Academic literature on the topic 'Perluasan Tanaman Ekspor (Indonesia)'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Perluasan Tanaman Ekspor (Indonesia).'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Perluasan Tanaman Ekspor (Indonesia)"

1

Masganti, Masganti, Ani Susilawati, and Muhammad Yasin. "Ketersediaan Lahan Mendukung Ekspor Jagung Kabupaten Bengkayang ke Malaysia." Jurnal Sumberdaya Lahan 11, no. 2 (2020): 107. http://dx.doi.org/10.21082/jsdl.v11n2.2017.107-116.

Full text
Abstract:
Abstrak. Jagung merupakan tanaman multifungsi, tetapi di Indonesia lebih banyak dimanfaatkan untuk bahan pakan ternak. Kelangkaan komoditas ini di pasaran berefek ganda terhadap industri pakan, harga pakan dan harga ayam potong dan telur. Kebijakan Pemerintah melarang impor jagung dan mengekspor 3,0 juta ton jagung ke Malaysia perlu didukung secara penuh dan konsisten. Kabupaten Bengkayang merupakan sentra produksi jagung Kalimantan Barat dengan kontribusi 76,71%. Petani di kabupaten ini sudah terbiasa membudidayakan jagung dengan rata-rata produktivitas 4,07 t ha-1. Dari 17 kecamatan yang ada
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

ILHAM, NYAK, SRI HASTUTI SUHARTINI, and BONAR M. M. SINAGA. "PENAWARAN EKSPOR PANILI INDONESIA." Jurnal Penelitian Tanaman Industri 10, no. 2 (2020): 41. http://dx.doi.org/10.21082/jlittri.v10n2.2004.41-50.

Full text
Abstract:
<p>Panili Indonesia sudah dikenal di pasar intenasional dengan nama Java Vanilla Beans dengan kualitas yang cukup baik. Masalahnya mampukah Indonesia mempertahankan kontinuitas penawarannya sesuai dengan kualitas yang diinginkan pasar. Penelitian ini betujuan mcnganalisis: (1) kinerja penawaran atau produksi melalui peilaku luas areal dan produktivitas tanaman panili; (2) peilaku penawaran ekspor komoditas panili ke Jcrman dan Amerika Seikat (AS); dan (3) peilaku harga domestik dan harga ekspor komoditas panili. Data yang digunakan merupakan data sckundcr rentang waktu (lime series) tahu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sholihah, Siti M., Luluk Syahr Banu, Ani Nuraini, and Petrus Amrih Piguno. "Kajian Perbandingan Analisa Usaha Tani serta Produktivitas Tanaman Cabai Rawit di Dalam Polibag dan di Lahan Pekarangan." Jurnal Ilmiah Respati 11, no. 1 (2020): 13–23. http://dx.doi.org/10.52643/jir.v11i1.844.

Full text
Abstract:
Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dibudidayakan secara komersial di negara-negara tropis termasuk Indonesia. Budidaya tanaman cabai rawit mempunyai prospek cerah karena dapat mendukung upaya peningkatan pendapatan petani, pengentasan kemiskinan, perluasan kesempatan kerja, pengurangan impor, dan peningkatan ekspor non migas. Kebutuhan terhadap cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan perekonomian nasional. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia Jakarta pada bulan Juli sampai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Satria, Ardika, Rizty Maulida Badri, and Ira Safitri. "Prediksi Hasil Panen Tanaman Pangan Sumatera dengan Metode Machine Learning." Digital Transformation Technology 3, no. 2 (2023): 389–98. http://dx.doi.org/10.47709/digitech.v3i2.2852.

Full text
Abstract:
Pertanian di Indonesia menjadi sektor yang sangat penting karena bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan dan industri serta mendorong produksi ekspor. Indonesia memiliki hasil pertanian bahan pokok seperti padi, jagung, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah dan kedelai. Salah satu wilayah paling produktif yang menghasilkan bahan pangan dalam memenuhi kebutuhan pokok adalah pulau Sumatera. Potensi iklim di pulau Sumatera sangat cocok untuk kegiatan pertanian karena curah hujan yang merata hampir sepanjang tahun. Produksi tanaman pangan di Sumatera meningkat sejak tahun 1993. Perluasan lahan pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Riptanti, E. W., N. Widyamurti, Y. Suherlan, H. Irianto, E. Widiyanti, and R. E. Santoso. "BRANDING RINTISAN DESA WISATA “JATISARI EDUPARK” DALAM MENINGKATKAN DAYA TARIK PENGUNJUNG." Buletin Udayana Mengabdi 21, no. 4 (2023): 350. http://dx.doi.org/10.24843/bum.2022.v21.i04.p11.

Full text
Abstract:
Desa Jatisari merupakan salah satu daerah pengembangan budidaya porang di Kabupaten Wonogiri. Umbi porang menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia. Melihat potensi dan peluang tersebut, Pemerintah Desa Jatisari merintis desa wisata di Dusun Tanduran. Lahan milik Pemerintahan Desa digunakan untuk perluasan budidaya dan sebagai pusat edukasi porang. Namun sayangnya, pemerintah desa belum memiliki branding destinasi desa wisata. Tujuan kegiatan adalah membangun branding rintisan desa wisata Jatisari yang mempunyai kekhasan tertentu. Metode pelaksanaan menggunakan Participatory Rural Appraisa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Barbara, Betrixia, Eti Dewi Nopembereni, Pordamantra, Tri Yuliana Eka Sintha, and Trisna Anggreini. "BUDIDAYA LEBAH KELULUT LAHAN GAMBUT DI DESA TUWUNG KECAMATAN KAHAYAN TENGAH KABUPATEN PULANG PISAU." AgriPeat 26, no. 01 (2025): 20–28. https://doi.org/10.36873/agp.v26i01.16728.

Full text
Abstract:
Budidaya lebah kelulut di ekosistem gambut, tidak hanya memberikan hasil berupa madu yang bernilai ekonomi, namun aktivitas lebah kelulut di ekosistem gambut sebagai salah satu komponen ekologi, bagi persebaran biji atau penyerbukan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan lebah Kelulut yang dikelola oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) “Madu Kelulut” desa Tuwung Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau. Metode penelitian adalah metode kuantitatif. Lebah kelulut merupakan salah satu jenis lebah yang menghasilkan madu yang khas Indonesia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Akmal, Atqo, Warto Warto, and Sariyatun Sariyatun. "The Rapid Growth of Coconut Estates in Indragiri Hilir 1980s – 1990s." Jurnal Sejarah Citra Lekha 5, no. 2 (2020): 121–34. http://dx.doi.org/10.14710/jscl.v5i2.23594.

Full text
Abstract:
Coconut estate is one of the vital agriculture sub-sectors in Indonesia because it has an important role in absorbing employment. In the early 20th century, Netherland Indies was one of the major copra exporters globally, and the eastern region of Nusantara contributed as the leading producer. However, in the 1930s – 1950s, the coconut-based economy's contraction phase in the eastern region had weakened the whole production. The Indonesian government tried to recover coconut estates and its economic market through several efforts, such as rehabilitating smallholder coconut estates, recovering
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Suharyon, Suharyon. "Potensi Efisiensi Pemasaran Pinang Terhadap Sosial Ekonomi di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi." Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| 2, no. 2 (2018): 144–60. http://dx.doi.org/10.22437/jiituj.v2i2.5989.

Full text
Abstract:
Sektor perkebunan merupakan salah satu subsektor yang mempunyai kontribusi penting dalam hal penciptaan nilai tambah yang tercermin dari kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB). Beberapa komoditas perkebunan yang dianggap penting di Indonesia, seperti: karet, kelapa sawit, kelapa, kopi, pinang, kakao, teh, dan tebu merupakan komoditas unggulan yang menyumbang devisa bagi negara secara rutin. Kelapa sawit, karet dan pinang merupakan komoditas tanaman yang di ekspor ke berbagai Negara lain yang membutuhkan. Kegiatan ekspor tersebut berkaitan dengan tingkat keuntungan pengusahaan komod
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Putri, Osi Hayuni. "Analisis Ekspor Komoditas Pertanian di Indonesia." JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) 9, no. 3 (2023): 937–42. http://dx.doi.org/10.35870/jemsi.v9i3.1213.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh dan besar pengaruh ekspor komoditas pertanian tanaman musiman, pertanian tanaman tahunan dan pertanian tanaman hias dan perkembangbiakan tanaman terhadap total ekspor di Indonesia. Salah satu tolak ukur penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara adalah pertumbuhan ekonomi yang menggambarkan suatu dampak nyata dari kebijakan pembangunan yang dilaksanakan. Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiantan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi akan tercapai apabila
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Sabirin, Sabirin, and Wiwin Zakiah. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor Kopi Di Indonesia." NYULI, Jurnal Pemikiran Sosial dan Politik 3, no. 1 (2022): 62–70. http://dx.doi.org/10.56426/nyuli.v3i1.97.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh Harga Kopi terhadap Volume Ekspor Kopi, mengetahui dan menganalisis Nilai Tukar Rupiah terhadap Volume Ekspor Kopi, mengetahui dan menganalisis Produk Domestik Bruto terhadap Volume Ekspor Kopi, mengetahui dan menganalisis luas tanaman kopi terhadap Volume Ekspor Kopi. Data yang digunakan adalah jenis data sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan metode runtut waktu (time series) dari tahun 2004 hingga tahun 2019 di mana data-data tersebut didapatkan dari Kementerian Perdagangan, Badan Pusat Statist
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Conference papers on the topic "Perluasan Tanaman Ekspor (Indonesia)"

1

Khotijah, FNU, Elida Novita, and Dian Purbasari. "Analisis Kelayakan Penerapan Produksi Bersih di Agroindustri Kopi Wulan Berpotensi Indikasi Geografis (Studi Kasus di Desa Tanah Wulan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso)." In Implementasi IPTEKS Sub Sektor Perkebunan Pendukung Devisa Negara dan Ketahanan Energi Indonesia. AGROPROSS, National Conference Proceedings of Agriculture, 2019. http://dx.doi.org/10.25047/agropross.2019.129.

Full text
Abstract:
Kecamatan Maesan merupakan sentra kopi arabika terbesar kedua di Kabupaten Bondowoso. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya sebaran luas tanaman kopi arabika sebesar 1.743,15 ha. Permintaan pasar nasional terhadap komoditi arabika sebesar 60% dan 40% kopi robusta. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu perluasan areal tanam dan peningkatan mutu kopi melalui perubahan proses pengolahan kering menjadi pengolahan basah. Pengolahan kopi secara basah dapat menghasilkan kopi dengan mutu yang lebih baik, namun pengolahan kopi secara basah relatif tidak ramah lingkungan karena menghasilkan limba
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!