To see the other types of publications on this topic, follow the link: PENGANTAR. ILMU.

Journal articles on the topic 'PENGANTAR. ILMU'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'PENGANTAR. ILMU.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Ikhsan, Muhammad, and St Hadijah Wahid. "PENGANTAR ILMU HUKUM." Jurnal Res Justitia: Jurnal Ilmu Hukum 5, no. 1 (2025): 208–16. https://doi.org/10.46306/rj.v5i1.180.

Full text
Abstract:
This article discusses the basics of legal science, which includes the concepts, sources and legal systems that apply in Indonesia, as well as the challenges and opportunities in facing the development of globalization and digitalization. The research method used is a qualitative approach with analysis of the latest literature in the last five years. The findings of this research reveal that law is not just a set of written rules, but also reflects dynamic social values and norms. In the Indonesian context, law is influenced by pluralism involving customary law, Islamic law and Western law, creating its own challenges in harmonization of regulations. Apart from that, globalization and digitalization have brought significant changes in various aspects of life, including law. Increasing digital transactions, personal data protection, and developments in information technology demand regulatory updates that are more adaptive and responsive. This study shows that the Indonesian legal system must be able to transform and adopt innovative approaches to address these contemporary issues.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Sutisna, Sutisna. "Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan." An-Nidhom : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 4, no. 1 (2019): 122. http://dx.doi.org/10.32678/annidhom.v4i1.4428.

Full text
Abstract:
Kajian ini bertujuan Untuk mengetahui pengertian filsafat ilmu pengetahuan, mengetahui perbedaan ilmu dan pengetahuan, serta mengatui tujuan, objek dan lingkup kajian filsafat ilmu pengetahuan. perkembangan ilmu pengetahuan semakin lama semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru yang pada akhirnya memunculkan pula sub-sub ilmu pengetahuan baru bahkan kearah ilmu pengetahuan yang lebih khusus lagi seperti spesialisasi-spesialisasi. Untuk mengatasi gap antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya, dibutuhkan suatu bidang ilmu yang dapat menjembatani serta mewadahi perbedaan yang muncul. Oleh karena itu, maka bidang filsafatlah yang mampu mengatasi hal tersebut. Terlepas dari berbagai macam pengelompokkan atau pembagian dalam ilmu pengetahuan, kita dapat mensinyalir bahwa peranan ilmu pengetahuan terhadap kehidupan manusia, baik individual maupun sosial menjadi sangat menentukan. Karena itu implikasi yang timbul bahwa ilmu yang satu sangat erat hubungannya dengan cabang ilmu yang lain serta semakin kaburnya garis batas antara ilmu dasar-murni atau teoritis dengan ilmu terapan atau praktis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Setyawan, Mohammad Yusuf, and Syihabuddin Qalyubi. "‘Ilm al-Uslūb dan Hubungannya dengan Ilmu-Ilmu Lain: Pengantar Stilistika Arab." JILSA (Jurnal Ilmu Linguistik dan Sastra Arab) 6, no. 1 (2022): 36–48. http://dx.doi.org/10.15642/jilsa.2022.6.1.36-48.

Full text
Abstract:
Stilistika merupakan disiplin ilmu modern yang hadir untuk memenuhi kebutuhan linguistik dan sastra. Meski terkesan modern, namun embrio dari stilistika Arab telah ada sejak zaman dulu. Sebagaimana ilmu-ilmu yang lain, stilistika juga tidak terlepas dari ilmu-ilmu kebahasaan yang lain. Artikel ini bertujuan untuk mengupas istilah-istilah yang berkaitan erat dengan stilistika Arab, seperti uslūb, ‘ilm al-uslūb, dan uslūbiyyah. Selain itu artikel ini juga mengungkap hubungan antara stilistika Arab dengan ilmu-ilmu yang lain, seperti balagah, linguistik (‘ilm al-lugah), dan kritik sastra (al-naqd al-adabī). Artikel ini merupakan hasil kajian kepustakaan yang menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil dari kajian ini menemukan bahwa uslūb dapat dipamahi sebagai gaya bahasa, sedangkan ‘ilm al-uslūb dan uslūbiyyah bisa dipahami sebagai stilistika Arab. Mayoritas linguis tidak membedakan anatara ‘ilm al-uslūb dan uslūbiyyah. Stilistika Arab memiliki hubungan yang erat dengan ilmu-ilmu yang lain, seperti balagah, linguistik, dan kritik sastra.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Supardi, Herin. "PENGANTAR ILMU HADIS DAN CABANG-CABANG ILMU HADIS." MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran dan Hadis 2, no. 3 (2022): 275–80. http://dx.doi.org/10.54443/mushaf.v2i3.45.

Full text
Abstract:
Etymologically the word "science of hadith" is an absorption word from Arabic, "Ilmu al-hadith" which consists of two words, namely "science" and "hadith". If it refers to the meaning of hadith, it means that science studies or discusses everything that is based on the Prophet SAW, whether in the form of words, deeds, takrir or others. If you look at the outline, it is divided into two parts. First, the Science of Hadith History (riwayah) second, Imu Hadith Dirayat (dirayah).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Dianti, Alya Meysa, Najwa Nurfitri Syawalin, Rini Kurnia Tambunan, and Faiha Imtiyaz. "Perspektif dalam Pengantar Ilmu Pendidikan." Karimah Tauhid 3, no. 11 (2024): 12597–605. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i11.15728.

Full text
Abstract:
Pendidikan dapat menumbuh kembangkan potensi seperti potensi hati, potensi jasmani, potensi akal, dan juga potensi rohani. Dengan potensi yang dimiliki manusia dapat memberikan kemajuan bagi diri manusia dan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pendidik pra sekolah terhadap perkembangan pandangan pendidikan dan manusia di dalam peserta didik usia 6–8 tahun, meningkatkan keharmonisan antar manusia, meningkatkan kecerdasan manusia dan kemampuan berpikir. Selanjutnya pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemasyarakatan dan penguasaan keterampilan sesuai dengan tuntunan zaman dan juga penelitian ini bertujuan untuk memahami pandangan pendidikan dan manusia di indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kajian literatur. Hasilnya bahwa pandangan Pendidikan dapat mengubah pemikiran seseorang menjadi lebih baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Nizamuddin Silmi, Bambang Kurniawan, and Muhamad Subhan. "PERENCANAAN DALAM ILMU PENGANTAR MANAJEMEN." Journal of Student Research 2, no. 1 (2024): 106–20. http://dx.doi.org/10.55606/jsr.v2i1.1899.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan menggambarkan bagaimana pengertian perencanaan, alas an perlunya perencanaan, proses perencanaan, hubungan perencanaan, dengan fungsi manajemen lainnya, cara mendapatkan keunggulan bersaing, jenis-jenis perencanaan dan manfaat perencanaan dalam ilmu pengantar manajemen. Perencanaan merupakan suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan, rencana harus dilaksanakan dan perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat mungkin dan salah satu aspek penting perencanaan adalah membuat keputusan (decision making). Perencanaan dalam arti formal merupakan suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dan mengembangkan hirarki rencana secara menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan. Kebutuhan perencanaan berlaku pada semua tingkat manajemen dan semakin tinggi tingkatannya, perencanaan mempunyai kemungkinan dampak paling besar atas keberhasilan organisasi. Para manjer tingkat atas sebagian besar waktunya digunakan untuk perencanaan masa depan dan strategis organisasi secara keseluruhan untuk mrekrut personalia, pengembangan teknik produksi, inovasi produk dan lain sebagainya. Manajer yang lebih rendah merencanakan untuk unitnya sendiri dan untuk jangka yang pendek. Oleh karena itu para manajer perlu memahami peran perencanaan jangka pendek dan jangka panjang dalam pola perencanaan secara keseluruhan. Jadi manajer puncak umumnya berkonsentrasi pada perencanaan jangka panjang dan setrategi organisasi, sedangkan manajer tingkat bawah berkonsentrasi pada rencana-rencana jangka pendek.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Waddin, Moch Aufal Hadliq Khaiyyul Millati. "ILMU KEWARISAN ISLAM DALAM SEBUAH PENGANTAR." Mabahits : Jurnal Hukum Keluarga Islam 5, no. 01 (2024): 1–14. http://dx.doi.org/10.62097/mabahits.v5i01.1650.

Full text
Abstract:
Ilmu kewarisan Islam hadir dalam kehidupan sosial kemasyarakatan salah satunya bertujuan untuk mengatur dan memelihara harta (hifd al-Mal) yang dimiliki seorang hamb atau kelompok tertentu. Ilmu waris Islam lebih bersifat prefentif terhadap kemungkinan terjadinya konflik dalam keluarga perihal pembagian harta peninggalan (tirkah), sehingga ilmu waris datang dengan sangat rinci, siapa yang berhak mendapatkan dan yang tidak, dan berapa bagian masing-masing sesuai dengan ketentuan Allah. Tidak bisa ditambah dan tidak bisa pula dikurangi sedikitpun atas bagian-bagian masing-masing, kecuali yang dibagi secara khusus atas kasus-kasus tertentu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif menggunakan sistem penelitian kepustakaan (library research). Sumber primer, yaitu al-Qur’an, yakni ayat-ayat yang berkaitan dengan kewarisan. Sumber sekunder, yakni kitab-kitab fikih khususnya ilmu mawaris, seperti al-Mawaris fi al-Shari’ah al-Islamiyah karya Muhammad ‘Ali al-Sabuni, al- Fiqh al-Islami wa Adillatuh karya Wahbah al-Zuhaili, atau buku-buku yang dipandang sebagai referensi yang representatif, yang dapat memberikan keterangan dan informasi mengenai persoalan kewarisan. Dari sini, melihat pentingnya tujuan ilmu kewarisan Islam, maka penulis tergerak ingin membahas lebih lanjut dalam sebuah pengantar. Secara terperinci akan dibahas berbagai permasalahan seperti pengertian, objek, tujuan, urgensi, pencetus, sumber hukum, asas-asas, hubungan dengan ilmu-ilmu lain, hukum mempelajari, dan permasalahan yang dibahas Ilmu Kewarisan Islam. Oleh karena itu, ditulislah artikel ini untuk mempermudah pembaca dalam memahami unsur-unsur dasar dalam ilmu kewarisan Islam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Seniasti, Komang Martha. "KAJIAN PENGANTAR ILMU HUKUM TERKAIT SEJARAH DAN ILMU DASAR BAGI MAHASISWA HUKUM DI INDONESIA." Jurnal Komunitas Yustisia 4, no. 3 (2022): 970–79. http://dx.doi.org/10.23887/jatayu.v4i3.43200.

Full text
Abstract:
Pepatah mengatakan jangan pernah melupakan sejarah atau Jas Merah. Menjadi seoang mahasiswa tentu saja memiliki peran yang lebih penting untuk terus mengenang dan mempelajari sejarah yang ada di negara kita. Menjadi mahasiswa program studi ilmu hukum adalah impian banyak anak muda karena kajiannya yang luas, dapat turun langsung ke lapangan, dan nantinya bisa mengabdikan diri untuk negara kita. Ilmu Hukum adalah suatu ilmu yang mempelajari baik buruk perilaku dalam bermasyarakat, hukum bersifat memaksa dan memberikan saksi tegas kepada siapa saja yang melanggar. Sebagai seorang mahasiswa Ilmu Hukum tentu saja mereka harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana sejarah , perkembangan hukum, serta sistem hukum di Indonesia, melalui mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum mendapatkan pemahaman terkait pengertian-pengertian dasar berbagai istilah dalam ilmu hukum yang bersifat umum, yakni tidak terbatas pada ilmu hukum yang berfokus pada negara tertentu dan masa tertentu. Pengantar Ilmu Hukum (PIH) berstatus sebagai mata kuliah dasar yang menunjukkan jalan kearah cabang-cabang Ilmu Hukum yang lebih terperinci dan mempunyai nilai guna/praktis. Dengan demikian, Pengantar Hukum Indonesia (PIH) memberikan pengetahuan dalam garis besar mengenai hukum pada umumnya kepada mahasiswa semester 1 atau kepada setiap orang yang akan mempelajari ilmu hukum.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Wicaksono, Ardian Trio, and Anisah Mukarramah. "Four-Tier Diagnostic Test Untuk Mengidentifikasi Konsepsi Mahasiswa Sains Pada Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka." Ed-Humanistics : Jurnal Ilmu Pendidikan 9, no. 2 (2024): 57–67. https://doi.org/10.33752/ed-humanistics.v9i02.8260.

Full text
Abstract:
Transformasi IAIN ke UIN berdampak terhadap penambahan disiplin ilmu yakni sains. Mahasiswa sains diharapkan memiliki kemampuan mengintegrasikan ilmu dasar keislaman dan ilmu umum melalui mata kuliah pengantar integrasi ilmu dalam kurikulum MBKM. Wawancara awal dengan mahasiswa sains diketahui mereka mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan ilmu sains dan ilmu dasar keislaman sehingga memerlukan instrumen untuk mengidentifikasi profil konsepsinya. Four- tier diagnostic test salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi profil konsepsi. Tujuan penelitian mengetahui validitas Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test dan Profil Konsepsi Mahasiswa Sains pada Mata Kuliah Pengantar Integrasi Ilmu dalam Mendukung Program MBKM. Subjek penelitian mahasiswa sains yang telah menempuh mata kuliah pengantar integrasi ilmu. Instrumen berformat four-tier test dengan model pengembangan 4D. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes yang akan diolah dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian: (1) Validitas Pengembangan 4 kriteria sangat valid dan 2 kriteria valid, dan (2) Profil Konsepsi Mahasiswa Sains: paham konsep 20% tidak paham konsep 42,58%; miskonsepsi 37,42%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Pari, Fariz. "Pengalaman Rasional Eksistensi Tuhan : Pengantar Ontoteologi." Kanz Philosophia : A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 1, no. 1 (2011): 111. http://dx.doi.org/10.20871/kpjipm.v1i1.8.

Full text
Abstract:
Pengalaman agama, menurut William James, adalah pengalaman berketuhanan, yaitu pengalaman relasional dengan Tuhan, dan di antaranya adalah tentang pengalaman pencarian eksistensi Tuhan. Ide tulisan ini diawali dari konflik diri, ketika membaca buku yang menjelaskan argumen-argumen tentang bukti-bukti keberadaan Tuhan dan argumen bantahan tentang bukti ke-tidak ada-an Tuhan, di antaranya dikemukakan dalam ilmu filsafat, ilmu-ilmu pengetahuan alam, seperti fisika dan biologi, ilmu pengetahuan sosial, antropologi,dan psikologi. Argumentasi yang dikemukakan kedua belah pihak mempunyai kekuatan yang seimbang. Artinya, argumen yang membuktikan keberadaan Tuhan tidak dapat meyakinkan atau merubah sikap bagi pihak lainnya, demikian juga sebaliknya, argumen yang membuktikan bahwa Tuhan tidak ada tidak dapat meyakinkan atau merubah sikap pihak yang mengakui keberadaan Tuhan. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberadaan Tuhan tidak dapat dibuktikan, baik ada maupun tidak ada. Pembuktian ada atau tidak ada Tuhan merupakan pengalaman relasional antara manusia dan Tuhan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Suprayitno, Iswahyudi Joko, and Abdul Rohman. "PENINGKATAN KETRAMPILAN PROSES MAHASISWA MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DAN E-LEARNING." Jurnal Karya Pendidikan Matematika 5, no. 2 (2018): 111. http://dx.doi.org/10.26714/jkpm.5.2.2018.111-116.

Full text
Abstract:
AbstractProses belajar mengajar dalam dunia pendidikan merupakan suatu sistem yang menumbuhkan kemauan seorang pengajar untuk melakukan pengelolaan pengajaran secara keseluruhan. Dalam proses belajar mengajar dosen menempati kedudukan sangat sentral, sebab peranannya sangat menentukan. Dosen harus mampu menterjemahkan dan menjabarkan isi yang terdapat dalam kurikulum, kemudian mentransformasikan isi tersebut kepada mahasiswa melalui proses belajar mengajar. Lepas dari hal tersebut, peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan selalu diharapkan. Oleh karena itu, cara peningkatan dan pengembangannya pun merupakan masalah bagi kita semua. Baik pemerintah, masyarakat, maupun masing-masing individu harus merasa berkewajiban menanggungnya.Dalam belajar, ilmu pengetahuan dan teknologi besar sekali peranannya untuk memajukan suatu negara. Untuk menjadi negara yang maju, maka bangsa itu harus cerdik, pandai dan banyak pengetahuannya, baik ilmu pengetahuan sosial, ilmu pengetahuan alam, pengantar probabilitas dan ilmu pengetahuan lain yang sifatnya ketrampilan. Tanpa mengesampingkan pengetahuan yang lain, peranan pengantar probabilitas kiranya sangat penting dan perlu penanganan yang serius. Pengantar probabilitas merupakan disiplin ilmu yang mempunyai sifat khas dibandingkan dengan disiplin ilmu-ilmunya. Oleh karena itu, kegiatan belajar dan mengajarnya diperlukan suatu metode, mengingat mahasiswa yang berbeda-beda tingkat kemampuannya.Pengantar probabilitas timbul karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Pembelajaran pada materi tersebut masih menggunakan metode ekspositori. Di dalam penelitian ini, akan digunakan model Realistic Matematics Education (RME) dengan berbantuan e-learning. Penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan proses mahasiswa dalam mata kuliah pengantar probabilitas dengan model RME berbantuan e-learning.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Faisal, Muhammad. "Kontribusi T.M Hasbi Ash-Shiddieqy Dalam Pengembangan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Di Indonesia." Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist 4, no. 1 (2020): 24–53. http://dx.doi.org/10.35132/albayan.v4i1.101.

Full text
Abstract:
Kajian terhadap pengembangan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Indonesia memiliki kemajuan yang sangat pesat dari abad ke abad. Banyak kitab tafsir karya ulama Nusantara yang telah hadir hingga sampai sekarang ini. Dalam sejarah pengembangan Ilmu Al-Qur’an dan tafsir tercatat nama T.M Hasbi Ash-Shiddieqy, sosok yang sangat fenomenal dikarenakan banyaknya karya-karya beliau termasuk Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Karya beliau yaitu Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (Ulumul Quran) serta Kitab Tafsir Al-Qur’an Majid An-Nur dan Kitab Tafsir al-Bayan merupakan karya-karya beliau yang sangat fenomenal hingga terus dikaji sampai sekarang ini. Penelitian ini bersifat kepustakaan (Library Research) yang bersifat kualitatif., kemudian metode yang diterapkan pada pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode dokumentasi. Tahapan mengolah data dan menganalisa data yang sudah dikumpulkan, penulis menggunakan metode diskriptif analisis. Dari hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa sosok Hasbi Ash-Shiddieqy merupakan ulama dan cendikiawan yang sangat berkontribusi besar dalam pengembangan Studi Ilmu Al-Qur’an dan tafsir di Indonesia. Ini dibuktikan dengan hadirnya karyakarya beliau yaitu sejarah dan pengantar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,Ilmu-ilmu Al-Qur’an, serta kitab tafsir Al-Qur’an Majid An-Nur dan Kitab Tafsir al-Bayan. Dan terus dijadikan rujukan penelitian dan pengembangan studi ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Indonesia sampai sekarang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Faisal, Muhammad. "Kontribusi T.M Hasbi Ash-Shiddieqy Dalam Pengembangan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Di Indonesia." Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist 4, no. 1 (2020): 24–53. http://dx.doi.org/10.35132/albayan.v4i1.101.

Full text
Abstract:
Kajian terhadap pengembangan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Indonesia memiliki kemajuan yang sangat pesat dari abad ke abad. Banyak kitab tafsir karya ulama Nusantara yang telah hadir hingga sampai sekarang ini. Dalam sejarah pengembangan Ilmu Al-Qur’an dan tafsir tercatat nama T.M Hasbi Ash-Shiddieqy, sosok yang sangat fenomenal dikarenakan banyaknya karya-karya beliau termasuk Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Karya beliau yaitu Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (Ulumul Quran) serta Kitab Tafsir Al-Qur’an Majid An-Nur dan Kitab Tafsir al-Bayan merupakan karya-karya beliau yang sangat fenomenal hingga terus dikaji sampai sekarang ini. Penelitian ini bersifat kepustakaan (Library Research) yang bersifat kualitatif., kemudian metode yang diterapkan pada pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode dokumentasi. Tahapan mengolah data dan menganalisa data yang sudah dikumpulkan, penulis menggunakan metode diskriptif analisis. Dari hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa sosok Hasbi Ash-Shiddieqy merupakan ulama dan cendikiawan yang sangat berkontribusi besar dalam pengembangan Studi Ilmu Al-Qur’an dan tafsir di Indonesia. Ini dibuktikan dengan hadirnya karyakarya beliau yaitu sejarah dan pengantar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,Ilmu-ilmu Al-Qur’an, serta kitab tafsir Al-Qur’an Majid An-Nur dan Kitab Tafsir al-Bayan. Dan terus dijadikan rujukan penelitian dan pengembangan studi ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Indonesia sampai sekarang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Subhan, Novianty Dhevi Anggraeni, Eva Maya Kesumasari, and Monry Fraick Nicky Gilian Ratumbuysang. "Meningkatkan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Interaktif Berbasis Blended Learning Pada Topik Pengantar Ilmu Ekonomi." Gawi: Journal of Action Research 4, no. 2 (2024): 75–81. https://doi.org/10.59329/gawi.v4i2.156.

Full text
Abstract:
Pembelajaran interaktif berbasis blended learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan pola pembelajaran menggunakan media e-learning dengan tatap muka. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui pembelajaran interaktif berbasis blended learning pada mata pelajaran Ekonomi materi pengantar ilmu ekonomi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan siswa mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil pembelajaran pada siklus I data persentase keaktifan siswa sebesar 30,99%; siklus II sebesar 32,95%; dan siklus III sebesar 39,71%. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran interaktif berbasis blended learning, dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran, terutama pada materi pengantar ilmu ekonomi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Apdoludin, Apdoludin, and Muhammad Hakiki. "MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN DI STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO." Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI) 1, no. 2 (2020): 42–48. http://dx.doi.org/10.52060/pti.v1i2.357.

Full text
Abstract:
Masalah utama dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengantar belum mencapai standar yang telah ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar mahasiswa PGSD pada mata kuliah Pengantar Pendidikan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiya Muara Bungo. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK. Subjek penelitian mahasiswa semester I (satu) Tahun Akademik 2019/2020 yang berjumlah 24 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, data hasil observasi, rubrik penilaian aktivitas. Teknik analisi data yang digunakan berupa deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian aktivitas belajar dapat meningkat dibuktikan oleh siklus I sampai III kategori cukup aktif dan siklus IV kategori aktif). Pendekatan saintifik juga dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa dibuktikan oleh hasil belajar dari siklus I sampai IV semakin meningkat, mulai 3,46; 3,73; 3,74; dan 3,86). Dengan demikian pendekatan saintifki dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Pendidikan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiya Muara Bungo.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Hakim, Abdul. "Metode Kajian Rasm, Qiraat, Wakaf dan Dabt pada Mushaf Kuno (Sebuah Pengantar)." SUHUF 11, no. 1 (2018): 77–92. http://dx.doi.org/10.22548/shf.v11i1.322.

Full text
Abstract:
Abstrak
 Mushaf Al-Qur'an adalah naskah Islam yang paling banyak disalin, namun masih sedikit yang mengkajinya terutama dari aspek ulumul quran. Perhatian terhadap mushaf kuno lebih banyak pada aspek iluminasinya. Aspek ini memang sangat menawan dibandingkan naskah lainnya. Minimnya kajian ulumul quran pada mushaf kuno diperparah dengan masifnya migrasi mushaf kuno ke luar negeri. Mushaf-mushaf tersebut menyimpan khazanah ilmu-ilmu al-Qur'an tempatan. Mushaf kuno disalin menggunakan banyak ilmu bantu, dan dengan ilmu tersebut ia dapat direkonstruksi kembali pada masa kini. Tulisan ini menawarkan metode penelitian pada beberapa aspek ilmu Qur'an dari mushaf kuno yaitu: rasm, qiraat, wakaf, dan d¸abt¹­. Keempat aspek tersebut dapat menghasilkan kajian deskriptif, kajian identifikasi, kajian konsistensi, dan komparasi. Metode ini dapat dimanfaatkan oleh para pengkaji al-Qur'an baik di pesantren sebagai salah satu produsen naskah maupun akademisi di perguruan tinggi Islam. Dengannya, diharapkan membuka tabir mata rantai ilmu quran di Indonesia pada masa lalu.
 Kata kunci: Mushaf Kuno, Rasm Usmani, Dabt, metode penelitian mushaf kuno.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Suardana, I. Putu. "Pengantar Musik Kreasi Kumat." Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat 3, no. 1 (2023): 53–64. http://dx.doi.org/10.22373/jrpm.v3i1.1259.

Full text
Abstract:
Karya Kumat merupakan komposisi kreasi baru yang dikemas dengan tetap bernuansa tradisi. Karya ini adalah interpretasi dari mekanisme gangguan mental bipolar yang disusun melalui formulasi musikal yang sesuai dengan mekanisme bipolar. Karya ini focus ke dua unsur pembangun yaitu formulasi musikal serta nuansa musikal, formulasi musikal bersifat kongkret dan nuansa musikal bersifat berubah-ubah sesuai pengalaman musikal pendengar. karya Kumat menggunakan gamelan Jegog modifikasi sebagai media ungkap. Letak modifikasi terdapat pada instrumen barangan, kantil, suwir yang dijadikan satu tungguh, dengan ditambah dua instrumen lain sebagai pembaha melody yaitu kuntung danundir. Proses penciptaan karya ini dilakukan dengan empat tahapan yaitu rangsang awal yang dipadukan dengan konsep Alma M. Hawkins dalam buku Creating Trough Dance yang terdiri dari eksplorasi, improvisasi, pembentukan.Karya ini diwujudkan dalam bentuk tabuh kreasi yang masih berpijak pada ranah tradisi, pembaharuan yang terdapat pada karya ini terletak pada formulasi musik yang mengadopsi ilmu matematika persegi ajaib sebagai dasar pembentukan karya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Aritonang, Arthur. "Agama dan Masyarakat Suatu Pengantar Sosiologi Agama." Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (2023): 48–53. http://dx.doi.org/10.59830/voh.v6i1.91.

Full text
Abstract:
Buku ini ditulis oleh Prof. Elizabeth K. Nottingham seorang ahli dibidang sejarah dan sosiologi. Sebagai pengantar awal dari buku ini Nottingham menjelaskan bahwa sosiologi agama bukanlah ilmu yang bertujuan untuk membuktikan keberadaan Tuhan sebab itu adalah tugas dari ilmu teologi sedangkan sosiologi agama melihat bagaimana pengaruh agama bagi masyarakat. Maka adapun tujuan dari penelitian ini hendak mengamati beberapa hal sebagai berikut: pertama, bagaimana peran agama dalam membentuk sikap dan perilaku masyarakat. kedua, bagaimana masyarakat mempengaruhi kehidupan keagamaan di ruang publik. ketiga, bagaimana perkembangan masyarakat di dalam menyingkapi keberadaan agama di ruang publik. keempat, menjelaskan pokok pemikiran Nottingham tentang relasi agama dan masyarakat seperti: mengapa manusia beragama, sejauh mana agama dapat menolong manusia di tengah krisis, bagaimana peran sains dan agama bagi masyarakat apakah belawanan atau saling melengkapi dan pertanyaan lainnya. Hasil temuan dari penelitian ini sebagai berikut: pertama, agama tetap memainkan peran penting bagi manusia karena manusia menyadari tidak mampu menghadapi beragam peristiwa yang berada diluar kendali manusia. Oleh karenanya, manusia membutuhkan agama sebagai sandaran hidupnya. kedua, agama maupun iptek bukan untuk dipertentangkan melainkan saling melengkapi untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan di bumi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Hasbiansyah, O. "Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi." Mediator: Jurnal Komunikasi 9, no. 1 (2008): 163–80. http://dx.doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1146.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Zain Sarnoto, Ahmad. "PENGANTAR STUDI PENDIDIKAN BERBASIS AL QUR’AN : MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN." Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya 5, no. 2 (2016): 96–108. http://dx.doi.org/10.53976/jmi.v5i2.65.

Full text
Abstract:
Manajemen merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang telah berkembang dan diterapkan dalam berbagai tatanan organisasi, baik pemerintah, perusahaan, sosial, maupun pendidikan. Dengan penerapan ilmu manajemen tersebut, maka organisasi maupun lembaga dapat mencapai tujuan-tujuannya secara efektif dan efisien, serta menghasilkan produktivitas yang tinggi. Kendatipun ilmu manajemen itu berasal dari barat, dan telah berkembang ke seluruh dunia, namun sesungguhnya melalui Al- Qur‟an, Islam telah meletakkan dasar-dasar manajemen, dari mulai kehidupan personal, social sampai pada memanaj kehidupan secara lebih luas. Akan tetapi, dikarenakan ada sebagian umat Islam yang tidak lagi mau menggali kandungan Al- Qur‟an sebagaimana pada zaman Islam klasik, maka pada saat ini ilmu pengetahuan, peradaban, termasuk ahli-ahli manajemen lebih banyak lahir dari dunia barat Manajemen Pendidikan merupakan suatu proses kerjasama yang sistematik, sistemik dan komprehensif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan. Selain itu Manajemen pendidikan juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berkenan dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Manajemen baik tujuan jangka pendek , menengah dan jangka panjang. Manajemen atau pengelolaan merupakan komponen integral dan tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Puspitaningrum, Diyah. "PENGANTAR JARINNGAN SARAF TIRUAN." Jurnal Transformatika 1, no. 2 (2005): 114. http://dx.doi.org/10.26623/transformatika.v1i2.8.

Full text
Abstract:
<span class="hps">Evolusi</span><span> </span><span class="hps">kecerdasan buatan</span><span> </span><span class="hps">telah berkembang</span><span> </span><span class="hps">sangat cepat.</span><span> </span><span class="hps">gerakan ini</span><span> </span><span class="hps">didukung oleh</span><span> </span><span class="hps">ilmu-ilmu</span><span> </span><span class="hps">lain</span><span> </span><span class="hps">egpsychology</span><span> </span><span class="hps">terkait,</span><span> </span><span class="hps">teknik komputer,</span><span> </span><span class="hps">dan linguistik.</span><br /><br /><span class="hps">artikel berikut</span><span> </span><span class="hps">merupakan</span><span> </span><span class="hps">konsep yang komprehensif</span><span> </span><span class="hps">dari jaringan saraf</span><span> </span><span class="hps">tiruan (JST)</span><span>.</span><span> </span><span class="hps">ini</span><span> </span><span class="hps">meliputi:</span><span> </span><span class="hps">sebuah</span><span> </span><span class="hps">konsep</span><span> </span><span class="hps">dasar</span><span> </span><span class="hps">JST</span><span>,</span><span> </span><span class="hps">JST</span><span class="hps">alasan mengapa</span><span> </span><span class="hps">harus dipelajari</span><span>,</span><span> </span><span class="hps">taksonomi</span><span> </span><span class="hps">JST</span><span> </span><span class="hps">dan aturan</span><span> </span><span class="hps">belajar.</span>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Priyatno, Dwidja, and M. Rendi Aridhayandi. "Resensi Buku (Book Review) Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya, 2014." Jurnal Hukum Mimbar Justitia 2, no. 2 (2018): 881. http://dx.doi.org/10.35194/jhmj.v2i2.36.

Full text
Abstract:
Satjipto Rahardjo (lahir di Banyumas, 15 Februari 1930, meninggal di Semarang, 9 Januari 2010 pada umur 79 tahun) adalah seorang tokoh hukum Indonesia. Buku karya Satjipto Rahardjo yang berjudul Ilmu Hukum (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2014), telah dicetak tidak kurang dari 8 (delapan) kali. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1982, selanjutnya di tahun 1986, 1991, 1996, 2000, 2006, 2012 dan 2014. Dalam kata pengantar cetakan kedelapan disebutkan rupa-rupanya buku ini cukup banyak dikonsumsi oleh berbagai Fakultas Hukum di Indonesia. terbukti dengan terbitan 1.500 eksemplar pada tahun 2012, ternyata pada tahun 2014 awal buku ini harus dicetak lagi.Sedikit catatan tentang Satjipto yaitu menamatkan pendidikan pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 1960 dan kemudian meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro, Semarang, pada tahun 1979, dengan judul disertasi “Hukum dan Perubahan Sosial”. Guru Besar dalam Sosiologi Hukum pada Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Semarang. Selanjutnya ada sebutan Tjip, (kata Tjip lahir sejak tahun 2008. Yaitu dilatarbelakangi berdirinya kelompok diskusi hukum progresif bersama “Kaum Tjipian”, berasal dari kata panggilan Satjipto, mengutip tradisi Hegelian, Marxian, Aristotelian, dst. Pada tahun 2011 telah dideklarasikan sebuah lembaga nonprofit bernama “Satjipto Rahardjo Institute”).Buku ini muncul ini dilatar-belakangi kekosongan buku pegangan mata kuliah yang disebut “Pengantar Ilmu Hukum” untuk mahasiswa yang ditulis dalam bahasa Indonesia, selain itu kebanyakan fakultas-fakultas hukum di Indonesia pada waktu yang lalu secara “tradisional” memakai buku Apeldoorn, yang menurut Satjipto banyak fakultas hukum yang sudah tidak lagi meng-gunakan buku tersebut. Buku tersebut, yang notabene adalah buku pengantar untuk mempelajari hukum Belanda, kurang memberikan informasi yang sesuai dengan tingkat perkembangan pengetahuan tentang hukum dewasa ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Palsari, Cahya. "KAJIAN PENGANTAR ILMU HUKUM : TUJUAN DAN FUNGSI ILMU HUKUM SEBAGAI DASAR FUNDAMENTAL DALAM PENJATUHAN PUTUSAN PENGADILAN." Jurnal Komunitas Yustisia 4, no. 3 (2022): 940–50. http://dx.doi.org/10.23887/jatayu.v4i3.43191.

Full text
Abstract:
Keadilan dan ketidakadilan menurut hukum akan diukur dan dinilai oleh moralitas yang mengacu pada harkat dan martabat manusia. Hakim ikut serta dalam pembentukan hukum, bukan secara objektif seperti undang-undang yang dibuat oleh lembaga legislatif, tetapi menerapkan teks undang-undang yang abstrak ke dalam peristiwa kongkrit. Tulisan ini membahas tentang peran hakim dalam menjamin kepastian hukum,keadilan di masyarakat dan kemanfaatnya, khususnya dalam menangani perkara pidana. Kajian dalam tulisan ini menggunakan analisis normative penjatuhan putusan pengadilan yang berdasar dari tujuan dan fungsi ilmu hukum. Tulisan ini berkesimpulan bahwa dalam penjatuhan putusan pengadilan Hakim sebagai ujung tombak penegakan keadilan perlu mempunyai persepsi yang sama tentang penerapan asas kebebasan hakim dalam melakukan penjatuhan pidana yang mana harus sesuai dengan tujuan dan fungsi hukum yaitu, keadilan, Kepastian, dan kemanfaatan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Van Harling, Vina N. "ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT PEMAHAMAN MATERI PERKULIAHAN PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA." JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN 8, no. 2 (2021): 155–64. http://dx.doi.org/10.47668/pkwu.v8i2.105.

Full text
Abstract:
Google classroom merupakan layanan yang dikembangkan oleh google dalam hal ini adalah Google for Education yang memiliki tujuan menyederhanakan tugas para pengajar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pemahaman materi perkuliahan pengantar ilmu lingkungan dengan menggunakan google classroom terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode pengumpulan kuesioner dan metode dokumentasi. Penelitian dilakukan di Politeknik Saint Paul Sorong, program studi Teknik Elektro, sampel yang digunakan 9 orang dari total populasi. Hasil pengujian diperoleh r hitung dari hasil pengujian hubungan antara tingkat pemahaman materi perkuliahan pengantar ilmu lingkungan dengan menggunakan Google Classroom terhadap hasil belajar mahasiswa sebesar 0,158 yang bila dibandingkan hasil pengujian dengan nilai r table, maka nilai r hitung < r table (0,158 < 0,666). Sementara perbandingan signifikansi diperoleh nilai signifikansi > 0,05 (0,686 > 0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara kedua variable yang diujikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Andayani, Trisni, Harun Sitompul, and Julaga Situmorang. "Pengembangan Model Pembelajaran Hybrid Learning dengan Pendekatan Problem Based Learning pada Matakuliah Pengantar Sosiologi." JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL 12, no. 2 (2020): 506. http://dx.doi.org/10.24114/jupiis.v12i2.20155.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan pengembangan model pembelajaran hybrid learning dengan pendekatan problem based learning (PBL) pada matakuliah Pengantar Sosiologi. Model pembelajaran hybrid Learning dengan pendekatan PBL matakuliah Pengantar adalah pembelajaran yang secara khusus dipergunakan pada perkuliahan tatap muka dan online di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Tujuan dari pengembangan model pembelajaran ini adalah agar dapat memberikan pedoman bagi dosen pengampu matakuliah Pengantar Sosiologi maupun mahasiswa dalam merencanakan, mengelola, mengembangkan serta mengevaluasi kegiatan pembelajaran.Dengan diintegrasikannya model hybird learning dan PBL dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman materi ajar dan capaian hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini telah berhasil merancang buku model, rencana pelaksanaan pembelajara, bahan ajar cetak dan bahan aajar non cetak yang telah divalidasi ahli. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa model pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak dan efektif untuk meningkatkan capaian hasil belajar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Murti, I. Made Gede Wisnu. "MELIHAT BERBAGAI SISTEM HUKUM DI DUNIA DALAM KAJIAN PENGANTAR ILMU HUKUM." Jurnal Komunitas Yustisia 4, no. 3 (2022): 959–69. http://dx.doi.org/10.23887/jatayu.v4i3.43196.

Full text
Abstract:
Terdapat sebuah ungkapan lama dalam bahasa belanda yang menyebutkan bahwasanya hukum itu ketinggalan dari peristiwanya. Kendatipun tidak begitu sependapat dengan ungkapan tersebut, sebab hukum itu geen persoon tetapi adalah sebuah sistem yang terdiri dari sub-sub sistem. Konsekuensinya, jika terjadi kekurangan pada suatu subsistem, maka akan ditutupi oleh subsistem yang lain. Mempelajari sistem hukum tentu akan memudahkan penguasaan terhadap kompleksitas kenyataan permasalahan yang ada. Tidak selamanya suatu peristiwa hukum hanya terkait suatu bidang hukum semata. Sering kali suatu permasalahan hukum meliputi beberapa bidang hukum. Dalam konteks ini sistem hukum lebih memudahkan penyelesaian atas permasalahan yang timbul dari suatu peristiwa hukum. Kompleksitas hukum akan dipermudah oleh sistem hukum itu sendiri yang terdiri dari subsistem-subsistem untuk memberikan pemahaman terhadap bidang hukum tertentu, baik sebagai bagian dari sistem hukum maupun sebagai satu kesatuan dalam sistem hukum.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Riyanto, Astim. "PENGETAHUAN HUKUM KONSTITUSI MENJADI ILMU HUKUM KONSTITUSI." Jurnal Hukum & Pembangunan 45, no. 2 (2015): 184. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol45.no2.2.

Full text
Abstract:
Pengetahuan konstitusi (constitution) secara intensif telah muncul sejak abad ke-4 sebelum Masehi. Hal itu dimulai dengan penyelidikan oleh Aristoteles/Aristotle (384-322 sebelum Masehi) mengenai konstitusi (politeia) terhadap 158 negara kota (polis) dari 186 negara kota (polis) di zaman Yunani kuno yang berjaya dari abad ke-6 sebelum Masehi sampai dengan abad ke-2 sebelum Masehi. Hasil penyelidikan Aristoteles/Aristotle tersebut dituangkan dalam bukunya Politica (Politics). Pengetahuan konstitusi berubah menjadi pengantar studi hukum konstitusi oleh Prof. Albert Venn Dicey (1835-1922) yang dituangkan dalam bukunya An Introduction to Study of The Law of The Constitution (1885). Pada tahun 2007 oleh Astim Riyanto di depan suatu komunitas akademisi di suatu universitas di Indonesia, yang dituangkan dalam suatu makalah, dideklarasikan hukum konstitusi (the law of the constitution) menjadi ilmu hukum konstitusi (science of the law of the constitution). Pendeklarasian hukum konstitusi menjadi ilmu hukum konstitusi dipimpin oleh pakar Hukum Tata Negara Indonesia Sri Soemantri Martosoewignjo.Pengetahuan konstitusi (constitution) secara intensif telah muncul sejak abad ke-4 sebelum Masehi. Hal itu dimulai dengan penyelidikan oleh Aristoteles/Aristotle (384-322 sebelum Masehi) mengenai konstitusi (politeia) terhadap 158 negara kota (polis) dari 186 negara kota (polis) di zaman Yunani kuno yang berjaya dari abad ke-6 sebelum Masehi sampai dengan abad ke-2 sebelum Masehi. Hasil penyelidikan Aristoteles/Aristotle tersebut dituangkan dalam bukunya Politica (Politics). Pengetahuan konstitusi berubah menjadi pengantar studi hukum konstitusi oleh Prof. Albert Venn Dicey (1835-1922) yang dituangkan dalam bukunya An Introduction to Study of The Law of The Constitution (1885). Pada tahun 2007 oleh Astim Riyanto di depan suatu komunitas akademisi di suatu universitas di Indonesia, yang dituangkan dalam suatu makalah, dideklarasikan hukum konstitusi (the law of the constitution) menjadi ilmu hukum konstitusi (science of the law of the constitution). Pendeklarasian hukum konstitusi menjadi ilmu hukum konstitusi dipimpin oleh pakar Hukum Tata Negara Indonesia Sri Soemantri Martosoewignjo.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Yara, Muchyar. "Teori Hukum." Jurnal Hukum & Pembangunan 28, no. 1-3 (2017): 1. http://dx.doi.org/10.21143/jhp.vol28.no1-3.532.

Full text
Abstract:
Meskipun Konsorsium Ilmu Hukum telah memberikan pengakuan terhadap mata kuliah "TeoriHukum" dan menjadikannya mata kuliah wajib pada Program Pascasarjana Program studi IlmuHukum, baik pada S-2 maupun S-3, namun materi-materi yang diajarkan dalam mata kuliahini masih sering berbeda antara Program Pascasarjana suatu universitas dengan universitas lainnya. Akibatnya penyajian materi mata kuliah ini sering tumpang tindih dengan materi kuliah"Filsafat Hukum", atau merupakan pengulangan dari materi kuliah "Pengantar Ilmu Hukum" pada tingkat pendidikan 5-1.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Hidayat, M. Syarif, and Muhammad Farchan Hamidi. "Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Model Game Based Learning Untuk Kelas X-E7 Sman 5 Surakarta Semester Ganjil Tahun 2023/2024." GEADIDAKTIKA 3, no. 2 (2023): 219. http://dx.doi.org/10.20961/gea.v3i2.78775.

Full text
Abstract:
<div class="WordSection1"><p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Game Based Learning (GBL) terhadap hasil belajar geografi materi BAB I pengantar ilmu geografi pada kelas X-E7 SMA Negeri 5 Surakarta.</p><p>Penelitian ini menggunakan game teka-teki silang pada laman bernama wordwall. Peserta didik secara berkelompok menjawab soal yang ada pada game teka-teki silang dengan materi yang sudah diajarkan oleh guru dan di bantu media pembelajaran berupa buku bacaan, power point, maupun video pembelajaran.</p><p>Hasil dari penelitian ini adalah (1) model pembelajaran Game Based Learning (GBL) lebih efektif dibandingkan dengan model ceramah pada pembelajaran geografi materi pengantar ilmu geografi. (2) model pembelajaran Game Based Learning (GBL) telah berhasil dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. (3) refleksi dan tindak lanjut yang tepat dapat berpengaruh secara signifikan pada hasil belajar peserta didik.</p></div>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Huda, Sokhi. "Sintesis Quthb al-Din dalam Membangun Rangka Pikir Islamisasi Ilmu." Bulletin Al-Fikrah 1, no. 2 (1997): 68–73. https://doi.org/10.5281/zenodo.1174516.

Full text
Abstract:
Buku Osman Bakar merupakan buku pertama, seperti diakui Seyyed Hossein Nasr (Pengantar), untuk menemukan tingkatan dan hubungan yang tepat antar berbagai disiplin ilmu yang merupakan obsesi para tokoh intelektual Islam terkemuka, dari teolog hingga filosof, dari sufi hingga sejarahwan. Metode yang digunakan adalah al-Tahqiq fi al-Ta’bir, ytiau perujukan kembali pada teks-teks asli dan membiarkannya berbicara sendiri, dan Ta’liqat, yakni memberikan suatu analisis yang didasarkan atas rambu-rambu ilmiah dan perspektif murni filosofis, untuk mengembangkan ide dasar dengan komentar berelevansi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Shelly Sylvia Agustina, Mutiara Mita Kasia, Farah Ainun Jamil, Sri Maryati, and Efendy Efendy. "Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Media Buletin Digital pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pertanian." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek 4, no. 1 (2025): 316–21. https://doi.org/10.29303/jima.v4i1.7302.

Full text
Abstract:
Pengembangan metode pembelajaran yang inovatif menjadi kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, terutama pada mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PBL) melalui media buletin digital sebagai bentuk penugasan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah model Design and Development (D&D) yang meliputi tahap desain, pengembangan, dan evaluasi produk dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian adalah 84 mahasiswa Program Studi Agribisnis, Universitas Mataram. Instrumen yang digunakan berupa media buletin digital berbasis Canva dan angket respons mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa belum pernah menggunakan buletin digital sebagai media pembelajaran. Setelah implementasi, sebanyak 62,5% mahasiswa menyatakan bahwa media ini meningkatkan keterlibatan dalam menganalisis studi kasus dan kreativitas belajar. Sebanyak 70% mahasiswa setuju bahwa buletin digital dapat dijadikan sebagai bentuk penugasan dalam model PBL. Media ini juga membantu meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa terhadap materi kuliah. Pengembangan media buletin digital terbukti efektif mendukung implementasi pembelajaran PBL dalam memperkuat aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa. Model ini direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas pada berbagai topik dalam Pengantar Ilmu Pertanian guna menciptakan pembelajaran yang aktif, menarik, dan relevan dengan tantangan pertanian masa kini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Ramli, Zuraini. "Pendidikan Dwibahasa di Malaysia: Upaya Bahasa Melayu." Jurnal Peradaban Melayu 14 (December 4, 2019): 12–21. http://dx.doi.org/10.37134/peradaban.vol14.2.2019.

Full text
Abstract:
Keupayaan bahasa Melayu sebagai bahasa ilmu telah terbukti sejak sekian lama dan tidak perlu diragui lagi. Makalah ini meneliti peranan dan kedudukan bahasa Melayu dalam bidang pendidikan, pada ketika Malaysia melaksanakan dasar bahasa Inggeris sebagai bahasa pengantar untuk mata pelajaran Sains dan Matematik. Kajian dijalankan secara kualitatif di dua buah sekolah menengah di negeri Melaka, melibatkan kaedah rakaman video dalam kelas, temu bual separa berstruktur dengan guru dan kumpulan pelajar terpilih, serta pemerhatian dalam kelas. Data dianalisis menggunakan perisian penganalisis kualitatif data Transana, melalui prosedur pengekodan. Dapatan kajian menunjukkan bahawa bahasa Melayu digunakan dalam majoriti aktiviti pengajaran dan pembelajaran yang dirakam, melibatkan interaksi formal dan tidak formal guru dan pelajar. Bahasa Inggeris pula, hanya digunakan dalam perbualan formal, apabila disertai oleh bahan-bahan sokongan seperti buku teks, video, dan nota di papan putih sahaja. Keterhadan penggunaan bahasa Inggeris menggambarkan bahawa bahasa tersebut tidak sesuai dijadikan bahasa pengantar dalam konteks pendidikan di sekolah di Malaysia. Dalam masa yang sama, bahasa Melayu dilihat berwibawa dan berkebolehan untuk mengungkapkan ilmu sains dan matematik, sama ada secara formal mahupun tidak formal.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Kamil, Hutrin. "Peningkatan Pemahaman Mahasiswa pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Hukum Program Studi Hukum Ekonomi Syariah melalui Metode Resitasi." PTK: Jurnal Tindakan Kelas 1, no. 2 (2021): 104–13. http://dx.doi.org/10.53624/ptk.v1i2.30.

Full text
Abstract:
Dalam mewujudkan tujuan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah IAIN Kediri yakni untuk mencetak ahli hukum khususnya hukum ekonomi syariah harus ditopang dengan sebaran mata kuliah yang relevan. Salah satu mata kuliah yang dimaksud dan juga merupakan mata kuliah dasar dimana mahasiswa diharapkan memiliki tingkat pemahaman yang adalah adalah Pengantar Ilmu Hukum. Namun, upaya untuk meningkatkan pemahaman belum ditunjang dengan kehadiran metode dan referensi yang tepat. Keadaan demikian mengakibatkan kurangnya pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum. Model penyelesaian penelitian yang digunakan adalah pertama tahap perencanaan, selanjutnya memilih ruang lingkup mahasiswa yang akan diteliti, kemudian pelaksanan kegiatan, dilanjutkan observasi pembelajaran dan terakhir analisis hasil terhadap metode yang digunakan. Metode yang ditempuh terbukti dapat meningkatkan kurangnya pemahaman mahasiswa Dalam pre-test, persentase tingkat pemahaman mahasiswa rata-rata 71,5 poin. Setelah diadakan kegiatan meningkat menjadi 81,6 poin, terjadi peningkatan sebesar 10,18 poin. Dalam pelaksanaan metode role play, jumlah tingkat kepahaman mahasiswa yaitu 25 orang kriteria tinggi, 10 orang kriteria cukup, 5 orang kriteria rendah dan 4 orang kriteria kurang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Iqbal, Muhammad, Rosramadhana Rosramadhana, Bakhrul Khair Amal, and Murni Eva Rumapea. "Penggunaan Google Forms Sebagai Media Pemberian Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sosial." JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL 10, no. 1 (2018): 120. http://dx.doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.9652.

Full text
Abstract:
Kehadiran kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia memiliki dampak terhadap perubahan dalam proses belajar-mengajar khususnya dalam pemberian tugas pada setiap mata kuliah yang terkait dengan 6 (enam ) penugasan, yaitu Tugas Rutin, Critical Book Report (CBR), Critical Journal/Research Report (CJR), Rekayasa Ide, Mini Research dan Project. Adanya 6 (enam) penugasan mata kuliah tersebut, dosen mengalami kendala dalam mengolah menyimpan dan menilai tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa. Penggunaan google forms dapat memberikan alternatif kepada tim dosen dalam mengorganisasikan penugasan mata kuliah berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Keuntungan menggunakan google forms adalah efektif, efisien, interaktif serta meminimalkan penggunaan kertas. Sementara itu kendala/kelemahan dalam menggunakanya adalah ketika koneksi internet tidak berjalan dengan baik atau terputus.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Hardini, Sri. "Introduction to Law." JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL 3, no. 1 (2016): 73. http://dx.doi.org/10.24114/jupiis.v8i1.5143.

Full text
Abstract:
Hukum adalah karya manusia yang berupa norma-norma berisikan petunjuk-petunjuk tingkah laku. Ia merupakan pencerminan dari kehendak manusia tentang bagaimana seharusnya masyarakat itu dibina dan kemana harus diarahkan. Oleh karena itu pertama-tama hukum itu mengandung rekaman dari ide-ide yang dipilih oleh masyarakat tempat hukum itu diciptakan. Hukum adalah kaidah atau peraturan-peraturan tingkah laku dan kebiasaan masyarakat, baik orang memandang hukum sebagai kaidah maupun sebagai kebiasaan, itu semata-mata bergantung kepada pendirian yang kita anuti. Ilmu Hukum mencakup dan membicarakan segala hal yang berhubungan dengan hukum. Demikian luasnya masalah yang dicakup oleh ilmu hukum ini, sehingga orang berpendapat bahwa ilmu hukum itu “batas-batasnya tidak bisa ditentukan“dalam bahasa Inggris disebut justisprudence.. Pengantar; Hukum.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Handoyo, Handoyo. "PERUBAHAN PARADIGMATIK SCIENTIFIC FORESTRY KE COMMUNITY-BASED FOREST MANAGEMENT: SEBUAH PENDEKATAN CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS PADA BUKU PENGAJARAN ”PENGANTAR ILMU KEHUTANAN”." Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 5, no. 3 (2008): 217–32. http://dx.doi.org/10.20886/jpsek.2008.5.3.217-232.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Amaruli, Rabith Jihan. "Editorial." Jurnal Sejarah Citra Lekha 5, no. 1 (2020): 1–2. http://dx.doi.org/10.14710/jscl.v5i1.29722.

Full text
Abstract:
Sejak buku Kuntowijoyo, Penjelasan Sejarah diterbitkan pada 2008, dunia penulisan sejarah di Indonesia kembali dimeriahkan dengan diskursus mengenai hakikat ilmu sejarah dan bagaimana penjelasan sejarah dilakukan. Buku yang seolah menjadi karya trilogi tentang metodologi sejarah terakhir Kuntowijoyo, di samping Pengantar Ilmu Sejarah (1995, 2013, ed. baru) dan Metodologi Sejarah (1994, 2003, ed. kedua) itu, telah memperkuat kembali pendapat yang menyatakan bahwa hakikat sejarah adalah ilmu yang mandiri, yakni memiliki filsafat ilmu sendiri, permasalahan sendiri, dan penjelasan sendiri (Kuntowijoyo, 2008: 2). Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa sehubungan dengan jenis ilmu, ada tiga hal prinsip yang harus diperhatikan oleh para sejarawan, yakni penjelasan sejarah adalah tentang 1) menafsirkan (hermeneutics) dan mengerti (verstehen); 2) penjelasan tentang waktu yang memanjang; dan 3) penjelasan tentang peristiwa tunggal. Prinsip-prinsip tersebut telah memupuk kepercayaan diri banyak sejarawan untuk menyusun tulisan sejarah dalam ragam aspek dan perspektif. Hal ini pula tampaknya yang menjadi karakter artikel pada Jurnal Sejarah Citra Lekha Edisi Vol.5 No.1, 2020 kali ini dengan tema etnisitas, identitas, dan kebudayaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Anggraini, Nike, Khoiron Nazip, Susy Amizera, and Elvira Destiansari. "Pengaruh Sistem Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa." EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 4, no. 5 (2022): 6625–31. http://dx.doi.org/10.31004/edukatif.v4i5.3143.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar kognitif mahasiswa selama masa pandemi Covid-19. Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Pandemi Covid-19 ini menjadi persoalan dunia terutama dalam sektor pendidikan yang dkhawatirkan menurukan kualitas belajar peserta didik. Sehingga guru harus merubah pola pembelajaran dan pengembangan media pembelajaran melalui pembelajaran digital jarak jauh Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana peneliti hanya mengolah data dan mengkaji masalah dalam bentuk deskripsi. Peneliti tidak mengkaji atau menolak hipotesis karena metode penelitian ini tidak melalui prosedur statistik. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling yang disesuaikan berdasarkan tujuan penelitian. Sampel penelitian berjumlah 88 orang mahasiswa prodi Pendidikan Biologi FKIP UNSRI yang sedang mengikuti perkuliahan Pengantar Ilmu Lingkungan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi serta hasil belajar kognitif mahasiswa. Teknik analisa data dilakukan melalui tiga tahapan yakni : Reduksi data, Penyajian data, dan Verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dpaat disimpulkan bahwa pembelajaran daring pada mata kuliah Pengantar Ilmu Lingkungan berjalan dengan sangat baik dan baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar mahasiswa sebesar 71. 59 % dan 19.31 %.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Pratama, Yudha Herlambang Cahya, Ari Cahaya Puspitaningrum, Mohammad Al Hafidz, Heri Supriyanto, Muhammad Septama Prasetya, and Laqma Dica Fitrani. "Rancang Bangun Aplikasi Evaluasi Pengantar Sistem Informasi (ELUPSI) Berbasis Android." Jurnal Infortech 5, no. 2 (2024): 202–9. http://dx.doi.org/10.31294/infortech.v5i2.20910.

Full text
Abstract:
Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas telah memperoleh Akreditasi Institusi A dari BAN-PT dan selalu berupaya dalam pengembangan media pembelajaran daring untuk mendukung konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam mendukung upaya universitas, dosen pada program studi (PS) di UHW Perbanas, yaitu dosen PS Sarjana Sistem Informasi, terus mengembangkan fasilitas pembelajaran berbasis digital, terutama untuk Mata Kuliah Pengantar Sistem Informasi, yang menjadi dasar bagi mahasiswa semester satu (1). Penelitian ini mengembangkan sebuah aplikasi evaluasi pembelajaran berbasis gamifikasi yang dibangun dengan metode pengembangan aplikasi waterfall. Aplikasi Evaluasi Pengantar Sistem Informasi (ELUPSI) adalah alat evaluasi mahasiswa yang mengadopsi pendekatan OBE untuk mengukur capaian pembelajaran. Didasari oleh CPMK dan Sub-CPMK, aplikasi ini menggunakan model gamifikasi dengan empat tingkatan level yang menggambarkan capaian pembelajaran matakuliah. ELUPSI dikembangkan berbasis Android, platform ini dipilih untuk mempermudah akses mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah memperkuat pengetahuan teoritis dengan keterampilan analisis yang relevan dengan masalah dunia nyata, menciptakan aksesibilitas lintas disiplin ilmu dan memberikan alat evaluasi kepada dosen untuk menilai pencapaian belajar mahasiswa berdasarkan kurikulum Mata Kuliah Pengantar Sistem Informasi di PS Sistem Informasi Universitas Hayam Wuruk Perbanas.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Yuliani, Reva, and Agatha Rinta Suhardi. "ANALISIS DAYA SERAP MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI SEBAGAI APLIKASI ILMU MATEMATIKA." Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) 4, no. 2 (2020): 206. http://dx.doi.org/10.31949/th.v4i2.1874.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Yumame, Jackson, Zaenul Muttaqin, and Ilham Ilham. "TEKNIK BACA SKIMMING, PENULISAN KARYA ILMIAH DAN LITERASI DIGITAL." Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 3 (2020): 254–58. http://dx.doi.org/10.31004/cdj.v1i3.966.

Full text
Abstract:
Kegiatan ditujukan bagi mahasiswa yang tidak luput dari tantangan minat membaca dan menulis karya ilmiah yang belum optimal. Berdasarkan fenomena tersebut, dilakukan kegiatan sosialisasi teknik membaca dan workshop penulisan artikel bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Cenderawasih. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh 3 (tiga) orang tim pengabdi dengan pokok bahasan pengantar dan masalah umum dalam kegiatan membaca, teknik membaca cepat dan efektif (Skimming dan Scanning), pilihan bacaan berbasis digital, langkah-langkah menulis karya ilmiah dan, latihan menulis karya ilmiah. Hasil menunjukkan bahwa peserta kegiatan antusias. Terlihat dari banyaknya komentar cara membaca buku baik buku dalam bentuk fisik maupun referensi versi digital serta bentuk tulisan yang layak dipublikasikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Mardani, Dwi, and Maulana Surya Kusumah. "The Farmer’s Strategy in Maintaining the Sustainability of Organic Farming in Rowosari Village, Jember Regency." Jurnal ENTITAS SOSIOLOGI 7, no. 1 (2018): 61. http://dx.doi.org/10.19184/jes.v7i1.16639.

Full text
Abstract:
The Tani Jaya 2 farmer group is the only farming community that can develop their organic farming and survival since it was founded. As farmers who grow organic crops, they need special efforts to maintain their existence. Using a qualitative research design, researchers found that organic farmers face many challenges in managing their organic agriculture. For this reason, they must develop and ensure the sustainability of organic farming. Efforts to build farmers' knowledge in maintaining organic farming were established and influenced by the success of the strategies they used. Their plans include, firstly, empowering through the assistance of agricultural capital. Second, maintaining product quality. Third, build an external cooperation network. By relying on this effort, organic farming in Jember District can survive.
 Keywords: awareness construction, organic farmer strategy, organic farmer empowerment.
 Referensi:
 Basrowi. 2005. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia.
 Creswell, John W. 2014. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Terjemahan oleh Achmad Fawaidi & Rianayati K.P. 2016. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
 Damsar & Indriyani. 2009. Pengantar sosiologi ekonomi. Jakarta: Prenadamedia Group.
 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
 Jakarta: Balai Pustaka.
 Harker, R., Mahar, C., dan Wilkes, Chris. 1990. (Habitus X Modal) + Ranah = Praktik: Pengantar Paling Komprehensif kepada Pemikiran Pierre Bourdieu. Terjemahan oleh Pipit Maizier. Yogyakarta: Jalasutra.
 Henslin, James M. 2006. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi (6 ed.). (W. Hardani, B. A. Yoso, Eds., & K. Sunarto, Trans.). Jakarta: Erlangga
 Khotimah, Aidah Chusnul. 2016. Konstruksi Pengetahuan Tentang Pertanian Organik Pada Petani Desa Wates Kabupaten Tulungagung. Skripsi. Jember: Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Jember.
 Moleong, Lexi J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. (Tjun Sujarman, (Ed.).
 Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
 Mubarok, J. Ifnul. 2012. Kamus Istilah Ekonomi. Bandung: Yrama Widya
 Pribadi, Deki. 2016. Strategi Kelompok Tani Mandiri dalam Mewujudkan Pertanian Organik dan Wisata Organik di Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Skripsi. Jember: Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Jember.
 Ritzer, George dan Goodman, D. J. Teori Sosiologi Modern. Terjemahan Oleh Alimandan. 2003. Jakarta: Kencana.
 Soekanto, Soerjono. 1983. Kamus Sosiologi. Jakarta: CV. Rajawali.
 Soetriono. 1993. Dasar Ilmu Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Jember.
 Sutanto, Rachman. 2002. Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.
 Universitas Jember. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: Jember University Press.
 Internet:
 Firli, Andhika. 2013. Revolusi Hijau dan Dampak Buruknya. http://www.kompasiana.com/firlianggara/revolusi-hijaudandampakburuknya_552e08686ea8345b248 b457b. diakses tanggal 03 Oktober 2016.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Octoria, Dini, and Sudiyanto Sudiyanto. "ANALISIS SUMBER BELAJAR LKS PENGANTAR AKUNTANSI DENGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 1 TAHUN 2013." JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial 11, no. 2 (2017): 33. http://dx.doi.org/10.19184/jpe.v11i2.6397.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian sumber belajar LKS Pengantar Akuntansi dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 1 Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian kualitatif verifikatif. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMK di Surakarta, yang dilaksanakan pada tahun 2016. Sumber data yang digunakan adalah dokumen berupa LKS Pengantar Akuntansi dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 1 Tahun 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dengan melakukan content analysis pada dokumen LKS dan PSAK. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu persiapan penelitian; pelaksanaan penelitian; analisis data; penyusunan laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber belajar berupa LKS Pengantar Akuntasi yang digunakan peserta didik di salah satu SMK Surakarta belum sesuai dengan PSAK No. 1 Tahun 2013. Terdapat 13 dari total 14 sub indikator pada materi laporan keuangan yang belum sesuai dengan PSAK No. 1 Tahun 2013. Dengan berdasar pada simpulan penelitian, diharapkan agar guru dapat lebih selektif lagi dalam menggunakan sumber belajar, khususnya selektif dalam memilih isi atau content sumber belajar yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Windrati, Nila Kusuma. "LAYANAN KOMUNIKASI PERSUASIF: SUATU UPAYA PENINGKATKAN PERAN AKTIF PESERTA TUTON TERKATEGORI PASIF." Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh 15, no. 1 (2014): 12–20. http://dx.doi.org/10.33830/ptjj.v15i1.585.2014.

Full text
Abstract:

 
 Persuasive communication model for online tutorial participants categorized passive developed to increase their active role in the activities online tutorial. The development of this model is done considering the number of participants categorized Tuton passive in every semester, one of them is Online tutorial participants for the course Introduction to Communication Studies (SKOM 4101). Though their active role in the activities online tutorial (in discussion or workmanship assignment) will contribute positively to indigo final exam for the course related. This research is research Research And Development, with the following stages : (1) conduct an inventory of the participants Tuton Communication Studies introductory course registration period 2013.1 categorized passive, (2) conduct a survey of students participating in Science Communication Tuton introductory course registration period 2013.1 categorized passive and chosen as research respondents, in order to determine the factors that cause they do not participate actively in the activities online tutorial, (3) develop a model of persuasive communication service, (4) to test a model to study respondents using the experimental method is the stage of activity pretest, treatment, posttest . The population in this study were all students participating online tutorial Introduction to Communication Studies class 01 at the time of registration are categorized passive 2013.1. Samples were taken from the overall population. The findings showed that: (1) there are 37 participants online tutorial Introduction to Communication Studies class 01 which categori passive, (2) factor is the reason for their inactivity in online tutorial activities are busy work, so they do not have the time to participate in activities online tutorial that they follow, (3) model of persuasive communication services is developed in the form of persuasive communication services electronic mail sent directly to the email address of each respondent, (4) trial results letter persuasive communication services developed shows that a change in the behavior of respondents, which they then became active in the delivery online tutorial indicated task by respondents after they acquire electronic mail that is packaged in the form of persuasive communication
 
 Model komunikasi persuasif bagi peserta tutorial online (tuton) terkategori pasif dikembangkan guna meningkatkan peran aktif mereka dalam kegiatan tuton. Pengembangan model ini dilakukan mengingat masih banyaknya peserta tuton yang terkategori pasif pada tiap semester, salah satunya adalah peserta tuton untuk matakuliah Pengantar Ilmu Komunikasi (SKOM 4101). Padahal peran aktif mereka dalam kegiatan tuton (dalam diskusi maupun pengerjaan tugas) akan berkontribusi secara positif terhadap nilai ujian akhir untuk matakuliah terkait. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research And Development, dengan tahapan sebagai berikut: (1) melakukan inventarisasi peserta tuton matakuliah pengantar Ilmu Komunikasi masa registrasi 2013.1 yang terkategori pasif, (2) melakukan survai kepada mahasiswa peserta tuton matakuliah Pengantar Ilmu Komunikasi masa registrasi 2013.1 yang terkategori pasif dan terpilih sebagai responden penelitian, guna mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan mereka tidak berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan tuton, (3) mengembangkan model layanan komunikasi persuasif, dan (4) melakukan uji coba model kepada responden penelitian dengan menggunakan metode eksperimen yaitu dengan tahapan kegiatan pretest, treatment, posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa peserta tuton Pengantar Ilmu Komunikasi kelas 01 pada masa registrasi 2013.1 yang terkategori pasif. Sampel penelitian diambil secara keseluruhan dari populasi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada 37 peserta tuton Pengantar Ilmu Komunikasi kelas 01 yang tekategori pasif, (2) faktor yang menjadi alasan ketidakaktifan mereka dalam kegiatan tuton adalah kesibukan kerja, sehingga mereka tidak memiliki waktu untuk berperan aktif dalam kegiatan tuton yang mereka ikuti, (3) model layanan komunikasi persuasif yang dikembangkan adalah layanan komunikasi persuasif berbentuk surat elektronik yang dikirim langsung ke alamat email masing-masing responden, (4) hasil uji coba surat layanan komunikasi persuasif yang dikembangkan menunjukkan bahwa terjadi perubahan perilaku responden, yaitu mereka kemudian menjadi aktif dalam kegiatan tuton yang ditunjukkan dengan pengiriman tugas oleh responden setelah mereka memperoleh surat elektronik yang dikemas dalam bentuk komunikasi persuasif.
 
 
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Manggau, Arifin, and Sayidiman Sayidiman. "Royong Sebagai Bentuk Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan." Jurnal Inspirasi Pendidikan 9, no. 2 (2019): 123–33. http://dx.doi.org/10.21067/jip.v9i2.3740.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penanaman nilai-nilai pendidikan melalui nyaian royong di Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian interdisiplin yaitu dengan menggunakan lebih dari satu disiplin ilmu menjadi satu. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi dan indepth interview serta studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa royong memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai pengantar tidur, penanaman nilai pendidikan dan mendatangkan rezeki. Royong digunakan dalam beberapa adat atau kebiasaan masyarakat Makassar seperti : perkawinan, aqiqah, penolak bala, serta sebagai media pola asuh penanaman nilai-nilai pendidikan pada anak (penanaman budi pekerti etika yang baik). Lagu pengantar tidur (Royong), merupakan pola asuh seorang ibu/ nenek kepada anak/ cucunya karena isi/ lirik lagunya mengandung ajaran moral, nasehat atau doa-doa untuk anaknya yang dijadikan salah satu cara membuat anak selalu ingat akan petuah/ ajaran yang diucapkan ibu/ neneknya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Khoir, Syihabul, and Bambang Purnomo. "Pembelajaran Menuntut Ilmu Dengan Baik didalam Kitab Alala Gubahan Ta'lim Muta'allim." JOB (Jurnal Online Baradha) 18, no. 3 (2022): 813–25. http://dx.doi.org/10.26740/job.v18n3.p813-825.

Full text
Abstract:
Kitab Alala merupakan hasil gubahan dari kitab Ta'lim Muta'allim karya mahasiswa PP. Lirboyo Kediri. Kitab Alala diajarkan sebagai pelajaran pengantar selama mengajar yang berarti memiliki tingkat paling dasar. Kitab Alala termasuk dalam salah satu jenis sastra Jawa, khususnya sastra Jawa Tengah yang bernuansa Arab. Hasil gubahan tersebut berupa singir, yaitu bait-bait yang ditulis dengan huruf pegon, tersusun dari huruf hijaiyah. Kitab tersebut berisi ajaran-ajaran yang baik seperti metode pembelajaran, tujuan pembelajaran, prinsip pembelajaran, strategi pembelajaran dan sebagainya yang berkaitan dengan nilai-nilai moral agama agar manusia memiliki akhlak yang baik dan menjadikan ilmu yang bermanfaat. Gubahan tersebut bertujuan agar isi dari kitab lebih mudah dipahami, mudah dihafal, dan juga memiliki unsur keindahan karena merupakan salah satu karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk 1) memahami isi kitab Alala 2) memahami konsep komposisi dan 3) dapat diterapkan oleh para pencari ilmu. Kata kunci: Pelajaran, kitab Alala, menuntut ilmu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Ramdhani, Muhamad, Wahyu Utamidewi, and Siti Nursanti. "Apresiasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Terhadap Kinerja Pelayanan Tata Usaha Fakultas." Jurnal Politikom Indonesiana 4, no. 2 (2019): 171–81. http://dx.doi.org/10.35706/jpi.v4i2.3241.

Full text
Abstract:
Secara sederhana komunikasi pendidikan dapat diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam suasana pendidikan. Di sini komunikasi tidak lagi bebas atau netra, tetapi dikendalikan dan dikondisikan untuk tujuan-tujuan pendidikan, proses pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Komponen pendidikan adalah semua hal yang berkaitan dengan jalanya proses pendidikan jika salah satu komponen pendidikan tidak ada, maka proses pendidikan tidak akan bisa dilaksanakan. Tata usaha merupakan salah satu komponen dalam komunikasi pendidikan yang berhubungan langsung dalam pelayanan kepada mahasiswa, dalam penelitian ini akan dilakukan survey kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi terkait apresiasi mahasiswa terhadap kinerja pelayanan tata usaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Adapun hasil dari penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang menyatakan apresiasi nya terhadap pelayanan yang diberikan oleh pelayanan tata usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa, mahasiswa merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan informasi terkait jam pelayanan, petugas yang melayani serta fasilitas yang diberikan oleh tata usaha dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa.Kata Kunci: Apresiasi, Pelayanan, Kepuasan, Komunikasi Pendidikan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Madzkur, Zaenal Arifin. "Harakat dan Tanda Baca Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia dalam Perspektif Ilmu Dabt." SUHUF 7, no. 1 (2015): 1–23. http://dx.doi.org/10.22548/shf.v7i1.20.

Full text
Abstract:
Tulisan ini ingin menelisik ulang pembahasan bentuk harakat dan tanda baca dalam Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia yang telah menjadi standar baku peredaran dan penerbitan Mushaf Al-Qur'an di Indonesia sejak tahun 1984. Kajian ini penting, selain sebagai pengantar naskah akademik studi dabt dalam Mushaf Al-Qur'an Standar juga sebagai upaya mendudukkan kembali sejarah perkembangan harakat dan tanda baca dalam diskursus penulisan Al-Qur'an (rasm al-mushaf) yang jarang diulas dalam diskusi penulisan Al-Qur'an di Indonesia. Kedangkalan memahami ilmu dabt acapkali juga menjadi pemicu perselisihan sebagaimana pembahasan tentang rasm Usmani dalam penulisan Al-Qur'an.Kata kunci: Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia, harakat, dan tanda baca.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Buyung, Buyung. "Pengembangan Bahan Ajar Pengantar Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Batanghari Jambi." Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 20, no. 1 (2020): 13. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v20i1.848.

Full text
Abstract:
This research aims to develop educational introductory teaching materials. The research method used is reaseach and development (R&D). The teaching material development model used is the Dick and Carey model. This research was conducted at the Faculty of Teacher Training and Education at the even semester 2018/2019. Retrieval of data using questionnaires, interviews and observations. The results of the study based on validation by experts were categorized as feasible with a feasibility percentage for design validation 87%, media validation 90.4% and material experts 87.7%. Followed by a one to one trial with a score of 93.3%. In the small group trial with a score of 92.3%. Then in the field trial trials (group field) with a score of 87.5%. From the results of the Validation and the trials conducted, it can be concluded that the teaching and learning materials are feasible to use.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Agustian, Teguh, Basuki Wibowo, and Eka Jaya Putra Utama. "PENGUATAN PEMAHAMAN TEKNIK PENELITIAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM PADA MATA KULIAH PENGANTAR ILMU SEJARAH." Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial 8, no. 1 (2021): 66–72. http://dx.doi.org/10.31571/sosial.v8i1.2200.

Full text
Abstract:
Peranan media sebagai sarana untuk memfasilitasi belajar dan mengajar, dalam hal ini media yang akan digunakan adalah media film yang bertujuan dapat membantu penguatan pemahaman mahasiswa pendidikan sejarah terkait tentang teknik penelitian sejarah. Dengan memadukan 4 teknik penelitian sejarah heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Media film akan lebih sangat membantu untuk mempraktekkan 4 teknik penelitian sejarah itu, karena dengan terlibat langsung dalam proses pembuatan dan penerapan, tentunya dalam pelaksanaannya akan lebih maksimal jika dilakukan dengan secara langsung. Harapan yang dihasilkan dari media film ini adalah memberikan penguatan dengan bantuan media film sebagai cara alternatif agar pemahaman dan aplikasi langsung bisa dipraktekkan oleh mahasiswa, sebelum nantinya pada tahapan lanjutan yang lebih luas, yaitu kepada penelitian sesungguhnya yang lebih pada komponen pendidikan sejarah dan ilmu sejarah yang lebih akurat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography