Academic literature on the topic 'Optik'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Optik.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Optik"

1

Paribrajaka, I. Wayan Ardy, A.A. Mas Putrawati Triningrat, Made Paramita Wijayati, I Made Agus Kusumadjaja, and Luh Made Novi Ratnasari. "Neuritis optik idiopatik dengan penyerta central serous chorioretinopathy sebagai manifestasi chronic relapsing inflammatory optic neuropathy: Sebuah laporan kasus." Intisari Sains Medis 15, no. 1 (2023): 210–18. http://dx.doi.org/10.15562/ism.v15i1.1947.

Full text
Abstract:
Introduction: Idiopathic optic neuritis is an optic neuropathy with characteristics of optic nerve dysfunction that can be caused by various disorders of the optic nerve, including optic neuromyelitis, autoimmune optic neuropathy, chronic relapsing inflammatory optic neuropathy, myelin oligodendrocyte glycoprotein (MOG), idiopathic recurrent neuro retinitis, & optic neuropathy from systemic disease. This case report describes the occurrence of idiopathic optic neuritis that coexists with central serous chorioretinopathy (CSCR) as a possibility of chronic relapsing optic neuropathy. Case description: A 39-year-old man with atypical optic neuritis due to idiopathic accompanied by CSCR in the right eye complained of sudden blurry vision with darkening of the lower visual field since 2 weeks & sudden worsening for 1 week prior to hospitalization. Eye examination showed visual acuity 1/300 in the right eye, grade III relative afferent pupillary defect (RAPD), round optic nerve head with blurred demarcation & undetermined cup disc ratio, and macular imaging examination showed CSCR. Perimetric examination revealed nonspecific. Idiopathic optic neuritis was treated with optic neuritis trial treatment for 4 days while CSC was observed. The results of the evaluation showed that visual acuity and CSC had improved. Idiopathic optic neuritis accompanied by the presence of CSCR can be managed & managed with a fairly good outcome. Conclusion: In this case, the patient with atypical optic neuritis of idiopathic etiology accompanied by central serous chorioretinopathy in the right eye demonstrates a fairly favorable response to the administered corticosteroids. Latar belakang: Neuritis optik idiopatik merupakan suatu neuropati optik dengan karakteristik disfungsi dari saraf optik yang dapat disebabkan oleh kumpulan berbagai kelainan pada saraf optik, diantaranya neuromyelitis optika, autoimmune optic neuropathy, chronic relapsing inflammatory optic neuropathy, myelin oligodendrocyte glycoprotein (MOG), idiopathic recurrent neuroretinitis, & neuropati optik dari penyakit sistemik. Laporan kasus ini memaparkan kejadian neuritis optik idiopatik yang muncul bersamaan dengan central serous chorioretinopathy (CSCR) sebagai kemungkinan sebuah chronic relapsing optic neuropathy. Deskripsi kasus: Laki-laki usia 39 tahun dengan neuritis optik atipikal et causa idiopatik disertai dengan central serous chorioretinopathy pada mata kanan, mengeluhkan penglihatan buram mendadak disertai lapang pandangan menggelap pada bagian bawah sejak 2 minggu & memberat mendadak sejak 1 minggu sebelum ke rumah sakit. Pemeriksaan mata menunjukkan tajam penglihatan 1/300 pada mata kanan, relative afferent pupillary defect (RAPD) derajat III, papil nervus optikus bulat dengan batas kabur & cup disc ratio yang tidak dapat ditentukan, pemeriksaan pencitraan makula menunjukkan adanya CSCR, pemeriksaan perimetri didapatkan tidak spesifik. Neuritis optik idiopatik diterapi dengan optic neuritis trial treatment selama 4 hari, sedangkan CSCR dilakukan observasi. Hasil evaluasi didapatkan tajam penglihatan mengalami perbaikan & CSCR juga mengalami perbaikan. Neuritis optik idopatik yang disertai dengan adannya CSCR dapat diatasi & dikelola dengan hasil yang cukup baik. Simpulan: Pasien neuritis optik atipikal et causa idiopatik disertai dengan central serous chorioretinopathy pada mata kanan dalam kasus ini menunjukkan respon yang cukup baik terhadap kortikosteroid yang diberikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Rahmatulloh, Mohammad Arif, Dwi Hanto, Meta Yantidewi, Agitta Rianaris, and R.A. Firdaus. "Analisis Redaman Fiber Optik dengan Menggunakan Pemodelan Software Optisystem." Jurnal Kolaboratif Sains 6, no. 7 (2023): 630–39. http://dx.doi.org/10.56338/jks.v6i7.3795.

