To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kawasan ekonomi khusus.

Journal articles on the topic 'Kawasan ekonomi khusus'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Kawasan ekonomi khusus.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Tumbel, Goinpeace, Jetty Mokat, and Ratni Podomi. "Implementasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jalan Kawasan Ekonomi Khusus Kota Bitung." Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan dan ilmu Administrasi Negara 1, no. 2 (2021): 28–32. http://dx.doi.org/10.53682/administro.v1i2.1667.

Full text
Abstract:

 
 
 Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahuibagaimanaImplementasi Pembangunan Infrastruktur Jalan Kawasan Ekonomi Khusus Kota Bitung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui: observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dengan wawancara terstruktur yaitu di kantor Administrator Kawasan Ekonomi Khusus Kota Bitung dan masyarakat kec.Matuari. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa 1) aturan terkait pembangunan KEK bitung tidak efektif karena diberhentikan sementara disebabkan masyarakat setempat yang menolak pembangun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Widianto, Yanuar Wahyu. "KAWASAN EKONOMI KHUSUS DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH: BUKTI EMPIRIS KEK SEI MANGKEI." Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) 3, no. 2 (2021): 1–15. http://dx.doi.org/10.33827/akurasi2021.vol3.iss2.art130.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keberadaan kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Motivasi penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa besarnya jumlah insentif belanja perpajakan Indonesia dan masifnya pembentukan kawasan ekonomi khusus di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data makro level kabupaten atau kota dari tahun 2000 hingga 2018 karena kendala ketersediaan data mikro. Penelitian ini meneliti dampak kausal dari keberadaan kawasan ekonomi khusus pada pertumbuhan ekonomi kabupaten atau kota yang diukur dari Prod
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Endang Pandamdari. "DIMENSI HUKUM PENGUASAAN TANAH UNTUK KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA." Jurnal Hukum PRIORIS 10, no. 2 (2022): 105–14. http://dx.doi.org/10.25105/prio.v10i2.17013.

Full text
Abstract:
Kawasan Ekonomi Khusus merupakan kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu. Berdasarkan PP No. 52 Tahun 2014 ditetapkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dengan luas 1.035,67 hektar di Kecamatan Punjut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kawasan ini merupakan zona pariwisata. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan dimensi hukum penguasaan tanah untuk Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dan mendeskripsikan hak pengelolaan Kawasan Ekonomi Khus
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Chalifah, Chalifah, Aziz Budianta, and Khairin Rahmat. "Perubahan Harga Lahan di Kelurahan Baiya Pasca Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu." Jurnal Peweka Tadulako 2, no. 1 (2023): 135–49. https://doi.org/10.22487/peweka.v2i1.13.

Full text
Abstract:
Pembangunan ataupun perkembangan suatu wilayah pasti akan memiliki pengaruh pada wilayah sekitarnya juga sama halnya dengan penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Palu pada Kelurahan Baiya pasti berdamapak pada wilayah sekitar Kelurahan Baiya. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mencari tahu pengaruh dari Kawasan Ekonomi Khusus Palu terhadap perubahan harga lahan di Kelurahan Baiya yang dilihat dari penetapan kawasan ekonomi khusus dan juga perubahan penggunaan lahan dari tahun sebelum adanya penetapan Kawasan Ekonomi Khusus hingga tahun eksisting saat ini secara periodik. Penelitian ini mengguna
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Lood, Fandy, and Ismael P. Sinaga. "PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN KAMPUNG TUA MELAYU NONGSA SEBAGAI PENUNJANG KAWASAN EKONOMI KHUSUS." Jurnal Potensi 2, no. 1 (2022): 57–66. http://dx.doi.org/10.37776/jpot.v2i1.821.

Full text
Abstract:
Pengembangan ekonomi kerakyatan adalah salah satu poin yang strategis dalam mewujudkan bangsa yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Salah satu sektor pendukung ekonomi Indonesia adalah ekonomi kerakyataan tak terkecuali keberadaan provinsi kepri kota batam khususnya kampung tua melayu nongsa.Kota Batam yang dikhususkan menjadi salah satu daerah perekonomian dengan Kawasan ekonomi khusus menjadikan seluruh daerah kota batam termasuk kampung tua nongsa menjadi penunjang Kawasan ekonomi khusus. Saat ini Kawasan Kabil yang berbatasan dengan kampung tua nongsa telah ditetapkan menjadi Kawasan ekon
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Putra, Agus Darma. "POLA BELAJAR BIPA TINGKAT PEMULA DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA." JURNAL ASIMILASI PENDIDIKAN 2, no. 1 (2024): 14–19. https://doi.org/10.61924/jasmin.v2i1.23.

Full text
Abstract:
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) merupakan program pembelajaran bagi penutur asing yang bertujuan untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia. Program BIPA selalu memiliki daya tarik tersendiri untuk dibahas, dalam penelitian ini membahas tentang pola belajar BIPA tingkat pemula di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menjelaskan tentang pola belajar BIPA tingkat pemula di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika; (2) menjelaskan tentang kendala pembelajar BIPA tingkat pemula di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Sedangkan meto
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Simatupang, Parhimpunan. "KINERJA EKONOMI DAN PARIWISATA PASKA KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) PARIWISATA MANDALIKA LOMBOK 2014-2023." JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). 11, no. 1 (2024): 960–73. http://dx.doi.org/10.35794/jmbi.v11i1.55373.

