To see the other types of publications on this topic, follow the link: PNPM.

Journal articles on the topic 'PNPM'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'PNPM.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Rahmat, Ibrahim, Maulina Nugraheni, and Sri Werdati. "Evaluasi kepuasan kerja perawat di ruang MPKP, persiapan mpkp dan non MPKP." Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah 12, no. 2 (2020): 143–48. http://dx.doi.org/10.31101/jkk.305.

Full text
Abstract:
Abstract: This study aims to determine differences in job satisfactionof nurses in three rooms with a nursing care delivery system by themethod of PNPM, Preparation and non PNPM PNPM GrhasiaHospital Yogyakarta. The method used was a cross sectional studywith comparative descriptive approach. The results show that nursesat PNPM is largely at the level of job satisfaction is high (77.78%).Meanwhile, in the preparation of non-PNPM PNPM and 100% ofnurses are in high satisfaction rates. The statistical results showed nodifference in job satisfaction between PNPM, PNPM preparation,and non PNPM.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Haryanto, Aris Tri, and Septiana Novita Dewi. "PERBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN PROGRAM PNPM MANDIRI DALAM PENDAPATAN KARTU KELUARGA MISKIN (Studi Di Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen)." ProBank 2, no. 1 (2017): 1–8. http://dx.doi.org/10.36587/probank.v2i1.127.

Full text
Abstract:
Salah satu persoalan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah kemiskinan dan pengangguran, sehingga untuk meningkatkan efektifitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja, pemerintah meluncurkan program penanggulangan kemiskinan yang salah satunya merupakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program PNPM terhadap pendapatan kartu keluarga miskin di Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak Program PNPM adalah adanya pinjaman dana PNPM meningkatkan produksi usaha anggota kelompok UPPKS sebesar 95,5%. Adanya pinjaman dana PNPM meningkatkan jumlah tenaga kerja usaha anggota kelompok UPPKS sebesar 87%. Adanya pinjaman dana PNPM meningkatkan penghasilan usaha anggota kelompok UPPKS sebesar 65,5%.Kata Kunci : PNPM, Pendapatan Kartu Keluarga Miskin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Cahya, Nilam, Chuduriah Sahabuddin, and Abdul Latief. "Kontribusi PNPM Mandiri Pedesaan Terhadapn Peningkatan Pendapatan Masyarakat Miskin di Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo." Journal Peqguruang: Conference Series 2, no. 2 (2020): 10. http://dx.doi.org/10.35329/jp.v2i2.1614.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kontribusi yang diberikan oleh Program PNPM mandiri pedesaan terhadap tingkat pendapatan masyarakat miskin di Desa Galeso. Program yang berjalan yaitu kelompok simpan pinjma perempuan (SPP). Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui tingkat efektivitas program PNPM Mandiri Pedesaan, mengetahui dampak sebelum dan sesudah mendapatkan bantuan PNPM dan seperti apa kontribusi yang diberikan PNPM untuk desa galeso. Jenis penelitian yaitu Kuantitatif deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas, dampak dari PNPM DAN kontribusi apa yang telah diberikan oleh PNPM. Populasi berjumlah 42 orang. Proses pengambilan data dilakukan dengan lembaran angket untuk dihitung seberapa besar tingkat efektivitas program PNPM, dampak yang ditimbulkan dengan adanya PNPM berkaitan dengan pendapatan masyarakat dan kontribusi PNPM. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan skala Likert dengan memberikan skor pada kuisioner kemudian di interpretasikan dalam bentuk narasi. Hal ini ditunjuk dalam hal tingkat pencapaian tujuan berjalan sangat efektif dennga skor jawaban sebesar 80.66%, dalam hal integrasi berjalan dengan efektif dengan skor jawaban 76.71% dan dalam hal adaptasi berjalan dengan sangat efekti dengan skor jawaban 82,17%Untuk mencari dampak terhadap tingkat pendapatan sebelum dan sesudah meminjam dan PNPM yaitu dengan menggunakan SPSS.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Santoso, Agus. "ANALISIS SIMPAN PINJAM PEREMPUAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (SPP-PNPM-MP) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATEN BATANG HARI." Journal Development 5, no. 2 (2017): 158–77. http://dx.doi.org/10.53978/jd.v5i2.55.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan pendapatan masyarakat penerima Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (SPP-PNPM-MP) sebelum dan sesudah adanya PNPM-MP di Desa Olak Rambahan dan Desa Selat Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, serta untuk mengetahui permasalahan dan faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan pengembalian pinjaman pada Program SPP- PNPM -MP. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil survey dengan menggunakan metode analisis kuantitatif deskriptif dengan menggunakan uji beda 2 rata-rata untuk mengukur perbedaan tingkat pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah penerima SPP-PNPM-MP. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan masyarakat berdasarkan sebelum mendapatkan program SPP-PNPM-MP adalah sebesar 1,94636, sedangkan tingkat pendapatan masyarakat sesudah SPP-PNPM-MP adalah sebesar 3,37006, kemudian desa Selat sebelum mendapatkan program SPP-PNPM-MP adalah sebesar 1,04346, sedangkan tingkat pendapatan masyarakat sesudah SPP-PNPM-MP adalah sebesar 1,70016 Selanjutnya penyebab SPPPN PMMP yang bermasalah disebabkan kurangnya koordinasi antar kelompok serta kurangnya transparansi, kemudian kurangnya itikad untuk membayar bagi anggota kelompok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Mahendra, Bayu Putra. "Analisis Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (Pnpm Mp) Terhadap Produktifitas Kerja Dan Kesejahteraan Masyarakat." International Journal of Social Science and Business 1, no. 1 (2017): 1. http://dx.doi.org/10.23887/ijssb.v1i1.10165.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Bidang Lingkungan (infrastruktur) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri perkotaan terhadap produktivitas kerja masyarakat di Kecamatan Denpasar Utara. Untuk menganalisis pengaruh Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Bidang Lingkungan (infrastruktur) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri perkotaan terhadap kesejahteraan masyarakat melalui produktivitas kerja masyarakat di Kecamatan Denpasar Utara. Observasi lapangan penyeberan kuesioner dan wawancara. Program PNPM Mandiri Perkotaan bidang infrastruktur berpengaruh positif terhadap Produktivitas di Kecamatan Denpasar Utara Produktivitas berpengaruh positif terhadap Kesejahteraan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Denpasar Utara. Program PNPM Mandiri Perkotaan bidang infrastruktur berpengaruh positif terhadap Kesejahteraan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Denpasar Utara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Fatriadi, Riry, Febby Asteriani, and Catur Cahyaningsih. "Effectiveness of the National Program for Community Empowerment (PNPM) for Infrastructure Development Accelerated and Geoplanology in District of Marpoyan Damai, Pekanbaru." Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology 2, no. 1 (2017): 53. http://dx.doi.org/10.24273/jgeet.2017.2.1.30.

Full text
Abstract:
Since 2007 PNPM Urban realize that poverty is a structural problem and multi-dimensional. In PNPM Urban perspective , the complexity of the various dimensions of poverty -related social , political , economic , and asset . this research aim is to know the Effectiveness of the National Program for Community Empowerment for Infrastructure Development Accelerated. In this research , the authors use an explanatory survey research methods . Selected number of samples in the analysis of the effectiveness of PNPM Urban infrastructure improvements are stakeholders involved in PNPM Urban population in the research area of all stakeholders involved in PNPM Urban in District Marpoyan Damai , the authors take purposively respondents who meet the criteria and are associated with research.
 The results showed that increasing road infrastructure with the PNPM Mandiri. The average improvement of road infrastructure after the PNPM Urban amounted to 35.8 %. The average increase in the quality of infrastructure before the PNPM Urban program is only at 4.4 % per year . This indication shows that roads infrastructure and the quality of the road surface to be increased significantly in the presence of the PNPM Urban Marpoyan Damai in the District . From interviews with relevant stakeholders PNPM Urban, respondents said PNPM Urban was very effective against the improvement of infrastructure in District Marpoyan Damai . Respondents argue that any proposed activity in infrastructure always realized by PNPM Urban .
 Geological condition of study consists of alluvium Sand, Gravel, Clay, Peat Swamp, Plant Remain in Quaternary age. There are two anticline in this area that is part Western and Southern and fault inferred direction Northwest-Southeast in the middle area of research so that the topography of the area of research a bit wavy and faulted that need observation on land-use planning such as drainage, airport, residential and availability of clean water..
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Sibarani, Ivan Muchtar. "Evaluasi Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dalam Menanggulangi Kemiskinan." Indicators : Journal of Economic and Business 1, no. 1 (2020): 41–47. http://dx.doi.org/10.47729/indicators.v1i1.50.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam mengikuti program PNPM-MP di Kecamatan Balige, apakah program PNPM-MP telah tepat sasaran bagi individu penerima program di Kecamatan Balige dan bagaimana bentuk program sebelum dan setelah dilaksanakannya program PNPM-MP di Kecamatan. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan alat analisis yang digunakan dalam mengevaluasi proses pemberdayaan adalah dengan model pendekatan evaluasi Fujikake. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti program PNPM-MP di Kecamatan Balige termasuk dalam kategori tinggi ataupun dalam kategori baik, program PNPM-MP telah tepat sasaran bagi individu penerima program di Kecamatan Balige, bentuk program PNPM-MP diantaranya pemberian pelatihan pertanian. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah sebaiknya hasil dari program PNPM mandiri senantiasa dijaga dan diadakan pengecekan secara berkala agar masyarakat tetap dapat mendapatkan manfaat dari hasil program tersebut, dan sebaiknya pihak terkait menyelenggarakan program yang setara dengan program PNPM mandiri mengingat program ini telah terbukti dapat dinikmati oleh masyarakat khususnya masyarakat pedesaaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Zakir, Muhammad, Zubaidah Assyifa, and Rifqil Khairi. "PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARKAT MANDIRI PERDESAAAN TERHADAP PENINGKATAN UMKM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM." SHARING: JOURNAL OF ISLAMIC ECONOMICS, MANAGEMENT AND BUSINESS 2, no. 1 (2023): 166–81. http://dx.doi.org/10.31004/sharing.v2i1.17266.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan PNPM Mandiri Pedesaan dalam upaya meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kecamatan Bangkinang Seberang, mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh PNPM Mandiri Pedesaan, serta untuk mengetahui tinjauan ekonomi islam terhadap peranan PNPM Mandiri Pedesaan dalam upaya meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kecamatan Bangkinang Seberang. Populasi dalam penelitian ini adalah pengelola PNPM Mandiri Pedesaan dan seluruh nasabah PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Bangkinang Seberang yaitu sebanyak 540 orang. Sedangkan sebagai sampelnya penulis mengambil sebanyak 10% atau 54 orang nasabah ditambah dengan 5 orang pengelola PNPM Mandiri Pedesaan dengan menggunakan metode Purfosive Sampling. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan wawancara dan angket yang diambil dari lokasi penelitian, ditambah dengan literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Analisa yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini, bahwa PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Bangkinang Seberang mempunyai peranan yang sangat penting terhadap peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kecamatan Bangkinang Seberang. Program yang berperan langsung dalam peningkatan UMKM ini adalah Simpan Pinjam Khusus Perempuan. Hal ini terbukti, 45 orang atau 83 % responden dari angket yang disebarkan menyatakan bahwa program PNPM Mandiri Pedesaan yang dicanangkan oleh pemerintah sangat baik terutama dalam hal peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh PNPM Mandiri Pedesaan adalah, karena kurangnya keaktifan masyarakat dalam mengikuti Musyawarah Antar Desa (MAD), karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan pinjaman dari PNPM Mandiri Pedesaan, dan karena masih belum optimalnya sosialisasi yang dilakukan oleh PNPM Mandiri Pedesaan. Dalam Islam, kita sangat dianjurkan untuk senantiasa berusaha dan bekerja. Karena Allah SWT tidak akan merubah nasib kita, sehingga kita sendiri yang berusaha untuk merubahnya. Walaupun pada praktiknya PNPM Mandiri Pedesaan menggunakan bunga, namun bagi masyarakat terutama para pelaku UMKM mereka tidak merasa diberatkan dalam hal pengembalian dana yang dipinjamkan. Kemudian dengan adanya program pinjaman dari PNPM Mandiri Pedesaan ini terwujudnya kehidupan yang saling tolong menolong, dan ini juga merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh agama yang mulia ini.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Zulfida, Ida, Akhmad Fauzi, Ernan Rustiadi, and Yusman Syaukat. "Kinerja Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kabupaten Bandung." MIMBAR, Jurnal Sosial dan Pembangunan 31, no. 2 (2015): 307. http://dx.doi.org/10.29313/mimbar.v31i2.1362.

Full text
Abstract:
There have been many studies in assessing the performance of the PNPM Ruralproduct, but in general, the assessment analyzed using qualitative descriptive approach.This study aims to measure changes in the productivity performance of the NationalProgram for Community Empowerment (PNPM) Rural in Bandung District from 2009 to2013. In this study the performance assessment PNPM Rural measured using instrumentsData Envelopment Analysis (DEA) based on measures Malmquist Total Factor ProductivityIndex. The result shows an increase in the performance of PNPM Rural in Bandung. Theresults also showed that among subdistricts receiver PNPM Rural program which hasthe best performance is dominated by the agricultural business sector. Based on thesefindings, given the experience and knowledge of both central and local governments inimproving the PNPM Rural program to accelerate poverty reduction in rural areas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Khusna, Hayatul, Muhammad Zulhilmi, and Ana Fitria. "Analisis Dampak Program PNPM Terhadap Pemberdayaan Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Ditinjau Dari Pendekatan Maslahah." EKOBIS SYARIAH 3, no. 2 (2021): 45. http://dx.doi.org/10.22373/ekobis.v3i2.10044.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji tentang Analisis Dampak Program PNPM Terhadap Pemberdayaan Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Ditinjau Dari Pendekatan Maslahah, tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dampak modal PNPM terhadap anggota SPP dan peningkatan pendapatan,perkembangan usaha, dan kegiatan kerja Di desa Gampong Blang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat atau kepercayaan objek yang diteliti dampak program PNPM terhadap anggota SPP di desa Gampong Blang dengan data yang di peroleh dari hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bantuan modal PNPM-MP terhadap dana SPP sesuai dengan konteks Islam, dengan pemberian modal PNPM anggota SPP mampu mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatannya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Hamdy, Musyawarah. "PENGARUH PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KOTA MAKASSAR." JURNAL MANAJEMEN & ORGANISASI REVIEW (MANOR) 1, no. 2 (2019): 101–16. http://dx.doi.org/10.47354/mjo.v1i2.118.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan bidang infrastruktur, bidang ekonomi dan bidang sosial terhadap kesejahteraan masyarakat di kota Makassar.Untuk mengaplikasikan tujuan tersebut maka dilakukan penyebaran kuesioner, dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, uji instrument penelitian, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menemukan bahwa PNPM Mandiri Perkotaan bidang infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di kota Makassar. PNPM Mandiri Perkotaan bidang ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di kota Makassar. PNPM Mandiri Perkotaan bidang sosial memberikan pengaruh yang bermakna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota Makassar.
 
 Kata kunci : PNPM Mandiri bidang infrastruktur, ekonomi, sosial dan kesejahteraan
 Masyarakat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Pakpahan, Ratna Rosmauli, and Yolanda Maria Osok. "IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI DISTRIK MAKBON KABUPATEN SORONG." Jurnal EL-RIYASAH 11, no. 2 (2021): 84. http://dx.doi.org/10.24014/jel.v11i2.11409.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak dari pelaksanaan program pembangunan pemberdayaan masyarakat yang telah di lakukan termasuk program PNPM Mandiri perdesaan Sehubungan dengan itu, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pemberdayaan, mengetahui tahapan implementasi kebijakan PNPM mandiri perdesaan, dan untuk mengetahui dampak implementasi kebijakan program PNPM mandiri perdesaan terhadap pengentasan kemiskinan di Distrik Makbon Kabupaten Sorong. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif kemudian di paparkan secara deskriptif. Jenis sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa tahap dalam proses pelaksanaan program PNPM Mandiri di Distrik Makbon Kabupaten Sorong yaitu tahap pertama,pemberian sosialisasi kepada masyarakat dari tingkat Distrik, Kampung dan khusus perempuan. Tahap kedua Perencanaan dan penetapan prioritas usulan sesuai dengan gagasan yang disampaikan oleh masyarakat. Tahap ketiga penjaringan aspirasi masyarakat dalam mencari program yang sesuai dengan tuntutan masyarakat. Tahap keempat yaitu proses pelaksanaan program PNPM Mandiri. Dampak program PNPM terhadap pemberdayaan masyarakat dalam pengentasan kemiskinan sudah signifikan baik dalam peningkatan produktivitas, pendapatan petani maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pelaksanaan PNPM mandiri di Distrik Makbon Kabupaten Sorong menunjukkan keberhasilan dan kriteria-kriteria dengan rata-rata baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Sesmita, Lusi, Nur Ari Sufiawan, Bintang Rizky AMS, and Weriantoni Weriantoni. "How Does PNPM-MP Impact the Income of Poor People? (Case Study of SPP Members in Sumanik Village, Tanah Datar Regency)." Equity: Jurnal Ekonomi 13, no. 1 (2025): 94–101. https://doi.org/10.33019/equity.v13i1.431.

Full text
Abstract:
In Nagari Sumanik, Salimpaung District, and Tanah Datar Regency, poverty issues require coordinated and collaborative actions from all parties. The local government launched the National Program for Rural Independent Community Empowerment (PNPM-MP) to improve poverty alleviation and job creation. PNPM-MP is a poverty alleviation effort that involves community members to improve the quality of life, independence, and welfare. The objectives of this study were to determine the differences in production before and after receiving SPP funds from PNPM-MP, the differences in employment opportunities before and after receiving SPP funds from PNPM-MP, and the differences in income before and after receiving SPP funds from PNPM-MP. This research found that there were significant differences in production, employment opportunities and income before and after receiving SPP funds from PNPM. Similarly, the Wilcoxon Signed Rank Test for income showed an asymp. Sig (2-tailed) value of 0.000 < 0.05, confirming a significant difference before and after receiving SPP funds.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Neni, Fitriani, and Aini Wirdatul. "PENGELOLAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI MENURUT PESERTA." JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education 1, no. 3 (2019): 405–18. https://doi.org/10.5281/zenodo.3732006.

Full text
Abstract:
<em>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan simpan pinjam, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya keikutsertaan masyarakat dari tahun ketahun dalam mengikuti simpan pinjam. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat menurut peserta. Jenis Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan populasi 50 orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode claster random samplin, cara pengambilannya di tarik 50% dari jumlah populasi, jadi sampel diambil 50% dari 50 pengelola PNPM Mandiri menjadi 25 orang anggota PNPM Mandiri tersebut. Teknik pengumpulan data adalah angket dan alat pengumpulan data adalah quisioner. Analisis data menggunakan perhitungan persentase dan product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek perencanaan sangat baik, (2) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek pengorganisasian sangat baik, (3) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek penggerakan sangat baik, (4) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek pengawasan sangat baik, (5) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek penilaian sangat baik, (6) pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri menurut peserta dilihat dari aspek pengembangan sangat baik, dimana r hasil lebih besar dari r tabel. Saran dalam penelitian ini; Kepada semua pihak yang terkait di dalam lembaga agar mempertahankan pengelolaan program sehingga keberhasilan lembaga bisa berjalan sesuai dengan tujuan dari lembaga.</em>
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Hamdy, Musyawarah. "PENGARUH PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KOTA MAKASSAR." Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat 4, no. 1 (2023): 264–74. http://dx.doi.org/10.30872/ls.v4i1.2559.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan bidang infrastruktur, bidang ekonomi dan bidang sosial terhadap kesejahteraan masyarakat di kota Makassar.Untuk mengaplikasikan tujuan tersebut maka dilakukan penyebaran kuesioner, dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, uji instrument penelitian, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menemukan bahwa PNPM Mandiri Perkotaan bidang infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di kota Makassar. PNPM Mandiri Perkotaan bidang ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di kota Makassar. PNPM Mandiri Perkotaan bidang sosial memberikan pengaruh yang bermakna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota Makassar.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Rumbrawer, Charles, Mecky Sagrim, and Hans Mamboai. "EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI RESPEK DI KAMPUNG DEMINI DISTRIK MOMI WAREN KABUPATEN MANOKWARI SELATAN." Sosio Agri Papua 3, no. 1 (2014): 45–52. http://dx.doi.org/10.30862/sap.v3i1.16.

Full text
Abstract:
Kampung Demini merupakan salah satu Kampung yang terdapat pada Distrik Momi Waren, dimana penduduk sebagian basar mendapat program pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Mengkaji tingkat keberhasilan program PNPM Mandiri Respek di Kampung Demini Distrik Momi Waren. 2). Menganalisis hubungan antara Transparansi Pengelolaan TPKK, Kordinasi TPKK dengan Masyarakat, Frekuensi Pengawasan, Sosialisasi Program, dan Pendidikan Formal dengan keberhasilan program PNPM Mandiri Respek. Adapun pelaksanaan penelitian berlangsung selama kurang lebih satu bulan di Kampung Demini Distrik Momi Waren Kabupaten Manokwari Selatan. Metode dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik studi kasus serta dianalisis secara tabulasi dan tabulasi silang. Subyek penelitian adalah masyarakat penerima program PNPM Mandiri Respek di Kampung Demini, distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa program PNPM Mandiri Respek di Kampung Demini berhasil. Terlihat bahwa variabel Transparansi TPKK (X1),Kordinasi TPKK (X2), Frekuensi Pengawasan (X3), Sosialisasi Program (X4), dan PendidikanFormal (X5), berpengaruh nyata (signifikan) terhadap keberhasilan program PNPM MandiriRespek.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Wenda, Yunius ,., Jenny ,. Baroleh, and Jean F. J. Timban. "KAJIAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PNPM MANDIRI DI KELURAHAN KLEAK KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO." AGRI-SOSIOEKONOMI 11, no. 3 (2015): 73. http://dx.doi.org/10.35791/agrsosek.11.3.2015.10032.

Full text
Abstract:
The research objective was to assess community participation in each phase of activity in the PNPM Urban at Kleak Village, Malalayang District of Manado City. The method used is qualitative method, which examines the public participation at every stage and sustainability of PNPM Urban. Informants in this study amounted to 5 people on the basis that they can represent the object under study, consisting of: Head of the village, the board of the Institute for Community Empowerment (LPM), Community Self-Supporting Agency, Project Management Team / TPK PNPM Mandiri, and community members. The results showed that people at KleakVillage participated in the implementation of each phase of activity PNPM. It is shown from the community who donated labor, materials and equipment to build their physical environment, but in contributing to the fund are indeed not all community memberwho voluntarily donate. The research conclude that in the process of planning the activities of the National Program for Community Empowerment (PNPM Urban Selfhelp) community in the Kleak Village, had participated fairly well. Kleak Village communities already participating in the implementation of PNPM it is seen from the community who donated labor, materials and equipment to build their physical environment, but in contributing to the fund are indeed some who voluntarily contribute.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Nasrin, Nasrin, Ermawati Ermawati, and Uswatun Hasanah. "Efektivitas Program Nasional Penanggulangan Kemiskinan (PNPM-Mandiri) dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Desa Lakea II Kabupaten Buol." Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam 1, no. 1 (2019): 42–62. http://dx.doi.org/10.24239/jiebi.v1i1.4.42-62.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem kerja PNPM mandiri dalam pengembangan usaha mikro kecil menengah dan efektivitas PNPM mandiri dalam pengembangan usaha mikro kecil menengah di Desa Lakea II Kec. Lakea Kab. Buol. Adapun hasil dari penelitian ini, 1) bahwa PNPM Mandiri Pedesaan menggunakan dua sistem kerja dalam pengembangan UMKM yaitu sitem pemberian langsung modal usaha serta pemberian pinjaman dana modal usaha bagi para pelaku UMKN yang ada di Desa Lakea II. Tentunya hal tersebut memiliki prosedur tersendiri untukmendapatkan bantuan tunai secara langsung ataupun peminjaman modal usaha. Kemudian efektifitas dari pada pengembangan Usaha Mikro Menegah (UMKM) telah berjalan dengan baik, hal ini memilki dampak yang baik terhadap pelaku usaha yang ada di Desa Lakea II. Dengan adanya bantuan tunai ataupun pinajaman modal usaha sangat membantu dalam mengembangkan usaha. Dalam hal ini, pemerintah setempat memiliki peran penting dalam tercapainya tujuan yang lebih efektif dalam menjalankan sebuah program PNPM Mandri Desa Lakea II. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh PNPM Mandiri Pedesaan adalah, karena masih ada beberapa pelaku usaha kurang aktif dalam mengikuti Musyawarah Antar Desa (MAD), dalam memanfaatkan pinjaman dari PNPM Mandiri Pedesaan, di karenakan para pelaku usaha berfikir bahwa untuk mendapatkan pinjaman modal usaha sama saja dengan meminjam dana di bank-bank.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Nurillah, Ida, and Wulandari W. "ANALISA KINERJA KEUANGAN PADA TRANSFORMASI PNPM MANDIRI MENJADI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH DI KOTA BIMA." ECOPLAN : JOURNAL OF ECONOMICS AND DEVELOPMENT STUDIES 3, no. 1 (2020): 12–16. http://dx.doi.org/10.20527/ecoplan.v3i1.67.

Full text
Abstract:
Abstract—This research aims to describe the differences in UPK BKM Financial Performance before and after the transformation of PNPM MP into the KOTAKU Program in Bima City. UPK's financial performance is proxied using Loans at Risk (LAR), Portfolio at Risk (PAR), Return on Investment (ROI) and Cost Coverage Ratio (CCr). The type of this research is descriptive analysis. The populationin in this research includes all UPK BKM in Bima City totaling 38 UPK BKM with a sample of 5 UPK BKM. The sampling technique uses purposive sampling. This technique is conducted by collecting data with documentation. Moreover, the data analysis technique used in this study is the analysis of the normality test and t-test hypothesis test. The results of the research show that : (1) There are differences in the Loans at Risk (LAR) before and after the transformation of PNPM MP into the KOTAKU Program. (2) There are differences in the Portfolio at Risk (PAR) before and after the transformation of PNPM MP into the KOTAKU Program. (3) There are differences in Return on Investment (ROI) before and after the transformation of PNPM MP into the KOTAKU Program. (4) There are differences in Cost Coverage (CCr) before and after the transformation of PNPM MP into the KOTAKU Program. &#x0D; Keywords: LAR, PAR, ROI, CCr &#x0D; Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan perbedaan Kinerja Keuangan UPK BKM sebelum dan sesudah transformasi program PNPM Mandiri Perkotaan menjadi Program KOTAKU di Kota Bima. Kinerja Keuangan UPK diproksikan menggunakan Loan at Risk (LAR), Portofolio at Risk (PAR), Return on Investment (ROI) dan Cost Coverage Ratio (CCr). Jenis penelitian ini yaitu analisis deskriptif. Populasi mencakup seluruh UPK BKM di Kota Bima yang berjumlah 38 UPK BKM dengan sampel berjumlah 5 UPK BKM. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji normalitas dan uji hipotesis t-test. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pada Loans at Risk (LAR) sebelum dan sesudah transformasi PNPM Mandiri Perkotaan menjadi Program KOTAKU. (2) Terdapat perbedaan pada Portfolio at Risk (PAR) sebelum dan sesudah transformasi PNPM Mandiri Perkotaan menjadi Program KOTAKU. (3) Terdapat perbedaan pada Return on Investment (ROI) sebelum dan sesudah transformasi PNPM Mandiri Perkotaan menjadi Program KOTAKU. (4) Terdapat perbedaan pada Cost Coverage (CCr) sebelum dan sesudah transformasi PNPM Mandiri Perkotaan menjadi Program KOTAKU.&#x0D; Kata kunci : LAR, PAR, ROI, CCr. &#x0D;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Djalal, Nahrawai, and Ridwan Lasabuda. "Analisis Kinerja Stakeholder Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)-Mandiri Kelautan Perikanan di Kota Ternate." JURNAL ILMIAH PLATAX 1, no. 1 (2012): 24. http://dx.doi.org/10.35800/jip.1.1.2012.495.

Full text
Abstract:
ANALISIS KINERJA STAKEHOLDER PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)-MANDIRI KELAUTAN PERIKANAN DI KOTA TERNATE Nahrawai Djalal1, Ridwan Lasabuda2 ABSTRACT To see the success of the PNPM-Mandiri KP in 2009 on the district of Island Hiri, the city of Ternate then performed an analysis of the policy program that analyzes the performance of stakeholders. This study aims to knowing and evaluating the performance of each stakeholder PNPM program - Mandiri KP in Ternate City, namely : head of fisheries, executive consultant, team empower-ment, labor and community groups receiving companion program. The research method using survey methods with qualitative descriptive data analysis. Results showed that the performance of the program performance of each head of fisheries 90%; consultant implementing 97%; team empowerment 91%, labour 92% and the companion community groups 93%.. Keywords : analysis of performance, PNPM-Mandiri program ABSTRAK Untuk melihat keberhasilan program PNPM-Mandiri KP Tahun 2009 di Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate maka dilakukan analisis terhadap kebijakan program tersebut yaitu analisis kinerja stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kinerja masing-masing stakeholder program PNPM–Mandiri KP Kota Ternate, yaitu : Kepala Dinas Perikanan, Konsultan pelaksana, Tim pemberdayaan, Tenaga pendamping dan Kelompok masyarakat penerima program. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa capaian kinerja pelaksana program masing-masing Kepala Dinas Perikanan 90%; Konsultan pelaksana 97%; Tim pemberdayaan 91%; Tenaga pendamping 92% dan Kelompok Masyarakat 93%. Kata kunci : analisis kinerja, program PNPM-Mandiri 1 Mahasiswa Pacasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Staf pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Elparianti, Elparianti, Ardi Abbas, and Elvawati Elvawati. "PANDANGAN RUMAH TANGGA SASARAN (RTS) TERHADAP PELAKSANAAN DANA BERGULIR PNPM-MP DI KELURAHAN BALAI GADANG, KOTA PADANG." Jurnal Ilmu Sosial Mamangan 2, no. 2 (2017): 92–100. http://dx.doi.org/10.22202/mamangan.v2i2.1373.

Full text
Abstract:
This article background is information about the data differences between statistically and realities in society about PNPM-MP Programe. Statistically PNPM-MP is considered good enough in the effort to reduce poverty have been able to reduce the number of target households in the Balai Gadang, but the reality in the field are still many poor people. In general view of the target households are not re-categorized as the objectives of the program provides pastures that show received a position as a party that can not accept a revolving fund, As for the efforts made by the PNPM-MP after the target households are not back to being targeted by inviting households to be targeted to training events associated with increased economic cooperation with the family and other financial institutions greater. As for the view of the target households on the implementation of the revolving fund PNPM-MP in the fight against poverty can be concluded that in general the target households provide a positive outlook for feel that the borrowing of funds on a rolling basis from PNPM-MP, especially for households sesaran the installment lending smoothly and has had previous attemptsArtikel ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan informasi antara data secara statistik dengan realitas yang ada dalam masyarakat. secara statistik pelaksanaan PNPM-MP dinilai cukup baik dalam upaya menanggulangi kemiskinan telah mampu menurunkan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) di Kelurahan Balai Gadang, namun realitasnya dilapangan masih banyak masyarakat misikin. Secara umum pandangan rumah tangga sasaran (RTS) tidak kembali terkategori sebagai sasaran pelaksanaan program yaitu RTS memberikan padangan yang menunjukkan menerima posisi sebagai pihak yang sudah tidak bisa menerima dana bergulir, adapun upaya yang dilakukan oleh pihak pelaksanaan PNPM-MP setelah RTS tidak kembali menjadi sasaran dengan mengundang RTS ke acara pelatihan yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi keluarga dan melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan lain yang lebih besar. Sedangkan untuk pandangan RTS terhadap pelaksanaan dana bergulir PNPM-MP dalam upaya penanggulangan kemiskinan dapat disimpulkan bahwa secara umum RTS memberikan pandangan positif karena merasa terbantu dengan adanya peminjaman dana secara bergulir dari PNPM-MP terutama bagi RTS yang angsuran peminjamannya lancar dan telah memiliki usaha sebelumnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Nonoy, Anggita ,., Eyverson ,. Ruauw, and Ribka M. Kumaat. "DAMPAK PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI DESA PASLATEN, KECAMATAN TATAPAAN, KABUPATEN MINAHASA SELATAN." AGRI-SOSIOEKONOMI 13, no. 1A (2017): 41. http://dx.doi.org/10.35791/agrsosek.13.1a.2017.14952.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the impact of the PNPM Mandiri activities to the income of farmers. Research conducted in September through December 2016. The data used are primary data obtained through interviews to 20 (twenty) of the respondents in this case women's credit group (SPP) through the list of questions regarding before and after participating in PNPM-MP and secondary data obtained from the District Office and the Office of Paslaten Tatapaan Sub-district. Analysis of the data used is the analysis kuantitattif using different test average by using the formula paired samples t-test. The results showed PNPM-MP have a positive impact where the income of farmers increasing from Rp.70,663,000 with an average of Rp. 3,533.150 to Rp. 126,397,250 with an average Rp.6,319,862.50,- so that it increases 78.87 %. Therefore this program can help in agriculture where it has been increasing farmers' income after the program PNPM-MP so farmers can expand their farming land.Keywords : National Community Empowerment Program (PNPM-MP), Farmer Income, Paslaten Village, Sub-district of Tatapaan, South Minahasa District
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Jenawi, Billy. "EVALUASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT(PNPM) MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN BINTAN (Studi Kampung Jeropet, Desa Teluk Bakau, dan Desa Malang Rapat)." JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah 1, no. 2 (2016): 209–28. http://dx.doi.org/10.24905/jip.1.2.2016.209-228.

Full text
Abstract:
Setiap daerah di Kabupaten Bintan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga Program Pemerintah Kabupaten Bintan dalam memberdayakan masyarakat khususnya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri perlu disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing daerah. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Bintan belum memperhatikan kebutuhan masyarakat dan hanya mengambil keputusan sendiri dalam pelaksanaan PNPM. Dengan begitu perlu adanya penilaian atas program yang telah dilaksanakan di tiga lokasi dan menelaah dampak positif ataupun sebaliknya yang dirasakan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini mendapati ketidaksesuaian penyaluran bantuan PNPM Mandiri yakni berupa pengadaan taman bacaan di Teluk Bakau, sementara yang dibutuhkan masyarakat ialah pengadaan air bersih karena sumur disekitar mengalami kemarau sedangkan di Desa Malang Rapat, Bantuan PNPM Mandiri dalam bentuk program yang berbeda disalurkan Pemerintah Kabuaten Bintan digunakan untuk membangun pemukiman masyarakat. Jika dilihat dari informasi yang telah didapatkan penyaluran dana bantuan PNPM Mandiri. Pemerintah Kabupaten Bintan sebaiknya lebih memperhatikan masyarakat dengan mengadakan suatu forum diskusi kecil yang mengundang RT, RW, dan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh sehingga Pemerintah Kabupaten Bintan dapat memahami usulan warga setempat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Jenawi, Billi. "Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kabupaten Bintan." Jurnal Ilmu Pemerintahan : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah 1, no. 2 (2017): 209. http://dx.doi.org/10.24905/jip.v1i2.601.

Full text
Abstract:
Setiap daerah di Kabupaten Bintan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga Program Pemerintah Kabupaten Bintan dalam memberdayakan masyarakat khususnya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri perlu disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing daerah. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Bintan belum memperhatikan kebutuhan masyarakat dan hanya mengambil keputusan sendiri dalam pelaksanaan PNPM. Dengan begitu perlu adanya penilaian atas program yang telah dilaksanakan di tiga lokasi dan menelaah dampak positif ataupun sebaliknya yang dirasakan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini mendapati ketidaksesuaian penyaluran bantuan PNPM Mandiri yakni berupa pengadaan taman bacaan di Teluk Bakau, sementara yang dibutuhkan masyarakat ialah pengadaan air bersih karena sumur disekitar mengalami kemarau sedangkan di Desa Malang Rapat, Bantuan PNPM Mandiri dalam bentuk program yang berbeda disalurkan Pemerintah Kabuaten Bintan digunakan untuk membangun pemukiman masyarakat. Jika dilihat dari informasi yang telah didapatkan penyaluran dana bantuan PNPM Mandiri. Pemerintah Kabupaten Bintan sebaiknya lebih memperhatikan masyarakat dengan mengadakan suatu forum diskusi kecil yang mengundang RT, RW, dan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh sehingga Pemerintah Kabupaten Bintan dapat memahami usulan warga setempat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Silva, Luciano Cicero da, António Pascoal Eduardo, Gracielle Conseição Nogueira, et al. "Política nacional de atenção integral a saúde da mulher: revisão de literatura." Europub Journal of Health Research 5, no. 1 (2024): 75–93. http://dx.doi.org/10.54747/ejhrv5n1-005.

Full text
Abstract:
Este artigo analisa os desafios enfrentados na implementação da política de saúde da mulher, comparando-a com o Plano Nacional de Políticas para as Mulheres (PNPM). O objetivo é investigar a eficácia do PNPM e identificar possíveis lacunas na aplicação da política de saúde da mulher. Foi realizada uma revisão da literatura para contextualizar os desafios da política de saúde da mulher e analisar o PNPM. Além disso, foram comparados os princípios, objetivos, metas e linhas de ação de ambas as políticas. Os resultados indicam que, embora o PNPM represente um avanço na promoção da igualdade de gênero, sua eficácia é limitada devido a desafios como falta de recursos, resistência institucional e falta de participação das mulheres nas decisões políticas. A política de saúde da mulher também enfrenta dificuldades semelhantes, incluindo acesso limitado aos serviços de saúde e falta de investimentos adequados. Conclui-se que tanto o PNPM quanto a política de saúde da mulher enfrentam desafios significativos na sua implementação, destacando a necessidade de medidas adicionais para promover a igualdade de gênero e garantir o acesso universal aos serviços de saúde.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Mohi, Widya Kurniati, Rusdin Djibu, and Yena Dunggio. "Peran Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Desa Bulontio Barat, Kecamatan Sumalata." Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) 6, no. 1 (2017): 49. http://dx.doi.org/10.31314/pjia.6.1.49-57.2017.

Full text
Abstract:
This research was administered in West Bulontio village, Sumalata District. This research was aimed to determine the role of society located in West Bulontio Village, Sumalata District in Community Empowerment National Program (PNPM). This research showed tha there is lack optimal in overcoming poverty within the society, less function of supervision and interest from the village government and public figures in controlling SPP. Furthermore, the role of society in National Program of Community Empowerment (PNPM) still shows less helpful in terms of developing productivity of the village. In other words, the role of society in community Empowerment National Program (PNPM) is very important. By engaging society it is helpful to enrich knowledge and competence, and to develop self-potential possessed by the society.&#x0D; &#x0D; Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bulontio Barat Kecamatan Sumalata. Penelitian ini diajukan unutk mengetahui bagaimana peran masyarakat yang ada di Desa Bulontio Barat Kecamatan Sumalata dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Suatu penelitian yang menemukan masih kurangnya fungsi pengawasan dan perhatian dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat dalam mengendalikan kegiatan SPP, selain itu peran masyarakat pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) masih kurang membantu demi membangun produktifitas desa. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sangatlah berpengaruh. Dengan melibatkan masyarakat dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Wibowo, Aris Tri, Abdul Madjid, and Rachmi Sulistyarini. "Politik Hukum Pidana Pengelolaan Eks Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd)." Media Iuris 4, no. 3 (2021): 373. http://dx.doi.org/10.20473/mi.v4i3.29659.