Full text
Abstract:
Fiber optik merupakan media transmisi dengan menggunakan cahaya. Fiber optik mampu menghasilkan redaman (atenuasi) kurang dari 20 dB/km dengan bandwith yang besar sehingga mampu untuk mentransmisikan data dalam kapasitas yang besar dan kecepatan yang tinggi. Pelemahan (redaman) adalah salah satu karakteristik dari serat optik, redaman ini mengakibatkan penurunan dari daya cahaya, penurunan bandwith dari sistem transmisi, dan kapasitas sistem.penelitian dilakukan secara simulasi dengan menggunakan Software Optisystem karena dapat merancang jaringan optik dengan mudah, dan efisien. Percobaan dilakukan untuk menentukan redaman sinyal optic apabila dilakukan dengan 2 variasi yaitu panjang fiber optik sebanyak 10 kali dan penambahan EDFA sebagai penguat optik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Semakin panjang fiber optik yang digunakan maka redaman daya yang dihasilkan juga akan semakin besar. Nilai atenuasi dapat bernilai negatif karena nilai daya saat diterima oleh photodetector lebih besar dibandingkan dengan daya saat ditransmisikan. Hal ini dikarenakan penambahan Erbium Dopped Fiber Amplifier (EDFA) pada rangkaian optic yang berfungsi sebagai penguat optik. Sehingga dengan penambahan EDFA pada penelitian ini sistem optik tidak mengalami redaman. Besarnya redaman dapat menyebabkan terganggunya proses transmisi dan berpengrauh terhadap kebutuhan daya pada sistem serat optik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Djumayev, Yusup Abramatovich. "OPTIKA FANINING O'RGANILISH TARIXI HAMDA OPTIKANING ASOSIY TURLARI . OPTIK NURLANISH." EURASIAN JOURNAL OF ACADEMIC RESEARCH 2, no. 5 (2022): 314–16. https://doi.org/10.5281/zenodo.6567922.

Full text
Abstract:
 Optika - optik nurlanish  tabiatini o’rganuvchi fizikaning asosiy bo’limlaridan biridir, Ushbu maqolada optika fanining tarixi rivojlanishi turlari hamda optik nurlanish haqida ma’lumotlar berilgan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Rahman, Putri Shabira, and Irwanto Irwanto. "ANALISIS REDAMAN FIBER OPTIK PADA PT. TELKOM STO SERANG PADA JARAK TRANSMISI SERANG-CIRUAS MENGGUNAKAN ALAT UKUR OPTICAL TIME DOMAIN REFLECTOMETER (OTDR)." Teknika 10, no. 1 (2025): 62–68. https://doi.org/10.52561/teknika.v10i1.437.

Full text
Abstract:
Jaringan fiber optik adalah tulang punggung komunikasi data modern dengan kecepatan tinggi dan transmisi jarak jauh. Penelitian ini menganalisis nilai dan distribusi rugi-rugi atenuasi pada OTB ruas Serang-Ciruas sampai dengan 11 km redaman pada fiber optic ini dapat menurunkan kualitas sinyal optic, redaman dapat di sebabkan berdasarkan faktor internal dan eksternal. Jaringan transmisi kabel fiber optik dikendalikan menggunakan OTDR. Hasil pengukuran pada link STO Serang-STO Ciruas sebagai stemple yang berjarak 11 km, redaman kabel fiber optic ini bernilai 8.990 dB yang di sebabkan oleh factor eksternal yaitu terjadinya macrobending. Macrobending adalah pelengkungan pada fiber optik yang dapat menimbulkan Cahaya pada fiber optik mengelami loss, redaman terjadi karena adanya sambungan kabel fiber optik yang kurang bagus, terlalu banyak sambungan, kabel yang sudah terlalu lama, ataupun kabel yang mengalami pembengkokan atau terpilin, hal inilah yang dapat menyebabkan nilai redaman yang terlalu besar jika nilai redaman terlalu besar maka dapat menyebabkan terganggu proses transmisi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Elanda, Anggi. "Peningkatan Kompetensi Mahasiswa STMIK Rosma Karawang Melalui Pelatihan Fiber Optic." Jurnal Abdimas: Sistem dan Teknologi Informasi 1, no. 2 (2022): 22–26. http://dx.doi.org/10.35969/abdimas.v1i2.199.

Full text
Abstract:
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa STMIK Rosma Karawang dan mahasiswa dapat memiliki kompetensi Fiber Optic.Kabel fiber optik ini juga memiliki banyak keunggulan dalam mendistribusikan data. Sehingga sangat perlu dilakukan pembelajaran dan pelatihan tentang penggunaan kabel fiber optic. Dalam kegiatan ini mitra akan diberikan pelatihan tentang kabel fiber optik, berbagai teori tentang kabel fiber optik dan penggunaan kabel fiber optik mulai dari cara pengupasan, penyambungan, peralatan yang dibutuhkan untuk penyambungan dan peralatan pendukung lainnya, karena kabel fiber optik merupakan sangat berbeda. dengan kabel UPT pada umumnya. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan terminasi kabel serat optik. Pelatihan dilaksanakan di Aula Serbaguna STMIK Rosma. Hasil dari kegiatan ini, peserta diklat diharapkan memiliki keterampilan dan kemampuan menggunakan alat fusion splicer dalam penyambungan kabel fiber optik, peserta dapat melakukan praktik langsung dalam penyambungan fiber optik serta pelatihan untuk lebih percaya diri memasuki dunia pekerjaan karena memiliki ketentuan kompetensi penyambungan fiber optik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Santosa, Naufal Hafizh, and Yoga Apriliando F. "PERBAIKAN SINYAL DENGAN METODE PENGUKURAN TITIK PUTUS DAN PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK PADA BTS SUB376-SANCASUBANG." Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika 7, no. 1 (2022): 33. http://dx.doi.org/10.32897/infotronik.2022.7.1.1429.

Full text
Abstract:
Sebelum adanya serat optik, media transmisi masih menggunakan kabel tembaga. Seiring berkembangnya zaman, kabel tembaga digantikan dengan serat optik. Serat optik mentransmisikan data (informasi) menggunakan media cahaya. Serat optic dapat menyalurkan data dengan kecepatan pengiriman data yang lebih cepat dan juga dengan jarak yang lebih jauh. Dengan memiliki bandwidth yang lebih besar, ukuran yang kecil, mudah dalam menambahkan kapasitas, performa yang baik, serta jaringan transport yang mudah sudah pasti efektif dalam menggantikan kabel tembaga. Serat optik pun memiliki kelemahan yaitu lebih rapuh dan lebih mudah putus dibandingkan kabel tembaga, dan juga terdapat beberapa redaman yang dapat disebabkan oleh kualitas kabel fiber optik itu sendiri, kualitas penyambungan, ataupun kualitas konektor di setiap ujungnya. Adapun alat untuk pengecekan kualitas kabel optik yaitu Optical Time Domain Reflector (OTDR) dan juga alat sambung fiber optik yang disebut Fusion Splicer. Dalam penelitian ini, penulis dapat mempelajari tentang serat optik lebih dalam, serta dapat melakukan pengecekan kualitas kabel fiber optik dengan OTDR dan dapat melakukan penyambungan dengan Fusion Splice.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Agus Priyanto. "ANALISIS REDAMAN PADA JARINGAN FIBER OPTIK DENGAN METODE LINK POWER BUDGET PADA PT. BIZNET." PROSIDING 2, no. - (2022): 130–44. http://dx.doi.org/10.59134/prosidng.v2i-.121.

Full text
Abstract:
Seiring dengan peningkatan dan pengembangan menggunakan serat optik sebagai media transmisi data, maka sering terjadi faktor hilangnya informasi yang di sebabkan oleh rugi redaman yang terjadi di sepanjang kabel serat optic sehingga mengakibatkan perubahan daya dari perangkat optik (Transmitter) hingga mencapai pada penerima optik (Received). Pada penelitian ini membahas tentang sebuah perhitungan, pengukuran dan analisis power budget untuk menilai suatu kelayakan jaringan telekomunikasi serat optik, perhitungan pengukuran dan analisis power budget ini dilakukan di 2 lokasi pada area cakupan STO Sudirman.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Valenchia, Valenchia, M. Sidik, and Syntia Nusanti. "Gambaran Parameter Optical Coherence Tomoghraphy Papil dan Hubungannya dengan Fungsi Penglihatan pada Pasien Non-Arthreritic Anterior Ischemic Optic Neuropathy di FKUI-RSCM Kirana." Ophthalmologica Indonesiana 44, no. 1 (2019): 9. http://dx.doi.org/10.35749/journal.v44i1.156.

Full text
Abstract:

 
 
 Tujuan : Untuk menggambarkan parameter diskus optik dan retinal nerve fiber layer (RNFL) pada pasien non arteritic anterior ischemic optic neuropathy (NAION) dan untuk menggambarkan korelasinya dengan defek lapang pandang dan tajam penglihatan. Metode: 27 pasien NAION disertakan pada penelitian ini. Pemeriksaan berikut dilakukan secara potong lintang: Humphrey HFA II-i 750 24-2 threshold , tajam penglihatan dengan koreksi (TPDK) dengan Snellen chart dan optical coherence tomography (OCT) StratusTM fast optic disc dan fast RNFL 3.4mm. 
 
 
 
 
 
 Hasil : Kami menemukan 14 mata (25,9%) dengan diskus optik edema, 21 mata (38,9%) dengan diskus optik atrofi dan 19 mata dengan diskus optik normal. Disk Area dan Rim cross sectional area dapat membedakan kondisi diskus edema, atrofi, dan normal (DA: 3,52 ± 1,16; 2,73 ± 0,55; 2,59 ± 0,44; p = 0,01) (RCSA : 2,44 ± 1,34; 1,52 (0,94-3,02); 1,83 ± 0,34; p = 0,014) masing-masing. Ketebalan RNFL di semua kuadran juga dapat membedakan morfologi diskus. Tidak ada korelasi yang ditemukan antara parameter diskus optik-RNFL dengan defek lapang pandang (LP). Kami menemukan korelasi sedang antara ketebalan RNFL kuadran temporal dengan TPDK (r -0,433; p = 0,05). 
 Kesimpulan : Parameter diskus optik dan RNFL dengan OCT dapat digunakan untuk membedakan morfologi diskus optik. Ketebalan kuadran temporal RNFL adalah prediktor baik tajam penglihatan sentral pada pasien dengan NAION karena fungsi makula. 
 
 
 
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Asriyadi, Asriyadi, Irawan Hadi, and Emilia Hesti. "APLIKASI BUDGET AND TIME CALCULATION FIBER OPTIC CONTRUCTION (KALKULASI BIAYA DAN WAKTU PEMBANGUNAN JARINGAN SERAT OPTIK) BERBASIS ANDROID." RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) 5, no. 2 (2022): 173. http://dx.doi.org/10.24853/resistor.5.2.173-178.

Full text
Abstract:
ABSTRAKFiber optik adalah saluran transmisi/sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dalam membangun jaringan sistem komunikasi serat optik (SKSO) perlu adanya perancangan salah satunya yaitu mengetahui biaya dan kisaran waktu yang dihabiskan untuk membangun jaringan sistem komunikasi serat optik (SKSO). Untuk mengatasi dan mempermudah para perancang jaringan SKSO dalam menentukan perhitungan biaya dan kisaran waktu pembangunan jaringan SKSO tersebut, dibuat suatu aplikasi yang terintergrasi dengan smartphone berbasis android. Android merupakan sistem operasi yang berbasis linux dan dimodifikasi untuk perangkat bergerak (mobile device) yang terdiri dari sistem operasi, middleware, dan aplikasi-aplikasi utama. Aplikasi perhitungan biaya dan waktu pembangunan jaringan serat optik dibuat agar para perancang lebih efektif dan efisien dalam melakukan perhitungan biaya dan waktu perancangan jaringan serat optik tersebut.Kata Kunci: Fiber optik, smartphone, android ABSTRACTFiber optic is a transmission line / type of cable made of glass or plastic that is very smooth and smaller than a hair and can be used to transmit light signals from one place to another. In building a fiber optic communication system (SKSO) network, it is necessary to design one of which is to know the cost and time range spent to build a fiber optic communication system (SKSO) network. To overcome and make it easier for SKSO network designers in determining the cost calculation and time range for the SKSO network construction, an application that is integrated with Android-based smartphones is created. Android is an operating system based on Linux and modified for mobile devices consisting of an operating system, middleware, and main applications. Application of cost and time calculation of fiber optic network construction is made so that designers are more effective and efficient in calculating the cost and time of designing the fiber optic network.Keyword: Fiber optic, smartphone, android
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Rizqi Utami, Amalia, Ahmad Jimly Hanif, and Ramda Marizal. "Pemodelan dan Rancang Bangun Sistem Komunikasi Optik FTTH Menggunakan Software Optisystem pada Daerah Gudang Kariangau." EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology 21, no. 1 (2023): 1–13. http://dx.doi.org/10.55893/epsilon.v21i1.98.

Full text
Abstract:
Sistem komunikasi serat optik memanfaatkan cahaya sebagai gelombang informasi yang akan dikirimkan. Pada bagian pengirim terdapat sebuah sumber optik yang berfungsi mengubah sinyal elektrik menjadi sinyal optik yaitu berupa berkas cahaya yang diteruskan ke kanal informasi yang terbuat dari serat optik Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melakukan pemodelan dan rancang bangun system komunikasi optic yang berbasis FTTH menggunakan software optisystem pada daerah gudang kariangau , Balikpapan. Analisa dilakukan dengan melakukan perancangan simulasi menggunakan OptiSystem dan perhitungan menggunakan Power Link Budget. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil simulasi dan perhitungan, hasil dari daya maksimum dan margin daya diperoleh hasil yang baik dan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "Optik"

1

Hackenberg, Wolfgang. "Adaptive Optik mit Laserleitstern." Diss., lmu, 2001. http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:bvb:19-3115.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hering, Marco. "Angewandte statistische Optik in der Weißlicht-Interferometrie Räumliches Phasenschieben und Einfluss optisch rauer Oberflächen /." [S.l. : s.n.], 2007. http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:bsz:16-opus-74701.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Dewitz, Jörg Patrick. "Nichtlineare Magneto-Optik an Fe-Monolagen." [S.l. : s.n.], 1998. http://deposit.ddb.de/cgi-bin/dokserv?idn=96085861X.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Lindquist, O. P. Alexander. "Ellipsometric studies of SiC in the infrared, visual and ultraviolet spectral region /." Linköping : Univ, 2003. http://www.bibl.liu.se/liupubl/disp/disp2003/tek850s.pdf.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Sailer, Markus Josef. "Simulationsrechnungen anisoplanatischer Übertragungsfunktionen für solare adaptive Optik." [S.l.] : [s.n.], 2006. http://webdoc.sub.gwdg.de/diss/2006/sailer.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Weiss, Alexander Robert. "Point spread function reconstruction for the adaptive optics system ALFA and its application to photometry." [S.l. : s.n.], 2003. http://deposit.ddb.de/cgi-bin/dokserv?idn=967776759.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Mocking, Tijs. "Studies of Nanostructured Layers with UV-VIS Spectroscopic Ellipsometry." Thesis, Linköping University, The Department of Physics, Chemistry and Biology, 2008. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:liu:diva-12053.

Full text
Abstract:
<p>In this report a model analysis is presented for three different nanostructured layers: silicon nanotips (SiNTs), gold nanosandwiches and Split Ring Resonators (SRR). The last two materials are metamaterials and both may show a negative refraction index. Experimental data are obtained for every sample using a variable angle spectroscopic ellipsometer. For the gold nanosandwiches, also an infrared ellipsometric measurement is done. For complex layers like these, advanced modeling is necessary. A recently developed analysis program including options for both anisotropic permittivity and permeability is used. A realistic model is presented in this report for the gold nanosandwiches, which also includes the magnetic activity in the layer itself. The results for the nanosandwiches are reasonable, and a magnetic oscillation is found in the horizontal plane at around 260 nm although it was not expected to have a resonance that far in the UV-range. For the SiNTs and the SRR it was not possible to create an acceptable model.</p>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Li, Qiang. "Silicon Based Photonic Devices and Their Applications." Doctoral thesis, KTH, Fotonik, 2011. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:kth:diva-31290.

Full text
Abstract:
The integration of modern electronic devices for information processing is rapidly ap-proaching an interconnect bottleneck. Silicon photonics can be a promising solution forcircumventing this bottleneck, as already being anticipated by many electronics manu-facturers including HP, IBM and Intel. In particular, optical interconnects can expeditedata transfer both between and within microchips. This thesis aims at two basic buildingblocks of silicon photonics: waveguides and resonators and addresses their applications inoptical signal processing and their potential integration with plasmonic devices. Firstly, the basic theories of waveguide and resonator are introduced. For a singleresonator which acts as a basic signal processing unit, the transmission, phase shift andgroup delay exhibit unique characteristics. Mode splitting is observed in both a singleresonator and a coupled-resonator system. By tuning the configuration of the coupled-resonator system, one can obtain different transmission characteristics for more advancedsignal processing. Secondly, the fabrication and characterization of silicon waveguides and resonatorsused in the thesis are introduced. The fabrication is carried out with e-beam lithographyfollowed by inductively coupled plasma etching. A vertical grating coupling method isadopted to characterize the transmission spectrum. Thirdly, based on a single-ring resonator, three kinds of signal processing are ex-perimentally demonstrated: (1) 10 Gb/s format conversion from non-return-to-zero toalternate-mark-inversion signal; (2) a microwave photonic phase shifter providing a tun-able phase shift of 0–4.6 rad for a 20 GHz signal; (3) a delay line providing maximaldelay times of 80 ps, 95 ps, 110 ps and 65 ps, respectively, for signals in return-to-zero,carrier-suppressed return-to-zero, return-to-zero duobinary, and return-to-zero alternate-mark-inversion formats. Fourthly, based on a single-ring resonator with mode-splitting, two kinds of signalprocessing are experimentally demonstrated: (1) a dense wavelength conversion using thefree carrier dispersion effect with a data rate ranging from 500 Mb/s to 5 Gb/s; (2) amaximum pulse advancement of 130 ps for a 1 ns signal pulse. Since silicon photonic devices are limited by diffraction limit, we further look intotheir hybridization with the diffraction-limit-free plasmonic devices. Two directional cou-plers from a Si photonic waveguide to a hybrid Si-metal plasmonic waveguide and to ametal-insulator-metal plasmonic waveguide are investigated. The proposed hybrid cou-plers feature a short coupling length, a high coupling efficiency, a high extinction ratioand a low insertion loss.<br>QC 20110315
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Rydberg, Sara. "Rare Earth elements in optical materials and design of high power ytterbium fiber laser for frequency doubling using nonlinear ppKTP crystal." Thesis, Umeå universitet, Institutionen för tillämpad fysik och elektronik, 2010. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:umu:diva-36138.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Bakker, Jimmy. "New methodology for optical sensing and analysis /." Linköping : Univ, 2004. http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:liu:diva-5670.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Optik"

1

Zinth, Wolfgang, and Ursula Zinth. Optik. Oldenbourg Wissenschaftsverlag, 2011. http://dx.doi.org/10.1524/9783486705737.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Lipson, Stephen G., Henry S. Lipson, and David S. Tannhauser. Optik. Springer Berlin Heidelberg, 1997. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-59053-5.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Roth, Stefan, and Achim Stahl. Optik. Springer Berlin Heidelberg, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-59337-0.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Klein, Miles V., and Thomas E. Furtak. Optik. Springer Berlin Heidelberg, 1988. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-73409-0.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

H, Haferkorn, and Bibliographisches Institut Leipzig, eds. Optik. Bibliographisches Institut, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Gerhard, Christoph. Tutorium Optik. Springer Berlin Heidelberg, 2016. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-48575-0.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Lauterborn, Werner, Thomas Kurz, and Martin Wiesenfeldt. Kohärente Optik. Springer Berlin Heidelberg, 1993. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-78264-0.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Gerhard, Christoph. Tutorium Optik. Springer Berlin Heidelberg, 2020. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-61618-5.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Schäfer, Eugen. Technischen Optik. Vieweg+Teubner Verlag, 1997. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-322-89783-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Karthe, Wolfgang. Integrierte Optik. Akademische Verlagsgesellschaft Geest & Portig, 1991.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Book chapters on the topic "Optik"

1

Roth, Stefan, and Achim Stahl. "Lichtausbreitung." In Optik. Springer Berlin Heidelberg, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-59337-0_1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Roth, Stefan, and Achim Stahl. "Geometrische Optik." In Optik. Springer Berlin Heidelberg, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-59337-0_2.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Roth, Stefan, and Achim Stahl. "Fotometrie." In Optik. Springer Berlin Heidelberg, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-59337-0_3.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Roth, Stefan, and Achim Stahl. "Wellenoptik." In Optik. Springer Berlin Heidelberg, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-59337-0_4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Roth, Stefan, and Achim Stahl. "Laser." In Optik. Springer Berlin Heidelberg, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-59337-0_5.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

"E. Einführung: Von den Maxwell'schen Gleichungen zur Geometrischen Optik." In Optik. De Gruyter, 2004. http://dx.doi.org/10.1515/9783110198041.1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

"10. Röntgenoptik." In Optik. De Gruyter, 2004. http://dx.doi.org/10.1515/9783110198041.1000.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

"11. Materiewellen, Elektronenoptik." In Optik. De Gruyter, 2004. http://dx.doi.org/10.1515/9783110198041.1031.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

"12. Rastersondenmikroskopie." In Optik. De Gruyter, 2004. http://dx.doi.org/10.1515/9783110198041.1133.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

"13. Neutronenoptik." In Optik. De Gruyter, 2004. http://dx.doi.org/10.1515/9783110198041.1161.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Optik"

1

Mülayim, S., E. Özkan, and E. İnci. "Tek Yönlü Hat İçi Optik Yükseltme ile 70 km Tek Modlu Fiber Üzerinde Üçüncü Şahıs İhlal Algılamaya Yönelik Uzun Mesafeli Dağıtık Akustik Algılama (DAS)." In 2024 15th National Conference on Electrical and Electronics Engineering (ELECO). IEEE, 2024. https://doi.org/10.1109/eleco64362.2024.10847074.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

TEKE, Fatih, Oğuz KAYNAR, and Yasin GÖRMEZ. "Retina Hasarinin Tahmini için Optik Koherens Tomografi Görüntüleri Üzerinde Derin Öğrenme Tabanlı Sınıflandırma, Deep Learning-Based Classification on Optical Coherence Tomography Images for Prediction of Retinal Damage." In 2024 Innovations in Intelligent Systems and Applications Conference (ASYU). IEEE, 2024. https://doi.org/10.1109/asyu62119.2024.10757063.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Guerraoui, Rachid, and Vasileios Trigonakis. "Optimistic concurrency with OPTIK." In PPoPP '16: 21st ACM SIGPLAN Symposium on Principles and Practice of Parallel Programming. ACM, 2016. http://dx.doi.org/10.1145/2851141.2851146.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Alhalabi, Mahmoud. "Renksiz Verici Olarak RSOA Kullanan 1.6 Tbps’lik OFDM WDM-PON Sistemi." In 8th International Students Science Congress. ULUSLARARASI ÖĞRENCİ DERNEKLERİ FEDERASYONU (UDEF), 2024. https://doi.org/10.52460/issc.2024.027.

Full text
Abstract:
Bu çalışmada, Yoğunluk Modülasyonlu/Doğrudan Algılamalı Optik dikgen frekans bölmeli çoğullama (IM/DD-OFDM) kullanan çift yönlü bir Dalga Boyu Bölmeli Çoğullama Pasif Optik Ağ (WDM-PON) Optisystem uygulamasının üzerinden simüle edilip uygulanmaktadır. Optik WDM-OFDM sisteminde, sırasıyla 100 Gbps’lik 16 Dördün Genlik Modülasyonu (16-QAM) aşağı akış ve 5 Gbps’lik Açma-Kapama anahtarlama (OOK) yukarı akış dalga boyları kullanılmaktadır. Aşağı akış sinyalini yeniden kullanan ve yukarı akış sinyalini üreten basit bir Yansıtıcı Yarı İletken Optik Amplifikatör (RSOA) renksiz verici kullanılarak uygun maliyetli bir sistem olarak kabul edilmektedir. Onun yanında, önerilmiş Optik OFDM sistemi, Dispersiyon Dengeleyici Fibere (DCF) olan ihtiyacı ortadan kaldırmaktadır. Bu sistem, iletim kapasitesini artırmak için Dizi Dalga Kılavuzu Izgaralarını (AWG'ler) kullanmaktadır. WDM sinyallerinin BER sonuçlarına dayanarak, WDM-PON OFDM sistemi, 30 km'lik tek modlu fiber (SMF) üzerinden 1.6 Tbps'ye (100 Gbit/sn/λ × 16 dalga boyu) kadar aşağı akış iletimi sağlayabilmektedir.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Suhartini, Suhartini, SUKMANOFITH DJULIS, and Julius Kamil. "Meminimalisir kecelakaan diatas kapal khusus (CS. Asean Explorer) di dalam kegiatan perbaikan kabel fiber optik di bawah dasar laut." In Peran Penelitian Di Era 4.0 Dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Link And Match Di Industri Maritim. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, 2021. http://dx.doi.org/10.36101/pcsa.v3i1.162.

Full text
Abstract:
Saat ini internet sebagai media informasi dan komunikasi sudah sangat dikenal dikalangan masyarakat dengan menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang cukup memadai. Oleh karena itu internet digunakan di berbagai negara untuk memenuhi informasi yang mereka butuhkan. Salah satu penghubung internet adalah dengan menggunakan kabel komunikasi bawah laut atau kabel fiber optik yang merupakan contoh dari komunikasi link backbone di bawah laut yang menghubungkan jaringan telekomunikasi antar pulau maupun antar negara. Fiber optik merupakan media transmisi yang menggunakan media cahaya sebagai penyalur informasi (data) yang menawarkan kecepatan data yang lebih besar sepanjang jarak yang lebih jauh. Dalam teknis pemasangan kabel fiber optik ini yang berada dibawah laut menggunakan kapal khusus yang dirancang dan dilengkapi oleh alat – alat penunjang. Saat melakukan praktik laut, peneliti menemukan adanya masalah saat melakukan proses perbaikan kabel fiber optik bawah laut di kapal, bahwa terjadi kabel fiber optik yang terkelupas. Hal ini mengakibatkan kerugian waktu dan financial karena harus digantikan dengan kabel yang baru. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian kepada pihak kapal dan perusahaan. Skripsi ini dibuat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di atas kapal. Peneliti mengunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di atas kapal maka harus adanya koordinasi dan manajemen pengawasan yang baik dan benar sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan dan permasalahan dapat dicegah sebelum terjadi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Saray, Tugba, Ali Cetinkaya, and Ali Okatan. "Optik karakter tanıma yöntemi ile otomatik tabela okuyucu." In 2017 International Conference on Computer Science and Engineering (UBMK). IEEE, 2017. http://dx.doi.org/10.1109/ubmk.2017.8093466.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Ardiyanti, Eka Lestari, Agus Setyo Budi, and I. Made Astra. "PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA ALAT OPTIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING." In SEMINAR NASIONAL FISIKA 2018 UNJ. Pendidikan Fisika dan Fisika FMIPA UNJ, 2018. http://dx.doi.org/10.21009/03.snf2018.01.pe.02.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Budiyanto, Eko, Agus Setyo Budi, Erfan Handoko, and Md Rahim Sahar. "SIFAT MEKANIK DAN OPTIK KACA SENG MAGNESIUM FOSFAT." In SEMINAR NASIONAL FISIKA 2016 UNJ. Pendidikan Fisika dan Fisika FMIPA UNJ, 2016. http://dx.doi.org/10.21009/0305020222.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

TOPAN, HÜSEYİN. "OPTİK GÖRÜNTÜLERDEN KONUM BİLGİSİ ELDE ETMEDE KULLANILAN ALGILAYICI YÖNELTME YÖNTEMLERİ." In VII. UZAKTAN ALGILAMA VE CBS SEMPOZYUMU. Eskişehir Teknik Üniversitesi, 2018. http://dx.doi.org/10.15659/uzalcbs2018.6708.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Macherey, S., F. Dörr, A. Gassa, et al. "Haptik versus Optik: Stellenwert der offenen und minimal-invasiven Lungenmetastasenchirurgie." In 26. Jahrestagung der Deutschen Gesellschaft für Thoraxchirurgie. Georg Thieme Verlag KG, 2017. http://dx.doi.org/10.1055/s-0037-1605481.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Reports on the topic "Optik"

1

Harthcock, C. Data for Plasma Optik. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), 2022. http://dx.doi.org/10.2172/1875231.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Jumper, Eric J. Toward Adaptive Optic Mitigation of Aero-Optic Effects. Defense Technical Information Center, 2009. http://dx.doi.org/10.21236/ada501712.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Jumper, Eric J. Fluid-Optic Interactions. Defense Technical Information Center, 1997. http://dx.doi.org/10.21236/ada326238.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Ahlert, Matthew J. Multiresolutional Optic Flow. Defense Technical Information Center, 2003. http://dx.doi.org/10.21236/ada416020.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Rudy, C., S. Bayliss, D. Bracken, J. Bush, and P. Davis. Fiber optic calorimetry. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), 1998. http://dx.doi.org/10.2172/563803.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Doss-Hammel, Stephen, Charles McGrath, and Dimitri Tsintikidis. Electro-Optic Propagation. Defense Technical Information Center, 2003. http://dx.doi.org/10.21236/ada628574.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Rudy, C., S. Bayliss, D. Bracken, J. Bush, and P. Davis. Fiber Optic Calorimetry. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), 1997. http://dx.doi.org/10.2172/763148.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Taylor. NR199202 Fiber Optic Fabry-Perot Sensors for Combustion Chamber Monitor. Pipeline Research Council International, Inc. (PRCI), 1992. http://dx.doi.org/10.55274/r0011145.

Full text
Abstract:
Presently, there is no way to continuously measure pressure and temperature in engines over extended periods of operation. Reliable fiber optic sensor networks supplying data to computerized engine control systems could lead to fuel economies in the millions of dollars per year. The goal of this project is to demonstrate the utilization of a new fiber optic sensor technology in engines used for the pumping of natural gas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Day, G. W. Limits to the precision of electro-optic and magneto-optic sensors. National Bureau of Standards, 1987. http://dx.doi.org/10.6028/nbs.tn.1307.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Rabold, D. Fiber optic temperature sensor. Office of Scientific and Technical Information (OSTI), 1995. http://dx.doi.org/10.2172/145843.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography