To see the other types of publications on this topic, follow the link: Laktat dehidrogenaza.

Journal articles on the topic 'Laktat dehidrogenaza'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 26 journal articles for your research on the topic 'Laktat dehidrogenaza.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Kurniawan, Liong Boy, Asvin Nurulita, and Uleng Bahrun. "PNEUMATIC TUBE TERHADAP DARAH RUTIN DAN LAKTAT DEHIDROGENASE." INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY 21, no. 2 (March 27, 2018): 111. http://dx.doi.org/10.24293/ijcpml.v21i2.1087.

Full text
Abstract:
The transportation of laboratorial samples with pneumatic tube system spends less time than when were handled by courier.Pneumatic tube system produces minor vibrations on sample due to the velocity changes during transportation and may cause changeson the blood cells and haemolysis. The aim of this study is to know the effect of sample transportation with pneumatic tube on bloodcells and its effect on hemolysis. A cross sectional study was performed at Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital, Makassar in July 2013.Routine blood, electrolyte and LDH were tested in 12 out-patients. The researchers collected two (2) samples, for each EDTA tube (routineblood tests) and serum (electrolyte and LDH). The samples were transported using pneumatic tube and the paired samples were sentby courier. The result then were analyzed with Paired T-Test. There were no significant difference of routine blood test results betweensamples sent by pneumatic tube and courier except RDW. RDW were higher in samples which were sent by pneumatic tube comparedto those brought by the courier (18.72±2.70% vs 17.83±2.36%, p=0.007). The electrolyte levels sent by both methods there were nosignificant difference, but the LDH levels were higher in samples sent by pneumatic tube (472.08±100.44 U/L vs 331.25±94.19 U/L,p=0.000). Based on this study, in common can be concluded that the pneumatic tube system does not effect on the routine blood testresults, except on RDW and does not cause changes due to haemolysis (on electrolyte) except the LDH levels elevates. So based on thisstudy, it is recommended to send samples for LDH test only by courier.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Admin, Sari Octarina Piko, Rostika Flora, and Theodorus. "PERBANDINGAN AKTIVITAS FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK TERHADAP KADAR LAKTAT DAN LAKTAT DEHIDROGENASE (LDH)." Jurnal Kesehatan dan Pembangunan 9, no. 17 (August 7, 2019): 88–97. http://dx.doi.org/10.52047/jkp.v9i17.33.

Full text
Abstract:
Aktivitas fisik atau olahraga adalah pergerakan tubuh yang dilakukan otot dengan terencana dan berulang yang menyebabkan peningkatan pemakaian energi dengan tujuan untuk memperbaiki kebugaran fisik. Ada dua jenis aktifitas fisik yaitu aktivtas fisik aerobik dan anaerobik. Kedua aktivitas ini berdampak pada pengeluaran kadar laktat dan LDH. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik aerobik dan anaerobik terhadapa kadar laktat dan LDH. Metode penelitian ini uji klinik berpembanding dengan rancangan pre dan post test only desighn. Pelaksanaan aktivitas fisik aerobik dan anaerobik dilaksanakan di stadion Sriwijaya Sport Centre Jakabaring palembang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok aerobik dan anaerobik. Dilakukan pengambilan darah di vena cubiti sebanyak 5cc untuk pemeriksaan kadar laktat dan LDH. Terdapat perbedaan bermakna kadar laktat sebelum dan sesudah aktivitas fisik pada kelompok aerobik dan anaerobik (p<0,05). Akan tetapi apabila kedua kelompok dibandingkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Begitu juga pada kadar LDH, terdapat perbedaan bermakna kadar LDH sebelum dan sesudah aktivitas fisik aerobik dan anaerobik. Akan tetapi apabila kedua kelompok dibandingkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Aktivitas fisik aerobik dan anaerobik berpengaruh terhadap pengeluaran kadar asam laktat dan LDH.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Novara, Tendi, Ika Murti Harini, and Sutrisno Sutrisno. "Perbedaan Kadar Laktat Dehidrogenase (LDH) pada Berbagai Derajat Keparahan Preeklampsia." Jurnal Kedokteran Brawijaya 30, no. 4 (August 30, 2019): 272. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jkb.2019.030.04.7.

Full text
Abstract:
<p><br />Preeklampsia adalah penyakit kehamilan akibat disfungsi plasenta serta merupakan penyebab kesakitan dan kematian maternal maupun perinatal di Indonesia. Laktat dehidrogenase (LDH) adalah enzim intraseluler yang dapat menandai adanya jejas pada sel dan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar LDH pada berbagai derajat keparahan preeklampsia. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan kasus kontrol. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok yaitu normotensi, preeklampsia ringan (PER) dan preeklampsia berat (PEB). Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan perbedaan kadar LDH antara kelompok normotensi dengan PER (p=0,031) dan antara normotensi dengan PEB (p=0,039) dengan kadar LDH pada PEB secara bermakna paling rendah dibandingkan dengan PER dan normotensi.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Angkawijaya, Leny, Rocky Wilar, Johnny Rompis, Helene Aneke Tangkilisan, and Suryadi N. N. Tatura. "Hubungan antara pH Darah dengan Kadar Laktat Dehidrogenase pada Asfiksia Neonatorum." Sari Pediatri 17, no. 2 (November 8, 2016): 141. http://dx.doi.org/10.14238/sp17.2.2015.141-4.

Full text
Abstract:
Latar belakang. Asfiksia neonatorum dapat menyebabkan keadaan asidemia yang mengakibatkan terjadinya kerusakan sel. Kerusakansel dapat dilihat dengan peningkatan kadar laktat dehidrogenase (LDH). Banyak kasus asfiksia neonatorum, tetapi belum banyakyang meneliti tentang hubungan pH darah dengan kadar LDH.Tujuan. Mengetahui hubungan antara pH darah dengan kadar LDH pada asfiksia neonatorum.Metode. Penelitian dengan desain potong lintang pada asfiksia neonatorum. Pengambilan sampel secara consecutive, bayi asfiksia dilakukanpemeriksaan LDH dan pH darah. Kriteria inklusi adalah bayi cukup bulan, berat badan 􀁴2500 gram, mendapat persetujuan orang tua.Kriteria eksklusi adalah kelainan kongenital mayor, tersangka sepsis, trauma lahir, ibu sectio caesarea (SC) dengan anestesi umum.Hasil. Jumlah subjek 45 bayi, didapatkan 25 bayi asfiksia dengan LDH normal dan 20 dengan LDH meningkat, rerata LDH yangmeningkat 1045,95 dan pH 7,17. Nilai korelasi Pearson antara pH darah dan kadar LDH darah -0,649 (p=<0,001), yang berartimemiliki hubungan negatif.Kesimpulan. Pada bayi asfiksia neonatorum, semakin turun nilai pH darah maka kadar LDH semakin meningkat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Syarif, Rul Afiyah, Mae Sri Hartati Wahyuningsih, Mustofa Mustofa, and Ngatidjan Ngatidjan. "Penurunan Laktat Dehidrogenase Plasmodium falciparum strain D10 pada pemberian Fraksi Tithonia diversifolia (Hemsley)." Majalah Farmaseutik 17, no. 1 (January 7, 2021): 116. http://dx.doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i1.57817.

Full text
Abstract:
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa fraksi ke-6 (F6) merupakan fraksi aktif (F-akt) daun Tithonia diversifolia (Hemsley) A.Gray yang menghambat pertumbuhan Plasmodium. Pertumbuhan parasit ini memerlukan energi yang diperoleh dari aktivitas laktat dehidrogenase (LDH). Penelitian ini bertujuan mengkaji aktivitas antiplasmodium fraksi aktif T. diversifolia terhadap kadar LDH kultur P. falciparum. Kultur Plasmodium falciparum strain D10 stadium cincin dibagi menjadi kelompok eritrosit tidak terinfeksi (KTI), eritrosit terinfeksi (KI), dan eritrosit terinfeksi Plasmodium yang diberi F6 (F-akt) T. diversifolia (KI+F-akt) konsentrasi 9,38-150 µg/mL. Kultur diinkubasi 48 jam. Media kultur diukur kadar LDH-nya secara enzimatik. Adanya perbedaan LDH antar kelompok dianalisa dengan Anova. Penghambatan aktivitas LDH (IC50) ditetapkan dengan analisa probit. Kadar LDH kelompok KI (362,33 ± 133,18 U/L) lebih tinggi daripada KTI (270,33 ± 65,85 U/L) (p>0,05). Pemberian F-akt pada KI menyebabkan kadar LDH parasit lebih rendah daripada KI. Kadar LDH parasit yang diberi F-akt konsentrasi 9,38; 18,75; 37,50; dan 150 µg/mL secara berturut-turut adalah 365,5 ± 129,5; 210,5 ± 1,5; 195,5 ± 81,5; dan 111,5 ± 53,5 U/L. Tidak ada perbedaan kadar LDH antar kelompok penelitian (p>0,05). F-akt T. diversifolia mampu menghambat LDH P. falciparum strain D10 dengan nilai IC50 = 39,22 µg/mL.Kata kunci: Tithonia diversifolia, laktat dehidrogenase, Plasmodium falciparum
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Pranowo, Djoko. "Kerapatan Optimum Broiler dalam Kandang Berdasar pada Aktivitas Laktat Dehidrogenase Serum Darah." Buletin Peternakan 26, no. 1 (December 18, 2012): 1. http://dx.doi.org/10.21059/buletinpeternak.v26i1.1453.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Karakaş Alkan, Kübra, Muhammed Furkan Çiftçi, Ömer Faruk Yeşilkaya, Fatma Satılmış, Mustafa Agah Tekindal, and Hasan Alkan. "Pyometralı köpeklerde laktat dehidrogenaz, tam kan ve bazı serum biyokimya parametreleri arasındaki ilişkinin değerlendirilmesi." Eurasian Journal of Veterinary Sciences 36, no. 3 (September 1, 2020): 204–13. http://dx.doi.org/10.15312/eurasianjvetsci.2020.280.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Sumaryadi, Mas Yedi. "Prediksi terhadap Tingkat Prolifikasi Induk Domba Ekor Tipis Berdasarkan Aktivitas Enzim Laktat Dehidrogenase." Buletin Peternakan 27, no. 3 (December 18, 2012): 94. http://dx.doi.org/10.21059/buletinpeternak.v27i3.1471.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Kartika, Tia, Prima Adelin, and Rinita Amelia. "Hubungan Kadar Laktat Dehidrogenase dengan Derajat Preeklampsia-Eklampsia di RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2017." Health & Medical Journal 1, no. 1 (July 10, 2019): 1–6. http://dx.doi.org/10.33854/heme.v1i1.212.

Full text
Abstract:
Preeclampsia is the cause of maternal deaths that high after bleeding. Lactate dehydrogenase (LDH) useful as biochemical markers to describe the severity of the preeclampsia-eclampsia. Aim of this study is to find out the relationship of lactate dehydrogenase levels with preeclampsia-eclampsia degrees in RSUP DR.M.Djamil Padang 2017. Methods od this research is observational analytic uses secondary data derived by medical record. The place of study was carried out at the medical record installation of central general hospital DR.M.Djamil Padang. The time of the study wasconducted in December 2018 - January 2019. The sample is preeklampsia-eklampsia patients these being treated in installation of inpatient and installation of outpatient in central general hospital DR.M.Djamil Padang 2017 which meets the criteria of inclusion and exclusion and drawn using simple random sampling techniques amounted to 32 people.Univariate analysis is presented in the form of tables and bivariate analysis was presented in the form af a table using the Spearman test. Results : Based on the research results obtained severe preeclampsia patients 21 persons (65,6%) have average levels of lactate dehydrogenase 979,05 u/l with range 313-1755 and eclampsia patients 11 persons (34,4%) have average levels of lactate dehydogenase 1838,64 u/l with range 420-5508. Spearman correlation tst obtained significant value of 0.001 and correlation 0,545. Conclusion : There is a relationship between the levels of lactate dehydrogenase with degree preeclampsia-eclampsia (p<0,05) with medium correlation (r=0,545)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Apriadi, Galih, Budi Handono, Akhmad Yogi Pramatirta, Jusuf S. Effendi, Tita Husnitawati Madjid, and Adhi Pribadi. "Hubungan Kadar Asam Urat, Laktat Dehidrogenase, Aspartat Aminotransferase Serum Penderita Preeklamsi Berat Disertai Komplikasi dan tanpa Komplikasi." Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science 3, no. 1 (March 29, 2020): 64–70. http://dx.doi.org/10.24198/obgynia.v3n1.195.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Kusulistyo, Farryanto, Suprihati Suprihati, Willy Yusmawan, Dwi Antono, Rery Budiarti, Farokah Farokah, and Pujo Widodo. "PENGARUH SUPLEMENTASI KOENZIM Q10 TERHADAP KADAR LAKTAT DEHIDROGENASE PENDERITA LIMFOMA NON-HODGKIN YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP Dr.KARIADI SEMARANG." Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine 8, no. 2 (July 15, 2021): 207–12. http://dx.doi.org/10.36408/mhjcm.v8i2.580.

Full text
Abstract:
LATAR BELAKANG : Peningkatan kadar LDH dikenal sebagai penanda tumor yang menggambarkan aktivitas tumor termasuk tumor sel germinal, sarkoma dan LNH. Koenzim Q10 bekerja sebagai kofaktor dalam Siklus Krebs yang berperan dalam mengatasi kondisi kekurangan ATP dalam sel melalui reaksi reduksi dan oksidasi. TUJUAN : Membuktikan pengaruh pemberian koenzim Q10 terhadap kadar LDH penderita LNH yang mendapat kemoterapi di RSUP Dr.Kariadi, Semarang. METODE : Penelitian intervensi dengan desain randomized pre and post test double blind control group design. Subyek yang ditentukan sebanyak 34 orang. Subjek penelitian adalah penderita LNH yang mendapat kemoterapi dengan pemberian terapi selama 21 hari. Kelompok penelitian dibagi menjadi 2, yaitu kelompok perlakuan (penderita LNH yang mendapat kemoterapi, dan koenzim Q10 100mg/hari) sebanyak 17 orang, serta kelompok kontrol (penderita LNH yang mendapat kemoterapi dan plasebo) sebagai sisanya. Analisis data dengan deskriptif dan uji hipotesis HASIL : Terdapat perbedaan signifikan sebelum dan setelah intervensi, dimana terjadi penurunan kadar LDH pada kelompok perlakuan sedangkan pada kelompok kontrul justru terjadi peningkatan kadar LDH. KESIMPULAN : Kadar LDH pada pasien LNH yang diberikan koenzim Q10, lebih baik dibandingkan tanpa pemberian koenzim Q10. Terdapat perbedaan bermakna secara statistik pada penelitian ini Kata Kunci : Limfoma Non-Hodgkin (LNH); Lactate Dehidrogenase (LDH); Koenzim Q10, prognosis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Horváth, Orsolya, Zoltán Prohászka, Krisztián Kállay, Csaba Kassa, Anita Stréhn, Katalin Csordás, János Sinkó, and Gergely Kriván. "Változások az őssejt-transzplantációhoz társult thromboticus microangiopathia diagnosztikus kritériumrendszerében." Orvosi Hetilap 158, no. 27 (July 2017): 1043–50. http://dx.doi.org/10.1556/650.2017.30786.

Full text
Abstract:
Abstract: Hematopoietic stem cell transplantation associated thrombotic microangiopathy is a multifactorial complication, and has variable incidence in study populations due to different diagnostic criteria. The diversity of activity parameters, like elevated laktát-dehidrogenáz, hematological parameters and kidney function are not specific variables after stem cell transplantation. Dysregulation of the classical and alternative pathway can play an important role in the pathomechanism of thrombotic microangiopathy, but the understanding of the role of complement activation under transplantation conditions requires further investigation. Monitoring of complement parameters, including terminal complement pathway activation complex during transplantation may help physicians to improve diagnostic strategy, to evaluate therapeutical options and to predict and follow up efficacy of complement blockade methods and supportive therapy. This review focuses on the development of diagnostic criteria and therapeutical options in thrombotic microangiopathy, and presents some preliminary findings while using different diagnostic criteria in pediatric patients. Orv Hetil. 2017; 158(27): 1043–1050.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Sihombing, Tumpal Y., Endang Windiastuti, and Djajadiman Gatot. "Osteosarkoma pada Anak di RS. Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta." Sari Pediatri 11, no. 3 (November 24, 2016): 179. http://dx.doi.org/10.14238/sp11.3.2009.179-83.

Full text
Abstract:
Latar belakang. Osteosarkoma merupakan tumor primer tulang yang paling sering dijumpai terutama pada remaja. Tata laksana osteosarkoma saat ini meliputi modalitas operasi dan kemoterapi yang diberikan pada preoperasi/neoajuvan maupun pasca operasi/adjuvan.Tujuan. Mengetahui karakteristik pasien osteosarkoma untuk membantu mengembangkan pengelolaan pasien anak dengan osteosarkoma di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.Metode. Penelitian retrospektif terhadap seluruh anak dengan osteosarkoma yang dirawat di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM dari tahun 1998-2008. Data dikelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin, lokasi tumor, pemeriksaan penunjang, pemberian kemoterapi, metastasis, dan hasil akhir/outcome.Hasil. Ditemukan 23 kasus osteosarkoma, yang berusia 9-16 tahun. Kadar alkalin fosfatase (ALP) dan laktat dehidrogenase (LDH) diperiksa pada 22 pasien, 20 pasien dengan ALP tinggi dan 15 pasien LDH tinggi. Pada 22 pasien dilakukan kemoterapi, 15 neoadjuvan, 5 adjuvan dan 2 mendapat kombinasi kemoterapi neoajuvan dan ajuvan. Sepuluh pasien diamputasi, 4 meninggal. Pada 5 pasien dilakukan limb sparing. Pada akhir pengamatan terdapat 10 pasien hidup terdiri dari 2 pasien telah selesai pengobatan dan 8 pasien masih dalam pengobatan. Lima pasien dengan metastasis ke paru, satu di antaranya meninggal.Kesimpulan. Pada umumnya pasien datang dengan keadaan inoperable, meskipun demikian kemoterapi memberikan outcome yang lebih baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Bahrun, Mu'minisa, Sukamto S. Mamada, Subehan Lallo, and Sumarheni Sumarheni. "PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) TERHADAP KADAR ENZIM LDH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ASAP ROKOK." Majalah Farmasi dan Farmakologi 23, no. 2 (November 18, 2019): 67–70. http://dx.doi.org/10.20956/mff.v23i2.8324.

