To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kumarin.

Journal articles on the topic 'Kumarin'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Kumarin.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Febriani, Alik Kandhita, and Khairul Anam. "IDENTIFIKASI KUMARIN DAN PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP TOTAL KUMARIN PADA EKSTRAK BUAH API-API PUTIH (A. marina)." Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian 7, no. 4 (2022): 735–42. http://dx.doi.org/10.37874/ms.v7i4.452.

Full text
Abstract:
Api-api putih (Avicennia marina) adalah salah satu jenis mangrove yang memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, tannin, steroid, saponin, terpen, glikosida, dan kumarin. Pada tanaman api-api putih, kadar kumarin total tertinggi ada pada buahnya dibandingkan dengan daun dan kulit batangnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar kumarin total ekstrak buah api-api putih yang diekstraksi dengan pelarut yang berbeda serta profil senyawa kumarin pada tiap pelarut menggunakan metode KLT. Ekstraksi dilakukan dengan metode sokletasi secara sekuensial dengan pelarut berturut-turut n-hek
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Fitriyah, Indatul, Ratih Dewi Saputri, Tjitjik Srie Tjahjandarie, and Mulyadi Tanjung. "AKTIVITAS ANTIKANKER SENYAWA KUMARIN TERISOPRENILASI DARI BUAH Melicope latifolia (DC.) T.G. Hartley." Jurnal Sains dan Terapan Kimia 15, no. 1 (2021): 1. http://dx.doi.org/10.20527/jstk.v15i1.8617.

Full text
Abstract:
Melicope latifolia (DC.) T.G. Hartley merupakan salah satu spesies tumbuhan yang termasuk famili Rutaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa kumarin terisoprenilasi dari buah M. latifolia serta menentukan aktivitas antikanker terhadap sel murin leukemia P-388. Ekstraksi senyawa kumarin terisoprenilasi yang terdapat dalam buah M. latifolia menggunakan metanol. Pemisahan dan pemurnian menggunakan kromatografi kolom gravitasi dan kromatografi radial menghasilkan dua senyawa kumarin terisoprenilasi, yakni alosantoksiletin (1) dan isopimpinelin (2). Struktur kedua senyawa kumarin t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Erenler, Ramazan, İlyas Yıldız, Esma Nur Geçer, and İbrahim Hosaflıoğlu. "Melilotus albus çiçeklerinin fitokimyası: LC-ESI-MS/MS ile biyoaktif bileşiklerin kantitatif analiziyle ve sensor ile antioksidan analizi." Turkish Journal of Biodiversity 8, no. 1 (2025): 17–23. https://doi.org/10.38059/biodiversity.1726816.

Full text
Abstract:
Bitkiler, biyoaktif bileşikler içermeleri nedeniyle ilaç geliştirmede önemli ilgi görmüştür. Bitkilerde bulunan biyoaktif bileşiklere sekonder metabolitler denir ve bunlar ilaç endüstrisinde önemli bir rol oynar. Günümüzde kullanılan ilaçların çoğu biyolojik olarak aktif doğal bileşiklerden ilham alınarak geliştirilmiştir. Fenoliklerin kantitatif analizi LC-MS/MS ile belirlendi ve ana bileşik olarak kumarin bulundu. DPPH antioksidan aktivitesi sensör analiz ile ölçüldü ve M. albus çiçeklerinin iyi orta derecede aktiviteye sahip olduğu belirlendi (40.57). Bu çiçeklerin ayrıca 129.22 mg GA/g bit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Pratiwi, Dianti, Dila Qhoirul Nisa, Elsya Martia, Putri Wulanbirru, and Syfa Dwi Andini. "Isolasi Senyawa Kumarin pada Tanaman." Syntax Idea 3, no. 7 (2021): 1576. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-idea.v3i7.1375.

Full text
Abstract:
Indonesia is a country rich in biodiversity. Of several plants that can be used as alternative medicine to treat disease. The efficacy of plants as medicine in health is related to plants having chemical compounds which are the result of secondary metabolites contained in these plants. One of the secondary metabolites in plants is coumarin. Coumarins can be found in almost all plants from roots, stems, leaves, flowers and fruit. The purpose of this study was to isolate and identify coumarin compounds contained in these plants. In the process of isolating coumarin compounds that can be done by
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Pratiwi, Dianti, Dila Qhoirul Nisa, Elsya Martia, Putri Wulanbirru, and Syfa Dwi Andini. "Isolasi Senyawa Kumarin pada Tanaman." Syntax Idea 3, no. 7 (2021): 1576–85. http://dx.doi.org/10.46799/syntax-idea.v3i7.1375.

Full text
Abstract:
Indonesia is a country rich in biodiversity. Of several plants that can be used as alternative medicine to treat disease. The efficacy of plants as medicine in health is related to plants having chemical compounds which are the result of secondary metabolites contained in these plants. One of the secondary metabolites in plants is coumarin. Coumarins can be found in almost all plants from roots, stems, leaves, flowers and fruit. The purpose of this study was to isolate and identify coumarin compounds contained in these plants. In the process of isolating coumarin compounds that can be done by
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Qodri, Zahroul Umami, Bambang Cahyono, and Meiny Suzery. "Analisis Kimiawi Fraksi n-Heksana dari Tanaman Purwoceng (Pimpinella Alpina Molk)." Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 16, no. 1 (2013): 27. http://dx.doi.org/10.14710/jksa.16.1.27-32.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan kuantifikasi kandungan fenolat total, flavonoid total, uji aktivitas antioksidan (DPPH), serta identifikasi secara kromatografi senyawa fenolat dari golongan kumarin dalam fraksi n-heksana Pimpinella alpina Molk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan senyawa fenolat total fraksi n-heksana , yaitu 45,04 mg ekuivalen asam galat/gram fraksi kering. Sedangkan kandungan flavonoid total fraksi n-heksana yaitu 5,58 mg ekuivalen kuersetin/gram fraksi kering. Aktivitas antioksidan dengan metode DPPH diperoleh IC50 yaitu 13485 ppm. Identifikasi dari golongan kumarin dari kromatogr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Tchaikovskaya, O. N., E. N. Bocharnikova, N. G. Dmitrieva, and I. V. Sokolova. "Photophysical processes in the kumarin sensitizers." Izvestiya vysshikh uchebnykh zavedenii. Fizika, no. 8 (August 1, 2020): 40–48. http://dx.doi.org/10.17223/00213411/63/8/40.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Yeni, Yeni, Supandi Supandi, and Yulianindra Khalishah. "HKSA dan Penambatan Molekuler Senyawa Turunan Kumarin sebagai Anti Kanker Kolon." BIOEDUSCIENCE: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains 2, no. 1 (2018): 45. http://dx.doi.org/10.29405/j.bes/2145-521355.

Full text
Abstract:
Senyawa turunan kumarin menunjukkan aktivitas anti koagulasi darah, menghambat kerja enzim, antimikroba, antibiotik, dan anti kanker dengan mengganggu sintesa DNA/RNA. Penelitian ini bertujuan memperoleh hubungan kuantitatif struktur-aktivitas senyawa turunan kumarin terhadap reseptor kanker kolon dengan pendekatan Hansch melalui analisis multilinear, untuk dapat melakukan modifikasi senyawa berdasarkan persamaan HKSA dalam usaha memperbesar potensi dan selektifitas obat. Deskriptor yang terpilih mewakili parameter elektronik,hidrofobik dan sterik. Penambatan molekul dilakukan dengan menggunak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Yeni, Yeni, Supandi Supandi, and Yulianindra Khalishah. "HKSA dan Penambatan Molekuler Senyawa Turunan Kumarin sebagai Anti Kanker Kolon." BIOEDUSCIENCE 2, no. 1 (2018): 45. http://dx.doi.org/10.29405/j.bes/45-52121355.

Full text
Abstract:
Senyawa turunan kumarin menunjukkan aktivitas anti koagulasi darah, menghambat kerja enzim, antimikroba, antibiotik, dan anti kanker dengan mengganggu sintesa DNA/RNA. Penelitian ini bertujuan memperoleh hubungan kuantitatif struktur-aktivitas senyawa turunan kumarin terhadap reseptor kanker kolon dengan pendekatan Hansch melalui analisis multilinear, untuk dapat melakukan modifikasi senyawa berdasarkan persamaan HKSA dalam usaha memperbesar potensi dan selektifitas obat. Deskriptor yang terpilih mewakili parameter elektronik,hidrofobik dan sterik. Penambatan molekul dilakukan dengan menggunak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Martin, M. "Die Behandlung tiefer Beinvenenthrombosen." Phlebologie 30, no. 03 (2001): 64–67. http://dx.doi.org/10.1055/s-0037-1617275.

Full text
Abstract:
ZusammenfassungZum heutigen Stand der Behandlung von tiefen Beinvenenthrombosen kann folgende Aussage gemacht werden: Die alleinige Heparin-Kumarin-Behandlung bedeutet lediglich eine Prophylaxe für das weitere Fortschreiten von Thrombosen. Es handelt sich dabei nicht um eine kurative Therapie im engeren Sinne. Die erheblichen postthrombotischen Folgeschäden sind bekannt. Auf der anderen Seite führt eine systemische fibrinolytische Therapie, sofern sie mit ultrahoher Streptokinase-Kurzzeitlyse (UHSK) innerhalb einer Woche nach Auftreten der Thrombose durchgeführt wird, in etwa 50% zu einer voll
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Aliqa, Tiara, Cut Laila Safrida, Mega Sari Lumban Batu, et al. "Analisis dan Perbandingan Data Spektrum UV, IR, dan NMR Terhadap Struktur Senyawa Skopoletin." KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia 4, no. 1 (2021): 39–45. http://dx.doi.org/10.33059/katalis.v4i1.3877.

Full text
Abstract:
Skopoletin adalah senyawa fenolik yang digolongkan kedalam senyawa kumarin dan secara sintesis dikenal sebagai (7-hidroksi-6-metoksi kumarin) yang ditemukan pada spesies tanaman yang berbeda. Adapun tujuan dari review jurnal ini yaitu untuk menganalisis dan membandingkan data spektrum UV, IR, dan NMR terhadap struktur senyawa skopoletin. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, spektrum UV memiliki kisaran panjang gelombang sebesar 245 nm dan 391 nm. Struktur skopoletin yang ditetapkan berdasarkan spektrum IR dan NMR tersusun dari beberapa gugus fungsi diantaranya, 2 buah cincin benzena,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Günay, Elif, Dilek Mutlu, Deniz Küpçük, Gizem Yıldırım Baştemur, and Sabriye Perçin Özkorucuklu. "Rumex Crispus L.’dan Sekonder Metabolitlerin Kromatografik Yöntemlerle İzolasyonu ve Tayini." Afyon Kocatepe University Journal of Sciences and Engineering 24, no. 6 (2024): 1305–12. https://doi.org/10.35414/akufemubid.1483597.

Full text
Abstract:
İnsanlar binlerce yıldır bitkilerin sağlık açısından faydalı özelliklerinden yararlanmaktadır. Günümüzde, tıp biliminin yanı sıra başta kozmetik endüstrisinde olmak üzere birçok sektörde bitkiler kullanılmaktadır ve bitkilerin fitokimyasal içeriklerinin belirlenmesine ilişkin çalışmalar da hızla artmaktadır. Halk arasında çeşitli amaçlarla kullanılan Rumex crispus L. bitkisi özellikle fenolik bileşikler ve antrakinonlar olmak üzere zengin sekonder metabolit içeriğinden dolayı dikkat çekmektedir. Bu çalışmada Türkiye’de yetişen Rumex crispus L. bitkisinden katma değere sahip fenolik bileşik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Ibrahim, Sanusi, Muhamad Iqbal, and Bustanul Arifin. "ISOLASI KUMARIN DARI BIJI PINANG (Areca catechu L.)." Jurnal Riset Kimia 1, no. 1 (2015): 50. http://dx.doi.org/10.25077/jrk.v1i1.71.

Full text
Abstract:
ABSTRACT Coumarin has been isolated from seed of Areca catechu L. an ethyl acetate fraction which needle crystal products at 184 –185°C. Based on thin layer chromatography analysis using n-hexane : acetone (4 : 6) as eluent got Rf 0.6. From elemental analysis, mass spectra, ultraviolet spectra, infra red spectra, nuclear magnetic resonance spectra ( H and C NMR) ,concluded this compound was 7-hidroksi-4-metil coumarine. Keywords : Areca catechu, 7-hidroksi-4-metil kumarin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Yuwanda, Alhara, Anugrah Budipratama Adina, and Rizky Farmasita Budiastuti. "Kayu Manis (Cinnamomum burmannii (Nees and T. Nees) Blume): Review tentang Botani, Penggunaan Tradisional, Kandungan Senyawa Kimia, dan Farmakologi." Journal of Pharmacy and Halal Studies 1, no. 1 (2023): 17–22. http://dx.doi.org/10.70608/3mk0s904.

Full text
Abstract:
Kayu manis (Cinnamomum burmannii (Nees & T. Nees) Blume) merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan di Provinsi Sumatera Barat di Indonesia. Daerah ini telah menjadi pusat ekspor kayu manis sejak abad ke-18, dengan pusat produksi utamanya berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Proses budidaya yang telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama telah menghasilkan variasi yang tinggi dalam adaptasi kayu manis terhadap lingkungan di wilayah budidaya tersebut. Kayu manis telah memberikan kontribusi penting dalam dunia kuliner sebagai rempah-rempah yang memberikan cita rasa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Herlina, Herlina, Barita Aritonang, Rotua Sumihar Sitorus, and Asvia Rahayu. "EKSTRAK KULIT KAYU MANIS ALTERNATIF PENGGANTI EDTA SEBAGAI ANTIKOAGULAN ALAMI." Forte Journal 4, no. 2 (2024): 465–71. http://dx.doi.org/10.51771/fj.v4i2.973.

Full text
Abstract:
Kayu manis, dengan kandungan kumarin dan transcinnamaldehyde yang signifikan, telah menarik minat dalam penelitian sebagai agen antikoagulan alami. Kumarin, salah satu komponen utamanya, telah terbukti menghambat sintesis protrombin, menghasilkan efek antikoagulan yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efek antikoagulan dari ekstrak kulit kayu manis secara eksperimental. Hasil menunjukkan bahwa penambahan ekstrak dengan berbagai volume ke dalam darah menghasilkan variasi dalam morfologi sel darah merah. Ekstrak kulit kayu manis dengan volume 80 µL, 120 µL, dan 160 µL p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Wijaya, Dika Putra, Neena Zakia, Danar Danar, et al. "Pelatihan Pembuatan Lulur Aromatik dari Kulit Lemon untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa SMAN 6 Malang." Madaniya 5, no. 3 (2024): 1293–306. http://dx.doi.org/10.53696/27214834.871.

Full text
Abstract:
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan siswa SMAN 6 Malang khususnya dalam bidang kosmetika, guna meningkatkan kemampuan dan kesiapannya dalam mengaplikasikan kosmetika khususnya lulur aromatik dari kulit lemon yang kaya akan antioksidan. Ekstrak kulit jeruk nipis merupakan tanaman yang mempunyai manfaat sebagai antioksidan alami karena mengandung vitamin C, asam sitrat, minyak atsiri, bio-flavonoid, polifenol, kumarin, flavonoid, dan minyak atsiri pada kulitnya seperti limonene (±70%), α- terpinen, α-pinene, β-pinene, serta kumarin,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Mulia, Melindra. "ISOLASI KUMARIN DARI KULIT BUAH LIMAU SUNDAI (Citrus nobilis Lour)." EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA 18, no. 02 (2017): 137–45. http://dx.doi.org/10.24036/eksakta/vol18-iss02/70.

Full text
Abstract:
Coumarin has been isolated and characteritated from rind of Citrus nobilis Lour by maseration methode with methanol. After fractionation by n-hexane and ethyl acetate, collected the phase ethyl acetate which positive of coumarin. From ethyl acetate extract coumarin have been isolated by column chromatography. The isolation results was obtain 2,159 g of pure white needle-shape crystalline with the melting point of 126,2-127,60C. Structure of the isolated coumarine was elucidated by spectroscopic methodes, UV-Vis,13C-NMR, 1H-NMR, 2D-NMR (DEPT/HSQC, COSY, NOESY, HMBC) and IR spectra. Based on the
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Nurapita, Riska, Rudiyansyah, and Harlia. "Karakterisasi Struktur Kumarin pada Akar Tumbuhan Langsat (Lansium domesticum Corr.)." Jurnal Riset Kimia 15, no. 1 (2024): 1–7. http://dx.doi.org/10.25077/jrk.v15i1.610.

Full text
Abstract:
Lansium plants produce not only terpenoids as the main constituent but also contain phenolics on the basis of phytochemical analysis. Unfortunately, there are still limited information about phenolic structures from this plants. This study was conducted to identify one of phenolic structures from chloroform fraction of Lansium domesticum root. The chloroform fraction was fractionated and purified by chromatographic techniques such as vacuum liquid chromatography (VLC) and column chromatography (CC) to obtain a coumarin. Additionally, the coumarin structure was characterized by 1H-NMR. The isol
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

SARAÇ, Kamuran, and Serap ÇETİNKAYA. "Benzoat esteri içeren kumarin yapılı bileşiğin deneysel ve kuantum kimyasal hesaplamarı." Bitlis Eren Üniversitesi Fen Bilimleri Dergisi 9, no. 4 (2020): 1587–95. http://dx.doi.org/10.17798/bitlisfen.820586.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Tjahjandarie, Tjitjik Srie, Ratih Dewi Saputri, and Mulyadi Tandjung. "AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA KUMARIN TER-O-GERANILASI DARI AKAR Limonia acidissima L." Journal Of Tropical Pharmacy And Chemistry 4, no. 2 (2017): 79–88. http://dx.doi.org/10.25026/jtpc.v4i2.143.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Tanjung, Mulyadi. "Antioksidan KUMARIN TERISOPRENILASI DAN ALKALOID INDOL DARI KULIT BATANG Zanthoxylum ovalifolium TUTCHER." JURNAL KIMIA MULAWARMAN 15, no. 2 (2018): 76. http://dx.doi.org/10.30872/jkm.v15i2.587.

Full text
Abstract:
Two isoprenylated coumarins, imperatorin (1), isopimpinelin (2) and one indol alkaloid compound, canthine-6-one (3) were isolated from the stem bark of Zanthoxylum ovalifolium Tutcher. Their structures were determined based on spectroscopic data such as UV, IR, MS and NMR. Imperatorin (1) showed high activity toward DPPH radical and isopimpinelin (2) and chantine-6-one (3) has moderate activity.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Nurmaulawati, Rina. "Kajian Literatur Uji Aktivitas Antikanker Payudara Tanaman Ranti (Solanum nigrum Linn.) Secara in vitro dan in vivo." Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) 4, no. 2 (2021): 44. http://dx.doi.org/10.35799/pmj.v4i2.36759.

Full text
Abstract:
Pengujian in vitro dan in vivo adalah serangkaian uji yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu produk layak, berkhasiat, dan aman digunakan sebagai obat. Kajian literatur ini bertujuan memberikan sistematik review aktivitas antikanker payudara (Solanum nigrum L.) meliputi bagian tanaman, pelarut, cara ekstraksi, serta mekanisme molekuler zat aktif secara in vitro dan in vivo. Metode kajian literatur adalah metode prisma dengan tahapan penentuan topik, penentuan rumusan masalah, pengumpulan data dari jurnal penelitian hasil penelusuran melalui google scholar dengan kata kunci cytotoxicity S
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Emilda, Emilda. "Tumbuhan Nyamplung (Chalohyllum inophyllum Linn) dan Bioaktifitasnya." SIMBIOSA 8, no. 2 (2019): 136. http://dx.doi.org/10.33373/sim-bio.v8i2.2000.

Full text
Abstract:
Nyamplung (Calophyllum inophyllum L) adalah tumbuhan yang tersebar luas di Indonesia, terutama ditemukan di daerah pantai berpasir. Tumbuhan dengan pohon tinggi sedang ini sudah lama digunakan masyarakat sebagai obat. Keragaman metabolit sekunder yang dikandungnya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat untuk industri obat. Artikel ini ditulis berdasarkan literatur ilmiah untuk menjelaskan hubungan pemanfaatan Nyamplung (Chalohyllum inophyllum L.) dengan bioaktifitasnya sehingga pemanfaatannya sebagai obat dapat dikembangkan. Berdasarkan sejumlah penelitian tentang metaboli
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Nurlelasari, Nurlelasari, Tiara Prima Amalya, Euis Julaeha, et al. "7-hidroksi-6-metoksi Kumarin (Skopoletin) dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Chisocheton cumingianus (Meliaceae)." Chimica et Natura Acta 8, no. 2 (2020): 68. http://dx.doi.org/10.24198/cna.v8.n2.29563.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Putri, Daratu, Harno Pranowo, Anugrah Wijaya, and Aman Santoso. "Model QSAR dari Turunan 3- tersubstitusi 4-Anilino Kumarin terhadap Aktivitas Anti-kanker Pankreas." JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya 5, no. 1 (2021): 13–19. http://dx.doi.org/10.17977/um0260v5i12021p013.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Phelu, Rajan. "The Living Goddess: Sign and Significance of Bhaktapur’s Kumari Culture." International Journal of English Literature and Social Sciences 10, no. 4 (2025): 039–44. https://doi.org/10.22161/ijels.104.7.

Full text
Abstract:
This study aims to explore the semiotic aspects of the Kumari tradition in Bhaktapur, Nepal. In the lively cultural practice of the Kumari tradition in Bhaktapur, a young Newar girl is regarded as the goddess Taleju, representing divine feminine force. This study examines the denotative, connotative, and mythological aspects of Kumari culture as a system of signs in Bhaktapur's Newar community employing Roland Barthes' semiological framework. This study investigates how rituals and symbols—like the Kumari's red and gold clothing, third eye, and palanquin—serve as signs using a qualitative narr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Muldianah, Diah, Diany Aprillia Nurdimayanthi, Dinda Shafira Rahmawati, and Hana Fadhilah. "Teknik Isolasi dan Identifikasi Senyawa Glikosida dari Berbagai Tanaman." PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science 2, no. 1 (2021): 11–21. http://dx.doi.org/10.35706/pc.v2i1.5577.

Full text
Abstract:

 
 
 Teknik isolasi dan identifikasi senyawa yang tepat diperlukan dalam penemuan senyawa metabolit sekunder untuk memperoleh efek terapi dari tanaman tersebut. Metabolit sekunder tanaman banyak ditemukan di alam sebagai glikosida sehingga melalui tinjauan pustaka ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait berbagai macam teknik isolasi dan identifikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi senyawa glikosida pada tanaman. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan cara penelusuran jurnal tentang isolasi dan identifikasi senyawa glikosida melalui databa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Sartini, Sartini, Jasmiadi, Andi Nur zam zam, Nur Alfiah Irfayanti, and Fatmawati Nurdin. "Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Terhadap Pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans." Jurnal Novem Medika Farmasi 1, no. 2 (2023): 33–39. http://dx.doi.org/10.59638/junomefar.v1i2.601.

Full text
Abstract:
Umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.) mengandung senyawa polifenol (flavonoid, kumarin dan tannin) dan senyawa polifenol memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak umbi rumput teki yang dapat menghambat pertumbuhan baktri Streptococcus mutant. Ekstraksi dilakukan dengan metode remaserasi menggunakan cairan penyari etanol 70% (1:5). ekstrak dibuat dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v dan 20% b/v digunakan dalam uji aktivitas umbi rumput teki dengan menggunakan metode kirby bauer dengan difusi cakram (diameter 6 mm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ek
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Utoro, Panggulu Ahmad Ramadhani, Jatmiko Eko Witoyo, and Muhammad Alwi. "Tinjauan literatur singkat bioaktivitas ekstrak daun matoa (Pometia pinnata) dari Indonesia dan aplikasinya pada produk pangan." Journal of Tropical AgriFood 4, no. 2 (2022): 67. http://dx.doi.org/10.35941/jtaf.4.2.2022.9293.67-76.

Full text
Abstract:
Pometia pinnata merupakan tumbuhan tropis yang berasal dari famili Sapindaceae tersebar luas di daerah Indonesia yang dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional yang dikenal sebagai daun matoa. Daun matoa mengandung banyak senyawa bioaktif seperti saponin, terpenoid, flavonoid, alkaloid, tanin dan kumarin. Ekstraksi komponen biaoaktif daun matoa umumnya menggunakan metode maserasi dengan berbagai pelarut, antara lain etanol, aquadest, n-hexane, ethyl acetate, dan lain-lain, dengan berbagai jumlah komponen bioaktif yang dihasilkan. Beberapa penelitian melaporkan bahwa daun matoa memiliki
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Adelya, Lintang, Pisga Chrisita Dewi, Zerlinda Clara Auw, et al. "Potensi Herba Bandotan (Ageratum conyzoides L.) sebagai Agen Antikanker Payudara." Cendekia Journal of Pharmacy 6, no. 1 (2022): 1–12. http://dx.doi.org/10.31596/cjp.v6i1.153.

Full text
Abstract:
Kanker payudara termasuk dalam kasus yang paling banyak terjadi di Indonesia. Berbagai upaya penanganan kanker telah dilakukan, namun dinilai belum memuaskan mengingat efek samping yang cukup serius. Keragaman hayati mendorong pengujian bahan-bahan alam yang berpotensi sebagai agen antikanker payudara. Bandotan (Ageratum conyzoides L.) secara empiris diketahui memiliki berbagai efek farmakologis termasuk sebagai agen antikanker. Penulisan review artikel ini menggunakan metode studi pustaka. Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya kandungan senyawa fitokimia pada herba bandotan seperti fla
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

., Hilmarni, Fitri Afriyeni ., and Dwi Mulyani . "PEMANFAATAN WATER AROMATIK/HYDROSOL DAUN TORBANGUN (Plectranthus ambonicus L) DALAM FORMULASI FACE TONER." SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional 1, no. 2 (2022): 50–58. http://dx.doi.org/10.62018/sitawa.v1i2.7.

Full text
Abstract:
Tanaman daun torbangun (Plectranthus ambonicus Lour) merupakan tanaman yang dapat tumbuh liar. Tanaman ini memiliki berbagai senyawa bioaktif, diantaranya senyawa fenolik, kumarin, flavonoid, alkaloid, dan juga mengandung minyak atsiri. Daunnya memiliki aroma yang khas sehingga disebut tanaman aromatik. Hidrosol adalah cairan minyak atsiri yang bercampur dengan air secara kuat dengan air sehingga warnanya mulai dari kuning hingga mendekati jernih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hydrosol daun torbangun dapat di formulasikan ke dalam face toner dengan membedakan konsen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Latief, Madyawati, Lenny Marlinda, Indra Lasmana Tarigan, and Ratih Dyah Puspitasari. "Pengolahan Daun Jeruju Menjadi Produk Pangan Fungsional di Kelurahan Tanjung Solok." Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia 4, no. 1 (2024): 49–53. http://dx.doi.org/10.52436/1.jpmi.1951.

Full text
Abstract:
Mangrove merupakan tanaman agroindustry yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Tanjung Solok merupakan daerah pesisir yang dikelilingi oleh tanaman mangorove dimana salah satu jenisnya adalah jeruju. Masyarakat belum mengetahui bahwa jeruju memiliki banyak manfaat diantaranya pada bidang kesehatan sebagai antioksidan, antiinflmasi, antijamur dan antikanker. Selain itu jeruju juga dapat diolah menjadi berbagai produk pangan. Ekstrak daun jeruju telah diteliti memiliki kandungan senyawa golongan flavonoid, polifenol, kumarin, alkaloid, saponin dan terpenoid. Adanya potensi antioksidan dari da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Faturrahman, Mas Akhbar, Rita Lisnawati, and Syamswisna Syamswisna. "KAJIAN SINGKAT: INVASI MANTANGAN (Merremia peltata (L.) Merr.) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEANEKARAGAMAN HAYATI KAWASAN KONSERVASI." BIOCHEPHY: Journal of Science Education 4, no. 2 (2024): 977–86. https://doi.org/10.52562/biochephy.v4i2.1272.

Full text
Abstract:
Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Salah satu bentuk pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia adalah konservasi in situ. Namun, kawasan konservasi in situ dapat terancam oleh keberadaan tumbuhan asing invasif. Salah satu spesies tumbuhan asing invasif yang umum ditemukan di Indonesia adalah mantangan (Merremia peltata (L.) Merr.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas botani, metabolit sekunder, sifat invasif, dan upaya pengendalian mantangan. Penelitian ini adalah penelitian studi literatur yang dilakukan dengan menganalisis berbagai publikasi ilmia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Kuspradini, Harlinda, Whicliffe Fiernaleonardo Pasedan, and Irawan Wijaya Kusuma. "Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Daun Pometia pinnata." Jurnal Jamu Indonesia 1, no. 1 (2016): 26–34. http://dx.doi.org/10.29244/jji.v1i1.5.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antioksidan dan antibakteri berbagai jenis ekstrak daun Pometia pinnata. Kegiatan yang dilakukan meliputi proses ekstraksi daun Pometia pinnata dari Kalimantan Timur dengan teknik maserasi bertingkat menggunakan 3 pelarut: n-heksana, etil asetat, dan etanol. Ekstrak tersebut kemudian dievaluasi aktivitas antioksidan dan antimikrobanya.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun P. pinnata mengandung alkaloid, tannin, dan kumarin. Hasil pengujian antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH, pada konsentrasi 100 ppm menunjukkan ak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Kuspradini, Harlinda, Whicliffe Fiernaleonardo Pasedan, and Irawan Wijaya Kusuma. "Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Daun Pometia pinnata." Jurnal Jamu Indonesia 1, no. 1 (2016): 26–34. http://dx.doi.org/10.29244/jjidn.v1i1.30593.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antioksidan dan antibakteri berbagai jenis ekstrak daun Pometia pinnata. Kegiatan yang dilakukan meliputi proses ekstraksi daun Pometia pinnata dari Kalimantan Timur dengan teknik maserasi bertingkat menggunakan 3 pelarut: n-heksana, etil asetat, dan etanol. Ekstrak tersebut kemudian dievaluasi aktivitas antioksidan dan antimikrobanya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun P. pinnata mengandung alkaloid, tannin, dan kumarin. Hasil pengujian antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH, pada konsentrasi 100 ppm menunjukkan a
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Irfansyah, Febri Dwi, Fatimah, and Junairiah Junairiah. "SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TIGA JENIS TABEBUYA (Tabebuia spp.)." Berita Biologi 23, no. 1 (2024): 49–59. http://dx.doi.org/10.55981/beritabiologi.2024.1668.

Full text
Abstract:
Tumbuhan dari famili Bignoniaceaae banyak dgunakan dalam pengobatan tradisional. Salah satu tumbuhan dari familia Bignoniaceae adalah Tabebuia Sejauh ini Tabebuia di Indonesia belum banyak diteliti kandungan fitokimia dan aktivitas biologinya sebagai antioksidan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk membuktikan kandungan fitokimia dan kemampuan antioksidan ekstrak Tabebuia. Identifikasi fitokimia dilakukan dengan metode skrining fitokimia dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas 1,1 difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Ekstrak metanol bunga T
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Hasyim, Amita, Asriani Suhaenah, and Masdiana Tahir. "UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KARET KEBO (Ficus elastica) DENGAN MENGGUNAKAN METODE FRAP." Makassar Pharmaceutical Science Journal (MPSJ) 1, no. 3 (2023): 142–49. https://doi.org/10.33096/mpsj.v1i3.76.

Full text
Abstract:
Radikal bebas adalah suatu atom, molekul atau senyawa yang dapat berdiri sendiri, mempunyai elekton satu atau lebih yang tidak berpasangan pada orbital terluarnya. Antioksidan adalah suatu molekul yang mampu menonaktifkan atau menstabilkan radikal bebas. Tanaman daun karet kebo di kenal memiliki manfaat sebagai antioksidan karena memiliki kandungan seperti glikosida, flavonoid, asam fenoliat, alkaloid, steroid, saponin, kumarin, tannin, dan triterpenoid.Tujuan penelitian ini dilakukan uji aktivitas antioksidan dari fraksi etil asetat daun karet kebo (Ficus elatica) dengan menggunakan metode FR
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Lohita Sari, Bina, Wandesta Rurianti, and Partomuan Simanjuntak. "TOKSISITAS, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK AIR KULIT KAYU MASSOI (Cryptocarpa massoy (Lauraceae))." FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi 4, no. 1 (2015): 18–26. http://dx.doi.org/10.33751/jf.v4i1.183.

Full text
Abstract:
Massoi (Cryptocarya massoy) merupakan tanaman yang digunakan masyarakat Papuasebagai obat tradisional. Kulit batang tanaman ini memperlihatkan beberapa aktivitasbiologis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan toksisitas, aktivitas antioksidan danantibakteri ekstrak air kulit batang Massoi (EAKM). Uji toksisitas menggunakan metodeBrine Shrimp Lethality Test (BSLT), aktivitas antioksidan diuji dengan metode PeredamanRadikal Bebas menggunakan DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl), dan uji antibakterimenggunakan metode cakram difus terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.Penapisan f
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Farida, Yunahara, Rahmatul Qodriah, Atika Puti Widyana, and Zauhara Ifani. "Uji Aktivitas Antioksidan, Uji Antikolesterol dan Toksisitas dari Ekstrak Etanol Daun Kemuning." Majalah Farmasetika 6 (December 30, 2021): 24. http://dx.doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i0.36670.

Full text
Abstract:
Daun kemuning (Murraya paniculata L.Jack) secara empiris banyak digunakan sebagai antibakteri, anti inflamasi, penurun kadar kolesterol darah dan juga sebagai antioksidan. Tujuan penelitian adalah menguji aktivitas antioksidan, antikolesterol secara in vitro dan menguji toksisitas secara BSLT menggunakan ekstrak etanol daun kemuning. Daun kemuning diekstraksi menggunakan etanol 96% secara maserasi kinetik, selanjutnya ekstrak yang diperoleh dilakukan skrining fitokimia, diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH, uji antikolesterol menggunakan metode Lieberm
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Yusriadi, Yusriadi, Hermin Hardyanti Utami, Mega Fia Lestari, et al. "Evaluasi Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum Linn) dan potensinya sebagai Agen Antioksidan." Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia 25, no. 2 (2024): 74. https://doi.org/10.35580/chemica.v25i2.68258.

Full text
Abstract:
ABSTRAKRadikal bebas adalah molekul atau atom dengan elektron yang tidak berpasangan, sehingga sangat reaktif dan dapat merusak sel tubuh melalui oksidasi yang dapat memicu penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penuaan dini. Kulit rambutan (Nephelium lappaceum L.) yang sering dianggap sebagai limbah memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai obat herbal antioksidan. Dalam penelitian ini, kulit N. lappaceum L. digunakan sebagai sampel. Proses penelitian meliputi pengeringan sampel, ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi, pengeringan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Najukha, Yusrifa, Eny Yulianti, and Frans Ferdinal. "Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Bunga Tapak Dara (Catharanthus Roseus)." Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) 7, no. 01 (2024): 93–99. http://dx.doi.org/10.59141/jsi.v7i01.208.

Full text
Abstract:
Bunga tapak dara (Catharanthus roseus) merupakan tanaman perdu yang termasuk dalam famili Apocynaceae. Tanaman ini telah dikenal sejak lama sebagai tanaman hias dan juga dalam pengobatan tradisional sebagai obat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan tingkat toksisitas pada bunga tapak dara (Catharanthus roseus). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental yang bersifat in vitro dan bioassay. Terdiri dari uji fitokimia dan uji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil uji fitokimia didapatkan bahwa ekstrak bunga tapak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Leonita, Audina, Frans Ferdinal, David Limanan, and Eny Yulianti. "Uji fitokimia, kapasitas total antioksidan dan toksisitas ekstrak etanol ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.)." Tarumanagara Medical Journal 5, no. 1 (2023): 26–34. http://dx.doi.org/10.24912/tmj.v5i1.22558.

Full text
Abstract:
Antioksidan merupakan molekul yang cukup stabil untuk mendonasikan elektronnya ke radikal bebas dan menetralisirkannya, dengan demikian mengurangi kerusakan yang disebabkannya. Salah satu sumber makanan yang mengandung antioksidan adalah ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia, kapasitas total antioksidan dan toksisitas terhadap larva udang Artemia Salina dari ekstrak ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) Penelitian dilakukan berdasarkan studi eksperimental laboratorium dengan bioassay. Sampel penelitian yang digunakan adalah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Simatupang, Gita Manerlin Kasihita, David Limanan, Frans Ferdinal, and Eny Yulianti. "Identifikasi fitokimia dan kapasitas total antioksidan daun mimba (Azadirachta indica A. Juss) serta uji toksisitasnya terhadap larva Artemia salina Leach." Tarumanagara Medical Journal 5, no. 1 (2023): 59–66. http://dx.doi.org/10.24912/tmj.v5i1.24383.

Full text
Abstract:
Tanaman mimba atau Azadirachta indica A. Juss termasuk dalam family Meliaceae yang sejak zaman kuno sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit manusia dalam rumah tangga. Tanaman ini juga dikenal akan kandungan antioksidannya. Ketidakseimbangan antioksidan dan oksidan dapat menyebabkan kematian sel sehingga terjadi penurunan enzim katalase yang menjadikan stress oksidatif. Oleh sebab itu, dibutuhkan daun mimba (Azadirachta indica A. Juss) sebagai antioksidan eksogen. Studi ini untuk mengetahui peranan daun mimba dengan melakukan uji fitokimia, kapasitas antioksidan dan uj
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Siregar, Barita Juliano, Sarah Nahdah Zhaafirah Sangadji, Ofa Suzanti Betha, and Estu Mahanani Dhilasari. "Review Kandungan Metabolit Sekunder Tanaman Berkhasiat terhadap Tulang dan Sendi menurut Al-Qanun Fi’l Tibb II." Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) 4, no. 2 (2023): 91–11. http://dx.doi.org/10.15408/pbsj.v4i2.25611.

Full text
Abstract:
Al-Qanun Fi’l Tibb II merupakan buku materia medica karya Ibnu Sina yang terkenal di dunia. Buku tersebut menjelaskan secara rinci mengenai monografi tanaman berkhasiat terhadap organ tubuh, salah satunya terhadap tulang dan sendi. Akan tetapi dalam buku tersebut belum memuat komponen major metabolit sekunder yang diduga berperan penting dalam memberikan efek farmakologis. Penelitian ini ditujukan untuk menginventarisasi tumbuhan yang terdapat di dalam buku Al-Qanun Fi’l Tibb II dan melakukan literatur review terkait kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam tanaman tersebut. Metode pen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Utami, Fransiska Ria Oktasari Putri, Henna Rya Abdurachim, and Widyaningrum Utami. "Review Artikel : Aktivitas Antimikroba Genus Ipomoea." Generics: Journal of Research in Pharmacy 3, no. 1 (2023): 19–26. http://dx.doi.org/10.14710/genres.v3i1.17361.

Full text
Abstract:
Banyaknya kasus resistensi obat antimikroba mendorong para peneliti untuk mencari dan menemukan senyawa lainnya yang berpotensi dapat diformulasikan menjadi obat antimikroba. Diketahui ekstrak dari beberapa spesies tumbuhan genus Ipomoea menunjukan adanya aktivitas antimikroba. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam kandungan senyawa metabolit sekunder pada genus Ipomoea yang berfungsi sebagai antimikroba serta mengetahui mekanisme aktivitas antimikrobanya. Pencarian literatur menggunakan database Science Direct dan PubMed dengan kata kunci “Antimicrobial” AND “Activity” AND “Ipomo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Putri, Novelee Irawan, and Siufui Hendrawan. "Uji fitokimia dan kapasitas total antioksidan ekstrak bunga kantong Semar (Nepenthes rafflesiana Jack)." Tarumanagara Medical Journal 4, no. 2 (2022): 310–15. http://dx.doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20815.

Full text
Abstract:
Stres oksidatif dapat terjadi akibat paparan reactive oxygen species (ROS) sehingga melebihi jumlah antioksidan di dalam tubuh. Kondisi ini dapat diatasi dengan penambahan antioksidan eksogen yang berasal dari bahan alam herbal. Salah satu tanaman yang tumbuh di tanah Borneo, yaitu bunga kantong Semar (Nepenthes rafflesiana Jack) telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Studi ini untuk memeriksa kandungan metabolit sekunder, potensi antioksidan, tingkat toksisitas dan analisis sidik jari biologi bunga kantong Semar. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelaru meta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Amelia Syahrani Putri, Komang, and I. Gusti Ngurah Agung Dewantara Putra. "Review Artikel : Kandungan Fitokimia dan Potensi Urang Aring (Eclipta Alba L.) Sebagai Bahan Baku Obat untuk Mengatasi Kebotakan (Hair Loss)." COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 3, no. 12 (2024): 4850–59. http://dx.doi.org/10.59141/comserva.v3i12.1284.

Full text
Abstract:
Tanaman Urang-Aring (Eclipta alba L.) memiliki genus Eclipta dari famili Asteraceae. Tanaman ini sejak turun temurun dimanfaatkan sebagai obat tradisional serta diketahui memiliki berbagai aktivitas farmakologi. Tujuan review ini adalah untuk membahas manfaat E. alba mengatasi kebotakan dengan meninjau karakteristik botani, taksonomi, kandungan fitokimia, penggunaan dan bioaktivitasnya untuk mengatasi kebotakan yang diperoleh dan disusun dari hasil penelusuran literatur melalui mesin pencarian seperti ScienceDirect, SpringerLink, Google Sholar dan PubMed kemudian dibahas secara naratif. Hasil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Ni Wayan Nuratningsih and I Wayan Martadi Santika. "Potensi Imunomodulator dari Tumbuhan Meniran (Phyllanthus niruri L.): Literature Review." Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi 3 (May 1, 2025): 1–8. https://doi.org/10.24843/wsnf.2024.v03.p01.

Full text
Abstract:
Substansi yang membantu meningkatkan efisiensi sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai jenis patogen, yang mana termasuk bakteri, virus, parasit, sel tumor, dan jamur yang dimaksud dengan imunomodulator. Imunomodulator atau sistem kekebalan tubuh yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyingkirkan patogen dengan mekanisme yang baik sistem baik sistem kekebalan bawaan maupun sistem kekebalan adaptif. Tumbuhan meniran (Phyllanthus niruri L.) adalah tanaman dalam suku Phyllanthaceae yang berfungsi sebagai pengatur respons kekebalan tubuh. Tumbuhan ini mengandung flavonoid yang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Yukhnovich, Yulia. "Lawyers’ Tricks, or What Did the Dostoevskys Get from the Sale of the Tula Estate." Неизвестный Достоевский 8, no. 1 (2021): 168–82. http://dx.doi.org/10.15393/j10.art.2021.5201.

Full text
Abstract:
The article deals with the history of the sale of the real estate property belonging to A. F. Kumanina, the Moscow aunt of F. M. Dostoevsky, in the Tula province. The division of the property received by her heirs after her death was to be carried out after their entry into the ownership of the estates: first Tula, then Smolensk and Ryazan, which were pledged. Lawyers played a criminal role in this process. They developed an illegal scheme during the division and sale of the house and land plot in Tula, which predetermined the fate of the Kumanin inheritance, most of which was spent on paying
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Aji, Nurwani Purnama. "IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID EKSTRAK N-HEKSAN DAUN SUBANG-SUBANG (SCAEVOLA TACCADA L.)." Jurnal Ilmiah Pharmacy 7, no. 1 (2020): 99–105. http://dx.doi.org/10.52161/jiphar.v7i1.123.

Full text
Abstract:
un untuk dinikmati keindahannya saja, tetapi dapat juga bermanfaat sebagai bahan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Daun subang-subang merupakan bagian tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan. Adapun kandungan dari tumbuhan subang-subang (Scaevola taccada L.) adalah kumarin, terpenoid, alkaloid dan flavonoid. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan senyawa alkaloid pada ekstrak N-Heksan daun subang-subang (Scaevola taccada L.).Simplisia daun subang-subang diekstraksi dengan N-Heksan dengan metode maserasi. Hasil ekstraksi kemudian dikentalkan dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!