To see the other types of publications on this topic, follow the link: Komposit serat daun nanas.

Journal articles on the topic 'Komposit serat daun nanas'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Komposit serat daun nanas.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Sudirman Lubis, Munawar A Siregar, Edi Sarman Hasibuan, and Irpansyah Siregar. "Studi Eksperimental Kekuatan Struktur Atap Berongga Berbahan Komposit Serat Alam." Jurnal Surya Teknika 9, no. 2 (2022): 411–15. http://dx.doi.org/10.37859/jst.v9i2.4306.

Full text
Abstract:
Komposit adalah suatu bahan yang terbentuk dari gabungan dua bahan atau lebih sehingga bahan komposit yang dihasilkan memiliki sifat dan karakteristik mekanik yang berbeda dengan bahan penyusunnya, serat yang digunakan dalam komposit matrik dibedakan menjadi dua yaitu serat alam dan serat sintetik. Sedangkan padi dan nanas merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai di seluruh nusantara khususnya indonesia, sehingga hasil alam seperti beras dan nanas di indonesia sangat melimpah. Sekam padi merupakan bahan alternatif yang dapat digunakan dalam pembuatan material komposit, demikian pula serat daun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Supriyanto, Supriyanto. "Karakterisik Kekuatan Komposit Serat Daun Nanas Dengan Variasi Panjang Serat." Jurnal Mesin Nusantara 4, no. 1 (2021): 30–39. http://dx.doi.org/10.29407/jmn.v4i1.16039.

Full text
Abstract:
Penggunaan material logam memiliki peranan yang sangat besar dalam perkembangan teknologi saat ini, terutama di dunia industri maupun otomotif, salah satu yang hal yang menjadi perhatian adalah pemilihan jenis dan kualitas bahan baku material untuk pembuatan komposit kendaraan. Beradasarkan data Badan Pusat Statik (BPS), rata-rata produksi nanas di Indonesia adalah 1,5 juta ton/hari. Melihat banyaknya produksi tanaman nanas pertahun, tentunya daun nanas berpontesi besar untuk menjadi limbah. Untuk itulah penelitian ini berinisiatif untuk memanfaatkan serat daun nanas Peneliatian ini bertujuan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Kelana, Sekar Sari. "Pengaruh Perbandingan Fraksi Volume Serat Aren dan Serat Daun Nanas pada Pembuatan Material Komposit." Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin 13, no. 1 (2021): 1. http://dx.doi.org/10.33772/djitm.v13i1.18683.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi modern memerlukan material dengan performa tinggi yang dapat diaplikasikan pada bidang industri. Jenis material yang sering dipakai dalam dunia industri adalah logam, ketergantungan manusia pada penggunaan logam menyebabkan masalah pencemaran lingkungan. Komposit mulai dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian logam agar tidak terjadi kerusakan lingkungan di masa yang akan datang. Penambahan serat pada komposit dapat meningkatkan kekuatan mekanis, serat alam yang dapat dimanfaatkan sebagai material penguat komposit adalah serat aren (palm fibers) da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Fikri, Moh Afif Fikri, Ferry Setiawan, and Edy Sofiyan. "ANALISIS UJI BENDING KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS DAN PARTIKEL PASIR BESI DENGAN METODE VACUUM BAGGING." Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine 10, no. 2 (2024): 258–64. https://doi.org/10.56521/teknika.v10i2.1076.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran rangka serat daun nanas terhadap kekuatan lentur dan modulus elastisitas komposit serat daun nanas dan pasir besi. Variasi ukuran rangka serat daun nanas yang digunakan adalah 5%, 10%, dan 15%. Metode pembuatan spesimen komposit menggunakan metode vacuum bagging. Pengujian kekuatan lentur dilakukan dengan menggunakan metode three point bending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi ukuran rangka serat daun nanas berpengaruh signifikan terhadap kekuatan lentur dan modulus elastisitas komposit serat daun nanas dan pasir besi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Bintarto, Redi, Moch Syamsul Ma’arif, Fransisca Gayuh Utami Dewi, Sugiarto Sugiarto, Nurkholis Hamidi, and Pudya Heryana. "PENGARUH DAYA PEMANASAN MICROWAVE OVEN TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS BERMATRIK EPOXY." Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika 6, no. 2 (2021): 182–93. http://dx.doi.org/10.20527/sjmekinematika.v6i2.207.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya pemanasan microwave oven pada serat daun nanas terhadap kekuatan tarik komposit bermatrik epoxy. Pada penelitian ini penguat komposit yang digunakan ialah serat daun nanas tanpa perlakuan dan serat daun nanas yang dipanasakan menggunakan microwave oven dengan daya 250W, 440W, dan 715W selama 15 menit setelah diberi perendaman NaOH 6% selama 2 jam. Metode pembuatan komposit yang digunakan adalah metode vacuum assisted resin infusion. Pengujian tarik dilakukan pada spesimen komposit berpenguat serat daun nanas sesuai standar ASTM D638-01. H
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Bintarto, Redi, Moch Syamsul Ma’arif, Fransisca Gayuh Utami Dewi, Sugiarto Sugiarto, Nurkholis Hamidi, and Pudya Heryana. "PENGARUH DAYA PEMANASAN MICROWAVE OVEN TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS BERMATRIK EPOXY." Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika 6, no. 2 (2021): 182–93. http://dx.doi.org/10.20527/sjmekinematika.v6i2.207.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya pemanasan microwave oven pada serat daun nanas terhadap kekuatan tarik komposit bermatrik epoxy. Pada penelitian ini penguat komposit yang digunakan ialah serat daun nanas tanpa perlakuan dan serat daun nanas yang dipanasakan menggunakan microwave oven dengan daya 250W, 440W, dan 715W selama 15 menit setelah diberi perendaman NaOH 6% selama 2 jam. Metode pembuatan komposit yang digunakan adalah metode vacuum assisted resin infusion. Pengujian tarik dilakukan pada spesimen komposit berpenguat serat daun nanas sesuai standar ASTM D638-01. H
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Naryo, Sunaryo, Yazid Nurmajid, Yuhelson Yuhelson, and Legisnal Hakim. "Analisa Pengaruh Lapisan (Layer) Komposit Susunan Lurus Serat Daun Nanas Terhadap Sifat Mekanik Lambung Kapal." Aptek 14, no. 1 (2022): 67–74. http://dx.doi.org/10.30606/aptek.v14i1.1111.

Full text
Abstract:
Serat daun nanas belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengisi komposit. Serat daun nanas dimanfaatkan hanya terbatas untuk bahan baku tekstil dan kerajinan tangan. Di masa yang akan datang, material komposit dengan penguat serat daun nanas dapat dimanfaatkan di industri lainnya. Namun, serat daun nanas sebelum dimanfaatkan pada sektor industri tersebut maka perlu dilakukan pengujian pada material komposit berserat daun nanas dengan tujuan mengetahui kekuatan dari material komposit berpenguat serat daun nanas dengan 4 dan 5 lapisan (layer) jika menerima beban tarik dan bending untuk pembuata
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Azman, Nuhari, Nawawi Juhan, and Dailami Dailami. "Analisa Sifat Mekanik Komposit Hybrid Bermatriks Epoxy Berpenguat Serat Daun Nanas Dan Serbuk CaCO3." Jurnal Mesin Sains Terapan 8, no. 1 (2024): 14. http://dx.doi.org/10.30811/jmst.v8i1.5072.

Full text
Abstract:
Serat daun nanas dan serbuk CaCO3 merupakan salah satu material filler yang sering digunakan pada material komposit, maka dalam penelitian ini akan digunakan serat daun nanas dan serbuk CaCO3 serta dilakukan tinjauan pengaruh variasi volume keduanya terhadap matrik polimer yaitu epoxy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dan pengurangan antara serat daun nanas dan serbuk CaCO3 terhadap sifat mekanik kekuatan tarik, modulus elastisitas, dan harga impak pada komposit polimer bermatriks epoxy dengan mencari nilai terbaik. Metode penelitian ini diawali dengan serat daun n
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Fauzan, Muhamamd, Alifia Laila Rizki, Dwi Berninda Pratiwi, Niken Yuniar Kartika, Davin Maulana Isnan Firmansyah, and Sony Junianto. "Analisis Pengaruh Variasi Komposisi Material Komposit Berbahan Limbah Serat Daun Nanas pada Bilah Turbin Arus Laut." ROTASI 26, no. 4 (2024): 71–79. https://doi.org/10.14710/rotasi.26.4.71-79.

Full text
Abstract:
Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) dengan energi kinetik arus laut yang dapat diubah menjadi listrik. Namun, turbin di lingkungan air laut rentan terhadap korosi yang dapat menurunkan kualitas dan efektivitas turbin arus laut. Untuk mencegah korosi, material komposit dipilih karena sifat mekaniknya yang lebih baik dan kemampuannya dalam menunda korosi. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan serat daun nanas (Pineapple Leaf Fiber, PALF) sebagai bahan komposit untuk bilah turbin arus laut. Serat daun nanas dipilih karena melimpah, e
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Widodo, Lujeng, Kaleb Priyanto, and Bambang Margono. "ANALISIS KETANGGUHAN IMPAK KOMPOSIT POLYESTER BERPENGUAT SERAT DAUN NANAS BERDASARKAN JENIS ANYAMAN." Teknika 7, no. 4 (2022): 217–27. http://dx.doi.org/10.52561/teknika.v7i4.207.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi material khususnya pemanfaatan serat alam sebagai bahan komposit semakin banyak dikembangkan. Serat yang berasal dari daun nanas memiliki struktur memanjang, kuat, aman bagi kesehatan, murah, serta banyak tersedia di alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik mekanis material komposit polyester dengan penguat serat daun nanas dalam menerima beban impak. Serat nanas yang digunakan sebagai penguat di dalam penelitian ini telah dibentuk menjadi dua jenis anyaman yaitu twill dan plain. Proses manufaktur komposit menggunakan kombinasi teknik vacuum
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Harijono, Harijono, Fahmi Juhan Syah, and Hartono. "Rekayasa Kekuatan Tarik terhadap Polymer Hybrid Composite Fariasi Penambahan Serat Daun Nanas dan Serbuk Arang." Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium 1, no. 2 (2022): 54–60. http://dx.doi.org/10.25047/plp.v1i2.3016.

Full text
Abstract:
Pada saat ini permintaan bahan semakin meningkat dengan sifat mekanis yang baik serta ekonomis. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka digunakanlah bahan komposit. Komposit adalah gabungan dua atau lebih material yang tercampur secara tidak homogen terdiri dari matriks dan penguat. Berbagai penelitian yang dilakukan umumnya menggunakan satu macam jenis serat sehingga sifat komposit bergantung pada satu serat yang digunakan. Oleh karena itu, penulis menggunakan kombinasi serat daun nanas dan serbuk arang sebagai bahan penguat polymer hybrid composite untuk menghasilkan sifat gabun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Dadan Ma'arif, Ratna Dewi Anjani, and Deri Teguh Santoso. "Analisis Sifat Mekanik Pada Komposit Serat Daun Nanas Dengan Filler Talc Mg₃Si₄O₁(Oh)₂." Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha 11, no. 2 (2023): 174–83. http://dx.doi.org/10.23887/jptm.v11i2.65803.

Full text
Abstract:
Pemanfaatan material komposit sebagai bahan alternatif dari fiber glass dalam bidang otomotif khususnya pada body kendaraan kini semakin banyak dikenal orang. Hal ini dikarenakan keuntungan bahan dari material komposit berpenguat serat alam ini yaitu ramah lingkungan, beban lebih ringan, harga relatif murah, sifat mekanik yang sangat baik, dan mudah didapat. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat mekanik pada komposit serat daun nanas untuk material body mobil listrik Anobrain dengan bermaksud untuk mengetahui karakteristik serat daun nanas dengan filler talk Mg₃Si₄O₁₀(Oh)₂
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Moch, Yunus, Arnoldi Dwi, and Puitra Prakarsa Cakra. "PEMBUATAN DAN PENGUJIAN SIFAT MEKANIK KOMPOSIT BAHAN SERAT FIBERGLASS DAN SERAT DAUN NANAS DENGAN MATRIK RESIN POLYESTER PADA PANEL PANJAT DINDING." AUSTENIT 12, no. 1 (2020): 21–27. https://doi.org/10.5281/zenodo.4547826.

Full text
Abstract:
Serat daun nanas merupakan salah satu komponen yang sering dibuang pada tanaman nanas.Tanaman nanas yang berbahasa latin ananas comosus pada umumnya termasuk jenis tanaman semusim dan memiliki daun yang panjang dan mirip dengan tanaman lidah buaya. Daun nanas ini memiliki banyak manfaat, salah satunya serat pada daun nanas yang dapat digunakan sebagai bahan penguat pada pembuatan material komposit. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dari varisi berat serat daun nanas dengan serat&nbsp;<em>fiber</em>&nbsp;yang di aplikasikan ke panel panjat dinding. Metode yang digunakan ada
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Supriyatna, Ari, and Yudi Solihin. "PENGEMBANGAN KOMPOSIT EPOXY BERPENGUAT SERAT NANAS UNTUK APLIKASI INTERIOR MOBIL." Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin 8, no. 2 (2018): 88–93. http://dx.doi.org/10.35814/teknobiz.v8i2.900.

Full text
Abstract:
Penggunaan serat alam sebagai bahan komposit untuk pembuatan komponen kendaraan dewasa inibanyak digunakan, diantaranya adalah serat kelapa, jerami, dan resam. Kondisi ini sangatlah sulit bila hanyabergantung pada beberapa serat, padahal masih banyak tanaman lain yang belum tersentuh. Oleh karena itu,perlu alternatif lain misalnya dengan serat daun nanas. Pemanfaatan serat daun nanas hanya untuk bahanbaku kerajinan tangan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian terhadap serat daun nanas agar memilikipemanfaatan lebih luas. Penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti lain menunjukkan bahwa peng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Madani, Ikhsanul, Dhimas Wicaksono, and Sehono. "EKSPERIMEN KEKUATAN MATERIAL KOMPOSIT DENGAN MATRIX POLYPROPYLENE VARIASI SERAT DAUN NANAS." Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine 8, no. 2 (2022): 307–14. http://dx.doi.org/10.56521/teknika.v8i2.672.

Full text
Abstract:
Komposit merupakan campuran dua atau lebih dari bahan yang berbeda menjadi satu. Matriks dan penguat sebagai penyusun dasar pembuatan komposit. Komposit ini memadukan antara polypropylene dengan serat daun nanas, yaitu polypropylene sebagai matriks dan serat daun nanas sebagai penguat. Selanjutnya untuk matriks bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu termoset dan termoplastik. Untuk termoset yaitu jenis matriks yang apabila diberikan perlakuan panas akan mengalami gosong dan tidak meleleh. Sedangkan untuk jenis termoplastik akan meleleh jika diberikan perlakuan panas. Polypropylene sendiri termasuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Harijono, Harijono, Ahmad Fanani, and Hartono Hartono. "Pengaruh Penambahan Bubuk Aerosil Pada Uji Drop Test Material Komposit Serat Daun Nanas Dan Serbuk Arang." Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium 3, no. 1 (2024): 5–10. http://dx.doi.org/10.25047/plp.v3i1.4635.

Full text
Abstract:
&#x0D; &#x0D; &#x0D; &#x0D; Komposit adalah campuran dua bahan atau juga lebih yang terdiri dari matriks dan penguat/ serat. Pada umumnya penelitian di lakukan memakai satu jenis serat. Oleh karena itu, penulis menggunakan kombinasi serat daun nanas dan serbuk arang sebagai bahan penguat polymer hybrid composite untuk menghasilkan sifat gabungan antara kedua penguat tersebut.Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada pembaca terkait kekuatan dan ketangguhan polymer hybrid composite dengan penguat serat daun nanas dan serbuk arang. Seperti yang sudah pada penelitian sebelumnya yaitu “Reka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Soeprijanto, Soeprijanto, Niniek Fajar Puspita, Eva Oktavia Ningrum, et al. "Pengolahan Serat Nanas Menjadi Material Komposit di Desa Satak Kabupaten Kediri." Sewagati 6, no. 4 (2022): 1–9. http://dx.doi.org/10.12962/j26139960.v6i4.289.

Full text
Abstract:
Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri terletak di kaki Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur merupakan penghasil buah nanas yang memiliki rumpun tanaman nanas yang cukup banyak dan dijadikan sebagai sumber penghasilan utama. Setelah buah dipanen, limbah pohon nanas hanya dibiarkan menumpuk di sekitar lahan tanpa diolah, sehingga menjadi masalah bagi petani pasca panen. Selain itu, karena limbah daun nanas tidak dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak, masyarakat biasanya hanya membakar limbah daun nanas, sehingga dapat menimbulkan polusi udara. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Yuliyanto, Yuliyanto, and Embun Ventani. "Efek Fraksi Volume Dan Panjang Serat Terhadap Pengujian Tarik Dan Impak Menggunakan Serat Daun Nanas Smooth Cayenne." Manutech : Jurnal Teknologi Manufaktur 15, no. 02 (2023): 124–30. http://dx.doi.org/10.33504/manutech.v15i02.265.

Full text
Abstract:
Bangka Belitung salah satu propinsi penghasil buah nanas terbesar disumatera, tetapi daun nanas tersebut belum diolah dan masih diangap sampah. Saat ini pemanfaatan pohon nanas hanya pada buahnya saja. Padahal daun nanas ini memiliki serat yang sangat kuat dan bisa dijadikan komposit serat alam. Komposit berpenguat serat alam memiliki sifat ketahanan korosi yang sangat baik, serta biaya produksi yang lebih murah dan dinilai lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian untuk mendapatan nilai pengujian tarik dan pengujian impak tertinggi pada fraksi volume 15%, 20%, 25%, 30% dan 35% dengan perlakua
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Zulmiardi, Zulmiardi, Muhammad Sayuthi, Ferri Safriwardy, and Meriatna Meriatna. "UJI MEKANIK KOMPOSIT SERAT DAUN NENAS BERMATRIK RESIN GETAH PINUS." Jurnal Teknologi Kimia Unimal 8, no. 1 (2021): 1. http://dx.doi.org/10.29103/jtku.v10i1.4160.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemakaian serat daun nenas terhadap kekuatan tarik komposit berpenguat resin getah pinus pada kondisi beban tarik optimum untukmenghasilkan kekutan tarik pada masing-masing variasi arah serat acak dan ayaman. Penelitian dilakukan secara kontinyu dengan alat mesin uji tarik Multi Testing Machine (MTM). Variabel yang digunakan serat susunan acak dan anyaman dengan ststandar specimen ASTMD 638-02 tipe 4 dengan dimensi specimen ( p= 110 cm, L = 19 cm, dan tebal t = 5 cm). Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini antara lain pengujian tarik berdasarkan sus
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Paundra, Fajar, Angga Jihan Pratama, Eko Pujiyulianto, et al. "Analisis Pengaruh Temperatur Terhadap Kekuatan Tarik dan Tekuk pada Proses Hot Pressing Komposit Hybrid Serat Bambu dan Serat Daun Nanas Bermatriks HDPE." J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin 8, no. 2 (2024): 91–99. https://doi.org/10.32528/jp.v8i2.1123.

Full text
Abstract:
Temperatur merupakan salah satu parameter yang sangat berpengaruh terhadap komposit HDPE. Penelitian ini bertujuan mengamati dan menganalisis pengaruh temperatur terhadap kekuatan tarik dan tekuk pada proses hot pressing komposit hybrid serat bambu dan serat daun nanas bermatriks HDPE. Material yang digunakan yaitu plastik HDPE, serat bambu dan serat daun nanas. Proses pembuatan dengan metode hot pressing bertekanan 25 bar dengan variasi temperatur 170°C, 180°C, 190°C, 200°C, dan 210°C selama holding time 25 menit. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian tarik dan penguji
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Oktaviani, Siska, and Dwi Puryati. "Pengaruh Penambahan Serat Daun Nanas terhadap Sifat Fisis dan Mekanik Papan Semen Gipsum." Jurnal Fisika Unand 9, no. 1 (2020): 31–37. http://dx.doi.org/10.25077/jfu.9.1.31-37.2020.

Full text
Abstract:
Penelitian tentang pengaruh penambahan serat daun nanas terhadap sifat fisis dan mekanik papan semen gipsum telah dilakukan dalam bentuk komposit laminat. Persentase serat daun nanas yang digunakan adalah 0%, 2%, 4%, 6%, 8%. Sifat fisis yang diuji meliputi densitas dan daya serap air. Nilai densitas terendah diperoleh pada persentase serat daun nanas 8% yaitu 1,41 kg/cm3. Nilai densitas berbanding terbalik dengan nilai daya serap air. Persentase serat daun nanas 8% memiliki nilai densitas terkecil tetapi daya serap air yang besar. Nilai daya serap air pada persentase serat daun nanas 8% yaitu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Saefullah, Ade, and Syahbuddin. "PENGARUH PANJANG DAN VOLUME PENGUAT SERAT DAUN NANAS TERHADAP KOMPOSIT EPOKSI." Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin 11, no. 1 (2021): 62–67. http://dx.doi.org/10.35814/teknobiz.v11i1.2069.

Full text
Abstract:
Penggunaan serat alam semakin hari semakin luas cakupannya hampir di semua sektor industri. Industri rumah tangga, elektronik, otomotif maupun industri berat lainnya sudah banyak yang memanfaatkannya. Serat alam mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya adalah lebih tahan korosi, lebih kompetitif, dan ramah linggukan. Serat nanas adalah salah satu serat alam yang sudah banyak digunakan di dunia industri. Pada kesempatan ini akan diteliti pemakaian komposit berbahan dasar serat daun nanas sebagai material alternatif grill radiator komponen di industri otomotif. Yang akan diuji adalah kekuatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Iqbal, Muhammad Iqbal Aizi, Sehono, and Ferry Setiawan. "PENGARUH PENGGUNAAN SERAT DAUN NANAS DALAM PEMBUATAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE VACUM BAGGING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING." Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine 8, no. 2 (2022): 267–73. http://dx.doi.org/10.56521/teknika.v8i2.650.

Full text
Abstract:
Serat alam adalah salah satu jenis dari bahan baku untuk pembuatan benang ataupun kain yang memiliki asal dari hewan ataupun tumbuhan yang melalui proses geologis. Serat alam ini memiliki sifat yang cenderung mudah lapuk tetapi terdapat kelebihan yakni memiliki keunggulan didalam memberikan kenyamanan bagi manusia. Buah nanas yang dulu hanya digunakan sebagai bahan makanan atau selai, sekarang sudah merupakan bahan baku yang cukup penting. Oleh karenanya dewasa ini pengembangan teknologi komposit mengarah ke komposit serat alam (organik) dikenakan sifatnya yang renewable (terbarukan) sehinga m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Soeprijanto, Soeprijanto, Niniek Fajar Puspita, Eva Oktavia Ningrum, et al. "Produksi Serat Kasar dari Limbah Daun Nanas Melalui Ekstraksi Mekanik di Desa Satak Kabupaten Kediri." SEWAGATI 5, no. 3 (2021): 307–14. http://dx.doi.org/10.12962/j26139960.v5i3.80.

Full text
Abstract:
Desa Satak Kabupaten Kediri secara geografis terletak tidak jauh dari kawasan gunung Kelud. Karena letak desa Satak secara geografis berada disekitar kaki gunung kelud, maka daerah ini memiliki tanah pertanian yang potensial dan subur untuk pengembangan industri argo seperti tanaman pohon sengon, tanaman sayuran, buahbuahan seperti tanaman nanas. Tanaman nanas yang tumbuh di daerah kaki gunung kelud merupakan tanaman potensial bagi petani dari beberapa desa, karena tanaman nanas tersebut tumbuh dan berkembang tersebar luas di daerah kabupaten Kediri sampai perbatasan dengan kabupaten Kediri. B
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Jepri Juliantoni, Anwar Efendi Harahap, Arsyadi Ali, et al. "Evaluasi Kandungan Nutrien dan Fraksi Serat Pakan Fermentasi Berbahan Dasar Kulit Nanas dan Daun Singkong sebagai Pakan Ruminansia." JURNAL TRITON 15, no. 1 (2024): 253–62. http://dx.doi.org/10.47687/jt.v15i1.639.

Full text
Abstract:
Kombinasi limbah kulit nanas dan daun singkong berbentuk silase berpotensi sebagai alternatif penyediaan sumber pakan hijauan pengganti rumput lapang. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi nilai nutrien dan kualitas serat silase kulit nanas dan daun singkong dengan penambahan berbagai level molases sebagai pakan ruminansia. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial (4x2) dengan 2 ulangan. Faktor A adalah perbandingan komposisi antara kulit nanas dan daun singkong terdiri dari : A1 = 100 % kulit nanas ; A2 = 75% kulit nanas + 25% daun singkong; A3 = 50% kulit nanas + 50% d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Juliantoni, Jepri, Deni Fitra, Anwar Efendi Harahap, and Wisnu Anggoro. "Perpaduan Silase Kulit Nanas dan Daun Singkong dengan Penambahan Berbagai Level Molases Berdasarkan Penilaian Nutrisi." Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo 6, no. 4 (2024): 400–406. http://dx.doi.org/10.56625/jipho.v6i4.160.

Full text
Abstract:
Limbah pertanian berupa kulit nanas dan daun singkong berpotensi sebagai pakan ruminansia karena masih memiliki nutrien yang cukup baik yaitu protein 8,79% dan 29% sehingga dapat dioptimalisasi menjadi produk silase. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas nutrisi silase limbah kulit nanas dan daun singkong dengan penambahan berbagai molases. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, dengan 5 x 2, diulang 2 kali. Faktor A adalah komposisi kulit nanas dan daun singkong yaitu S1 = 100% kulit nanas; S2 = 75% kulit nanas + 25% daun singkong; S
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Putra, M. Febriyan Baruna, Delima Yanti Sari, Hendri Nurdin, and Rodesri Mulyadi. "Effect of Alkaline Treatment on The Mechanical Properties of Pineapple Leaf Fiber Composite Material." MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering 2, no. 3 (2020): 43–50. http://dx.doi.org/10.46574/motivection.v2i3.74.

Full text
Abstract:
Utilization of natural fiber waste, especially pineapple dau fiber, is a major concern and continues to be developed to utilize and optimize plantation waste as a material that is more environmentally friendly, energy efficient and inexpensive. The purpose of this study was to determine the effect of alkaline treatment on the mechanical properties of pineapple leaf fiber composite material as an appropriate alternative material. The method in this research is the experimental method, where the research was carried out by giving variations in the percentage of alkaline 10% and 20%. The results
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Hafifah, Nurul, and Elvaswer Elvaswer. "Pemanfaatan Limbah Daun Nanas (Ananas Comosus) Untuk Panel Akustik Sebagai Absorbsi Kebisingan." Jurnal Fisika Unand 11, no. 4 (2022): 467–73. http://dx.doi.org/10.25077/jfu.11.4.467-473.2022.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan penelitian untuk menentukan nilai koefisien absorbsi bunyi dan impedansi akustik dengan menggunakan metode tabung. Material Akustik dibuat dari serat daun nanas dan matriks resin epoksi dengan memvariasikan komposisi massa dari serat daun nanas dan volume resin epoksi pada setiap sampel. Variasi komposisi antara serat daun nanas dengan resin epoksi berturut-turut adalah 17,5 g : 6,41 ml, 18,12 g : 5,87 ml, 18,75 g : 5,34 ml, 19,37 g : 4,8 ml, dan 20 g : 4,27 ml. Range frekuensi kebisingan yang digunakan pada penelitian ini yaitu 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz, dan 8000 Hz. N
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Rollastin, Boy, Juanda Juanda, Yudi Oktriadi, and Galindra Mutiara Rahmatullah. "Analisis Simulasi Pengaruh Kekuatan Material Komposit Paduan HGM dan Serat Alami terhadap Kekuatan Uji Balistik." J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin 7, no. 2 (2023): 90–97. http://dx.doi.org/10.32528/jp.v7i2.11474.

Full text
Abstract:
Seiring perkembangan teknologi rekayasa material, banyak cara dilakukan guna meningkatkan elastisitas rompi anti peluru berfungsi dengan baik dan bobot seringan mungkin agar bisa direkomendasi sebagai material peredam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat mekanik dari material komposit dengan komposisi Hollow Glass Microsphere, epoxy, dan serat daun nanas untuk pengujian balistik standar NIJ 0101.06. Metode yang digunakan Analisis pada software finite element dengan variasi ketebalan 10mm (24.12gr serat; 21.6gr HGM; 134.87gr Epoxy), 15mm (36.18gr serat; 32,4gr HGM; 202,30gr Epoxy) dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Syahrinal Anggi Daulay, Fachry Wirathama, and Halimatuddahliana. "PENGARUH UKURAN PARTIKEL DAN KOMPOSISI TERHADAP SIFAT KEKUATAN BENTUR KOMPOSIT EPOKSI BERPENGISI SERAT DAUN NANAS." Jurnal Teknik Kimia USU 3, no. 3 (2014): 13–17. http://dx.doi.org/10.32734/jtk.v3i3.1628.

Full text
Abstract:
This research was aimed to investigate the effect of pineapple leafs particle size and pineapple leaf fiber composition of the impact strength of epoxy composites filled with pineapple leaf fibers. The composites were made by hand lay up method by mixing epoxy and pineapple leaf fiber with particle size variation of 30 mesh, 40 mesh, 70 mesh, 100 mesh, and volume fraction ratio between filler and matrix 5/95, 10/90, 15/85 (v/v). Mechanical properties wich tested was impact strength and supported with SEM analysis. The results obtained show that the addition pineapple leaf fiber as filler in ep
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Yanti, Gusneli, Z. Zainuri, and Shanti Wahyuni Megasari. "Peningkatan Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Dengan Variasi Penambahan Serat Daun Nanas." TEKNIK 40, no. 1 (2019): 71. http://dx.doi.org/10.14710/teknik.v40i1.23390.

Full text
Abstract:
Beton merupakan bahan bangunan yang banyak dipergunakan, dikarenakan bahan ini kuat terhadap tekan dapat dengan mudah dibentuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Di sisi lain beton mempunyai kelemahan terhadap lentur serta mempunyai sifat getas, sehingga diperlukan metode untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan kuat tarik beton dilakukan dengan penambahan serat, sehingga menjadi suatu bahan komposit yaitu beton dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan dan kuat lentur beton dengan variasi penambahan serat sebesar 0%, 1%, 3%, 5%, dan 7% terh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Zulkarnain, Zulkarnain, Ismet Hari Mulyadi, Jupri Jupri, and Siswandi B. "PENGARUH SUDUT PAHAT PADA PENGGURDIAN KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS / TERMOPLASTIK PADA PEMBENTUKAN DELAMINASI." INOVTEK POLBENG 13, no. 1 (2023): 97. http://dx.doi.org/10.35314/ip.v13i1.3325.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the effect of the Gurdi tool angle on delamination in composite laminates in the formation of delaminations. The spacing of the selected reinforcing fibers was 2.4 and 6 mm in a composite laminate of ethylene vinyl acetate (EVA) polymer matrix with reinforcing fibers from pineapple leaves. The method used in composite fabrication is hand lay-up, namely by direct casting on three layers of fiber that has been woven and tied to the sides of the mold. For cutting speed, Vf 72 mm / min, using a chisel with a diameter of 8 mm with a tool angle of 70o and 118o. Delaminat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Damanik, Dhina Indriani, and Ratni Sirait. "Pemanfaatan Serat Daun Nanas (Ananas Comosus) Dan Serat Kulit Durian (Durio Zibethinus) Sebagai Bahan Pengisi Papan Gipsum." JISTech (Journal of Islamic Science and Technology) 9, no. 2 (2024): 124. https://doi.org/10.30829/jistech.v9i2.20175.

Full text
Abstract:
&lt;p&gt;Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah papan gipsum dapat diproduksi dengan memanfaatkan serat daun nanas dan serat kulit durian, karakteristik yang dihasilkan, dan komposisi pencampuran yang optimum. Bahan yang digunakan dalam pembuatan papan gipsum adalah serat daun nanas, serat kulit durian dan tepung gipsum dengan variasi sampel A (7%:0%:93%), B (4%:3%:93%), C (3%: 4%:93%), D (0%:7%:93%) dan Faktor Air Semen (FAS) sebesar 0,5 digunakan untuk semua variasi. Pengeringan papan gipsum dilakukan selama 10 hari pada suhu ruangan. Karakterisasi yang dilakukan pada be
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Kemas, Arif Ramadhan Lanang Lintang, Firdaus, and Azharuddin. "PENGARUH FRAKSI MASSA SERAT DAUN NANAS DAN SERAT KACA TERHADAP KEKUATAN KOMPOSIT SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF BUMPER MOBIL." MACHINERY: JURNAL TEKNOLOGI TERAPAN 6, no. 1 (2025): 86–95. https://doi.org/10.5281/zenodo.15242180.

Full text
Abstract:
<em>In 2022, Indonesia produce 3.2 million tons of pineapples. Besides the fruit, pineapple leaves can be used as composite materials. Combining pineapple leaf fibers with glass fibers offers a potential high-strength material. This study examines how different mass fractions of these fibers affect composite strength for car bumper alternatives. The highest tensile strength (116.40 MPa) was found in a specimen with 18.52 g Pineapple Leaf Fiber, 43.89 g Glass Fiber, 38.70 g Epoxy, and 18.14 g Hardener. However, the T-test showed no significant effect of mass fraction on tensile strength (0.123
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Mamungkas, Mohamad Irkham, Heni Hendaryati, and Murjito Murjito. "Pengaruh Perlakuan Pemanasan terhadap Kekuatan Tarik Komposit Serat Daun Nanas dengan Metode Vacuum Infusion." J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin 7, no. 2 (2023): 69–72. http://dx.doi.org/10.32528/jp.v7i2.8665.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Zahrani, Amilia, Muhammad Sayuti, Zulnazri Zulnazri, Reza Putra, and Nurul Islami. "Pengaruh Fraksi Volume Serat Terhadap Peningkatan Kekuatan Impak dan Kekuatan Tarik Komposit Berpenguat Serat Daun Nanas (Ananas Cosmosus)." Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology 8, no. 1 (2024): 162. http://dx.doi.org/10.29103/mjmst.v8i1.14659.

Full text
Abstract:
A composite is a technical material that is made by combining two or more materials that have different properties to become a new material with different properties. Natural fibers used as composite reinforcement are more environmentally friendly and biodegradable. The use of natural fibers as composite reinforcement in recent years has experienced very rapid development. One of them is pineapple leaf fiber. The aim of this research is to determine the effect of fiber volume fraction and NaOH immersion on the mechanical properties (Tensile Strength and Impact Strength) of composites reinforce
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Muhammad, M., Reza Putra, T. Hafli, Nurul Islami, and Abdul Malik. "Pengaruh Fraksi Volume Serat Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Serat Daun Nanas dan Sabut Kelapa dengan Polyester Bening 108." Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology 7, no. 1 (2023): 68. http://dx.doi.org/10.29103/mjmst.v7i1.12490.

Full text
Abstract:
The goal of this study is to determine the effect of the matrix-to-filler ratio on the characteristic value of composites made from pineapple leaf fiber and coco fiber using clear polyester resin 108 as a matrix. The composite printing process involves combining 70% resin and 5% pineapple fiber: 15% pineapple fiber, 25% coconut fiber: 15% coconut fiber, 25% pineapple fiber, and 5% coconut fiber with 1% catalyst. The Hand-Lay Up method is used to create composites. Tensile strength testing mechanical properties are based on standards (ASTM D-3039). The tensile strength of 25% pineapple leaf fib
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Fikri, Moh Afif Fikri, Ferry Setiawan, and Edy Sofiyan. "ANALISIS UJI BENDING KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS DAN PARTIKEL PASIR BESI DENGAN METODE VACUUM BAGGING." Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine 10, no. 2 (2024): 158–64. https://doi.org/10.56521/teknika.v10i2.1139.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the effect of variations in the size of the pineapple leaf fiber frame on the flexural strength and modulus of elasticity of pineapple leaf fiber composites and iron sand. Variations in the size of the pineapple leaf fiber frame used are 5%, 10%, and 15%. The method of making composite specimens uses the vacuum bagging method. Flexural strength testing was carried out using the three point bending method. The results showed that the variation of pineapple leaf fiber frame size had a significant effect on the flexural strength and modulus of elasticity of pineapple
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Jumiati, Ety, Abdul Halim Daulay, and Pitri Ramayani. "Penurunan Kadar Mn Dan Fe Air Sumur Gali Dengan Filtrasi Bahan Pasir Silika, Karbon Aktif Serat Daun Nanas, dan Zeolit." JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA 8, no. 3 (2022): 25. http://dx.doi.org/10.24114/jiaf.v8i3.36445.

Full text
Abstract:
Penelitian ini sudah dilakukan bertujuan mengenali bagaimana mutu air sumur gali saat sebelum serta sesudah difilter dengan bahan pasir silika, karbon aktif serat daun nanas, serta zeolit, kemudian guna mengenali desain pemfilteran sehingga menghasilkan air bersih dengan kualitas terbaik. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Peneliti memakai air sumur gali yang berasal dari Kawasan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Provinsi Sumatera Utara. Media pemfilteran menggunakan pipa bening berdiameter 3 inci dengan panjang 80 cm. Komposisi pemfilteran sampel A, B, dan C sebesar 22%:45%:33%;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Mamungkas, Mohamad Irkham, Nur Subeki, and Arief Andrian N. "PENGARUH PRESENTASE ALKALISASI NaOH TERHADAP KEKUATAN TARIK MATERIAL KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS POLYESTER DENGAN METODE VACUUM INFUSION." ROTOR 12, no. 1 (2019): 5. http://dx.doi.org/10.19184/rotor.v12i1.14247.

Full text
Abstract:
Pineapple leaf fiber is currently widely used in furniture and handicraft industries (UKM) because besides being easily available, inexpensive, does not endanger health, can reduce environmental pollution so that later on as a composite reinforcing fiber can overcome environmental problems. From the considerations above, this study aims to determine the effect of the alkalization treatment (NaOH) on the tensile strength test of pineapple leaf fibers by vacuum infusion method and to determine the type of fracture of pineapple leaf fiber composites after tensile testing. Before it is made into a
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Aminur, Aminur, Sudarsono Sudarsono, and Bahar Bahar. "ANALISA KEKUATAN TARIK DAN LENTUR KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT DAUN NANAS (ANANAS COMOSUS) DENGAN KONFIGURASI CROSS-PLY LAMINATE." JTT (Jurnal Teknologi Terapan) 10, no. 2 (2024): 70. https://doi.org/10.31884/jtt.v10i2.537.

Full text
Abstract:
Composite is a new type of material which is the result of engineering, consisting of two or more materials, with the properties of each material being different from each other both in terms of chemical and physical properties. The aim of this research is to determine the tensile and flexural strength values of pineapple leaf fiber composites with a cross-ply laminate configuration with fiber arrangement angles [0, 90°, 0°], [45˚, -45˚, 45˚] and [ 30°, -30°, 30°]. This research uses fiber arrangement directions [0, 90°, 0°], [45˚, -45˚, 45˚] and [30˚, -30 ˚, 30 ˚] with a cross-ply laminate co
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Mamungkas, Mohamad Irkham, Nur Subeki, and M. Ulul Albab. "PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN DAN WAKTU HOLDING SERAT DAUN NANAS TERHADAP KEKUATAN IMPACT KOMPOSIT EPOXY DENGAN METODE VACUUM INFUSION." ROTOR 14, no. 1 (2021): 18. http://dx.doi.org/10.19184/rotor.v14i1.22076.

Full text
Abstract:
Technological developments, especially in the material sector, have led to new discoveries, one of which is the composite type material. Composites have been widely used in the automotive industry, both for exterior and interior. This is what encourages research on composites to continue to be developed. This study aims to determine the effect of heating temperature and heating time on pineapple leaf fibers on the impact strength using the vacuum infusion method. The temperature variations given are 70 °C, 80 °C, and 90 °C. While the variation of drying time is 1 hour, 2 hours, and 3 hours. Co
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Ramadhan, Rizky, and Ikhwansyah Isranuri. "STUDI EKSPERIMENTAL KEBISINGAN PADA KAMPAS REM SEPEDA MOTOR YANG TERBUAT DARI MATERIAL KOMPOSIT HAZELNUT, PINEAPPLE, ALUMINIUM." DINAMIS 10, no. 1 (2022): 30–38. http://dx.doi.org/10.32734/dinamis.v10i1.9085.

Full text
Abstract:
Kampas rem merupakan bantalan yang berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan yang terdapat pada bagian sistem pengereman, dan menimbulkan kebisingan pada saaat pengereman. Maka dari itu perlu dilakukan kajian tentang kebisingan pada kampas rem dengan metode eksperimental. Kebisingan kampas rem diukur menggunakan alat SLM (Sound Level Meter) untuk mendapatkan nilai kebisingan pada kampas rem HPA dan AHM sebagai perbandingan kebisingan. Kampas rem komposit HPA (Hazelnut, Pineapple, Aluminium) menggunakan komposisi bahan kemiri 61%, serat daun nanas 0,8%, aluminium 8,2%, dan poliuretan yaitu po
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

KS, Bayu Anugrah, and Ety Jumiati. "ANALISIS SIFAT FISIS PEMBUATAN KERTAS DARI SERAT DAUN NANAS DAN KULIT DURIAN." Jurnal Kumparan Fisika 6, no. 2 (2023): 125–32. http://dx.doi.org/10.33369/jkf.6.2.125-132.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisis dari kertas yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan tujuan untuk mencari alternatif bahan baku kertas. Terdapat variasi persentase berat dalam campuran antara daun nanas dan kulit durian, yaitu 40%:60%, 50%:50%, dan 60%:40%. Daun nanas dan kulit durian dimasak dalam larutan NaOH 3% pada suhu 90℃, kemudian dilakukan proses pemutihan dengan larutan H2O2 10% lalu disaring dan dikeringkan. Setelah kering, pulp dicampur dengan komposisi yang telah dirancang menggunakan blender dan diceta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Yanti, Gusneli, Zainuri Z, and Shanti Wahyuni Megasari. "KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH SERAT DAUN NANAS PADA KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON." Siklus : Jurnal Teknik Sipil 5, no. 2 (2019): 79–86. http://dx.doi.org/10.31849/siklus.v5i2.3242.

Full text
Abstract:
Perkembangan tanaman buah di Provinsi Riau semakin meningkat setiap tahunnya, khususnya pada tanaman buah nanas. Namun dengan meningkatnya produksi buah nanas, maka juga akan meningkatkan limbah daun nanas. Untuk dapat memberikan nilai tambah terhadap limbah buangan tersebut, maka daun nanas yang diolah menjadi serat untuk bahan tambah pada beton. Maka diperlukan penelitian untuk untuk untuk mengkaji pemanfaatan serat nanas terhadap kekuatan tekan beton dan kekuatan lentur beton. penelitian dilakukan dengan memberikan beberapa variasi penambahan serat daun nanas sebesar 0%, 1%, 3%, 5% dan 7% t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Waty, Rachma. "PENGEMBANGAN DESAIN TEKSTIL SERAT DAUN NANAS UNTUK PRODUK FASHION." Jurnal Ilmiah Publipreneur 9, no. 2 (2022): 54–69. https://doi.org/10.46961/jip.v9i2.430.

Full text
Abstract:
Tekstil serat daun nanas sebagai produk fashion secara visual tidak mengalami perubahan yang signifikan, adanya tekstil serat daun nanas tiruan, harga jual tekstil yang murah, serta kejenuhan akan desain tekstil tersebut membuat minat masyarakat terhadap tekstil ini mengalami penurunan yang berimbas pada penjualan tekstil serta produktifitas pengrajin. Penelitian ini berupaya mengembangkan desain tekstil untuk mendapatkan alternatif tekstil serat daun nanas yang lebih inovatif dan memiliki nilai jual tinggi. Untuk tujuan tersebut penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dan pendekatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Maryam, Salwa, Rizki Febiani, Hendar Amru Haekal Fiqri, et al. "Pemanfaatan Limbah Daun Nanas Menjadi Serat Tekstil Untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Jurit." Jurnal Wicara Desa 2, no. 4 (2024): 233–39. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i4.5611.

Full text
Abstract:
Kelompok KKN kami memiliki program kerja utama yaitu pengolahan daun nanas menjadi serat tekstil. Alasan mengapa kami melaksanakan program kerja itu karena melimpahnya sumber daya alam nanas yang ada di Desa Jurit. Di mana perkebunan nanas yang ada di Desa Jurit memiliki luas yang mencapai 170.895 hektare. Dalam melaksanakan program kerja tersebut kami melakukan kolaborasi dengan Ibu Siti Aisyah selaku pemilik Pinalo yaitu suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan daun nanas menjadi serat tekstil. Dari kolaborasi yang kami lakukan, kami menerima berbagai pengetahuan baru mulai dari p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Zulkifli, Zulkifli, Sri Mulyani, Rian Saputra, and Lina Agustin BR Pulungan. "HUBUNGAN ANTARA PANJANG DAN LEBAR DAUN NENAS TERHADAP KUALITAS SERAT DAUN NANAS BERDASARKAN LETAK DAUN DAN LAMA PERENDAMAN DAUN." Jurnal Agrotek Tropika 10, no. 2 (2022): 247. http://dx.doi.org/10.23960/jat.v10i2.5461.

Full text
Abstract:
Proses panen nenas akan menghasilkan limbah berupa daun nenas sebesar 2 sampai 3 kg per tanaman. Karena daun nanas tidak dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak, jadi biasanya petani hanya membakar serta ada yang membiarkan begitu saja. Salah satu solusinya adalah dengan cara mengolah limbah menjadi serat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara Panjang dan lebar daun nenas dengan kualitas serat nenas berdasarkan letak daun dan lama perendaman. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu: 1) Survey lapangan dan pengambilan daun tanaman nanas sebagai sampel; 2) Pembuatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Huzainil, Ilham, I. Wayan Surata, and Tjokorda Gde Tirta Nindhia. "Kekuatan Tarik Dan Lentur Komposit Poliester Berpenguat Serat Doyo (Curculigo Latifolia)." Prosiding Seminar Nasional Teknoka 5 (December 21, 2020): 283–89. http://dx.doi.org/10.22236/teknoka.v5i.375.

Full text
Abstract:
Alam penuh dengan contoh-contoh di mana ide bahan komposit digunakan, seperti serat alami dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Serat alami yang digunakan sebagai penguat pada thermoset telah mendapatkan daya tarik secara komersial di bidang industri otomotif. Dalam penelitian ini memanfaatkan serat daun doyo sebagai material penguat untuk pembuatan komposit dengan matriks poliester sebagai pengikatnya. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui karakteristik mekanik komposit berpenguat serat daun doyo (Curculigo latifolia) dengan matrik poliester. Bahan yang digunakan adalah serat daun d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Irawan, Teddy, Adji Sutama, and Marice Agustini. "Studi Mikrostruktur Foamed Concrete dengan Penambahan Serat Daun Nanas Menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM)." Jurnal Deformasi 8, no. 1 (2023): 31–37. http://dx.doi.org/10.31851/deformasi.v8i1.11637.

Full text
Abstract:
Penggunaan bahan limbah sebagai material tambahan pada beton saat ini telah menjadi poin penting dalam industri konstruksi. Hal ini terjadi karena kebutuhan akan bahan baku konstruksi yang semakin meningkat, sedangkan sumber daya alam semakin terbatas. Penggunaan bahan limbah juga dapat memberikan dampak positif baik terhadap beton dan lingkungan seperti mampu meningkatkan sifat mekanik beton dan mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan. Pada penelitian ini menggunakan bahan limbah berupa serat daun nanas yang dijadikan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan foamed concrete. Persent
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!