Full text
Abstract:
Partikel-partikel asap rokok diketahui mengandung tingkat radikal bebas tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel organ-organ di dalam tubuh. Peningkatan enzim Laktat dehidrogenase (LDH) dapat digunakan sebagai biomarker pada saat terjadi kerusakan atau kematian sel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi dari ekstrak temu putih (ETP) terhadap kadar enzim LDH tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi asap rokok. Sebanyak 12 ekor tikus diinduksi asap rokok selama 30 menit dengan menggunakan 10 batang rokok perhari kemudian diberikan vitamin C dosis 100mg/ml sebagai kontrol positif, ETP dengan dosis 70mg/200gBB dan dosis 105mg/200gBB. Penginduksian dilakukan selama 30 hari kemudian dilakukan pengambilan sampel darah. Pengukuran kadar enzim LDH menggunakan reagen kit diagnostik pada instrument ABX Pentra 400. Uji Oneway ANOVA menunjukkan bahwa pemberian ETP secara peroral pada hewan coba tikus menunjukkan penurunan kadar LDH pada setiap dosis yang digunakan yaitu 70mg/200gBB dan 105mg/200gBB dengan perbedaan secara nyata dibandingkan kelompok kontrol negatif (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ETP dosis 70 mg/200gBB dan 105mg/200gBB memberikan efek terapi dengan menurunkan kadar enzim LDH pada tikus yang diinduksi asap rokok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Puspasari, Rike, Lillah Lillah, and Efrida Efrida. "THE AGREEMENT BETWEEN LIGHT CRITERIA AND SERUM ASCITES ALBUMIN GRADIENT FOR DISTINGUISHING TRANSUDATE AND EXUDATE." INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY 23, no. 2 (March 29, 2018): 138. http://dx.doi.org/10.24293/ijcpml.v23i2.1135.

Full text
Abstract:
Jenis cairan asites transudat atau eksudat perlu dibedakan sebagai tahap awal untuk mengetahui penyebab penyakit yang mendasariasites. Penggabungan beberapa tolok ukur memiliki kepekaan dan kekhasan yang baik dalam membedakan jenis cairan asites. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara patokan Light dan Serum Ascites Albumin Gradient (SAAG) dalam membedakantransudat dan eksudat pada cairan asites. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang terhadap 24 pasienasites di RSUP Dr. M. Djamil Padang, mulai bulan Maret sampai September 2016. Tolok ukur yang diperiksa adalah protein jumlahkeseluruhan (metode kolorimetrik biuret), albumin (metode kolorimetrik bromocresol green), serta laktat dehidrogenase (LDH) (metodeenzimatik). Hasil pemeriksaan setiap tolok ukur dirumuskan kedalam patokan Light dan SAAG. Kesesuaian patokan Light dan SAAGdalam membedakan transudat dan eksudat cairan asites ditentukan dengan uji kappa. Hasil dianggap bermakna secara statistik jikap<0,05. Ciri subjek penelitian ini adalah laki-laki sebanyak 54,2% dan perempuan 45,8% dengan rentang umur 22–76 tahun. PatokanLight dapat menentukan 9 eksudat dan 15 transudat, sedangkan menggunakan SAAG dapat menentukan 2 eksudat dan 22 transudat.Kesesuaian patokan Light dengan SAAG menggunakan uji kappa adalah cukup (nilai kappa=0,26) dan tidak bermakna secara statistik(p>0,05). Hasil penelitian ini menyimpulkan tidak terdapat kesesuaian antara patokan Light dan SAAG dalam membedakan transudatdan eksudat pada cairan asites. Penelitian dalam jumlah besar perlu dilakukan untuk menentukan kepekaan dan kekhasan keduapemeriksaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Maldžiūtė, Diana, Ernesta Mačionienė, Marius Miglinas, and Laurynas Rimševičius. "SU NĖŠTUMU SUSIJĘS ATIPINIS HEMOLITINIS UREMINIS SINDROMAS: ATVEJO APRAŠYMAS." Visuomenės sveikata 28, no. 3 (July 30, 2018): 36–39. http://dx.doi.org/10.5200/sm-hs.2018.037.

Full text
Abstract:
Įvadas. Hemolizinis ureminis sindromas (HUS) priklausoligų, kurios vadinamos trombinėmis mikroangiopatijomis(TMA), grupei. TMA sukelia mažųjųkraujagyslių sienelių sustorėjimą ir spindžio obstrukciją,kuri pasireiškia mechanine neimunine hemolizineanemija, trombocitopenija ir, HUS atveju, išemijossukeltu ūminiu inkstų pažeidimu. Su nėštumususijęs atipinis HUS (PHUS) pasitaiko 1/25000 gimdyviųper metus ir gali joms sukelti dauginį organųpažeidimą. 60-70 proc. moterų po pirminės HUS atakosišsivysto paskutinės stadijos inkstų liga.Klinikinis atvejis. Pristatome 43 metų moterį, kuriaitrečią nėštumo trimestrą (34-ą nėštumo savaitę) buvodiagnozuota preeklampsija. Trečią hospitalizacijosdieną pacientei atlikta cezario pjūvio operacija. Antrąparą po jos moteriai pasireiškė hemolizinė anemija(hemoglobinas 66 g/l, laktato dehidrogenazė 503 U/l,haptoglobinas &lt; 0.77 g/l), trombocitopenija (75*109/l)ir dializės reikalaujantis ūminis inkstų pažeidimas.Kepenų fermentų ir proteazės, surišančios Von Vilebrandofaktorių (ADAMTS13) aktyvumas buvo normosribose, todėl pacientei diagnozuotas PHUS. Moterisbuvo gydyta plazmaferezėmis (14 procedūrų).Inkstų funkcija atsistatė po 6 hemodializės procedūrų.Beta adrenoblokatoriai ir angiotenzino II receptoriųantagonistai buvo skirti hipertenzijai gydyti.Išvados. PHUS turėtų būti įtartas, jei pacientei trijųmėnesių laikotarpiu po gimdymo atsirado anemija,trombocitopenija ir ūminis inkstų pažeidimas. PHUSdiferencijuojamas su trombine trombocitopenine purpura(TTP), HELLP (hemolizė, padidėję kepenų fermentai,mažas trombocitų skaičius) sindromo ir ūminėsnėščiųjų steatozės. Komplementą reguliuojančių baltymų genų mutacijos randamos moterims su preeklampsija,o atipinis HUS siejamas su preeklampsija.Todėl PHUS galėtų būti įtartas moterims, kuriomsdiagnozuota preeklampsija.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Desfiyanda, Fitrach, and Irza Wahid. "PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA (PNH) DENGAN HYPERCOAGULABLE STATE." Jurnal Kesehatan Andalas 7 (July 29, 2018): 87. http://dx.doi.org/10.25077/jka.v7i0.834.

Full text
Abstract:
Paroxysmal nocturnal hemoglobinuria (PNH) adalah kelainan kronis didapat (acquired) yang ditandai terjadinya hemolisis intravaskuler dan hemoglobinuria yang pada umumnya terjadi pada saat pasien tidur di malam hari. Hal ini disebabkan oleh kelainan seluler karena mutasi somatik pada hematopoetic stem cell yang menyebabkan terjadinya defisiensi berbagai jenis protein yang diperlukan bagi pembentukan glycosylphosphatidylinositol (GPI) anchored, yakni antara lain yang tersering decay accelerating factor (DAF, CD55) dan membrane inhibitor of reactive lysis (MIRL, CD59). Hal ini menyebabkan kerusakan intrinsik pada membran sel darah merah sehingga lebih rentan terhadap aksi lisis dari komplemen. Insiden PNH ini sangat jarang yaitu 2 dari 1 juta orang di dunia, terutama usia 30-40 tahun. Penyebab kematian terbanyak adalah trombosis. Dilaporkan seorang laki-laki 37 tahun datang dengan keluhan utama buang air kecil seperti air cucian daging. Urine pasien terlihat lebih gelap pada pagi hari dan terang pada sore hari. Keluhan lain yang dirasakan adalah lemah, letih, dan lesu serta ikterik. Pada pemeriksaan fisik ditemukan splenomegali. Pada pemeriksaan gambaran darah tepi ditemukan gambaran eritrosit normositik normokrom, polikromasi, fragmentosit, serta peningkatan laktat dehidrogenase (LDH), bilirubin indirek, dan retikulositosis. Pada urinalisis didapatkan hemoglobinuria. Pemeriksaan coomb test didapatkan hasil negatif. Pemeriksaan flowcytometri CD 55 dan CD 59 ditemukan klon PNH. Pasien diterapi dengan metilprednisolon dosis imunosupresan. Pasien juga mengalami keadaan hypercoagulable state dengan hasil PT 10,4 detik, APTT 27,3 detik D-Dimer 737,91 ng/ml. Pasien diberikan terapi heparin profilaksis. Pada pasien ini telah dapat ditegakkan diagnosis sebagai PNH dengan beberapa gejala dan tanda yang patognomonis disertai pemeriksaan gold standar CD 55 dan CD 59. . Pasien diterapi dengan metilprednisolon dengan dosis imunosupresan. Pasien juga mengalami keadaan hypercoagulable state sehingga diberikan antikoagulan profilaksis untuk mencegah trombosit.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Sari, Ayu Nirmala, Januardi Januardi, and Diky Setya Diningrat. "Effect of Ethanol Extract of Jamblang Aceh (Syzygium cumini) in Diabetic Mice (Mus musculus) and Its Potential As Anti-Diabetic Agent." Elkawnie 6, no. 1 (June 30, 2020): 37. http://dx.doi.org/10.22373/ekw.v6i1.5496.

Full text
Abstract:
Abstract : This study was designed to evaluate the anti-diabetic activity of the ethanol extract of Syzygium cumini leaves in alloxan-induced diabetes mice. The anti-diabetic activity of EDS was investigated in mice (Mus musculus SW.) Alloxan-induced diabetes. The effect of ethanol extract of Syzygium cumini leaves on normal blood glucose levels and oral glucose tolerance tests were studied in normoglycemic mice while the anti-diabetic effect was evaluated in alloxan-induced hyperglycemic mice. Ethanol extract of Syzygium cumini leaves (200 and 400 mg/kg) is given orally for 21 days. Glibenclamide (5 mg/kg, oral for 21 days) is used as a reference standard. Giving ethanol extract of Syzygium leaves causes a significant decrease in blood glucose levels in normoglycemic and hyperglycemic mice and also increases glucose tolerance test. Ethanol extract of Syzygium leaves reduces glycosylated hemoglobin levels, lactate dehydrogenase, and creatinine kinase in alloxan-treated mice. Ethanol extract of Syzygium leaves also improves TBARS oxidative stress parameters, catalase and superoxide dismutase activity and glutathione levels. The ethanol extract of Syzygium cumini leaves shows anti-diabetic activity through increased insulin secretion and this effect can be attributed to the content of flavonoids and phenolic compounds present in the ethanol extract of Syzygium cumini leaves.Abstrak : Penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi aktivitas anti-diabetes dari ekstrak etanol daun Syzygium cumini (L) Skeels (EDS) pada mencit diabetes yang diinduksi aloksan. Aktivitas anti-diabetes EDS diselidiki pada mencit (Mus musculus SW.) diabetes yang diinduksi aloksan. Pengaruh ekstrak etanol daun Syzygium cumini (EDS) pada kadar glukosa darah normal dan uji toleransi glukosa oral dipelajari pada mencit normoglikemik sedangkan efek antidiabetik dievaluasi pada mencit hiperglikemik yang diinduksi aloksan. EDS (200 dan 400 mg/kg) diberikan secara oral selama 21 hari. Glibenclamide (5mg/kg, oral selama 21 hari) digunakan sebagai standar referensi. Pemberian EDS menyebabkan penurunan signifikan dalam kadar glukosa darah pada mencit normoglikemik dan hiperglikemik dan juga meningkatkan uji toleransi glukosa. EDS mengurangi kadar hemoglobin glikosilasi, laktat dehidrogenase, dan kreatinin kinase pada mencit yang diberi aloksan. EDS juga memperbaiki parameter stres oksidatif TBARS, aktivitas katalase dan superoksida dismutase dan kadar glutathione. Ekstrak etanol daun Syzygium cumini (EDS) menunjukkan aktivitas antidiabetik melalui peningkatan sekresi insulin dan efek ini dapat dikaitkan dengan kandungan flavonoid dan senyawa fenolik yang ada dalam ekstrak daun.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Hamidah, Hamidah, Muh Darwin Prenggono, and Farida Heriyani. "Perbedaan Kadar LDH Serum Total Sebelum dan Sesudah Kemoterapi pada Berbagai Kelompok Stadium Kanker LNH." Berkala Kedokteran 12, no. 1 (May 2, 2016): 49. http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v12i1.356.

Full text
Abstract:
Abstract: Lactate dehydrogenase (LDH) is tumor prognostic for Non Hodgkin Lymphoma (NHL) and it levels would be elevated. The several papers has reported there are an association of total serum LDH levels and staging group of NHL. The study aimed to determine the differences of total serum LDH levels before and after the combination chemotherapy CHOP (Cyclophosphamide, Doxorubicin, Vincristine, and Prednisone) for NHL’s patients at RSUD Ulin Banjarmasin during 3 years. It was an observational analyticstudy design and cross-sectional approach, data collected with design method of totally sampling. Of the 51 patient medical records who included, 54,9% were staging group I-II and 45,1% were staging group III-IV. The first statistic analytic used dependent T test with p=0,303 (p>0,05)showed no differencesof total serum LDH levels before and after the combination chemotherapy CHOP in NHL’s patients with staging group I-II. The second statistic analytic used alternative wilcoxon test with p=0,013 (p<0,05) showed differencesof total serum LDH levels before and after the combination chemotherapy CHOP in NHL’s patients with staging groupIII-IV. The third statistic analytic used alternative mann whitney test with p=0,161 (p>0,05) showed no differencesof total serum LDH levels after the combination chemotherapy CHOP in NHL’s patients between staging group I-II and III-IV.Keywords: total serum LDH levels, NHL, combination chemotherapy CHOP Abstrak: Laktat dehidrogenase (LDH) adalah tumor prognostic pada kanker Limfoma Non Hodgkin (LNH) dan kadarnya selalu menunjukan peningkatan. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa terdapat hubungan antara kadar LDH serum total dengan kelompok stadium kanker LNH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar LDH serum total sebelum dan sesudah kemoterapi kombinasi CHOP (Siklofosfamid, Doksorubisin, Vinkristin, dan Prednison) pada penderita kanker LNH di RSUD Ulin Banjarmasin selama 3 tahun.Penelitian ini menggunakan rancangan studi observasional analitik dan metode pendekatan cross sectional, pengambilan sampel dengan teknik rancangan totally sampling. Dari 51 data rekam medik yang termasuk kriteria inklusi, 54,9% kelompok stadium I-II dan 45,1% kelompok stadium III-IV. Analisis statistik pertama menggunakan uji T berpasangandengan p=0,303 (p>0,05) sehingga tidak terdapat perbedaan kadar LDH serum total sebelum dan sesudah kemoterapi kombinasi CHOP pada penderita kanker LNH kelompok stadium I-II. Analisis statistik kedua menggunakan uji alternatif yaitu uji wilcoxondengan p=0,013 (p<0,05) sehingga terdapat perbedaan kadar LDH serum total sebelum dan sesudah kemoterapi kombinasi CHOP pada penderita kanker LNH kelompok stadium III-IV. Analisis statistik ketiga menggunakan uji alternatif yaitu uji mann whitney dengan p=0,161 (p>0,05) sehingga tidak terdapat perbedaan kadar LDH serum total sesudah kemoterapi kombinasi CHOP pada penderita kanker LNH antara kelompok stadium I-II dan III-IV. Kata-kata kunci: kadar LDH serum total, LNH, kemoterapi kombinasi CHOP
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Wang, Danchen, Chaochao Ma, Yutong Zou, Songlin Yu, Honglei Li, Xinqi Cheng, Ling Qiu, and Tengda Xu. "Gender- and age-specific reference intervals of common biochemical analytes in chinese population – derivation using real laboratory data." Journal of Medical Biochemistry, November 21, 2019. http://dx.doi.org/10.2478/jomb-2019-0046.

Full text
Abstract:
Summary Background Indirect sampling methods are not only inexpensive but also efficient for establishing reference intervals (RIs) using clinical data. This study was conducted to select fully normal records to establish age- and gender-specific RIs for common biochemical analytes by laboratory data mining. Methods In total, 280,206 records from 2014 to 2018 were obtained from Peking Union Medical College Hospital. Common biochemical analytes [total protein, albumin, total bilirubin (TBil), direct bilirubin (DBil), alanine aminotransferase (ALT), glutamyltranspeptidase (GGT), alkaline phosphatase (ALP), aspartate aminotransferase (AST), lactate dehydrogenase (LDH), potassium, sodium, chlorine, calcium, urea, glucose, uric acid (UA), inorganic phosphorus, creatinine (Cr), total cholesterol, triglyceride, high-density lipoprotein cholesterol, and low-density lipoprotein cholesterol] were measured using an automatic analyzer. Sources of variation were identified by multiple regression analysis. The 2.5th and 97.5th percentiles were calculated as the lower and upper limits of the RIs, respectively. Results Metode indirektnog uzorkovanja nisu samo jeftine, već su i efikasne za uspostavljanje referentnih intervala (RI) korišćenjem velike količine kliničkih podataka. Ova studija je sprovedena sa ciljem da se odaberu potpuno normalni pojedinačni zapisi da bi se utvrdio RI za starost i pol za zajedničke biohemijske analite pomoću laboratorijski dobijenih podataka. Conclusions Ukupno je uzeto 280.206 pojedinačnih rezultata u periodu od 2014. do 2018. godine iz bolnice Peking Union Medical College-a. Uobičajeni biohemijski analiti [ukupni protein, albumin, ukupni bilirubin (TBil), direktni bilirubin (DBil), alanin aminotransferaza (ALT), glutamiltranspeptidaza (GGT), alkalna fosfataza (ALP), aspartat aminotransferaza (AST), laktat dehidrogenaza (LAT) kalijum, natrijum, hlor, kalcijum, ureja, glukoza, mokraćna kiselina (UA), neorganski fosfor, kreatinin (Cr), ukupni hole sterol, trigliceridi, lipoprotein holesterola visoke gustine i lipoprotein holesterola niske gustine] mereni su korišćenjem automatskog analizatora. Izvori varijacije identifikovani su višestrukom regresionom analizom. Postoci (2,5 i 97,5) su izračunati kao donja i gornja granica RI, svaki ponaosob.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Md. Illias, Rosli, Graeme A. Reid, and Nadzarah A. Wahab. "Comparison of the Amino Acid Sequence of L–Mandelate Dehydrogenase From Rhodotorula Graminis With Other L–2–Hydroxyacid Dehydrogenase Enzyme and its Primary Structure Prediction." Jurnal Teknologi, January 20, 2012. http://dx.doi.org/10.11113/jt.v34.638.

Full text
Abstract:
Perbandingan struktur primer L(+)–mendalate dehydrogenase (L–MDH) daripada yis Rhodotorula graminis dengan protein lain di dalam bank data protein menunjukkan persamaan di antara protein ini dengan kumpulan enzim L–2–hidroksiasid dehidrogenase. LMDH daripada R. graminis mempamerkan kesamaan antara 26–42% kepada L–lactate dehidrogenase daripada Sacchomoryces cerevisiae, L–lactate dehidrogenase daripada Hansenula anomala, glikolat oksida daripada bayam, L–laktat dehidrogenase daripada Escherichia coli, LMDH daripada Psedomonas putida dan laktat–2 monooksigenase daripada Mycobakterium smegmatis. Asid amino yang penting secara strukturnya bagi LMDH diramalkan secara perbandingan dengan bahagian penting domain sitokram dan domain perlekatan FMN yang diperoleh daripada struktur tiga dimensi L–laktat dehidrogenase daripada Sacchoromyces cerevisiae. Kata kunci: L-MDH; Rhodotorula gramisis; L(+)-mandalate dehydrogenase; asid amino,flavocytochrome b2 A comparison of the primary structure or L–mandelate dehydrogenase (L–MDH) from Rhodotorula graminis with other proteins from the protein databank suggests that there is similarity between this protein and L–2–hydroxyacid dehydrogenase enzymes. R graminis LMDH exhibits 26–42% identity to L–lactate dehydrogenase from Saccharomyces cerevisiae, L–lactate dehydrogenase from Hansenula anomala, glycolate oxidase from spinach, L–lactate dehydrogenase from Escherichia coli, L–mandelate dehydrogenase from Pseudomonas putida and lactate–2–monooxygenase from Mycobacterium smegmatis. Structurally conserved amino acids are predicted from LMDH sequences corresponding to important regions of the cytochrome and FMN–binding domain defined from the known three–dimensional structure of the L–lactate dehyrogenase from Sacchoromyces cerevisiae. Key words: L-MDH; Rhodotorula graminis; L-mandelate dehydrogenase; amino acid;flavocytochrome b2
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Kasir, Dian Rahma, Irza Wahid, and Hafni Bachtiar. "Hubungan Kadar Laktat Dehidrogenase dengan Stadium Limfoma Maligna Non Hodgkin di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang periode Desember 2009 sampai Maret 2013." Jurnal Kesehatan Andalas 3, no. 2 (May 1, 2014). http://dx.doi.org/10.25077/jka.v3i2.46.

Full text
Abstract:
AbstrakAwal abad ke-2l masyarakat Indonesia mengalami transisi epidemiologi penyakit. Perubahan pola penyakit ini dapat dilihat dari peningkatan insiden penyakit kanker sebagai penyebab kematian di Indonesia dalam 10 tahun terakhir, yaitu dari urutan ke-12 menjadi urutan ke-6. Di Indonesia, limfoma non Hodgkin (LNH) menduduki urutan keenam keganansan yang sering terjadi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Olivia Putri Perdana di bagian patologi anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas didapatkan data bahwa pada januari 1997-desember 2001 terdapat 70 (81,39%) penderita limfoma maligna non Hodgkin dari keseluruhan penderita limfoma maligna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar laktat dehidrogenase (LDH) dengan stadium pada penderita limfoma maligna non Hodgkin. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan data yang bersumber dari rekam medik pasien. Populasi dari penelitian ini adalah data rekam medik seluruh penderita limfoma maligna non hodgkin yang berobat ke RSUP Dr. M. Djamil Padang yaitu 317 data rekam medik, tetapi yang memenuhi syarat untuk menjadi sampel hanya 40 data. Analisis statistik yang digunakan adalah uji T. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan kadar laktat dehidrogenase dengan stadium pada penderita limfoma non Hodgkin (P = 0,001). Diketahui nilai laktat dehidrogenase pada stadium III-IV lebih tinggi daripada nilai laktat dehidrogenase pada stadium I-II.Kata kunci: Laktat dehidrogenase, Limfoma maligna non Hodgkin, Stadium AbstractEarly 21th century, Indonesian society in transition epidemiology of the disease. Changing patterns of disease can be seen from the increased incidence of cancer as a cause of death in Indonesia in the last 10 years, ie from 12th to 6th order. In Indonesia, non-Hodgkin's lymphoma (NHL) ranks sixt frequent in all of cancer. Based on research conducted by Olivia Putri Perdana in anatomic pathology at the Faculty of Medicine, University of Andalas that the data obtained during the January 1997 - December 2001 there were 70 (81.39%) patients with non -Hodgkin's malignant lymphoma of the overall malignant lymphoma patients.This study aims to determine the relationship of levels of lactate dehydrogenase (LDH) with stage of non -Hodgkin's malignant lymphoma patients.This research is a cross sectional analytic approach using data derived from patient medical records. The population is the entire medical record malignant non Hodgkin lymphoma patients who went to DR. M. Djamil Padang hospital, they are 317 medical records, but are eligible to be sampled only 40 data. Statistical analysis used is the T test.Statistical test results show that there is relationship between lactate dehydrogenase levels with stage in non -Hodgkin's lymphoma patients (P = 0.001). Known value of lactate dehydrogenase in stage III - IV is higher than the value of lactate dehidrodenase in stage I - II.Keywords: Lactate dehydrogenase, malignant non-Hodgkin's lymphoma, Stage
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

BELGE KURUTAŞ, Ergül, and Sermin GÜL. "Farelerde Oksidatif Stres Biyobelirteçlerinin ve Laktik Dehidrogenazin Biyolojik Varyasyonu." Kafkas Universitesi Veteriner Fakultesi Dergisi, 2015. http://dx.doi.org/10.9775/kvfd.2014.11891.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

HARBALIOĞLU, Hazar, Omer GENC, and Abdullah YILDIRIM. "COVİD-19 tanısı alan hastalarda yatarak tedavi görmeyi öngörmede 3 prediktör: Yaş, laktat dehidrogenaz ve nötrofil/Lenfosit oranı." Pamukkale Medical Journal, January 1, 2021. http://dx.doi.org/10.31362/patd.751093.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Nurdiana, Hawin. "Metabolisme Asam Lemak Otot Jantung." Saintika Medika 7, no. 2 (March 18, 2017). http://dx.doi.org/10.22219/sm.v7i2.4077.

Full text
Abstract:
Otot jantung memiliki ATP content yang relatif rendah (5 μmol/g wet wt) dan hidrolisis ATP yang cepat ( 0.5 μmol · g wetwt–1 · s–1 at rest), jadi pada kondisi normal cadangan ATP mengalami pergantian secara lengkap tiap 10 detik (Stanley et al., 2005). Sekitar 60–70% hidrolisis ATP digunakan untuk kontraksi, sedangkan 30–40% sisanya digunakan untuk sarcoplasmic reticulum Ca2+- ATPase dan pompa ion lainnya (Suga H, 1990). Pada jantung normal kecepatan fosforilasi oksidatif berhubungan dengan kecepatan hidrolisis sehingga ATP content tetap konstan meskipun pada saat kekuatan jantung meningkat hebat (Balaban RS,1990), seperti saatexercise atau stress katekolamin akut. Fosforilasi oksidatif dalam mitokondria dicukupi oleh energi dari elektron yang ditransfer dari hasil reaksi dehidrogenasi yang menghasilkan NADH dan FADH2 pada jalur oksidasi b asam lemak, siklus asam sitrat, dan dalam jumlah kecil oleh reaksi dehidrogenasi piruvat dan glikolisis. Acetyl-CoA yang dibutuhkan dalam siklus asam sitrat dihasilkan dari dekarboksilasi piruvat dan oksidasi asam lemak. Pada jantung yang normal, 60–90% acetyl-CoA berasal dari oksidasi asam lemak dan 10–40% berasal dari oksidasi piruvat yang diperoleh dalam jumlah yang hampir sama dengan yang berasal dari glikolisis dan oksidasi laktat (Stanley et al., 2005). Oksidasi asam lemak mencukupi 60-70% kebutuhan energi otot jantung (Kudo N et al., 1995). Meskipun demikian, mekanisme uptake asam lemak rantai panjang melalui oksidasi b belum sepenuhnya diketahui (Luiken JJ et al., 2001). Kata Kunci: asam lemak, otot jantung
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Fazal, Rimsha Saleem, Swetha Chandru, and Monalisa Biswas. "Evaluation of total LDH and its isoenzymes as markers in preeclampsia." Journal of Medical Biochemistry, November 21, 2019. http://dx.doi.org/10.2478/jomb-2019-0045.

Full text
Abstract:
Summary Background Preeclampsia, a rapidly progressing pregnancy-specific multi-systemic syndrome is globally the leading cause of maternal and neonatal morbidity and mortality. This study aims to evaluate the serum total Lactate dehydrogenase levels in women with preeclampsia when compared to normotensive pregnant women and assess the electrophoretic pattern of the LDH isoenzymes in normal pregnancy, preeclampsia and eclampsia. Methods The study, carried out in the Department of Biochemistry of MVJ Medical College, included 30 patients of preeclampsia and 30 normotensive gestational age-matched pregnant women admitted to the Department of OBG. Serum total LDH was analysed by DGKC method. Serum and cord blood samples for isoenzyme distribution analysis were collected from a normal pregnant woman undergoing delivery, a woman with mild eclampsia, two women with eclampsia, and analysed by slab gel electrophoresis followed by activity staining. Results LDH was significantly elevated in cases as well as between the case (mild and severe) groups, showed a moderate positive statistically significant correlation with systolic, diastolic blood pressure and a sensitivity of 50% and a specificity of 80%. Further, the isoenzyme pattern showed a decreasing distribution of aerobic forms of LDH in preeclampsia-eclampsia. Conclusions Preeklampsija, multisistemski sindrom koji brzo napreduje zbog trudnoće, vodeći je uzrok morbiditeta i mortaliteta majki i novoro|enčadi. Ova studija ima za cilj da proceni nivo ukupne laktat dehidrogenaze u serumu kod žena sa preeklampsijom u poređenju sa normotenzivnim trudnicama i proceni elektroforetski obrazac LDH izoenzima u normalnoj trudnoći, preeklampsiji i eklampsiji.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography