To see the other types of publications on this topic, follow the link: Pelayanan jemaat.

Journal articles on the topic 'Pelayanan jemaat'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Pelayanan jemaat.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Siregar, Erdon Arianto, Andreas Eko Nugroho, and Esti Rahayu. "HUBUNGAN PELAYANAN PASTORAL DAN KEPEMIMPINAN GEMBALA MENURUT 1PETRUS 5:2 DENGAN PERTUMBUHAN KEROHANIAN JEMAAT." Way: Jurnal Teologi dan Kependidikan 10, no. 1 (2024): 21–37. http://dx.doi.org/10.54793/teologi-dan-kependidikan.v10i1.138.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan pelayanan Pastoral dengan pertumbuhan kerohanian jemaat, hubungan antara kepemimpinan gembala menurut 1Petrus 5:2 dengan pertumbuhan kerohaniaan jemaat dan hubungan pelayaan pastoral dan kepemimpinan gembala menurut 1Petrus 5:2 secara bersama-sama dengan pertumbuhan kerohaniaan jemaat. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan metode korelasional yang dipergunakan untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara variabel yang diteliti. Nilai korelasi pelayanan pastoral dengan pertumbuhan kerohanian jemaat sebesar 0,237 atau 5,62%. Nilai k
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Purnomo, Aldrin, David Martinus Gulo, Gersom Situmorang, and Jontro Simanjuntak. "Pedoman Etika Praktis Pelayanan Jemaat Berdasarkan 1 Petrus 5 : 1 – 4." Jurnal Teologi Berita Hidup 4, no. 2 (2022): 518–31. http://dx.doi.org/10.38189/jtbh.v4i2.134.

Full text
Abstract:
Manajemen merupakan aspek penting di dalam melakukan pelayanan jemaat. Sistem manajemen yang baik, bersih dan memiliki batasan-batasan wewenang yang jelas akan berpengaruh terhadap perkembangan jemaat. Dalam kenyataannya masih banyak ditemukan pola manajemen pelayanan yang buruk dan berakibat kepada hancurnya pelayanan jemaat dan tidak sedikit yang berakhir pada kisah tragis dari sang pelayan. Penyalahgunaan wewenang dan perlakukan moral yang tidak sesuai dengan ajaran yang terdapat di dalam Alkitab justru menjadi penyebab runtuhnya sebuah bangunan pelayanan jemaat. Untuk itu diperlukan sebuah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Zega, Fefi Warnifami. "Pendampingan Pastoral bagi Warga Jemaat yang Dikenakan Tertib Penggembalaan." SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 14, no. 1 (2021): 48–54. http://dx.doi.org/10.36588/sundermann.v14i1.68.

Full text
Abstract:
Salah satu tugas pendeta sesuai dengan Peraturan BNKP ialah melakukan kunjungan rumah serta pelayanan pribadi bagi warga jemaat yang memiliki pergumulan, khususnya warga jemaat yang dikenakan tertib penggembalaan. Warga jemaat yang dikenakan tertib penggembalaan mengalami tekanan-tekanan seperti tekanan fisik, mental, sosial dan spiritual. Mereka membutuhkan pendampingan khusus dari pelayan gereja. Namun realitas, para pendeta belum melaksanakan tugas ini yakni perkunjungan serta pelayanan pribadi bagi warga jemaat yang dikenakan tertib penggembalaan. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Tanawany, Richard Reinhard, and Marthince M. Kokmala. "PENTINGNYA MANAJEMEN GEREJA YANG BAIK DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN DI JEMAAT GKI EFATA MARIAT PANTAI." EIRENE Jurnal Ilmiah Teologi 7, no. 1 (2022): 484–501. http://dx.doi.org/10.56942/ejit.v7i1.32.

Full text
Abstract:
Manajemen dan gereja memeiliki dua fungsi yang berbeda.Gereja adalah organisme yang tidak dapat di layani dengan menggunakan teknik-teknik manajemen sekuler sedangkan.Manajemen adalah sarana pelayanan,sehingga fungsi dan tekniknya dapat di manfaatkan demi efisiensi pelayanan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan pentingnya manajemen gereja dalam meningkatkan pelayanan di jemaat Gki efata mariat pantai.
 Penelitian ini peneliti menggunakan,penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, Populasi dan sampel. Dalam penelitian ini yaitu seluruh jemaa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Sianipar, Florentina. "STRATEGI PELAYANAN PASTORAL KONSELING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN ANTUSIASME JEMAAT DALAM BERIBADAH." Missio Ecclesiae 8, no. 2 (2019): 137–54. http://dx.doi.org/10.52157/me.v8i2.101.

Full text
Abstract:
Gereja selama ini belum memiliki strategi dalam menerapkan pelayanan pastoral konseling terhadap jemaat yang antusiasme ibadahnya rendah. Gereja selama ini juga kurang tanggap dalam memberikan perhatian dan tindak lanjut terhadap ketidakhadiran jemaat pada jam-jam ibadah di gereja. Hamba Tuhan dan pengerja gereja belum memiliki rencana untuk memantau alasan-alasan atas ketidakhadiran jemaat dalam setiap kegiatan peribadahan di gereja. Kegiatan bezuk baru dilakukan setelah rentang waktu yang terlalu lama yaitu satu sampai dua bulan tidak hadir. Sementara itu, masalah lemahnya antusiasme sering
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Gebse, Nelson, and Ricky Donald Montang. "PENGARUH KEHADIRAN MAJELIS JEMAAT DALAM IBADAH KUNCI USBU TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI JEMAAT GKI PENGHARAPAN KABANOLO." EIRENE : Jurnal Ilmiah Teologi 8, no. 1 (2023): 124–41. http://dx.doi.org/10.56942/ejit.v8i1.106.

Full text
Abstract:
. Majelis jemaat merupakan orang-orang yang dipilih oleh Allah untuk melayani umat Allah oleh karena itu majelis jemaat diharapkan memiliki sikap dan karakter yang baik yang dapat mencontohi karakter kristus sehingga dalam pelayananya kristus senantiasa di kenal melalui sikap dan karakter dari seorang majelis jemaat. Dalam menjalankan pelayanan yang baik seorang majelis jemaat di haruskan untuk selalu hadir dalam ibadah kunci usbu, dimana dalam ibadah kunci usbu tersebut dapat membantu seorang majelis jemaat dalam mempersiapkan pelayanannya sepanjang minggu berjalan sehingga dalam menjalankan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Soryadi, Soryadi, and Bambang Wiku Hermanto. "Konsep Tentang Sikap Pelayanan Gembala Sidang dan Keterlibatan Jemaat dalam Pelayanan." Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) 1, no. 1 (2019): 10–22. http://dx.doi.org/10.59177/veritas.v1i1.55.

Full text
Abstract:
A pastor in pastoral care must have the right service attitude, because with a service attitude that can really help members of the church to be involved in the ministry. Council members in terms of service is very important, because by involving board members can get to know Jesus correctly. The research method used is library research, by utilizing books and several journals. The characteristics of the pastor's ministry attitude, having a servant's heart, serving with love, being an example, embracing the congregation, caring for and caring for the congregation, being a motivator of the cong
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Elias, Thomson Framonty E., Ricky Donald Montang, and Wenan Maas. "PENGARUH INTEGRITAS PEMIMPIN JEMAAT DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN." EIRENE : Jurnal Ilmiah Teologi 9, no. 1 (2024): 156–78. http://dx.doi.org/10.56942/ejit.v9i1.217.

Full text
Abstract:
Sangat pentingnya Integritas Pemimpin dalam peningkatan pelayanan di Jemaat GKI Pniel Malawor yang dinyatakan melalui mutu pengetahuan yang baik dalam pengajaran Alkitab dan pembinaan rohani, perilaku yang baik, kesetian, cara/metode yang relevan dalam peningkatan pelayanan menuju kemajuan dan pertumbuhan jemaat. Namun secara kenyataan integritas pemimpin dalam pelayanan jemaat tersebut belum terwujud seperti yang diharapkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana integritas pemimpin dalam pelayanan jemaat dan juga mengetahui faktor yang menyebabkan kurang meningkatnya pelayanan. Metode
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Rante, Yohanis, and Westim Ratang. "Penerapan Manajemen dan Penatalayanan Gereja pada Gereja Pantekosta di Indonesia (GpdI) Eben Haezer Kotaraja." Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural 2, no. 2 (2024): 81–86. http://dx.doi.org/10.57152/batik.v2i2.1587.

Full text
Abstract:
Pelaksanaan kegiatan ini mengusung tema Penerapan Manajemen Dan Penatalayanan Gereja Pada Gereja Gpdi Eben Haezer Kotaraja. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui ceramah. Solusi dalam pemecahan permasalahan dalam meningkatkan pelayanan pada jemaat GPdI Eben Haezer Kotaraja adalah dengan mengadakan pelatihan Manajemen dan Penatalayanan Gereja pada Jemaat Eben Haezer Kotaraja. Hasil dari pelatihan ini akan ada buku panduan atau buku pegangan bagi pelayanan gereja mulai dari Majelis, pelayanan mimbar, Pelayanan Pria Pantekosta (Pelprip), Pelayanan Wanita Pantekosta (Pelwap), Pelayanan Ana
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Winanto, Oey Natanael. "Penggembalaan Jemaat: Antara Teori dan Praktek." DUNAMOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 1 (2021): 89–105. http://dx.doi.org/10.54735/djtpak.v2i1.6.

Full text
Abstract:
Penggembalaan jemaat merupakan suatu pelayanan yang dilakukan gembala jemaat. Pelayanan ini hampir mencakup dari semua tugas dan tanggungjawab gembala jemaat meskipun dipaparkan dalam berbagai istilah. Tujuan dan sasaran dari penggembalaan jemaat adalah peningkatan kuantitas dan kualitas jemaat. Secara kuantitas ditempuh melalui pemuridan dan penginjilan dengan kuasa. Sedangkan, secara kualitas dilakukan dengan pengajaran Alkitab dan keterlibatan jemaat dalam pelayanan gerejani. Selain itu, bentuk penggembalaan jemaat juga beragam, meliputi visitasi (perkunjungan), konseling pastoral, ibadah (
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Wulandari, Rini. "PELAYANAN PASTORAL BAGI ISTRI YANG BERDUKA DAN SIGNIFIKANSINYA TERHADAP PROSES PENEMUAN MAKNA HIDUP JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA KISMOREJO KARANGANYAR." Missio Ecclesiae 8, no. 1 (2019): 17–44. http://dx.doi.org/10.52157/me.v8i1.93.

Full text
Abstract:
Pelayanan pastoral merupakan pelayanan penggembalaan dan pendampingan kepada jemaat yang didalamnya ada kegiatan kemitraan, bahu-membahu, menemani, dan berbagi dengan tujuan saling menumbuhkan, menguatkan dan mendukung. Demikian halnya pelayanan pastoral kepada orang yang berduka seharusnya berisikan kegiatan-kegiatan di atas. Melalui kegiatan bahu-membahu, menemani atau berbagi tersebut, diharapkan jemaat yang berduka dapat bertumbuh secara rohani. Dengan pertumbuhan rohani yang baik, jemaat yang berduka diharapkan bisa menemukan arti hidup melalui penderitaan atau krisis yang sedang dihadapi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Ndraha, Yunelis. "Mengembangkan Diakonia Reformatif bagi Orang Miskin di Jemaat Banua Niha Keriso Protestan Siofabanua." SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 16, no. 2 (2023): 80–94. http://dx.doi.org/10.36588/sundermann.v16i2.122.

Full text
Abstract:
Konteks warga Gereja BNKP Jemaat Siofabanua yang dihadapkan dengan persoalan kemiskinan menjadi pemicu pelayanan diakonia karitatif. Pelayanan dalam bentuk pemberian bantuan uang atau barang, kepada warga jemaat yang miskin, dilakukan sekali dalam empat bulan. Namun, diakonia karitatif belum menjadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan warga jemaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Gereja BNKP Jemaat Siofabanua telah menerapkan diakonia reformatif dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan warga jemaatnya. Dalam penelitian ini penulis memakai metode deskriptif dalam ran
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Gea, Nurcahaya. "Hakikat Pelayan Jemaat dari Perspektif Allah." SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 1, no. 1 (2019): 64–75. http://dx.doi.org/10.36588/sundermann.v1i1.23.

Full text
Abstract:
Artikel ini ditulis dalam rangka membantu para Pendeta Jemaat menjawab pergumulan mereka oleh karena tuntutan Jemaat terhadap kriteria pendidikan dan kecakapan yang harus mereka miliki, untuk merespons perkembangan zaman. Tuntutan tersebut mendorong para pelayan berusaha memenuhinya dengan menempuh pendidikan atau pelatihan atas usaha sendiri. Namun di sisi lain, hal itu menimbulkan problema baru. Para pelayan semakin kurang mengandalkan kekuatan spiritualitas dalam melayani. Pelayanan semakin berorientasi pada prestasi. Akibatnya tidak sedikit pelayan yang lupa akan hakikat pelayanan. Tinggin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Montang, Ricky Donald, Richard Reinhard F. Tanawany, and Stefanus Milk. "HAMBA TUHAN YANG BERKARAKTER BAIK DALAM PENINGKATAN PELAYANAN." EIRENE : Jurnal Ilmiah Teologi 9, no. 1 (2024): 113–33. http://dx.doi.org/10.56942/ejit.v9i1.215.

Full text
Abstract:
Berkarakter baik adalah kepribadian dalam pelayanan jemaat, karena dengan karaketr yang baik maka pelayanan yang dilakukan direspon oleh jemaat sehingga pelayanan berjalan secara efektif dan berdampak terhadap pertumbuhan iman jemaat. Namun di Jemaat GKI Efata Kofalit, hamba Tuhan belum mewujudkan karakter yang baik seperti yang diharapkan. Karenanya, penelitian dilakukan untuk mengetahui karaketr hamba Tuhan dalam pelayanan jemaat, faktor yang menyebabkan terkikisnya karakter hamba Tuhan dan bagaimana upaya gereja dalam mewujudkan karakter yang baik bagi hamba Tuhan. Menggunakan metode kualit
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Deppi, Linda Nursiyanto Yohanes Cristian Munthe. "Informasi Pelayanan Gereja Katolik Berbasis Web." TEKNIKA 15, no. 2 (2022): 289–98. https://doi.org/10.5281/zenodo.13369343.

Full text
Abstract:
Gereja merupakan institusi atau badan yang diatur berdasarkan konsep Ilahi. Gereja-gereja di Indonesia hidup dalam keberagaman dengan latar belakang etnis, corak katolik, pengakuan iman, pengkabaran Injil, dan pengorganisasian diri. Dengan banyak jumlah jemaat dan kegiatan yang berjalan pada Gereja Katolik Ratu Damai memerlukan informasi yang update, dibangunlah sistem informasi yang dapat membantu bagian admistrasi Gereja dan jamaat dalam mengelola data kegiatan Gereja seperti kegiatan jemaat,Pastor, keluarga, diakonia dan semua kegiatan yang dilakukan tercatat didalam sistem informasi Gereja
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Harefa, Jul Imantris, and Yunelis Ndraha. "Membangun Jemaat yang Kontekstual menurut Teori Pembangunan Jemaat Jan Hendriks." SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 14, no. 1 (2021): 39–47. http://dx.doi.org/10.36588/sundermann.v14i1.62.

Full text
Abstract:
Artikel ini membahas tentang membangun jemaat yang kontekstual menurut teori pembangunan jemaat dengan pendekatan lima faktor. Pendekatan ini dapat dipertimbangkan dalam mengembangkan jemaat, oleh karena konsep ini menawarkan upaya menghadirkan jemaat yang kontekstual dari perspektif sosiologis-empiris. Penelitian ini dilaksanakan di Jemaat BNKP Hilisoromi Resort 6; menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data (partisipan) penelitian terdiri dari para pelayan dan warga jemaat; ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan angket; dianal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Mudak, Sherly, and Ferdinan Samuel Manafe. "Integritas Kepemimpinan Berdasarkan Titus 1:6-7 Bagi Pelayan Tuhan Di Gereja Lokal." JURNAL SABDA HOLISTIK 1, no. 1 (2025): 1–12. https://doi.org/10.63218/5pem8942.

Full text
Abstract:
Tantangan modern seperti tekanan budaya, rayuan materialistis, dan eksploitasi media sosial telah mengancam standar moral dan spiritual hamba Allah. Krisis kepemimpinan sering dimulai dengan kegagalan untuk mempertahankan integritas pribadi, yang mengarah pada hilangnya kepercayaan pada gereja dan runtuhnya pelayanan. Integritas pelayan Tuhan adalah aspek penting dalam membangun kepemimpinan yang efektif dalam gereja. Dalam konteks pelayanan Kristen, integritas tidak hanya berhubungan dengan perilaku pribadi, tetapi juga mencerminkan kualitas kepemimpinan yang dapat menginspirasi dan membimbin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Alencia Haryani, Calandra, Christian Marsel Wijaya2, Andree E. Widjaja, Arnold Aribowo, Hery, and Kusno Prasetya. "Pemanfaatan Customer Relationship Management (CRM) dalam pengembangan Sistem Informasi Gereja: Studi Kasus Glow Teens." GIAT : Teknologi untuk Masyarakat 2, no. 2 (2023): 166–76. http://dx.doi.org/10.24002/giat.v2i2.7227.

Full text
Abstract:
Penggunaan Customer Relationship Management (CRM) pada organisasi non-profit seperti gereja memiliki potensi besar dan penting untuk meningkatkan kualitas layanan, mempertahankan, dan memahami jemaat dengan lebih efektif dan mendalam. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memelihara, dan memahami jemaat dengan lebih efektif dan mendalam. GBI Glow Teens Fellowship Center di Dynaplast Karawaci adalah salah satu gereja di Indonesia yang belum memanfaatkan sistem informasi secara optimal dalam pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemanfaatan CRM dalam mengata
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Wijiati, Maria. "Menerapkan Manajemen Pelayanan Berbasis SOP di Gereja." PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan 10, no. 2 (2020): 121–45. https://doi.org/10.56438/pneuma.v10i2.18.

Full text
Abstract:
When viewed at the present time, church service management based on SOP (Standard Operating Procedures) in providing quality of service is less considered. This can be seen by the dependence of subordinates / workers / staff to the leader in running the service so that errors often occur in it and as a result can not provide good quality of service to the congregation, the services provided by the church are not in accordance with the expectations of the congregation. Management of church services is a very important process in serving the congregation. Every minister in all areas of service i
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Andriani, Neneng, Soviyanti Bura, and Febrianto Randan Parinding. "Tinjauan Teologis tentang Penerapan Pelayanan Diakonia pada Perayaan Pangkahingisam di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Rante Klasis Salumokanan." CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 4, no. 2 (2023): 225–42. http://dx.doi.org/10.46348/car.v4i2.184.

Full text
Abstract:
Penulis mengangkat tulisan ini karena melihat masalah pelaksanaan pelayanan diakonia pada perayaan pangkahingisam sudah tidak sesuai dengan konsep pangkahingisam yang sesungguhnya yaitu memberikan pelayanan diakonia bagi warga jemaat yang tidak memiliki lahan, dan saling mempedulikan satu sama lain. Tujuan penelitian ini untuk memberikan penjelasan kepada warga jemaat bahwa pelayanan diakonia pada saat perayaan pangkahingisam sangat penting dilakukan supaya semua warga jemaat merasakan kesejahteraan bersama pada saat panen tiba, baik yang memiliki lahan maupun yang tidak memiliki lahan. Penuli
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Wagey, Robert Calvin. "KARUNIA ROH MENURUT PENGAJARAN RASUL PAULUS: SUATU KAJIAN TEOLOGIS TERHADAP PANDANGAN NEO-PENTAKOSTA TENTANG KARUNIA SPEKTAKULAR." Missio Ecclesiae 1, no. 1 (2012): 44–86. http://dx.doi.org/10.52157/me.v1i1.20.

Full text
Abstract:
Menurut Rasul Paulus, yang dimaksud dengan karunia Roh adalah suatu kesanggupan khusus yang diberikan Allah kepada setiap orang percaya sesuai kehendak-Nya guna dipakai bagi kepentingan jemaat sebagai tubuh Kristus. Pemberian ini dimungkinkan karena karya keselamatan Kristus di atas kayu salib. Dasar pemberian karunia Roh adalah semata-mata karena kasih dan anugerah Allah, bukan hasil usaha manusia atau sebagai suatu pahala atas jasa manusia. Karunia Roh berbeda dengan talenta. Karunia Roh diberikan Allah kepada orang percaya untuk kemuliaan Allah. Talenta adalah bakat atau kesanggupan khusus
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Terok, Jevri. "MENGATASI KETIDAK SELARASAN DALAM JEMAAT." LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial dan Budaya 1, no. 1 (2017): 18–31. http://dx.doi.org/10.53827/lz.v1i1.2.

Full text
Abstract:
Keselarasan sangat dirindukan oleh setiap orang secara khusus dalam berjemaat. Ketidak selarasan dalam jemaat bisa berdampak buruk bagi perkembangan jemaat itu sendiri. Jemaat yang hidup dalam keselarasan karena jemaat sudah menjadikan Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam kehidupan jemaat, sehingga dalam berjemaat ada kebersamaan seperti dalam melakukan doa bersama, jemaat juga melakukan ibadah secara bersama-sama. Untuk mencapai keselarasan dalam jemaat bukan hanya peranan gembala sidang atau pendeta saja namun semua jemaat harus ikut terlibat dalam melakukan kegiatan-kegiatan pelayana
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Krimadi, Rahel, and Amelia Waimuri. "Pemahaman Gereja Terhadap Diakonia Transformatif Dalam Pengembangan Potensi Jemaat GKI Efata Siaratesa." MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual 3, no. 1 (2023): 20–30. http://dx.doi.org/10.58983/jmurai.v3i1.101.

Full text
Abstract:
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana bentuk pelayanan Diakoni gereja yang dapat mengembangkan ekonomi jemaat sesuai dengan potensi yanng jemaat miliki. Khususnya GKI Efata Siaratesa, salah satu jemaat yang memiliki potensi alam yang berasal dari laut, berupa ikan dan keran, juga potensi pertanian, hasil kebun. Pendekatan yang dipakai penulis ada kualitatif deskriptif. Berdasarkan penelitian, penulis menemukan, Pertama, diakonia masih berfokus pada karitatif belum mengembangkan transformatis dalam jemaat. Kedua, diakonia belum efektif karena belum menyentuh kebutuhan jemaat secara
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Para, Nimrot Doke, Ezra Tari, and Welfrid F. Ruku. "Peran Gereja dalam Transformasi Pelayanan Diakonia." Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia 1, no. 2 (2021): 81. http://dx.doi.org/10.46445/jtki.v1i2.310.

Full text
Abstract:
Tulisan ini mengungkapkan pelayanan diakonia gereja. Berangkat dari kegelisahan penulis mengenai kemiskinan di Indonesia, terutama di Nusa Tenggara Timur. Penulis memokuskan di wilayah pelayanan jemaat Ora Et Labora Oesapa. Pendekatan yang dipakai penulis ada kualitatif deskriptif. Berdasarkan penelitian, penulis menemukan, Pertama, diakonia masih berfokus pada karitatif belum mengembangkan transformatis secara maksimal. Kedua, diakonia belum efektif karena belum menyentuh kebutuhan jemaat secara kontekstual. Ketiga, pelayan diakonia belum menemukan dengan baik cara mengatasi kemiskinan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Tambunan, Tanjung, Stimson Hutagalung, and Rudolf Weindra Sagala. "Pengaruh Pemberian Persembahan terhadap Pelayanan dan Kemajuan Kerohanian Anggota Jemaat." JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 10 (2023): 7954–62. http://dx.doi.org/10.54371/jiip.v6i10.2595.

Full text
Abstract:
Pembahasan tentang persembahan tidak bisa terlepas dari Alkitab. Dalam Alkitab terdapat ajaran mengenai persembahan yang layak dihadapan Tuhan baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, namun apakah pemberian persembahan memiliki pengaruh dalam kemajuan pelayanan dan kerohanian anggota jemaat? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui, menganalisis, mengeksplorasi dan menguji Gambaran pemberian persembahan serta pelayanan dan kemajuan kerohanian anggota jemaat. Memperoleh pengaruh pemberian persembahan terhadap pelayanan, serta pengaruh pemberian persembahan serta pelayanan terhadap ke
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Montang, Ricky Donald, and Welem Kabag. "PENGARUH KARAKTER HAMBA TUHAN BERDASARKAN 1 TIMOTIUS 3:1-7 TEREHADAP PELAYANAN JEMAAT." EIRENE Jurnal Ilmiah Teologi 6, no. 2 (2021): 409–29. http://dx.doi.org/10.56942/ejit.v6i2.28.

Full text
Abstract:
Aspek terpenting yang menjadi penunjang utama dalam pelayanan gereja secara khusus di lingkungan Gereja Kristen Injili Kimih (GKIK) Air Hidup Kilo Meter Kota Sorong adalah karakter yang baik dari para hamba Tuhan di tangah melaksanakan tugas pemberitaan Injil Kristus yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan iman warga gereja sebagai ahli waris kerajaan Allah. Namun dalam kenyataannya dari karakter hamba Tuhan itu masih terkesan aspek karakter tertentu yang bertentangan ajaran Alkitab dan juga keinginan jemaat yang secara tidak disadari memberikan pengaruh kurang baik terhadap perkembangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Usman, Tamariska, Daniel Swanjaya, and Intan Nur Farida. "Aplikasi Rekrutmen Sukarelawan dalam Pelayanan Gereja menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan." Nusantara of Engineering (NOE) 6, no. 2 (2023): 161–68. http://dx.doi.org/10.29407/noe.v6i2.20778.

Full text
Abstract:
Pelayan adalah seorang yang membantu dalam aktivitas gereja. Saat ini Pelayan Altar Gereja Isa Almasih Kediri mengalami kesulitan dalam mencari sumber daya manusia yang memiliki potensi yang sesuai dengan bidang pelayanan yang ada, sehingga terjadi sebuah krisis sumber daya manusia dalam pelayanan karena jemaat belum mengerti bidang pelayanan mana yang sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini membuat sebuah sistem rekomendasi bidang pelayanan sehingga jemaat dapat mengetahui bidang pelayanan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Penelitian ini
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Victor Arnold, Orista Mone, Yuharni Timo, et al. "Workshop Prokantor, Kantoria, dan Organis di Jemaat GMIT Exodus Oefafi Klasis Kupang Timur." Devotion: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2023): 45–54. http://dx.doi.org/10.62282/devotion.v1i1.45-54.

Full text
Abstract:
Jemaat GMIT Exodus Oefafi Klasis Kupang Timur adalah salah satu jemaat yang menjadi sasaran tim Pengabdian masyarakat dan juga salah satu Jemaat yang mau untuk belajar dan terus belajar dalam membenahi diri sebagai gereja yang bernyanyi dan memuliakan nama Tuhan. Penataan dalam pelayanan setiap ibadah memiliki tuntutan khusus yang harus dipenuhi yaitu penyajian pelayanan Musik Gereja yang baik. Para Pelayan perlu dipersiapkan sebelum tampil untuk memandu Jemaat dalam berbakti kepada Tuhan. Musik memiliki peran yang sangat penting dalam gereja. Selain itu, mereka juga harus diberikan pemahaman
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Raharjo, Christian Daniel. "Keteladanan Rasul Paulus bagi Para Gembala dalam Menyikapi Pemberian Jemaat." Miktab: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 2 (2022): 109. http://dx.doi.org/10.33991/miktab.v2i2.379.

Full text
Abstract:
Fenomena jemaat yang senang memberi kepada gembalanya adalah hal yang lazim terjadi dan dialami oleh gembala yang sudah melakukan tugas pelayanan penggembalaan dengan baik. Pemberian ini umumnya sebagai bentuk ungkapan terima kasih, wujud apresiasi jemaat atas kinerja baik yang telah dilakukan gembala. Namun, benarkah pemberian dari jemaat ini tidak memiliki potensi dampak buruk bagi pelayanan dan juga pribadi gembala? Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa pemberian yang diperbolehkan dan yang tidak dengan melihat cara rasul Paulus dalam menyikapi pemberian dari jemaat. Dengan memah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Halumudala, Noveria, Naftali Kiyuk, and Mardian Baali. "Strategi Majelis Jemaat Untuk Menumbuhkan Iman Jemaat di Jemaat Persiapan Koinonia Lontio." TEVUNAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2023): 151–65. http://dx.doi.org/10.59361/tevunah.v1i2.11.

Full text
Abstract:
Pada jemaat rintisan atau persiapan yang terdiri atas anggota-anggota jemaat baru perlu upaya untuk menumbuhkan iman mereka. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi strategi pendampingan Majelis Jemaat untuk menumbuhkan iman jemaat di Gereja Kristen di Luwuk Banggai (GKLB) Jemaat Persiapan Koinonia Lontio di desa Kabua-Bua, kecamatan Nuhon, kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan teknik analisa data adalah reduksi, display
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Gori, Titi Mei Chariani. "SOSIALISASI PASTORAL TENTANG PEMULIHAN PELAYANAN BAGI JEMAAT PONDOK NATAI KECAMATAN TUMBANG TITI." Jurnal PKM Setiadharma 2, no. 1 (2021): 47–56. http://dx.doi.org/10.47457/jps.v2i1.84.

Full text
Abstract:
Sosialisasi pastoral adalah suatu upaya yang dilakukan agar pelayanan gereja memiliki perkembangan dan masalah yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik berdasarkan Alkitab. Dengan adanya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memudahkan untuk penyelesaikan masalah yang telah terjadi, Dalam mewujudkan jemaat yang berpartisipasi dalam pelayanan kembali. Awal berdirinya suatu rumah ibadah yang terletak di Pondok Natai merupakan pemikiran bersama jemaat dan gembala serta dengan tujuan yaitu: “membangun gereja untuk kenyamanan kita bersama dalam beribadah”. Tetapi kenyataan yang ada setelah gereja
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Hale, Merensiana. "Memahami Karakteristik Generasi untuk Pengembangan Pelayanan Berbasis Generasi di Gereja Masehi Injili di Timor." Indonesian Journal of Theology 11, no. 1 (2023): 55–87. http://dx.doi.org/10.46567/ijt.v11i1.296.

Full text
Abstract:
Gereja dalam pelayanannya selalu peka dalam merespons kebutuhan jemaat sesuai perkembangan zaman. Jemaat-jemaat yang terdiri dari beberapa generasi cenderung terjebak dalam pengotak-ngotakan dalam jemaat, yang berakar pada persoalan gap antargenerasi yang berdampak pada konflik antargenerasi. Dalam rangka merespons persoalan ini, gereja perlu memperlengkapi diri dengan wawasan mengenai karakteristik generasi sehingga dapat meningkatkan pelayanan-pelayanan berbasis generasi. Untuk itu, tulisan ini mempromosikan titik temu antara teori generasi dan pelayanan gereja agar memperkaya gereja dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Ludji, Maya Dewanti Yuan, Alfrian Carmen Talakua, and Desy Asnath Sitaniapessy. "Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Ibadah di Gereja Kristen Sumba Jemaat Patawang Menggunakan Object Oriented Analysis and Design." MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science 4, no. 1 (2024): 240–46. http://dx.doi.org/10.57152/malcom.v4i1.1052.

Full text
Abstract:
Gereja Kristen Sumba Jemaat Patawang (GKS Jemaat Patawang) saat ini, memberikan informasi oleh gereja masih dilakukan secara manual menggunakan buku besar, yang rentan mengalami kehilangan atau kerusakan data dan memperlambat proses pengambilan informasi. Serta juga dalam proses penyampaian informasi masih kurang efektif karena bisa saja ada jemaat yang tidak dapat mengikuti ibadah, terlambat atau juga ada jemaat yang kurang berkonsentrasi dalam mendengarkan warta jemaat. Untuk mengatasi masalah tersebut, perancangan website menjadi solusi yang dapat yang dapat membantu GKS Jemaat Patawang. We
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Paliling, Febrikal Chandra. "Disabilitas Dan Gereja Tentang Diakonia Transformatif Kepada Penyandang Disabilitas Di GKI Pniel Klasis Biak Utara." MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual 4, no. 1 (2023): 28–39. http://dx.doi.org/10.58983/jmurai.v4i1.109.

Full text
Abstract:
Istilah disabilitas dipakai untuk menunjukkan suatu keadaan seseorang yang mengalami gangguan atau cacat pada fisik juga mental. itu berarti bahwa istilah disabilitas ini memiliki jenis-jenis sebutan masing-masing bagi orang yang memiliki gangguan atu cacat. 
 Jemaat GKI Pniel Korem adalah satu dari banyaknya gereja yang ada dan melakukan tanggung jawab pelayanan. Di wilayah pelayanannya tentunya masih terdapat umat/jemaat yang membutuhkan pelayanan dari gereja tetapi terkadang pelayanan itu tidak dilakukan oleh karena adanya kelalaian atau ketidaktahuan. Salah satu pelayanan gereja khusu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Panese, Julaedy Trisnawati, Chanesa Ponto, Vellia Anastaya Talamuda, and Febriance Sakalieng. "Strategi Pelayanan Pastoral yang efektif untuk mengatasi ketidakaktifan Ibadah Jemaat di Kelompok Pelayanan Maranata GMIST Liun Kendage Bitung." HOSPITALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 4 (2024): 12–21. https://doi.org/10.70420/10.70420/hospitalitas.v1i4.104.

Full text
Abstract:
Ketidakaktifan dalam ibadah jemaat merupakan masalah yang sering dihadapi oleh banyak gereja, yang dapat berdampak pada kehidupan rohani komunitas Kristen. Untuk itu, diperlukan strategi pelayanan pastoral yang tepat dan efektif untuk mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai pendekatan pastoral yang dapat mendorong keterlibatan jemaat dalam ibadah. Dengan melibatkan jemaat secara aktif dalam pelayanan dan memperhatikan kebutuhan mereka secara menyeluruh, diharapkan ketidakaktifan dalam ibadah dapat berkurang, dan jemaat dapat mengalami perkembangan ima
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Lamsir, Seno, Andreas Eko Nugroho, and Rikardo P. Sianipar. "Hubungan Kepemimpinan Hamba Matius-20:26-28, Antusiasme Melayani dengan Pertumbuhan Iman Jemaat Ibadah Online Menara Doa Segala Bangsa Ministry Jakarta." Jurnal Penelitian Inovatif 3, no. 2 (2023): 485–98. http://dx.doi.org/10.54082/jupin.186.

Full text
Abstract:
Beberapa pengurus dan jemaat di ministry tidak berkompeten dan tidak menunjukkan karakter yang baik dalam pelayanan, tidak semua pengurus pastoral bisa mengikuti, membuat jemaat Pelayanan Menara Doa Segala Bangsa kurang antusias mengikuti kebaktian virtual. Kesibukan jemaat menyebabkan sebagian jemaat lupa untuk menghadiri kebaktian virtual. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan hamba Mat. 20:26-28, dan semangat pelayanan dengan pertumbuhan iman dalam ibadah online Menara Doa Semua Bangsa Ministry Jakarta. Pemimpin yang memiliki hati seorang hamba adalah suatu keharusan d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Wata, Denis Christo Van Halen, and Charitas Fibriani. "Perancangan Sistem Informasi Gereja Dengan Menerapkan Customer Relationship Management (Studi Kasus : Gereja Toraja Jemaat Palopo)." TEMATIK 9, no. 2 (2022): 182–90. http://dx.doi.org/10.38204/tematik.v9i2.1080.

Full text
Abstract:
Gereja Toraja Jemaat Palopo adalah gereja berada di klasis palopo, Kota Palopo. Gereja Toraja Jemaat Palopo belum memiliki Sistem informasi yang mengelola penyimpanan dan penyajian data terhadap jemaat gereja, sehingga belum semua jemaat bisa mendapatkan informasi tentang gereja karena beberapa jemaat tidak berada disekitar gereja melainkan jemaat langsung untuk mendapatkan informasi tentang gereja. Pihak manajemen gereja berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap jemaat sebagai perhatian terhadap jemaat dengan hadirnya sistem informasi gereja diharapkan menjadi puas dan nyaman den
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

De Haan, Arly Elizabeth Maria, and Mefibosed Radjah Pono. "Optimalisasi Kapasitas Pelayanan di Jemaat Semau Utara, Pulau Semau." GOTAVA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 1 (2024): 87–92. http://dx.doi.org/10.59891/jpmgotava.v2i1.19.

Full text
Abstract:
Kegiatan pengabdian masyarakat di Jemaat Semau Utara bertujuan meningkatkan kapasitas para pelaku pelayanan dengan fokus pada penyusunan tata ibadah, khotbah, dan pemahaman pujian jemaat. Melalui metode ceramah dan pelatihan, 22 majelis jemaat terlibat dalam proses pembinaan. Mereka diberi kesempatan untuk langsung menerapkan materi yang dipelajari dalam konteks praktis, sehingga memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan dalam menyusun tata ibadah dan khotbah yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kontek
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Nulik, Eritrika Adriana, and Endang Damaris Koli. "Analisis Permasalahan Pelayanan Diakonia Transformatif Di Jemaat GMIT Sion Loti." Jurnal Teologi Cultivation 7, no. 1 (2023): 136–51. http://dx.doi.org/10.46965/jtc.v7i1.2104.

Full text
Abstract:
Artikel ini menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan pemahaman pelayanan diakonia transformatif di jemaat GMIT Sion-Loti. Diakonia transformatif merupakan pendekatan pelayanan gereja yang berfokus pada perubahan sosial kemasyarakatan. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan dalam pemahaman dan implementasi pelayanan diakonia transformatif dan faktor-faktor yang memengaruhi pemahaman tersebut. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap anggota jemaat dan para majelis jemaat. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalaha
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Illu, Jonidius, Mozes Lawalata, Yeremia Hia, and Sandra Rosiana Tapilaha. "MEMPERSIAPKAN PENATUA SEBAGAI PENDUKUNG PELAYANAN DI GEREJA KRISTEN SETIA INDONESIA JEMAAT ISA ALMASIH TAMAN MINI." Jurnal PKM Setiadharma 3, no. 3 (2023): 177–86. http://dx.doi.org/10.47457/jps.v3i3.292.

Full text
Abstract:
Beberapa isu pokok yang akan dibahas dalam tulisan ini antara lain: 1) Adanya anggapan dari jemaat bahwa pelayanan itu hanya tugas gembala jemaat karena telah mengikuti pembelajaran khusus di sekolah tinggi teologi. 2) Peranan penatua kurang maksimal karena gembala jemaat tidak mempersiapkannya melalui pembinaan. 3) Penatua tidak menjalankan tugas dengan maksimal karena tidak mengerti. Tujuan penelitian yaitu untuk memberikan pemahaman bahwa tugas pelayanan itu bukan hanya dilakukan oleh gembala jemaat, itu sebabnya perlu mempersiapkan pembinaan bagi calon penatua agar memberikan dukungan terh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Tingginehe, Agnisye Gabriela, Marshyanda Makanoneng, Fellyzia Londo, Asriyati Lahangsang, and Agnisye Tingginehe. "<b> Pastoral Konseling Kepada: Pelayan Tuhan yang tidak Bertanggung Jawab dan Menelantarkan Tugas di Jemaat GMIST Filadelfia Manado Utara</b>." HOSPITALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 4 (2025): 1–11. https://doi.org/10.70420/hospitalitas.v1i4.106.

Full text
Abstract:
Pelayanan dalam gereja memerlukan tanggung jawab yang besar dari setiap pelayan Tuhan. Namun, dalam praktiknya, tidak jarang ditemukan pelayan Tuhan yang menelantarkan tugasnya, sehingga berdampak negatif pada kehidupan jemaat dan pertumbuhan rohani gereja. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan pastoral konseling yang dapat diterapkan kepada pelayan Tuhan yang tidak bertanggung jawab dan menelantarkan tugasnya, khususnya di Jemaat Filadelfia Manado Utara. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi pentingnya pastoral konseling sebagai sarana untuk memulih
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Rieuwpassa, Julita Anastasya. "Peranan Spiritualitas Misioner terhadap Pelayanan Jemaat GKI Paulus Jayapura." TE DEUM (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 10, no. 2 (2021): 255–78. http://dx.doi.org/10.51828/td.v10i2.33.

Full text
Abstract:
Persoalan pokok dalam tulisan ini yaitu bagaimana upaya mengembangkan dan mengaktualisasikan spiritualitas misioner dalam pelaksanaan pelayanan di jemaat GKI Paulus Jayapura, sehingga hal-hal yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pelayanan dapat diatasi dengan semestinya. Hasilnya menunjukkan bahwa jemaat perlu untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan spiritualitas misioner dalam melaksanakan pelayanannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menyadari perlunya setiap anggota jemaat untuk memiliki dan mengembangkan spiritualitas misioner dalam pelayanan, maka perlu diusahakan suatu upaya a
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Agustinus, John, and Reymarsyel George Timothy Maury. "Pelatihan Manajemen Perilaku Generasi Z Dan Milenial Pada Jemaat Gereja Kingmi Kota Jayapura." Cendisia : Cendekia Sosial dan Pengabdian 2, no. 1 (2025): 6–13. https://doi.org/10.55049/cnd.v2i1.18.

Full text
Abstract:
Pentingnya adaptasi strategi pengelolaan sumber daya manusia menjadi semakin mendasar seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan pelayanan di gereja pada era digital ini. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini untuk memahami strategi pelayanan pada jemaat oleh para pngerja gereja yang dapat beradaptasi sesuai dengan tantangan pada era Generasi Z dan era milenial, dengan tujuan pada peningkatan pelayanan dan kineja gereja serta untuk mengetahui indikator-indikator dalam menerapkan strategi pelayanan pada gereja dan jemaat pada khususnya yang lebih sigifikan berdampak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Setiawan, David Eko, and Hani Rohayani. "DINAMIKA MENGELOLA JEMAAT POTENSIAL." CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 4, no. 1 (2023): 33–58. http://dx.doi.org/10.46348/car.v4i1.129.

Full text
Abstract:
Artikel ini bertujuan mendeskripsikan dinamika pemberdayaan warga jemaat potensial oleh para Gembala Sidang di lingkungan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS). Adapun research problem penelitian ini adalah bagaimanakah dinamika para Gembala Sidang GBIS dalam mengelola jemaat potensial di dalam pelayanan? Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan survei. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa pengelolaan jemaat potensial di GBIS memiliki dinamika yang cukup menarik. Hal ini didasarkan atas persepsi 81 responden yang adalah gembala sidang GBIS
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Yudhono, Agus Suryo Jarot. "PELAYANAN KONSELING KRISTEN KEPADA PASANGAN SUAMI ISTERI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK KELUARGA." Missio Ecclesiae 8, no. 2 (2019): 116–36. http://dx.doi.org/10.52157/me.v8i2.100.

Full text
Abstract:
Pelayanan konseling Kristen kepada pasangan suami-isteri dalam menyelesaikan konflik keluarga adalah langkah penting yang harus segera dilakukan oleh setiap pelaku gereja (hamba Tuhan) yang berperan sebagai konselor. Sebab ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bahwa pelayanan konseling Kristen kepada pasangan suami-isteri dalam menyelesaikan konflik adalah penting dan maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: (1) Pelayanan konseling Kristen sebagai representatif Tuhan Yesus Kristus, Sang Konselor Agung, seharusnya pelayanan konseling Kristen dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Sopamena, Precilia Julia Christina, Ricky Donald Montang, and Jean Anthoni. "EFEKTIVITAS PELAYANAN PASTORAL TERHADAP KEHADIRAN PEMUDA DALAM IBADAH." NERIA 2, no. 1 (2024): 065–85. http://dx.doi.org/10.56942/jurnalneria.v2i1.186.

Full text
Abstract:
Pentingnya Pelayanan Pastoral Terhadap Kehadiran Pemuda Dalam Pelayanan Ibadah di Jemaat GKI Betlehem PGB Malawei adalah judul yang diangkat dari masalah di jemaat yaitu kehadiran pemuda cukup minim dalam ibadah dan peran yang dilakukan oleh Gereja belum semaksimal mungkin dalam meningktkan kehadiran pemuda dalam ibadah. Penelitian ini untuk mengetahui factor penyebab kurangnya kehadiran pemuda dalam ibadah dan juga mengetahui apa upaya Gereja demi meningkatkan minat pemuda untuk terus hadir dalam ibadah.Metode penelitian yang digunakan dalam meneliti menggunakan metode kualitatif,populasi 120
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Mangaronda, James. "Kecerdasan Emosi Dan Motivasi Pelayanan Gembala Bagi Pertumbuhan Iman Jemaat." EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 82–94. http://dx.doi.org/10.61390/euanggelion.v3i1.43.

Full text
Abstract:
Menjadi seorang yang percaya kepada Tuhan Yesus ada syarat yang harus terpenuhi di dalam diri seseorang dimana syarat itu menuntut seseorang tersebut harus mengalami apa yang disebut dengan proses hidup orang percaya yaitu harus mengalami pertumbuhan iman. Jemaat yang terlihat mengalami pertumbuhan iman, membuktikan bahwa jemaat tersebut mulai bertumbuh menjadi jemaat yang dewasa, jemaat yang kuat dan sempurna. Pertumbuhan iman jemaat adalah salah satu dari tujuan Yesus membangun gereja-Nya di bumi ini. Jemaat yang bertumbuh imannya akan menjadi jemaat yang setia, bertanggungjawab dalam keyaki
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Mangoli, Yefta Yan. "Gembala dalam Pelayanan Pelepasan Okultisme." Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia 3, no. 1 (2023): 22–34. http://dx.doi.org/10.54403/rjtpi.v3i1.60.

Full text
Abstract:
Occult release ministry is very important in pastoral ministry. However, the problem is that many pastors do not have sufficient ability and skills to solve the problems faced by the congregation, so that not a few members of the congregation prefer to go to psychics, even to traditional healers to find a way out of their problems. Lack of sense of responsibility of a pastor in ministry. Meanwhile, the church members really need the presence and role of a pastor in accompanying the church members in solving the problems they face. Servants of God or pastors do not take a personal approach to u
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Bambangan, Malik. "IMPLEMENTASI MENJADI JEMAAT YANG MISIONER." Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 2, no. 2 (2020): 30–45. http://dx.doi.org/10.47457/phr.v2i2.37.

Full text
Abstract:
Misi dalam konteks Asia adalah suatu pelayanan yang berbeda dengan pola misi yang dikembangkan di wilayah barat secara khusus bagian Eropa. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan budaya, bahasa serta religiusitas masyarakat setempat. Khusus bagian Asia dalam melaksanakan misi memiliki tantangan tersendiri dengan budaya masyarakat yang masih memiliki kepercayaan khusus kepada agama asal masing-masing. Hal ini menjadi mengakibatkan perkembangan gereja menjadi terhambat secara kuantitas ditambah lagi dengan penolakan keras dari beberapa daerah bagi pelayanan misi. Gereja terpanggil untuk me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Telly Manueke, Beni Chandra Purba, and Budi Kelana. "Pentingnya Pelayanan Perlawatan Pendeta Jemaat." JUITAK : Jurnal Ilmiah Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2024): 27–40. http://dx.doi.org/10.61404/juitak.v2i1.201.

Full text
Abstract:
Life within a congregation has its own dynamics that can be observed in the relationship between congregation members and the pastor. One important aspect to be discussed in this paper is the pastoral care provided by the pastor as the shepherd of the congregation. Pastoral care is one form of service that demonstrates the pastor's concern for the members of the congregation. In pastoral care, the pastor can listen, provide advice, and strengthen the faith of congregation members through visits, conversations, and prayer. Although time for preaching is limited, pastoral care has its own power
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!