Full text
Abstract:
Makalah ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan industri pariwisata dan investasi asing langsung bidang pariwisata NTB, serta dampaknya pada pertumbuhan ekonomi NTB, sepuluh tahun setelah ditetapkannya Mandalika sebagai Kawasan ekonomi khusus. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Data yang digunakan adalah data sekunder dari dokumen, laporan dan penelitian ilmiah tentang pariwisata, FDI dan pertumbuhan ekonomi daerah. Berdasarkan analisis, sejak beroperasi sebagai Kawasan ekonomi khusus, khususnya saat diresmikannya Sirkuit Internasional Pertamina Mandali
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Wardhana, Chrisna Satya. "Ungkap Potensi Kawasan Ekonomi Khusus dalam Mewujudkan Ekonomi Inklusif." Jurnal Syntax Admiration 5, no. 4 (2024): 1102–14. http://dx.doi.org/10.46799/jsa.v5i4.1092.

Full text
Abstract:
This research examines the potential of Special Economic Zones (KEK) in realizing an inclusive economy in Indonesia through literature observations. The main findings show that SEZs act as a catalyst for economic growth by attracting investment and creating a multiplier effect for the local economy. To realize an inclusive economy, SEZs need to integrate region-based development, implement a sustainable economy, and strengthen the principle of linkages with local economic sectors. However, there are challenges such as concentration of benefits in large companies, exploitation of resources, and
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Trisniati, Elsa, Juliannes Cadith, and Kandung Sapto Nugroho. "COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS." Jurnal Governansi 8, no. 1 (2022): 59–68. http://dx.doi.org/10.30997/jgs.v8i1.4379.

Full text
Abstract:
The development of tourism is not only conducted by one stakeholder, but it involves various stakeholders and therefore needs the collaboration among them. The purpose of this research is to describe the collaborative governance in developing the special economic zone of Tanjung Lesung. The description of collaborative governance is based on collaborative governance model that emphasizes four dimensions, namely starting condition, institutional design, facilitative leadership, and collaboration process. Method of this research is descriptive-qualitative method. This research needs primary and
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Purwana, Aditya Subur, Marsanto Adi Nurcahyo, and Juli Tri Kisworini. "LESSON LEARNED IMPLEMENTASI KAWASAN EKONOMI KHUSUS INDONESIA." JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI 7, no. 2 (2023): 315–37. http://dx.doi.org/10.31092/jpbc.v7i2.2286.

Full text
Abstract:
KEK merupakan kawasan dengan batas tertentu yang mendapatkan fasilitas dengan tujuan menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan daya saing bangsa. Namun kinerja KEK tahun 2021 hanya 28.57% yang Optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi KEK sehingga dapat memberikan gambaran atas ekosistem dalam KEK yang diharapkan memberikan dampak pada kinerja KEK. Menggunakan mixed methods, yaitu deskripsi kuantitatif dan kualitatif interpretatif. Data sekunder bersumber dari Badan Usaha, Pelaku Usaha dan DJBC sampai dengan Tahun 2021 sedangkan Data primer tahu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Masnun, Muh Ali, Eny Sulistyowati, and Mahendra Wardhana. "Evaluasi Pengaturan Kelembagaan Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia." Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 10, no. 1 (2021): 150. http://dx.doi.org/10.24843/jmhu.2021.v10.i01.p12.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze / evaluate the institutional arrangements for SEZs in Indonesia, particularly the formulation of the composition of the Dewan Kawasan and the provisions for determining strategic steps for problems experienced by SEZs. The research method used is normative research supported by primary and secondary legal materials with prescriptive analysis. The results showed that the institutional arrangements for the Special Economic Zone for the composition of the Dewan Kawasan are still blurred (in terms of quality and quantity) and need interpretation. The meaning of the repre
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Setyawan, Budhi, and Novie Prihatiningrum. "ANALISIS KEMAJUAN PENYELENGGARAAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS GALANG BATANG." JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI 8, no. 1 (2024): 1–19. http://dx.doi.org/10.31092/jpbc.v8i1.2652.

Full text
Abstract:
Dalam rangka mewujudkan visi Pembangunan Nasional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, salah satu strategi Pemerintah Indonesia yaitu melalui pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus harus didukung oleh infrastruktur lanjutan dan utilitas penunjang KEK untuk mempercepat roda perekonomian di wilayah KEK. Selain itu dalam pengembangan KEK diperlukan juga pemberian insentif yang diperlukan untuk berinvestasi di KEK. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perkembangan inf
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Asyikin, Azrul, and Azhari Setiawan. "Kerjasama Ekonomi Singapura-Malaysia di Johor dan Dampaknya terhadap Kawasan Ekonomi Khusus Batam." Review of International Relations 7, no. 1 (2025): 47–73. https://doi.org/10.24252/rir.v7i1.56799.

Full text
Abstract:
Artikel ini menganalisis potensi dampak pembentukan Johor–Singapore Special Economic Zone (JSSEZ) terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana dinamika persaingan dan potensi kolaborasi antara JSSEZ dan KEK Batam akan memengaruhi daya saing Batam sebagai kawasan strategis dalam konteks regionalisme baru. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (systematic literature review) dengan menelaah literatur akademik, laporan kebijakan, dan data terbaru. Temuan menunjukkan bahwa meskipun JSSEZ menawarkan insentif fiskal yang menarik dan dukunga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Ramdani, Zulfan Asri. "Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Provinsi Nusa Tenggara Barat." Jurnal Planoearth 5, no. 1 (2020): 1. http://dx.doi.org/10.31764/jpe.v5i1.1639.

Full text
Abstract:
Pariwisata saat ini menjelma menjadi suatu industri yang secara aktif dipromosikan menjadi mesin penggerak ekonomi. Kawasan ekonomi khusus (KEK) merupakan salah satu pengembangan pariwisata yang dilakukan pemerintah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat Salah satu kawasan ekonomi khusus yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata adalah kawasan ekonomi khusus Mandalika yang berlokasi di kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai institutional setting pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika untuk melihat cakupannya dan dampaknya untuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Suryani, Nurafni Irma, and Ratu Eva Febriani. "KAWASAN EKONOMI KHUSUS DAN PEMBANGUNAN EKONOMI REGIONAL: SEBUAH STUDI LITERATUR." Convergence: The Journal of Economic Development 1, no. 2 (2020): 40–54. http://dx.doi.org/10.33369/convergence-jep.v1i2.10902.

Full text
Abstract:
Special Economic Zones are very important for the progress of an area. SEZ is able to contribute to the regional economy and increase economic development by providing direct and indirect effects. The purpose of this study is to determine the impact of special economic zones on regional economic development. The object of this study is to explore the establish SEZ in Indonesia just only refer to two SEZs namely SEI Mangke and Tanjung Lesung. This research used literature study as a method. The results show that SEZ make the regional economy is starting to move towards a better direction. The r
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Sumiati, Lilik, and Arief Rahman. "Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum." Private Law 4, no. 1 (2024): 203–9. https://doi.org/10.29303/prlw.v4i1.3927.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan ByPass Bandara Internasional Lombok Ke Kawasan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan ByPass Bandara Internasional Lombok Ke Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris, dengan metode pendekatan Perundang-undangan, Pendekatan Konseptual beserta Pendekatan Sosiologis. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data skunder, sedangkan sumber data yaitu menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik dan cara me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Marlina, Leni Marlina, Baiq Harly Widayanti, and Armei Rapudin. "PENGARUH KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA TERHADAP PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI BIDANG KULINER LOKAL." Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ 12, no. 02 (2025): 49–57. https://doi.org/10.32699/ppkm.v12i02.9027.

Full text
Abstract:
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai salah potensi unggulan Provinsi NTB khususnya bagi masyarakat Lombok Tengah memiliki potensi yang cukup besar. Keberadaan KEK Mandalika mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang terlihat dari penurunan jumlah penduduk miskin dari 145.370 jiwa menjadi 129.740 jiwa pada tahun 2023. Selain itu pada Kawasan sekitaran KEK Mandalika terdapat peluang pekerjaan yang sangat besar seperti perhotelan, kuliner maupun kerajinan. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Kawasan KEK terhadap pengembangan usaha bidang kuliner. Metode pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Hadi Adha, Lalu. "PENGATURAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING (TKA) DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA." Private Law 3, no. 3 (2023): 854–70. http://dx.doi.org/10.29303/prlw.v3i3.3502.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membahas Pengaturan Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Dengan ditetapkannya Kawasan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berdasarkan PP. Nomor 52 Tahun 2014, pariwisata menjadi sector unggulan pengembangan dan pembangunan Kawasan ini dengan perspektif distinasi wisata berdaya saing internasional. Dalam konteks ketenagakerjaan KEK Mandalika telah memiliki payung hukum pelaksanaan pengaturan di bidang penggunaan tenagakerja, khusus pada penggunaan Tenaga Kerja Asing, KEK Mandalika memiliki ketentuan dan peraturan baik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Misbahuddin, Misbahuddin, Nashriah Akil, Umar Syarifuddin, and Saharuddin Saharuddin. "Analisis Model Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Sorong Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua Barat." YUME : Journal of Management 6, no. 1 (2023): 345. http://dx.doi.org/10.37531/yum.v6i1.3659.

Full text
Abstract:
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh KEK Sorong terhadap pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Papua Barat yang di analisis menggunakan metode deskripstif kualitatif serta mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan berpengaruh dalam dalam pertumbuhan ekonomi di KEK sorong terhadap Provinsi Papaua Barat dengan analisis Regresi linier berganda sedangkan variabel predikator yaitu pelayanan jasa X1,industri X2,tenaga kerja X3,modal pelayanan X4,perdagangan X5,Eksport X6 dengan variabel kriterium pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Model Pembangunan Kawasan Ekonomi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Maulidi, Mohammad Jeffry. "Wisata Halal dan Identitas Islami: Studi Kasus Lombok, Nusa Tenggara Barat." Jurnal Pemikiran Sosiologi 6, no. 1 (2019): 18. http://dx.doi.org/10.22146/jps.v6i1.47464.

Full text
Abstract:
Penelitian ini merupakan studi kasus penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sejarah dan sosiologis. Subyek penelitian ini adalah masyarakat pelaku pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian dilakukan untuk melihat sejauhmana implementasi syariah Islam melalui wisata halal berkontribusi pada kondisi masyarakat lokal di pulau Lombok, NTB. Orientasi perubahan sosial masyarakat melalui formalisasi identitas Islam dianggap sebagai wujud kebijakan lokal untuk pembangunan sumberdaya manusia. Pemerintah lokal dan diduku
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Chaniago, Alvin Rizalsan, and Vishnu Juwono. "Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan EKonomi Khusus Tanjung Kelayang." Jurnal Borneo Administrator 16, no. 2 (2020): 159–78. http://dx.doi.org/10.24258/jba.v16i2.676.

Full text
Abstract:
Tanjung Kelayang, as a tourism SEZ (Special Economic Zone), has some difficulties with land disputes and unfulfilled investment targets. This paper attempts to study the implementation with streams/critical juncture approach and rational implementation model. This study was conducted with a post-positivist approach and data collection by conducting in-depth interviews and literature studies as secondary data. The study showed that the SEZ was BUPP innovation to develop bussiness with incentives from the government. The government sees this as an opportunity to increase community development. T
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Dalla, Alexander Yanuard, and Friska Natlia Hutabarat. "Tumpang Tindih Kewenangan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Batam." Matra Pembaruan 2, no. 2 (2018): 139–48. http://dx.doi.org/10.21787/mp.2.2.2018.139-148.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

I Gusti Lanang Ardana, Wahyunadi, Putu Karismawan, Abdul Manan, and Mustain. "Kesiapan Masyarakat Desa Sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Untuk Berkontribusi Dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kabupaten Lombok Tengah." Journal of Economics and Business 6, no. 2 (2020): 102–13. http://dx.doi.org/10.29303/ekonobis.v6i2.50.

Full text
Abstract:
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort terkonsentrasi pada pengembangan ekonomi di bidang pariwisata, telah, akan dan sedang dikembangkan yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan perekonomian di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta untuk menunjang percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia.
 Pengembangan KEK MANDALIKA selain berdampak pada PDRB dan PAD Lombok Tengah harus dirasakan juga oleh masyarakat sekitar KEK MANDALIKA untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan masyarakat untuk berkontribusi dalam pengembangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Supardi, Edy, Muh Izhar Difinubun, and Sofyan Muhamad. "Analisis Kebijakan: Pengembangan Usaha Sektor Perikanan pada Kawasan Ekonomi Khusus Sorong." JURNAL PEMERINTAHAN, POLITIK ANGGARAN DAN ADIMINSTRASI PUBLIK 2, no. 1 (2022): 10–22. http://dx.doi.org/10.36232/jppadap.v2i1.3755.

Full text
Abstract:
Kabupaten Sorong dan Kota Sorong merupakan wilayah di sebelah Barat Papua yang sangat strategis karena menjadi ‘pintu masuk’ ke Provinsi Papua lainnya. Wilayah terdekat Kabupaten Sorong adalah Kota Sorong sebagai kota perdagangan dan industri jasa, sedangkan Kabupaten Sorong merupakan kawasan dengan sumber daya alam sangat potensial untuk dikembangkan yang dapat membuka peluang investasi seluas-luasnya. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah kawasan dengan batas tertentu untuk melaksanakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu. Kawasan tersebut disiapkan untuk memaksimalkan kegiat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Masrun, Masrun, Wahidin Wahidin, Titi Yuniarti, and M. Firmansyah. "Peran Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Lombok Terhadap Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL)." JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA 8, no. 1 (2022): 75–83. http://dx.doi.org/10.29303/jseh.v8i1.17.

Full text
Abstract:
Mandalika Special Economic Area (KEK) has resonated as a national priority tourism center. ITDC as the regional implementing operator is building various facilities in the region. The large investment in the Mandalika area is certainly encouraging as well as alarming. This research is to explore deeply by identifying various business opportunities that can be developed at Mandalika Lombok KEK and strategizing local economic development around the Mandalik area. So that the specific target in this study is to give birth to the Local Economic Development Model in Mandalika Lombok KEK. The resear
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Permadi, Lalu Adi, Sri Darwini, Weni Retnowati, and Sri Wahyulina. "PERSEPSI DAN PREFERENSI WISATAWAN MUSLIM TERHADAP SARANA DAN PRASARANA WISATA HALAL DI LOMBOK (STUDI KASUS KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA)." JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA 4, no. 2 (2019): 57–70. http://dx.doi.org/10.29303/jseh.v4i2.14.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi dan Preferensi Wisatawan Muslim Terhadap Sarana dan prasarana wisata Halal Di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Metode pembuktian terhadap tujuan penelitian tersebut menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif. Pengambilan data primer akan dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian akan menunjukkan informan mempersepsikan terhadap sarana pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Persepsi wisatawan Muslim terhadap sarana dan prasarana wisata Halal di kawasan ekonomi khusus Mandalika secara umum baik. Kondisi Hotel a
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Guspianor, Selimi, Hafizianor Hafizianor, and Setia Budi Peran. "PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP RENCANA KAWASAN EKONOMI KHUSUS KEPARIWISATAAN DESA KIRAM KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR." Jurnal Sylva Scienteae 5, no. 4 (2022): 596. http://dx.doi.org/10.20527/jss.v5i4.6149.

