To see the other types of publications on this topic, follow the link: Lapar.

Journal articles on the topic 'Lapar'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Lapar.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Dobay, Kristin J., and Sally Nalesnik. "Lapar-OSCE." Obstetrics & Gynecology 97, Supplement (2001): 8S—9S. http://dx.doi.org/10.1097/00006250-200104001-00018.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Khussurur, Mifta, Dhiya Fawwaz Murtadho, Aida Fathonah, Muhammad Nailil Fahmi Fatah, and Fania Mutiara Savitri. "Analisis Implementasi Manajemen Risiko Bisnis (Studi Kasus UMKM Lapar Café Karawang)." ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal 5, no. 1 (2024): 22–25. http://dx.doi.org/10.34306/abdi.v5i1.973.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas analisis penerapan manajemen risiko dalam bisnis Lapar Café. Tujuannya adalah menganalisisrisiko operasional, risiko taktis, dan risiko strategis dalam bisnis Lapar Café. Metode penelitian yang digunakan adalahkualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa beberapa risiko muncul dalam kegiatan operasional, taktis, danstrategis UMKM Lapar Café berdasarkan konsep manajemen risiko. Penelitian ini menyarankan perusahaan untukmengambil tindakan untuk mengatasi masalah risiko yang dihadapi dan mencegah risiko lain.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Leonard, Leksmana. "Mystical Hunger." Indonesian Journal of Theology 8, no. 1 (2020): 28–41. http://dx.doi.org/10.46567/ijt.v8i1.103.

Full text
Abstract:
Tulisan ini berupaya mempercakapkan lapar sebagai situs perjumpaan dengan Allah. Sejarah mistisisme Kristen memperlihatkan bahwa pengalaman berperan besar sebagai sumber teologinya. Setelah menjelaskan definisi teologi mistik, saya mengelaborasi pandangan Simone Weil tentang lapar sebagai pengalaman mistik dengan gagasan Dorothee Sölle tentang pengalaman mistik yang berdampak pada transformasi sosial. Melalui keduanya, lapar dapat dilihat sebagai pengalaman yang intim bersama Allah dan memiliki dimensi hospitalitas di saat yang bersamaan, guna meluruhkan sekat-sekat pembatas dalam sosial.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Rivansyah Subagyo, Ibnu, and Mutaqin Akbar. "HYBRID MATRIK CO-OCCURENCE DAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION PADA KLASIFIKASI CITRA GELOMBANG SUARA PERUT." JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) 9, no. 1 (2024): 850–57. https://doi.org/10.36040/jati.v9i1.12495.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi perbedaan citra gelombang suara perut antara kondisi kenyang dan lapar menggunakan metode Hybrid Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) dan Learning Vector Quantization (LVQ). Penelitian ini di latar belakangi oleh tantangan dalam mendeteksi kondisi lapar atau kenyang secara objektif, khususnya pada individu dengan pola makan tidak teratur atau gangguan pencernaan. Ketidakmampuan membedakan sinyal tubuh dapat berdampak pada penanganan kesehatan yang kurang tepat. Dalam penelitian ini, Suara organ pencernaan manusia direkam dan dianalisis dengan ekstraksi fitur GLCM untuk menggambarkan informasi tekstural citra gelombang suara 2D perut. Sedangkan algoritma LVQ digunakan untuk mengklasifikasikan citra gelombang 2D suara menjadi perut kenyang dan perut lapar. Penelitian ini menggabungkan teknik pengolahan citra dan kecerdasan buatan untuk pengenalan suara perut yang lebih akurat. Eksperimen menunjukkan bahwa metode yang diusulkan dapat membedakan perut kenyang dan lapar dengan parameter nilai alfa (α) = 0,001 dan nilai decalfa (decα) = 0,7, Epoch 4 yang menghasilkan akurasi klasifikasi perut lapar dan perut kenyang yang tertinggi dengan akurasi yaitu 99%. Hasilnya membuka peluang penerapan teknologi ini dalam pengembangan sistem pendukung keputusan di bidang kesehatan dan nutrisi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Sidik, Irfan Maulana, Yayan Firmansyah, Mukaram, and Annisa Ciptagustia. "Implementation of Hybrid Work System in Supporting Employees’ Work-Life Balance." Journal of Global Business and Management Review 6, no. 2 (2024): 253–59. https://doi.org/10.37253/jgbmr.v6i2.9978.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the results of descriptive analysis of each variable and also the imfact of the effectiveness of the hybrid work system in supporting employee work-life balance at PT Senang Ganyang Lapar. The quantitative causality method is the method used in this research. Data collection techniques using questionnaires to employees at PT Senang Ganyang Lapar. The technique used for sampling in this study is the census sampling technique. The data analysis method used in this study uses SmartPLS software by conducting validity, reliability and hypothesis testing. The result of this study shows that hybrid working has a positive and significant influence on employee work-life balance at PT Senang Ganyang Lapar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Panjida, Caroline Ratna, Maulidia Kotrunnada, Andini Nurhidayah, Layyina Dwi Arizki, Irma Himmatul Aliyyah, and Raden Ahmad Idham. "Analisis Dampak Intensitas Menonton Video Mukbang terhadap Tingkat Rasa Lapar Mahasiswa." Merpsy Journal 16, no. 1 (2024): 103. http://dx.doi.org/10.22441/merpsy.v13i2.24730.

Full text
Abstract:
Fenomena mukbang, konten audiovisual yang menampilkan konsumsi makanan dalam jumlah besar, telah menarik perhatian global dan mempengaruhi perilaku makan penontonnya, termasuk mahasiswa di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh intensitas menonton video mukbang terhadap tingkat rasa lapar mahasiswa. Metode yang digunakan adalah desain eksperimen kuasi dengan pendekatan time series experiment, di mana 20 mahasiswa mengisi Hunger Fullness Scale sebelum dan setelah menonton video mukbang dengan intensitas berbeda. Uji t-test digunakan untuk menganalisis perbedaan signifikan antara skor lapar sebelum dan setelah menonton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan awal terhadap video mukbang meningkatkan rasa lapar secara signifikan, sementara paparan berulang tidak menunjukkan peningkatan yang proporsional, yang mungkin disebabkan oleh kejenuhan. Implikasi dari temuan ini termasuk perlunya pendekatan yang mempertimbangkan kejenuhan dalam pengelolaan perilaku makan dan desain intervensi media.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Nyoko, Antonio Eli Lomi. "The role of social media marketing during the Covid-19 pandemic." Jurnal Manajemen Maranatha 21, no. 2 (2022): 113–20. http://dx.doi.org/10.28932/jmm.v21i2.4667.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the role of social media marketing during the COVID-19 pandemic in the culinary industry in Kupang City by observing social media marketing behavior on Facebook Group Bekin Lapar. The method that is used in this study is to observe on Facebook Group: Group Bekin Lapar then conducted data triangulation from observation, documentation, and interview and made the conclusions about the role of social media marketing during the COVID-19 pandemic in the culinary industry in Kupang City. The study concluded that the role of social media marketing in Facebook Group: Group Bekin Lapar is significant to promote, sell, recommend the products of group members, and find information about culinary products in Kupang City during the COVID-19 pandemic. Recommendation to other culinary businesses in other cities is to optimize the role of social media marketing to promote and sell their product during the COVID-19 pandemic.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Adiningrat, Topan, Teti Sobari, and Woro Wuryani. "ANALISIS STILISTIKA DALAM PUISI SAJAK DOA ORANG LAPAR KARYA WS RENDRA." Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5, no. 1 (2022): 28–37. http://dx.doi.org/10.22460/parole.v5i1.10129.

Full text
Abstract:
Penelian ini bertujuan mendeskripsikan gaya bahasa dan pembentukan kata dengan pendekatan stilistika pada puisi Sajak Doa Orang Lapar Karya WS Rendra untuk menemukan gaya bahasa yang terkandung dalam karya sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Berdasarkan analisis pendekatan stilistika yang telah dilakukan sebagai dasar kajian teori. Stilistika adalah ilmu pemanfaatan gaya bahasa di dalam karya sastra. Penulis berusaha mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan dan penegasan pada kumpulan puisi Sajak Doa Orang lapar karya WS Rendra. Hasil penelitian ini terdapat gaya bahasa perbandingan jenis hiperbola, repetisi dan metafora. Serta gaya bahasa penegasan jenis pleonasme, paralelisme dan asosiasi. Dalam kajian puisi Sajak Doa Orang lapar karya WS Rendra yang menonjolkan berbagai aspek pembentukan kata yang kuat dan tak terduga. Sikap WS Rendra yang kritis memberi gambaran tentang situasi kehidupan orang miskin yang kelaparan. Makna yang terkandung mampu menyampaikan pesan secara tidak langsung kepada pembaca bagaimana sikap dan perilaku ketika kelaparan melanda seperti burung gagak yang licik dan hitam mencabik mangsa.Â
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Anjarsari, Riya. "LAPAR Sulsel's Action In Building Political Literacy In Makassar City Communities." Asian Journal of Social and Humanities 1, no. 11 (2023): 765–76. http://dx.doi.org/10.59888/ajosh.v1i11.98.

Full text
Abstract:
LAPAR Sulsel that actively contributes to the development of political understanding and participation at the local level. Political education is a key factor in enhancing people's political participation and developing inclusive democracies. Methodology of this study is descriptive and qualitative. The researchers conducted in-depth interviews with LAPAR Sulsel staff, community members and other key stakeholders in the Makassar city area. Researchers also performed participatory observations and document analysis to collect comprehensive data. Research results show that LAPAR Sulsel has taken an important step in the development of civic education for the people of Makassar city. By providing easily accessible information, advice, training, debates and political awareness campaigns, the company has helped people better understand complex political processes and increase political participation. This has resulted in increased participation in elections, greater knowledge of political rights and an improved ability to make better informed political decisions. General conclusion of this study is that the company contributed to the development of people's political understanding, increased political participation, and made a great contribution to the development of local democracy.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Morton, Douglas C., Jérémy Rubio, Bruce D. Cook, et al. "Amazon forest structure generates diurnal and seasonal variability in light utilization." Biogeosciences 13, no. 7 (2016): 2195–206. http://dx.doi.org/10.5194/bg-13-2195-2016.

Full text
Abstract:
Abstract. The complex three-dimensional (3-D) structure of tropical forests generates a diversity of light environments for canopy and understory trees. Understanding diurnal and seasonal changes in light availability is critical for interpreting measurements of net ecosystem exchange and improving ecosystem models. Here, we used the Discrete Anisotropic Radiative Transfer (DART) model to simulate leaf absorption of photosynthetically active radiation (lAPAR) for an Amazon forest. The 3-D model scene was developed from airborne lidar data, and local measurements of leaf reflectance, aerosols, and PAR were used to model lAPAR under direct and diffuse illumination conditions. Simulated lAPAR under clear-sky and cloudy conditions was corrected for light saturation effects to estimate light utilization, the fraction of lAPAR available for photosynthesis. Although the fraction of incoming PAR absorbed by leaves was consistent throughout the year (0.80–0.82), light utilization varied seasonally (0.67–0.74), with minimum values during the Amazon dry season. Shadowing and light saturation effects moderated potential gains in forest productivity from increasing PAR during dry-season months when the diffuse fraction from clouds and aerosols was low. Comparisons between DART and other models highlighted the role of 3-D forest structure to account for seasonal changes in light utilization. Our findings highlight how directional illumination and forest 3-D structure combine to influence diurnal and seasonal variability in light utilization, independent of further changes in leaf area, leaf age, or environmental controls on canopy photosynthesis. Changing illumination geometry constitutes an alternative biophysical explanation for observed seasonality in Amazon forest productivity without changes in canopy phenology.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Morton, D. C., J. Rubio, B. D. Cook, et al. "Amazon forest structure generates diurnal and seasonal variability in light utilization." Biogeosciences Discussions 12, no. 23 (2015): 19043–72. http://dx.doi.org/10.5194/bgd-12-19043-2015.

Full text
Abstract:
Abstract. The complex three-dimensional (3-D) structure of tropical forests generates a diversity of light environments for canopy and understory trees. Understanding diurnal and seasonal changes in light availability is critical for interpreting measurements of net ecosystem exchange and improving ecosystem models. Here, we used the Discrete Anisotropic Radiative Transfer (DART) model to simulate leaf absorption of photosynthetically active radiation (lAPAR) for an Amazon forest. The 3-D model scene was developed from airborne lidar data, and local measurements of leaf reflectance, aerosols, and PAR were used to model lAPAR under direct and diffuse illumination conditions. Simulated lAPAR under clear sky and cloudy conditions was corrected for light saturation effects to estimate light utilization, the fraction of lAPAR available for photosynthesis. Although the fraction of incoming PAR absorbed by leaves was consistent throughout the year (0.80–0.82), light utilization varied seasonally (0.67–0.74), with minimum values during the Amazon dry season. Shadowing and light saturation effects moderated potential gains in forest productivity from increasing PAR during dry season months when the diffuse fraction from clouds and aerosols was low. Comparisons between DART and other models highlighted the role of 3-D forest structure to account for seasonal changes in light utilization. Our findings highlight how directional illumination and forest 3-D structure combine to influence diurnal and seasonal variability in light utilization, independent of further changes in leaf area, leaf age, or environmental controls on canopy photosynthesis. Changing illumination geometry constitutes an alternative biophysical explanation for observed seasonality in Amazon forest productivity without changes in canopy phenology.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Komala, Iyep, Agus Setiawan, Yumita Yumita, Muhammad Tirta Mubarrok, Muhammad Aufa Nabil, and Yasintus Basmadarto Gampur. "Evaluasi Animal Welfare Sapi Perah pada Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Menggunakan Analytical Hierarchy Process." Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan 5, no. 2 (2024): 81–92. http://dx.doi.org/10.31605/jstp.v5i2.3891.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis urutan prioritas pada aspek animal welfare ternak sapi perah menggunakan GDFP pada aspek animal welfare yaitu: 1) bebas dari lapar dan haus, 2) bebas dari rasa ketidaknyamanan, 3) bebas dari sakit, kecelakaan, dan penyakit, 4) bebas dari rasa takut, dan 5) bebas dalam mengekspresikan tingkah laku alaminya, menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode yang digunakan adalah metode survei dan wawancara terhadap 24 orang peternak anggota kelompok peternakan Cijeruk Mandiri Sejahtera (KTMS) dan 3 orang ahli yang meliputi akademisi, praktisi, dan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria penentuan tertinggi berdasarkan kombinasi nilai observasi dan vektor prioritas animal welfare adalah tidak adanya rasa lapar dan haus sebesar 30,40 % dengan bobot AHP sebesar 0,32. Kriteria tersebut merupakan aspek yang harus diberikan prioritas paling utama untuk pengembangan budidaya sapi perah di KTMS. Urutan prioritas pada aspek animal welfare sapi perah di KTMS berdasarkan GDFP aspek animal welfare dan AHP yaitu bertutut-turut sebagai berikut: 1) bebas dari rasa lapar dan haus, 2) bebas dari rasa sakit, kecelakaan, dan penyakit, 3) bebas dari rasa ketidaknyamanan, 4) bebas dari rasa takut, dan 5) bebas dalam mengekspresikan tingkah laku alaminya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Juliana, Fitria Rahma. "“Lapar Mata”: Mahasiswi, Kecantikan, dan Perilaku Konsumtif." Emik 5, no. 1 (2022): 1–22. http://dx.doi.org/10.46918/emik.v5i1.1224.

Full text
Abstract:
Beauty is something that is coveted by women, including female students. The image of woman has long been known as a beautiful creature and is synonymous with beauty. For female students themselves, fashion, appearance, and beauty are important aspects that get special attention, so they spend a lot of money for the purpose of buying beauty products. This article focuses on how female students embody beauty social standards related that cause them to behave consumptively. 
 This qualitative research was conducted in the city of Makassar, involving 14 female students of Hasanuddin University Makassar. They are between 18 and 23 years old. Data was collected through in-depth interviews and observations on social media, such as Youtube, Instagram, and Tiktok. 
 The study indicates that in the view of female students there are two concepts of beauty, namely physical beauty (outer beauty) and non-physical beauty (inner beauty). Beauty products were chosen on the basis of product content and/or influenced by reviews, both reviews from social media and reviews from friends. In the use of beauty products, female students tend to behave consumptively because of the variety of treatments and products used, the desire to appear different from the others, the desire to get recognition from others in order to attract others’ attention, or just following others. It is argued in this article that the tendency of female students to behave consumptively is because their needs is overpowered by their desires, such behavious is locally termed as “lapar mata”.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Nurkadaria, Siti, Siti Rahmadani Umngelo, Siti Saina Loji, Damaris Payung, Umar Sasole, and Asthervina Widyastami Puspitasari. "Ketahanan Lapar Benih Ikan Lele (Clarias sp.)." Jurnal Salamata 5, no. 1 (2023): 37. http://dx.doi.org/10.15578/salamata.v5i1.12809.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Sidik, Irfan Maulana, Yayan Firmansyah, Mamun Sutisna, et al. "PROSES PENGELOLAAN MENU BARU PADA PLATFORM PENJUALAN OLEH DIVISI PRODUCT MANAGEMENT." Jurnal Abdimas Sang Buana 5, no. 1 (2024): 46–57. http://dx.doi.org/10.32897/abdimasusb.v5i1.3554.

Full text
Abstract:
Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan suatu darma kegiatan perguruan tinggi kepada masyarakat, komunitas atau entitas bisnis. PT Senang Ganyang Lapar merupakan suatu perusahaan yang bergerak pada bidang industri makanan dan minuman. Perusahaan ini juga memiliki konsep bisnis Multi-Virtual Brand Kitchen/Cloud Kitchen. Perusahaan ini memiliki suatu divisi yaitu Product Management yang memiliki tugas pokok dalam pengelolaan menu pada platform penjualan. Pada proses pelaksanaannya terdapat suatu permasalahan mengenai komplain ketidak sesuaian menu dan juga kesalahpahaman mengenai instruksi kerja yang diberikan. Untuk dapat meminimalisir permasalahan tersebut perlunya suatu pengawasan proses kerja mengenai pengelolaan menu pada platform penjualan dan juga memaksimalkan komunikasi dua arah. Selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan pada perusahaan PT Senang Ganyang Lapar di divisi Product Management juga mendapatkan pengetahuan baru mengenai proses pengelolaan menu baru pada platform penjualan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Dobay, K. "Lapar-OSCE: a laparoscopic observed structured clinical experience." Obstetrics & Gynecology 97, no. 5 (2001): S8—S9. http://dx.doi.org/10.1016/s0029-7844(01)01149-8.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Wisesa, Sindhu, Aristi Intan Soraya, and Wahyudin Wahyudin. "ISOLAT PROTEIN WHEY MENINGKATKAN SATIETY DAN MENGURANGI ASUPAN KALORI MELALUI INDUKSI SINYAL ANOREKSIGENIK." Mandala Of Health 17, no. 1 (2024): 11. https://doi.org/10.20884/1.mandala.2024.17.1.11838.

Full text
Abstract:
Restriksi kalori merupakan strategi yang efektif dalam menurunkan berat badan, tetapi sulit diimplementasikan pada individu overweight atau obesitas dengan masalah overeating. Kurangnya asupan kalori dan penurunan lemak tubuh meningkatkan sinyal lapar (hunger) pada hipotalamus, sehingga dapat memicu konsumsi makan yang berlebih. Asupan protein menunjukkan peningkatan satiety lebih baik daripada karbohidrat atau lemak, sehingga diet tinggi protein dapat menurunkan total asupan kalori. Isolat protein whey merupakan olahan susu dengan jumlah protein yang tinggi dengan harga yang relatif murah, berpotensi digunakan dalam manajemen penurunan berat badan karena dapat meningkatkan satiety. Review ini bertujuan untuk menelaah efektivitas dan mekanisme protein whey dalam meningkatkan satiety pada orang dewasa. Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) digunakan dalam review. Kata kunci “whey”, “protein”, “isolate”, “satiety”, dan “adult” digunakan untuk mencari artikel pada database Pubmed dan ScienceDirect. Sebanyak tujuh studi hasil uji klinik ditemukan setelah skrining. Isolat protein whey meningkatkan satiety, menurunkan rasa lapar, dan mengurangi jumlah asupan makan lebih baik daripada karbohidrat atau placebo, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Kadar serum adiponectin dan plasma glucagon-like peptide-1 (GLP-1) meningkat setelah konsumsi isolat protein whey. Tidak terdapat perbedaan satiety antara asupan isolat protein whey dengan asupan isolat protein kedelai, kacang polong, kentang, beras, β-lactoglobulin, α-lactalbumin, atau campuran asam amino. Isolat protein whey meningkatkan satiety dan menurunkan rasa lapar pada orang dewasa melalui peningkatan sinyal adiponectin dan GLP-1, sehingga menurunkan total asupan kalori dan berpotensi digunakan dalam manajemen penurunan berat badan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Ina, Akhung Berithel, and Wahyu Nugroho. "Kemenangan di dalam Rasa Lapar: Membaca Narasi Pencobaan Yesus (Lukas 4:1-13) dengan Lensa Pemikiran Al-Ghazali tentang Zuhud dan Manfaat Rasa Lapar." Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies 3, no. 1 (2024): 17–35. https://doi.org/10.21460/aradha.2023.31.1167.

Full text
Abstract:
AbstractThis paper uses the Multi-Faith Hermeneutic model in reading the narrative of Jesus’ temptation in the desert. In traditional readings, Jesus’ victory is often attributed to His divine status, the power of the Holy Spirit, or to His ability to apply the Word of God reflectively as a weapon against temptation. The author uses the lens of al-Ghazali’s thoughts, a Sufi figure, regarding the ascetic life (zuhud) and the benefits of hunger as a spiritual practice, to read the narrative of Luke 4:1-13. Through this approach, zuhud perspective helps readers see the reasons for Jesus’ victory from a new perspective. The hungry Jesus is Jesus who is trained in the guidance of the Holy Spirit as the teacher, in the life of zuhud (ascetism). Hunger as a spiritual practice that Jesus went through, was not a source of weakness, but a source of strength that helped Him to be clear and sharp in facing trials, not attached to the attractions of the world, and bound in love for God. Hunger also led Jesus to empathy and solidarity with the suffering of the world, as well as being a way of preparation for Jesus to carry out His transformative mission for the world. AbstrakMakalah ini menggunakan model Hermeneutik Multi-Iman dalam membaca narasi pencobaan Yesus di Padang Gurun. Dalam pembacaan tradisonal, kemenangan Yesus sering dikaitkan dengan status keilahian-Nya, kuasa Roh Kudus, atau karena kemampuan-Nya untuk menerapkan firman secara reflektif sebagai senjata melawan pencobaan. Penulis menggunakan lensa pemikiran al-Ghazali, seorang tokoh Sufi, tentang kehidupan asketis (zuhud) dan manfaat rasa lapar sebagai laku spiritualitas, untuk membaca narasi Lukas 4:1-13. Melalui pendekatan ini, perspektif zuhud menolong pembaca melihat alasan kemenangan Yesus dengan sudut pandang baru. Yesus yang lapar adalah Yesus yang terlatih dalam bimbingan Roh Kudus sebagai sang guru, dalam kehidupan zuhud (asektis). Lapar sebagai laku spiritualitas yang dijalani Yesus, bukan menjadi sumber kelemahan, namun kekuatan yang menolong-Nya untuk jernih dan tajam menghadapi pencobaan, tidak melekat pada daya tarik dunia, dan terikat dalam cinta kepada Allah. Rasa lapar juga membawa Yesus pada empati dan solidaritas pada penderitaan dunia, sekaligus menjadi jalan persiapan untuk Yesus mengerjakan misi transformatif-Nya bagi dunia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Alfarizi, Muhammad, Fadlillah Fadlillah, and Sudarmoko Sudarmoko. "Masalah Sosial dalam Buku Kumpulan Cerpen Ramuan Penangkal Kiamat Karya Zelfeni Wimra: Tinjauan Sosiologi Sastra." Puitika 19, no. 1 (2023): 129–39. https://doi.org/10.25077/puitika.v19i1.197.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas masalah sosial yang ada pada lima cerpen dalam kumpulan cerpen Ramuan Penangkal Kiamat karya Zelfeni Wimra. Penelitian ini mengkaji bagaimana permasalahan sosial dan penyelesaian permasalahan sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Ramuan Penangkal Kiamat karya Zelfeni Wimra?Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode kualitatif deskriptif. Terdapat tiga yang digunakan dalam proses penelitian ini, yaitu teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik penyajian data.Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, permasalahan sosial yang ditemukan yaitu 1) masalah kemenakan dari seorang Datuak yang dipenjara karena dituduh membuka praktik menggugurkan kandungan; 2) Masalah Kucing Lapar yang mencuri di Rumah Besar; 3) Masalah Peperangan kaum adat dengan kaum agama; 4) Masalah “Siapa Si Mas yang pendusta?”; 5) Masalah Langang yang sudah meminum air tanah abang.Kata Kunci: cerpen, kumpulan cerpen, masalah sosial, Rumah Berkucing Lapar, Zelfeni Wimra
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Maimun, Maimun. "Kadar Susuan dan Cara Penyusuan yang dapat Menyebabkan Mahramiyyah." Syarah: Jurnal Hukum Islam & Ekonomi 10, no. 2 (2021): 193–212. http://dx.doi.org/10.47766/syarah.v10i2.214.

Full text
Abstract:
Sebagian ulama seperti Imam Syafi’i dan sebagian pengikut mazhab Hanbali mengharuskan kadar ASI yang diminum bayi mencapai lima kali susuan yang dapat mengenyangkan baru bisa menimbulkan hubungan mahram. dan Imam Hanafi, Maliki, dan sebagian Mazhab Hanbali lainnya tidak mengharuskan lima kali susuan karena sedikit atau banyak sama saja, yakni ketika seorang bayi telah disusui oleh wanita lain maka dengan sendirinya bayi dan ibu yang menyusui tersebut memiliki hubungan mahram tanpa harus diukur berapa kali susuan. Dapat disimpualkan bahwa kualitas susuan yang dapat mengakibatkan adanya hubungan mahram adalah susuan yang dapat menghilangkan rasa lapar atau dapat mengenyangkan seorang anak yang mengkonsumsi air susu ibu (ASI) sebagai menu utamanya. Mengenai cara penyusuan langsung dari payudara seorang ibu ataupun melalui sedotan yang melewati mulut atau hidung, asalkan semua itu mengenyangkan dan menghilangkan rasa lapar bayi sekalipun sekali susuan tetap saja dapat menumbuhkan daging dan menguatkan tulang, maka susuan semacam ini sudah ada hubungan kemahraman (mengharamkan nikah).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Jaya, Akmal. "Mengungkap Representasi Imajiner Kajian Paskakolonial Pada Cerpen Macan Lapar." TEKSTUAL 20, no. 1 (2022): 13. http://dx.doi.org/10.33387/tekstual.v20i1.4645.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Alya, Dina Fitri, Susan Nur Ajija, and Sri Rahayu. "Ekologi Sastra pada Puisi "Syair Orang Lapar" Karya Taufiq Ismail." Literature Research Journal 1, no. 1 (2023): 36–46. http://dx.doi.org/10.51817/lrj.v1i1.610.

Full text
Abstract:
This study aims to describe the social impact of the poem "Syair Orang Hungry" by Taufiq Ismail with a literary ecology approach. The method used is a qualitative descriptive method with an ecological literature approach. Literary ecology is a way of understanding environmental issues from a literary perspective or vice versa, how to understand literature from an environmental perspective. The object of this study is a poem entitled "Syair Orang Hungry" by Taufiq Ismail. Poetry is a form of literary work created by poets by utilizing various things as inspiration originating from the poet's experience and the poet's expressions that are being felt. The results of the study show that the poem "Syair Orang Hungry" by Taufiq Ismail describes the social impacts that occur on the local population. There are several social impacts, namely 1) unpreparedness to face drought; 2) lack of alcohol in lament; 3) the consequences of natural disasters.Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan dampak sosial yang terukir dalam puisi “Syair Orang Lapar” karya Taufiq Ismail dengan pendekatan ekologi sastra. Penelitian ini mengaplikasikan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekologi sastra. Ekologi sastra diartikan sebagai cara seseorang menanggapi problematika di lingkungan dalam sudut pandang sastra. Objek dalam penelitian ini adalah puisi yang berjudul “Syair Orang Lapar” karya Taufiq Ismail. Puisi diartikan sebagai bentuk karya sastra yang disusun oleh penyair dengan memanfaatkan beragam hal sebagai inspirasi yang berasal dari pengalaman penyair dan ekspresi penyair yang sedang dirasakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi “Syair Orang Lapar” karya Taufiq Ismail menggambarkan dampak sosial yang terjadi pada penduduk setempat. Terdapat beberapa dampak sosial, yakni 1) ketidaksiapan menghadapi kemarau; 2) minimnya dalam menyuarakan keluh kesah; 3) konsekuensi bencana alam.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Falah Arifbilah Subagiyo and Akhmad Fatoni. "Tinjauan Sosiologi Sastra Karya Taufiq Ismail dalam Puisi." BLAZE : Jurnal Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan 3, no. 1 (2025): 185–90. https://doi.org/10.59841/blaze.v3i1.2275.

Full text
Abstract:
Literary work always contains the author's view of reality as a social institution created by an author. Issues that are often strung together become a view or criticism of life. It certainly describes social life as a reality that occurs in an environment. One type of literary work that contains a view of reality is his poem Taufiq Ismail entitled " Syair Orang Lapar ". The purpose of this research is to find out the meaning of social impact in Taufiq Ismail's poem entitled "Syair Orang Lapar". The poem contains the effects that occur when a situation befall on humans. It is hoped that this study can make us more sensitive to conditions and conditions. The reason for choosing Taufiq Ismail's poetry is because the language is straightforward and concrete. With poetry that is straightforward and concrete, meaning can be sharp and comprehensive. The poem is analyzed on aspects of social impact that occur in a phenomenon. The methods used in this research is qualitative using a sociological approach. The technique used is descriptive analysis technique. Researchers position themselves as a single instrument. The process is through noting things that are related to aspects of social impact as material for analysis and sources of understanding. The results of this study indicate that the poem entitled " Syair Orang Lapar " illustrates three impacts of social reality in society, namely: 1) not ready to face drought, 2) the lack of means of expressing freedom, and 3) the consequences of natural disasters. Based on these conclusions, the researcher draws a common thread that natural disasters cannot be avoided but as humans can prepare themselves to face disasters in terms of their social.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Indah Aprilyani and Anisa Indah Sabila. "Konsep Adab Makan dalam Kitab Tanqih al-Qaul Bab Fadhilah al-Iqlal min al-Akli wa an-Naum wa ar-Rahah." Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter 2, no. 1 (2025): 372–90. https://doi.org/10.29313/masagi.v2i1.6310.

Full text
Abstract:
Bab fadhilah al-iqlal min al-akl wa an-naum wa ar-rahah dalam kitab Tanqih al-Qaul karya Nawawi al-Bantani merupakan sebuah syarah dari kitab Lubab al-Hadits karya Jalaluddin as-Suyuthi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hadits-hadits tersebut dan merumuskan konsep makan yang beradab menurut perspektif kitab ini. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, yang meliputi pengumpulan dan analisis kontekstual hadits-hadits serta penjelasan para ulama. Hasil penelitian menunjukkan kitab ini menekankan pentingnya pengendalian diri dalam makan, tidur, dan penggunaan waktu secara bijak. Konsep makan yang beradab yang dirumuskan berdasarkan analisis hadits-hadits tersebut meliputi tiga poin utama: (1) makan berlebihan mengeraskan hati, sementara lapar (terutama puasa) melembutkan hati; (2) makan berlebihan berkonsekuensi pada kesulitan di akhirat dan bahkan diharamkan; dan (3) lapar atau berpuasa merupakan inti ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Implikasi penelitian ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif tentang etika makan dalam Islam dan relevansinya dalam kehidupan. Penelitian ini menyarankan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji implementasi konsep iqlal dalam konteks kesehatan modern.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Djetkergenova, Dilnaz. "UNEXPLORED DIRECTIONS OF MUSIC FOLKLORE." MODERN SCIENCE AND RESEARCH 3, no. 1 (2024): 345–50. https://doi.org/10.5281/zenodo.10554279.

Full text
Abstract:
<em>In&nbsp; the&nbsp; article from the side of author, uzbek&nbsp; unexplored&nbsp; areas of&nbsp; musical&nbsp; folklore&nbsp; about mentioned, uzbek musical folklore songs like lapar, yalla and song details are given. In the article about about song and&nbsp; it istypes and each of them it is said about the arrival of halip. </em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Harahap, Annisa Najogi, Jien Elly Irmawati, Yenni Imelda Tahu, Dwi Febrianti Agustin, and Denny Oktavina Radianto. "Perilaku serta Sifat Konsumtif dan Produktif Mahasiswa Baru Manajemen Bisnis Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya di Bulan Ramadan." Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development 4, no. 1 (2022): 14–23. http://dx.doi.org/10.52483/ijsed.v4i1.70.

Full text
Abstract:
Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim, di samping keberkahan dan keistimewaan yang ada di bulan ini, antusiasme umat muslim, serta keingintahuan generasi baru terutama mahasiswa menyebabkan meningkatnya perilaku konsumtif. Dipengaruhi oleh keadaan saat puasa yang mengharuskan menahan lapar dan dahaga, sebagian besar memilih menjadikan waktu berbuka puasa sebagai ajang untuk “balas dendam”. Saat menahan lapar, seseorang cenderung ingin memiliki semua makanan yang dilihat, meskipun tidak tahu menahu akan rasanya dengan hanya melihat tampilan visual, hal ini dapat menjadi peluang bisnis sektor makanan untuk membuat foto produk yang menarik. Selama menunggu waktu berbuka hampir 80% waktu dihabiskan untuk menjelajahi platform hiburan atau e-commerce yang menarik perhatian seperti Shopee, Lazada, BliBli, dan Tokopedia. Sebagian besar mahasiswa mengunjungi e-commerce untuk berbelanja kebutuhan hari raya seperti pakaian, kue kering, hingga oleh-oleh untuk saudara, sehingga perilaku konsumtif semakin meningkat. Dengan memberikan kuesioner dan melakukan wawancara terhadap mahasiswa baru manajemen bisnis Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya diharapkan tujuan penelitian ini akan berjalan sesuai keinginan sehingga dapat mendapatkan data tentang perilaku dan sifat konsumtif serta peluang bisnis apa yang paling diminati mahasiswa baru manajemen bisnis Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Sugianti, Ketut Ratna, Siti Samhati, and Ayu Setio Putri. "Kajian Sosiologi Sastra dalam Puisi "Syair Orang Lapar" Karya Taufiq Ismail." Innovative: Journal Of Social Science Research 5, no. 3 (2025): 2829–37. https://doi.org/10.31004/innovative.v5i3.19309.

Full text
Abstract:
Karya sastra merupakan cerminan pandangan pengarang terhadap realitas sebagai bagian dari lembaga sosial yang dibentuk oleh penulis itu sendiri. Dalam karya sastra, berbagai persoalan sering dirangkai menjadi pandangan hidup maupun kritik sosial yang mencerminkan kehidupan masyarakat di sekitarnya. Salah satu bentuk karya sastra yang menampilkan pandangan terhadap realitas sosial adalah puisi Taufiq Ismail yang berjudul "Syair Orang Lapar". Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dampak sosial yang terkandung dalam puisi tersebut. Puisi ini menggambarkan kondisi manusia ketika dihadapkan pada situasi yang sulit, serta mengajak pembaca untuk lebih peka terhadap keadaan sosial di sekelilingnya. Alasan pemilihan puisi ini adalah penggunaan bahasa yang lugas dan konkret, yang memungkinkan pemaknaan isi menjadi lebih tajam dan menyeluruh. Penelitian ini menggunakan m le kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra dan teknik analisis deskriptif. Peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam proses pengumpulan dan analisis data, dengan mencatat berbagai hal yang relevan terkait dampak sosial dalam puisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi "Syair Orang Lapar menggambarkan tiga bentuk dampak sosial di masyarakat, yaitu: (1) ketidaksiapan menghadapi musim kemarau, (2) terbatasnya ruang untuk mengekspresikan kebebasan, dan (3) konsekuensi dari bencana alam. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa meskipun bencana alam tidak dapat dihindari, manusia dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya, terutama dari sisi sosial.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Harna, Harna, Clara M.Kusharto, Katrin Roosita, and Andi Muh Asrul Irawan. "Pengaruh Pemberian Susu Tinggi Protein terhadap Tingkat Nafsu Makan dan Kadar Glukosa Postprandial." Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 14, no. 4 (2018): 329. http://dx.doi.org/10.30597/mkmi.v14i4.4881.

Full text
Abstract:
Susu tinggi protein merupakan makanan kompleks yang mengandung beberapa senyawa bioaktif yang potensial memiliki efek terhadap nafsu makan. Namun, mekanisme susu tinggi protein terhadap nafsu makan masih kurang dipahami pada orang dewasa dengan berat badan kurang. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh susu protein tinggi terhadap tingkat nafsu makan dan glukosa postprandial. Penelitian menggunakan experimental trial desain randomized controlled trial. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 24 subjek pada kelompok perlakuan dan 23 subjek pada kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberi susu tinggi protein dan kelompok kontrol diberi glukosa. Tingkat nafsu makan meliputi tingkat kelaparan, kepuasan, dan keinginan untuk makan dievaluasi menggunakan Visual Analogue Scale (VAS), yang dianalisis dalam incremental Area Under the Curve (iAUC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan nilai iAUC tingkat rasa lapar pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol (p&lt;0,05), dengan 8881±638,4 min.mm kelompok perlakuan dan 7297,8±439,6 min.mm kelompok kontrol. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kepuasan dan keinginan untuk makan antara kedua kelompok (p&gt;0,05). Kadar glukosa postprandial pada kelompok perlakuan signifikan (p&lt;0,05) lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi susu tinggi protein kemungkinan dapat meningkatkan tingkat rasa lapar pada orang dewasa dengan berat badan kurang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Tresnanda, Nawaf, and Rimbawan. "Hubungan Perilaku Makan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Mahasiswa IPB Masa Pembelajaran Jarak Jauh." Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik 1, no. 1 (2022): 1–7. http://dx.doi.org/10.25182/jigd.2022.1.1.1-7.

Full text
Abstract:
Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak perubahan pada hal yang bersifat besar untuk masyarakat seperti kesehatan masyarakat, ketenagakerjaan dan ekonomi, hingga yang kecil dan individual seperti gaya hidup. Mahasiswa program sarjana biasanya masuk ke dalam kelompok usia dewasa mudah yang mudah dipengaruhi oleh perubahan mental dan emosional. Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat pandemi dapat meningkatkan perubahan secara tidak langsung kepada tingkatan aktivitas fisik, perilaku makan, dan kebutuhan gizi. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah subjek 63 subjek mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Gizi dan Aktuaria IPB. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara perilaku makan dan aktivitas mahasiswa Prodi Ilmu Gizi dan Aktuaria IPB dengan status gizi pada masa PJJ. Perilaku makan diukur menggunakan kuesioner Adult Eating Behavior Questionnaire, aktivitas fisik diukur dengan kuesioner IPAQ berdasarkan satuan MET menit/minggu. Uji Pearson dan Spearman menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara perilaku makan dengan status gizi (p &lt; 0,05) hanya pada dua subskala sifat nafsu makan (subskala rasa lapar (hunger) dan respons terhadap rasa lapar (satiety responsiveness) pada subjek Prodi Aktuaria, sedangkan pada subjek Prodi Ilmu Gizi tidak terdapat hubungan yang signifikan. Uji Spearman menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan status gizi pada subjek di kedua prodi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Arbaini, Hanis Rahmah. "Stratifikasi Sosial dalam Antologi Cerpen ‘Lapar’ Karya Abdurrahim Nashar (Tinjauan Sosiolinguistik)." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 4 (2022): 1157–65. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v4i5.540.

Full text
Abstract:
Tujuan penulisan makalah ini adalah mengindentifikasi stratifikasi sosial dari gaya bahasa atau cara bicara tokoh pada sebuah karya sastra. Stratifikasi sosial adalah sebuah tema yang menarik dan tidak ada habisnya diperbincangkan oleh berbagai pihak hingga beberapa penulis yang mengungkapkannya dalam bentuk karya sastra, salah satunya cerpen. Penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu memfokuskan pada objek kajian literature maka metode yang digunakan adalah telaah pustaka beserta sumber data yang didapat dari buku, jurnal, artikel yang mendukung. Kemudian teori atau pendekatan yang digunakan ialah sosiolinguistik dan sosiologi sastra yang sesuai dengan pembahasan. Penulis mengambil salah satu karya dari Abdurrahim Nashar yaitu antologi cerpen “Lapar” yang menceritakan adanya kesenjangan sosial serta penindasan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh oknum lapisan atas terhadap lapisan bawah sampai antar lapisan masyarakat bawah yang menyebabkan oknum lapisan bawah semakin tertekan hingga penderitaan pahit yang menyiksa selalu mereka rasakan. Sayangnya kebanyakan karya sastra lama, stratifikasi sosial hanya diulas dangkal, tidak sebegitu pekanya karena pada masa orde baru, karya sastra yang menyinggung pemerintah akan dimusnahkan dan pengarangnya akan dihukum.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Boboyev, Temur M. "LAPAR - AS AN EXAMPLE OF POETIC CREATIVITY THAT DOES NOT CHOOSE NATION AND REGION." American Journal Of Philological Sciences 03, no. 02 (2023): 21–26. http://dx.doi.org/10.37547/ajps/volume03issue02-05.

Full text
Abstract:
Folk art is an art of constant change, constant movement in the true sense. That is, the samples of folk art are constantly renewed, changed and perfected, keeping the continuity of traditions in every performance. That is why the samples of folk art have many variants. This variability is one of the most important aspects that ensure the uniqueness of folk art. It would not be wrong to say that lapar, which is an example of folk creativity, is embedded in the blood of the people as an example of poetic creativity that does not choose nation or region.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Fathimah, Fidela Zahradika, and Tatik Mulyati. "PENGARUH PEMBERIAN SARAPAN TINGGI PROTEIN TERHADAP TINGKAT RASA KENYANG WANITA OBESITAS." Journal of Nutrition College 4, no. 1 (2015): 10–17. http://dx.doi.org/10.14710/jnc.v4i1.8615.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Masalah diet dan berat badan menjadi masalah epidemi global saat ini, di mana sebagian besar penduduk dunia mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Obesitas jika tidak segera ditangani dapat menjadi faktor risiko utama terjadinya penyakit degeneratif. Beberapa cara dilakukan untuk mengurangi asupan energy dalam diet penurunan berat badan, salah satunya dengan pengaturan rasa lapar dan kenyang. Sarapan tinggi protein dapat mempengaruhi rasa kenyang karena protein memiliki efek fisiologis dan metabolisme yang paling mengenyangkan.Metode : Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan control group pre-post test. Subjek sebanyak 22 orang wanita obesitas dengan IMT 25 kg/m2 – 32 kg/m2. Subyek dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok perlakuan mendapat sarapan dengan 25% protein, sedangkan kelompok control mendapat sarapan 14% protein dan dilakukan selama 5 hari. Tingkat rasa kenyang diukur setiap hari selama 3 jam setelah makan dengan 100mm Satiety Labeled Intensity Magnitude (SLIM) bipolarscale. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan analisis statisitik menggunakan uji independent t-test dan Mann-Whitney.Hasil :Pemberian sarapan dengan protein 25% dapat meningkatkan rasa kenyang setelah makan dan ada perbedaan yang bermakna di 120 menit, 150 menit, dan 180 menit setelah makan (p=0.002, p=0,001, p=0,000) dibandingkan dengan pemberian protein 14%.Kesimpulan : Sarapan dengan 25% protein dapat meningkatkan rasa kenyang setelah makan dan membantu pengendalian rasa lapar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Awaludin, Awaludin, Fatmawati ., Hilman Lubis, Evalina Pakpahan, Oki Prayogi, and Simon Patar Rizky Manalu. "Edukasi Digital Marketing Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Pelaku Usaha Kuliner Di Kecamatan Medan Helvetia." Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien 2, no. 2 (2023): 98–105. http://dx.doi.org/10.36490/jpmtnd.v2i2.752.

Full text
Abstract:
Usaha kuliner di Kota Medan saat ini sangat menjamur dan berkembang pesat, bukan hanya menikmati makan karena lapar akan tetapi juga nongkrong sehabis melakukan aktivitas. Perkembangan ini didukung oleh gaya hidup yang ada saat ini dimana banyak masyarakat baik kaula muda maupun tua suka mencoba makanan yang bisa dinikmati. Ketatnya persaingan bagi para pelaku usaha kuliner membuat pentingnya digital marketing untuk dikenal oleh masayarakat banyak. Pelatihan ini dihadiri 45 orang undangan yaitu para pelaku kuliner dan kegiatan berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Rikus, Alber. "HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT LUKA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI POLI BEDAH RSUD Dr.ABDUL AZIZ SINGKAWANG TAHUN 2018." Scientific Journal of Nursing Research 4, no. 2 (2024): 76. http://dx.doi.org/10.30602/sjnr.v4i2.1307.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Laparotomi merupakan salah satu prosedur yang paling sering dilakukan dalam 10 tahun terakhir dengan persentase 50% (WHO dalam Sartika, 2013). Laparotomi adalah operasi yang dilakukan untuk membuka perut. Laparotomi dibentuk dari dua kata Yunani, "lapar" dan "buku tebal." Kata "lapar" berarti bagian tubuh yang lunak yang terletak di antara tulang rusuk dan pinggul, sedangkan "buku tebal" berarti memotong (Dictionary of Medicine, 2011). Laparotomi merupakan operasi perut yang sering dilakukan di berbagai negara di dunia. Di Amerika Serikat, lebih dari 250.000 operasi laparotomi dilakukan setiap tahun (Nursalam, 2013). Faridah (2014) menyatakan bahwa, laparotomi merupakan salah satu operasi besar, dengan membuat sayatan pada lapisan dinding perut untuk mendapatkan bagian organ yang mengalami masalah (perdarahan, perforasi, kanker dan obstruksi). Laparotomi dilakukan pada kasus-kasus seperti apendisitis perforasi, hernia inguinalis, kanker lambung, kanker usus besar dan rektum, obstruksi usus, radang usus kronis, kolesistitis dan peritonitis. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu pasien dan keluarga pasien untuk diisi. Selama pengisian kuesioner, responden didampingi oleh peneliti untuk menjelaskan pertanyaan yang belum jelas. Sampel yang diambil oleh peneliti ini sebanyak 18 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir semua responden memiliki pengetahuan kurang sebesar 82,7% dan sebagian besar responden memiliki peran keluarga kurang dari 67,5% dengan p value = 0,02 (p value &lt; 0,05). Dimana Ho ditolak dan ada hubungan antara pengetahuan dengan peran keluarga dalam perilaku seksual pranikah pada anak jalanan. Kata kunci: Laparotomi, Post Operasi Laparotomi, Prosedur Operasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Has’ad Rahman Attamimi, Yunita Lestari, and Ririn Akmal Sari. "Penyuluhan: Gizi Seimbang Saat Puasa Pada Kelompok Pkk Se-Kabupaten Sumbawa." Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) 2, no. 2 (2022): 175–79. http://dx.doi.org/10.55606/jpkmi.v2i2.278.

Full text
Abstract:
Puasa merupakan kegiatan menahan haus dan lapar yang dilakukan dengan sadar oleh seseorang atau sekelompok orang dalam jangka waktu dan tujuan tertentu. Dalam hal ini, pusa yang dimaksud adalah kegiatan menahan haus dan lapar selama satu bulan penuh yang dilaksanakan oleh ummat muslim sebagai wujud ibadah pada bulan suci Ramadhan. Dalam melaksanakan puasa tentu membutuhkan stamina yang baik. Untuk mendapatkan stamina yang baik, selain dari istirahat yang cukup juga dibutuhkan gizi yang cukup. Sehingga pengaturan pola makan perlu dilakukan. Pola makan yang tidak sehat selama puasa seperti sering mengkonsumsi makanan siap saji, melewatkan makan sahur dan mengkonsumsi makanan dengan porsi yang berlebihan justru berdampak kurang baik bagi tubuh yang secara langsung juga berdampak pada kondisi kesehatan. Oleh karena itu, untuk dapat memastikan masyarakat yang menjalankan puasa tetap dalam kondisi sehat dengan terpenuhinya gizi yang seimbang, maka dilakukan kegiatan penyuluhan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi seimbang trutama saat berpuasa. Kegiatan ini juga dilaksankan dalam mekanisme Pengabdian Masyarakat dengan metode pemberian penyuluhan sehari dengan memanfaatkan media Google meet (online) kepada kelompok PKK se-Kabupaten sumbawa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya perbedaan antar sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Perubahan tersebut diantaranya dapat dilihat melalui perbedaan hasil Pretest dan Post test serta hasil wawancara dengan peserta penyuluhan. secara umum dapat disimpulkan, hasil kegiatan penyuluhan tentang Keseimbangan Gizi saat berpuasa kepada kelompok PKK se- Kabupaten Sumbawa berjalan baik serta mampu meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat terkait pentingnya pemenuhan gizi seimbang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat berpuasa.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Alonso Asenjo, Julio. "Pablo Cuevas Subías (coord.). La Universidad de Huesca (1354-1845). Quinientos años de historia." CIAN-Revista de Historia de las Universidades 25, no. 1 (2022): 237–43. http://dx.doi.org/10.20318/cian.2022.7002.

Full text
Abstract:
Este artículo reseña: Pablo Cuevas Subías (coord.). La Universidad de Huesca (1354-1845). Quinientos años de historia. Alcañiz: Instituto de Estudios Humanísticos; Lisboa: Universidade, Centro de Estudos Clássicos; México: Universidad Autónoma de México, Instituto de Investigaciones Filológicas, Centro de Filología Clásica; Cádiz: Universidad, grupo de investigación “Elio Antonio de Nebrija”, departamento de Filología Clásica; Cáceres: Universidad de Extremadura, grupo de investigación “Las artes de la palabra: de la Antigüedad al Renacimiento” (LAPAR); Almería: Universidad, centro de investigación Comunicación y Sociedad; Málaga: Universidad, departamento de Filología griega, estudios árabes, lingüística general, documentación y filología latina; Teruel: Instituto de Estudios Turolenses, 2020, 362 pp.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Rahmawati, Erni, Rantika Miranti, Binasti, Dewa Nurkholis, and Alihan Satra. "Puasa dalam Kitab Safinatun Najah: Perbandingan Pendapat Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad." Jurnal Cakrawala Akademika 2, no. 1 (2025): 724–39. https://doi.org/10.70182/jca.v2i1.456.

Full text
Abstract:
Puasa dalam Islam memiliki dimensi spiritual, sosial, dan kesehatan yang dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan Ustadz Abdul Somad (UAS) dengan pendekatan berbeda. UAH menggunakan analisis ilmiah dan linguistik serta mengaitkan puasa dengan manfaat kesehatan, sementara UAS lebih menekankan rujukan pada kitab-kitab fiqih mazhab Syafi’i dengan gaya dakwah yang lugas dan mudah dipahami. Meskipun berbeda dalam penyampaian, keduanya menegaskan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga meningkatkan ketakwaan dan kedisiplinan spiritual. Keberagaman dalam metode dakwah ini memberikan wawasan luas bagi umat Islam dalam memahami dan mengamalkan ibadah puasa sesuai dengan pemahaman yang mendalam dan relevan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Permatasari, Wulan, Andan Firmansyah, Nur Hidayat, Ayu Endang Purwati, Dedi Supriadi, and Henri Setiawan. "Studi Kasus Status Nutrisi pada Penderita Diabetes Melitus." INDOGENIUS 2, no. 2 (2023): 56–63. http://dx.doi.org/10.56359/igj.v2i2.249.

Full text
Abstract:
Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis status nutrisi terhadap klien Diabetes Melitus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang difokuskan pada pengkajian. Metode: Metode dalam studi ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang difokuskan pada pengkajian keperawatan untuk menganalisis status nutrisi terhadap klien Diabetes Melitus. Subjek pada penelitian ini adalah 1 orang klien yang mengalami masalah berat badan lebih di Dusun Sukamaju Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. Data yang dianalisa dikumpulkan dan dikaitkan dengan konsep, teori serta prinsip secara relevan, sehingga dapat ditentukan kesimpulan dalam memperoleh masalah keperawatan. Instrumen yang digunakan yaitu glukometer untuk mengukur kadar glukosa darah. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian keperawatan pada klien Diabetes Melitus, gejala yang muncul adalah sering merasa lapar (poliagi), sering buang air kecil (poliuri), dan sering merasa haus (poidipsi). Hal tersebut mengakibatkan munculnya masalah keperawatan yaitu Obesitas yang berhubungan dengan peningkatan rasa lapar (polifagi) yang didukung oleh data objektif berdasarkan buku SDKI yaitu Index Massa Tubuh (IMT), kadar gula darah, aktivitas fisik dan gangguan pola makan. Pengkajian yang dilakukan berjalan lancar dengan hasil IMT 23,73 intrepretasi overwaight, kadar glukosa darah klien 300 mg/dl, aktivitas fisik klien kurang, dan pola makan klien berlebihan tidak sesuai diet 3J dengan frekuensi 7 kali dalam sehari ( 2 kali makan utama dengan porsi satu gelas besar, 5 kali makan selingan). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan status nutrisi pasien DM berlebih dan diet yang dilakukan tidak efektif dibuktikan oleh penghitungan IMT dengan interpretasi 23,73 dalam kategori berat badan lebih sehingga di dalam tubuhnya terjadi penumpukan lemak dan menimbulkan resistensi insulin. Hal tersebut, yang dapat memicu kadar glukosa darah semakin meningkat dan mengakibatkan penyakit DM.Jelaskan temuan dalam penelitian serta implikasinya dalam praktik klinik keperawatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Mutiarahmi, Citra Nur, Tyagita Hartady, and Ronny Lesmana. "USE OF MICE AS EXPERIMENTAL ANIMALS IN LABORATORIES THAT REFER TO THE PRINCIPLES OF ANIMAL WELFARE: A LITERATURE REVIEW." Indonesia Medicus Veterinus 10, no. 1 (2021): 134–45. http://dx.doi.org/10.19087/imv.2020.10.1.134.

Full text
Abstract:
Kesejahteraan hewan coba mencakup dua masalah utama yaitu pemeliharaan umum dan penanganan selama prosedur eksperimental. Kedua masalah utama tersebut berkaitan dengan perlakuan yang diberikan oleh peneliti sejak awal hewan coba diterima hingga penelitian berakhir. Penelitian yang menggunakan hewan percobaan terutama secara etis harus menerapkan prinsip replacement,reduction,dan refinement(3R), serta prinsip lima kebebasan hewanyaitu (1) bebas dari rasa lapar dan haus,(2)bebas dari rasa tidak nyaman,(3)bebas dari rasa nyeri, luka dan penyakit,(4)bebas dari rasa takut dan stres, dan (5) bebas untuk mengekspresikan tingkah laku alamiah. Penerapankaidah kesejahteraan hewan dalam penelitian ini bertujuan meminimalisir stres pada hewan dandiharapkan dapat memberikan hasil penelitian yanglebih akurat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Putri, Rizka Rahma Syara, and Firya Andini. "Pengolahan Dan Penyajian Makanan Negara Cina." Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi 1, no. 1 (2020): 1. http://dx.doi.org/10.24036/jptbt.v1i1.1.

Full text
Abstract:
China merupakan salah satu Negara yang berhasil membangun perekonomian negaranya dengan baik selama 40 terakhir. Meski didera kesulitan ekonomi, Cina berhasil mengubah identitasnya menjadi Negara industry. Negara Cina juga mengalami peningkatan lain terutama dibidang makanan. Makanan Cina sudah lama popular di berbagai penjuru dunia. Banyak Negara lain yang tertarik dan ingin mempelajari makanan masyarakat Cina yang khas, baik dalam segi bahan, alat pengolahan, teknik pengolahan, cara menghidang, bahkan termasuk cara makannya. Seperti halnya di Negara lain, di Cina makanan diberi penghargaan yang tinggi. Makanan itu sendiri dipandang sebagai sebuah karya seni, dan makanan disiapkan tidak hanya untuk menghilangkan rasa lapar, tetapi juga sebagai kesenangan estetis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Agustin, Lestia Rahmah, Muhammad Zainal Arifin, Wehdawati Wehdawati, Muhammad Ali Sibram Malisi, and Ali Sadikin. "The endorsement Selebgram Abang Lapar to Buying Interest of Consumers: evidence from Palangka Raya." JURNAL AL-QARDH 8, no. 1 (2023): 30–40. http://dx.doi.org/10.23971/jaq.v8i1.6315.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Pungky, Ameylia Vanissa, and Maman Suryaman. "KAJIAN SEMIOTIKA CERPEN “MALAM MASIH PANJANG, DAN KALIAN AKAN MERASA LAPAR” KARYA MASDHAR ZAINAL." SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik 25, no. 1 (2024): 187. http://dx.doi.org/10.19184/semiotika.v25i1.28318.

Full text
Abstract:
Artikel ini bertujuan mendiskusikan makna di balik tanda yang ada dalam karya sastra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Objek material berupa cerpen “Malam Masih Panjang, dan Kalian akan Merasa Lapar” karya Masdhar Zainal, sedangkan objek formal berupa teori semiotika Charles Sanders Peirce, khususnya tentang ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian menunjukkan adanya ikon malam, makanan, dan induk burung, indeks berupa potongan kisah yang dialami tokoh cerita (ayah, ibu, dan empat orang anak), dan simbol warung serta simbol peternak bebek. Rangkaian tanda-tanda berupa ikon, indeks, dan simbol tersebut dapat ditafsirkan sebagai ungkapan keprihatinan pengarang terhadap fenomena kemiskinan dalam masyarakat. Keutuhan cerita berdasarkan tanda semiotis berupa teks dan konteks, dapat dimaknai sebagai pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang, yakni masih adanya kemiskinan yang perlu diatasi oleh berbagai pihak terkait, terutama oleh negara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Mutiarahmi, Citra Nur, Tyagita Hartady, and Ronny Lesmana. "USE OF MICE AS EXPERIMENTAL ANIMALSIN LABORATORIES THATREFER TO THE PRINCIPLES OF ANIMAL WELFARE: A LITERATURE REVIEW." Indonesia Medicus Veterinus 10, no. 1 (2021): 134–45. http://dx.doi.org/10.19087/imv.2021.10.1.134.

Full text
Abstract:
Kesejahteraan hewan coba mencakup dua masalah utama yaitu pemeliharaan umum dan penanganan selama prosedur eksperimental. Kedua masalah utama tersebut berkaitan dengan perlakuan yang diberikan oleh peneliti sejak awal hewan coba diterima hingga penelitian berakhir. Penelitian yang menggunakan hewan percobaan terutama secara etis harus menerapkan prinsip replacement, reduction, dan refinement (3R), serta prinsip lima kebebasan hewan yaitu (1) bebas dari rasa lapar dan haus, (2) bebas dari rasa tidak nyaman, (3) bebas dari rasa nyeri, luka dan penyakit, (4) bebas dari rasa takut dan stres, dan (5) bebas untuk mengekspresikan tingkah laku alamiah. Penerapan kaidah kesejahteraan hewan dalam penelitian ini bertujuan meminimalisir stres pada hewan dan diharapkan dapat memberikan hasil penelitian yang lebih akurat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Sugma Rahmawati. "Hukum Mencuri Dalam Keadaan Terdesak Berdasarkan Klarisifikasi Hadist Shohih." Al-Mahkamah: Islamic Law Journal 1, no. 1 (2023): 29–35. http://dx.doi.org/10.61166/mahkamah.v1i1.7.

Full text
Abstract:
Pencurian dalam Fikih Jinayah sering disebut dengan kata sariqah. Sariqah (pencurian) merupakan salah satu dari tujuh jenis jarimah hudud. Al-Qur’an menyatakan, orang yang mencuri dikenakan hukum potong tangan. Hukum potong tangan diberlakukan dalam Islam dengan mempertimbangkan syarat dan rukun yang sangat ketat. Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, hal ini belum dikatakan pencurian secara sempurna atau utuh. Sehingga hukuman bukan had, melainkan ta’zir. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Hadis dari Amr bin Al Ash bahwasahnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang buah yang tergantung diatas pohon, lalu beliau bersabda: “Barangsiapa yang mengambil barang orang lain karena terpaksa untuk menghilangkan lapar dan tidak terus-menerus, maka tidak dijatuhkan hukuman kepadanya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Aqila, Syarla, Daffa Sumarlan, Afina Sabrina Naila Nuha, et al. "PENERAPAN MONOPOLI DAN KARTU BACA UNTUK LITERASI DAN WAWASAN ANAK PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DI MALAYSIA." Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS 2, no. 6 (2024): 1739–49. https://doi.org/10.59407/jpki2.v2i6.1459.

Full text
Abstract:
The MONOKACA (Monopoli Nusantara Cerdas Anak) program was initiated to address the lack of formal education access for Indonesian children residing in Malaysia, particularly children of Indonesian migrant workers. This program aims to enhance basic literacy skills and instil national values through interactive educational games. The program includes two sessions: LAPAR (Fun Literacy through Card Games), which focuses on reading, writing, and arithmetic, and MOPULAU (Monopoli Pulau and Rupiah), which introduces Indonesian history and culture. Evaluation results indicate that the MONOKACA program improved basic literacy, national awareness, and social skills such as teamwork and communication among these children. With its engaging and interactive approach, this program is expected to have a long-term impact on preserving the national identity among Indonesian children in Malaysia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Iqbal, Sopiyan. "Bale Lumbung Padi Sebagai Role Model Ketahanan Pangan Masyarakat Nusa Tenggara Barat." Eastasouth Journal of Impactive Community Services 2, no. 01 (2023): 1–12. http://dx.doi.org/10.58812/ejimcs.v2i01.27.

Full text
Abstract:
Pangan merupakan kebutuhan primer manusia untuk bisa bertahan hidup. Lombok Nusa Tenggara Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal dengan sebutan “Bumi Gora” atau Bumi Gogo Rancah. Dengan dinobatkan NTB sebagai daerah swasembada pangan oleh presiden Soeharto pada tahun 1984. NTB pada saat itu mengalami surplus pangan berkat program dari pemerintah. Sebagai daerah surplus pangan tentu berpengaruh terhadap cara simpan pangan yang tepat. Munculah Bale Lumbung Padi sebagai tempat suku Sasak dalam menyimpan hasil panen. Padi dipanen bersama malainya dan disimpan dalam Bale Lumbung Padi untuk masa simpan yang lama menghadapi musim paceklik tiba. Keberadaan Bale Lumbung Padi ini adalah alternatif masyarakat suku Sasak dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan. Dengan sistem ketahanan pangan masyarakat suku Sasak terhindar dari busung lapar atau bahkan kematian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Supriyati, Endang, and Mohammad Iqbal. "PELATIHAN FOTOGRAFI MAKANAN MENGGUNAKAN SMART PHONE UNTUK MENINGKATKAN NILAI PRODUK DI CATERING SYAKILA KABUPATEN KUDUS." Abdi Masya 2, no. 1 (2022): 27–32. http://dx.doi.org/10.52561/abma.v2i1.218.

Full text
Abstract:
Foto makanan adalah salah satu tren yang sedang popular. Saat ini keberadaan dari makan tidak hanya berfungsi sebagai pengisi rasa lapar saja terutama setelah perkembangan teknologi terus terjadi secara pesat dana membuat makanan menjadi salah satu objek yang menarik yang bisa difoto dan dipajang pada social media. Saat ini pelaku UMKM (Usaha mikro Kecil dan Menengah) hampir semua mengandalkan media social untuk mempromosikan bisnisnya. Yang awalnya media social sebagai tempat bersosialisasi dan berhubungan , telah berubah menjadi katalog online bagi para pelaku usaha dalam memasarkan produk-produknya. Dalam pelatihan fotografi dengan menggunakan smartphone, langkah-langkah pemotretan, editing foto sehingga foto makanan kelihatan menarik dan menggugah selera. Hasil foto akan dimanfaatkan untuk membantu mempromosikan produknya, dan pada akhirnya akan meningkatkan penghasilan UMKM Syakila Catering
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Bravo Taxa, Mercedes Del Pilar, Francisco Berrospi-Espinoza, and Luis Taxa-Rojas. "Hamartoma lipomatoso pancreático: Reporte de caso y revisión de la literatura." Revista de Gastroenterología del Perú 43, no. 2 (2023): e1478. http://dx.doi.org/10.47892/rgp.2023.432.1478.

Full text
Abstract:
Los hamartomas pancreáticos (HP) son lesiones no neoplásicas extremadamente inusuales y representan &lt; 1% de todos los hamartomas. Además, existe una variante distintiva denominada Hamartoma Lipomatoso Pancreático (HLP), que es aún más raro, con solo 5 casos, incluyendo el presente reporte, descritos en la literatura. HLP carecen de características específicas y clínicamente puede ser confundido con otras lesiones lipomatosas pancreáticas, como lipoma, lipomatosis pancreática, PEComa, liposarcoma y tumores malignos con componentes lipomatosos. El presente reporte describe un caso de HLP en un paciente varón de 70 años, que aquejaba de dolor y masa abdominal, preoperatoriamente diagnosticado como tumor neuroendocrino de bajo grado no funcionante pancreático. Subsecuentemente, fue sometido a enucleación lapar ógico postoperatorio y los estudios de inmunohistoquímica confirmaron el diagnóstico de HLP.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Tamar, Miskiyah. "EDUKASI IBU MENYUSUI DALAM PENINGKATKAN PRODUKSI ASI SECARA HOLISTIK." Khidmah 4, no. 2 (2022): 501–6. http://dx.doi.org/10.52523/khidmah.v4i1.390.

Full text
Abstract:
ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam organik yang disekresi oleh kelenjar payudara ibu sebagai makanan utama bagi bayi. Masalah yang dirasakan adalah ketika produksi ASI tidak lancar, maka bayi tidak mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup sehingga bayi mudah lapar dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi. Peran perawat sangat penting dalam memberikan edukasi pada ibu menyusui untuk meningkatan produksi ASI. Edukasi yang diberikan kepada masyarakat bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam pening dan sebakatan produksi ASI. Sebagai seorang perawat haruslah memberikan kepedulian terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam mendapatkan asi yang cukup dengan melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat, salah satunya berupa “Edukasi Ibu Menyusui dalam Peningkatkan Produksi ASI Secara Holistik ”. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 06 Agustus 2022 diikuti sekitar 24 ibu menyusui di BPM Lismarini
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Naan, Naan. "MODEL TERAPI IBADAH DALAM MENGATASI KEGERSANGAN SPIRITUAL." Syifa al-Qulub 2, no. 2 (2018): 41–50. http://dx.doi.org/10.15575/saq.v2i2.2971.

Full text
Abstract:
Ibadah merupakan sekumpulan kegiatan syar’i. Orang yang rajin ibadah adalah orang yang telah menjalankan kewajibannya dalam beragama. Dalam Islam, terdapat banyak ritual ibadah. ibadah yang paling sering dilaksanakan adalah salat. penelitian ini berfokus pada penelitian ibadah. Ibadah menjadi model terapi. Ibadah yang menjadi lokus penelitian adalah salat, puasa dan zikir. Hasil penelaahan data ketiga macam ibadah tersebut menyebutkan bahwa ketiganya dapat memberi dampak signifikan bagi orang yang mengamalkannya. Salat misalnya, tidak hanya sebatas ruku dan sujud, salat dapat memberi efek sehat pada tubuh dan rasa pada batin. Puasa tidak sekedar menahan lapar dan haus. Puasa bisa menjadikan pelakunya berpikir visioner, melampaui batas akal, meyakini kehidupan berikutnya. Zikir dapat mengingat Allah tanpa henti. Pengingatan ini sebagai tanda mengenal Allah. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mengenal dirinya sendiri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!