To see the other types of publications on this topic, follow the link: Program Matrikulasi.

Journal articles on the topic 'Program Matrikulasi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Program Matrikulasi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Ibrahim, Moh, and Abas Mansur Tamam. "Program matrikulasi bahasa Arab pada pondok pesantren." Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam 17, no. 1 (2024): 103–24. http://dx.doi.org/10.32832/tawazun.v17i1.16276.

Full text
Abstract:
Pesantren education has distinct characteristics and features in its matriculation system compared to the matriculation system in public schools. There are fundamental differences that can be observed in several aspects, such as the dominance of religious education in the matriculation curriculum, the 24-hour implementation of matriculation, the pesantren curriculum, and educational elements that involve the mosque, dormitories, and kiai (religious teachers) as integral parts of the pesantren matriculation system. All of these aspects indicate that the matriculation system in pesantren is not the same as the commonly applied matriculation system in schools. To facilitate the matriculation process for students to achieve optimal results, matriculation is divided into several categories, including matriculation in congregational prayer, Quran recitation, evening study supervision, extracurricular lessons, sports activities, lectures (muhadharah), language discipline, discipline in leaving the campus, and discipline in campus life. In Arabic Language matriculation, there are four integrative approaches applied, namely: 1) Humanistic Approach, 2) Aural and Oral Approach, 3) Analysis and Non-Analysis Approach, and 4) Communicative Approach. By integrating these four approaches, it is expected to create an active, communicative, cognitively intelligent, and speaking-centered learning experience. Abstrak Pendidikan pesantren memiliki karakteristik dan ciri khas matrikulasi yang berbeda dengan sistem matrikulasi di sekolah umum. Terdapat perbedaan mendasar yang dapat dilihat dari beberapa hal, seperti dominasi materi matrikulasi yang berfokus pada pendidikan keagamaan, pelaksanaan matrikulasi selama 24 jam, kurikulum pesantren, serta elemen-elemen pendidikan yang melibatkan masjid, asrama, dan kiai sebagai bagian integral dari sistem matrikulasi pesantren. Semua aspek ini menunjukkan bahwa sistem matrikulasi di pesantren tidaklah sama dengan sistem matrikulasi yang umum diterapkan di sekolah. Demi memfasilitasi proses matrikulasi santri agar mencapai hasil yang optimal, matrikulasi dibagi ke dalam beberapa kategori, termasuk matrikulasi dalam shalat berjamaah, membaca Al-Qur'an, pengontrolan belajar malam, pelajaran ekstrakurikuler, kegiatan olahraga, muhadharah (ceramah), disiplin bahasa, disiplin keluar kampus, dan disiplin kehidupan di dalam kampus. Dalam matrikulasi Bahasa Arab, terdapat empat pendekatan yang diterapkan secara integratif, yaitu: 1) Pendekatan Humanistik. 2) Pendekatan Aural dan Oral 3) Pendekatan Analisis dan Non Analisis 4) Pendekatan Komunikatif. Dengan mengintegrasikan keempat pendekatan tersebut, diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang aktif, komunikatif, cerdas secara kognitif, dan berpusat pada kemampuan berbicara.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Chandra, Lesmana, Arpan Muhamad, Ambiyar, Wakhinuddin, and Fatmawati Erni. "RESPONS MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM MATRIKULASI." Edukasi: Jurnal Pendidikan 17, no. 2 (2019): 227–37. https://doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1528.

Full text
Abstract:
<strong>Abstrak</strong> Program matrikulasi penting dilakukan sebagai persiapan bagi mahasiswa baru dalam menerima pembelajaran pada saat perkuliahan berlangsung. Penelitian bertujuan untuk mendeskripkan respons mahasiswa Program Studi Pendidikan TIK IKIP PGRI Pontianak tentang kegiatan matrikulasi yang dilaksanakan. Metode penelitian yaitu deskriptif. Responden penelitian yaitu seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan matrikulasi tahun akademik 2019/2020 sebanyak 112 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif-kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 74,11% responden &ldquo;Sangat Setuju&rdquo; matrikulasi diadakan untuk topik Pendidikan Karakter; 77,68% responden &ldquo;Sangat Setuju&rdquo; matrikulasi diadakan untuk topik Multimedia; 66,96% responden &ldquo;Sangat Setuju&rdquo; matrikulasi diadakan untuk topik Rekayasa Perangkat Lunak; dan 63,39% responden &ldquo;Sangat Setuju&rdquo; matrikulasi diadakan untuk topik Jaringan Komputer. &nbsp; <strong><em>Abstract</em></strong> <em>The matriculation program is important as a preparation for new students to receive learning during lectures. The research aims to describe the response of ICT Education Teachers&#39; Training Program IKIP PGRI Pontianak about matriculation activities carried out. The research method is descriptive. Research respondents were all students who participated in the matriculation activities of the 2019/2020 academic year as many as 112 people. The research instrument used a closed questionnaire. The data analysis technique used is descriptive-quantitative. Based on the results of the analysis of research data, it can be concluded that: 74.11% of respondents &quot;Strongly Agree&quot; matriculation was held for the topic of Character Education; 77.68% of respondents &quot;Strongly Agree&quot; matriculation was held for the topic of Multimedia; 66.96% of respondents &quot;Strongly Agree&quot; matriculation was held for the topic of Software Engineering; and 63.39% of respondents &quot;Strongly Agree&quot; matriculation was held for the topic of Computer Networks.</em> &nbsp; &nbsp; Link artikel https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1528
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sunaiyah, Salma. "Program Matrikulasi Pada Pembelajaran Kurikulum 2013." Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) 1, no. 1 (2018): 115–33. http://dx.doi.org/10.33367/ijies.v1i1.525.

Full text
Abstract:
Matriculation program as learning model for different student is applied by activities. The first matriculation activity is discussion. The goal of this discussion is student can find information from books, internet, and discussion. In this small discussion, there is product as a result. The discussion is done for hour of meeting. The next activity is presentation, plus value from this model is student can find more detail information through direct reading. Student more understand and give quality question. The goal of matriculation is sharpen sensitiveness for analysis and study how to give conclusion scientifically.&#x0D; &#x0D; Matrikulasi sebagai model pembelajaran untuk siswa yang input-nya berbeda-beda dilaksanakan melalui beberapa kegiatan. Kegiatan matrikulasi dilaksanakan pertama-tama dengan kegiatan diskusi matrikulasi. Diskusi matrikulasi dimaksudkan agar peserta didik mampu menemukan informasi dari buku, internet, dan berdiskusi. Dalam diskusi kecil ada hasilnya berupa produk. Diskusi dilaksanakan selama satu jam pelajaran. Satu jam pelajaran berikutnya adalah waktu untuk melaksanakan presentasi atau dan panel. Kelebihan dari model ini (matrikulasi), siswa dalam kelompoknya menemukan informasi lebih detail melalui proses membaca langsung. Siswa lebih memahami dan mengajukan pertanyaan secara lebih berkualitas. Tingkat pertanyaan menunjukkan pemahaman mereka. Tujuan dari matrikulasi adalah menajamkan kepekaan analisis dan belajar menarik kesimpulan secara ilmiah. Presentasi hasil diskusi dengan cara siswa menjelaskan dan bertanya jawab lalu menyimpulkan materi yang didiskusikanya. Melalui model ini, efektifitas dapat dicapai. Siswa mengalami sendiri proses scientific dan hasil kognitif pun lebih tinggi kualitasnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Bahroyni, Shodiqul, Ukhrowiyatul Fauzi, and M. Bagus Ainun Najib. "Manajemen Program Matrikulasi Pembelajaran Maharatul Kalam di CIBI (Cahaya Ilmu Bahasa Intelektual)." Mahira 2, no. 2 (2022): 107–22. http://dx.doi.org/10.55380/mahira.v2i2.321.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen program matrikulasi pembelajaran maharatul kalam di CIBI. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui manajemen program matrikulasi CIBI, (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat manajemen matrikulasi CIBI. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptip kualitatif, dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut : (1) manajemen matrikulasi CIBI mempunyai tiga program: program matrikulasi tiga hari, dua minggu, dan satu bulan, anggota Cibi saat ini masih beranggotakan sepuluh orang lulusan PBA, CIBI memiliki beberapa devisi diantaranya desain buku ajar dan desain strategi pembelajaran bahasa arab dengan tujuan agar pembelajaran bahasa arab berjalan dengan efektif khususnya dalam maharah kalam. (2) faktor pendukung manajemen CIBI adalah Adanya anggota tim yang kompeten dalam bidang Bahasa Arab. dan faktor penghambatnya adalah belum terbentuknya kurikulum yang jelas dan masih minim tutor.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Afaria, Zelika. "Pengaruh Program Matrikulasi terhadap Kemampuan Berbahasa Arab Mahasiswa Baru Pendidikan Bahasa Arab." Tatsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab 1, no. 2 (2020): 101. http://dx.doi.org/10.30997/tjpba.v1i2.2803.

Full text
Abstract:
Matrikulasi merupakan program untuk memberikan materi dasar dalam pembelajaran bahasa. Program ini mengakomodasi upaya penyetaraan kemampuan siswa baru dengan kemampuan dasar yang bervariasi dalam suatu pembelajaran, tetapi program ini masih jarang diimplementasikan dalam kurikulum Pendidikan Bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan mahasiswa baru dalam program matrikulasi bahasa Arab terhadap kemampuan berbahasa arab. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner. Pengumpulan sampel dilakukan melalui metode convenience sampling. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mengelompokan data penelitian dan selanjutnya diuji menggunakan analisis regresi sederhana. Penelitian ini menunjukan bahwa keikutsertaan terhadap program matrikulasi bahasa Arab berkontribusi sebanyak 50,6% terhadap kemampuan berbahasa arab mahasiswa baru Pendidikan Bahasa Arab. Penelitian selanjutnya diharapkan membahas desain materi dan metode yang digunakan dalam program matrikulasi bahasa Arab.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Lesmana, Chandra, Muhamad Arpan, Ambiyar Ambiyar, Wakhinuddin Wakhinuddin, and Erni Fatmawati. "RESPONS MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM MATRIKULASI." Edukasi: Jurnal Pendidikan 17, no. 2 (2019): 227. http://dx.doi.org/10.31571/edukasi.v17i2.1528.

Full text
Abstract:
&lt;p align="center"&gt;&lt;strong&gt;Abstrak&lt;/strong&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;Program matrikulasi penting dilakukan sebagai persiapan bagi mahasiswa baru dalam menerima pembelajaran pada saat perkuliahan berlangsung. Penelitian bertujuan untuk mendeskripkan respons mahasiswa Program Studi Pendidikan TIK IKIP PGRI Pontianak tentang kegiatan matrikulasi yang dilaksanakan. Metode penelitian yaitu deskriptif. Responden penelitian yaitu seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan matrikulasi tahun akademik 2019/2020 sebanyak 112 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif-kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 74,11% responden “Sangat Setuju” matrikulasi diadakan untuk topik Pendidikan Karakter; 77,68% responden “Sangat Setuju” matrikulasi diadakan untuk topik Multimedia; 66,96% responden “Sangat Setuju” matrikulasi diadakan untuk topik Rekayasa Perangkat Lunak; dan 63,39% responden “Sangat Setuju” matrikulasi diadakan untuk topik Jaringan Komputer.&lt;/p&gt;&lt;p&gt; &lt;/p&gt;&lt;p align="center"&gt;&lt;strong&gt;&lt;em&gt;Abstract&lt;/em&gt;&lt;/strong&gt;&lt;/p&gt;&lt;p&gt;&lt;em&gt;The matriculation program is important as a preparation for new students to receive learning during lectures. The research aims to describe the response of ICT Education Teachers' Training Program IKIP PGRI Pontianak about matriculation activities carried out. The research method is descriptive. Research respondents were all students who participated in the matriculation activities of the 2019/2020 academic year as many as 112 people. The research instrument used a closed questionnaire. The data analysis technique used is descriptive-quantitative. Based on the results of the analysis of research data, it can be concluded that: 74.11% of respondents "Strongly Agree" matriculation was held for the topic of Character Education; 77.68% of respondents "Strongly Agree" matriculation was held for the topic of Multimedia; 66.96% of respondents "Strongly Agree" matriculation was held for the topic of Software Engineering; and 63.39% of respondents "Strongly Agree" matriculation was held for the topic of Computer Networks.&lt;/em&gt;&lt;/p&gt;&lt;p align="center"&gt; &lt;/p&gt;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Sahetapy, Meilane. "Penerapan Program Matrikulasi Biologi Umum Fakultas Ilmu Pendidikan Tahun 2016/2017 [On The Implementation of General Biology Matriculation Program Faculty of Education In 2016/2017]." Polyglot: Jurnal Ilmiah 14, no. 1 (2018): 97. http://dx.doi.org/10.19166/pji.v14i1.510.

Full text
Abstract:
&lt;p class="abstrak" align="left"&gt;Matriculation is an adjustment program intended to accelerate the adaptive ability of students’ academic and non-academic skills at the beginning of study at a university. The university is authorized to design and create its own forms of matriculation programs in accordance with the ability of university and the conditions of prospective students who have been accepted. The purpose of the Matriculation Program in the Biology Education Study Program is to help students to better understand foundational knowledge, especially in general Biology. This study was an evaluative research, and data were collected using questionnaires and interviews. The total sample was 48 students. The results show that matriculation is important for participants with diverse educational backgrounds. The result of this study should be developed by evaluating suggestions and inputs for the development of matriculation activities in the next academic year.&lt;/p&gt;&lt;p class="abstrak" align="left"&gt;&lt;strong&gt;BAHASA INDONESIA &lt;strong&gt;ABSTRAK&lt;/strong&gt;: &lt;/strong&gt;Matrikulasi adalah program penyesuaian yang dimaksudkan untuk mempercepat kemampuan adaptasi akademik maupun non-akademik mahasiswa di perguruan tinggi yang bersangkutan. Perguruan Tinggi pelaksana diberi kewenangan untuk merancang dan mengkreasi sendiri bentuk program matrikulasi sesuai dengan kemampuan perguruan tinggi dan kondisi calon mahasiswa yang diterima. Tujuan Program matrikulasi pada. Program Studi Pendidikan Biologi adalah agar mahasiswa lebih memahami pengetahuan dasar khususnya pada mata kuliah Biologi Umum. Penelitian ini menggunakan penelitian evaluatif. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara. Jumlah sampel 48 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa matrikulasi penting bagi peserta dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Hasil penelitian ini perlu dikembangkan dengan mengevaluasi saran dan masukan untuk pengembangan kegiatan matrikulasi pada tahun akademik berikutnya.&lt;/p&gt;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Abdullah, Aslindawati, Nurul Syafiqah Yap Abdullah, and Mohd Ikhwan Hadi Yaacob. "ANALISIS KEPERLUAN PEMBANGUNAN AMALI BERASASKAN RASPBERRY PI TOPIK ELEKTRIK PROGRAM MATRIKULASI." Practitioner Research 3 (July 31, 2021): 213–31. http://dx.doi.org/10.32890/pr2021.3.10.

Full text
Abstract:
Kajian analisis keperluan ini memberi fokus kepada kepentingan membina alat sokongan pengajaran dan pembelajaran makmal yang boleh diaplikasi secara berfokus terhadap objektif dan keperluan kumpulan sasaran. Dalam kajian analisis keperluan bagi pembangunan modul amali RASPHY, penentuan punca masalah dan topik yang paling sukar merupakan fokus utama bagi memastikan modul yang dihasilkan membantu pelajar dan pensyarah dalam pembelajaran subjek fizik di kolej matrikulasi. Seramai 203 orang responden yang terdiri daripada 173 pelajar dan 30 pensyarah fizik dari semua kolej matrikulasi Kementerian Pendidikan Malaysia terlibat dalam kajian analisis keperluan ini. Dapatan kajian ini mendapati majoriti responden setuju bahawa amali fizik yang dijalankan secara konvensional memerlukan pembaharuan untuk meningkatkan kefahaman dan minat mereka dalam menjalankan amali secara lebih optimum. Selain itu topik yang paling sukar yang menjadi pilihan utama responden adalah topik Elektrik iaitu topik ke tujuh belas dalam sukatan pelajaran fizik program matrikulasi. Dengan pembangunan modul amali RASPHY yang menggunakan teknologi Raspberry Pi adalah diharapkan dapat membantu pelajar dan pensyarah dalam meningkatkan pencapaian, sikap terhadap STEM dan minat pelajar matrikulasi dalam topik Elektrik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Abdullah, Aslindawati, Nurul Syafiqah Yap Abdullah, and Mohd Ikhwan Hadi Yaacob. "ANALISIS KEPERLUAN PEMBANGUNAN AMALI BERASASKAN RASPBERRY PI TOPIK ELEKTRIK PROGRAM MATRIKULASI." Practitioner Research 3 (July 31, 2021): 213–31. http://dx.doi.org/10.32890/pr2021.3.11.

Full text
Abstract:
Kajian analisis keperluan ini memberi fokus kepada kepentingan membina alat sokongan pengajaran dan pembelajaran makmal yang boleh diaplikasi secara berfokus terhadap objektif dan keperluan kumpulan sasaran. Dalam kajian analisis keperluan bagi pembangunan modul amali RASPHY, penentuan punca masalah dan topik yang paling sukar merupakan fokus utama bagi memastikan modul yang dihasilkan membantu pelajar dan pensyarah dalam pembelajaran subjek fizik di kolej matrikulasi. Seramai 203 orang responden yang terdiri daripada 173 pelajar dan 30 pensyarah fizik dari semua kolej matrikulasi Kementerian Pendidikan Malaysia terlibat dalam kajian analisis keperluan ini. Dapatan kajian ini mendapati majoriti responden setuju bahawa amali fizik yang dijalankan secara konvensional memerlukan pembaharuan untuk meningkatkan kefahaman dan minat mereka dalam menjalankan amali secara lebih optimum. Selain itu topik yang paling sukar yang menjadi pilihan utama responden adalah topik Elektrik iaitu topik ke tujuh belas dalam sukatan pelajaran fizik program matrikulasi. Dengan pembangunan modul amali RASPHY yang menggunakan teknologi Raspberry Pi adalah diharapkan dapat membantu pelajar dan pensyarah dalam meningkatkan pencapaian, sikap terhadap STEM dan minat pelajar matrikulasi dalam topik Elektrik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Mohd Yusoff, Ahmad Zul Azri, and Mohd Khairuddin Abdullah. "Hubungan antara Amalan Kepimpinan Invitational Pengarah Kolej dengan Komitmen Organisasi Pensyarah Matrikulasi." Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH) 7, no. 9 (2022): e001783. http://dx.doi.org/10.47405/mjssh.v7i9.1783.

Full text
Abstract:
Kajian ini adalah berkaitan amalan kepimpinan invitational dan komitmen organisasi dalam kalangan pensyarah matrikulasi. Secara khususnya, kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti tahap amalan kepimpinan invitational pengarah kolej matrikulasi dan komitmen organisasi yang wujud dalam kalangan pensyarah matrikulasi. Di samping itu, kajian ini turut ingin melihat perbezaan amalan kepimpinan invitational dan komitmen organisasi berdasarkan jantina para pensyarah matrikulasi. Akhir sekali, kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti hubungan antara amalan kepimpinan invitational pengarah kolej matrikulasi dengan komitmen organisasi pensyarah Program Matrikulasi Kementerian Pendidikan Malaysia. Kajian ini adalah kajian berbentuk kuantitatif dengan menggunakan soal selidik sebagai instrumen dan dianalisis menggunakan perisian IBM SPSS 24.0. Data dikumpulkan menggunakan satu set borang soal selidik yang ditadbir ke atas 338 orang pensyarah matrikulasi di seluruh negara. Analisis deskriptif menunjukkan bahawa tahap amalan kepimpinan invitational para pengarah kolej matrikulasi berada pada tahap yang tinggi manakala komitmen organisasi pensyarah pula berada pada tahap yang sangat tinggi. Analisis inferensi kajian ini mendedahkan bahawa tiada sebarang perbezaan yang signifikan antara pensyarah lelaki dan perempuan bagi pemboleh ubah amalan kepimpinan invitational dan komitmen organisasi. Ujian korelasi Pearson pula menunjukkan bahawa terdapat hubungan linear positif yang kuat di antara amalan kepimpinan invitational pengarah kolej dengan komitmen organisasi pensyarah matrikulasi. Implikasi dan cadangan kajian lanjut turut dibincangkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Mohd Yusoff, Ahmad Zul Azri, and Mohd Khairuddin Abdullah. "Hubungan Tanggapan Sokongan Organisasi dan Kompetensi Peribadi dengan Komitmen Organisasi Pensyarah Matrikulasi." Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH) 7, no. 9 (2022): e001737. http://dx.doi.org/10.47405/mjssh.v7i9.1737.

Full text
Abstract:
Kajian ini adalah berkaitan tanggapan sokongan organisasi, kompetensi peribadi dan komitmen organisasi dalam kalangan pensyarah matrikulasi. Secara khususnya, kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti tahap tanggapan sokongan organisasi, kompetensi peribadi dan komitmen organisasi yang wujud dalam kalangan pensyarah matrikulasi. Seterusnya, kajian ini juga adalah untuk mengenal pasti hubungan antara tanggapan sokongan organisasi dan kompetensi peribadi dengan komitmen organisasi pensyarah Program Matrikulasi Kementerian Pendidikan Malaysia. Kajian ini adalah kajian berbentuk kuantitatif dengan menggunakan soal selidik sebagai instrumen dan dianalisis menggunakan perisian IBM SPSS 24.0. Data dikumpulkan menggunakan satu set borang soal selidik yang ditadbir ke atas 338 orang pensyarah matrikulasi di seluruh negara. Analisis deskriptif menunjukkan bahawa tanggapan sokongan organisasi pensyarah matrikulasi berada pada tahap tinggi manakala tahap kompetensi peribadi dan komitmen organisasi pensyarah pula berada pada tahap yang sangat tinggi. Ujian korelasi Pearson pula menunjukkan bahawa terdapat hubungan linear positif yang sederhana di antara tanggapan sokongan organisasi dan kompetensi peribadi dengan komitmen organisasi pensyarah matrikulasi. Implikasi dan cadangan kajian lanjut turut dibincangkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Abdul Manaf, Luthfi. "Study Materials for the Purpose of the Introductory Program of Students Enrolled in Class 10 of the Islamic High School/المواد الدراسية لغرض البرنامج التمهيدي (Matrikulasi) لدى الطلاب المعيين في الصف العاشر من المدرسة الثانوية الإسلامية". IJ-ATL (International Journal of Arabic Teaching and Learning) 2, № 1 (2018): 94–108. http://dx.doi.org/10.33650/ijatl.v2i1.300.

Full text
Abstract:
This research deals with the application of the Matrikulasi program for students enrolled in the tenth grade of Islamic secondary school and how to choose and design subjects.يتناول هذا البحث كيفية تطبيق البرنامج التمهيدي (Matrikulasi) لدى الطلاب المعيين في الصف العاشر من المدرسة الثانوية الإسلامية وكيفية اختيار المواد الدراسية وتصميمها.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Kaptiningrum, Pindha, and Zaki Mubarok. "Efektifitas Program Matrikulasi Bahasa untuk Meningkatkan Kemampuan Speaking Mahasiswa STAIBN Tegal." SHAHIH : Journal of Islamicate Multidisciplinary 1, no. 2 (2016): 149. http://dx.doi.org/10.22515/shahih.v1i2.460.

Full text
Abstract:
Language Matriculation Program is a program of the Language Development Institution of STAIBN Tegal. The purpose of the program is providing services to equip students to be able to speak English fluently. In this evaluative study, the researcher collected data relating to language matriculation program. The data collection is related to the learning process, the increasing of the students who participate as well as the supporting and inhibiting factors in this program. From the result of this evaluative study the author found that the language matriculation program that assist the students who have the desire and willingness to improve their English skills is good. However, the other goals should be added so that the program consist of the desire and the willingness of the students.Program Matrikulasi Bahasa adalah salah satu program dari Lembaga Pengembangan Bahasa STAIBN Tegal. Tujuan program ini adalah memberikan layanan bahasa inggris untuk membekali mahasiswa agar mampu berbahasa inggris secara lisan. Pada penelitian evaluatif ini, peneliti mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan program matrikulasi bahasa. Pengumpulan data tersebut terkait dengan proses pembelajaran pada program ini, peningkatan mahasiswa yang mengikuti program ini serta faktor-faktor pendukung dan penghambat program ini. Dari hasil kajian evaluatif ini penulis menemukan bahwa program matrikulasi bahasa yaitu melayani mahasiswa yang memiliki keinginan dan kemauan untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris sudah bagus. Namun, perlu ditambahkan tujuan-tujuan lain agar program mencakup pada keinginan dan kemauan mahasiswa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Hadi, Syamsul. "Evaluasi Program Matrikulasi Bagi Mahasiswa Asal Daerah 3T (Studi Evaluatif Menggunakan Model CIPP di IAI Tazkia Bogor)." Indonesian Journal of Educational Science (IJES) 2, no. 2 (2020): 64–71. http://dx.doi.org/10.31605/ijes.v2i2.622.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyelenggaraan program matrikulasi bagi mahasiswa asal daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di tinjau dari komponen konteks, input, proses dan produk dalam program matrikulasi Institut Agama Islam Tazkia Bogor dengan model evaluasi program CIPP Stuffelbeam. Instrumen yang digunakan berupa studi dokumentasi, wawancara, observasi dan angket pada Mahasiswa asal daerah 3T, bagian akademik, pembina dan sumber terkait. Data di analisis melalui triangulasi data (reduksi data, mempresentasikan data dan memverifikasi data). Hasil penelitian menunjukkan, pada komponen konteks, diketahui bahwa program matrikulasi merupakan program wajib di IAI Tazkia untuk level Strata-1 yang ditempuh selama 10 bulan dengan pengawasan 24 jam, mendapat dukungan dari masyarakat, program ini berpengaruh dalam pembentukan kebiasaan mahasiswa dalam belajar dan beribadah. Hasil evaluasi input pada komponen kualifikasi mahasiswa yang tidak sesuai dengan standar program sehingga sebagian mahasiswa terlalu jauh tertinggal dalam bidang akademik dan bahasanya, struktur kurikulum sudah sesuai dengan standar program, standar pengelolaan program sudah pada kategori baik, evaluasi terhadap kondisi sarana/prasarana sudah memadai serta tingkat kesesuaian sarana dan prasarana dengan program sudah sesuai dengan standar dan evaluasi terhadap pembiayaan sudah sesuai standar. Hasil evaluasi proses pada tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pengawasan sudah baik sesuai standar. Hasil evaluasi Produk menunjukkan pada aspek akademik sebagian besar mahasiswa berada pada kategori sangat baik 4%, baik 12%, cukup 40% dan kurang 44%, pada aspek pembinaan 90% kategori baik, 10% kurang dan pada aspek penguasaan bahasa 80% berada pada kategori kurang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Barokatunisa, Rizqa. "Pengembangan Program Matrikulasi Bahasa Arab untuk Madrasah Aliyah." EDULAB: Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan 3, no. 2 (2020): 14–29. http://dx.doi.org/10.14421/edulab.2018.32-02.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the concept of developing language teaching or material mahârah istim 'and mahārah kalâm in Arabic matriculation at MAN 1 Boyolali. This research uses research and development (R&amp;D) methods that are used to produce a particular product. The steps taken are needs analysis, learning design, product development, validation of media experts and material experts, teacher and/or student responses, revisions, and final / product development. Data collection methods used were observation, tests, documentation, and interviews. The concept of developing material in this study there are five, namely analysis, design, development, evaluation and revision. There are seven steps in the design of learning material development in this study, namely: Requirement analysis, Learning design, Product development (teaching material), Product validation, Teacher and student responses, Revision, and Product material/teaching material. According to the data obtained from observations and interviews shows that the matriculation program is proven effective in improving students' ability in learning Arabic, especially in mahārah istimâ ’and mahārah kalâm.&#x0D; Abstrak&#x0D; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pengembangan bahasa ajar atau materi mahârah istimâ’ dan mahârah kalâm dalam matrikulasi bahasa Arab di MAN 1 Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&amp;D) yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Langkah – langkah yang dilakukan adalah analisis kebutuhan, desain pembelajaran, pengembangan produk, validasi ahli media dan ahli materi, respon guru dan atau siswa, revisi, dan hasil akhir/ produk pengembangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi dan wawancara. Konsep pengembangan materi dalam penelitian ini ada lima, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, evaluasi dan revisi. Langkah – langkah dalam desain pengembangan materi pembelajaran dalam penelitian ini ada tujuh, yaitu : Analisis kebutuhan, Desain pembelajaran, Pengembangan produk (materi ajar), Validasi produk, Respon guru dan siswa, Revisi, dan Produk materi/ bahan ajar. Menurut data yang dipeoleh dari observasi dan wawancara menunjukkan bahwa program matrikulasi terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam mahârah istimâ’ dan mahârah kalâm.&#x0D; Kata Kunci: Pengembangan Materi, Mahârah Istimâ’, Mahârah Kalâm, Program Matrikulasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Rahmayanti, Sari, and Puji Astuti. "EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISTEM BLOK SELAMA MATRIKULASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA." JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN 30, no. 1 (2024): 18. http://dx.doi.org/10.24114/jpbp.v30i1.52290.

Full text
Abstract:
Sistem blok merupakan metode pembelajaran student-centered yang telah banyak diterapkan di institusi pendidikan Kesehatan di Indonesia. Banyak mahasiswa baru mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan situasi pembelajaran mereka, dimana sebelumnya metode pembelajaran mereka adalah teacher-centered dan kini berubah menjadi student-centered. Matrikulasi merupakan program penyesuaian yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dengan tujuan untuk mempercepat kemampuan adaptasi akademik maupun non-akademik mahasiswa baru di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran sistem blok selama matrikulasi terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa Program Studi S1 Kedokteran Universitas Tanjungpura. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan jenis penelitian berupa quasi experimental. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini merupakan one group pre-test post-test design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Sampel diambil dengan metode total sampling yaitu sebanyak 78 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan persiapan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menghadapi post-test tidak berdampak signifikan terhadap kelulusan mereka berdasarkan standar nilai yang digunakan di jurusan kedokteran (α = 0.233). Kegiatan matrikulasi terbukti secara signifikan meningkatkan pengetahuan peserta, namun tidak cukup baik untuk mendapatkan predikat lulus berdasarkan sistem penilaian.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Ansori, Zakky, and Indra Sudrajat. "Evaluasi Tindak Lanjut Program Pelatihan Web Programing di CV. Radar Teknologi Komputer." Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan 2, no. 2 (2023): 115–24. http://dx.doi.org/10.56444/soshumdik.v2i2.766.

Full text
Abstract:
Evaluasi adalah sebuah metode yang digunakan dalam mengumpulkan, menganalisis serta menyajikan hasil data yang didapatkan dalam pelaksanaan program, data-data yang diperoleh dapat menjadi sebuah masukan dalam melakukan perbaikan. Tindak lanjut merupakan sebuah upaya yang dilakukan dalam memaksimalkan sebuah pelayanan yang diberikan sehingga dapat menentukan kecukupan, efektfan serta ketepatan waktu dari pelaksanaan program yang sudah diberikan sebelumnya. Penulisan artikel ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan evaluasi tindak lanjut di CV.Radar Teknologi Komputer dengan wawancara dan observasi langsung kepada pemiliki perusahaan. Dalam penulisan artikel ini penulis memilih metode kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi serta diperkuat dengan kajian literatur. Hasil yang ditemukan pada lapangan adalah penggunaan metode matrikulasi dalam mengevaluasi tindak lanjut peserta pelatihan web programing. Namun penggunaan metode matrikulasi kurang efektif dalam membantu peserta mengetahui sejauh mana perkembangan mereka.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Muhammad Jundi, Muhammad Zikran Adam, Ibadurrahman Ali, Suleman D. Kadir, and Siti Aliyya Laubaha. "Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Matrikulasi Bahasa Arab bagi Mahasiswa Baru." Jurnal Naskhi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Bahasa Arab 4, no. 1 (2022): 1–9. http://dx.doi.org/10.47435/naskhi.v4i1.798.

Full text
Abstract:
Arabic matriculation is an additional course program provided by the Arabic Education Department to new students to equalize their basic Arabic language skills. This program is better known among students as the Afternoon Course, where the Student Association plays a role in succeeding it. Therefore, this research aims to embrace the role of the Student Association in Arabic matriculation programs for new students. This research is descriptive with a qualitative approach where data collection techniques are interviews, observations, and documentation. Data begins to be analyzed during data collection based on the data analysis process by Miles and Huberman, namely: data reduction, data presentation, and data collection. The results showed 1) In the implementation of afternoon course matriculation, the department and the student associations established beneficial cooperation and good relations between the two parties. 2) The role of the student association in the program includes recruitment of tutors, pretesting, scheduling, implementation of learning, and evaluation. 3) The motivation of students to become tutors is to seek experience and as a forum for teaching exercises. The benefit they get when they become a tutor is that it helps improve their teaching skills. Further research is needed on the effectiveness of the matriculation program on participants' Arabic language skills and the effect of the program on the teaching ability of tutors.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Ratna Juwita and Iqbal Khamdani. "Program Matrikulasi Online untuk Meningkatkan Kesiapan Calon Kepala Sekolah." Community: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 02 (2023): 44–54. https://doi.org/10.57060/community-weehtf34.

Full text
Abstract:
This study aims: 1) to describe teacher’s learning readiness in principle preparation program; 2) to proof eligibility of Online Matriculation Program in Principal Preparation Training by expert judgement; 3) to proof effectiveness of Online Matriculation Program in order to improve teacher’s readiness in Principal Preparation Training. The method used in this study is research and development method. Dick, Carey, &amp; Carey’s instructional design is used to develop the preliminary form. A total of 99 responses from teachers nominated as school principal who join the principal preparation training in Indonesia were analyzed by using the descriptive qualitative and quantitative model. Paired sample t-test and independent sample t-test are used to measure the effectiveness of the model The result of this study concludes that: 1) teacher’s readiness in Principal Preparation Program is low, 2) online matriculation program is eligible to use to improve readiness of teachers nominated as school principal, 3) online matriculation program positively influenced psychological and material readiness of teachers nominated as school principal. As paired-samples t-test proved that there is high level of statistical difference in point average received in learning readiness after online matriculatioan program (p&lt;0.005).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Aliya Rohmani, Rahmawati Putri Rahayu, and Sabarudin. "Kebijakan Sertifikasi al-Quran pada Mahasiswa." Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan 33, no. 1 (2023): 61–69. http://dx.doi.org/10.52030/attadbir.v33i1.178.

Full text
Abstract:
Dalam penelitian ini, penulis memaparkan permasalahan tentang bagaimana pelaksanaan program PKTQ Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adakah peningkatan kemampuan baca tulis al-Qur’an mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan melalui program PKTQ Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan program PKTQ Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakartadan untuk mengetahui adakah peningkatan kemampuan baca tulis al-Qur’an mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan melalui program PKTQ di UIN Sunan Kalijaga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisi deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program PKTQ Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dilakukan setiap satu minggu sekali pada hari Sabtu. Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam baca tulis al-Qur’an, diadakan ujian atau tes baik tes tertulis maupun tes lisan. Hasil perhitungan melalui uji prasyarat dan uji komparasi menunjukan bahwa program matrikulasi BTQ dapat meningkatkan kemampuan baca tulis al-Qur’an mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil nilai tes mahasiswa sebelum mengikuti program PKTQ dan sesudah mengikuti program matrikulasi PKTQ.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Parlindungan Sitorus, Julianti Sinaga, Mika Sinambela, Delverida Simanullang, and Kharisma Dioi Handayani Siahaan. "Peningkatan Program Matrikulasi dan Membangun Karakter Siswa Melalui Pendekatan Inovatif." SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 1 (2024): 22–32. http://dx.doi.org/10.58540/sambarapkm.v2i1.524.

Full text
Abstract:
This program is an activity carried out to improve the matriculation program and build student character through an innovative approach. This activity takes place every time after school and is carried out at the school in stages starting from class X and class XI. Apart from providing free matriculation tutoring, discussion time with students discusses assignments and meetings aimed at building character. This matriculation program is carried out by means of teaching and training by providing material and practice questions for each activity carried out. PkM activities are carried out at SMA N 4 Binjai from 14.30 WIB to 16.00 WIB every Monday to Thursday followed by Saturdays and the student character building program is carried out on Fridays and Saturdays twice a month during PkM. PKM with the title "Improving the Matriculation Program and Building Student Character Through an Innovative Approach" shows that through an innovative approach in the matriculation program, not only academic improvement occurs, but also the strengthening of student character. Learning not only improves understanding of concepts, but also forms students' creativity, critical thinking and social skills.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Kaptiningrum, Pindha, and Zaki Mubarok. "KEEFEKTIFAN PROGRAM MATRIKULASI BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING MAHASISWA STAIBN TEGAL." LINGUA: Journal of Language, Literature and Teaching 14, no. 1 (2017): 54. http://dx.doi.org/10.30957/lingua.v14i1.240.

Full text
Abstract:
This study evaluates English matriculation program at Language Center STAIBN Tegal. Evaluation focused on (1) objective and process of the matriculation program, (2) progress of speaking ability of the learners, and (3) benefits and obstacles of the program. This study used formative evaluation design whose steps included: defining reasons for the evaluation, selecting evaluation model, identifying source persons, planning components of evaluation, defining questions for evaluation, planning evaluation design and schedule of implementation, data collection and analysis, and reporting the results. Data were collected using questionnaire, observation, and interview. This study revealed that matriculation program needs to be improved its objective and process. Progress of speaking achievement was salient, indicated by successful implementation of cooperative learning. Listening, reading and writing were not specified in the program. Benefits of the program indicated that students’ motivation was high, but restricted time allotments, facilities, and curriculum design appeared as chief obstacles.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Taufiq, Ahmad. "Penggunaan Model CIPP dalam Evaluasi Program Matrikulasi di Pascasarjana IAIN Pekalongan." Journal of Contemporary Islamic Education 3, no. 1 (2023): 96–108. http://dx.doi.org/10.25217/jcie.v3i1.4225.

Full text
Abstract:
This study aims to evaluate the Arabic language matriculation program at the Postgraduate IAIN Pekalongan, using an analysis of context, input, process and product evaluation models. This research uses quantitative research methods with. The results of the evaluation 1) context aspects, namely the understanding of the Arabic language matriculation program is very high or very good, it can be seen that there is a match between program content, curriculum structure, and program objectives with the understanding of lecturers and students showing a positive relationship. 2) at the input aspect level, it is in the very good category, academic qualifications and competency qualifications in the Arabic language matriculation field for educators show a good category, but there is one indicator that still needs to be improved, namely the supporting infrastructure for the Arabic language matriculation program has not been maximized; 3) evaluation of the process aspect is in the sufficient category, in the implementation of learning, learning strategies and methods as well as the use of learning tools or media have not been maximized, then the time allocation has not gone according to plan or has not been effective; 4) evaluation of product aspects. are in the sufficient category. The achievements set in the Arabic language matriculation program have not fully met the target.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Mohd Adnan, Zafirah, and Jamilah Hamid. "Kesan Model Polya Dalam Pembelajaran Algoritma Dalam Kalangan Pelajar: Satu Kajian Kes." Journal of Humanities and Social Sciences 2, no. 3 (2020): 88–92. http://dx.doi.org/10.36079/lamintang.jhass-0203.140.

Full text
Abstract:
Keputusan yang cemerlang penting untuk pelajar matrikulasi dan memberi peluang yang lebih baik dalam pemilihan bidang bagi melanjutkan pelajaran ke peringkat Ijazah. Namun, penguasaan kemahiran penyelesaian masalah yang lemah dalam pengaturcaraan menyebabkan pelajar sukar mendapatkan keputusan yang baik. Maka kajian ini dijalankan untuk mengenalpasti kesan penggunaan model penyelesaian masalah Polya dalam pembelajaran algoritma pengaturcaraan dalam kalangan pelajar matrikulasi. Metodologi kajian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif berbentuk kuasi eksperimen kumpulan kawalan tidak setara dengan ujian pra dan ujian pasca. Seramai 30 orang sampel daripada jurusan Sains Modul Dua, Program Satu Tahun Kolej Matrikulasi Johor dipilih menggunakan kaedah persampelan rawak kebarangkalian; 15 pelajar kumpulan kawalan dan 15 pelajar kumpulan rawatan. Eksperimen dilaksanakan selama tujuh minggu dan instrumen kajian yang digunakan adalah ujian pra dan ujian pasca yang terdiri daripada enam soalan subjektif. Data di analisis menggunakan Statistical Package For The Social Science (SPSS) bagi mendapatkan data deskriptif iaitu min, peratus, kekerapan, sisihan piawai dan data inferens melalui ujian-t. Keputusan ujian-t menunjukkan terdapat perbezaan min yang signifikan antara pencapaian ujian pasca kumpulan rawatan berbanding pencapaian kumpulan kawalan. Ini menunjukkan kaedah adaptasi Model Polya yang digunakan dalam pembelajaran algortima pengaturcaraan meningkatkan prestasi pencapaian pelajar. Implikasi kajian ini menunjukkan bahawa adaptasi Model Polya sesuai digunakan dalam proses pembelajaran dan pengajaran algoritma khususnya dalam penyelesaian masalah pengaturcaraan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Herwandar, Ria, Denny Azhari Safryono, and Priyanti Yuni Haryono. "Evaluasi Program Matrikulasi ”TOEFL” Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia 2010/2011." JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA 1, no. 3 (2012): 179. http://dx.doi.org/10.36722/sh.v1i3.67.

Full text
Abstract:
&lt;p&gt;Penelitian ini menjabarkan proses pembelajaran TOEFL dan hasil temuan terhadap mahasiswa Al Azhar Indonesia angkatan 2010-2011 Program Matrikulasi. Pelatihan TOEFL ini berlangsung 38 jam dilengkapi dengan 4 progressive test. Hasil temuan dari penelitian ini mengungkapkan kelemahan dan kemajuan pada kemahiran bahasa Inggris dengan tampilan kelemahan terutama pada struktur bahasa. Saran dan solusi untuk menanggulangi kelemahan di paparkan berdasarkan hasil test.&lt;/p&gt;&lt;p&gt; &lt;/p&gt;&lt;p&gt;This research has focused on the process and findings of TOEFL Matriculation which has been conducted to the students of University of Al Azhar Indonesia year 2010-2011. The course consists of 38 hours TOEFL training and 4 progressive tests. The findings shown of certain progress and weaknesses of proficiency especially in “structure”. At the end solution or suggestion are given based on the tests.&lt;/p&gt;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Niluh Sulistyani, Cyrenia Novella Krisnamurti, and Agata Galuh Puspita Putri. "The concept understanding of students in Mappi concerning fractional operation in the matriculation program 2018/2019." Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika 6, no. 1 (2020): 39–49. http://dx.doi.org/10.33654/math.v6i1.809.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman konsep tentang operasi pecahan mahasiswa Mappi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah 5 mahasiswa dari Kabupaten Mappi Papua dalam program matrikulasi kelas A. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2019. Data diperoleh dari hasil tes tertulis dan diperkuat dengan hasil wawancara. Hasil tes dan wawancara dianalisis secara deskriptif dan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima mahasiswa program matrikulasi kelas A mempunyai kemampuan pemahaman konsep yang berbeda-beda. Subjek 1 dapat memahami konsep penjumlahan dan pengurangan pada operasi bilangan pecahan serta dapat mengubah bentuk pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Subjek 2 dapat memahami konsep penjumlahan pada operasi bilangan pecahan dan dapat mengubah bentuk pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Subjek 3 dapat memahami konsep penjumlahan dan pengurangan pada operasi bilangan pecahan serta dapat merepresentasikan dan dapat mengubah bentuk pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Subjek 4 dapat memahami konsep penjumlahan dan pengurangan pada operasi bilangan pecahan. Subjek 5 mempunyai pemahaman konsep yang rendah dan hanya dapat mengubah bentuk pecahan campuran menjadi pecahan biasa saja. Dengan hasil ini, pemahaman konsep 5 mahasiswa Mappi tentang operasi pecahan perlu ditingkatkan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Arfizal, Rio Arfizal. "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN HARDWARE KOMPUTER MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY UNTUK MATRIKULASI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER." Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran (JIPP) 2, no. 1 (2023): 26–34. http://dx.doi.org/10.31571/jipp.v2i1.5950.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan media pembelajaran pengenalan hardware komputer menggunakan augmentedreality untuk matrikulasi di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (PTIK) IKIP PGRI Pontianak. Mengetahui kelayakan dan respon pengguna terhadap media pembelajaran menggunakan augmentedreality. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan model ADDIE. Pengembangan media pembelajaran ini terdiri dari 5 tahap yaitu tahap analisis, desain, pengambangan, penerapan, evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 Program Studi PTIK IKIP PGRI Pontianak. Tahap pengujian kelayakan produk dilakukan oleh dua ahli media dan dua ahli materi. Hasil penelitian diketahui bahwa hasil penilaian kelayakan oleh ahli media mendapatkan skor rerata total 198 dari skor maksimal sebesar 210 dengan kategori “sangat layak”. Penilaian kelayakan oleh ahli materi mendapat skor 110 dari skor maksimal sebesar 120 dengan kategori “sangat layak”. Rerata skor yang diperoleh dari penilaian pengguna skala kecil dari 5 orang mahasiswa Program Studi PTIK yaitu sebesar 478 dari skor maksimal sebesar 550 dengan kategori “sangat layak”. Serta rerata skor yang diperoleh dari penilaian pengguna skala besar dari 30 orang mahasiswa Program Studi PTIK yaitu sebesar 3090 dari skor maksimal sebesar 3300 dengan kategori “sangat layak” digunakan sebagai media pembelajaran.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Hardware Komputer, Augmented Reality, Matrikulasi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Baihati, Listi, and Santika Lya Diah Pramesti. "PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR�AN MAHASISWA PAI MELALUI PROGRAM MATRIKULASI BTQ." TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (2020): 29. http://dx.doi.org/10.30659/jpai.3.1.29-38.

Full text
Abstract:
In this study, the author describes the problem of how to implement the BTQ matriculation program at IAIN Pekalongan. Is there an increase in Al-Qur'an literacy skills of PAI students through the BTQ matriculation program at IAIN Pekalongan. The purpose of this study was to determine the implementation of the BTQ matriculation program at IAIN Pekalongan and to find out whether there was an improvement in the Al-Qur'an literacy skills of PAI students through the BTQ matriculation program at IAIN Pekalongan. The approach used in this study is a quantitative approach using experimental methods. The results of the study can be concluded that the implementation of the BTQ matriculation program at Pekalongan IAIN is conducted once a week on Saturdays. To find out the ability of students to read and write the Qur'an, an examination or test is carried out both written tests and oral tests. The results of calculations through prerequisite tests and comparative tests show that the BTQ matriculation program can improve the Al-Qur'an literacy skills of PAI students. From the results of these calculations, it can be concluded that there is a significant increase in the results of student test scores before participating in the BTQ matriculation program and after participating in the BTQ matriculation program.Keywords: Improvement, Read Write Al-Qur'an, BTQ Matriculation Program�
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Kurniawan, Hadi, and Eka Kartika Untari. "Evaluasi Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker UNTAN melalui Kegiatan Matrikulasi." Jurnal Pendidikan Kesehatan 11, no. 1 (2022): 41. http://dx.doi.org/10.31290/jpk.v11i1.2309.

Full text
Abstract:
Matrikulasi merupakan rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru dan sebagai bentuk layanan institusi bagi mahasiswa baru yang mana mereka diterima tidak hanya berasal dari alumni Universitas Tanjungpura dengan keberagaman latar belakang terutama kemampuan akademik dan sosial. Kegiatan ini diperlukan untuk menyeragamkan dan menyelaraskan kemampuan akademik dan mendukung kesiapan mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Tanjungpura sehingga diharapkan mahasiswa mampu melewati proses pendidikan dan lulus uji kompetensi. Selain itu, untuk menyegarkan kembali serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa baru agar saat mengikuti perkuliahan mahasiswa baru tersebut telah memiliki konsep dasar pengetahuan yang akan dipelajari di pendidikan profesi apoteker. Metode yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa matrikulasi dapat memberikan pengaruh berupa peningkatan nilai hasil belajar mahasiswa secara signifikan dengan indikator nilai rata-rata pretest adalah 46,35933 (skala 0-100) dan nilai rata-rata posttest adalah 65,89633 (skala 0-100). Hasil pengisian kuesioner menunjukkan kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat dan mengharapkan adanya keberlanjutan kegiatan.&#x0D;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Purnomo, Purnomo, and Syaefudin Achmad. "Matrikulasi Kemampuan Membaca Al-Qur’an Menggunakan Metode Sur’aty Pada Mahasiswa Program Studi PAI UIN Salatiga." Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 9, no. 4 (2024): 1009–17. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i4.951.

Full text
Abstract:
Kemampuan membaca disertai dengan pemahaman tajwid yang baik bagi calon guru Pendidikan Agama Islam (PAI), tidak hanya menjadi kewajiban pribadi sebagai seorang muslim, namun sudah menjadi bagian dari tuntutan profesionalitas calon guru PAI. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an mahasiswa baru Program Studi PAI UIN Salatiga yang belum lulus tes diagnostik melalui metode Sur’aty. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR) dengan langkah-langkah yang digunakan dikenal dengan istilah KUPAR (to Know, to Understand, to Plan, to Action dan to Reflection. Objek dalam kegiatan pengabdian ini adalah mahasiswa baru Program Studi PAI UIN Salatiga. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tujuh pertemuan dalam paruh pertama semester gasal 2023/2024. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah semua peserta matrikulasi mengalami peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an dalam aspek pengenalan huruf dan penguasaan hukum dasar tajwid berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh mentor. The ability to read accompanied by a good understanding of tajweed for prospective Islamic Religious Education (PAI) teachers is not only a personal obligation as a Muslim, but has become part of the professional demands of prospective PAI teachers.The purpose of this service activity is to improve the ability to read the Qur'an of new students of the Islamic Education Study Program of UIN Salatiga who have not passed the diagnostic test through the Sur'aty method. The method used in this service activity is Participatory Action Research (PAR) with the steps used known as KUPAR (to Know, to Understand, to Plan, to Action and to Reflection). The object of this service activity is new students of UIN Salatiga's PAI Study Program. This service activity was carried out in seven meetings in the first half of the odd semester 2023/2024. The results obtained from this service activity are that all matriculation participants have improved their ability to read the Qur'an in the aspect of letter recognition and mastery of the basic laws of tajweed based on the evaluation results conducted by the mentor.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Nabella Dananier and Suci Rahmadhani. "PROSES SOSIALISASI PADA PROGRAM MATRIKULASI BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT MAHASISWI I NSITITUT AGAMA ISLAM TAZKIA." Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran 19, no. 1 (2024): 1262–75. http://dx.doi.org/10.55558/alihda.v19i1.113.

Full text
Abstract:
Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam membentuk kepribadian individu dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Individu yang memiliki peran sebagia mahasiwa/i memiliki tugas utama sebagai agent of change yakni menjadi pusat perubahan dalam sebuah lingkungan Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi, temperamen, ciri-ciri khas dan prilaku seseorang. Sikap, perasaan, ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu. Kesatuan sikap, perasaan, ekspresi, tempramen dan perilaku seseorang tentunya akan berbeda antara laki-laki dan Perempuan yang cenderung ekspresif dalam menunjukkan emosinya sehingga konflik antar satu dan lainnya mudah terjadi yang tentunya akna menghambat proses sosialisasi khususnya bagi mahasiswi yang memiliki kecenderungan introvert. Subjek penelitian ini adalah 20 mahasiswi IAI Tazkia yang memiliki kecenderungan tipe kepribadian introvert. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 5 tahapan sosialisai 57% mahasiwi masih dalam tahap Penerimaan dimana dalam tahap ini individu masih terfokus untuk dapat menerima norma-norma sosial yang ada di sekitar asramanya. Hasil ini menunjukkan perlu adanya pendampingan khususnya bagi mahasiswi yang introvert agar dapat berhasil dalam bersosial.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Pakaya, Marina. "Pelatihan Test of English as a Foreign Language Pada Reading Comprehension Computer Based Test Terhadap Mahasiswa Semester 7 Program Studi Tadris Bahasa Inggris IAIN Sultan Amai Gorontalo." Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian 2, no. 1 (2022): 137. http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.2.1.137-148.2022.

Full text
Abstract:
&lt;p&gt;Penulisan ini menganalisis kemampuan mahasiswa semester 7 (tujuh) Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo Tahun Akademik 2020-2021. Program Pelatihan TOEFL CBT yang&lt;br /&gt;diselenggarakan oleh UPT Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo, dilakukan selama 6 bulan sekali, karena selain Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, ada juga Fakultas Syariah,Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sebelumnya mahasiswa dari ke empat Fakultas tersebut, sudah ada Program Matrikulasi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris selama 1 tahun diadakan pada tahun 2000 sampai tahun 2005. Sementara program pelatihan yang baru ini,mulai di buka dan dikhususkan untuk Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) yaitu TOEFL dan untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yaitu TOAFL. Adapun tujuannya untuk meningkatkan mutu dan kompetensi berbahasa, khususnya dalam aspek Pemahaman Membaca. CBT (Computer Based Test) dikerjakan dengan menggunakan komputer melalui software interaktif yang sudah terinstal di komputer. Adapun aspek membacayang akan diujikan, memiliki jumlah soal TOEFL 50 nomor dengan waktu 55 menit. Dalam kegiatan ini peserta yang terdaftar berjumlah 41 mahasiswa dari Prodi TBI yang mengikuti pelatihan CBT dan 24 mahasiswa yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan nilai 500.&lt;/p&gt;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Metrahultikultura, Metrahultikultura, and Dyah Kumalasari. "Penguatan Pendidikan Karakter Religius Melalui Program Sertifikasi Keagamaan Bagi Peserta Didik di MAN 1 Boyolali." EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 5, no. 1 (2023): 348–60. http://dx.doi.org/10.31004/edukatif.v5i1.4436.

Full text
Abstract:
Penanaman karakter religius bagi peserta didik merupakan bagian penting yang harus ditanamkan sejak dini kepada mereka di sekolah. Terdapat berbagai program yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah dalam menunjang penguatan karakter religius bagi peserta didik, satu diantaranya melalui program sertifikasi keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara narasi yang dilakukan MAN 1 Boyolali dalam menanamkan karakter religius dan penguatan teknik karakter religius melalui program sertifikasi keagamaan bagi peserta didik MAN 1 Boyolali. Pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Sertifikasi Keagamaan Peserta didik di MAN 1 Boyolali melalui tiga tahapan, yang pertama Matrikulasi atau pemberian materi oleh para Guru Penguji kepada para peserta didik, yang kedua yaitu Pelaksanaan Ujian Sertifikasi oleh para peserta didik kepada masing-masing Guru Penguji tiap bidang, dan yang ketiga ialah pemberian sertifikat. adanya sertifikasi keagamaan ini menambah kuatnya karakter religius pada Peserta didik MAN 1 Boyolali yang tercermin dari perilaku, sikap kebiasaan kegiatan mereka yang syarat akan kompetensi keagamaan.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Yuyun Taufik. "Peran Dosen Pengampu Mata Kuliah Entrepreneurship Terhadap Minat Mahasiswa Membuka Usaha di Politeknik LP3I Bandung." ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal) 5, no. 1 (2019): 138–45. http://dx.doi.org/10.38204/atrabis.v5i1.446.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara peran dosen dan minat mahasiswa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analisis dengan desain korelasional untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara variabel yang diteliti. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Politeknik LP3I Bandung angkatan tahun 2017 yang pada saat penelitian ini dilakukan berada pada semester IV. Mereka umumnya telah menempuh program pendidikan diploma tiga melewati tiga semester. Artinya umumnya mereka telah mendapatkan pendidikan selama satu setengah tahun. Dan diantara perkuliahan yang mereka terima adalah mata kuliah kewirausahaan pada semester I dan III. Namun sebelum itu, pada awal mereka sebelum memasuki semester pertama perkuliahan, mereka telah menerima mata kuliah kewirausahaan pada program matrikulasi. Mata kuliah ini diberikan dengan harapan bahwa setiap mahasiswa atau lulusan dapat memiliki jiwa wirausaha. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hubungan yang positif antara peran dosen entrepreneuship dan minat mahasiswa membuka usaha. Namun demikian, tingkat korelasinya rendah yaitu sebesar 17,40%. Kedua variabel yang diteliti juga signifikan dimana pada dk=69-2 dan α 0,05 diperoleh t hitung sebesar 2.456 yang lebih besar dari t tabel sebesar 1.671.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Tomasouw, Jolanda, and Juliaans E. R. Marantika. "Implementasi Pelaksanaan Entry Behavior, Matrikulasi dan Kemampuan Reseptif Mahasiswa (Suatu Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Tahun Ajaran 2022/2023)." J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht 3, no. 1 (2023): 8–15. http://dx.doi.org/10.30598/j-edu.3.1.8-15.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pelaksanaan kegiatan entry behavior berdampak pada keterampilan reseptif mahasiswa atau tidak. Pelaksanaan kegiatan entry behavior dilaksanakan pada setiap awal perkuliahan bagi mahasiswa baru bertujuan untuk mengukur pengetahuan awal mahasiswa yang merupakan pengetahuan siap bagi mahasiswa dalam aktivitas pembelajaran, Sampel penelitian adalah mahasiswa semester I Angkatan 2022/2023 yang berjumlah 17 mahasiswa. Peneltian ini megggunakan pendekatan korelasional untuk melihat apakah ada hubungan antara entry behavior dan kemampuan reseptif. Dari hasil analisis dengan menggunakan teknik product moment menunjukkan bahwa t hitung ≥ t table yakni 0,815 ≥ 0.455 itu menunjukan bahwa pelaksanaan entry behavior yang dilanjutkan dengan matrikulasi berkorelasi dengan kemampuan reseptif mahasiswa pada semester satu. Itu berarti bahwa pelaksanaan entry behavior perlu dilakukan lebih efektif. Pengetahuan awal sebagai kombinasi antara pengetahuan dan keterampilan. Jadi, dapat dikatakan bahwa pengetahuan awal melalui tes entry behavior adalah pengetahuan yang dibangun oleh mahasiswa sebelum proses pembelajaran pada perguruan tinggi dan hal tersebut sangat berkorelasi dengan hasil kemampuan reseptif mahasiswa yang diikuti selama satu semester.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Lubis, Lahmudin, Idris Siregar, Nur Rohman, and Muhammad Hayyanul Damanik. "Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Arab sebagai Penunjang Persiapan Calon Mahasiswa Baru Al-Azhar Mesir: Studi Kasus pada Markaz Syaikh Zayed Cabang Indonesia." Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6, no. 1 (2022): 1006–15. http://dx.doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3417.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana upaya optimalisasi pembelajaran bahasa arab pada lembaga bimbingan bahasa bagi penutur asing (Pusiba) dalam rangka menunjang persiapan calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar Mesir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan latar kegiatan berupa program bimbingan matrikulasi bahasa arab di lembaga Pusiba. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Pusiba merupakan sebuah lembaga bimbingan bahasa arab bagi penutur asing cabang Indonesia yang diprakarsai langsung oleh Syaikh Ahmad Al-Tayeb sebagai Syaikh Al-Azhar sekarang. (2) Pembelajaran bahasa arab di lembaga Pusiba berisi empat keterampilan dasar yaitu: keterampilan mendengar (Maharat al-Istima’), keterampilan berbicara (Maharat al-Kalam), keterampilan membaca (Maharat al-Qira’at), dan keterampilan menulis (Maharat al-Kitabah) . (3) proses pembelajaran bahasa arab terbagi menjadi 7 (tujuh) level tingkatan seperti: mubtadi awwal, mubtadi’ tsani, mutawassith awwal, mutawassith tsani’, mutaqaddim awwal, mutaqaddim tsani, mutammayiz, (4) pembelajaran menggunakan variasi metode dan media pembelajaran seperti: diskusi, tanyajawab, kuis, youtube, whatsapp, zoom, dan google meet.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Houghty, Grace Solely, and Yakobus Siswadi. "PERSEPSI MENTOR DAN MENTEE TENTANG PROGRAM MENTORSHIP." Jurnal Skolastik Keperawatan 1, no. 2 (2015): 1–11. http://dx.doi.org/10.35974/jsk.v1i2.79.

Full text
Abstract:
ABSTRAK Latar belakang: Evaluasi pada semester pertama didapatkan bahwa sebanyak 51 mahasiswa Entry To Practice (ETP) Angkatan 2013 harus mengikuti program matrikulasi, tujuh mahasiswa mengundurkan diri dan lima mahasiswa ETP Angkatan 2014 yang dikeluarkan dari Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Pelita Harapan (UPH) karena melanggar peraturan akademik. Program mentorship mulai dilakukan pada tahun ajaran genap 2013/2014. Evaluasi program mentorship belum pernah dilakukan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan persepsi mentor dan mentee tentang program mentorship. Metode: Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel adalah 52 mentor dan 314 mentee. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk self report. Data dianalisis secara univariat. Hasil: 38 mentor (73.08%) dan 208 mentee (66.24%) bahwa adanya peningkatan pengetahuan di dalam pembelajaran, 29 mentor (55.77%) dan 165 mentee (52.55%) setuju bahwa dapat bekerjasama dengan teman lainnya. Program mentorship memberikan pengaruh untuk tetap tinggal di kampus 20 mentor (83.33%) dan 85 mentee (88.54%) dari 24 mentor dan 96 mentee yang berniat untuk meninggalkan kampus. Diskusi: Diharapkan program mentorship dalam dikembangkan lebih baik lagi khususnya untuk program perekrutan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi mentor. Kata Kunci: mentee, mentor, persepsi dan program mentorship ABSTRACT Background: Evaluation in the first semester showed that there are 51 students of ETP batch 2013 who have to follow the matriculation program, seven students quitted the program, and five students from ETP batch 2014 were dropped out for violating academic rules. The mentorship program started in the Academic Year of 2013/2014 on its Even Semester. The evaluation for mentorship program has not been done within the Faculty of Nursing, Universitas Pelita Harapan. Objective: to identify the mentor’s and mentee’s perception about the mentorship program. Methods: The study design is descriptive quantitative study. The samples are 52 mentors and 314 mentees. The instrument is questionnaires in the form of self-report questionnaire. The data analyzed using the univariate method. Results: 38 mentors (73.08%) and 208 mentees (66.24%) that mentorship program can increase knowledge in learning, 29 mentors (55.77%) and 165 mentees (52.55%) agree that improve collaboration with others. 20 mentors (83.33%) and 85 mentees (88.54%) from 24 mentors and 96 mentees that intend to leave campus agree that mentorship program can increase influence to remain in on-campus accommodation. Discussions: It is expected that the mentorship program can be developed better, specifically for the mentor recruitment program and the ongoing training for mentors. Keywords: mentee, mentor, mentorship program, perception Full printable version: PDF
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Ahmad Yani, Ujang, Budi Handrianto, and Abdul Hayyie Al Kattani. "Manajemen Peserta Didik dalam Program Tahsin Membaca Al-Qur’an di SMAIT Ummul Quro." TADBIR MUWAHHID 6, no. 1 (2022): 17–32. http://dx.doi.org/10.30997/jtm.v6i1.5333.

Full text
Abstract:
Permasalahan yang menjadi penyebab peserta didik pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) belum mampu membaca Al-Qur’an adalah adanya perasaan malu yang dimiliki peserta didik untuk belajar membaca Al-Qur’an, dikarenakan di perkampungan-perkampungan saat ini sudah jarang sekali para remaja untuk belajar mengaji, tidak jarang ketika pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya materi Al-Qur’an para peserta didik tidak masuk kelas karena takut mendapat giliran membaca Al-Qur’an. Maka dari itu diperlukan pengelolaan yang baik agar peserta didik mengikuti program untuk menuntaskan baca Al-Qur’an. Oleh karena itu diperlukan manajemen yang baik dalam menuntaskan baca Al-Qur’an yang berhubungan dengan peserta didik yaitu manajemen peserta didik dalam program tahsin membaca Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen peserta didik dalam membaca Al-Qur’an di SMAIT Ummul Quro, yang memiliki keunggulan dalam program tahsin dalam penerapan metode yang dikembangkan sendiri yaitu metode Nuri (Cahayaku). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah selanjutnya adalah teknik analisis data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tahapan manajemen peserta didik yang diterapkan meliputi: (1) analisis kebutuhan peserta didik dengan mempertimbangkan ketersediaan ruang kelas dan tenaga pengajar, (2) penerimaan peserta didik baru meliputi pembentukan panitia, menetapkan kuota daya tampung, membuat persyaratan calon peserta didik baru, jadwal pendaftaran, jadwal seleksi, dan jalur pendaftaran peserta didik baru, (3) seleksi peserta didik meliputi jalur reguler dan jalur prestasi yang dibagi kepada prestasi hafalan Al-Qur’an, akademik dan non akademik, (4) orientasi peserta didik dengan melakukan beberapa kegiatan seperti dauroh Al-Qur’an, motivasi Al-Qur’an, matrikulasi materi tahsin, danmetode menghafal Al-Qur’an, (5) pengelompokan peserta didik berdasarkan kemampuan membaca Al-Qur’an, (6) pembinaan dan pengembangan; bagi peserta didik yang belum tuntas ujian tahsin akan dicekal mengikuti ujian akademik dan diberikan pembinaan melalui pelajaran tambahan, jika dengan pelajaran tambahan masih belum tuntas maka disarankan untuk mengikuti bimbingan belajar dengan menghadirkan guru ngaji ke rumahnya (7) pencatatan dan pelaporan berupa format perkembangan dan penilaian capaian tahsin serta di akhir semester melaporkan hasil belajar peserta didik melalui raport dari dinas pendidikan, (8) kelulusan dan alumni; peserta didik dinyatakan lulus dari program tahsin membaca Al-Qur’an apabila telah menuntaskan jilid 1 sampai 4, gharib dan tajwid.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

BZ, Zakiyah, Astutik Astutik, Dewi Nurul Hidayah, and Eni Komariyah. "Relevansi Pembinaan Karakter Religius dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa MI Nurul Mun’im Karanganyar Paiton Probolinggo." TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora 4, no. 3 (2023): 310–17. http://dx.doi.org/10.33650/trilogi.v4i3.7234.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian disini yakni untuk menggambarkan serta menganalisis relevansi pembinaan karakter relegius dalam meningkatkan kecerdasan spritual siswa di MI Nurul Mun’im dan mengkaji faktor serta pengambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan naratif. Dengan menggunakan data primer melalui obsevasi, partisipasi, wawancara, dokumentasi, yang relevan dan triangulasi. Informan dalam penelitian ini yakni wakil kurikulum, guru pai dan bagian kemahasiswaan. Hasil penelitian yang di peroleh yakni pembinaan karaker religius bisa berjalan melalui strategi yang ada disekolah, seperti adanya kurikulum yang di padukan dan diintegrasikan antara kurikulum matrikulasi dan kurikulum khas MI Nurul Mun’im, melalui metode pembiasaan kegiatan keagamaan yang termasuk karakter religius seperti sholat dhuha dan sholat dhuhur berjema’ah, sholawat bersama, tahfidzul qur’an, rebana, kaligrafi,infaq dan perinagtan hari besar islam, serta menggunakan metode reward dan panishmen, faktor pendukung di MI Nurul Mun’im yakni adanya pensinergitasan seluruh komponen di sekolah, peran kepala sekolah, kependidikn serta tenaga pendidik, orang tua, siswa serta masyarakat, berbagai program disekolah yang mengembangakan dan melibatkan seluruh komponen sekolah. Seperti adanya layanan orang tua seperti konseling/interview orang tua murid, home visit dan parenting. Sedangkan faktor penghambatnya yakni Faktor internal, perebedaan latar belakang dan karakter siswa, pengalaman serta lingkungan. faktor eksternal yakni keluarga, masyarakat. Relevansi pendidikan karakter dengan kecerdasan spiritual pendidikan karakter mencakup ranah kecerdasan spiritual karena pendidikan karakter berguna dalam upaya penyeleksian dan pemfilteran budaya yang membawa dampak buruk bagi anak yang berasal dari luar, maka dari itu pendidikan karakter yang memiliki tujuan membentuk pribadi manusia yang sesuai dengan nilai dan norma sangat berpengaruh pada kecerdasan spiritual manusia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Mubarok, Faiz Ushbah, and Atiqah Nurul Asri. "Developing Bilingual Pocket Book with QR Codes and Infographics Features for Information Technology Lecturers and Staff." Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan 6, no. 11 (2021): 1798. http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v6i11.15148.

Full text
Abstract:
&lt;div align="center"&gt;&lt;table width="645" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"&gt;&lt;tbody&gt;&lt;tr&gt;&lt;td valign="top" width="439"&gt;&lt;p class="Abstrak"&gt;&lt;strong&gt;Abstract:&lt;/strong&gt; The rapid growth of international students from tertiary level has reached nearly 3 million since 2007. This condition comes from short-term and long-term mobility. Students coming from developed countries, such as Australia, North America and Western Europe, tend to choose short-term program. Meanwhile, pupils coming from Asian-Pacific countries prefer a lengthy extensive study in pursuing their education. The needs and demands of international students coming to this nation must be in line with the development of the universities or institutions inside. Since 2018, State Polytechnic of Malang has opened international classes for foreigners. This institution provides 9 classes for 9 study programs from 7 various departments each year. Particularly in the Information Technology (IT) department, the foreign students are around 8 to 12% of the whole class population. Unfortunately, they do not receive a matriculation program and an Indonesian language course before getting the lectures. This can lead them to have a misinterpretation or misunderstanding while having communication with their Indonesian friends. At the present, administration staff and Information Technology lecturers also do not get a short education or additional media in communicating using English language. The emergence of the issue causes inadequate services to the foreign students. If this problem continues, there will be dissatisfaction with the college services and a decrease in quality assurance. Due to this condition, the researchers aim to develop a bilingual pocketbook for the IT lecturers and administration staff. Specifically, to make the pocketbook more informative, the researchers also include the usage of Quick Response (QR) code and infographics.&lt;/p&gt;&lt;p class="Abstrak"&gt;&lt;strong&gt;Abstrak:&lt;/strong&gt; Pertumbuhan pesat mahasiswa internasional dari tingkat tersier telah mencapai hampir tiga juta sejak tahun 2007. Kondisi ini berasal dari mobilitas jangka pendek dan jangka panjang. Mahasiswa yang berasal dari negara maju, seperti Australia, Amerika Utara, dan Eropa Barat cenderung memilih program jangka pendek. Sementara itu, siswa yang berasal dari negara-negara Asia-Pasifik lebih memilih studi ekstensif yang panjang dalam mengejar pendidikan mereka. Kebutuhan dan tuntutan mahasiswa internasional yang datang ke bangsa ini harus sejalan dengan perkembangan universitas atau institusi di dalamnya. Sejak tahun 2018, Politeknik Negeri Malang membuka kelas internasional untuk orang asing. Lembaga ini menyediakan 9 kelas untuk 9 program studi dari 7 jurusan yang berbeda setiap tahunnya. Khusus di jurusan Teknologi Informasi (TI), mahasiswa asing tersebut berjumlah sekitar 8 hingga 12% dari seluruh populasi kelas. Sayangnya, mereka tidak mendapatkan program matrikulasi dan kursus bahasa Indonesia sebelum mendapatkan kuliah. Hal ini dapat menyebabkan mereka salah tafsir atau salah paham saat berkomunikasi dengan teman-teman Indonesia mereka. Saat ini, staf administrasi dan dosen Teknologi Informasi juga tidak mendapatkan pendidikan singkat atau media tambahan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Munculnya isu tersebut menyebabkan pelayanan terhadap mahasiswa asing kurang memadai. Jika masalah ini terus berlanjut, akan terjadi ketidakpuasan terhadap layanan perguruan tinggi dan penurunan penjaminan mutu. Melihat kondisi tersebut, peneliti bertujuan untuk mengembangkan buku saku bilingual untuk dosen TI dan staf administrasi. Secara khusus, agar buku saku lebih informatif, peneliti juga menyertakan penggunaan kode Quick Response (QR) dan infografis.&lt;strong&gt;&lt;/strong&gt;&lt;/p&gt;&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;&lt;/tbody&gt;&lt;/table&gt;&lt;/div&gt;
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Amrullah, Nazar, Suyud Suyud, and Dwi Esti Andriani. "THE ROLE OF THE MADRASAH HEAD IN STUDENT ACHIEVEMENT AT MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MATARAM." JURNAL EDUSCIENCE 11, no. 3 (2024): 715–38. https://doi.org/10.36987/jes.v11i3.6525.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan mengkaji dampak kepala madrasah terhadap keberhasilan siswa baik dalam ranah akademik maupun non-akademik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Mataram. Selanjutnya, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan mengkaji unsur-unsur yang mendukung maupun menghambat fungsi tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian adalah Madrasah Aliyah Negeri 2 Mataram. Sumber data adalah kepala madrasah dan wakil kepala madrasah bidang kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, hubungan masyarakat, dan program keagamaan, pengawas olimpiade, pendidik, siswa, dan siswa AM. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles Huberman, pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memegang peranan penting dalam mencapai keberhasilan siswa baik dalam ranah akademik maupun non-akademik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Mataram. Peran ini memiliki banyak sisi, meliputi peran EMASLIM IKIEF (Pendidik, Manajer, Administrator, Supervisor, Pemimpin, Inovator, Motivator, Pembicara, Komunikator, Evaluator, dan Fasilitator). Elemen kunci yang berkontribusi terhadap keberhasilan siswa baik dalam ranah akademis maupun nonakademis meliputi keterlibatan aktif staf pengajar dalam membimbing dan membina siswa, antusiasme dan pola pikir mereka yang tinggi, serta motivasi siswa untuk berpartisipasi dalam semua kegiatan dan kompetisi. Selain itu, kepala sekolah memiliki prinsip-prinsip yang kuat. Madrasah ini telah mencapai kemahiran dalam media sosial, merupakan madrasah terdepan di Indonesia, menawarkan fasilitas yang lengkap, mentor, dan pelatih untuk olimpiade eksternal, pelatihan untuk staf pengajar, penyediaan materi matrikulasi untuk siswa baru, manajemen pembinaan olimpiade yang efektif, dan memberikan masukan dan bimbingan motivasi dari kepala sekolah, staf pengajar, dan orang tua kepada siswa. Selain itu, hambatan terhadap keberhasilan siswa baik dalam ranah akademis maupun nonakademis meliputi perlunya pendanaan yang tepat untuk kompetisi yang menarik sejumlah besar peserta. Akan tetapi, madrasah tidak mampu membiayainya secara penuh, hanya menyediakan sebagian dana. Tidak semua orang tua mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti perlombaan, terutama karena mereka lebih suka berkonsentrasi pada kemajuan akademis saja. Beberapa siswa perlu lebih konsisten dalam mengikuti proses seleksi, kurang bimbingan dari para profesor, dan terlibat konflik dengan jadwal untuk mengakses fasilitas dan infrastruktur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Md Suhaimi, Elmi Sharlina, Zuhaizi Abdullah, Norazreen Muhamad, Nik Khadijah Nik Salleh, and Ahmad Affendy Abdullah. "FIGEE CARD: Pembelajaran Interaktif Kumpulan Berfungsi Kimia Organik." International Journal of Advanced Research in Future Ready Learning and Education 30, no. 1 (2023): 13–24. http://dx.doi.org/10.37934/frle.30.1.1324.

Full text
Abstract:
Figee Card ialah nota maya yang memaparkan objek tiga dimensi (3D) dan animasi menggunakan konsep Augmented Reality (AR) yang dibina untuk membantu pelajar memahami dan mengingati kumpulan berfungsi dalam kimia organik. Figee Card yang dibina dalam kajian ini menyokong pembelajaran digital berpusatkan pelajar di era pandemik Covid-19. Kajian bertujuan untuk membina Figee Card, menguji kesan penggunaan dan mengenalpasti persepsi kepuasan pelajar terhadap peningkatan kemahiran mengenalpasti kumpulan berfungsi dalam topik Introduction to OrganicChemistry. Kumpulan sasaran adalah seramai 103 responden kajian yang terdiri daripada pelajar Program Matrikulasi Sains, Sistem Dua Semester (SDS) dan Sistem Empat Semester (SES) bagi Modul 1, Modul 2 dan Modul 3. Ujian Pra dan Ujian Pasca digunakan untuk menguji kesan penggunaan manakala soal selidik pula digunakan untuk mengenalpasti persepsi kepuasan pelajar terhadap penggunaan Figee Card secara rawak melalui pautan Google Form. Data dikumpul dan dianalisis menggunakan perisian SPSS versi 26 menggunakan analisis Wilcoxon Signed Ranks Test dan analisis deskriptif interpretasi skor min serta korelasi. Dapatan menunjukkan terdapat perbezaan yang signifikan pada markah Ujian Pra dan Ujian Pasca penggunaan Figee Card. Ini membuktikan Figee Card dapat mengatasi masalah mengenalpasti kumpulan berfungsi dalam kimia organik. Interprestasi skor min keseluruhan daripada soal selidik pula adalah 4.39 ± 0.16. Ini menunjukkan persepsi kepuasan pelajar terhadap penggunaan Figee Card sebagai bahan pembelajaran digital pada tahap yang sangat tinggi kerana ia telah meningkatkan kemahiranmengingat dan mengenalpasti kumpulan berfungsi dengan mudah, menarik dan interaktif. Figee Card is a virtual note that displays three-dimensional (3D) objects and animations using Augmented Reality (AR) concepts built to help students understand and remember functional groups in organic chemistry. The Figee Card built in this study supports student-centered digital learning in the era of the Covid-19 pandemic. The study aims to build a Figee Card, test the effect of use and identify the perception of student satisfaction towards improving the skills of identifying functional groups in the topic Introduction to Organic Chemistry. The target group is a total of 103 study respondents who are students of the Science Matriculation Program, Two Semester System (SDS) and Four Semester System (SES) for Module 1, Module 2 and Module 3. Pre-Test and Post-Test are used to test the effect of use while questions The survey was used to identify the perception of student satisfaction towards the use of Figee Card randomly through the Google Form link. Data was collected and analyzed using SPSS software version 26 using Wilcoxon Signed Ranks Test analysis and descriptive analysis of mean score interpretation and correlation. Findings show that there is a significant difference in the scores of Pre-Test and Post-Test using Figee Card. This proves that Figee Card can overcome the problem of identifying functional groups in organic chemistry. The interpretation of the overall mean score from the questionnaire was 4.39 ± 0.16. This shows the perception of student satisfaction towards the use of Figee Card as a digital learning material at a very high level because it has improved the ability to remember and identify functional groups easily, interestingly and interactively.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Molebila, Eunike, Alboin Selly, Halena Muna Bekata, Lasarus Pelipus Malese, and Seprianus Kafelkay. "EVALUASI KOMPETENSI PENGAJAR MATRIKULASI UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI TAHUN 2023." NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan 5, no. 1 (2024): 364–79. http://dx.doi.org/10.55681/nusra.v5i1.2175.

Full text
Abstract:
This evaluation research aims to evaluate the competence of matriculation teachers at Tribuana Kalabahi University which is based on student assessments to assess the competence of matriculation teachers in carrying out the learning process in the classroom which includes pedagogical competence, professional competence, personality competence and social competence. This evaluation activity is a routine activity carried out by LPM with the aim of ensuring that learning activities carried out by matriculation teachers have been carried out in accordance with the plans, objectives and standards or targets that have been set. This study uses a type of evaluation research with a quantitative approach using a survey method. The population in this study is 502 new students who took part in matriculation activities spread across 11 study programs at Tribuana Kalabahi University with data collection techniques using an online questionnaire. The data analysis technique uses descriptive statistics with percentage calculation techniques. The evaluation results show that in general the competency of matriculation lecturers can be concluded that the overall perception of respondents towards the 28 matriculation lecturers received a positive response with an average percentage score of 82.29% or in the High category. Pedagogical competence 81.14%, professional competence 82.55%, personality competence 83.80% and social competence 83.65%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Kurniawijaya, Putu Andhika, and I. Wayan Widi Karsana. "Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Matrikulasi Berbasis Web Pada Universitas Dhyana Pura." Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) 3 (January 4, 2021). http://dx.doi.org/10.36002/snts.v0i0.1282.

Full text
Abstract:
ABSTRAKMatrikulasi merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Purasebagai penyetaraan ilmu bahasa inggris dasar bagi mahasiswa baru. Pendaftaraan dilakukansetelah calon mahasiswa melakukan pendaftaran ulang di Universitas Dhyana pura. Sistempendaftaran matrikulasi masih dilakukan secara manual. Mahasiswa masih menggunakan formuliruntuk mendaftar matrikulasi sehingga admin harus mengetik kembali data mahasiswa tersebut.Cara ini kurang efektif karena banyak waktu terbuang bagi admin dalam membuat daftar pesertamatrikulasi. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi maka perlu dirancang sistem informasiuntuk pendaftaran matrikulasi berbasis web sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk tahapananalisis sistem berjalan menggunakan activity diagram. Untuk tahapan analisis sistem usulanmenggunakan use case diagram. Dengan adanya perancangan sistem informasi pendaftaranmatrikulasi dapat mempermudah saat proses pendaftaran matrikulasi dan informasi bisa diperolehdengan secara efektif dan efisien.Kata kunci: Matrikulasi, Sistem Informasi, web
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Ahmad Fatkhurrozak, Imron Arifin, Khoirotul Idawati, Rofiatul Hosna, and Hanifuddin. "Keefektifan Dan Keefisienan Kegiatan Belajar Mengajar Pada Program Kelas Matrikulasi Di MTS Al-Qur’an La Raiba Hanifida Jombang." Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains 9, no. 1 (2025). https://doi.org/10.58822/tbq.v9i1.277.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keefektifan dan keefisienan program kelas matrikulasi di MTs al-Qur’an La Raiba Hanifida Jombang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan teknik observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program matrikulasi tiga tingkat Al-Farobi, Al-Ghazali, dan Al-Jabbar berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran secara signifikan. Keberhasilan ini ditunjang oleh antusiasme siswa dalam mengikuti program, penggunaan model pembelajaran peta imajinasi Hanifida yang inovatif, serta adanya evaluasi rutin yang dilakukan oleh pihak sekolah. Meskipun masih terdapat kendala seperti keterbatasan fasilitas penunjang, program ini tetap berjalan efektif dan efisien karena mampu menjembatani kesenjangan latar belakang akademik siswa baru. Program ini dinilai relevan dan adaptif terhadap kebutuhan peserta didik yang berasal dari berbagai jenjang dan mutu pendidikan sebelumnya. Dengan adanya kelas matrikulasi ini, proses transisi pembelajaran menjadi lebih terarah dan sistematis, sehingga turut mendukung peningkatan mutu pendidikan di lingkungan madrasah. Rekomendasi ke depan adalah peningkatan sarana prasarana dan pengembangan kurikulum berbasis karakter untuk mempertahankan keberhasilan program secara berkelanjutan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Mat Noor, Siti Fadzilah. "TEKNOLOGI REALITI TERIMBUH APLIKASI MUDAH ALIH ANATOMI JANTUNG MANUSIA." Asean Journal of Teaching and Learning in Higher Education 14, no. 1 (2022). http://dx.doi.org/10.17576/ajtlhe.1401.2022.09.

Full text
Abstract:
Pembangunan Aplikasi Mudah Alih Realiti Terimbuh Anatomi Jantung Manusia adalah untuk memberi tumpuan kepada pembelajaran secara mudah alih yang digunakan oleh pelajar matrikulasi yang mengambil subjek Biologi. Aplikasi ini adalah untuk pelajar matrikulasi bagi menambahkan lagi kefahaman tentang anatomi jantung manusia seiring dengan silibus Biologi peringkat matrikulasi melalui teknologi realiti terimbuh (Augmented Reality) dan pendekatan gamifikasi. Tidak semua pelajar mempunyai keupayaan mengingati sesuatu dengan mudah dan cepat jika tidak mempunyai visual yang jelas terhadap sesuatu objek kerana kebanyakan bahan pembelajaran yang disediakan adalah dalam bentuk 2D. Hal ini kerana majoriti pelajar menggunakan buku ataupun video sebagai bahan rujukan mereka. Penyelesaian yang dicadangkan ialah aplikasi yang menyediakan modul mengandungi imej berbentuk 3D yang membolehkan pelajar memutarkan visual jantung manusia dengan penerapan elemen animasi pada persekitaran realiti terimbuh. Selain itu, aplikasi ini menggunakan elemen gamifikasi dengan menyediakan modul latihan berbentuk kuiz single-player dan multiplayer yang mampu menarik minat pelajar dan meningkatkan motivasi pelajar tentang topik yang dipelajari. Metodologi kajian ini yang merangkumi fasa keperluan, reka bentuk, implementasi dan pengujian. Pengujian kebolehgunaan telah dilaksanakan terhadap 25 pengguna terdiri daripada pelajar matrikulasi merangkumi pelajar program satu tahun dan dua tahun. Hasil pengujian menunjukkan Aplikasi Mudah Alih Realiti Terimbuh Anatomi Jantung Manusia diterima oleh sebilangan besar pengguna.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Wardhana, I. Gede Neil Prajamukti, Ni Luh Desy Suari Dewi, and I. Putu Pranatha Sentosa. "Kualitas Butir Soal Matrikulasi Bahasa Inggris Di Universitas Dhyana Pura Tahun 2019." Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) 3 (January 4, 2021). http://dx.doi.org/10.36002/snts.v0i0.1275.

Full text
Abstract:
ABSTRAKKualitas soal secara keseluruhan Setelah dianalisis menurut masing-masing kriteria, butirbutirsoal kemudian dianalisis secara kesuluruhan berdasarkan kriteria validitas, reliabilitas, tingkatkesukaran hendaknya dapat dimasukkan ke dalam bank soal yang memenuhi syarat sebagai berikut.Butir soal tergolong valid. Memiliki tingkat kesukaran item sedang. Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari informasi dan data yangdapat digunakan untuk mendeskripsikan kualitas tes. Penelitian dilakukan untuk menganalisis tesobjektif Ujian Matrikulasi Bahasa Inggris tahun 2019 yang belum diketahui kualitasnya ditinjau darikriteria validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran. Program Matrikulasi Bahasa Inggris diikuti oleh768 orang mahasiswa. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi dokumen.Dari hasil penelitian tentang analisis soal matrikulasi Bahasa Inggris 2019 di Universitas DhyanaPura ini diperoleh simpulan sebagai berikut validitas soal sangat baik, reliabilitas soal sangat tinggi,berdasarkan tingkat kesukarannya, soal yang masuk kriteria sukar berjumlah 2 butir, sedang 26butir, dan mudah 22 butir, berdasarkan seluruh kriteria di atas soal yang baik hanya 1 butir, yangperlu perbaikan 22 butir, dan soal yang dieliminasi/dibuang sebanyak 27 butir.Kata kunci: Analisis tes, kualitas tes, tes obyektif.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Jamaludin, Muhammad Iqbal, Zaim Mursyideen Zaini, Sok Lee Chuan, Mohammad Ashrof Husaini Rosli, and Asmawati Mohamad Ali. "Analisis Keperluan, Reka Bentuk dan Pembangunan e-Resume." Journal of Workforce Education & Research 1, no. 1 (2024). http://dx.doi.org/10.36877/jwer.a0000517.

Full text
Abstract:
Abstract: Information and Communication Technology (ICT), creativity and innovation are among the Cross-Curriculum Elements (EMK) that are integrated in Teaching and Facilitation sessions (PdPc) nowadays. TMK, creativity and innovation or digital education among lecturers and students should be implemented continuously in the lifelong learning process. Among the important elements in the PdPc session highlighted in the Matriculation General Studies (PAM) course is the production of manual resumes and short videos. PAM lecturers at one of the matriculation colleges has identified several problems that need to be improved in the production of resumes among students of the Matriculation Program. There are two main objectives of this study which are to identify the analysis of the importance and needs of innovative products as well as the analysis in designing and then developing e-Resume. Through a case study method of needs analysis among 160 students and five lecturers found that two main factors, i.e. increased costs and less effective sources of evidence access, are the main contributors to the need for e-resume design and development. Consequently, the e-resume innovation product is one of the alternatives that combines several open-source applications. The findings of the study show that document access through e-Resume design and development is easily accessible and can be accessed regardless of time in various locations by anyone who needs it compared to the existing manual resume design development. The implications of this design and development provide savings in cost, time, energy and storage space in addition to guaranteeing data security, especially to the assessment panel, institution management, lecturers’ teaching sessions and learning among the students of the Matriculation Program, KPM. Abstrak: Kemahiran Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK), kreativiti serta inovasi merupakan antara Elemen Merentas Kurikulum (EMK) yang diintegrasikan dalam sesi Pengajaran dan Pemudahcaraan (PdPc) pada masa kini. EMK TMK, kreativiti serta inovasi atau pendidikan digital dalam kalangan pensyarah dan pelajar wajar diimplementasikan secara berterusan dalam proses pembelajaran sepanjang hayat. Antara elemen penting dalam sesi PdPc yang ditengahkan dalam kursus Pengajian Am Matrikulasi (PAM) ialah penghasilan resume manual dan video pendek. Pensyarah PAM di salah sebuah kolej matrikulasi telah mengenal pasti beberapa masalah yang perlu diberikan penambahbaikan nilai terhadap penghasilan resume dalam kalangan pelajar Program Matrikulasi. Terdapat dua objektif utama kajian ini iaitu mengenal pasti analisis kepentingan dan keperluan produk inovasi serta analisis dalam mereka bentuk dan seterusnya membangunkan e-Resume. Kaedah kajian kes terhadap analisis keperluan dalam kalangan 160 pelajar dan lima pensyarah mendapati bahawa dua faktor utama iaitu peningkatan kos serta sumber capaian eviden yang kurang efektif sebagai penyumbang utama terhadap keperluan reka bentuk dan pembangunan e-Resume. Sehubungan itu, produk inovasi e-Resume merupakan salah satu alternatif yang menggabungkan beberapa aplikasi sumber terbuka. Dapatan kajian menunjukkan bahawa capaian dokumen menerusi reka bentuk dan pembangunan e-Resume bersifat mudah capai dan boleh diakses tanpa mengira waktu di pelbagai lokasi oleh sesiapa sahaja yang berkeperluan dibandingkan dengan pembangunan reka bentuk penggunaan resume manual yang sedia ada. Implikasi reka bentuk dan pembangunan ini memberikan penjimatan kos, masa, tenaga dan ruang penyimpanan selain jaminan keselamatan data khususnya kepada pihak panel penilai, pengurusan institusi, sesi pengajaran pensyarah serta pembelajaran dalam kalangan para pelajar Program Matrikulasi, KPM.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Muyassaroh, Siti Zumrotul Maulinda, Aldila Rahmita Putri, and Dita Karisma Fahriani. "Pemartabatan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Jawa dan Madura." GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 6, no. 1 (2024). http://dx.doi.org/10.19105/ghancaran.v6i1.11224.

Full text
Abstract:
Eksistensi bahasa Indonesia di kancah dunia perlu didukung dengan meningkatkan martabat bahasa Indonesia. Pemartabatan bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui internalisasi dan internasionalisasi bahasa Indonesia melalui Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Jawa Madura. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ini berhasil menyelenggarakan program BIPA sebagai upaya memartabatkan bahasa Indonesia. Melalui program BIPA, mahasiswa dibekali pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemartabatan bahasa Indonesia dan pelaksanaan pembelajaran BIPA di PTKIN se-Jawa dan Madura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah pelaksanaan program BIPA di PTKIN se-Jawa dan Madura yang memiliki program studi Tadris Bahasa Indonesia. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis data secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BIPA telah dijalankan oleh seluruh PTKIN se-Jawa Madura dan disajikan dalam mata kuliah peminatan di Prodi Tadris Bahasa Indonesia. Melalui program BIPA ini, mahasiswa asing yang kuliah di PTKIN dilatih kemampuannya berbahasa Indonesia dalam program matrikulasi sebelum masuk perkuliahan. Program BIPA yang dijalankan PTKIN perlu adanya dukungan lembaga agar bisa berkembang dengan baik sekaligus berkontribusi memajukan program studi Tadris Bahasa Indonesia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Abdullah, Zuhaizi, Siti Fadhilah Ayub, Nur Zarifah Syazana Hamzah, Siti Sarah Saifullah, and Noor Shuhada Rahim. "Persepsi Pelajar Terhadap Persekitaran Virtual Realiti (VR) Melalui GeoVR-Xplorer Di Kolej Matrikulasi Kelantan." Journal of Research, Innovation, and Strategies for Education (RISE) 1, no. 3 (2025). https://doi.org/10.70148/rise.15.

Full text
Abstract:
Penggunaan teknologi Virtual Realiti (VR) dalam pendidikan merupakan suatu pendekatan baharu yang diperkenalkan bagi mendepani cabaran Revolusi Perindustrian Keempat (4IR). VR menyediakan persekitaran pembelajaran realistik dengan menggunakan pendekatan eksploratif kepada pelajar sains khususnya subjek kimia. Geometri Molekul merupakan salah satu topik yang memerlukan daya imaginasi yang tinggi dalam memahami bentuk-bentuk molekul suatu sebatian kimia. Kekangan pelajar untuk menggambarkan struktur molekul ini dalam bentuk tiga dimensi (3D) mendorong pengkaji membina satu alat bantu mengajar yang dinamakan GeoVR-Xplorer. Kajian ini bertujuan mengenal pasti tahap persepsi pelajar terhadap persekitaran pembelajaran VR melalui penggunaan GeoVR-Xplorer. Kajian berbentuk deskriptif ini melibatkan 48 orang pelajar Jurusan Sains semester II Program Sistem Empat Semester (SES) bagi sesi 2023/2024. Satu set soal selidik telah digunakan dalam kajian ini. Instrumen ini mengandungi lima dimensi iaitu rendaman, interaksi, imaginasi, strategi motivasi dan keupayaan menyelesaikan masalah. Dapatan kajian menunjukkan persepsi pelajar terhadap persekitaran pembelajaran VR melalui GeoVR-Xplorer adalah pada tahap sangat tinggi dengan nilai min 6.85. Berdasarkan ujian korelasi yang dijalankan didapati hubungan antara persepsi dan kefahaman pelajar adalah positif yang kuat. Diharapkan dapatan kajian ini dapat memberi maklumat kepada pensyarah dan organisasi pendidikan tentang persepsi pelajar terhadap persekitaran pembelajaran VR agar medium ini dapat diperluaskan lagi pada masa akan datang.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!