Academic literature on the topic 'Kampung naga'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Kampung naga.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Kampung naga"

1

Musthofa, Wanda, and Setiajid Setiajid. "Peran Kepemimpinan Lembaga Adat Kampung Naga dalam Menjaga Kearifan Lokal Kampung Naga." Unnes Political Science Journal 5, no. 1 (2021): 21–25. http://dx.doi.org/10.15294/upsj.v5i1.44028.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran kepemimpinan lembaga adat Kampung Naga dalam menjaga kearifan lokal Kampung Naga; faktor penghambat dan pendukung lembaga adat Kampung Naga dalam menjalankan peran kepemimpinannya.Penelitian ini dilakukan di Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data penelitian meliputi sumber data primer dan sekunder. Alat dan teknik dalam pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan lembaga adat Kampu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Muhtar, Sri Wahyuni, Sunarmi Sunarmi, and Santosa Soewarlan. "Strategi Konservasi Musik Angklung Masyarakat Kampung Naga di Kota Tasiklamalaya Jawa Barat." Resital:Jurnal Seni Pertunjukan 25, no. 1 (2024): 115–31. http://dx.doi.org/10.24821/resital.v25i1.11716.

Full text
Abstract:
Musik Angklung merupakan salah satu kesenian tradisional khas Kampung Naga di kota Tasikmalaya Jawa Barat yang hingga saat ini masih dilestarikan, pertunjukan alat musik tradisional Angklung dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga di berbagai kegiatan. Tujuan penelitian untuk mengungkap kegiatan-kegiatan masyarakat Kampung Naga yang merupakan tindakan nyata pelestarian alat musik tradisional Angklung di era globalisasi saat ini. Bagaimana strategi konservasi musik Angklung yang diterapkan oleh masyarakat Kampung Naga menjadi rumusan masalah penelitian. Teori yang digunakan sebagai pijakan untuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Priandana, Ahmad Ardinata, Dini Mudhiyan Yuhyil, Izza Afkarina Maulida, and Bejo Apriyanto. "Konsep Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal: Studi Kasus Kampung Naga." MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI 6, no. 1 (2023): 105. http://dx.doi.org/10.19184/pgeo.v6i1.36414.

Full text
Abstract:
Kampung adat atau kampung naga merupakan kampung yang mempunyai sistem ketahanan pangan yang baik dengan kearifan lokal yang di milikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep ketahanan pangan berbasis kearifan lokal pada studi kasus Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan termasuk jenis penilitian deskriptif kualitatif. Adapun pengumpulan data baik data primer maupun sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis. Hasil penelitiannya yaitu warga kampung naga mayoritas mata pencahariannya bertani di sawah dan ladang, me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sumawinata, Shiska, Dewi Raihan Aryanti, and Maryam Azzahra. "Tradisi Terbang Gembrung sebagai Salah Satu Sarana Penyebaran Islam di Kampung Naga." El Tarikh : Journal of History, Culture and Islamic Civilization 2, no. 2 (2021): 94–106. http://dx.doi.org/10.24042/jhcc.v2i2.8817.

Full text
Abstract:
AbstrakArtikel ini berisi pembahasan terkait tradisi Terbang Gembrung masyarakat Kampung Naga yang dijadikan sebagai sarana penyebaran Islam. Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebagai kampung adat, masyarakat kampung Naga masih mempertahankan tradisi yang dimilikinya secara turun-temurun. Upaya mempertahankan tradisi di tengah modernisasi menjadi motivasi generasi penerus untuk mempertahankan tradisi daerahnya. Salah satu tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat Kampung Naga hingga saat ini adalah Terbang Gembrung atau Terbangan. Mas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Nugraha, Awaludin, M. Baiquni, Heddy Shri Ahimsa-Putra, and Tri Kuntoro Priyambodo. "Respons Masyarakat Kampung Naga terhadap Pembangunan Pariwisata." Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 10, no. 2 (2018): 203. http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v10i2.380.

Full text
Abstract:
Pada kurun 1975-2010 Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan pembangunan pariwisata di Kampung Naga dengan tujuan meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakatnya. Namun, masyarakat Kampung Naga melakukan respons negatif terhadap pembangunan tersebut. Mengapa masyarakat Kampung Naga melakukan respons negatif terhadap pembangunan pariwisata, padahal pembangunan tersebut dapat meningkatkan kehidupan ekonominya? Tujuan studi ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk respons masyarakat Kampung Naga terhadap pembangunan pariwisata dan memahami penyebab munculnya respons itu. Metode penelitian ya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Pitria, Pitria, Iman Hilman, and Tineu Indrianeu. "KARAKTERISTIK MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DALAM MENGHADAPI KUNJUNGAN WISATAWAN PADA KONDISI ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) DI DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA." JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya 20, no. 2 (2022): 107–30. http://dx.doi.org/10.26740/jggp.v20n2.p107-130.

Full text
Abstract:
This research is based on the main problem, namely what are the characteristics of the Kampung Naga community and the conditions of tourist visits to Kampung Naga during the Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) in Neglasari Village, Salawu District, Tasikmalaya Regency. The research method used is a descriptive method with a quantitative approach. The results showed that the characteristics of the people of Kampung Naga have high and traditional social and cultural values. The educational and economic characteristics of the Kampung Naga community have a relatively low quality. The health quality of t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Indrianeu, Tineu, Setio Galih Marlyono, Elgar Balasa Singkawijaya, Anita Eka Putri, Bilqis Bajilah Asya, and Adi Hadiansyah. "Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Naga Dalam Pemanfaatan Bambu Untuk Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup." geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi 3, no. 1 (2022): 13–24. http://dx.doi.org/10.30872/geoedusains.v3i1.1274.

Full text
Abstract:
Masyarakat Kampung Naga senantiasa mempertahankan kearifan lokalnya, yaitu dalam pemanfaatan sumber daya alam salah satunya adalah bambu, sebagai upaya dari pelestarian lingkungan. Upaya kearifan lokal dalam pemanfaatannya, tidak hanya dalam bahan kontruksi rumah, akan tetapi apa yang menjadi kegiatan dalam penunjang aktiftas kehidupan masyarakat Kampung Naga lebih di dominasi menggunakan media bambu seperti alat-alat rumah tangga, tempat sampah, tempat jemuran, dan lain sebagainya, bahkan dimanfaatankan dari segi ekonomi seperti membuat kerajinan, untuk dijual kepada wisatawan yang datang ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Ihsan Rahmatilah, Mohamad. "PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH DASAR WARGA KAMPUNG NAGA DI MASA PANDEMI." Berajah Journal 1, no. 3 (2021): 187–92. http://dx.doi.org/10.47353/bj.v1i3.40.

Full text
Abstract:
Yang menjadi tujuan utama dalam penilitian ini adalah untuk mengungkap tentang masalah pendidikan siswa sekolah dasar yang berasal dari Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya pada masa pandemic. Metode penilitian yang digunakan adalah metode survey eksporatif dengan pendektan kualitatif. Objek utama dalam penilitian ini adalah siswa sekolah dasar warga Kampung Naga. Hasil penilitian dapat disimpulkan 1) Orangtua siswa di Kampung Naga terpaksa harus membeli Handphone android atau laptop sebagai fasilitas pembelajaran dalam jaringan walaupun bertentangan dengan adat budaya yang ada di Kampung Naga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nurjaman, Andri, Dadan Rusmana, and Doli Witro. "FILOSOFI DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM GAYA BANGUNAN RUMAH ADAT KAMPUNG NAGA TASIKMALAYA: SEBUAH ANALISIS TERHADAP RUMAH ADAT DENGAN PENDEKATAN STUDI ISLAM." JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA 7, no. 2 (2021): 227–50. http://dx.doi.org/10.36424/jpsb.v7i2.258.

Full text
Abstract:
Rumah adat merupakan peninggalan kebudayaan masyarakat tradisional yang harus dijaga keberadaannya sebagai cagar budaya oleh masyarakat yang hidup saat ini. Di Indonesia, terdapat banyak terdapat rumah yang ada hingga saat ini. Salah satunya adalah rumah adat yang berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat yang dikenal Kampung Naga. Gaya arsitektur rumah adat di Kampung Naga tersebut adalah berupa rumah panggung seperti layaknya rumah tradisional masyarakat Sunda. Karena itu, gayanya yang unik, di sisi rumah adat di Kampung Naga ini juga memiliki fil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Anggita, Sofia, Yollan Aditya Amanda, Kamila Isnaini, et al. "Model Rumah Panggung Masyarakat Kampung Naga Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Dalam Mengurangi Resiko Bencana Gempa Bumi." MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI 5, no. 2 (2022): 119. http://dx.doi.org/10.19184/pgeo.v5i2.35700.

Full text
Abstract:
Kampung Naga merupakan kampung adat yang memiliki kearifan lokal salah satunya dapat dilihat dari bentuk bangunannya yang dapat tahan gempa, hal inilah yang menjadi keunikan dari bangunan rumah adat Kampung Naga dan menjadi sesuatu yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan model rumah panggung Kampung Naga yang tahan terhadap bencana gempa bumi. Metode penelitian ini yaitu deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan cara pengamatan lang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Kampung naga"

1

S, Elis Suryani N. Menguak tabir Kampung Naga. Dananjaya, 2010.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Suganda, Her. Kampung Naga mempertahankan tradisi. Kiblat Buku Utama, 2006.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Dwikurniarini, Dina. Laporan penelitian kebudayaan masyarakat Kampung Naga. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta, 1989.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Haditono. Laporan penelitian sistem sosial Kampung Naga. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, IKIP Yogyakarta, 1989.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Pariwisata, Jawa Barat (Indonesia) Dinas Kebudayaan dan. Sejarah Kampung Naga: Suatu kajian antropologi budaya. 4th ed. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Balai Pengembangan Kemitraan dan Pelatihan Tenaga Kepariwisataan, 2008.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Anhar, Ratnawati. Sosialisasi politik masyarakat Kampung Naga: Laporan penelitian. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, 1994.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Tobing, Rumiati Rosaline. Kampung Naga sebagai permukiman tradisional ditinjau dari aspek ekologis. Lembaga Penelitian, Universitas Katolik Parahyangan, 2000.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Suhamihardja, A. Suhandi. Kesenian, arsitektur rumah, dan upacara adat Kampung Naga, Jawa Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Z, Mumuh Muhsin. Bunga rampai mozaik budaya dan sejarah: Dari Kampung Naga hingga Partai Rakyat Pasundan. CV. Izda Prima, 2011.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Siti, Maria, and Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan., eds. Sistem keyakinan pada masyarakat Kampung Naga dalam mengelola lingkungan hidup: Studi tentang pantangan dan larangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1995.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Book chapters on the topic "Kampung naga"

1

Wati, Setyo, Winarti Dwi Febriani, and Gista Rismayani. "Developing Community-Based Education through Sociolinguistics Approach to Increase Education Independence in Kampung Naga West Java Indonesia." In Proceedings of the International Conference on Multidisciplinary Studies (ICoMSi 2023). Atlantis Press SARL, 2024. http://dx.doi.org/10.2991/978-2-38476-228-6_24.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

"Kampung Naga, Indonesia." In Living within a Fair Share Ecological Footprint. Routledge, 2013. http://dx.doi.org/10.4324/9780203126448-17.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

"INDIGENOUS WOMEN'S RESPONSE TO MODERNIZATION IN KAMPUNG NAGA TASIKMALAYA DISTRICT." In The International Conference on ASEAN 2019. Sciendo, 2019. http://dx.doi.org/10.1515/9783110678666-063.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

"DELIBERATIVE LEADERSHIP MODEL OF INDIGENOUS PEOPLE IN KAMPUNG NAGA TASIKMALAYA DISTRICT." In The International Conference on ASEAN 2019. Sciendo, 2019. http://dx.doi.org/10.1515/9783110678666-068.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Saepudin, Encang, Neneng Komariah, Agustini D. Ninis, and Ute Lies Siti Khadijah. "Hajat Sasih Tradition as a Form of Cultural Preservation in the Community of Kampung Naga." In 1st Virtual Workshop on Writing Scientific Article for International Publication Indexed SCOPUS. Sciendo, 2022. http://dx.doi.org/10.2478/9788366675827-068.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Kampung naga"

1

Sudarwani, M. Maria, Galuh Widati, Tisya Putri, and Petra Renatta. "Konsep Arsitektur Berkelanjutan pada Permukiman Kampung Naga Tasikmalaya." In Temu Ilmiah IPLBI 2021. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2021. http://dx.doi.org/10.32315/ti.9.b021.

Full text
Abstract:
Suku Sunda merupakan suku terbesar di provinsi Jawa Barat. Jawa Barat sendiri merupakan salah satu provinsi yang mengalami evolusi pada bidang arsitektur. Banyaknya jenis rumah pada arsitektur sunda sangat menarik untuk dikaji. Secara umum konsep perancangan pada arsitektur sunda ialah menyatu dengan alam. Salah satunya di kawasan Kampung Naga yang terletak di Desa Nelgasari, Kecamatan Salawi, Kabupaten Tasikmalaya. Merupakan kampung yang masih di huni oleh masyarakat yang kuat kepercayaannya dengan adat istiadat leluhur. Tujuan dari pembahasan ini adalah memengetahui bagaimana konsep arsitekt
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Khoirunnisa, Sumayyah, and Veronika Widi Prabawasari. "Representasi Ruang Kampung Naga pada Perancangan Resor." In Temu Ilmiah IPLBI 2021. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2021. http://dx.doi.org/10.32315/ti.9.d059.

Full text
Abstract:
Sebuah ruang akan selalu berkaitan dengan aktifitas sosial, dan tentunya akan berkaitan dengan waktu dan juga manusia, dari ketiga elemen inilah akan terbentuk makna pada sebuah ruang dan akan tercipta ruang yang berbeda serta memiliki ciri khasnya sendiri, karena ketiga faktor tersebut memiliki sejarah yang tentunya berbeda juga. Kampung Naga sebagai salah satu kampung yang hingga saat ini masih mempertahankan kebudayaan Sunda ternyata memiliki tata ruang pada area kampung yang sangat bermakna, karena terus dijaga secara turun temurun. Dengan teori representasi ruang, penataan ruang dalam Kam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Maryani, Enok, and Anna Permanasari. "Local Wisdom of Kampung Naga in Mitigating Disaster." In Proceedings of the 1st International Conference on Innovation in Education (ICoIE 2018). Atlantis Press, 2019. http://dx.doi.org/10.2991/icoie-18.2019.23.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Elfahmi, Fatiha Khoirotunnisa. "Children of Kampung Naga as The Representatives of Generation without Technology." In Proceedings of the 4th International Conference on Early Childhood Education. Semarang Early Childhood Research and Education Talks (SECRET 2018). Atlantis Press, 2018. http://dx.doi.org/10.2991/secret-18.2018.36.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Huriani, Yeni, Irma Riyani, Boedi Abdullah, and Nurol Aen. "Women’s Reproductive Experiences: Islamic Values on Local Wisdom at Kampung Naga, West Java." In The 2nd International Conference on Sociology Education. SCITEPRESS - Science and Technology Publications, 2017. http://dx.doi.org/10.5220/0007105307470750.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Perbawasari, Susie, Diah Sjoraida, Renata Anisa, Priyo Subekti, and Iriana Bakti. "The Dialectics Of Local Wisdom-Based Health Communication (The Presence of “Indung Beurang” in Kampung Naga Indigenous People during Modern Era)." In Proceedings of the 2nd Universitas Kuningan International Conference on System, Engineering, and Technology, UNISET 2021, 2 December 2021, Kuningan, West Java, Indonesia. EAI, 2022. http://dx.doi.org/10.4108/eai.2-12-2021.2320663.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Yani, Ahmad, Lilis Widaningsih, and Rosita. "Local Wisdom of Traditional House in Earthquake Risk Mitigation (Comparison of Traditional House in Kampung Naga, West Java and Minka Gassho-Zukuri Architecture in Shirakawa Village, Gifu Perfecture, Japan)." In 2015 International Conference on Innovation in Engineering and Vocational Education. Atlantis Press, 2016. http://dx.doi.org/10.2991/icieve-15.2016.4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Zid, Muhammad, Ode Sofyan Hardi, and Wulan A Khairunisa. "Gender roles in farmer families in kampong naga, neglasari village, salawu district, tasikmalaya regency, west java." In International Conference on Education, Science and Technology. Redwhite Press, 2020. http://dx.doi.org/10.32698/tech3241.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Muthahhari, Morteza, Yus Sholva, and Hengky Anra. "Sistem Verifikasi Sertifikat Seminar dengan Qr Code Sebagai Identitas Unik Terenkripsi." In Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : kampus merdeka meningkatkan kecerdasan sumberdaya manusia melalui interdispliner ilmu pengetahuan dan teknologi : Pontianak, 24 Agustus 2021. Untan Press, 2021. http://dx.doi.org/10.26418/pipt.2021.34.

Full text
Abstract:
Sertifikat seminar yang diperoleh seorang dosen umumnya digunakan sebagai bukti penilaian BKD (Beban Kerja Dosen) atauPAK (Penilaian Angka Kredit). Bukti sertifikat tersebut dinilai oleh asesor dengan melihat fisik sertifikat dan/atau file hasil pemindaian sertifikat. Masalah akan muncul jika asesor meragukan bukti sertifikat yang dinilainya, dan terlebih saat ini bukti sertifikat hanya berupa file PDF atau JPG yang mudah diubah (edit). Pertanyaannya adalah cara asesor memastikan bahwa benar telah diselenggarakan seminar dan metode memastikan nama yang tertera pada sertifikat adalah benar meng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!