To see the other types of publications on this topic, follow the link: Komparativ metod.

Journal articles on the topic 'Komparativ metod'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Komparativ metod.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Lehpamer, Ivan. "Komparativna istraživanja javne uprave u hrvatskim znanstvenim časopisima od 2009. do 2015." Hrvatska i komparativna javna uprava 17, no. 2 (June 27, 2017): 238–61. http://dx.doi.org/10.31297/hkju.17.2.3.

Full text
Abstract:
Difuzija modela upravnih reformi u globaliziranom okolišu 21. stoljeća sve je manje ovisna o geografskim i kulturološkim barijerama. Stoga komparacija i kontekstualizacija upravnih fenomena treba postati esencijalni dio upravne znanosti. Komparativna istraživanja ogledalo su prilika u raznim upravnim sustavima i mogući su orijentir za primjenu upravnih modela u budućnosti. Značenje komparativne javne uprave i doseg primjene komparativne metode istraživanja u Hrvatskoj autor istražuje metodom analize sadržaja znanstvenih članaka, a naglasak je na komparativnim člancima koji javnu upravu tematiziraju u najmanje dvije države, osim Republike Hrvatske. Pregledom 151 časopisa iz područja društvenih znanosti locirano je 13 komparativnih članaka i 40 studija slučaja, objavljenih od 2009. do 2015. Istraživanje je počelo hipotezom da hrvatski znanstveni časopisi imaju važan komparativni segment koji pridonosi razvoju discipline komparativne javne uprave. Autor djelomično odbacuje početnu hipotezu i utvrđuje da je postojeći komparativni segment hrvatskih znanstvenih časopisa nedostatan, međutim, iznimno komparativno vrijedan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Michalsen, Dag. "Komparativ metode og rettslig internasjonalisering." Lov og Rett 46, no. 07 (September 14, 2007): 385–86. http://dx.doi.org/10.18261/issn1504-3061-2007-07-01.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Darwin, Muhammad, and Khoirul Umam. "Analisis Indirect Effect pada Structural Equation Modeling." NUCLEUS 1, no. 2 (November 15, 2020): 50–57. http://dx.doi.org/10.37010/nuc.v1i2.160.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan kesamaan analisis Indirect Effect pada Structural Equation Modeling menggunakan software Amos dan SmartPLS. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kualitatif –komparatif. Analisis data yang digunakan menggunakan Model Spradley, dengan proses penelitian yang berangkat dari penjelasan yang lebih luas tentang indirect effect pada SEM, kemudian memfokus pada komparasi antar software dan menemukan benang merah penelitian (discovering cultural themes). Pembatasan penelitian ini adalah terbatas pada komparasi yang dilihat dari segi penggunaan dan ketersediaan yang ada pada output software. Ruang lingkup dalam pembahasan penelitian ini adalah terbatas pada penelitian skala nasional. Hasilnya adalah terdapat perbedaan pada analisis indirect effect pada nilai dan hasil evaluasi yang berbeda. Kemudian berbeda pada pengujian hipotesa Indirect Effect, keduanya menggunakan tool yang tidak sama, namun bisa saja menghasilkan evaluasi yang diterima atau ditolak tergantung jenis data dan model penelitiannya. Sedangkan kesamaan yang diperoleh adalah terletak pada hasil evaluasi pada ilustrasi penelitian ini sama-sama menghasilkan hipotesis yang ditolak.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sunjaya, Angga Putra Manggala. "Impresionisme Dan Ekspresionisme: Multiplisitas Spiritualitas Sebagai Tawaran Teologis Bagi Gereja Beraliran Karismatik." Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 4, no. 2 (October 27, 2020): 115–31. http://dx.doi.org/10.37368/ja.v4i2.141.

Full text
Abstract:
Artikel ini memberikan tawaran teologis yang bersifat imajinatif konstruktif bagi model spiritualitas gereja beraliran Karismatik. Tesis dari artikel ini adalah perlunya menjaga keseimbangan antara Kristosentrisme dan Pneumatosentrisme guna menghadirkan spiritualitas yang utuh. Hanya mengedepankan salah satu antara Kristosentrisme atau Pneumatosentrisme sebagai sumber spiritualitas akan memunculkan model spiritualitas yang timpang. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah analisis komparatif antara model spiritualitas Richard Foster dan model spiritualitas gereja beraliran Karismatik. Hasil dari komparasi tersebut menunjukkan bahwa model spiritualitas gereja beraliran Karismatik yang didominasi oleh paham kuasa Roh menjadi sebuah leitmotif atau tema yang secara konstan muncul, yang dikhawatirkan akan gagal dalam menjaga keseimbangan antara Kristosentrisme dan Pneumatosentrisme. Hasil penelitian ini menawarkan gagasan impresionisme dan ekspresionisme sebagai pendekatan baru yang dipercaya dapat memunculkan multiplisitas spiritualitas. Multiplisitas spiritualitas dipercaya dapat menghadirkan Kristosentrisme dan Pneumatosentrisme yang seimbang. Studi komparasi ini juga menghasilkan beberapa kontribusi yang bermanfaat secara konseptual bagi teologi gereja beraliran Karismatik dalam mewujudkan spiritualitas yang utuh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Effendi, Rika Abdul Hakim, Hilman Mangkuwibawa, and Teti Ratnasih. "Analisis Perkembangan Perilaku Proposial Anak Dengan Metode Bermain Peran." (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA) 3, no. 2 (September 23, 2020): 86–100. http://dx.doi.org/10.15575/japra.v3i2.7473.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas perkembangan perilaku prososial anak pada kelompok A dengan metode bermain peran dan metode bernyanyi, serta perbedaan perkembangan perilaku prososial anak dari kedua metode tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Subjek pada penelitian ini adalah 37 anak kelompok A RA PERSIS 235 Nasrullah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis komparasi yaitu, pengujian hipotesis komparatif dengan uji t. Realitas perkembangan perilaku prososial kelas eksperimen dengan metode bermain peran, diperoleh nilai rata-rata pretest = 59 dengan interpretasi kurang, sedangkan nilai rata-rata posttest = 73 dengan interpretasi baik. Realitas perkembangan perilaku prososial kelas kontrol dengan metode bernyanyi, diperoleh nilai rata-rata pretest = 63 dengan interpretasi cukup, sedangkan nilai rata-rata posttest = 68 dengan interpretasi cukup. Hasil uji t1, diperoleh t1= 2,76>nKt1 pada tarafsignifikansi 5% = 1,73, sehingga dapat diinterpretasikan terdapat perbedaan yang signifikan mengenai perkembangan perilaku prososial anak antara metode bermain peran dengan metode bernyanyi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Muyasaroh, Lailia. "METODE TAFSIR MAUDU’I (Perspektif Komparatif)." Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadis 18, no. 2 (July 2, 2017): 163. http://dx.doi.org/10.14421/qh.2017.1802-02.

Full text
Abstract:
Metode maud}u>’i> adalah metode yang banyak digunakan oleh para penafsir akhir-akhir ini. Metode ini dianggap lebih mampu menjawab permasalahan-permasalahan dan menyuguhkan maksud al Qur’an secara tuntas apalagi dengan perkembangan berbagai permasalahan yang dihadapi umat muslim dan harus dicarikan prinsip-prinsip penyelesaiannya dalam al Qur’an. Salah satu ulama yang menawarkan konsep tafsir maud}u>’i> adalah Muh}ammad Ba>qir al S}adr. Beliau menulis buku yang berjudul al Madrasah al Qur’a>niyyah. Menurut Ba>qir al S}adr, seorang penafsir yang menggunakan metode maud}u>’i> harus memusatkan perhatian terhadap suatu masalah dalam kehidupan sosial untuk dicarikan solusinya dalam al Qur’an. Ulama lain yang menawarkan metode tafsir maud}u>’i> adalah Abdul H}ayy al Farmawi> yang menjabat sebagai guru besar pada Fakultas Ushuluddin Universitas al Azhar. Beliau menerbitkan buku berjudul alBida>yah fi al Tafsi>r al Maud}u>’i> dengan mengemukakan langkah-langkah secara terperinci untuk menerapkan metode maud}u>’i>. Penulis tertarik untuk membandingkan metode tafsir maud}u>’i> yang ditawarkan kedua tokoh tersebut karena adanya perbedaan yang signifikan antara metode yang kedua tokoh ini tawarkan. Penelitian ini mencoba membandingkan metode kedua tokoh tersebut dengan melihat persamaan, perbedaan, kelibihan, kekurangan, dan sintesis dari kedua metode tersebut.Kata Kunci: Tafsir Maud{u<’i<, Muhammad Baqir al Sadr, Abdul Hayy al Farmawi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Radovanović, Marko, Aca Ranđelović, and Aleksandar Milić. "Komparativna analiza protivoklopnih sistema korišćenjem AHP metode." Vojno delo 71, no. 7 (2019): 234–50. http://dx.doi.org/10.5937/vojdelo1907234r.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Baihaqqi, Imam, and Siti Ning Farida. "Analisis Komparasi Brand Equity Produk Smartphone Merek Oppo Dan Xiaomi." Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis 12, no. 1 (May 1, 2021): 170–78. http://dx.doi.org/10.47927/jikb.v12i1.102.

Full text
Abstract:
Oppo dan Xiaomi merupakan brand smartphone yang banyak dikenali oleh masyarakat Indonesia. Data dari top brand menunjukkan persaingan yang cukup ketat, karena Oppo menduduki peringkat kedua sedangkan Xiaomi pada peringkat ketiga. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin melakukan analisis komparasi brand equity terhadap kedua merek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Brand Equity (Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyality) pada kedua merek tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey yang bersifat deskriptif komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah pengguna smartphone Oppo dan Xiaomi di Plaza Marina Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden yang terdiri dari 50 responden pengguna Oppo dan 50 responden pengguna Xiaomi. Teknik penarikan sampel dengan metode purposive sampling dengan kriteria berdomisili Surabaya, melakukan pembelian smartphone di Plaza Marina, berusia minimal 18 tahun dan memiliki smartphone merek Oppo dan Xiaomi. Berdasarkan hasil uji komparasi yang dilakukan melalui uji F dan uji t, maka dapat diketahui bahwa Brand Awareness dan Brand Association menunjukkan hasil yang tidak signifikan sedangkan Perceive Quality dan Brand Loyality menunjukkan hasil yang signifikan terhadap Brand Equity pada masing-masing merek.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Karyanta, Nugraha Arif, Suryanto Suryanto, and Wiwin Hendriani. "Menggunakan metode historis komparatif dalam penelitian psikologi." Jurnal Psikologi Sosial 18, no. 2 (July 31, 2020): 145–56. http://dx.doi.org/10.7454/jps.2020.15.

Full text
Abstract:
Metode historis komparatif merupakan salah satu bagian dari pendekatan penelitian kualitatif yang masih jarang dilakukan dalam dunia psikologi di Indonesia. Tulisan berikut mencoba memaparkan nature dari pendekatan historis komparatif, mulai dari sudut pandang hingga tahap-tahap pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode tersebut. Tulisan ini membahas beberapa bidang psikologi yang telah menggunakan pendekatan historis komparatif dan menyuguhkan beberapa contoh penelitian dari hasil literatur review yang menggunakan pendekatan tersebut. Selain itu, artikel juga mendiskusikan secara mendalam kelemahan dan kelebihan dari pendekatan historis komparatif dalam penelitian psikologi di Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Djou, Dakia N., and Asna Ntelu. "Bahasa Gorontalo dan Bahasa Suwawa pada Anak Usia Dini." Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5, no. 2 (November 18, 2020): 1359–67. http://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.895.

Full text
Abstract:
Pentingnya pengenalan prefiks bahasa Gorontalo dan bahasa Suwawa pada anak usia dini. Karena kedua bahasa tersebut digunakan masyarakat sebagai alat komunikasi serta pedoman/aturan yang mengatur tata cara berbahasa daerah yang baik dan benar sesuai dengan kaidah. Tujuan penelitian mendeskripsikan komparasi aspek morfologi bahasa Gorontalo dan Suwawa dilihat dari proses reduplikasi pada anak usia dini. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik komparatif. Hasil penelitian yaitu bahasa Gorontalo dan bahasa suwawa memilki bentuk yang sama. Dilihat dari penggunaan yang melekat pada bentuk dasar mengakibatkan perubahan baik pada proses morfologinya, makna, dan fungsi. Kedua bahasa tersebut memiliki hubungan yang sepadan, baik segi bentuk ataupun maknanya. Dampak dari penelitian ini adalah anak mampu menggunakan bahasa daerah Gorontalo dan Suwawa dalam kehidupan sehari-hari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Bredsdorff, Nils. "Om den komparative metode i forvaltningsvidenskaben." Politica 30, no. 1 (January 1, 1998): 73. http://dx.doi.org/10.7146/politica.v30i1.68181.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Wildana, Faiq. "IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING DI BEBERAPA INSTANSI PEMERINTAHAN." Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi 8, no. 2 (March 8, 2018): 97. http://dx.doi.org/10.17933/mti.v8i2.105.

Full text
Abstract:
AbstractAlong with the development of cloud computing technology, several government institution are ready to use cloud computing, even some have started implementing this technology. Currently cloud computing has just recently adapted in Indonesia. It is important to know the comparison and usage analysis of some instituitions that have been used. This study used a qualitative approach with interview instrument conducted for each instituition. Respondents who become the object of this research are LKPP, BIG, Balai IPTEK-net BPPT, and Ministry of Communications and Informatics. The four instituitions are selected because it is a central instituition that has been implemented cloud computing with a wide range of services. The method of analysis used is a comparative method which compares cloud computing services. Comparative analysis approach is issues and challenges of cloud computing. The study produces an overview of the application of cloud computing in government instituitions along with suggestions that should be done.AbstrakSeiring dengan perkembangan teknologi cloud computing, beberapa instansi pemerintahan sudah merencanakan pemanfaatan cloud computing, bahkan sudah ada yang mulai memanfaatkan teknologi ini. Sedangkan cloud computing belum lama ini baru mulai diadaptasi di Indonesia. Kiranya penting untuk mengetahui komparasi dan analisis pemakaian oleh beberapa instansi yang sudah menggunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan instrumen wawancara yang dilakukan kepada masing-masing instansi. Responden yang menjadi objek penelitian ini yaitu LKPP, BIG, Balai IPTEK-net BPPT, dan Kementerian Kominfo. Keempat instansi tersebut dipilih karena merupakan instansi pusat yang diketahui sudah menerapkan cloud computing dengan jangkauan layanan yang luas. Metode analisis yang digunakan adalah metode komparatif dimana membandingkan keempat objek penelitian terkait layanan cloud computing yang diberikan. Analisis komparasi menggunakan pendekatan isu dan tantangan cloud computing. Studi menghasilkan gambaran penerapan cloud computing di instansi pemerintahan beserta saran yang seharusnya dilakukan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Erlangga, Arsyad Dhea, and Ety Dwi Susanti. "Analisis Komparasi Kualitas Produk Sepatu Converse dan Sepatu Vans." Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis 12, no. 1 (May 1, 2021): 160–69. http://dx.doi.org/10.47927/jikb.v12i1.101.

Full text
Abstract:
Ditjen Aptika menyatakan bahwa fashion merupakan salah satu bidang dengan presentase tertinggi dalam pembeliannya, yakni sebesar 37.6%. Sepatu sneakers menjadi salah satu produk fashion yang digemari oleh kalangan remaja. Berdasarkan pra-penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diketahui Converse dan Vans merupakan merek yang paling banyak digemari oleh masyarakat kota Surabaya. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan kualitas produk antara sepatu merek Converse dan Vans. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif yang dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang dipilih adalah masyarakat kota Surabaya dengan sampel pengguna sepatu merek Converse dan Vans yang berusia 17 tahun keatas. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 100 orang. Berdasarkan hasil uji komparasi yang dilakukan melalui uji Wilcoxon, maka dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas produk sepatu Converse dan Vans melalui dimensi Kinerja, Kesesuaian dengan Spesifikasi, Daya Tahan, Kemampuan Pelayanan, Estetika, dan Persepsi Kualitas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Wardiyah, Mia Lasmi. "PENELITIAN COVID-19 DI INDONESIA." AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 3, no. 1 (January 19, 2021): 93–100. http://dx.doi.org/10.15575/aksy.v3i1.12140.

Full text
Abstract:
Covid-19 atau Corona Virus Disease 2019 pertama kali dilaporkan di Wuhan, Tiongkok, pada akhir 2019, virus ini telah menyebar ke sejumlah Negara, termasuk di Indonesia. WHO telah menetapkan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai pandemik global. muculnya pandemik virus ini mampu melumpuhkan aktivitas semua kalangan masyarakat yang dilakukan di luar rumah. Adapun dengan penyakit berbahaya lainnya yakni kanker. Kanker menjadi masalah kesehatan serius baik dinegara maju maupun berkembang. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian ini guna mengetahui berapakah data yang terkena, meninggal, dan sembuh karena Covid 19 serta bagaimana perhitungan regresi sederhana dan berganda dari data tersebut serta bagaimana komparasi atau perbandingan antara Covid-19 dengan Kanker. Dengan menggunakan data sekunder dan metode analisis statistic yang bersifat komparatif didapatkan hasil relasi angka kematian akibat virus Corona terus bertambah. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, orang-orang yang menderita kanker dan terjangkit Covid-19 punya risiko kematian tiga kali lebih tinggi dibanding mereka yang tidak. Kata Kunci : Covid, kanker, penyakit, virus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Jalil, Abdul. "Studi Historis Komparatif Tentang Metode Tahfiz al-Qur’an." Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadis 18, no. 1 (May 28, 2018): 1. http://dx.doi.org/10.14421/qh.2017.1801-01.

Full text
Abstract:
اهتم المسلمون بحفظ القرآن الكريم منذ عصر النبوة حتى عصرنا الحاضر، إلا أنالمناهج و الطرق اختلفت من عصر لآخر. يلقي هذا البحث نظرة على تعدد مناهجالتحفيظ تبعا لاختلاف الوسائل و شكل القرآن، ففي عصر النبي و الصحابة كانمنهج السماع و التلقي هو المستخدم في حفظ القرآن، و اختلف ذلك بعد عصر تدوينالمصاحف و طباعتها حيث يعتمد الطالب على القرآن المكتوب أو المصحف في حفظهثم يقرأه على الشيخ، و بعد تسجيل القرآن صوتيا استخدمه بعض الأفراد في عمليةالتحفيظ لسهولة حملها و استخدامها و سماعها. و مع تغير الأدوات و الوسائل إلا أنالتسميع و القراءة على الشيخ كعنصر مهم في التلقي و تحفيظ القرآن لازالت متبعة
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Amiruddin, Muhammad Majdy. "Khiyār (hak untuk memilih) dalam Transaksi On-Line: Studi Komparasi antara Lazada, Zalara dan Blibli." FALAH: Jurnal Ekonomi Syariah 1, no. 1 (March 5, 2016): 47. http://dx.doi.org/10.22219/jes.v1i1.2695.

Full text
Abstract:
Khiyār (hak untuk memilih) dalam Transaksi On-Line:Studi Komparasi antara Lazada, Zalara dan BlibliMuhammad Majdy AmiruddinAlumnus Master Muamalat Administration (MMA),Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)E-mail: majdy@gmail.comABSTRAKKhiyar atau pilihan adalah hak yang diberikan kepada pembeli dan penjual apakah akan melanjutkan atau membatalkan transaksi mereka. Dalam transaksi online, konsumen tidak memiliki kontak langsung dengan pedagang dan tidak bisa dengan mudah memverifikasi kualitas barang, sehingga menciptakan situasi di mana para pelaku transaki tidak pada kekuatan tawar yang sama. Oleh karena itu, penerapan khiyar akan membantu dalam melindungi hak-hak konsumen di dunia maya. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis jenis khiyar dan aplikasinya terhadap bisnis online yang sedang menjamur di Indonesia serta membandingkannya terhadap lazada, zalora dan blibli. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa khiyar aib diaplikasikan oleh ketiga situs tersebut, sedangkan khiyar ru’yah hanya diaplikasikan oleh lazada. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersumber pada rujukan-rujukan yang sesuai dengan melakukan pendekatan komparatif kepada ketiga situs tersebut.Kata Kunci: Jual beli, Khiyar, Bisnis On-line
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Afria, Rengki, Julisah Izar, Ririn Dwi Anggraini, and Delvi Hestia Fitri. "ANALISIS KOMPARATIF BAHASA BENGKULU, REJANG, DAN ENGGANO." Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 5, no. 1 (May 10, 2021): 1. http://dx.doi.org/10.30651/lf.v5i1.4274.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis komparatif bahasa Bengkulu, Rejang, dan Enggano. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Metode dan teknik pengumpuan data yang digunakan adalah metode cakap dan rekam. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode perbandingan, leksikostatistik, dan glotokronologi Hasil penelitian didapatkan kekerabatan bahwa bahasa Enggano, Bengkulu dan Rejang hanya terdapat 27 data yang menyatakan bahwa bahasa tersebut berkerabat. Sedangkan 171 data yang menunjukan bahasa Bengkulu dan bahasa Rejang berkerabat, 26 data yang menunjukan bahasa Rejang dan Enggano berkerabat, dan 27 data yang menujukan bahasa Enggano dan Bengkulu berkerabat. Berdasarkan hasil perhitungan antara bahasa Bengkulu dan Rejang dari 200 kosakata, ditemukan 85,5% kata yang berkerabat. Maka dapat ditentukan bahwa kedua bahasa tersebut tergolong dalam kategori rumpun bahasa.Kata kunci: analisis; komparatif; leksikostatistik; glotokronologi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Prawiro, Cokro Edi, Muhammad Yusril Helmi Setyawan, and Syafrial Fachri Pane. "Studi Komparasi Metode Entropy dan ROC dalam Menentukan Bobot Kriteria." Jurnal Tekno Insentif 15, no. 1 (April 30, 2021): 1–14. http://dx.doi.org/10.36787/jti.v15i1.353.

Full text
Abstract:
Abstrak Bobot kriteria yang sangat penting dan berpengaruh pada hasil pengambilan keputusan perlu dicari metode untuk menentukan bobot yang tepat dalam menentukan kriteria. Pada penelitian ini dilakukan studi komparasi antara metode Entropy dan ROC untuk mencari metode dalam pembobotan kriteria yang sesuai untuk pengambilan keputusan. Pada penelitian ini dilakukan uji sensitivitas dan nilai efektif pada kriteria yang dijadikan parameter pembanding antara metode entropy dan ROC. Hasil dari penelitian ini uji sensitivitas untuk metode ROC mendapatkan nilai sebesar 2,98752381 Sedangkan entropy 1,406581327 dan untuk uji nilai efektif pada metode ROC semua kriteria efektif sedangkan metode entropy dua kriteria efektif dan tiga kriteria tidak efetif. Berdasarkan hasil tersebut metode ROC lebih baik dalam menentukan bobot kriteria untuk pengambilan keputusan. Abstract The weight of the criterion which is very important and has an effect on the results of decision making, it is necessary to find a method to determine the appropriate weight in determining the criteria. In this study, a comparative study was carried out between the Entropy and ROC methods to find a method of weighting the appropriate criteria for decision making. In this study, the sensitivity and effective value of the criteria were tested as parameters of comparison. The results of the sensitivity test for the ROC method obtained a value of 2.98752381 while the entropy was 1.406581327 and for the effective value test on the ROC method, all criteria were effective while the entropy method was effective with two criteria and three criteria were ineffective. Based on these results the ROC method is better at determining the weight of the criteria for decision makers.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Lina, Lina, and Kelly Anthony. "KOMPARASI METODE INTERPOLASI UNTUK SISTEM PENGENALAN SEL DARAH PUTIH." Infotech: Journal of Technology Information 5, no. 1 (March 25, 2020): 31–36. http://dx.doi.org/10.37365/it.v5i1.56.

Full text
Abstract:
In English, The over time role of technology becomes very important. That is because the function of technology is to facilitate human work. Because human needs are increasingly complex, technological developments are created in such a way as to meet human needs. The experts in the medical field are currently very dependent on technology to do their jobs, in order to obtain effective and efficient results. Application system designed aims to help experts in the medical field to diagnose diseases through introduction to white blood cell types. The recognition system was developed using the Nearest Feature Line (NFL) method. In this NFL method, characteristic lines are formed using the method of linear interpolation, linear spline, quadratic spline, and cubic spline. Aside from introducing an introduction system, this paper also discusses comparisons between interpolation methods to form characteristic lines. The test was carried out using FTI Untar Pattern Recognition laboratory blood cell data. The test results show that the formation of characteristic lines using the linear interpolation method provides better recognition results compared to the spline interpolation method. Dalam Bahasa Indonesia, Seiring berjalannya waktu peran teknologi menjadi sangat penting. Hal itu disebabkan karena fungsi dari teknologi yaitu mempermudah perkerjaan manusia. Karena kebutuhan manusia semakin kompleks, maka perkembangan teknologi diciptakan sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Para tenaga ahli dalam bidang kedokteran pun saat ini sangat bergantung pada teknologi dalam melakukan pekerjaannya, guna memperoleh hasil yang efektif dan efisien. Sistem aplikasi yang dirancang bertujuan untuk membantu ahli dalam bidang medis untuk mendiagnosis penyakit melalui pengenalan terhadap jenis sel darah putih. Sistem pengenalan yang dikembangkan menggunakan metode Nearest Feature Line (NFL). Dalam metode NFL ini, garis ciri dibentuk menggunakan metode interpolasi linier, spline linier, spline kuadratik, dan spline kubik. Selain melakukan sistem pengenalan, makalah ini juga membahas perbandingan antara metode interpolasi untuk membentuk garis ciri. Pengujian dilakukan dengan menggunakan data sel darah laboratorium Pattern Recognition FTI Untar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembentukan garis ciri menggunakan metode interpolasi linier memberikan hasil pengenalan yang lebih baik dibandingkan dengan metode interpolasi spline.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Waku, Yasinta. "UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS DENGAN MELAKSANAKAN SUPERVISI AKADEMIK DI SEKOLAH DASAR KATOLIK WAEPANA, KECAMATAN SOA, KABUPATEN NGADA TA 2018/2019." IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) 2, no. 2 (January 24, 2019): 22. http://dx.doi.org/10.38048/imedtech.v2i2.178.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di SDK Waepana, Kecamatan Soa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Tempat penelitian di SDK Waepana, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Subyek dalam penelitian ini adalah guru - guru di SDK Waepana yang berjumlah 9 orang, yang terdiri dari 6 orang guru kelas dan 3 orang guru mata pelajaran. Metode pengumpulan data menggunakan metode obeservasi kelas. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh dideskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutnya dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di Kelas. Dari rata-rata nilai supervise akademik guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas pada kondisi awal diperoleh 63 % . Pada ahir Siklus I rata – rata nilai yang diperoleh 79, 89%, di akhir siklus II diperoleh 88, 33%, dan dari kondisi awal sampai dengan akhir siklus II nilai supervisi akademik meningkat sebesar 25,33%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan Pelaksanaan Supervisi akademik , maka dapat meningkatkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di SDK Waepana, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada TA 2018/2019
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Zenković, Belma. "EKSTRINZIČNA MOTIVACIJA ZA UČENJEM KOD OSNOVNOŠKOLACA U SARAJEVU I KISELJAKU." Zbornik radova Islamskog pedagoškog fakulteta u Bihaću 4, no. 4 (December 15, 2011): 271–84. http://dx.doi.org/10.52535/27441695.2011.4.271-284.

Full text
Abstract:
Cilj ovog istraživanja je da ispitamo i analiziramo vanjsku motivaciju učenika za učenjem u nastavnom procesu, te da kompariramo vanjsku motivaciju učenika za učenjem u osnovim školama u Sarajevu i Kiseljaku. Dakle, anketirani su bili učenici VIII razreda osnovnih škola „Kovačići“ u Sarajevu i „Kiseljak 1'“ u Kiseljaku. Korištene su dvije metode istraživanja: Servej metod (jer želimo analizirati i interpretirati podatke dobivene na osnovu anketiranja učenika osnovnih škola) i komparativna metoda (postupkom komparacije uočavamo sličnost ili zajednička obilježja, odnosno razlike, između osnovne škole u Sarajevu i Kiseljaku).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Putra, Dona Rahmat, Wita Yulianti, and Diki Arisandi. "PERBANDINGAN SLM DAN DBM UNTUK MENGANALISA PENYUSUTAN NILAI PERALATAN LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS ABDURRAB." Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab 4, no. 1 (January 10, 2019): 28–39. http://dx.doi.org/10.36341/rabit.v4i1.591.

Full text
Abstract:
Universitas Abdurrab, sebagai salah satu instansi pendidikan di Riau yang memiliki laboratorium komputer yang terdiri dari peralatan komputer dan jaringan lokal. Peralatan komputer dan jaringan yang ada memiliki masa ekonomis, serta setiap tahunnya akan terjadi depresiasi atau penurunan nilai aset. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyusutan peralatan laboratorium komputer, menganalisa penyusutan nilai peralatan komputer dengan membandingkan metode penyusutan, merancang sistem yang sedang berjalan dan memberikan gambaran, masukan serta rekomendasi tentang penggunaan metode penyusutan. Metode penyusutan yang dikomparasikan dalam penelitian ini adalah straight line method dan declining balance method. Metode penyusutan straight line method mengestimasi biaya penyusutan aktiva selalu sama setiap tahunnya, sedangkan declining balance method mengestimasi biaya penyusutan pertahun aktiva cenderung menurun. Kesimpulan dari komparasi kedua motede penyusutan ini yaitu aktiva yang tidak memiliki nilai residu lebih sesuai menggunakan straight line method, sementara aktiva yang memiliki nilai residu dan aktiva yang tergantung pada volume produk lebih sesuai menggunakan declining balance method. Kata Kunci: depresiasi, komparasi, straight line method, declining balance method
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Weti, Anastasia. "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH ) MELALUI TEHNIK LATIHAN DAN BIMBINGAN PADA GURU TK/PAUD GUGUS I KECAMATAN WOLOMEZE TAHUN PELAJARAN 2018/2019." IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) 2, no. 2 (January 24, 2019): 1. http://dx.doi.org/10.38048/imedtech.v2i2.173.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran Harian melalui kegiatan latihan dan bimbingan pada guru TK/PAUD di Gugus I, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, TA 2018/2019. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan sekolah. Prosedur penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi, yang dilakukan dalam dua siklus. Tempat penelitian di TK/PAUD gugus I, Kecamatan Wolomeze. Subyek dalam penelitian ini adalah guru - guru di TK/PAUG gugus I Kecamatan Wolomeze yang berjumlah 6 orang. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, obeservasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh dideskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutnya dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di Kelas. Dari rata-rata nilai dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) pada kondisi awal diperoleh 59% berada pada kategori kurang . Pada ahir Siklus I rata – rata nilai yang diperoleh 67,83% berada pada kategori cukup, di akhir siklus II diperoleh 84,67%, berada pada kategori baik. Dari kondisi awal sampai dengan akhir siklus II nilai kemampuan guru dalam meyusun RPPH meningkat sebesar 25,67%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan melaksanaka latihan dan bimbingan, maka dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) pada Guru TK/PAUD di Gugus I , Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada TA 2018/2019.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Munawarah, Izzatul, Ahmad Samawi, and Eny Nur Aisyah. "TINGKAT KEPEDULIAN IBU TENTANG LITERASI MEDIA ANAK USIA DINI BERDASARKAN GEOSOSIAL." Jurnal PAUD: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 2 (December 4, 2019): 71. http://dx.doi.org/10.17977/um053v2i2p71-79.

Full text
Abstract:
Mother's concern for good and correct media literacy for early childhood is very important. This attitude can also be analyzed for high and low levels and sought for differences if seen from geosocial factors. Researchers examined mothers based on significant differences between villages and cities in Malang. The research method used is comparative quantitative research. The comparative test in this study used the Independent T-Test which calculations using Microsoft Excel 2010 for Windows 10. The results of a comparative test with a total of 80 samples showed the conclusion that the level of maternal concern for AUD media literacy was not influenced by geosocial. But there are differences in the percentage of each aspect of the caring factor that needs to be considered, namely the highest percentage is in the aspect of understanding while the habituation aspect becomes the lowest aspect of the percentage. Although not influenced by geosocial factors, this can be one of the new problems for other researchers to further examine the causes and solutions of the inconsistencies between aspects of understanding and habituation in the attitude of maternal care for media literacy in early childhood.Kepedulian ibu dalam literasi media yang baik dan benar bagi anak usia dini adalah sangat penting. Sikap ini juga dapat dianalisis tingkat tinggi rendahnya serta dicari perbedaannya jika dilihat dari faktor geososial. Peneliti meneliti para ibu berdasarkan perbedaan signifikan antara desa dan kota di Malang. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif komparatif. Uji komparasi dalam penelitian ini menggunakan Independent T-Test yang penghitungannya menggunakan Microsoft Excel 2010 for Windows 10. Hasil dari uji komparasi dengan total 80 sampel menunjukkan kesimpulan bahwa tingkat kepedulian ibu terhadap literasi media AUD tidak dipengaruhi oleh geososial. Namun terdapat perbedaan persentase pada setiap aspek dari faktor kepedulian yang perlu diperhatikan yaitu persentase tertinggi ada pada aspek pemahaman sedangkan aspek pembiasaan menjadi aspek yang terendah persentasenya. Meskipun tidak dipengaruhi oleh faktor geososial, hal ini dapat menjadi salah satu permasalahan baru bagi peneliti lain untuk diteliti lebih lanjut penyebab maupun solusi dari ketidaksinkronan antara aspek pemahaman dengan pembiasaan dalam sikap kepedulian ibu terhadap literasi media anak usia dini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Rahayu, Sri. "KOMPARASI METODE FIELD TRIP DENGAN METODE CLUSSTERING DALAM PEMBELAJARAN TEKS CERITA PETUALANGAN." KONFIKS : JURNAL BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 3, no. 2 (February 9, 2017): 147. http://dx.doi.org/10.26618/jk.v3i2.401.

Full text
Abstract:
ABSTRAKPembelajaran teks cerita petualangan dengan menggunakan metode field trip dengan metode clusstering merupakan salah satu materi ajar yang mampu meningkatkan aktivitas belajar, respons belajar dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa. Kajian penelitian ini membandingkan metode field trip dengan metode clusstering dalam pembelajaran teks cerita petualangan yang melibatkan dua kelas eksperimen peserta didik. Kelas eksperimen 1 yang terdiri atas 42 orang peserta didik diajar dengan menggunakan metode field trip sedangkan, pada kelas eksperimen 2 yang terdiri atas 42 orang peserta didik diajar dengan menggunakan metode clusstering dengan jumlah pembelajaran sebanyak tiga kali pertemuan per kelas. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu, data tentang aktivitas peserta didik, respons peserta didik, dan hasil belajar peserta didik. Data hasil penelitian ini dianalisis secara kuantitatif deskriptif dan analisis inferensial.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks cerita petualangan peserta didik dengan menggunakan metode field trip dan clusstering sangat efektif. Akan tetapi dari segi aktivitas, respons, dan hasil belajar persentase nilai perlakuan metode clusstering lebih tinggi dibandingkan dengan persentase nilai perlakuan metode field- trip. Kata kunci: Teks cerita petualangan, field trip, dan clustering. ABSTRACTLearning adventure story text using the method clustering field trip is one of the teaching materialst that can increase the activity of learning, learning responses, and learning outcomes of students in language learning. This research study comparing the methods of field trip with clustering method in teaching text adventure story involving two experimental class students. Experiment classes over 422 students taught by using the method on a class field trip while the second experiment consisting of 42 participants taught using methods clustering by learning as much as three times the number of meeting a class. Data collected in this study is data on the activities of learning outcomes of students. The research data was analyzed by quantitative descriptive and inferential analysis. This study has shown that learning to write text adventure stories of learners by using a field trip with clustering method is very effective, but in terms of response and the percentage of the value of learning outcomes clustering method of treatment is higher than the percentage of the value of the treatment methods of the field trip. Keywords:adventure story text, field trip, and clusstering
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Wijaya, Wisnu. "STUDI KOMPARASI INFOGRAFIS PENCEGAHAN VIRUS CORONA." DESKOVI : Art and Design Journal 3, no. 1 (June 13, 2020): 7. http://dx.doi.org/10.51804/deskovi.v3i1.693.

Full text
Abstract:
Infografis digunakan oleh media massa untuk menyampaikan informasi dan kontrol sosial terkait fenomena yang sedang terjadi termasuk persebaran virus Corona yang semakin meluas ke Indonesia sejak Maret 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerapan prinsip desain analitik dalam infografis pencegahan virus Corona, serta untuk mengetahui makna dari tanda-tanda di dalamnya. Sampel infografis dikumpulkan dari lima media berita online di Indonesia yang dipublikasikan dari bulan Januari hingga April 2020 dalam batasan konteks pencegahan virus Corona. Prosedur penelitian dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, metode komparatif kuantitatif melalui penyebaran angket dengan modifikasi System Usability Scale (SUS) untuk mengetahui efektivitas penerapan prinsip-prinsip desain analitik dari Edward Tufte. Kedua, metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan semiotika dari Peirce untuk mengungkap makna tanda visual dan verbal. Hasil penilitian menyatakan bahwa kelima infografis tersebut sudah memperhatikan prinsip desain analitik seperti hubungan sebab-akibat, persuasi, keterbacaan, dan komprehensif, serta sebagian besar menggunakan pendekatan naratif eksploratif sebagai struktur penyampaian informasi. Infographics is used by the mass media to convey information and social control related to the phenomenon that is happening, including Corona virus which has increasingly spread to Indonesia since March 2020. The purpose of this study was to determine the level of application of infographic analytic design principles related to Corona virus prevention, as well as to find out the meaning of the signs inside. The infographic sample was collected from five online news media in Indonesia, which were published from January to April 2020 within the context of the Corona virus prevention context. The research procedure was divided into two groups. First, quantitative comparative methods through questionnaires using the modification of System Usability Scale (SUS) analysis to determine the effectiveness of applying analytic design principles of Edward Tufte. Second, the descriptive qualitative method through Peirce's semiotics approach to reveal the meaning of visual and verbal signs. The research stated that the seven infographics had paid attention to analytic design principles such as causability, persuasion, legibility, and comprehensive, also used explorative narrative approaches as a structure for information delivery.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Hotpartua, Chandra, and Ekayana Sangkasari Paranita. "Analisis Komparatif Tingkat Kesehatan Bank BUMN Di Indonesia Dengan Metode RGEC." INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia 3, no. 2 (March 1, 2020): 249–62. http://dx.doi.org/10.31842/jurnalinobis.v3i2.135.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank BUMN ditinjau dari aspek Profil Risiko, aspek Good Corporate Governance, aspek Laba, dan aspek Permodalan pada periode tahun 2015-2018. Objek penelitian adalah empat Bank BUMN Nasional yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BTN. Metode pengumpulan data melalui metode dokumenter dengan data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dengan analisis rasio kualitatif. Aspek profil risiko bank BUMN dianalisis menggunakan rasio keuangan NPL (Non Performing Loan), dan LDR (Loan to Deposit Ratio). Aspek Good Corporate Governance dianalisis berdasarkan nilai komposit. Aspek laba bank BUMN dianalisis dengan rasio keuangan ROA (Return On Assets). Aspek permodalan bank BUMN dianalisis menggunakan rasio keuangan CAR (Capital Adequacy Ratio). Temuan penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan aspek profil resiko, laba, dan permodalan, bank yang paling unggul adalah Bank BRI. Adapun berdasarkan aspek Good Corporate Governance, bank yang paling unggul adalah Bank Mandiri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Afria, Rengki Afria, Julisah Izar, Ike Selviana Prawolo, and Baldi Arezky. "RELASI BAHASA MELAYU RIAU, BUGIS, DAN BANJAR: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF." MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan 18, no. 1 (June 25, 2020): 94. http://dx.doi.org/10.26499/mm.v18i1.2330.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekerabatan bahasa Melayu Riau, Bugis, dan Banjar: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Penelitian ini menggunakan metode komparatif, leksikostatistik, dan glotokronologi.Berdasarkan analisis komparatif terdapat 16 data yang identik (kognat), 25 data korespondensi fonemis, dan 36 data korespondesi fonetis. Hasil perhitungan leksikostatistik didapatkan persentase kekerabatan Bahasa Melayu Riau (BMR) dan Bahasa Bugis (BBu) 32%, BBu dan bahasa Banjar (BBa) 30%, serta BMR dan BBa 83%. Dari perhitungan tersebut ditentukan status kebahasaan bahwa BMR dan BBa diklasifikasikan bahasa dari subkeluarga, sedangkan BBu diklasifikasikan sebagai bahasa. Hasil glotokronologi menunjukkan bahwa waktu pisah antara bahasa Melayu Riau (BMR) dan bahasa Bugis (BBu) adalah 699 tahun yang lalu (25-50 abad), BBu dan bahasa Banjar (BBa) adalah 852 tahun yang lalu (25-50 abad), dan BMR dan BBa adalah 1975 tahun yang lalu (0-5 abad). Hasil komparatif dan glotokronologi tersebut menunjukkan bahwa bahasa Melayu Riau (BMR), bahasa Bugis (BBu), dan bahasa Banjar adalah berkerabat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Mustikawati, Aquari. "KAJIAN MOTIF CERITA KEPAHLAWANAN MONAQ DAN DALUNG DAYAK BENUAQ, TUNJUNG, DAN RENTENUKNG." LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan 15, no. 1 (June 30, 2020): 69. http://dx.doi.org/10.26499/loa.v15i1.2366.

Full text
Abstract:
AbstrakPenelitian ini berusaha mengungkap motif dalam cerita kepahlawanan Monaq dan Dalung Dayak Benuaq, Tonyooi, dan Rentenukng. Motif-motif tersebut diambil dari tiga versi cerita Monaq dan Dalung, yaitu versi Benuaq Sekolaq Darat, versi Benuaq Siluq Ngurai, dan versi Rentenukng Tunjung. Masalah penelitian ini adalah apa saja motif dalam cerita kepahlawanan Monaq dan Dalung dalam tiga versi dan bagaimana persebaran cerita di wilayah Kutai Barat? Untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan digunakan metode historis komparatis yang berasal dari mazhab Finlandia. Metode ini bekerja dengan mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan membandingkan beberapa versi cerita Monaq dan Dalung. Dengan menggunakan teori indeks motif Thompson, penelitian ini menganalisis kesamaan motif dan persebaran cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan motif dalam tiga versi cerita kepahlawanan Monaq dan Dalung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga versi cerita tersebut termasuk dalam cerita monogenesis, yaitu cerita yang berasal dari satu tempat. Kata kunci: motif, historis komparatif, versi, persebaran, monogenesis AbstractThis study attempts to reveal the types and motives in the heroic story of Monaq and Dalung. The motifs were taken from three versions of the Monaq and Dalung stories, namely the Benuaq Sekolaq Darat version, the Benuaq Siluq Ngurai version, and the Rentenukng Tunjung version. The problem of this research is what are the motives in the heroic story of Monaq and Dalung in three versions? To solve problems and achieve goals, historical comparative methods from the Finnish mazhab are used. This method works by collecting, processing, analyzing, and comparing several versions of the Monaq and Dalung stories. By using Thompson's motive index theory, this study analyzes the similarity of motifs and the distribution of stories. The results showed that there were eight motifs in three versions of the heroic story of Monaq and Dalung. From the results of the study it can be concluded that the three versions of the story are included in the story of monogenesis, which is a story originating from one place. Keywords: motifs, historical comparative, version, distribution, monogenesis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Laurensius, Waghe. "PENERAPAN SUPERVISI KLINIS OLEH KEPALA SEKOLAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SEKOLAH DASAR KATOLIK PIGASEMSTER GANJIL TAHUN 2018/2019." IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) 2, no. 2 (January 24, 2019): 33. http://dx.doi.org/10.38048/imedtech.v2i2.179.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif di SDK Piga, Kecamatan Soa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah. Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Tempat penelitian di SDK Piga, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Subyek dalam penelitian ini adalah guru - guru di SDK Piga yang berjumlah 8 orang, yang terdiri dari 6 orang guru kelas dan 2 orang guru mata pelajaran. Metode pengumpulan data menggunakan metode obeservasi kelas. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh dideskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutnya dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di Kelas. Hasil penelitian diketahui pada kondisi awal nilai supervisi klinis kepala sekolah dalam kegiatan pembelajaran diperoleh rata-rata 69,81, pada Siklus I mengalamai peningkatan dengan rata – rata peroleh nilai pada supervisi klinis sebesar 76,92 mengalami peningkatan sebesar 7,11. Pada siklus II nilai supervisi klinis diperoleh rata – rata 83,08. Mengalami peningkatan dari siklus I ke Siklus II sebesar 6, 16. Dari data ini berarti terjadi peningkatan nilai supervise klinis kepala sekolah dalam kegiatan pembelajaran dari kondisi awal hingga akir siklus II sebesar 13, 93%.Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan Penerapan Supervisi Klinis Oleh Kepala Sekolah dapat Meningkatkan Kemampuan Guru Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar Katolik Piga semster Ganjil Tahun 2018/2019
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Bupu, Petronela. "PENERAPAN SUPERVISI KLINIS OLEH KEPALA SEKOLAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SEKOLAH DASAR INPRES TARAWAJA SEMESTER GANJIL TAHUN 2018/2019." IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) 3, no. 2 (December 28, 2019): 9. http://dx.doi.org/10.38048/imedtech.v3i2.212.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif di SDI Tarawaja, Kecamatan Soa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah. Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Tempat penelitian di SDI Tarawaja, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Subyek dalam penelitian ini adalah guru-guru di SDI Tarawaja yang berjumlah 8 orang, yang terdiri dari 6 orang guru kelas dan 2 orang guru mata pelajaran. Metode pengumpulan data menggunakan metode obeservasi kelas. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh dideskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutnya dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di Kelas. Hasil penelitian diketahui pada kondisi awal nilai supervise klinis kepala sekolah dalam kegiatan pembelajaran diperoleh rata-rata 69,81, pada Siklus I mengalami peningkatan dengan rata–rata peroleh nilai pada supervise klinis sebesar 76,92 mengalami peningkatan sebesar 7,11. Pada siklus II nilai supervise klinis diperoleh rata–rata 83,08. Mengalami peningkatan dari siklus I ke Siklus II sebesar 6, 16. Dari data ini berarti terjadi peningkatan nilai supervise klinis kepala sekolah dalam kegiatan pembelajaran dari kondisi awal hingga akhir siklus II sebesar 13, 93%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan Penerapan Supervisi Klinis Oleh Kepala Sekolah dapat Meningkatkan Kemampuan Guru Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar Inpres Tarawaja semester Ganjil Tahun 2018/2019.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Bujiša, Danilo. "KOMPARATIVNA ANALIZA METODA RAZVOJA MOBILNOG SOFTVERA SA STANOVIŠTA UPOTREBLJIVOSTI." Zbornik radova Fakulteta tehničkih nauka u Novom Sadu 35, no. 06 (May 23, 2020): 1038–41. http://dx.doi.org/10.24867/08be06bujisa.

Full text
Abstract:
Rad se bavi problemom odabira optimalne metode razvoja mobilnog softvera sa stanovišta naučne discipline Interakcija čovek računar. Izvršena je komparativna analiza različitih strategija u razvoju softvera za mobilne uređaje sa stanovišta upotrebljivosti. Prvo je definisana upotrebljivost, principi dizajna korisničkog interfejsa i korisničkog doživljaja u mobilnim sistemima, a zatim je izvršena evaluacija pojedinačnih strategija, na osnovu ovih elemenata. Zaključak je da je za postizanje interfejsa visoke upotrebljivosti, najpogodnija izvorna programska paradigma, zatim hibridne i na kraju progresivne veb tehnologije.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Ali, Sulaiman, Indra Indra, Yadi Juftri, Ema Alemina, and Irham Iskandar. "ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN DI WILAYAH BARAT PROVINSI ACEH." Jurnal Ekonomi dan Pembangunan 11, no. 2 (December 16, 2020): 128–40. http://dx.doi.org/10.22373/jep.v11i2.113.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk; pertama, mendeskripsikan pengembangan komoditas unggulan komparatif pada masing-masing sub sektor sesuai dengan “potensi wilayah” yang ada di wilayah Barat - Selatan Provinsi Aceh; dan kedua, peran pegembangan komoditas unggulan komparatif masing-masing sub sektor (tanaman pangan, perkebunan dan perikanan) dalam mendukung kebijakan distribusi terhadap pemerataan pendapatan bagi masyarakat di wilayah Barat - Selatan Provinsi Aceh (aspek fisik, sosial dan ekonomi). Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode survei yang bersifat diskriptif, pertama adalah metode eksplorasi data sekunder mulai dari kondisi umum komoditas yang ada, sehingga dengan dasar ini akan ditetapkan jenis komoditas unggulan masing-masing sub sektor pada wilayah Barat – Selatan Provinsi Aceh; kedua adalah metode survey dengan teknik random sampling. Hasil analisa ditemukan bahwa; pertama, komoditas unggulan komparatif pada masingmasing sub sektor (pertanian tanaman pangan, perkebunan dan perikanan) yang sesuai dengan “potensi wilayah” di wilayah Barat – Selatan, berdasarkan aspek biofisik, sosial dan ekonomi adalah Kabupaten Aceh Jaya seperti padi sawah dan nilam, Kabupaten Aceh Barat seperti padi sawah dan karet, Kabupaten Nagan Raya seperti kelapa sawit dan padi sawah, Kabupaten Aceh Barat Daya seperti padi sawah dan kelapa sawit, Kabupaten Aceh Selatan seperti pala dan padi sawah, Kabupaten Aceh Singkil seperti kelapa sawit, karet dan perikanan darat, dan Kabupaten Simeulue seperti padi sawah, karet dan perikanan laut, Kota Subussalam seperti komoditas padi sawah dan kelapa sawit; kedua, komoditas unggulan komparatif berperan dalam menghasilkan jumlah produksi yang optimal karena sesuai dengan kondisi biofisik wilayah, sosial dan ekonomi sehingga berdampak pada pendapatan yang lebih besar dan berperan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Iskandar, Alexander, Ratna Alifen, and Januar Budiman. "STUDI KOMPARASI LIFE CYCLE COST PADA GEDUNG APARTEMEN." Dimensi Utama Teknik Sipil 3, no. 1 (April 29, 2016): 31–38. http://dx.doi.org/10.9744/duts.3.1.31-38.

Full text
Abstract:
Dalam mendesain suatu gedung apartemen yang ekonomis dan efisien, analisis life cycle cost dibutuhkan untuk mendapatkan desain yang paling efisien selama umur pakai bangunan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, telah didapatkan bahwa biaya energi merupakan komponen biaya terbesar dalam life cycle cost suatu gedung. Data pada penelitian ini berasal dari manajemen pengelola gedung dan beberapa supplier produk dan peralatan yang di teliti. Analisis penelitian ini dilakukan dengan menjumlahkan biaya awal (C), biaya perawatan (M), biaya operasional (O), biaya penggantian (R) dari tiap produk dan peralatan. Sebelum dijumlahkan semua biaya dikonversikan dengan metode annual cost. Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan metode LCC pada saat menentukan peralatan mekanikal dan elektrikal yang digunakan pada suatu gedung apartemen dapat menghasilkan penghematan pada biaya pengelolaan gedung. Selain itu penelitian ini menunjukan bahawa sumber pendanaan awal yang berasal dari pinjaman bank tidak memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk pemilihan suatu produk dan peralatan yang berkaitan dengan energi In designing an apartment building that is economical and efficient, life cycle cost analysis is needed to obtain the most efficient design for service life of the building. Based on previous studies, it has been found that the energy cost is the largest cost component in the life cycle cost of a building. The data in this study came from the building management and from multiple suppliers of products and equipment. The analysis is done by summing the initial cost (C), the cost of maintenance (M), operating costs (O), the cost of replacement (R) of each product and equipment. Before all of the costs being added, these costs converted to annual cost method. This study shows that the use of the LCC method when determining the mechanical and electrical equipment used in an apartment building can result in savings on the building operational cost. In addition, these studies show that the source of initial funding from bank loans does not give effect to the decision making for the selection of a product and equipment related to energy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Heldawati, Heldawati, and Siti Maisyarah. "Analisis Keunggulan Komparatif Sektor Peternakan Di Kabupaten Hulu Sungai Utara." RAWA SAINS : JURNAL SAINS STIPER AMUNTAI 7, no. 2 (December 11, 2017): 565–69. http://dx.doi.org/10.36589/rs.v7i2.78.

Full text
Abstract:
This study aims to discuss the application of Location Quotient (LQ) method in identifying superior commodities of livestock sector of each sub-district in Hulu Sungai Utara Regency. The research method used is descriptive quantitative research method, the data collected in this research is secondary data, this research will identify and analyze superior commodity sector or livestock base. Data analysis using Location Quotient method. The results showed that the livestock population is said to be superior or base if it meets the criteria of basic commodities. Leading commodities of the livestock sector in Hulu Sungai Utara Regency cover buffalo cattle and ducks in Paminggir District
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Maričić, Mirjana, Stanko Cvjetićanin, Nataša Petojević, and Branko Anđić. "Contribution of laboratory-experimental method to the quality of students knowledge." Norma 25, no. 1 (2020): 53–64. http://dx.doi.org/10.5937/norma2001053m.

Full text
Abstract:
The aim of the paper is to analyze the contribution of the laboratory-experimental method (LEM) to the quality of students' knowledge of natural and inaccessible research. Papers were also selected to examine the comparative contribution to the quality of students' knowledge: LEM and other learning methods, that is, between student and demonstration experiments. Most of the research so far is focused on subject teaching and they are still rare in integrated science teaching. The research confirms the greater contribution of LEM than the traditional and other methods of learning about quality and durability of students' knowledge. Student experiments in most research contribute to the quality of students' knowledge more than the demonstration experiments. There is insufficient research which examines the impact of LEM on students' quality of knowledge at cognitive levels. In the teaching of most of the contents of natural science, priority should be given to the LEM method or it should be combined with other methods of learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Grđan, Kristijan. "Biomedicinska istraživanja u psihijatriji i pravo na autonomiju ispitanika." Zbornik Pravnog fakulteta Sveučilišta u Rijeci 38, no. 3 (2017): 1133–58. http://dx.doi.org/10.30925/zpfsr.38.3.8.

Full text
Abstract:
Biomedicinska istraživanja važna su za razvoj znanosti, dijagnostiku i proizvodnju novih, učinkovitih metoda liječenja, sa što manje mogućeg rizika. Njihovo provođenje na ljudima otvara brojna etička pitanja. U skladu s recentnim razvojem zaštite ljudskih prava osoba s invaliditetom, sve se češće ističe pitanje informiranog pristanka kao jedno od ključnih kada se govori o istraživanjima na tim osobama. Zamjensko davanje informiranog pristanka za osobe koje nisu pri svijesti ili iz drugoga razloga nisu sposobne dati pristanak, vezano je uz brojne kontroverze zbog opasnosti od zloupotrebe njihovih prava. Recentni međunarodni dokumenti naglašavaju pravo na autonomiju osoba s invaliditetom te traže od država napuštanje skrbničkih sustava, što je veliki izazov, posebno u psihijatriji. Svrha je ovoga istraživanja utvrditi koliko se često provode biomedicinska istraživanja lijekova u psihijatriji u Europi te provesti komparativnu analizu zakonodavstva zemalja koje najviše provode takva istraživanja. Istražena je i situacija u Hrvatskoj te je dan osvrt na učinke zabrane zamjenskog odlučivanja. Rezultati su pokazali da se najviše biomedicinskih istraživanja u psihijatriji u Europi provodi radi Alzheimerove bolesti i demencija, gdje je pitanje informiranog pristanka posebno važno. Komparativna analiza pokazuje da je zamjensko davanje informiranog pristanka dopušteno samo iznimno, u istraživanjima koja se poduzimaju u terapeutske svrhe. Dobiveni rezultati istraživanja ukazuju na mogućnosti daljnjih reformi u hrvatskom pravu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

L, Lina, and Kelly Anthony. "KOMPARASI METODE INTERPOLASI UNTUK SISTEM PENGENALAN SEL DARAH PUTIH." Infotech: Journal of Technology Information 5, no. 1 (June 8, 2019): 27–34. http://dx.doi.org/10.37365/it.v5i1.33.

Full text
Abstract:
Sistem aplikasi yang dirancang bertujuan untuk membantu ahli dalam bidang medis untuk mendiagnosis penyakit melalui pengenalan terhadap jenis sel darah putih. Sistem pengenalan yang dikembangkan menggunakan metode Nearest Feature Line (NFL). Dalam metode NFL ini, garis ciri dibentuk menggunakan metode interpolasi linier, spline linier, spline kuadratik, dan spline kubik. Selain melakukan sistem pengenalan, makalah ini juga membahas perbandingan antara metode interpolasi untuk membentuk garis ciri. Pengujian dilakukan dengan menggunakan data sel darah laboratorium Pattern Recognition FTI Untar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembentukan garis ciri menggunakan metode interpolasi linier memberikan hasil pengenalan yang lebih baik dibandingkan dengan metode interpolasi spline.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Kristanto, Daniel, Awang N.I. Wardana, and Widya Rosita. "Komparasi Metode Deteksi Friksi Statis Katup Berbasis Pencocokan Grafis." Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi 8, no. 2 (October 19, 2016): 165. http://dx.doi.org/10.5614/joki.2016.8.2.4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Wajhillah, Rusda, Saeful Bahri, and Agung Wibowo. "Komparasi Metode Machine Learning pada Diagnosa Gangguan Kejiwaan Depresi." Syntax : Jurnal Informatika 9, no. 1 (May 28, 2020): 26. http://dx.doi.org/10.35706/syji.v9i1.2050.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Lina, Lina, and Kelly Anthony. "KOMPARASI METODE INTERPOLASI UNTUK SISTEM PENGENALAN SEL DARAH PUTIH." Infotech: Journal of Technology Information 5, no. 1 (March 25, 2020): 31–36. http://dx.doi.org/10.37365/jti.v5i1.56.

Full text
Abstract:
The over time role of technology becomes very important. That is because the function of technology is to facilitate human work. Because human needs are increasingly complex, technological developments are created in such a way as to meet human needs. The experts in the medical field are currently very dependent on technology to do their jobs, in order to obtain effective and efficient results. Application system designed aims to help experts in the medical field to diagnose diseases through introduction to white blood cell types. The recognition system was developed using the Nearest Feature Line (NFL) method. In this NFL method, characteristic lines are formed using the method of linear interpolation, linear spline, quadratic spline, and cubic spline. Aside from introducing an introduction system, this paper also discusses comparisons between interpolation methods to form characteristic lines. The test was carried out using FTI Untar Pattern Recognition laboratory blood cell data. The test results show that the formation of characteristic lines using the linear interpolation method provides better recognition results compared to the spline interpolation method.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Anto, Susi, and Djemari Mardapi. "KOMPARASI METODE STANDARD SETTING UNTUK PENENTUAN KKM MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII SMP." Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 17, no. 2 (December 15, 2013): 369–88. http://dx.doi.org/10.21831/pep.v17i2.1706.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah menemukan skor batas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) de-ngan memanfaatkan metode yang ada dalam standard setting. Metode yang digunakan adalah metode Extended Angoff dan metode Ebel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang diperkuat dengan data kualitatif. Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola respon peserta didik atas soal UKK SMP/MTs Kelas VIII Mapel Matematika Kabupaten Sleman 2011/2012. Selain itu, dalam penentuan cut of score, juga digunakan data kuantitatif yang diperoleh dari expert judgement. Sementara expert judgement yang bersifat kualitatif digunakan untuk menilai kualitas pelaksanaan pertemuan standard setting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cutscore yang diperoleh dengan menggunakan metode Extended Angoff maupun Ebel masing-masing 59 dan 50,98 pada skala 100. Cutscore ini berbeda cukup signifikan dengan KKM sekolah yang ditentukan dengan menggunakan metode konvensional. Berdasarkan analisis validitas standard setting, metode Extended Angoff memberikan hasil cutscore yang relatif lebih valid dibanding metode Ebel. Validitas standard setting yang diukur dalam penelitian ini adalah validitas internal yang meliputi method consistency, decision consistency, intra-judge consistency, dan inter-judge consistency. Kata kunci: standard setting, KKM, validitas standard setting ______________________________________________________________COMPARISON OF STANDARD SETTING METHOD FOR DETERMINING MINIMUM MASTERY CRITERIA Abstract The objective of the research is to find cutscore of Minimum Mastery Criteria (KKM) by utilizing methods existing in standard setting. The methods used are Extended Angoff and Ebel methods. This research is quantitative descriptive one supported by qualitative data. Quantitative data used in this research are the pattern of students’ responses against the problems of Mathematics at the End of the Year Examination for SMP/MTs for eight graders in Kabupaten Sleman 2011/2012. In addition, quantitative data obtained from expert judgement are also used for determining cut of score. Meanwhile, qualitative expert judgement is used to assess the quality of standard setting meeting. The result of this research shows that cutscore gained using both Extended Angoff and Ebel methods is 59 and 50,98 respectively on a scale of 100. This cutscore is significantly different from school KKM defined using conventional method. Based on analysis of standard setting, Extended Angoff method would provide cutscore result that is relatively more valid compared to Ebel. The validity of standard setting measured in this research is the internal validity including method consistency, decision consistency, intra-judge consistency, and inter-judge consistency. Keywords: standard setting, minimum mastery criteria, standard setting validity
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Anwar, Nizirwan, Munawwar Munawwar, Muhammad Abduh, and Nugroho Budhi Santosa. "Komparatif Performance Model Keamanan Menggunakan Metode Algoritma AES 256 bit dan RSA." Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) 2, no. 3 (December 20, 2018): 783–91. http://dx.doi.org/10.29207/resti.v2i3.606.

Full text
Abstract:
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang semakin pesat, kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi ke pengguna semakin cepat dan akurat. Maka dari itu, melindungi informasi tersebut terhadap pihak yang tidak berwenang merupakan suatu hal yang penting. Kriptografi dapat digunakan karena kriptografi adalah salah satu bidang pengembangan teknologi informasi untuk mengamankan data atau pesan yang bersifat pribadi dan rahasia. Sehingga, dibutuhkan sebuah pengamanan untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Dalam hal ini proses pengiriman pesan akan melakukan enkripsi (plainteks ke ciphertext) dan penerima pesan perlu dilakukan dekripsi (ciphertext ke plainteks), Algoritma yang akan digunakan adalah algoritma simetrik “American Encryption Standard” (AES) 256-bit dan asimetrik (RSA). Pengujian performa (ukuran dan time-proses), keutuhan (“data integrity”), kerahasiaan, dan “non-repudiation” keamanan data atau pesan dengan metode algoritma di atas akan merujuk pada 4 (empat) tujuan kriptografi modern dikembangkan. Algoritma tersebut digunakan untuk menyandikan data yang disimpan dalam file dokumen dan mengimplementasinya menggunakan bahasa Python 3.0 dan beberapa aplikasi yang didukung. Dan hasil proses perancangan dan pengujian data (teks maupun gambar) diperoleh tidak mengalami perubahan yang signifikan, akan tetapi enkripsi/dekripsi pada metode algoritma RSA jauh lebih lambat dibandingkan kinerja time-processing metode algoritma AES
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Jalil, Abd. "STUDI ANALISIS KOMPARATIF METODE MUTAKALLIMÎN DAN AHNÂF DALAM MENYELESAIKAN PERTENTANGAN DALIL HUKUM." Islamuna: Jurnal Studi Islam 3, no. 2 (February 5, 2018): 140. http://dx.doi.org/10.19105/islamuna.v4i1.1327.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Jalil, Abdul. "STUDI ANALISIS KOMPARATIF METODE MUTAKALLIMÎN DAN AHNÂF DALAM MENYELESAIKAN PERTENTANGAN DALIL HUKUM." ISLAMUNA: Jurnal Studi Islam 4, no. 1 (July 1, 2017): 1. http://dx.doi.org/10.19105/islamuna.v4i1.1349.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Ningsih, Verry Yarda. "KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP USAHA PEMBESARAN IKAN NILA PETANI PEMODAL BESAR DI KABUPATEN MUSI RAWAS." Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis 7, no. 2 (March 14, 2019): 133. http://dx.doi.org/10.32502/jsct.v7i2.1509.

Full text
Abstract:
ABSTRACT Musi Rawas Regency is one of the Minneapolitan regions in South Sumatra Province. This research was conducted there purposed to identify comparative excellence and the effect of government policies toward output and input of tilapia enlargement for big financier farmer in Musi Rawas. The method used in the research is survey. The sampling method was carried out by using simple random sampling method with the number of respondents were 12 big financier farmers of the tilapia enlargement affair. The results of this study showed that the tilapia enlargement affair in Musi Rawas had a high comparative excellence indicated by a DRCR value <1 of 0.54. Whereas the government's policy towards input of tradable production facilities that in the form of subvention had a positive effect to big financier farmers of the tilapia enlargement affair in Musi Rawas Regency.ABSTRAK Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu kawasan minapolitan di Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi keunggulan komparatif dan dampak kebijakan pemerintah terhadap output dan input pembesaran ikan nila bagi petani pemodal besar di Kabupaten Musi Rawas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 12 orang petani pemodal besar pada usaha pembesaran ikan nila. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa usaha pembesaran ikan nila di Kabupaten Musi Rawas pada pemodal besar memiliki keunggulan komparatif yang tinggi ditandai dengan nilai DRCR < 1 sebesar 0,54. Sedangkan kebijakan pemerintah terhadap input sarana produksi tradable berupa subsidi berpengaruh positif bagi petani pemodal besar pada usaha pembesaran ikan nila di Kabupaten Musi Rawas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Aprilyani, Safah Tasya, Irianto Irianto, and Epyk Sunarno. "Desain dan Komparasi Kontrol Kecepatan Motor DC." Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) 7, no. 2 (October 31, 2020): 127–34. http://dx.doi.org/10.33019/jurnalecotipe.v7i2.1886.

Full text
Abstract:
Penggunaan kontrol sangat diperlukan dalam pengaturan kecepatan motor DC. Dalam pengaturan kecepatan motor DC, salah satu jenis kontrol yang digunakan adalah kontrol Proportional Integral (PI). Untuk 4 jenis metode pada kontrol PI yang digunakan adalah metode Ziegler Nichole, Chien Servo 1, Chien Regulator 1 dan perhitungan secara analitik yang telah diperoleh dari data yang sudah ada. Namun kontrol dengan PI 4 metode yang digunakan sebagai pembanding memiliki waktu respon kecepatan saat stabil cenderung lambat baik dari nilai settling time, rise time dan steady state. Maka dari itu dilakukan komparasi antara 4 metode kontrol PI dengan penggunaan kontrol fuzzy. Dalam membandingkan antara 4 metode kontrol PI dan kontrol fuzzy terdapat beberapa parameter sebagai perbandingan yaitu maximum overshoot, steady state, rise time dan settling time. Hasil dari perbandingan tersebut adalah kontrol fuzzy dapat menghasilkan performa lebih baik jika dibandingkan dengan 4 metode pada kontrol PI. Kontrol fuzzy memiliki nilai rise time sebesar 0,015 detik, nilai settling time sebesar 0,025 detik dengan kecepatan sebesar 2900 rpm serta error steady state sebesar 3,33% tanpa adanya overshoot dan osilasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

,, Mardianto, and Edi Firnando. "ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF BERAS SOLOK ORGANIK." Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh 2, no. 2 (December 26, 2017): 9. http://dx.doi.org/10.29103/ag.v2i2.364.

Full text
Abstract:
Penelitian tentang Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Beras SolokOrganik dilakukan di Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok yang bertujuan untuk mengetahui keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif beras solok organik danuntuk melihat dampak kebijakan pemerintah terhadap beras solok organic. Penelitian inidilaksanakan dengan metoda case study. Pengambilan sampel dilakukan dengan sensus.Metoda Analisa yang digunakan adalah : policy análisis matrik (PAM). Hasil penelitianmenunjukan bahwa usahatani beras solok organik memiliki keunggulan komparatif dankompetitif dengan nilai PCR < 1 (0,103) dan DRCR < 1 (0,125), sehingga secara finansialusahatani beras solok sudah efisien dan memiliki potensi dalam perdagangan di pasarbebas. Nilai EPC yang diperoleh besar dari 1 (1,219) berarti bahwa usahatani beras solokorganik efektif untuk dilaksanakan dengan adanya kebijakan output dan input. Sedangkan kebijakan perlindungan yang diterapkan pemerintah masih memberikaninsentif kepada petani sebagi produsen beras solok organik karena nilai NT>0 dan PC>1.Tanpa adanya distorsi pasar yang dilakukan oleh pemerintah maka penerimaan petaniakan naik 15,7 % yang ditunjukan oleh Nilai SRP (0,157).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Karimeng, E. A., Murshal Manaf, and Agus Salim. "Analisis Pasokan Komoditi Unggulan Pada Pengembangan Wilayah di Kabupaten Jeneponto." Urban and Regional Studies Journal 1, no. 2 (June 30, 2019): 38–42. http://dx.doi.org/10.35965/ursj.v1i2.1082.

Full text
Abstract:
Pengembangan wilayah sebagai konsekwensi atas berbagai faktor unggulan disuatu wilayah, Kabupaten Jeneponto sebagai wilayah studi memiliki komoditas unggulan dari berbagai komoditas yang ada, yaitu komoditas disector perkebunan palawija, salahsatu unggulan jenis tanaman palawija adalah tanaman jagung. Rumusan masalah yaitu bagaimana pengaruh jarak dan waktu tempuh terhadap distribusi dari asal kepemasaran, bagaimana komoditas unggulan, dan komparasi jenis komoditas unggulan terhadap pengembangan wilayah. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh jarak tempuh, komoditas unggulan dan komparasi unggulan jenis palawija terhadap pengembangan wilayah. Jenis penelitian merupakan deskriptif analisis kualitatif melalui jawaban responden yang diambil diwilayah penelitian yaitu di Kecamatan, Binamu, Batang dan Arungkeke di Kabupaten Jeneponto selanjutnya tabulasi data diproses dengan menggunakan software Regresi linear Berganda dan metodep rosentase. Hasil pembahasan yaitu bahwa ketiga variabel jarak tempuh, jenis komoditas unggulan dan komparasi unggulan memiliki pengaruh terhadap pengembangan dan model regresi yang diperoleh yaitu Y = 0,186 + 0,420.X2 + 0,531.X3 (R2= 0,924). Berdasarkan persamaan model pada pengembangan wilayah masyarakat memberikan respon sebesar 58 dari 100 atau 58% responden menyatakan berpengaruh, 69 atau 69% mengetahui komoditas unggulan untuk pengembangan wilayah di Kabupaten dan 54 dari 100 atau 54% mengetahui jagung sebagai unggulan komparatif di Kabupaten Jeneponto Regional development as a consequence of various superior factors in one region, Jeneponto Regency as the study area of having superior commodities from various existing commodities, namely commodity of vegetable crops, one of the main types of crops is corn. The formulation of the problem is how the influence of distance and travel time on the distribution of the origin of the market, how the commodities are superior, and the comparison of the types of superior commodities to the development of the region. The purpose of the study was to analyze the effect of mileage, superior commodities and superior comparability of secondary crops on regional development. This type of research is descriptive qualitative analysis through the answers of respondents taken in the research area, namely in Districts, Binamu, Batang and Arungkeke in Jeneponto Regency, then tabulation of data is processed using Multiple Linear Regression software and percentage method. The results of the discussion are that the three variables of distance, the types of superior commodities and superior comparability have an influence on the development and regression models obtained, namely Y = 0.186 + 0.420.X2 + 0.531.X3 (R2 = 0.924). Based on the model equation on community development, the response was 58 out of 100 or 58% of respondents said that influential, 69 or 69% knew of superior commodities for regional development in the Regency and 54 out of 100 or 54% knew that corn was a comparative superiority in Jeneponto Regency
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Indrawati, NFN. "ANALISIS PENGGUNAAN KOHESI REFERENSI PADA NASKAH DRAMA SISWA SMAN 2 KANDANGAN." UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra 12, no. 2 (December 22, 2016): 39. http://dx.doi.org/10.26499/und.v12i2.557.

Full text
Abstract:
Abstrak: Penelitian Analisis Penggunaan Kohesi Referensi pada Naskah Drama Siswa SMAN 2 Kandangan merupakan penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan kohesi referensi pada naskah drama siswa SMAN 2 Kandangan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi data dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 2 Kandangan. Objek siswa SMAN 2 Kandangan yang dipilih adalah siswa jurusan IPA dan IPS kelas XI. Teknik penentuan subjek didasarkan pada pengambilan sampel yang dilakukan secara random sampling. Adapun objek penelitian ini adalah penggunaan peranti kohesi referensi dalam naskah drama siswa SMAN 2 Kandangan. Data diperoleh dengan metode membaca dan teknik mencatat. Metode analisisnya menggunakan metode analisi deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat dideskripsikan penggunaan peranti kohesi referensi pada naskah drama siswa SMAN 2 Kandangan, yaitu (1) kohesi referensi pronomina persona adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang. Pronomina persona terdiri atas persona orang pertama tunggal dan jamak, pronomina orang kedu tunggal dan jamak, dan pronomina orang ketiga tunggal dan jamak; (2) kohesi pronomina demonstratif adalah pronomina penunjuk umum, pronomina penunjuk tempat, dan pronomina penunjuk hal ikhwal; (3) kohesi referensi komparatif adalah kohesi referensi yang menyatakan perbandingan unsur yang satu dibandingkan dengan unsur yang lain. Kohesi referensi komparatif terdiri atas kohesi referensi komparatif yang menyatakan kurang, kohesi referensi komparatif yang menyatakan sama, dan kohesi referensi komparatif yang menyatakan lebih.Kata kunci: Kohesi, referensi, naskah drama Abstract: This study Analisis Penggunaan Kohesi Referensi pada Naskah Drama Siswa SMAN 2 Kandangan is descriptive study. The aim of this study is to describe the using of reference cohesion in drama script by SMAN 2 Kandangan student. This is descriptive qualitative study. The data population is the student of SMAN 2 Kandangan. The object of this study is SMAN 2 Kandangan from Science and Social class of second grade. Subject determination technique is based on random sampling.The data are gained through reading and writing. This study used descriptive qualitative method. The object of this study is the using of reference cohesion instrument in drama script of SMAN 2 Kandangan’ students. The result shows that the using of reference cohesion instrument in drama script by the student of SMAN 2 Kandangan are (1) pronomen reference cohesion is pronomen refers to a person. Person pronomen consist of singular and plural of first person. Pronomen singular and plural of second person, and pronomen singular and plural of third person; (2) demonstrative pronomen cohesion is general instruction pronomen, place instruction pronomen, cause instruction pronomen, occurances instruction pronomen; (3) comparative reference cohesion is reference cohesion that stating comparation of one component to the other one. Comparative reference cohesion consists of comparative reference cohesion that stating inefficient, comparative reference cohesion that stating equality, and comparative reference cohesion that stating more.Key words: cohesion, reference, drama script
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography