To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kopi.

Journal articles on the topic 'Kopi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Kopi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Yulianto, Yulianto, Teti Safari, and R. Jati Nurcahyo. "Potensi Agrowisata Kopi Sebagai Daya Tarik Wisata Ekonomi Kreatif Desa Kalibogor Kendal." Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya 14, no. 2 (2023): 151–60. http://dx.doi.org/10.31294/khi.v14i2.17093.

Full text
Abstract:
Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari dan meningkatkan pembangunan potensi wisata desa dalam Rangka Pengelolaan Dan Pengembangan Agrowisata Kopi Sebagai Daya Tarik Wisata Ekonomi Kreatif di Desa Kalibogor ,Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Tingkat pengangguran di kabupaten ini cukup tinggi, setelah pasca pandemic Covid-19 Ini lebih besar dari tingkat pengangguran di Jawa Tengah. Penelitian ini adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan memetakan pariwisata potensi Wisata Kopi di Desa Kalibogor berbasis kreatifitas ekonomi melalui kajian potensi wisata dan penyiapan kreativitas masyarakat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Putra, Putu Agus Perinanta, Ni Luh Putu Sariani, and Putu Putri Prawitasari. "Pelatihan dan Pendampingan Pengembangan Produk Kemasan sebagai Inovasi Produk PT Kopie Humble Indonesia." To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat 6, no. 2 (2023): 217. http://dx.doi.org/10.35914/tomaega.v6i2.1515.

Full text
Abstract:
PT. Kopie Humble Indonesia memiliki sebuah kedai kopi bernama Humble Espresso yang menjual beragam pilihan minuman kopi dan non coffee serta makanan ringan yang sangat cocok dinikmati saat berkumpul, melakukan pertemuan dan bekerja secara daring. Permasalahan yang ditemukan pada kedai kopi tersebut adalah produk kemasan minuman kurang menarik. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pendampingan desain kemasan untuk pengembangan produk kemasan sebagai inovasi produk minuman kepada karyawan kedai kopi melalui kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) yang bertujuan untuk meningkatkan kemasan prod
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Eka Putra, Anastasia. "Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Mengunakan Metode Swot Matriks Ie Dan Quantitative Strategic Planning Matrix (Studi Kasus Warung Kopi Kopita)." Jurnal Ilmiah Metansi (Manajemen dan Akuntansi) 7, no. 1 (2024): 63–74. http://dx.doi.org/10.57093/metansi.v7i1.252.

Full text
Abstract:
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman warung kopi kopita, strategi pemasaran apa yang tepat untuk warung kopi kopita dan strategi prioritas yang mesti dijalankan warkop kopita. sedangkan Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh Warung Kopi Kopita, untuk mengidentifikasi strategi pemasaran yang paling tepat bagi Warung Kopi, dan untuk Mengidentifikasi alternatif strategi prioritas yang dapat jalankan melalui analisis QSPM untuk Warung Kopi Kopita. Penelitian ini dilakukan di W
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Salsabiila, Dhia Ayu, Aliudin, Maulida Nafisah, Najwa Thifal Tahani, and Hafsya Nurfajrina. "Kelayakan Finansial Usahatani Kopi Kopi Robusta." Jurnal Semesta Ilmu Manajemen dan Ekonomi 1, no. 4 (2025): 1320–34. https://doi.org/10.71417/j-sime.v1i4.594.

Full text
Abstract:
Penelitian ini ini mengkaji tentang kelayakan kopi Kabupaten Pandeglang mulai dari proses pengolahan Cherry hingga hasil penjualan greenbean. Metode penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Adapun analisis data yang kami lakukan dengan analisis kuantitatif yakni analisis melalui kriteria perhitungan yang meliputi Break Even Point, Net Present Value, Internal Rate of Return, Benefit Cost Ratio, serta Payback Period. Berdasarkan hasil riset analisis Break Even Point pada komoditi kopi robusta akan mencapai titik impas apabila berhasil menjual sebanyak 31.416 kg kopi dan mendapat pen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Suma, Nasobi Niki, and Noviana Mariatul Ulfa. "Kue Kopi (Ku-Kopi) Sebagai Produk Alternatif Olahan Kopi Berbasis Potensi Geoekonomi." Riau Journal of Empowerment 6, no. 3 (2024): 192–205. http://dx.doi.org/10.31258/raje.6.3.192-205.

Full text
Abstract:
Komoditas kopi di Indonesia pertama kali dikenalkan dan dibawa oleh Belanda untuk dibudidayakan di Pulau Jawa. Produksi kopi di Indonesia menjadi produk unggulan di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Namun produksi kopi yang melimpah itu, sayangnya hanya dijual kopinya saja atau bahan mentahnya. Selain itu, permasalahan utama petani kopi meliputi masalah kualitas kopi, permodalan, dan pemasaran. Padahal potensi kopi di Kecamtan Silo menjadi penyuplai terbesar di Kabupaten Jember, menembus angka 40%. Maka perlu inovasi untuk membuat produk olahan yang dapat mengangkat nil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Misbah, Aflahal. "KOPI, WARUNG KOPI, DAN POTENSI STUDI KEISLAMAN." Al-A'raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat 15, no. 2 (2018): 171. http://dx.doi.org/10.22515/ajpif.v15i2.1384.

Full text
Abstract:
Coffee and coffee shop became the subject of study that was not much considered in Islamic studies, although both of its position is very significant in Muslim society. This study tries to see the potential area of Islamic discourses related to coffee and coffee shop. Based on an interdisciplinary approach, wherein the data derived from literature and ethnographic studies, the result revealed that there are set of matters which were missed by scholarly attention in the flow of changes and developments of Muslim society, both in the historical and contemporary space. There are a number of poten
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Rizqi, Bahri, Ervina Pandairoth, Faradila Alfina Rachman, and Nurhasanah Nurhasanah. "Positioning Kedai Kopi Lokal "Kopi Masalalu" pada Kalangan Remaja di Jakarta (Studi Kasus: Kedai Kopi Lokal Dekat Hati, Janji Hati, Kopi Enak, dan Kopi Kulon)." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 11 (2022): 4738–43. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1067.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis positioning kedai kopi lokal berdasarkan persepsi konsumen di kota Jabodetabek. Jumlah sampel 55 responden. Instrument penelitian yang digunakan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden dengan menggunakan skala likert, analisa data yang digunakan diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa positioning kedai kopi lokal Kopi Masalalu, kopi Main Hati, janji hati, Kopi Enak, dan kopi Kopi Kulon berdasarkan persepsi konsumen kota Jabodetabek diketahui mempunyai posisi yang berbeda-beda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga dan tempat me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Ratindra, Yunda Ratih, R. Hery Koeshardjono, and Judi Suharsono. "Perbandingan Harga Pokok Kopi Arabika Dan Kopi Robusta Dari Sisi Proses Pengolahan Kopi." ASSETS : Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan dan Pajak 3, no. 1 (2019): 29–39. http://dx.doi.org/10.30741/assets.v3i1.399.

Full text
Abstract:
Coffee constitute on of the commodity mainstay plantage be the that possess contribution a big enough in economy Indonesia. Coffee arabica and coffee robusta constitute coffee drink the very by the people of fond. Purpose of research this be for know result for difference process a processing coffee arabica and coffee robusta, for know and acquire result comparison price basic production in coffee arabica and coffee robusta for side process a processing coffee with method full costing and variabel costing. Population which in take of whole price basic production as long as one time harvest in
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Primadiana Yunita. "Struktur Tata Kelola Global Value Chains Produk Kopi dalam Perdagangan Kopi Global: Studi Komparatif Kopi Indonesia dan Kopi Vietnam." Jurnal Indonesia Sosial Sains 2, no. 5 (2021): 821–26. http://dx.doi.org/10.36418/jiss.v2i5.299.

Full text
Abstract:
Abstrak: Kopi adalah salah satu komoditas paling potensial untuk diperdagangkan di dunia. Indonesia dan Vietnam adalah dua negara di Asia Tenggara yang menjadi eksportir terkemuka di pasar global. Namun hal yang menarik dari beberapa tahun belakangan ini adalah Vietnam dapat menyaingi Indonesia menjadi posisi kedua eksportir kopi global sedangkan Indonesia turun di peringkat keempat. Fenomena ini sangat tidak terlepas dari banyaknya permasalahan dalam tata kelola nilai rantai produk kopi di Indonesia. Dalam melihat daya saing produk kopi Indonesia dan kopi Vietnam di persaingan global, maka pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Arifin, Kamil Muhammad, and Widwi Handari Adji. "Pengaruh Kompetensi Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Pelanggan di Kedai Kopi Tovi Kohi." JSMA (Jurnal Sains Manajemen dan Akuntansi) 15, no. 2 (2023): 190–205. http://dx.doi.org/10.37151/jsma.v15i2.141.

Full text
Abstract:
Penelitan ini bertujuan untuk menguraikan tentang keterkaitan antara kompetensi karyawan, motivasi, dan kualitas pelayanan di sebuah kedai kopi. Penelitian ini didasarkan pada pentingnya kualitas pelayanan pelanggan dalam memperoleh keunggulan kompetitif dalam bisnis kedai kopi. Konsep kualitas pelayanan melibatkan aspek produk, interaksi, dan komunikasi antara karyawan dan pelanggan. Objek penelitian ini dilakukan di Kedai Kopi Tovi Kohi, tempat dimana interaksi antara karyawan dan pelanggan terjadi secara langsung, sehingga memberikan gambaran yang akurat terkait peran kompetensi dan motivas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Fallo, Sefri Imanuel. "KAJIAN FIRST-ORDER CFA DAN SECOND-ORDER CFA PADA STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) UNTUK MENGANALISIS KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG." EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN 16, no. 1 (2022): 52. http://dx.doi.org/10.20527/epsilon.v16i1.5518.

Full text
Abstract:
Indikator keberhasilan pelayanan kesehatan adalah kepuasan pasien(Depkes RI, 2008). Konsep mutu layanan sangat memiliki kaitan dengan kepuasan pasien. Mutu pelayanan kesehatan menunjukkan pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin sempurna kepuasaan tersebut, makin baik pula mutu pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2008). Pada penelitian ini kepuasan pasien diukur dengan ke adanya mutu pelayanan terkait kualitas pelayanan dan kompetensi pegawai di Puskemas Halmahera kota Semarang. Indikator yang membentuk secara signifikan variabel kepu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Widawati, Lina, Methatias Ayu Moulina, and Rio Rikardo. "Karakteristik Mutu Sirup Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Sirup Kopi Arabika (Coffea arabica) dengan Penambahan Konsentrasi Gula." SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) 4, no. 1 (2023): 1–8. http://dx.doi.org/10.37638/sinta.4.1.1-8.

Full text
Abstract:
Varietas kopi yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis robusta dan arabika. Pengolahan sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika merupakan salah satu upaya diversifikasi produk olahan kopi yang berpotensi. Tujuan penelitian ini untuk mengkarakteristik mutu sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu jenis kopi dan konsentrasi gula. Dari hasil penelitian didapat bahwa viskositas sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika antara 31,25 cP hingga 85,21 cP. Se
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Novita, Dwi Dian, Akhmad Bangsawan Sesunan, Mareli Telaumbanua, Sugeng Triyono, and Tri Wahyu Saputra. "IDENTIFIKASI JENIS KOPI MENGGUNAKAN SENSOR E-NOSE DENGAN METODE PEMBELAJARAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION." Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem 9, no. 2 (2021): 205–17. http://dx.doi.org/10.29303/jrpb.v9i2.241.

Full text
Abstract:
Electronic Nose merupakan sebuah alat yang dapat menirukan cara kerja hidung manusia. Kopi memiliki beberapa jenis antara lain kopi robusta, kopi arabika dan kopi luwak. Setiap jenis kopi memiliki aroma khas tersendiri sehingga dibutuhkan suatu alat untuk dapat membedakannya secara cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis – jenis kopi berdasarkan perbedaan aroma yang terdapat didalamnya. Penelitian ini menggunakan biji kopi natural robusta Lampung (kopi 1), robusta natural (kopi 2), robusta semiwash (kopi 3), natural arabika (kopi 4), arabika fullwash (kopi 5). Pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Angkasa, Henny, and Maria Veronica Gandha. "RUMAH KOPI." Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) 1, no. 1 (2019): 575. http://dx.doi.org/10.24912/stupa.v1i1.4002.

Full text
Abstract:
Kopi sebagai salah satu komoditas utama Indonesia berada di urutan ke sepuluh statistik komoditas ekspor utama Indonesia edisi tanggal 15 Januari 2019, dikutip dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. Namun, kopi selain sebagai komoditas ekspor, masih memiliki banyak potensi. Salah satunya adalah pada sektor pariwisata dimana negara seperti Kolombia telah berhasil menarik lima juta pengunjung pada tahun 2009 dengan Taman Nasional Kopi miliknya. Indonesia sebagai negara keempat produksi kopi terbesar di dunia dengan 18 karakter biji yang tersebar dari sabang sampai merauke dapat mengadop
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Siregar, Ameilia Zuliyanti. "Pengolahan Kopi Tepat Guna Mendukung Pertanian Berkelanjutan Di Desa Telagah, Sei Bingei, Langkat." Charity 5, no. 1a (2022): 7. http://dx.doi.org/10.25124/charity.v5i1a.4485.

Full text
Abstract:
Negara yang termasuk pengekspor kopi terbesar di dunia adalah Brazil, Vietnam, Kolombia dan Indonesia. Kopi spesialti Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi salah satunya adalah Kopi Arabica Aceh Tengah (Ateng). Kualitas kopi dipengaruhi oleh varietas kopi, pengendalian hama terpadu kopi, lokasi budidaya kopi, pemanenan kopi serta pengolahan pasca panen kopi. Petani kopi di daerah mitra di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat teridentifikasi memiliki pengetahuan rendah, keterampilan sederhana, modal terbatas dalam budidaya dan pengelolaan kopi masih tradisional. Oleh seb
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Diya Ulhaq, Graziano Rofi, and Saryanto Saryanto. "Desain Interior Shelter Kopi Kelompok Tani Kopi Manglayang Bandung." Waca Cipta Ruang 10, no. 2 (2024): 114–20. https://doi.org/10.34010/wcr.v10i2.12066.

Full text
Abstract:
Shelter kopi di Kelompok Tani Kopi Manglayang adalah sarana yang memfasilitasi proses pengolahan dari buah dan biji kopi. Proses pengolahan biji kopi dimulai dari pencucian, pemisahan biji dan buah, pengupasan kulit, fermentasi, pengeringan, roasting, dan pengepakan. Fasilitas dan sarana pengolahan akan bekerja lebih efisien jika diatur dengan baik, sehingga masalah yang akan mempengaruhi kualitas produk dapat diatasi lebih awal. Untuk itu, optimalisasi penataan, pengaturan, dan sirkulasi pengolahan dalam ruang produksi, menjadi bagian penting dalam proses pengolahan biji kopi. Pengoptimalan s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Rahman, Taufik, Eka Radiah, and Artahnan Aid. "ANALISIS FINANSIAL DAN NILAI TAMBAH USAHA PENGOLAHAN KOPI ROBUSTA (Coffea robusta) DI KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR." Frontier Agribisnis 4, no. 1 (2020): 11. https://doi.org/10.20527/frontbiz.v4i1.2612.

Full text
Abstract:
Kopi dapat dianggap sebagai salah satu penyumbang devisa negara yang cukup potensial dan juga merupakan mata pencaharian bagi setidaknya satu setengah juta jiwa petani kopi yang tersebar di Indonesia. Untuk menambah nilai ekonomis suatu produk, maka diperlukan pengolahan agar bahan mentah mampu menjadi produk yang memiliki nilai tambah, tidak terkecuali dengan pengolahan produk kopi robusta (Coffea robusta) seperti yang dilakukan pengolah kopi di Kabupaten Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengolahan kopi, mengetahui perbedaan pendapatan dan keuntungan dari produk kop
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Utomo, Tanto Pratondo, Irwan Sukri Banuwa, Subeki Subeki, Gusri Ahyar Ibrahim, and Suci Hardina Rachmawati. "Percontohan Unit Penyulingan Komponen Aromatik Bunga Kopi di Desa Bumi Jawa, Batanghari Nuban, Lampung Timur." Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 2 (2020): 121–26. http://dx.doi.org/10.30656/jpmwp.v4i2.2577.

Full text
Abstract:
Kopi merupakan komoditas unggulan Provinsi Lampung yang harus terus ditingkatkan potensinya agar lebih membawa manfaat bagi petani sekaligus mengatasi masalah fluktuasi harga kopi. Bagian tanaman kopi yang belum dimanfaatkan adalah bunga kopi yang memiliki aroma wangi yang khas. Komponen aromatik bunga kopi dapat diekstrak menggunakan proses hydro-distillation menggunakan peralatan destilasi dan memerlukan pengetahuan yang cukup untuk menanganinya. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan petani kopi tentang proses destilasi bunga kopi dan peralatan untuk menda
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Sabirin, Sabirin, and Wiwin Zakiah. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Kopi Di Indonesia." NYULI, Jurnal Pemikiran Sosial dan Politik 3, no. 1 (2022): 62–70. http://dx.doi.org/10.56426/nyuli.v3i1.97.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh Harga Kopi terhadap Volume Ekspor Kopi, mengetahui dan menganalisis Nilai Tukar Rupiah terhadap Volume Ekspor Kopi, mengetahui dan menganalisis Produk Domestik Bruto terhadap Volume Ekspor Kopi, mengetahui dan menganalisis luas tanaman kopi terhadap Volume Ekspor Kopi. Data yang digunakan adalah jenis data sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan metode runtut waktu (time series) dari tahun 2004 hingga tahun 2019 di mana data-data tersebut didapatkan dari Kementerian Perdagangan, Badan Pusat Statist
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Heriyanto, Heriyanto, and Yuyun Yuniati. "Peningkatan Mutu Produk Kopi Warining Dampit Berdasarkan Kajian Kandungan Senyawa Aktifnya." JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) 7, no. 3 (2023): 131–40. http://dx.doi.org/10.33366/japi.v7i3.3927.

Full text
Abstract:
Kopi masih menjadi daya tarik konsumsi bagi masyarakat, khususnya di Malang, Jawa Timur. Salah satu jenis produk kopi yang telah dipasarkan hingga mancanegara adalah produk Kopi Warining Dampit. Meskipun peminat kopi ini sangat tinggi, namun sayangnya kemasan produk kurang menampilkan edukasi kandungan senyawa aktif kopi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat diwujudukan melalui program jasa analisis mutu tiga jenis produk kopi Warining Dampit yaitu kopi Arabica, kopi Excelsa, dan kopi Robusta, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat penggemar kopi dalam mengetahui kandungan senyawa kimia yang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Baiq Azka Lazuardina, Dhifa Farah, Willy Purba, Rusindiyanto, and Ifwarisan Defri. "Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Sebagai Minuman Kesehatan." Abdi-mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin 2, no. 1 (2022): 72–80. http://dx.doi.org/10.33005/abdi-mesin.v2i1.35.

Full text
Abstract:
Kopi merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Desa Sumberrejo merupakan salah satu daera penghasil kopi di Kabupaten Pasuruan. Bijinya tidak hanya bisa diolah, daun kopi juga bisa diolah menjadi jenis minuman kesehatan yang disebut teh daun kopi. Teh daun kopi diolah dari bahan baku daun kopi yang tidak lagi digunakan yang selama ini terbuang atau yang menghambat pertumbuhan tanaman kopi. Banyaknya tanaman kopi akan menghasilkan banyak limbah yang bisa digunakan untuk membuat minuman kesehatan olahan. Teh daun kopi dapat digunakan seb
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Karim, Harli A., Devi Yulianti, and Hasanuddin Kandatong. "PROSES PENGOLAHAN PASCA PANEN KOPI DI KAMPONG KOPI BAWAKARAENG." SIPISSANGNGI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 2 (2023): 201. http://dx.doi.org/10.35329/sipissangngi.v3i2.3433.

Full text
Abstract:
Ini adalah satu-satunya skema program Kampus Belajar Mandiri (MBKM) yang disetujui oleh Kementerian Pendidikan dan Pembangunan Manusia di bawah Nadiem Makarim. Tujuan dari proses ini adalah untuk memahami Pengolahan Pasca Panen Kopi di Desa Kopi Bawakaraeng. Metode yang digunakan dalam proses magang ini adalah observasi, lokakarya, praktikum, dan pengajaran. Kampong Kopi Bawakaraeng adalah komunitas pembuat kopi yang didirikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah dan Bupati Gowa Adnan Purrichta Ichsan. Melalui proses pasca panen kopi, beberapa proses seperti pemanenan kopi, pulp
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Purbasari, Sophia, and G. Guci Derry Midaya P. "Percancangan E-Katalog Kopi Khas Bandung Berbasis Website Guna Meningkatkan Kunjungan Wisatawan dan City Branding Kota Bandung Pasca Pandemi." Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual 11, no. 1 (2022): 19. http://dx.doi.org/10.34010/visualita.v11i1.8230.

Full text
Abstract:
Jawa Barat khususnya Bandung sebagai salah satu daerah penghasil kopi memiliki kopi khasnya sendiri. Keberagaman dari setiap jenis kopinya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kopi. Setiap jenis kopinya tersebar di berbagai daerah di Bandung seperti Kopi Arjasari, Kopi Burangrang, Kopi Ciwidey, Kopi Gunung Halu, Kopi Gunung Tilu, Kopi Malabar, Kopi Manglayang, Kopi Palasari, dll. Sangat disayangkan di balik keberagamannya masih banyak yang belum mengetahui kopi khas Bandung khususnya bagi komunitas kopi dan umumnya pada masyarakat Bandung itu sendiri. Perancangan ini bertujuan untuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Christian, Ivan, and Jesslyn Kartawidjaja. "Analisis Perbandingan Persepsi Pelanggan Terhadap Bauran Pemasaran Kopi Janji Jiwa Dan Kopi Kenangan." Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia 6, no. 7 (2021): 3269. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i7.3653.

Full text
Abstract:
Banyaknya kedai kopi di Kota Bandung membuat persaingan antar Kedai Kopi semakin ketat. Karena itu, penerapan bauran pemasaran yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap minat pelanggan dalam memilih Kedai Kopi. Kopi Janji Jiwa Braga merupakan salah satu kedai kopi terlaris di Kota Bandung. Namun seiring didirikannya Kopi kenangan Braga, Kopi Janji Jiwa Braga memiliki pesaing langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan persepsi pelanggan terhadap bauran pemasaran di Kopi Janji Jiwa Braga dan Kopi Kenangan Braga. Bauran pemasaran yang diteliti meliputi 7 elemen dan 29 indi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Syahrial, Mario Fahmi. "MAKNA PERILAKU SOSIAL REMAJA PENIKMAT KOPI LELET DI KOTA REMBANG." MAHARSI 1, no. 02 (2019): 12–23. http://dx.doi.org/10.33503/maharsi.v1i02.553.

Full text
Abstract:
Kebiasaan dan tradisi ngopi dalam perkembangannya juga diikuti oleh remaja di kota Rembang. Semula kebiasaan ngopi didominasi oleh orang dewasa dan orang tua, tapi kini dalam perkembangannya remaja yang sebagian besar pelajar mulai terpengaruh dan mengikuti kebiasaan ngopi. Budaya ngopi pada masyarakat Rembang telah berkembang dan melahirkan sub-kultur penikmat kopi lelet sebagian besar masih remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subjek penelitian adalah penikmat kopi di kotaRembang yang minum kopi lelet di warung kopi. Fokus penelitian adalah terhadap perilaku sosial re
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Alam, Indra, Warkoyo Warkoyo, and Devi Dwi Siskawardani. "Karakteristik Tingkat Kematangan Buah Kopi Robusta (Coffea canephora A. Froehner) dan Buah Kopi Arabika (Coffea arabica Linnaelus) Terhadap Mutu dan Cita Rasa Seduhan Kopi." Food Technology and Halal Science Journal 5, no. 2 (2023): 169–85. http://dx.doi.org/10.22219/fths.v5i2.21925.

Full text
Abstract:
Salah satu komoditas yang paling menonjol dibidang perkebunan yaitu kopi. Faktor tingkat setiap kematangan buah kopi memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda sehingga sangat mempengaruhi kualitas dan rasa dari hasil pengolahan buah kopi menjadi bubuk dan mempengaruhi mutu produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara tingkat kematangan buah kopi robusta dan arabika terhadap mutu dan cita rasa seduhan kopi, mengetahui nilai terbaik buah kopi robusta dan arabika terhadap mutu dan cita rasa seduhan kopi. Penelitian terdiri atas 2 tahap. Tahap pertama pen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Mochamad Hangga Novian. "FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPULSE BUYING PADA MASA PANDEMI COVID-19 FACTORS AFFECTING IMPULSE BUYING DURING THE COVID-19 PANDEMIC." CiDEA Journal 1, no. 1 (2022): 22–34. http://dx.doi.org/10.56444/cideajournal.v1i1.80.

Full text
Abstract:
Soft Kopi adalah sebuah kedai kopi yang berlokasi di Kendal. Seperti kebanyakan kedai kopi lainnya, Soft kopi ini menyediakan berbagai macam seduhan kopi dan menu andalannya. Dalam aktivitas usahanya peneliti menemukan beberapa masalah dalam pemasarannya. Hambatan yang dihadapi Kedai Kopi Soft Kopi dimasa pandemi adalah tingkat penjualan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik produk dan karakteristik pemasaran terhadap Impulse Buying di kedai kopi Soft Kopi Kendal. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian,menunjukan bahwa kualitas pr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Mahardika, Nidya Shara, Sony Suwasono, Melinda Lady Plus, and Winda Amilia. "UJI PENERIMAAN KONSUMEN KOPI ARABIKA ARGOPURO DENGAN PENGOLAHAN NATURAL, HONEY DAN FULLWASH." Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi Indonesia 1, no. 2 (2022): 149–54. http://dx.doi.org/10.19184/jpsti.v1i2.220.

Full text
Abstract:
Kopi arabika Argopuro merupakan kopi yang ditanam di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember oleh Kelompok Tani Santoso. Pengembangan kopi Arabika Klungkung memerlukan uji penerimaan konsumen dengan membandingkannya terhadap kopi yang telah dikenal kualitasnya. Kopi arabika Klungkung yang diuji adalah kopi yang diolah natural, honey, dan fullwash. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk uji organoleptik dan uji kecerahan kopi. Analisa data menggunakan One Way Anova dan MDS (Multi Dimensional Scalling). Penelitian dilakukan di Macro Caffe Roastery pada bulan Desember 2
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Supriyadi, Supriyadi. "Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo sebagai Desa Penghasil Kopi." SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) 11, no. 1 (2022): 8. http://dx.doi.org/10.20961/semar.v11i1.43100.

Full text
Abstract:
<p>Indonesia dikenal sebagai salah satu pemasok kopi terbesar di dunia. Tingginya permintaan kopi baik dari pasar negeri maupun luar negeri tidak diimbangi dengan hasil produksi kopi yang menurun beberapa tahun terakhir. Penurunan produksi tersebut selain dikarenakan berkurangnya area lahan perkebunan kopi, juga disebabkan oleh praktik budidaya yang tidak sesuai. Untuk meningkatkan hasil produksi kopi negara, diperlukan penanaman paham serta pendampingan pada petani kopi tentang budidaya kopi yang sesuai praktik pertanian yang baik. Khususnya petani kopi di perkebunan rakyat. Kabupaten W
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Afriza, Arianti Nur, Lukman Setyawan, Andi Nugroho, Andi Nugroho, and Achmad Kodar. "Aplikasi Pencari Kedai Kopi Terdekat." JOINS (Journal of Information System) 8, no. 1 (2023): 1–9. http://dx.doi.org/10.33633/joins.v8i1.7011.

Full text
Abstract:
Penyebaran kopi pada lingkup wisata semakin meluas seperti di daerah Jabodetabek khususnya di Kota Jakarta dan Tangerang. Hingga saat ini kopi menjadi minuman yang semakin terkenal keberadaannya. Beberapa pelaku bisnis memanfaatkan bisnis ini dengan bersinvestasi untuk membangun kedai kopi (coffee shop). Semakin banyaknya kedai kopi yang menyajikan variasi jenis kopi khususnya di Kota Jakarta dan Tangerang membuat masyarakat atau penikmat kopi mengalami kesulitan dalam mencari lokasi kedai kopi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi Lacakopi untuk pemetaan lokasi kuliner kopi berbasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Ruslan, Muhammad Robi, Arti Yoesdiarti, and Himmatul Miftah. "ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOPI BOGOR DI TIGA KEDAI KOPI BOGOR." JURNAL AGRIBISAINS 6, no. 2 (2020): 39. http://dx.doi.org/10.30997/jagi.v6i2.3545.

Full text
Abstract:
Kopi Bogor memiliki prospek yang sangat baik mengingat tingginya minat masyarakat terhadap kopi dan gaya hidup untuk menikmati kopi di kafe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan konsumen, mengetahui tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut Kopi Bogor serta bagaimana preferensi konsumen terhadap Kopi Bogor. Data diambil dari 62 responden di Kedai Mad Coffee, Kesan Siloka Coffee & Eatery dan Transit Coffee. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif, Multiatribut Fishbein, dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil analisis menunjukan bahwa k
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Maret Wijaya, Harto, Ganif Deswantoro, and Restu Hidayat. "ANALISIS PERENCANAAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PT. KYLO KOPI INDONESIA." Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi 2, no. 6 (2021): 795–806. http://dx.doi.org/10.31933/jemsi.v2i6.653.

Full text
Abstract:
Perkembangan penjualan makanan dan minuman tumbuh dengan pesat. Salah satu minuman yang memiliki penjualan yang mengalami kenaikan yang besar adalah kopi. Dengan potensi berkembangan nya penjualan kopi, maka untuk memiliki keunggulan dalam persaingan penjualan Pt. Kylo Kopi Indonesia perlu menerapakan Supply Chain Management. Tujuan menggunakan Supply Chain Management, dimana yang paling dasar adalah bisa menyelaraskan pemintaan dengan pasokan yang ada. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif yang focus pada analisis penerapan Supply Chain Management pada PT. Kylo Kopi Indonesia. Hasil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Subekti, Niken, Sonika Maulana, Rifa’atunnisa Rifa’atunnisa, Aprilia Findayani, Fahrur Rozi, and Heru Setyanto. "Pemanfaatan Mesin Grandling untuk Penggilingan Biji Kopi pada Kelompok Petani Kopi di Desa Kalisidi, Kabupaten Semarang." Jurnal Abdimas 27, no. 1 (2023): 1–9. http://dx.doi.org/10.15294/abdimas.v27i1.45675.

Full text
Abstract:
Kesadaran masyarakat petani kopi di Kalisidi, Kabupaten Semarang untuk meningkatkan kualitas dan pendapatan dalam mengelola biji kopi hasil petani. Adanya petani dan pengolah kopi di sekitar masyarakat lingkungan tersebut, awalnya hanya membeli dan menjual kopi, kemudian dibuat kelompok petani kopi agar mampu untuk mengolah kopi. Biji kopi yang didapatkan hasil petani, dimanfaatkan sebagai serbuk kopi oleh pengolah kopi di wilayah tersebut. Transformasi teknologi yang dikembangkan di wilayah daerah Kalisidi antara lain meningkatkan kualitas kopi dengan menggunakan teknologi pembuatan mesin gra
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Suryaniadi, Sagung Mas, Ni Putu Maha Lina, and I. Putu Okta Priyana. "Pelatihan Pasca Panen untuk Meningkatkan Kualitas Citarasa Kopi Robusta di Desa Pucaksari, Buleleng." BHAKTI PERSADA 9, no. 1 (2023): 51–58. http://dx.doi.org/10.31940/bp.v9i1.51-58.

Full text
Abstract:
Buleleng merupakan kabupaten penghasil kopi Robusta kedua terbesar di Bali. Data BPS tahun 2018-2020 menunjukkan jumlah produksi kopi Robusta di Buleleng berkisar antara 4000-5000 ton per tahun. Desa Pucaksari merupakan salah satu desa penghasil kopi Robusta di Buleleng. Jumlah produksi kopi yang potensial secara agregat pada faktanya tidak diimbangi dengan kesempatan desa Pucaksari memperoleh program pelatihan pengolahan kopi. Pertumbuhan produksi kopi Robusta di desa Pucaksari Buleleng belum sepenuhnya didukung oleh program pelatihan yang mencukupi. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya eduk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Aurora Vidya Faramita and T. Eka Panny Hadinata. "GALERI KOPI DI BANDA ACEH, TEMA: INTANGIBLE METAPHORS." Rumoh Journal of Architecture 12, no. 1 (2024): 25–31. http://dx.doi.org/10.37598/sbe20k37.

Full text
Abstract:
Aceh dan kopi merupakan dua hal yang tak terpisahkan sampai saat ini, menikmati kopi sudah menjadi tradisi yang sangat melekat sebagai gaya hidup masyarakat Aceh. Kebiasaan masyarakat untuk minum kopi memunculkan banyak warung kopi sehingga menghadirkan icon bahwa Banda Aceh terkenal dengan kota “1001 warung kopi”. Kopi Aceh (kopi gayo) juga sudah terkenal di kalangan manca negara, dan terdapat pula jenis kopi lainnya selain kopi gayo yang juga dinikmati oleh masyarakat. Dalam berbagai pameran dan event lainnya, gerai kopi Aceh juga hampir selalu ada, bahkan Festival Kopi Aceh juga turut digel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Prayatni, I. Dewa Ayu Mita, and Ni Putu Nina Eka Lestari. "Strategi Keunggulan Bersaing Kopi Kintamani Pada Agrowisata JM Kopi." Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora 6, no. 3 (2023): 404–12. http://dx.doi.org/10.23887/jppsh.v6i3.54400.

Full text
Abstract:
Pertanian merupakan sektor penopang terbesar kedua bagi perekonomian setelah sektor Pariwisata. Salah satu produk dari sektor pertanian yang memiliki potensi sebagai produk ekspor non migas adalah kopi. Kopi merupakan sebuah produk unggulan yang menjadi potensi perkebunan dengan jenis Kopi yang dihasilkan adalah Kopi Arabica dan Kopi Robusta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi keunggulan bersaing kopi kintamani pada agrowisata JM Kopi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang, yang terdiri dari pemilik, 2 konsumen dan 2 karyawan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Meirezaldi, Onni, Sri Sulasmiyati, Agung Nugroho Lutfi Imam Fahrudi, and Nila Firdausi Nuzula. "Pelatihan Peningkatan Kualitas Kopi untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang." Journal of Applied Community Engagement 2, no. 1 (2022): 31–39. http://dx.doi.org/10.52158/jace.v2i1.318.

Full text
Abstract:
Kopi telah bertransformasi menjadi sebuah gaya hidup bagi pecintanya untuk dinikmati tanpa mengenal batasan waktu. Penikmat kopi memburu kopi lokal, tidak lagi mencari merek terkenal yang telah lama hadir. Peluang ini dapat dimanfaatkan melalui budidaya tanaman kopi melalui penerapan sistem agroforestry. Berlokasi di lereng gunung Kawi, wilayah desa Babadan menempati lokasi yang tepat untuk melakukan strategi tersebut. Sistem agroforestry memadukan produksi tanaman kayu pinus dan tanaman kopi. Meningkatkan kualitas tanaman kopi merupakan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu atau kualita
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Paroza, Zaza, and Saluna Deynilisa. "PERBANDINGAN MENGKONSUMSI KOPI ARABIKA DAN KOPI ROBUSTA TERHADAP pH SALIVA." Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) 3, no. 1 (2021): 35–38. http://dx.doi.org/10.36086/jkgm.v3i1.748.

Full text
Abstract:
Abstrak
 
 Latar Belakang: Derajat keasaman (pH) saliva merupakan salah satu faktor penting yang berperan dalam pencegahan karies gigi, demineralisasi gigi, dan penyakit lain di rongga mulut. Sifat asam di dalam rongga mulut akibat konsumsi makanan kariogenik seperti sukrosa, dapat menyebabkan perubahan pada pH Saliva, seperti minuman kopi arabika dan kopi robusta, karena kopi mengandung sukrosa dan beberapa zat asam. Umumnya kopi Arabika memiliki pH lebih rendah dibandingkan kopi Robusta. Judul: Perbandingan Mengkonsumsi Kopi Arabika dan Kopi Robusta terhadap pH Saliva. Tujuan: Pene
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Dana Suputra, Komang Eka, I. Wayan Gede Sedana Yoga, and I. Gusti Ayu Lani Triani. "NALISIS NILAI TAMBAH KOPI BUBUK PRODUKSI CV. KOPI KAK DUKUH." JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI 11, no. 2 (2023): 208. http://dx.doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i02.p04.

Full text
Abstract:
Provinsi Bali merupakan salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia, dengan jumlah produksi sebanyak 15.649 ton. Terdapat tiga daerah penghasil kopi yang cukup besar di Provinsi Bali, yaitu Kabupaten Bangli dengan penghasil kopi sebanyak 2.173 ton yang sebagian besar berada di kecamatan Kintamani. Kabupaten Tabanan dengan penghasil kopi sebanyak 5.588 ton yang sebagian besar berada di kecamatan Pupuan. Kabupaten Buleleng menghasilkan kopi robusta 5.379 ton serta kopi arabika 1.114 ton, dimana sebagian besar berada di kecamatan Banjar dan Kubutambahan (Badan Pusat Statistik, 2021). Pembentuka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Supeno, Bambang, Meidiwarman Meidiwarman, Tarmizi Tarmizi, M. Taufik Fauzi Fauzi, and Hery Haryanto. "Inovasi Pengolahan Limbah Bunga Kopi Untuk Minuman Teh Sebagai Produk Sampingan Petani Kopi Di Wilayah Hutan Kemasyarakatan Sesaot." Jurnal PEPADU 1, no. 2 (2020): 144–50. http://dx.doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v1i2.89.

Full text
Abstract:
Tanaman kopi merupakan tanaman unggulan daerah NTB kedua setelah Kakao dan menghasilkan banyak limbah dalam proses produksinya. Limbah tanaman kopi terdiri atas daun kopi hasil wiwilan, kulit buah kopi dan bunga kopi. Bunga kopi nampaknya masih belum banyak termanfaatkan, sehingga kegiatan ini dilakukan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan inovasi pengolahan limbah bunga kopi menjadi minuman teh sebagai produk sampingan petani kopi di kawasan HKM Sesaot. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada pada Bulan April hingga Agustus 2019. Metode yang dilakuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Susilawati, Helfy, Ahmad Noor Jaman, and Iik Muhammad Malik Matin. "Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kematangan Buah Kopi Menggunakan Arduino Berbasis Pengolahan Citra." Fuse-teknik Elektro 3, no. 1 (2023): 10. http://dx.doi.org/10.52434/jft.v3i1.2746.

Full text
Abstract:
Kopi merupakan minuman yang digemari oleh banyak orang, Konsumsi kopi dunia mencapai 70% berasal dari spesies kopi arabika dan 26% berasal dari spesies kopi robusta. Sebelum menjadi minuman yang siap disajikan, kopi memerlukan beberapa tahapan proses dalam pengolahan, diantaranya yaitu pemilihan kualitas biji kopi yang dipetik, pengeringan, dan tahapan akhir yaitu penyangraian. Pengolahan kopi sangat berperan penting dalam menentukan cita rasa dan kualitas kopi, saat ini peningkatan produksi kopi di Indonesia masih terhambat oleh rendahnya mutu buah kopi yang dihasilkan sehingga mempengaruhi p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Noor Yulita Dwi Setyaningsih and Handika Bagus Pratama. "Alat Penyangrai Dua Variabel Green Beans." Jurnal teknika 16, no. 2 (2024): 61–66. https://doi.org/10.30736/jt.v16i2.1238.

Full text
Abstract:
Kopi merupakan salah satu komoditas yang memiliki banyak peminat, hal ini menyebabkan permintaan produksi kopi meningkat. Banyak pembisnis kopi yang bermunculan. Hal ini menjadi daya saing diantara pengusaha kopi untuk menghasilkan cita rasa kopi yang baik. Salah satu proses yang penting untuk menghasilkan cita rasa biji kopi adalah penyangraian kopi (roasting). Proses sangrai masih dilakukan secara manual dengan full tenaga manusia, kondisi ini memiliki kekurangan salah satunya adalah hasil kopi sangrai yang tidak merata dan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga dalam penelitian ini membuat a
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Savitri, Dyah Ayu, Helda Wika Amini, and Rizki Fitria Darmayanti. "Peningkatan Nilai Ekonomi Kopi Menjadi Kopi Rempah Instan (KORE) Berbasis Pemberdayaan Perempuan Desa Tanah Wulan." Warta Pengabdian 14, no. 4 (2020): 210. http://dx.doi.org/10.19184/wrtp.v14i4.14863.

Full text
Abstract:
Kopi adalah salah satu komoditas andalan perkebunan di Indonesia. Kabupaten Bondowoso merupakan penghasil kopi dengan jumlah yang besar sehingga pada tahun 2016, Bupati Bondowoso mendeklarasikan Kabupaten ini sebagai Bondowoso Republik Kopi. Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan merupakan salah satu pemasok kopi utama di Bondowoso. Desa ini memiliki potensi sumber daya manusia yang besar dengan mata pencaharian utama sebagai petani. Mayoritas perempuan berprofesi sebagai ibu rumah tangga sehingga memiliki banyak waktu luang untuk memproduksi kopi mentah menjadi kopi olahan. Namun sebagian besar h
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Astirin, Okid Parama, Suryanto Suryanto, Rahning Utomowati, Candra Purnawan, and Bambang Sigit Amanto. "PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PEMASARAN KOPI KELOMPOK TANI BUMI MAKMUR, DESA TEMBORO, KABUPATEN WONOGIRI." Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 4 (November 20, 2021): 151–55. http://dx.doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1425.

Full text
Abstract:
Desa Temboro, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Wonogiri merupakan daerah penghasil kopi dengan kualitas rasa yang khas. Kopi asal Desa Temboro disediakan dalam bentuk green bean dan cherry, kemudian diolah menjadi produk kopi khas. Survei rantai niaga kopi yang terjadi di Desa Temboro sebagian besar petani hanya memiliki pilihan untuk menjual hasil panennya kepada tengkulak dan selanjutnya dijual kepada pengepul besar.
 Mitra UD Bumi Makmur tinggal di desa Temboro, beranggota 14 rumah tangga yang masing-masing memiliki kebun kopi. Kelompok tani melakukan pengupasan buah dan kulit ari ko
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Ramadhan, Rifki. "TINDAK PELANGGARAN HUKUM DALAM TRANSAKSI JUAL BELI KOPI." COURT REVIEW: Jurnal Penelitian Hukum (e-ISSN: 2776-1916) 2, no. 03 (2022): 1–6. https://doi.org/10.69957/cr.v2i03.74.

Full text
Abstract:
Hampir seluruh masyarakat di Indonesia gemar minum kopi. Mungkin sudah menjadi hal yang wajib ketika kita pergi ke warung, kafe atau bahkan bertamu ke orang lain. Menjadi penikmat kopi selama bertahun-tahun tentu saja saya mengamati peran kopi untuk setiap individu. Peran tersebut menjadi nilai tersendiri karena dengan menikmati kopi, kenyamanan semakin meningkat. Untuk membuat secangkir kopi dengan segala metode pembuatan kopi tentu saja harus memiliki skill dan pengalaman yang mumpuni. Dan mengolah kopi tentu saja butuh pengalaman juga agar kopi yang dihasilkan bisa dinikmati sesuai dengan j
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Arifin, Rois. "Maksimalisasi Hasil Panen Kopi Melalui Pemangkasan Cabang Pasca Panen dan Pengendalian Hama Secara Alami untuk Meningkatkan Produksi Kopi." Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) 1, no. 1 (2019): 23. http://dx.doi.org/10.33474/jp2m.v1i1.5004.

Full text
Abstract:
Kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu komoditas unggulan dalam sektor perkebunan Indonesia. Kopi secara umum dibagi menjadi dua jenis yang dihasilkan di Indonesia, yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Total produksi kopi di Indonesia mulai dari tahun 2011 hingga 2015 selalu menurun. Peningkatan produktivitas dan mutu hasil kopi dapat dilakukan dengan cara memperhatikan teknik budidaya tanaman kopi mulai dari penanaman hingga perawatan. Metode pelaksaanan yang dilakukan pada saat observasi lapang. Dari hasil observasi dan praktek yang dilakukan dilapang didapatkan hasil teknik pemangkasan caba
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Sihombing, Helda Agave, and Inte Christinawati Buulolo. "PENGENALAN BUAH KOPI BERDASARKAN PARAMETER WARNA MENGGUNAKAN ALGORITMA BACKPROPAGATION DAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)." SEMINASTIKA 3, no. 1 (2021): 26–32. http://dx.doi.org/10.47002/seminastika.v3i1.234.

Full text
Abstract:
Salah satu kopi arabika unggulan Indonesia adalah Kopi Lintong yang berasal dari Sumatera Utara. Peneliti akan melakukan 2 percobaan yaitu percobaan I untuk memperoleh model terbaik dalam melakukan klasifikasi buah kopi arabika varietas Sigarar Utang. Sedangkan percobaan II dilakukan untuk mengetahui objek mana yang lebih baik digunakan dalam klasifikasi kopi berkualitas berdasarkan parameter warna, apakah buah kopi atau biji kopi. Dataset yang digunakan pada percobaan I adalah berupa 250 gambar buah kopi kualitas baik dan 250 gambar buah kopi kualitas kurang yang diambil langsung dari KSU POM
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Kustyawati, Maria Erna, Dewi Agustina Iryani, Samsul Rizal, and Teguh Endaryanto. "PELATIHAN PEMBUATAN KOPI PEPPERMINT PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SEBAYA DI KECAMATAN KASUI, KABUPATEN WAY KANAN." Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung 1, no. 2 (2022): 201. http://dx.doi.org/10.23960/jpfp.v1i2.5739.

Full text
Abstract:
Upaya untuk mempertahankan ikon Kopi Lampung sangat perlu dilakukan terus menerus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui diversifikasi menjadi produk kopi herbal. Produksi kopi herbal merupakan terobosan yang penting dilakukan untuk menghasilkan produk kopi bubuk dengan aroma dan cita rasa barvariasi dan mempunyai manfaat yang lebih baik bagi kesehatan. Diversifikasi produk kopi bubuk Herbal beraroma mint ini dapat digunakan sebagai solusi terhadap sumber pendapatan petani kopi maupun bagi industri olahan kopi yang belum menggembirakan khususnya di Kecamatan Kasui, Way Kanan. Kop
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Rahmawati, Rita, and Dani Daniyati. "HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM KOPI TERHADAP TINGKAT HIPERTENSI." Journals of Ners Community 7, no. 2 (2016): 149–61. https://doi.org/10.5281/zenodo.1405557.

Full text
Abstract:
Kopi merupakan salah satu minuman favorit di dunia. Konsumsi kopi mempengaruhi hipertensi telah lama menjadi perdebatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada frekuensi tertentu kebiasaan minum kopi dapat meningkatkan tekanan darah (hipertensi). Hipertensi merupakan penyakit yang timbul akibat adanya interaksi berbagai faktor resiko yang dimiliki seseorang. Kopi dapat mempengaruhi tekanan darah karena adanya kandungan kafein. Kafein memiliki efek terhadap tekanan darah secara akut, terutama pada penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan kebiasaan minum kopi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Sampurna, Insan Cita, Luh Putu Suciati, and Sri Subekti. "Branding Kopi Single Origin Kayumas: Upaya Petani Kopi Memasarkan Produk Kopi Arabika Desa Kayumas Situbondo." Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 10, no. 2 (2024): 1771. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v10i2.13512.

Full text
Abstract:
The research on the branding of Kayumas single origin coffee as an effort by coffee farmers in Kayumas Village to market Arabica coffee products is intriguing to explore. Despite having the "Java Ijen Raung" single origin certificate, it appears that the brand cannot guarantee the market demand for Arabica coffee from Kayumas Village. This study employs SWOT analysis and QSPM to identify internal and external factors influencing the marketing of Kayumas Arabica Coffee, as well as marketing strategies that should be adopted by Arabica coffee farmers in Kayumas Village. The research results illu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!