Relevant bibliographies by topics / Lantliv

Contents

  1. Journal articles
  2. Dissertations / Theses
  3. Books
  4. Book chapters
  5. Conference papers

Academic literature on the topic 'Lantliv'

Author: Grafiati
Published: 4 June 2021
Last updated: 29 July 2024

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Lantliv.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Lantliv"

1

Ingwersen, Niels, and Stig Claesson. "Lantlif i Budapest." World Literature Today 61, no. 2 (1987): 305. http://dx.doi.org/10.2307/40143179.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Schweickard, Wolfgang. "Port. lanchara/lancha, Sp. lancha, It. lancia ‘barca leggeraʼ e voci correlate." Zeitschrift für romanische Philologie 139, no. 3 (September 11, 2023): 881–91. http://dx.doi.org/10.1515/zrp-2023-0034.

Full text
Abstract:
The article deals with four types of 16th/17th-century Romance boat-terms: (1) Port. lanchara ‘a kind of small rowing boatʼ, known in South-East Asia since the early 16th century, from Malay lanǧaran (< lanǧar ‘to pass, proceed swiftly, quicklyʼ); (2) Port. lancha, a shortened variant of lanchara, which originated in Portuguese (1553) and then also passed into Italian (1561), Spanish (1577) and French (1621); (3) Port./Sp. lantea ‘a small galleyʼ, used in the 16th century in Chinese contexts, of uncertain origin (maybe it is derived by metonymy from Malay lantei/lantai ‘floorʼ, lantai perahu ‘bottom of the shipʼ, or from Chinese ling-t'ing ‘a small boatʼ), and (4) It. lentino and Port. lan chuem ‘a small Chinese boat used by people of rank or used to transport people of rankʼ, which go back to Chinese ling-t'ing (with its variant lang t'eng).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Wijiyanto, Wijiyanto, and Samsudin Raidi. "KENYAMANAN LIFT BAGI KAUM DIFABLE STUDI KASUS DI R.S KASIH IBU, R.S ISLAM YARSIS DAN R.S MOEWARDI SURAKARTA." Sinektika: Jurnal Arsitektur 13, no. 2 (March 10, 2015): 90–104. http://dx.doi.org/10.23917/sinektika.v13i2.752.

Full text
Abstract:
Transportasi vertikal adalah transportasi yang digunakan untuk mengangkut sesuatu benda dari bawah ke atas atau moda transportasi yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan para penghuni untuk mendukung aktivitas pada gedung bertingkat. Transportasi vertikal terdiri dari lift (Elevator), tangga berjalan (Escalator), ramp, tangga,lift barang (Dumbwaiter) serta travator (Conveyor). Lift (Elevator) adalah suatu alat transportasi untuk mengangkut barang atau penumpang dari satu lantai ke lantai lainnya. Dalam setiap perencanaan lift harus diadakan dengan ketentuan perencanaan yang baik. Rumah sakit adalah sarana yang menyelenggarakan pelayanan jasa kesehatan kepada masyarakat. Untuk memberikan pelayanan yang baik, salah satu alat transportasi vertikal yang harus disediakan adalah lift yang mampu membawa pasien dari lantai satu ke lantaiu lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti akan mencoba untuk mengetahui bagaimana kualitas transportasi vertikal dengan menggunakan metode perbandingan antara studi literatur tentang standar perencanaan transportasi vertikal dengan kondisi perencanaan transportasi vertikal (lift) yang ada di lapangan. Dengan mengetahui perbandingan antara literatur standar perencanaan lift dengan kondisi lift yang ada di lapangan maka dapat dikaji suatu persepsi, dengan melakukan perhitungan empiris dari kumpulan data yang ada dengan menggunakan formula hitung; sehingga diperoleh tabel perbandingan antara standar dengan kondisi eksisting lift di lapangan.Pengukuran kualitas transportasi vertikal dengan melakukan evaluasi menggunakan kriteria evaluasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penilaian tingkat keberhasilan pemakaian lift suatu bangunan dalam memberikan kepuasan kepada pemakai terutama untuk penyandang cacat fisik adalah cukup nyaman atau penggunaan elevator (lift) adalah sangat vital.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Cahyani, Rinova Firman, Aunur Rafik, and Sahlan Hadi. "PERBANDINGAN ANGGARAN BIAYA (RAB) PELAT LANTAI KONVENSIONAL DENGAN PELAT LANTAI KOMPOSIT (BONDEK)." Jurnal Gradasi Teknik Sipil 5, no. 1 (June 21, 2021): 1–12. http://dx.doi.org/10.31961/gradasi.v5i1.981.

Full text
Abstract:
Penggunaan kayu/plywood untuk bekisting pada proses pengecoran pelat lantai konvensional dalam sudut pandang konstruksi dianggap memiliki beberapa kelemahan serta berdampak pada kerusakan ekosistem. Sehingga perlu dicari alternatif dan inovasi material lain yang memiliki keunggulan dan dapat mengurangi bahkan menggantikan penggunaan kayu pada pembangunan konstruksi. Produk material yang dimaksud adalah bondek yaitu jenis baja ringan berlapis galvanis dengan tekstur bergelombang yang rapi dan kokoh. Pada penelitian ini dibahas perbandingan biaya(RAB) pembangunan pelat lantai konvensional menggunakan bekisting kayu dengan biaya(RAB) pembangunan pelat lantai komposit menggunakan bekisting bondek pada pembangunan Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah(BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru. Berdasarkan shop drawing, data spesifikasi bahan, harga satuan bahan dan upah, serta referensi lainnya dibuat analisa harga satuan pekerjaan dengan mengacu pada standar Analisa Harga Satuan Pekerjaan SNI Tahun 2016 dan Harga Satuan Bahan dan Upah Banjarbaru Tahun 2019 oleh Kementerian PUPR kemudian dilakukan perhitungan biaya(RAB) pembangunan pelat lantai. Menggunakan metode komparatif biaya(RAB) pembangunan biaya pelat lantai konvensional dibandingkan dengan biaya pembangunan pelat lantai komposit(bondek). Dari hasil perhitungan diperoleh biaya pembangunan pelat lantai konvensional sebesar Rp. 2.850.731.000,- dan biaya pembangunan pelat lantai komposit(bondek) sebesar Rp. 2.138. 501.000,- dengan selisih Rp. 230.230.000,- atau 24.98% lebih murah pelat lantai komposit(bondek).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Dharmawan, R., H. S. Prayogi, and V. M. A. Nurgiartiningsih. "Penampilan produksi ayam pedaging yang dipelihara pada lantai atas dan lantai bawah." Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 26, no. 3 (December 5, 2016): 27–37. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jiip.2016.026.03.05.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Suyuti, Ahmad, and Muhamad Ryanto. "ANALISIS PERENCANAAN PENULANGAN DIAFRAGMA PELAT LANTAI UNTUK STUDI KASUS GEDUNG 10 LANTAI." Sistem Infrastruktur Teknik Sipil (SIMTEKS) 2, no. 2 (September 23, 2022): 174. http://dx.doi.org/10.32897/simteks.v2i2.1230.

Full text
Abstract:
Pada penelitian tugas akhir ini akan dilakukan analisis perencanaan penulangan diafragma pada pada gedung 10 lantai dengan sistem penahan gaya seismik Sistem ganda . gedung difungsikan sebagai Apartemen, terletak di Bandung sehingga tergolong kategori II dan termasuk kelas situs tanah sedang. Analisis dan pemodelan dilakukan menggunakan perangkat lunak ETABS 17 dengan metode analisis yang di gunakan adalah respon spektra mengikuti persyaratan gempa SNI 1726 : 2019. tujuan Analisis yang dilakukan untuk mengetahui perencanaan tulangan pada komponen diafragma pada gedung. Dari Hasil analisis diketahui bahwa dengan adanya gaya desain diafragma, menghasilkan tulangan elemen kolektor dengan dimensi tulangan 2D13 per lantai, dan terdapat balok kolektor dengan dimensi tulangan seragam 12D22 di setiap lantainya, terkecuali pada lantai 2 yang tidak terdapat balok kolektor. Kord pada balok dengan dimensi tulangan 3D16 pada lantai 1-9 dan 6D16 pada lantai 10. Diafragma yang dianalisis memiliki ketahanan geser yang baik dengan tebal pelat 130 mm, sehingga dapat mendistribusikan gaya lateral dengan baik pada elemen-elemen vertikal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Tjendani, Hanie Teki, and Khairul Ramadhan. "CRITICAL PATH METHOD PADA PROYEK MYZE HOTEL SUMENEP UNTUK MENGENDALIKAN BIAYA DAN WAKTU." Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil 5, no. 1 (June 6, 2022): 240. http://dx.doi.org/10.31602/jk.v5i1.7524.

Full text
Abstract:
Penyelesaian proyek Myze Hotel Sumenep dapat terlambat karena perubahan spesifikasi tiang pancang dan terhambatnya pengadaan tiang pancang. Jaringan kerja yang efektif dan efisien serta percepatan kegiatan dibutuhkan untuk mengantisipasi keterlambatan penyelesaian proyek. Penelitian ini menggunakan metode Critical Path Method dengan menggunakan software Microsoft Project 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kegiatan pada jalur kritis proyek, menghitung biaya kegiatan pada jalur kritis proyek, menghitung durasi percepatan penyelesaian proyek. Kegiatan yang terdapat pada jalur kritis proyek adalah mobilisasi alat, pembersihan site, pengukuran dan bowplank, pembuatan kantor direksi dan kontraktor, pekerjaan urugan tanah dan pemadatan, pengadaan tiang pancang spun pile D600 mm, pemancangan dan sambungan tiang pancang spun pile D600 mm, pemancangan dan sambungan tiang pancang spun pile D400 mm, potong kepala tiang pancang spun pile D400 mm dan D600 mm, pekerjaan tanah, pekerjaan pile cap, pekerjaan balok dan plat lantai pada lantai GF, pekerjaan kolom lantai GF, pekerjaan balok dan plat lantai pada lantai 1, pekerjaan dinding lantai GF, pekerjaan dinding lantai 1, pekerjaan dinding lantai 2, pekerjaan dinding lantai 3, pekerjaan lantai tangga pada lantai 1, pekerjaan lantai tangga pada lantai 2, pekerjaan lantai pada lantai 3, pekerjaan lantai pada lantai 4, pekerjaan ceiling fasad, dan pekerjaan fasad hotel utama. Alokasi biaya pekerjaan pada jalur kritis proyek Myze Hotel Sumenep adalah Rp.31.096.200.396,59. Penyelesaian proyek Myze Hotel Sumenep dapat dipercepat 96 hari lebih cepat dari durasi normal.Kata Kunci: Critical Path Method, Microsoft Project 2013, Percepatan proyek
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Kusmila, Widya, Mas Herni, and Sari Utama Dewi. "ANALISIS STRUKTUR PELAT LANTAI BETON KONVESIONAL DAN PELAT LANTAI BONDEK (GEDUNG KULIAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG)." JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil 1, no. 2 (December 29, 2020): 74–80. http://dx.doi.org/10.24127/jumatisi.v1i2.3664.

Full text
Abstract:
Pekerjaan pelat merupakan salah satu elemen dari konstruksi yang membutuhkan waktu lama dalam proses pembuatannya dan merupakan elemen pada konstruksi gedung yang memiliki biaya besar. Salah satu alternatif pelat tersebut adalah pelat lantai bondek (steel deck). Analisa yang dilakukan adalah membandingkan pekerjaan pelat lantai beton konvensional dan pelat lantai bondek. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas ini adalah menganalisis struktur dari pelat lantai beton konvensional dan pelat lantai bondek serta menentukan metode mana yang lebih efektif dan efisien. Dari penelitian yang sudah dilakukan maka didapatkan (1) untuk tulangan pelat lantai beton konvensional menggunakan (Ø10 – 125) arah x, dan (Ø10 – 150) arah y. Sedangkan untuk tulangan wiremesh menggunakan M8 – 150 dan menggunakan bondek dengan tebal standar 0,75 mm; (2) Pelat lantai beton konvensional lebih murah dibandingkan pelat lantai bondek; (3) Pelat lantai beton konvensional lebih hemat 11% dibandingkan pelat lantai bondek (4) Pelat bondek lebih cepat dalam waktu pelaksanaannya dibandingkan pelat beton konvensional. Berdasarkan dari hasil tersebut, untuk pemilihan pekerjaan pelat lantai direkomendasikan untuk menggunakan pelat bondek untuk menghemat waktu pekerjaan dan pelat lantai konvensional untuk menghemat biaya pekerjaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Jasmardin, Jasmardin, Nini H. Aswad, Edward Ngii, and Abdul Kadir. "EVALUASI KEMAMPUAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR DINAS KESEHATAN." STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil 9, no. 3 (January 23, 2022): 119. http://dx.doi.org/10.55679/jts.v9i3.23310.

Full text
Abstract:
Kekuatan Gedung Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki dimensi eksisting gedung 2 lantai akan di kembangkan sesuai kebutuhan yakni dengan menambah jumlah lantai menjadi 4 lantai, kajian ini menjelaskan pengaruh kekuatan akibat beban gempa terhadap struktur gedung tersebut dengan bantuan analisis menggunakan SAP 2000 v.12 sehingga dapat di desain kembali dimensi pada tulangan struktur pelat, balok dan kolom pada lantai 3 dan lantai 4, dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa struktur exsisting bangunan yang terdiri dari kolom dan balok induk lantai 1 dan lantai 2 masih mampu menahan beban tambahan akibat penambahan jumlah lantai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Lundy, Fiashriel, Tavip Dwi Wahyuni, and Tri Johan Agus Yuswanto. "Efektifitas Pembersihan Lantai Kamar Operasi Zona 4 dan Jumlah Koloni Bakteri di Instalasi Bedah Sentral." Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan) 3, no. 2 (December 28, 2017): 80. http://dx.doi.org/10.31290/jkt.v(3)i(2)y(2017).page:80-87.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembersihan lantai kamar operasizona 4 terhadap jumlah koloni bakteri di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini observatif analitik Cross Sectional. Sampeldari penelitian ini ialah lantai kamar operasi bersih terkontaminasi dan lantai kamar operasi kotoryang diambil dengan swab lantai pada 3 ronde di IBS RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Pengumpulan datamenggunakan lembar observasi jumlah koloni bakteri dan lembar observasi pembersihan lantai kamaroperasi zona 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa p value < 0,05 yaitu 0,004 < 0,05yang berartibahwa ada efektivitas pembersihan lantai kamar operasi zona 4 terhadap jumlah koloni bakteri dilantai. Rekomendasi hasil penelitian ini ialah perlunya perhatian dalam hal melakukan pembersihanterutama lantai untuk menekan jumlah angka bakteri di lantai khususnya lantai kamar operasi zona 4.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "Lantliv"

1

Andersson, Johan. "Ett sörmländskt sommarnöje : lantlig estetik i informationsåldern." Thesis, KTH, Arkitektur, 2015. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:kth:diva-122700.

Full text
Abstract:
Konstruktionen av ett sommarhus vid mälarens södra strand åt en trebarnsfamilj från stockholmstrakten i ett karaktäristiskt jordbrukslandskap omgivet av karakteristiska ekonomibyggnader från 1700-talet, ombyggda eller under ombyggnad till permanentbostäder eller fritidshus. Landskapsbildens attraktivitet har senast fastslagits av Strängnäs kommun i den inventering av områdets natur- och kulturintressen som ingår i dess grönplan från 2011. De omgivande byggnadernas tillkomst var under sjuttonhundratalet aldrig föremål för en reflektion över det lantliga byggandets estetik - deras tillblivelse var nyttorelaterad och deras placering rationellt motiverad, materialval och byggnadsmetod avgjordes av tillgång, kostnad, och av det lokala hantverkskunnandet. Projektet valt att förstå och utveckla "landsbygdsgrammatiken" som en underliggande materialistisk princip, och således orienterat sig mot en begränsningens logik i sökandet efter ett samtida uttryck.
The construction of a summerhouse at the south shore of lake Mälaren for a family with three children from the Stockholm area in a typical agricultural landscape surrounded by typical farm buildings from the 1700s, rebuilt or under reconstruction to permanent residences or second homes. The attractiveness of the landscape was last established by the Strängnäs municipality in their inventory of the area's natural and cultural interests as part of its green plan from 2011. The surrounding buildings' origins were in the eighteenth century never subject for a reflection on the rural aesthetics of prevention - their genesis were utility-related and their placement rationally justified, materials and construction methods were based on availability, cost, and local craftsmanship. The project chooses to understand and develop the "rural grammar" as an underlying materialistic principle, thus orienting itself toward a logic of limitation in its search a contemporary expression.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hansson, Sara. "Arbetsträning och återhämtning i lantlig miljö : En kvalitativ studie." Thesis, Karlstads universitet, Fakulteten för humaniora och samhällsvetenskap (from 2013), 2013. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:kau:diva-27658.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

von, Wachenfeldt Kristofer, and Mikael Gustafsson. "Med hjälp av folk och fä : Att återhämta sig från psykisk ohälsa i lantlig miljö." Thesis, Linnaeus University, School of Social Work, 2010. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:lnu:diva-8218.

Full text
Abstract:

Abstract

Authors: Mikael Gustafsson & Kristofer von Wachenfeldt

Title: With help from people and cattle; to recover from mental illness in a rural environment [translated title]

Supervisor: Kent-Inge Perseius

Purpose: The aim of this study was to examine feelings of recovery from mental illness in the perspective of individuals participating in Nymålen; a rural- situated facility focusing on recreation- and work- related interventions. The study took place outside of Oskarshamn, Sweden. The study focused on if, and in that case how, Nymålen contributes to recovery from mental illness. We were also interested in which factors affecting the recovery-process, as expressed by the participants themselves.

Method: Eight individuals from Nymålen participated in individually performed semi- structured interviews. The collected data was then coded and categorized to enable further analysis by using Qualitative content analysis inspired by Graneheim & Lundman (2003). Latent themes that described the underlying meaning of the material were then extracted, using an analysis inspired by Robert K. Merton’s (1967) thesis on manifest and latent functions.

Results: The findings of this study suggest that Nymålen in some ways contributes to feelings of recovery from mental illness. Nymålens environment including animals, a feeling of non- demanding chores, perceptive personnel and a positive interaction between the participants were the expressed main factors contributing to recovery from mental illness. Factors interrupting the recovery process were also detected, mainly an unhealthy feeling of competition between the participants, the lack of personnel and feelings of neglect from other psychiatric institutions.

Keywords: Recovery, Mental illness, Animals, Rural, Rehabilitation, Qualitative content analysis

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Stettner, Samuel [Verfasser], Hugues [Akademischer Betreuer] Lantuit, Hugues Gutachter] Lantuit, Annett [Gutachter] [Bartsch, and Ralf [Gutachter] Ludwig. "Exploring the seasonality of rapid Arctic changes from space : monitoring of permafrost disturbance, snow cover and vegetation in tundra environments with TerraSAR-X / Samuel Stettner ; Gutachter: Hugues Lantuit, Annett Bartsch, Ralf Ludwig ; Betreuer: Hugues Lantuit." Potsdam : Universität Potsdam, 2018. http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:kobv:517-opus4-425783.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Stettner, Samuel [Verfasser], Hugues [Akademischer Betreuer] Lantuit, Hugues [Gutachter] Lantuit, Annett [Gutachter] Bartsch, and Ralf [Gutachter] Ludwig. "Exploring the seasonality of rapid Arctic changes from space : monitoring of permafrost disturbance, snow cover and vegetation in tundra environments with TerraSAR-X / Samuel Stettner ; Gutachter: Hugues Lantuit, Annett Bartsch, Ralf Ludwig ; Betreuer: Hugues Lantuit." Potsdam : Universität Potsdam, 2018. http://d-nb.info/1218404485/34.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Nielsen, Alex Cahill. "Making Waves: Bacon, Manley, and the Shifting Rhetorics of Opulent At(a)lantis." Cleveland State University / OhioLINK, 2015. http://rave.ohiolink.edu/etdc/view?acc_num=csu1430996954.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Beamish, Alison Leslie [Verfasser], Hugues [Akademischer Betreuer] Lantuit, Hugues Gutachter] Lantuit, Birgit [Gutachter] Heim, and Paul Michael [Gutachter] [Treitz. "Hyperspectral remote sensing of the spatial and temporal heterogeneity of low Arctic vegetation : the role of phenology, vegetation colour, and intrinsic ecosystem components / Alison Leslie Beamish ; Gutachter: Hugues Lantuit, Birgit Heim, Paul Treitz ; Betreuer: Hugues Lantuit." Potsdam : Universität Potsdam, 2019. http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:kobv:517-opus4-425922.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Beamish, Alison Leslie [Verfasser], Hugues Akademischer Betreuer] Lantuit, Hugues [Gutachter] Lantuit, Birgit [Gutachter] Heim, and Paul Michael [Gutachter] [Treitz. "Hyperspectral remote sensing of the spatial and temporal heterogeneity of low Arctic vegetation : the role of phenology, vegetation colour, and intrinsic ecosystem components / Alison Leslie Beamish ; Gutachter: Hugues Lantuit, Birgit Heim, Paul Treitz ; Betreuer: Hugues Lantuit." Potsdam : Universität Potsdam, 2019. http://d-nb.info/121914990X/34.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Beamish, Alison Leslie [Verfasser], Hugues [Akademischer Betreuer] Lantuit, Hugues [Gutachter] Lantuit, Birgit [Gutachter] Heim, and Paul [Gutachter] Treitz. "Hyperspectral remote sensing of the spatial and temporal heterogeneity of low Arctic vegetation : the role of phenology, vegetation colour, and intrinsic ecosystem components / Alison Leslie Beamish ; Gutachter: Hugues Lantuit, Birgit Heim, Paul Treitz ; Betreuer: Hugues Lantuit." Potsdam : Universität Potsdam, 2019. http://d-nb.info/121914990X/34.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Obu, Jaroslav [Verfasser], and Hugues [Akademischer Betreuer] Lantuit. "Effect of mass wasting on soil organic carbon storage and coastal erosion in permafrost environments / Jaroslav Obu ; Betreuer: Hugues Lantuit." Potsdam : Universität Potsdam, 2015. http://d-nb.info/1218400595/34.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Lantliv"

1

Törnqvist, Victoria. Fäbodliv: Året runt med familjen Smedberg. Örebro: Gullers, 2007.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Lestari, V. Apartemen lantai 7. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Zuhri, Muhammad. Lantai-lantai kota: Mengasah kepekaan nurani dengan kisah sehari-hari. Jakarta: Zaman, 2012.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Lantair, Georges-Éric. Georges-Éric Lantair: (Im)pertinence. Liege: Groupe d'ateliers de recherche École Supérieure des Arts de la ville de Liège (ÉSAVL), 2021.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Indirani, Feby. Lantai 13: A novel. Jakarta: Gagasmedia, 2007.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Timbang, A. Mohammad. Langit Makkah lantai Madinah. Berakas, Negara Brunei Darussalam: Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei, Kementerian Kebudayaan, Belia dan Sukan, 2012.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Senja, Pipiet. Kalembo ade: Pembersih lantai sastra. Jakarta: Khairul Bayan Press, 2006.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Said, A. Samad. Lantai T. Pinkie: Sebuah drama nostalgia. 3rd ed. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1997.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Montanaru. Sos cantos de sa solitudine: Sa lantia. Nuoro: Ilisso, 1998.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Norman, Iskandar. Nuga lantui: Nyak kaoey : haba peu-ingat. Banda Aceh: Tabloid Hukum dan Politik Modus Aceh, 2006.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Book chapters on the topic "Lantliv"

1

Kröger, Detlef, and Claas Hanken. "Online-Lexikon — @lanthis." In Casebook Internetrecht, 497–505. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2003. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-19011-7_64.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hart, Donn V. "Lanti, Illness by Fright among Bisayan Filipinos." In The Culture-Bound Syndromes, 371–97. Dordrecht: Springer Netherlands, 1985. http://dx.doi.org/10.1007/978-94-009-5251-5_33.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Lantliv"

1

Pranata, Yosafat Aji, and Anang Kristianto. "PENGEMBANGAN SISTEM LANTAI KOMPOSIT BERBASIS MATERIAL LOKAL UNTUK BANGUNAN KAYU BERTINGKAT." In Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat UKDW 2016. Yogyakarta: Duta Wacana Press, 2016. http://dx.doi.org/10.21460/sendimas2016.2016.01.51.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Nugradi, Didik Nopianto A. "Faktor Penentu Jumlah Lantai Bangunan (Studi Kasus Penyusunan Masterplan Perkantoran Kabupaten Banyumas)." In Seminar Nasional Archimariture. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2018. http://dx.doi.org/10.32315/sem.3.d001.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Nurhadi, Ardhian, Herman Waluyo, and Slamet Subiyantoro. "Literary Anthropological in Lintang Lantip Novel by Aishworo Ang in Term of the Complexity of the Culture." In Proceedings of the 1st Seminar and Workshop on Research Design, for Education, Social Science, Arts, and Humanities, SEWORD FRESSH 2019, April 27 2019, Surakarta, Central Java, Indonesia. EAI, 2019. http://dx.doi.org/10.4108/eai.27-4-2019.2286806.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

"Perubahan Area Aktivitas Keluarga pada Hunian Terdampak Banjir Rob di Kampung Bugisan Pekalongan." In Temu Ilmiah IPLBI 2021. Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia, 2021. http://dx.doi.org/10.32315/ti.9.g037.

Full text
Abstract:
Penurunan muka tanah yang diperparah dengan kenaikan permukaan air laut karena pemanasan global membuat banjir rob rutin melanda Pekalongan dan berdampak langsung pada Kampung Bugisan. Banjir rob membuat hunian warga Kampung Bugisan rutin terendam air. Kejadian alam ini mendesak warga memodifikasi hunian untuk menghadapi bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode desktirptif kualitatif. Data yang didapat dari narasumber melalui wawancara dan pengamatan di lapangan sebagai data primer dipilah, disajikan dan kemudian dideskripsikan disertai analisis. Kondisi ekonomi warga kampung Bugisan menjadi alasan keterbatasan warga kampung dalam melakukan perubahan terhadap hunian. Keadaan tersebut berdampak pada berubahnya area aktivitas keluarga dalam hunian. Perubahan pada hunian berupa peninggian muka lantai yang dengan pilihan ruangan yang dianggap paling dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh keluarga. Sebagai hasil akhir diketahui pola persebaran aktivitas yang cenderung memusat dengan luasan ruang semakin mengecil. Perubahan dilakukan sebagai upaya tetap dapat bertahan ketika terjadi banjir rob. Kata-kunci : banjir, pekalongan, perubahan, rob, rumah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Kurniawan, Andhy, Reffi Erany, Artur Aslanyan, Danila Gulyaev, Sameer Joshi, and Guruh Ferdyanto. "Reservoir And Production Characterization Through Multi-well Pressure Deconvolution Analysis to Optimize Field Development Strategy in Pematang Lantih Field, Jambi." In SPE/IATMI Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition. SPE, 2021. http://dx.doi.org/10.2118/205810-ms.

Full text
Abstract:
Abstract Target reservoir and production characterization study was carried out in Pematang Lantih field, Jambi, Indonesia. The Talang Akar Formation has 10 underlying reservoirs from 600 m to 900m TVDSS. This multi-layers sandstone structure is driven by regional tectonic stress and complicated by several faults. Sharp oil well production decline was observed during 3 years period since initial production in 2015, with GOR increase. Arresting production decline was the key objective for efficiency increase, hence improved reservoir characterization was needed, as cross-well reservoir properties/interference were unclear. Multiwell Retrospective Test (MRT) is a recent development used to study reservoirs by carrying out automatic matching of historical production rates and bottom hole. It provides practical, fast yet robust analysis for reservoir evaluation. It can quantify inter-well pressure interference and evaluate cross-well reservoir properties. The main goal of this study was to get better reservoir understanding and evaluate ability of this technique to deliver additional value at current reservoir conditions, considering initial data availability/quality. The key technology element used is multi-well pressure deconvolution, which is a highly parallelizable decoding algorithm running on multi-core workstation. The analysis is carried out on historical well pressure and production data. Hence no field operation is needed and there is no production deferment since it does not require additional field data acquisition. The technique delivers formation pressure history and productivity index history in tested well reconstruction. It is also proficient to reconstruct cross-well interference and estimate cross-well transmissibility from offset wells towards the tested well. Another result is evaluation of formation pressure decline impact on oil production of the existing wells. The study area has reservoir pressure that dropped below bubble point and continues declining. Historical data over 3 years, from a cell consisting of 4 producers was analyzed using this technique. The analysis found uniform formation transmissibility between the analyzed wells at Pematang Lantih field. Transmissibility was estimated by analyzing cross-well transient responses (CTR) calculated with multi-well deconvolution. CTR is a function representing BHP response to neighbor well single rate production. CTR is interpreted with interference test technique thus estimating transmissibility values. The analysis result confirmed that all 3 offset wells have a pressure impact towards the pressure-tested well (PLT-X) with quantified values. Connectivity analysis showed the expectation of rapid production decline if there was no pressure maintenance system. The recommendation was to estimate the economics of pressure maintenance system implementation in order to improve production performance. By using multi-well deconvolution analysis, the entire 3-years cell production history was converted into a single unit-rate pressure transient that enabled deep reservoir investigation and calculation of field reserves undisturbed by dynamic well boundaries.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
You might also be interested in the extended bibliographies on the topic 'Lantliv' for particular source types:
Journal articles Dissertations / Theses Books
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography