To see the other types of publications on this topic, follow the link: Patriarkisk.

Journal articles on the topic 'Patriarkisk'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Patriarkisk.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Ariyanti, Ni Made Putri, and I. Ketut Ardhana. "Dampak Psikologis dari Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Perempuan pada Budaya Patriarki di Bali." Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies) 10, no. 1 (2020): 283. http://dx.doi.org/10.24843/jkb.2020.v10.i01.p13.

Full text
Abstract:
Masyarakat Bali yang masih mempertahankan adat budayanya tidak terlepas dari budaya patriarki dengan sistem patrilineal yang juga terlihat jelas dalam kehidupan pernikahan yang menganut konsep purusa (laki-laki sebagai kepala keluarga). Masyarakat yang masih bercirikan budaya patriarki, tampak mendominasi posisi laki-laki dalam pengambilan keputusan, sehingga menimbulkan persoalan kekerasan dalam rumah tangga. Artikel ini mengkaji dampak psikologis dari kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan pada budaya patriarki. Untuk membahas permasalahan ini akan digunakan metode kualitatif dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Asmarani, Ratna. "LECUT BALIK EKSISTENSIAL EDNA PONTELLIER DALAM NOVEL THE AWAKENING KARYA KATE CHOPIN." ALAYASASTRA 16, no. 2 (2020): 237. http://dx.doi.org/10.36567/aly.v16i2.617.

Full text
Abstract:
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keberadaan Edna Pontellier dalam novel The Awakening karya Kate Chopin sebelum dan sesudah ia mengonstruksi kesadaran eksistensialnya. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis dampak lecut balik eksistensial yang mengikuti konstruksi dan kesadaran tokoh utama perempuan tentang kesadaran eksistensial. Konsep yang digunakan dalam analisis adalah Modus Keberadaan dari Sartre, Lecut Balik dari Faludi, dan konsep-konsep lain yang berkaitan, antara alin feminisme eksistensial dan patriarki. Metode penelitian sastra yang digunakan adalah meto
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Roosyidah, Ismiana, and Adi Bayu Mahadian. "Perempuan Muslim dalam Stand Up Comedy Sakdiyah Ma’ruf." Jurnal Komunikasi Global 9, no. 1 (2020): 1–19. http://dx.doi.org/10.24815/jkg.v9i1.16547.

Full text
Abstract:
Dalam pandangan masyarakat, kultur dan tafsiran agama perempuan masih lekat dengan isu ketidakadilan gender. Khususnya bagi kaum feminisme, pandangan budaya dan keagamaan yang bersifat patriarkis menjadi tantangan untuk kebebasan perempuan dan kesetaraan gender. Dengan menggunakan metode Analisis Wacana Sara Mills, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi wacana perempuan dan Islam dalam stand up comedy Komika Santri oleh Sakdiyah Ma’ruf. Peneliti menganalisis stand up comedy Komika Santri yang dibawakan oleh Sakdiyah Ma’ruf melalui tiga tahapan level analisis yaitu level
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Fauziyah, Yayuk. "Ulama Perempuan dan Dekonstruksi Fiqih Patriarkis." ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 5, no. 1 (2014): 161. http://dx.doi.org/10.15642/islamica.2010.5.1.161-174.

Full text
Abstract:
In the historiography of Islam, female ulama did not as yet receive a sufficient attention from both the historians and the masses. It is this unfortunate thing that this paper is concerned with. It traces the origin of this marginalization—as it were—and finds out that all this is due to the domination of male ulama in the whole history of Islamic thought. While this domination might be acceptable for some, the unfortunate thing is that the male ulama in their turn will offer the patriarchal interpretation of Islam often at the expenses of women. This paper challenges this form of interpretat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Pratama, Aunillah Reza. "HAK-HAK PEREMPUAN DALAM TAFSIR AL-IBRĪZ DAN TAFSIR TĀJ AL-MUSLIMĪN." SUHUF 11, no. 2 (2018): 283–308. http://dx.doi.org/10.22548/shf.v11i2.359.

Full text
Abstract:
Artikel ini membahas isu hak-hak perempuan perspektif tafsir Al-Qur'an berbahasa Jawa. Artikel ini dilatarbelakangi fenomena budaya patriarkis yang masih berkembang dalam kehidupan masyarakat Jawa. Tafsir al-Ibrīz karya Bisri Musthafa dan Tāj al-Muslimīn karya Mishbah Musthafa sebagai objek kajian ini mencerminkan fenomena budaya patriarkis tersebut. Kajian ini mencoba mengetahui latar belakang dan sebab perbedaan penafsiran keduanya. Melalui analisis hermeneutika Gadamer, kajian ini menunjukkan bahwa nuansa patriarkis dalam penafsiran keduanya dipengaruhi oleh sumber penafsiran dan pendekatan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Setiawati, Titin. "Representasi Budaya Patriarki Dalam Film Istri Orang." KOMUNIKA 7, no. 2 (2020): 66–76. http://dx.doi.org/10.22236/komunika.v7i2.6328.

Full text
Abstract:
Patriarki pada dasarnya adalah kekuasaaan laki-laki, dimana patriarki ini menyebabkan ketimpangan dalam relasi antara laki-laki dan perempuan. Patriarki menyebabkan posisi perempuan berada di bawah posisi laki-laki. Budaya patriarki ada dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Dan sering tergambar dalam media massa, termasuk juga dalam film. Penelitian ini ingin membongkar bagaimana budaya patriarki yang terjadi dalam masyarakat direpresentasikan. Teori yang digunakan adalah semiotika Roland Barthes dan bidang kehidupan yang berada dalam kontrol patriarki. Metode yang digunakan adalah kua
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Yuwono, Nurbaity Prastyananda. "Perempuan dalam Kungkungan Budaya Politik Patriarkhis." MUWAZAH 10, no. 2 (2018): 96. http://dx.doi.org/10.28918/muwazah.v10i2.1781.

Full text
Abstract:
Women's political participation in Indonesia can be categorized as low, even though the government has provided special policies for women. Patriarchal political culture is a major obstacle in increasing women's political participation, because it builds perceptions that women are inappropriate, unsuitable and unfit to engage in the political domain. The notion that women are more appropriate in the domestic area; identified politics are masculine, so women are not suitable for acting in the political domain; Weak women and not having the ability to become leaders, are the result of the constr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Sakina, Ade Irma, and Dessy Hasanah Siti A. "MENYOROTI BUDAYA PATRIARKI DI INDONESIA." Share : Social Work Journal 7, no. 1 (2017): 71. http://dx.doi.org/10.24198/share.v7i1.13820.

Full text
Abstract:
Sampai saat ini budaya patriarki masih langgeng berkembang di tatanan masyarakat Indonesia. Budaya ini dapat ditemukan dalam berbagai aspek dan ruang lingkup, seperti ekonomi, pendidikan, politik, hingga hukum sekalipun. Akibatnya, muncul berbagai masalah sosial yang membelenggu kebebasan perempuan dan melanggar hak-hak yang seharusnya dimiliki oleh perempuan. Meskipun Indonesia adalah negara hukum, namun kenyataannya payung hukum sendiri belum mampu mengakomodasi berbagai permasalahan sosial tersebut. Penyebabnya masih klasik, karena ranah perempuan masih dianggap terlalu domestik. Sehingga p
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Yunityas, Sherly. "RESPONS TOKOH PEREMPUAN TERHADAP IDEOLOGI PATRIARKI DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI: SUATU KAJIAN FEMINIS." Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia 6, no. 1 (2015): 41. http://dx.doi.org/10.21009/arkhais.061.07.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adanya respons tokoh perempuan terhadap ideologi patriarki dalam novel Entrok karya Okky Madasari. Penelitian dilakukan dengan mencari ideologi patriarki pada lembaga-lembaga yang terdapat di dalam novel Entrok. Untuk menunjukkan adanya respons tokoh perempuan, peneliti menggunakan teori respon Stuart Hall sebagai pisau analisis yang utama. Stuart Hall membagi posisi masyarakat dalam merespons acara televisi ke dalam tiga bentuk, yakni: The Dominanthegemonic Position (Posisi Terhegemoni Secara Dominan), The Negotiated Position (Posisi Negosias
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Luthfillah, Muhammad Dluha. "PATRIARKI DALAM KITAB SUCI YANG TERKOMODIFIKASI." SUHUF 12, no. 2 (2019): 281–301. http://dx.doi.org/10.22548/shf.v12i2.470.

Full text
Abstract:
Al-Qur’an Terjemahan Wanita adalah salah satu contoh mushaf yang terkomodifikasi (the commodified mushaf), sebuah fenomena Al-Qur’an kontemporer yang dicirikan dengan kebaruan tampilan, bentuk kaligrafi—termasuk pewarnaan teks, dan variasi parateks/teks tambahan. Dalam Al-Qur’an Terjemahan Wanita Cordoba yang saya teliti, teks tambahan baru ini memiliki lima titik narasi yang bernuansa patriarkis dan konservatif. Penelusuran sumber yang saya lakukan menunjukkan bahwa narasi-narasi patriarkis ini dirujuk dari karya-karya para tokoh dari gerakan Islamis tertentu. Dengan demikian, fenomena ini me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Mutiah, Riska. "SISTEM PATRIARKI DAN KEKERASAN ATAS PEREMPUAN." KOMUNITAS 10, no. 1 (2019): 58–74. http://dx.doi.org/10.20414/komunitas.v10i1.1191.

Full text
Abstract:
Tatanan patriarki merupakan sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai sosok otoritas utama yang sentral dalam organisasi sosial. Tatanan patriarki inilah yang menyebabkan perempuan menjadi subordinasi, termarginalkan, bahkan memperoleh ketidakadilan di dalam masyarakat. Tatanan patriarki mengabsahkan superioritas laki-laki dan inferioritas perempuan yang tidak hanya kita temui pada satu atau dua kelompok masyarakat namun dapat kita temui di seluruh belahan dunia dengan kasus yang paling parah terdapat pada negara-negara dunia ketiga, dimana Indonesia adalah salah satunya. Sampai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Pamungkas, Satrio. "Kritik Struktur Budaya Patriarki dari Point Of View Feminis Ratna Indraswari Ibrahim dalam Tokoh Drupadi di Cerpen Baju." Jurnal Seni Nasional Cikini 5, no. 2 (2020): 50–59. http://dx.doi.org/10.52969/jsnc.v5i2.81.

Full text
Abstract:
Menyoroti sebuah struktur budaya memang perlu memahami bagaimana pola kerja teori strutralis dan post-strukturalis. Jika kita melihat sistem patriarki, di dalam budaya Jawa saat ini masih sangat kental. Pada Praktiknya, budaya patriarki memiliki struktur Bahasa yang jelas terepresentasikan dalam kehidupan yang terjadi. Namun, dalam sebuah karya sastra contohnya cerpen Baju ini, struktur itu mengalami sebuah arena pertarungan makna baru. Dekonstruksi makna tentang bagaimana gender diperlakukan, dalam cerpen Baju ini sebagai bentuk alih wahana baru dari sebuah cerita tradisi lisan yang sudah ter
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Israpil, Israpil. "Budaya Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya)." PUSAKA 5, no. 2 (2017): 141–50. http://dx.doi.org/10.31969/pusaka.v5i2.176.

Full text
Abstract:
Masyarakat Indonesia secara kultural memang sangat kental dengan adat patriarki. Patriarki adalah konsep yang digunakan dalam ilmu-ilmu sosial, terutama dalam ilmu Antropologi. Konsep patriarki dan kekerasan terhadap perempuan menjadi pembahasan utama dalam makalah ini. Budaya patriarki secara turun temurun membentuk perbedaan perilaku, status dan otoritas antara laki-laki dan perempuan, distribusi kekuasaan laki-laki memiliki keunggulan dibanding dengan perempuan dalam satu atau lebih aspek, seperti penentuan garis keturunan (keturunan patrilineal eksklusif dan membawa nama belakang), hak-hak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

., Lukitaningsih. "PENINDASAN PADA BURUH PEREMPUAN INDUSTRI DI KOTA MEDAN PERSFEKTIF SPIVAK." Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah 2, no. 2 (2017): 34. http://dx.doi.org/10.24114/ph.v2i2.9089.

Full text
Abstract:
Studi ini mengkaji penindasan buruh perempuan dari perspektif budaya patriaki. Dalam konteks ini dikaji diamnya buruh perempuan Industri disebabkan budaya patriarki dan ketimpangan gender, dan pengalamannya dalam memaknai penindasan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan industri yang ada di kota Medan, dengan metode kualitatif dan pendekatan etnografi feminis. Melalui metode ini diperoleh data dan informasi tentang pengalaman buruh perempuan yang mengalami penindasan. Hasil penelitian bahwa buruh perempuan mengalami penindasan disebabkan, pertama, budaya patriarki, meletakkan perempuan ter
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

., Lukitaningsih. "PENINDASAN PADA BURUH PEREMPUAN INDUSTRI DI KOTA MEDAN PERSFEKTIF SPIVAK." Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah 2, no. 2 (2017): 34. http://dx.doi.org/10.24114/ph.v2i2.9090.

Full text
Abstract:
Studi ini mengkaji penindasan buruh perempuan dari perspektif budaya patriaki. Dalam konteks ini dikaji diamnya buruh perempuan Industri disebabkan budaya patriarki dan ketimpangan gender, dan pengalamannya dalam memaknai penindasan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan industri yang ada di kota Medan, dengan metode kualitatif dan pendekatan etnografi feminis. Melalui metode ini diperoleh data dan informasi tentang pengalaman buruh perempuan yang mengalami penindasan. Hasil penelitian bahwa buruh perempuan mengalami penindasan disebabkan, pertama, budaya patriarki, meletakkan perempuan ter
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Mustofa, Ali. "Sayembara Sebagai Bentuk Resistensi Perempuan dalam Menolak Hegemoni Laki-Laki dalam Cerita Rakyat Roro Jonggrang, Roro Mendut, dan Sangkuriang." ATAVISME 14, no. 2 (2011): 182–93. http://dx.doi.org/10.24257/atavisme.v14i2.75.182-193.

Full text
Abstract:
Makalah ini membahas secara singkat beberapa masalah dalam lingkup resistensi terhadap hegemoni patriarki dalam tiga cerita rakyat Indonesia; Roro Jonggrang, Roro Mendut, dan Sangkuriang. Teori subalterniti Gayatri Spivak dipergunakan untuk membingkai pembacaan kritis terhadap ketiga cerita. Ketiga cerita rakyat yang dikaji mendedahkan resistensi perempuan terhadap dominasi hegemonis pria dalam lingkup masyarakat patriarkis. Temuan dari pembahasan menunjukkan bahwa tokoh-tokoh perempuan dalam ketiga cerita berasal dari strata sosial tertentu dalam masyarakat mereka yang telah memiliki subjekti
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Kurnia, S.Pd., M.Hum., Nia. "RESENSI BUKU: “PEREMPUAN YANG MERESISTENSI BUDAYA PATRIARKI”." METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra 8, no. 1 (2016): 155. http://dx.doi.org/10.26610/metasastra.2015.v8i1.155-160.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Nursaptini, Nursaptini, Muhammad Sobri, Deni Sutisna, Muhammad Syazali, and Arif Widodo. "Budaya Patriarki dan Akses Perempuan dalam Pendidikan." Al-Maiyyah : Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan 12, no. 2 (2020): 16–26. http://dx.doi.org/10.35905/almaiyyah.v12i2.698.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan budaya patriarki dan akses perempuan dalam pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka yang berasal dari berbagai sumber seperti dari buku, jurnal, laporan dan data dari Badan Pusat Statistik. Hasil kajian ini adalah budaya patriarki sudah melekat dalam masyarakat yang menganggap bahwa yang harus mendapatkan pendidikan yang utama adalah anak laki-laki. Hal ini menyebabkan akses perempuan untuk mengenyam pendidikan terhambat karena masalah kultur yang ada dalam masyarakat. Keadaan ini dapat dilihat berdasarkan data persent
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Narawati, Made. "Representasi Budaya Patriarki pada Komunitas Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB)." Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya 20, no. 1 (2020): 38. http://dx.doi.org/10.24843/pjiib.2020.v20.i01.p06.

Full text
Abstract:
Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) adalah Gereja Protestan terbesar di Bali. Berdasarkan data, anggota GKPB laki-laki dan perempuan mulai berimbang yaitu 6.560 Jiwa (50,95%) berbanding 6.315 Jiwa (49,04%). Namun secara kuantitas kepemimpinan strategis, Personil Majelis Sinode Lengkap (MSL-GKPB), periode 2012-2016, yang berjumlah 31 orang; laki-laki berjumlah 29, sedangkan perempuan hanya 2 orang. Periode 2016-2020 jumlah Majelis Sinode Lengkap (MSL) : 30 orang yang terdiri dari 27 Laki-laki ( 90%) dan 3 Perempuan ( 10%). Majelis Sinode Lengkap (MSL) diberikan otoritas sebagai pengambil ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Mila, Suryaningsi. "Perempuan, Tubuhnya dan Narasi Perkosaan dalam Ideologi Patriarki." Indonesian Journal of Theology 4, no. 1 (2017): 78–99. http://dx.doi.org/10.46567/ijt.v4i1.48.

Full text
Abstract:
Tamar’s rape is narrated in a conflict of interest among Amnon and Absalom. Tamar’s rape was just the beginning of the conflict among Absalom and Amnon who fought for the throne as the symbol of power. In fact, Tamar was a muted victim. Therefore, it needs a critical eye such as a feminist hermeneutic approach to re-read and reinterpret this story. Feminist hermeneutic critical is a tool to explore the hidden stories especially about women’s experiences on violence and oppression. This approach will help us to produce a theological reconstruction on the experience of Tamar’s oppression and her
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Chabibi, Muhammad. "Ulama Perempuan Indonesia: Resistensi Terhadap Konstruksi Sosial Patriarki." Asketik 5, no. 1 (2021): 83–99. http://dx.doi.org/10.30762/ask.v5i1.2739.

Full text
Abstract:
This paper aims to explain the position and role of Indonesian Women's Ulama in responding to the social problems of women in the patriarchal culture of Ulamā’ which is dominated by male Ulamā’ in Indonesia. Using Peter L.Berger and Luckmann's (1966) social construction theory, this paper seeks to explore the capacity of Indonesian Women’s Ulama in solving socio-religious problems, especially in the field of female law and social issues in Indonesia. Law-making in Indonesia cannot be separated from the patriarchal construction built by the intellectual hegemony of male Ulamā’ (Islamic scholars
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Adharani, Deanita, and Rouli Esther Pasaribu. "Kajian Adaptasi Film Kaguya Hime No Monogatari: Refleksi Terhadap Masyarakat Patriarki Jepang Modern." Jurnal Seni Nasional Cikini 5, no. 1 (2019): 7–21. http://dx.doi.org/10.52969/jsnc.v5i1.73.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan penggambaran tokoh utama Kaguya hime versi cerita rakyat dan versi adaptasi film Kaguya Hime no Monogatari (2013) produksi studi Ghibli dan mengaitkannya dengan kondisi sosial budaya masyarakat Jepang pada saat film ini diproduksi. Dari hasil pembacaan dekat terhadap teks primer dengan menggunakan pendekatan feminisme dan teori adaptasi Hutcheon, ditemukan bahwa Kaguya hime versi cerita rakyat digambarkan sebagai tokoh yang asing, berjarak, dan tidak merupakan bagian dari masyarakat tempatnya tinggal. Di sisi lain, Kaguya hime versi film adalah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Sumadi, Sumadi. "ISLAM DAN SEKSUALITAS: BIAS GENDER DALAM HUMOR PESANTREN." El-HARAKAH (TERAKREDITASI) 19, no. 1 (2017): 21. http://dx.doi.org/10.18860/el.v19i1.3914.

Full text
Abstract:
<p>Humor becomes an important part in institutionalizing the culture of pesantren. Yet, the humor in pesantren often ignores the values that respect gender equality. Understanding Islam pesantren patriarchy becomes the root for establishing the themes of humor that exploit women’s bodies and sexuality. Study of humor and sexuality in pesantren in Indonesia are still unnoticed. This study used a qualitative research approach with a feminist analysis in pesantren Priangan West Java. The results of this study showed that Islam patriarchy in pesantren institutionalized within the themes of h
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Gufron, Ali. "TRADISI LISAN HAHIWANG PADA PEREMPUAN DI PESISIR BARAT LAMPUNG." Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 9, no. 3 (2017): 391. http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v9i3.291.

Full text
Abstract:
Artikel ini bertujuan menguraikan bagaimana tradisi hahiwang berkembang pada masyarakat 16 marga di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, yang dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama membahas hahiwang sebagai salah satu bentuk tradisi lisan. Bagian kedua membahas sistem kekerabatan yang bersifat patrilineal dan konsep patriarki pada masyarakat Lampung Saibatin. Bagian ketiga membahas tentang bentuk dan struktur hahiwang. Dan, bagian terakhir membahas hahiwang dan dominasi laki-laki. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Adapun teknik untuk menjaring data dan informasi adalah wawancara dan o
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Nurcahyo, Abraham. "Relevansi Budaya Patriarki Dengan Partisipasi Politik Dan Keterwakilan Perempuan Di Parlemen." AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA 6, no. 01 (2016): 25. http://dx.doi.org/10.25273/ajsp.v6i01.878.

Full text
Abstract:
Bentuk penentangan perempuan atas kuasa laki-laki tidak terlepas dari sistem patriarki yang tidak adil. Menempatkan perempuan sebagai bayang-bayang laki-laki. Masyarakat patriarki sejak awal menganggap bahwa laki-laki lebih kuat dibandingkan perempuan baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun bernegara. Budaya patriarki dan nilai-nilai sosial di Indonesia menuntut perempuan untuk tidak berpartisipasi di ranah politik maupun pemerintahan. Sistem dan arah kebijakan pemerintah terhadap isu perempuan kian responsif jender. Namun demikian, posisi perempuan tetap rentan terhadap ber
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Hermawan, Ferry Fauzi, Dana Waskita, and Tri Sulistyaningtyas. "BAHASA, TUBUH, DAN PARADIGMA PATRIARKI DALAM HUMOR KONTEMPORER INDONESIA." Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 17, no. 1 (2017): 30. http://dx.doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v17i1.6955.

Full text
Abstract:
This study aims to analyze the construction of women in Indonesia humors that appear through the application of whatsapp conversation. This analysis is based on the opinion of Crawford (2003) and Sen (2012) about gender relations, linguistics, and humors. The focus of the study is the use of indeksial meaning and polysemy in constructing a humorous story in women. After the analysis, it was found that humors developing in the application media of whatsapp conversation tended to perpetuate sexist patriarchal values such as portraying women as a highly compliant and passive. In terms of the stru
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Hannah, Neng. "Seksualitas dalam Alquran, Hadis dan Fikih: Mengimbangi Wacana Patriarki." Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 2, no. 1 (2017): 45–60. http://dx.doi.org/10.15575/jw.v2i1.795.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Muna, Moh Nailul. "REKONSTRUKSI BUDAYA PATRIARKI DALAM VISUALISASI SURGA (Analisis Historis-Linguistik)." Kafa`ah: Journal of Gender Studies 10, no. 1 (2020): 51. http://dx.doi.org/10.15548/jk.v10i1.260.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Novarisa, Ghina. "DOMINASI PATRIARKI BERBENTUK KEKERASAN SIMBOLIK TERHADAP PEREMPUAN PADA SINETRON." Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi 5, no. 02 (2019): 195. http://dx.doi.org/10.30813/bricolage.v5i02.1888.

Full text
Abstract:
<p align="center"><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><em>Violence that is difficult to overcome is symbolic violence because its failure does not look like ordinary struggle. Women are one of the social groups that are the object of symbolic struggle. Media content that supports symbolic making through words and communication that contain hatred against racist backgrounds or that involve sexists to hurt one's personal, ethnic, or sexual coordination.This research explain how symbolic violence operates in the soap opera “Catatan Hati Seorang
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Nurmila, Nina. "PENGARUH BUDAYA PATRIARKI TERHADAP PEMAHAMAN AGAMA DAN PEMBENTUKAN BUDAYA." KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman 23, no. 1 (2015): 1. http://dx.doi.org/10.19105/karsa.v23i1.606.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Rosa, Silvia. "BIAS PATRIARKI DI BALIK PELAKSANAAN TRADISI TUNDUAK DI MINANGKABAU." SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik 22, no. 1 (2021): 1. http://dx.doi.org/10.19184/semiotika.v22i1.17892.

Full text
Abstract:
In Minangkabau society, the Tunduak is a tradition when the newly marriage visits father in law's house for the first time. This article aims to discuss the meaning of implementing the Tunduak Tradition carried out by the bride in Solok Regency, West Sumatra Province. The research method used is a cognitive semiological methods. Data were collected through field surveys in photographs and words or narration obtained through audio and visual recording techniques. Data analysis was performed using the semiotic theory of myth by Rolland Barthes. The implementation of this tradition is accompanied
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Syam, Essy, and Qori Islami Aris. "MENYINGKAP IDEOLOGI PATRIARKI DALAM KISAH 1001 MALAM: KAJIAN DEKONSTRUKTIF." Jurnal Ilmu Budaya 17, no. 2 (2021): 89–102. http://dx.doi.org/10.31849/jib.v17i2.6234.

Full text
Abstract:
This writing analyzes a popular Malay text entitled Kisah 1001 Malam (Arabian Nights). This analysis shows that from the perspective of patriarchal ideology, a man is signified as a strong and powerful figure. On the other hand, the analysis shows that the strong and powerful figure in the text is not the man but a woman instead. It is shown by presenting the man character who fails to fulfill his role as the savior or the problem solver, thus, the role is taken by a woman character. 
 Thus, this analysis applies descriptive analysis in which the result of the analysis is described vividl
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Nurbayan, Nurbayan, and M. Tahir M.Tahir. "Partisipasi Politik Perempuan (Studi pada Masyarakat Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima)." EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) 3, no. 1 (2019): 9–24. http://dx.doi.org/10.33627/es.v3i1.292.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi perempuan dalam politik serta kendala yang dihadapi perempuan sehingga membuat perempuan tidak manpu bersaing dengan laki-laki secara maksimal. Sementara pada masyarakat Bima telah melibatkan perempuan secara penuh untuk terlibat dan berpartisipasi dalam dunia politik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yakni studi analisi (riset) terfokus pada 8 perempuan sebagai informan yang ditentukan secara purposive sampling. Data
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Pattiruhu, Fransisca Jallie. "Critical Legal Feminism pada Kedudukan Perempuan dalam Hak Waris pada Sistem Patriarki." Culture & Society: Journal Of Anthropological Research 2, no. 1 (2020): 24–30. http://dx.doi.org/10.24036/csjar.v2i1.57.

Full text
Abstract:
Secara garis besar, penulisan ini memuat kritikan terhadap feminisme jurisprudence dalam hukum kewarisan nasional Indonesia, dimana mengkaji kedudukan dan hak perempuan sebagai ahli waris. Di Indonesia secara umum dapat dikategorikan menganut teori feminisme sosialis yakni masyarakat yang menganut sistem patriarki dalam sistem kekeluargaannya, hal ini merupakan bentuk diskriminasi terhadap hak-hak dan kedudukan dari perempuan. Dimana dalam sistem patriarki ini anak perempuan dan janda tidak dapat menjadi ahli waris. Terkait dengan hukum kewarisan nasional sendiri Indonesia belum memiliki suatu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Edwar, Valentina Edellwiz, Sarwit Sarwono, and Yayah Chanafiah. "PEREMPUAN DALAM CERITA CALON ARANG KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER PERSPEKTIF FEMINIS SASTRA." Jurnal Ilmiah KORPUS 1, no. 2 (2017): 224–32. http://dx.doi.org/10.33369/jik.v1i2.4137.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dominasi patriarki terhadap perempuan dan sikap serta keputusan perempuan atas dominasi patriarki yang dialaminya dalam Cerita Calon Arang (CCA) karya Pramoedya Ananta Toer. Metode yang digunakan adalah analisis isi atau konten. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk dominasi patriarki dalam CCA dapat dilihat dari tiga bagian, yakni (1) Status sosial perempuan dalam masyarakat, (2) Kondisi inferior perempuan, (3) Relasi per
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Jannah, Roudhotul. "MENUJU KEHARMONISAN KELUARGA DARI AYAT-AYAT NUSYUZ DAN SYIQAQ." HERMENEUTIK 11, no. 1 (2019): 24. http://dx.doi.org/10.21043/hermeneutik.v11i1.4545.

Full text
Abstract:
<p>Eksistensi perempuan berada pada sistem paradoksal (kondisi positif dan negatif tentang eksistensi perempuan dalam kehidupan), sebagaimana keadaan perempuan yang dianggap memprihatinkan, dengan terkungkung dalam sistem budaya patriarki, mengakibatkan timbulnya perlawanan, seperti gerakan feminisme, yang berupaya melakukan pemberontakan terhadap tatanan masyarakat yang ada, yang mereka anggap bersifat patriarkis, termasuk terhadap ide-ide teologis (agama) dan institusi sosial kultural yang sering dituduh sebagai pangkal dari ketidakadilan sistemik perempuan. Menurut penulis, gerakan fe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Suciati, Endang. "Dekonstruksi patriarki khaled hosseini dalam novel a thousand splendid suns." Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan 9, no. 1 (2017): 1. http://dx.doi.org/10.26594/diglossia.v9i1.965.

Full text
Abstract:
Endang SuciatiUniversitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombangendangsuciati@fbs.unipdu.ac.id AbstractThe culture of patriarchy can be found in many quotations in A Thousand Splendid Suns novel. This kind of culture seems to dominate the woman. It can be seen that woman is considered weak. On the other hand, this novel also depicts the strength of woman that woman has braveness to fight againt and to control the man. Thus, the problem is about how this cultural of patriarchy is indeed deconstructed by this novel. This novel was analyzed using the concept of patriarchy by Kate Millet and deconstr
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Halifah, Nur. "PENGUKUHAN BUDAYA PATRIARKI DALAM NOVEL "KARTINI" KARYA ABIDAH El KHALIEQY." Kibas Cenderawasih 17, no. 1 (2020): 67–74. http://dx.doi.org/10.26499/kc.v17i1.240.

Full text
Abstract:
Novel Kartini karya Abidah merupakan salah satu karya terbaik Indonesia yang terinspirasi dari kisah nyata pahlawan dengan semboyan “Habis gelap, terbitlah terang”. Berlatar di tanah Jawa dan masa pendudukan Belanda, novel ini menunjukkan perjuangan Kartini dalam memperjuangkan haknya untuk sekolah seperti saudara laki-lakinya. Penelitian ini berujuan untuk mendeskripsikan bagaimana budaya masyarakat Jawa menjadi tolok ukur yang sangat kokoh dalam menciptakan batasan bagi perempuan untuk memeroleh kesetaraan dengan laki-laki. Pola pikir masyarakat Jawa yang menekan segala pergerakan perempuan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Umam, Khothibul. "Ni Krining, Antara Pengorbanan dan Perlawanan dalam Budaya Patriarki Bali." Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra 13, no. 4 (2018): 635. http://dx.doi.org/10.14710/nusa.13.4.635-643.

Full text
Abstract:
A literature is a reflection of real world reality. A writer wrote it in a literary work. One of the themes of short stories in Indonesia is the theme of women's resistance in traditional and cultural circles. The short story "The First Night of a Priest" by Gde Aryantha Soethama tries to offer the theme. The main character in the short story is Ni Krining, a Balinese woman from a lower caste who is married to a Brahman caste. The situation makes Ni Krining must accept polygamy. Behind his sacrifice, Ni Krining has resisted the cultural system in his environment and made his existence recogniz
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Kusumawati, Hesty. "Patriarki Domestik Novel Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khalieqy." Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora 2, no. 1 (2018): 36. http://dx.doi.org/10.23887/jppsh.v2i1.14008.

Full text
Abstract:
The symptoms of patriarchy open space controversy due to the emergence of violent men over women at once into the wetlands for the author to dismantle, even readers in order to build awareness of arif in facing the sides of life nuances of patriarchy. Women Berkalung Turbans works Abidah El Khalieqy loaded with patriarchy. This study mengolaborasikan the theory of domination, patriarchy, and violence in the realm of Sociology literature. Writers in its implementation be flexible over existing theories to be more critical and not stuck in one perspective. The results of the analysis showed that
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Zuhrah, Zuhrah. "KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI BIMA DALAM BINGKAI BUDAYA PATRIARKI." SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum 1, no. 1 (2017): 49–58. http://dx.doi.org/10.52266/sangaji.v1i1.66.

Full text
Abstract:
The important in this research is to solve the main factor of violent in household. The research will focus on the perspective of patriarchy culture in Bima. The style of research is field research, researcher be on the field directly, he interview the objects or stakeholders who ever known about the case of violent in household. The sample is taken by using purposive sampling method, and the technique of collect data are using observation, interview, documentation and study literature. Based on the result of research, the case of violent in household in Bima District are more than in Bima Cit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Wijaya, Ina Yosia, and Lidya Putri Loviona. "Kapitalisme, Patriarki dan Globalisasi: Menuju Langgengnya Kekerasan Berbasis Gender Online." Jurnal Wanita dan Keluarga 2, no. 1 (2021): 52–64. http://dx.doi.org/10.22146/jwk.2243.

Full text
Abstract:
Tulisan ini—dengan merujuk kepada tema besar “Kekerasan Gender Berbasis Online di Era Pandemi”—mencoba memaparkan bagaimana kontribusi sistem kapitalisme, budaya patriarki, dan globalisasi dalam mendukung lestarinya kekerasan gender secara daring yang sedang marak terjadi di tengah pandemi. Temuan pada tulisan menunjukkan bahwa sistem kapitalisme memegang peranan kunci dalam mendorong terciptanya budaya patriarki dan globalisasi, yang pada akhirnya mendorong langgengnya kekerasan berbasis gender. Berangkat dari perspektif marxist-feminism dengan premis utama bahwa sistem kapitalisme melakukan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Bastari, Gema Ramadhan. "Budaya Patriarki dan Lokalisasi Norma Pemberantasan Perdagangan Manusia di Indonesia." Global: Jurnal Politik Internasional 20, no. 1 (2018): 52. http://dx.doi.org/10.7454/global.v20i1.282.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Fitriana, Rika Fitriana. "ANALISIS SEMIOTIKA FILM "KIM JI YOUNG BORN 1982"." Widya Komunika 10, no. 1 (2020): 1. http://dx.doi.org/10.20884/1.wk.2020.10.1.2564.

Full text
Abstract:
ABSTRACT
 Film Kim Ji Young Born 1982 diangkat dari novel bestseller karya Cho Nam Joo yang sudah rilis di berbagai Negara. Isu yang diangkat dari novel ini adalah sistem patriarki dan kesetaraan gender di Korea Selatan. Novel ini akhirnya diangkat menjadi sebuah film dengan judul yang serupa. Film ini seakan ingin menyuarakan nasib perempuan-perempuan di Korea Selatan yang masih terbelenggu dengan sistem patriarki dan mengalami kesenjangan gender di dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam laporan terbaru World Economic Forum tentang kesenjangan gender secara global, Korea Selatan berada di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Fitriana, Rika Fitriana. "ANALISIS SEMIOTIKA FILM "KIM JI YOUNG BORN 1982"." Widya Komunika 10, no. 1 (2020): 1. http://dx.doi.org/10.20884/wk.v10i1.2564.

Full text
Abstract:
ABSTRACT
 Film Kim Ji Young Born 1982 diangkat dari novel bestseller karya Cho Nam Joo yang sudah rilis di berbagai Negara. Isu yang diangkat dari novel ini adalah sistem patriarki dan kesetaraan gender di Korea Selatan. Novel ini akhirnya diangkat menjadi sebuah film dengan judul yang serupa. Film ini seakan ingin menyuarakan nasib perempuan-perempuan di Korea Selatan yang masih terbelenggu dengan sistem patriarki dan mengalami kesenjangan gender di dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam laporan terbaru World Economic Forum tentang kesenjangan gender secara global, Korea Selatan berada di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Haryani, Heni. "PEREMPUAN DALAM BUDAYA PATRIARKI: KAJIAN SEMIOTIKA SOSIAL DALAM CERPEN SUNDA BERJUDUL “SI BOCOKOK”." ENSAINS JOURNAL 3, no. 1 (2020): 11. http://dx.doi.org/10.31848/ensains.v3i1.299.

Full text
Abstract:
Abstract. This study analyzes how the position of women in household life in patriarchal culture in Sundanese society which was also described in a short story entitled "Si Bocokok" by Holisoh ME. The story was written in Sundanese language. The research method used was descriptive qualitative research method, so that the research results were described in the form of a description. The analysis was conducted on the texts in the short story using social semiotics theory. The results of the analysis found texts with linguistic markers in the form of phrases, clauses, proverbs and metaphors whic
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Ipandang, Ipandang. "Islamic Law and Gender: The Collapse of The Oligarchical-Patriarchal Culture in The Konawe Region of Southeast Sulawesi." Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies 6, no. 1 (2020): 1. http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v6i1.3247.

Full text
Abstract:
<p class="abstrak">This article focuses on the efforts of women in the Konawe Region of Southeast Sulawesi who seek to gain an egalitarian position in the midst of oligarchical-patriarchal culture. Divorce claims as a trend of regional social become the main discourse on the dynamics of marriage law – in this context of Islamic law perspective. It is ordinarily for this research to use a qualitative approach aimed at forming substantive theories based on the concept of empirical data. The informants of this article were determined using a purposive technique, data collection techniques u
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Sadat, Anwar, and Ipandang Ipandang. "Dinamika Poligami di Tengah Budaya Oligarkis-Patriarkis (Studi pada Masyarakat Poliwali Mandar dan Konawe Sulawesi)." Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 14, no. 1 (2020): 131–46. http://dx.doi.org/10.24090/mnh.v14i1.3657.

Full text
Abstract:
This article attempts to look at the other side of polygamy in the context of Islamic law amid oligarchic-patriarchal culture. During this time, there are people who think the reality of polygamy as a normal action performed. But there are some state that marriage should be practiced with the true principles of monogamy. Therefore, the article focuses on the wisdom of the polygamy reality experienced by the people of Polewali Mandar district in West Sulawesi and Konawe in Southeast Sulawesi based on normative narratives. The conclusion of this article is the reality of polygamy appears insepar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Heriyati, Nungki. "Dekontruksi Perempuan Abjek dalam Tiga Cerpen karangan Intan Paramaditha." Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra 12, no. 2 (2020): 259–65. http://dx.doi.org/10.31294/w.v12i2.8782.

Full text
Abstract:
Artikel ini bermaksud untuk mengungkapkan dekonstruksi sosok abjek yang diangkat dalam tiga cerita pendek karya Intan Paramaditha. Ketiga cerita pendek tersebut mengetengahkan sosok perempuan yang dijadikan abjek. Mereka digambarkan seperti monster yang menakutkan dan harus disingkirkan karena bukan bagian dari diri yang bersih. Penelitian ini menggunakan metode deksripsi analisis yang berupaya mengungkapkan persoalan perempuan abjek secara mendetail dan komprehensif. Dengan menggunakan teori abjek yang digagas oleh Kristeva (1982) penelitian ini mengungkapkan perempuan yang direpresentasikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Eka Suryani, Syahroma, and Dian Uswatun Hasanah. "Representasi Perempuan dalam Cerbung Lelaki Jahanam Karya Novie Purwanti di Komunitas Bisa Menulis (Analisis Wacana Kritis)." MABASAN 15, no. 1 (2021): 15–34. http://dx.doi.org/10.26499/mab.v15i1.420.

Full text
Abstract:
Cerita bersambung Lelaki Jahanam karya Novie Purwanti banyak menampilkan gambaran perempuan yang termarjinalkan, terkurung dalam budaya patriarki dan persoalan lain yang dihadapi perempuan dalam rumah tangga. Permasalahan seperti demikian dekat dengan realita kehidupan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi perempuan dalam cerita bersambung Lelaki Jahanam karya Novie Purwanti di grup media sosial Facebook, yaitu Komunitas Bisa Menulis (KBM). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis wacana kritis prespektif
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!