Full text
Abstract:
AbstractThe management of the former PNPM-MPd funds does not yet have a legal umbrella, both laws, and regulations in other forms. Based on this, the authors see that there are legal problems, namely a legal vacuum (vacuum of Recht) regarding the management of former PNPM-MPd funds so that they have the potential to cause state financial losses (corruption). This paper includes normative juridical research with a statue approach and a conceptual approach. The results showed that the management of former PNPM-MPd funds was not explicitly regulated in statutory regulations. The potential for the occurrence of criminal acts of corruption to be exposed, as evidenced by the existence of criminal acts of corruption regarding the abuse of authority, resulting in losses to state finances. So that it takes legal politics to formulate the management of former PNPM-MPd funds so as not to harm state finances (the occurrence of criminal acts of corruption).Keywords: Political Law; Former Fund of the National Program for Rural Community Empowerment; Criminal Acts of Corruption.AbstrakPengelolaan eks dana PNPM-MPd belum memiliki payung hukum baik undang-undang maupun peraturan dalam bentuk yang lainnya. Berdasarkan hal tersebut, penulis melihat terdapat permasalahan hukum yaitu kekosongan hukum (vacuum of recht) mengenai pengaturan pengelolaan eks dana PNPM-MPd sehingga berpotensi untuk menimbulkan kerugian keuangan negara (tindak pidana korupsi). Makalah ini termasuk penelitian yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan (statue approach), dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan eks dana PNPM-MPd tidak diatur secara eksplisit di dalam peraturan perundang-undangan. Potensi terjadinya tindak pidana korupsi menjadi terbuka, terbukti dengan adanya tindak pidana korupsi mengenai penyalahgunaan kewenangan sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara. Sehingga diperlukan politik hukum untuk melakukan formulasi pengelolaan eks dana PNPM-MPd agar tidak merugikan keuangan negara (terjadinya tindak pidana korupsi).Kata Kunci: Politik hukum; Eks Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan; Tindak Pidana Korupsi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Jaya, Tenri, and Lilis Suryani. "Etos Kerja Penerima Bantuan Dana Bergulir PNPM Mandiri Kelurahan Latuppa Kecamatan Mungkajang Kota Palopo." UNM Geographic Journal 2, no. 2 (2019): 93. http://dx.doi.org/10.26858/ugj.v2i2.11005.

Full text
Abstract:
ABSTRACTThis study aims to determine: 1) the factors that influence the high work ethic of PNPM Mandiri revolving fund recipients. 2) analyzing the application of work processes can stimulate the work ethic of recipients of PNPM Mandiri revolving funds. This research is a qualitative research. Retrieval of data in research using in-depth interviews, and documentation, then analyzed using descriptive qualitative analysis techniques. The results showed that: 1) Recipients of PNPM Mandiri revolving fund assistance have a high work ethic because it is influenced by several things, as follows: (a) The existence of interpersonal expertise, (b) The existence of high initiative; (c) The existence of reliability values, (d) The existence of empowerment and learning, (e) The existence of internal factors (age, sex, religion, and motivation) external factors (cultural factors, geographical environmental conditions and economic structure), and several other factors that researchers find in the field, such as needs, obligations and responsibilities, and group factors. 2) The process of implementing the PNPM Mandiri revolving fund aid work program that stimulates work ethics is (a) revitalizing and learning social moral values; (b) building critical awareness of the community to participate directly in the implementation of the PNPM Mandiri revolving fund assistance program, which starts from the process of problem identification, planning, implementation, supervision to program evaluation; (c) learning to group in facing and solving common problems.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya etos kerja penerima bantuan dana bergulir PNPM Mandiri. 2) menganalisis penerapan program kerja berproses dapat menstimulasi etos kerja penerima bantuan dana bergulir PNPM Mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian menggunakan wawancara mendalam, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerima bantuan dana bergulir PNPM Mandiri memiliki etos kerja tinggi karena dipengaruhi oleh beberapa hal yakni sebagai berikut: (a) Adanya keahlian interpersonal;(b) Adanya inisiatif tinggi; (c) Adanya nilai-nilai kehandalan;(d) Adanya pemberdayaan dan pembelajaran;(e) Adanya faktor internal (faktor usia, jenis kelamin, agama, dan motivasi) faktor eksternal (faktor budaya, kondisi lingkungan geografis dan struktur ekonomi), dan beberapa faktor lain yang peneliti temukan dilapangan, seperti faktor kebutuhan, kewajiban dan tanggung jawa, serta faktor kelompok. 2) Proses penerapan program kerja bantuan dana bergulir PNPM Mandiri yang mengstimulasi etor kerja adalah (a) revitalisasi dan pembelajaran nilai-nilai moral kemasyarakatan; (b) membangun kesadaran kritis masyarakat untuk ikut berpartisipasi secara langsung dalam pelaksanaan program kerja bantuan dana bergulir PNPM Mandiri yakni mulai dari proses identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai pada evaluasi program; (c) pembelajaran untuk berkelompok dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah bersama.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Margono, Anthonius, Supian, and Iyan. "TANTANGAN IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DI PELOSOK KALIMANTAN TIMUR." Jurnal Administrative Reform 6, no. 1 (2019): 38. http://dx.doi.org/10.52239/jar.v6i1.1898.

Full text
Abstract:
This study describes the challenges of implementing the National Program for Community Empowerment (PNPM) Mandiri in East Kalimantan in the perspective of community participation. Qualitative method with descriptive approach used in this study. The research findings show that the challenges of implementing PNPM Mandiri are described from internal and external aspects. Community participation in planning is still at the level of consultation, and implementation is still limited to physical participation not at the level of ideas, due to various limitations.Keywords: challenges, PNPM, participation.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Muslim, Azis. "Analisis Kegagalan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam Membangun Kemandirian Masyarakat Miskin (Studi Kasus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur)." Jurnal Penyuluhan 13, no. 1 (2017): 79. http://dx.doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i1.14524.

Full text
Abstract:
Kemiskinan menjadi isu global yang harus diatasi oleh setiap negara. Di Indonesia, penanganan masalah kemiskinan telah dilakukan oleh pemerintah melalui beberapa program, diantaranya adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Program ini berjalan cukup lama sebelum akhirnya ditutup karena dianggap gagal dalam membangun kemandirian masyarakat miskin. Tujuan penelitian ini adalah menggali faktor penyebab kegagalannya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kegagalan PNPM dalam membangun kemandirian masyarakat miskin disebabkan oleh dua faktor, yaitu buruknya kinerja fasilitator dan kesalahan stakeholders memahami tujuan PNPM. Buruknya kinerja fasilitator terlihat pada ketidak-patuhannya dalam menjalankan prosedur program, bekerja secara pragmatis dengan mengejar hasil, dan tidak menjalankan peran, tugas, dan fungsinya dengan baik. Sementara, kesalahan stakeholders memahami tujuan PNPM tampak pada pemilihan prioritas program yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat miskin.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Rokim, Mochammad, Mahendra Wijaya, and Retno Setyowati. "BUM Desa Bersama: Strategi Transformasi Pengelola Kegiatan DBM Eks PNPM Mandiri Pedesaan." Jurnal Ilmiah Global Education 5, no. 1 (2024): 455–66. http://dx.doi.org/10.55681/jige.v5i1.2385.

Full text
Abstract:
The aim of this article is to analyze the transformation strategy of the community revolving funds ex national program for rural independent community empowerment (DBM Ex PNPM MPd) into a joint village-owned enterprises (BUM Desa Bersama). The research method in this article is qualitative descriptive research. Data collection was carried out by interviews, observation and documentation. The transformation strategy for the DBM Ex PNPM MPd Program into a BUM Desa Bersama is carried out by (1) Transferring assets, by means of capital participation sourced from 25 villages in Kanor District and sourced from the DBM Ex PNPM MPd. (2) Institutional Transfer, the transfer of a government poverty alleviation and empowerment program, namely UPK Ex PNPM MPd, to a community-owned business entity that has a legal entity and aims to overcome poverty by empowering the community or also called BUM Desa Bersama. (3) Transfer of Personnel by forming a joint BUM Desa organizational structure involving the DBM Ex PNPM MPd Activity Manager by considering the suitability of organizational needs and good governance practices. (4) Transfer of business activities, Community Revolving Fund (DBM) / savings and loan business activities which are UPK DBM Ex PNPM MPd business activities to become the main business activities of the joint BUM Desa Bersama. Apart from that, it also develops other businesses such as the establishment of a PT LKM and participation in the BPJS Employment shield agent.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

R. Haitami Lutfiatus Sahlah, Ermaya Suradinata, and Sampara Lukman. "IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT." VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia 13, no. 2 (2021): 391–400. http://dx.doi.org/10.54783/jv.v13i2.441.

Full text
Abstract:
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan merupakan kebijakan nasional pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam program tersebut adalah penambahan permodalan simpan pinjam bagi kelompok usaha perempuan melalui program Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi PNPM Mandiri Perdesaan dalam penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya serta upaya strategis dalam meningkatkan keterlaksanaan dan keberhasilan PNPM Mandiri.&#x0D; Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif agar dapat menjawab permasalahan dengan lebih mendalam. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman melalui alur kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Adapun upaya strategis peningkatan implementasi PNPM Mandiri dirumuskan menggunakan analisis ASOCA (Ability, Strengths, Opportunities, Culture, Agility).&#x0D; Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan belum efektif dalam menanggulangi masalah kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan dalam upaya meningkatkan kesesuaian program nasional pemberdayaan masyarakat tersebut agar harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sukasari dapat tercapai.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Nurlasera, Mahendra Romus;. "EVALUASI PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DITINJAU DARI PROSES PEMBERDAYAAN EKONOMI PADA KEGIATAN PNPM MANDIRI PERDESAAN TELUK BELITUNG KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI." Jurnal EL-RIYASAH 5, no. 2 (2014): 31. http://dx.doi.org/10.24014/jel.v5i2.651.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pengentasan kemiskinan pada kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di desa Teluk Belitung Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2013. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PNPM Mandiri Perdesaan di desa Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti telah berjalan dengan baik dan masyarakat merasakan manfaat dari program tersebut dalam proses pemberdayaan ekonomi untuk mengentaskan kemiskinan di desa tersebut. Hal ini dilihat dari meningkatnya masyarakat yang berpartisipasi dalam mengakses dana bergulir PNPM Mandiri Perdesaan, meningkatnya kapasitas kelembagaan desa, meningkatnya usaha produktif masyarakat setempat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Amini, Rohmiati. "Analisis Determinan Partisipan Masyarakat dalam PNPM Mandiri Perkotaan (P2KP) di Kabupaten Lombok Timur." Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram 2, no. 1 (2019): 59–70. http://dx.doi.org/10.32666/tatasejuta.v2i1.159.

Full text
Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam PNPM Mandiri Perkotaan (P2KP) di Kabupaten Lombok Timur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 182 orang, dengna perincian 150 partisipan dan 32 non-partisipan dalam PNPM.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Safri, Indra, and Indra. "Efektivitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPD) Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar." Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics 1, no. 1 (2022): 1–14. http://dx.doi.org/10.25299/jkp.2015.vol1(1).9324.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan penjelasan tentang pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan dalam pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Kualitatif yang berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, kepercayaan orang yang akan diteliti dan kesemuanya tidak dapat di ukur dengan angka. Penelitian ini menggunakan data Primer dan Sekunder yang diperoleh melalui kuisioner dan proses wawancara. Populasi penelitian ini adalah fasilitator yang bekerja pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Provinsi Riau yang berjumlah 48 orang. Sedangkan sampel ditentukan secara sensus, karena jumlah populasi yang ada relatif sedikit, analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan dalam penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. PNPM Mandiri ialah program nasioanl dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja yang berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendamping, dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa dari indikator perencanaan program pemberdayaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Tambang dalam proses perencanaannya memiliki kendala banyaknya ketidakhadiran warga dalam proses musyawarah untuk membahas kebutuhan dan prioritas pembangunan di desa, sementara sisi pelaksanaan keterlibatan masyarakat cukup tinggi dalam hal pelaksanaan kegiatan non fisik dibidang ekonomi melalui keterlibatan masyarakat baik dari segi kesediaan masyarakat meluangkan waktu dan tenaga serta kesediaan masyarakat dalam menyediakan bahan/materi yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan UEP dan SPP, dan dari indikator pemeliharaan program pemberdayaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Tambang masyarakat terlihat aktif dalam memelihara, menjaga, merawat dari apa yang telah dilakukan atau dilaksanakan, baik dalam memilihara segala prasarana dan sarana, serta kesadaran masyarakat dalam melunasi dana simpan pinjam dari program SPP yang ada secara kontinyu. PNPM Mandiri Perdesaan pada hakekatnya diarahkan untuk meningkatkan akses hidup sejahtera bagi individu, keluarga dan kelompok masyarakat terhadap sumber daya untuk melakukan proses produksi dan kesempatan berusaha.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Tahang, Moh, Rasmawati AR, Melati Puspita Hakim, and Dea Widya Anggraeni. "SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG DALAM MENGELOLA PIUTANG MACET (STUDI KASUS PADA UPK KECAMATAN CIPUTAT TIMUR)." JURNAL LENTERA BISNIS 12, no. 3 (2023): 1009. http://dx.doi.org/10.34127/jrlab.v12i3.1047.

Full text
Abstract:
PNPM Mandiri Rural is a program to accelerate poverty alleviation in an integrated and sustainable manner. The vision of PNPM Mandir in rural areas is to realize the welfare and independence of the rural poor. Based on the vision, mission and strategies developed, PNPM emphasizes the importance of empowerment as the chosen approach in rural areas. Through PNPM Mandiri Rural it is hoped that the community will be able to complete the stages of empowerment, namely achieving independence and sustainability. The Mandiri Rural National Community Empowerment Program (PNPM) in East Ciputat District, South Tangerang City began operating in January 2017. For the community, especially MSMEs, they really feel the benefits of these Mandiri PNPM programs, especially for programs from funds provided lent by PNPM Mandiri Pedesaan. The collectibility of receivables over the last three years was in the percentage of collectibility I for the current category at 63%, collectibility II for the special mention credit category at 12%, collectibility III for the substandard category at 4% while collectibility for the IV category was doubtful at 3% and finally collectability V the bad credit category is 19%, with an average non-performing loan of 25%. This percentage shows that receivables over the last three years have not been good with current credit collectibility of 63% with the NPL being in the high risk category. With a percentage figure of 25%. From the conclusion of the percentage figures above, the effectiveness of controlling receivables based on the results of the NPL collectibility ratio is not good, but the circulation of receivables still continues today because the SPP program is a government program that is social assistance with a positive vision and mission to improve living standards by providing business financing for mothers. RTM (Poor Households) to become more independent and productive in developing businesses and opening up jobs, even on a small scale.&#x0D; &#x0D; Key words: Internal Control System, Bad Debt Management, Receivables
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Arum, Niza Kenyo Ganda, and Arfida BR. "ANALISIS EKONOMI USAHA TANI ANGGOTA SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN PROGAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN DI KECAMATAN SELOREJO KABUPATEN BLITAR." Jurnal Ekonomi Pembangunan 15, no. 1 (2017): 18. http://dx.doi.org/10.22219/jep.v15i1.4644.

Full text
Abstract:
This study aimed to analyze the differences bothincomeand yieldin Farmer’s SPP group before and after receiving PNPM-MPdcredit. Primary data obtained from 50 respondents which were selected by purposive sampling.This research was conducted by qualitative research design by means descriptive.Thedata selected fromincome and yield before and after receiving PNPM-MPdcredit.While the data were processed by using a different test analysis paired sample mean.Analyzes result indicated that there was a mean differential both income and outcome production on Farmer’s SPP group before and after the PNPM-MPd received credit. Evenly, the outcome production is about 8,28 Kw before receiving the credit and it was about 10,12 Kw after receiving the credit. However, the income had indicated about Rp 3.043.000 before the PNPM-MPd received credit and the outcome had indicated about Rp 5.160.000 after receiving thecredit. From the yield, it showed a more superior in income. This affected by cost factor through the rise.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Hasan Jan, Radlyah, Faradila Hasan, and Budi Janis. "Peran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Dalam Mengatasi Kemiskinan." ARBITRASE: Journal of Economics and Accounting 3, no. 3 (2023): 594–602. http://dx.doi.org/10.47065/arbitrase.v3i3.703.

Full text
Abstract:
The problem of poverty is an issue that has existed for a long time and it can almost be said that it will remain an "eternal fact" in life. The definition of poverty itself as a scientific concept was born as a side effect of the term development. Hence, in every discussion about development, the discussion about development, especially the discussion of poverty, gets an important place. Poverty is seen as part of the problem in development, whose existence is marked by unemployment, underdevelopment which then increases into inequality. In this case, this study aims to look for the role of PNPM Mandiri in overcoming community poverty in Islamic urban villages. In addition, this study also examines the impact of PNPM Mandiri on the community in overcoming poverty. Methodologically, this study employed a qualitative method using an analytical descriptive approach. In the meantime, data collection was carried out using three methods, namely in-depth interviews, observations of the processes or results of PNPM Mandiri activities, as well as the collection of relevant documents. In general, this study found that the PNPM Mandiri program in Islamic Kelurahan had been implemented properly. The program implemented included the distribution of revolving funds. Only a portion of the fund disbursement program was actually utilized by the poor. Regarding PNPM Mandiri for overcoming poverty, PNPM Mandiri activities in the form of channeling revolving funds were still not helping the community's economy, because the funds disbursed were small in number while the community's need for business capital was large. For this reason, it had not been able to provide fundamental changes in society.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Septiani, Septiani, Fauziah Fauziah, and Yono Surya. "PANDANGAN MASYARAKAT DESA LUBUK LANCANG KECAMATAN SUAK TAPEH KABUPATEN BANYUASIN TERHADAP PROGRAM PEMINJAMAN UANG MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PER-DESAAN MENURUT HUKUM EKONOMI SYARIAH." Muamalah 6, no. 1 (2020): 51–63. http://dx.doi.org/10.19109/muamalah.v6i1.6995.

Full text
Abstract:
Abstrack In an effort to advance the economy of the community, the government is doing a lot of economic programs. One of the efforts made by the government by establishing a National Community Empowerment Program (PNPM) Mandiri in Rural Areas, one of which is a special lending activity for women's groups in general aims to develop the potential of lending activities. This research method is Field Research. Data collection techniques used in this study use field studies, literature studies and documentation. The problem in this study about, how is the view of the Lubuk Lancang Village Community in Suak Tapeh District, Banyuasin Regency Against Borrowing of Money through the National Community Empowerment Program (PNPM) Mandiri, and the Review of Sharia Economic Law Against (PNPM) Independent Companies in Lubuk Lancang Village Suak Tapeh District, Banyuasin Regency. The results of this study according to sharia economic law review borrowing money through the National Program for Community Empowerment (PNPM) Mandiri Village in Lubuk Lancang Village, Suak Tapeh District, Banyuasin Regency. Borrowing funds is included in the category of riba Nasi'ah, that is, someone who lends or exchanges goods or money to pay later, which is accompanied by interest, and if it is late paying, the interest is also (Interest rate). Keywords: borrowing, debts, usury ABSTRAK Dalam upaya memajukan perekonomian masyarakat, pemerintah banyak melakukan program-program perekonomian. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dengan cara mendirikan lembaga Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, salah satunya yaitu kegiatan peminjaman khusus untuk kelompok perempuan secara umum bertujuan untuk mengembangkan potensi kegiatan peminjaman uang. Metode penelitian ini bersifat Field Research. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi lapangan, studi kepustakaan dan dokumentasi. Permasalahan dalam penelitian ini tentang, bagaimana Pandangan Masyarakat Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin Terhadap Peminjaman Uang Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Per-desaan, dan Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap (PNPM) Mandiri Per-Desaan Di Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Adapun hasil dari penelitian ini menurut tinjauan hukum ekonomi syari‟ah peminjaman uang melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Per-desaan di Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Peminjaman dananya termasuk dalam kategori riba Nasi‟ah yaitu seseorang yang meminjamkan atau menukarkan barang atau uang bayar kemudian yang disertai bunga dan jika terlambat membayar disertai bunga pula (Bunga berbunga). Kata Kunci: Peminjaman, Hutang-Piutang, Riba
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Suparno, Suparno, and Geri Alfikar. "IMPLEMENTASI UUD NKRI 1945 PASAL 31 AYAT 1 MELALUI PENGENTASAN BUTA AKSARA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GENERASI SEHAT DAN CERDAS (PNPM-GSC) TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIDESA TAWANG SARI KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG." JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 4, no. 2 (2019): 159–67. http://dx.doi.org/10.31932/jpk.v4i2.555.

Full text
Abstract:
Artikel ini dilatarbelakangi implementasi UUD NKRI 1945 pasal 31 ayat 1 melalui pengentasan buta aksara program nasional pemberdayaan masyarakat generasi sehat dan cerdas (PNPM-GSC) terhadap peningkatan kesadaran pendidikan masyarakat didesa tawang sari kecamatan sepauk kabupaten sintang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memaparkan implementasi UUD NKRI 1945 pasal 31 ayat 1 melalui pengentasan buta aksara program nasional pemberdayaan masyarakat generasi sehat dan cerdas (PNPM-GSC) terhadap peningkatan kesadaran pendidikan masyarakat didesa tawang sari kecamatan sepauk kabupaten sintang . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan ditemukan beberapa hal, antara lain sebagai berikut: 1. Implementasi UUD NKRI 1945 Pasal 31 Ayat 1 Melalui Pengentasan Buta Akcara Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat Dan Cerdas (PNPM-GSC) Di Desa Tawang Sari berlangsung dengan baik. 2. Kesadaran Pendidikan Masyarakat Di Desa Tawang Sari Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang masih tergolong rendah, hal ini ditandai dengan adanya pemahaman orang tua atau masyarakat belum mengutamakan untuk pendidikan. 3. Implementasi UUD NKRI 1945 Pasal 31 Ayat 1 Melalui Pengentasan Buta Akcara Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat Dan Cerdas (PNPM-GSC) Terhadap Peningkatan Kesadaran Pendidikan Masyarakat di desa Tawang Sari Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang sesuai dengan harapan, yaitu dapat meningkatkan kesadaran berpendidikan.Kata Kunci: UUD NKRI 1945 pasal 31 ayat 1, PNPM-GSC, Pendidikan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Tabalong, Erwan Pemkab. "FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN." DIA: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik 15, no. 2 (2017): 1. http://dx.doi.org/10.30996/dia.v15i2.1904.

Full text
Abstract:
National program development of socio-economic infrastructure is a program that aims to accelerate the economic development of rural communities based on local resources, reduction of disparities between regions, reducing poverty, improving the management of local governments at the district, sub-district and village as well as the strengthening of local institutions at the village level. The purpose of this study are: (1) How is the effectiveness of implementation of PNPM-PISEW program in strategic area of Tabalong; (2) Finding the factors that supported and obstacles of the implementation of the PNPM-PISEW, and (3) Formulate an alternative model that can be applied to community empowerment in Tabalong.This research done by qualitative approach by using formative evaluation to measure the effectiveness of the implementation of PNPM-PISEW program. The data collected through interview and documentation. Data analysis by descriptive analysis.The results of research shown that PNPM-PISEW implementation is not optimum yet. So this policy outcome is moderate effectively. Some factors may be identified as supporting like as society obedience; local government support and public participatory, so the obstacle factors like as lack of sinergisity and lack of individual and social capacity of target group.The positive outcome of the PNPM-PISEW in Strategic Areas Tabalong are the increase of income, increase of employment opportunities, and increase the capacity of the local government.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Rachman, Adi maulana, Ismail Ismail, and Parman Parman. "Analisis Laporan Keuangan Unit Pengelola Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Dalam Pengukuran Profitabilitas." Musamus Journal of Economics Development 4, no. 2 (2022): 79–86. http://dx.doi.org/10.35724/feb.v4i2.4716.

Full text
Abstract:
ABSTRACT&#x0D; The title that the author proposes in this study is "Financial Statement Analysis in Measuring Profitability Levels in the Rural PNPM Mandiri Activity Management Unit, Cinangka District, Serang Regency". measuring the level of profitability in the PNPM Mandiri Rural Activity Management Unit, Cinangka District, Serang Regency. To discuss the formulation of the problem above, in this study the author uses a descriptive research method, namely a method that describes or solves problems faced in the present. With data collection techniques documentation, interviews, observations, and literature study. With analysis techniques and the ratio of operating profit to business assets, the ratio of the rate of return on investment, and the ratio of economic profitability. The result of this research is the analysis of profitability ratios for 2013 by 3%. So the results of the study can answer the question of research problems, namely that the analysis of financial statements can be used as a tool for management to determine the level of profitability in the PNPM Mandiri Rural Activity Management Unit, Cinangka District, Serang Regency. As for reducing the decrease in the profitability ratio of the PNPM Mandiri Rural Activity Management Unit, Cinangka District, Serang Regency, efforts are made to increase revenue and reduce costs so that an increase in profit is obtained.&#x0D; Keywords: financial statement analysis, profitability, PNPM Mandiri Rural
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Anggraini, Yusniah. "ACHIEVEMENT OF PNPM MANDIRI PROGRAM THROUGH SAVING LOANS PROGRAM FOR COMMUNITY EMPOWERMENT IN SAWARNA VILLAGE BAYAH DISTRICT." Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah 2, no. 1 (2018): 13–28. http://dx.doi.org/10.56945/jkpd.v2i1.31.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Terwujud sebuah pembangunan yang berlandaskan pada pemberdayaan, yakni melalui sebuah program pemerintah bernama ‘Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri). Penelitian ini mengenai program PNPM Mandiri yang berfokus pada Capaian Program PNPM Mandiri Pedesaan melalui pogram simpan pinjam perempuan (SPP) untuk pemberdayaan masyarakat di desa sawarna kecamatan bayah. Dari ketiga program bidang yang ada tulisan ini akan membahas program pembangunan di bidang ekonomi. Yang dalam implementasinya di Desa Sawarna, program ini disebut sebagai ‘Program Simpan Pinjam Perempuan(SPP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan informan adalah para Perempuan anggota kelompok di kecamatan tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, dan instrumennya berbentuk pedoman wawancara. Adapun teknik analisis datanya adalah analisis data secara induktif. Hasil temuan lapangan menunjukkan bahwa , pada proses pelaksanaannya PNPM Mandiri Pedesaan di Desa Sawarna menghasilkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat (perempuan). Diantaranya telah mampu membantu masyarakat lokal dalam meningkatkan taraf hidup mereka, khususny para perempuan di lingkungan desa sawarna. Melalui Program SPP kaum perempuan menjadi berdaya dan dapat mampu bermetamorfosa menjadi pribadi yang aktif. Dengan bantuan dana yang diberikan kepada kaum perempuan sehingga mampu mengembangkan usaha mikro yang mereka miliki menjadi lebih baik, serta mereka mampu terbebas dari jeratan ‘bank keliling’. Akan tetapi masih ada kekurangan dari pelaksanaan program tersebut, sehingga proram SPP menjadi kurang maksimal. Maka dalam hasil penelitian ini akan disajikan beberapa rekomendasi untuk melengkapi kekurangan yang ada. Kata Kunci : Program PNPM mandiri, Program simpan pinjam perempuan, Pemberdayaan Masyarakat Desa Sawarna ABSTRACT A development based on empowerment is realized, namely through a government program called ‘Mandiri Community Empowerment National Program (PNPM Mandiri). This research is about the PNPM Mandiri program which focuses on the Achievement of the PNPM Mandiri Rural Program through the women's savings and loan program (SPP) for community empowerment in Sawarna village, Bayah sub-district. Of the three field programs that exist this paper will discuss development programs in the economic field. Which in its implementation in Sawarna Village, this program is referred to as the ‘Women's Savings and Loan Program (SPP). The method used in this study is a qualitative descriptive method, with informants being women group members in the sub-district. Data collection techniques used are interview techniques, and the instruments are in the form of interview guidelines. The data analysis technique is inductive data analysis. The field findings show that, in the implementation process of PNPM Mandiri Rural in Sawarna Village produced positive and negative impacts on the community (women). Among them have been able to help local people improve their lives, especially women in the Sawarna village. Through the SPP Program women become empowered and can be able to morph into an active person. With financial assistance given to women so that they can develop their own micro-businesses to be better, and they are able to be free from the entanglement of 'mobile banks'. However, there are still shortcomings in the implementation of the program, so that the SPP program becomes less than optimal. So in the results of this study there will be a number of recommendations to complement the shortcomings. Keywords: PNPM mandiri program, the Save Program loan women, empowerment of village community Sawarna
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Frety Matahelumual, Novita E. Kiljanin, and Wiesje Ferdinandus. "Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (Pnpm) Mandiri Pariwisata di Negeri Amahusu dan Latuhalat Kec. Nusaniwe Kota Ambon." Jurnal Multidisiplin Madani 2, no. 4 (2022): 1605–26. http://dx.doi.org/10.55927/mudima.v2i4.268.

Full text
Abstract:
The research was conducted by Frety Matahelumual, Novita E. Kiljanin and Wiesje Ferdinandus with the title “Implementation of the National Tourism Empowerment Program (PNPM) in Amahusu and Latuhalat Kec. Nusaniwe Ambon City” was conducted to obtain a qualitative description of the implementation of the national community empowerment program that had been carried out. This study aims to determine the implementation process and benefits of the National Community Empowerment Program (PNPM) Mandiri Wisata as one of the empowerment programs in Ambon City. This study uses a qualitative approach at the research locus, namely the Amahusus country and the Latuhat country, the data analysis technique used in this study uses a qualitative descriptive model. The results of the study show that with this program, PNPM Mandiri Tourism in both tourist villages, namely the community can improve the family economy, create jobs and increase village income. Lack of communication and low human resources and budget resources so that the implementation process of the National Community Empowerment Program (PNPM) Mandiri Tourism has not been carried out optimally.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Julianto, Dedi, Dian Hirma, Susan Khairiyah, and Ulfa Saraswati. "Analisis Modal Sosial Dan Peningkatan Pendapatan Pada Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM-MPD Di Nagari Padang Laweh Kabupaten Agam." Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) 4, no. 1 (2024): 124–40. http://dx.doi.org/10.47233/jebs.v4i1.1576.

Full text
Abstract:
Masalah kemiskinan merupakan masalah yang sangat rumit di Indonesia dari dulu hingga saat ini. Untuk mengatasi masalah kemiskinan tersebut, pemerintah Indonesia pada tahun 2007 membuat suatu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-Mpd). Melalui program inilah pemerintah membantu masyarakat yang keadaan perekonomiannya lemah, sehingga masyarakat tersebut bisa meningkatkan taraf kesejahteraan mereka. Salah satu program PNPM-MPd dalam mengatasi kemiskinan di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam yaitu Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP).Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM-MPd di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam ini adalah perempuan- perempuan yang telah membuat usaha yang dapat menghasilkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk (1)Menganalisis pengaruh pinjaman modal SPP program PNPM-MPd terhadap perkembangan usaha masyarakat di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam.(2)Menganalisis sikap wirausaha terhadap perkembangan usaha masyarakat di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam.(3)Menganalisis pengaruh pinjaman modal SPP PNPM-MPd terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam. Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota kelompok SPP PNPM Mandiri Perdesaan di Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam yang memiliki usaha. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 512 orang anggota, dan sampel yang diambil sebanyak 102 orang anggota. Teknik sampling yang dipergunakan adalah proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan path analysis dengan bantuan program AMOS 21.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan pinjaman modal SPP Program PNPM Mandiri Perdesaan terhadap perkembangan usaha masyarakat dengan nilai koefisien jalur (R) sebesar 0,039 dan taraf signifikansi (p)=0,652; 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan sikap wirausaha terhadap perkembangan usaha masyarakat dengan nilai R sebesar 0,417 dan p=0,000; 3) tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan pinjaman modal SPP terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dengan nilai R sebesar 0,089 dan p=0,166; 4) terdapat pengaruh positif dan signifikan sikap wirausaha terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dengan nilai R sebesar 0,338 dan p=0,000; 5) terdapat pengaruh positif dan signifikan perkembangan usaha terhadap peningkatan pendapatan masyarakat Kec. Ambal dengan nilai R sebesar 0,527 dan p=0,000 (p&lt;0,05)
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Susilo, Anggun Trisnanto Hari. "INSTITUTIONAL SETTINGS IN POVERTY REDUCTION PROGRAM: A contribution to the raise of new elites in rural Java." Politika: Jurnal Ilmu Politik 9, no. 2 (2018): 6. http://dx.doi.org/10.14710/politika.9.2.2018.6-19.

Full text
Abstract:
Umumnya, kelompok elite diidentikkan dengan penguasaan sumber-sumber kekuasaan yang biasanya berupa materi (tanah, rumah, ternak) dan pekerjaan di instansi formal. Definisi seperti ini sudah jamak ditemukan di lingkup perdesaan di Jawa. Namun, dari pengalaman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan khususnya oleh kader program, artikel ini berargumen bahwa ada alternatif sumber kuasa yang lain selain materi dan posisi di pemerintahan yang kemudian menjadikan seorang yang biasa menjadi anggota kelompok elite. Sumber non-material ini adalah loyalitas, dedikasi dan kepercayaan. Diilhami oleh pendekatan Power Cube, artikel ini menunjukkan bahwa dalam proses PNPM terdapat transformasi kuasa dari individu biasa menjadi elite. Artikel ini berdasar pada metode studi kasus di dua desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang mendapatkan program PNPM.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Kamiluloh, Farhan, Mohamad Maulidin Alif Utama, and Nirwan Nazaruddin. "NILAI-NILAI ISLAM DALAM PEMBERDAYAAN KAUM MISKIN PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI." I-BEST: Islamic Banking & Economic Law Studies 2, no. 1 (2023): 75–88. http://dx.doi.org/10.36769/ibest.v2i1.339.

Full text
Abstract:
Pembangunan negara berkembang selalu dilatarbelakangi oleh permasalahan keterbelakangan, kemiskinan, dan pengangguran. Krisis ekonomi pada pertengahan 1997 menyebabkan peningkatan jumlah penduduk miskin menjadi meningkat. Dampak keseluruhan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia adalah bertambahnya jumlah rumah tangga miskin di pedesaan maupun perkotaan, rusaknya struktur sosial yang disebabkan hilangnya pekerjaan dan hilangnya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan Tujuan riset ini adalah ingin mendeskripsikan Nilai-Nilai Islam dalam Pemberdayaan Kaum Miskin Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Adapun metode penelitian dalam riset ini adalah dengan Library riset. Hasil dari penelitian ini yakni PNPM Mandiri program penanggulangan kemiskinan di perkotaan terdapat nilai-nilai pendidikan Islam, nilai-nilai yang diajarkan dalam PNPM Mandiriprogram penanggulangan kemiskinan di perkotaan adalah sebagaiberikut: Nilai Khuluqiyah dan Nilai amaliyah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Rahmad, Rahmad, Nazaruddin A. Wahid, and Muhammad Yasir Yusuf. "Strategi Penerapan dan Implementasi Pembiayaan Murabahah di UPK Eks-PNPM Kabupaten Pidie." Owner 8, no. 4 (2024): 4829–38. http://dx.doi.org/10.33395/owner.v8i4.2410.

Full text
Abstract:
This research aims to examine the application of murabahah financing in the former PNPM Unit of Kabupaten Pidie and evaluate the implementation of Sharia economic principles in murabahah financing. It is a qualitative-normative field study focusing on the implementation of murabahah financing in UPK Kabupaten Pidie. The normative approach is employed to formulate proportional legal concepts in murabahah financing, while the juridical approach analyzes relevant legal regulations. The historical approach investigates the concept of murabahah by past Islamic jurists, and the empirical approach analyzes the implementation of murabahah financing in UPK as well as its underlying factors. The research findings reveal that the application of murabahah in UPK Eks-PNPM Kabupaten Pidie does not reflect a commitment to building an economy aligned with Sharia principles. In practice, murabahah is not used as a financing tool prioritizing transparency, where the presence of goods and profit margins should be clearly stated. UPK Eks-PNPM should take initiatives to realize a murabahah model that aligns with Sharia principles, as part of efforts to promote economic justice and Islamic business ethics. Overall, the implementation of Sharia economic principles in murabahah financing at UPK Eks-PNPM not only ensures Sharia-compliant financial systems but also contributes to comprehensive community empowerment. By emphasizing Islamic values in every aspect of economic activities, UPK Eks-PNPM establishes a sustainable model in line with the principles of social and economic justice in Islam.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Kamal Fathoni, M., Zaimatun Umma, Ardian Kurniawan, Burhanuddin -, and Sulaeman -. "Analisis Penyelesaian Kredit Macet di PNPM-Mandiri: Studi di Desa Mersam, Provinsi Jambi." ILTIZAM Journal of Shariah Economics Research 7, no. 2 (2023): 144–55. http://dx.doi.org/10.30631/iltizam.v7i2.1945.

Full text
Abstract:
Bad credit is a condition where the customer or debtor is unable to pay his debts at a predetermined time as promised at the beginning of the credit agreement. The problem that occurs is where the disbursed PNPM funds should be used for productive loans or business capital. However, in reality in Mersam Village, Kab. Batanghari Province. Jambi PNPM funds are used by some people for personal needs, causing bad credit, where customers are unable to pay installment payments every month because the funds borrowed are only used for personal needs. This study aims to find out: 1) How to settle bad loans at PNPM Mersam Village, Kab. Batanghari Province. Jambi; 2) How is the settlement of bad loans at PNPM Desa Mersam Kab. Batanghari Province. Jambi from the perspective of Sharia Economic Law. This research is a qualitative research type of empirical legal approach, the types and sources of data used are primary and secondary data. The collection of data used is interviews and documentation. Based on the research conducted, the results of the interviews and the conclusion were obtained that the resolution of bad loans was carried out by PNPM by means of family deliberations and giving an extension of time (rescheduling). In terms of Sharia Economic Law, efforts to settle bad loans in Mersam Village are not contrary to Islamic law, but instead they carry out Islamic law rules in dealing with bad loans that occur in Mersam Village.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Anggraini, Yusniah. "ACHIEVEMENT OF PNPM MANDIRI PROGRAM THROUGH SAVING LOANS PROGRAM FOR COMMUNITY EMPOWERMENT IN SAWARNA VILLAGE BAYAH DISTRICT." Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah 2, no. 1 (2018): 13–28. http://dx.doi.org/10.37950/jkpd.v2i1.31.

Full text
Abstract:
ABSTRAK&#x0D; Terwujud sebuah pembangunan yang berlandaskan pada pemberdayaan, yakni melalui sebuah program pemerintah bernama ‘Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri). Penelitian ini mengenai program PNPM Mandiri yang berfokus pada Capaian Program PNPM Mandiri Pedesaan melalui pogram simpan pinjam perempuan (SPP) untuk pemberdayaan masyarakat di desa sawarna kecamatan bayah. Dari ketiga program bidang yang ada tulisan ini akan membahas program pembangunan di bidang ekonomi. Yang dalam implementasinya di Desa Sawarna, program ini disebut sebagai ‘Program Simpan Pinjam Perempuan(SPP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan informan adalah para Perempuan anggota kelompok di kecamatan tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, dan instrumennya berbentuk pedoman wawancara. Adapun teknik analisis datanya adalah analisis data secara induktif. Hasil temuan lapangan menunjukkan bahwa , pada proses pelaksanaannya PNPM Mandiri Pedesaan di Desa Sawarna menghasilkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat (perempuan). Diantaranya telah mampu membantu masyarakat lokal dalam meningkatkan taraf hidup mereka, khususny para perempuan di lingkungan desa sawarna. Melalui Program SPP kaum perempuan menjadi berdaya dan dapat mampu bermetamorfosa menjadi pribadi yang aktif. Dengan bantuan dana yang diberikan kepada kaum perempuan sehingga mampu mengembangkan usaha mikro yang mereka miliki menjadi lebih baik, serta mereka mampu terbebas dari jeratan ‘bank keliling’. Akan tetapi masih ada kekurangan dari pelaksanaan program tersebut, sehingga proram SPP menjadi kurang maksimal. Maka dalam hasil penelitian ini akan disajikan beberapa rekomendasi untuk melengkapi kekurangan yang ada.&#x0D; &#x0D; Kata Kunci : Program PNPM mandiri, Program simpan pinjam perempuan, Pemberdayaan Masyarakat Desa Sawarna&#x0D; &#x0D; ABSTRACT&#x0D; A development based on empowerment is realized, namely through a government program called ‘Mandiri Community Empowerment National Program (PNPM Mandiri). This research is about the PNPM Mandiri program which focuses on the Achievement of the PNPM Mandiri Rural Program through the women's savings and loan program (SPP) for community empowerment in Sawarna village, Bayah sub-district. Of the three field programs that exist this paper will discuss development programs in the economic field. Which in its implementation in Sawarna Village, this program is referred to as the ‘Women's Savings and Loan Program (SPP). The method used in this study is a qualitative descriptive method, with informants being women group members in the sub-district. Data collection techniques used are interview techniques, and the instruments are in the form of interview guidelines. The data analysis technique is inductive data analysis. The field findings show that, in the implementation process of PNPM Mandiri Rural in Sawarna Village produced positive and negative impacts on the community (women). Among them have been able to help local people improve their lives, especially women in the Sawarna village. Through the SPP Program women become empowered and can be able to morph into an active person. With financial assistance given to women so that they can develop their own micro-businesses to be better, and they are able to be free from the entanglement of 'mobile banks'. However, there are still shortcomings in the implementation of the program, so that the SPP program becomes less than optimal. So in the results of this study there will be a number of recommendations to complement the shortcomings.&#x0D; &#x0D; Keywords: PNPM mandiri program, the Save Program loan women, empowerment of village community Sawarna
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography