Log in

Relevant bibliographies by topics / Posfor (P) / Journal articles

To see the other types of publications on this topic, follow the link: Posfor (P).

Journal articles on the topic 'Posfor (P)'

Author: Grafiati

Published: 3 June 2025

Last updated: 1 August 2025

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Posfor (P).'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Abdul, Muqsith, Harahab Nurdin, Mahmudi Mohammad, and Fadjar Muhammad. "ESTIMASI KEBUTUHAN MANGROVE DALAM MENDUKUNG KEGIATAN TAMBAK UDANG INTENSIF DI KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO." Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan 9.1 (September 6, 2018): 31–36. https://doi.org/10.5281/zenodo.1410046.

Full text

Abstract:

Tambak udang intensif sangat membutuhkan mangrove untuk meningkatkan daya dukung perairannya. Setiap 1 Ha tambak udang intensif membutuhkan masing-masing 7,2 Ha mangrove untuk menyerap nitrogen (N) dan 21,7 Ha untuk menyerap phospor (P) dari hasil buangan limbah tambak. Penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi luasan lmangrove yang dibutuhkan untuk menyerap limbah nitrogen (N) dan posfor (P) yang dikeluarkan dari kegaitan tambak udang intensif di Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo. Dari hasil survey lapang didapatkan data luas lahan tambak intensif produktif d

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

2

Hidayat, Cecep, Budi Frasetya, and Ilman N. Syamsudin. "Adjustment of phosphorus concentration to increase growth and yield of cherry tomato using hydroponic drip system." Jurnal Agro 5, no. 2 (2018): 140–47. http://dx.doi.org/10.15575/3658.

Full text

Abstract:

The phosphorus element plays an essential role in plant growth both at the vegetative and generative phases, so its concentration modification in the nutrient solution is necessary to stimulate vegetative growth and crop yield. The research aimed to know the influence of different phosphorus concentrations on growth and yield of cherry tomato using a hydroponic drip irrigation system, conducted from February to June 2017 at Green House Research Station of Universitas Padjajaran Jatinangor using Completely Randomized Design with five treatments and five replications. The treatments were: phosph

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

3

Muqsith, Abdul, Nurdin Harahab, Mohammad Mahmudi, and Muhammad Fadjar. "ESTIMATION OF MANGROVE NEEDS IN SUPPORTING ACTIVITIES OF NTENSIVE SHRIMP FARM IN BANYUPUTIH DISTRICT SITUBONDO REGENCY." Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan 9, no. 1 (2018): 31–36. http://dx.doi.org/10.35316/jsapi.v9i1.223.

Full text

Abstract:

Intensive shrimp farms need mangroves to increase the carrying capacity of their waters. Every 1 Ha of intensive shrimp pond requires 7.2 Ha mangrove to absorb nitrogen (N) and 21,7 Ha to absorb phosphor (P) from waste water disposal. This study was conducted to estimate the extent of lmangrove required to absorb nitrogen (N) and phosphorus (P) wastes removed from intensive shrimp farming in Banyuputih Subdistrict of Situbondo Regency. From the field survey results obtained data on the area of productive intensive ponds in the District Banyuputih is 39 Ha. The result of data analysis indicat

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

4

Semaun, Rahmawati, Munir, and Juliawati Rauf. "Kualitas Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Bioaktivator Limbah Buah Mengkudu pada Waktu Fermentasi yang Berbeda." Journal Galung Tropika 13, no. 3 (2024): 452–60. https://doi.org/10.31850/jgt.v13i3.1123.

Full text

Abstract:

Penelitian ini bertujuan memperoleh pupuk organik cair (POC) yang berkualitas dengan menggunakan urin ternak sapi dan limbah buah mengkudu sebagai bahan baku POC pada waktu fermentasi yang optimal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan dengan waktu pengambilan sampel dilakukan berdasarkan variasi waktu yang berbeda yaitu 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan waktu fermentasi yang berbeda, tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas pupuk organik cair khususnya kandungan Nitrogen (N) dan Posfor

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

5

Baba, Basri, Muhammad Aldi, Andi Uhti Istiqamah, et al. "PRODUKSI BIOMASSA DAN KANDUNGAN UNSUR HARA PUPUK HIJAU TURI MINI (Sesbania rostrata) PADA JARAK TANAMAN DAN UMUR PANEN YANG BERBEDA." Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan 9, no. 2 (2020): 1–8. http://dx.doi.org/10.51978/agro.v9i2.220.

Full text

Abstract:

Penelitian ini dilakukan di lapangan untuk mengetahui produksi biomassa dan kandungan unsur hara dari tanaman turi mini (Sesbania rostrata) sebagai pupuk hijau menggunakan jarak tanam dan umur panen yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Dusun Bontouse, Kelurahan Pincengpute, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia dari Desember 2018 hingga Juli 2019. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dua faktor. Faktor pertama jarak tanam (J) 3 taraf : 5 cm x 20 cm (J1), 10 cm x 20 cm (J2), 15 cm x 20 cm (J3) dan fakto

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

6

Maharani, Nadia, and Susanti Susanti. "UJI UNSUR HARA MAKRO PADA PUPUK KOTORAN MAGOT DARI HASIL BIOKONVERSI EKSKRETA AYAM." Tropical Animal Science 7, no. 1 (2025): 126–32. https://doi.org/10.36596/tas.v7i1.1846.

Full text

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan unsur hara makro (Nitrogen, Posfor, Kalium) dan nilai pH pada pupuk kotoran magot hasil biokonversi ekskreta ayam serta membandingkannya dengan pupuk kompos komersial yang beredar di pasaran. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental di laboratorium dengan menggunakan dua perlakuan, yaitu pupuk kotoran magot (P1) dan pupuk kompos komersial (P2), masing-masing sebanyak lima ulangan. Parameter yang dianalisis meliputi pH, kadar nitrogen (metode Kjeldahl), posfor dan kalium (metode pengabuan basah), serta total hara yang diperoleh dari penjumlah

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

7

Irwan, Zaki. "The Nutritional Content of Moringa Leaves Based on Drying Methods." Jurnal Kesehatan Manarang 6, no. 1 (2020): 69. http://dx.doi.org/10.33490/jkm.v6i1.231.

Full text

Abstract:

Moringa leaf (moringa oleivera) is a multi-nutrient plant, especially Fe, As. Folat, Ca, phosphorus, but not yet used maximally in West Sulawesi, most of it is only used as a barrier to the yard of the house or garden. The purpose of this study was to determine differences in nutrient content (Protein, Ca, Fe, Posfor and Zn) in moringa leaf flour based on different drying methods. The research sample is Moringa leaves taken in 3 groups namely Moringa leaves based on the age of the leaves (shoots, young leaves, old leaves), each leaf group is divided into three based on the drying method, namel

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

8

Puspitasari, Indah Apriliana, Meldia Septiana, and Fakhrur Razie. "Pengaruh Pemberian Pupuk Guano dan Dolomit terhadap Ketersediaan Unsur Hara Posfor pada Tanah Podsolik." Acta Solum 2, no. 1 (2024): 1–6. http://dx.doi.org/10.20527/actasolum.v2i1.2273.

Full text

Abstract:

Podzolic soils have various problems including acidity of the soil (pH) and low soil nutrient content. This study aims to determine the effect of guano and dolomite on the availability of P nutrients in podsolik soils, and to determine the best treatment. This study was a pot experiment using a completely randomized design (CRD) with one factor, namely (P1 = Dolomite 2 t ha-1); (P2 = Guano Fertilizer 0,5 t ha-1); (P3 Guano Fertilizer 0.5 t ha-1 and Dolomite 2 t ha-1); (P4 = Guano Fertilizer 1 t ha-1 and Dolomite 2 t ha-1); (P5 Guano Fertilizer 1.5 t ha-1 and Dolomite 2 t ha-1). Each treatment

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

9

Wardi, Sahra, Intan Sari, and Zahlul Ikhsan. "RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI (Capsicum annum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NITROGEN, POSFOR, KALIUM DAN POC BELUNTAS (Pluchea indica L.) PADA MEDIA GAMBUT." JURNAL AGRO INDRAGIRI 1, no. 01 (2018): 255–65. http://dx.doi.org/10.32520/jai.v1i01.636.

Full text

Abstract:

Cabai (Capsicum annumm L.) termasuk sayuran buah yang cukup penting di Indonesia, baiksebagai komoditas yang dikonsumsi di dalam negeri maupun sebagai komoditas ekspor.Beluntas adalah salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk penambahunsur hara tanah. Dilihat dari ketersediaannya beluntas juga berpotensial sebagai pupukorganik didaerah pesisir, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhandan produksi cabai terhadap pemberian Nitrogen (N), Posfor (P), Kalium (K) dan pengaruhpupuk Pupuk Organik Cair Beluntas (Pluchea indica L) serta untuk mengetahui pengaruhint

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

10

Imran, Imran, and Zulfitriany Dwiyanti Mustaka. "Identifikasi kandungan kapang dan bakteri pada limbah padatan (decanter solid) pengolahan kelapa sawit untuk pemanfaatan sebagai pupuk organik." Agrokompleks 20, no. 1 (2020): 16–21. http://dx.doi.org/10.51978/japp.v20i1.196.

Full text

Abstract:

Pada Industri pengolahan kelapa sawit dihasilkan beberapa limbah berupa tandan kosong, limbah cair, serabut, cangkang dan limbah padatan (Solid decanter). Limbah padat dalam produksi kelapa sawit menghasilkan 4% dari semua proses yang terjadi. Decanter solid banyak dijadikan pupuk organik karena kandungan N, P dan K cukup tinggi, limbah decanter solid juga dijadikan pakan ternak karena kandungan protein dan lemak cukup tinggi untuk dijadikan pakan sampingan khususnya untuk sapi dan kambing. Decanter solid ini biasa digunakan dalam pembuatan pupuk organik yang akan dikembalikan kepada lahan kel

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

11

Pane, Doharni, and Rakhmaini Pakpahan. "Pengaruh Fermentasi Kulit Buah Naga Dengan Kapang Neurospora Crassa Terhadap Kandungan Lemak Kasar, Kalsium, (Ca) Dan Posfor (P)." Jurnal Ternak 10, no. 2 (2019): 50. http://dx.doi.org/10.30736/jtk.v10i2.59.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

12

Pane, Doharni, and Rakhmaini Pakpahan. "Pengaruh Fermentasi Kulit Buah Naga Dengan Kapang Neurospora Crassa Terhadap Kandungan Lemak Kasar, Kalsium, (Ca) Dan Posfor (P)." Jurnal Ternak 10, no. 2 (2019): 50. http://dx.doi.org/10.30736/jy.v10i2.59.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

13

Suwardi, FNU, Roy Efendi, and FNU Suriani. "Aplikasi Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan, Hasil Biji, dan Gula Brix Tanaman Sorgum." Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences 5, no. 1 (2021): 8–17. http://dx.doi.org/10.25047/agriprima.v5i1.372.

Full text

Abstract:

Kondisi lahan yang kering dan kesuburan tanah yang rendah menjadi permasalahan utama dalam pengembangan sorgum sebagai bahan pangan, pakan dan bahan baku industri (ethanol). Pemberian pupuk fospor (P) diharapkan dapat meningkatkan biomas batang, volume nira, kadar brix dan biji sorgum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pemberian pupuk P terhadap pertumbuhan, hasil, kadar gula brix dan biomas beberapa varietas sorgum. Penelitian di laksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros Sulawesi Selatan. Rancangan yang digunakan dalam perc

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

14

Qur’ania, Arie, Lita Karlitasari, Sufiatul Maryana, Cecep Sudrajat, and Zolla Zolla. "IDENTIFIKASI DEFISIENSI UNSUR HARA PADA TANAMAN CABAI MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE." Jurnal Komputer dan Informatika 11, no. 1 (2023): 62–67. http://dx.doi.org/10.35508/jicon.v11i1.9803.

Full text

Abstract:

Tanaman seperti halnya makhluk hidup yang lain membutuhkan kombinasi unsur hara untuk hidup tumbuh dan berkembang biak. Unsur hara di dalam tanaman juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu unsur hara bergerak (mobile nutrient) dan immobile nutrient (unsur hara tidak bergerak). Kondisi tanaman yang mengalami defisiensi atau kekurangan unsur hara akan mengalami gangguan pertumbuhan dan mempengaruhi terhadap hasil panen daun atau buahnya. Warna daun dapat menjadi ciri tanaman dalam kondisi normal atau mengalami defisiensi unsur hara. Defisiensi unsur hara pada tanaman akan berpengaruh pada bentuk dau

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

15

Asrijal, Asrijal, and Ambo Upe. "APLIKASI MULSA DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN TERHADAP SERAPAN HARA NITROGEN DAN POSFOR TANAMAN KEDELAI DAN JAGUNG." Journal TABARO Agriculture Science 1, no. 1 (2017): 51. http://dx.doi.org/10.35914/tabaro.v1i1.12.

Full text

Abstract:

Experiment research will be executed farm of rice field of sample of BPP Palaguna of Regency Wajo. Obstetrical Analysis hara of crop and land;ground in Laboratory of Fertility of Land;Ground of Faperta Unhas. This Research aim to to analyse the ability of absorption hara of crop of good maize and soy singlely with the Application Mulsa Wet ricefield dependant to rain Farm. Research will be done/conducted by using Factorial Device in Group ( RDG). First Factor that is crop type with three treatment level that is L1 = Soy; L2 = Maize; and L3 = Maize + Soy. Second Factor that is gift mulsa (M1) a

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

16

Komarawidjaja, Wage. "KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT SEBAGAI MEDIA KULTUR MIKROALGA CHLORELLA SP." Jurnal Teknologi Lingkungan 12, no. 3 (2016): 241. http://dx.doi.org/10.29122/jtl.v12i3.1232.

Full text

Abstract:

Penelitian ini bertujuan mencari alternatif limbah organik sebaga bahan baku pembuatan media tumbuh mikroalga Chlorella sp, dimana bahannya melimpah, mudah diperolehdengan harga lebih kompetitif. Beberapa literatur menyebutkan bahwa rumput laut banyak tersebar di perairan laut Nusantara dan memiliki kandungan nutrien (makro dan mikro) yang tinggi, sehingga limbahnya pun diperkirakan masih mengandung unsureunsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroalga. Hasil analisa nutrien pada limbah padat rumput laut, menunjukan kandungan mikro nutrien yang tinggi, kecuali unsurnitrogen (N) dan posfor (P

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

17

Achmad, Saiful Rodhian, and Imam Susetyo. "PENGARUH PROSES PENCAMPURAN DAN CARA APLIKASI PUPUK TERHADAP KEHILANGAN UNSUR N." Warta Perkaretan 33, no. 1 (2014): 29. http://dx.doi.org/10.22302/ppk.wp.v33i1.47.

Full text

Abstract:

Tanaman karet membutuhkan unsur hara Nitrogen (N), Posfor (P) dan Kalium (K) dalam jumlah yang cukup dan seimbang untuk tumbuh dan menghasilkan produksi dengan baik. Dalam praktek pemupukan, pekebun seringkali belum memperhatikan efektifitas dan efisiensi serapan hara pupuk, terutama pupuk Nitrogen. Unsur hara N yang bersumber dari pupuk urea mudah menguap. Penguapan tersebut akan meningkat jika tidak mempertimbangkan proses percampuran dan aplikasi pupuk di lapang. Untuk mengetahui kehilangan unsur N telah dilakukan penelitian di laboratorium dan kebun percobaan Balai Penelitian Getas. Rancan

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

18

Karyono, T., Maksudi Maksudi, and Yatno Yatno. "Penambahan Aktivator Mol Bonggol Pisang dan EM 4 dalam Campuran Feses Sapi Potong dan Kulit Kopi terhadap Kualitas Kompos dan Hasil Panen Pertama Rumput Setaria (Setaria splendida Stapf)." Jurnal Sain Peternakan Indonesia 12, no. 1 (2017): 102–11. http://dx.doi.org/10.31186/jspi.id.12.1.102-111.

Full text

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kadar Nitrogen, Posfor, Kalium, ratio C/N dan komposisi yang optimal dari penambahan aktivator MOL bonggol pisang dan EM4 hasil pengomposan. Kompos hasil penelitian diaplikasikan pada tanaman rumput setaria (Setaria splendida Stapf) dan dilakukan pengamatan terhadap pertumbuhan dan hasil panen pertama. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangaan, yaitu : A1 = 25 ml MOL / 5 kg bahan kompos (feses +kulit kopi), A2 = 30 ml MOL / 5 kg bahan kompos (feses +kulit kopi), A3 = 35 ml MOL / 5

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

19

AVCI, Mehmet Emin, and Mehmet BAŞBAĞ. "Güneydoğu Anadolu Bölgesi Çayır-Mera ve Doğal Vejetasyonlarında Yer Alan Bazı Quercus Genotiplerinin Ot Kalite Özelliklerinin Belirlenmesi." MAS Journal of Applied Sciences 9, Special Issue (2024): 741–53. https://doi.org/10.5281/zenodo.13908064.

Full text

Abstract:

Bu araştırma, Güneydoğu Anadolu Bölgesi çayır-mera ve doğal vejetasyonlarında yer alan bazı <em>Quercus</em> taksonlarına (<em>Q. brantii</em>, <em>Q. coccifera</em>, <em>Q. infectoria </em>subsp. <em>veneris</em> ve <em>Q. variabilis</em>) ait genotiplerde ot kalite özelliklerini belirlemek amacıyla 2023 yılı Mayıs ayında yürütülmüştür. Çalışmada incelenen tüm genotiplerde ortalama ham protein (HP) % 17.71, kuru madde (KM) % 87.93, asit deterjanda çözünmeyen lif (ADF) % 25.13, nötral deterjanda çöz&uu

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

20

Tekege, Gergoria, Endang Haryati, and Khaeriah Dahlan. "Sintesis Hidroksiapatit Dari Cangkang Telur Ayam Ras Asal Desa Koya Tengah Distrik Muaratami, Kota Jayapura." Jurnal Fisika Papua 2, no. 2 (2023): 99–103. http://dx.doi.org/10.31957/jfp.v2i2.86.

Full text

Abstract:

Cangkang telur ayam ras berasal dari buangan sampah peternakan ayam petelur dan sampah dapur rumah tangga. Cangkang telur ayam ras memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO3) yang sangat tinggi, yaitu sebesar 97%, 3% fosfor, 3% magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi, dan tembaga. Cangkang telur ayam ras digunakan sebagai prekursos kalsiun oksida (CaO) pada sintesis hidroksiapatit. Hidroksiapatit ini memiliki sifat biokompatibel, bioaktif, osteokonduktif, tidak toksik, dan tidak imunogenik. Hidroksiapatit dapat disintesis menggunakan prekursor kalsium oksida (CaO) dan prekursor fosfat (

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

21

Asof, Marwan, Susila Arita, Luthfia Luthfia, Winny Andalia, and Muhammad Naswir. "Analisis karakteristik dan potensi logam pada limbah padat fly ash dan bottom ash di PLTU industri pupuk." Jurnal Teknik Kimia 28, no. 1 (2022): 44–50. http://dx.doi.org/10.36706/jtk.v28i2.977.

Full text

Abstract:

Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Indonesia masih didominasi menggunakan bahan bakar batubara pada boilernya. Semakin tinggi kebutuhan listrik di Indonesia akan membuat kebutuhan batubara semakin tinggi, sehingga limbah fly ash dan bottom ash yang dihasilkan akan semakin banyak. Fly ash dan bottom ash digolongkan dalam limbah B3. Pengujian menggunakan instrument analisa X-Ray Fluorescence (XRF) akan diketahui unsur-unsur dan oksida pembawa logam berat yang terkandung dalam limbah fly ash dan bottom ash. Unsur-unsur tersebut antara lain magnesium (Mg), aluminium (Al), silika (Si), posfor (P), su

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

22

Journal, Admin. "FRAKSI BESI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KELARUTAN POSFOR DI LAHAN RAWA (Iron Fraction And Its Effect On Posforning Sustainability In Rawa Land)." AgriPeat 19, no. 02 (2019): 77–83. http://dx.doi.org/10.36873/agp.v19i02.160.

Full text

Abstract:

ABSTRACTAbout 20 million Ha of tidal swampare found in Indonesia,6.7 million ha of them are acid sulphatesoils which associated with peatland.Most of soil in tidal swamp are rich in iron, it potentialy toxicto the plant. We critically examine the presence of peat matter as surface layer to iron fraction andthe role of ferrous to phosphorus (P) solubility in soil.Iron fractions analyzed in acid sulphate soil,peaty acid sulphate soil, shallow peatland, shallow peatland which all of peat layers were removedand shallow peatland which partially of peat layers were removed. Most of iron fraction in

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

23

Ningsih, Tuty, Ike Pransiska, Habib Prayitno, and Giyanto Giyanto. "Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Buah dan Sayur dengan Penambahan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit." Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan 2, no. 2 (2024): 77–83. http://dx.doi.org/10.56211/tabela.v2i2.579.

Full text

Abstract:

Semakin meningkatnya limbah buah, sayur dan Tanda Kosong Kelapa Sawit (TKKS) berpotensi tinggi untuk dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Maka dari itu POC dijadikan sebagai media yang baik dalam mengurai jumlah limbah yang terdapat dilingkungan serta untuk meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Pengolahan Pemanfaatan Sampah (SP2S) Dusun III, Desa Selemak, kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang pada bulan juni sampai agustus 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan 3 perlak

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

24

Darwati, Herlina, Ayyub Ayyub, and Destiana Destiana. "LAJU PENGURAIAN SERASAH DAUN (Rhizophora spp.) DI LAHAN REHABILITASI MANGROVE KELURAHAN SETAPUK BESAR KECAMATAN SINGKAWANG UTARA." JURNAL HUTAN LESTARI 10, no. 3 (2022): 584. http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v10i3.54877.

Full text

Abstract:

The land for mangrove forest rehabilitation in Setapuk Besar Village, North Singkawang District is quite alarming due to abrasion and seawater intrusion. Leaf litter decomposition of Rhizophora spp. produce essential nutrients that function as a source of food and support the life of mangrove plants. The purpose of this study was to calculate the rate of decomposition of leaf litter of mangrove Rhizophora spp. in the rehabilitation area of mangrove forests and obtain the amount of nutrient content (C-organic, N, P) from mangrove leaf litter released during the decomposition process. This study

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

25

Yardani, Yardani, Zuraida Zuraida, and Hifnalisa Hifnalisa. "Penggunaan Kompos Sumber Bahan Baku Lokal untuk Meningkatkan Kandungan N, P dan K pada Daun Tanaman Kopi Arabika di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 6, no. 3 (2021): 318–26. http://dx.doi.org/10.17969/jimfp.v6i3.17653.

Full text

Abstract:

Abstrak: Kopi adalah komoditas utama perekonomian masyarakat di dataran tinggi Gayo. Petani kopi di Kabupaten Bener Meriah telah menerapkan sistem pertanian organik. Petani kopi organik berangapan bahwa sistem pertanian organik adalah sistem pertanian yang tidak memberikan pupuk ke tanaman hal ini karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan petani akan pentingnya memberikan pupuk ketanaman sehingga mengakibatkan kesuburan tanaman rendah dan produksi tanaman kopi rendah. Alternatif yang dapat digunakan adalah pemberian kompos yang dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang berada disekita

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

26

Pöppelmann, M., K. Grobe, M. Schlaak, et al. "Poster (P 01–P 20)." Allergo Journal 9, no. 1 (2000): 44–48. http://dx.doi.org/10.1007/bf03373108.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

27

Rolland, Jenny. "Bird Poster for Ellery House and Penhall Hostel." Castlemaine Naturalist 47, no. 506 (2022): 4. http://dx.doi.org/10.5962/p.402239.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

28

Hasnah, Siti, Mijani Rahman, and Abdur Rahman. "ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN POSFAT DAN NITRAT DI BEBERAPA SUB DAS KALIMANTAN SELATAN." Fish Scientiae 4, no. 7 (2016): 35. http://dx.doi.org/10.20527/fs.v4i7.1129.

Full text

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencemaran kadar Nitrat (N) dan Posfat (P) di Beberapa Sub DAS Kalimantan Selatan berdasarkan metode Indek Pencemaran (Kep_MENLH/115/2003).Dari hasil penelitian diperoleh hubungan (r) antara variabel Baku Mutu (Y1) dan variabel (X) atau Posfat dan Nitrat = 0,792. Perhitungan terhadap nilai R2-determinant diperoleh hasil sebesar 0,672. Hal ini berarti 67,2 % faktor Baku Mutu Air (Y) dipengaruhi oleh faktor Posfat dan Nitrat, sisanya sebesar 33,8 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam persamaan. Rasio antara parameter P dan N

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

29

Kang, Taewook, Wunho Lee, Mohammad M. Afandi, Jongho Ryu, Sunghoon Lee, and Jongsu Kim. "P‐209: Late‐News‐Poster: Electroluminescent Speaker." SID Symposium Digest of Technical Papers 51, no. 1 (2020): 1682–84. http://dx.doi.org/10.1002/sdtp.14220.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

30

Zhang, Xiao Wei, Rui Ying Miao, Jia Min Zhong, et al. "Impurity Characterization by LA-ICP-MS in Terbium Metal after Solid State Electrotransport Purification." Key Engineering Materials 921 (May 30, 2022): 119–28. http://dx.doi.org/10.4028/p-965yg3.

Full text

Abstract:

Terbium metal rod with the dimension of 6.8mm in diameter and 150mm in length has been purified by solid state electrotransport (SSE) at 1050°C under a pressure of 10-5Pa for 50h, and the impurity distribution has been determined by laser ablation inductively coupled plasma mass spectrometry (LA-ICP-MS). The research results indicate that, the rare earth impurity migrates from cathode to anode of the rod, and the impurity distribution is relatively uniform in the longitudinal section; low melting point impurity of Al migrates from cathode to anode and the impurity concentration distribution is

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

31

Zhan, Tao, En-Lin Hsiang, Junyu Zou, Jianghao Xiong, Kun Li, and Shin-Tson Wu. "P‐48: Student Poster: Light‐Efficient Virtual Reality Displays." SID Symposium Digest of Technical Papers 52, no. 1 (2021): 1246–49. http://dx.doi.org/10.1002/sdtp.14925.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

32

Elwell, James. "P-200L:Late-News Poster: Sensing Touch by Sensing Force." SID Symposium Digest of Technical Papers 38, no. 1 (2007): 312–14. http://dx.doi.org/10.1889/1.2785293.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

33

Hayashi, Kazutaka, Shusaku Akiba, Takahiro Sakagami, Shigeki Sawamura, Tetsuya Nakashima, and Hiroyuki Ohkawa. "P-157L:Late-News Poster: Cover Glass for Mobile Devices." SID Symposium Digest of Technical Papers 43, no. 1 (2012): 1584–87. http://dx.doi.org/10.1002/j.2168-0159.2012.tb06122.x.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

34

Yang, Ming-Huan, Chen-Chu Tsai, Wei-Ting Chen, Ruo-Lan Chang, Chih-Lung Chin, and Janglin Chen. "P.150L:Late-News Poster: A Thermoformable Liquid Crystal Display." SID Symposium Digest of Technical Papers 44, no. 1 (2013): 1261–63. http://dx.doi.org/10.1002/j.2168-0159.2013.tb06462.x.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

35

Rosalina, Eli, and Yogi Nirwanto. "PENGARUH TAKARAN PUPUK FOSFOR (P) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)." MEDIA PERTANIAN 6, no. 1 (2021). http://dx.doi.org/10.37058/mp.v6i1.3015.

Full text

Abstract:

Padi merupakan tanaman pangan yang menghasilkan makanan pokok penduduk Indonesia. Peningkatan kualitas tanaman sangatlah penting dilakukan, salah satunya melalui pemberian Pupuk Posfor (P) dan pemilihan varietas tanaman merespon pemupukan terhadap pertumbuhan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian takaran pupuk P terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah di Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Split Plot terdiri dari petak utama varieta

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

36

Aras, Mohammad Rezha, Ramadhanil Pitopang, and I. Nengah Suwastika. "Kajian Autekologi Pigafetta elata (Mart.) H. Wendl. (ARECACEAE) pada Hutan Pegunungan Dongi-Dongi di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah." Natural Science: Journal of Science and Technology 6, no. 1 (2017). http://dx.doi.org/10.22487/25411969.2017.v6.i1.8080.

Full text

Abstract:

Penelitian tentang “Kajian Autekologi Pigafetta elata (Mart.) H. Wendl. (Arecaceae) pada Hutan Pegunungan Dongi-dongi di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah” telah dilakukan dari bulan Mei sampai Juli 2016 dengan tujuan untuk mengetahui autekologi berupa kondisi faktor lingkungan abiotik dan biotik dari P. elata pada hutan pegunungan Dongi-dongi di kawasan TNLL Sulawesi Tengah. Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban relatif diukur dengan Termohygrometer, intensitas cahaya diukur dengan Lux meter, pH dan kelembaban tanah diukur dengan Soil Taster. Sementara, data curah huja

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

37

"Poster P 001 - P 256." Graefe's Archive for Clinical and Experimental Ophthalmology 241, S1 (2003): S661—S916. http://dx.doi.org/10.1007/s00417-003-0773-y.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

38

"Poster abstracts (P)." Human Immunology, September 2022. http://dx.doi.org/10.1016/j.humimm.2022.08.008.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

39

"Poster abstracts (P)." Human Immunology 82 (September 2021): 46–191. http://dx.doi.org/10.1016/j.humimm.2021.08.003.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

40

"Poster Presentations (P)." Contact Dermatitis 66 (June 2012): 66–87. http://dx.doi.org/10.1111/j.1600-0536.2012.02113.x.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

41

"POSTER PRESENTATIONS (P)." Chest 96, no. 2 (1989): 191S—200S. http://dx.doi.org/10.1016/s0012-3692(18)30791-8.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

42

"POSTER PRESENTATIONS (P)." Obesity Research 1, S1 (1993): 30S—51S. http://dx.doi.org/10.1002/j.1550-8528.1993.tb00447.x.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

43

"Poster Presentations: P.55–P.106." Hormone Research in Paediatrics 51, no. 2 (1999): 25–38. http://dx.doi.org/10.1159/000053148.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

44

"Poster Presentations: P.107–P.166." Hormone Research in Paediatrics 51, no. 2 (1999): 39–53. http://dx.doi.org/10.1159/000053149.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

45

"Poster Presentations: P.167–P.245." Hormone Research in Paediatrics 51, no. 2 (1999): 54–74. http://dx.doi.org/10.1159/000053150.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

46

"Poster Presentations: P.246–P.311." Hormone Research in Paediatrics 51, no. 2 (1999): 75–91. http://dx.doi.org/10.1159/000053151.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

47

"Poster Presentations: P.312–P.383." Hormone Research in Paediatrics 51, no. 2 (1999): 92–110. http://dx.doi.org/10.1159/000053152.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

48

"Poster Presentations: P.383–P.463." Hormone Research in Paediatrics 51, no. 2 (1999): 111–31. http://dx.doi.org/10.1159/000053153.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

49

"Swallowtail Butterfly Poster." Butterfly and Other Invertebrates Club Newsletter 11 (December 1998): 12–14. https://doi.org/10.5962/p.419358.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

50

"Swallowtail Butterfly Poster." Butterfly and Other Invertebrates Club Newsletter 10 (September 1998): 5–7. https://doi.org/10.5962/p.419349.

Full text

APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!