement is a program designed to increase children's interest and ability in reading. This activity involves teachers reading non-curricular books for 15 minutes before the learning process begins. This study adopts a descriptive qualitative approach with field research. The research was conducted at PAUD Kamboja IX in Haurwangi District from August 1 to August 31, 2024. The data collection instruments and techniques included observation, interviews, and documentation studies. The research procedure involved data triangulation, which means gathering information from various sources and techniques to obtain a detailed and in-depth understanding of the implementation of the school literacy movement on children's reading skills at PAUD Kamboja IX. The results of this study indicate that the implementation of the School Literacy Movement (GLS) at PAUD Kamboja IX aligns with the Minister of Education and Culture Regulation No. 23 of 2015 concerning character development. This is achieved through activities such as teachers reading non-curricular books for 15 minutes during the opening session, parent meetings with themes on fostering children's reading interest, and optimizing reading corners in the classroom. The media used in GLS implementation at PAUD Kamboja IX includes storybooks and literacy posters. Supporting factors for the GLS program implementation include the availability of reading materials, a conducive environment, and parental involvement. Meanwhile, inhibiting factors consist of internal challenges among children and the lack of library facilities as a resource for reading development.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Ramadhan, Rizki Akbar, Rehana Rehana, and Muhamad Salman Fareza. "Aktivitas Antifungi Esktrak Etanol Daun Kamboja Merah (Plumeria rubra L.) Terhadap Pityrosporum ovale." Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo 6, no. 2 (2018): 77. http://dx.doi.org/10.20884/1.api.2018.6.2.2161.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder dan konsentrasi hambat minimum (KHM) dari ekstrak etanol daun kamboja merah (Plumeria rubra L.) terhadap fungi Pityrosporum ovale penyebab ketombe. Ekstrak diperoleh dengan metode maserasi dalam pelarut etanol. Kandungan kimia pada ekstrak diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis. Aktivitas antifungi dilakukan dengan metode dilusi padat untuk memperoleh nilai KHM. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kamboja merah mengandung flavonoid dan terpenoid. KHM yang didapat adalah 1750 ppm.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Khairiyah, Nanda. "MENEROPONG MUSLIM SIEM REAP DI KAMBOJA." An-Nufus 2, no. 2 (2020): 62–75. http://dx.doi.org/10.32534/annufus.v2i2.1697.

Full text
Abstract:
The research based on author’s interest about the growth of Islam community as minority in Siem Reap, Cambodia. Siem Reap is a popular and interested place for tourism in South East Asian while not for Indonesian. Speaking about Siem Reap is not only about tourism, it is more about dark history of Khmer Kingdom and also history about Muslim Cham-Chvea as Islam population in Cambodia. The Cham-Chvea who was founded in the time writer do the research has a common history to Indonesian Islam Population. That is why author thinks that Islam growth in Siem Reap, Cambodia has the same root as Indonesian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Gde Suryadarmawan, I. Gusti Agung, I. Putu Agus Putra Wirawan, and Reginaldus Viviana Selnisium. "Analisis Karakteristik Ruas Jalan Kamboja Denpasar." Jurnal Ilmiah Kurva Teknik 12, no. 1 (2023): 53–61. http://dx.doi.org/10.36733/jikt.v12i1.6403.

Full text
Abstract:
Denpasar merupakan salah satu kota yang berkembang sangat pesat, yang terkenal akan industri pariwista dan budaya sehingga menimbulkan banyaknya kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara. Konsekuensi dari peranan tersebut, kota Denpasar harus mampu menyediakan sarana dan prasarana transportasi serta fasilitas-fasilitas lainnya sehingga bisa melayanai mobilitas barang dan jasa setempat maupun wisatawan domestik dan mancanegara. Permasalahan yang terjadi saat ini di kota Denpasar yaitu kepadatan lalu lintas yang menyebabkan kemacaetan. Kemacetan terjadi karena bertambahnya jumlah kendaraan lalu lintas yang tidak disertakan dengan pengelolaan jalan dengan baik. Salah satu ruas jalan yang perlu diperhatikan di Kota Denpasar adalah Ruas Jalan Kamboja Denpasar tepatnya di depan Pasar Kreneng. Kendaraan yang bergerak di jalan tersebut seperti kendaraan ringan dan kendaraan bermotor, menyebabkan lalu lintas menjadi padat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis mencoba menganalisis karakteristik ruas jalan di Jalan Kamboja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei secara langsung di lapangan mengenai survei volume lalu lintas untuk mengetahui karakterisitik tingkat pelayanan jalan di ruas jalan Kamboja Denpasar. Survi dilakukan selama dua hari yairu hari Senin dan hari Sabtu. Berdasarkan hasil analisis, maka diperoleh volume lalu lintas tertinggi pada hari Senin, 28 Maret 2022 terjadi pada jam 11:15-12:15 dengan jumlah kendaraan 1.206 smp/jam dan tingkat kejenuhan 0,46 smp/jam termasuk kelas pelayanan C, yang berarti lalu lintas stabil tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan dan dipilih oleh pengemudi dengan kecepatan yang terbatas. Pada hari Sabtu, 02 April 2022 terjadi pada jam 16:30-17:30 dengan jumlah kendaraan 916,2 smp/jam dan tingkat kejenuhan 0,34 smp/jam termasuk kelas pelayanan B, dimana arus stabil tetapi kecepatan awal dibatasi oleh lalu lintas dan pengemudi cukup bebas dalam memilih kecepatan. Tingkat pelayanan jalan ini sangat mempengaruhi kinerja jalan untuk itu diperlukan solusi penanganan seperti pengemudi menghindari melintas di Jalan Kamboja pada jam sibuk agar terbebas dari kemacetan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Akhmad, Naufal Mubarok, and Yuliati Yuliati. "Kerjasama Indonesia-Kamboja dalam sektor pariwisata melalui hubungan bilateral dan organisasi wilayah ASEAN Tahun 1955-2018." Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) 2, no. 10 (2022): 936–44. http://dx.doi.org/10.17977/um063v2i10p936-944.

Full text
Abstract:
Tourism is an important sector to support the economy of a country because the contribution of foreign exchange from tourism is very high. Cambodia as one of the countries in the Southeast Asian region that is trying to provide the widest possible employment opportunities for its population and in order to improve the country's economy can certainly make tourism as a way out. Supported by the potential for abundant cultural diversity and attractive natural beauty, Cambodia must certainly advance the tourism sector. With the cooperation, one of which is from the ASEAN Tourism Forum (ATF) it is very helpful for Cambodia to promote its tourism. Indonesia, which is part of it, of course, intervenes in helping Cambodia advance the tourism sector through sharing cooperation. UNESCO’s cultural heritage in Cambodia and Indonesia, namely Angkor Wat Temple and Borobudur Temple, is used as a tourism sector cooperation to invite many tourists. The collaborations include labor training, cooperation between entrepreneurs, and tourism marketing cooperation between the two countries.&#x0D; Pariwisata menjadi sektor yang penting untuk menunjang perekonomian suatu negara karena sumbangan devisa negara dari pariwisata sangatlah tinggi. Kamboja sebagai salah satu negara dikawasan Asia Tenggara yang berusaha memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi penduduknya serta demi meningkatkan perekonomian negaranya tentu bisa menjadikan pariwisata sebagai jalan keluar. Dengan didukung oleh potensi keragaman budaya yang melimpah serta keindahan alam yang memikat tentunya harus menjadikan Kamboja untuk memajukkan sektor pariwisata. Dengan adanya kerjasama salah satunya dari ASEAN Tourism Forum (ATF) sangatlah membantu Kamboja dalam mempromosikan pariwisatanya. Indonesia yang jadi bagian di dalamnya tentunya ikut turun tangan dalam membantu Kamboja memajukan sektor pariwisata melalui berbagi kerjasama. Warisan budaya UNESCO di Kamboja dan Indonesia yaitu Candi Angkor Wat dan Candi Borobudur dijadikan sebagai kerjasama sektor pariwisata untuk mengundang banyak wisatawan. Kerjasama yang dijalin antara lain pelatihan tenaga kerja, menjalin kerjasama antar pengusaha, serta kerjasama pemasaran wisata kedua negara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Aji, Sofyan. "Analisis Penentuan Negara Tujuan Ekspor Kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan dengan Pendekatan Location Quotient." Cendekia Niaga 7, no. 1 (2023): 1–12. http://dx.doi.org/10.52391/jcn.v7i1.817.

Full text
Abstract:
Negara yang memiliki keunggulan daya saing industri akan memiliki pangsa pasar yang besar di antara negara lain di kawasan tersebut, jika negara tersebut dapat dengan tepat menentukan Negara Tujuan Ekspor (NTE). Namun jika penetapan negara tujuan ekspor kurang tepat, terutama untuk negara yang memiliki keunggulan daya saing produk yang sama, maka produk yang masuk ke akan berkompetisi dengan produk domestik NTE sehingga pangsa pasar tidak optimal. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk mempelajari penentuan NTE di suatu kawasan dengan menggunakan metode Location Quotient (LQ), dengan menganalisis penentuan lokalisasi industri suatu jenis produk di kawasan Asia Tenggara dan Selatan berdasarkan LQ. Hasil dari penelitian menunjukkan produksi tanaman dan hewan, dari negara yang diteliti tidak ada yang berpotensi sebagai NTE karena semuanya memiliki LQ &gt; 1 yang mengindikasikan bahwa produksi domestik jauh lebih besar dibandingkan konsumsi domestik. Justru semua negara dalam lingkup penelitian ini akan mengeskpor sebagian kelebihan produksinya. Kamboja (nilai LQ = 0,31), Myanmar (0,51), Vietnam (0,92), India (0,94), dan Filipina (0,96) berpotensi menjadi NTE bagi negara pengekspor yang memiliki keunggulan di industri produk makanan. Bagi negara pengekspor hasil industri kayu dan produk dari kayu, dapat menjadikan Myanmar (0,43), Thailand (0,88), India (0,93), Filipina (0,95), Pakistan (0,98), dan Kamboja (0,99) sebagai NTE. Kamboja (0,24), Myanmar (0,38), Filipina (0,58), Pakistan (0,67), dan Sri Lanka (0,97) berpotensi menjadi NTE bagi negara pengekspor hasil industri bahan kimia dan produk kimia. Bagi negara pengekspor hasil industri furniture, dapat menjadikan Kamboja (0,02), Myanmar (0,32), Filipina (0,36), Thailand (0,66), India (0,98) sebagai NTE. Kegiatan kreatif, seni dan hiburan semua negara dalam lingkup penelitian sangat berpotensi sebagai negara tujuan ekspor dari yang paling potensi adalah Myanmar (0,05), Vietnam (0,07), Pakistan (0,11), Sri Lanka (0,12), Filipina (0,13), Thailand (0,18), India (0,23), dan Kamboja (0,26).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Anggeli, Fitri, and Solfema Solfema. "The Management of Reading Park Case study in Kaba Kamboja Batipuh Panjang." SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) 9, no. 4 (2021): 493. http://dx.doi.org/10.24036/spektrumpls.v9i4.113805.

Full text
Abstract:
Reading park it means of a place to increase children’s interest in reading which makes reading a daily culture in improving the quality of human resources. In Kaba Kamboja, the withdrawal of interest in reading is carried out by managers the managers is who are collage students. The manager himself which has several strategies in its services, especially learning management in the form of : 1) critical awareness 2) motivating children, 3) two-way communication, 4) monitoring activities, and 5) program providers as needed. In the case of kaba kamboja its focuses on reading interest to make area on Batipuh Panjang are reading culture. The purpose of managing the reading park itself now more focused on children’s reading culture. Kaba Kamboja is opened every times a week and more towards tutoring and becoming a focus for playing and learning areas for the children of the jambak village
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Witjaksono, Witjaksono. "The Use of Non-Military Elements of Statecraft by China during Cambodian Crisis 1997." Jurnal Dinamika Global 1, no. 01 (2016): 6–13. http://dx.doi.org/10.36859/jdg.v1i01.10.

Full text
Abstract:
Rekognisi atas kedaulatan suatu negara merupakan bagian dari kebijakan luar negeri yang dalam decision making process-nya pasti mempertimbangkan cost dan benefit. Proses mempertimbangkan kebijakan luar negeri akan semakin sulit dilakukan apabila rekognisi atas kedaulatan tersebut dilakukan terhadap negara yang sedang mengalami krisis. Saat Kamboja mengalami krisis pada tahun 1997, Tiongkok mengambil langkah strategis dengan memberikan rekognisi terhadap kedaulatan Kamboja. Walaupun Tiongkok memberikan rekognisi dalam bentuk yang tidak empiris, dalam hal ini elemen-elemen non-militer, namun terbukti bahwa bentuk rekognisi semacam itu sudah cukup untuk memberikan dampak berupa keuntungan strategis terhadap kedua negara khususnya Kamboja sebagai negara yang sedang mengalami krisis. Penelitian ini akan menggambarkan best practices dari upaya sebuah negara dalam memberikan rekognisi atas kedaulatan negara lain, melalui elemen-elemen yang bersifat non militer. Pada akhirnya, penggunaan elemen-elemen non-militer merupakan hal yang berpotensi dalam memberikan dampak strategis terhadap rekognisi yang dilakukan bagi negara yang sedang mengalami krisis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography