Academic literature on the topic 'Makramee'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Makramee.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Makramee"

1

Trisnawati, Desi, Ranelis Ranelis, Wendra Wendra, Lucy Prasilia, and Ediantes Ediantes. "PELATIHAN MEMBUAT TAS MAKRAME BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI UPTD BINA HARAPAN REMAJA KOTA PADANG PANJANG." Batoboh 3, no. 2 (2018): 128. http://dx.doi.org/10.26887/bt.v3i2.525.

Full text
Abstract:
Makrame adalah kerajinan dalam bentuk simpul tali. Simpul tali ini bermacam-macam seperti simpul pipih, kordon, kordon berganda dan simpul rantai. Kerajinan tangan yang dapat dibuat menggunakan teknik makrame berupa; tas, dompet, asesoris, fashion, dan penghias interior tekstil. Di Sumatera Barat khususnya di Padangpanjang, teknik makrame ini belum banyak dikenal. Untuk memperkenalkan teknik makrame kepada masyarakat dilakukan pelatihan bagi remaja putri putus sekolah di UPTD Dinas Sosial Bina Remaja Harapan Kota Padangpanjang. Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat jiwa usaha bagi remaja putri dengan kemampuan atau skill yang mereka dapatkan setelah dilakukan pelatihan ini. Pelatihan ini dilakukan dengan beberapa metode antara lain; penyampaian materi dasar tentang kerajinan makrame dengan cara persentasi dan diskus dilanjutkan dengan praktek berbagai macam simpul makrame sebagai dasar untuk membuat produk dengan teknik makrame
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Sidyawati, Lisa, Iriaji Iriaji, and Abdul Rahman Prasetyo. "PELATIHAN PEMBUATAN WIND CHIMES TERRACOTA DENGAN MEDIA GERABAH MIX MAKRAME BAGI MASYARAKAT DESA PAGELARAN." Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, no. 2 (2022): 450–57. http://dx.doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4145.

Full text
Abstract:
Desa Pagelaran sejak tahun 2019 sudah membuka diri untuk menjadi bagian dari desa wisata Kabupaten Malang yang bernama “WISATA EDUKASI GERABAH” karena memiliki aset sentra produksi kriya gerabah terbesar di Malang Raya. Pemetaan konsep oleh Kemenparekraf RI bahwa penguatan ikon desa wisata harus memenuhi 3 hal yaitu: people, product, dan publicity. People dan product Desa Wisata Edukasi Gerabah Pagelaran sudah terpenuhi lewat sumber daya perajin dan produk aneka gerabah. Tinggal masalah branding saja yang belum terpenuhi secara penuh karena termasuk ke dalam publicity bagi desa wisata. Melihat pentingnya souvenir untuk memperkenalkan ke publik, maka tujuan pelatihan ini adalah melatih keterampilan menciptakan Wind Chimes berbahan Terracota dengan memadukan gerabah dan makram untuk penduduk Desa Pagelaran. Metode pengabdian yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal dengan tahapan pelaksanaan berikut: (1) Tahap mengidentifikasi produk dan sosialisasi kegiatan; (2) Tahap pembuatan produk serta pendampingan; (3) Tahap monitoring dan evaluasi. Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah lonceng atau gantungan angin media Gerabah di-mix dengan makrame
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Putri Dewi, Salsabiyla Rizqi. "PROSES PEMBUATAN KERAJINAN MAKRAME DESA YEH SUMBUL KECAMATAN MENDOYO KABUPATEN JEMBRANA." Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha 11, no. 3 (2021): 113–24. http://dx.doi.org/10.23887/jjpsp.v11i3.40269.

Full text
Abstract:
AbstrakArtikel ini berjudul “ Proses Pembuatan Kerajinan Makrame Desa Yeh Sumbul Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana”. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan makrame, dan untuk mengetahui proses pembuatan makrame serta hasil akhir dan proses pemasaran kerajinan makrame di Desa Yeh Sumbul Kecamatan mendoyo Kabupaten Jembrana. Sumber data diperoleh melalui tahap observasi dan wawancara terhadap pemilik kerajinan, pengrajin setempat kemudian data diolah dengan model Miles dan Huberman (1984) yakni dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Dengan demikian hasil penelitian ini sebagai berikut: alat yang digunakan yaitu gunting, pita ukur, mesin jahit, jarum jahit sedangkan bahan yang digunakan antara lain tali makrame, kain, kayu, benang jahit. Proses pembuatan makrame terdiri dari penyiapan alat, pemotongan tali, pelilitan tali pada kayu, proses pembuatan motif simpul makrame, pelepasan makrame dari kayu, kemudian yang terakhir finishing. Hasil dan bentuk kerajinan makrame dibagi menjadi dua yaitu benda fungsional dan benda non fungsional. Benda fungsional antara lain sarung bantal, hammock, ayunan bulat, payung pantai, kursi bundar, tas, lampion, gantungan pot, sedangkan benda non fungsional dreamcathcher dan tirai. Pemasaran dilakukan dengan cara online yakni melalui instagram, facebook atau market place. Kata-kata Kunci: Alat dan bahan, proses pembuatan, yeh sumbul. Abstract This research is entitled "Macrocraft Crafts in Yeh Sumbul Village, Mendoyo District, Jembrana Regency". The purpose of writing this article is to find out the tools and materials used in the process of making macrame, and to find out the process of making macrame as well as the final result and marketing process for macrame crafts in Yeh Sumbul Village, Mendoyo District, Jembrana Regency. Sources of data were obtained through observation and interviews with handicraft owners, local craftsmen and then the data was processed using the Miles and Huberman (1984) model, namely by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Thus the results of this study are as follows: the tools used are scissors, measuring tape (meter), sewing machine, sewing needle while the materials used include macrame rope, cloth, wood, sewing thread. The process of making macrame consists of preparing the tools, cutting the rope, wrapping the rope on the wood, the process of making the macrame knot motif, removing the macrame from the wood, then finishing. The results and forms of macrame crafts are divided into two, namely functional objects and non-functional objects. Functional objects include pillowcases, hammocks, round swings, beach umbrellas, round chairs, bags, lanterns, pot hangers, while non-functional items are dreamcatchers and curtains. Marketing is done online, namely through Instagram, Facebook or market place. Keywords: Tools and materials, manufacturing process, yeh sumbul
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Awrus, Suib, Mediagus Mediagus, Zubaidah Zubaidah, Angga Elpatsa, Maltha Kharisma, and Mita Sriganti. "“Kerajinan Makrame” Peluang Berwirausaha Bagi Ibu-Ibu PKK Dasawisma di Kelurahan Belakang Balok Bukittinggi." Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat 22, no. 3 (2022): 450. http://dx.doi.org/10.24036/sb.02970.

Full text
Abstract:
Gerakan kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan gerakan Nasional yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan kaum perempuan sebagai motor penggeraknya (Tim Penggerak PKK PKK:2020). Secara umum gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri, hidup dalam suasana harmonis yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Permasalahan yang terjadi adalah sejak tahun 2020 kelompok PKK tidak mendapatkan pelatihan disebabkan masa pandemi serta ketidak tersedianya dana dari kelurahan dan kecamatan. Untuk mengatasi permasalahn ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu kelompok PKK di Kelurahan Belakang Balok dalam mengembangkan keterampilan dibidang kriya makrame dengan berbagai jenis bahan dan teknik untuk produk-produk benda pakai dan benda seni.Pelatihan keterampilan makrame ini dilaksanakan menggunakan metoda ceramah, presentasi, video tutorial, tanya jawab, dan penugasan, agar setiap peserta menghasilkan produk makrame bernilai seni, benilai pakai serta bernilai jual.Pelatihan ini telah memberikan hasil yang berarti dan signifikan bagi peserta dan pihak kelurahan dengan indikator 1) terjadi peningkatan wawasan dan pengetahuan Ibu-Ibu PKK Dasawisma tentang kerajinan makrame, 2) peserta telah mampu membuat karya makrame berupa hiasan dinding (wall hanging) sesuai salah satu target luaran pelatihan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Daryanto, Wiwiek Mardawiyah, and Amelia Naim Indrajaya. "Pelatihan Seni Ketrampilan Makrame dan Penjualan Online untuk Remaja Putri di Panti Asuhan Darusholihat." Journal of Sustainable Community Development (JSCD) 1, no. 1 (2019): 1–10. http://dx.doi.org/10.32924/jscd.v1i1.1.

Full text
Abstract:
ABSTRAK 
 Saat ini Indonesia masih sangat minim wirausahawan. Secara persentase, jumlah wirausaha di Indonesia baru sekitar 3%. Angka tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga di ASEAN seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand yang sudah di atas 4%. Kurangnya minat berwirausaha ini menjadi penyebab menambahnya tingkat pengangguran. Wadah untuk pengenalan wirausaha dan peningkatan kreatifitas pada anak-anak terlantar masih sangat sulit ditemukan di Indonesia. Panti asuhan merupakan salah satu tempat perkumpulan anak terlantar yang dapat digunakan untuk pengenalan akan wirausaha. Namun hal ini sering terlupakan karena keterbatasan dana dan keterbatasan tenaga pengasuh. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk pengenalan terhadap pendidikan wirausaha untuk anak panti asuhan yang dimulai dari pembelajaran seni keterampilan yang unik seperti Makrame dan pengenalan terhadap cara berjualan tanpa atau rendah biaya melalui online. Seni Makrame adalah suatu kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rangkaian benang/tali sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai yang dapat dibuat menjadi ikat pinggang, penghias gerabah atau keramik, tas, hiasan dinding, keranjang untuk menggantung tanaman, dan sebagainya. Metode yang digunakan pertama memperkenalkan produk-produk kerajinan Makrame beserta manfaatnya, belajar membuat produk Makrame dengan mengajarkan cara membuat simpul-simpul, cara menjual produk secara langsung juga cara memasarkan secara online. Setelah kegiatan terlihat kemampuan anak anak panti asuhan dalam membuat produk produk Makrame. Disarankan agar perlu dilakukan pelatihan seni Makrame untuk produk lainnya yang lebih intensif secara berkala untuk meningkatkan skill mereka juga potensi kerjasama yang bisa dibangun misalnya anak-anak panti membentuk komunitas untuk menjual barang secara bersama.
 
 ABSTRACT 
 Currently Indonesia still lacks of entrepreneurs. By percentage, the total entrepreneurship in Indonesia is around 3%. This is far below compared to our neighbors in Asean like Malaysia, Singapore and Thailand which is above 4%. The lack of interest of the entrepreneurship increases the jobless. In Indonesia, it is difficult to find a place / a facility for misfortune kids to learn about entrepreneurship or to develop the creativity. The orphanage will be one of the place for those kids to get the acknowledgment. But due to the limited funds and trainers, none is available. Therefore, the purpose of this community involvement activity was to introduce the entrepreneurship to the orphans by teaching them to learn to know about Makrame, the art of knotting cord or string in patterns to make decorative articles such as belt, ceramic articles, bags, wall decoration, plant hanger, etc. The methods which were used to introduce Makrame products with their usefulness, learning how to make knots, how to do direct selling of the product as well via online marketing. After the completion of the activity, the participants’ ability making Makrame products has increased. It is suggested to continue giving the learning activity for various Makrame products, hence it will increase the participants’ skills. As well the potential opportunity to build the network for marketing and selling the products.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Salma, Yuliza, and Fatmawati. "Efektifitas Metode Drill dalam Meningkatkan Keterampilan Membuat Tas Makrame pada Anak Tunarungu." Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education 5, no. 1 (2021): 1–9. http://dx.doi.org/10.51529/ijiece.v5i1.170.

Full text
Abstract:
Abstrak Penelitian ini membahas tentang keterampilan vokasional membuat tas makrame pada anak tunarungu penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan anak dalam membuat tas makrame serta untuk mengetahui keefektifan metode drill bagi pembelajaran dikelas. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yaitu untuk memperbaiki kinerja guru melalui metod e drill. Penelitian ini terdiri dari siklus I dan siklus II. pada kondisi awal anak 33%, hal ini karena belum diberikan latihan secara maksimal, sehingga peneliti menggunakan metode drill. pada siklus I pertemuan pertama anak memperoleh 42%, pertemuan kedua 66%, pertemuan ke tiga 75% dan pertemuan keempat 83% namun pada bagian inti anak masih butuh bantuan sehingga perlu dilanjutkan untuk siklus II., pada pertemuan pertama siswa memperoleh 75%, pertemuan kedua siswa memperoleh 83%, pertemuan ketiga memperoleh 91%, pada pertemuan terakhir siswa mencapai nilai 91% .jadi terbukti dengan metode drill dapat meningkatkan kemampuan siswa tunarungu dalam mengetahui proses pembuatan tas makrame
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Salma, Yuliza, and Fatmawati Fatmawati. "Metode Drill dalam Meningkatkan Keterampilan Membuat Tas Makrame untuk Anak Tunarungu di SLB Bina Bangsa." Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 4, no. 3 (2019): 27–34. http://dx.doi.org/10.14421/jga.2019.43-04.

Full text
Abstract:
This study discusses vocational skills in making makrame bags for deaf children. This research is a classroom action research. The aim is to improve the ability of children to make makrame bags and to determine the effectiveness of the drill method for learning in the classroom. The research method used is class action research that is to improve teacher performance through the e drill method. This research consists of cycle I and cycle II. in the initial condition of the child 33%, this is because it has not been given maximum training, so the researcher uses the drill method. in the first cycle the first meeting of the child obtained 42%, the second meeting 66%, the third meeting 75% and the fourth meeting 83% but in the core part of the child still needed help so it needs to be continued for the second cycle. both students get 83%, the third meeting gets 91%, at the last meeting students reach 91%, so proven by the drill method can increase the ability of deaf students to know the process of making makrame bags.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Kadekoh, Nurul Istiqamah, Putri Warsono, Ardiman Ardiman, and Intan Noviantari Manyoe. "Pembuatan Geo Produk ‘Makrame Oluhuta’ Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Oluhuta." Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 8, no. 1 (2022): 155. http://dx.doi.org/10.37905/aksara.8.1.155-164.2022.

Full text
Abstract:
Desa Oluhuta memiliki kekayaan geo diversity dan bio diversity yang melimpah, namun perlu untuk diptomalisasikan, misalnya dengan cara memproduksi sebuah geo produk. Dari hasil survei tim PHP2D UKM Literasi, di Desa Oluhuta terdapat banyak sekali fosil kerang di sekitaran pantai Oluhuta yang bisa dikreasikan menjadi sebuah geo produk. Tujuan penulisan artikel ini yakni untuk menjelaskan serta menguraikan proses pembuatan geo produk khas desa Oluhuta yang diberi nama ‘Makrame Oluhuta’ serta tahapan yang dilakukan dalam memperkenalkan geo produk tersebut pada masyarakat setempat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Makrame Oluhuta yang diproduksi masyarakat setempat mempunyai nilai jual dan daya tarik yang tinggi, dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dari hasil penjualannya, serta menjadi salah satu instrumen pendukung bagi Desa Oluhuta untuk menjadi desa edu-geowisata.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Prianto, Vanessa Joanna, and Sriti Mayang Sari. "Perancangan pet furniture dengan implementasi Teknik Makrame." Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) 4, no. 2 (2021): 109–14. http://dx.doi.org/10.24821/productum.v4i2.4459.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Swandari, Tantri, Nova Avisha Dewi, Aries Bagus Sasongko, Surodjo Taat Andayani, and Kuni Faizah. "Pelatihan Kokedama Anggrek di Dusun Gajah Kuning, Pandowoharjo, Sleman Untuk Meningkatkan Produktivitas Warga Saat Pandemi Covid-19." Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage 2, no. 2 (2021): 88–92. http://dx.doi.org/10.32528/jpmm.v2i2.5433.

Full text
Abstract:
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah memberikan tambahan keterampilan kepada petani anggrek sehingga produk tanaman yang dihasilkan mampu memiliki nilai jual lebih tinggi serta membuat segmen dagang yang baru. Peserta kegiatan merupakan ibu rumah tangga di Dusun Gajah Kuning, Pandowoharjo, Sleman yang telah merintis usaha budidaya anggrek secara kolektif. Kegiatan pengabdian dilakukan di bulan September sampai November 2020. Pelaksanaan kegiatan meliputi tahapan; (1) perijinan dan sosialisasi kegiatan, (2) penyampaian materi dan pelatihan pembuatan kokedama dan makrame anggrek, (3) pemasaran produk melalui instagram, serta (4) evaluasi kegiatan. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian telah berjalan baik serta mendapatkan dukungan dari warga masyarakat Dusun Gajah Kuning. Dampak yang ditimbulkan setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu peserta dapat memproduksi kokedama dan makrame anggrek serta memasarkan secara langsung maupun melalui on-line. Dengan demikian, peserta kegiatan telah mampu membangun segmen dagang yang baru sehingga peluang penjualan produk bibit anggrek lebih meningkat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!