To see the other types of publications on this topic, follow the link: Masa.

Journal articles on the topic 'Masa'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Masa.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Putra, Bramana Nanditya, Alizamar Alizamar, and Frischa Meivilona Yendi. "The Effect of Group Guidance Services on Student Identity." Journal of Counseling, Education and Society 1, no. 1 (January 2, 2020): 5. http://dx.doi.org/10.29210/08jces44800.

Full text
Abstract:
Masa remaja akhir yang mana merupakan masa transisi dari masa remaja ke masa dewasa harus dilalui setiap individu sebelum individu menjadi seorang dewasa yang matang, bertanggung jawab dan kreatif. Masa remaja akhir juga merupakan masa transisi, masa dimana seseorang berada di suatu persimpangan antara apa yang diinginkan dan apa yang harus dilakukan. Untuk menjadi orang dewasa, maka remaja akan melalui masa krisis di mana remaja berusaha untuk mencari identitas diri mereka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

De O. Sandes, Edans F., Guillermo Miranda, Xavier Martorell, Eduard Ayguade, George Teodoro, and Alba C. M. A. De Melo. "MASA." ACM Transactions on Parallel Computing 2, no. 4 (March 15, 2016): 1–31. http://dx.doi.org/10.1145/2858656.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Azwar, Asrudin, and Mirza Jaka Suryana. "Dwifungsi TNI dari Masa ke Masa." Jurnal Academia Praja 4, no. 1 (February 7, 2021): 154–79. http://dx.doi.org/10.36859/jap.v4i1.182.

Full text
Abstract:
Dwifungsi angkatan bersenjata di Indonesia berevolusi dan mencapai puncaknya pada era Orba. Di era ini peran sosial-politik ABRI menjadi sangat dominan dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Namun setelah rezim Orba runtuh pada 1998, dengan krisis moneter akut yang menyertainya, masyarakat Indonesia menuntut negara ini menjadi demokratis seutuhnya. Akibatnya, Dwifungsi ABRI pun ditinggalkan. Tapi seiring berjalannya waktu, upaya untuk mengembalikan Dwifungsi tetaplah kuat. Kini jenderal-jenderal TNI bahkan sudah mulai mengisi berbagai jabatan sipil. Ini tentu saja merupakan langkah mundur dan membuat Indonesia seakan kembali ke masa otoriter. Rencana pemerintahan Jokowi untuk memberikan ruang jabatan bagi militer di kementerian dan institusi sipil lainnya bertentangan dengan semangat demokrasi dan jika dibiarkan akan menjurus kepada sikap otoritarianisme.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Sungkar, Anna. "Karya Instalasi dari Masa ke Masa." Dekonstruksi 5, no. 01 (December 26, 2021): 134–55. http://dx.doi.org/10.54154/dekonstruksi.v5i01.82.

Full text
Abstract:
Karya Instalasi yang dimulai ketika pada tahun 1917 Marcel Duchamp meletakkan Urinoir pada sebuah pameran di New York, terus menjadi trend sampai saat ini. Karya Duchamp yang diberi judul “Fountain” itu menjadi cikal bakal pengembangan instalasi yang menjadi besar pada tahun 60an. Adanya kesalahpahaman bahwa seni instalasi yang umurnya sudah seabad itu sebagai suatu penemuan baru dalam senirupa, membuat segelintir komunitas seni di Indonesia belum merasa kontemporer kalau tidak membuat atau mengoleksi karya instalasi. Muncul pertanyaan, mengapa karya instalasi tidak pernah menjadi hit dalam art market.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Sutrisna, Deni. "Angklung, Perkembangannya dari Masa ke Masa." Berkala Arkeologi Sangkhakala 12, no. 23 (January 7, 2018): 30–38. http://dx.doi.org/10.24832/bas.v12i23.202.

Full text
Abstract:
AbstractAngklung, is one of the instrument made of bamboo which’s popular in west Java, had been known since the Clasic era (around 9 to 14 century). At first, angklung was used in traditional ceremony that related with agriculture, such as:ritual to Dewi Sri. Now, angklung is as an instrument for entertaining.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Ngabdurahman, Ngabdrurahman. "PERJALANAN TAREKAT DARI MASA KE MASA." Mozaic : Islam Nusantara 2, no. 2 (April 27, 2016): 80–86. http://dx.doi.org/10.47776/mozaic.v2i2.85.

Full text
Abstract:
Martin van Bruinessen menulis tentang Tarekat Naqsabandiyyah setelah melihat begitu besarnya pengaruh para syekh tarekat ini di dunia Islam, terlebih setelah ia merasakan adanya kecocokan ritual atau olah batin yang ditawarkan oleh ajaran Naqsabandiyyah dengan apa yang ada di dalam benak hatinya, bahkan kemudian Martin seolah-olah menganggap tarekat sebagai karya ‘Amaliyyah dan bukan sekedar karya ‘Iliniyyah. Martin sangat terpesona dengan tarekat ini oleh sebab Naqsabandiyyah telah menjadi yang terbesar diantara tarekat-tarekat yang berkembang di dunia Islam, dan mampu membuat iri tarekat lain yang ingin mendapatkan tempat yang sama di hati umat Islam. Tarekat-tarekat kecil setelah menyadari “kekalahannya”, maka satu-satunya jalan adalah menggabungkan diri ke dalam Tarekat Naqsabandiyyah yang kemudian disebut sebagai cabang Naqsabandiyyah, penggabungan yang demikian ini di berbagai belahan dunia Islam misalnya di Hijaz, antara Naqsabandivyah dengan Tarekat Mujaddidiyyah, yang dipelopori oleh Syeh al- Sirhindi, kemudian disusul Tarekat Kholidiyyah yang juga menjadi cabang Naqsabandiyyah, yang dipelopori oleh Maulana Kholid dan seterusnya, kemudian nama-nama itu menjadi Tarekat Naqsabandiyyah Mujaddidiyah dan Tarekat Naqsabandiyyah Kholidiyyah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Abdullah, Ru'fah. "Perjuangan Wanita dari Masa ke Masa." Jurnal Studi Gender dan Anak 8, no. 01 (June 13, 2021): 17. http://dx.doi.org/10.32678/jsga.v8i01.5853.

Full text
Abstract:
Pada masa jahiliyah wanita dianggap sebagai pelengkap dalam kehidupan, namun setelah Allah SWT mengutus Muhammad sebagai Rasul dan ditugaskan untuk menda’wahkan Islam di seantero dunia ini, wanita diberi kedudukan yang sangat besar, serta kedudukan yang terhormat, perbuatan dan amal shalehnya sama dengan laki-laki, baik dari segi ibadah ataupun dalam sosial kemasyarakatan. Perbedaan hanya dalam kudratnya masing-masing, wanita, yaitu mengandung, melahirkan dan menyusui.Sedangkan laki-laki kewajiban memberikan nafkah dan membina keluarga. Perjuangan wanita diabadikan dalam al-Qur’an, seperti Hajar, Asiah, Maryam dan lain-lain, bahkan ada yang dijadikan sebagai ritual dalam ibadah haji.Demikian juga para pejuang wanita di Indonesia, tidaklah kalah semangatnya dengan laki-laki dalam mempertahankan dan membela negaranya dari cengkraman penjajah, memajukan dunia pendidikan khusus wanita, mengajarkan kepada para wanita keterampilan-keterampilan, agar terbebas dari belenggu kehidupan yang feodalisme jawa, memaksa wanita tidak mendapatkan kehidupan yang segar sesuai dengan hak-haknya wanita, sebagaimana bebasnya laki-laki dalam menjalankan kehidupan, Namun demikian bukan berarti menghilangkan kudratnya yang asli.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Afrina, Aida, Ersis Warmansyah Abbas, and Heri Susanto. "The Role of Historical Science in Social Studies Learning Materials for Increasing Values of Student's Nationalism." Innovation of Social Studies Journal 3, no. 1 (September 11, 2021): 1. http://dx.doi.org/10.20527/iis.v3i1.3769.

Full text
Abstract:
Konsep utama materi pembelajaran IPS ini berkaitan dengan waktu, perubahan dan keberlanjutan. Ilmu sejarah memberikan ruang kisah kehidupan manusia di masa lampau, masa sekarang dan di masa yang akan datang yang hanya terjadi satu kali tanpa terulang kembali. Terbukti keadaan masa sekarang merupakan hasil dari proses perjalanan di masa lampau untuk menentukan masa yang akan datang dalam kehidupan manusia. Hasil penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan makna nilai-nilai materi ilmu sejarah terhadap kontribusi IPS yang mana mengandung nilai nasionalisme yang berperan untuk menumbuhkan karakter peserta didik. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur. Strategi pencarian data dengan penelusuran buku, ebook, dan jurnal melalui google scholar. Penelusuran data pada google scholar menggunakan kata kunci melalui pencarian jurnal penelitian yang dipublikasikan di internet baik jurnal, buku atau ebook. Hal ini terlihat adanya kontribusi dari ilmu sejarah yang memberikan sumbangsih terhadap Pendidikan IPS yang mana memiliki keterkaitan secara historis. Pentingnya mempelajari materi pembelajaran IPS yang didalamnya juga mengandung konsep ilmu sejarah maka secara tidak langsung peserta didik dapat memahami makna nilai nasionalisme pada peserta didik di sekolah. Sehingga berbagai materi ajar IPS berkaitan dengan kesejarahan memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar dan mengandung makna nilai-nilai yang ada pada ilmu sejarah yakni nilai nasionalisme sehingga peserta didik mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Nurwahidah, Ima, and Sofyan Iskandar. "Kepemimpinan Kepala Sekolah Meningkatkan Kecakapan Multiliterasi di Sekolah Dasar." Jurnal Basicedu 6, no. 4 (May 12, 2022): 5646–55. http://dx.doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3093.

Full text
Abstract:
Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945 dengan segala juang yang patut dibanggakan. Dalam bidang Pendidikan Indonesia beberapa kali menyempurnakan kurikulum untuk memenuhi perkembangan zaman atas kebutuhan generasi anak bangsa. Kian lama generasi anak bangsa kian menampakkan kebutuhan yang mendesak akan bidang ilmu pengetahuan. Menyambut kebutuhan tersebut pemerintah menggalakkan Gerakan yang berusaha meningkatkan kompetensi generasi bangsa. Salah satunya adalah Gerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai Gerakan untuk menjabarkan tujuan pendidikan nasional negara Indonesia. Dewasa ini, pengertian literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis namun sudah memasuki lintas disiplin ilmu. Dalam hal ini, kecakapan multiliterasi diperkenalkan sebagai suatu kecakapan yang meliputi berbagai disiplin ilmu dan multimodal. Di mana kecakapan multiliterasi adalah kecakapan yang diperlukan menghadapi tantangan abad 21. Diantaranya meliputi literasi membaca dan menulis, literasi sains, literasi numerasi, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Namun, indeks kemampuan literasi negara Indonesia dalam berbagai segi masih belum menampakkan pencapaian signifikan. Terlebih di sekolah dasar sebagai pondasi Pendidikan Dasar peserta didik, di mana pada masa ini peserta didik dalam masa golden age. Di mana masa yang sangat tepat untuk melatih berbagai segi kecakapan untuk kebermaknaan hidup di masa yang akan datang. Maka dari itu artikel ini dikaji sebagai bahan pengetahuan bagaimana kepempimpinan Kepala Sekolah untuk meningkatkan kecakapan multiliterasi di masa yang akan datang. Demi tercapainya generasi emas tahun 2045.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Oetomo, Repelita Wahyu. "Metamorfose Nisan Aceh, Dari Masa Ke Masa." Berkala Arkeologi SANGKHAKALA 19, no. 2 (May 21, 2017): 130. http://dx.doi.org/10.24832/sba.v19i2.32.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Wilaela, Wilaela. "PENDIDIKAN PEREMPUAN RIAU DARI MASA KE MASA." Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender 10, no. 1 (June 2, 2011): 17. http://dx.doi.org/10.24014/marwah.v10i1.483.

Full text
Abstract:
The existence of woman education instituation in Riau province has long history, far away before the existence of Riau as a province. The history can be divided into period of Dutch colonial, Japanese colonial till the period of independence. Every period has individuality differentiating from other period. Latifah School and of Madrasah Annisa in the empire of Siak in the period of colonization differ from Diniyah Putri Pasirpangaraian, YKWI and Diniyah Putri in Pekanbaru in the period of independence. However, there was a similiarity among the periods, that is the characteristic of woman education which had lifted the ability and role of woman as the primary and first educator and teacher, either in or out of the house, in the society, and in the school. The study also found that in each period, the woman education instituation in Riau has a relationship to Diniyyah Puteri Padang Panjang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Nor Huda Ali and Yanto. "Orang-Orang Cina dan Perkembangan Islam di Palembang 1803-2000." Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam 10, no. 1 (May 31, 2020): 69–90. http://dx.doi.org/10.15548/khazanah.v10i1.254.

Full text
Abstract:
Chu Yu-chien adalah pewaris terakhir tahta Dinasti Ming. Sebagai seorang pangeran Ming, Chu merupakan keturunan langsung dari kaisar Dinasti Ming yang pertama, Hung-Wu yang memerintah sejak kejatuhan ibukota Peking. Ming suku bangsa asli di Negeri Cina terakhir yang memerintah kedinastian selama hampir tiga abad antara kejatuhan dinasti Yuan-Mongol dan kenaikan QingManchu. Mereka mempunyai anak, cucu, dan keturunan sampai pada keturunan mereka yang bernama Zhu Cing. Karena Zhu Cing kaya raya, maka dia pun dipanggil saudagar Yhu Cing. Rumah tinggalnya yang berada di dekat sebuah anak sungai yang dijadikan dermaga sungai itu pun disebut sungai Saudagar Yhu Cing dan selanjutnya berubah menjadi Kocing. Saudagar Yhu Cing ini kemudian memiliki anak bernama Jaya Laksana, yang merupakan tokoh penting dalam pembangunan masjid Agung Palembang di masa Sultan Mahmud Badaruddin I. Berbeda dengan kaum Cina Muslim atau pendatang terdahulu yang banyak membaur dengan penduduk setempat, maka para imigran Cina yang datang di masa kolonial Belanda, di mana Negeri Cina dikuasai Dinasti Qing yang memusuhi kaum muslim, dimasukkan sebagai kelas kedua bersama para pendatang lainnya. Setelah peristiwa 1965 -yang mana banyak etnis Cina dituduh terlibat dalam Partai Komunis Indonesia yang berbuntut pemulangan ribuan etnis Cina ke Negeri Cina- etnis Cina di Palembang mulai banyak memeluk agama Islam. Berbeda dengan Muslim Cina sebelumnya, Muslim Cina di masa kini banyak mengikuti mazhab Syafii, yang merupakan mazhab mayoritas kaum muslim di Indonesia, yang mulai berkembang di masa Kesultanan Demak yang dipindahkan ke Pajang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Ismaya, Ismaya, Elihami Elihami, and Andi Ahmad Chabir Galib. "Pendidikan Literasi Komunikasi: Membangun Karakter Anak Usia Dini Melalui Komunikasi yang Efektif." Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6, no. 1 (March 1, 2022): 1148–53. http://dx.doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3578.

Full text
Abstract:
Berkomunikasi berarti manusia berusaha untuk mencapai kesamaan makna dan manusia mencoba untuk berbagi informasi, gagasan, atau sikap dengan partisipan lainnya. Apabila tidak terjadi kesamaan makna antara komunikator dan komunikan yaitu komunikan tidak mengerti dengan pesan yang diterimanya maka komunikasi tidak terjadi atau tidak komunikatif. Penelitian’ ini menggunakan metode kualitatif non karena sumber datanya bukan manusia melainkan dokumen. Penelitian ini ‘termasuk jenis penelitian kepustakaan ‘(library research), sedangkan pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi. Adapun ‘analisis data yang di gunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden age) yang merupakan masa di mana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Komunikasi kita yang berkualitas pada anak usia dini akan membuat mereka mampu mengenal dan membedakan benar salah, memudahkan dalam mengetahui akar persoalan, serta memberikan kepentingan yang terbaik untuk anak. Harapannya, di masa yang akan datang, anak tidak salah dalam memilih pergaulan di luar rumah dan tidak mencoba-coba sesuatu yang membahayakan, baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Hidayah, Siti Nurul. "Hybrid Model-Based Learning Learning in Welcome Era Industrial Revolution 4.0." Innovation of Social Studies Journal 1, no. 1 (September 1, 2019): 46. http://dx.doi.org/10.20527/iis.v1i1.1262.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dan informasi kepada dunia pendidikan mengenai model pembelajaran yang efektif dan interaktif dalam menyongsong masa revolusi industri 4.0. Fokus penelitian ini adalah dengan adanya model pembelajaran berbasis hybrid learning. Model pembelajaran yang menggabungkan atau menyatukan antara pembelajaran secara online dengan pembelajaran secara bertatap muka dengan peserta didik, karena dalam masa revolusi industri 4.0 ditandai dengan kemajuan teknologi informasi sebagai media utama dalam kehidupannya. Metode dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis Hybrid Learning efektif digunakan dalam pengajaran di kelas pada dunia pendidikan di masa revolusi 4.0 ini, karena metode ini adalah metode yang menggabungkan 2 cara yaitu pengajaran dengan online dan tatap muka, yang mana dalam era revolusi industri 4.0 lebih mengedepankan teknologi atau era big data. Maka dari itu guru maupun dosen perlu berinovasi dalam menyongsong masa revolusi industri 4.0 dengan model pembelajaran yang efektif dan interaktif seperti Hybrid Learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Juanes Domínguez, Irene, María Garrido Uriarte, Olatz Zaldua Irastorza, Marta Torres Fernández, and Ángel María Alonso Gómez. "Masa interauricular." Revista de ecocardiografía práctica y otras técnicas de imagen cardíaca 3, no. 1 (March 2020): 31–34. http://dx.doi.org/10.37615/retic.v3n1a8.

Full text
Abstract:
Se presenta el caso de una paciente con síndrome coronario agudo con elevación del ST que presentó disección y rotura de la arteria circunfleja. En el control tras el cateterismo se objetivó mediante ecocardiografía una masa redondeada hiperecogénica, de densidad homogénea en aurícula izquierda adherida al techo auricular que se confirmó por tomografía computarizada con contraste, describiéndose así mismo compresión de la vena pulmonar izquierda. El diagnóstico de hematoma intramural se confirmó mediante intervencionismo quirúrgico donde se procedió a la extracción del hematoma y de la sangre retenida.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Karmy Bolton, Rodrigo. "MASA INDÓCIL." Revista Ethika+, no. 3 (April 28, 2021): 291. http://dx.doi.org/10.5354/2452-6037.2021.61724.

Full text
Abstract:
El presente artículo problematiza la cuestión de la “masa” a propósito de su irrupción en el contexto chileno del 18 de octubre del 2019, situando el límite que tiene el tratamiento que hace Sigmund Freud para pensarla y atender tanto la dinámica del deseo como su deriva destituyente respecto de las instituciones que, como se sabe, se articulan en función de la noción de “ilusión”.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

de Castro García, F. J., J. García Alonso, J. M. González Ruiz, and M. T. Adeva Bartolomé. "Masa mediastínica." Revista Clínica Española 202, no. 7 (January 2002): 403–4. http://dx.doi.org/10.1016/s0014-2565(02)71091-6.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Nieto del Rincón, N., M. Guibelalde del Castillo, M. Herrera Savall, J. I. Bregante Ucedo, and J. M. a. Román Piñana. "Masa infraclavicular." Anales de Pediatría 61, no. 2 (2004): 197–98. http://dx.doi.org/10.1016/s1695-4033(04)78389-7.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Falero Gallego, M. aP, S. Galán Arévalo, E. Crespo Rupérez, V. Losa Frías, and I. Ortiz Valentín. "Masa supraclavicular." Anales de Pediatría 67, no. 3 (September 2007): 283–84. http://dx.doi.org/10.1016/s1695-4033(07)70624-0.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Schrander-Stumpel, C., and J. P. Fryns. "MASA syndrome." Clinical Genetics 42, no. 2 (June 28, 2008): 102–3. http://dx.doi.org/10.1111/j.1399-0004.1992.tb03150.x.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Aronowitz, Paul. "Masa—Hospitalist." Journal of Hospital Medicine 2, no. 6 (2007): 447. http://dx.doi.org/10.1002/jhm.279.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Ismail, Achmad Satori. "PERKEMBANGAN PENGAJARAN BAHASA ARAB DARI MASA KE MASA." ALQALAM 20, no. 97 (June 30, 2003): 21. http://dx.doi.org/10.32678/alqalam.v20i97.644.

Full text
Abstract:
Perhatian terhadap pengajaran bahasa Arab telah dimulai sejak lahirnya Islam di semenanjung Arabia. Metoda pengajarannya pun berkembang dari masa ke masa. Setelah adanya perhatian tentang hakekat bahasa maka pengajaran bahasapun semakin berkembang karena pemahaman tentang bahasa ini akan mempengaruhi bagaimana metoda itu harus diwujudkan dalam mengajar anak didik. Makalah ini membahas tentang perkembangan pengajaran bahasa Arab setelah berkembanganya linguistik modern.Kesimpunan makalah ini menyatakan bahwa perkembangan di bidang metode pengajaran bahasa dapat kita lihat dengan munculnya metode yang menitikberatkan pada penguasaan kemahiran berbahasa bukan lagi menekankan pada penghafalan dan memperdengarkan bahasa saja. Juga muncul metode yang mendahulukan pengajaran muhadatsah dan istima' yang telah menggeser metoda yang mendahulukan pengajaran membaca dan menulis yang banyak digunakan sebelumnya. Sebagaimana juga muncul metoda yang merealisir integralitas antara semua kemahiran berbahasa dan merealisir integritas semua cabang-cabang bahasa dan tidak lagi melihat cabang-cabang tersebut secara parsial.Kata Kunci: Metode pengajaran bahasa, Kompetensi berbahasa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Husni, Muhammad, and Olvyanda Ariesta. "SENI ARSITEKTUR ISLAM MINANGKABAU DARI MASA KE MASA." JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA 4, no. 2 (July 17, 2019): 1156–76. http://dx.doi.org/10.36424/jpsb.v4i2.64.

Full text
Abstract:
Semenjak masuknya Islam ke Minangkabau mulai dari zaman klasik yang bersifat tradisional hingga sekarang corak seni arsitektur Islam Minangkabau berupa surau dan masjid terus berkembang dengan daya tarik tersendiri sehingga menarik untuk dikaji dan diteliti. Penelitian ini mengkaji secara spesifik bentuk atau tipologi atap surau dan masjid di Minangkabau sebagai ciri khas yang paling menonjol pada arsitektur bangunan umat Islam. Penelitian ini bersifat deskriptif-komparatif dengan menggunakan sumber data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Populasi sampel sebagai objek studi dipilih berdasarkan kelompok corak tertentu yang dapat mewakili coraknya. Hasil yang dicapai dari penelitian ini telah menemukan corak arsitektur surau dan masjid di Minangkabau dari zaman klasik sampai sekarang terbagi ke dalam dua tipologi yaitu tipologi atap tumpang dan tipologi atap kubah. Masing-masing dari kedua tipologi itu memiliki sejumlah varian tertentu yang dipengaruhi oleh faktor peradaban Hindu, China, Islam dan adat Minangkabau yang bersifat estetisfilosofis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Basyir, Ahmad Azhar. "Hukum Islam Di Indonesia dari Masa ke Masa." Unisia 13, no. 16 (December 12, 1993): 9–13. http://dx.doi.org/10.20885/unisia.vol13.iss16.art1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Fatimah, Fatimah. "Hadis dari Masa ke Masa (Kodifikasi Era Mutaqaddimin)." Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies 4, no. 1 (July 14, 2020): 57. http://dx.doi.org/10.30983/it.v4i1.2627.

Full text
Abstract:
<p><em>Hadith as the second Islamic teaching has a significant difference with the Qur'an in terms of official bookkeeping. In terms of the preservation of the Qur'an since the beginning of the Qur'an, there has been a decree to keep watch over and be protected from falsehood, but not with the Prophet's hadith. As before the reign of Caliph Umar bin Abdul Aziz even the writing or bookkeeping was prohibited. But after considering some of the impending advances if the hadith was not made up of books, the false hadiths would have arisen from irresponsible people, the death of the companions who had memorized the war, and dispersed the scholars to various territories with their death. Moreover, hadith memorization has become a tradition among the people and the fear of memorization has decreased. It was from these questions that the caliphate of Umar bin Abdul Aziz raised concerns about the bookkeeping in order to preserve and maintain its legitimacy. The official formulation of the hadith dates back to the second century H. under the command of Umar bin Abdul Aziz. Hadith as a teaching of Islam, produced various books of hadith scholars who were born mutaqaddimin and endowed. However in this article the author will focus more on the development of the books of the hadith in the mutaqaddimin period. The period of mutaqaddimin is the period between I H and the third century H, the opening of the hadith of the mutaqaddimin period from the end of the second century H to III H. In this period of mutaqaddimin the books of the hadith were born by the scholars including: first, the century to II H there are many scholars who produce the book of the hadith, among them the most famous is the book of hadith of the priest of Malik called the book of Muwaththa 'Malik. Secondly, in the third century </em><em>H</em><em> the books of the hadith were born including the Book of Sahih Bukhari, the Book of Muslim Tradition, the Book of Sunan Abu Dawud, the Book of Sunan At-Tirmidzi, the Book of Sunan An-Nasa'iy, the Book of Sunan Ibn Majah and others. The writing of this journal uses the library research method that the author has obtained from various reading sources related to this research.</em><strong><em></em></strong></p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Purba, Ronsen. "Data Mining : Masa Lalu, Sekarang, dan Masa Mendatang." Jurnal SIFO Mikroskil 13, no. 1 (April 20, 2012): 31–41. http://dx.doi.org/10.55601/jsm.v13i1.44.

Full text
Abstract:
Data mining telah menjadi disiplin ilmu yang dibangun dalam domain kecerdasan buatan (AI), dan rekayasa pengetahuan (KE). Data mining berakar pada machine learning dan statistika, tetapi merambah bidang lain dalam ilmu komputer dan ilmu lainnya seperti biologi, lingkungan, finansial, jaringan dan sebagainya. Data mining telah mendapatkan begitu besar perhatian pada dekade terakhir sehubungan dengan perkembangan hardware yang menyediakan kemampuan komputasi luar biasa yang memungkinkan pengolahan data besar. Tidak seperti kajian lain dalam??? AI dan KE, data mining dapat diperdebatkan sebagai sebuah aplikasi dibandingkan dengan sebuah teknologi, dengan demikian diharapkan akan menjadi topik yang hangat dibahas di masa mendatang, mengingat pertumbuhan data yang bersifat eksponensial. Paper ini memberikan kilas balik perjalanan sejarah data mining, keadaan saat ini dan beberapa pandangan dan perkembangan ke depan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Sagala, Gita Junita Br. "Karakter Batak: Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan." Umbara 6, no. 1 (July 31, 2021): 72. http://dx.doi.org/10.24198/umbara.v6i1.34897.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Wiradnyana, Ketut. "Rumah Panggung, Wujud Kreativitas dari Masa ke Masa." Berkala Arkeologi Sangkhakala 12, no. 23 (January 7, 2018): 55–63. http://dx.doi.org/10.24832/bas.v12i23.204.

Full text
Abstract:
AbstractThere’s been storeyed house since prehistory, classic era and also in the traditional buildings at any ethnics in Indonesia. Till now, people in coastal area lived in storeyed house. It was people adaptation to the environment that emerged the architectural creativity with emphasized its function as a shelter.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Natalia, Desi. "Misi Penginjilan Pada Masa Penciptaan dan Masa Kini." Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 3, no. 2 (December 30, 2021): 126–45. http://dx.doi.org/10.37364/jireh.v3i2.62.

Full text
Abstract:
The mission of evangelism at the time of creation in the biblical text of Genesis 1 and the mission of evangelism at this time, especially at GKE Hosianna Palangka Raya explain the two contexts that have colorful cultures, so that they require contextual stages, so that the mission of evangelism can be achieved. The method used is a qualitative method with a descriptive narrative approach, and uses an interpretive paradigm. Sources of data from interviews and literature studies related to evangelistic missions, the time of creation, and the present. The results showed that the congregation’s space and time were limited in the use of the Ngaju Dayak language liturgy both in its implementation and service implementation, so that the implementation of this liturgy was increasingly marginlized and it was necessary to make more innovative evangelistic strategies in responding to the covid-19 pandemic and after the covid-19 pandemic. The positive impact is being able to reduce the potential for the spread of covid-19, so that God’s relationship between family members becomes harmonious. Misi penginjilan pada masa penciptaan dalam teks Alkitab Kejadian 1 dan misi penginjilan pada masa kini, khususnya di GKE Hosianna Palangka Raya menerangkan kedua konteks yang memiliki kebudayaan yang berwarna-warni, sehingga memerlukan tahapan kontekstual, agar misi penginjilanpun dapat tercapai. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-naratif, serta menggunakan paradigma interpretatif. Sumber data dari hasil wawancara dan kajian literatur yang berkaitan dengan misi penginjilan, masa penciptaan, dan masa kini. Hasil penelitian menunjukkan ternyata ruang dan waktu jemaat menjadi terbatas dalam penggunaan liturgi bahasa Dayak Ngaju baik dalam pelaksanaan maupun pelaksana pelayanannya, sehingga penyelenggaraan liturgi ini semakin terpinggirkan dan perlu membuat strategi penginjilan yang lebih inovatif dalam menyikapi masa pandemi covid-19 dan setelah masa pandemi covid-19. Dampak positifnya yaitu mampu mengurangi potensi penyebaran covid-19, sehingga jemaat Tuhan dapat dalam keadaan sehat dan hubungan antara anggota keluarga menjadi harmonis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Hutahaean, Hasahatan. "Masa Muda Masa Indah; Menghadapi Tantangan Bersama Tuhan." EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 2 (December 2, 2021): 312–17. http://dx.doi.org/10.47530/edulead.v2i2.69.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Hanipudin, Sarno. "Pendidikan Islam di Indonesia dari Masa ke Masa." Matan : Journal of Islam and Muslim Society 1, no. 1 (October 26, 2019): 39. http://dx.doi.org/10.20884/1.matan.2019.1.1.2037.

Full text
Abstract:
Pendidikan Islam di Indonesia terlihat masih dipenuhi problematika, secara eksplisit hal ini terjadi dalam konteks sejarah: pada periode kolonial, pendidikan Islam yang berbasis pesantren, dimana pada saat yang bersamaan pula pemerintah kolonial mempunyai misi yang sama yaitu mendirikan sekolah missionaris. pada saat tersebut pesantren dan madrasah dijadikan sebagai sasaran target politik pemerintah kolonial Belanda, karena sebagai pusat perlawanan kaum Muslim. Akan tetapi segera setelah kemerdekaan, pendidikan Islam mendapat banyak mengalami perubahan dengan mengadopsi berbagai sistem pendidikan, dengan memasukan berbagai mata pelajaran yang berasal dari non Islam. Pada tahap selanjutnya rekonstruksi pendidikan mencapai tahap yang yang diinginkan yaitu deikeluarkannya SKB tiga menteri, yang menjadikan posisi madrasah setara dengan pendidikan formal. Kajian ini mencoba untuk menarasikan ulang perjalanan pendidikan Islam di Indonesia sejak pra kemerdekaan hingga saat ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Hendrawan, Angga. "Pola Dasar Penggunaan Brand Dari masa ke Masa." Artika 1, no. 1 (May 25, 2015): 22–28. http://dx.doi.org/10.34148/artika.v1i1.25.

Full text
Abstract:
The problem in this study is the number of practitioners who consider branding as a job in the visual field. The purpose of this study was to identify the structure and function of the brand from time to time, so it can look a basic pattern that always exists in every development. This study uses literature by studying scientific sources. Developments brandditemukan usage patterns starting in 2250SM to the current pattern of development in the conventional use of a brand starts to become a strategic device, which is able to influence the development activities bisnis.Seiring with the times, the brand experienced a transformation function that directs a business to remain competitive to cope with change times.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Winarni, Ade. "Sistem Informasi Pengajuan Cuti Berbasis Website Dan Penerapan Sms Gatewaynotification Pt. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk k." Jurnal Bangkit Indonesia 7, no. 1 (March 6, 2018): 113. http://dx.doi.org/10.52771/bangkitindonesia.v7i1.38.

Full text
Abstract:
Sistem informasi merupakan suatu tatanan yang terdiri atas organisasi, prosedur, himpunan data dan sumber daya manusia yang mampu menghasilkan dan menyajikan informasi yang akurat dan efektif untuk mendukung berbagai upaya dan pengelolaan data dalam rangka mewujutkan peningkatan dan pertumbuhan instansi atau perusahan pada bidangnya masing-masing. Dimana masing-masing pegawai kantor tersebut dapat mengajukan cuti sesuai peraturan yang sudah ditetapkan oleh perusahan seperti cuti tahunan, cuti nikah dan cuti melahirkan serta cuti haji dengan ketentuan jumlah hari cuti (waktu masa cuti) seperti dibawah ini : Cuti Tahunan memiliki waktu masa cuti yang disesuaikan dengan masa kerja pegawai seperti : Masa kerja 1-5 tahun sebanyak 12 hari kerja dalam setahun, Mada kerja 5-10 tahun sebanyak 15 hari kerja dalam setahun, Masa kerja 10 tahun dst sebanyak 18 hari kerja dalam setahun. Cuti Nikah memiliki waktu masa cuti sebanyak 3 hari kerja. Cuti Melahirkan memiliki waktu masaa cuti sebanyak 3 bulan. Cuti Haji memiliki waktu masa cuti sebanyak 40 hari. Dimana setiap data pengajuan cuti karyawan pada masing-masing kantor cabang pembantu dan karyawan kantor cabang utama direkap kedalam Microsoft excel dan setiap formulir permohonan cuti masih direkap secara manual. Dengan keadaan seperti gambaran diatas maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi kesalahan pada proses pendataan dan bahkan formulir dapat hilang. Sehingga karyawan yang sebenarnya mendapat persetujuan cuti, bisa saja tercecer atau hilang dan bahkan dapat digantikan dengan karyawan yang sebenarnya belum bisa mendapat cuti. Sehingga pada saat ini pengelolaan data permohonan cuti dilakukan secara manual, dimana proses pengiriman formulir dan surat keputusan pengajuan cuti menggunakan sarana email dan via telepon atau sms. Sehingga mengakibatkan kinerja Bag. Unit Umum menjadi lambat serta menghabat pekerjaan yang lainnya, karena semua proses dilakukan oleh Bag. Unit Umum. Sehingga pada saat ini system terkomputerisasi sangat dibutuhkan oleh instansi terkai agar dapat membantu memperkecil kesalahan dan mempermudah, serta mempercepat kinerja Bag. Unit Umum dalam proses pengeloaan data permohonan cuti Dengan kondisi diatas maka penulis menuangkan inisiatif untuk membuat sebuah system yang mampu memadai semua proses pengelolaan data permohonan cuti dengan menggunakan metode Waterfall dalam perancanganan perangkat lunak yang akan digunakan oleh semua Pegawai dan Bag. Unit Umum. Agar lebih memudah dan dapat diakses kapan dan dimana saja sistem dirancang berbasis website dan menggunaka SMS Gateway, sehingga notifikasi pemberitahuan langsung dikirim secara otomatis oleh system tersebut pada masing-masing pegawai yang telah melakukan permohonan baik permohonan tersebut disetujui atau ditolak. Dalam perancangan system penulis mengunakan PHP (Programing Hypertext Prepocessor), framework (LARAVEL) dan SMSGateway.ME sebagai media perancangan system.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Warjiyati, Sri. "ABORSI PADA MASA IDDAH WANITA HAMIL UNTUK MEMPERCEPAT PERKAWINAN PADA MASA IDDAH." Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 12, no. 1 (August 7, 2020): 46. http://dx.doi.org/10.14421/ahwal.2019.12104.

Full text
Abstract:
AbstrakPerkawinan merupakan sebuah awal antara seorang laki-laki dan wanita untuk hidup bersama yang mana perkawinan dalam sebuah negara di di atur dalam peraturan perundang-undangan. Perceraian merupakan salah satu bagian dalam sebuah perkawinan, karena perceraian tidak akan mungkin teradi tanpa perkawinan terlebih dahulu, perceraian merupakan akhir dari sebuah perkawinan yang mana kehidupan bersama antara suami istri telah berakhir. Dalam hal terjadinya sebuah perceraian ada sebuah masa untuk melangsungkan perkawinan yang di larang bagi si istri atau yang biasa di sebut dengan masa iddah. Iddah sendiri adalah waktu menunggu bagi seorang mantan istri yang telah di ceraikan oleh mantan suaminya, dan masa iddah wajib di jalani seorang wanita apabila ikatan perkawinannya telah terputus. Pada dasarnya bagi wanita hamil masa iddahnya adalah sampai dia melahirkan anak dalam kandungannya, dengan semakin berkembangnya kehidupan manusia maka semakin berkembang pula permasalahan yang muncul di kehidupannya salah satunya adalah tentang pengguguran kandungan (aborsi) oleh wanita hamil untuk mempercepat masa iddahnya. Dalam penelitian ini penulis akan membahas bagaimana pandangan hukum islam terhadapa permasalahan mengenai pengguguran kandungan untuk mempercepat masa iddah.Kata Kunci: Pengguguran Kehamilan, Masa Iddah, Hukum IslamAbstract The Marriage is a beginning between a man and woman to live together where marriage in a country is regulated in the legislation. Divorce is one part of a marriage, because divorce will not be possible without marriage first, divorce is the end of a marriage in which the common life between husband and wife has ended. In the event of a divorce there is a period of marriage which is forbidden for the wife or what is usually called the iddah period. Iddah itself is a waiting time for an ex-wife who has been divorced by her ex-husband, and a period of iddah is obliged to be lived by a woman if the marriage bond has been broken. Basically for a pregnant woman during her iddah period is until she gives birth to a child in her womb, with the growing development of human life, the more developed problems that arise in her life, one of which is about abortion by pregnant women to speed up their iddah period. In this study the author will discuss how the views of Islamic law regarding problems regarding abortion to accelerate the period of iddah. Keywords: Abortion of Pregnancy, Idle Period, Islamic Law
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Adam Permana, Muhammad, Hadah Muallimah, and Sangid Zaini Gani. "PERANCANGAN KOMIK STRIP ONLINE SEBAGAI MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN REMAJA DI KOTA BANDUNG." Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif 3, no. 02 (December 29, 2021): 27–31. http://dx.doi.org/10.53580/files.v3i02.33.

Full text
Abstract:
Pubertas merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa meliputi perubahan biologis, perubahan psikologis dan perubahan social. Dimana pada masa tersebut mereka sering kali mengalami hambatan dan gangguan. Untuk mengatasi permasalahan maka diperlukan sebuah media informasi yang dapat menjawab permasalah tersebut. Adapun metode penelitian yang dipakai dalam perancangan adalah metode kuantitatif. Dengan cara melakukan observasi melalui kuisioner yang disebarkan kepada remaja usia 10-16 tahun di kota Bandung. Dari hasil tersebut maka dipilihlah komik strip online sebagai media perancagan. Yang diharapkan dapat menarik dan menambah wawasan remaja tentang hal-hal seputar pubertas dan bagaimana cara menjalani masa perubahan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Khusnan, Ach. "Psikologi Kanak-Kanak Awal Dan Akhir Prespektif Islam." Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 9, no. 1 (November 4, 2019): 69–81. http://dx.doi.org/10.37812/fikroh.v9i1.48.

Full text
Abstract:
Masa kanak-kanak awal adalah masa yang sangat penting, karena dalam rentang 5 masa kanak-kanak (Pranatal, masa bayi dan terlatih,masa kanak-kanak pertama, masa kanak-kanak kedua dan masa remaja), pribadi dan sikap seseorang dibentuk. Bila pada masa penting itu seseorang anak ” salah bentuk”, akibatnya bisa fatal. Maka mempelajari perkembangan Masa kanak-kanak awal, tidak terlepas dari memperlajari teori-teori perkembangan pengamatan anak. Dalam polanya kedua aspek tersebut memang berbeda tapi antara keduanya saling terkait ada kesamaan yang sangat mendasar yakni: adanya proses belajar mengenal atau menguasai objek, atas stimulus yang datang kepadanya, dengan menggunakan potensi yang dimilikinya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Rizki Gusfa Winda, Yulihasri, and Hendra Lukito. "MEDIATOR KOMPETENSI INSTRUKTUR : DIGITAL SKILL DAN INDUSTRI 4.0 SKILLS-SETS TERHADAP KESIAPAN TENAGA KERJA INDONESIA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA MASA DEPAN." JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia 13, no. 02 (September 1, 2022): 238–58. http://dx.doi.org/10.21009/jrmsi.013.2.04.

Full text
Abstract:
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melakukan pengujian mediator kompetensi instruktur: digital sikll dan industry 4.0 skills-sets terhadap kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi dunia krja masa depan pada balai latihan kerja padang, sehingga nantinya akan dapat membantu balai latihan kerja padang untuk mengatasi masalah kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi dunia kerja masa depan. penelitian ini memamakai metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik totak sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 160 responden yang merupakan calon tenaga kerja. Analisis data yang digunakan yaitu Smart PLS yang berguna mencari adanya pengaruh antar variabel dengan mediatornya. Hasil penelitian ini adalah adanya semakin tinggi keterampilan digital peserta pelatihan BLK Padang maka semakin tinggi kesiapan kerja perserta pelatihan dalam memasuki dunia kerja masa depan, semakin tinggi industri 4.0 digital skill-set peserta pelatihan BLK Padang maka semakin tinggi kesiapan kerja perserta pelatihan dalam memasuki dunia kerja masa depan, semakin tinggi kompetensi instruktur BLK Padang maka semakin tinggi kesiapan kerja perserta pelatihan dalam memasuki dunia kerja masa depan, semakin tinggi kompetensi intruktur pelatihan maka hubungan keterampilan digital peserta pelatihan BLKI Padang dengan kesiapan kerja perserta pelatihan dalam memasuki dunia kerja masa depan akan semakin kuat, semakin tinggi kompetensi intruktur pelatihan maka hubungan industri 4.0 skill-set peserta pelatihan BLKI Padang dengan kesiapan kerja perserta pelatihan dalam memasuki dunia kerja masa depan akan semakin kuat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Tiara, Nur Aziza, and Reni Susanti. "Orientasi Masa Depan Mahasiswa Yang Mengalami Prokrastinasi Akademik Saat Menyusun Skripsi." Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi 3, no. 1 (January 31, 2022): 12. http://dx.doi.org/10.24014/pib.v3i1.14434.

Full text
Abstract:
AbstrakOrientasi masa depan merupakan variabel yang dapat mempengaruhi prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara orientasi masa depan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional denggan alat pengumpulan data berupa skala orientasi masa depan disusun berdasarkan teori Nurmi (1991) dan skala prokrastinasi akademik disusun berdasarkan teori Ferrari dkk (1995). Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Sain dan Teknologi UIN Suska Riau. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan non probability sampling, dimana pengambilan sampel memberikan peluang yang sama bagi mewakili populasi untuk dipilih menjadi sampel penelitian dengan jumlah sampel 141. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi yaitu skala orientasi masa depan dan skala prokrastinasi akademik. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan negatif antara orientasi masa depan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment dari pearson’s hipotesis diterima terdapat hubungan yang signifikan artinya semakin tinggi orientasi masa depan maka semakin rendah orientasi masa depan pada mahasiswa dan semakin rendah orientasi masa depan maka semakin tinggi prokrastinasi akademik.Kata kunci: Orientasi masa depan; prokrastinasi akademik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Harris, Steven T., Benjamin Leder, and JoAnn Pinkerton. "El cáncer de mama y la pérdida de masa ósea." Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism 95, no. 7 (July 1, 2010): E2. http://dx.doi.org/10.1210/jcem.95.7.9999.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Rokhim, Fatkhur, Sarjuni Sarjuni, and Toha Makhshun. "Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Buku KHR. As’ad Syamsul Arifin Riwayat Hidup dan Perjuangannya." BUDAI: MULTIDISCIPLINARY JOURNAL OF ISLAMIC STUDIES 1, no. 1 (December 29, 2021): 56. http://dx.doi.org/10.30659/budai.1.1.56-66.

Full text
Abstract:
Pendidikan Islam adalah bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Tidak hanya pengetahuan saja namun juga harus disesuaikan dengan kekuatan spiritual keagamaan agar menjadi manusia yang seutuhnya (Insan Kamil) yang sesuai dengan norma Islam. Pendidikan sendiri tidak hanya didapatkan daIam sekolah formal saja, akan tetapi dapat datang dari mana saja termasuk pendidikan dalam keluarga dan masyarakat sekitar. Salah satunya melalui buku KHR. As’ad Syamsul Arifin Riwayat Hidup dan Perjuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Nilai-nilai pendidikan Islam dalam buku KHR. As’ad Syamsul Arifin Riwayat Hidup dan Perjuangannya. Serta revelansinya dalam kehidupan masa kini. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa di dalam buku KHR. As’ad Syamsul Arifin Riwayat Hidup dan Perjuangannya terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yang meliputi, yaitu nilai pendidikan akidah, nilai pendidikan ibadah, nilai pendidikan akhlak. Dan juga nilai-nilai pendidikan Islam dalam buku KHR. As’ad Syamsul Arifin Riwayat Hidup dan Perjuangannya mempunyai relevansi dengan kehidupan masa kini. Dari ketiga nilai pendidikan Islam tersebut ada kaitannya dengan kehidupan masa kini misalnya saja penanaman rasa sabar, ketika sikap sabar di terapkan pada setiap individu generasi milenial ini tentunya dalam kehidupan yang sedang dilanda dengan adanya pandemi dapat dijalani dengan aman dan tentram. Juga nilai pendidikan Islam berupa menjauhi perbuatan dosa amat sangat diperlukan dalam kehidupan masa kini, apabila dalam kehidupan masa kini semua orang menerapkan sifat menjauhi perbuatan dosa, maka niscaya tidak ada tindakan kriminal yang terjadi karena pada sesungguhnya perbuatan kriminal adalah perbuatan dosa. Maka dari itu dapat terbentuknya suatu tatanan kehidupan yang aman, harmonis dan sejahtera,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Nugraha, Beny. "Analisis Keamanan Arsitektur Jaringan Masa Depan Berbasis Protocol Blocks Sebagai Pedoman Untuk Menggantikan Arsitektur Jaringan Masa Kini." Jurnal Telekomunikasi dan Komputer 5, no. 2 (February 27, 2017): 121. http://dx.doi.org/10.22441/incomtech.v5i2.1137.

Full text
Abstract:
Arsitektur Jaringan Masa Depan (Future Network Architectures) sedang dikembangkan di berbagai negara untuk mengatasi masalah pada jaringan internet saat ini seperti tidak fleksibel (Jika ingin mengubah satu protokol dalam satu layer maka memerlukan perubahan protokol di layer yang berbeda lain. Sebagai contoh, untuk mengubah dari IPv4 ke IPv6 memerlukan versi modifikasi dari TCP) dan tidak mampu memberikan mekanisme keamanan secara intrinsik atau dengan kata lain mekanisme keamanan perlu ditambahkan untuk mengatasi ancaman keamanan yang baru. Sebagai contoh, IPsec untuk melindungi komunikasi IP. Salah satu basis yang digunakan untuk mendeseain Jaringan Masa Depan adalah protocol blocks, di mana jaringan akan terdiri dari sekumpulan protokol-protokol yang bersesuaian untuk menjalankan aplikasi tertentu. Dalam penelitian ini akan dibahas dua buah Jaringan Masa Depan yang berbasis protocol blocks, yaitu Service Oriented Network Architectures (SONATE) dan Netlet-based Node Architecture (NENA). Selain akan dibahas konsep atau cara kerja dari kedua arsitektur tersebut, juga akan dibahas bagaimana kedua jaringan tersebut mengamankan jaringannya, kemudian akan dibandingkan dengan keamanan pada jaringan Internet masa kini. Metodologi yang digunakan untuk melakukan analisa keamanan adalah kombinasi antara metode system-centric dan attack centric. Masalah keamanan pada setiap arsitektur didapatkan dengan membandingkan antara mekanisme keamanan pada setiap arsitektur dan mekanisme keamanan untuk menangani serangan keamanan. Hasil yang didapatkan adalah, kedua Jaringan Masa Depan tersebut mampu memberikan level keamanan yang sama dengan jaringan internet masa kini, namun keuntungannya adalah, kedua jaringan tersebut mampu berjalan secara fleksibel karena dapat menggunakan protokol-protokol keamanan yang diinginkan secara bebas dan dapat ditukar-tukar karena protokol-protokol tersebut ditempatkan ke dalam protocol blocks. Oleh karena itu, kedua Jaringan Masa Depan tersebut memiliki potensi untuk menggantikan jaringan internet masa kini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Darmawan, Yusran. "Review Buku: Kuasa: Perkawinan Masa Lalu dan Masa Kini." ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia 2, no. 2 (December 29, 2017): 247. http://dx.doi.org/10.31947/etnosia.v2i2.2576.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Widharta, Adhiningtyas Putu, Emy Wuryani, and Tri Widiarto. "Peralihan Fungsi Benteng Pendem Cilacap Dari Masa Ke Masa." Cakrawala: Jurnal Pendidikan 12, no. 2 (November 1, 2018): 129–39. http://dx.doi.org/10.24905/cakrawala.v12i2.1075.

Full text
Abstract:
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah berdirinya Benteng Pendem dan peralihan fungsinya dari masa berdiri sampai masa sekarang. Rumusan masalah penelitian adalah Bagaimanakah peralihan fungsi di Benteng Pendem Cilacap dari masa ke masa. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dilaksanakan sebuah penelitian dengan menggunakan metode sejarah. Penelitian ini melewati empat (4) buah tahapan, yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan penulisan sejarah. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa Benteng Pendem Cilacap pada awalnya didirikan untuk pertahanan militer Pemerintah Hindia Belanda, namun dalam perkembangannya Benteng Pendem Cilacap mengalami beberapa perubahan fungsi seperti: 1) pada masa pendudukan Jepang digunakan sebagai markas pertahanan militer oleh Tentara Jepang, 2) pada masa kemerdekaan Indonesia sebagai tempat berlatih perang dan pendaratan laut oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah, 3) Saat ini Benteng Pendem Cilacap menjadi salah satu objek wisata pendidikan dan sejarah Indonesia. Â Kata Kunci: Benteng Pendem; Cilacap; Fungsi Benteng.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Suharjanto, Gatot. "Konsep Arsitektur Tradisional Sunda Masa Lalu dan Masa Kini." ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications 5, no. 1 (June 30, 2014): 505. http://dx.doi.org/10.21512/comtech.v5i1.2644.

Full text
Abstract:
It is known that traditional architectures are a product of human conception full of culture and philosophy, while modern architectural concepts prioritize functionality and simplicity that tends to be simple or quick. Now the architectural concept slowly changes according to the conditions of time, then so is the existence of works of architecture that also changes. This condition can be found in almost major cities in Indonesia, where many houses or buildings built still in traditional architecture theme but combined and matched with modern architecture concept. One of many diverse cultures of Indonesia archipelago architecture that has evolved is West Java. There are a lot of people trying to apply the concept of Sundanese traditional house in their residence. Shifting sacred values in traditional concept seems indeed to be lost along with the differences in modern human civilization.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Slamet, Yosep Bambang Margono. "Fungsi dan Peran Karya Sastra dari Masa ke Masa." PRAXIS 1, no. 1 (September 7, 2018): 24. http://dx.doi.org/10.24167/praxis.v1i1.1609.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Sudjono, HS Brodjo. "HAM dalam Wacana: Pro-Kontra dari Masa ke Masa." Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 10, no. 22 (January 26, 2003): 121–29. http://dx.doi.org/10.20885/iustum.vol10.iss22.art10.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Nurwahyuni, Katwan, and Hudaidah Hudaidah. "Sejarah Sistem Pendidikan di Indonesia dari Masa ke Masa." Berkala Ilmiah Pendidikan 1, no. 2 (April 30, 2021): 53–59. http://dx.doi.org/10.51214/bip.v1i2.91.

Full text
Abstract:
Artikel ini membahas tentang sejarah sistem Pendidikan dari masa ke masa. Dimana terdiri dari masa hindu budha, islam, Portugis, orde lama, orde baru dan reformasi. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menguraikan bagaimana sistem Pendidikan pada setiap masa di Indonesia. Artikel ini ditulis dengan metode studi literatur. Studi literatur adalah metode yang dilakukan dengan mencari terlebih dahulu sumber-sumber bacaan yang relevan untuk kemudian dikumpulkan informasinya dan disusun dengan menggunakan pernyataan deskriptif. Seperti yang kita tahu bahwa pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia karena Pendidikan dapat digunakan sebagai penunjang untuk hidup lebih baik di masa mendatang. Sebenarnya pendidikan telah dikenal sejak dahulu kala. Namun, Pendidikan pada zaman dahulu masih sangat buruk dan pelaksanaannya pun tidak merata. Pendidikan hanya diperuntukkan bagi kaum bangsawan dan orang berdarah biru sehingga rakyat biasa dianggap tidak layak untuk mendapat Pendidikan. Namun seiring berkembangnya zaman, pendidikan mulai berkembang dan menjadi lebih baik mengikuti zamannya. Perkembangan tersebut juga diikuti dengan perubahan-perubahan yang dinilai cocok dengan suatu masa. Tentu saja setiap masa memiliki ciri khas yang berbeda-beda dan memiliki beragam cerita menarik pada setiap masanya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Ronda, Daniel. "Menuju Pemulihan Kepemimpinan Gereja Berdasarkan Eksposisi Yesaya 42:1-9." Diegesis: Jurnal Teologi 3, no. 2 (September 5, 2019): 28–37. http://dx.doi.org/10.46933/dgs.vol3i228-37.

Full text
Abstract:
Sebagai organisasi, gereja dalam sejarahnya juga mengalami pasang surut. Jika berbicara organi-sasi maka gereja seringkali mengalami perkembangan dan penurunan dari segi manajemen, di mana kepemim-pinan ditengarai menjadi penyebab utamanya. Ciri-ciri gereja mengalami masa-masa surut dapat terlihat dari adanya konflik, kelesuan rohani, ruti-nitas, stagnansi penurunan jumlah ke-anggotaan, penurunan keuangan, serta tantangan eksternal lainnya berupa penganiyaan dan kondisi masyarakat yang tertutup dan resisten terhadap Injil. Ini menjadi suatu siklus yang secara alamiah dialami gereja. Agung Gunawan juga menambahkan bahwa konflik yang ada dalam gereja dapat dilihat dari penurunan partisipasi jemaat, banyaknya keluhan dan ada-nya perubahan perilaku hamba Tuhan yang menjadi pasif dan mulai defensif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Asridayanti, Asridayanti, and Sri Aryanti Kristianingsih. "Konsep Diri Dengan Kecemasan Pada Narapidana Pengguna Narkotika Dalam Menghadapi Masa Depan." Jurnal Psikologi TALENTA 5, no. 1 (January 30, 2020): 34. http://dx.doi.org/10.26858/talenta.v5i1.9533.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsep diri dan kecemasan yang dihadapi oleh narapidana pengguna narkotika dalam menghadapi masa depan ketika mereka menjelang masa bebas yang telah menjalani 2/3 dari masa vonis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 31 narapidana. Teknik Sampling yang digunakan adalah Sampling Jenuh dengan kriteria narapidana pengguna narkotika yang telah menjalani 2/3 masa vonis di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Yogyakarta. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Cara penghitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan kecemasan pada narapidana pengguna narkotika dalam menghadapi masa depan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Yogyakarta dengan koefisien korelasi uji hipotesis yang diperoleh sebesar -0,613 dengan nilai signifikansi 0, 000. Hal ini berarti, semakin positif konsep diri maka semakin rendah tingkat kecemasan dalam menghadapi masa depan, begitu pula sebaliknya semakin negatif konsep diri maka semakin tinggi tingkat kecemasan dalam menghadapi masa depan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Subehan, Subehan, Syamsir Syamsir, and Hardianto Rahman. "Pengaruh Masa Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Profesionalisme Guru." Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam 2, no. 2 (June 2, 2022): 40–62. http://dx.doi.org/10.47435/al-ilmi.v2i2.943.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masa kerja dan beban kerja terhadap profesionalisme guru di MAN 2 Bulukumba. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah populasi 72 orang dan sampel 61 orang data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari angket yang diberikan kepada kepala sekolah dan guru di MAN 2 Bulukumba, dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS 16 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)ada pengaruh yang postif dan signifikan antara masa kerja terhadap profesionalisme guru di MAN 2 Bulukumba, artinya semakin lama masa kerja maka akan semakin baik pula profesionalisme guru, 2) ada pengaruh yang positif dan signifikan beban kerja terhadap profesionalisme guru MAN 2 Bulukumba, artinya semakin tinggi beban kerja maka akan semakin baik pula profesionalisme guru. 3) Ada pengaruh yang positif dan signifikan masa kerja dan beban kerja secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru MAN 2 Bulukumba. Artinya semakin lama masa kerja dan semakin tinggi beban kerja maka akan semakin baik pula profesionalisme guru.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography