To see the other types of publications on this topic, follow the link: Komentek.

Journal articles on the topic 'Komentek'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Komentek.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Rheza, Muhammad Ali, and Farindika Metandi. "IMPLEMENTASI METODE K-MEANS CLUSTERING UNTUK PENENTUAN JENIS KOMENTAR PADA TWEET PSSI." Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) 12, no. 2 (July 31, 2020): 73. http://dx.doi.org/10.46964/justti.v12i2.363.

Full text
Abstract:
Berita tentang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI ) sedang ramai di perbincangkan. Perbincangan tersebut bisa berasal dari salah satu media sosial yaitu Twitter. Twitter berisi informasi , pesan dan komentar dari pengguna satu ke pengguna lain. Jenis Komentar twitter terhadap pssi sangat beragam, Terdapat jenis-jenis komentar, contohnya yaitu jenis komentar ironi adalah Komentar untuk menyatakan sindiran secara halus, kemudian jenis komentar sinisme adalah jenis komentar yang di artikan sebagai suatu sindiran yang berbentuk kesangsian yang mengandung ejekan. Komentar sinisme cenderung lebih keras dari pada ironi. dan yang terakhir jenis komentar sarkasme adalah jenis komentar yang lebih kasar dari ironi dan sinisme. Komentar sarkasme cenderung yang paling kasar dalam percakapan sehari hari-hari, sarkasme digunakan untuk mengejek, menghina dan menyumpah yang di tunjukan kepada seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis komentar terkategori komentar ironi, sinisme dan sarkasme dengan Metode K-means Clustering. Dari proses perhitungan menggunakan metode K-Means clustering menghasilkan Kelompok jenis komentar sinisme pada cluster 1 sebanyak 20 data, kelompok jenis komentar sarkasme pada cluster 2 sebanyak 3 data dan kelompok jenis komentar ironi pada cluster 3 sebanyak 27 data.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Musyarofah, Rizqa Luviana, Ema Utami Utami, and Suwanto Raharjo Raharjo. "Analisis Komentar Potensial pada Social Commerce Instagram Menggunakan TF-IDF." Jurnal Eksplora Informatika 9, no. 2 (March 31, 2020): 130–39. http://dx.doi.org/10.30864/eksplora.v9i2.360.

Full text
Abstract:
Komentar di Instagram sangat berharga, informatif dan sangat membantu. Bagi penjual komentar adalah fitur yang menunjukkan respons pengguna Instagram terhadap produk yang ditawarkan, dan melalui fitur komentar penjual dapat menemukan pelanggan yang potensial. Manfaat tersebut diperoleh apabila penjual melakukan analisis pada komentar di toko Instagram-nya. Sangat dimungkinkan untuk menganalisis secara manual apabila data komentar pada tokonya berjumlah sedikit namun apabila komentar yang dimiliki banyak maka akan lebih cepat apabila menggunakan sistem. Banyaknya spam dapat mengganggu informasi yang ada pada komentar, sehingga tidak menjamin banyaknya komentar pada sebuah posting-an maka banyak pula yang ingin membeli produk tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang bisa memfilter komentar agar penjual dapat menemukan pelanggan yang tepat untuk produknya. Penelitian ini menggunakan algoritma TF-IDF untuk mengklasifikasikan komentar ke dalam 2 kelas (potensial dan tidak potensial) dan memperoleh akurasi sebesar 80%, presisi 0,76 dan recall 0,94. Berdasarkan hasil penelitian pada 294 komentar, 27% di antaranya adalah komentar tidak potensial. Kata yang menunjukkan minat beli seseorang adalah “berapa”, ”kak”, ”ada”, dan ”tidak”, sedangkan kata dominan pada komentar tidak potensial adalah kata “mention” yang menunjukkan aktivitas mention.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Permana, Kadek Ary Budi, Made Sudarma, and Wayan Gede Ariastina. "Analisis Rating Sentimen pada Video di Media Sosial Youtube Menggunakan STRUCT-SVM." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 18, no. 1 (May 6, 2019): 113. http://dx.doi.org/10.24843/mite.2019.v18i01.p17.

Full text
Abstract:
Analisis sentimen pada komentar dapat digunakan untuk menentukan rating sentimen. Komentar yang digunakan adalah komentar yang terdapat pada Youtube. Jenis video yang digunakan adalah video official trailer film Indonesia. Pada paper ini memuat tentang langkah-langkah dalam menentukkan rating sentimen dengan memperhatikan struktur komentar. Pengenalan struktur komentar diperlukan karena tidak semua komentar relevan dengan topik yang bersangkutan. Kelas pada komentar dibagi menjadi tujuh kelas diantaranya positif film, netral film, negatif film, positif bukan film, netral bukan film, negatif bukan film, dan spam / diluar topik. Komentar dengan hasil klasifikasi positif film dan negatif film yang digunakan dalam menentukan rating sentimen. Jumlah like pada komentar juga ikut menentukan rating sentimen. Klasifikasi komentar menggunakan STRUCT-SVM. Hasil dari STRUCT-SVM menunjukkan akurasi mencapai 69,68% untuk linear kernel dan 71,34% untuk RBF kernel.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Pratiwi, Nani, and Nola Pritanova. "PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK DAN REMAJA." Semantik 6, no. 1 (February 1, 2017): 11. http://dx.doi.org/10.22460/semantik.v6i1.p11-24.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan memaparkan pengaruh literasi yang buruk terhadap psikologis anak dan remaja dalam pengungkapan diri melalui media sosial. Objek dalam penelitian ini adalah komentar-komentar yang dimuat pada situs jejaring sosial facebookdengan fokus masalah Awkarin dan siswa sekolah dasar yang mengunggah foto mesra di facebook. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) apa saja jenis-jenis komentar yang ada pada ungguhan Awkarin dan siswa sekolah dasar yang mengunggah foto mesranya dalam bentuk Meme. (2) Bagaimana dampak psikologis anak maupun remaja terhadap komentar-komentar tersebut? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Jenis-jenis komentar yang tampak dalam subjek penelitian ini adalah ingratiation, intimidation, dan supplication. Dampak psikologi dari komentar-komentar tersebut terhadap anak dan remaja adalah kecenderungan anak dan remaja terbiasa dengan sikap menghina orang lain, menimbulkan sikap iri terhadap orang lain, mengakibatkan depresi, terbawa arus suasana hati terhadap komentar negatif, serta terbiasa berbicara dengan bahasa kurang sopan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Pratiwi, Nani, and Nola Pritanova. "PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK DAN REMAJA." Semantik 6, no. 1 (February 1, 2017): 11. http://dx.doi.org/10.22460/semantik.v6i1p11-24.250.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan memaparkan pengaruh literasi yang buruk terhadap psikologis anak dan remaja dalam pengungkapan diri melalui media sosial. Objek dalam penelitian ini adalah komentar-komentar yang dimuat pada situs jejaring sosial facebookdengan fokus masalah Awkarin dan siswa sekolah dasar yang mengunggah foto mesra di facebook. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) apa saja jenis-jenis komentar yang ada pada ungguhan Awkarin dan siswa sekolah dasar yang mengunggah foto mesranya dalam bentuk Meme. (2) Bagaimana dampak psikologis anak maupun remaja terhadap komentar-komentar tersebut? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Jenis-jenis komentar yang tampak dalam subjek penelitian ini adalah ingratiation, intimidation, dan supplication. Dampak psikologi dari komentar-komentar tersebut terhadap anak dan remaja adalah kecenderungan anak dan remaja terbiasa dengan sikap menghina orang lain, menimbulkan sikap iri terhadap orang lain, mengakibatkan depresi, terbawa arus suasana hati terhadap komentar negatif, serta terbiasa berbicara dengan bahasa kurang sopan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Pratiwi, Nani, and Nola Pritanova. "PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK DAN REMAJA." Semantik 6, no. 1 (February 1, 2017): 11. http://dx.doi.org/10.22460/semantik.v6i1p11.250.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan memaparkan pengaruh literasi yang buruk terhadap psikologis anak dan remaja dalam pengungkapan diri melalui media sosial. Objek dalam penelitian ini adalah komentar-komentar yang dimuat pada situs jejaring sosial facebookdengan fokus masalah Awkarin dan siswa sekolah dasar yang mengunggah foto mesra di facebook. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) apa saja jenis-jenis komentar yang ada pada ungguhan Awkarin dan siswa sekolah dasar yang mengunggah foto mesranya dalam bentuk Meme. (2) Bagaimana dampak psikologis anak maupun remaja terhadap komentar-komentar tersebut? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Jenis-jenis komentar yang tampak dalam subjek penelitian ini adalah ingratiation, intimidation, dan supplication. Dampak psikologi dari komentar-komentar tersebut terhadap anak dan remaja adalah kecenderungan anak dan remaja terbiasa dengan sikap menghina orang lain, menimbulkan sikap iri terhadap orang lain, mengakibatkan depresi, terbawa arus suasana hati terhadap komentar negatif, serta terbiasa berbicara dengan bahasa kurang sopan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Almani, Fahmi, Moh Fatah Yasin, and Ahsani Taqwiem. "MAKIAN PADA KOLOM KOMENTAR BERITA DI INSTAGRAM." LOCANA 2, no. 1 (August 11, 2019): 1–10. http://dx.doi.org/10.20527/jtam.v2i1.18.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dari makian yang terdapat dalam kolom komentar berita di Instagram dan menjelaskan fungsi serta makna dari kata makian yang terdapat dalam kolom komentar berita di Instagram . Penelitian ini dilatarbelakangi oleh komentar-komentar yang memakai kata makian pada kolom komentar berita di Instagram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah komentar yang dituliskan pengguna Instagram kepada pengunggah berita di Instagram. Hasil dari penelitian ini yang pertama menemukan tiga bentuk makian. Yaitu, berbentuk kata, frasa dan klausa. Yang kedua fungsi dan makna dari kata makian yang dilihat dari konteks. Kedua hasil penelitian ini didapat dari 20 data komentar yang diambil secara acak di Instagram.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Banović, Božidar. "Komentar zakonika o krivičnom postupku." Glasnik Advokatske komore Vojvodine 85, no. 9 (2013): 256–58. http://dx.doi.org/10.5937/gakv1305256b.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Dobrosavljev, Svetozar. "Troškovi vanparničnog postupka - komentar odluke." Glasnik Advokatske komore Vojvodine 89, no. 5-8 (2017): 55–56. http://dx.doi.org/10.5937/gakv1701055d.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

 . "Gaande en komende redactieleden." Onderwijs en gezondheidszorg 28, no. 5 (May 2004): 85. http://dx.doi.org/10.1007/bf03071369.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Rohhayati, Fatwa, Rokhmat Basuki, and Irma Diani. "KAJIAN BAHASA DISFEMIA PADA KOLOM KOMENTAR NETIZEN DI INSTAGRAM." Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajaran 18, no. 2 (December 14, 2020): 143–50. http://dx.doi.org/10.33369/jwacana.v18i2.14868.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk bahasa disfemia dan fungsi disfemia yang ada pada kolom komentar netizen di Instagram. Objek penelitian ini adalah disfemia yang terdapat dalam komentar netizen di Instagram @detik.com pada postingannya pada bulan Januari 2019. Datanya berupa kata, frasa, dan ungkapan yang menunjukkan adanya disfemia pada Instagram @detik.com. Sumber data berupa dokumen, yaitu komentar para netizen dalam Instagram @detik.com pada bulan Januari 2019. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah komentar netizen di Instagram @detikcom. Langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah dengan cara analisis deskriptif. Penelitian ini berusaha menganalisis penggunaan disfemia yang terdapat dalam komentar para netizen di instagram. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama bentuk kebahasaan disfemia pada kolom komentar netizen di Instagram @detik.com ada tiga, yang berupa kata, frasa, dan ungkapan. Kedua, fungsi disfemia pada komentar netizen di Instagram @detik.com adalah untuk menunjukkan kejengkelan, memberikan tekanan, menegaskan atau menguatkan makna, dan pengungkapan rasa marah atau kesal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Natasuwarna, Amar P. "Seleksi Fitur Support Vector Machine pada Analisis Sentimen Keberlanjutan Pembelajaran Daring." Techno.Com 19, no. 4 (November 26, 2020): 437–48. http://dx.doi.org/10.33633/tc.v19i4.4044.

Full text
Abstract:
Pernyataan Mendikbud Republik Indonesia mengenai keberlanjutan pembelajaran daring memperoleh komentar positif dan negatif dari masyarakat melalui Twitter. Tweet atau komentar masyarakat berbahasa Indonesia melalui Twitter diambil secara crawling. Komentar tersebut merupakan opini masyarakat yang perlu didengar. Permasalahannya, komentar tersebut sulit dipilah untuk mendapatkan term atau kata hasil dari komentar positif atau negatif sehubungan penggunaan ragam kata yang digunakan diantaranya penggunaan bahasa tidak formal, simbol, singkatan, bahasa asing, dan bahasa daerah. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan penelitian menggunakan analisis sentimen. Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri dari pengambilan data mentah; pre-processing data; seleksi fitur dengan Term Frequency dan TF-IDF; klasifikasi dengan Support Vector Machine (SVM); dan evaluasi menggunakan k-Fold Cross Validation dan Confusion Matrix. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis sentimen komentar masyarakat terhadap pernyataan Mendikbud mengenai keberlanjutan pembelajaran daring dengan klasifikasi dua kelas yaitu positif dan negatif. Data yang digunakan berjumlah 200 data tweet terdiri dari 100 komentar positif dan 100 komentar negatif menggunakan lima rasio perbandingan data latih dan data uji. Penelitian ini menghasilkan evaluasi yang cukup baik sehingga kata-kata dengan nilai seleksi fitur tertinggi dapat menjadi bahan pertimbangan mewakili suara masyarakat yang disampaikan melalui Twitter, dimana diperoleh nilai tertinggi pada accuracy sebesar 86,00%, precision sebesar 87,38%, dan recall sebesar 85,02%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Yoanita, Meliyana Rahayu, Hendry Setiawan, and Paulus Lucky Tirma Irawan. "Analisis Fitur-Fitur Yang Mempengaruhi Jumlah Subscribers Youtube Menggunakan Algoritma Naive Bayes Classifier." SMATIKA JURNAL 10, no. 01 (June 30, 2020): 36–40. http://dx.doi.org/10.32664/smatika.v10i01.446.

Full text
Abstract:
Salah satunya teknologi dalam bidang komunikasi adalah platform media sosial. Media sosial Youtube adalah salah satu media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Keuntungan yang didapatkan oleh Content Creator atau Youtuber berasal dari AdSense. Youtube memiliki beberapa fitur yang disediakan yaitu like, dislike, view dan komentar (komentar dengan sentimen negatif atau positif). Diperlukan sistem klasifikasi otomatis sentimen komentar Youtube untuk klasifikasi komentar positif dan komentar negatif, selain itu analisis fitur-fitur yang mempengaruhi jumlah subscribers sehingga Content Creator dapat mengetahui fitur-fitur yang dapat mempengaruhi jumlah subscribers. Dalam penelitian ini akan dibuat sistem klasifikasi otomatis sentimen komentar menggunakan algoritma Naive Bayes (NB) sehingga proses klasifikasi komentar positif dan negatif dapat dilakukan dengan mudah, data yang digunakan dalam analisis adalah sebanyak 53 channel Youtube dengan jenis vlog. Selain itu data yang digunakan sebagai data latih klasifikasi adalah sebanyak 4166 sentimen positif dan 4166 sentimen negatif, setelah itu dilakukan analisis fitur-fitur yang mempengaruhi jumlah subscribers dengan menggunakan chi square. Hasil dari analisis dengan chi square didapatkan ada 4 fitur yang memiliki pengaruh terhadap jumlah subscribers yaitu jumlah view dengan nilai chi square 23.105, dislike dengan nilai chi square 13.745, jumlah komentar sentimen positif dengan nilai chi square 18.123 dan jumlah like dengan nilai chi square 13.745. Hasil akurasi untuk sistem klasifikasi otomatis menggunakan Naive Bayes (NB) sebesar 81%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Flores, Veronica Ambassador, Lie Jasa, and Linawati Linawati. "Analisis Sentimen untuk Mengetahui Kelemahan dan Kelebihan Pesaing Bisnis Rumah Makan Berdasarkan Komentar Positif dan Negatif di Instagram." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 19, no. 1 (October 15, 2020): 49. http://dx.doi.org/10.24843/mite.2020.v19i01.p07.

Full text
Abstract:
Intisari—Merumuskan strategi pemasaran bagi bisnis rumah makan yang baru merintis ataupun sudah berjalan lama merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Menganalisis kelemahan maupun kelebihan pesaing bisnis termasuk salah satu strategi tersebut. Identifikasi kelemahan dan kelebihan dapat dilakukan dengan mengambil data dari komentar-komentar yang ada pada akun Instagram pesaing, dengan menggunakan Teknik Text Preprocessing. Text Preprocessing adalah algoritma pemrosesan teks, yang terdiri dari tahap Transform Cases, Filter Stopword, Filter Tokenize, dan Stemming. Instagram sendiri merupakan salah satu akun sosial media yang paling banyak digunakan sebagai salah satu media promosi di Indonesia. Metode lainnya yang dapat digunakan adalah Full Teks Search, metode ini dapat menganalisis pola yang terdapat pada komentar yang sudah di parsing untuk kemudian diklasifikasikan kedalam kategori sentimen positif, negatif, ataupun netral. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem analisis sentimen ini dapat mengenali kelemahan (berdasarkan komentar negatif) dan kelebihan (berdasarkan komentar positif) secara otomatis dengan baik berdasarkan komentar pada akun Instagram milik pesaing bisnis rumah makan dengan hasil akurasi sebesar 85% dan nilai presisi sebesar 79%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

SA, Ichtijanto. "Peraturan tentang Perkawinan Campuran dan Komentar." Jurnal Hukum & Pembangunan 20, no. 5 (October 6, 1990): 421. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol20.no5.954.

Full text
Abstract:
Peraturan tentang perkawinan campuran dapat dikatakan tersebar di berbagai peraturan. Ada diantaranya yang masih berlaku karena belum ada pengaturannya dalam undang-undang Perkawinan yang menjadi titik tolak. Perkawinan campuran ini meliputi perkawinan campuran antar agama dan perkawinan campuran Hatah ekstern. Diantaranya adalah dengan pasal 66 UU Perkawinan PPC di cabut berlakunya kecuali pasal-pasal tertentu yang belum mengatur atau menentukannya. Pasal-pasal mengenai Hatah ekstern dihapus, namun Hatah Intern masih berlaku.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Ardhy, Mohammad Yasin. "KOMENTAR TERHADAP PEMIKIRAN FILSAFAT IBN RUSYD." Veritas 5, no. 1 (March 29, 2019): 108–25. http://dx.doi.org/10.34005/veritas.v5i1.243.

Full text
Abstract:
Mengkaji pemikiran seorang tokoh cendekiawan Muslim adalah suatu upaya mulia agar kita sebagai penulis dan pembaca dapat mengetahui dan memahami hakekat dari pemikiran tokoh dimaksud. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis dalam kesempatan ini ingin melakukan kajian singkat Pemikiran Ibnu Rusyd tentang Filsafat dan Agama dengan harapan akan mengantar kita sebagai pembaca mengerti dan memahami apa sesungguhnya yang menjadi pemikiran seorang cendekiawan Muslim seperti Ibnu Rusyd. Tulisan ini juga dimaksudkan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dr. A. Ilyas Ismail, MA sebagai Pengampu Mata Kuliah Filsafat Ilmu dalam kapasitas Penulis sebagai Mahasiswa pada Program Studi S3 (Doktor) Ilmu Hukum. Filsafat sebagaimana yang penulis fahami adalah suatu pemikiran yang mengarahkan seseorang untuk cinta kebijaksanaan sesuai pengertian secara etimologi dari kata “filsafat”, yang dalam bahasa Yunani disebut philoshopia (philos : cinta dan sophos : bijaksana)” (Sukarno Aburaera dkk, 2013 : 25). Dari pengertian ini kita diberikan pemahaman bahwa filsafat adalah upaya seseorang dalam melakukan perenungan untuk memperoleh pengetahuan yang luas sehingga yang bersangkutan dapat menjadi manusia bijaksana dan hasil pemikirannya bermanfaat bagi dirinya dan orang lain secara terpadu. Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullaah Sallallaahu ‘Alayihi wa Sallam bahwa “sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia laiinya”.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Beebe, Nelson H. F. "Komentář k budoucnosti TeXu a METAFONTu." Zpravodaj Československého sdružení uživatelů TeXu 1, no. 1 (1991): 3–10. http://dx.doi.org/10.5300/1991-1/3.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Vorgić, Nikola. "Ispravljanje pravomoćne presude - komentar jedne odluke." Glasnik Advokatske komore Vojvodine 71, no. 12 (1999): 267–82. http://dx.doi.org/10.5937/gakv9909267v.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Jansen, Carel. "Taalbeheersingsonderzoek in de komende jaren." Tijdschrift voor Taalbeheersing 40, no. 2 (December 1, 2018): 167–79. http://dx.doi.org/10.5117/tvt2018.2.001.jans.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Jansen, Carel. "Taalbeheersingsonderzoek in de komende jaren." Tijdschrift voor Taalbeheersing 40, no. 2 (December 1, 2018): 257–65. http://dx.doi.org/10.5117/tvt2018.2.013.jans.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Špeciánová, Jitka. "Commentary of Engliš's Critique of Jindřich Zelený." E-LOGOS 24, no. 2 (September 30, 2017): 45–60. http://dx.doi.org/10.18267/j.e-logos.448.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Stanković, Uroš. "Pavle Šeroglić's commentary on the Austrian Civil Code." Zbornik radova Pravnog fakulteta Nis 58, no. 83 (2019): 19–39. http://dx.doi.org/10.5937/zrpfni1983041s.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Anam, M. Khairul. "Analisis Respons Netizen Terhadap Berita Politik Di Media Online." JURNAL ILMIAH ILMU KOMPUTER 3, no. 1 (April 1, 2017): 14–21. http://dx.doi.org/10.35329/jiik.v3i1.62.

Full text
Abstract:
Partisipasi politik yang dilakukan oleh netizen di Indonesia saat ini sudah berkembang. Dengan adanya media online yang menyediakan berita politik, netizen bisa mengeluarkan pendapatnya dengan memberikan komentar terhadap berita politik yang disajikan oleh portal web berita. Dalam memberikan komentar, ada beberapa netizen yang berkomentar negatif maupun positif bahkan beberapa dari mereka berkomentar tidak relevan dengan berita yang disajikan. Penelitian ini menganalisis respon netizen terhadap berita politik yang disediakan media online seperti portal web berita. Analisa yang dilakukan menggunakan frame analysis (analisis bingkai), dengan menggunakan analisis ini komentar-komentar netizen dimasukan sesuai dengan frame yang telah ditentukan. Ada sembilan frame yang ditentukan dalam penelitian ini, yaitu dukungan, saran, metafora, perbandingan, tantangan, tidak relevan, sindiran, harapan, dan SARA.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Indrayani, Sheira Ayu, and Citra Aulia Johansari. "CYBERBULLYING ON TEENAGE ARTISTS AND ITS IMPLICATIONS ON INCREASING AWARENESS OF BULLYING." LITERA 18, no. 2 (July 24, 2019): 275–96. http://dx.doi.org/10.21831/ltr.v18i2.21670.

Full text
Abstract:
The cyberbullying in the comment section on social media tends to be a common phenomenon nowadays. Negative comments lead to bully being the dark side of social media, Instagram in particular, which is clearly visible in the comment section. Moreover, in uploaded photos of teen artists that have many followers on their Instagram. This study has three objectives. First, obtaining the lexical meaning of cyberbullying from negative comments in the comment section of some Indonesian teen artists uploaded photos on their personal Instagram. Second, describing the phenomenon of cyberbullying happened. Third, providing implications for increasing awareness of bullying based on findings. Purposive sampling was used to collect data by reading every single comment to get negative comments in the comment section. Semantic components were used to have the lexical meaning of cyberbullying, whereupon the result was classified into Willard (2007)’s cyberbullying types. The result reveals three things. First, the lexical component of cyberbullying consists of negative, rude, and not decent. Second, there are two types of cyberbullying occurred: harassment and cyberstalking. Third, the implication of this study is a tangible, sustainable, and comprehensive character building and sex education at all levels of society could be a solution to reduce cyberbullying. Keywords: cyberbullying, semantic components, social mediaPEMAKNAAN CYBERBULLYING PADA ARTIS REMAJA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN AKAN PERUNDUNGAN AbstrakCyberbullying pada kolom komentar di media sosial cenderung menjadi fenomena yang biasa terjadi kini. Komentar negatif mengarah kepada perundungan menjadi sisi kelam media sosial, Instagram khususnya, yang terlihat jelas pada kolom komentar. Terlebih, pada berbagai unggahan foto para artis remaja dimana mereka memiliki banyak pengikut di laman Instagramnya. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaiu untuk memperoleh makna leksikal cyberbullying dari komentar-komentar negatif pada kolom komentar beberapa foto artis remaja Indonesia yang diunggah di Instagram pribadi mereka; untuk menggambarkan fenomena cyberbullying yang terjadi; dan untuk memberikan implikasi terhadap peningkatan kesadaran akan perundungan berdasarkan temuan. Purposive sampling digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan membaca satu per satu komentar guna menemukan komentar-komentar negatif pada kolom komentar artis-artis remaja. Analisis komponen makna digunakan untuk mengetahui makna leksikal cyberbullying, hasilnya diklasifikasikan ke dalam jenis cyberbullying Willard (2007). Hasil penelitian menemukan tiga hal. Pertama, komponen makna leksikal cyberbullying yang ditemukan adalah asusila, tidak baik, dan umpatan. Kedua, ada dua jenis cyberbullying yang terjadi: harassment dan flaming. Ketiga, implikasi dari penelitian ini adalah adanya pendidikan karakter dan pendidikan seks yang nyata, berkesinambungan, dan menyeluruh di seluruh lapisan masyarakat menjadi solusi untuk mengurangi cyberbullying. Kata kunci: cyberbullying, komponen makna, media sosial
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Heryanto, Agus. "ANALISIS OPINI PADA MEDIA SOSIAL FACEBOOK DENGAN MENGGUNAKAN TEXT MINNING TERHADAP PRODUK HIJAB (STUDI KASUS : ZOYA DAN EL ZATTA)." TEMATIK 4, no. 1 (June 30, 2017): 86–95. http://dx.doi.org/10.38204/tematik.v4i1.174.

Full text
Abstract:
Analisis opini atau yang sering disebut juga dengan istilah sentimen analysis merupakan analisis yang bertujuan untuk melihat opini masyarakat atau kelompok mengenai entitas tertentu. Sentimen analysis sendiri sering digunakan untuk menilai sebuah produk, apakah memberikan review yang baik dan disukai masyarakat ataupun sebaliknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengklasifikasikan opini atau sentimen masyarakat terhadap produk hijab. Hijab sekarang menjadi trend dikalangan remaja muslim, dimana sebagian besar remaja muslim merupakan para pengguna media sosial terutama facebook. Sehingga pandangan para pengguna hijab ini akan tertuang dalam sebuah persepsi, baik itu positif maupun negatif. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil opini-opini masyarakat terhadap produk hijab melalui facebook dengan dua fanspage dari dua produk hijab yaitu zoya dan el-zatta. Metode penghitungan dan pengklasifikaian yang dipakai adalah metode naive bayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sentiment positif terbentuk paling banyak yaitu 925 komentar pada EL-zatta, dan 882 komentar pada Zoya. Jika dibandingkan dengan sentimen negatif yang hanya 71 komentar pada El-zatta dan 125 komentar pada Zoya. Jadi secara keseluruhan, persepsi masyarakat mengenai dua produk hijab ini yang tertuang pada komentar di fanspage facebook memberikan penilaian yang positif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Nuthihar, Rahmad, Riza Hasan, RN Herman, Mursyidin Mursyidin, and Wahdaniah Wahdaniah. "Metafora Bahasa Aceh pada Komentar Akun Instagram @tercyduck.aceh." Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3, no. 2 (July 30, 2021): 213. http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i2.4364.

Full text
Abstract:
Artikel ini membahas metafora bahasa Aceh yang terdapat pada komentar akun Instagram @tercyduk.aceh. Penelitian ini bertujuan menemukan jenis metafora yang dipakai oleh pengguna Instagram saat memberikan komentar. Sumber data penelitian ini diperoleh pada kolom komentar akun Instagram @tercyduk.aceh sementara yang dijadikan data penelitian ini adalah komentar yang mengandung metafora. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Pengolah data dilakukan dengan tahapan seleksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa metafora struktural dipakai untuk mengatakan suatu konsep ditransfer dengan menggunakan konsep yang lain, sementara metafora orientasional dipakai untuk mengatakan hal-hal yang berhubungan dengan orientasi pengalaman manusia. Selanjutnya, metafora ontologis didasarkan atas kejadian. Jumlah metafora yang ditemukan dalam penelitian ini yakni, metafora ontologis sebanyak 10, metafora struktural 8, dan metafora orientasional 6. Penelitian ini juga menemukan bahwa untuk mendukung ataupun memperkuat gagasan metafora dipakai emotikon pada bagian akhir komentar. Selain itu, metafora yang digunakan oleh pengguna Instagram juga mengarah pada kata makian. Hal itu disebabkan metafora merupakan salah satu gaya bahasa untuk mengatakan kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Fauzi, Ahmad, Muhammad Faittullah Akbar, and Yudhi Ferdi Andri Asmawan. "Sentimen Analisis Berinternet Pada Media Sosial dengan Menggunakan Algoritma Bayes." Jurnal Informatika 6, no. 1 (April 14, 2019): 77–83. http://dx.doi.org/10.31311/ji.v6i1.5437.

Full text
Abstract:
Dalam penelitian analisis sentimen ini proses klasifikasi dokumen di bagi dalam dua kelas, yaitu kelas sentimen positif dan negatif. Media sosial telah menyediakan tempat bagi pengguna web untuk mengungkapkan berbagi pemikiran, pendapat dan menyampaikan berita tentang topik yang berbeda dalam sebuah acara . Data diperoleh dari jejaring sosial Instagram berdasarkan komentar yang ada . Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sentimen publik terhadap universitas yang disampaikan di Instagram , sehingga membantu usaha untuk melakukan riset marketing atas opini publik. Klasifikasi algoritma seperti Naive Bayes (NB) yang diusulkan oleh banyak peneliti untuk digunakan dalam analisis sentimen teks. Algoritma Naive Bayes dan metodenya, akan diuji dengan dua masukan dengan menggunakan komentar tokenize and Transform Case yang positif (100 teks komentar) dan negatif (100 komentar teks),akurasi yang di dapat algoritma Naive Bayes 76.50%+/-7.76%(mikro:76.50). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Naive Bayes (NB) mendapatkan hasil terbaik dan akurat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Setiawan, Kodrat Eko Putro, and Wixke Zyuliantina. "ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA STATUS DAN KOMENTAR DI FACEBOOK." Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya 1, no. 1 (August 9, 2020): 96–109. http://dx.doi.org/10.22515/tabasa.v1i1.2605.

Full text
Abstract:
Kesalahan Berbahasa sering ditemukan dalam status dan komentar pada pengguna Facebook. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa berupa ejaan dalam status dan komentar pada facebook. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan simak dan catat. Analisis data dalam penelitian ini dengan cara mengklasifikasi dan mengelompokkan. Hasil penelitian ini ialah kesalahan berbahasa pada status dan komentar dalam Facebook meliputi pembuatan akronim, penggunaan huruf miring, penggunaan huruf kapital, penggunaan kosakata, pembuatan singkatan, penyusunan kalimat, penulisan istilah, penulisan tanda tanya, penggunaan tanda titik, penggunaan tanda seru, penggunaan tanda koma, penggunaan tanda petik dan penulisan harga. Selain itu, kesalahan berbahasa lainnya berupa variasi bahasa gaul meliputi: bahasa Indonesia gaul bercampur bahasa Inggris; bahasa Indonesia gaul, bahasa Inggris, dan bahasa Jawa; bahasa Indonesia gaul, bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Status, Komentar, Facebook
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

P, Plutarh. "Fabij Maksim (prevod in komentar Matej Hriberšek)." Keria: Studia Latina et Graeca 9, no. 2 (December 26, 2007): 123. http://dx.doi.org/10.4312/keria.9.2.123-149.

Full text
Abstract:
S Hanibalovo osvojitvijo hispanskega mesta Sagunt l. 219 se je začela 2. punska vojna. Hanibal je Rimljane presenetil s svojo taktiko; ker je pričakoval, da bodo poslali vojsko nadenj v Hispanijo, je s svojo vojsko prečkal Alpe in vdrl v severno Italijo. Tu se je najprej l. 218 pr. Kr. pri Ticinu spopadel z vojsko Publija Scipiona in ga porazil, sledila pa sta še dva huda poraza rimske vojske: l. 218 pri Trebiji in l. 217 pri Trazimenskem jezeru. V tej politično-vojaški krizi so Rimljani imenovali diktatorja; zanj je bil izbran Kvint Fabij Maksim, ki je v spopadu s Hanibalom uporabil posebno taktiko zavlačevanja in odlašanja, zato se ga je oprijel vzdevek Kunktator (= »Odlaševalec«, »Obotavljavec«); Fabij se je spretno izmikal Hanibalovi vojski, odlašal z neposrednim spopadom in uspešno preprečeval vse Hanibalove poskuse, da bi ga zvabil v spopad ali past.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Husna, Athifah Nur, and Puji Rianto. "Membaca Komentar di Media Sosial Sebagai Hiburan." Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik 1, no. 1 (2021): 29–40. http://dx.doi.org/10.20885/cantrik.vol1.iss1.art3.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Ningrum, Dian Junita, Suryadi Suryadi, and Dian Eka Chandra Wardhana. "KAJIAN UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL." Jurnal Ilmiah KORPUS 2, no. 3 (February 8, 2019): 241–52. http://dx.doi.org/10.33369/jik.v2i3.6779.

Full text
Abstract:
Ujaran kebencian merupakan fenomena kebahasaan yang bertolak belakang dengan konsep kesantunan berbahasa sebagai indikator kecerdasan linguistik dan etika berkomunikasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk tindak ujaran kebencian di media sosial serta jenis tindak tutur ilokusi pada komentar netizen di facebook. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif. Data berupa tuturan netizen pada kolom komentar yang mengandung ujaran kebencian dan tindak tutur ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif dan deklaratif. Teknik pengumpulan datanya adalah dokumentasi. Langkah analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk ujaran kebencian yang ditemukan antara lain bentuk penghinaan, menghasut, provokasi politik, pencemaran nama baik, penistaan agama, dan menyebarkan berita bohong (hoax) yang tergolong menjadi empat topik yaitu tentang masalah politik, sosial, ekonomi dan agama. Adapun jenis tindak tutur ilokusi yang ditemukan antara lain bentuk tindak tutur ilokusi asertif 32,63%, direktif 20,63%, komisif 9,26%, ekspresif 35,9%, dan deklaratif 1,58% dengan total keseluruhan 882 data tuturan dari 20 konteks tuturan. Kesimpulan pertama, pada konteks tuturan paling banyak ditemukan bentuk ujaran kebencian penistaan agama dan pada kolom komentar paling banyak ditemukan bentuk penghinaan bersifat mencela. Kedua, jenis Tindak Tutur Ilokusi (TTI) paling banyak ditemukan pada tuturan netizen di kolom komentar adalah TTI Ekspresif kategori mengkritik. Kata kunci : Ujaran Kebencian (hate speech), fungsi tindak tutur ilokusi, komentar facebook (fb) 2018
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Chrismanto, Antonius Rachmat, Yuan Lukito, and Anton Susilo. "Implementasi Distance Weighted K-Nearest Neighbor Untuk Klasifikasi Spam & Non-Spam Pada Komentar Instagram." Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) 6, no. 2 (August 25, 2020): 236. http://dx.doi.org/10.26418/jp.v6i2.39996.

Full text
Abstract:
Instagram (IG) menjadi salah satu sosial media yang sering dipakai untuk membagikan momen dari para penggunanya. Banyak pula public figure, termasuk artis yang menggunakan sosial media ini sebagai media berbagi mereka. Namun, popularitas dari artis tersebut membuat beberapa kalangan mengirimkan komentar spam, sehingga membuat komentar itu menjadi membingungkan saat dibaca. Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan dan mengetahui akurasi algoritma DWKNN untuk deteksi komentar spam pada IG. Metode DWKNN digunakan sebagai perbaikan dari metode KNN melalui pelatihan sistem dengan data latih acak. Setelah proses pelatihan, dilakukan pengujian berdasarkan data uji dan latih dengan parameter nilai k dan persentase fitur yang akan digunakan untuk menguji dan membandingkan metode KNN maupun DWKNN berdasarkan hasil klasifikasinya. Kontribusi penelitian ini menunjukkan bahwa akurasi metode DWKNN lebih baik daripada KNN, perbedaan nilai k ini tidak memiliki dampak yang terlalu berarti dalam klasifikasi komentar spam, dan seleksi fitur (Features Selection) memiliki hasil success rate yang baik pada penggunaan FS antara 80% - 100%. Akurasi optimal dari KNN adalah 82.36% sedangkan menggunakan DWKNN mencapai 91.08% pada FS 80%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Rachmaniar. "Studi Etnografi Virtual Tentang Belajar Bisnis Untuk Ibu Rumah Tangga di Saluran Youtube Belajar Berbisnis." Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi 1, no. 2 (August 10, 2017): 168. http://dx.doi.org/10.24198/jsg.v1i2.13311.

Full text
Abstract:
Sekarang, jika seseorang membutuhkan info tentang sesuatu, orang tersebut akan mencarinya melalui YouTube. Salah satu video yang memberikan informasi yang dibutuhkan seorang ibu rumah tangga yang terkait dengan peluang bisnis adalah 7 Peluang Usaha Rumahan yang cocok untuk Ibu Rumah Tangga di saluran YouTube Belajar Berbisnis. Video ini memiliki lebih dari 200 ribu tampilan. Berdasarkan fakta tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis komentar netizen yang terkait dengan video bisnis tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan teori uses and gratification dengan tradisi penelitian etnografi virtual. Hasil yang ditemukan oleh penulis adalah banyak ibu rumah tangga yang ingin belajar bisnis, yang ingin memiliki bisnis rumahan, namun mereka memiliki ketakutan gagal dalam berbisnis, bingung berbisnis, dan tetap menganggap modal sebagai salah satu faktor penentu kesuksesan berbisnis. Komentar netizen terkait dengan video 7 Peluang Usaha Rumahan yang cocok untuk Ibu Rumah Tangga di saluran YouTube Belajar Berbisnis: banyak netizen yang memberikan komentar positif mengenai video tersebut, 2) Ada netizen yang memberikan komentar negatif mengenai video tersebut, dan 3) Ada netizens yang mengungkapkan beberapa pertanyaan terkait video yang diupload.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Handayani, Mawar Tri. "FUNGSI PENGGUNAAN DISFEMISME DALAM KOLOM KOMENTAR AKUN INSTAGRAM @OFFICIALKVIBES." Nuansa Indonesia 22, no. 2 (November 28, 2020): 134. http://dx.doi.org/10.20961/ni.v22i2.46117.

Full text
Abstract:
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi penggunaan disfemisme yang terdapat dalam kolom komentar akun Instagram @officialkvibes. Data pada penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang mengandung disfemisme dalam kolom komentar akun Instagram @officialkvibes. Metode penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih dengan teknik lesap serta metode padan referensial dan translasional dengan teknik pilah unsur penentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi penggunaan disfemisme dalam kolom komentar akun Instagram @officialkvibes adalah fungsi cemoohan (menghina atau merendahkan, menyindir), fungsi menunjukkan kejengkelan, fungsi menunjukkan ketidaksetujuan, dan fungsi menunjukkan emosi lain (kagum, senang).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Delibašić, Tomica. "Zastarelost gonjenja nakon pravnosnažnosti presude - komentar sudske odluke." Glasnik Advokatske komore Vojvodine 87, no. 9 (2015): 543–54. http://dx.doi.org/10.5937/gakv1510543d.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Widimský, Jiří. "Arterial hypertension and COVID-19 infections: A brief commentary." Vnitřní lékařství 66, no. 3 (May 26, 2020): e41-e43. http://dx.doi.org/10.36290/vnl.2020.058.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Saputra, Pramana Yoga, Dian Hanifudin Subhi, and Fahmi Zain Afif Winatama. "IMPLEMENTASI SENTIMEN ANALISIS KOMENTAR CHANNEL VIDEO PELAYANAN PEMERINTAH DI YOUTUBE MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES." Jurnal Informatika Polinema 5, no. 4 (August 1, 2019): 209–13. http://dx.doi.org/10.33795/jip.v5i4.259.

Full text
Abstract:
Pelayanan instansi pemerintah menjadikan tolok ukur dalam menilai tingkat kepuasan masyarakat. Instansi pemerintah di Indonesia perlahan telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat. Karena media sosial mendapatkan tempat yang istimewa pada penggunaan internet di Indonesia. Terutama media sosial, khususnya untuk Youtube yang mana sekarang segala sesuatunya dapat diupload setiap saat dan berjuta komentar diunggah pada media berbagi video. Penelitian ini mencoba melakukan Analisa sentimen menggunakan klasifikasi data Youtube pada komentar video yang dipublish pemerintah tentang kinerjanya kepada masyarakat. Data tersebut nantinya akan diklasfikasikan menjadi klasifikasi positif, negatif dan netral. Komentar tersebut kemudian diproses menggunakan metode Naïve Bayes Classifier. Hasil dari pengujian yang dilakukan memperoleh nilai akurasi sebesar untuk KemenPUPR 69.23% dan 64.10% untuk Kemenkeu. Kata kunci : Pelayanan, Analisis Sentimen, Naive Bayes Classifier
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Suardani, Putri, Yoga Divayana, and Komang Oka Saputra. "Analisis Komentar Hasil Belajar Siswa Menggunakan Opinion Summarization." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 18, no. 1 (May 6, 2019): 61. http://dx.doi.org/10.24843/mite.2019.v18i01.p09.

Full text
Abstract:
Kualitas seorang guru telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian di bidang pendidikan. Kualitas guru tidak hanya diukur oleh kualifikasi dan wawasan seorang guru, tetapi juga dedikasi dan komitmen di kelas Salah satu hal yang dapat digunakan untuk menilai kualitas guru adalah menilai pendapat siswa. Oleh karena itu, pendapat siswa di akhir kelas diperlukan untuk membantu guru memahami perilaku belajar siswa dan meningkatkan kualitas pengajaran di kelas. Opinion summarization adalah metode untuk membuat ringkasan secara otomatis dari serangkaian komentar tentang target tertentu. Rangkuman pendapat akan mengeksplorasi fitur-fitur pendapat seseorang, menangkap apakah opini termasuk pendapat positif atau negatif, kemudian merangkum hasilnya. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan pada pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa nilai akurasi yang diperoleh adalah 93,44% dengan presisi 97,66% dan recall 92,85%. Ini membuktikan bahwa sistem yang dibangun sudah akurat dan dapat membantu perusahaan untuk melihat kinerja para guru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Abelard, Peter. "Zgodovina mojih nesreč (prevod in komentar Mateja Švajncer)." Keria: Studia Latina et Graeca 10, no. 1 (July 26, 2008): 105. http://dx.doi.org/10.4312/keria.10.1.105-137.

Full text
Abstract:
Večkrat zgledi vznemirijo ali pomirijo človeška čustva bolj kot besede1. Po številnih osebnih pogovorih, namenjenih tebi v tolažbo, sem se ti zato odločil odsotnemu pisati o svojih izkušnjah lastnih nesreč, da boš spoznal, kako nične ali neznatne so tvoje težave v primerjavi z mojimi in jih boš potrpežljiveje prenašal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Samosatensis, Lukijan Lucianus. "O Peregrinovi smrti (prevod in komentar Sabina Zorčič)." Keria: Studia Latina et Graeca 9, no. 2 (December 26, 2007): 95. http://dx.doi.org/10.4312/keria.9.2.95-106.

Full text
Abstract:
Vse dobro Kroniju od Lukijana.1. O nesrečni Peregrin, ali, kot se je sam rad imenoval, Protej, saj se mu je zgodilo isto kot Homerjevemu Proteju: vse je postal zaradi slave in naredil deset tisoč obratov, čisto na koncu pa je postal tudi ogenj; tolikšnemu slavohlepju je bil podvržen.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Kuhlmann, Thomas. "Komentar zum Artikel: »AWMF-Behandlungsleitlinie: Akutbehandlung alkoholbezogener Störungen«." SUCHT 49, no. 4 (January 2003): 261. http://dx.doi.org/10.1024/suc.2003.49.4.261.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Wulandari, Dewa Ayu Putri, Made Sudarma, and Nyoman Paramaita. "Pemanfaatan Big Data Media Sosial Dalam Menganalisa Kemenangan Pilkada." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 18, no. 1 (May 6, 2019): 101. http://dx.doi.org/10.24843/mite.2019.v18i01.p15.

Full text
Abstract:
Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 akan melalui beberapa tahapan pemilu mulai dari penentuan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali hingga tahapan penghitungan suara. Dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali masyarakat dapat terlibat langsung dalam tahapan pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 (KPU, 2018). Sehingga dapat memunculkan banyak komentar atau pendapat, tidak hanya komentar positif dan netral tapi juga komentar yang negatif. Penelitian ini diharapkan mampu untuk melakukan riset atas komentar masyarakat yang mengandung sentimen baik atau positif, sama sekali tidak mengandung senrimen atau netral dan mengandung sentimen buruk atau negatif. Dalam penelitian ini metode digunakan untuk preprocessingdata menggunakan tokenisasi N-gram. N-gram adalah token yang terdiri dari tiga kata setiap satu token. Pada tahap stemming menggunakan algoritma Nzief Adriani. Untuk proses klasifikasinya menggunakan metode Naïve Bayes Classifier (NBC).Pada pengujian data calon Gubernur akurasi tertinggi diperoleh dari klasifikasi data KBS-Ace pada data yang diambil dari Twitter dengan nilai akurasi 89%, presisi 91% dan recall 94% dan akurasi terendah pada saat proses kalsifikasi data KBS-Ace pada media sosial Facebook. Kata Kunci—Analisa Sentimen, Calon Gubernur Bali 2018, Naive Bayes Classifier
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Prihantoro, Edy, Musti Ara, and Emilianshah Banowo. "PENGARUH HEAD LINE DAN KOMENTAR NETIZEN TERHADAP MINAT MEMBACA BERITA PADA DETIK.COM." Journal Acta Diurna 15, no. 1 (April 30, 2019): 45. http://dx.doi.org/10.20884/1.actadiurna.2019.15.1.1575.

Full text
Abstract:
Head line dan komentar memiliki daya tarik bagi pembaca media massa online. Headline yang menarik serta komentar para netizen dapat mempengaruhi pembaca untuk tertarik membaca berita-berita pada media massa online. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif dengan menggunakan metode survey untuk memperoleh data. Teknik analasis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Dengan jumlah populasi yang tidak diketahui jumlahnya, sehingga sampel yang diperoleh berdasarkan perhitungan dengan tingkat kesalahan 1% menjadi 96 orang dengan rumus Lemeshow. Pada penelitian ini menggunakan teori uses and gratification karena teori ini menjelaskan bahwa pengguna media memiliki kebutuhan tertentu yang mendorong terjadinya penggunaan media (uses) untuk memperoleh kepuasan (gratification). Juga menggunakan teori S-O-R yang menjelaskan stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara variabel headline dan komentar netizen, keduanya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat membaca berita di media online detik.com. Ketertarikan terhadap headline dan komentar pada detik.com ternyata menjadi daya tarik yang besar bagi pembaca untuk membaca dan melihat lebih dalam sebuah berita yang disajikan detik.com
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Inderasari, Elen, Ferdian Achsani, and Bini Lestari. "BAHASA SARKASME NETIZEN DALAM KOMENTAR AKUN INSTRAGRAM “LAMBE TURAH”." Semantik 8, no. 1 (February 28, 2019): 37. http://dx.doi.org/10.22460/semantik.v8i1.p37-49.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat menunjukkan bahwa masyarakat semakin canggih dalam pemanfaatan. Pemanfaatan media sosial sekarang seakan tanpa batas, pola ketergantungan yang tinggi memberikan dampak positif dan negatif, misalnya dapat kita temui di situs jejarang sosial salah satunya Instagram. Melalui jejaring sosial Instagram, netizen dapat dengan mudah menyebar luaskan informasi dan memperoleh informasi secara cepat dan tepat. Namun tidak dapat dipungkiri berbagai dampak yang bisa ditimbulkan karena pola tanggapan masing-masing netizen selaku pengguna medsos yang berbeda-beda, misalnya munculnya penggunaan bahasa sarkasme yang menyebabkan adanya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan bahasa sarkasme komentar netizen dalam akun instragram Lambe Turah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah komentar netizen dalam akun Instragram Lambe Turah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik catat, dengan mencatat setiap komentar yang melanggar penggunaan prinsip kesantunan berbahasa yang di munculkan netizen di dalam akun. teknik keabsahan data dalam penelitian ini berupa triangulasi teori, analisis data mengunakan analisis interaktif, pengumpulan data komentar netizen dari akun Lambe Turah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa sarkasme komentar netizen dalam akun instragram Lambe Turah menyebabkan adanya pelanggaran prinsip kesantuanan berbahasa yang meliputi maksim kebijaksanaan, kemurahatian, penerimaan, kerendahatian, kecocokan dan kesimpatian. Faktor-faktor yang memengaruhinya yakni, penutur ingin menunjukkan eksistensi diri, meluapkan ekspresi atau emosi, komunikasi searah, Kebebasan bersosial media, dan adanya kecenderungan sifat yang sama antara apa yang netizen tunjukkan di media sosial dengan perilaku keseharian mereka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

 . "913 Komende Tien Jaar 400.000 Seniorenwoningen Nodig." Zorg en Financiering 4, no. 6 (June 2005): 80. http://dx.doi.org/10.1007/bf03091031.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

 . "280 Ziekenhuizen Willen Beveiliging Komende Jaren Opvoeren." Zorg en Financiering 6, no. 2 (February 2007): 132–33. http://dx.doi.org/10.1007/bf03093573.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Tarwiah, Siti, and Uwes Fatoni. "Respon Netizen terhadap Dakwah bi al-Qalam K.H. Muhammad Arifin Ilham di Media Sosial." Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 1, no. 1 (March 31, 2016): 87–104. http://dx.doi.org/10.15575/tabligh.v1i1.21.

Full text
Abstract:
This study is to know the extent of netizen's response to the preaching by writing of ustadz Arifin Ilham on social media Facebook. The aim is to know the attention, understanding, and acceptance of netizens to the preaching by writing of ustadz Arifin Ilham. This research used qualitative content analysis method, which is analyzing data in the form of comments given by netizens through emoticons, symbol and comment by finding symbols, classifying data, and analyzing. Based on the research results found: 1) attention of netizens in responding to the preaching by writing of ustadz Arifin Ilham in the form of emoticons and comments responses, 2) their understanding are positive, negative, neutral, and inappropriate comments on the theme, and 3) their acceptance are to desire to change for the better, to avoid the aqidah deviant, to more diligent worship, and to better morals. Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana respon netizen terhadap dakwah bi al-qalam ustadz Arifin Ilham di media sosial Facebook. Dengan tujuan untuk mengetahui perhatian, pengertian, dan penerimaan dari netizen terhadap dakwah bi al-qalam ustadz Arifin Ilham. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif, yaitu menganalisis data berupa komentar-komentar yang diberikan netizen melalui simbol emotikon dan komentar dengan cara menemukan simbol, mengklasifikasi data, dan menganalisis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: 1) perhatian netizen dalam memberikan respon terhadap dakwah bi al-qalam ustadz Arifin Ilham berupa respon emotikon dan komentar, 2) pengertian dalam bentuk komentar positif, negatif, netral, dan tidak sesuai tema, dan 3) penerimaan berupa keinginan untuk berubah menjadi lebih baik, yaitu terhindar dari aqidah yang menyimpang, semakin rajin beribadah, dan semakin baik akhlaknya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Rismaya, Rima. "Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Kesantunan Berbahasa dalam Cuitan Twitter Bertema Internalized Sexism 'Internalisasi Seksisme': Suatu Kajian Pragmatik." Metahumaniora 10, no. 3 (December 31, 2020): 346. http://dx.doi.org/10.24198/metahumaniora.v10i3.31032.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dan kesopanan berbahasa, serta kemungkinan penyebab munculnya pelanggaran-pelanggaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan topik utama yaitu pelanggaran prinsip kerja sama dan kesantunan berbahasa yang terdapat dalam komentar terhadap cuitan Twitter bertema internalized sexism. Sumber data penelitian adalah komentar-komentar berbahasa Indonesia dalam cuitan akun @cunggun. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode simak dengan teknik tandai dan catat. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat pelanggaran prinsip kerja sama yang dikelompokkan menjadi pelanggaran terhadap maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Kemudian, pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa terjadi pada pelanggaran maksim kebijaksanaan, maksim kemurahan, maksim penerimaan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian. Pelanggaran ini dilakukan sebagai bentuk kemarahan petutur atas cuitan penutur yang dianggap merendahkan sesama kaum wanita.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Střítecký, Jaroslav. "Benjaminovy texty baudelairovské. K textu Waltera Benjamina "Muž davu"." Sociální studia / Social Studies 3, no. 2 (July 19, 2006): 39–40. http://dx.doi.org/10.5817/soc2006-2-39.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Martinka, Emil. "Comments on current guidelines of type 2 diabetes mellitus treatment." Vnitřní lékařství 63, no. 3 (March 1, 2017): 211–17. http://dx.doi.org/10.36290/vnl.2017.042.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography