Academic literature on the topic 'Pugok'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Pugok.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Pugok"

1

Ibrahim, Arfah. "Transmisi Nilai Kehidupan dengan Memahami Simbol, Makna, dan Pandangan Hidup dalam Tradisi Manoe Pucok di Aceh Selatan." Jurnal Adabiya 21, no. 2 (2020): 66. http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v21i2.6611.

Full text
Abstract:
this research is aimed to explain the symbols and tools that are used in a ritual of Mano Pucok in South Aceh District. And also exploring the relation between society and ancient wisdom of their ancestor. Mano pucok traditionmainly held on wedding ceremonial and circumsition tradition, this research using qualitative method of analytical descriptive to explore the social phenomena by conducting etnograpy approachment. The result is confirmed that mano pucok is more that just a normal showering but as an institutional of religious values and ancient wisdom.Keywords: mano pucok, tradition, wedding, circumsition.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Nur, Linda Wati, and Teuku Kemal Fasya. "TRADISI MANOE PUCOK DALAM UPACARA PERKAWINAN DI GAMPONG GUNONG CUT KECAMATAN TANGAN-TANGAN ACEH BARAT DAYA: KAJIAN ANTROPOLOGI BUDAYA." Aceh Anthropological Journal 4, no. 2 (2020): 237. http://dx.doi.org/10.29103/aaj.v4i2.3124.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tradisi Manoe Pucok pada masyarakat Gampong Gunong Cut Kecamatan Tangan-Tangan Aceh Barat Daya dan untuk mengetahui seperti apa makna dari tradisi Manoe Puco kmasyarakat Gampong Gunong Cut Kecamatan Tangan-Tangan Aceh Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggambarkan kajian tentang antropolog ibudaya.Sumber data dalam penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tradisi Manoe Pucok pada masyarakat Gampong Gunong Cut merupakan bagian yang senantiasa dilakukan dalam upacara perkawinan maupun acara sunat Rasul. Melalui tradisi Manoe Pucok manusia diajarkan sopan santun, tatapergaulan dan tatakarma dengan rekan sebaya maupun dengan masyarakat sekitar sertamampu mengenang dan mengingat jasa kasih sayang kedua orang tua yang telah mendidik dan membesarkan sang anak hingga orang tersebut beranjak dewasa. Pengertian makna tradisi Manoe Pucok dalam masyarakat Gampong Gunong Cut merupakan ungkapan yang di simbolkan dalam pembersihan diri sebelum seseorang menempuh kehidupan yang baru serta mengandung unsur nasihat dalam membangun suatu akhlak mulia terhadap orang tua, kerabat sendiri, pasangan hidup maupun dengan masyarakat. Selain itu di dalam upacara Manoe Pucok juga terkandung simbol-simbol yang mempunyai makna tersendiri dan media atau alat komunikasi bagi masyarakat untuk memahami dan mengetahui nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Upacara Manoe Pucok dalam masyarakat berperan sebagai sarana pengendalian sosial, kontak sosial, interaksi dan komunikasi antar warga masyarakatnya, sehingga dapat mewujudkan kegotong-royongan, persatuan dan solidaritas diantara sesama warga masyarakat.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Lufty, Wedi, Nurul Khairani, and Effendi Effendi. "HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DI POSBINDU CEMPAKA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUGUK KABUPATEN SELUMA." Jurnal Sains Kesehatan 26, no. 2 (2019): 79–88. http://dx.doi.org/10.37638/jsk.26.2.79-88.

Full text
Abstract:
The Relationship between Family Support with Independence of Elderly in Posbindu Cempaka Working Area of Puguk Public Health Center Seluma RegencyABSTRAKPeningkatan jumlah lansia yang terjadi kini, menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada lansia. Adapun permasalahan yang terkait dengan lanjut usia antara lain pengaruh proses menua yang dapat menimbulkan berbagai masalah terhadap perubahan fisik, psikologi maupun sosial. Secara umum perubahan fisik akan berdampak pada penurunan aktivitas sehari-hari yang dijalani oleh lansia. Perubahan fisik tersebut akan mempengaruhi tingkat kemandirian lansia dalam beraktivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia di Posbindu Cempaka wilayah kerja Puskesmas Puguk Kabupaten Seluma. Penelitian ini adalah penelitian Survei Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Posbindu Cempaka Kelurahan Puguk Kabupaten Seluma bulan Juni tahun 2019 berjumlah 35 lansia. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang berkunjung di Posbindu Cempaka wilayah kerja Puskesmas Puguk Kabupaten Seluma berjumlah 35 lansia. Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik analisis data menggunakan uji Chi-Square (χ2). Hasil penelitian adalah dari 35 lansia terdapat 19 lansia (54,3%) yang mendapatkan dukungan keluarga, 10 lansia (28,6%) yang mengalami ketergantungan sedang, dan ada hubungan yang signifikan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia di wilayah kerja Puskesmas Puguk Kabupaten Seluma dengan kategori hubungan erat. Diharapkan kepada Puskesmas dapat memberikan edukasi kepada keluarga agar dapat memberikan dukungan kepada lansia di Posbindu Cempaka wilayah kerja Puskesmas Puguk Kabupaten Seluma. Kata Kunci : dukungan keluarga, kemandirian, lansia ABSTRACTAn increasing number of elderly people is happening now, causing various health problems in the elderly. The problems related to old age include the influence of the aging process which can cause various problems on physical, psychological and social changes. In general, physical changes will have an impact on decreasing the daily activities undertaken by the elderly. These physical changes will affect the level of independence of the elderly in their activities. The purpose of this study was to determine the relationship of family support with the independence of the elderly in Posbindu Cempaka working area of Puguk Health Center, Seluma Regency. This research is an Analytical Survey research with Cross Sectional design. The population in this study were all elderly in Posbindu Cempaka, Puguk Village, Seluma Regency in June 2019, amounting to 35 elderly people. The sample in this study were all elderly who visited the Posbindu Cempaka working area of Puguk Health Center, Seluma Regency, amounting to 35 elderly. The sampling technique is Total Sampling. Data collection uses primary and secondary data. Data analysis techniques using the Chi-Square test (χ2). The results of the study are that of the 35 elderly there are 19 elderly (54.3%) who get family support, 10 elderly (28.6%) who experience moderate dependence, and there is a significant relationship of family support with the independence of the elderly in the working area of Puguk Health Center, Seluma Regency with the category of close relations. It is expected that Health Center can provide education to families so that they can provide support to the elderly in Posbindu Cempaka working area of Puguk Health Center, Seluma Regency. Keywords: family support, independence, elderly
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Zahriani, Julia, Al Asri Abubakar,. "PROSPEK PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI MINYAK NILAM DI GAMPONG PUCOK DRIEN KECAMATAN PANGA KABUPATEN ACEH JAYA." Jurnal Agroristek 2, no. 2 (2019): 71–78. http://dx.doi.org/10.47647/jar.v2i2.185.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospek pengembangan home industri budidaya minyak nilam di Gampong Pucok Drien Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gampong Pucok Drien Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya memiliki prospek yang sangat bagus untuk pengembangan budidaya nilam dikarenakan beberapa aspek yang sangat mendukung seperti aspek pasar, aspek teknis, aspek lingkungan serta sosial dan ekonomi. Tanaman mudah dibudidayakan dan harga mahal dan merupakan komoditi ekspor. Saluran pemasaran minyak nilam di Gampong Pucok Drien Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya sudah efesien karena menggunakan saluran pemasaran yang pendek yaitu produsen – pengumpul – konsumen.Kata Kunci : Prospek Pengembangan, Usahatani Minyak Nilam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Amelia, Fitri, Elysa Wulandari, and Era Nopera Rauzi. "Identifikasi Ornamen pada Masjid Teungku Di Pucok Krueng dengan Pendekatan Semiotika." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan 8, no. 1 (2024): 107–20. http://dx.doi.org/10.24815/jimap.v8i1.26629.

Full text
Abstract:
Ornamen merupakan suatu hiasan yang ditambahkan pada bangunan sebagai nilai estetika dan sebagai pengungkapan perasaan. Masjid Teungku Di Pucok Krueng merupakan masjid bersejarah yang dibangun pada tahun 1622 oleh saudagar bernama Syeikh Abdul Salim sebagai sarana perkembangan Islam di daerah Meureudu, Pidie Jaya. Masjid ini bergaya arsitektur tradisional yang dipengaruhi dengan kondisi geografi dan budaya sekitarnya yang diimplementasikan dalam bentuk bangunan maupun ornamen yang menghiasi masjid ini. Ornamen pada masjid menunjukkan identitas budaya masyarakatnya sehingga harus dilestarikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ornamen yang ada pada Masjid Teungku Di Pucok Krueng serta makna dari ornamen tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, pengambilan data dilakukan melalui observasi lapangan, dokumentasi dan studi literatur. Analisa semiotika Roland Barthes dengan cara denotatif dan konotatif digunakan sebagai alat untuk membaca makna yang ada pada ornamen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ornamen pada Masjid Teungku Di Pucok Krueng terdapat pada atap dan dinding. Ornamen tersebut merupakan ornamen khas Aceh yang terdiri dari buleun bintang, bungong, bungong awan-awan, awan meucanek, pucok reubong, awan si oen, bungong meulu, bungong sagoe, bungong geulima dan putik. Ornamen tersebut mengandung makna filosofis kepercayaan Islam dan nilai kehidupan masyarakat seperti hubungan manusia dengan Allah dan hubungan antar sesama manusia.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Firyal, Cut Fira, Samsul Kamal, and Mulyadi Mulyadi. "SPESIES JAMUR ASCOMYCOTA DI OBJEK WISATA PUCOK KRUENG RABA ACEH BESAR." Prosiding Seminar Nasional Biotik 9, no. 2 (2022): 252. http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v9i2.11680.

Full text
Abstract:
Jamur merupakan organisme eukariotik, tidak mempunyai klorofil, diding sel tersusun atas zat kitin, tubuh tersusun atas hifa. Jamur sangat berperan dalam proses siklus nutrisi, kesuburan, dan pembentukan tanah dengan mengurai tumbuhan dan hewan yang sudah mati. Tujuan penelitian ini untuk mengatuhi spesies jamur Ascomycota di Objek Wisata Pucok Krueng Raba Aceh Besar. Penelitian ini dilaksanakan di Objek Wisata Pucok Krueng Raba Aceh Besar, pada bulan Januari 2021. Penelitian ini menggunakan metode Survey Exploratif dengan penentuan titik pengamatan Purposive Sampling lokasi penelitian dibagi menjadi 2 stasiun pengamatan. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 5 spesies jamur dari Divisi Asomycota terbagi atas 2 ordo Pezizales dan Xylariales dengan speisies jamur terbanyak Xylaria hypoxylon berjumlah 229 individu.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Amin, Nurdin, Eriawati Eriawati, and Cut Fira Firyal. "JAMUR BASIDIOMYCOTA DI KAWASAN WISATA ALAM PUCOK KRUENG RABA KABUPATEN ACEH BESAR." BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan 7, no. 2 (2019): 155. http://dx.doi.org/10.22373/biotik.v7i2.5667.

Full text
Abstract:
Biodiversity is one of the important components in efforts to manage conservation of resources, this study aims to determine the type of fungus Basidiomycota Division found in Pucok Krueng Raba Nature Tourism, Aceh Besar District. The study was conducted with a roaming method (explorative survey) by directly observing macroscopic fungi found in the tourist attraction area of Pucok Krueng Raba, Aceh Besar Regency, the research location was divided into 3 observation stations. From the results of the study found 12 types of fungi from the Basidiomycota division which is divided into 10 families and most families found in Maramiaceae. The air temperature in the region is 29 C and the humidity is 76%.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Shukla, Dr Govind, and C. J. Sampath Kumar. "Health is Wealth & Wealth is Pugos Nutrition." Asian Journal of Applied Science and Technology 04, no. 03 (2020): 215–84. http://dx.doi.org/10.38177/ajast.2020.4322.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Shukla, Govind, Dipashree Yajnick, Akanksha Sonal Khess, Sandeep kunche, and C. J. Sampath Kumar. "Pugos Nutrition for Protection of Malnutrition among Children." Middle East Journal of Applied Science & Technology 04, no. 04 (2021): 36–52. http://dx.doi.org/10.46431/mejast.2021.4404.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ghifari, Muhammad, Niko Andeska, and Fauziana Izzati. "Pelestarian Ragam Hias Aceh Berbasis Digitalisasi Visual (Studi Kasus: Masjid Teungku di Pucok Krueng)." DESKOVI : Art and Design Journal 6, no. 2 (2023): 168–72. http://dx.doi.org/10.51804/deskovi.v6i2.11882.

Full text
Abstract:
Masjid Teungku di Pucok Krueng dibangun oleh Syekh Abdus Salim pada tahun 1622 M. Dinding kayu masjid yang dipenuhi oleh berbagai ornamen khas Aceh yang diterapkan pada beberapa bagian di bangunannya seperti pada bagian dinding masjid, bagian atap masjid, dan lain lain di tambahkan pada bangunan masjid pada tahun 1990 atas inisiatif Muskala Kanwil Depdikbud Propinsi Daerah Istimewa Aceh ketika melakukan renovasi masjid, selain itu juga terdapat kaligrafi yang terdapat pada bagian pintu utama masjid. Digitalisasi ornamen tradisional merupakan langkah untuk melestarikan keberadaan ornamen. Digitalisasi diperlukan untuk merekam bentuk dan fungsi materi visual, termasuk dekorasi digital. Penelitian ini berupa digitalisasi terhadap ornamen yang terdapat di masjid Teungku di Pucok Krueng, dimana hasil penelitian ini berupa foto dan modelling dua dimensi yang terdapat pada bangunan masjid tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 18 ornamen yang kemudian dilakukan modelling dua dimensi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Books on the topic "Pugok"

1

(Korea), Chungang Munhwajae Yŏnʼguwŏn. Kunp'o Pugok-tong yujŏk: Kunp'o Pugok t'aekchi kaebal chigu nae. Chungang Munhwajae Yŏnʼguwŏn, 2008.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Kim, Hyŏl-la. Koryŏ hugi sinbun pyŏndong yŏn'gu. Hyean, 2018.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Yŏnʼguwŏn, Uri Munhwajae. Ch'angnyŏng Sach'ang-ni yujŏk: Ch'angnyŏng Pugok chŏnji hullyŏnjang kŏllip puji nae. Uri Munhwajae Yŏnʼguwŏn, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Tong Asea Munhwajae Yŏn'guwŏn (Korea), ed. Miryang Kŭmp'o-ri yujŏk: Miryang Pugok-Susan kan toro hwakchang kugan nae. Tong Asea Munhwajae Yŏn'guwŏn, 2008.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Kwanʼgwangbu, Korea (South) Munhwa, ред. Chʻiak ŭi sanʼgol maŭl Pugok: Kangwŏn-do Hoengsŏng-gun Kangnim-myŏn Pugong-ni. Munhwa Kwanʼgwangbu, 1998.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Yŏn'guso, Kyŏngnam Kogohak. Miryang Kwimyŏng-ni Samguk sidae mudŏmgun: Pugok ~ Susan kan toro kugan nae palgul chosa. Kyŏngnam Kogohak Yŏn'guso, 2007.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Chaedan, Han'guk Munhwajae Poho, Han'guk Kap'ŭrorakt'am, and Chŏngwŏn Chonghap Sanŏp, eds. Ulsan-si Pugok-tong 252-5-pŏnji iltae Han'guk Kap'ŭrorakt'am (chu) kongjang puji palgul chosa pogosŏ: The excavation report of cultural remains of the factory construction lot of the Korea Caprolactam Corporation in 252-2 Pugok-dong, Nam-gu, Greater Ulsan. Han'guk Munhwajae Poho Chaedan, 2000.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

editor, Sŏng Min-ho author, and Ulsan Munhwajae Yŏn'guwŏn, eds. Ulsan Pugok-tong 112-1 yujŏk: The excavation report of Ulsan Bugok-dong archeological site at 112-1 Bugok-dong, Nam-gu, Metropolitan city. (chae) Ulsan Munhwajae Yŏn'guwŏn, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Yi, Hyŏng-sang. Karye purok. Minjok Munhwa, 2008.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Yi, Hyŏng-sang. Karye purok. Minjok Munhwa, 2008.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Book chapters on the topic "Pugok"

1

"Pugon." In The Guerrilla Is Like a Poet – Ang Gerilya Ay Tulad ng Makata. punctum books, 2013. http://dx.doi.org/10.2307/j.ctv2sbm7n2.45.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Hazan, Baruch A. "B. Pugo Suggests Ethnic Reform." In Gorbachev's Gamble. Routledge, 2019. http://dx.doi.org/10.4324/9780429043062-25.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Post, Mark. "The Semantics of Clause Linking in Galo." In The Semantics of Clause Linking A Cross-Linguistic Typology. Oxford University PressOxford, 2009. http://dx.doi.org/10.1093/oso/9780199567225.003.0003.

Full text
Abstract:
Abstract Galo is a Tibeto-Burman language of the Tani branch spoken by around 30,000–40,000 hill tribespeople in central Arunachal Pradesh state, north-east India. There are two major dialects, Lare (laree) and Pugo (puugóo), and several minor dialects and subdialects; this chapter is based on the majority Lare dialect, as described by Post (2007). Galo’s historical contacts with non-Tani languages appear to have been inextensive; within the last fifty to sixty years, contacts with Indo-European languages such as Assamese, English, and most recently Hindi have increased dramatically.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Pugok"

1

"Legally Married and Live-In Couple: A Comparative Study of Family Union Styles among the Residence of Purok 1 and 8 in Barangay Santiago, Iligan City." In International Conference on Economics, Education and Humanities. International Centre of Economics, Humanities and Management, 2014. http://dx.doi.org/10.15242/icehm.ed1214100.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

AGUILAR, BENEDICTO, ZENAS APAL, RIZZA DE JESUS, et al. "A QUASI-EXPERIMENTAL STUDY ON THE EFFECTIVENESS OF A FUEL-EFFICIENT COOKSTOVE IN REDUCING PERCEIVED RESPIRATORY SYMPTOMS AMONG MOTHERS OF PUROK 6 IN BRGY, SANTA CRUZ, THE PHILIPPINES." In AIR POLLUTION 2018. WIT Press, 2018. http://dx.doi.org/10.2495/air180271.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography