To see the other types of publications on this topic, follow the link: Lamban.

Journal articles on the topic 'Lamban'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Lamban.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Mambela, Sambira. "KEPERAGAAN DALAM MENGATASI ANAK LAMBAN MEMAHAMI PELAJARAN." Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 14, no. 26 (2018): 158–66. http://dx.doi.org/10.36456/bp.vol14.no26.a1681.

Full text
Abstract:
Kapasitas anak dalam belajar di sekolah berbeda-beda atau bervariasi, kemampuan untuk memahami pelajaranpun berbeda antara anak yang satu dengan yang lain. Dapat dipastikan bahwa dalam suatu kelas akan ditemukan anak yang cepat, biasa, dan lambat dalam memahami pelajaran. Sering terjadi, guru memilih dan menerapkan pendekatan, metode dan strategi pembelajaran yang sama pada anak yang cepat, biasa, dan lambat memahami pelajaran, bahkan pencapaian tujuan dan kemajuan belajar hanya didasarkan pada kemampuan dan kemajuan belajar anak yang cepat memahami pelajaran. Akhirnya anak yang lambat dalam memahami pelajaran akan sulit mengimbangi kemampuan belajar anak yang cerdas dan cepat dalam belajar. Anak yang cerdas dan cepat memahami pelajaran saja yang selalu menapat nilai yang tinggi, nilai anak yang lambat memahami pelajaran selalu rendah dan bahkan di beri label bodoh. Bagaimana cara Mengatasi Anak yang lambat memahami dan atau lambat mencapai tujuan pembelajaran ? Salah satu yang dapat dilakukan guru adalah membelajarkan mereka (anak lambat belajar) dengan prinsip dan metode keperagaan, artinya dengan prinsip ini guru dalam mengajar terutama tentang hal-hal yang verbal atau abstrak guru selalu berusaha mengkonkritkan dengan peragaan-peragaan. Dengan demikian anak akan terbantu, dengan kata lain alat peraga akan membantu anak lamban belajar untuk mengatasi kesalahpahaman dan kesalahan dalam menangkap penjelasan lisan/verbal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Husain, Balqis, Saifudin Sabri Adam, and Ibrahim Ibrahim. "Analisis Pola Pengajaran Guru SMP di Kabupaten Pulau Morotai Terhadap Siswa Lamban Belajar." Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan 8, no. 2 (2019): 105. http://dx.doi.org/10.33506/jq.v8i2.687.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pngajaran yang diterapkan guru SMP di Kabupaten Pulau Morotai terhadap siswa lamban belajar. Sekolah yang dipilih untuk mewakili penelitian ini adalah MTS N 1. Pulau Morotai, SMP N 14 Morotai, MTS Muhammadiyah 1 Pulau Morotai, dan SMP N 2 Pulau Morotai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 sampai bulan November 2019. Peneliti menetapkan subjek dalam penelitian ini adalah siswa lamban belajar yang tersebar di 4 sekolah serta wali kelas, guru mata pelajaran dan guru BK di 4 sekolah. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling hal ini berdasarkan subjek penelitian yaitu siswa lamban belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan qualitative. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive analisis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan siswa lamban belajar yang menempuh pendidikan di sekolah umum belum sepenuhnya terpenuhi dan belum mendapatkan perhatian serius dari pelaku pendidikan. Belum adanya adaptasi kurikulum yang menyesuaikan dengan kebutuhan siswa lamban belajar sehingga kebutuhan siswa lamban belajar tidak terakomodasi dengan baik. penggunaan kurikulum di sekolah umum untuk siswa lamban belajar membutuhkan beberapa penyesuaian beberapa aspek program pembelajaran. Aspek program pembelajaran mencakup cara penyajian, cara respon siswa, keterlibatannya dalam belajar serta penambahan strategi, metode maupun teknik pembelajaran.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Iwan Muraman Ibnu. "KAJIAN GEOMETRI HUNIAN MASA LAMPAU." Jurnal Koridor 9, no. 2 (2018): 271–79. http://dx.doi.org/10.32734/koridor.v9i2.1368.

Full text
Abstract:
Hunian masa lampau adalah salah satu produk budaya bangsa Indonesia, Lamban Pesagi merupakan hunian masa lampau yang terletak di Pekon Kenali Kabupaten Lampung. Kajian geometri yang akan dilakukan dengan memakai teori dari Francis D.K. Ching, dengan melakukan analisa olah bangun dasar, proporsi dimensi bangun dan elemen pembentuk wajah (artikulasi) bangun. Hasil kajian menunjukan Lamban Pesagi terdiri dari 3 (tiga) lapis bangun dengan bangun dasar yang dipakai adalah silinder, kubus dan piramid dan teknik olah bangun perubahan dimensi, pengurangan dan penambahan. Proporsi dimensi vertikal dan horisontal di Lamban Pesagi untuk setiap lapisnya berkisar antara 1:2 sampai 1:6, hal ini menunjukan proporsi bangun dari Lamban Pesagi adalah bangun horisontal. Elemen artikulasi sebagai pembentuk wajah menunjukan dominasi elemen vertikal di lapis bawah dan tengah hal ini menjadi penyeimbang dari proporsi bangun yang horisontal. Hasil kajian ini akan disandingkan dengan kajian geometri dari Rumah Potong Ulu di Desa Minangga OKU Timur, Rumah Baghi di Desa Pulau Panggung Muara Enim , Rumah Pasemah di desa Plang Kenidai Pagar alam, Rumah Lamban Bhajak di Pekon Hujung dan Rumah Bathin di Desa Gedung Batin Way Kanan, guna mendapatkan tipologi geometri hunian masa lampau di dataran tinggi Bukit Barisan sisi barat Sumatera.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Dirgantoro, Kurnia Putri Sepdikasari. "MEMBELAJARKAN MATEMATIKA PADA SISWA LAMBAN BELAJAR." JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) 4, no. 1 (2018): 1. http://dx.doi.org/10.29100/jp2m.v4i1.1774.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Suparno, Suparno, N. Praptiningrum, and Ernisa Purwandari. "Dampak implementasi pendidikan inklusi terhadap aspek akademik siswa lamban belajar (slow learner)." Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan 11, no. 1 (2019): 23–28. http://dx.doi.org/10.21831/jpipfip.v11i1.23795.

Full text
Abstract:
Pendidikan inklusi sebagai sebuah pendekatan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan belajar semua anak, menjadi solusi bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk mendapatkan layanan pendidikan setara dengan peserta didik pada umumnya termasuk siswa berkebutuhan khusus lamban belajar (slow learner). Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai salah satu provinsi penyelenggara pendidikan inklusi telah menerapkan pendidikan inklusi di semua kabupaten dan kota. Kajian ini penting untuk memperbaiki praktik pendidikan inklusi di DIY selanjutnya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa lamban belajar (slow learner) tingkat dasar (dasar 1-3) di tujuh SD Inklusi di Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) implementasi pendidikan inklusi memberikan dampak positif terhadap capaian akademik membaca dan aritmatika siswa lamban belajar; 2) implementasi pendidikan inklusi belum menunjukkan dampak yang positif terhadap capaian akademik menulis siswa lamban belajar. Penelitian masih terbatas pada siswa lamban belajar sehingga perlu pengkajian lebih lanjut akan dampak pendidikan inklusi pada siswa berkebutuhan khusus lainnya. Inclusive education as an approachment to meet the needs of learning all children be a solution for students with special needs to get the services of education equivalent to students in general included in it students slow learner. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) as one of the provinces of the organizers inclusive education in all of the regency and the city. This study is an important to improve the practice of inclusive education in DIY next time. The subject in this research are students with slow learner the basic (basic 1- 3) in seventh inclusive elementary school in Bantul. The results of the research indicate that 1) implementation inclusive education give a positive impact on their academic reading and arithmetical students with slow learner; 2) implementation inclusive education has not shown a positive impact on their academic wrote students with slow learner. The research is still limited on the students with slow learner so that need to more assessment will be the impact of inclusive education on the other students with special needs.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Lestari, A. Dwi Eva, and M. Afif Fadhili. "Tipologi Grid Kolom Pada Lamban Pekon Hujung di Lampung Barat." JURNAL ARSITEKTUR 10, no. 1 (2020): 01. http://dx.doi.org/10.36448/jaubl.v10i1.1334.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Hasyim, Nur, Ade Sukma Mulya, and Sri Wahyono. "Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Rasionalitas bagi Mahasiswa Lamban Belajar." Journal Polingua : Scientific Journal of Linguistics, Literature and Education 4, no. 2 (2015): 68–72. http://dx.doi.org/10.30630/polingua.v4i2.92.

Full text
Abstract:
The research problem is slow learners at Program Pendidikan Berkebutuhan Khusus Politeknik Negeri Jakarta have difficulty in understanding the Indonesian teaching materials, especially in combining the two ideas. These difficulties have an impact on the ability of their writing and speaking skills are low. They cannot make the final project using the correct Indonesian. On the other hand, they are students of diploma 3 that according to KKNI standard that graduation of diploma 3 must have the qualification level 5. Students are slow learner students who have intellectual 65--90, according to Weschler scale. This problem must be found solutions by conducting development of Indonesian learning model based rationality. That rationality model is based on SCREAM by Mangunsong (2009) that the structure, clarity, repetition, anthusiasm, and maximized engagement can make a slow learner students better understand the material, while the research conducted by development research. Research results are Indonesia learning based rationality can be done by (i) based on the structure, (ii) attention law of exercise), (iii) attantion of law of proximity), (iv) attantion law of pleasure), (v) giving repetition, (vi) giving stressing), and proving fun learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Labolo, Abdul Yunus. "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (ARAS)." Simtek : jurnal sistem informasi dan teknik komputer 5, no. 1 (2020): 31–35. http://dx.doi.org/10.51876/simtek.v5i1.69.

Full text
Abstract:
Penilaian Kinerja Dosen merupakan suatu yang sangat penting khususnya bagi Dosen di lingkup Universitas Ichsan Gorontalo. Hal ini bertujuan untuk mendorong motivasi serta profesionalisme Dosen dalam peningkatan proses kinerja baik pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Walaupun selama ini dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar tetapi tentunya perlu adanya pengembangan penilaian kinerja dalam bentuk teknologi. Sehingga Penilaian Kinerja Dosen tidak menjadi lamban dan mengalami kesulitan, Kriteria penilaian terkadang membuat pengolahan data untuk menentukan Kinerja Dosen menjadi lambat. Dalam proses perancangan aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan Kinerja Dosen Terbaik ini menggunakan pendekatan ARAS. Metode ARAS (Additive Ratio Assessment) merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria berdasarkan pada konsep perangkingan menggunakan utility degree yaitu dengan membandingkan nilai indeks keseluruhan setiap alternative terhadap nilai indeks keseluruhan alternative optimal. Sistem pendukung keputusan ini dapat memberikan keputusan alternatif terpilih yang nantinya dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan Kinerja Dosen terbaik. Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Supriadi, Nanang, and Rani Damayanti. "Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Lamban Belajar dalam Menyelesaikan Soal Bangun Datar." Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika 7, no. 1 (2016): 1–9. http://dx.doi.org/10.24042/ajpm.v7i1.21.

Full text
Abstract:
The purpose of this study is to find out how mathematical communication ability of students slow in learning to solve the problem of waking flat in SD Negeri 1 Sukamaju Abung semuli north Lampung. The research method used is descriptive research using qualitative approach. The result of the research can be concluded is that the students write communication is slower to learn better than oral communication, it can be seen from the result of the answer of the student who answer the correct bigger than the student answer that correct answer in oral communication. It is said that students are slow to learn to have limitations to talk or convey ideas so they are more silent or even just smiling.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Jannah, Ukhti Raudhatul, Fauzan Prasetyo Eka Putra, Ainur Rofiq Hafsi, and Hasan Basri. "Pengembangan Sekolah Inklusi dengan Pemanfaatan Media Visual Scratch dan Alat Peraga Manipulatif." Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat 5, no. 1 (2021): 89–96. http://dx.doi.org/10.30656/jpmwp.v5i1.2653.

Full text
Abstract:
Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengembangkan Sekolah Inklusi dengan pemanfaatan media visual scratch dan alat peraga manipulatif dalam pemahaman konsep perkalian bilangan bulat di SDN Lawangan Daya 2 Pamekasan. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lawangan Daya 2 Pamekasan merupakan salah satu sekolah inklusi di kabupaten Pamekasan dengan 3 siswa ABK (berkesulitan belajar, lamban belajar, dan tunagrahita ringan) pada kelas 3. Akan tetapi yang ikut kegiatan ini 2 siswa ABK (berkesulitan belajar, lamban belajar) sesuai ijin orang tua karena asa pandemic covid 19. Media visual scratch adalah media pembelajaran visual untuk penanaman konsep perkalian dengan animasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman. Alat manipulatif dari benda konkret yang bisa di­pegang, di raba, dan di manipulasi oleh siswa sebagai media pembelajaran untuk penanaman konsep matematisnya. Metode pelaksanaan yang digunakan pada kegiatan ini adalah (1) persiapan (Introduction, Edukasi), (2) Pelaksanaan (Pembelajaran, Workshop), (3) Evaluasi (Pemahaman, Pe­ngenal­an). Berdasarkan hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pemahaman konsep perkalian bilangan pada siswa ABK dan kegiatan workshop pada guru-guru berjalan dengan baik, yang dibuktikan guru antusias dalam mempraktekkan bahan manipulatif dan mampu membuat program scratch. Kegiatan ini dapat dijadikan bahan acuan pembelajaran pada materi lainnya khususnya perkalian bilangan bulat pada sekolah lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Satrianingrum, Arifah Prima, and Iis Prasetyo. "Persepsi Guru Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring di PAUD." Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5, no. 1 (2020): 633. http://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.574.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan informasi terkait persepsi guru mengenai tantangan pelaksanaan pembelajaran daring di rumah akibat dampak dari pandemi COVID-19. Informasi persepsi guru mengenai tantangan pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informan terdiri dari 7 orang guru PAUD di kota Padang. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kurang memadainya sarana dan prasarana, kurang maksimalnya penyampaian materi, beban pembelian kuota internet, koneksi internet yang kadang menjadi lamban, gaya belajar yang cenderung visual, serta kurang leluasanya guru dalam mengontrol kegiatan siswa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Asmariadi, Adi. "DANA KEGESITAN (AGILITY FUNDING): SEBUAH MANIFESTO BAGI PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI LINGKUNGAN DISRUPTIF." Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan 9, no. 02 (2021): 115. http://dx.doi.org/10.35450/jip.v9i02.263.

Full text
Abstract:
Era disrupsi meningkat, banyak sektor terpengaruh olehnya. Dalam kasus pandemi Covid-19, pemerintah sedang berjuang menghadapi lingkungan yang cepat berubah ini. Sebagaimana diketahui pemerintah memiliki proses penganggaran yang kaku dan birokratis, hal ini menyebabkan pemerintah lamban dalam merespon lingkungan yang cepat berubah. Dengan fokus pada pandemi Covid-19, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pemerintah menanganinya dan kemudian membangun model konseptual untuk solusi. Observasi, studi banding, dan studi benchmarking digunakan untuk pemodelan itu. Alhasil, agility funding menjadi solusi untuk membuat pemerintah gesit menghadapi lingkungan yang disruptif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Hidayati Shaliha, Nurul. "STRATEGI MEMBELAJARKAN MATEMATIKA PADA SISWA LAMBAN BELAJAR KELAS VIII INKLUSI DI SMP PGRI 1 SAMPIT." M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika 2, no. 1 (2017): 71–80. http://dx.doi.org/10.31943/mathline.v2i1.36.

Full text
Abstract:
The objectives of this research wereto describe teacher strategy in teaching mathematics from the teacher’s ability in explaining in accordance with conceptual and procedural knowledge of 8th grade students of SMP PGRI 1 Sampit. This research is a qualitative descriptive using a single case study method, in depth study of learning system and mathematics learning in inclusive school.The subject of the research is mathematic teacher and slow learner student of the 8th grade from SMP PGRI 1 Sampit. The data of this research are information about the teacher strategy in learning Mathematics in the inclusive 8th grade.The research results showthe mathematics learning strategy in the inclusive 8th grade of SMP PGRI 1 Sampit observed from the teacher’s ability in explaining the subject in accordance with the delivering explanation indicators which are planning the explanation, clarity of delivering the explanation, the use of examples and illustrations, the use of intonation in delivering the explanation, and giving the feed back to the students. The teacher used Contextual Teaching and Learning (CTL) to teach the concept of mathematics and Discovery Learning methods to teach the procedure of mathematics.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Alamsyah, Halim. "RESTRUKTURISASI PERBANKAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMULIHAN KEGIATAN EKONOMI DAN PENGENDALIAN MONETER." Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan 1, no. 3 (2003): 121–45. http://dx.doi.org/10.21098/bemp.v1i3.180.

Full text
Abstract:
Krisis nilai tukar yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997 telah mengakibatkan krisis perbankan yang parah di Indonesia. Kondisi ini mendorong dilakukannya restrukturisasi perbankan di Indonesia yang bertumpu kepada tiga strategi, yakni (a) bagaimana memulihkan kepercayaan terhadap perbankan nasional; (b) meningkatkan solvabilitas perbankan (penyelesaian masalah stock); dan (c) memberdayakan kembali operasional perbankan (penyelesaian masalah flow).Evaluasi hingga awal tahun 1999 menunjukkan bahwa proses restrukturisasi perbankan tersebut relatif berjalan lamban. Dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya yang terkena krisis perbankan dan dewasa ini sedang melakukan langkah restrukturisasi perbankan, proses restrukturisasi perbankan di Indonesia relatif tertinggal. Hingga dewasa ini proses restrukturisasi perbankan masih berada pada tahap penyelesaian masalah solvabilitas bank melalui program rekapitalisasi. Biaya rekapitalisasi juga diperkirakan akan sangat besar, yakni mencapai sekitar Rp330 triliun atau 30% dari PDB, yang sebagian besar akan dibiayai melalui penerbitan obligasi pemerintah. Kompleksnya permasalahan yang dihadapi, tidak terdapatnya lembaga penanggung jawab pelaksanaan restrukturisasi perbankan yang mandiri, serta belum terdapatnya kesamaan visi secara nasional dalam penyelesaian masalah solvabilitas perbankan nasional merupakan hambatan-hambatan utama yang berada dibalik tersendatnya program restrukturisasi perbankan di Indonesia.Proses restrukturisasi perbankan yang relatif lamban tersebut menurut penulis akan membawa akibat tertundanya proses pemulihan kegiatan ekonomi Indonesia bila dibandingkan dengan negara-negara lain yang juga mengalami krisis ekonomi. Selain itu, program rekapitalisasi perbankan akan memberikan tekanan yang amat berat kepada posisi keuangan negara dalam jangka menengah-panjang. Tanpa adanya langkah-langkah penyesuaian di bidang fiskal serta penyempurnaan proses pengembalian dana rekapitalisasi yang transparen, cepat dan efisien maka pengendalian moneter akan menghadapi tantangan yang berat akibat membengkaknya defisit anggaran negara di masa-masa mendatang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Hukama, La Diadhan, and Zainal Zawir Simon. "PELATIHAN PENDAMPINGAN DAN PEMASARAN BERBASIS TOKO ONLINE BAGI UKM HERBAL SARI SEHAT MULTIFARM, TEGALWARU CIAMPEA KABUPATEN BOGOR." International Journal of Community Service Learning 1, no. 3 (2017): 118. http://dx.doi.org/10.23887/ijcsl.v1i3.12542.

Full text
Abstract:
Saat ini terjadi perpindahan perilaku konsumen, salah satunya dari offline ke online. Beberapa pelaku bisnis offline terlihat cepat bergerak ke online. Namun Beberapa yang lain terlihat berdiam diri dan lamban merespon perubahan ini termasuk UMKM. Dalam rangka merespon perubahan tersebut, tim pengabdian maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) menginisiasi pembuatan toko online melalui pembuatan website, pelatihan dan pendampingan pengelolaan website UKM Herbal Sari Sehat Multifarm. Tujuan dari pelaksanaan P2M ini adalah membantu membuat toko online dengan membuat website UKM Herbal Sari Sehat Multi Farm. hasil kegiatan pengabdian masarakat ini adalah terbentuknya toko online UKM Herbal Sari Sehat Multi Farm yang bernama herbalmultifarm.wordpress.com
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Rachmad, Yopi. "PERKEMBANGAN JEMAAT AHMADIYAH QADIANI DI WILAYAH MEDAN – ACEH, 1968-1998." Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya 1, no. 1 (2018): 63–79. http://dx.doi.org/10.33652/handep.v1i1.9.

Full text
Abstract:
Kajian ini bertujuan untuk melihat perkembangan dari Jemaat Ahmadiyah Qadiani di wilayah MedanAceh pada 1968-1998. Kajian ini menggunakan metode dan teknik pengumpulan data dengan studi pustaka dengan buku, artikel, dokumen, surat kabar, majalah dan situs website. Penulis juga melakukan penelitian lapangan. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa perkembangan Ahmadiyah Qadiani di wilayah Medan-Aceh selama periode Orde Baru berkembang relatif lamban, walaupun respon pemerintah netral. Ahmadiyah Qadiani di Medan Aceh tidak mampu melakukan banyak hal terhadap perkembangan komunitasnya. Hal ini berhubungan dengan isu dari Majelis Ulama Indonesia Sumatra Utara yang menyatakan bahwa jemaat Ahmadiyah Qadiani merupakan sebuah kelompok di luar Islam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Hartati, Yuli, Moh Liwa Ilhamdi, and Baiq Niswatul Khair. "PROSES PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MONTESSORI PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN UNTUK SISWA KELAS 1 SD." JURNAL ILMIAH PENDAS: PRIMARY EDUCATION JOURNAL 2, no. 1 (2021): 67–71. http://dx.doi.org/10.29303/pendas.v2i1.103.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penggunaan media pembelajaran papan penjumlahan dan pengurangn montessori pada materi penjumlahan dan pengurangan untuk kelas 1 SD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan responden 21 orang siswa yang terdiri dari 11 laki-laki dan 10 perempuan. Data diperoleh melalui hasil angket (kuesioner), wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 orang siswa 19 orang siswa memahami materi penjumlahan dan pengurangan serta dapat menggunakan media pembelajaran papan penjumlahan dan pengurangan montessori dengan sangat baik. Sedangkan 2 orang siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi penjumlahan dan pengurangan karena siswa tersebut mengalami lamban dalam belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Fahrurrozi, Fahrurrozi. "PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN BUDAYA BACA SISWA MADRASAH TSANAWIYAH DARUL ULUM." Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan 15, no. 2 (2016): 97. http://dx.doi.org/10.21580/dms.2015.152.748.

Full text
Abstract:
Pendampingan ini dilatarbelakangi oleh penellitian di Amerika Serikat, yang menunjukkan bahwa anak yang lamban membaca pada kelas awal, akan mengalami kegagalan yang semakin parah pada kelas-kelas berikutnya. Berdasarkan penelitian tersebut, maka pendamping berinisiatif untuk melakukan pendampingan pengembangan budaya baca siswa di salah satu madrasah binaan FITK UIN Walisongo, yaitu MTs Darul Ulum. Terdapat beberapa kegiatan pendampingan yang dilakukan untuk mengembangkan budaya baca, yaitu survey minat baca Siswa, MOU dengan Perpustakaan Daerah terkait penambahan koleksi buku, <em>parenting</em> tentang penumbuhan budaya baca anak, pelatihan pembelajaran berbasis literasi bagi guru, pelatihan jurnalistik bagi siswa, pendampingan terjadwal (rutin) pengembangan budaya baca berbasis masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Utama, Denny Saputra, and Yuli Asriningtias. "PERBANDINGAN WAKTU AKSES ALGORITMA FISHER-YATES SHUFFEL DAN LINEAR CONGRUENT METHOD PADA SOAL TRY-OUT BERBASIS WEB." JISKA (Jurnal Informatika Sunan Kalijaga) 2, no. 2 (2017): 93. http://dx.doi.org/10.14421/jiska.2017.22-04.

Full text
Abstract:
Ujian online menjadi salah satu pilihan pelaksanaan ujian yang banyak diminati saat ini, bahkan menjadi trend. Metode yang digunakan untuk mengacak soal online juga bervariasi, namun belum banyak diketahui metode mana yang memiliki kinerja waktu akses yang lebih baik dari segi kompleksitas dan optimalisasinya. Penelitian ini akan membandingkan kecepatan waktu akses dua metode algoritma fisher yates dan linear congruent method yang memiliki metode pengacakan yang berbeda, dari cara perhitungan, dan implementasi ke dalam sistem. Data pengujian yang digunakan adalah data soal-soal ujian dari dinas pendidikan kota jogja dengan jumlah data 500, 400,300,250 dan 200 soal Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian algoritma FYS lebih lamban dengan waktu akses rata-rata 0,25% sedangkan LCM 0,02%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Sumaryana, Asep. "FAKTOR LINGKUNGAN DALAM MANAGEMEN PUBLIK." Sosiohumaniora 15, no. 1 (2013): 1. http://dx.doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v15i1.5233.

Full text
Abstract:
Managemen tidaklah berdiri sendiri, ada lingkungan yang tidak dapat dilepaskan darinya. Lingkungan ini memengaruhi bagaimana managemen dijalankan. Dalam managemen publik pun seperti demikian adanya. Kepuasan publik yang diharapkan dapat diberikan dalam konteks pelayanan publik seringkali luput. Hal demikian berkaitan dengan sejumlah aktor lingkungan yang ada di dalamnya. Tidak heran jika kemudian pelayanan publik menjadi rendah dan mengecewakan. Kapasitas manager publik menjadi penting dalam menjalankan managemennya. Kapasitas yang baik dapat menghindari pengaruh yang menyebabkan kinerjanya menjadi buruk, namun pengaruh yang mendorong kinerja membaik perlu terus dipacu. Kondisi tersebut memudahkan keluhan publik dapat direspons cepat dan perubahan managerial dapat terus dijalankan lebih cepat. Responsivitas semacam ini akan mengubah persepsi publik atas praktik pelayanan publik yang lamban menjadi cepat tanggap sehingga kepuasan publik dapat diperbaiki secara sistematis. Kata
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Dahri, Diasrina, Fahrul Agus, and Dyna Marisa Khairina. "Metode Naive Bayes Untuk Penentuan Penerima Beasiswa Bidikmisi Universitas Mulawarman." Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer 11, no. 2 (2016): 29. http://dx.doi.org/10.30872/jim.v11i2.211.

Full text
Abstract:
Kurang lebih 900 pendaftar beasiswa bidikmisi Universitas Mulawatman setiap tahun, menyebabkan proses seleksinya berjalan lamban dan berpotensi tidak konsisten. Ketidakkonsistenan pada sistem penentuan penerima menyebabkan tujuan penyelenggaraan beasiswa menjadi kabur, tidak transparan dan tidak tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk membantu bagian proses seleksi dengan membuat aplikasi perangkat lunak sistem pendukung keputusan untuk penentuan penerima beasiswa bidikmisi Universita Mulawarman. Penentuan penerima beasiswa menggunakan beberapa kriteria antara lain: pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, jumlah tanggungan, daya listrik (watt), dan nilai ujian nasional. Kelayakan calon penerima beasiswa bidikmisi ditentukan dengan menerapkan metode Naïve Bayes. Metode ini dipilih karena mampu mempelajari data kasus sebelumnya yag digunakan sebagai data uji. Penelitian ini telah menghasilkan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan dengan tingkat akurasi sebesar 85.56%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Tri Sulistiyono, Singgih. "Mengenal Sistem Pengetahuan, Teknologi, Dan Ekonomi Nelayan Pantai Utara Jawa." AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA 4, no. 02 (2014): 1. http://dx.doi.org/10.25273/ajsp.v4i02.825.

Full text
Abstract:
Bahwa budaya masyarakat nelayan merupakan ‘sea-side culture’ yang paling tua dalam khasanah budaya bahari. Meskipun dalam sejarah budaya masyarakat nelayan di pantai utara Jawa mengalami perkembangan yang lamban jika dibandingkan dengan sektor kebaharian yang lain (seperti perkapalan dan perdagangan) namun budaya masyarakat nelayan juga mengalami perkembangan sejalan dengan modernisasi yang merebak di sektor-sektor yang terkait. Faktor ekologis telah memprekondiskan corak budaya nelayan merupakan budaya yang khas jika dibandingkan dengan berbagai komunitas di sekitarnya. Kekhasan budaya nelayan dapat dilihat antara lain dari unsur budaya yang terkait dengan sistem pengetahuan, teknologi, dan ekonomi mereka, seperti sistem bagi hasil, pengetahuan tentang posisi dan arah di tengah laut, iklim dan cuaca, arah arus dan angin, teknologi prahu, berbagai jenis alat tangkat, dan teknologi pengolahan ikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Palupi, Dian, and Darmahusni Darmahusni. "PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPTIF BAHASA INGGRIS DI KELAS X PADA SISWA LAMBAN BELAJAR (Suatu Kajian Etnografi di SMA Budi Waluyo, Jakarta)." BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 16, no. 2 (2017): 78–105. http://dx.doi.org/10.21009/bahtera.162.06.

Full text
Abstract:
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memperoleh informasi tentang kegiatan pembelajaran menulis deskriptif pada mata pelajaran bahasa Inggris oleh siswa lamban belajar di kelas X SMA Budi Waluyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Penelitian ini dilakukan di SMA Budi Waluyo, Jalan Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi (pengamatan), wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis Spradley, terdiri atas analisis domain, taksonomi, komponen, dan tema budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) menguasai keterampilan dasar menulis dan dapat menulis atau mengarang sebuah teks deskriptif yang sederhana dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar menjadi tujuan pembelajaran menulis; 2) materi yang ada dalam buku teks (pokok) dan tata bahasa (grammar) adalah materi yang digunakan guru dalam pembelajaran; 3) metode pembelajaran berbasis struktural, ceramah, pemberian tugas, dan latihan; 4) media pembelajaran berbasis fasilitas sekolah dan kreativitas guru; 5) peran guru mendominasi aktivitas pembelajaran dan siswa cenderung pasif, menunggu perintah guru, 6) evaluasi proses dan hasil.Kata kunci: pembelajaran menulis deskritif, siswa lamban belajarAbstractThe objective of this research is to obstain information and to describe English descriptive writing instruction conducted at the 10th year-slow learner students of Budi Waluyo Senior High School of Jakarta. It used qualitative approach and the ethnographic research method. It was held at Budi Waluyo Senior High School located at Cisanggiri Street, Kebayoran Baru, South Jakarta. The data were collected through observation, interview, and document analysis. The data were analyzed based on Spradley’’s terms, which were domains, taxonomic, componential analyis, and cultural themes analysis. Based on the finding of the research, it concluded that (1) the goal of the writing instruction was students had an ability to write or compose a simple descriptive text, make some functional simple texts in English, and had a basic writing skill; (2) the teacher used material instruction from a textbook that was suggested in curriculum; (3) the use of method was structural bases learning, lectures, assignments, and exercises; (4) the use of media was black/whiteboard, electronic media, picture, photograph, direct object, and school facility bases; (5) the role of teacher dominated all the instruction activity and students waiting teacher’s order (passive student) in the learning process, (6) the evaluation used process and result evaluation.Keywords: English writing instruction, slow learner
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Nelly, Nelly. "Menerapkan Kesabaran Menurut Kitab Amsal dalam Mengajar Sekolah Minggu." KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 2, no. 1 (2019): 20–27. http://dx.doi.org/10.47167/kharis.v2i1.26.

Full text
Abstract:
The Sunday School Service is a part of church service that requires characteristics of patience in addition to the ability and expertise in teaching. Patience in teaching children is the key to being able to effectively serve as a Sunday School teacher. This article aims to describe the concept of patience in Proverbs. By using the descriptive analysis method in Proverbs, the conclusion is that as a Sunday School teacher a slow ability to anger is needed.AbstrakPelayanan Sekolah Minggu merupakan bagian pelayanan dalam gereja yang membutuhkan karakteristik sabar selain kemampuan dan keahlian dalam mengajar. Kesaabaran dalam mengajar anak-anak merupakan kunci untuk dapat melakukan pelayanan sebagai guru Sekolah Minggu secara efektif. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep kesabaran dalam kitab Amsal. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif pada kitab Amsal, maka diperoleh kesimpulan, bahwa sebagai seorang guru Sekolah Minggu dibutuhkan kemampuan lamban untuk marah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Muthi'ah, Waridah. "PELATIHAN ILUSTRASI FASHION UNTUK SISWA SMU/SMK JAKARTA BARAT." Narada : Jurnal Desain dan Seni 6, no. 1 (2019): 45. http://dx.doi.org/10.22441/narada.2019.v6.i1.003.

Full text
Abstract:
AbstrakPendidikan berbasis potensi belum menyentuh ranah pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, hal ini menimbulkan SDM sangat lamban untuk menentukan minat mereka saat menjalani pendidikan. Program kegiatan pengabdian masyarakat merupakan terapan ilmu yang dapat diaplikasikan secara langsung kepada masyarakat maupun peserta didik. Melalui program ini, masyarakat maupun peserta didik (siswa) diharapkan dapat mengembangkan potensi maupun menentukan arah minat mereka.Pelatihan ilustrasi fashion merupakan salah satu bekal keterampilan yang edukatif. Melalui pelatihan ilustrasi fashion, siswa mampu mengenal ilmu secara aplikatif serta dapat mengenal peluang usaha melalui industri kreatif sejak dini. Pada pelatihan ini, peserta diberikan pengetahuan mengenai teknik membuat sketsa fashion, anatomi fashion model, gesture, gaya dann tekstur busana, serta mewarnai sketsa fashion dengan teknik yang mudah dan sederhana. Pada akhir pelatihan, peserta dapat mempresentasikan karya yang dihasilkan sehingga kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Dedi, Dedi. "Pengaruh Pemberian Hormon Tiroksin Pada Pakan Pellet Megami Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-Lanceolatus)." Intek Akuakultur 2, no. 2 (2018): 33–48. http://dx.doi.org/10.31629/intek.v2i2.536.

Full text
Abstract:
Kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus merupakan salah satu jenis ikan laut yang bernilai ekonomis serta dapat dikembangkan menjadi komoditas budidaya yang menjanjikan. Permasalahan budidaya E. E. fuscoguttatus-lanceolatus yakni pertumbuhan ikan yang masih tergolong lamban sehingga mendorong peneliti untuk melakukan kajian terkait dengan pengaruh pemberian Tiroksin pada pakan pellet. Hasil yang diperoleh Tidak ada pengaruh yang signifikan perlakuan hormon tiroksin yang diberikan terhadap pertumbuhan panjang, berat, serta bobot harian ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus. Akan tetapi berdasarkan uji statistik data penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pertumbuhan panjang, berat, serta bobot harian pada masing-masing perlakuan hormon. Tingkat keberhasilan hidup ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus tergolong tinggi, serta laju mortalitasnya tergolong rendah. Dosis perlakuan paling tinggi pada laju pertumbuhan panjang ikan dan penambahan bobot serta pertumbuhan harian ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus yakni pada perlakuan 0,6 mg/kg-pakan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Majid, Zamakhsyari Abdul. "Refleksi Teknologi Dalam Dimensi Agama." Almarhalah | Jurnal Pendidikan Islam 4, no. 2 (2020): 79–88. http://dx.doi.org/10.38153/alm.v4i2.37.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan dan kaitanya dengan sudut pandang kajian keilmuan keagamaan yang holistik, integratif dan interkonektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-diskriptif dengan mencoba menelusuri berbagai karya dan tulisan yang berhubungan dengan fokus kajian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karya-karya itu dibaca secara seksama lalu dianalis dan diinterpretasi secara kualitatif mengikut permasalahan kajian yang sudah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Hasil tulisan ini menunjukkan Ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada zaman modern ini, mengalami banyak perubahan dan sangat cepat, sedang agama bergerak dengan lamban sekali, karena itu terjadi ketidak harmonisan antara agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Ilmu pengetahuan dengan agama, baik dalam rangka untuk mempertegas keilmuan yang sudah ada dengan dalil-dalil dalam al-Qur'an, maupun sebaliknya menjadikan sains sebagai penjelas terhadap al-Qur'an
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Anhal Mulya Perkasa. "ANALISIS MEKANISME PENGKOORDINASIAN BANTUAN GEMPA KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT." Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis 1, no. 2 (2019): 38–55. http://dx.doi.org/10.36917/japabis.v1i2.23.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian adalah ingin menganalisis mekanismepengkoordinasiaan bantuan gempa Antar Lembaga Dalam Hal Penanganan Dan Penyaluran Bantuan Gempa Kepada Masyarakat Di Kota Padang.Konsep yang digunakan menurut Dadan et.al (1997) dalam setiap tahapan proses manajemen yaitu Koordinasi dalam Perencanaan, Koordinasi dalam Pengorganisasian, Koordinasi dalam Staffing, Koordinasi dalam directing, Koordinasi dalam Pengawasan.
 Adapun metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif, penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive samplingTemuan di lapangan penulis sajikan dalam bentuk tulisan deskriptif analitis dengan rdeuksi data dengan harapan dapat memberikan gambaran yang mendekati realitas.
 Koordinasi penyaluran bantuan gempa di kota Padang hingga saat ini belum optimal dan dinilai lamban dalam bertindak. Untuk itu, Pemerintah perlu melakukan tinjauan ulang dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen bencana terutama pada metode koordinasi yang dilakukan selama ini. Dengan demikian, pada masa yang akan datang diharapkan penanganan bencana dapat lebih baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Samjaya, Zachruddin Romli. "PENERAPAN METODE VERTIKULTUR UNTUK KONTINUITAS PRODUKSI TANAMAN SAYURAN DI DESA ULAK TEMBAGA, KECAMATAN JEJAWI, KABUPATEN OKI." Jurnal Pengabdian Sriwijaya 7, no. 1 (2019): 700–702. http://dx.doi.org/10.37061/jps.v7i1.7542.

Full text
Abstract:
Pengembangan tanaman sayuran sebagai komoditas yang esensial dalam pemenuhan kebutuhan penting manusia tentang kalori, vitamin, mineral, serat dan anti oksidan alami. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain berbeda-beda, sayuran umumnya mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Selain banyak mengandung vitamin dan mineral, sayuran juga dapat mencegah berbagai penyakit. Desa Ulak Tembaga, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Perkembangan wilayah ini agak lamban luas lahan yang dipergunakan untuk pertanian terutama lahan hortikultura dalam hal ini sayuran masih sangat terbatas. Pengembangan pertanian mulai dilirik pada lahan-lahan pekarangan/lahan sempit, salah satunya adalah program Kawasan Rumah Pangan Lestari dari kementerian Pertanian. Secara umum Desa Ulak Tembaga ingin membentuk kelompok tani Sumber Rezeki, disamping melakukan budidaya sayuran di pekarangan mereka juga ingin memiliki kebun percobaan. Untuk memanfaatkan waktu dan peningkatan kesejehteraan keluarga.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

D'Ornay, Anastasia, Maskur Hasan, and Ulva Natsir S. "ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERGESERAN ANTAR SEKTOR EKONOMI DI KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH." Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA) 3, no. 1 (2020): 10–29. http://dx.doi.org/10.31605/jepa.v3i1.832.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi klasifikasi pertumbuhan sektor perekonomian di Kabupaten Banggai Laut, (2) mengetahui pengaruh pergeseran antar sektor terhadap pertumbuhan PDRB Kabupaten Banggai Laut, dan (3) mengetahui sektor-sektor basis ekonomi di Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah SSA (Shift Share Analisis) dan LQ (Location Quotient). Hasil penelitian berdasarkan analisis Shift Share menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan struktur ekonomi di Kabupaten Banggai Laut dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Hal ini ditunjukkan dengan peranan sektor sekunder dan tersier yang terus meningkat melalui besarnya kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Banggai Laut namun secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai Laut tergolong lamban. analisis Location Quotient menunjukkan yang merupakan sektor unggulan atau merupakan sektor basis yaitu sektor pertanian, listrik dan air bersih, perdagangan hotel dan restoran, dan sektor keuangan dan persewaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Ratmi, Ratmi, Andi Nuddin, and Irmayani Irmayani. "Penentuan Program Strategis dalam Pengembangan Agroindustri Perikanan." Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 12, no. 1 (2019): 120. http://dx.doi.org/10.29239/j.agrikan.12.1.120-125.

Full text
Abstract:
Kelembagaan dalam agribisnis khususnya pada sub-sistem pengolahan cenderung dibentuk hanya sebagai wadah untuk mendistribusikan bantuan proyek ataupun hanya sebagai wadah kontrol setelah proyek berakhir. Sehingga kelompok-kelompok pengolah masih menemukan banyak kendala dan lamban dalam mengembangkan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan program strategis yang seharusnya dilakukan dalam pengembangan agroindustri perikanan. Penelitian dilakukan di Kota Parepare dengan metode analisis ISM. Metode ini tidak membutuhkan jumlah sampel yang banyak, sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel 21 orang dengan teknik purposive (sengaja). Hasil analisis ISM menunjukkan bahwa dari 8 sub-elemen yang diduga, terdapat 3 program memiliki daya penggerak (driver-power) yang besar (DP > 0,50) dan kebergantungan (dependent) terhadap sub-elemen (program strategis) lainnya kecil (D ≤ 0,50). Ke-3 program tersebut yakni (1) penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) bagi unit pengolahan ikan, (2) optimalisasi sistem logistik ikan nasional, dan (3) pengadaan kerja sama/kemitraan dengan swasta, yang artinya dapat dijadikan sebagai program prioritas dalam pengembangan agroindustri perikanan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Lousiana, Maria, and Miftah Irramah. "Myocardial stunning." Majalah Kedokteran Andalas 40, no. 2 (2017): 100. http://dx.doi.org/10.22338/mka.v40.i2.p100-110.2017.

Full text
Abstract:
Myocardial stunning adalah penurunan fungsi miokardium pada periode iskemia dan reperfusi. Iskemia dapat menyebabkan perubahan di dalam struktur miosit yang berusaha mengembalikan aliran darah normal. Salah satu teori yaitu teori “Calcium Overload” dapat memperjelas penyebab myocardial stunning. Teori ini menjelaskan gangguan homeostasis kalsium miosit karena latihan dalam waktu lama dapat menyebabkan disfungsi kontraktil miokardium. Myocardial stunning juga dapat terjadi akibat penurunan Ca2+ transient intraseluler bebas selama denyutan, penurunan kekuatan maksimal Ca2+ yang diaktifkan, atau pergeseran sensitivitas miofilamen Ca2+. Perubahan histologis ini disebabkan karena reperfusi setelah periode waktu iskemia yang lebih lama. Cedera terjadi jika sejumlah besar Ca2+ masuk pada saat reperfusi, pengurangan Ca2+ akan menurunkan myocardial stunning dengan mengurangi kekuatan pendorong untuk masuknya Ca2+, sehingga bisa mengurangi cedera irreversibel yang terjadi setelah periode iskemia lebih lama. Reperfusi setelah iskemia miokard pada durasi singkat tidak menyebabkan nekrosis, tetapi menyebabkan disfungsi kontraktilitas berkepanjangan. Fenomena ini, yang kemudian dikenal sebagai myocardial stunning yang secara klinis tampak lamban.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Nurhidayat, Linggarjati Rudyan, Retno Rusdjijati, and Mukhtar Hanafi. "Sistem Pendukung Keputusan Persetujuan Pengajuan Pinjaman Di BPR Artha Mertoyudan KC Kota Dengan Metode FMADM SAW." Jurnal Komtika 1, no. 1 (2017): 38–44. http://dx.doi.org/10.31603/komtika.v1i1.1686.

Full text
Abstract:
Penentuan keputusan nasabah di BPR Artha saat ini masih bersifat manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam proses pemberian keputusan dan prosesnya yang terkesan lamban. Oleh karena itu dirancang SPK persetujuan pengajuan pinjaman guna mengidentifikasi serta menentukan calon nasabah yang layak mendapatkan pinjaman di BPR Artha. Metode yang digunakan adalah FMADM-SAW dikarenakan FMADM difungsikan sebagai penentu bobot kriteria dan SAW sebagai pemecah masalah yang bersifat multikriteria. Penentuan pinjaman didasari dengan proses perhitungan besaran bobot kepribadian calon nasabah yang berdasarkan data survei meliputi: karakter, kapasitas, usaha, keuangan, dan jaminan. Dalam perancangan sistem pendukung keputusan persetujuan pengajuan pinjaman di BPR Artha Mertoyudan KC Kota dengan menggunakan metode FMADM SAW terlebih dahulu dilakukan proses observasi dan wawancara guna mengetahui kebutuhan sistem yang berjalan. Setelah semua kebutuhan sistem diketahui dilanjutkan dengan proses perancangan sistem kemudian dilanjutkan implementasi dan pengujian sistem. Berdasarkan hasil pengujian didapati calon nasabah dengan nilai tertinggi dari total variabel yang dibandingkan lebih layak mendapat pinjaman
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Setianingsih, Eka Sari. "IMPLEMENTASI PENDIDIKIAN INKLUSI: MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN (GPK)." Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) 7, no. 2 (2018): 126. http://dx.doi.org/10.26877/malihpeddas.v7i2.1808.

Full text
Abstract:
Pendidikan inklusi adalah sekolah harus mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik, intelektual, sosial emosional, linguistik atau kondisi lainnya. Pendidikan inklusi adalah sebuah pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang mempunyai kebutuhan pendidikan khusus di sekolah reguler yang tergolong luar biasa baik dalam arti kelainan, lamban belajar maupun berkesulitan belajar lainnya. Namun demikian pendidikan inklusi bukanlah satu-satunya cara dalam mendidik anak berkebutuhan khusus melainkan suatu program alternatif. Sekalipun sudah banyak sekolah yang menerapkan pendidikan inklusi dan mendeklarasikan sebagai sekolah inklusi, namun pada implementasinya masih banyak yang belum sesuai dengan konsep-konsep pendidikan inklusi yang baik salah satunya dilihat dari segi manajemen tenaga kependidikannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi pendidikan inklusi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari sisi manajemen tenaga kependidikan, cenderung tidak sedikit sekolah yang belum maksimal dalam penyediaan tenaga kependidikan di sekolah inklusi. Sehingga pemerintah maupun sekolah diharapkan dapat menelaah kembali implementasi pendidikan inklusi yang ada.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Malalantang, Sjenny S., Zetly E. Tamod, Agnitje Rumambi, Mercy R. Waani, and Ch J. Pontoh. "PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN TANAMAN JAGUNG PADA KELOMPOK TANI KOBATUNAN DAN SUKAMAJU DESA MUNDUNG." Pastura 8, no. 1 (2019): 26. http://dx.doi.org/10.24843/pastura.2018.v08.i01.p06.

Full text
Abstract:
Sistem pemeliharaan ternak sapi potong secara ekstensif yang dipelihara oleh Kelompok Tani Kobatunan dan Sukamaju Desa Mundung antara lain menyebabkan rendahnya produktivitas ternak. Selain itu juga kurangnya pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh anggota Kelompok tentang sistem pemeliharaan ternak sapi potong, tidak tersedia kandang, hijauan pakan berkualitas, sistem pengelolahan limbah pertanian dan peternakan menyebabkan pengembangan usaha peternakan dikelompok ini berjalan sangat lamban. Ipteks bagi Masyarakat (IbM) Kelompok Tani Kobatunan dan Sukamaju antara lain bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pakan berkualitas melalui ketersediaan kebun percontohan hijauan pakan unggul, pengelolaan limbah pertanian dan peternakan melalui pengenalan, penyebarluasan, alih teknologi pakan dalam upaya optimalisasi pemenuhan kebutuhan pakan sapi potong. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut dengan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan aplikasi pembuatan kandang percontohan, penanaman hijauan pakan unggul, pengolahan limbah pertanian tanaman jagung sebagai pakan alternatif di musim kemarau, pengolahan limbah pertanian sebagai pupuk organik. Kesimpulan yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan pengetahuan peternak tentang sistem pemeliharaan ternak dalam kandang percontohan, kebun percontohan hijauan pakan unggul dan ketersediaan hijauan pakan secara berkelanjutan.
 Kata kunci: amoniasi, hijauan unggul, kandang, sapi potong, silase
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Tan, Win Sherly, and Rina Shahriyani Shahrullah. "HUMAN RIGHTS PROTECTION FOR INDONESIAN MIGRANT WORKERS: CHALLENGES FOR ASEAN." Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 29, no. 1 (2017): 123. http://dx.doi.org/10.22146/jmh.16680.

Full text
Abstract:
AbstractThe AEC is good news for Indonesian migrant workers wanting to work overseas. Unfortunately, many Indonesian migrant workers have been deported from ASEAN countries because of having problems. This study adopts the normative legal research method. It argues that AICHR may be slow in resolving the problems of human rights. It is also argued that the ASEAN Committee on Migrant Workers works in the absence of the political commitment of ASEAN leaders to implement the Cebu Declaration. Therefore, the best solution is public participation in the ASEAN countries to protect migrant workers.IntisariKomunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah berita baik untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bekerja di luar negeri. Namun, banyak TKI yang kembali dari negara-negara ASEAN dikarenakan mendapatkan berbagai permasalahan. Penelitian ini mengadopsi jenis penelitian hukum normatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa AICHR lamban dalam menyelesaikan permaslahan tentang hak asasi manusia. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa komunitas ASEAN tentang Pekerja Migran bekerja dengan tidak adanya komitmen politik dari para pemimpim ASEAN dalam menerapkan Deklarasi Cebu. Oleh sebab itu, dibutuhkan partisipasi ASEAN dalam melindungi TKI.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Iriawan, Restu Agus, Nugroho Agung, and Agus Setiawan. "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA NEGERI 1 WADASLINTANG." Jurnal Komtika 2, no. 1 (2018): 55–60. http://dx.doi.org/10.31603/komtika.v2i1.2114.

Full text
Abstract:

 Rapor merupakan kartu studi yang diberikan oleh Guru disekolah sebagai bentuk pertanggung jawaban dan hasil studi siswa per satu semester. Rapor dimanfaatkan oleh orang tua dan guru sebagai acuan dalam mendidik siswa atau anak. Masalah yang timbul dari sistem rapor pada SMA Negeri 1 Wadaslintang adalah ketika mendekati akhir semester, guru disibukkan dengan kegiatan olah nilai siswa yang memakan waktu lama, belum lagi jika ada guru yang lamban dalam mengerjakan tugasnya. Hal tersebut dapat membebani guru wali kelas, karena dalam menuliskan nilai pada rapor siswa membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan membutuhkan ketelitian dan mengakibatkan guru wali kelas lembur, bahkan hingga pagi hari dalam mengerjakan rapor siswa. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode waterfall. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat membangun sistem akademik yang mampu mengolah nilai tugas, ulangan harian dan ulangan semester menjadi nilai rapor. Hasil penelitian ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat kinerja guru dalam mengolah nilai di sekolah dan menjadi acuan orang tua untuk dapat mengetahui prestasi anaknya disekolah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Sapari, Sapari. "KENDALAPENGEMBANGANPERBANKAN BAGI HASIL DI INDONESIA." EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 4, no. 3 (2016): 139. http://dx.doi.org/10.24034/j25485024.y2000.v4.i3.1907.

Full text
Abstract:
Sejak diberlakukannya Undang undang No. 7 tahun 1992 tentang Perhankan , hingga dewasa ini telah beroperasi sebuah bank umum syariah : Bank Muamalat Indonesia dengan 37 kantornya , 73 bank-bank perkreditan rakyat syariah, di samping lembaga­-lembaga keuangan syariah lain, yaitu tidak kurang dari 1.300 lembaga -lembaga keuangan mikro yang disebut Baitul Maalwa Tamwil (BMT), dua buah asuransi : Takaful Umum dan Takaful Keluarga, sebuah Islamic Multifinance : HNI Faisal Islamic Finance Company dan sebuah rekmdana : PT Danareksa. Sebagian masyarakat menilai bahwa perkembangan lembaga-lembaga keuangan syariah tersebut sangat lamban, peranan lembaga-/embaga ini secara kuantitat f kecil, be/um mencapai 1% dari total volume usaha lembaga-/embaga keuangan nasional . Demikian pula pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi rakyat yang masih sangat kecil, hat ini disebabkan operasional perbankan syariah di Indonesia menghadapi kendala yang memerlukan pemecahan, kendala terpenting adalah kurangnya perangkat hukum, masalah sekuri­ tisasi dan masalah sumber daya insani. Maka dalam upaya pengembangan perbankan syariah diperlukan pengembangan infrastruktur berupa aturan perundang -undangan yang mengadopsi prinsip-prinsip syariah, instrumen pasar keuangan ,\yariah nasional dan fembaga penelitian dan pengembangan perbankan syariah yang juga berjimgsi sebagai pusat informasi dan pelatihan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Napitupulu, Darmawan Baginda. "Clustering SMEs Based on Technology Readiness using K-Means Algorithm." Jurnal Penelitian Pos dan Informatika 7, no. 2 (2017): 97. http://dx.doi.org/10.17933/jppi.2017.070202.

Full text
Abstract:
<p class="BPostelAbstrak">Potensi TIK dapat mendorong peran strategis UKM sebagai penggerak ekonomi yang nyata, namun pemanfaatan TIK di UKM masih rendah khususnya di Tangerang Selatan yang menjadi basis objek penelitian. Tujuan penelitian untuk memetakan kelompok UKM berdasarkan tingkat kesiapan pemanfaatan TIK.</p><p class="BPostelAbstrak">Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei yang berbasis kuesioner, yang terdiri dari pernyataan-pernyataan untuk menilai tingkat kesiapan teknologi pada usaha kecil menengah (UKM) dengan persepsi kesiapan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 250 kuesioner telah didistribusikan pada UKM sebagai responden dan yang kembali sebanyak 107. Setelah dilakukan uji reliabilitas, data primer ditabulasi dan dianalisa menggunakan SPSS dengan algoritma <em>K-Means</em> untuk klasifikasi kesiapan UKM. </p><p class="BPostelAbstrak">Hasil penelitian menunjukkan klasifikasi pionir 19.62%, Skeptis 30.84%, penjelajah 20.56%, lamban 18.69% dan paranoid 10.28%. Tipe penjelajah merupakan tipe UKM yang paling siap dalam memanfaatkan TIK. Dengan demikian selanjutnya dipilih menjadi <em>pilot study</em> pengembangan TIK di UKM di kota Tangerang Selatan.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Fitri, Meldia, Tri Ernita, and Faridatul Azizah. "PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI CRUMB RUBBER DI PT DJAMBI WARAS JUJUHAN." SAINTEK: Jurnal ilmiah Sains dan Teknologi Industri 2, no. 1 (2018): 1. http://dx.doi.org/10.32524/saintek.v2i1.416.

Full text
Abstract:
PT Djambi Waras Jujuhan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi crumb rubber. Pada saat proses produksi masih terjadi waste atau pemborosan yaitu defect, waiting, dan transportation. Untuk mengurangi waste dilakukan pendekatan lean manufacturing, sehingga diketahui penyebab waste pada lantai produksi dengan VALSAT, serta memberikan usulan perbaikan dengan FMEA. Berdasarkan hasil penelitian diketahui penyebab waiting adalah pekerja lamban, kurang teliti, trouble pada mesin, forklift hanya 1, dan cuaca tidak menentu. Penyebab dari defect adalah pekerja kurang teliti, merasa kelelahan, diameter creeper mengecil, rool creeper tumpul, setelan pisau tidak pas, pengaturan suhu tidak tepat, bahan baku kotor, blanket tebal, kadar air bahan baku tinggi, dan hujan. Penyebab dari transportation adalah prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik, pekerja hanya 1, dan forklift hanya 1. Dari FMEA diketahui nilai RPN tiap-tiap waste adalah waiting sebesar 294, defect sebesar 252, dan transportation sebesar 36. Untuk mengurangi waste disarankan agar mengurangi tenaga kerja, menegur tenaga kerja yang tidak mematuhi peraturan, memilih tenaga kerja yang mempunyai skill bagus sesuai bidang pekerjaannya, peningkatan faktor kontrol, pembenahan metode kerja, dan penambahan alat transportasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Hardiyansyah. "THE IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PERCEPATAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP PADA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN OGAN ILIR (THE PUBLIC POLICY IMPLEMENTATION IN ACCELERATING A COMPREHENSIVE SYSTEMATIC LAND REGISTRATION AT OGAN ILIR RE." Inovasi 16, no. 1 (2019): 47–57. http://dx.doi.org/10.33626/inovasi.v16i1.127.

Full text
Abstract:
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2018 menargetkan 5400 sertifikat tanah diterbitkan melalui implementasi percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Namun realitas menunjukkan BPN hanya mampu menerbitkan tanah sebanyak 27, 39% atau 1951 sertifikat. Kebijakan PTSL diluncurkan untuk mengantisipasi masih banyak tanah yang belum disertifikatkan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam kepada informan terpilih dan observasi lapangan, serta dengan metode analisis triangulasi, diperoleh hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan percepatan PTSL secara umum telah berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) namun dukungan anggaran belum maksimal, kuantitas petugas PTSL yang masih sedikit dan kualitas yang masih rendah, masyarakat kurang peduli dan masih enggan mendaftarkan tanahnya dengan alasan lamban, lama dan mahal serta tingkat kesulitan yang berbeda-beda dalam proses pengukuran tanah/lahan. Temuan penelitian ini merekomendasikan kepada BPN bahwa implementasi kebijakan PTSL akan dapat berjalan dengan optimal bila didukung anggaran yang memadai, aparat yang cukup dan berkualitas serta pelayanan yang berkualitas.
 
 Kata kunci: implementasi kebijakan, pendaftaran tanah sistematis lengkap, BPN, Ogan Ilir
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Kabullah, Muhammad Ichsan, Ria Ariany, Yoserizal Yoserizal, and Wewen Kusumi Rahayu. "Peningkatan Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Melalui Saluran Ombudsman di Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai." Jurnal Warta Pengabdian Andalas 26, no. 2 (2019): 102–11. http://dx.doi.org/10.25077/jwa.26.2.102-111.2019.

Full text
Abstract:
Tidak dapat dipungkiri, penyelenggaraan pelayanan publik secara maksimal pada pemerintahan daerah masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Pelaksanaan otonomi daerah belum mampu mendorong lahirnya pelayananan secara cepat, murah, akuntabel, dan transparan. Hal ini diperparah dengan kultur pelayanan yang lamban di birokrasi. Akibatnya esensi pemerintah sebagai pelayan masyarakat menjadi hilang. Disinilah titik awal lahirnya Ombudsman. Melalui UU Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia, Ombudsman diharapkan hadir untuk berperan nyata sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam peningkatan pelayanan publik. Dalam perkembangannya, keberadaan Ombudsman hadir di daerah seperti Provinsi Sumatera Barat. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan lembaga ini secara maksimal. Artikel ini berupaya menggambarkan upaya peningkatan fungsi pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik melalui Ombudsman di Desa Tuapejat. Desa yang terletak di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini merupakan salah satu daerah yang masih terisolir di Sumatera Barat. Dengan hadirnya Ombudsman, diharapkan pelayanan publik di desa tersebut dapat meningkat ditengah kendala geografis yang dihadapi. Dari kegiatan yang dilakukan maka dapat dilihat masyarakat belum begitu mengenal Ombudsman. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik yang selama ini lemah juga diakibatkan dengan kultur permisif. Oleh karena itu, keberadaan ombudsman dirasakan penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjalankan pengawasan pelayanan di birokrasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Nugraha, Kurniawan Ali, and Utami Dewi Widianti. "SISTEM PENANGANAN KELUHAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK DI MUTIARA PACKAGING MENGGUNAKAN PENDEKATAN CRM." Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika 8, no. 2 (2019): 69–76. http://dx.doi.org/10.34010/komputa.v8i2.3052.

Full text
Abstract:
CV. ABC. Merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang penyediaan pengemasan dan produk alat kosmetik atau kecantikan. Berdasarkan hasil wawancara pemilik perusahaan, terjadi masalah pada penanganan keluhan pelanggan. Perusahaan menyelesaikan keluhan tersebut hanya berdasarkan urutan keluhan masuk yang disampaikan oleh CS tanpa melihat prioritas keluhan. Hal ini dapat mengakibatkan pelanggan tidak melakukan pembelian kembali di kemudian hari karena keluhan yang disampaikan lamban dalam penanganannya. Sedangkan dari hasil wawancara dengan manager perusahaan, ditemukan masalah pada pengembangan produk untuk produk yang tidak laku sehinga terjadi penumpukan digudang dalam waktu yang lama. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka dibutuhkan suatu Sistem Informasi Customer Relationship Management. Tujuannya adalah membantu dalam menentukan prioritas penanganan keluhan pelanggan, dan membantu proses pengembangan produk yang kurang laku. Metode AHP merupakan metode yang digunakan untuk menentukan prioritas penanganan keluhan pelanggan. Sedangkan alat yang digunakan dalam menyelesaikan masalah pengembangan produk menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil pengujian fungsional, UAT (User Acceptence Test) dan pengujian pengguna akhir penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem ini sudah membantu perusahaan dalam melakukan proses prioritas penanganan keluhan dan pengembangan pada produk yang tidak laku.
 Kata kunci : Customer relationship management, Keluhan Pelanggan, Pengembangan Produk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Setiadji, Bagus Hario, Hariadi Dewabrata, Han Ay Lie, and Sie Alexander Patrick Subagyo. "Studi Penggunaan Semen Slag sebagai Substitusi Semen Portland pada Beton." Siklus : Jurnal Teknik Sipil 6, no. 2 (2020): 117–28. http://dx.doi.org/10.31849/siklus.v6i2.4595.

Full text
Abstract:
Era kini ditandai dengan penekanan pada konsevasi energi, beton ramah lingkungan dan beton hijau. Semen merupakan bahan utama pembentuk beton, dan juga penyumbang pencemaran udara terbesar di antara bahan penyusun material tersebut. Semen slag atau Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) yang merupakan hasil pengolahan limbah industri baja menjadi salah satu alternatif yang diminati karena proses produksi dan lebih ekonomis bila dibandingkan dengan Portland Cement (PC). Material yang mempunyai sifat cementitious ini berpotensi untuk menggantikan sebagian semen dalam campuran beton dengan tetap mempertahankan kelebihan sifat mekanis beton. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan pengujian benda uji yang telah didesain dengan komposisi substitusi semen slag sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% dari berat semen yang dibutuhkan dan pada umur 28 hari. Sebagai benda uji kontrol beton direncanakan dengan kuat tekan f’c = 38 MPa. Semen slag yang digunakan berdasarkan referensi memiliki activity index grade 80. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja semen slag pada beton melalui pengamatan kuat tekan (f’c), hubungan tegangan-regangan (fc - ε) dan modulus elastisitas (E) beton. Pengujian menunjukkan bahwa substitusi slag menyebabkan terjadinya penurunan kuat tekan beton, regangan dan modulus elastisitas pada umur 28 hari karena adanya proses kimia yang lebih lamban daripada PC.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Mirantisa, Felcilya Anggia, Welly Wirman, Muhammad Firdaus, and Suci Shinta Lestari. "KOMUNIKASI TERAPEUTIK BERBASIS KARTU (FLASH CARD) PADA ANAK DENGAN GANGGUAN BICARA (SPEECH DELAY) DI EKA HOSPITAL PEKANBARU." Jurnal Keperawatan Abdurrab 5, no. 1 (2021): 53–62. http://dx.doi.org/10.36341/jka.v5i1.1691.

Full text
Abstract:
Terapi wicara merupakan sebuah proses penyembuhan yang diperuntukan untuk menangani gangguan kemampuan berbicara, bahasa dan motorik. Terapi wicara harus dilakukan dengan komunikasi Terapeutik yang efektif dan tepat oleh terapis. Untuk terapi wicara pada anak, Eka Hospital Pekanbaru menggunakan salah satu bentuk komunikasi terapeutik nonverbal yaitu dengan menggunakan flashcard. Untuk melihat bagaimana proses Komunikasi terapeutik berbasis kartu (Flashcard) pada anak dengan gangguan bicara (speech delay) di Eka Hospital Pekanbaru penulis menggunakan teori interaksi simbolik dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penulis mengamati proses terapi, mengumpulkan dokumen dan melakukan wawancara dengan terapis. Dari hasil analisa data diketahui bahwa proses komunikasi terapeutik tahap pertama, pasien menerima simbol dari terapis berbentuk flashcard yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kemampuannya. Kedua, pasien dengan keterbatasannya tetap melakukan proses interpretasi atas simbol untuk memperoleh makna, Namun keberhasilan tahap ini bergantung pada kemampuan terapis mengendalikan dan mengontrol sikap agresif dan kecenderungan tidak fokus dari diri pasien. Ketiga, pasien memberikan tanggapan sesuai simbol yang diterima. Namun dalam kasus Speech delay, respon yang diberikan sangat lamban dibutuhkan waktu yang cukup lama. Agar proses berjalan dengan baik, semua respon yang diberikan pasien setiap harinya tercatat sebagai perkembangan kecil menuju perkembangan signifikan dalam beberapa bulan kedepan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Charin, Rizky Octa Putri, and Fadli Afriandi. "KOMPARASI RESPON VIETNAM DAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI SISTEM POLITIK-PEMERINTAHAN." Jurnal Caraka Prabu 5, no. 1 (2021): 127–48. http://dx.doi.org/10.36859/jcp.v5i1.377.

Full text
Abstract:
Tulisan ini merupakan kajian komparasi antara Vietnam dan Indonesia dalam merespon penanganan Covid-19. Komparasi kedua negara tersebut melalui pendekatan politik pemerintahan, yang mana Indonesia sebagai penganut demokrasi dan Vietnam sebagai negara komunis. Tesis utama dari tulisan ini adalah negara dengan bentuk pemerintahan komunisme (sentralistis) memiliki ketegasan komando dan koordinasi yang lebih baik, dibandingkan negara demokrasi (desentralistis) saat menghadapi krisis yang dalam hal ini adalah Covid-19. Tulisan ini adalah kajian kualitatif dengan teknik pengumpulkan data menggunakan library research. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah teori perbandingan politik yang melihat bagaimana sistem demokrasi dan komunisme bekerja dalam menghadapi Covid-19. Temuan dari tulisan ini adalah adanya perbedaan perlakuan saat Indonesia dan Vietnam menangani Covid-19. Perbedaan penanganan ini terkait dengan sistem komunisme yang sentralistis atau satu komando membuat intruksi jelas dan tegas dalam menyikapi Covid-19 sehingga korban bisa diminimalisir. Berbanding terbalik dengan Vietnam, Indonesia sebagai negara demokrasi yang desentralistis mempunyai langkah yang lamban dan kebijakan yang berbeda-beda antara pusat dan daerah. Kondisi tersebut menimbulkan kekeliruan informasi yang menyebabkan masyarakat mengalami misinformasi dalam memahami terkait Covid-19, sehingga kasus Covid-19 semakin meningkat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Mu'arif, Annisa Nurhidayati, Farahdila Damayanti, Retno Akmalia, Tita Arsfenti, and Darmadi Darmadi. "Pengembangan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar." EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 3, no. 1 (2021): 44–57. http://dx.doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.164.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran dalam jaringan (daring), faktor-faktor pendukung serta faktor-faktor penghambat guru dalam melaksanakan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru melaksanakan kebijakan pemerintah melalui pembelajaran daring. Berbagai faltform digunakan dalam pembelajaran daring. Berbagai respon positif disampaikan peserta didik terkait pembelajaran daring. Namun pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemic Covid-19 ini memiliki tantangan/kendala, baik dari aspek sumber daya manusia, sarana-prasarana, dan teknis implementasi. Sebagai rekomendasi ke depan, dibutuhkan kemitraan publik dan keterlibatan banyak pihak secara berkelanjutan. Kompetensi dan keterampilan guru harus terus diperkaya, didukung oleh kebijakan sekolah yang mendorong guru terus belajar. Pembelajaran daring yang dilakukan untuk anak usia sekolah dasar dirasa kurang efektif seperti kurang maksimalnya penyampaian materi , koneksi internet yang kadang mnejadi lamban, gaya belajar yang cenderung visual, dan kurang leluasanya guru dalam mengontrol kegiatan siswa maka dari itu pencapaian belajar peserta didik tentunya harus diperhitungkan, diukur, baik secara materi maupun waktu. Guru tidak boleh semata-mata memberikan tugas tetapi harus memperhitungkan secara matang. Guru tidak boleh lupa untuk mengapresiasi capaian peserta didik. Kurikulum yang fleksibel dan siap menghadapi pandemi juga dibutuhkan.Kata Kunci: Pengembangan Kurikulum, Peningkatan Pendidikan Karakter
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

HANSEN, Gaute, Thomas BERG, Hilde M. F. RIISE STENSLAND та ін. "Intracellular transport of human lysosomal α-mannosidase and α-mannosidosis-related mutants". Biochemical Journal 381, № 2 (2004): 537–46. http://dx.doi.org/10.1042/bj20031499.

Full text
Abstract:
Human LAMAN (lysosomal α-mannosidase) was synthesized as a 120 kDa precursor in transfected COS cells [African-green-monkey kidney cells], which was partly secreted as a single-chain form and partly sorted to the lysosomes being subsequently cleaved into three peptides of 70, 40 and 15 kDa respectively. Both the secreted and the lysosomal forms contained endo H (endoglucosidase H)-resistant glycans, suggesting a common pathway through the trans-Golgi network. A fraction of LAMAN was retained intracellularly as a single-chain endo H-sensitive form, probably in the ER (endoplasmic reticulum). The inherited lack of LAMAN causes the autosomal recessive storage disease α-mannosidosis. To understand the biochemical consequences of the disease-causing mutations, 11 missense mutations and two in-frame deletions were introduced into human LAMAN cDNA by in vitro mutagenesis and the resulting proteins were expressed in COS cells. Some selected mutants were also expressed in Chinese-hamster ovary cells. T355P (Thr355→Pro), P356R, W714R, R750W and L809P LAMANs as well as both deletion mutants were misfolded and arrested in the ER as inactive single-chain forms. Six of the mutants were transported to the lysosomes, either with less than 5% of normal specific activity (H72L, D196E/N and R220H LAMANs) or with more than 30% of normal specific activity (E402K LAMAN). F320L LAMAN resulted in much lower activity in Chinese-hamster ovary cells when compared with COS cells. Modelling into the three-dimensional structure revealed that the mutants with highly reduced specific activities contained substitutions of amino acids involved in the catalysis, either co-ordinating Zn2+ (His72 and Asp196), stabilizing the active-site nucleophile (Arg220) or positioning the active-site residue Asp319 (Phe320).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Iswari, Fitria. "Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Inggris Berupa Flashcard Bergambar pada Tingkat Sekolah Dasar." DEIKSIS 9, no. 02 (2017): 119. http://dx.doi.org/10.30998/deiksis.v9i02.1375.

Full text
Abstract:
<p>Pada saat ini mata pelajaran Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran tidak wajib. Dimana hanya mendapatkan alokasi waktu 2 jam dalam seminggu. Dalam hal tersebut menyebabkan pencapainan pembelajaran berjalan sedikit lamban. Tidak hanya menggunakan metode pengajaran yang baik namun juga menyediakan media yang baik untuk kegiatan belajar megajar. Mata pelajaran bahasa inggris pada tingkat SD/MI menekankan pada pengenalan kosakata sebagai pondasi atau dasar dalam pembelajaran bahasa inggris. Dari hasil survey di beberapa sekolah di Depok dan Kecamatan Tajurhalang Jawa Barat, para guru masih menggunakan cara tradisional dalam mempelajari kosakata baru yaitu menggunakan daftar kosakata baik yang ditulis di papan tulis maupun yang dicetak dibuku pelajaran siswa. Tujuan penelitian ini untuk menemukan efektifitas pengembangan media belajar <em>flashcard.</em> Penelitian ini menggunakan metode <em>action research</em> dengan pendekatan deskripsi kualitatif yang serta melibatkan 80 siswa dari 4 kelas yang memiliki jenjang berbeda. Hasil dari penelitian ni menunjukan bahwa pengembangan media gambar berupa <em>flashcard </em>memeberikan hasil yang lebih baik daripada penggunaan media belajar sebelumnya, yaitu mampu meningkat sebanyak 44%( dar nilai rata – rata 24,3 berubah menjadi 68,3)</p><p>Kata Kunci : Pengembangan, media,<em> Flashcard,</em> Bahasa Inggris</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Zain, Arifin, Maimun Yusuf, and Maimun Fuadi. "INTERNALISASI NILAI-NILAI MODERNITAS DALAM GERAKAN DAKWAH ORGANISASI MUHAMMADIYAH DI ACEH." Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam 1, no. 1 (2017): 17. http://dx.doi.org/10.22373/al-idarah.v1i1.1541.

Full text
Abstract:
Organisasi Muhammadiyah dikenal sebagai sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang tajdid dan dakwah amar makruf nahi munkar. Muhammadiyah didirikan pada tanggal tanggal 18 Desember 1912 oleh KH Ahmad Dahlan atas dasar keprihatinan sosial, religius dan moral yang disebabkan oleh kebodohan, kemiskinan dan keterbelakagan umat. Pada tahun 1927, Muhammadiyah mendirikan cabang-cabangnya sampai ke Aceh. Di dalam konteks ke-Acehan, organisasi Muhammadiyah mengalami perkembangan luar biasa. Perkembangan ini dapat dilihat dari beberapa sisi, seperti keorganisasian, pendidikan, keagamaan, sosial, ekonomi dan budaya. Namun demikian, dari semua perkembangan yang telah diperoleh, kelihatannya perkembangan dalam bidang dakwah atau amar ma`ruf nahi munkar relatif lamban dan kurang berkembang. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai modernitas dalam gerakan dakwah, dan faktor-faktor penghambat gerakan dakwah organisasi Muhammadiyah di Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini dikatagorikan kepada dua macam: Pertama, sumber data primer yang di dapat dari hasil observasi dan wawancara. Kedua, sumber data sekunder meliputi naskah, dokumen dan semua informasi dari kegiatan dakwah organisasi Muhammadiyah di Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai modernitas dalam dakwah Muhammadiyah dilakukan melalui semua kegiatannya, seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, pemikiran dan dakwah. Muhammadiyah juga mengalami sejumlah hambatan pada pelaksanaan internalisasi nilai tersebut mengingat organisasi ini relatif kecil di Aceh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography