To see the other types of publications on this topic, follow the link: Konsep Diri.

Journal articles on the topic 'Konsep Diri'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Konsep Diri.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Kusuma Wardhani, Rr Dina. "STIMULASI PENGEMBANGAN KONSEP DIRI PADA ANAK USIA DINI." Jurnal Impresi Indonesia 2, no. 8 (2023): 733–42. http://dx.doi.org/10.58344/jii.v2i8.3138.

Full text
Abstract:
Usia dini merupakan masa yang sensitif bagi anak. Selama periode ini, landasan pertama diletakkan untuk pengembangan fisik, kognitif, linguistik, keterampilan sosial-emosional, citra diri, disiplin, kemandirian, dan nilai-nilai seni, moral, dan agama. Konsep diri menentukan sikap perilaku anak. Pada masa kanak-kanak awal, konsep diri adalah persepsi yang terbentuk melalui pengalaman pribadi anak, dan salah satu langkah awal dalam pembelajaran konsep diri anak adalah kesadaran diri anak. Tujuan dari pencarian ini adalah untuk memberikan wawasan tentang citra diri anak yang tentunya akan berubah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hartanti, Jahju. "Pengembangan Materi Bahan Ajar “Kondisi” Konsep Diri Pada Anak di TK Negeri Pembina Surabaya." Wahana 73, no. 1 (2021): 9–18. http://dx.doi.org/10.36456/wahana.v73i1.2880.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengembangkan bahan ajar untuk mengembangkan konsep diri anak. Hal ini didasarkan pada kebutuhan anak yang perlu memahami belajar konsep diri dan juga mengembangkan konsep diri sejak usia dini. Pengembangan konsep diri pada anak ditentukan oleh keberhasilan orang tua dalam mendidik anak dan mengajarkan anak terkait beberapa kepedulian terhadap interaksi sosial dengan orang di sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada 63 siswa di TK Negeri Pembina Surabaya. Hasil penelitian ini berupa bah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Afriany, Fina, Abu Bakar, Nanang Al Hidayat, Syahwami Syahwami, Siti Rahmiati, and Deni Handani. "KONSEP DIRI NARAPIDANA." Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora 7, no. 1 (2023): 107. http://dx.doi.org/10.56957/jsr.v7i1.260.

Full text
Abstract:
Hal yang dapat menjadi masalah bagi narapidana salah satunya adalah masalah konsep diri. Bagaimana narapidana menilai dirinya baik secara fisik, psikis, moral dan sosial memiliki peran penting untuk menjalani kehidupannya. Memiliki konsep diri yang negatif akan menciptakan hubungan interpersonal yang negatif pula. Terbentuknya konsep diri seseorang tergantung pada penilaian orang lain disekitarnya. Konsep diri dapat dikaji dalam konsep the looking-glass self adalah terdapat?????? elemen-elemen pokok yang bersifat fundamental. Bagaimana konsep diri yang dimiliki oleh para narapidana menjadi fen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Afifah, Hani Nur, Deasy Yunika Khairun, and Meilla Dwi Nurmala. "Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Siswa." EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) 7, no. 2 (2024): 445–52. https://doi.org/10.33627/es.v7i2.2831.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel konsep diri dengan variabel penerimaan diri siswa kelas VII SMP Negeri 10 Kota Serang. Penelitian ini berdasarkan aspek konsep diri yang dikemukakan oleh William H. Fitts dan juga ciri penerimaan diri yang oleh Sheerer. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan diri individu adalah adanya konsep diri individu. Penelitian ini didasarkan dari fenomena yang terjadi di sekolah, dimana terdapat siswa yang menunjukkan konsep diri yang kurang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasi un
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Afifah, Hani Nur, Deasy Yunika Khairun, and Meilla Dwi Nurmala. "Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Siswa." EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) 7, no. 2 (2024): 392–98. https://doi.org/10.33627/es.v7i2.2801.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel konsep diri dengan variabel penerimaan diri siswa kelas VII SMP Negeri 10 Kota Serang. Penelitian ini berdasarkan aspek konsep diri yang dikemukakan oleh William H. Fitts dan juga ciri penerimaan diri yang oleh Sheerer. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan diri individu adalah adanya konsep diri individu. Penelitian ini didasarkan dari fenomena yang terjadi di sekolah, dimana terdapat siswa yang menunjukkan konsep diri yang kurang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasi un
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Nua, Agustina, and Elisabeth Tantiana Ngura. "PENTINGNYA KONSEP DIRI UNTUK PENINGKATAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI." Jurnal Citra Pendidikan Anak 1, no. 3 (2022): 274–82. http://dx.doi.org/10.38048/jcpa.v1i3.911.

Full text
Abstract:
Saat ini, arah pendidikan menuju pembelajaran yang merdeka. Kurikulum merdeka hadir untuk menjawab tantangan global, yang mengacu pada pembelajaran yang mengadopsi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Era ini mengajak setiap individu untuk menguasi paling sedikit emapt kemampuan, seperti kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkolaborasi, dan kemampuan memecahkan masalah. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode review literatur. Metode ini menggunakan penelusuran kajian Pustaka, dengan menggali secara mendalam kajian secara teoritis dan empiris ya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Manurung, Aprida, Budi Anna Keliat, and Ira Erwina. "Pengaruh Therapy Supportif Konsep Diri terhadap Konsep Diri Anak Sekolah Dasar." Jurnal Keperawatan Jiwa 7, no. 3 (2019): 293. http://dx.doi.org/10.26714/jkj.7.3.2019.293-302.

Full text
Abstract:
Permasalahan kenakalan anak usia sekolah yang sering terjadi adalah bolos, melangar peraturan sekolah, merokok, tauran hingga bully. Hal ini disebabkan karena saat perkembangan konsep diri anak mengalami kerancuan identitas, hingga depersonalisasi. Untuk mencegah hal itu maka diperlukan suatu tindakan preventif, salah satunya dengan melakukan therapy supportif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Therapy Supportif terhadap Konsep Diri dan perkembangan anak, dengan metode quasi eksperimental pre-post test with control group dan menggunakan kuesioner konsep diri. Sampel b
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Oktavia, Yuki. "PEMBELAJARAN KONSEP DIRI UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI." JURNAL TALITAKUM 1, no. 1 (2022): 21–35. http://dx.doi.org/10.69929/talitakum.v1i1.5.

Full text
Abstract:
Abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep diri dalam membantu perkembangan atau keterampilan sosial pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka. Setelah data dikumpulkan dari beberapa sumber, kemudian diolah dan disimpulkan. Hasil penelitian adalah bahwa Konsep diri merupakan hasil dari proses belajar manusia melalui hubungannya dengan orang lain dan Lingkungan memiliki peran yang penting dalam proses mengenal diri terutama dalam pengalaman relasi dengan orang lain dan bagaimana orang lain memperlakukan dirinya yang a
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Yunika, Nurheliza, Ria Novianti, and Zulkifli N. "Hubungan Konsep Diri dengan Perilaku Moral Anak Usia Dini." Aulad : Journal on Early Childhood 2, no. 3 (2019): 73–80. http://dx.doi.org/10.31004/aulad.v2i3.36.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan perilaku moral anak usia dini di TK Pertiwi Kelurahan Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Kelurahan Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis berjumlah 54 orang anak. Metode yang digunakan adalah survey denfan teknik korelasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi data. Teknik analisa data adalah teknik statistik dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Hasil penelitian diketahui tingkat konsep diri anak berada dalam katego
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Aghnaita, Aghnaita, Norhikmah Norhikmah, Nur Aida, and Rabi'ah Rabi'ah. "Rekonstruksi Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini Melalui Konsep "Jati Diri"." Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6, no. 4 (2022): 3253–66. http://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2071.

Full text
Abstract:
Anak usia dini sebagai penerus bangsa dapat menjadi tolak ukur terhadap kemajuan bahkan harkat dan martabat bangsanya, sehingga pengenalan identitas nasional dalam konsep “Jati Diri” menjadi suatu upaya dalam menjaga keunikan bangsa Indonesia serta sebagai langkah preventif untuk menghindari pergesekan sosial antar budaya sejak dini. Tujuan pada penelitian ini untuk mengkaji mengenai rekonstruksi pembelajaran bagi anak usia dini melalui konsep "Jati Diri". Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi melalui 46 referensi kepustakaan ya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

S, Santi. "Konsep Diri, Lansia KONSEP DIRI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA PANGESTI LAWANG." Jurnal Keperawatan Malang 3, no. 1 (2018): 16–25. http://dx.doi.org/10.36916/jkm.v3i1.54.

Full text
Abstract:
Abstrak
 Konsep diri berkembang seiring dengan peningkatan usia seseorang. Menurut WHO, konsep diri pada kelompok lansia dipengaruhi oleh banyak factor, antara lain: fisik, psikososial, spiritual dan ekonomi. Kebanyakan lansia dibawa keluarga ke panti dengan alasan tidak mampu mengurus lansia di rumah. Hal ini menjadikan lansia berpikir negatif tentang keputusan keluarga tersebut, sehingga mempengaruhi konsep diri. (Rahayu dalam Setyowati, 2005). Dari fenomena tersebut, peneliti bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri lansia di Panti Werdha Pangesti Lawang, pada tanggal 24-25 Mei
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Novita, Lina, and Sumiarsih . "PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA." Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) 4, no. 2 (2021): 92–96. http://dx.doi.org/10.55215/jppguseda.v4i2.3608.

Full text
Abstract:
THE INFLUENCE OF SELF-CONCEPT ON STUDENTS' CONFIDENCEThe purpose of this study was to determine the influence of the influence of self-concept on student self-confidence. The population in this study were students in class V A and V B Baranangsiang Elementary School, Bogor City. The analysis prerequisite testing technique is in the form of a normality test, then the homogeneity test is carried out. Data that were declared normal and homogeneous were used to test the hypothesis, the results showed that there was an influence of self-concept on student self-confidence. The simple correlation reg
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Widyana, Alifa Inggit, and Robertus Budi Sarwono. "Peran Konsep Diri Dalam Membentuk Kepercayaan Diri Mahasiswa." Solution : Journal of Counseling and Personal Development 5, no. 1 (2023): 26–32. https://doi.org/10.24071/sol.v5i1.6945.

Full text
Abstract:
: Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui ada tidaknya hubungan antara konsep diri dengan kepercayaan diri mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2020 Universitas Sanata Dharma, (2) Mengetahui seberapa baik konsep diri pada mahasiswa, (3) Mengetahui seberapa tinggi kepercayaan diri mahasiswa, (4) Mengetahui butir item skala konsep diri mana saja yang teridentifikasi rendah, (5) Mengetahui butir item skala kepercayaan diri mana saja yang teridentifikasi rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi. Penelitian ini dilakukan di Universit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Suci, Debi Trila. "Konsep diri anak jalanan." SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling 2, no. 2 (2017): 14. http://dx.doi.org/10.23916/08439011.

Full text
Abstract:
Sampai dewasa ini sebagian besar anak jalanan bekerja sebagai pengamen, menyemir sepatu, mengasong, menjadi calo, menjajakan koran atau majalah, mengelap mobil, mencuci kendaraan, menjadi pemulung, menjadi kuli angkut, menyewakan payung, menjadi penghubung atau penjual jasa alasannya karena kesulitan ekonomi untuk mencari uang tambahan dan juga untuk rekreasi. Pendidikan orangtua anak jalanan rata-rata hanya tamat sekolah dasar dan bekerja disektor marjinal seperti buruh dan pada bidang jasa seperti tukang ojek ataupun kuli angkut. Konsep diri anak jalanan menyangkut karakter pribadi ,penampil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Iswati, Noormawanti,. "KONSEP DIRI SEORANG DA'I." Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam 1, no. 2 (2019): 207. http://dx.doi.org/10.32332/jbpi.v1i2.1719.

Full text
Abstract:
The concept of self is an understanding of the attitude of the individual towards himself so that it results in the interaction of two or more people. Self-concept is a factor that communicates with others. The concept of self is the views and attitudes of individuals towards themselves, characteristics and individual and self-motivation. The self-view includes not only individual strengths but also weaknesses and even failures. This self-concept is psychological, social and physical. Self-concept is our views and feelings about ourselves, which include physical, psychological and social aspec
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Azhari, Muhammad, Anwar, Khairisa Pohan, Sabarita Banurea, and Lilis Darmila. "Konsep Diri dalam Islam." Wathan: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 1, no. 2 (2024): 124–35. https://doi.org/10.71153/wathan.v1i2.52.

Full text
Abstract:
Konsep diri atau self-concept merupakan pandangan keseluruhan individu terhadap dirinya dan mencakup aspek-aspek seperti keyakinan, nilai, cita-cita, aspirasi, dan komitmen terhadap suatu filosofi hidup. Artikel ini menggunakan penelitian kepustakaan untuk mengkaji model konsep diri dalam Islam. Konsep diri dalam Islam di sini dijelaskan sebagai cara seseorang memandang dirinya sebagai makhluk di muka bumi, hamba Tuhan, dan khalifah. Dalam teori tasawuf, seseorang harus mampu melepaskan pandangannya terhadap diri sendiri. Sebab, hal ini dipandang sebagai tabir yang memisahkan kita dari Tuhan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Anisa Purwa Ningrum and Rajiyem. "KONSEP DIRI PETANI MILENIAL." KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science 5, no. 2 (2023): 169–78. http://dx.doi.org/10.36761/kagangakomunika.v5i2.3320.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri petani milenial. Desain penelitian menggunakan desain kualitatif dengan metode studi kasus yang dilakukan di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Dalam penelitian ini teori yang digunakan yaitu, interaksionisme simbolik oleh George Herbert Mead. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan rekaman arsip. Dilanjutkan dengan validasi data penelitian menggunakan triangulasi sumber. Kemudian, teknik analisis data menggunakan analisis data induktif. Hasil penelitian menunjukkan petani mi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Baaka, Jusmadini, Rifki Sakinah Nompo, and Arvia Arvia. "GAMBARAN KONSEP DIRI REMAJA DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 SENTANI KABUPATEN JAYAPURA." Sentani Nursing Journal 1, no. 2 (2021): 111–18. http://dx.doi.org/10.52646/snj.v1i2.72.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Konsep diri individu tidaklah bawaan dari lahir tetapi timbul akibat adanya pengalaman, persepsi dan hasil belajar yang dialami oleh setiap individu. Konsep diri seseorang terbentuk dari proses belajar. Konsep diri pada remaja merupakan keadaan dimana remaja mampu menilai dirinya secara fisik, psikis, sosial, emosional, aspirasi, dan prestasi. Keperawatan jiwa konsep diri terdiri dari lima komponen; citra tubuh/ gambaran diri, harga diri, indentitas diri, peran, dan ideal diri. Remaja yang memiliki konsep diri positif cenderung menampilkan tingkah laku sosial yang positif, seda
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Khairani, Dina, Freddy Yusanto, and Berlian Primadani Satria Putri. "ANALISIS KONSEP DIRI SISWI-SISWI PENYANDANG TUNARUNGU DAN TUNAWICARA SLB NEGERI CICENDO BANDUNG." Jurnal Manajemen Komunikasi 2, no. 1 (2019): 18. http://dx.doi.org/10.24198/jmk.v2i1.12038.

Full text
Abstract:
Dalam komunikasi interpersonal, konsep diri seseorang akan mempengaruhi tingkah lakunya. Dari tingkah laku ini, kita dapat melihat apakah seseorang tersebut memiliki konsep diri positif ataukah memiliki konsep diri negatif. Pengamatan untuk mengetahui kecenderungan positif atau negatif dari konsep diri dilakukan kepada siswi-siswi penyandang tunarungu dan tunawicara SLB Negeri Cicendo Bandung menggunakan metode penelitian kualitatif, studi deskriptif. Data primer didapatkan melalui observasi terang-terangan dan tersamar, dan wawancara semiterstruktur kepada informan kunci dan significant other
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Kamaruddin, Ilham, Imam Tabroni, and Muna Azizah. "Konsep Pengembangan Self-Esteem Pada Anak Untuk Membangun Kepercayaan Diri Sejak Dini." Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah 6, no. 3 (2022): 496. http://dx.doi.org/10.35931/am.v6i3.1015.

Full text
Abstract:
<p><em>Konsep diri bukanlah sesuatu yang dibawa sejak lahir. Bahkan ketika lahir, kita tidak memiliki konsep diri, tidak memiliki pengetahuan tentang diri, dan tidak memiliki penghargaan tertentu terhadap diri kita.</em><em> </em><em>Konsep diri akan terbentuk sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, anak-anak membutuhkan konsep diri untuk dapat masuk dan diterima lingkungan sosialnya, dan salah satu pembentuk konsep diri itu yakni dengan adanya self-esteem (harga diri</em><em>). </em><em>Penelitian ini mengg
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Habibi, Ahmad, Sumaryoto Sumaryoto, and Sri Hapsari. "Konsep Diri Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (Survey Pada SMP Swasta di Kabupaten Indramayu)." Herodotus: Jurnal Pendidikan IPS 6, no. 3 (2024): 370. http://dx.doi.org/10.30998/herodotus.v6i3.16820.

Full text
Abstract:
Konsep diri dan minat belajar berasal dari diri siswa sendiri dengan belajar di rumah atau les privat dan belajar di sekolah yang di pandu oleh guru. Siswa di beri arahan, semangat, dan menanamkan rasa kepercayaan dirinya agar mereka berprestasi sehingga hasil belajar nya meningkat. Konsesp diri dapat didefinisikan sebagai keyakinan, pandangan dan penilaian seseorang terhadap dirinya. Seseorang dikatakan memiliki konsep diri negatif jika menyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak di sukai dan kehilangan daya Tar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Sari, Rani Puspita, Zulela Zulela, Yunita Sari, Siti Nurhayati, and Rasmita Rasmita. "Peran pengaturan diri dan konsep diri terhadap prestasi pelajaran IPS." Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar 6, no. 1 (2020): 21–30. http://dx.doi.org/10.22236/jipd.v6i1.147.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara kemandirian belajar dan konsep diri siswa dengan hasil IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan menggunakan teknik analisis regresi dan korelasi sederhana serta regresi dan korelasi ganda Penelitian ini di lakukan di SDN Pondok Kopi 08 Pagi Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat hubungan positif antara kemandirian belajar dengan hasil belajar IPS; (2) terdapat hubungan positif hubungan antara konsep diri siswa deng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Harnung, Harnung. "HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I JUWANA." MAJALAH LONTAR 34, no. 2 (2022): 34–38. http://dx.doi.org/10.26877/ltr.v34i2.12827.

Full text
Abstract:
Penelitian hubungan antara konsep diri dan penyesuaian diri pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Juwana dilatarbelakangi oleh rendahnya konsep diri pada siswa serta masih banyak siswa yang masih kurang menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi data penelitian ini sejumlah 144 siswa, meliputi kelas VII A dan VIIB. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh (sampling sensus) yaitu dengan mengambil semua jumlah populasi untuk dijadikan sebagai penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah ska
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Purwarini, Putu Deasytha, and I. Made Rustika. "Peran Pola Asuh Autoritatif dan Konsep Diri terhadap Self regulated learning Siswa Remaja SMA di Kabupaten Gianyar." Jurnal Psikologi Udayana 5, no. 2 (2018): 282. http://dx.doi.org/10.24843/jpu.2018.v05.i02.p05.

Full text
Abstract:
Self-regulated learning merupakan aspek mental yang sangat penting dalam kehidupan remaja yang sedang menuntut ilmu karena pada masa remaja terjadi banyak gejolak, seperti emosi, teman sebaya, identitas diri, dan kognitif. Self-regulated learning merupakan sebuah konsep bagaimana individu menjadi pengatur bagi belajarnya sendiri. Self regulated learning bukan aspek mental yang dibawa sejak lahir melainkan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Bagaimana seseorang memandang dirinya serta bagaimana lingkungan memperlakukan seseorang sejak usia dini akan memengaruhi perkembangan Self reg
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Purnomo, Adhi, Badar Badar, and Dwi Prihatin Era. "HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN ULKUS DIABETIK DI RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO." Aspiration of Health Journal 1, no. 2 (2023): 354–59. http://dx.doi.org/10.55681/aohj.v1i2.115.

Full text
Abstract:
Konsep diri negatif berhubungan erat dengan kualitas hidup penderita ulkus diabetikum hal ini didasari oleh penelitian sebelumnya yang memaparkan bahwa tujuan utama diagnosis dan pengobatan dini Diabetes Melitus adalah kualitas hidup. Kualitas hidup Diabetes Melitus menjadi lebih buruk ketika disertai komplikasi dan penyakit kronis lainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan kualitas hidup pada pasien ulkus diabetik di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Desain penelitian merupakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Ninin, Retno Hanggarani, Tb Zulrizka Iskandar, Ahmad Gimmy Pratama Siswadi, and Elmira N. Sumintardja. "DIRI RELIGIUS: SUATU MODEL KONSEPTUAL TENTANG DIRI." Journal of Psychological Science and Profession 2, no. 1 (2018): 114. http://dx.doi.org/10.24198/jpsp.v2i1.16580.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep Diri Religius (DR) Sejumlah lima belas partisipan terlibat dalam studi kualitatif dan total 739 subyek menjadi partisipan dalam studi kuantitatif. Rancangan penelitian adalah exploratory sequential mix method dengan studi kualitatif mendahului studi kuantitatif. Pengambilan data kualitatif dilakukan menggunakan wawancara dengan pendekatan fenomenologi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis tematik dan menghasilkan konsep DR dengan konstruk yang terdiri dari empat dimensi. Pengambilan data kuantitatif dilakukan melalui kuesioner
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Lestari, Puji, and Liyanovitasari Liyanovitasari. "Konsep Diri Remaja Yang Mengalami Bullying." Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) 2, no. 1 (2020): 40. http://dx.doi.org/10.32807/jkt.v2i1.45.

Full text
Abstract:
Konsep diri terdiri dari semua nilai-nilai, keyakinan dan ide-ide yang berkontribusi terhadap pengetahuan diri dan mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang lain. Bullying dapat menjadikan konsep diri remaja terganggu. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsep diri remaja yang mengalami bullying. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Sampel 88 remaja yang pernah mengalami bullying. Alat ukur konsep diri dengan Tennessee Self Concept Scale (TSCS). Hasil penelitian menunjukkan remaja yang memiliki konsep diri yang positif sebanyak 45 responden (5
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Lucyana, Lucyana, and Made Subawo. "Pengaruh Konsep diri dan Kepercayaan diri Terhadap Hasil Belajar Matematika." Sulawesi Tenggara Educational Journal 5, no. 1 (2025): 425–33. https://doi.org/10.54297/seduj.v5i1.1200.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Deskripsi konsep diri, kepercayaan diri, dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wundulako; (2) Pengaruh konsep diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wundulako; (3) Pengaruh kepercayaan diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wundulako; (4) Pengaruh konsep diri dan kepercayaan diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wundulako.Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Rahmah, Restu Athifah, Putri Handayani, Mila Ermila Hendriyani, Ika Rifqiawati, and Dwi Ratnasari. "Self Concept Siswa SMA di Kabupaten Lebak." Jurnal Pendidikan Abad Ke-21 1, no. 2 (2023): 65–70. http://dx.doi.org/10.53889/jpak.v1i2.308.

Full text
Abstract:
Konsep diri siswa merupakan bentuk penilaian seseorang terhadap dirinya. Konsep diri dikatakan penting karena dapat dijadikan sebagai evaluasi peserta didik terkait kelebihan dan kelemahan dirinya sendiri. Guru dapat mengetahui konsep diri siswa melalui penilaian afektif yang dilakukan saat pelaksanaan pembelajaran. Metode penelitian menggunakan metode survei. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui konsep diri siswa SMA di Lebak untuk inisiasi program peningkatan profil pelajar Pancasila. Konsep diri diukur menggunakan teknik penilaian diri (self-assessment). Instrumen penilaian berupa angket
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Nurfadilah, Nurfadilah. "HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN NARAPIDANA PADA RUTAN KELAS II B MAJENE." J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat 6, no. 1 (2020): 38. http://dx.doi.org/10.35329/jkesmas.v6i1.651.

Full text
Abstract:
Konsep diri merupakan konseptualisasi individu terhadap dirinya sendiri secara langsung konsep diri ini berpengaruh terhadap harga diri serta perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri terbagi menjadi 2 yakni konsep diri positif dan konsep diri negatif ketika individu memiliki konsep diri yang positif maka kecemasannya akan rendah sedangkan ketika individu memiliki konsep diri yang negatif maka kecemasannya akan tinggi. Narapidana merupakan individu yang kehilangan kebebasan dimana narapidana mengalami kecemasan yang cenderung depresi akibat ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Mz, Ihsan. "Peran Konsep Diri Terhadap Kedisiplinan Siswa." NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam 2, no. 1 (2018): 1. http://dx.doi.org/10.23971/njppi.v2i1.915.

Full text
Abstract:
<p><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Konsep Diri terhadap Kedisiplinan Siswa di Madrasah “ABC” Yogyakarta, Tahun Akademik 2015/2016. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 208 siswa dari Madrasah “ABC”. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala Konsep Diri dan skala Kedisiplinan menggunakan Analisis Regresi Berganda dan Teknik Korelasi Parsial. Hasil menunjukkan peran signifikan positif antara Konsep Diri terhadap Kedisiplinan yang menunjukkan F = 70,770, p = 0,000 (p <0,05). Peran signifikan positif dari Konsep Diri terhadap Kedisiplinan ditemukan t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Rahmi, Alfi, and Fadhila Yusri. "Konsep Diri Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling IAIN Bukittinggi." Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 1, no. 2 (2017): 88. http://dx.doi.org/10.29240/jbk.v1i2.327.

Full text
Abstract:
Pada dasarnya setiap individu memiliki konsep tentang dirinya. Konsep diri yang dimiliki oleh masing-masing individu itu berbeda. Konsep yang telah tertanam pada diri individu, akan mempengaruhi individu dalam berbagai aspek dikehidupannya. Konsep diri meliputi yang menyangkut fisik (materi dan bentuk tubuh), maupun psikis (sosial, emosi, moral dan kognitif) yang dimiliki seseorang.Konsep diri juga mempengaruhi individu dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup. Mahasiswa termasuk individu unik yang memiliki konsep diri yang berbeda antara satu dengan lainnya. Konsep diri yang telah tertana
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Angraeni, Noerlina. "Pengaruh Konsep Diri Dan Sikap Belajar Terhadap Kemampuan Berbahasa Inggris Siswa SMP Swasta." Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin 3, no. 1 (2019): 50–55. http://dx.doi.org/10.37012/jipmht.v3i1.86.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh konsep diri dan sikap belajar siswa secara bersama-sama terhadap kemapuan berbahasa Inggris. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Sampel yang diambil sebanyak 65 siswa dengan teknik acak sederhana. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta di Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Pengumpulan data dilakukan penyebaran angket langsung kepada sampel. Analisis data menggunakan statistic deskriptif seperti mencari mean, median, standar deviasi dan statistik inferensial yaitu untuk mencari koefisien korelasi sederhana dan ganda yang dil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Puput, Oktafiani Farida, and Trubus Raharjo. "Penerimaan Diri Orang Tua dengan Anak Disleksia : Konsep Diri dan Dukungan Keluarga." EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 6, no. 4 (2024): 2896–905. http://dx.doi.org/10.31004/edukatif.v6i4.6998.

Full text
Abstract:
Setiap orang tua menginginkan anak berkembang secara normal, tidak terkecuali anak disleksia, banyak otrang tua yang sulit menerima anak disleksia, dikarenakan rendahnya konsep diri dan dukungan keluarga, hal ini menyebabkan orang tua merasa sedih, malu, menyalahkan diri sendiri dan tidak mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi, sehingga proses penerimaan diri orang tua terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada orangtua dengan anak dileksia. Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki ana
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Graha Permata Sari, Hayati, and Faradila Ishara Lestari. "KONSEP DIRI PADA ISTRI SEBAGAI TULANG PUNGGUNG KELUARGA DI DESA PANGARENGAN KECAMATAN RAJEG KABUPATEN TANGERANG." Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM 12, no. 1 (2024): 69–77. http://dx.doi.org/10.37721/psi.v12i1.1374.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas mengenai Konsep Diri Pada Istri Sebagai Tulang Punggung Keluarga, di Kampung Baru, Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran konsep diri pada isti sebagai tulang punggung keluarga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Untuk melihat bagaimana gamabaran konsep diri pada istri sebagai tulang punggung keluarga penulis menggunakan teori konsep diri Fiits (1975) dalam Agustiani (2009), yaitu konsep diri dimensi internal dan ekstrenal, serta faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri. Metode yang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

All Habsy, Bakhrudin, Tri Wahyu Ariffudin, Shindy Krinandini, and Rania Surya Jelita. "PSIKOLOGI PENDIDIKAN PESERTA DIDIK PADA JENJANG SMP (Analisis Konsep Emosi Dan Konsep Diri Peserta Didik serta Pengaruhnya terhadap Kualitas Pembelajaran di SMP 1 Jenu Tuban)." Istifkar 2, no. 2 (2022): 140–60. http://dx.doi.org/10.62509/ji.v2i2.62.

Full text
Abstract:
Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 JENU KAB.TUBAN dengan tujuan penelitian untuk memahami pengaruh konsep diri dan konsep emosi terhadap diri para pelajar. Metode penelitian berupa survei korelasional. Penelitian yang digunakan adalah dengan mengklasifikasikan konsep diri dan konsep emosi setiap siswa yang akan dikaitkan dengan pemahaman terhadap dirinya sendiri. Setelah mengadakan penelitian dan menganalisis data, akhirnya peneliti dapat menarik simpulan bahwa artikel ini membahas tentang konsep emosi dan konsep diri siswa serta pengaruhnya pada jenjang SMP. Konsep emosi merupakan kecakapan ya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Irawan, Romi. "Konsep Diri Warga Lembaga Pemasyarakatan." SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling 3, no. 2 (2018): 41. http://dx.doi.org/10.23916/08423011.

Full text
Abstract:
<p class="Abstrak"><em>Menjadi seorang narapidana adalah sebuah kenyataan yang sangat pahit yang selalu dirasakan oleh orang-orang yang mempertanggungjawabkan kesalahannya. Narapidana yang menjalani pidana di lembaga pemasyarakatan (lapas), pada dasarnya telah kehilangan kebebasan untuk berinteraksi dengan msyarakat luar. Narapidana yang bersangkutan hanya dapat berinteraksi di dalam lapas saja. Kebebasan atau kemerdekaan berinteraksi telah hilang untuk jangka waktu tertentu, atau bahkan seumur hidup. Lembaga pemasyarakatan merupakan wadah pembinaan bagi nara pidana berdasarkan sis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Sari, Genny Gustina, and Welly Wirman. "Konsep Diri Perempuan Pelaku Pembunuhan." MIMBAR, Jurnal Sosial dan Pembangunan 31, no. 1 (2015): 135. http://dx.doi.org/10.29313/mimbar.v31i1.1273.

Full text
Abstract:
Women as perpetrators of murder is an interesting phenomenon to be studied, given the stigmatizing between men and women do in the community. Combining the law, psychology and communication, the authors try to see how the concept of self-female murderers in prison. Results of the study revealed that women prisoners perpetrators can be categorized into two: as the main actors and Performers accompanying. The main culprit is the women who commit murder with his own hands and actors accompanying a woman who was involved in the murder, but no loss of life with his own hands. The concept of self-mu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Blegur, Jusuf. "KONSEP DIRI AKADEMIK MAHASISWA PASCASARJANA." Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 7, no. 3 (2017): 226. http://dx.doi.org/10.24246/j.scholaria.2017.v7.i3.p226-233.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Husein, Dyrga Gunawan. "Konsep Diri Penyintas Covid-19." Widya Komunika 12, no. 2 (2021): 30. http://dx.doi.org/10.20884/1.wk.2021.12.2.4836.

Full text
Abstract:
Wabah Covid-19 pertama kali ditetapkan pemerintah muncul di Inonesia pada awal Maret tahun 2020, yang kemudian sampai kini diubah statusnya menjadi pandemi. Covid-19 ini merupakan sebuah virus yang menyebabkan penyakit menular dimana penderitanya mengalami gejala-gejala tertentu. Muncul fenomena dimana masyarakat menjadi skeptis dan mempunyai stigma negatif terhadap penyakit dan bahkan terhadap orang yang terjangkit virus ini sekalipun orang itu sudah sembuh (penyintas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri penyintas Covid-19 khususnya yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeks
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Tumiyem. "Bimbingan Kelompok, Konsep diri positif." Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling 8, no. 1 (2019): 68–76. http://dx.doi.org/10.37755/jsbk.v8i1.118.

Full text
Abstract:
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang hubungan profesi orang tua dengan pengembangan karier siswa di kelas X SMK Negeri 1 Binjai Tahun Pelajaran 2017/2018. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan profesi orang tua dengan pengembangan karier siswa kelas X SMK Negeri 1 Binjai Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Binjai. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan kelas X yang berjumlah 353 orang siswa yang tersebar dalam 10 kelas. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 35 orang sisw
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Suak, Azalia Vania Velma, Elisa Anderson, and Arlien Manoppo. "Konsep Diri dengan Komunikasi Interpersonal." MAHESA : Malahayati Health Student Journal 3, no. 6 (2023): 1546–57. http://dx.doi.org/10.33024/mahesa.v3i6.10454.

Full text
Abstract:
ABSTRACT In nursing activities, communication is the most fundamental, as it is the main work tool for every nurse in providing nursing care. Self-concept is a very determining factor in interpersonal communication because everyone behaves according to their own self-concept.This study aims to determine the relationship between self-concept and interpersonal communication among the Faculty of Nursing students at Klabat University.The method used in this research is cross-sectional, involving 229 respondents through consecutive sampling technique with the Spearman's rank statistical test. The r
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Mayangsari, Dewi. "Konsep Diri Remaja Putus Sekolah." Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi 3, no. 2 (2012): 13–24. https://doi.org/10.21107/personifikasi.v3i2.706.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Lubis, Yoshi Aprilia, and Ratnasartika Aprilyani. "Pengaruh Konsep Diri Terhadap Kepercayaan Diri Pada Mahasiswa Universitas Binawan." Binawan Student Journal 6, no. 3 (2025): 229–35. https://doi.org/10.54771/t1615s37.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap kepercayaan diri pada mahasiswa Universitas Binawan. Kepercayaan diri merupakan suatu perilaku atau perasaan optimis terhadap kemampuan yang dimiliki sehingga individu tidak terlalu khawatir pada setiap tindakan, dapat melakukan hal-hal yang disukainya dan tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan. Kepercayaan diri dipengaruhi oleh faktor penampilan fisik, konsep diri, hubungan dengan orang tua, dan dukungan teman sebaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian sebanyak 123 mahasiswa akti
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Muhammad Bayuputra Danizar, Farida Hariyati, and Andys Tiara. "KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MAHASISWA PESERTA PROGRAM MBKM DALAM MEMBANGUN KONSEP DIRI." KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science 5, no. 2 (2023): 138–56. http://dx.doi.org/10.36761/kagangakomunika.v5i2.2963.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung sebuah konsep diri dari mahasiswa yang mengikuti Program MBKM yang sedang dijalankan oleh kemendikbud, yang dimana sebuah konsep diri merupakan salah satu cara mahasiswa untuk dapat membangun kepercayaan dirinya adapun dalam konsep diri, adapun dalam konsep diri terdapat konsep diri positif dan konsep diri negatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang dimana metode ini diperlukan sebuah jawaban yang sedang diteliti untuk mendapatkan jawaban tersebut dilakuan wawancara secara mendalam. Selanjutnya penelitian ini berjudul “K
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Andromeda, Nadiya, and Tanti Helmi. "Hubungan Konsep Diri dengan Gaya Pengambilan Keputusan Menikah Dini di Madrasah Aliyah Diponegoro Desa Ngingit- Tumpang-Kabupaten Malang Tahun Ajaran." Journal Locus Penelitian dan Pengabdian 1, no. 2 (2022): 100–114. http://dx.doi.org/10.58344/locus.v1i2.987.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan gaya pengambilan keputusan menikah mudah. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X,XI dan XII dengan rentang usia 15-18 tahun. Metode penelitian merupakan metode kuantitatif denagn instrumen berupa kuisioner. Alat ukur konsep diri menggunakan dimensi pengetahuan, harapan dan penilaian. Pengukuran gaya pengambilan keputusan menggunakan instrumeny GDMS (general Decision Making Scale) dengan menggunakan 5 gaya pengambilan keputusan yaitu: Rational, intuisi, avoidance, dependent, dan Spontaneous. Uji an
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Sukma Hadi, Febriyani D., and Diana Rusmawati. "HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DEMAK." Jurnal EMPATI 8, no. 2 (2019): 361–67. http://dx.doi.org/10.14710/empati.2019.24399.

Full text
Abstract:
Konsep diri merupakan gambaran seseorang terhadap dirinya sendiri baik secara fisik, psikis, emosional, serta sosial yang terdapat di dalam diri individu. Konsep diri tersebut dapat dikembangkan seiring dengan cara individu bersosialisasi dengan individu lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara keharmonisan keluarga dengan konsep diri pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Demak. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 432 siswa dengan sampel sebanyak 206 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster sampling. Pengumpula
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Sulistiyani, Nuraida Wahyu. "Hubungan Konsep Diri dan Regulasi Diri Dengan Motivasi Berprestasi." Psikostudia : Jurnal Psikologi 1, no. 2 (2012): 118. http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v1i2.2198.

Full text
Abstract:
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi, hal ini dapat dilihat pada kepercayaan diri dan tanggung jawab yang dimiliki oleh para mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara konsep diri dan regulasi diri dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa. Responden dalam penelitian ini sebanyak 85 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang masih berstatus mahasiswa semester II. Alat ukur yang dipakai dalam bentuk skala, sedangkan data penelitian dianalisis dengan menggunakan Analisa Regresi Ganda dengan bantuan progr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Nila Frischa Panzola, Firman, Netrawati, and Mohd Nazri Abdul Rahman. "HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA." EDU RESEARCH 4, no. 4 (2024): 79–91. http://dx.doi.org/10.47827/jer.v4i4.135.

Full text
Abstract:
Kemandirian belajar merupakan proses yang menjadi seseorang individu memiliki melibatkan pengambilan tanggung jawab, baik dengan atau tanpa bantuan orang lain, mengidentifikasi sumber daya dan materi pembelajaran yang mereka perlukan, mendiagnosis kebutuhan belajar mereka sendiri, menciptakan tujuan pembelajaran, memilih dan mempraktikkan strategi pembelajaran terbaik, dan menilai kemajuan mereka. Konsep diri dan penyesuaian diri siswa merupakan dua aspek kunci yang menentukan kemampuannya dalam memperoleh kemandirian belajar. Selain itu, persepsi dan penilaian siswa terhadap dirinya sendiri d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Harumi, B. Primandini Yunanda, and Adijanti Marheni. "PERAN KONSEP DIRI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KEMATANGAN KARIER MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNVIVERSITAS UDAYANA." Jurnal Psikologi Udayana 5, no. 01 (2018): 23. http://dx.doi.org/10.24843/jpu.2018.v05.i01.p03.

Full text
Abstract:
Kematangan karier adalah kemampuan untuk merencanakan, memilih, dan mempertimbangkan karier yang diinginkan selama menjalani tahap-tahap perkembangan karier. Kematangan karier merupakan hal penting dalam diri remaja karena merupakan gambaran mengenai kesiapan remaja menjalani tahap perkembangan karier selanjutnya setelah menyelesaikan jenjang pendidikannya di perguruan tinggi. Kematangan karier dipengaruhi oleh gambaran dalam diri yang terbentuk dalam diri remaja serta keyakinan remaja bahwa dirinya mampu untuk mempersiapkan karier yang sesuai dengan potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!