Academic literature on the topic 'Madiun, Indonesia (Kabupaten)'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Madiun, Indonesia (Kabupaten).'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Madiun, Indonesia (Kabupaten)"

1

Risal Ardiansyah Putra, Amelia Rosana Putri, and Faried Abdillah Santoso. "INVESTIGASI KAWASAN RAWAN BENCANA LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS STUDI KASUS KABUPATEN MADIUN." Jurnal PenSil 10, no. 2 (May 31, 2021): 68–79. http://dx.doi.org/10.21009/jpensil.v10i2.20253.

Full text
Abstract:
Secara geografis, meskipun letak Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, tapi juga rawan terhadap potensi bencana alam, terutama bencana tanah longsor. Hal ini disebabkan banyakanya pegunungan dan gunung di Indonesia, termasuk Kabupaten Madiun yang memiliki Gunung Wilis. Kabupaten Madiun merupakan daerah yang terkena dampak dari bencana tanah longsor. Sehingga, paper ini bertujuan untuk menginvestigasi Kawasan Rawan Bencana (KRB) tanah longsor di Kabupaten Madiun dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari SRTM USGS, data BMKG, Google Earth, dan data BPS Kabupaten Madiun yang diolah menggunakan software ArcGis 10.7 dengan metode Analysis Union Overlay berdasarkan pembobotan pada peta parameter bencana tanah longsor. Data yang diolah menghasilkan peta kepadatan penduduk, geologi, curah hujan, kemiringan lereng, dan peta KRB Tanah Longsor Kabupaten Madiun. Peta KRB Tanah Longsor menunjukkan bahwa Kabupaten Madiun memiliki kerawanan yang relatif rendah (aman) terhadap tanah longsor. Daerah di Kabupaten Madiun yang berpotensi mengalami tanah longsor adalah sebelah barat Kabupaten Madiun yaitu kecamatan Pilangkenceng, Balerejo, Jiwan, dan sebagain Kecamatan Kebonsari dan Dolopo dengan luas sebesar 192.07 km2 untuk kerawanan tinggi dan 1.39 km2 untuk kerawanan sangat tinggi. Hal ini karena kecamatan-kecamatan tersebut memiliki curah hujan yang ekstrem dengan intensitas diatas 150 mm dan kepadatan penduduk yang relatif padat hingga sangat padat. Peta KRB Tanah Longsor Kabupaten Madiun dapat menjadi sumber referensi bagi warga setempat dan khalayak umum untuk mengetahui titik rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Madiun sehingga dapat mempersiapkan mitigasi bencana tanah longsor untuk meminimalisir dampak dan kerugian yang terjadi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Nur Hasan, Latif. "KOMPARASI HASIL BELAJAR BAHASA JAWA DI LINGKUNGAN KELUARGA BERBAHASA INDONESIA DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA BERBAHASA JAWA SISWA SDN KINCANG 02 KABUPATEN MADIUN TAHUN 2013." Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) 1, no. 2 (March 21, 2014): 1. http://dx.doi.org/10.22219/jp2sd.v1i2.1799.

Full text
Abstract:
Latif Nur Hasane-mail: ir3ng_mani3zt@yahoo.co.idAbstract:Student learning outcomes are influenced by several factors, one of which is thefamily environment factors. Family environment is very supportive of student learningoutcomes as well as a large influence on the child's language. The Java language is the mothertongue for the ethnic Javanese. This current uneasy parents when their children can not speakIndonesian or foreign language well, but not restless if not bias the Java language. Most parentsuse when communicating Indonesian at home. This study aims to determine the differences inlearning outcomes in subjects Javanese Indonesian language family environment with a familyenvironment Javanese fifth grade students at Madiun Elementary School District 02 Kincang.This study uses a quantitative approach, and the type of comparative research. The variables ofthis study is the result of study subjects Javanese Indonesian language students in a familyenvironment and student learning outcomes in the Java language family. The population in thisstudy were all fifth grade students at SDN Kincang 02 Madiun County totaling 42 people. 17Indonesian -speaking students in a family environment and 25 students in the Java languagefamily. Data collection techniques using structured interview techniques and documentation.Analysis using t test comparison analysis techniques. Based on the data analysis it can beconcluded that the results of the Java language learning Indonesian language students in thefifth grade families in Madiun County SDN Kincang 02 with an average of 70.06 categorizedwell, with a percentage of 52.94 % While the Java language students in the fifth grade familiesin Madiun County SDN Kincang 02 with an average of 74.8 is categorized well, with apercentage of 40 %. So that there are significant differences between the results of studysubjects in the Java language Indonesian language family environment and family environmentJavanese graders.Abstrak:Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktorlingkungan keluarga. Lingkungan keluarga sangat mendukung hasil belajar siswa serta besarpengaruhnya terhadap bahasa anak. Bahasa Jawa merupakan bahasa ibu bagi etnis Jawa.Orangtua saat ini gelisah bila anaknya tidak dapat berbahasa Indonesia atau berbahasa asingdengan baik, tetapi tidak gelisah jika tidak bisa berbahasa Jawa. Kebanyakan orangtuamenggunakan bahasa Indonesia bila berkomunikasi di rumah. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui perbedaan hasil belajar mata pelajaran bahasa Jawa di lingkungan keluarga berbahasaIndonesia dengan lingkungan keluarga berbahasa Jawa siswa kelas V di SDN Kincang02 Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitiankomparasi. Variabel penelitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran bahasa Jawa siswa berbahasaIndonesia di lingkungan keluarga dan hasil belajar siswa berbahasa Jawa di lingkungankeluarga. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V di SDN Kincang 02 KabupatenMadiun yang berjumlah 42 orang. 17 siswa berbahasa Indonesia di lingkungan keluargadan 25 siswa berbahasa Jawa di lingkungan keluarga. Teknik pengumpulan data menggunakanteknik wawancara terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisiskomparasi tes t. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasaJawa siswa berbahasa Indonesia di lingkungan keluarga kelas V di SDN Kincang 02 KabupatenMadiun dengan rata-rata 70.06 dikategorikan baik, dengan persentase sebesar 52.94%. Sedangkansiswa berbahasa Jawa di lingkungan keluarga kelas V di SDN Kincang 02 KabupatenMadiun dengan rata-rata 74.8 dikategorikan baik, dengan persentase sebesar 40%. Sehinggaterdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mata pelajaran bahasa Jawa di lingku ngan keluarga berbahasa Indonesia dan lingkungan keluarga berbahasa Jawa siswa kelas V diSDN Kincang 02 Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini dibuktikan berdasarkanuji t diperoleh t0 > tt dimana pada taraf signifikan 5%, t0 = 3.4422 dan tt = 2.02.Kata Kunci: lingkungan keluarga, hasil belajar, bahasa jawa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Pratama, Khabibi Nurrofi', Kukuh Murtilaksono, and Hendrayanto Hendrayanto. "PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAS CATUR KABUPATEN MADIUN." TATALOKA 19, no. 2 (May 31, 2017): 129. http://dx.doi.org/10.14710/tataloka.19.2.129-141.

Full text
Abstract:
Land use over its capability led to a watershed criticality. It was hypothesized by a lack of coordination in formulation and implementation of land use institution in watershed management. Catur watershed is one of critical watershed in Indonesia. This study aimed to formulate the development strategies of land use institution in Catur watershed. Institution analysis and development (IAD) framework was used to formulate it. The results showed land use problems in managing Catur watershed were 1) the overlap in determination of area function, 2) lack of socialization and supervision in implementing the regulation, and 3) a forum of coordination that has not been effective in accommodating the interests of each actors. Therefore, need an identification and involvement all the actors on conference of development planning (Musrenbang) to achieve a good governance.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sulistyorini, Gandhis, Mujiati Mujiati, and Sri Kistiyah. "Penilaian Kualitas Data Hasil Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Partisipatif." Tunas Agraria 4, no. 2 (May 26, 2021): 175–91. http://dx.doi.org/10.31292/jta.v4i2.145.

Full text
Abstract:
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan Program Strategis Nasional, yang menjadi tantangan seluruh kantor pertanahan di Indonesia. Target PTSL yang semakin meningkat dan tugas Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (IP4T) sebanyak 10 juta hektar sebagai sarana untuk mendapatkan objek Reforma Agraria. Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun menghasilkan inovasi IP4T Partisipatif yang merupakan pilot project yang selanjutnya dilaksanakan di Kantor Pertanahan seluruh Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas hasil IP4T Partisipatif di Kabupaten Madiun berdasarkan standar kualitas akurat, lengkap, update, konsisten, dan relevan serta mengacu pada peraturan yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan informan, observasi di Kantor Desa/Kelurahan dan Kantor Pertanahan, serta studi dokumen. Hasil penelitian mengenai kualitas data hasil IP4T Partisipatif di 3 desa/kelurahan termasuk dalam kategori ‘Berkualitas’. Secara berurutan poin hasil penghitungan di Kelurahan Mlilir, Kelurahan Wungu dan Desa Banaran adalah 64 poin, 69 poin dan 74 poin. Penilaian tersebut dikatakan berkualitas karena nilainya di atas 50 poin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Juniatmoko, Ronnawan, and Susanti Erikania. "Penyediaan Air Bersih Berbasis Masyarakat Sebagai Aktualisasi SDG’s di Kabupaten Madiun." Media Ilmiah Teknik Lingkungan 5, no. 2 (August 28, 2020): 91–100. http://dx.doi.org/10.33084/mitl.v5i2.1538.

Full text
Abstract:
SDG’s merupakan kelanjutan dari MDG’s. Dari hasil evaluasi diperlukan langkah konkret untuk mewujudkan pembangunan global pada tahun 2016-2030. Salah satu tujuan SDG’s pada pilar pembangunan lingkungan hidup antara lain memastikan ketahanan pangan dan gizi yang baik, mencapai akses universal ke air dan sanitasi. Akses universal air menjadi prioritas pemerintah, melalui gerakan 100-0-100 yaitu mentargekan penyediaan 100% akses aman air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak. Kebutuhan akan air oleh manusia tidak ada habisnya, terutama air bersih. Maka dalam rangka percepatan capaian akses air bersih di wilayah Indonesia, perlu adanya evaluasi dari aspek teknologi, sosial, dan budaya. Pada studi kasus program percepatan capaian air bersih, Kabupaten Madiun, Desa Bodag menjadi salah satu kawasan strategis yang memiliki potensi sumber daya alam sebagai wilayah konservasi lingkungan dalam pelestarian hutan dan perlindungan air bersih. Sehingga memiliki potensi sumber mata air yang berkualitas. Namun permasalahan yang yang terjadi, hampir seluruh masyarakat tidak memiliki akses air bersih yang layak. Sehingga, penerapan teknologi distribusi air bersih diaplikasikan untuk meningkatkan kapasitas penduduk yang terlayani dengan air bersih dan diharapkan dapat mempercepat capaian akses aman air minum Indonesia di tahun 2020.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Junaedi, Nanang, and Candra Budi Susila. "Pelatihan Microsoft Office 2007 di Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun." JURNAL DAYA-MAS 5, no. 1 (June 2, 2020): 22–26. http://dx.doi.org/10.33319/dymas.v5i1.37.

Full text
Abstract:
Information Technology has grown rapidly in Indonesia. Almost all problems can be handled by a computer. For this reason, every level of society must be ready and able to follow along with the development of technology. After the development of information technology, typewriter users moved to the computer. Because of its more efficient performance. Now almost all people must have switched from being manually switched to computers, nowadays performance is demanded to be faster in solving a problem. Correspondence is a problem that is often handled by computer administrators in order to become faster, the making of letters or reports at the village level government should be using a computer. But in reality, there are still many village officials who cannot yet use computers, especially older employee. Even though in making letters or reports, village administrators are required to work faster. By referring to these problems, at this time service will be conducted a training aimed at village officials about their understanding of information technology, especially the ability of village officials to understand the making of letters or reports using Microsoft Office 2007. Microsoft Word 2007 and Microsoft Excel 2007, this programs is often used when making reports. In the future it is expected that all village administrators can understand the use of this application correctly and precisely. Keywords—: Microsoft Office 2007; Correspondence; Village Administrator.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Prasetya, I. Made Agus, and Romy Hermawan. "DEMOCRATIC POLICING DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN KOLABORASI." DIALEKTIKA : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial 3, no. 2 (October 23, 2018): 56–64. http://dx.doi.org/10.36636/dialektika.v3i2.157.

Full text
Abstract:
Abstrak Reformasi lembaga kepolisian merupakan agenda yang penting untuk membangun masyarakat yang aman, tertib, dan damai. Paper ini bersifat preskriptif dalam pendekatannya dan menganalisis beberapa hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembentukan lembaga kepolisian baru atau mereformasi lembaga yang sudah ada sebelumnya. Kami berupaya mengintroduksi IP4T-P di Kabupaten Madiun sebagai pilot program/project bagi penyelesaian kasus dan/atau sengketa tanah di Indonesia. Kata Kunci: democratic policing, manajemen kolaborasi, sengketa tanah Abstact Reform of police institutions is an important agenda for building a safe, orderly and peaceful society. This paper is prescriptive in its approach and analyzes several things that can influence the success of the formation of a new police institution or reform of existing institutions. We are trying to introduce IP4T-P in Madiun district as pilot program/project to resolve land cases and/or disputes in Indonesia. Keywords: democratic policing, collaboration management, land disputes
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Amalina, Sharfina Nur. "ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR SEJARAH LOKAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN MADIUN." J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) 6, no. 1 (December 30, 2019): 30. http://dx.doi.org/10.18860/jpips.v6i1.7767.

Full text
Abstract:
<p>Learning local history is very important in the development of education in Indonesia. Local history is able to understand society about the origin of its history, so that the community is able to better deal with the future. Local history learning needs to be maximized in school education, one of which is by adding local history teaching material itself. This research was conducted with the aim to analyze the use of local history teaching materials in learning to support the literacy of local historical culture. This study uses descriptive qualitative methods that involve teachers and students. Research techniques used by observation, interviews, and reviewing several related documents. Observations were made at two high schools in Madiun Regency, namely SMAN 1 Mejayan and SMAN 1 Geger. The results showed that: (1) historical teaching materials used did not support the literacy of local historical culture, (2) students needed additional local history materials that allowed them to conduct research and improve the history of literacy connected with local history.</p><p><strong><em>Keywords: literacy; local history; madiun; teaching materials</em></strong></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Haq, Arsyadani Sabilal, Budi Setiawan, and Suhartini Suhartini. "ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL POLA TANAM DAN KEMITRAAN USAHA PETANI KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN MADIUN." Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan 9, no. 1 (March 9, 2021): 59. http://dx.doi.org/10.30598/agrilan.v9i1.1120.

Full text
Abstract:
Perkebunan kakao di Indonesia sebagian besar diusahakan oleh perkebunan rakyat. Terdapat beberapa pola tanam yang diusahakan petani dengan menggabungkan kakao dengan tanaman perkebunan lain. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Madiun, sebagai salah satu penghasil kakao dan pemasok ekspor kakao dari Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha tani dari beberapa pola tanam kakao yang telah dibudidayakan masyarakat sejak lama sebagai dasar untuk pengembangan kakao lebih lanjut di Kab Madiun, serta menganalisis kemitraan yang terjalin antara petani kakao dengan perusahaan mitra yakni Gapoktan Guyub Santosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola tanam monokultur dan multiple cropping semuanya layak secara finansial, tetapi monokultur kakao lebih layak jika dibandingkan dengan pola tanam campuran. Hubungan kemitraan antara petani kakao dengan Gapoktan saling menguntungkan, petani dapat menjual kakao dengan harga yang lebih tinggi, sedangkan Gapoktan mendapatkan pasokan kakao dengan kualitas yang baik. Kemitraan yang dijalankan digolongkan dalam bentuk pola dagang umum, antara petani dan mitra mengutamakan aspek pemasaran yakni melakukan pembelian dan penjualan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Wahyuni, Sri, and Yogo Aryo Jatmiko. "Pengelompokan Kabupaten/Kota di Pulau Jawa Berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan dengan Pendekatan Average Linkage Hierarchical Clustering." Jurnal Aplikasi Statistika & Komputasi Statistik 10, no. 1 (August 15, 2019): 1. http://dx.doi.org/10.34123/jurnalasks.v10i1.197.

Full text
Abstract:
Pulau Jawa masih merupakan pulau dengan persentase penduduk miskin terbesar di Indonesia. Dalam menentukan kebijakan penanggulangan kemiskinan, perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan.Selain itu, kemiskinan di setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga perlu adanya pengelompokan wilayah agar kebijakan yang akan dilaksanakan tepat sesuai dengan karakteristik wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelompokkan kabupaten/kota di Pulau Jawa berdasarkan faktor-faktor kemiskinan tahun 2017 dengan pendekatan average linkage hierarchical clustering. Faktor-faktor kemiskinan yang digunakan sebagai dasar pengelompokan adalah tingkat pengangguran terbuka, persentase rumah tangga yang bekerja di pertanian, pengeluaran rumah tangga per kapita, dan rata-rata lama sekolah. Hasil penelitian menunjukkan ada dua kelompok wilayah kabupaten/kota di Pulau Jawa. Kelompok pertama, terdiri dari Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Timur, Kota Surabaya, Kota Jakarta Pusat, Kota Malang, Kota Bandung, Kota Yogyakarta, Kota Jakarta Utara, Kota Depok, Kabupaten Bantul, Kota Salatiga, Kota Tangerang Selatan, Kota Madiun, Kabupaten Sleman, Kota Bekasi, Kabupaten Sidoarjo, Kota Semarang, Kota Tangerang, Kota Surakarta. Sedangkan sebanyak 99 kabupaten/kota lainnya masuk dalam kelompok kedua. Kelompok pertama merupakan kota-kota besar di Indonesia yang tingkat kemiskinannya rendah, sedangkan kelompok kedua sebagian besar terdiri dari kabupaten/kota yang dicirikan dengan wilayah perdesaan yang tingkat kemiskinannya tinggi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Conference papers on the topic "Madiun, Indonesia (Kabupaten)"

1

Tiaramurti, Galuh, Tituk Widjajatie, and Dwi Suhartini. "Analysis of the Application of Government Accounting Systems in Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Madiun." In Proceedings of the 2nd International Conference on Economics, Business, and Government Challenges, EBGC 2019, 3 October, UPN " Veteran" East Java, Surabaya, Indonesia. EAI, 2020. http://dx.doi.org/10.4108/eai.3-10-2019.2291930.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography