Academic literature on the topic 'Kuman'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Kuman.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Kuman"

1

Mirah, St Mut, and Amryl Amryl. "PERBANDINGAN JUMLAH KUMAN PADA LALAPAN YANG DIJUAL DI RUMAH MAKAN DAN PEDAGANG KAKI LIMADI JALAN A. P. PETTARANI KOTA MAKASSAR." Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat 17, no. 1 (February 4, 2019): 60. http://dx.doi.org/10.32382/sulolipu.v17i1.698.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Lalapan adalah sayur-sayuran yang biasa disajikan beserta masakan Indonesia. Lalapan biasa dimakan bersama nasi dan lauk-pauk. Sayur-sayuran ini biasanya dihidangkan dalam keadaan mentah. Sayur-sayuran yang biasa digunakan antara lain kacang panjang, kemangi, kubis, sambal, dan timun. Lalapan ini banyak ditemukan dijual di rumah makan maupun pedagang kaki lima.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah kuman pada lalapan yang dijual di Rumah Makan dan Pedagang Kaki Lima di Jln. A.P. Pettarani kota Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional sedangkan penentuan jumlah kumannya menggunakan metode Total Plate Count. Hasil pemeriksaan terhadap 10 sampel lalapan yang dijual di Rumah Makan dan Pedagang Kaki Lima didapatkan hasil bahwa 7 sampel lalapan memiliki jumlah kuman melebih 1 x 105 sedangkan tiga diantaranya telah memenuhi persyaratan. Jumlah kuman pada lalapan yang dijual di Rumah Makan berdasarkan jenisnya yaitu kacang panjang dengan jumlah kuman 19.655 x 102, kemangi dengan jumlah kuman 4.105 x 102, kubis dengan jumlah kuman 14.465 x 102, sambal dengan jumlah kuman 425 x 102, serta timun dengan jumlah kuman 39.795 x 102. Dan untuk Pedagang Kaki Lima yaitu kacang panjang dengan jumlah kuman 65 x 103, kemangi dengan jumlah kuman 12.415 x 102, kubis dengan jumlah kuman 582 x 103, sambal dengan jumlah kuman 515 x 102, dan timun dengan jumlah kuman 608 x 103.Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah kuman pada lalapan yang dijual di Rumah Makan lebih tinggi dibandingkan dengan lalapan yang dijual di Pedagang Kaki Lima. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain bahan makanan, waktu simpan makanan, tempat penyimpanan makanan jadi, dan hygiene penjamah makanan. Melihat keadaan tersebut maka dapat disarankan untuk lebih meningkatkan penerapan hygiene sanitasi makanan di Rumah Makan dan Pedagang Kaki Lima.Kata Kunci : Lalapan, Rumah Makan, Pedagang Kaki Lima, Jumlah Kuman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

H, Yulidar, Sri Martuti, and Sunyataningkamto Sunyataningkamto. "Pola Kuman, Sensitifitas Antibiotik dan Risiko Kematian oleh Kuman Staphylococcus coagulase Negatif pada Sepsis Neonatorum di RS DR Moewardi Surakarta." Sari Pediatri 8, no. 2 (December 5, 2016): 122. http://dx.doi.org/10.14238/sp8.2.2006.122-6.

Full text
Abstract:
Latar belakang. Sepsis neonatorum merupakan penyebab kematian tertinggi padaneonatus. Sebagai pedoman antibiotik yang akan diberikan diperlukan data pola kumansecara berkala. Beberapa Negara telah melaporkan infeksi Staphylococcus coagulasenegative (CoNS) yang merupakan kuman komensal kulit, sebagai penyebab sepsisneonatorum awitan lambat.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kuman dan jenis antibiotikyang sensitif pada bayi sepsis yang dirawat di bangsal neonatus RS Dr. MoewardiSurakarta dan risiko kematian oleh Staphylococcus coagulase negatif (CoNS).Metoda. Penelitian dilakukan secara retrospektif dengan mengambil data dari rekammedis bayi yang dirawat di bangsal neonatus RS Dr. Moewardi (RSDM) Surakarta.Data diambil dari bulan Desember 2004 sampai Desember 2005 dengan diagnosis sepsis,didapatkan hasil kultur kuman positif.Hasil. Didapatkan 49 data dengan kuman positif. Kuman penyebab sepsis didapatkanberturut-turut Enterobacter sebagai penyebab terbanyak 42,9%, diikuti olehStaphylococcus dan Citrobacter masing-masing 18,4%, Streptococcus dan Serratia6,1%, Pseudomonas dan Klebsiella 4,1%. Pada kelompok kuman Enterobactermeropenem merupakan antibiotik dengan sensitifitas paling tinggi (73,7%) dansensitifitas terhadap sefepim 38,1%. Angka kematian secara keseluruhan 57,1%. Padakelompok kuman Enterobacter, Staphylococcus dan Citrobacter angka kematianberturut-turut 57,1%, 33,3% dan 77,8%. Risiko kematian oleh kuman CoNSdibandingkan dengan kuman gram negatif RR 5,5 dengan tingkat kepercayaan 95%(0,97;31,45). Risiko kematian terhadap Staphylococcus aureus juga tidak berbedabermakna.Kesimpulan. Kuman yang paling sering ditemukan pada bayi sepsis di bangsal neonatusRSDM Surakarta adalah Enterobacter. Angka kematian masih tinggi 57,1% dan tidakterdapat perbedaan bermakna pada risiko kematian CoNS dibandingkan dengan kumangram negatif dan Staphylococcus aureus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Masteryanto, Henky Mohammad, Gatut Hardianto, Hermanto Tri Joewono, and Eko Budi Koendhori. "Infeksi Saluran Kemih Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Ancaman Persalinan Preterm." Majalah Obstetri & Ginekologi 23, no. 2 (August 31, 2015): 75. http://dx.doi.org/10.20473/mog.v23i2.2093.

Full text
Abstract:
Tujuan: Mengidentifikasi kuman penyebab infeksi saluran kemih sebagai faktor risiko terjadinya ancaman persalinan preterm.Bahan dan Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional cross sectional, dilakukan di Kamar Bersalin dan Poli Hamil RSUD Dr. Soetomo serta di Bagian Mikrobiologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, pada bulan Januari-April 2015. Penghitungan jumlah koloni dan identifikasi kuman dilakukan melalui pemeriksaan kultur urine porsi tengah dan dilanjutkan dengan tes kepekaan antibiotika. Analisa statistik menggunakan uji Chi square untuk jumlah koloni kuman dan bakteriuria, dan uji Fischer exact untuk jenis kuman, menggunakan perangkat lunak SPSS 20. 0.Hasil: Sampel terdiri dari 20 wanita hamil dengan ancaman persalinan preterm/partus prematurus iminens (PPI) dan 20 wanita hamil normal tunggal dengan usia kehamilan 28-36 minggu. Perbandingan antara jumlah koloni kuman kedua kelompok secara statistik tidak signifikan, dengan nilai p=0,063 (p>0,05), perbedaan jenis kuman yang ditemukan antara kedua kelompok secara statistik tidak signifikan, dengan nilai p=0,058 (p>0,05).Simpulan: Pada kehamilan dengan ancaman persalinan preterm 80% didapatkan pertumbuhan kuman Staphylococcus epidermidis (30%) dan Escherichia coli (15%). Jumlah koloni kuman aerob urine pada kehamilan dengan ancaman persalinan preterm lebih banyak dibandingkan dengan kehamilan tanpa ancaman persalinan preterm, tetapi secara statistik tidak berbeda bermakna. Risiko terjadinya PPI pada wanita hamil dengan jumlah koloni kuman urine >105 cfu/mL 3 kali lebih besar dibanding wanita hamil dengan jumlah koloni <105 cfu/mL. Jenis kuman aeroburine pada kehamilan dengan dan tanpa ancaman persalinan preterm hampir sama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Rodhi, Inayati Habib. "Pengaruh Perilaku Personal Hygiene Petugas Instalasi Gizi Terhadap Angka Kuman Tangan." Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman 4, no. 1 (May 12, 2020): 14. http://dx.doi.org/10.20884/1.jgps.2020.4.1.2456.

Full text
Abstract:
Pelayanan gizi di Rumah sakit merupakan pelayanan penunjang untuk proses penyembuhan pasien. Personal hygiene atau kebersihan pengelola makanan merupakan prosedur menjaga kebersihan makanan yang sehat dan aman. Tahun 2002 terdapat 5 - 6 kasus infeksi nosokomial setiap 100 kunjungan rumah sakit, salah satu penyebabnya keracunan makanan akibat perilaku personal hygiene petugas instalasi gizi yang buruk. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh perilaku personal hygiene terhadap angka kuman petugas instalasi gizi. Metode penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional pada 13 petugas Instalasi Gizi di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Pengumpulan data menggunakan check list dan uji laboratorium mengukur jumlah angka kuman. Analisis data uji Chi-square untuk mengetahui pengaruh antar variabel perilaku personal hygiene dan angka kuman tangan. Tingkat perilaku personal hygiene petugas instalasi gizi 53,85% berkategori sedang dan 46,15% berkategori baik. Angka kuman tangan petugas instalasi gizi 61,54% melebihi standar angka kuman yang diperbolehkan dan 38,46% kurang dari standar. Angka kuman yang tertinggi 3000 CFU/cm2 dan yang terendah 50 CFU/cm2. Perilaku personal hygiene tidak mempengaruhi angka kuman tangan (p>0,05). Kesimpulan tidak terdapat pengaruh perilaku personal hygiene terhadap angka kuman tangan petugas instalasi gizi di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang signifikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Mohamad Mazuki, Noorini Izzati, Yeit Haan Teow, and Abdul Wahab Mohammad. "A COMPARATIVE STUDY ON TREATMENT TECHNOLOGIES FOR SEWAGE RECLAMATION: A FOCUS ON THE DISINFECTION PROCESS." IIUM Engineering Journal 21, no. 2 (July 4, 2020): 80–99. http://dx.doi.org/10.31436/iiumej.v21i2.1245.

Full text
Abstract:
Selection of suitable disinfection technology is necessary with regards to wastewater reclamation goals. In this work, the performance of various disinfection technologies - single disinfection units and integrated disinfection systems - on local sewage was studied for non-potable reuse. Disinfection units used as stand-alone units include ultraviolet (UV) disinfection, chlorination, microfiltration (MF), and ultrafiltration (UF). The integrated disinfection system consists of UV or chlorination as the primary disinfection unit incorporated with either MF, UF, multi-media or granular activated carbon as pre-treatment. The performance of these disinfection units and integrated processes were evaluated based on the percentage of removal of biochemical oxygen demand, chemical oxygen demand, total suspended solids, ammonia nitrogen, nitrate nitrogen, phosphorus, Escherichia coli, and trihalomethane in bench-scale disinfection systems. The single unit of PES20kDa membrane and the integrated disinfection system of UF-Cl showed the most effective treatment among single disinfection units and integrated systems, respectively. The results showed that almost all disinfection units and integrated disinfection processes were useable for restricted and unrestricted area non-potable applications according to United State Environmental Protection Agency (US EPA) water reuse guidelines and managed to fulfil Singapore grey water quality for recycling. ABSTRAK: Pemilihan teknologi penyahjangkitan kuman yang sesuai adalah perlu selaras dengan matlamat pemulihgunaan air buangan. Kajian ini adalah tentang prestasi pelbagai teknologi penyahjangkitan kuman - unit tunggal penyahjangkitan kuman dan sistem penyahjangkitan kuman bersepadu pada air sisa kumbahan tempatan dikaji bagi penggunaan semula air minuman. Unit tunggal penyahjangkitan kuman yang digunakan mempunyai penyahjangkitan kuman ultraungu (UV), pengklorinan, mikro penurasan (MF), dan ultra penurasan (UF). Manakala, sistem penyahjangkitan kuman bersepadu terdiri daripada UV atau pengklorinan sebagai unit penyahjangkitan kuman utama yang digabungkan bersama samada dengan MF, UF, multi-media atau karbon teraktif berbutir sebagai proses pra-rawatan. Prestasi unit tunggal penyahjangkitan kuman dan proses-proses bersepadu dinilai berdasarkan pada peratus penyingkiran keperluan oksigen biokimia, permintaan oksigen kimia, jumlah pepejal terampai, nitrogen ammonia, nitrogen nitrat, fosforus, coli Escherichia, dan trihalometana dalam sistem penyahjangkitan kuman berskala-makmal. Unit tunggal penurasan ultra membran PES20kDa dan sistem penyahjangkitan kuman bersepadu UF-Cl menunjukkan masing-masing paling efektif dalam rawatan unit tunggal dan sistem penyahjangkitan kuman bersepadu. Keputusan menunjukkan bahawa hampir semua unit tunggal penyahjangkitan kuman dan proses penyahjangkitan kuman bersepadu boleh diguna pakai bagi aplikasi terhad dan tidak terhad mengikut garis panduan penggunaan semula air sisa rawatan yang ditetapkan oleh Agensi Pelindungan Alam Sekitar Amerika Syarikat (US EPA) dan kualiti kitar semula air sisa Singapura.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Prajawanti, Nur Latifah, Tri Cahyono, and Asep Tata Gunawan. "EFEKTIVITAS SHOKIVI DESINFECTION TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA PADA RUANG KELAS GEDUNG R2 LANTAI 2 KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2018." Buletin Keslingmas 38, no. 1 (March 31, 2019): 17–28. http://dx.doi.org/10.31983/keslingmas.v38i1.4070.

Full text
Abstract:
Ruang kelas mempunyai risiko terjadinya pencemaran udara khususnya mikrobiologi. Angka kuman udara dapat disebabkan oleh aktivitas penghuni, sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas Shokivi Desinfection terhadap penurunan angka kuman udara pada ruang kelas gedung R2 lantai 2 jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperiment dengan rancangan penelitian time series pre test – post test design. Hasil pemeriksaan angka kuman udara pada ruang perlakuan diperoleh hasil rata-rata angka kuman udara sebesar 150,25 koloni/jam/feet2. Hasil penghitungan efektivias shokivi desinfeksi dalam penurunan angka kuman diperoleh hasil 30,57 %. Simpulan dari hasil penelitian bahwa ada perbedaan yang tidak signifikan efektivitas Shokivi Desinfection terhadap penurunan angka kuman udara pada ruang kelas gedung R2 lantai 2 Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang tahun 2018.Disarankan sebaiknya penggunaan shokivi desinfection diseuaikan dengan volume ruangan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Natadidjaja, Ronald Irwanto, Hadianti Adlani, and Hadi Sumarsono. "Peningkatan Mutu Penggunaan Antibiotik Bijak Melalui Kesesuaian Temuan Hasil Kultur Dengan Kajian Risiko Pasien Menurut Model Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif (Raspro)." Journal of Hospital Accreditation 3, no. 2 (July 23, 2021): 114–18. http://dx.doi.org/10.35727/jha.v3i2.47.

Full text
Abstract:
Masalah Mutu: Standar 4 Kajian SNARS 2018 menyatakan bahwa rumah sakit wajib memiliki surveilens kepekaan kuman terhadap antibiotik. Hal ini harus menjadi dasar pertimbangan pembuatan Panduan Penggunaan Antibiotik (PPAB). Di sisi lain, timbulnya kuman Multi Drug Resistance (MDR) juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pemberian antibiotik empirik, selain berdasar pada pola kuman, juga sebaiknya mempertimbangkan berbagai faktor risiko timbulnya kuman MDR. Pilihan Solusi: Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif (RASPRO) adalah sebuah model tataguna antimikroba yang disintesis dari berbagai kepustakaan dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kuman-kuman MDR pada surveilans kepekaan kuman, sehingga dapat mengarahkan klinisi pada peresepan antibiotik bijak. Implementasi: Kajian risiko yang dibuat dalam RASPRO menentukan bahwa immunocompromised dan/ atau dengan komorbid Diabetes Melitus yang tidak terkontrol atau dengan riwayat konsumsi antibiotik kurang dari 90 hari, dan/ atau riwayat perawatan di rumah sakit lebih dari 48 jam dalam waktu kurang dari 90 hari, dan/ atau riwayat penggunaan instrumen medis kurang dari 90 hari masuk dalam risiko MDR. Pasien-pasien yang tidak termasuk dalam kategori di atas akan masuk ke dalam prediksi infeksi oleh kuman multisensitif. Evaluasi dan Pembelajaran: Pada surveilans kepekaan kuman dengan data sekunder diambil dari sebuah rumah sakit swasta tipe B di Jakarta antara tahun 2016-2018, dengan rumus sampel tunggal, didapatkan 106 sampel kultur dari 86 pasien. Terdapat kesesuaian pada 54 dari 57 hasil kultur yang diambil dari pasien dengan kajian risiko infeksi kuman multisensitif (94,74%). Kesesuaian antara temuan hasil kultur MDR dengan kajian risiko model RASPRO terdapat pada 44 dari 49 kultur (89,80%), dengan 9 kultur menunjukkan Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL). Total kesesuaian hasil kultur dengan kajian risiko empirik model RASPRO mencapai 92,45%. Tingginya persentase kesesuaian temuan kultur kuman penyebab infeksi dengan kajian faktor risiko model RASPRO sepertinya dapat menjadi pertimbangan dalam mengarahkan klinisi dalam pemberian antibiotik empirik spektrum sempit dan luas pada praktek klinis sehari-hari di rumah sakit. Dengan praktik seperti ini kualitas penggunaan antibiotik diharapkan dapat meningkat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Nugraha, Handika Rizki, and Suparmin Suparmin. "STUDI ANGKA KUMAN UDARA DIRUANG OPERASI RUMAH SAKIT WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO TAHUN 2016." Buletin Keslingmas 36, no. 3 (September 30, 2017): 210–12. http://dx.doi.org/10.31983/keslingmas.v36i3.2992.

Full text
Abstract:
Pasien bedah merupakan pasien yang mempunyai resiko tinggi terjadi infeksi. Infeksi nosokomial palingumum terjadi adalah infeksi luka operasi (ILO). Berdasarkan Kepmenkes 1204/MENKES/SK/X/2004 batasmaksimum angka kuman udara pada ruang operasi adalah 10 CFU/m3. Data hasil pengukuran pada tanggal 4 juli2015 yang dilakukan oleh rumah sakit Wijayakusuma Purwokerto menunjukan bahwa angka kuman udara ruangoperasi masih belum memenuhi syarat yaitu dengan rata - rata 130 CFU/m3 (10 CFU/m3). Ruang operasi perlupengendalian yang baik yaitu dengan cara desinfeksi ruangan dan menjaga kebersihan ruangan. Tujuan penelitianini yaitu mengetahui jumlah angka kuman udara di ruang operasi rumah sakit Wijayakusuma Purwokerto. JenisPenelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel ruangan yang di ambil yaitu 2 ruangan operasi.Pengumpulan data dengan cara melakukan pemeriksaan dan perhitungan koloni kuman, wawancara dan observasi.Suhu rata-rata pada Ok 1 yaitu 23,40C dan pada Ok 2 yaitu 24,40C. Kelembaban rata- rata pada Ok 1 yaitu 65,2%dan pada Ok 2 yaitu 77,8%. Pencahayaan ruangan pada Ok1 yaitu 152 dan pada Ok 2 yaitu 104, sedangkanpencahayaan meja operasi pada Ok 1 yaitu 1118 Lux dan pada Ok 2 yaitu 839 Lux. Rata – rata angka kuman padaruang operasi 1 yaitu 4,886.6 CFU/m3,dan pada ruang operasi 2 yaitu 148,683.4 CFU/m3. Jadi setelah dilakukanpemeriksaan angka kuman di ruang OK 1 dan OK 2 belum memenuhi persyaratan angka kuman udara menurutstandar angka kuman udara ruang operasi Kepmenkes 1204/MENKES/SK/X/2004. Saran untuk rumah sakitWijayakusuma Purwokerto Perlunya pengambilan angka kuman udara secara rutin, dan menambahkan jenis alatuntuk mendesinfeksi yaitu dengan sinar UV.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Yefri, Riza, Mayetti Mayetti, and Rizanda Machmud. "Kolonisasi Kuman dan Kejadian Omfalitis pada Tiga Regimen Perawatan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir." Sari Pediatri 11, no. 5 (November 23, 2016): 341. http://dx.doi.org/10.14238/sp11.5.2010.341-7.

Full text
Abstract:
Latar belakang. Infeksi merupakan penyebab terbanyak kematian bayi baru lahir dan salah satunya disebabkanoleh infeksi tali pusat (omfalitis). Untuk mencegah timbulnya omfalitis bermacam antiseptik atauantimikroba sudah digunakan secara luas. Rekomendasi pemilihan regimen perawatan harus didasarkanpola kolonisasi kuman di institusi tersebut. Badan Kesehatan dunia WHO dan AAP merekomendasikanperawatan tali pusat cara kering tanpa antiseptik ataupun antimikroba.Tujuan. Mengetahui pola kolonisasi kuman, kejadian omfalitis, dan lama puput tali pusat pada regimenperawatan dengan alkohol 70%, povidon iodin 10%, dan cara kering di RS Dr. M. Djamil Padang.Metode. Penelitian klinis eksperimental di Ruang Rawat Kebidanan dan Rawat Gabung RS dr. M. Djamilselama April hingga Agustus 2009. Bayi yang memenuhi kriteria penelitian dirandomisasi untuk mendapatkansatu metode perawatan tali pusat dengan alkohol 70%, povidon iodin 10%, atau cara kering. Swabumbilikal untuk biakan kuman dilakukan di rumah sakit saat bayi berusia 48-72 jam. Bayi diamati sampaitali pusat puput. Analisis data dengan uji chi-square dan Fischer exact.Hasil. Jumlah bayi yang diteliti 147, masing-masing kelompok terdiri dari 49 bayi. Hasil biakan ditemukanpertumbuhan kuman 97,3%, di antaranya 47,5% ditumbuhi lebih 1 kuman (polimikroba). Klebsiella speciesdan Staphylococcus aureus merupakan kuman dominan pada ketiga regimen. Kuman Gram negatif lebihbanyak dari Gram positif. Ditemukan satu kasus omfalitis pada cara kering. Lama puput tali pusat lebihcepat pada cara kering.Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan kolonisasi kuman pada ketiga regimen perawatan tali pusat. Kejadianomfalitis ditemukan satu kasus pada cara kering. Lama puput tali pusat lebih cepat pada cara kering.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Prafitri, Indah Rakhmi, and Budi Utomo. "STUDI ANGKA KUMAN HANDLE PINTU DI BAGIAN RUANG PERAWATAN MAWAR KELAS III RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2016." Buletin Keslingmas 35, no. 4 (December 31, 2016): 372–76. http://dx.doi.org/10.31983/keslingmas.v35i4.3101.

Full text
Abstract:
Angka kuman adalah suatu mikroorganisme atau mikroba yang biasanya patogenik. Cara pemeriksaan angka kuman dengan metode usap handle pintu adalah dengan mengamati dan menghitung pertumbuhan koloni pada media PCA setelah di inkubasi selama 2x24 jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kuman handle pintu di Ruang Perawatan Mawar Kelas III RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Tahun 2016. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan analisis deskriptif yaitu memeriksa angka kuman pada handle pintu ruang perawatan Mawar kelas III kemudian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adanya kuman pada handle pintu di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Tahun 2016. Hasil pemeriksaan angka kuman pada handle pintu ruang kamar 6 1.632,5 kol/cm2, ruang kamar 7 900 kol/cm2, ruang kamar 8 632,5 kol/cm, ruang isolasi 2 550 kol/cm2, ruang isolasi 3 647,5 kol/cm2. Sehingga didapatkan rata-rata angka kuman pada handle pintu 872,5 kol/cm2. Rata-rata suhu adalah 27,9oC, rata-rata kelembaban adalah 90,6 %, rata-rata pencahayaan adalah 363,64 lux, rata-rata orang yang menggunakan handle pintu adalah 5 orang/jam. Kesimpulan penelitian adalah ruang perawatan mawar kelas III belum sepenuhnya memenuhi syarat dilihat dari kualitas fisik lingkungan. Peneliti menyarankan sebaiknya pihak rumah sakitmelakukan pembersihan terhadap handle pintu yang ada dirumah sakit menggunakan desinfektan dan memperhatikan kondisi lingkungan agar tetap bersih.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "Kuman"

1

YADAV, DHARMENDRA KUMAR [Verfasser], and Dipak Kumar [Verfasser] Sen. "A Study of Indefinite Nonintegrable Functions / Dharmendra Kumar Yadav, Dipak Kumar Sen." Munich : GRIN Publishing, 2016. http://d-nb.info/1121109322/34.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Lo, Ng Mei-ying. "Cheng Kuan-ying and his Sheng-shih wei-yin." Click to view the E-thesis via HKUTO, 1985. http://sunzi.lib.hku.hk/hkuto/record/B31948613.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Scholtes, Fabian. "Umweltherrschaft und Freiheit : Naturbewertung im Anschluss an Amartya K. Sen /." Bielefeld : Transcript, 2007. http://deposit.d-nb.de/cgi-bin/dokserv?id=2960347&prov=M&dok_var=1&dok_ext=htm.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Block, Aaron. "Quantum computation an introduction /." Diss., Connect to the thesis, 2002. http://hdl.handle.net/10066/1468.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Karjalainen, Tuula. "Uuden kuvan rakentajat : konkretismin läpimurto Suomessa /." Helsinki : W. Söderström osakeyhtiö, 1990. http://catalogue.bnf.fr/ark:/12148/cb41305284r.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Heusing, Gerald. "The classification of Kumam within Nilotic." Universität Leipzig, 2000. https://ul.qucosa.de/id/qucosa%3A33567.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Olofsson, Anders. "Resurscentrum Kulan : En kvalitativ undersökning ifall Kulan ger en positiv effekt på inlärningen enligt lärarna och eleverna." Thesis, Södertörn University College, Lärarutbildningen, 2009. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:sh:diva-3242.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Pang, Yu-yan. "Kuan-Yinism and healing ethnographic study of a Kuan Yin sanctuary in Hong Kong /." Click to view the E-thesis via HKUTO, 2007. http://sunzi.lib.hku.hk/hkuto/record/B38939885.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Pang, Yu-yan, and 彭宇忻. "Kuan-Yinism and healing: ethnographic study of a Kuan Yin sanctuary in Hong Kong." Thesis, The University of Hong Kong (Pokfulam, Hong Kong), 2007. http://hub.hku.hk/bib/B38939885.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Tammena, Eva-Eliane. "Erfolg durch Entscheidungsfreiheit : wertorientierte Unternehmensführung mit Sen /." Berlin ; Münster : LIT, 2009. http://bvbr.bib-bvb.de:8991/F?func=service&doc_library=BVB01&doc_number=018860725&line_number=0001&func_code=DB_RECORDS&service_type=MEDIA.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Kuman"

1

Dehliez. Kuman: Sebuah sayembara novel watan. Singapura: Pustaka Nasional, 2002.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Kuman, Hamid. Riwayat Hamid Kuman, S.E., M.Si: Putera sang fajar. Fakfak?]: s.n., 2010.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Grønbech, Kaare. Kuman lehçesi sözlüğü: Codex Cumanicus'un Türkçe sözlük dizini. Ankara: Kültür Bakanlığı, 1992.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Khabichev, M. A. Imennoe slovoobrazovanie i formoobrazovanie v kumanskikh i͡a︡zykakh. Moskva: "Nauka," Glav. red. vostochnoĭ lit-ry, 1989.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

-2008, Djedwa Yao Kuman, ed. Figlio della radice: Djedwa Yao Kuman guaritore e cacciatore Kulango. Trieste: EUT Edizioni Università di Trieste, 2011.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Kongur, István Mándoky. Kunok és magyarok. Budapest: Molnár Kiadó, 2012.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Safran, Mustafa. Yaşadıkları sahalarda yazılan lûgâtlara göre Kuman/Kıpçaklar'da siyasi, iktisadi, sosyal ve kültürel yaşayış. Ankara: Türk Kültürünü Araştırma Enstitüsü, 1993.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Kon︠g︡urbaeva, Roza. "Codex Cumanicus" (XIII-XIV k.) zhazma esteliginin Kyrgyz tiline katyshy. Bishkek: Ch. Aĭtmatov atyndagy Til Zhana Adabii︠a︡t Institutu, 2011.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Simposium Penggunaan Secara Rasional dan Upaya Menanggulangi Resistensi Kuman (1990 Jakarta, Indonesia). Simposium Penggunaan Antibiotik Secara Rasional dan Upaya Menanggulangi Resistensi Kuman, Jakarta 2 Juni 1990. [Jakarta: s.n., 1990.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Tursunov, Ėrnis. Kuran. Bishkek: "Kyrghyzstan", 1991.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Book chapters on the topic "Kuman"

1

Bährle-Rapp, Marina. "kutan." In Springer Lexikon Kosmetik und Körperpflege, 307. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2007. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-540-71095-0_5732.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Maitra Bajpai, Lopamudra. "Ashok Kumar." In India, Sri Lanka and the SAARC Region, 143–45. 1 Edition. | New York : Taylor & Francis Group, 2020.: Routledge India, 2020. http://dx.doi.org/10.4324/9780429320514-30.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Ayten, Ali, Jeffrey B. Pettis, Ali Kose, Paul Larson, Tadd Ruetenik, Marta Green, Paul C. Cooper, Joenine E. Roberts, and Carol L. Schnabl Schweitzer. "Kuan Yin." In Encyclopedia of Psychology and Religion, 506. Boston, MA: Springer US, 2010. http://dx.doi.org/10.1007/978-0-387-71802-6_1016.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Kubin, Wolfgang. "Huan Kuan." In Kindlers Literatur Lexikon (KLL), 1. Stuttgart: J.B. Metzler, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-476-05728-0_11540-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Nagle, Yashwant Kumar, Himani Singh, and Neelesh Nagle. "Nagle, Yashwant Kumar." In Encyclopedia of Personality and Individual Differences, 3063–72. Cham: Springer International Publishing, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-24612-3_2253.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Nagle, Yashwant Kumar, Himani Singh, and Neelesh Nagle. "Nagle, Yashwant Kumar." In Encyclopedia of Personality and Individual Differences, 1–10. Cham: Springer International Publishing, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-319-28099-8_2253-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Cidilko, Vesna. "Lazarević, Laza Kuzman." In Kindlers Literatur Lexikon (KLL), 1. Stuttgart: J.B. Metzler, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-476-05728-0_803-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Klasen, Stephan. "Sen, Amartya Kumar." In Kindlers Literatur Lexikon (KLL), 1. Stuttgart: J.B. Metzler, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-476-05728-0_21302-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Kubin, Wolfgang. "Huan Kuan: Yantielun." In Kindlers Literatur Lexikon (KLL), 1–2. Stuttgart: J.B. Metzler, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-476-05728-0_11541-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Barr, Michael D. "Lee Kuan Yew." In Dictators and Autocrats, 141–53. London: Routledge, 2021. http://dx.doi.org/10.4324/9781003100508-11.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Kuman"

1

Kimura, Taku. "Kudan." In ACM SIGGRAPH 2009 Computer Animation Fesitval. New York, New York, USA: ACM Press, 2009. http://dx.doi.org/10.1145/1596685.1596761.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Fukumoto, Takashi. "Kudan." In ACM SIGGRAPH ASIA 2008 computer animation festival. New York, New York, USA: ACM Press, 2008. http://dx.doi.org/10.1145/1504271.1504292.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Galushko, I. G., A. V. Galushko, and E. K. Musienko. "Ecology of Kuban." In Научный диалог: Молодой ученый. ЦНК МОАН, 2018. http://dx.doi.org/10.18411/spc-22-06-2018-14.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Zahid, Shafira, Ery Priyono, and Dewi Hendrawati. "Proportional Principles in Kumon Franchise Cooperation Agreement." In 1st International Conference on Science and Technology in Administration and Management Information, ICSTIAMI 2019, 17-18 July 2019, Jakarta, Indonesia. EAI, 2021. http://dx.doi.org/10.4108/eai.17-7-2019.2303336.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Mustaev, R. N., A. A. Kydryashov, and N. S. Yandarbiev. "Hydrocarbon Systems of The Azov-Kuban Sag." In Geomodel 2021. European Association of Geoscientists & Engineers, 2021. http://dx.doi.org/10.3997/2214-4609.202157030.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Rahman, H. Ridho, Darlis Herumurti, Imam Kuswardayan, Anny Yuniarti, Wijayanti Nurul Khotimah, and Naufal Bayu Fauzan. "Location based augmented reality game using Kudan SDK." In 2017 11th International Conference on Information & Communication Technology and System (ICTS). IEEE, 2017. http://dx.doi.org/10.1109/icts.2017.8265689.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

"Message from Vice Chancellor Prof. Dr. Vinod Kumar." In 2017 Fourth International Conference on Image Information Processing (ICIIP). IEEE, 2017. http://dx.doi.org/10.1109/iciip.2017.8313659.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Galushko, I. G., and N. O. Vasilieva. "FEATURES OF THE KUBAN LIFESTYLE IN A GEOGRAPHICAL CONTEXT." In Безопасность жизнедеятельности: современные вызовы, наука, образование, практика. Южно-Сахалинск: Сахалинский государственный университет, 2020. http://dx.doi.org/10.52606/9785888116135_44.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Suemitsu, Mamoru, Yuuki Akitomi, Tsuyoshi Kiyan, Yasuhiro Ohshima, Kazutake Kozono, Seiichi Kamaga, and Hidenori Akiyama. "Development of KUMA system for rapid e-Learning." In 2010 9th International Conference on Information Technology Based Higher Education and Training (ITHET). IEEE, 2010. http://dx.doi.org/10.1109/ithet.2010.5480053.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ohshima, Yasuhiro, Kazutake Kozono, Seiichi Kamaga, Tsuyoshi Kiyan, Mamoru Suemitsu, and Hidenori Akiyama. "Analysis of KUMA system developed for e-Learning." In 2011 International Conference on Information Technology Based Higher Education and Training (ITHET). IEEE, 2011. http://dx.doi.org/10.1109/ithet.2011.6018689.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Reports on the topic "Kuman"

1

Kukushkina, Nataliya. The Kuban. Basin of the river. Edited by Nikolay Komedchikov. Entsiklopediya, January 2012. http://dx.doi.org/10.15356/dm2015-12-08--2.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography