To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kepadatan Lahan.

Journal articles on the topic 'Kepadatan Lahan'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Kepadatan Lahan.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Surya, Kurniawan, Ode Nurhaida Wa, and Salihin Iradat. "Optimalisasi Transformasi Spektral Ui, Ndbi, Ndvi Dan Kombinasi Tranformasi Spektral Ui – Ndvi Dan Ndbi - Ndvi Guna Mendeteksi Kepadatan Lahan Terbangun Di Kota Magelang." JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) 1, no. 1 (2017): 13–22. https://doi.org/10.5281/zenodo.2658148.

Full text
Abstract:
Penggunaan citra dengan resolusi menengah guna memndeteksi kepadatan lahan terbangun pada saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, karena sulitnya menbedakan lahan terbangun dan lahan terbuka/kosong.Penelitian ini bertujuan untuk nmengkaji kemampuan tranformasi spectral dan kombinasinya guna mendeteksi kepadatan lahan terbangun dan menkaji pola kepadatan lahan terbangun.             Untuk dapat mendeteksi kepadatan lahan terbangun dalam penelitian ini menggunakan transformasi spektral yang diperuntukan untuk transformasi kota dan transf
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Firsa Asha Sabitha. "ANALISIS PENGARUH TINGKAT URBANISASI TERHADAP KETERSEDIAAN LAHAN LAHAN PERMUKIMAN PERUMAHAN DI KOTA SURABAYA." Jurnal Lemhannas RI 10, no. 1 (2022): 19–26. http://dx.doi.org/10.55960/jlri.v10i1.268.

Full text
Abstract:
Urbanisasi yaitu perpindahan atau mobilisasi penduduk dari wilayah pedesaan ke wilayah perkotaan. Terdapat faktor yang menyebabkan tingginya tingkat urbanisasi di suatu perkotaan, salah satunya yaitu faktor ekonomi. Pada faktor ekonomi, masyarakat desa melakukan urbanisasi dengan tujuan untuk mendapatkan kerja di kota dan memiliki penghasilan yang lebih besar. Adanya perbedaan penghasilan wilayah pedesaan dengan wilayah perkotaan menyebabkan semakin tingginya tingkat urbanisasi. Selain itu, banyaknya kesempatan kerja yang tersedia di kota juga menyebabkan banyaknya masyarakat dari desa yang me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Iradat, Salihin, Ode Nur Akbar La, and Jaya Golok. "Analisis Perubahan Tingkat Kepadatan Lahan Terbangun Kota Kendari Berdasarkan Indeks Lahan Terbangun." JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) 2, no. 2 (2019): 1–10. https://doi.org/10.5281/zenodo.2667849.

Full text
Abstract:
Kota Kendari memiliki kondisi topografi yang baik. Kota Kendari memiliki letak geografis yang strategis sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga kota tersebut terus berkembang dari waktu ke waktu baik secara fisik maupun perkembangan penduduk (urbanisasi) dan aktifitas perekonomian kota yang berdampak semakin tingginya pertumbuhan lahan terbangun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perubahan tingkat kepadatan lahan terbangun di wilayah penelitian dalam kurun waktu 2007, 2012, dan 2017. Informasi kepadatan lahan terbangun diperoleh melalui Transformasi <em>NDBI</em> dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Nufus, Hayatun, Irin Caisarina, and Siti Zahrina Fakhrana. "Kesesuaian Kawasan Transit Halte Trans Koetaradja Koridor 3A terhadap Kriteria TOD Berdasarkan Aspek Density." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan 8, no. 3 (2024): 6–16. https://doi.org/10.24815/jimap.v8i3.27024.

Full text
Abstract:
Kota akan mengalami masalah jika pertumbuhan penduduk tidak sejalan dengan perencanaan ruang dan transportasi yang baik sehingga menimbulkan permasalahan seperti kemacetan, urban sprawl, dan degradasi lingkungan. Namun, permasalahan tersebut dapat dicegah dengan perencanaan yang saling terintegrasi antara ruang dan transportasi, seperti pendekatan Transit Oriented Development (TOD). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian kawasan halte Trans Koetaradja Koridor 3A yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan TOD berdasarkan aspek density yang diukur berdasarkan perhitun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Nurlia, Nurlia, and Moh Hibban Toana. "KEPADATAN POPULASI DAN POLA SEBARAN HAMA ULAT DAUN KUBIS (Plutella xylostella L.) (LEPIDOPTERA:PLUTELLIDAE) PADA TANAMAN KUBIS DI KECAMATAN TANANTOVEA." AGROTEKBIS : E-JURNAL ILMU PERTANIAN 11, no. 5 (2023): 1259–68. http://dx.doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1887.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kepadatan populasi dan pola sebaran hama ulat daun kubis Plutella xylostella L. pada lahan pertanaman kubis masyarakat. Penelitian ini di laksanakan di lahan pertanaman kubis di dusun Kebun Kopi dan dusun Tanjung Angin di kecamatan tanantovea. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan februari sampai april 2021. Pengamatan dilakukan selama 7 minggu sebanyak 7 kali pengamatan. Pengamatan yang terdiri dari 2 variabel yaitu kepadatan populasi dan pola sebaran. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan populasi tertinggi di dusun kebun kopi terdapat pada ming
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Ade Perta Agustian, Yuliani &. "KEPADATAN POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens. Stal) PADA BUDIDAYA PADI PANDANWANGI DENGAN PENERAPAN ORGANIK DAN ANORGANIK." Pro-STek 2, no. 1 (2020): 49. http://dx.doi.org/10.35194/prs.v2i1.992.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati kepadatan populasi dan intensitas serangan hama wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) pada padi varietas Pandanwangi organik dan anorganik. Penelitian dilakukan di desa Tegallega dan Mekarwangi Kecamatan Warungkondang, dengan menggunakan metode survey pada lahan persawahan padi pandanwangi perlakuan organik dan anorganik, dan tiap lahan dilakukan pengambilan sampel yang terdiri dari 5 petak. Untuk pengamatan secara visual pada setiap petak ditentukan 5 sub petak yang tersebar secara diagonal, pada setiap sub petak percobaan diambil 5 tanaman contoh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Putra, Rengga Permana, Osronita Osronita, and Dedy Fitriawan. "DAYA DUKUNG LAHAN PERKOTAAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA PADANG." Jurnal Azimut 4, no. 1 (2022): 33. http://dx.doi.org/10.31317/jaz.v4i1.761.

Full text
Abstract:
Kota Padang memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi, dengan jumlah penduduk 973.152 jiwa pada tahun 2020 dan tingkat Kepadatan 1.400 Jiwa/Km2. Tidak semua kawasan dapat diperuntukan untuk permukiman. Beberapa wilayah yang memiliki kepekaan lingkungan tinggi terhadap perubahan atau peralihan fungsi lahan. Penelitian ini difokuskan terhadap daya dukung lahan perkotaan yang berbasis kepekaan terhadap lingkungan. Faktor yang menjadi penentu adalah, ketinggian, kelerangan, jarak dari area permukiman, jarak dari jalan utama, kepadatan penduduk, kawasan lindung, cagar budaya serta kawasan resiko b
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Putri, Aqilla Tsabita, Lili Somantri, and Shafira Himayah. "ANALISIS PENGARUH KEPADATAN BANGUNAN TERHADAP PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAHAN DI KOTA CIMAHI MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 MULTITEMPORAL." JURNAL GEOGRAFI 12, no. 1 (2023): 67–71. http://dx.doi.org/10.24036/geografi/vol12-iss1/3514.

Full text
Abstract:
Pembangunan permukiman serta pembangunan kawasan industri terus menerus meningkat khususnya di wilayah perkotaan. Kota Cimahi memiliki posisi strategis serta jaraknya cukup dekat dengan Kota Bandung, sehingga peningkatan kepadatan bangunansemakin meningkat mengakibatkan peningkatan kondisi atmosfer di sekitar wilayah yang akan memicu suhu permukaan lahan pada suatu wilayah. Tujuan utama penelitian yaitu berupa analisis pengaruh kepadatan bangunan terhadap suhu permukaan lahan di Kota Cimahi. Untuk mengkaji pengaruh antar variabel menggunakan uji regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil peng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Gasong, Ristasya Wini, Sarifuddin, Aziz Budianta, and Muhammad Najib. "Arahan Spasial Pemanfaatan Lahan Untuk Kegiatan Usaha Peternakan Unggas (Ayam) Berdasarkan Persepsi Masyarakat Di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi." Jurnal Peweka Tadulako 3, no. 2 (2024): 142–53. https://doi.org/10.22487/peweka.v3i2.40.

Full text
Abstract:
Sampai dengan tahun 2023, terdapat 50 bangunan usaha kandang ternak ayam di wilayah Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Bersamaan dengan perkembangan kawasan permukiman penduduk, terjadi konflik antara usaha peternakan unggas (ayam) dengan warga permukiman. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik analisis data meliputi: analisis variabel pemanfaatan lahan, analisis pemanfaatan lahan, analisis peta/SIG, dan analisis SWOT kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merujuk matrix ITBX Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan P
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Maulana, Alfin Dratama, Dewi Anggraini, and Yuana Sukmawaty. "PEMODELAN KEPADATAN PENDUDUK DENGAN PENDEKATAN REGRESI POISSON TERGENERALISASI." RAGAM: Journal of Statistics & Its Application 2, no. 1 (2023): 33. http://dx.doi.org/10.20527/ragam.v2i1.9893.

Full text
Abstract:
Kebanyakan penduduk cenderung meningkat dan ketersediaan lahan semakin berkurang setiap tahun akibat migrasi. Upaya peningkatan kualitas penduduk akan lebih sulit dilakukan di daerah dengan kepadatan tinggi, sehingga dapat menimbulkan masalah baik di bidang sosial ekonomi, ketersediaan lahan, maupun kebutuhan pangan. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk. Salah satu pendekatan untuk memprediksi pola hubungan antara faktor dan kepadatan penduduk, dapat menggunakan regresi Poisson. Regresi Poisson merupakan salah satu regresi nonlinier yang sering di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Marsono, Rachmad, Maya Preva Biantary, Ismail Bakrie, Heni Emawati, and Jumani Jumani. "STUDI TENTANG METODE PEMANENAN DENGAN JALUR TEBANG (MICROPLANNING) DAN TANPA JALUR TEBANG DI PT. SURYA HUTANI JAYA KECAMATAN MUARA KAMAN KUTAI KARTANEGARA." JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika 2, no. 1 (2023): 29. http://dx.doi.org/10.31293/jakt.v2i1.7143.

Full text
Abstract:
Pemanenan ramah lingkungan dapat meningkatkan produktifitas dari area produksi, pemanenan hutan selalu memperhitungkan dampak terhadap lingkungan selain dari dampak ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebersihan lahan dan nilai kepadatan tanah dari dua metode penebangan yang berbeda, yaitu penebangan dengan menggunakan jalur tebang (microplanning) dan penebangan tanpa menggunakan jalur tebang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dan Deskriptif Kuantitatif. Metode Deskriptif Kualitatif yaitu membandingkan kualitas kebersihan lahan denga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Fubani, Amalia fubani. "Kajian analisis dampak pertumbuhan penduduk terhadap tata guna lahan di kota administratif Jakarta Utara." Indoor Environmental Quality and Green Building 1, no. 1 (2024): 28–43. http://dx.doi.org/10.61511/ineq.v1i1.2024.467.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Kota Administrasi Jakarta Utara merupakan kota yang berada di pesisir pulau Jawa. Meskipun letaknya dipesisir, namun karakteristik wilayah ini masuk dalam ekosistem perkotaan. Sebagai sebuah ekosistem perkotaan, permasalahan yang terjadi adalah peledakan kepadatan penduduk akibat dari urbanisasi yang juga berdampak pada perubahan tata guna lahan sebagai pemenuh kebutuhan masyarakat di dalamnya. Metode: Dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan dan analisis spasial penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan penduduk dan penggunaan lahan serta dikaitkan dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Refliaty, Refliaty, and Endriani Endriani. "Kepadatan Tanah Pasca Tambang Batu Bara Setelah di Revegetasi." Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| 2, no. 2 (2018): 107–14. http://dx.doi.org/10.22437/jiituj.v2i2.5981.

Full text
Abstract:
Penelitian tinjauan kepadatan lahan paska tambang batu bara yang sudah direveggetasi dilaksanakan di lahan bekas tambang batubara milik PT. Nan Riang, di Kota Muara Tembesi, Provinsi Jambi. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Fisika Tanah dan Mineralogy Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan dari bulan Juni 2016 sampai November 2016. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode survey dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif analitik pada lahan bekas tambang yang telah ditanami vegetasi reklamasi (jabon umur 6 tahun, jambu umur 5 tahun ,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Mazidaturrizka, Wilda, Paramita Rahayu, and Kuswanto Nurhadi. "IMPLEMENTASI KONSEP COMPACT CITY PADA BWK I KOTA SURAKARTA." Desa-Kota 3, no. 2 (2021): 122. http://dx.doi.org/10.20961/desa-kota.v3i2.44581.122-132.

Full text
Abstract:
&lt;p&gt;&lt;em&gt;Compact city atau kota yang kompak merupakan suatu konsep untuk mengelola pertumbuhan kota agar lebih efisien dengan menerapkan pembangunan intensif dengan guna lahan campuran, sehingga dapat mereduksi perjalanan penduduk kawasan. Konsep compact city menjadi solusi untuk menjawab tantangan isu-isu pertumbuhan kota yang meluas secara horizontal, seperti kepadatan yang kurang merata, penyediaan sarana dasar yang kurang memadai, serta isu-isu terkait pergerakan penduduk. Isu-isu tersebut kemudian menjadi tantangan pada BWK I Kota Surakarta, sehingga penelitian ini ditujukan unt
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Amirudin, Akhmad, Eva Fadilah Ramadhani, and Durratun Nashihah. "SEGMENTASI POLA PENGGUNAAN LAHAN KOTA MALANG: PROFIL AREA BERDASARKAN PENDUDUK, PENGGUNAAN LAHAN DAN ASPEK EKONOMI." PANGRIPTA 6, no. 2 (2023): 13–22. http://dx.doi.org/10.58411/e5rcrt69.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola penggunaan lahan di Kota Malang dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya menggunakan metode analisis cluster. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah luas lahan, penduduk, kepadatan penduduk, hotel, pasar, unit usaha, pendidikan, dan kesehatan. Data diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik yang berjudul “Kota Malang dalam Angka 2023”. Metode analisis cluster hierarki dengan jarak Euclidean dan metode ward digunakan untuk mengelompokkan kecamatan di Kota Malang menjadi cluster. Hasil analisis menggunakan indeks si
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Munawir, M., Baba Barus, and Untung Sudadi. "ANALISIS SPASIAL DINAMIKA KONVERSI LAHAN DI KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN." TATALOKA 21, no. 2 (2019): 237. http://dx.doi.org/10.14710/tataloka.21.2.237-252.

Full text
Abstract:
Intensitas pembangunan di Kota Makassar serta integrasi wilayah ke dalam KSN Mamminasata menyebabkan terjadinya proses transformasi fisik-spasial dan berakibat terhadap tingginya konversi lahan di Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis konversi lahan, dan faktor penentunya di Kabupaten Gowa dalam lima titik tahun (1998, 2003, 2007, 2011 dan 2016), serta (2) Menganalisis dinamika konversi penggunaan lahan tersebut. Analisis yang digunakan meliputi (1) analisis penggunaan lahan dan analisis konversi lahan, (2) analisis faktor penentu konversi lahan, dan (3) analisis dina
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Pamungkas, Satrio Haryo, Tien Aminatun, and Nugroho Susetya Putra. "PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP KERAGAMAN DAN KEPADATAN ARTROPODA TANAH PADA LAHAN TOMAT (Lycopersicum esculentum)." Kingdom (The Journal of Biological Studies) 5, no. 5 (2017): 52–60. http://dx.doi.org/10.21831/kingdom.v5i5.5883.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiga jenis pupuk terhadap keragaman dan kepadatan Artropoda tanah pada lahan pertanian tanaman tomat (Lycopersicum esculentum) dan mengetahui pengaruh tiga jenis pupuk pada parameter edafik. Pengambilan data menggunakan metode corong Barlesse-Tulgreen selama 5 kali pengamatan. Artropoda yang tertangkap diidentifikasi hingga tingkat famili. Data yang diperoleh diuji dengan uji One Way Annova dan melihat indeks keragaman dan kepadatan Artropoda yang tertangkap. Hasil menunjukkan bahwa dari jenis pupuk yang diberikan tidak memberikan pengaruh yan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Nabila, Lala, and Widowati Budijastuti. "Hubungan Kepadatan Cacing Tanah dengan Logam Berat Timbal (Pb) pada Lahan Tercemar di Surabaya Timur." LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi 9, no. 1 (2021): 6–11. http://dx.doi.org/10.26740/lenterabio.v9n1.p6-11.

Full text
Abstract:
Wilayah Surabaya Timur merupakan kawasan yang saat ini menjadi pusat urbanisasi. Kota Surabaya dengan tingkat pencemaran yang tinggi akibat padatnya aktivitas kendaraan bermotor yang diketahui sebagai penyumbang logam berat timbal (Pb) di alam. Dampak pencemaran Pb dalam tanah berimbas kepada organisme yang hidup di dalamnya seperti cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan kepadatan cacing tanah dengan adanya kandungan logam berat Pb dalam tanah di Surabaya Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dengan pengambilan sampel pada tiga stasiun di Surabaya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Dodik Saputra, M. Harja Efendi, and Risa Umami. "Keanekaragaman Cacing Tanah Pada Tanah Residu Pestisida di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat." Otus Education: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi 1, no. 1 (2023): 10–15. http://dx.doi.org/10.62588/dy0gfn03.

Full text
Abstract:
Penggunaan pestisida pada lahan pertanian dimaksudkan untuk mempertahankan produksi dan mengusir hama pertnaian tanaman sayuran (sawi). Akan tetapi, kurangnya ilmu pengetahuan tentang dampak dan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan pestisida pada lahan pertanian menyebabkan pengaplikasian pestisida dilakukan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan dosis yang telah di tentukan. Sehingga dapat mengganggu kelangsungan hidup organisme yang ada di sekitarnya. Salah satu organisme yang secara langsung terkena oleh dampak residu pestisida adalah cacing tanah.Penelitan ini bertujuan untuk mengana
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Abdul Haris, Agus Basyar Abdul Haris, and Aris Supramono. "TEKNIK PEMELIHARAAN CALON INDUK IKAN NILA STRAIN NIFI PADA KEPADATAN BERBERDA." Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur 12, no. 2 (2016): 69. http://dx.doi.org/10.15578/blta.12.2.2014.69-74.

Full text
Abstract:
Abstrak lengkap dapat dilihat pada Fullteks. PDFIkan nila merupakan komoditas andalan terutama pada program industrialisasi perikanan budidaya. Peran komoditas ini sangat besar dalam meningkatkan produktivitas lahan khususnya pada lahan tambak yang hingga kini banyak terlantar karena adanya berbagai permasalahan, yaitu permasalahan penyakit udang dan genangan air laut (air rob)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Stefani, Vincensia Gita, Nefilinda Nefilinda, and Rika Despica. "Analisis Daya Dukung Potensi Wilayah Untuk Pengembangan Kota Sawahlunto Tahun 2018-2023." EL-JUGHRAFIYAH 4, no. 1 (2024): 121. http://dx.doi.org/10.24014/jej.v4i1.32215.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Daya Dukung Potensi Wilayah untuk Pengembangan Kota Sawahlunto Tahun 2018-2023. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Kuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian tersebut adalah seluruh kecamatan yang ada di Kota Sawahlunto. Sampel penelitian ini adalah total sampling. Teknik Analisa data menggunakan analisis Daya dukung ekonomi, daya dukung lahan, daya dukung pangan serta teknik analisis SWOT metode Kuantitatif. Hasil akhir dari penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Kondisi Daya Dukung Ekonomi Kota Sawahlunto masih dalam kategori tidak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Isroni, Wahyu, Dyah Setyawati, and Nurul Maulida. "Studi Komunitas Bakteri pada Sistem Resirkulasi pada Budidaya Lele Dumbo (Clarias gariepinus)." Journal of Aquaculture and Fish Health 8, no. 3 (2019): 159. http://dx.doi.org/10.20473/jafh.v8i3.15059.

Full text
Abstract:
Ikan lele (C. gariepinus) merupakan jenis ikan konsumsi yang mulai merebut perhatian pelaku usaha budidaya karena dapat dilakukan pada lahan sempit dan jumlah air yang terbatas dengan padat tebar tinggi. Terbatasnya sumber daya alam seperti air dan lahan, menjadikan intensifikasi sebagai pilihan yang paling memungkinkan dalam meningkatkan produksi budidaya ikan lele. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu peneitian yang diakukan untuk pemberian gambaran secara objektif. Perlakuan yang digunakan adalah padat penebaran yang berbeda (100 ekor/m3, 300 ekor/
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Andini, Dava Novita, Lili Somantri, and Shafira Himayah. "Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Tipologi Urban Sprawl Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung." Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) 8, no. 1 (2024): 31–58. http://dx.doi.org/10.22236/jgel.v8i1.11668.

Full text
Abstract:
Penduduk terus bertambah meningkatkan terjadinya perubahan penggunaan lahan yang dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Namun, terbatasnya lahan perkotaan mengakibatkan perubahan menuju wilayah pinggiran kota. Seperti perkembangan yang terjadi di Kota Bandung memberikan pengaruh pada perubahan pola penggunaan lahan Kecamatan Bojongsoang. Tujuan penelitian ini ialah 1). untuk menganalisis penggunaan lahan Kecamatan Bojongsoang tahun 2017 dan 2021; 2). untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan pada tahun 2017-2021; dan 3) untuk menganalisis tipologi Urban Sprawl akibat perubahan penggunaan lahan. Pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Pujiriyani, Dwi Wulan, Endriatmo Soetarto, Dwi Andreas Santosa, and Ivanovich Agusta. "Tekanan Populasi, Kepadatan Agraris, dan Ketersediaan Lahan pada Komunitas Petani." BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan 5, no. 1 (2019): 42. http://dx.doi.org/10.31292/jb.v5i1.318.

Full text
Abstract:
Abstract: Population density is a serious problem for the existence of the peasant community and its agricultural landscape. In this situation, deagrarianization becomes a necessity because the economies scale of farming are becoming smaller and not profitable for peasants. This paper aims to analyze the community's strategy in maintaining its agrarian landscape. Data for this study were obtained through community case study method. Live in strategy is done for 2.5 months to deepen understanding at the community. The results showed that the peasant community was actively defend not to get out
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Puri, Rinetta Andyka, Miseri Roeslan Afany, and Lelanti Peniwiratri. "PENGARUH POPULASI IKAN NILA TERHADAP KETERSEDIAAN HARA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI SAWAH PADA SISTEM MINA PADI DI DUSUN BIRU, DESA TRIHANGGO, KECAMATAN GAMPING, KABUPATEN SLEMAN, D.I YOGYAKARTA." JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal) 16, no. 2 (2020): 85. http://dx.doi.org/10.31315/jta.v16i2.3987.

Full text
Abstract:
Kebutuhan pangan yang terus meningkat menjadikan padi sebagai prioritas utama untuk meningkatkan hasil produktivitasnya. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan padi tanpa penggunaan pupuk kimia yaitu dengan menerapkan sistem mina padi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh populasi ikan pada sistem mina padi terhadap ketersediaan hara tanah dan pertumbuhan padi sawah di Dusun Biru. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 4 perlakuan. Perlakuan tersebut terdiri dari P0 = Lahan sawah konvensional (kontrol), P1 = Lahan sawah mi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Puri, Rinetta Andyka, Miseri Roeslan Afany, and Lelanti Peniwiratri. "PENGARUH POPULASI IKAN NILA TERHADAP KETERSEDIAAN HARA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI SAWAH PADA SISTEM MINA PADI DI DUSUN BIRU, DESA TRIHANGGO, KECAMATAN GAMPING, KABUPATEN SLEMAN, D.I YOGYAKARTA." JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal) 16, no. 2 (2020): 85. http://dx.doi.org/10.31315/jta.v16i2.3987.

Full text
Abstract:
Kebutuhan pangan yang terus meningkat menjadikan padi sebagai prioritas utama untuk meningkatkan hasil produktivitasnya. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan padi tanpa penggunaan pupuk kimia yaitu dengan menerapkan sistem mina padi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh populasi ikan pada sistem mina padi terhadap ketersediaan hara tanah dan pertumbuhan padi sawah di Dusun Biru. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 4 perlakuan. Perlakuan tersebut terdiri dari P0 = Lahan sawah konvensional (kontrol), P1 = Lahan sawah mi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Rahman, Dwi Arianda. "Komparasi Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk antara Urban (Perkotaan) dan Rural (Perdesaan) di Kota Payakumbuh." JURNAL BUANA 2, no. 1 (2018): 323. http://dx.doi.org/10.24036/student.v2i1.80.

Full text
Abstract:
ABSTRAK&#x0D; &#x0D; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perbandingan kepadatan penduduk antara perkotaan dan perdesaan di Kota Payakumbuh,(2) Perbandingan pertumbuhan penduduk antara perkotaan dan perdesaan di Kota Payakumbuh, (3) Perubahan penggunaan lahan untuk kawasan permukiman antara perkotaan dan perdesaan di Kota Payakumbuh. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Jenis data yaitu data sekunder.Teknik pengumpulan data dengan melakukan survey data dan analisis citra quickbird. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Kepadatan penduduk ta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Fitaunnisa, Tsaniya Rifqi, Ceng Asmarahman, and Indriyanto Indriyanto. "Densitas Hama dan Intensitas Kerusakan Tanaman Muda Di Areal Restorasi Stasiun Penelitian Rawa Bunder." Jurnal Sylva Scienteae 7, no. 6 (2024): 981. https://doi.org/10.20527/jss.v7i6.14109.

Full text
Abstract:
Taman Nasional Way Kambas merupakan kawasan konservasi yang memiliki ekosistem hutan dataran rendah. Salah satu penutupan lahan Taman Nasional Way Kambas yaitu padang ilalang yang banyak ditumbuhi oleh alang-alang pada lahan kritis. Pihak pengelola Taman Nasional Way Kambas melakukan upaya pemulihan ekosistem di lahan kritis untuk mengembalikan fungsi ekosistem alami yang telah rusak. Pihak pengelola melakukan penanaman dengan memperhatikan pertumbuhan tanaman mulai dari pemilihan bibit, penanaman bibit hingga bibit menjadi tanaman muda. Tanaman muda yang terdapat di Plot Tradisional terserang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Mayasari, Eva. "POLA KONVERSI LAHAN TANAMAN BUDIDAYA DI PROVINSI JAMBI." Biolearning Journal 7, no. 2 (2020): 14–22. http://dx.doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v7i2.532.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan faktor sosial dan ekonomi terhadap luas lahan beberapa budidaya tanaman di Provinsi Jambi dan untuk mengidentifikasi pola konversi lahan antara berbagai tanaman yang dibudidayakan di provinsi Jambi. Untuk menjawab tujuan dalam penelitian digunakan model ekonometrik Seemingly Unrelated Regression (SUR) model terdiri dari 9 persamaan dengan 8 persamaan perilaku dan satu persamaan identitas dan termasuk 8 variabel endogen dan 16 variabel eksogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada areal tanaman pangan lebih d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Janatra, Adi, Paramita Rahayu, and Tendra Istanabi. "POTENSI PENERAPAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DI KAWASAN SEKITAR STASIUN LEMPUYANGAN." Desa-Kota 4, no. 1 (2022): 87. http://dx.doi.org/10.20961/desa-kota.v4i1.55017.87-102.

Full text
Abstract:
&lt;em&gt;Transit oriented development merupakan konsep pengembangan lokasi dengan beragam penggunaan lahan di kawasan stasiun transit untuk mengurangi tingkat ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi. Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi penerapan Transit Oriented Development di Kawasan Sekitar Stasiun Lempuyangan. Menurut Peraturan Daerah DIY Nomor 5 Tahun 2019 tentang RTRW Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2019 – 2039 pasal 14 Nomor 4, Stasiun Lempuyangan akan dikembangkan sebagai kawasan transit oriented development seiring dengan dibangunnya Bandara Yogyakarta Internatio
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Susilowati, Indah, and Nurini. "Konsep Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada Permukiman Kepadatan Tinggi." JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA 9, no. 4 (2013): 429. http://dx.doi.org/10.14710/pwk.v9i4.6680.

Full text
Abstract:
Salah satu langkah perwujudan konsep Eco Cultural City Kota Surakarta dilakukan dengan adanyaupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH), khususnya padakawasan permukiman padat. Pengembangan RTH pada permukiman kepadatan tinggi menjadifenomena menarik untuk diteliti yang kemudian diangkat menjadi pertanyaan penelitian (researchquestion) yaitu: bagaimana konsep pengembangan RTH pada permukiman kepadatan tinggi?. Tujuanpenelitian ini adalah untuk menyusun konsep pengembangan RTH pada permukiman kepadatan tinggi.Adapun sasaran dalam penelitian ini antara lain mengkaj
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Subagyo, Galih Wulandari. "ANALISIS LAJU INFILTRASI PADA RUANG TERBUKA HIJAU YANG TERBATAS DI PERMUKIMAN PERKOTAAN." Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun 8, no. 1 (2022): 104–8. http://dx.doi.org/10.33506/rb.v8i1.1527.

Full text
Abstract:
Perkembangan dan pertumbuhan suatu wilayah berimplikasi terhadap pertumbuhan dan kepadatan penduduk. Pertambahan penduduk yang terus-menerus tersebut membawa konsekuensi spasial yang serius bagi kehidupan kota, yaitu adanya tuntutan akan space dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Salah satu wilayah yang kerap kali berkembang adalah wilayah perkotaan. Perumahan Pondok Pucung 1, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Pondok Aren yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Dengan kepadatan penduduk yang demikian tinggi, maka sebagian besar lahan digunakan untuk bangunan, terutama untuk perumahan,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Pratiwi, Fennysa Indrilla, Siswanto Siswanto, and Tanti Asrianti. "Analisis Spasial Penularan Malaria dan Interaksi Penggunaan Lahan di Kalimantan Timur, Indonesia." Jurnal Promotif Preventif 8, no. 3 (2025): 643–49. https://doi.org/10.47650/jpp.v8i3.2097.

Full text
Abstract:
Malaria masih menjadi tantangan kesehatan kesehatan masyarakat yang signifikan di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia, dengan pola penyebaran yang kompleks setiap tahun. Faktor-faktor seperti kepadatan penduduk dan penggunaan lahan menjadi sorotan dalam penelitian epidemiologi penyakit ini. Namun, hubungan antara kedua faktor tersebut masih belum dipahami secara menyeluruh di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah pengetahuan dengan menganalisis pemetaan epidemiologi Malaria di Provinsi Kalimantan Timur. Data dikumpulkan dari Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Prayitno, Gunawan, Abdul Wahid Hasyim, and Hyang Iman K Gusti. "Model pertumbuhan kota (urban growth) di Kabupaten Manggarai Timur sebagai administrasi wilayah baru (startup)." Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif 15, no. 2 (2020): 225. http://dx.doi.org/10.20961/region.v15i2.38063.

Full text
Abstract:
&lt;em&gt;&lt;span&gt;Kabupaten Manggarai Timur merupakan hasil pemekaran wilayah dari administrasi Kabupaten Manggarai tepatnya pada tanggal 17 Juli 2017. Sebagai wilayah kabupaten baru (startup), Kabupaten Manggarai Timur masih dalam proses pengembangan dan pembangunan wilayah. Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk di Kabupaten Manggarai Timur semakin meningkat akibat beberapa faktor dan berdampak pada bertambahnya jumlah kebutuhan lahan. Kebutuhan lahan tersebut diwujudkan dengan bertambahnya luas lahan terbangun dibeberapa kawasan dengan berbagai fungsi seperti perumahan, fasilitas um
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Wijaya, Panca Dharma, Iswahyudi, and Rosmaiti. "EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA UDANG WINDU (Penaeus monodon) SISTEM SILVOFISHERY DI KECAMATAN SERUWAY." Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 13, no. 2 (2024): 111–19. https://doi.org/10.31186/naturalis.13.2.36062.

Full text
Abstract:
Keberadaan sistem silvofishery diharapkan dapat meningkatkan produktivitas komunitas lokal dalam budidaya udang, khususnya udang harimau. Upaya yang perlu dilakukan dalam pengembangan budidaya udang harimau dengan sistem silvofishery harus dievaluasi dengan baik untuk kesesuaian lahan. Analisis kesesuaian lahan untuk budidaya kolam perlu dilakukan sebagai dasar pengambilan keputusan mengenai penggunaan lahan yang sesuai dengan kesesuaiannya. Penelitian ini dilakukan di kolam komunitas di desa Lubuk Damar dan Sungai Kuruk III, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Ratnawati, Hera, and Prijono Nugroho Djojomartono, Ph.D. "Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul menggunakan Pendekatan Analytic Hierarchy Process." JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering 3, no. 2 (2020): 123. http://dx.doi.org/10.22146/jgise.59057.

Full text
Abstract:
Peran Kecamatan Playen sebagai kecamatan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Kabupaten Gunungkidul berpengaruh terhadap peningkatan kepadatan penduduk yang ada pada daerah tersebut setiap tahunnya. Kepadatan penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan kebutuhan akan ruang juga semakin meningkat, yang berdampak pada terjadinya alih fungsi lahan menjadi lahan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kesesuaian lahan permukiman di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul menggunakan metode Analytic Hierarchy Proces. Data yang digunakan dalam penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Suryandari, Kartika Chrysti, Faiza Fadilla, Robbi Rizqi Nugroho, et al. "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Budidaya Sayuran dengan Lahan Terbatas dan Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan di Kelurahan Panjer, Kebumen." Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia 2, no. 5 (2024): 513–26. http://dx.doi.org/10.54082/jpmii.552.

Full text
Abstract:
Lahan merupakan salah satu aspek penting dalam bidang pertanian. Tingginya tingkat kepadatan penduduk menyebabkan lahan pekarangan yang dimiliki oleh setiap rumah menjadi sangat terbatas. Wilayah Desa Panjer, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen merupakan salah satu wilayah semi-perkotaan dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi sehingga masyarakat desa ini memiliki lahan pekarangan yang terbatas. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS dengan tujuan untuk mengatasi hambatan yang muncul dari terbatasnya lahan pekarangan yang dimiliki oleh mas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Yulminarti, Yulminarti. "Keanekaragaman dan Kepadatan Semut (Hymenoptera, Formicidae) di Lahan Gambut Alami." BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains 4, no. 2 (2021): 472–82. http://dx.doi.org/10.31539/bioedusains.v4i2.2760.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the effect of open peatland areas on ant diversity. This research method uses a quantitative descriptive approach by collecting ant samples using the pitfall traps method. The results showed that the total number of ant species found in this study was 129. In natural peat forests, 113 species were found from 3660 individuals and in open peatland found 49 species from 5976 individuals. The diversity index is 2.38 in natural peat forests and the diversity index is 1.91 in open peatland. In conclusion, the number of ant species decreases with the open area.&#x0D; Keyw
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Hermanto, Hermanto. "Pengelolaan Daerah Tampung Way Rarem, Lampung Utara, Suatu Analisa Sosial Ekonomi." Jurnal Agro Ekonomi 2, no. 1 (2016): 1. http://dx.doi.org/10.21082/jae.v2n1.1982.1-31.

Full text
Abstract:
&lt;strong&gt;Abstrak&lt;/strong&gt;&lt;br /&gt;&lt;br /&gt;Kelestarian fungsi Waduk Way Rarem sangat bergantung pada tingkat erosi tanah dan debit air yang dihasilkan oleh daerah tampung. Oleh karena itu daerah tampung Way Rarem perlu dijaga kelestariannya supaya dapat berfungsi sebagai pengatur erosi tanah dan aliran air. Pengelolaan daerah tampung yang ditinjau dari segi sosial ekonomi bermanfaat dalam mengidentifikasi peubah sosial, ekonomi dan kependudukan yang berperan dalam proses perubahan tataguna lahan di daerah ini. Optimasi penggunaan sumberdaya lahan yang memperhatikan pembatas er
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Noeraga, Muhammad Arwanda Agam, Galing Yudana, and Paramita Rahayu. "Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Penggunaan Lahan terhadap Kualitas Air." Desa-Kota 2, no. 1 (2020): 70. http://dx.doi.org/10.20961/desa-kota.v2i1.17058.70-85.

Full text
Abstract:
Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Jawa Barat dengan arahan prioritas pada bidang lingkungan hidup berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat tahun 2009-2029. Selain itu, Jatinangor juga memiliki arahan prioritas pada bidang lingkungan dan sosial berdasarkan RTRW Kabupaten Sumedang tahun 2011-2031. Jatinangor mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan guna lahan terbangun yang pesat, serta permasalahan lingkungan terkait air bersih yakni penurunan muka sumber air tanah, pencemaran air tanah, dan pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Kusuma, Indra Jaya, Muahmmad Ardiansyah, and Darmawan Darmawan. "Analisis Kepadatan Kawasan Terbangun Menggunakan Teknologi Lidar di Kecamatan Mataram, Kota Mataram." TATALOKA 25, no. 4 (2023): 232–43. http://dx.doi.org/10.14710/tataloka.25.4.232-243.

Full text
Abstract:
Perkembangan wilayah serta peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan standar kualitas dan kuantitas kebutuhan hidup manusia meninggi. Sehingga kebutuhan ketersediaan lahan bangunan dalam memenuhi fasilitas masyarakat semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tutupan lahan kawasan terbangun dengan skala besar sebagai peta dasar dalam rekomendasi pembuatan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Mataram. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah klasifikasi berbasis objek, klasifikasi point cloud, dan skalogram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pembangun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Ilma, Faradina, and Anita Ratnasari Rakhmatulloh. "Pembentukan Struktur Ruang Kompak di Kawasan Banyumanik Kota Semarang." JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA 10, no. 2 (2014): 139. http://dx.doi.org/10.14710/pwk.v10i2.7645.

Full text
Abstract:
Semakin terbatasnya ruang di pusat kota sementara pertambahan penduduk semakin pesatmenyebabkan ruang aktivitas berkembang ke pinggiran kota. Salah satunya adalah KawasanBanyumanik dengan fungsi sub pusat pengembangan Kota Semarang yang mengalami pertambahanpenduduk pesat dan berkembang menjadi pusat aktivitas baru dilengkapi jaringan jalan penghubungyang membentuk struktur ruang kawasan. Meskipun telah terbentuk pusat-pusat aktivitas danpelayanan di Kawasan Banyumanik, ketergantungan penduduk dan intensitas pergerakan menujupusat kota masih tinggi sehingga mengindikasikan pusat-pusat aktivita
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Sutarman, Sutarman, Aisyah Dirra Assholikhah, and Andriani Eko Prihatiningrum. "Uji Efikasi Beauveria Bassiana Untuk Pengendalian Hama Ulat Plutella Xylostella Pada Tanaman Kale (Brassica Oleracea) Var. Sabellica." Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 23, no. 4 (2023): 601–10. http://dx.doi.org/10.25181/jppt.v23i4.3012.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Beauveria bassiana dalam mengendalikan hama Plutella xylostella. Percobaan tahap pertama dilakukan secara in vitro di Laboratorium Hama dan Penyakit UMSIDA dengan menguji kemampuan B. bassiana pada kepadatan spora 100, 103, 105, dan 107 CFU.mL-1 dalam menginaktivasi ulat P. xylostella. Uji aplikasi lapangan dilakukan pada lahan endemik hama ulat daun di Desa Seloliman, Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan kepadatan spora B. bassiana yang diulang sebanyak empat kali
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Eva Nuraeni, Edy Suryadi, and Dwi Rustam Kendarto. "Kajian Alih Fungsi Lahan Sawah menjadi Lahan Non Sawah dan Lahan Terbangun." Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian 5, no. 1 (2024): 1118–36. http://dx.doi.org/10.47687/snppvp.v5i1.1186.

Full text
Abstract:
Alih fungsi lahan sawah menjadi lahan non-sawah dan lahan terbangun di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru merupakan isu signifikan akibat pembangunan infrastruktur dan perumahan yang pesat. Sekitar 6% lahan pertanian di Kabupaten Banjar menyusut setiap tahunnya, dari 320.325 hektar pada 2019 menjadi 319.766 hektar pada 2020. Berdasarkan interpretasi peta 2021-2023, lahan sawah berubah menjadi lahan non-sawah di 143 lokasi, menjadi lahan terbangun di 201 lokasi, dan lahan lain menjadi sawah di 494 lokasi. Di Kota Banjarbaru, terdapat 31 lokasi alih fungsi lahan sawah di dua kecamatan, yaitu L
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Susilo, Edi, Dian Novita, Tatik Raisawati, Andreani Kinata, and Hesti Pujiwat. "EVALUASI PERTUMBUHAN DAN KEPADATAN STOMATA TANAMAN SORGUM YANG DIBUDIDAYAKAN DI LINGKUNGAN BASAH DENGAN BERBAGAI POLA PENGAIRAN." Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 26, no. 1 (2024): 25–32. http://dx.doi.org/10.31186/jipi.26.1.25-32.

Full text
Abstract:
Budidaya tanaman sorgum sering dikenal pengembangannya pada lahan-lahan kering. Potensi pengembangan tanaman sorgum pada lahan marginal rawa masih terbatas informasinya saat ini. Kondisi pertanaman yang berkarakteristik basah pada lahan rawa merupakan fenomena dan tantangan dalam pengembangan tanaman sorgum di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi awal tentang pengembangan tanaman sorgum di lahan rawa dengan menerapkan pola pengairan yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Universitas Bengkulu pada Juni sampai Agustus 2022. Penelitian menerapkan rancangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Assayuti, Abdul Aziz, Nur Ani, Yenik Pujowati, Andi Tenri Abeng, and Dianta Mustofa Kamal. "Impact of air Pollution, Population Density, Land Use, and Transportation on Public Health in Jakarta." Jurnal Geosains West Science 1, no. 02 (2023): 35–43. http://dx.doi.org/10.58812/jgws.v1i02.391.

Full text
Abstract:
Dampak polusi udara, kepadatan penduduk, penggunaan lahan, dan transportasi terhadap kesehatan masyarakat di Jakarta sangat signifikan dan kompleks. Studi telah menemukan hubungan yang kuat antara polusi udara, kepadatan penduduk, penggunaan lahan, transportasi, dan hasil kesehatan negatif seperti penyakit pernapasan dan kardiovaskular, masalah kesehatan mental, dan penyakit menular. Sementara penelitian yang ada tentang topik ini telah memberikan wawasan yang berharga, ada keterbatasan pada tubuh pengetahuan saat ini, termasuk kurangnya studi longitudinal dan perhatian pada sifat titik temu d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Ratnaningtyas, Navrida, Paramita Rahayu, and Tendra Istanabi. "POTENSI PENERAPAN KONSEP KOTA KOMPAK DI KOTA DEPOK DARI ASPEK TATA GUNA LAHAN DAN SISTEM TRANSPORTASI." Desa-Kota 4, no. 2 (2022): 181. http://dx.doi.org/10.20961/desa-kota.v4i2.55498.181-195.

Full text
Abstract:
&lt;p&gt;Urbanisasi yang terus terjadi tanpa perencanaan akan berakibat negatif pada pergeseran perkembangan kota ke arah pinggiran kota atau &lt;em&gt;urban sprawl&lt;/em&gt;. Konsep&lt;em&gt; compact city&lt;/em&gt; atau kota kompak menjadi solusi dari perkembangan kota yang &lt;em&gt;sprawl&lt;/em&gt; dengan adanya intensifikasi lahan dan pemerataan sistem transportasi. Kota Depok merupakan salah satu wilayah yang memiliki kecenderungan &lt;em&gt;sprawl&lt;/em&gt; dengan isu-isu guna lahan dan transportasi. Kota Depok memiliki strategi pengembangan kota yang tertuang dalam Peraturan Preside
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Muzayanah, Fety Nurlia, Rediawan Miharja, Rabhi Fathan Muhammad, et al. "Peningkatan Literasi Pengelolaan Sampah berbasis Zero Waste Management pada Rumah Tangga Keluarga di Desa Duren." Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara 8, no. 3 (2024): 605–13. http://dx.doi.org/10.29407/ja.v8i3.23067.

Full text
Abstract:
Desa Duren merupakan salah satu desa di Kecamatan Klari dengan kepadatan penduduk per km2 tertinggi di Kecamatan Klari, kepadatan penduduk tersebut berkorelasi positif dengan laju produksi sampah rumah tangga. Dengan adanya keberpengaruhan tersebut maka diperlukan pengelolaan sampah dengan baik, namun Desa Duren harus menghadapi masalah dalam hal tersebut berupa minimnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengolahan sampah rumah tangga dan kepadatan penduduk yang tinggi serta keterbatasan lahan terbuka. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan guna membantu Desa Duren menghadapi masalah ter
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Suhaeni, Heni. "Kepadatan Penduduk dan Hunian Berpengaruh terhadap Kemampuan Adaptasi Penduduk di Lingkungan Perumahan Padat." Jurnal Permukiman 6, no. 2 (2011): 85. http://dx.doi.org/10.31815/jp.2011.6.85-91.

Full text
Abstract:
Dalam kehidupan perkotaan pertambahan penduduk terus meningkat, sedangkan lahan perkotaan untuk perumahan semakin sulit, mahal dan terbatas, maka penduduk perkotaan terpaksa tinggal di kawasan perumahan yang kepadatannya terus bertambah. Adaptasi penduduk dapat diartikan sebagai usaha menyesuaikan diri dengan kondisi fisik lingkungan perumahan yang serba terbatasi. Dalam kajian ini diteliti mengenai pengaruh kepadatan penduduk terhadap adaptasi masyarakat pada lingkungan perumahan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi. Tujuan dari kajian ini untuk menemukan seberapa besar pengaruh kepadatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Bahri, Syamsul, and Sutrisno H. Purnomo. "PRODUKSI BIJI DAN BIOMAS JAGUNG PAKAN TERNAK YANG DIBERI PUPUK ORGANIK DAN KEPADATAN AWAL TANAM BERBEDA PADA LAHAN KERING." Journal TABARO Agriculture Science 4, no. 2 (2021): 496. http://dx.doi.org/10.35914/tabaro.v4i2.672.

Full text
Abstract:
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2017 di lahan milik petani di kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo dengan luas areal penanaman seluas 2 ha lahan kering. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu penggunaan pupuk sebagai faktor pertama dan kepadatan awal tanam sebagai faktor kedua. Adapun perlakuan yang diteliti adalah faktor pertama : Penggunaan Pupuk P0 = Pupuk Anorganik 100 % (urea 300 kg/ha, SP36 100 kg/ha dan KCl 100 kg/ha) atau (urea 2,6 kg/plot, SP36 0,88 kg/plot dan KCl 0,88 kg/plot) P1 = Pupuk Anorganik 5
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!