Full text
Abstract:
The perceptions and attitudes necessary to know of the community to support the existence of the Special Economic Zone for Tourism Plan which is located in Kiram Village, Karang Intan District, Banjar Regency. This study aims to determine the perceptions and attitudes of the community towards the special economic zone for tourism in Kiram Village. This study uses a quantitative social approach that prioritizes a mathematical approach with a total of 110 respondents. Data collection methods used in this study using questionnaires, observation and literature study. Data analysis used a quantitat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Putra, Rusdi Lukman, Fathurrahim Fathurrahim, and Primus Gadu. "SIKAP MASYARAKAT DESA KUTA TERHADAP WISATAWAN SETELAH PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA." Journal Of Responsible Tourism 3, no. 2 (2023): 851–62. http://dx.doi.org/10.47492/jrt.v3i2.2864.

Full text
Abstract:

 
 
 
 Penelitian ini membahas tentang Sikap Masyarakat Desa Kuta Terhadap Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sikap Masyarakat Desa Kuta Terhadap Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memahami perubahan sikap masyarakat desa kuta, menambah referensi pada kajian perkembangan pariwisata, terkait dengan kajian sikap masyarakat setelah pengembangan Kawasan pariwisata. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, dan Dokume
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Amini, Rohmiati, Hendra Irawan, Meiyanti Widyaningrum, and Desi Suryati. "Strategi Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kerajian Rotan dan Ketak dalam Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (Studi di Desa Beleka, Kec. Praya Timur, Kab. Lombok Tengah)." Jurnal Econetica: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis 4, no. 1 (2022): 1–8. http://dx.doi.org/10.69503/econetica.v4i1.256.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai Strategi pemberdayaan ekonomi kreatif yang berbasis pada kearifan lokal dalam mendukung kawasan ekonomi khusus Mandalika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya strategis pengembanan ekonomi kreatif guna menunjang keberadaaan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, yaitu melalui upaya pembentukan iklim yang potensial (enabling) dengan penyelenggaraan pegelaran festival dan pertunjukan-pertunjukan lainnya, penguatan terhadap p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Hamta, Firdaus, Rahman Hasibuan, Mulyadi Mulyadi, and Sabri Sabri. "POTENSI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) KUALA ENOK PROVINSI RIAU DAN DAMPAK EKONOMI DAERAH." JOURNAL OF APPLIED BUSINESS ADMINISTRATION 4, no. 2 (2020): 142–47. http://dx.doi.org/10.30871/jaba.v4i2.2066.

Full text
Abstract:
Penelitian ini untuk mengetahui potensi Kuala Enok Provinsi Riau menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan dampak terhadap ekonomi daerah. Objek pengamatan adalah potensi pengusulan KEK, dukungan pemerintah, lokasi strategis, tata ruang, pengembangan KEK, potensi investasi. Metode analisis kajian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui pengumpulan data studi lapangan, wawancara dengan informan, penelesuran informasi secara online. Hasil penelitian bahwa (1) pelabuhan Samudera Kuala Enok merupakan wilayah yang strategis dan memiliki beberapa kapasitas penunjang untuk menjadi kawasan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Ardana, I. Gusti Lanang, Putu Karismawan, and Mustain Mustain. "PENYULUHAN SADAR WISATA BAGI WARGA DESA KUTA UNTUK MENANGKAP PELUANG USAHA DARI PENGEMBANGAN KEK MANDALIKA LOMBOK TENGAH." Jurnal Abdimas Independen 2, no. 1 (2021): 67–76. http://dx.doi.org/10.29303/independen.v2i1.43.

Full text
Abstract:
Sektor pariwisata merupakan isu global.Hampir semua negara di dunia berusaha dengan segenap kemampuan dan menggali segenap potensi negaranya untuk memajukan sektor pariwisata termasuk Indonesia. Beragam cara, model pengembangan dan program-progam pendukung dipadukan. Salah satunya adalah model pengembangan kawasan ekonomi khusus yang dilaksanakan berdasarkan undang-undang No. 39 Tahun 2009.
 Di daerah Nusa Tenggara Barat, pengembangan ekonomi model kawasan ekonomi khusus dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah, berdasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 52 Tahun 2014 tentang Kawasan E
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Antara, I. Gusti Bagus Guapo Padma, I. Made Trisna Semara, and Putu Eka Wirawan. "Dampak Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terhadap Hotel Berbintang di Kawasan Sanur." Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis 3, no. 8 (2024): 1315–24. http://dx.doi.org/10.22334/paris.v3i8.848.

Full text
Abstract:
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah suatu kawasan terbatas yang dikhususkan untuk kepentingan tertentu. Sanur terkenal dengan pantainya yang tenang dan pasirnya yang putih. KEK Kesehatan yang sedang dibangun di kawasan Sanur menjanjikan nafas baru bagi pariwisata Bali. Tujuan penelitian ini untuk meneliti bagaimana dampak langsung dan tidak langsung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terhadap hotel berbintang di kawasan Sanur. Penelitian ini dilakukan di Hyatt Regency Bali, dengan jumlah sampel yang dikumpulkan sebanyak lima sampel dengan teknik penentuan sampel yaitu metode purposive sampling. Peng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Suratman, Hadi, FX Adji Samekto, and Nanik Trihastuti. "SERVITUDE DI PERBATASAN INDONESIA – MALAYSIA (SEBAGAI ALTERNATIF MENGEMBANGKAN EKONOMI PERBATASAN DI KALBAR- SERAWAK)." Masalah-Masalah Hukum 49, no. 2 (2020): 192–201. http://dx.doi.org/10.14710/mmh.49.2.2020.192-201.

Full text
Abstract:
Pedagang lintas batas adalah pedagang tradisional dari Indonesia yang masuk ke wilayah Malaysia untuk berdagang di Distrik Serikin, namun tidak menggunakan dokumen lengkap baik sebagai surat untuk melintas maupun membawa barang dagangan. Di sini tentunya kita pahami bersama dan mengapa hal itu bisa terjadi. Mungkin di situlah adanya ketergantungan antara Masyarakat Malaysia dengan pedagang Indonesia. Ketergantungan tersebut telah menguntungkan bagi pedagang Indonesia. Pemerintah Malaysia dan Indonesia hendaknya harus memberikan suatu legalitas bagi para pedagang Indonesia dengan melakukan kerj
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Wurarah, Rully, and Sarce B. Awom. "Analisis Pendapatan Regional Kawasan Ekonomi Khusus Wilayah Papua Barat." JFRES: Journal of Fiscal and Regional Economy Studies 3, no. 2 (2020): 1–10. http://dx.doi.org/10.36883/jfres.v3i2.40.

Full text
Abstract:
Special Economic Zones (SEZ) are one of the drivers of economic activity supported by various investment activities. The development of Sorong City SEZ is marked by the increasing interest of investors in developing their businesses, both in the industrial sector which has an impact on the formation of added value in the form of increased income and output of the GRDP, as well as in other economic sectors. The analysis of the data collected was done descriptively and tabulated to see changes in income over the past 5 years. The results obtained indicate that there has been an increase in incom
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Yuli Andini Puspitasari, Navyra Berlianny, Mila Sari, Putri Yanti, and Muhammad Fajar Hidayat. "Pengaturan Penggunaan Tenaga Kerja Asing di Kawasan Ekonomi Khusus." JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL 3, no. 2 (2024): 105–12. http://dx.doi.org/10.55606/jhpis.v3i2.3724.

Full text
Abstract:
Special Economic Zones in Indonesia are zones that are provided with special facilities to increase investment and national competitiveness. Special economic zones consist of several zones, including export processing zones, logistics zones, industrial zones, technology development zones, energy zones and other economic zones. The use of foreign workers in special economic zones has limitations and potential, which need to be understood so that the benefits can be maximized. These limitations include regulations and compliance, regulatory compliance, and local energy absorption. Meanwhile, the
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Syarmalina, Amanda Ayulindia, and Hera Susanti. "Pengaruh Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata terhadap Pembangunan Wilayah." Jurnal Syntax Admiration 5, no. 12 (2024): 5386–401. https://doi.org/10.46799/jsa.v5i12.1858.

Full text
Abstract:
This study analyzes the influence of the development of Tourism Special Economic Zones (SEZs) on regional development, focusing on economic growth, poverty, and unemployment in the area around the SEZ. Using spatial econometrics methods, this study includes four SEZs: Tanjung Lesung, Mandalika, Morotai, and Tanjung Kelayang. The results show that Tourism SEZs have a positive impact on economic growth in certain regions, especially Tanjung Lesung, although their impact on the surrounding areas is still limited. Poverty and unemployment showed varied outcomes; some SEZs have decreased, but the i
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Felicia, Felicia. "Tinjauan Yuridis Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Proyek X." MORALITY: Jurnal Ilmu Hukum 11, no. 1 (2025): 83. https://doi.org/10.52947/morality.v11i1.899.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Kennedy Yoenoes, Ahmad. "Analisis Kinerja Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (KEK) di Kabupaten Sorong." Journal of Economics and Business UBS 12, no. 5 (2023): 2730–49. http://dx.doi.org/10.52644/joeb.v12i5.538.

Full text
Abstract:
Pengembangan Kawasan Industri di Wilayah Timur Indonesia pada periode awal Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla telah dicanangkan salah satunya di Wilayah Provinsi Papua Barat yaitu di Kabupaten Sorong, pada tanggal 1 Agustus 2016 telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 31 Tahun 2016 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (KEK) Sorong di Kabupaten Sorong Distrik Mayamuk dengan Luas Kawasan 523,7 Ha, yang memiliki kegiatan utama berupa Industri Pengolahan Pertambangan, logistik dan Agroindustri. Dalam hal menindaklanjuti implementasi PP tersebut maka perlu direalisasikan program-program pemb
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Syali, Teguh, A. Muhibuddin, and Haeruddin Saleh. "Pengaruh Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua Barat." Urban and Regional Studies Journal 3, no. 1 (2021): 32–40. http://dx.doi.org/10.35965/ursj.v3i1.516.

Full text
Abstract:
Sorong merupakan kota yang sangat strategis karena merupakan pintu masuk dan persinggahan provinsi papua. Sorong juga dikenal sebagai kota perdagangan dan industri jasa karena dikelilingi oleh kawasan kabupaten sumber daya alam yang sangat potensial yang dapat membuka peluang investasi dalam dan luar negeri. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah kawasan dengan batas tertentu untuk melaksanakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu. Kawasan tersebut disiapkan untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. KEK
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Komarawidjaja, Wage, Agung Riyadi, and Yudhi Soetrisno Garno. "Status Kandungan Logam Berat Perairan Pesisir Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe." Jurnal Teknologi Lingkungan 18, no. 2 (2017): 251. http://dx.doi.org/10.29122/jtl.v18i2.2040.

Full text
Abstract:
Kawasan pesisir Kota Lhokseumawe-Kabupaten Aceh Utara merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Daerah Khusus Aceh, yang telah ditetapkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK), dan didalamnya akan beroperasi industri-industri baru. Dengan beroperasinya industri-industritersebut maka dimasa yang akan datang perairan pesisir Lhoksemawe-Aceh akan menjadi tujuan akhir dari berbagai limbah dari industri di KEK Lhokseumawe yang diantaranya mengandung logam berat. Dalam rangka mengetahui peningkatan konsentrasi logam berat dimasa mendatang diperlukan informasi kadungan logam berat saa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Husni, Nobrya. "Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei Berbasis Penilaian Kinerja Lingkungan." Inovasi 15, no. 1 (2018): 57–63. http://dx.doi.org/10.33626/inovasi.v15i1.51.

Full text
Abstract:
Bisnis utama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei adalah industri pengolahan kelapa sawit dan karet, dengan bisnis pendukung seperti logistik, energi, elektronika, industri penunjang produksi, aneka industri, dan pariwisata. Produk yang dihasilkan yaitu: fatty acid, fatty alcohol, surfactant, biodiesel, dan biogas (Dewan Nasional KEK, 2015). Kegiatan operasional pada kawasan industri memberikan keuntungan dari aspek ekonomi, namun disisi lain menghasilkan limbah, sehingga dapat dikatakan bahwa lingkungan dan kegiatan operasional memiliki hubungan. Oleh karena itu pertimbangan lingkungan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Suteja, I. Wayan, and Sri Wahyuningsih. "STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI KULINER LOKAL DALAM MENUNJANG KEGIATAN PARIWISATA DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA KABUPATEN LOMBOK TENGAH." MEDIA BINA ILMIAH 14, no. 2 (2019): 2035. http://dx.doi.org/10.33758/mbi.v14i2.300.

Full text
Abstract:
Wisata kuliner merupakan salah satu konsep pariwisata yang tengah berkembang di seluruh dunia. Kuliner juga menjadi salah satu unsur penunjang yang sangat penting dalam keberhasilan pariwisata pada suatu destinasi. Kuliner terutama kuliner lokal bahkan mampu menggambarkan keseluruhan budaya masyarakat pada suatu daerah. Begitu juga pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, pengembangan kuliner lokal adalah satu peluang untuk mendorong perkembangan kawasan ini. Sehingga melalui penelitian ini dibahas tentang strategi pengembangan potensi kuliner lokal dalam menunjang kegiatan pariwisata di K
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Alwan, Dzaky, and Edith Ratna. "Kepemilikan Rumah bagi Orang Asing Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 8, no. 5 (2025): 4581–91. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i5.7753.

Full text
Abstract:
Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji pengaturan kepemilikan rumah tinggal orang asing sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023, yang tetap mempertahankan berlakunya Peraturan Pemerintah dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, beserta peraturan pelaksanaan lainnya, dan mengkaji fungsi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) terkait kepemilikan rumah tinggal orang asing. Penelitian ini bersifat kualitatif atau nondoktrinal, dengan menggunakan metodologi yang mengungkap alasan yang melatarbelakangi kegiatan pelaku sosial atau menguraikan makna sosial suatu kejad
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Herman, Karyawan, Danul Aristiawan, and Ria Hendriani. "Vendors di Kawasan Ekonomi Khusus Kuta Mandalika Lombok Tengah Tahun Akademi 2024." DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 02 (2024): 89–92. https://doi.org/10.70004/dedikasi.v4i02.131.

Full text
Abstract:
Pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan singkat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang paling mengena untuk masyarakat desa bonder guna mengatasi permasalahan yang ada di KEK MANDALIKA. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan keterampilan dalam menggunakan English a day untuk para vendors di kawasan Ekonomi khusus Mandalika. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah Praktek dan dialogis. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa kesadaran para vendors unytuk mempelajari bahasa inggris day sangat perlu guna untuk mengembangkan keterampilan nya da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Zainuri, Muhammad. "SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH." Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan 4, no. 2 (2021): 131–42. http://dx.doi.org/10.32630/sukowati.v4i2.223.

Full text
Abstract:
Kabupaten Lombok Tengah berpotensi melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi di masa mendatang seiring dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor ekonomi unggulan yang dimiliki Kabupaten Lombok Tengah dan membahas keterkaitan sektor ekonomi unggulan tersebut dengan kegiatan pariwisata. Berdasarkan analisis overlay yang memadukan analisis shift share dan analisis location quotient, diperoleh hasil bahwa dari 17 (tujuh belas) sektor ekonomi yang ada, seluruhnya termasuk dalam kategori sektor unggulan sebanyak 9 (sembilan) sektor dan ka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Nursan, Muhammad, Syarif Husni, M. Yusuf, Ni Made Nike Zeamita Widiyanti, and Amry Rakhman. "STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN BUDIDAYA DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA KABUPATEN LOMBOK TENGAH." AGROTEKSOS 34, no. 1 (2024): 230. http://dx.doi.org/10.29303/agroteksos.v34i1.1093.

Full text
Abstract:
Salah satu wilayah ekonomi khusus Indonesia berada di Kabupaten Lombok Tengah yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. KEK Mandalika ini selain sebagai kawasan industri dan pariwisata juga sebagai wilayah pengembangan untuk komoditas-komoditas perikanan budidaya di Provinsi NTB. meskipun demikian pengembangan komoditas perikanan budidaya di KEK Mandalika belum dilakukan berdasarkan prioritas keunggulan wilayah masing-masing selain itu, strategi pengembangan komoditas belum komperehensif sehingga produktivitas usaha perikanan budidaya masih rendah dan belum maksimal. Oleh karena itu, penel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Rahayu, Gita Eka. "ANALISIS HUKUM FASILITIAS PENANAM MODAL PADA KAWASAN EKONOMI KHUSUS PENIKTA DARI UU NO 25 TAHUN 2007 DAN UU NO 39 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN EKONOMI KHUSUS." Journal of Law and Policy Transformation 6, no. 2 (2022): 10. http://dx.doi.org/10.37253/jlpt.v6i2.4997.

Full text
Abstract:
Kawasan Ekonomi Khusus (SEZ) merupakan bagian dari pengembangan investasi yang memberikan kemudahan bagi investor. Bentuk pengecualian untuk fasilitas penggabungan tidak diatur secara jelas dalam KEK sehingga memerlukan penafsiran terhadap peraturan perundang-undangan terkait fasilitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan pertimbangan UU KU (UU Ketenagakerjaan) dan UU KEK yang menyediakan fasilitas investasi khusus bagi investor, menyediakan fasilitas investasi bagi investor di SEZ dan peran pemerintah pusat dan kabupaten dalam penyediaan fasilitas. kepada investor di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Lubis, Arief Fahmi. "Strategi Pencegahan Potensi Konflik Sosial Dan Penegakkan Hukum Dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Guna Mewujudkan Keberlanjutan Pembangunan Nasional." Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 2 (2025): 327–38. https://doi.org/10.56799/joongki.v4i2.6755.

Full text
Abstract:
Pemerintah mengharapkan KEK dapat meningkatkan realisasi investasi di Indonesia dengan pembangunan kawasan ekonomi khusus tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menunjukan bahwa Dalam mengembangkan KEK ini, pemerintah menghadapi sejumlah kompleksitas yang membutuhkan penanganan yang cermat untuk meminimalisir risiko konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan nasional yaitu konflik agraria yang muncul sebagai isu utama dalam proses pengembangan KEK. Penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif untuk menghimpun data secara sistematis, faktual, dan cepat sesuai dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Silalahi, Johansen, Rospita Odorlina P. Situmorang, and Endang Karlina. "Estimasi Nilai Jasa Lingkungan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Aek Nauli Dengan Metode Travel Cost." Inovasi 18, no. 2 (2021): 189–97. http://dx.doi.org/10.33626/inovasi.v18i2.255.

Full text
Abstract:
Dari aspek ekowisata, KHDTK Aek Nauli sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pintu gerbang ke kawasan wisata Danau Toba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi KHDTK dan sekaligus biaya kunjungan ke KHDTK Aek Nauli. Lokasi penelitian adalah KHDTK Aek Nauli terletak di Desa Sibaganding, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Estimasi nilai ekonomi jasa lingkungan KHDTK Aek Nauli dilaksanakan dengan biaya perjalanan (Travel Cost Method). Data dikumpulkan dari 73 orang responden yang terdiri dari kelompok pelajar tingkat SMP, SMA, mahasiswa dan guru-guru. Nilai ekonomi dari K
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Darmastuti, Shanti, Afrimadona jdep, and Andi Kurniawan. "Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pembangunan Ekonomi: Sebuah Studi Komparatif Indonesia dan Cina." Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan 1, no. 2 (2024): 63–72. http://dx.doi.org/10.33005/jdep.v1i2.415.

Full text
Abstract:
Special Economic Zone (SEZ) has been one of the main drivers of economic development in many developing countries. One of the success stories of these SEZs is China. The giant country began its SEZs at the beginning of the 1980s and in several years, these SEZs have branched out elsewhere in the country. The ability of these SEZs to attract investors and spur economic growth in neighboring regions leading eventually to overall China’s economic success cannot be separated from the strong commitment of the Chinese government to developing these zones. However, commitment turns out not to be the
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!