To see the other types of publications on this topic, follow the link: Merdeka.

Journal articles on the topic 'Merdeka'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Merdeka.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Raden, Rahmatia, Yulanti S. Mooduto, and Hendra Adiko. "STUDI EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SD MUHAMMADIYAH 01 LIMBOTO." Jurnal Lentera Edukasi 3, no. 1 (2025): 1–10. https://doi.org/10.70305/jle.v3i1.100.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum merdeka di SD Muhammadiyah 1 Limboto dengan menggunakan model CIPP yakni konteks, input, proses, dan produk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif evaluatif dengan sumber data subjek dari penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa dengan menggunakan instrumen wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah implementasip kurikulump merdekap dip SD Muhammadiyah 1 Limbo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Santri Fahmi, Santri Fahmi Santri Fahmi. "Merdeka Belajar-Kampus Merdeka." At-Tadris: Journal of Islamic Education 2, no. 2 (2022): 92–97. http://dx.doi.org/10.56672/attadris.v2i2.70.

Full text
Abstract:
Pendidikan merupakan suatu cara ikhtiar setiap ummat manusia guna mencari kehidupan yang layak untuk menyambung kehidupan pada zaman yang kian maju dan berkembang. Pembahasan terkait pendidikan di Negara Indonesia, telah termaktub dalam UU No. 20 Tahun 2003. Agar tercapainya target daripada pendidikan, diperlukan adanya sebuah kurikulum untuk membantu dan mempermudah berjalannya proses pendidikan. Mendikbud atau Nadim Makarim telah mencetuskan kurikulum terbaru yang dinamakan dengan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kurikulum Merdeka Belajar ini memiliki tujuan guna membebaskan pendidikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Santri Fahmi, Santri Fahmi Santri Fahmi. "Merdeka Belajar-Kampus Merdeka." At-Tadris: Journal of Islamic Education 2, no. 1 (2022): 92–97. http://dx.doi.org/10.56672/attadris.v2i1.70.

Full text
Abstract:
Pendidikan merupakan suatu cara ikhtiar setiap ummat manusia guna mencari kehidupan yang layak untuk menyambung kehidupan pada zaman yang kian maju dan berkembang. Pembahasan terkait pendidikan di Negara Indonesia, telah termaktub dalam UU No. 20 Tahun 2003. Agar tercapainya target daripada pendidikan, diperlukan adanya sebuah kurikulum untuk membantu dan mempermudah berjalannya proses pendidikan. Mendikbud atau Nadim Makarim telah mencetuskan kurikulum terbaru yang dinamakan dengan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kurikulum Merdeka Belajar ini memiliki tujuan guna membebaskan pendidikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Arum Adiningtyas and Endah Yulia Rahayu. "Vocational High School Teachers’ Perception of Teaching Modul (Modul Ajar) in Merdeka Curriculum." Journal of Applied Linguistics and English Education 1, no. 1 (2023): 1–9. http://dx.doi.org/10.36456/jalle.v1i1.7317.

Full text
Abstract:

 This study examines vocational high school teachers' grasp of the Merdeka curriculum, particularly Modul Ajar, as “Merdeka” curriculum modifications. The Merdeka curriculum framework, block learning method, and learning device components, which guide the teacher, have changed. With this research, the author understands the Merdeka curriculum better. This study covers education challenges, particularly in the Merdeka curriculum. This qualitative study examined vocational high school EFL instructors' views on Merdeka curriculum implementation. Vocational high school English teachers were
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Yasmansyah, Yasmansyah, and Zulfani Sesmiarni. "KONSEP MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA." Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia 1, no. 1 (2022): 29–34. http://dx.doi.org/10.31004/jpion.v1i1.12.

Full text
Abstract:
Merdeka belajar bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Pendekatan dalam penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan bentuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang meliputi 1) pertukaran pelajar, 2) magang/praktik kerja, 3) mengajar diinstansi pendidikan, 4) proyek di desa, 5) penelitian/riset, 6) kegiatan kewira
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Rozi, Zico Fakhrur, and Rambat Nur Sasongko. "Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka." BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains 5, no. 2 (2022): 410–17. http://dx.doi.org/10.31539/bioedusains.v5i2.3707.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the Implementation of Free Campus Independent Learning (MBKM) in the Mathematics and Natural Sciences Department of PGRI Silampari University. The method used is a survey by distributing questionnaires. Respondents in this study were 173 students of the Mathematics and Natural Sciences Department at PGRI Silampari University, which consisted of the Study Programs for Mathematics Education, Physics Education and Biology Education. The results showed that as many as 68.2% of students strongly agreed that the Mathematics and Natural Sciences Department had MBKM activiti
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Darojat, Ojat, Ajat Sudrajat, Enceng Enceng, Saeful Mikdar, Heriyanto Heriyanto, and Vina Iasha. "Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Pada Era Global Abad 4.0 Kecamatan Buah Dua Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat." Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat 3, no. 2 (2024): 126–35. https://doi.org/10.61227/inisiatif.v3i2.213.

Full text
Abstract:
Pada FGD yang dilaksanakan oleh Pelaksana PkM ditemukan bahwa Hakikat Kurikulum Merdeka Belajar belum sepenuhnya di mengerti dan dimaknai secara mendalam oleh guru-guru di Kecamatan Buahdua baik dari segi: 1) Capaian pembelajaran; 2) Tujuan Pembelajaran; 3) Modul ajar; 4) Profil pelajar Pancasila; 5) Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran; 6) Teaching at the Right Leve; 7) Kurikulum operasional di satuan Pendidikan. Melihat dari masalah tersebut diatas maka diperlukan suatu perubahan yang sistematik dalam rangka menyambut perubahan Kurikulum tersebut. Pembelajaran di kelas akan berjalan mak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Nurdin, Muh Nur Islam Nurdin, and Irfan Jaya. "Analisis Nilai-nilai Pendidikan Islam Humanis pada Konsep Kurikulum Merdeka: Telaah Pemikiran Abdurrahman Mas’ud." HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education 3, no. 1 (2023): 91–102. http://dx.doi.org/10.14421/hjie.2023.31-07.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini ialah mengkaji secara mendalam tentang nilai-nilai Islam humanis dalam konsep kurikulum merdeka. Jenis penelitian yaitu basis kepustakaan menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan paradigma kritis. Penelitian ini terdiri dari dua sumber data utama yakni website Kemendikbudristek tentang Kurikulum Merdekai sebagai sumber primer dan artikel-jurnal, buku-buku, dan sumber lain yang relevan sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan Kurikulum Merdeka mengandung nilai-nilai Pendidikan Islam Humanis yaitu nilai pengembangan akal sehat yang terdapat dalam karakte
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Shafira, Aulia, Dina Liliani, Deva Safta Juwita, Ainul Qanzi Arasy, and Lina Amelia. "Persepsi Guru terhadap Penilaian pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka TK Insan Tauhid Al Khair." Journal Of Early Childhood And Islamic Education 3, no. 1 (2024): 146–53. https://doi.org/10.62005/joecie.v3i1.117.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap penilaian pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-Kanak Insan Tauhid Al Khair. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka telah diterapkan di TK Al Khair sejak tahun lalu, menggantikan Kurikulum 2013. Persepsi Guru pada metode penilaian tidak jauh berbeda antara penilaian Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdek seperti observasi, portofolio, narasi, dan ceklis, dengan observ
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Apriliyani, Neng Virly, Denny Hernawan, Irma Purnamasari, Gotfridus Goris Seran, and Berry Sastrawan. "IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA." Jurnal Governansi 8, no. 1 (2022): 11–18. http://dx.doi.org/10.30997/jgs.v8i1.5045.

Full text
Abstract:
The aim of this research is to find out the impact of implementation of Freedom to Learn Independent Campus Program (MBKM Program) on the Study Program of Public Administration. The main aim of MBKM Program is basically intended to give freedom for higher education institutions to be more autonomous, independent, less bureaucratic, and innovative in producing highly qualified graduates. To achieve the main aim, the implementation of MBKM Program includes eight learning activities, namely student exchange, internship/work practice, teaching assistant in the education unit, research, humanitaria
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Nelfia Nofitri and Darul Ilmi. "Pengelolaan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka." Jurnal Ilmiah Al-Furqan: Al-qur'an Bahasa dan Seni 10, no. 1 (2023): 1–9. http://dx.doi.org/10.69880/alfurqan.v10i1.62.

Full text
Abstract:
The rapid development of science and technology has brought many changes in various aspects of life. This of course requires people to be able to adapt to the times. To answer the challenges of that era, it was necessary to have the presence of the Independent Learning Independent Campus (MBKM) to create a new paradigm in the world of education, including higher education. The Minister of Education and Culture's 2020 policy with the MBKM concept is considered relevant and appropriate to implement in the current democratic era. According to Nadiem Makarim, the basic concept of choosing independ
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Fitriani, Ana Fatimah, Agus Pahrudin, and Sri Rahmi. "Manajemen Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 8, no. 5 (2025): 5513–21. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i5.8148.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manajemen kurikulum dalam implementasi MBKM, khususnya dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembelajaran lintas disiplin dan di luar kampus. Kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) merupakan inisiatif transformasional dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan relevansi dan fleksibilitas pembelajaran di perguruan tinggi. OBE adalah proses pendidikan yang berfokus pada pencapaian hasil konkret yang ditentukan (pengetahuan yang berorientasi pada hasil, kemampuan dan perilaku). OBE adalah pros
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Hasibuan, Arnawan, Widyana Verawaty Siregar, Ratri Candrasari, et al. "Sosialisasi Penguatan Pemahaman Kampus Merdeka dalam Menyambut Merdeka Belajar-Kampus Merdeka." Jurnal Solusi Masyarakat Dikara 4, no. 2 (2024): 67–70. https://doi.org/10.5281/zenodo.13072721.

Full text
Abstract:
AbstractPendidikan merupakan faktor utama dalam menentukan kemajuan suatu negara. Negara yang maju pasti memiliki sistem pendidikan yang unggul serta strategi yang baik dalam mempersiapkan generasi penerusnya. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang unggul dan berkepribadian. kegiatan pengabdian ini mencakup seminar, berbagi pengalaman, dan pendampingan. Materi yang disampaikan tentang kampu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Munir, Syahrul, Heri Pratikto, and Wening Patmi Rahayu. "MERDEKA BELAJAR, MERDEKA BERKARYA: E-MODUL ANDROID UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA." Research and Development Journal of Education 10, no. 1 (2024): 617. http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v10i1.23584.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Setiawan, Setiawan, and Agung Triadi. "Transformasi pendidikan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Wirausaha Merdeka." Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat 6, no. 1 (2025): 40–47. https://doi.org/10.24198/sawala.v6i1.60632.

Full text
Abstract:
Program Wirausaha Merdeka Kampus Merdeka Universitas Padjadjaran (WMK Unpad) adalah program pengembangan kompeten wirausaha di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dan dilaksanakan oleh OoRange – Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Unpad yang akan diikuti oleh 400 orang peserta mahasiswa tingkat diploma, sarjana hingga pasca dari seluruh Indonesia. Tujuan Program ini didesain untuk dapat diikuti oleh pengusaha pemula (startup) atau pengusaha lanjut (scaleup) dengan 5 pilihan bidang usaha, yaitu: makanan dan minuman, produksi/budidaya, industri kreatif, seni, budaya, pariwisata, jasa da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Lia Marliana, N., Yustia Suntari, Sintowati Rini Utami, and Reni Oktaviani. "Improving The Competency of Elementary's Teachers at Cileungsi in Preparing Merdeka Belajar Lesson Plan (RPP) Based on Characters and 21st Century Skills." Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) 5, no. 1 (2021): 87–106. http://dx.doi.org/10.21009/10.21009/jpmm.005.1.07.

Full text
Abstract:
This Community Service Activity (P2M) departs from the problems of teachers' ignorance of the concept of the Merdekan Belajar’s Curriculum and its implementation. This P2M activity aims to improve the competence of elementary school teachers in Cinyosog Village, Cileungsi in compiling a Learning Implementation Plan (RPP) for Merdeka Belajar based on characters and 21st century skills. This competency enhancement was carried out through socialization activities regarding RPP Merdeka Belajar based on characters and 21st century skills, then Training on Preparation for the Merdeka Belajar’s RPP b
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Kamila, Sinta Nur, and Abu Hasan Agus RM. "Implementation of Merdeka Curriculum in Improving the Quality of Senior High School." Jurnal Educatio FKIP UNMA 9, no. 1 (2023): 394–401. http://dx.doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4591.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the implementation of an merdeka curriculum: quality improvement efforts in educational institutions. This research was conducted at SMAN 2 Jember with a qualitative approach through case study research. Data were obtained from observation, interviews, and documentation studies. Informants in the study were the principal, deputy head of curriculum, teachers, and students. In the process of analyzing data, the researcher collects data, reduces data, presents data, and concludes findings. The results of the study show the success of the implementation of the merdeka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Wijayanto, Bayu, and Fajar Wulandari. "IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA: SYSTEMATIC REVIEW." Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) 8, no. 2 (2023): 164. http://dx.doi.org/10.26737/jpipsi.v8i2.4285.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Karjono, Karjono. "Pancasila sebagai Basis Merdeka Belajar Kampus Merdeka." Pancasila: Jurnal Keindonesiaan 3, no. 2 (2023): 228–39. http://dx.doi.org/10.52738/pjk.v3i2.194.

Full text
Abstract:
Reformasi Tahun 1998 mengebiri Ideologi Pancasila hingga hampir dilupakan oleh bangsa Indonesia lebih dari 20 tahun, Pancasila seolah hilang dari dunia Pendidikan, Mata pelajaran pendidikan Pancasila diganti dengan Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, namun beberapa tahun belakangan Pancasila dalam dunia Pendidikan mulai bangkit kembali sejak digaungkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Pancasila hadir dalam konsep yang berbeda yaitu sebagai dasar dalam Standar Nasional Pendidikan. Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi turut meluncurkan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Zafirah, Afifah, Nurhizrah Gistituati, Alwen Bentri, Ahmad Fauzan, and Yerizon Yerizon. "Studi Perbandingan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Matematika: Literature Review." Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika 8, no. 1 (2024): 276–304. http://dx.doi.org/10.31004/cendekia.v8i1.2210.

Full text
Abstract:
Perubahan kurikulum terjadi untuk menyempurnakan sistem pendidikan agar menyesuaikan dengan inovasi perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Perubahan kurikulum menjadi penting dilakukan untuk memberikan meningkatkan kualitas pendidikan bagi peserta didik dan mendorong kreativitas guru dalam proses pembelajaran. Pemerintah menawarkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam proses pelajaran matematika. Kurikulum matematika mengacu pada penerapan Kurikulum 2013 dan Kurikulum M
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Azizah, Nur, Alfi Sukrina, Muhammad Ridwan Efendi, and Arifmiboy Arifmiboy. "Perbandingan Konsep Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka." ANTHOR: Education and Learning Journal 3, no. 3 (2024): 01–09. https://doi.org/10.31004/anthor.v3i3.304.

Full text
Abstract:
Abstrak Kurikulum Pendidikan Indonesia terus berkembang dengan terjadinya pembaharuan kurikulum setiap tahap, yang terakhir ini dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka yang berefek kepada kurikulum Pendidikan Agama Islam, Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji perbandingan kurikulum 2013 dengan kurikulum merdekan konteks Pendidikan Agama Islam, penelitian ini menggunakna metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan sumber data diambil dari sumber-sumber terpercaya seperti dari jurnal artikel dan dokumen yang membahas tentang kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Dalam mengumpul
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Paskarina, Caroline, Mudiyati Rahmatunnisa, and Ari Ganjar Herdiansah. "PENGEMBANGAN DESAIN KURIKULUM ILMU POLITIK DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA." Dharmakarya 11, no. 4 (2023): 361. http://dx.doi.org/10.24198/dharmakarya.v11i4.36717.

Full text
Abstract:
Artikel ini membahas hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk workshop pengembangan desain kurikulum Ilmu Politik dalam konteks Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Pemberlakuan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi mendorong Program Studi untuk meninjau kembali kurikulumnya agar memenuhi standar nasional, termasuk juga dalam hal standar proses pembelajaran. Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan dasar hukum bagi penyelenggaraan pembelajaran di luar Program Studi, yang bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman empirik y
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Al Arsyadhi, Nurul Laily, Laksmi Dewi, and Asep Herry Hernawan. "Evaluation of teacher readiness in implementing Kurikulum Merdeka in elementary schools." Inovasi Kurikulum 21, no. 2 (2024): 1149–60. http://dx.doi.org/10.17509/jik.v21i2.64113.

Full text
Abstract:
Kurikulum Merdeka aims to elevate the educational standards in Indonesia, with its success hinging on educators' preparedness. This curriculum challenges teachers, particularly at the elementary school level. The study assesses teachers' readiness to understand and implement Kurikulum Merdeka using a qualitative approach involving interviews, observation, and literature review. Respondents were from six Sekolah Penggerak in East Jakarta, selected purposively. Data analysis was conducted using content analysis techniques. Findings indicate several factors influencing teacher readiness: comprehe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Nona, Reyna Virginia, Falentina Lucia Banda, Ernesta Leha, Philipus Nerius Supardi, Konstantinus Denny Pareira Meke, and Lely Suryani. "Persepsi Dosen Universitas Flores Terhadap Program Merdeka Belajar Kampus Merdek." EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 4, no. 1 (2021): 763–77. http://dx.doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1976.

Full text
Abstract:
Latar belakang penelitian ini adalah kesiapan dosen sebagai pendamping kegiatan MBKM sangat diperlukan guna menghasilkan output yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi dosen Universitas Flores tentang MBKM. Metode yang digunakan adalah survey. Responden adalh para dosen yang berjumlah 184 orang. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner pada link yang dibagikan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosen memperoleh informasi MBKM dari berbagai sumber sehing
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Ni'mah, Devi Khoirun, and Didin Sirojudin. "Manajemen Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Negeri 2 Ploso Jombang." ISLAMIKA 6, no. 3 (2024): 1033–48. http://dx.doi.org/10.36088/islamika.v6i3.4926.

Full text
Abstract:
The curriculum for Merdeka Learning has advanced to the point where it may be classified as under development. Right now, the government is emphasizing how important it is to use it in all educational settings. The Republic of Indonesia's Minister of Education and Culture, Nadiem Makarim, was there, and his presence encouraged the idea for curriculum adjustments, namely the autonomous learning curriculum. According to the curriculum concept known as "merdeka learning," students must be independent. The administration's main goal is to improve education, and several initiatives have been put in
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Juli Iswanto, Fachruddin Azmi,. "MERDEKA BELAJAR." International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) 3, no. 3 (2022): 157–71. http://dx.doi.org/10.47006/ijierm.v3i3.90.

Full text
Abstract:
Abstract: This discussion aims to increase knowledge and understanding of the freedom of learning, which is freedom in determining how to behave, process, think, apply creatively for the development of each individual by deciding his destiny. The method in this journal is to use a literature review. The Literature Review is a description of the theory, findings and other research materials obtained from reference materials to be used as the basis for research activities to develop a clear frame of mind from the formulation of the problem to be studied. The key to independent learning lies with
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Munawar, Moh. "Merdeka Belajar." JURNAL PEDAGOGY 15, no. 2 (2022): 137–49. https://doi.org/10.63889/pedagogy.v15i2.144.

Full text
Abstract:
Artikel ini bertujuan untuk mengupas, membandingkan dan membedakan kurikulum merdeka dengan kurikulum 2013. Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasilafokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Arsyad, Aisyah Tiar, and Sisca Debyola Widuhung. "Dampak Merdeka Belajar Kampus Merdeka Terhadap Kualitas Mahasiswa." Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial 3, no. 2 (2022): 88. http://dx.doi.org/10.36722/jaiss.v3i2.1027.

Full text
Abstract:
<p><em>Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2020. Universitas Al Azhar Indonesia sebagai Perguruan Tinggi yang mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah pun telah melaksanakan kegiatan MBKM tersebut. Kegiatan MBKM khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Al Azhar Indonesia telah berjalan dan memasuki angkatan selanjutnya, maka dirasa perlu untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dampak kegiatan MBKM terhadap kualitas mah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Sutangsa. "MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA IN DEVELOPING BUSINESS ENTREPRENEURS." International Journal of Social Science 1, no. 4 (2021): 385–92. http://dx.doi.org/10.53625/ijss.v1i4.590.

Full text
Abstract:
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka is an innovative breakthrough program in building human resources full of creativity and innovation with the aim of being able to compete in the global arena. This breakthrough program policy is seen in the perspective of fostering an entrepreneurial spirit aimed at preparing students to become strong graduates, relevant to the needs of the times, and ready to become leaders with a high spirit of nationalism. Students who are currently studying at tertiary institutions, must be prepared to become true learners who are skilled, flexible and resilient (agile learne
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Vhalery, Rendika, Albertus Maria Setyastanto, and Ari Wahyu Leksono. "KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA: SEBUAH KAJIAN LITERATUR." Research and Development Journal of Education 8, no. 1 (2022): 185. http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v8i1.11718.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Hidayatullah, Syarif. "Persepsi Mahasiswa Tentang Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka." Jurnal Ilmiah Fonema 4, no. 1 (2021): 79–87. http://dx.doi.org/10.25139/fn.v4i1.3357.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan survey. Survey diberikan kepada 82 mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FKIP Uhamka. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket berskala likert untuk mengetahui tingkat persetujuan mahasiswa terhadap MBKM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa setuju terhadap pelaksanaan kurikulum MBKM ini dengan empat rekognisinya, yaitu perkuliahan di PS lain di dalam PT, perkuliahan di PS
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Fuadi, Tuti Marjan, and Irdalisa Irdalisa. "Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Application in Education Faculty." AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan 13, no. 3 (2022): 2747–56. http://dx.doi.org/10.35445/alishlah.v13i3.1125.

Full text
Abstract:
The independence policy is a hot topic in the world of education. The premise that learning exists is carried out in the preparation of university graduates, both public and private, to meet the modern-day and rapid change challenges. Independent learning is a notion that aspires to excel from graduates as future leaders with an increasing number of personalities. Independent programs provide students with independence and flexibility to develop their potential through their hobbies and talents. This study will first examine the format of the eight Merdeka Belajar Kampus Merdeka programs (MBKM
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Nurvrita, Ardya Setya. "OTONOMI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KAMPUS MERDEKA – MERDEKA BELAJAR." JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik 20, no. 2 (2020): 107–26. http://dx.doi.org/10.34150/jpak.v20i2.282.

Full text
Abstract:
Kampus Merdeka – Merdeka Belajar (freedom to learn) is a new learning program designed by the Indonesian Minister of Education and Culture as a response toward the Industrial Revolution 4.0. Through this way, the graduates are able to be inovative, creative, autonomous, and competitive. Beside hard working, the next religious teacher and chatecists also expected to be literate and fluent in English, since it was established as international, business, and technological language. This paper aims to analyze English learning autonomy in term of learning methods toward religious teacher and chatec
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Hasanah, Uswatun. "Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Tantangan dan Prospek Kedepan." TAFAHUS: JURNAL PENGKAJIAN ISLAM 2, no. 1 (2022): 26–40. http://dx.doi.org/10.58573/tafahus.v2i1.15.

Full text
Abstract:
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) basically has four important components, such as the ease of creating new study programs, changes to the accreditation system, the ease of becoming Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) or a Legal Higher Education, and providing students with the right to study outside the campus within eight learning programs. This transformative and innovative policy in fact has some problems and challenges that hinder the implementation of MBKM. Therefore, this study aims to examine the challenges and prospects of MBKM policies. This research is a library research with
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Istianda, Meita, and Steven Anthony. "Budaya Organisasi dalam Mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka." JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia 3, no. 2 (2022): 136–47. http://dx.doi.org/10.33830/jiapi.v3i2.66.

Full text
Abstract:
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, including political policies, which are relevant to the development of the Industrial Revolution 4.0 era. This political policy can also answer the problem of the impact of the Covid 19 pandemic on the teaching and learning process in higher education. The political policy of Merdeka belajar-Kampus Merdeka will determine the direction of the future development of Indonesian education. For this political policy to be accepted, it must be supported by an adaptive organizational culture. This research discusses the political policy of Merdeka belajarKampuss Merdeka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Fauzannur, Fauzannur, Siti Zainab, and Nurliana Nurliana. "PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA." Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia 9, no. 1 (2023): 49. http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v9i1.9070.

Full text
Abstract:
Program MBKM dipercaya mampu mengasah keterampilan mahasiswa. Program yang dirancang Kemendikbudristek ini merupakan sarana untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi dunia pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa FUAD Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya terhadap pelaksanaan program MBKM tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian deskrptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner daring (google form) yang dibagikan kepada 25 mahasiswa FUAD yang telah melakukan program magang MBKM. Kuesioner ini diadopsi d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Juliawan, I. Wayan, Dimas Qondias, Ni Wayan Suastini, I. Made Depi Sucipto, Rr Dwi Umi Badriyah, and Komang Ratih Vionita Pucangan. "PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP AKTIVITAS MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA." Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti 10, no. 2 (2023): 260–73. http://dx.doi.org/10.38048/jipcb.v10i1.951.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman mahasiswa atas aktivitas Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kebijakan MBKM ini memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, memilih lingkungan kampus untuk menimba ilmu sehingga untuk menemukan atmosfer akademik yang berbeda untuk memperkaya pengetahuan dan skills. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa aktif yang mengikuti Program MBKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah memahami kebijakan dan program MBKM serta manf
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Zulhaji, Darmawang, and Jumadin. "Persepsi Mahasiswa Tentang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka." SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 1 (July 29, 2023): 59–65. http://dx.doi.org/10.59562/semnasdies.v1i1.434.

Full text
Abstract:
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa tentang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT-UNM. Data dikumpulkan melalui Survey dan wawancara kepada mahasiswa yang telah atau sedang mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sebanyak 37 mahasiswa. Survei digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif tentang persepsi mahasiswa terhadap fleksibilitas, manfaat, kualitas dukungan akademik, peningkatan keterampilan dan kompetensi, serta partsipasi dalam kegiatan diluar kampus pada program MBKM, sementa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Pasaribu, Ali Imron, Mellyzar Mellyzar, Pipit Rahmah, et al. "Analisis Self-Efficacy Mahasiswa Dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka : Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka." Equilibrium: Jurnal Pendidikan 11, no. 3 (2023): 323–38. http://dx.doi.org/10.26618/equilibrium.v11i3.11869.

Full text
Abstract:
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan mengetahui self efficacy atau tingkat kepercayaan diri mahasiswa peserta program PMM 2. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 121 mahasiswa yang mengikuti program PMM 2 di seluruh Indonesia dengan rincian sebanyak 56 universitas asal dan 20 universitas penerima. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah survey menggunakan angket self efficafy yang disusun berdasarkan indikator Bandura. Data yang dikumpulkan kemudian dikategorikan dalam tiga klasifikasi, yaitu rendah, sedang dan tinggi. Hasil penelitian menunjukk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Defrizal, Appin Purisky Redaputri, Vonny Tiara Narundana, Nurdiawansyah, and Yanuarius Yanu Dharmawan. "Institutional Model Design for the Implementation of the Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Merdeka Learning Program-Merdeka Campus or MBKM)." Studies in Learning and Teaching 3, no. 1 (2022): 28–35. http://dx.doi.org/10.46627/silet.v3i1.93.

Full text
Abstract:
MBKM program has been implemented by several universities, including at the Universitas Bandar Lampung. Universities need to determine policies that serve as guidelines for the study programs they cover, including support for cross-study learning and allocation of funds, as well as ensuring that the quality of graduates will not decrease by running this program. For this reason, in its implementation, it is necessary to form an institutional model for the implementation of Merdeka Learning Program - Merdeka Campus to see who has a role and how the relationship between these parties plays a rol
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Raharjo, Teguh Hardi, Ismiyati, Arif Wahyu Wirawan, Asti Agustin Putri Mulyanto, and Rika Aprilia Purwaningsih. "Strengthening Skills for Preparing Merdeka Curriculum Teaching Modules Phase F for MPLB Teachers in Semarang City." Indonesian Journal of Devotion and Empowerment 6, no. 2 (2024): 89–96. https://doi.org/10.15294/w30hfa62.

Full text
Abstract:
Teachers are expected to be able to carry out learning in accordance with the merdeka curriculum, including the use of teaching modules in accordance with the provisions of the curriculum. Ideally, teachers can design teaching modules optimally. However, in reality, many teachers are not yet able to create teaching modules merdekaly according to the needs and situations in their learning environment. Several teachers stated that it required additional time, money and energy to compose teaching modules comprehensively, which became an obstacle in preparing teaching modules merdekaly. The Office
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Utami, Yeri. "Penguatan Peran Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Jenjang Sekolah Dasar." JURNAL PEDAGOGY 15, no. 2 (2022): 43–50. https://doi.org/10.63889/pedagogy.v15i2.135.

Full text
Abstract:
Merdeka belajar pada hakikatnya merupakan kebebasan seorang guru maupun siswa dalam proses pembelajran. Tujuan darri penelitian ini adalah mendeskripsikan konsep merdeka belajar, implementasi kurikulum merdeka belajar pada jenjang sekolah dasar, serta penguatan peran guru dalam implementasi merdeka belajar.Metode dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library reseach) untuk memperoleh data dan informasi mengenai penguatan peran guru dalam implementasi kurikulum merdeka belajar pada jenjang sekolah dasar dari kepustakaan yang relevan.Hasil dari penelitian ini diantaranya: 1) Hakikat merdeka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Maria, Dilla, and Rusi Rusmiati Aliyyah. "Implementasi Kurikulum Merdeka: Upaya Guru dalam Mengelola Tingkah Laku Peserta Didik pada Kelas Tinggi." Karimah Tauhid 2, no. 6 (2023): 2852–69. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i6.10905.

Full text
Abstract:
Kebijakan pemerintah untuk mengembangkan bakat dan membangun karakter peserta didik dengan tujuan mencerdaskan anak bangsa dan berkualitas. Dalam sistem pendidikan Indonesia, kurikulum telah diubah sebanyak 11 kali sejak tahun 1947. Kurikulum berfungsi sebagai pengadaptasian, integrator, pembeda, memilih, dan diagnosis Pengelolahan kelas juga berpengaruh dalam pengelolahan tingkah laku peserta didik ketika di dalam kelas sehingga membuat suasa kelas menjadi menyenangkan dan membuat peserta didik nyaman di kelas. Tujuan penelitian in untuk mengetahui upayah implementasi kurikulum merdeka terhad
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Nugroho, Adi. "ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PILGUB JATENG PADA HARIAN MERDEKA." JURNAL ILMU SOSIAL 8, no. 1 (2016): 67–77. http://dx.doi.org/10.14710/jis.8.1.2009.67-77.

Full text
Abstract:
Analysis of Framing Suara Merdekan Daily, Mei-June 2008 editions is try to look how political news in local media, specifically in general election of Central Java Governoor 2008 (Pilgub Jateng 2008). Research concerning Suara Merdeka Daily Mei-June 2008 edition about news political. The Framing Analysis want to look how the candidate’s popularity seems to appear on the news paper in high frequency.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Tirto, Suwondo. "Mardika?" Pagagan 91 (August 1, 2017): 32. https://doi.org/10.5281/zenodo.1301009.

Full text
Abstract:
Tulisan pendek ini mempertanyakan, benarkah kita (bangsa Indonesia) sudah merdeka? Jawaban atas pertanyaan ini bisa berbeda-beda; ada yang dengan tegas mengatakan "sudah", ada juga yang mengatakan "belum". Mengapa demikian?
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Siswati, Aris, Boge Triatmanto, and Sunardi Sunardi. "Entrepreneurial Skills Reinforcement Model in “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” Entrepreneurship at University of Merdeka Malang." Jurnal Penelitian 18, no. 2 (2021): 12–25. http://dx.doi.org/10.26905/jp.v18i2.7050.

Full text
Abstract:
In achieving long-term goals and specific targets researchers will develop a model ESRM (entrepreneurial Skill Reinforcement Model) in order to create a strong competitive edge in the face of the complex economic conditions. The existence of limited information regarding training and education that strengthens entrepreneurial skills can affect the quality of an entrepreneur. This study aims to cluster and need analyze the interests of students in entrepreneurship at the University of Merdeka Malang. The method that will be used in this research is using the clustering method, where at this sta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Darmayanti, Vivi, Naomi Dias Laksita Dewi, and Moh Badrus Sholeh Arif. "Identifikasi Kelebihan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Sekolah Dasar di Banyuwangi." Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar 11, no. 3 (2024): 183. https://doi.org/10.19184/jipsd.v11i3.52562.

Full text
Abstract:
Kurikulum merdeka mendukung pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa diberi kebebasan untuk memilih dan menentukan cara belajarnya sendiri sehingga diharapkan mampu mengembangkan minat dan potensi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi beberapa kelebihan kurikulum merdeka dalam pembelajaran di sekolah dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang diberikan kepada 18 guru SD/ MI di Banyuwangi yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Daga, Agustinus Tanggu. "Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar." Jurnal Educatio FKIP UNMA 7, no. 3 (2021): 1075–90. http://dx.doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279.

Full text
Abstract:
Esensi merdeka belajar adalah kebebasan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Kebebasan ini tidak dialami guru dan siswa selama ini karena guru lebih mengerjakan adminstrasi pendidikan dan pembelajaran. Guru juga kurang memahami konsep dan perannya dalam kebijakan merdeka belajar. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang konsep dan makna merdeka belajar, peran guru dalam merdeka belajar. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan. Analisis konten digunakan untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitian ini adalah (1) merdeka belajar meliputi 4 kebijakan yaitu ujian sekol
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Paula, Zihan Fauziah Noor, and Mubiar Agustin. "Bermain yang bermakna: apakah konsep merdeka bermain pada fase pondasi sudah merdeka?" Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini 9, no. 2 (2024): 184–97. http://dx.doi.org/10.24903/jw.v9i2.1793.

Full text
Abstract:
Abstrak Konsep bermain bermakna yang terdapat pada kurikulum merdeka untuk fase pondasi menjadi konsep yang berupaya mewujudkan bermain yang bermakna bagi anak. Dalam implementasinya tercatat 42,8% satuan PAUD di Indonesia telah menerapkan merdeka bermain. Akan tetapi konsep merdeka bermain nyatanya belum sepenuhnya dimaknai dalam implementasinya. Penelitian ini berupaya mengkaji lebih dalam terkait implementasi makna ‘merdeka’ pada konsep merdeka bermain dalam pembelajaran di satuan pendidikan. Pada penelitian ini, konsep merdeka bermain ditelaah menggunakan teori bermain kontemporer. Metode
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Ummi Salamah, Yuni Listiyani, and Mustafiyanti Mustafiyanti. "Analisis Konsep Dan Struktur Kurikulum Merdeka Dan Merdeka Belajar." Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora 4, no. 2 (2024): 123–29. http://dx.doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i2.3234.

Full text
Abstract:
The Indonesian government has launched the concept of “Merdeka Belajar” as an effort to improve the quality of education in Indonesia. This concept aims to provide greater freedom and autonomy to educational units in managing and developing their curriculum according to the needs and potential of students. In this paper, we analyze the concept and structure of Merdeka Belajar curriculum which includes four main components, namely: (1) Merdeka Belajar Policy; (2) Merdeka Belajar Curriculum; (3) Merdeka Belajar Learning; and (4) Merdeka Belajar Assessment. Merdeka Belajar Policy gives greater au
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!