To see the other types of publications on this topic, follow the link: KOEKSISTENSI ALAM DAN BUDAYA.

Journal articles on the topic 'KOEKSISTENSI ALAM DAN BUDAYA'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'KOEKSISTENSI ALAM DAN BUDAYA.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

ARTEKS, JURNAL TEKNIK ARSITEKTUR, and T. Yoyok Wahyu Subroto. "KOEKSISTENSI ALAM DAN BUDAYA DALAM ARSITEKTUR." ARTEKS Jurnal Teknik Arsitektur 3, no. 2 (2019): 5–8. https://doi.org/10.30822/artk.v3i2.244.

Full text
Abstract:
Keberadaan bangunan hunian yang terserak di kawasan kepulauan nusantara yang selama berabad abad hadir dan meninggalkan jejak panjang baik secara budaya maupun sosial dan menyatu dengan kehidupan masyarakat pemiliknya memiliki kekayaan nilai kearifan lokal yang luar biasa. Realitas ini membawa pada kesadaran logis para peneliti dan pemerhati hubungan budaya konsep dan budaya material yang tidak saja untuk dikaji dan diungkapkan secara tekstual namun juga penting untuk didokumentasikan dalam rangka menambah kekayaan informasi dan dokumentasi aset budaya dan arsitektur yang pada akhirnya akan me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Samosir, Marinus Gomgom, Indah Anisyah Dianti, and Novia Armaya Sipahutar. "KONSEP UNTUK MENGATASI GLOBAL DI MASYARAKAT DESA GEMPOLAN KECEMATAN SEI BAMBAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI." Jurnal Bakti Sosial 1, no. 2 (2022): 14–19. https://doi.org/10.63736/jbs.v1i2.58.

Full text
Abstract:
Globalisasi ini suatu dari proses menjadi sesuatu maupun benda atau perilaku yang dimana sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, terkecuali sekedar definisi kerja working definition, sehingga dapat bergantungan dari sisi mana orang melihatnya. Adanya yang memandangnya sebagai proses sosial, atau proses sejarah. Proses alami yang akan membawa seluruh bangsa dan Negara ddi dunia makin terkait satu sama lainnya, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan koeksistensi dengan menyingkirkan batasan-batasan g
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Nordin, Zaimuariffudin Shukri, Ismail Ruslan, Yusriadi Yusriadi, Nur Hamzah, and Didi Darmadi. "Integrating Islamic Law and Customary Law: Codification and Religious Identity in the Malay Buyan Community of Kapuas Hulu." Journal of Islamic Law 6, no. 1 (2025): 89–111. https://doi.org/10.24260/jil.v6i1.3410.

Full text
Abstract:
This article analyzes the integration of Islamic law and customary law in shaping the religious identity of the Malay Buyan community in Kapuas Hulu, West Kalimantan, Indonesia. While Islamic law plays a central role in regulating social and religious life, local customary law remains deeply embedded in the community’s legal consciousness and socio-cultural framework. Previous studies have often treated these two legal systems as separate or even contradictory. However, this study challenges such a dichotomous perspective by demonstrating that Islamic law and customary law engage in an ongoing
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Jannah, Siti Miftahul, and Muhammad Nawir. "Harmonisasi Agama (Studi Kasus Koeksistensi Umat Beragama di Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu)." Equilibrium: Jurnal Pendidikan 6, no. 2 (2019): 133–40. http://dx.doi.org/10.26618/equilibrium.v6i2.2595.

Full text
Abstract:
Penelitian ini adalah salah satu kajian ilmiah yang membahas tentang koeksistensi atau hidup rukun secara berdampingan umat beragama antara masyarakat Islam dan Kristen di Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu yang mana berdasarkan fenomena saat ini, di dunia tak terkecuali di Indonesia terdapat isu konflik yang mengatasnamakan agama. Penelitian ini memberikan batasan masalah yaitu bagaimana bentuk-bentuk koeksistensi umat beragama di Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu dan apa peran penting pendidikan dalam koeksistensi umat beragama di Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu.Tujuan yang ingin dicapai dalam pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Meyresta, Lovina, Muhammad Iqbal Fasa, and Suharto. "ETIKA PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERKELANJUTAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM." Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah 9, no. 2 (2022): 85–96. http://dx.doi.org/10.53429/jdes.v9i2.389.

Full text
Abstract:
Etika pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan bertujuan untuk terciptanyanya pengelola sumber daya alam secara arif dan bijaksana tanpa merusak alam sekitar, guna menopang kehidupan manusia di mukabumi ini agar kelangsungan sumber daya alam tersebut dapat menjadi koeksistensi secara suistainable dan saling menguntungkan antara sumber daya alam dan manusia sebagai pengguna. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui seberapa pentingnya penerapan etika pengelolaan sumberdaya alam terhadap lingkungan dan bagaimana cara penerapan etika pengelolaan sumber daya alam tersebut, apakah telah sesuai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Latief Hilmy, Abdul, and Yacobus Ari Respati. "Evolusi Konstruksi Agama di Indonesia: Sinkretisme dan Koeksistensi dalam Lanskap Keagamaan." Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies 3, no. 1 (2024): 75–86. http://dx.doi.org/10.59029/int.v3i1.33.

Full text
Abstract:
Evolusi arsitektur keagamaan di Indonesia mencerminkan perjalanan yang panjang dan dinamis, dari masa prasejarah hingga era modern. Pada periode awal, kepercayaan animisme dan politeisme tercermin dalam struktur megalitik, sementara pengaruh Hindu-Buddha terlihat jelas dalam keagungan candi-candi seperti Borobudur dan Prambanan. Kedatangan Islam membawa transformasi besar, memperkenalkan masjid-masjid yang memadukan elemen arsitektur lokal dan prinsip Islam, seperti yang terlihat pada Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus. Era kolonial membawa pengaruh arsitektur Eropa yang berbaur dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Meliza, Richa, Ibrahim Chalid, and Iromi Ilham. "Koeksistensi Perempuan Penopang Kehidupan di Pedesaan Demuk." Aceh Anthropological Journal 6, no. 2 (2022): 176. http://dx.doi.org/10.29103/aaj.v6i2.8938.

Full text
Abstract:
Abstract: The phenomenon of the women life who support life in rural areas has reciprocity and adjustment in people's lives in terms of the domestic and public spheres. This must be done because of the weak point of view of the community on the culture and habits of women who are in these two domains. The purpose of this paper is to describe the lives of women who support life in rural areas that are different from women in urban areas, both from the domestic and public realms. This study used qualitative research methods. The data collection process was carried out through live In, observatio
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Patra, Bunga Hafizza. "DIPLOMASI BUDAYA JEPANG TERHADAP INDONESIA MELALUI THE JAPAN FOUNDATION TAHUN 2019-2020." Global Mind 4, no. 1 (2022): 31–43. http://dx.doi.org/10.53675/jgm.v4i1.390.

Full text
Abstract:
Praktik diplomasi budaya yang dilakukan oleh aktor-aktor negara dengan tujuan mencapai kepentingan nasional merupakan pemahaman konvensional yang berkembang dari waktu ke waktu akibat fenomena globalisasi. Kini aktor non-negara turut serta melakukan diplomasi budaya melalui pendekatan people-to-people relation. Peran aktor non-negara penting untuk mendukung diplomasi atau tujuan negara. Peran The Japan Foundation sebagai aktor diplomasi budaya Indonesia melalui program-program yang dilaksanakan dan JF juga mendukung pemerintah dalam mengimplementasikan tiga pilar diplomasi budaya yang digagas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Suwitra, I. Made, I. Wayan Wesna Astara, A. A. Gede Oka Wisnumurti, I. Ketut Kasta Aryawijaya, and Luh Kade Datrini. "Koeksistensi Fungsi Kelembagaan Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Untuk Mewujudkan Desa Wisata (Studi Di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari Banyuwangi)." WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan 5, no. 1 (2021): 25–35. http://dx.doi.org/10.22225/wicaksana.5.1.2021.25-35.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan menggali dan menginventarisasi potensi desa untuk dikembangkan sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) baru berbasis masyarakat dalam kemasan Desa Wisata dan dikelola secara melembaga dalam konsep koeksistensi. Melalui pola koeksistensi terhadap potensi spiritual dengan potensi sekuler akan diciptakan spirit keseimbangan dalam program pembangunan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Penelitian ini menganalisis hak pengelolaan potensi desa terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat sebagai desa wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode peneli
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Lasaiba, Mohammad Amin, Djamila Lasaiba, and Seli U. Silaratubun. "METI KEI CHARM FESTIVAL IN BUILDING NATURAL AND CULTURAL HERITAGE PRESERVATION IN THE KEI ISLANDS, SOUTHEAST MALUKU." Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra 6, no. 1 (2024): 105–16. https://doi.org/10.33477/lingue.v6i1.6715.

Full text
Abstract:
Kelestarian alam dan warisan budaya adalah dua elemen penting yang saling terkait dalam menjaga keberlanjutan dan keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Festival Pesona Meti Kei dalam membangun kelestarian alam dan warisan budaya serta mengidentifikasi kontribusinya terhadap pelestarian alam dan warisan budaya di Pulau Kei. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan wawancara, observasi, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Festival Pesona Meti Kei memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam dan warisan buda
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Sabrina Risky Permadani and Nina Mistriani. "PEMANFAATAN POTENSI WISATA ALAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN BENDUNGAN LOGUNG KUDUS JAWA TENGAH." Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) 1, no. 1 (2021): 389–94. http://dx.doi.org/10.51903/semnastekmu.v1i1.132.

Full text
Abstract:
Kabupaten Kudus memiliki beragam daya tarik wisata alam dan budaya, salah satunya wisata alam Bendungan Logung di Desa Tanjungrejo yang memiliki keindahan alam serta budaya didalamnya. Bendungan Logung ini sangat diminati oleh para wisatawan terutama wisatawan pecinta alam, karena Bendungan Logung ini sangat bagus dan indah untuk dinikmati. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui upaya pembangunan pariwisata berkelanjutan yang ada di Bendungan Logung sebagai daya tarik wisata alam dan budaya Lokal. Lokasi yang sangat bisa dijangkau untuk wisatawan membuat Bendungan Logung menjadi wi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Sihombing, Lamtorang. "Kajian Ekologi Sastra Lisan Dalam Cerita Rakyat Aek Sipanggolu di Kabupaten Humbang Hasundutan." Jurnal Bahasa Daerah Indonesia 1, no. 1 (2024): 7. http://dx.doi.org/10.47134/jbdi.v1i2.2315.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian ekologi alam di dalam cerita rakyat Aek Sipangolu di Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Untuk mengetahui kajian ekologi budaya dalam cerita rakyat Aek Sipangolu di Kabupaten Humbang Hasundutan. Ekologi sastra lisan dalam karya sastra adalah subjek penelitian ini. Ekologi alam meliputi hubungan sastra dengan upaya pelestarian alam, hubungan sastra dengan alam sebagai sumber kehidupan manusia, dan ekologi budaya meliputi hubungan sastra dengan adat istiadat dan kepercayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa bentuk ekologi sastra
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Kamal, Faisal. "AKOMODASI TRADISI DAN KEARIFAN LOKAL NUSANTARA DALAM MEMITIGASI BENCANA ALAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN." TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan 9, no. 1 (2025): 89–112. https://doi.org/10.52266/tadjid.v9i1.2641.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep harmoni antara hubungan manusia, Tuhan, dan lingkungan alam melalui pendekatan akomodasi budaya lokal dalam ajaran Islam sebagai upaya menjaga tradisi dan mitigasi bencana alam di Indonesia. Artikel ini menyoroti pentingnya mitigasi bencana dengan memadukan nilai-nilai budaya lokal dan ajaran Islam, menggunakan metode kajian literatur yang merujuk pada berbagai dokumen terbuka. Hasil penelitian menggarisbawahi pentingnya pendekatan moderat yang mengintegrasikan budaya dan agama, di mana akomodasi budaya lokal dalam ajaran Islam dapat mengurangi ri
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Winarni, Sri. "KARAKTERISTIK ELEMEN LANSEKAP BUDAYA DESA KROMENGAN KABUPATEN MALANG." Pawon: Jurnal Arsitektur 3, no. 01 (2019): 99–108. http://dx.doi.org/10.36040/pawon.v3i01.138.

Full text
Abstract:
Lansekap budaya adalah bentang alam yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia dan budaya. Keberadaan bentang alam dan budaya Desa Kromengan sangat menarik untuk dikaji terutama pada lansekap budaya lingkungan pedesaan. Bentang alamnya didominisai lahan pertanian dan perkebunan. Penelitian ini membahas tentang karakteristik elemen lansekap budaya Desa Kromengan, Kabupaten Malang berdasarkan ke-13 komponen lansekap budaya (Page et al,1998:53). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif naturalistik, dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung. hasil analisis diuraika
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Razy, Mohammad Refi Omar Ar, and Umar Faruk. "Budaya Carok Dalam Perspektif Lanskap Alam Pulau Madura: Sebuah Pendekatan Ekologi Sejarah." Jurnal Adat dan Budaya Indonesia 6, no. 2 (2024): 227–35. https://doi.org/10.23887/jabi.v6i2.75810.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lanskap alam pulau Madura yang menjadi latar belakang lahirnya budaya Carok. Carok adalah budaya di Madura yang melibatkan pembunuhan satu sama lain dengan menggunakan senjata tajam, dan dipandang sebagai cara untuk menegakkan kehormatan dan harga diri. Penelitian-penelitian sebelumnya melihat carok sebagai manifestasi dari kekejaman dalam masyarakat Madura yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi sosial-ekonomi, agama, dan pendidikan. Namun, penelitian ini berargumen bahwa budaya carok sangat dipengaruhi oleh lanskap alam Madura yang ge
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Kirjito, Vincentius. "Titik Balik Evolusi Budaya Air Langit dengan Budaya Sains Eksperimental Air Langit (BSEAL)." Jurnal Perkotaan 9, no. 2 (2019): 101–15. http://dx.doi.org/10.25170/perkotaan.v9i2.344.

Full text
Abstract:
Budaya air langit merupakan sebuah pemikiran, kreativitas dan tindakan manusia terhadap salah satu kekayaan alam khas planet bumi beriklim tropis yaitu Air dari Langit yang umumnya disebut Hujan, Air Hujan. Pemikiran ini menjadi penting karena kreativitas tindakan yang berasal dari manusia sebagai mahluk yang berakal budi. Sementara itu, makhluk tak berakal budi (binatang, tumbuhan, bakteri, virus, tanah, batu dsb) menerima apa adanya saja. Hidup cukup menurut kodratnya saja. Bagaimana dengan manusia itu sendiri? Manusia sebagai mahluk berfikir memiliki nalar dan kreativitas dalam melihat feno
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Tri Sulistiyono, Singgih. "Multikulturalisme Dalam Perspektif Budaya Pesisir." AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA 5, no. 01 (2015): 1. http://dx.doi.org/10.25273/ajsp.v5i01.893.

Full text
Abstract:
Paradigma multikulturalisme yang menekankan sikap dialog, toleransi, dan kesediaan untuk koeksistensi damai dalam keberagaman sesui dengan salah satu pilar kebangsaan Indonesia, yaitu Bhinneka Tungal Ika. Hal itu sesuai dengan relitas bangsa Indonesia yang bersifat plural sehingga membutuhkan paradigma yang mampu membingkai keberagaman. Masyarakat dan peradaban pesisir memiliki perspektif multikulturalisme yang berakar dari latar belakang historisnya. Perspektif multikulturalisme peradaban pesisir dapat dilihat dari sifat kosmopolitanitas dan pluralitas masyarakat dan budayanya. Masyarakat pes
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Afsari, Asri Soraya, Cece Sobarna, and Taufik Ampera. "PEMBANGUNAN EKOWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA CILANGCANG, KECAMATAN CIKIJING, MAJALENGKA." Dharmakarya 10, no. 3 (2021): 267. http://dx.doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i3.31068.

Full text
Abstract:
Cilancang merupakan salah satu desa di Majalengka yang menyimpan beragam potensi wisata baik alam maupun budaya. Potensi wisata ini ada akan tetapi belum dikembangkan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan kepada masyarakat sasaran dalam rangka menunjang pembangunan ekowisata berbasis kearifan lokal tersebut. Upaya yang ditempuh berupa pengumpulan data budaya dan alam yang ada di Desa Cilancang. Data budaya (kearifan lokal) yang dimaksud meliputi tradisi lisan, petuah, pengetahuan tradisional, upacara, pertabuan, kesenian, dan alam. Kegiatan diawali dengan metode ceramah dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Normelani, Ellyn, Anisa Putri, Muhammad Efendi, and Wisnu Putra Danarto. "Letak Strategi dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam di Kalimantan Selatan." Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) 3, no. 2 (2022): 67. http://dx.doi.org/10.20527/jgp.v3i2.6778.

Full text
Abstract:
Letak geografis Kalimantan Selatan sangat strategis, tidak hanya dari kondisi alam yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup, tetapi lintas benua dan samudera juga ikut berpengaruh terhadap kebudayaan yang banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing. Kalimantan Selatan memiliki potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, industri, perekonomian, pariwisata, dan bidang lainnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui letak strategis Kalimantan Selatan yang memiliki potensi dan sektor unggulan serta langkah pemerintah dalam mengembangkan potensi alam maupun non alam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Ghazaly, Ahmad, and Hadawiah Hadawiah. "Semiotika Unsur Budaya Dalam Video Wonderland Indonesia Karya Allfy Rev." RESPON JURNAL ILMIAH MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI 4, no. 2 (2024): 62–73. https://doi.org/10.33096/respon.v4i2.233.

Full text
Abstract:
Penelitian ini menganalisis video klip "Wonderland Indonesia" karya Allfy Rev untuk menemukan tanda dan simbol yang mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui dokumentasi. Data dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video klip ini menggunakan tanda dan simbol, seperti pulau terapung dengan bangunan melayang di atas pohon rindang, Candi Borobudur, rumah adat, hutan hijau, dan danau yang melambangkan keindahan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Asiyah, Nur, Yusnar Yusnar, and Sobrul Laeli. "KURIKULUM BUDAYA KEISLAMAN DI SEKOLAH ALAM." TADBIR MUWAHHID 3, no. 1 (2019): 83. http://dx.doi.org/10.30997/jtm.v3i1.1797.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum dalam meningkatkan kultur keislaman di sekolah alam cikeas. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang berusaha menggambarkan keadaan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. Data yang dikumpulkan melalui: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan: pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian, maka dapat dilakukan dengan mengece
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Nurlailiyah, Nurlailiyah, and Bayu Wijayantini. "Peran Serta Pemerintah Desa dan Pemuda Desa dalam Pelestarian Potensi Kekayaan Alam dan Budaya di Desa Karangbayat." National Multidisciplinary Sciences 1, no. 1 (2022): 37–41. http://dx.doi.org/10.32528/nms.v1i1.8.

Full text
Abstract:
Peran serta pemerintah desa dan pemuda desa dalam pelestarian potensi sumber daya alam dan budaya di Desa Karangbayat. Pemuda desa dengan kepedulian dan keinginan yang besar serta potensi yang dimilikinya dalam berbagai bidang mampu memberi energi yang besar dalam pelestarian psotensi kekayaan alam dan budaya. Peranan pemerintah desa yang mendukung memberikan perubahan besar dalam pelestarian potensi kekayaan alam dan budaya di desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah desa dan pemuda desa dalam pelestarian potensi sumber daya alam dan budaya di Desa Karangbayat serta im
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Zosima Nervanisa Putri, Irene Lete Manuk, Maria Hedwidgis, and M A Yohanita Nirmalasari. "Kajian Isu Sosiosaintifik dalam Warisan Budaya Sikka." JURNAL PENDIDIKAN MIPA 12, no. 3 (2022): 761–71. http://dx.doi.org/10.37630/jpm.v12i3.681.

Full text
Abstract:
Sosiosaintifik merupakan suatu kajian yang menghubungkan isu sosial budaya dan perspektif sains. Ragam bahasa dan etnis di Kabupaten Sikka memunculkan berbagai karakteristik budaya. Permasalahannya, konten pembelajaran sains (kimia) sekolah kurang mengintegrasikan nilai kearifan lokal sebagai muatan pengetahuan dan keterampilan. Disisi lain, budaya lokal cenderung punah akibat perubahan zaman dan teknologi. Landasan kuat menjelaskan bahwa kimia sebagai ilmu yang terlahir dari alam semesta dan perubahannya yang tentunya terkandung dalam nilai-nilai kearifan lokal. Tujuan penelitian ini, 1) Meng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Solikatun, Solikatun, Ika Wijayanti, and Maya Atri Komalasari. "Integrasi Alam dan Budaya Lokal Masyarakat Adat Sembalun Lawang." SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan 4, no. 1 (2021): 117–28. http://dx.doi.org/10.20414/sangkep.v4i1.1667.

Full text
Abstract:
Hubungan masyarakat dengan alam semesta sangat erat. Masyarakat memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Masyarakat dalam berinteraksi dengan alam menggunakan nilai dan aturan-aturan yang nantinya menjadi adat istiadat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam integrasi alam dan budaya lokal masyarakat Sembalun Lawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian berada di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Subyek dari penelitian ini adalah masya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Adon, Mathias Jebaru, and Agustinus Asman. "KONSEP FILOSOFIS BUDAYA PELER MANGGARAI DALAM TERANG FILSAFAT DIALOGIS MARTIN BUBER." JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA 8, no. 2 (2022): 197–223. http://dx.doi.org/10.36424/jpsb.v8i2.329.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berfokus pada penggalian nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam budaya pele rsuku Kasong Manggarai-Flores-Nusa Tenggara Timur. Budaya peler adalah ritus yang berisi penghormatan dan rekonsiliasi terhadap alam ciptaan. Karena itu, menggali kekayaan filosofis yang terkandung dalam budaya peler merupakan bentuk penghormatan terhadap kekayaan kearifan lokal. Kearifan lokal ialah filsafat yang hidup di dalam hati masyarakat berupa kebijaksanaan hidup yang melukiskan kedalaman batin manusia dan keluasan relasionalitas manusia dengan sesama, serta menegaskan keluhuran rasionalitas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Suyasa, I. Made, and I. Wayan Suteja. "PARIWISATA BUDAYA NTB DALAM PERSIMPANGAN JALAN." Journal Of Responsible Tourism 1, no. 1 (2021): 33–42. http://dx.doi.org/10.47492/jrt.v1i1.990.

Full text
Abstract:
Perkembangan kepariwisataan Nusa Tenggara Barat yang semakin membaik diharapkan mampu memperbaiki kehidupan masyarakat secara ekonomis, mengingan pariwisata sebagai industri yang berdampak luas terhadap aktivitas kehidupan manusia. Alam NTB yang masih asri dan dengan keragaman pemandangannya selama ini menjadi daya tarik utama, namun daya tarik itu tentu tak sepenuhnya dapat diandalkan mengingat ketergantungan manusia terhadap alam sangat kuat sehingga eksploitasi alam akan menggerus keindahannya. Karena itu suatu saat nanti alam tak lagi menjadi jualan yang menarik untuk kita tawarkan kepada
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Widodo, Sambung. "Peran Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Dan Pengembangan Budaya." Berkala Arkeologi 24, no. 1 (2004): 65–71. http://dx.doi.org/10.30883/jba.v24i1.895.

Full text
Abstract:
Peningkatan peran dan partisipasi masyarakat perlu ditumbuhkan melalui usaha yang terus menerus tiada henti dalam jangka panjang. Usaha tersebut meliputi beberapa tahap yaitu: tepung, dunung, srawung. Pada tahap awal masyarakat perlu mengenali (tepung) apa yang menjadi potensi sumber daya alam dan budaya yang dimilikinya. Tahap selanjutnya masyarakat perlu mengetahui (dunung) bagaimana mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Pada akhirnya masyarakat memahami (srawung) dan menghargai bahwa potensi sumber daya alam dan budaya yang mampu dipelihara dan dikembangkan dapat memberik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Razaq, Abdul, Arsita Arsita, Ayu Mutoharoh, Depa Aprilia Saputri, and Devi Ariska. "MAKNA KODRAT ALAM DAN KODRAT ZAMAN DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI BUDAYA RELIGI: STUDI FENOMENOLOGI DI SD IT AHMAD DAHLAN KOTA JAMBI." Jurnal Tunas Pendidikan 7, no. 2 (2025): 330–40. https://doi.org/10.52060/pgsd.v7i2.2619.

Full text
Abstract:
Konsep kodrat alam dan kodrat zaman diintegrasikan dalam penerapan nilai-nilai budaya religi untuk mendukung pembentukan karakter peserta didik yang religius, peduli lingkungan, dan adaptif terhadap teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang pemahaman konsep kodrat alam dan kodrat zaman dalam implementasi nilai-nilai budaya religi di SD IT Ahmad Dahlan. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah penerapan nilai-nilai bud
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Quratuain, Maesa. "Pendampingan Sadar Wisata dan Pembuatan Jalur Interpretasi Wisata Trekking di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Melalui Program MBKM Membangun Desa Wisata." Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 1 (2023): 38–62. http://dx.doi.org/10.21009/satwika.030105.

Full text
Abstract:
Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat adalah salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Namun, untuk menjaga kelestarian alam dan budaya setempat, diperlukan tindakan yang tepat agar wisatawan dapat mengunjungi desa tersebut dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dilakukanlah program pendampingan sadar wisata dan pembuatan jalur interpretasi wisata trekking di Desa Sirnajaya.
 Program ini bertujuan untuk mengedukasi wisatawan tentang sadar wisata, kearifan lokal, mengajarkan mereka cara menjaga alam dan budaya set
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Arkananta, Alam Dava, and Dyah Kusuma Wardhani. "PERANCANGAN PROYEK SEKOLAH ALAM KUMAI DENGAN PENDALAMAN SENSE OF PLACE OLEH KONSULTAN ARKO ARCHITECTS." KREASI 10, no. 2 (2025): 213–30. https://doi.org/10.37715/kreasi.v10i2.5957.

Full text
Abstract:
Pada masa kini akibat pengaruh globalisasi membuat banyak bangunan yang memiliki bentukan yang cenderung sama satu sama lain. Dimana dominasi budaya global menghilangkan keberagaman budaya lokal yang ada. Hilangnya unsur budaya dan ciri khas setempat akibat globalisasi membuat rasa emosional dan keterikatan pada tempat berkurang. Akibat dari itu, perlu adanya sebuah desain yang mampu menghadirkan rasa sense of place pada bangunan masa kini yang dapat menawarkan serta memberikan pengalaman yang lebih bermakna dan autentik. Sekolah Alam Madani Kumai merupakan sekolah yang terletak di Kabupaten K
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Hidayana, Iip Sarip, and Neneng Yanti Khozanatu Lahpan. "MAKNA BUDAYA POHON AREN DALAM PENDEKATAN EKOLOGI BUDAYA DI KAMPUNG ADAT DUKUH, CIKELET, GARUT." Panggung 32, no. 4 (2023): 436. http://dx.doi.org/10.26742/panggung.v32i4.2298.

Full text
Abstract:
Bagi masyarakat adat, hubungan manusia dengan alam sangatlah penting. Ketergantungan manusia pada alam membuat perlakuan dan penghormatan kepada alam menjadi bagian dari nilai hidup yang dianut. Ketika terjadi perubahan dalam memperlakukan alam, maka terjadi pergeseran dan perubahan pada nilai yang mereka anut. Pohon aren merupakan simbol penting dalam lahirnya kampung adat Dukuh di Garut, Jawa Barat. Namun demikian, pergeseran nilai aren secara ekonomis menjadikan pengelolaan pohon itu semakin berkurang. Hal itu tentunya dapat mengancam nilai-nilai dan kebertahanan budaya masyarakat adat ters
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Maghfirah, Riezka, Reza Pahlevi Ginting, Fanny Silvia Nasution, and Rasyimah Rasyimah. "PENGGAMBARAN BUDAYA DALAM NOVEL “MELANGKAH” KARYA SANTANI KHAIREN DARI JOMBANG." Kande : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 6, no. 1 (2025): 105–13. https://doi.org/10.29103/jk.v6i1.21796.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengeksplorasi nilai-nilai budaya yang tertanam dalam novel *Melangkah* karya Jombang Santani Khairen, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teori nilai budaya dari Djamaris. Novel ini menggambarkan berbagai aspek kehidupan masyarakat Sumba, yang meliputi hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam, masyarakat, orang lain, dan diri sendiri. Analisis ini menekankan pada nilai-nilai budaya seperti spiritualitas, pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, solidaritas sosial, kesetiaan dalam hubungan interpersonal, dan tanggung jawab individu. Melalui metode
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Amna Emda. "Etnosains Strategi Pembelajaran Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal." JURNAL ILMIAH MAHASISWA 1, no. 1 (2023): 106–16. https://doi.org/10.22373/jim.v1i1.363.

Full text
Abstract:
Pembelajaran sains tidak hanya terpaku pada materi ilmiah yang ada pada buku sebagai sumber belajar. Budaya dan kearifan lokal yang ada di daerah dapat digunakan sebagai objek dan media pembelajaran. Keragaman budaya dan sumber daya alam merupakan kekayaan alam Indonesia yang dapat digunakan dalam meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran sains. Dalam bidang pendidikan kearifan lokal dapat membantu peserta didik dalam memahami materi yang bersifat ilmiah. Guru dapat memanfaatkan kekayaan budaya daerah untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dan sekaligus memperkenalkan budaya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Siringoringo, Eirene. "Perempuan Batak Toba sebagai Rekan Sekerja Allah." Gorga: Journal of Constructive Theology 1, no. 2 (2025): 116–36. https://doi.org/10.62926/jct.v1i2.73.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran perempuan berkaitan dengan krisis ekologi dari sudut pandang ekofeminisme dengan memberi penekanan khusus terhadap perspektif teologi Kristen dan upaya ekoteologi kontekstual budaya Batak Toba. Krisis ekologi merupakan isu yang mengancam kehidupan manusia akibat ketidakmampuan alam mengimbangi kecepatan konsumsi terhadapnya, sehingga manusia perlu mengembangkan kemampuan untuk mempertimbangkan kapasitas alam ketika mengambil manfaat darinya. Budaya patriarki yang menekankan ekonomi kapitalis bertanggung jawab atas krisis ekologi karena menga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Ali Osman, Mohammad Sufiyan, Adilawati Asri, and Noria Tugang. "Asal Usul dan Peranan Tradisi Bertatu dalam Budaya Masyarakat Iban." Melayu: Jurnal Antarabangsa Dunia Melayu 17, no. 1 (2024): 35–56. http://dx.doi.org/10.37052/jm.17(1)no2.

Full text
Abstract:
Penyelidikan ini menjelaskan tentang asal usul dan tujuan tradisi bertatu yang dilakukan dalam budaya masyarakat Iban di Sarawak. Tradisi bertatu merupakan sebahagian daripada budaya masyarakat Iban yang dianggap suci kerana dipercayai dapat menghubungkan jiwa masyarakat Iban kepada petara (tuhan) mereka. Penyelidik menggunakan pendekatan kualitatif dalam penyelidikan ini. Data yang diperoleh menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan kaedah pemerhatian turut serta dan temu bual dengan informan yang mempunyai kepakaran dalam tradisi tatu. Penyelidik mendapati bahawa setiap motif tatu m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Ni Made Diana Rani, Diana, Pungky Febi Arifianto, and Aris Sutejo. "Konsep Visual Website Global Geopark Batur: Media Wisata Budaya." Judikatif: Jurnal Desain Komunikasi Kreatif 6, no. 1 (2024): 23–31. http://dx.doi.org/10.35134/judikatif.v6i1.182.

Full text
Abstract:
Global Geopark Batur, sebagai salah satu warisan budaya dan alam yang penting di Indonesia, memerlukan platform digital yang efektif untuk mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budayanya kepada masyarakat lokal dan wisatawan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep visual dalam pengembangan website Global Geopark Batur sebagai media wisata budaya. Pendekatan yang digunakan melibatkan teknik pengumpulan data kualitatif, termasuk observasi langsung, wawancara dengan stakeholder terkait, dan analisis konten dari website wisata yang sudah ada. Fokus penelitian adalah pada i
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Asha Bertha, Averil, and Aulia Febbriana Herlinda Larasati. "KOMODIFIKASI TARI KECAK SEBAGAI PRODUK WISATA GLOBAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP NILAI-NILAI SPIRITUAL MASYARAKAT BALI." TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa dan Sastra (e-ISSN: 2797-0477) 2, no. 04 (2022): 8–12. https://doi.org/10.69957/tanda.v2i04.1827.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji transformasi Tari Kecak dari ritual sakral menjadi produk pariwisata global melalui metode studi pustaka. Analisis dilakukan terhadap berbagai literatur akademis, dokumen sejarah, laporan penelitian, dan publikasi ilmiah yang membahas perkembangan Tari Kecak dari tahun 1930-an hingga saat ini. Hasil kajian menunjukkan adanya pergeseran signifikan dalam bentuk, fungsi, dan makna Tari Kecak sebagai akibat dari komodifikasi pariwisata. Studi literatur mengungkapkan bahwa meskipun komodifikasi membawa dampak ekonomi positif, terjadi dilema dalam mempertahankan nilai-nilai s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Akhsan, Akhsan, Hamdan Adib, and Novan Ardy Wiyani. "Integrasi Islam, Sains dan Budaya: Tinjauan Teoritis." Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains 10, no. 2 (2021): 239–48. http://dx.doi.org/10.19109/intelektualita.v10i2.9412.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara teoritik mengenai integrasi Islam Sains dan Budaya secara teoritik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research. Hasil penelitian ini yaitu Integrasi yang terjadi antara Islam Sains dan Budaya terbagi kedalam dua model, pertama yaitu konfirmasi di mana agama menjadi dasar keimanan dalam menjalankan sains dan budaya. Iman juga ada pada sains yang meyakini bahwa alam semesta memiliki hukum yang teratur dan rasional, dan budaya yang berlangsung dengan dasar kepercayaan akan entitas yang memiliki kekuatan yang maha dahsyar di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Ali Imron, Rizka Ariyanti, and Nur Rokhman. "KEBERLANJUTAN PARIWISATA BERBASIS ALAM : UKURAN BUDAYA DAN PERILAKU KEPRIBADIAN." Jurnal Ekonomi dan Bisnis 28, no. 1 (2025): 1–16. https://doi.org/10.31941/jebi.v28i1.5874.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membenarkan relevansi kepribadian budaya destinasi wisata (TDCP) untuk mengukur kepribadian destinasi dari perspektif ukuran budaya dan perilaku kepribadian . Dengan menggunakan pendekatan ukuran budaya dan perilaku kepribadian , penelitian ini meneliti bagaimana TDCP dapat memperkuat keterlibatan wisatawan dan pengalaman yang berkesan, yang mengarah pada niat kunjungan ulang yang lebih tinggi, terutama ketika citra destinasi selaras dengan konsep diri wisatawan. TDCP memadukan kepribadian destinasi dan dimensi budaya Hofstede untuk mendefinisikan identitas buday
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Nurul Handayani, Kusumaningdyah, Pratiwi Anjar Sari, Fauzan Ail Ikhsan, Anita Dianingrum, Bagas Satria Akbar, and Nurmalita Kumalasari. "Perancangan Masterplan Desa Tapak Lestari dengan Pendekatan Saujana Budaya." Buletin Dharmas Andalas 1, no. 2 (2024): 70–82. https://doi.org/10.25077/bda.v1i2.14.

Full text
Abstract:
Pengembangan kawasan pedesaan yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan menjadi tantangan penting dalam melestarikan identitas lokal sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem. Desa Tapak, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur memiliki potensi alam dan budaya yang kaya, namun menghadapi ancaman alih fungsi lahan dan modernisasi, seperti pada umumnya pembangunan pedesaan. Oleh karena itu, pendekatan lanskap budaya berkelanjutan menawarkan solusi dengan memadukan pelestarian warisan budaya dan perlindungan lingkungan dalam pengelolaan desa yang berkelanjutan. P
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Erna Mena Niman. "KEARIFAN LOKAL DAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN ALAM." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio 11, no. 1 (2019): 91–106. http://dx.doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.139.

Full text
Abstract:
Kualitas lingkungan alam saat ini semakin memburuk. Fungsi lingkungan alam yang terus terdegradasi sebagai akibat kerusakan yang berkepanjangan dan berlangsung terus menerus berdampak buruk terhadap keberlangsungan makhluk hidup termasuk manusia. Eksploitasi yang dilakukan oleh manusia terhadap lingkungan alam mengakibatkan kesenjangan hubungan antara manusia itu sendiri dan juga dengan lingkungannya. Solusi rekayasa teknologi yang ditawarkan sama sekali tidak mampu mengatasi masalah dan belum menyentuh permasalahan kerusakan lingkungan alam. Oleh karena itu, perlu ada upaya perlindungan dan p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Erna Mena Niman. "KEARIFAN LOKAL DAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN ALAM." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio 11, no. 1 (2019): 91–106. https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.754.

Full text
Abstract:
Kualitas lingkungan alam saat ini semakin memburuk. Fungsi lingkungan alam yang terus terdegradasi sebagai akibat kerusakan yang berkepanjangan dan berlangsung terus menerus berdampak buruk terhadap keberlangsungan makhluk hidup termasuk manusia. Eksploitasi yang dilakukan oleh manusia terhadap lingkungan alam mengakibatkan kesenjangan hubungan antara manusia itu sendiri dan juga dengan lingkungannya. Solusi rekayasa teknologi yang ditawarkan sama sekali tidak mampu mengatasi masalah dan belum menyentuh permasalahan kerusakan lingkungan alam. Oleh karena itu, perlu ada upaya perlindungan dan p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Yonathan, Yourdy, and Agustinus Sutanto. "WISATA KAMPUNG NELAYAN DI MUARA ANGKE." Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 1, no. 1 (2019): 508. http://dx.doi.org/10.24912/stupa.v1i1.3805.

Full text
Abstract:
Indonesia mempunyai keragaman sumber daya alam dan budaya yang sangat melimpah. Kekayaan sumber daya alam dan budaya tersebut hingga saat ini berperan penting sebagai faktor penentu perekonomian nasional. Akan tetapi, masyarakat Indonesia masih belum mengenal dan memahami peran dari keragaman sumber daya alam dan budaya yang ada. Kondisi ini cenderung menyebabkan penurunan kualitas dari nilai-nilai wisata dan nilai-nilai budaya tradisional suatu kawasan. Pesisir Muara Angke, Jakarta Utara, pada awal perkembangannya merupakan salah satu kawasan yang kaya akan keanekaragaman alam dan budaya trad
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Vikriyanto, Agus, Mutiawati Mandaka, and Anityas Dian Susanti. "FLOATING TOURISM DESIGN WITH ECOTURISM ARCHITECTURAL APPROACH PERANCANGAN WISATA APUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOTURISME." Arsitektur Universitas Pandanaran Jurnal 2, no. 2 (2022): 1–12. http://dx.doi.org/10.54325/arsip.v2i2.26.

Full text
Abstract:
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengarah ke perkembangan industri yang menghasilkan pertumbuhan perekonomian yang cepat dalam menyediakan lapangan pekerjaan, standar peningkatan penghasilan standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktivitas lainya. Selain itu negara Indonesia juga memiliki potensi dalam perkembangan pada sektor pariwisata. Banyak potensi dalam pariwisata, salah satunya keragaman keindahan alam, budaya setempat maupun agama yang dapat di jadikan modal untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Kekayaan alam dan budaya yang ada di Indo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Madi, Nasrullah La, Adriani Adriani, Darlisa Muhamad, and Yusrina Yusrina. "Mitos Alam dan Nilai Pendidikan dalam Cerita Rakyat Asal Mula Mafu Gayoba Karya Ryan M. Khamary." JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI 6, no. 02 (2024): 732–39. https://doi.org/10.53863/kst.v6i02.1406.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian untuk mengetahui Mitos Alam dan Nilai Pendidikan dalam Cerita Rakyat Asal Mula Mafu Gayoba Karya Ryan M. Khamary. Metode dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu teks dan kutipan dialog yang mengandung mitos alam dan nilai pendidikan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu Cerita Rakyat Asal Mula Mafu Gayoba Karya Ryan M. Khamary Berdasarkan analisis data dan simpulan dapat diketahui (1) Mitos Alam dalam Cerita Rakyat Asal Mula Mafu Gayoba Karya Ryan M. Khamary terbagi menjadi 2 yaitu spritisme dan hierofani. Teknik pengumpulan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Andi Bismawati and Tamrin Tamrin. "Karakteristik Budaya Etnik Kulawi Dalam Puisi Rakyat Rego." DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 5, no. 1 (2025): 126–39. https://doi.org/10.53769/deiktis.v5i1.1348.

Full text
Abstract:
Rego merupakan tradisi kesenian etnik Kulawi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Tardisi lisan ini mengombinasikan antara syair, lagu, gerak, dan alat musik yang dibawakan saat melakukan aktivitas seperti bergotong royong, menanam padi, memanen padi, dan pada aktivitas pernikahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik budaya etnik Kulawi dalam tradisi kesenian Rego. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik melihat catatan, kepustakaan. Data dalam penelitian’ ini secara kualitatif’ mendeskripsikan’ kar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Safri, Muhammad, M. Havidz Aima, and Alfadli Santowijaya. "Analisis Jumlah Kunjungan Wisatawan di Destinasi Wisata Alam TNKS Jambi." Jurnal Manajemen dan Pemasaran Digital 1, no. 3 (2023): 180–91. https://doi.org/10.38035/jmpd.v1i3.62.

Full text
Abstract:
Pengelolaan kawasan TNKS sebagai destinasi wisata alam memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan perekonomian Kabupaten Kerinci. Namun demikian, lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat sekitar masih relatif rendah. Potensi sumber daya alam yang dimiliki TNKS belum sepenuhnya terintegrasi dan diselaraskan dengan visi, misi, dan strategi pembangunan yang terpadu dan berkelanjutan. Beberapa variabel diduga berpengaruh terhadap pengembangan TNKS sebagai destinasi wisata alam yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaru
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Syahlevie, Nor, Dematria Pringgabayu, and Said Bambang Nurcahya. "PERANAN WARGA STANPLAT GIRANG DALAM MENYAMBUT WISATAWAN DI DESA INDRAGIRI KABUPATEN BANDUNG." Jurnal Perhotelan dan Pariwisata 1, no. 1 (2022): 1–11. http://dx.doi.org/10.59820/telpar.v1i1.19.

Full text
Abstract:
Masyarakat Dusun Stanpat Girang, Desa Indragiri Kecamatan Rancabali kabupaten Bandung adalah masyarakat pekerja perkebunan teh dibawah PTPN VIII dengan kegiatan utama pembudidayaan tanaman teh di kecamatan Rancabali. Perkembangan masyarakat pendatang dengan penduduk asli dari sekitar Bandung selatan membuat keragaman budaya sehingga mempengaruhi seni bangunan dan gaya arsitektur bangunan, Alam yang indah di area perkebunan ini sangat menarik pendatang untuk menikmati alam, dan singgah sebentar sekedar menikmati makan di udara yang sejuk. Interaksi dan Integrasi ini menyebabkan perubahan pelaya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Muhamad, Muhamad, Endah Nurhawaeny Kardiati, and Dicky Sopjan. "PELESTARIAN ALAM, BUDAYA DESA WISATA KAWASAN CIAYUMAJAKUNING." Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 5 (December 18, 2022): 1–10. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v5i0.1446.

Full text
Abstract:
Kawasan Ciayumajakuning mempunyai berbagai sumberdaya wisata baik alam dan maupun buatan, yang sangat berpotensi menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah besar dan mempunyai keunggulan kompetitif sebagai destinasi wisata wilayah Jawa Barat bagian timur dan wilayah Jawa Tengah bagian barat dan Bandara Internasional Jawa Barat menjadi hub transportasi regional, nasional dan internasional. Tujuan kajian ini adalah mengukur nilai tingkat kualitas pada indikator perlindungan lingkungan dan konservasi energi di destinasi. Metode yang dilakukan melalui pengisian kuesioner dan wawancara secara daring
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Rika Aprilia Setyawati and Achmad Fauzi. "PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI DI PERUSAHAAN." Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis 4, no. 1 (2024): 01–05. http://dx.doi.org/10.56127/jaman.v4i1.1055.

Full text
Abstract:
Kehidupan manusia tidak memiliki kehendak bebas terhadap sumber daya alam, yaitu tumbuhan dan hewan. Orang menginginkan makanan alam seperti hasil tanaman (misalnya, kopi, kopi, kelapa sawit) dan hasil pertanian (misalnya, gandum dan sayuran). Pengembangan teknologi pangan dan dukungan pertanian dan tanaman obat (pabrik pestisida) diperlukan untuk pengelolaan tanaman dan pertanian yang efektif. Pengukuran bentuk dan struktur bentuk adalah komponen utama model SEM lengkap. Kedua jenis berusaha untuk menetapkan suatu bentuk atau aspek dengan menggunakan indikator empiris. Hubungan bentuk struktu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!