To see the other types of publications on this topic, follow the link: Nilai Nasionalisme.

Journal articles on the topic 'Nilai Nasionalisme'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Nilai Nasionalisme.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Azhari, Auliya Rima. "PENGUATAN NILAI-NILAI NASIONALISME SISWA MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH PERISTIWA SUMPAH PEMUDA 1928." JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah 3, no. 2 (2023): 33–44. http://dx.doi.org/10.22437/jejak.v3i2.24820.

Full text
Abstract:
Permasalahan di era modern ini semakin memudarnya rasa nasionalisme pemuda terhadap bangsa Indonesia, dimana hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti masuknya budaya asing, kurangnya pemahaman peristiwa sejarah dan lainnya. Maka dengan itu tulisan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme terutama untuk peserta didik agar memiliki pemahaman mengenai peristiwa sumpah pemuda dan mempunyai jiwa nasionalime yang tinggi untuk membentuk karakter pemuda di era modern ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian pustaka. Hasil penitian ini mengenai peran n
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Riska, Dwi Fitria. "Internalisasi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Pembelajaran PPKN di Madrasah Ibtidaiyah Maarif Condro Jember." EDUCARE: Journal of Primary Education 1, no. 2 (2020): 207–20. http://dx.doi.org/10.35719/educare.v1i2.17.

Full text
Abstract:
Nilai-nilai Nasionalisme yang diterapkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Maarif Condro Jember seringkali terkesan dikesampingkan. Hal ini dilihat dari kurangnya kesadaran peserta didik terhadap nilai moral dan Nasionalisme, seperti tidak mentaati peraturan sekolah, tidak menghargai teman, membolos, tidak mampu menghafal sila pancasila serta lagu Indonesia raya. Masih dijumpai peserta didik berperilaku dan bersikap belum baik atau masih rendah terhadap nilai-nilai nasionalisme. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Strategi internalisasi nilai nasio
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Muhammad Nur Hidayat, Siti Julia, Siti Rahmaniah, Ersis Warmansyah Abbas, and M. Ridha Ilhami. "Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Melalui Perjuangan Brigjend Hasan Basry Sebagai Sumber Belajar IPS." SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education 5, no. 2 (2024): 151–60. https://doi.org/10.32332/social-pedagogy.v5i2.9640.

Full text
Abstract:
Semangat nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia pada saat ini perlu mendapatkan perhatian yang serius. Masuknya globalisasi dan modernisasi membawa pengaruh terhadap generasi muda yang dikhawatirkan terkikis oleh budaya asing, sehingga diperlukan upaya untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mempelajari sejarah perjuangan pahlawan, satu diantarannya adalah Brigjend Hasan Basry. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji nilai-nilai nasionalisme dalam perjuangan Brigjend Hasan Basry yang menumbuhkan semangat nasionalis yang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Biwa, Hildegardis, Engelbertus Kukuh Widijatmoko, and Didik Iswahyudi. "Penanaman Nilai-Nilai Nasionaslime Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Malang." Pedagogi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 1, no. 2 (2021): 38–44. http://dx.doi.org/10.56393/pedagogi.v1i2.134.

Full text
Abstract:
Dalam suatu bangsa tentunya sangat menbutuhkan sumber daya manusia guna untuk membangun dan menajaga bangsanya dari ancaman-ancaman luar yang tidak dinginkan. Merosotnya nilai-nilai nasionalisme merupakan suatu permasalah saat ini. Hal ini dapat dilihat dan ditunjukan dari kebanyakan siswa-siswi yang tidak mengerti dengan nilai juang suatu bangsa. tujuan dari pada naskah ini untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa. Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Teknik peng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Sekawael, Lendry, Lisye Salamor, and Remon Bakker. "ANALISIS PEMAHAMAN SISWA TERHADAP NILAI NASIONALISME DALAM LAGU INDONESIA RAYA." PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan 10, no. 1 (2022): 1–11. https://doi.org/10.30598/pedagogikavol10issue1page1-11.

Full text
Abstract:
Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap aspek Nilai Nasionalisme yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia raya.penelitian ini merupakan penilitian kualitatif deskriptif. subejek Penelitian dalam Penelitian ini adalah 8 siswa kelas XII IPA3 , dan 2 orang Guru PPKN, wakasek kurikulum serta kepalah sekolah yang menjadi informan. Hasil penelitian yang ditemukan adalah Pemahaman Siswa Terhadap Nilai Nasionalisme Yang Terkandung Dalam Lagu Kebangsaan Indonesia Raya bahwa Siswa SMA Kristen YPKPM Ambon memiliki pemahaman yang baik terhadap lagu kebangsaan Ind
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Syarif, Fajar. "INTEGRASI NILAI KEARIFAN LOKAL TERHADAP PENANAMANAN NASIONALISME BAGI SISWA SEKOLAH DASAR." Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 2, no. 02 (2019): 187–95. http://dx.doi.org/10.36670/alamin.v2i02.26.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membuktikan bahwa semakin integritas suatu pembelajaran, maka semakin nasionalis substansi dalam sebuah pendidikan. Derasnya arus globalisasi dikhawatirkan anak berdampak pada terkikisnya rasa kecintaan terhadap budaya lokal. Agar eksistensi budaya lokal tetap kukuh, maka kepada generasi penerus bangsa perlu ditanamkan rasa cinta terhadap budaya daerah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai bagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Aini, Dinda Nurul, and Adhan Efendi. "Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Pancasila dalam Pendidikan Vokasi." Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan) 1, no. 1 (2019): 34–45. http://dx.doi.org/10.52005/belaindika.v1i1.9.

Full text
Abstract:
Berdasarkan sejarah bangsa ini pada masa lalu, nasionalismelah yang akhirnya dapat menjadi alat untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan, sehingga dapat mengantarkan negara Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaannya. Sebaliknya bagi negara-negara terdahulu yang warga negaranya lemah jiwa nasionalisme, telah mengantarkan negara tersebut kepada kehancuran. Namun saat ini kita harus mempertanyakan betulkah rasa dan nilai nasionalisme masih hidup dan sudah di amalkan dalam bentuk perbuatan? Ataukah kini nasionalisme hanya menjadi konsep yang dikatakan dalam lisan semata. Karena yang teng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Asriani. "Pemanfaatan Legenda Aceh Sebagai Pembelajaran Nilai-Nilai Nasionalisme." Jurnal Serambi Ilmu 24, no. 1 (2024): 42–59. https://doi.org/10.32672/jsi.v24i1.913.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai nasionalisme dalam legenda rakyat di Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa teks kutipan legenda yang mengandung nilai nasionalisme. Sumber data penelitian adalah 5 legenda rakyat yaitu legenda Batu Bertutup, Eumpee Buno, Mon Twi Patong, Amat Rhang Manyang dan Asal-Usul Gunung Tiga. Teknik pengumpulan data berupa rekaman dari informan kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan dianalisis nilai nasionalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai nasio
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Saedo Marbun. "MENANAMKAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PAK." MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja 6, no. 1 (2023): 44–63. http://dx.doi.org/10.62240/msj.v6i1.50.

Full text
Abstract:
Nilai-nilai nasionalisme seringkali kurang mendapat perhatian dalam proses pembelajaran khususnya pada pendidikan agama kristen. Akibatnya isu-isu intoleransi dan radikalisme mendapat ruang dalam dunia pendidikan saat ini. Isu-isu tersebut dipertegas dengan perilaku peserta didik menunjukkan gejala-gejala yang mengarah pada intoleransi dan radikalisme sering terlihat diantara peserta didik dengan membentuk kelompok-kelompok pertemanan yang didasarkan pada persamaan agama. Sikap kurang menghargai agama lain, rendahnya kedisiplinan dalam menaati peraturan sekolah, suka membolos pada saat jam pel
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Maulana, Muhammad Jafar. "Nilai-Nilai Nasionalisme di dalam Kesenian Sisingaan." De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4, no. 8 (2024): 269–74. http://dx.doi.org/10.56393/decive.v4i8.2092.

Full text
Abstract:
Nilai perjuangan dan nilai nasionalisme generasi muda saat ini mulai mengalami degradasi, dilihat dari tingginya pelanggaran etika maupun moral, seperti kasus korupsi, eksploitasi sumber daya alam tanpa memperhatikan dampak yang ditimbulkan dan sikap intoleran yang tinggi mengarah kepada retaknya kebinekaan atau persatuan bangsa dan negara. Penanaman nilai perjuangan dan nasionalisme tidak hanya disalurkan melalui pendidikan formal maupun non formal, melainkan penanaman nilai tersebut melalui kesenian. Seperti kesenian sisingaan sebagai alat perjuangan melawan penjajah yang memiliki nilai-nila
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Muhammad, Giantomi, Diden Rosenda, Ikin Asikin, and Ulvah Nur'aeni. "Internalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Remaja Masjid Sekolah." Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 14, no. 2 (2024): 7. https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v14i2.21242.

Full text
Abstract:
Pentingnya memiliki jiwa nasionalisme diperlukan untuk menguatkan kepribadian yang cinta tanah air. Pribadi yang nasionalis akan menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan selalu berbuat baik kepada sesama bangsanya. Hal itulah yang diharapkan sebagai bagian menguatkan nilai-nilai kebangsaan. Maka dari itu nilai-nilai kebangsaan perlu ditanamkan sejak dini pada bangku sekolah. Adalah kegiatan remaja masjid sekolah sebagai upaya penanaman nilai-nilai kebangsaan. Di dalamnya memuat unsur spiritual dilandasi komitmen mencintai tanah air untuk mempererat jiwa nasionalisme. Tujuan penelitian ini yaitu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Adawiyah, Rabiatul, and Irfan Dahnial. "Implementasi Nilai-Nilai Nasionalisme pada Mata Pelajaran PPKn Kelas III SDS IT Cendekia." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 7, no. 5 (2024): 4409–16. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v7i5.4192.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini yang pertama untuk mengetahui proses penanaman nilai-nilai nasionalisme pada mata pelajaran PPKN kelas III SDS IT Cendekia. Kemudian yang kedua untuk mengetahui penerapan nilai-nilai nasionalisme pada mata pelajaran PPKN kelas III di SDS IT Cendekia. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mendemonstrasikan nilai-nilai nasionalisme dalam mata pelajaran PPKN yang diajarkan di sekolah dasar IT Cendekia. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi antara lain observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek pada penelitian ini adalah SDS IT Cendekia dan Objek
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Bria, Makarius Erwin. "Penguatan Semangat Nasionalisme di Daerah Perbatasan Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal." JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL 10, no. 1 (2018): 38. http://dx.doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8379.

Full text
Abstract:
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang beberapa wilayah negaranya berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga sehingga warga negara dituntut untuk memiliki loyalitas demi menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia. Di tengah semarak perkembangan teknologi yang terus bergerak maju sangat dikawatirkan akan menimbulkan kecenderungan yang bisa memudarkan semangat nasionalisme terutama di daerah perbatasan yang notabene memiliki potensi untuk berinterakasi langsung dengan negara tetangga. Agar penguatan semangat nasionalisme dapat tercapai, perlu dikembangkan strategi pembelajaran yang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Mukhlis, Maulana, and Yulianto Yulianto. "Internalisasi Nilai Kebangsaan (Nasionalisme) Melalui Pendampingan Penyusunan Statuta Satuan Pendidikan SMA YP UNILA Bandar Lampung." Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia 2, no. 6 (2022): 787–95. http://dx.doi.org/10.52436/1.jpmi.839.

Full text
Abstract:
Banyak riset menunjukkan beberapa kecenderungan menipisnya jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda termasuk para pelajar sekolah. Pada saat yang sama, pengembangan nasionalisme melalui peran satuan pendidikan dalam beberapa kajian teori memberikan kontribusi yang signifikan. Oleh karena itu, menjadikan satuan pendidikan sebagai lokasi pengabdian sebagai ikhtiar membentuk dan mengembangkan karakter kebangsaan (nasionalisme) menjadi jawaban yang tepat dalam penyiapan generasi muda (peserta didik) menjadi sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersikap bijaksana dalam menyikapi globalisas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Dadi, Agustinus F. Paskalino, and Maria Huberta Watowuan. "PENGARUH PPKN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER NASIONALIS PESERTA DIDIK." Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) 4, no. 1 (2024): 96–105. https://doi.org/10.36636/primed.v4i1.4147.

Full text
Abstract:
Karakter nasionalis pada dasarnya merupakan karakter dasar yang harus dimiliki oleh semua warga Negara/bangsa. Karakter ini terbentuk oleh adanya penghayatan akan nilai-nilai nasionalisme yang menggambarkan adanya rasa cinta dan bangsa terhadap bangsa. Karena nilai ini penting maka sudah seharusnya nilai nasionalisme ini dihayati dan dihidupi oleh warga bangsa sejak usia anak-anak pada tingkat sekolah dasar. Namun fakta menunjukkan bahwa pada diri peserta didik sekolah dasar masih terdapat sejumlah sikap dan perilaku yang kurang mencerminkan nilai nasionalisme dan karakter nasionalis. Pada tit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Utami, Bintang, Nurman Nurman, and Junaidi Indrawadi. "Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Pertiwi 1 Padang." Journal of Civic Education 3, no. 2 (2020): 186–90. http://dx.doi.org/10.24036/jce.v3i2.224.

Full text
Abstract:
Penanaman nilai-nilai nasionalisme di sekolah dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dalam kegiatan Pramuka misalnya, penanaman nilai-nilai patriotisme dilakukan sejalan dengan praktek yang dilakukan di lapangan. Penelitian ini didasari bahwa pelaksanaan penanaman nilai-nilai nasionalisme di SMA Pertiwi 1 Padang belum maksimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui penanaman nilai-nilai nasionalisme, hambatan yang ditemui dan upaya yang dilakukan pada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Informan dari penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Iswantiningtyas, Veny, Nursallim Nursalim, Etty Andyastuti, and Suratman Suratman. "PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK USIA DINI." Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 8, no. 1 (2024): 47. http://dx.doi.org/10.24853/yby.8.1.47-56.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mendeskripsikan pembiasaan yang dilakukan oleh guru untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak di Taman kanak-kanak Negeri Pembina Plosoklaten Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Salah satu cara yang terbuktif efektif untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak adalah melalui pembiasaan, kebiasaan yang baik akan berdampak positif pada anak. Adapun kendala yang dialami guru ketika menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini adalah anak belum bisa bersabar menunggu giliran masuk kelas, ketika upacara bendera masih terdapat anak yang kurang berdiri
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Azis, Achmad Tantowi. "Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Teks Biografi Bermuatan Nilai-Nilai Nasionalisme Bagi Siswa Kelas VIII MTs Al Amin Ngetos Kabupaten Nganjuk." Dharma Pendidikan 12, no. 2 (2021): 1–8. https://doi.org/10.69866/dp.v12i2.33.

Full text
Abstract:
Buku pengayaan menulis teks biografi bermuatan nilai-nilai nasionalisme sebagai pendamping buku teks pelajaran dirasa penting. Hal tersebut dikarenakan buku pengayaan menulis teks biografi bermuatan nilai-nilai nasionalisme dapat mempermudah siswa dalam memahami materi biografi, dan diharapkan siswa mampu menulis teks teks biografi sesuai dengan struktur teks biografi. Adapun pengintegrasian nilai-nilai nasionalisme dalam pengembangan buku pengayaan ini dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, serta mampu mengkaji dan menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Vivi, Vivi Aulia Azahra, Jihan Aqilah, Firanti Tri Nur Adana, Muftila Alsiana Putri, Sri Hariyanti Manurung, and Jamaludin Jamaludin. "MENANAMKAN SIKAP NASIONALISME DI ERA GLOBALISASI PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN PAPAN JODOH PANCASILA." Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 2 (2023): 58–62. http://dx.doi.org/10.51544/sentra.v2i1.3854.

Full text
Abstract:
Dengan berkembangnya zaman dan meningkatnya derajat globalisasi, salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah merosotnya budaya dan sikap nasionalis. Hal ini sebagai jawaban atas permasalahan tingkah laku yang menjadikan anak kurang memiliki rasa nasionalisme, maka dalam konteks globalisasi saat ini diperlukan solusi untuk meningkatkan rasa nasionalisme anak yaitu pengabdian masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme anak melalui permainan papan jodoh pancasila. Tujuan penelitian ini adalah menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada anak usia 5-6 tahun dengan menerapkan papan jodoh panca
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Yudiana, I. Kadek, Agista Ajeng Prabintari, Varinia Ainur Lausia, Yunita Amanda, and Ratna Wahyu Tri Wulandari. "ANALISIS PEMBENTUKAN NILAI-NILAI NASIONALISME ANAK USIA DINI DI HOME SCHOLLING PAUD MUTIARA ROGOJAMPI." Jurnal Sangkala 4, no. 1 (2025): 11–20. https://doi.org/10.62734/js.v4i1.581.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini, terutama di tengah tantangan pengaruh sisa-sisa kolonialisme yang masih ada. Anak usia dini merupakan periode emas dalam pembentukan karakter dan identitas, sehingga penanaman nilai-nilai nasionalisme sejak dini menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana para guru Taman Kanak-kanak (TK) berupaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak didik mereka dan kendala apa saja yang mereka hadapi, terutama terkait dengan pengaruh sisa-sisa kolonialisme. Metode penelitia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Maryanah, Siti, Aprillio Poppy Belladonna, and Neneng Tripuspita. "Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Nasionalisme Pada Santri di Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Mande." Mores: Jurnal Pendidikan Hukum, Politik, dan Kewarganegaraan 6, no. 1 (2024): 59–70. http://dx.doi.org/10.37742/mores.v6i1.130.

Full text
Abstract:
Penelitian ini di latar belakangi banyaknya pandangan bahwa santri di pandang kurang memiliki kesadaran jiwa nasionalisme, diantaranya yaitu berkaitan dengan nilai-nilai karakter nasionalisme seperti adanya nilai toleransi, nilai disiplin, nilai tanggung jawab, sikap cinta tanah air, (Hubbul Wathan minal Iman), serta nilai kebersamaan yang di bangun di Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Mande dengan kegiatan berjamaah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan sejauh mana internalisasi nilai-nilai nasionalisme yang di tanamakan kepada santri di Pondok Pesantren Mande. Dengan berbaga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Sarmini, Diana Titik Widayanti, John Friadi, Devy Lestari Nurul Aulia, and Arum Dwi Anjani. "PENANAMAN NILAI –NILAI NASIONALISME DAN PERSEPSI MERDEKA DARI SISI PANDANG ANAK REMAJA." Jurnal Pengabdian Ibnu Sina 2, no. 1 (2023): 30–38. http://dx.doi.org/10.36352/j-pis.v2i1.436.

Full text
Abstract:
Penanaman nilai-nilai nasionalisme sangat penting untuk anak remaja usia SMP dan SMA. Begitu juga mengetahui persepsi merdeka dari sisi pandang mereka. Dalam Pengabdian masyarakat terkait Penanaman Nilai-nilai Nasionalisme dan persepsi Merdeka dari Sisi Pandang Anaka remaja di SMP dan SMA Islam Nabilah yang dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2022, diharapkan akan membangun sikap cinta tanah air, dan menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan. Pengabdian masyarakat ini juga diharapkan akan didapatkan gambaran tentang persepsi merdeka dari sisi pandang anak remaja. Apabila remaj
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

MARDHIAH, MARDHIAH. "PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN PKn di Kelas VIII MTs 6 ACEH BESAR." CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan 1, no. 2 (2021): 55–67. http://dx.doi.org/10.51878/cendekia.v1i2.142.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian: 1) Penanaman nilai-nilai nasionalisme pada kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran PKn 2) Penanaman nilai-nilai nasionalisme pada kegiatan inti dalam pembelajaran PKn 3) Penanaman nilai-nilai nasionalisme pada kegiatan penutup dalam pembelajaran PKn di kelas VIII MTs Negeri 6 Aceh Besar . Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana ya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Kurniasih, Indah, Suyahman Suyahman, and Ika Murtiningsih. "Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Dalam Pembelajaran Daring Pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Bakti 1 Surakarta." CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) 4, no. 1 (2022): 56. http://dx.doi.org/10.32585/cessj.v4i1.2598.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran daring pada siswa kelas VIII SMP Islam Bakti 1 Surakarta. Mengetahui hambatan dalam pelaksanaan penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran daring pada siswa kelas VIII SMP Islam Bakti 1 Surakarta.Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Islam Bakti 1 Surakarta. Objek penelitian ini adalah adalah penanaman nilai-nilai nasionalisme. Teknik pengumpulan data
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Suharlin Ode Bau, Leny M.S. Tomagola, Jamin Safi, and Yusri A. Boko. "PENGUATAN NILAI-NILAI NASIONALISME: STUDI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH." Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora) 6, no. 1 (2022): 40–47. http://dx.doi.org/10.36526/santhet.v6i1.1566.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; a) bagaimana penguatan nilai-nilai nasionalisme di SMA Negeri 2 Ternate; b) kendala yang dihadapi guru sejarah dalam penguatan nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Ternate. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi dan subjek penelitian ialah peserta didik dan guru sejarah di SMA Negeri 2 Ternate. dan subyek penelitian adalah peserta didik dan guru sejarah yang dianggap mampu memberikan informasi terkait dengan permasalahan yang diteliti yaitu integrasi n
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Sucianti, Meilinda Sri, Damanhuri Damanhuri, and Ronni Juwandi. "Pengaruh Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Pembentukan Karakter Nasionalisme Peserta Didik." Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran 1, no. 1 (2022): 1–5. http://dx.doi.org/10.56393/lucerna.v1i1.119.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap pembentukan karakter nasionalisme peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Nurul Huda Baros tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengambilan adalah purposive random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila berada pada kategori cukup baik sebesar 44% dengan jumlah peserta didik sebanyak 15 peserta didik, sedangkan untuk karakter nasionalisme m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Yurmanita, Delvia, and Azwar Ananda. "Strategi SMP Angkasa Lanud Padang dalam Menanamkan Nilai- Nilai Nasionalisme melalui Program Cinta Dirgantara." Journal of Civic Education 3, no. 4 (2020): 376–85. http://dx.doi.org/10.24036/jce.v3i4.314.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penanaman nilai nasionalisme di SMP Angkasa Lanud Padang melalui Program Cinta Dirgantara. Pengamalan nilai nasionalisme dapat tergambar melalui sikap rela berkorban, cinta tanah air, berjiwa pemeaharuan, pantang menyerah, mengutamakan persatuan dan kesatuan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, dan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian di SMP Angkasa menunjukkan bahwa, strategi SMP Angkasa menanamkan nilai nasionalisme melalui program cinta dirgantara adalah melalui kegiatan-kegi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Syaharuddin, Syaharuddin. "NILAI-NILAI NASIONALISME PERJUANGAN HASSAN BASRY SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH." Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah 2, no. 2 (2019): 91. http://dx.doi.org/10.17509/historia.v2i2.16632.

Full text
Abstract:
Nasionalisme Indonesia saat ini sedang mengalami degradasi yang diantaranya ditandai dengan semakin tingginya angka korupsi baik di kalangan pejabat pusat maupun daerah; eksploitasi terhadap alam (SDA) secara massif yang berdampak terhadap kehidupan masyarakat; dan semakin tingginya sikap intoleransi yang mengarah kepada disintegrasi bangsa. Di sisi lain, kurang optimalnya kemampuan guru sejarah dalam memanfaatkan sumber-sumber lokal, seperti peran Hassan Basry dalam mempertahankan kemerdekaan di Kalimantan Selatan yang berimplikasi terhadap rendahnya pengetahuan dan pemahaman peserta didik te
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Suherlin, Suherlin, Nur Annisa, and Erma Rusdiana. "Internalisasi Nilai-Nilai Kepahlawanan Syaikhona Muhammad Kholil Sebagai Upaya Meningkatkan Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme pada Generasi Muda." Parjhuga : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Daerah 1, no. 1 (2023): 9–18. http://dx.doi.org/10.60128/parjhuga.v1i1.4.

Full text
Abstract:
Pengusulan gelar pahlawan Syaikhona Mohammad Kholil menjadi momen penting untuk membangkitkan kembali nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme generasi muda. Pendidikan karakter untuk mencintai negara merupakan salah satu hal yang harus ditanamkan bagi generasi muda sedini mungkin. Karakter untuk mencinta bangsa dan negara merupakan fondasi awal untuk membentukan karakter jiwa nasionalisme dan upaya membangkitkan rasa nasionalisme pada generasi muda Indonesia. Penelitian tentang internalisasi nilai-nilai kepahlawanan ini bertujuan mengkaji strategi dan metode internalisasi nilai nasionalisme d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Djamaluddin, Burhan, and Nurlailah Nurlailah. "Nasionalisme dalam Sastra Arab Kontemporer: Studi Karya Saad Pasha Zaghlul." JILSA (Jurnal Ilmu Linguistik dan Sastra Arab) 8, no. 1 (2024): 31–39. https://doi.org/10.15642/jilsa.2024.8.1.31-39.

Full text
Abstract:
Tujuan dari tulisan ini adalah mengungkap nilai-nilai nasionalisme dan kategorinya, serta faktor yang mempengaruhi munculnya nasionalisme dalam karya Saad Pasha Zaghlul, salah seorang sastrawan kontemporer dari Mesir. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan nasionalisme, baik nasionalisme dalam pengertian sempit, maupun nasionalisme dalam pengertian luas. Dari penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa di antara nilai nasionalisme dalam karya sastra Saad Pasha Zaghlul adalah tidak ada penjajahan, tidak ada perbudakan, dan tidak ada campur tangan asing dalam urusa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Safira Maulidiyah, Siti Nur, and Agus Satmoko Adi. "PENANAMAN NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PPKn DALAM MEMBENTUK KARAKTER PADA PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 GRESIK." Kajian Moral dan Kewarganegaraan 10, no. 4 (2022): 1069–84. http://dx.doi.org/10.26740/kmkn.v10n4.p1069-1084.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini ialah mendeskripsikan penanaman nilai karakter nasionalisme melalui pembelajaran PPKn pada peserta didik MAN 1 Gresik. Penelitian ini memakai metode pendekatan kualitatif deskriptif. Guru PPKn sebagai subjek penelitian. Data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan. Penelitian ini memakai teori dari Albert Bandura. Bandura menyebutkan bahwa proses yang mempengaruhi belajar observasional yaitu perhatian, mengingat, perilaku dan motivasi. Berdasark
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Falah, Fajrul, and Muhyidin. "NASIONALISME DAN INTEGRASI INDONESIA: NASIONALISME PANCASILA." Republic : Journal of Constitutional Law 2, no. 2 (2024): 122–35. https://doi.org/10.55352/htn.v2i2.1286.

Full text
Abstract:
Tentu saja semua masyarakat bangsa ini tidak mau dikatakan sebagai orang yang “munafik”, yaitu orang yang mengingkari nilai-nilai yang pernah dicita-citakan, dirumuskan, dan ditegakkan para pendahulu. Dalam hal ini, memperoleh kemerdekaan dan menegakkan harga diri bangsa adalah cita-cita yang pernah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa ini. Namun, apa yang terjadi tampaknya cita-cita yang telah terwujud itu sekarang telah diingkari. Sebagian di antara kita telah menjadi orang yang “munafik”, sehingga harga diri kita sebagai suatu bangsa seakan-akan telah hilang dan bahkan senang menjadi bang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Nafisah, Syifaun, and Dinie Anggraeni Dewi. "Nilai-Nilai Pancasila Untuk Meningkatkan Nasionalisme di Era Global." Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial 2, no. 4 (2024): 114–19. http://dx.doi.org/10.56393/konstruksisosial.v1i10.239.

Full text
Abstract:
Beberapa pengaruh muncul diakibatkan oleh globalisasi, secara tidak langsung akan berdampak pada nasionalisme suatu bangsa tentunya. Akan tetapi, dilihat dari keseluruhan dampak yang ditimbulkan dari globalisasi ini berpengaruh terhadap rasa nasionalisme yang berkurang bahkan hilang. menjadi berkurang atau hilang. Oleh karena itu, Pancasila memiliki peran sebagai dasar negara, pandangan hidup serta ideologi bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Nilai-nilai Pancasila untuk meningkatkan nasionalisme, pertama, nilai ketuhanan atau religiusitas. N
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Ulfah, Nufikha, and Darmiyati Zuchdi. "KEEFEKTIFAN METODE KOMPREHENSIF UNTUK PENGEMBANGAN NILAI NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SMPIT ABU BAKAR YOGYAKARTA." Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS 2, no. 2 (2015): 181–90. http://dx.doi.org/10.21831/hsjpi.v2i2.7669.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pada pemahaman nilai nasionalisme siswa yang mengikuti pembelajaran PPKn dengan metode komprehensif dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional; (2) perbedaan pada sikap terhadap nilai nasionalisme siswa yang mengikuti pembelajaran PPKn dengan metode komprehensif dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional; dan (3) keefektifan metode komprehensif untuk pengembangan nilai nasionalisme (pemahaman dan sikap terhadap nilai nasionalisme) dibandingkan dengan metode konvensional. Penelitian ini merupaka
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Amalia, Irma, and Ryan Taufika. "Strategi Meningkatkan Nilai-nilai Nasionalisme Siswa Melalui Metode Problem Based Learning di Sanggar Bimbingan Kampung Baru Malaysia." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 8, no. 4 (2025): 4144–49. https://doi.org/10.54371/jiip.v8i4.7648.

Full text
Abstract:
Kunci utama untuk mengetahui apakah siswa memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsa dan mampu bekerja sama dalam memecahkan satu masalah secara berkelompok. Penggunaan model pembelajaran yang efisien sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik model Problem Based Learning (PBL) dapat digunakan untuk meningkatkan nilai-nilai nasionalisme siswa di Sanggar Bimbingan Kampung Baru Malaysia. khususnya pada materi nasionalisme yang diajarkan di kelas lima dan enam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. M
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Sugiman, Ainun Muchlisatun Rati. "PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME MELALUI MATERI SIKAP SEMANGAT KEBANGSAAN DAN PATRIOTISME DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA PADA PEMBELAJARAN PKn DI SMAN 1 PUNDONG." Academy of Education Journal 8, no. 2 (2017): 174–99. http://dx.doi.org/10.47200/aoej.v8i2.370.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme dalam materi sikap semangat kebangsaan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembelajaran PKn di SMA Negeri 1 Pundong. 2) Kendala apa saja yang dihadapi dalam proses penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme dalam proses pembelajaran di sekolah 3) Usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendala-kendala penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme di sekolah.
 Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Putri, Fani Widia, and Dinie Anggraeni Dewi. "Internalisasi Nilai Pancasila Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan." Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora 3, no. 1 (2023): 28–36. http://dx.doi.org/10.56393/rhizome.v1i9.250.

Full text
Abstract:
Secara historis, pendidikan telah memainkan peran penting dalam mendorong rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Pendidikan saat ini khususnya pendidikan kewarganegaraan memegang peranan strategis dan penting dalam melestarikan, meningkatkan juga mentransformasikan ideologi negara dan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi muda. Di era globalisasi saat ini Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan sebagai pendidikan politik, nilai pendidikan, pendidikan nasionalisme, pendidikan demokrasi, pendidikan multikultural, dan konflik pendidikan resolusi. Pendidikan Kewarganegaraan haru
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Suciati, Amelia, and Muhlis Fahdiar Sembiring. "PENERAPAN NILAI NASIONALISME TERHADAP RASA CINTA TANAH AIR (Studi di Desa Suka Pulung Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat)." Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan 9, no. 1 (2020): 12–20. http://dx.doi.org/10.37755/jspk.v9i1.267.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan nilai nasionalisme terhadap rasa cinta tanah air di Desa Suka Pulung Kecamatan Serapit Kabupaten Langkat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Subjek penelitian adalah masyarakat di Desa Suka Pulung Kecamatan Serapit Kabupaten Langkat dan yang menjadi objek penelitian adalah nilai nasionalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pemaknaan penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam lingkup kehidupan sehari-hari di Desa Suka Pulung Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat meliputi pemaknaan ten
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Septiyani, Novita, and Nidar Yusuf. "Implementasi Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Sekolah Dasar di Sekolah Indonesia Singapura." Equilibrium: Jurnal Pendidikan 10, no. 1 (2022): 1–8. http://dx.doi.org/10.26618/equilibrium.v10i1.6094.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengajarkan nasionalisme sejak dini, yang dirasa perlu sebagai pengembangan sistem pendidikan nasional yang dapat membedakan perbedaan, khususnya di Sekolah Indonesia Singapura, yang terletak di negara Singapura. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian adalah kepala sekolah, guru, serta siswa kelas V pada sekolah dasar di Sekolah Indonesia Singapura. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai nasionalis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Rohmah, Miftakhur. "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PENDIDIKAN EKONOMI." UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi 3, no. 2 (2019): 85–94. http://dx.doi.org/10.30599/utility.v3i2.616.

Full text
Abstract:
Pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari ajaran Pancasila, nilai-nilainya dapat diinternalisasikan kedalam pendidikan ekonomi.Ekonomi Pancasila yang berorientasi pada sila I yakni ekonomi harus mendasarkan diri pada moralitas, karena Tuhanlah sesungguhnya pemilik dan penguasa atas semuanya, sila ke-II ekonomi itu harus bersifat manusiawi dan adil serta, sila ke-III adalah bentuk nasionalisme ekonomi bahwa setiap kebijakan harus sejalan dengan napas nasionalisme, sila ke-IV merupakan bentuk prinsip demokrasi ekonomi, dan sila ke-V yakni mencapai keadilan bersama untuk menuju kemamuran bangsa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Simaremare, Roynaldy. "Pengaruh Alkitab dalam pergerakan nasionalisme." Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 12, no. 2 (2023): 257–87. http://dx.doi.org/10.51828/td.v12i2.228.

Full text
Abstract:
Artikel ini melihat pengaruh Alkitab dalam pergerakan nasionalisme Amir Syarifuddin sekaligus sumbangsih kekristenan di Indonesia. Amir Syarifuddin merupakan pejuang Kristen yang memiliki pengaruh besar dalam membangun pondasi dan melahirkan pikiran besar tentang pergerakan nasionalisme Indonesia. Keterlibatan Amir Syarifuddin terhadap pergerakan nasionalisme merupakan salah satu tokoh penting agar terwujudnya kemerdekaan Indonesia. Namun, perjuangannya dalam kemerdekaan Indonesia masih belum mendapat tempat dalam historiografi pergerakan nasionalisme di Indonesia. Kontribusinya dalam melawan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Kusuma, Wahyu Jati. "MENINGKATKAN SIKAP NASIONALIS SISWA MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI MTS MUHAMMADIYAH WANASARI BREBES." Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 7, no. 1 (2023): 46–58. http://dx.doi.org/10.31571/jpkn.v7i1.5411.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian: Menumbuhkan nilai nasionalisme di kegiatan pra-pembelajaran kewarganegaraan; Menumbuhkan nasionalisme ke dalam kegiatan inti PKn; dan Mendorong nilai nasionalisme pada penutupan kegiatan pembelajaran PKn di MTs Muhammadiyah Wanasari Brebes. Jenis penelitian kualitatif mempergunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Analisis data melibatkan tiga langkah, yakni reduksi data, penyajian data, serta verifikasi. Hasil penelitian: Pengenalan nilai-nilai kebangsaan pada pendidikan kewarganegaraan prasekolah dilakukan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai; Pengenalan nilai-nila
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Effendi, Yulius Rustan. "Sebuah kajian filosofis: Pendidikan karakter berbasis nilai dan norma Pancasila." Journal of Humanities and Civic Education 1, no. 1 (2023): 29–45. http://dx.doi.org/10.33830/jhce.v1i1.5726.

Full text
Abstract:
Kajian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi penerapan nilai-nilai karakter nasionalisme yang berpedoman pada nilai-nilai dan norma Pancasila sebagai sistem filsafat. Pengumpulan data menggunakan metode systematic review (meta-sintesis) yang diperoleh dari data digital melalui kajian analisis studi meta-etnografi. Kajian studi model meta-etnografi diterapkan dalam wahana “interpretatif” pendalaman studi utama untuk menghubungkan konsep pendidikan karakter nasionalis dalam kajian Pancasila sebagai sistem filsafat. Peneliti melakukan penelusuran data iterative dalam membedah dimensi ontologi,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Fatmawati Wulandari and M. Muizzuddin. "Integrasi Nilai Islam Moderat Dan Nasionalisme Pada Budaya Organisasi IPNU IPPNU Di MA Fathul Hidayah Pangean Maduran Lamongan." Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan 3, no. 4 (2025): 2417–24121. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.925.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi nilai Islam moderat dan nasionalisme dalam budaya organisasi di MA Fathul Hidayah Pangean Maduran Lamongan. Dengan pendekatan kualitatif dan metode penelitian lapangan, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta diuji keabsahannya dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam moderat seperti religiusitas, toleransi, demokratis, cinta damai, dan peduli sosial berhasil diinternalisasikan melalui kegiatan organisasi IPNU dan IPPNU. Selain itu, nilai nasionalisme seperti semangat kebangsa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Anjarwati, Ani, Ryzca Siti Qomariyah, and Uswatun Hasanah. "Pendampingan Implementasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Karakter Dasar Mahasiswa Calon Guru SD Menuju Era Smart Society 5.0." Jurnal Pengabdian Sosial 1, no. 8 (2024): 743–50. http://dx.doi.org/10.59837/fzw50d02.

Full text
Abstract:
Pendidikan menjadi landasan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia, agar tidak melupakan hukum dan ilmu pengetahuan yang berkembang sesuai kebutuhan zaman. Kehidupan bangsa Indonesia memerlukan pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila yang mencerminkan karakter bangsa. Sebagai generasi emas penerus bangsa, mahasiswa dapat memanfaatkan kemampuannya untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Mahasiswa benar-benar mendefinisikan perjalanan sejarah bangsa Indonesia. karakter nasionalisme juga perlu dilestarikan dan dipupuk dengan baik pada setiap masya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Marwa, Adeline Fellita, and Fatma Ulfatun Najicha. "IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM LINGKUNGAN UNIVERSITAS." Ganesha Civic Education Journal 5, no. 1 (2023): 36–40. https://doi.org/10.23887/gancej.v5i1.5139.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman mahasiswa tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa. Nama Pancasila sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta yaitu kata Panca yang artinyalima dan kata Sila yang berarti prinsip atau asas. Lalu setelah sejarah terbentuknya Pancasila, terdapat juga fungsi dan peranan Pancasila, kemudian yang terakhir terdapat penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap mahasiswa. Metode yang akan digunakan adalah metode studi pustaka dengan instrumen kunci dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Metode penelitian ini menggunakan an
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Manik, Ervina, Henni Emmiana Sihotang, Manahan Manulang, and Alimin Purba. "HUBUNGAN PENGHAYATAN NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME DENGAN KEDISPLINAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMA IMMANUEL MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2022." JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 5, no. 1 (2023): 27. http://dx.doi.org/10.46930/ppkn.v5i1.3314.

Full text
Abstract:
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara penghayatan nilai nilai nasionalisme dan patriotisme dengan kedisplinan belajar siswa SMA Immanuel medan semester ganjil tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penilitan ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA berjumlah 45 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengambilan sampel teknik total sampel yaitu pengambilan sampel sebanyak populasi sejumlah 45 orang. Hubungan penghayatan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme yang valid 11 it
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Manik, Ervina, Henni Emmiana Sihotang, Manahan Manulang, and Alimin Purba. "HUBUNGAN PENGHAYATAN NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME DENGAN KEDISPLINAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMA IMMANUEL MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2022." JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 5, no. 1 (2023): 27. http://dx.doi.org/10.46930/ppkn.v5i1.3344.

Full text
Abstract:
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara penghayatan nilai nilai nasionalisme dan patriotisme dengan kedisplinan belajar siswa SMA Immanuel medan semester ganjil tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penilitan ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA berjumlah 45 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengambilan sampel teknik total sampel yaitu pengambilan sampel sebanyak populasi sejumlah 45 orang. Hubungan penghayatan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme yang valid 11 it
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Rahmayanti, Esty. "IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI NASIONALISME MELALUI MEDIA FILM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN)." Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan 3, no. 2 (2022): 53. http://dx.doi.org/10.31002/kalacakra.v3i2.5608.

Full text
Abstract:
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan dampak pelaksanaan pendidikan nilai nasionalisme melalui media film dalam pembelajaran PPKn di SD Negeri Giwangan Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah; guru kelas; dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian serta kesi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Rahman, Sakilah, Ismail Ismail, Rudi Kurniawan, and Ida Fitriyani. "INTEGRASI NILAI NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP-IT AL-MA’ARIF PEKANBARU." TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial 1, no. 1 (2022): 13. http://dx.doi.org/10.24014/tsaqifa.v1i1.16365.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam mengintegrasikan nilai nasionalisme dalam pembelajaran IPS; dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif naturalistik. Sabjeknya guru dan siswa. Objeknya integrasi nilai nasionalisme dan pembelajaran IPS. Adapun pengumpulan datanya dengan pengamatan, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data terdiri dari analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponen, dan analisis tema. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data bahwa guru dalam mempersiapkan pembelajaran sudah me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!