Academic literature on the topic 'Pasutus'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Pasutus.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Pasutus"

1

Samosir, Uli Arta Meritua, and Mira Hasti Hasmira. "Semiotik Panggilan Pasutri Pada Kalangan Remaja di Daerah Pasaman Barat." Jurnal Perspektif 2, no. 3 (July 29, 2019): 133. http://dx.doi.org/10.24036/perspektif.v2i3.80.

Full text
Abstract:
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat penggunaan panggilan pasutri di kalangan remaja yang berpacaran di daerah Pasaman Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna dari panggilan pasutri. Penelitian ini menggunakan kajian semiotik berdasarkan kajian semiotik model Charles Sanders Peirce. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan 35 orang informan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan model triangle meaning semiotics. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna dari penggunaan panggilan pasutri di kalangan remaja yang berpacaran di Pasaman Barat yaitu ketika punya pacar, maka harus memiliki panggilan spesial. Ketika merasa rindu dan lelah harus diungkapkan dengan menggunakan panggilan pasutri agar apa yang dirasakan dapat tercurahkan. Selain itu makna panggilan pasutri yaitu panggilan pasutri dalam sebuah hubungan dapat meningkatkan keakraban atau kedekatan antara perempuan dan laki-laki yang sedang berpacaran. Dan yang terakhir makna dari panggilan pasutri yaitu ketika seseorang menggunakan panggilan pasutri pada saat berpacaran, maka hubungan mereka merupakan suatu hubungan pacaran yang serius. Selain itu penggunaan panggilan pasutri pada saat berpacaran ini juga dapat meningkatkan keseriusan dalam menjalin suatu hubungan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Naibaho, Saira Lastiar, and Stefani Virlia. "RASA PERCAYA PADA PASUTRI PERKAWINAN JARAK JAUH." Jurnal Psikologi Ulayat 3, no. 1 (March 29, 2017): 34. http://dx.doi.org/10.24854/jpu12016-54.

Full text
Abstract:
<p>Setiap pasangan suami istri (pasutri) memiliki pembagian tanggung jawab di dalam kehidupan rumah tangga, saling berkomunikasi, dan menerima segala perubahan yang terjadi pada pasangan sepanjang waktu di dalam kehidupan perkawinan. Akan tetapi, ada kalanya suatu keluarga tidak dapat tinggal dalam satu rumah dan hidup berdampingan setiap harinya. Perpisahan secara fisik antar pasutri merupakan suatu hal yang sangat berat, di mana pemenuhan tugas perkawinan menjadi tidak efektif karena pasutri tidak dapat bertemu setiap saat. Rasa percaya menjadi masalah penting bagi pasutri dengan jarak yang terpisah, yang dapat membantu pasutri mempertahankan rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologis dengan menggunakan teknik wawancara pada tiga pasutri dengan rentang usia 18-40 tahun yang menjalani perkawinan jarak jauh sejak awal pernikahan dengan usia pernikahan maksimal 18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa percaya dalam perkawinan jarak jauh dapat dilihat dari 5 aspek, yaitu aspek keterbukaan, saling berbagi, penerimaan, dukungan, dan bekerja sama. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi subyek tetap bertahan dengan kondisi pernikahan jarak jauh yakni faktor ekonomi dan budaya setempat yang mengharuskan subyek perempuan untuk menjaga orangtuanya yang sudah lanjut usia di tempat asal. Selain dua faktor tersebut, terdapat juga faktor lainnya, seperti faktor komunikasi, pemuasan kebutuhan seksual, dan usia pernikahan.</p><p><strong> </strong></p><strong>Kata kunci</strong>: pernikahan jarak jauh; kepercayaan; pasutri
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Naibaho, Saira Lastiar, and Stefani Virlia. "Rasa percaya pada pasutri perkawinan jarak jauh." Jurnal Psikologi Ulayat 3, no. 1 (June 16, 2020): 34–52. http://dx.doi.org/10.24854/jpu44.

Full text
Abstract:
Setiap pasangan suami istri (pasutri) memiliki pembagian tanggung jawab di dalam kehidupan rumah tangga, saling berkomunikasi, dan menerima segala perubahan yang terjadi pada pasangan sepanjang waktu di dalam kehidupan perkawinan. Akan tetapi, ada kalanya suatu keluarga tidak dapat tinggal dalam satu rumah dan hidup berdampingan setiap harinya. Perpisahan secara fisik antar pasutri merupakan suatu hal yang sangat berat, di mana pemenuhan tugas perkawinan menjadi tidak efektif karena pasutri tidak dapat bertemu setiap saat. Rasa percaya menjadi masalah penting bagi pasutri dengan jarak yang terpisah, yang dapat membantu pasutri mempertahankan rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologis dengan menggunakan teknik wawancara pada tiga pasutri dengan rentang usia 18-40 tahun yang menjalani perkawinan jarak jauh sejak awal pernikahan dengan usia pernikahan maksimal 18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa percaya dalam perkawinan jarak jauh dapat dilihat dari 5 aspek, yaitu aspek keterbukaan, saling berbagi, penerimaan, dukungan, dan bekerja sama. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi subyek tetap bertahan dengan kondisi pernikahan jarak jauh yaknifaktor ekonomi dan budaya setempat yang mengharuskan subyek perempuan untuk menjaga orangtuanya yang sudah lanjut usia di tempat asal. Selain dua faktor tersebut, terdapat juga faktor lainnya, seperti faktor komunikasi, pemuasan kebutuhan seksual, dan usia pernikahan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Yulita, Chrisdianti, Any Ashari, and Lucky Herawati. "Peran Suami Sebagai Educator Pada Pasutri Dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim." DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN 10, no. 2 (December 29, 2019): 526–36. http://dx.doi.org/10.33859/dksm.v10i2.454.

Full text
Abstract:
Latar Belakang: Masalah kesehatan perempuan masih menjadi tugas bagi pemerintah dan tenaga kesehatan, terkait tingginya AKI yang salah satunya disebabkan oleh kanker leher rahim. Upaya yang dilakukan untuk mencegah kanker leher rahim yaitu dengan melakukan deteksi dini. Dengan memberikan informasi melalui pendidikan kesehatan pada pasutri untuk memotivasi melakukan deteksi dini.Tujuan: Tujuan penelitian menganalisis peran suami penderita kanker leher rahim sebagai educator terhadap pengetahuan dan keikutsertaan pasutri dalam melakukan deteksi dini di Puskesmas Karangmojo II dan Semanu I Gunungkidul.Metode: Metode penelitian yaitu Quasi eksperimen dengan desain pretest and posttest with control group desain. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 42 pasutri untuk kelompok intervensi dan 42 responden untuk kelompok kontrol. Pendidikan kesehatan sebagai intervensi dilakukan oleh suami penderita kanker leher rahim sebagai educator menggunakan buku saku dan kader menggunakan leaflet. Data dianalisis menggunakan uji t-test, chi square, regresi linier, dan binary logistik dengan taraf siginifan α=0,05.Hasil: Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan dan keikutsertaan pada kelompok intervensi lebih besar dibandingkan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi (p=0,000). Usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan keluarga, dan informasi sebelumnya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan dan keikutsertaan.Simpulan: Kesimpulannya pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keikutsertaan pasutri dalam melakukan deteksi diniKata Kunci : Deteksi dini, educator, keikutsertaan pasutri, suami, kanker leher rahim
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Abdurrahman, Abdurrahman. "Keutuhan Pasangan Suami Istri Penderita Sakit Kronis Di Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan." Ulumul Syar'i : Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum dan Syariah 8, no. 2 (July 14, 2020): 71–87. http://dx.doi.org/10.52051/ulumulsyari.v8i2.71.

Full text
Abstract:
Penyebab utama menurut data Peradilan Agama Mahkamah Agung tahun 2010 adalah faktor ekonomi dan perselingkuhan. Ketika istri atau suami yang sakit, sangat memungkinkan terjadinya perceraian. Karena apabila istri sakit memungkinkan suaminya selingkuh dan apabila suami yang sakit maka secara rasio perekonomian akan menurun. Di Pesantren Hidayatullah terdapat pasutri yang salah satunya menderita sakit kronis namun kehidupannya semakin erat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat studi kasus yang diuraikan secara deskriptif tentang cara mempertahankan keutuhan pasutri yang salah satu pasangannya menderita sakit kronis di Ponpes Hidayatullah Balikpapan. Subyek dan objek penelitian yakni 4 pasutri. Teknik pengambilan data dengan wawancara dan observasi. Data diolah dengan teknik editing, klasifikasi, kemudian dianalisa dan disimpulkan. Hasil penelitian mengungkap bahwa pasutri tersebut mempertahankan rumahtangganya karena berlandaskan keimanan, syukur, bersabar, ridha, taat kepada pimpinan, menjaga komunikasi, menyamakan persepsi, saling terbuka, mengalah, memahami, dan menghargai dan didukung dengan kajian pustaka sebagai referensi untuk memperkuat data yang diperoleh dari lapangan. Salah satu cara mempertahankannya adalah dengan kesabaran. Salah satu dari maqasid al-syari’ah tersebut dalam kaitannya dengan pernikahan adalah memelihara agama. Dalam hal ini pasutri di Hidayatullah lebih mementingkan keutuhan rumah tangga demi menjaga agama. Walaupun di sisi lain pasangan tersebut dibolehkan bercerai apabila tidak terpenuhi hak dan kewajibannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Ridjal, Rilmar. "Analisa Pengaruh Komponen Pasang Surut Periode Panjang untuk Prediksi Pasang Surut (Studi Kasus Perairan di Prigi dan Padang)." Jurnal Chart Datum 1, no. 2 (December 31, 2015): 107–14. http://dx.doi.org/10.37875/chartdatum.v1i2.108.

Full text
Abstract:
Pasang surut (pasut) terbentuk dari komponen-komponen pasut yang mempunyai beda frekuensi dan amplitudo, salah satunya komponen pasut periode panjang, komponen pasut ini adalah jenis pasut yang mempunyai frekuensi yang rendah antara 0 hingga 0,5 siklus/hari. Komponen pasut periode panjang dipengaruhi faktor astronomi dan meteorologi, contoh komponen pasut periode panjang adalah Fortnightly (Mf), Monthly (Mm), Semi annual (Ssa), dan Annual (Sa). Diangkatnya penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komponen pasut periode panjang dalam prediksi pasut dengan menggunakan metode Least Square (kuadrat terkecil). Dari hasil penelitian menggunakan data ± 5 tahun di dapatkan hasil untuk komponen pasut Sa di Prigi dan komponen pasut Ssa di Padang mempunyai nilai paling besar daripada komponen pasut periode panjang yang lainnya, kemudian dari analisa dibuat prediksi pasut, selanjutnya divalidasi dari data yang diterima dengan prediksi, penulis juga menampilkan perbandingan validasi prediksi menggunakan komponen pasut periode panjang dan yang menggunakan 9 komponen utama pasut.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Pujiastuti, Diana Sri, M.R. Nababan, and Riyadi Santosa. "An Investigation into the Translation Techniques Used in the Female Characters in the Comic of Pasutri Gaje." International Journal of Linguistics, Literature and Translation 4, no. 6 (June 30, 2021): 211–16. http://dx.doi.org/10.32996/ijllt.2021.4.6.24.

Full text
Abstract:
This study is aimed to identify the translation techniques used in the female characters of the comic of Pasutri Gaje which contain annoying speech. This research is embedded in a descriptive qualitative approach conducted and the purpose of the research is to identify the translation techniques used in translating sentences accomodating expression of annoyance in the conversations of female characters in the comic pasutri gaje. Data were collected through content analysis and validated by rater through focus group discussions (FGD). The results show that there were 160 data in comic Pasutri Gaje which used 13 translations techniques, namely established equivalence, explicitation, modulation, paraphrase, implications, compensation, pure borrowing, variant borrowing, transposition, adaptation, reduction, literal, discursive creation, literal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Takahashi, Hideki, kachio Kozakai, Sinji Yamaguchi, Masaaki Takano, Toshio Nakagome, Yoshikazu Miura, and Yuzo Maruyama. "372. Plasma renin concentration by Renin IRMA Pasuteur." Japanese Journal of Radiological Technology 46, no. 8 (1990): 1343. http://dx.doi.org/10.6009/jjrt.kj00003322494.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Cindy, Evelyn, Linda Wati, and Erik Wijaya. "GAMBARAN TRIANGULAR OF LOVE PADA PASUTRI PASCA MELAHIRKAN." Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni 1, no. 2 (February 1, 2018): 198. http://dx.doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i2.923.

Full text
Abstract:
Perubahan yang terjadi pada ibu pasca melahirkan dapat membawa dampak terutama dalam hubungan terhadap pasangan. Perubahan tersebut antara lain perubahan fisik, perubahan dalam melakukan hubungan seksual, perubahan emosi dan mengurus anak. Fenomena perubahan yang terjadi pada ibu setelah pasca melahirkan dapat berdampak pada hubungan terhadap pasangan terutama dalam hal intimacy, passion, dan commitment. Robert Sternberg mengemukakan ketiga unsur cinta yaitu intimacy, passion, dan commitment haruslah seimbang agar menciptakan hubungan yang baik dan tahan lama (Papalia et al., 2009). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran triangular of love pada pasutri pasca melahirkan. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 April 2015 di Jakarta dengan melibatkan 392 pasang suami istri sebagai partisipan. Kriteria subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang berusia 21-40 tahun dan memiliki anak yang berusia enam minggu hingga empat tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sternberg Triangular Love Scale. Hasil penelitian menunjukkan dari ketiga dimensi yaitu intimacy, passion, dan commitment dimensi passion adalah dimensi yang paling rendah diantara dimensi intimacy dan commitment pada pasangan pasca melahirkan. Hasil juga menunjukan jika dilihat dari triangular love suami dari 392 subyek yaitu; a) 1 subyek cenderung rendah pada dimensi intimacy suami, b) 10 subyek cenderung rendah pada dimensi passion suami, dan c) cenderung tinggi 392 subyek pada dimensi commitment suami. Sedangkan, pada triangular love istri dari 392 subyek didapatkan hasil berupa; a) 6 orang cenderung rendah pada dimensi intimacy istri, b) 5 orang cenderung rendah pada dimensi passion istri, dan c) cenderung tinggi 392 subyek pada dimensi commitment istri.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Khomsin, Khomsin, Widy Putra, and Ibnu Sofian. "ANALISA PERBANDINGAN KOMPONEN HARMONIK PASUT INSITU DAN DATA PASUT SATELIT ALTIMETRI JASON." Geoid 9, no. 1 (August 1, 2013): 11. http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v9i1.734.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "Pasutus"

1

Metsärinta, M. L. (Maija-Leena). "Sinkkivälkkeen leijukerrospasutuksen stabiilisuus." Doctoral thesis, University of Oulu, 2008. http://urn.fi/urn:isbn:9789514289309.

Full text
Abstract:
Abstract Zinc production has been known since 200 BC. Fluidised bed roasting is the first process stage of the electrolytical zinc production process, was developed in the 1940s. The raw material for zinc is usually sphalerite concentrate. This sulphide concentrate is oxidised in a roaster. Oxidation reactions produce energy, which is removed as steam, and sulphur dioxide, which is used as the raw material of sulphuric acid. During recent decades sphalerite concentrates have contained more and more impurities and at the same time they have become more fine-grained. Impurities cause problems during fluidised bed roasting. As a consequence, production capacity decreases, there are breaks in production. Starting up and shutting down a process during production breaks cause the environmental emissions. In order to be able optimise production, the oxidation mechanisms of impure sphalerite and methods for controlling them have to be known. The hypothesis of this work was as follows: In addition to temperature, the impurity content and particle size of the feed and oxygen coefficient also have an effect on the stability of fluidised bed roasting. Diverse concentrates require different oxygen coefficients and temperatures. The basic target of this work was to develop a method to help find the required conditions and to control them in industrial roasters. This study was restricted to considering the effects of the iron, copper and lead contents in sphalerite concentrate. A review was made of earlier roasting studies and experiences. This study also evaluated the thermodynamic background of roasting. The oxidation mechanisms were also studied in the laboratory using a fluidised bed roaster and horizontal tube furnace. The results were validated in an industrial roaster. On the grounds of these studies the different sphalerite concentrates really do require diverse roasting temperatures and oxygen coefficients. Foremore, the same kinds of concentrates require a different roasting temperature and oxygen coefficient, if their particle size distributions are different. Controlling the concentrate feed particle size may help to control the stability of the roasting bed and the temperature of the upper part of the furnace. The impurities increase the forming of direct bond sintering and thus the forming of sulphide liquid phases. Oxides and sulphates may also form liquid phases. These kinds of liquid phases cause problems in the fluidised bed. Continuous control of the oxygen coefficient and bed temperature and the use of a unique oxygen coefficient and temperature range for every concentrate mixture would make it possible to minimise problems in the furnace. Laboratory and industrial scale tests have verified the variables and methods for controlling conditions in the roaster bed
Tiivistelmä Sinkin valmistus on ollut tunnettua ajalta 200 eKr. Leijukerrospasutus, joka on ensimmäinen prosessivaihe elektrolyyttisessä sinkin valmistusprosessissa, otettiin sekin käyttöön jo 1940-luvulla. Sinkin raaka-aineena käytetään sfaleriittirikastetta, joka hapetetaan pasutuksessa. Hapetusreaktiot tuottavat energiaa, joka otetaan talteen höyrynä, ja rikkidioksidia, josta tuotetaan rikkihappoa. Viime vuosikymmeninä sfaleriittirikasteet ovat tulleet epäpuhtaammiksi ja samalla partikkelikooltaan hienommiksi. Epäpuhtaudet aiheuttavat ongelmia leijupetiin. Tämän seurauksena uunien kapasiteetti laskee, tulee tuotannon seisauksia. Näiden seisauksien yhteydessä tapahtuvat prosessin ylös- ja alasajot aiheuttavat päästöjä. Tuotannon optimoimiseksi täytyy tuntea epäpuhtaiden sfaleriittirikasteiden hapetusmekanismit ja tavat niiden hallitsemiseksi. Tämän työn hypoteesi oli: Leijukerrospasutuksen stabiilisuuteen vaikuttaa lämpötilan lisäksi epäpuhtauksien määrä syötteessä ja syötteen partikkelikokojakauma sekä happikerroin. Erilaiset rikasteet vaativat erilaisen happikerroin- ja lämpötila-alueen. Työn tavoite oli kehittää menetelmä,jolla saadaan vaaditut olosuhteet syntymään ja hallittua. Tutkimuksissa rajoituttiin tarkastelemaan sfaleriittirikasteiden sisältämän raudan, kuparin ja lyijyn vaikutusta. Työssä tutustuttiin epäpuhtaiden sfaleriittirikasteiden pasutuksen alueelta aiemmin tehtyihin tutkimuksiin ja eri pasutoilla saatuihin kokemuksiin sekä selvitettiin pasutuksen termodynaaminen tausta. Laboratoriotutkimuksilla selvitettiin hapettumismekanismeja leijukerrosreaktorissa ja pelleteillä kvartsilaivassa putkiuunissa. Tulosten todentaminen tehtiin koeajoilla teollisessa tuotantolaitoksessa. Johtopäätöksenä näistä tutkimuksista voidaan todeta, että erilaiset sfaleriittirikasteet edellyttävät kullekin rikasteelle ominaista pasutuslämpötilaa ja happikerrointa. Lisäksi samantyyppistenkin rikasteiden vaatima pasutuslämpötila ja happikerroin voivat vaihdella, jos rikasteen partikkelikokojakauma vaihtelee. Syötteen partikkelikokoa säätäen voidaan ohjata pedin stabiilisuutta ja uunin yläosan lämpötilaa. Epäpuhtaudet lisäävät suorasidossintrautumien syntyä ja siten sulfidisulafaasien muodostumista. Sulafaaseja voivat muodostaa myös tietyt oksidit ja sulfaatit. Tästä seuraa ongelmia leijupedissä. Happikertoimen jatkuva seuranta ja säätö kullekin rikasteelle ominaisella alueella, samoin kuin lämpötilan seuranta ja säätö, mahdollistavat ongelmien minimoinnin. Tähän työhön liittyvissä laboratoriotutkimuksissa ja teollisen mittakaavan tutkimuksissa todennettiin muuttujat ja keinot olosuhteiden hallitsemiseksi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Pasutus"

1

Cheniere, Ernest. Pasumes. Paris: Saint-Germain-des-Pres, 1985.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Rao, Kommuri Venugopal. Pasupu kuṅkuma. Vijayavāḍa: Sāhiti Pracuraṇalu, 2010.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Candar, Satīṣ. Pasupu jābilli. Haidarābād: Smails aṇḍ Smails Pracuraṇa, 2002.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Harada, Shinji. Gochisō pasuta. Tōkyō: Bunka Shuppankyoku, 2008.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Shōtarō, Ikenami. Ru pasutan =: Le passe-temps. Tōkyō: Bungei Shunjū, 1994.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Vi, Ramaṇamūrti Bi. Pasupu boṭṭu pēraṇṭāniki: Nāṭakaṃ. Amalapuram: For copies, M. Savitri, 1985.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Oliver, Jamie. Jeimī Orivā pasuta & dezāto. Tōkyō: Ātisuto Hausu, 2001.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Fujii, Megumi. Shinpuru pasuta 100: Mainichi tabetakunaru, kantan de oishii pasuta ga 100-shurui. Tōkyō: Sanrio, 2007.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Miyashita, Natsu. Taiyō no pasuta mame no sūpu. Tōkyō: Shūeisha, 2010.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Kō, Kentetsu. Kō kentetsu no futari de pasuta. Tōkyō: Seitōsha, 2008.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Conference papers on the topic "Pasutus"

1

Khasanah, I. I., S. Wirdinata, and Q. Guvil. "Analisis Harmonik Pasang Surut untuk Menghitung Nilai Muka Surutan Peta (Chart Datum) Stasiun Pasut Sibolga." In SEMINAR NASIONAL Strategi Pengembangan Infrastruktur ke-3. ITP Press, 2017. http://dx.doi.org/10.21063/spi3.1017.243-249.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Caetano, Nidia, Ana Meira, Luis Castanheira, Marilio Cardoso, Antonio Silva, and Joao Rocha. "Conceiving modern engineers within the framework of the sustainability action plan (PASUS) of ISEP: Sustainability matters!." In 2013 1st International Conference of the Portuguese Society for Engineering Education (CISPEE). IEEE, 2013. http://dx.doi.org/10.1109/cispee.2013.6701971.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography