To see the other types of publications on this topic, follow the link: Kumul.

Journal articles on the topic 'Kumul'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Kumul.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

POLAT, Osman, and Dr Sevda POLAT. "Kumul ağaçlandırmalarının toprak agregatlaşmasına (kırıntılanmasına) etkisi." Ormancılık Araştırma Dergisi 1, no. 1 A (2014): 12. http://dx.doi.org/10.17568/oad.27617.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Yuliani, Yuliani. "Kirab Pusaka Sunan Kumbul di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo (Studi Nilai Budaya dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran IPS SMP)." Gulawentah:Jurnal Studi Sosial 3, no. 2 (2018): 90. http://dx.doi.org/10.25273/gulawentah.v3i2.3462.

Full text
Abstract:
<p class="JOURNALABSTRACT-BODY"><span lang="IN">Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis ceremonial dan nilai-nilai budaya upacara Kirab Pusaka Sunan Kumbul di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo serta mendiskripsikan dan menganalisis potensinya sebagai sumber pembelajaran IPS SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sawoo mulai bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Agustus 2018. Informan ditentukan dengan purposive sampling. Validasi data digunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan analisis dat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Arif, Donny, Nikma Yucha, Ratna Ekasari, and Wulan Purnamasari. "PERBEDAAN METODE PRICING, KEBERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PASAR TRADISIONAL." Accounting and Management Journal 3, no. 2 (2019): 85–94. http://dx.doi.org/10.33086/amj.v3i2.1407.

Full text
Abstract:
Pasar tradisional merupakan salah satu titik kumpul perekonomian masyarakat. Sedangkan pasar tradisional identik dengan kumuh, bau, kotor dan sebagainya. Perlunya strategi pengembangan pasar tradisional agar pasar tradisional tetap menjadi pilihan pembeli untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Pengembangan pasar memang tidaklah mudah, revitalisasi pasar memakan biaya yang tinggi. Pasar yang ingin berkembang dengan bantuan pemerintah melalui kebijakan revitalisasi pasar hendaknya tidak hanya menghasilkan kemajuan yang tampaknya nyaman secara fisik. Jenis penelitian dalam penulisan penelitian i
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Oktanauli, Poetry, Pinka Taher, and Adam Dwi Prakasa. "EFEK OBAT KUMUR BERALKOHOL TERHADAP JARINGAN RONGGA MULUT (Kajian Pustaka)." Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi 13, no. 1 (2017): 4. http://dx.doi.org/10.32509/jitekgi.v13i1.850.

Full text
Abstract:
Obat kumur merupakan agens kimiawi berbentuk larutan yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan rongga mulut. Berdasarkan komposisinya, obat kumur dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu obat kumur beralkohol, obat kumur bebas alkohol dan obat kumur herbal. Masyarakat lebih memilih obat kumur karena bersifat praktis dan mudah digunakan, namun banyak obat kumur mengandung alkohol beredar di pasaran dan bila digunakan dalam jangka waktu panjang dapat memberikan efek buruk terhadap rongga mulut. Kandungan alkohol dalam obat kumur dapat mengakibatkan terjadinya burning sensation, oral pain dan pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Nam-Kil Kang. "He and Kutul." Studies in English Language & Literature 38, no. 2 (2012): 151–70. http://dx.doi.org/10.21559/aellk.2012.38.2.008.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

ALKAYA, Ercan. "Kumuk Türkçesinde Edatlar." Journal of Turkish Studies 8, Volume 8 Issue 9 (2013): 177. http://dx.doi.org/10.7827/turkishstudies.5364.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

ÖZTÜRK, Erol. "Kumuk Türkçesi Deyimleri." Abant Izzet Baysal University Graduate School of Social Sciences 15, no. 15 (2007): 108. http://dx.doi.org/10.11616/abantsbe.317.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Ayuningtyas, Istiqomah, and Artiningsih -. "EVALUASI METODE VERIFIKASI LOKASI DAN PEMUTAKHIRAN PROFIL PERMUKIMAN KUMUH DALAM PENYUSUNAN RENCANA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RP2KPKP)." JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya 17, no. 2 (2019): 79. http://dx.doi.org/10.26740/jggp.v17n2.p79-92.

Full text
Abstract:
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) merupakan dokumen rencana penyelenggaraan pembangunan kawasan permukiman perkotaan untuk mewujudkan kota bebas kumuh (100-0-100) tahun 2019. Setiap kabupaten/kota dengan potensi terbentuk kawasan kumuh perkotaan wajib menyusun RP2KPKP. Akurasi penyusunan RP2KPKP menjadi penting terutama dalam penentuan lokasi kumuh. Ketidakakuratan lokasi kumuh berpengaruh pada upaya penanganan dan angka capaian bebas kumuh. Artikel ini fokus pada evaluasi metode verifikasi lokasi dan pemutakhiran profil permukiman kumuh. Evaluasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nekitel, Otto. "Linguistic prehistory of Papuan-Austronesian contact: An Abu' Arapesh case study." South Pacific Journal of Psychology 10, no. 1 (1999): 25–32. http://dx.doi.org/10.1017/s0257543400000961.

Full text
Abstract:
ABSTRACTNew Guinea was settled by ancestors of present day Papuan-speaking communities 40,000 years ago. Between 3 and 5 millennia BP, waves of Austronesians (AN) followed and settled mostly on the offshore islands and along some coastal areas of the New Guinea mainland. According to a well-received view, AN Diaspora originated from Taiwan and dispersed from there to inhabit much of island Southeast Asia, Malagasy and islands of the South Pacific. Austronesian colonisation was augmented by their superior cultural traits including horticulture and marine technology. In their conquest they assim
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Sastanti, Silvia Yolanda, and Charitas Fibriani. "Analisis Tingkat Permukiman Kumuh Menggunakan Metode AHP Berbasis SIG pada Kota Magelang." Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi 5, no. 1 (2019): 69–78. http://dx.doi.org/10.25077/teknosi.v5i1.2019.69-78.

Full text
Abstract:
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia, dengan menggunakan 7 indikator pengukuran tingkat kekumuhan, namun setiap indikator permukiman kumuh belum memiliki bobot yang jelas karena bobot kriteria yang digunakan masih bersifat subjektif. Perbandingan dilakukan dengan memberikan bobot untuk 7 indikator kekumuhan yang ada dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Output yang nantinya akan dihasilkan dari pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Krisandriyana, Maresty, Winny Astuti, and Erma Fitria Rini. "FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERADAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI SURAKARTA." Desa-Kota 1, no. 1 (2019): 24. http://dx.doi.org/10.20961/desa-kota.v1i1.14418.24-33.

Full text
Abstract:
<p class="Style1">Kawasan permukiman kumuh merupakan kawasan yang terabaikan dari pembangunan kota dengan kondisi lingkungan permukiman yang mengalami penurunan kualitas fisik, sosial ekonomi dan sosial budaya dan dihuni oleh orang-orang miskin, penduduk yang padat, serta dengan sarana prasarana yang minim. Di Surakarta terdapat tiga tipologi kawasan permukiman kumuh, yaitu kawasan permukiman kumuh bantaran sungai, kawasan permukiman kumuh padat perkotaan dan kawasan permukiman kumuh sepanjang rel kereta api. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan kawasan permukiman kumuh. Fakt
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Ahaliki, Budiyanto. "Sistem Informasi Geografis (SIG) Analisis Metode Saw Dalam Pemetaan Lokasi Sarana Prasarana Kawasan Permukian Kumuh Di Kota Gorontalo Berbasis Web Sig." Jurnal Teknologi Informasi Indonesia (JTII) 3, no. 1 (2018): 18. http://dx.doi.org/10.30869/jtii.v3i1.183.

Full text
Abstract:
Abstract— Penanganan Permukiman Kumuh di Kota Gorontalo merupakan bentuk program kerja dari Pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka upaya peningkatan kualitas kawasan perkotaan tanpa permukiman kumuh. Hasil data peninjauan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Gorontalo tahun 2016, terdapat 5 titik kawasan permukiman kumuh yang tersebar di 5 Kelurahan yaitu Kelurahan Biawu/Biawao, Kelurahan Limba B, Kelurahan Bugis, Kelurahan Ipilo dan Kelurahan Siendeng.
 Masalah yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Gorontalo dalam menangani masalah permukiman kumuh adalah belum adanya konsep penanganan kaw
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Rosyada, Nisrina Dhiya, Ana Hardiana, and Paramita Rahayu. "Faktor prioritas dalam pola penanganan permukiman kumuh di bantaran sungai (Studi kasus: Kali Pepe, Kota Surakarta)." Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif 16, no. 1 (2021): 45. http://dx.doi.org/10.20961/region.v16i1.24904.

Full text
Abstract:
<p class="Abstract">Keterbatasan lahan di Kota Surakarta menjadi penyebab banyaknya permukiman kumuh akhirnya didirikan di bantaran sungai. Penanganan terhadap permukiman kumuh terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta, salah satunya bantaran Kali Pepe yang melintas di tengah kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas faktor dalam penentuan pola penanganan permukiman kumuh di bantaran Kali Pepe Kota Surakarta. Penanganan permukiman kumuh di bantaran Kali Pepe dilakukan dengan pola pemugaran, peremajaan, dan permukiman kembali. Pendekatan yang digunakan pada penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Vitianingsih, Anik Vega, Ratna Nur Tiara Shanty, Dita Prawita Sari, and Titus Kristanto. "Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh di Kabupaten Mojokerto Berbasis Webmap." Journal of Advances in Information and Industrial Technology 1, no. 1 (2019): 16–23. http://dx.doi.org/10.52435/jaiit.v1i1.8.

Full text
Abstract:
Pada tahun 2016 masih terdapat 35.291 Ha permukiman kumuh perkotaan yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia Kondisi tersebut diperkirakan akan terus mengalami penambahan apabila tidak ada bentuk penanganan yang inovatif, menyeluruh, dan tepat sasaran. Kabupaten Mojokerto merupakan wilayah yang masuk dalam daftar kawasan permukiman kumuh, hal ini berdasarkan daftar kabupaten/kota yang ada dalam program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Sedangkan peraturan UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penanganan permukiman kumuh wajib dilakukan oleh Pemerintah, Kepala daerah dan atau setiap orang. Tidak dike
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Nurokhman, Nurokhman. "KAJIAN TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN WARUNGBOTO YOGYAKARTA PERMEN PUPR NOMOR 02 TAHUN 2016." CivETech 12, no. 1 (2021): 31–49. http://dx.doi.org/10.47200/civetech.v12i1.810.

Full text
Abstract:
Pertumbuhan penduduk di perkotaan yang tidak seimbang dengan tingkat perekonomian masyarakat dan penyediaan sarana prasarana dasar lingkungan menimbulkan kantong-kantong permukiman kumuh. Dalam Permen PUPR No 02/PRT/M/2016 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh yang terdiri dari 7 aspek (kondisi bangunan, jalan, drainase, air minum, persampahan, dan proteksi kebakaran) ditambah 1 aspek ruang terbuka publik yang diatur dalam SE DCJK PUPR No 40/SE/DC/2016. Berdasarkan SK Walikota Yogyakarta No 216 Tahun 2016, Kawasan Warungboto RW007, RW008, dan RW009 merupaka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Ahaliki, Budiyanto. "Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting." Jambura Journal of Informatics 2, no. 2 (2020): 63–72. http://dx.doi.org/10.37905/jji.v2i2.7308.

Full text
Abstract:
Saat ini permasalahan permukiman kumuh di perkotaan masih menjadi isu utama yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah di Indonesia. Di pemerintahan daerah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, masalah yang dihadapi dalam menangani masalah permukiman kumuh perkotaan adalah belum adanya konsep penanganan kawasan permukiman kumuh dan pengelompokkan basis data kumuh berbasis spasial. Hal ini berakibat Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sulit dalam mengambil keputusan penanganan kawasan permukiman kumuh. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsep penanganan kawasan permukiman kumuh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Widana, I. Putu Eka, Maulin Inggraini, and Siti Nurfajriah. "PERBEDAAN JUMLAH PERTUMBUHAN KOLONI BAKTERI PADA RONGGA MULUT SEBELUM DAN SESUDAH MEMAKAI OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG ALKOHOL DAN NON ALKOHOL." Jurnal Mitra Kesehatan 2, no. 2 (2020): 82–87. http://dx.doi.org/10.47522/jmk.v2i2.44.

Full text
Abstract:
Banyaknya penyakit pada gigi dan mulut mengharuskan masyarakat lebih menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi dan pemakaian obat kumur. Obat kumur yang sering digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut biasanya mengandung alkohol dan non alkohol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah pertumbuhan koloni bakteri pada rongga mulut sebelum dan sesudah memakai obat kumur yang mengandung alkohol dan non alkohol. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan penelitian pre test dan post test controlled group. Sampel yang diguna
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Saputra, Dio Hari, and Misbah Priagung Nursalim. "Ekranisasi Novel Koala Kumal ke Film “Koala Kumal” Karya Raditya Dika." DEIKSIS 12, no. 03 (2020): 249. http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v12i03.5161.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Yefni, Yefni, Muhammad Haris, and Riski Umi Pratiwi. "PEMBERDAYAAN KAWASAN KUMUH MELALUI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KOTA PEKANBARU." Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat 4, no. 2 (2019): 61. http://dx.doi.org/10.24014/jmm.v4i2.8414.

Full text
Abstract:
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan-tahapan pemberdayaan kawasan kumuh melalui program Kota Tanpa Kumuh di Kota Pekanbaru. Adapun metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan mendeskrifsikan semua temuan dan penomena yang tampak dan disajikan dalam bentuk analisi yang menarik. Data dikumpulkan melalui kegiatan observasi terlibat, wawancara dan dokumen resmi pihak KOTAKU. Hasil penelitian menjelaskan tahapan pemberdayaan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru terdiri dari beberapa tahapan, seperti: Pertama, meberikan penyuluhan dalam bentuk pemberian informasi kepa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Mustaqimah, Dewi Nurul, Nelvi Isra, Siti Nur Riani, and Anna Priangani Roswiem. "IDENTIFIKASI GELATIN DALAM OBAT KUMUR YANG BEREDAR DI INDONESIA MENGGUNAKAN ATTENUATED TOTAL REFLECTION-FOURIER TRANSFORM INFRARED." Cakradonya Dental Journal 11, no. 2 (2020): 74–79. http://dx.doi.org/10.24815/cdj.v11i2.16157.

Full text
Abstract:
Pemeliharaan kesehatan rongga mulut dapat dilakukan dengan cara menyikat gigi dan berkumurdengan obat kumur. Obat kumur mengandung beberapa komponen, salah satunya adalah pengemulsi,yang berfungsi untuk menyatukan bagian air dan bagian minyak agar homogen. Pengemulsi yangsering dipakai umumnya berupa gelatin. Gelatin yang digunakan berasal dari sapi, ikan, atau babi. Halini berkaitan dengan kehalalan suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikeberadaan kandungan gelatin yang berasal dari babi di dalam obat kumur yang beredar di Indonesia.Dua puluh satu sampel obat kumur
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Gartika, Meirina, Warta Dewi, and Hening Tjaturina Pramesti. "Pengaruh obat kumur herbal jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap penurunan indeks plak gigi murid." Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students 3, no. 2 (2019): 145. http://dx.doi.org/10.24198/pjdrs.v3i2.24074.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Obat kumur herbal jeruk nipis dan klorheksidin dapat membantu menurunkan plak pada permukaan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas obat kumur herbal dan klorheksidin terhadap penurunan nilai indeks plak. Metode: Jenis penelitian berupa eksperimental semu dengan metode intervensi. Populasi penelitian adalah 200 siswa kelas 1 dan 2 di MTs Ma’Arif Jatinangor Sumedang. Teknik pengambilan sampel melalui purposive sampling dan didapat 25 siswa yang memenuhi kriteria. Semua siswa menggunakan kedua obat kumur dengan periode washed out. Pemeriksaan indeks pl
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Susantyo, Badrun. "PERBEDAAN PERILAKU AGRESIF REMAJA DI PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA BANDUNG." Creative Research Journal 4, no. 01 (2018): 21. http://dx.doi.org/10.34147/crj.v4i01.171.

Full text
Abstract:
Banyak kasus kekerasan sebagai perwujudan dari perilaku agresif, baik secara verbal (kata-kata) mahupun non-verbal (action). Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku agresif ini adalah lingkungan, baik fisik maupun sosial. Studi ini bertujuan untuk; 1). Mengetahui tingkat agresifitas perilaku remaja di permukiman kumuh, 2). mengetahui apakah ada perbedaan dalam tingkat agresivitas perilaku antara remaja yang tinggal di tiga wilayah yang memiliki tingkat kemumuhan yang berbeda. Studi ini melibatkan sebanyak 311 remaja yang tinggal di kawasan permukiman kumuh, di Kota Bandung. Pemerintah Kot
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Ganefwati, Rini, Ita Nurlita, and Tira Fitriawardhani. "Opini Mahasiswa Terhadap Keberadaan Permukiman Kampung Kumuh Stren Kali Di Kota Surabaya." CAKRAWALA 15, no. 1 (2021): 80–92. http://dx.doi.org/10.32781/cakrawala.v15i1.366.

Full text
Abstract:
Fenomena kontroversial terhadap eksistensi kampung kumuh di stren kali di perkotaan masih selalu menjadi problem hangat di perkotaan dalam hampir decade setiap pimpinan dan tak kunjung tuntas penyelesaiannya. Mengingat perkembangan kampung kumuh dalam puluhan tahun selalu makin padat. Karena itu mahasiswa sebagai generasi muda, yang kelak mempunyai akses untuk menambah jumlah tempat tinggal di perkampungan kumuh stren kali tersebut. Maka tujuan penelitian ini hendak mengetahui bagaimana opini mahasiswa tentang keberadaan kelangsungan kampung kumuh stren kali. Dengan mengunakan metodologi surva
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Fadhilah, Achmad, Prima Widayani, and Iswari Nur Hidayati. "Deteksi Permukiman Kumuh Menggunakan Informasi Spektral dan Tekstur Citra Multiresolusi Spasial (studi di sebagian Kota Yogyakarta)." Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian 19, no. 1 (2021): 35–45. http://dx.doi.org/10.21831/gm.v19i1.40164.

Full text
Abstract:
Pemetaan dan identifikasi merupakan tahap awal dalam program peningkatan kualitas permukiman kumuh. Pemetaan permukiman kumuh saat ini masih menggunakan metode survei langsung yang membutuhkan banyak biaya, waktu, dan tenaga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan permukiman kumuh menggunakan citra satelit multiresolusi spasial sebagai metode alternatif dalam mengidentifikasi permukiman kumuh. Citra yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Pleiades-1B, SPOT-7, dan Sentinel-2. Studi ini berlokasi di sebagian Kota Yogyakarta yang dibagi dua daerah penelitian. Algortima Supp
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Anwar, Yaskinul, Iya' Setyasih, and Herlan Herlan. "Partisipasi Masyarakat Terhadap Penanganan Permukiman Kumuh (Studi Kasus Di Kampung Ketupat Kecamatan Samarinda Seberang)." Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 4, no. 1 (2021): 584–91. http://dx.doi.org/10.34007/jehss.v4i1.702.

Full text
Abstract:
Kampung Ketupat merupakan permukiman kumuh yang berada dibantaran Sungai Mahakam. Dengan adanya permukiman kumuh di Kampung Ketupat maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat terhadap penanganan permukiman kumuh di Kampung Ketupat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil kuisioner responden. Kondisi permukiman kumuh di Kampung Ketupat masih dalam kondisi kumuh karena penanganan oleh pemerintah belum sepenuhnya ditangani. Penanganan yang telah dilakukan oleh pemerintah b
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Vebryan, Ary, and Erni Tri Astuti. "PEMODELAN TINGKAT RUMAH TANGGA KUMUH PERKOTAAN DI INDONESIA TAHUN 2019 MENGGUNAKAN BINOMIAL NEGATIF." Seminar Nasional Official Statistics 2020, no. 1 (2021): 1073–80. http://dx.doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2020i1.595.

Full text
Abstract:
Menurut World Bank, pada tahun 2045 diproyeksikan 70 dari 100 orang akan tinggal di wilayah perkotaan di Indonesia. Bertambahnya jumlah penduduk di perkotaan akan menambah pula tuntutan kebutuhan dasar manusia, terutama perumahan. Permasalahan ini akan menimbulkan tumbuhnya rumah tangga kumuh di wilayah perkotaan karena adanya keterbatasan lahan. Pengetasan kawasan kumuh menjadi salah satu target dari Sustainable Development Goals 2015-2030 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang tahun 2005-2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum rumah tangga kumuh perkotaan di Indonesia,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Rini Asmariati, Desy Aryanti, Fajar Agung Mulia, and Jomy Yunaldi. "ARAHAN PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN SAWAHAN TIMUR KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG." JURNAL REKAYASA 10, no. 2 (2021): 84–94. http://dx.doi.org/10.37037/jrftsp.v10i2.59.

Full text
Abstract:
Kelurahan Sawahan Timur merupakan salah satu kawasan kumuh yang ada di Kota Padang. Kawasan ini tertuang dalam SK Walikota No. 163 Tahun 2014 tentang Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Kota Padang. Tingkat kekumuhan sawahan timur ini adalah kumuh ringan dengan tipologi Permukiman Kumuh dataran rendah. Penelitian ini bersifat Interdisciplinary, dimana ada 2 ahli yang terlibat terdiri atas ahli Perencanaan Wilayah dan Kota dan ahli Arsitektur. Ke-2 ahli tersebut bersinergi dalam arahan penataan kawasan kumuh di Kelurahan Sawahan Timur. Metode yang digunakan adalah deskripsi kualita
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Rasyadi, Yahdian. "FORMULASI SEDIAAN KUMUR DARI EKSTRAK DAUN SUKUN Artocarpus altilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg." CHEMPUBLISH JOURNAL 3, no. 2 (2018): 76–84. http://dx.doi.org/10.22437/chp.v3i2.5767.

Full text
Abstract:
ABSTRACT
 
 Research on mouthwash formulations from breadfruit leaf extract. This study aims to be able to formulate breadfruit leaf extract into mouth rinses. Mouthwashes breadfruit leaf extract is made into four formula that F0 (base), F1 (extract of breadfruit leaf pods 10%), F2 (extract of breadfruit leaf pods 15%) and F3 (extract of breadfruits leaf pods 20%). Evaluation mouthwash include organoleptic examination, pH, stability, and viscosity. The evaluation results show that the physical properties perfomed mouthwash give good results and qualify mouthwash preparations. Breadfr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Habibi, Muhammad. "Pelibatan Masyarakat sebagai upaya Pemerintah Kota Bontang dalam Pencegahan Dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh." FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik 1, no. 2 (2017): 18. http://dx.doi.org/10.24903/fpb.v1i2.13.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas pelibatan masyarakat sebagai upaya Pemerintah Kota Bontang dalam Pencegahan Dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh melalui Forum Discussion Group (FGD) masyarakat Kota Bontang, yang diharapkan pada 2019 Kota Bontang akan terbebas dari kumuh dengan ditunjang Gerakan 100-0-100 dari Kemeterian PUPR. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan, pertama, perwujudan program Kota Tanpa Kumuh di Kota Bontang telah menjadi bagian dan tanggung jawab masyarakat Kota Bontang secara menyeluruh melalui partisipasi ya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Syamsiar, Nur Ratika, Batara Surya, and Syahriar Tato. "Evaluasi Penanganan Permukiman Kumuh." Urban and Regional Studies Journal 2, no. 2 (2021): 54–65. http://dx.doi.org/10.35965/ursj.v2i2.324.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi permukiman saat ini di Kelurahan Banggae Kecamatan Banggae pasca pelaksanaan program Kotaku, mengevaluasi penanganan permukiman kumuh dalam pelaksanaan program Kotaku, dan mengevaluasi perubahan, manfaat dan dampak yang dihasilkan dari penanganan permukiman kumuh dalam pelaksanaan program Kotaku. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan desain eksploratif, komparatif dan evaluatif. Fokus penelitian adalah evaluasi perencanaan, pelaksanaan dan hasil penanganan permukiman kumuh dengan program Kotaku. Instrumen penelitian penelit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

KAVALLI, Seda. "KUMUK TÜRKÇESİNDE ARKAİK UNSURLAR." JOURNAL OF ACADEMIC SOCIAL RESOURCES 6, no. 26 (2021): 1008–21. http://dx.doi.org/10.31569/asrjournal.265.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Dalilah, Anisa, and Riki Ridwana. "Pemanfaatan Pengindraan Jauh Untuk Identifikasi Pemukiman Kumuh di Kota Bandung." Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial 5, no. 2 (2019): 71. http://dx.doi.org/10.23887/jiis.v5i2.21773.

Full text
Abstract:
Dikota – kota besar termasuk Kota Bandung terdapat wilayah Kumuh. Salah satu penyebab daerah tersebut kumuh disebabkan banyaknya urbanisasi berlebih di daerah tersebut yang bertanda kuatnya gejala kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran mengenai pola persebaran pemukiman kumuh di kota bandung, Identifikasi pemukiman kumuh dilakukan dengan cara memanfaatkan pengindraan jauh serta didukung oleh Ground cek ke lapangan untuk memastikannya supaya data yang diperoleh akurat, dengan memperhatikan variable tata letak, ukuran atap, dan kerapatan bangunan. Sedangkan variable lai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Sapitri, Alfi, and Ulfayani Mayasari. "Formulasi Sediaan Obat Kumur Dari Infusa Daun Sereh Wangi (Cymbopogon Winterianus Jowitt Ex Bor)." Jurnal Health Sains 2, no. 3 (2021): 286–93. http://dx.doi.org/10.46799/jhs.v2i3.132.

Full text
Abstract:
Daun tanaman sereh wangi (Cymbogon winterianus Jowitt ex Bor) mengandung alkaloid, saponin, tanin, polifenol, flavonoid dan minyak atsiri. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk melihat sediaan obat kumur dari infusa daun sereh wangi terhadap bakteri dan jamur penyebab karies gigi yaitu Streptococcus mutans dan jamur Candida albicans. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Percobaan terdiri tiga kali pengulangan dengan konsentrasi untuk infusa 20%, 30%, 40%, 50% dan 60%, kemudian konsentrasi infusa daun sereh wangi dijadikan sediaan obat kumur menjadi F0 (Basis) F1 (50%), dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Indrayuni, Armi. "PENATAAN ESTETIKA PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN BERBASIS PENATAAN FASAD BANGUNAN STUDI KASUS: JALAN INSPEKSI KANAL, MARICAYA BARU KEC. MAKASSAR KOTA MAKASSAR." Jurnal Linears 1, no. 2 (2019): 72–77. http://dx.doi.org/10.26618/j-linears.v1i2.1811.

Full text
Abstract:
Tingginya tingkat pertumbuhan permukiman kumuh khususnya di Kota Makassar merupakan masalah tersendiri bagi kehidupan kota. Mempengaruhi secara tidak langsung berbagai aspek ekonomi, kesehatan, keamanan dan keindahan yang ditimbulkan dari permukiman dan masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh. Penataan estetika permukiman kumuh di lakukan untuk menghilangkan citra kekumuhan demi terciptanya sebuah kota baru yang menuju kota dunia dengan melibatkan berbagai sektor pemerintah, swasta dan masyarakat. Tulisan ini bersifat deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap ma
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Wahyudin, Marwan. "Coronavirus Jakarta: Perbandingan Pemukiman Kumuh dan Pemukiman Mewah." ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat) 6, no. 1 (2021): 23–31. http://dx.doi.org/10.22236/arkesmas.v6i1.5945.

Full text
Abstract:
ABSTRAK
 Kasus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sudah merebak ke lebih dari 200 negara, salahsatunya Indonesia. Episentrum penyebaran COVID-19 di Indonesia adalah DKI Jakarta. KepadatanDKI Jakarta sebagai ibu kota negara menimbulkan banyak permasalahan seperti buruknyapemukiman. Terjadinya pemisahan antara pemukiman kumuh dan mewah adalah hasil persaingantingkat dan ekonomi penduduk. Selama pandemik berlangsung belum diketahui apakah pemukimankumuh atau pemukiman mewah yang lebih terdampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan antara pemukiman kumuh dengan pemukiman mewah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Harahap, Tetty. "Komparasi Indikator Rumah Layak Huni dan Permukiman Kumuh Indonesia." Journal of Science and Applicative Technology 5, no. 1 (2021): 163. http://dx.doi.org/10.35472/jsat.v5i1.426.

Full text
Abstract:
Perkembangan Kota yang tidak diantisipasi adalah awal dari munculnya permasalahan perumahan dan permukiman. Di Indonesia permasalahan permukiman dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu permasalahan backlog perumahan, rumah tidak layak huni, permukiman kumuh dan rumah liar. Bila diobservasi, penampakan fisik permukiman kumuh dan rumah tidak layak huni tidak jauh berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kesesuaian indikator untuk permukiman kumuh dan rumah layak huni. Unit amatan dan analisis dalam penelitian ini adalah pemenuhan indikator rumah layak huni di permukiman kumuh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Satrio, Muhamad Ilham, and Annisa Mu'awanah Sukmawati. "KEBERTAHANAN MASYARAKAT PADA PERMUKIMAN KUMUH BERDASARKAN ASPEK SOSIAL EKONOMI DI KELURAHAN SALATIGA, KOTA SALATIGA." Desa-Kota 3, no. 1 (2021): 36. http://dx.doi.org/10.20961/desa-kota.v3i1.43694.36-48.

Full text
Abstract:
<em>Permukiman kumuh merupakan lingkungan hunian yang kurang layak huni. Permukiman kumuh memiliki karakteristik, seperti kepadatan bangunannya yang tinggi, luasan wilayah permukiman yang terbatas, rawan terjadi penyakit sosial dan penyakit lingkungan, kualitas bangunan yang rendah, dan kurang terlayani sarana dan prasarana yang memadai. Penelitian berlokasi di RW 7 Turusan, Kelurahan Salatiga, Kota Salatiga. RW 7 Turusan termasuk salah satu kawasan permukiman kumuh di Kota Salatiga akibat keragaman aktivitas masyarakat yang menimbulkan berbagai permasalahan, mencakup sosial, ekonomi, da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Juniar, Deva. "Efektivitas Obat Kumur Povidone Iodine ntuk Meminimalisir Viral Load dan Transmisi Covid-19 melalui Droplet." Jurnal Penelitian Perawat Profesional 3, no. 1 (2021): 127–34. http://dx.doi.org/10.37287/jppp.v3i1.363.

Full text
Abstract:
WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global. Hingga saat ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia sebanyak 1.051.795 kasus dengan jumlah kematian sebesar 29.518 jiwa. Salah satu obat kumur antimikroba spektrum luas yang paling banyak tersedia untuk mengurangi patogen adalah obat kumur povidone iodin (PVP-I). PVP-I diketahui memiliki aktivitas mikrobisidal yang kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas obat kumur PVP-I untuk meminimalisir viral load dan trnsmisi COVID-19 melalui droplet. Artikel ini disusun dengan mencari sumber literatur menggunak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Tuloli, Nurhajati, and M. Yusuf Tuloli. "Identifikasi dan Program Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kota Gorontalo." Jurnal Teknik 16, no. 1 (2018): 49–58. http://dx.doi.org/10.37031/jt.v16i1.35.

Full text
Abstract:
Tingkat pelayanan air minum khususnya pada perumahan dan permukiman kumuh di Indonesia tergolong masih rendah, sehingga membuat pemerintah terus melakukan upaya untuk meningkatkan cakupan pelayanan tersebut, salah satunya adalah dengan usaha perbaikan sistem peyediaan air minum berbasis pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini difokuskan pada (1) Mengidentifikasi kondisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kawasan kumuh di Kota Gorontalo, dan (2) Menyusun program pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kawasan kumuh di Kota Gorontalo. Berdasarkan karakteristik objek, penelitian in
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Sadali, Mohammad Isnaini, Fitri Noviyanti, and Rifan Andika. "Asosiasi Dan Distribusi Spasial Permukiman Kumuh Di Kota Yogyakarta." Media Komunikasi Geografi 20, no. 2 (2019): 173. http://dx.doi.org/10.23887/mkg.v20i2.21102.

Full text
Abstract:
Kota Yogyakarta sebagai ibukota provinsi, pusat kota, pusat pelayanan, dan pusat ekonomi wilayah memiliki daya tarik bagi penduduk. Hal tersebut meningkatkan tekanan penduduk terhadap lahan dan menjadi penyebab masyarakat memilih lahan marginal untuk tempat tinggal di perkotaan. Permukiman kumuh muncul karena ketidakmampuan masyarakat memenuhi kebutuhan papan serta kurangnya kesadaran menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan sebaran permukiman kumuh dan asosiasinya dengan sungai utama di Kota Yogyakarta melalui an
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Lestari, Eka Novita, Yulianto Yulianto, and Ita Prihantika. "Evaluasi Pelaksanaan National Slum Upgrading Program (NSUP) (Studi di Kelurahan Campang Jaya Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung)." Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik 3, no. 2 (2021): 151–62. http://dx.doi.org/10.23960/administrativa.v3i2.75.

Full text
Abstract:
Permasalahan pemukiman yang kurang terarah, terencana, dan kurang memperhatikan air bersih, sanitasi, pengelolaan sampah, cenderung akan menimbulkan penurunan kualitas lingkungan atau kemudian disebut dengan kawasan kumuh. National Slum Upgrading Program (NSUP) adalah perwujudan agar sesuai dengan prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat serta untuk memperkuat peran pemerintah untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dalam terciptanya kawasan bebas kumuh di Kota Bandar Lampung, terwujudnya permukiman dan perumahan yang layak huni di K
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Nurokhman, Nurokhman, and Ade Kurniawan. "KETERPADUAN PROGRAM KOTAKU DALAM PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH DI BANTARAN SUNGAI GAJAHWONG." CivETech 14, no. 2 (2019): 54–73. http://dx.doi.org/10.47200/civetech.v14i2.709.

Full text
Abstract:
Kota Yogyakarta berkomitmen dalam penanganan kumuh perkotaan sesuai dengan Permen PUPR No 02/PRT/M/2016 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh yang terdiri dari 7 aspek (kondisi bangunan, jalan, drainase, air minum, persampahan, dan proteksi kebakaran) ditambah 1 aspek ruang terbuka publik yang diatur dalam SE DCJK PUPR No 40/SE/DC/2016. Berdasarkan SK Walikota Yogyakarta No 216 Tahun 2016, Kawasan Warungboto RW007, RW008, dan RW009 merupakan kawasan kumuh dibantaran sungai dengan luas 2,5 Ha. Kondisi kekumuhan di lokasi tersebut pada akhir tahun 2018 sudah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Amelia Fathia, Rizky. "Tinjauan Yuridis Terhadap Perilaku Kumpul Kebo (Samen Leven) Menurut RUU KUHP." Equivalent : Jurnal Ilmiah Sosial Teknologi 3, no. 2 (2021): 128–38. http://dx.doi.org/10.46799/jequi.v3i2.46.

Full text
Abstract:
Perbuatan kumpul kebo atau samen leven yang terjadi di Indonesia merupakan salah satu perbuatan yang menyimpang dan merusak moral generasi anak bangsa. Perilaku kumpul kebo dinilai tidak sesuai dengan norma, adat istiadat dan agama, terlebih lagi di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi kesopanan dan agama. Kemudian perbuatan kumpul kebo sendiri dapat berakibat buruk dan kerugian terlebih bagi kaum wanita yang mana dampak dari perbuatan kumpul kebo tersebut bisa menyebabkan para remaja yang masih belia hamil diluar nikah bahkan melakukan aborsi. Sangat miris jika dikaitkan dengan budaya dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Yuniarsih, Nia. "Perlukah Kita Menggunakan Obat Kumur?" Farmasetika.com (Online) 2, no. 4 (2017): 14. http://dx.doi.org/10.24198/farmasetika.v2i4.15893.

Full text
Abstract:
Obat kumur dapat digunakan untuk dua tujuan. Mereka bersifat terapeutik dan kosmetik. Bersifat terapeutik pada pembedahan mulut atau mencuci, untuk mengurangi plak, radang gusi, karies gigi, dan stomatitis.Surfaktan digunakan karena dapat membantu pelarut rasa dan menghilangkan kotoran dengan memberikan tindakan berbusa. Agen pembasah (wetting agent) didefinisikan sebagai senyawa yang mempunyai aktifitas permukaan (surface active agent) sehingga dapat menurunkan tegangan permukaan (surface tension) antara udara – cairan dan cairan – cairan yang terdapat dalam suatu sistem.Jadi obat kumur merup
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Nasution, Aulia Muflih. "Kajian Pola Perilaku Penduduk di Kawasan Permukiman Bantaran Sungai Deli." JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) 3, no. 2 (2020): 190–200. http://dx.doi.org/10.31289/jaur.v3i2.3623.

Full text
Abstract:
Permukiman kumuh merupakan suatu permasalahan terutama di kawasan perkotaan. Penanganan yang telah dilakukan salah satunya yaitu penanganan lingkungan perumahan dan permukiman kumuh berbasis kawasan atau disingkat sebagai PLP2K-BK. Pada arahan penanganan program penanganan PLP2K-BK dilaksanakan pada tahun 2010, sementara bila diselaraskan dengan target departemen pekerjaan umum pada tahun 2020 Indonesia terbebas dari permasalahan permukiman kumuh. Permukiman lainnya memiliki kesesuaian sebagai kawasan permukiman dengan tingkat kepadatan tinggi lebih dari 126 unit/ha merupakan permukiman dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Juliantoni, Yohanes, and Dyke Gita Wirasisya. "OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGI." Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi 6, no. 1 (2019): 40. http://dx.doi.org/10.26874/kjif.v6i1.136.

Full text
Abstract:
<p>Penelitian ini dilakukan untuk melihat aktifitas antibakteri pada ashitaba (<em>Angelica keiskei</em>) dan formulasinya dalam bentuk obat kumur. Metode maserasi digunakan untuk mengekstraksi ashitaba dengan larutan penyari etanol 96%. Ekstrak etanolik ashitaba diuji efektivitas antibakteri <em>Streptococcus mutan</em> dengan metode kultur untuk memperoleh nilai KBM (Kadar Bunuh Minimum). Nilai KBM digunakan untuk menentukan dosis sediaan obat kumur. Uji formula obat kumur meliputi tanggap rasa yang dilakukan terhadap 20 responden berdasarkan rasa, aroma, kejern
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Nofrizal, Adenan Yandra. "NORMALIZED DIFFERENCE BUILT-UPINDEX (NDBI) SEBAGAI PARAMETER IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN PERMUKIMAN KUMUH PADA KAWASAN PESISIR DI KELURAHAN KALANG KAWAL, KECAMATAN GUNUNG KIJANG, KABUPATEN BINTAN." Tunas Geografi 6, no. 2 (2017): 143. http://dx.doi.org/10.24114/tgeo.v6i2.8572.

Full text
Abstract:
Permukiman merupakan bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung prikehidupan dan penghidupan. Sedangkan permukiman kumuh merupakan lingkungan hunian yang kualitasnya sangat tidak layak huni, ciri-cirinya antara lain; letaknya tidak sesuai dengan peruntukan tata ruang, kepadatan bangunan tinggi, luas lahan terbatas, rawan penyakit sosial dan lingkungan, kualitas bangunan rendah, prasarana lingkungan tidak sehat, persampahan memb
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Elviyanti, Elviyanti. "KONSEP PENANGANAN LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH DI NAGARI MUARO KABUPATEN SIJUNJUNG SUMATERA BARAT." UNES Journal of Scientech Research 3, no. 2 (2018): 175. http://dx.doi.org/10.31933/ujsr.3.2.175-189.2018.

Full text
Abstract:
Kabupaten Sijunjung merupakan bagian dari Propinsi Sumatera Barat. Berdasarkan SK Bupati Sijunjung No. 188.45/521/KPTS-BPT-2014, tanggal 13 Oktober 2014 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh dengan luas 116,25 Ha. Secara administratif wilayah Kabupaten Sijunjung memiliki luas 313.080 Ha. Perbandingan antara lokasi lingkungan perumahan kumuh dengan luas administrasi kabupaten Sijunjung ternyata 37%. Meluasnya perumahan dan permukiman kumuh akan menimbulkan dampak pada peningkatan frekuensi bencana kebakaran dan banjir, meningkatnya potensi kerawanan dan konflik sosi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Widayani, Prima. "Aplikasi object-based image analysis untuk identifikasi awal permukiman kumuh menggunakan Citra satelit worldview-2." Majalah Geografi Indonesia 32, no. 2 (2018): 162. http://dx.doi.org/10.22146/mgi.32306.

Full text
Abstract:
Permukiman kumuh adalah perumahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi sebagai tempat hunian. Tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat, (UU No.1 Tahun 2011). Permukiman kumuh banyak ditemukan di kota-kota besar termasuk di sebagian Kota Yogyakarta, karena tidak layak dari sisi keaman, kesehatan dan tidak sesuai dengan tata ruang kota, maka perlu penanganan kawasan permukiman kumuh ini. Sebagai upaya penanganan kawasan kumuh, dibutuhkan pemantauan kawasan permukiman
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Kurniasari, Laily, Raldi Hendro Koestoer, and Emirhadi Suganda. "KONSEP PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN KOTABARU KOTA SERANG (Concept of Slum Handling in Kotabaru Serang City)." Jurnal Manusia dan Lingkungan 25, no. 2 (2020): 66. http://dx.doi.org/10.22146/jml.24979.

Full text
Abstract:
AbstrakSalah satu dampak semakin tingginya jumlah penduduk di perkotaan adalah munculnya permukiman kumuh, termasuk yang terjadi di Kelurahan Kotabaru, kota Serang. Berbagai upaya penanganan permukiman kumuh telah lama dilakukan, namun kenyataannya secara keseluruhan program penanganan permukiman kumuh yang telah dilaksanakan hasilnya belum menunjukkan perubahan yang berarti dalam membantu penataan dan perbaikan permukiman kumuh. Untuk mengetahui penanganan permukiman kumuh yang sesuai maka perlu dilakukan analisis tingkat kekumuhan berdasarkan karakteristik lingkungan, ekonomi, dan sosial mas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!