Academic literature on the topic 'Pusat Kesehatan Masyarakat Atma Jaya'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Pusat Kesehatan Masyarakat Atma Jaya.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Pusat Kesehatan Masyarakat Atma Jaya"

1

Kurniawan, Felicia, Tasia Esterita, and Liling Pudjilestari. "DISKUSI DARING DENGAN DOKTER KECIL SDN KAPUK MUARA 03 SEHATI: SEHAT TUBUH DAN MATA SAAT PANDEMI." MitraMas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 1, no. 1 (January 31, 2023): 81–89. http://dx.doi.org/10.25170/mitramas.v1i1.3971.

Full text
Abstract:
Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah, pembelajaran melalui tatap muka tidak disarankan selama masa PSBB. Dengan diberlakukannya pembelajaran secara daring menimbulkan beberapa masalah seperti pola hidup sedentari dan gangguan kesehatan mata karena tingginya waktu yang dihabiskan di depan layar komputer. Melihat adanya masalah-masalah yang ditimbulkan karena pembelajaran daring, tim dokter muda dan dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan gizi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Unika Atma Jaya (FKIK-UAJ) bermaksud untuk mengadakan edukasi mengenai COVID-19, penerapan gerakan 3M yang benar, juga mengenai cara menjaga kesehatan fisik dan mata selama pembelajaran daring. Kegiatan ini diberi nama SEHATI, yang merupakan singkatan dari Sehat Tubuh dan Mata selama Pandemi. Kegiatan SEHATI dilakukan secara daring, materi yang diberikan antara lain tentang COVID-19, mengenai menjaga kesehatan fisik dan mata selama pandemi, dan pelatihan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Instrumen penilaian dilakukan dengan sesi kuis berhadiah pada akhir acara. Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung dengan baik. Seluruh peserta antusias untuk berpartisipasi, dan cukup menangkap materi yang sudah disampaikan oleh tim Atma Jaya. Bukan hanya untuk peserta saja, acara ini juga menjadi bahan pembelajaran yang sangat berguna bagi tim Atma Jaya. Secara keseluruhan, kegiatan ini mendapatkan kesan baik dari peserta maupun pihak sekolah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Kohar, Ade, Abdul Jabar Idharudin, Ahmad Ramadhan, and Dede Saputra. "MEMBANGUN DAN MEMBINA GENERASI MUDA YANG BERTAKWA DENGAN OPTIMALISASI MASJID DALAM UPAYA MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI DI KAMPUNG MUARA KIDUL KELURAHAN PASIR JAYA KOTA BOGOR." Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 02 (December 20, 2020): 114. http://dx.doi.org/10.30868/khidmatul.v1i02.1160.

Full text
Abstract:
Pembangunan kaum muda dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pasir Jaya Kota Bogor melalui program pendampingan pendidikan berbasis masjid merupakan layanan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan. Masjid Ar Ridho yang berlokasi di Kampung Muara Kidul Kelurahan Pasir Jaya Kota Bogor tidak hanya sebagai tempat ibadah namun telah difungsikan sebagai pusat kegiatan sosial dan program Pendidikan bagi warga sekitar mengingat mayoritas mereka adalah kaum muslim. Bentuk-bentuk program pendampingan antara lain: (1)Program Mengajar Mengaji Anak-anak, (2) Program Kajian Remaja, (3) Program pelatihan Panahan, (4) Program Pengajian bapak-bapak (5) Pusat Pengobatan Islami; hizamah gratis (6) Program Tebar Al Quran, (7) Program Santunan Anak Yatim . Dengan demikian, keberadaan Masjid Ar Rido berfungsi sebagai sentral dan merupakan pusat aspirasi kaum muslimin. Masjid Ar Ridho yang berlokasi di di Kampung Muara Kidul Kelurahan Pasir Jaya Kota Bogor melalui peran Dewan Kemakmuran Masjidnya telah mampu menanamkan pendidikan Islam bagi jamaah semua usia dan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat sekitarnya. Pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pasir Jaya melalui program pendampingan pendidikan berbasis masjid telah melahirkan perubahan perilaku positif pada penerima manfaatnya dan berimplikasi pada meningkatnya kesejahteraan dan kesehatan warga di Kampung Muara Kidul Kelurahan Pasir Jaya kota Bogor.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Sarifudin, Agus, Ibrahim Bafadhol, and Dede Ismail. "PENDAMPINGAN MASYARAKAT KOTA BERBASIS MASJID DALAM UPAYA MENINGKATKAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN, KESEJAHTERAAN, DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN BALUMBANG JAYA KECAMATAN BOGOR BARAT KOTA BOGOR." Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 02 (December 20, 2020): 206. http://dx.doi.org/10.30868/khidmatul.v1i02.1166.

Full text
Abstract:
Pendampingan masyarakat di Kelurahan Balumbang jaya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor melalui program pendampingan pendidikan berbasis masjid merupakan layanan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan. Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Kelurahan Balumbang jaya tidak hanya sebagai tempat ibadah namun telah difungsikan sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan dan program Pendidikan bagi warga sekitar mengingat mayoritas mereka komunitas muslim. Bentuk-bentuk program pendampingan antara lain: (1) Kegiatan sholat berjamaah , (2) Majlis Taklim, (3) Pengelolaan Keuangan Masjid, (4) Layanan Pengurusan Jenazah, (5) Pengelolaan Zakat, dan lainnya. Dengan demikian, keberadaan masjid Al Ikhlas berfungsi sebagai sentral dan merupakan pusat aspirasi kaum muslimin. Masjid Al Ikhlas yang berlokasi di RT.03 RW 02 Kelurahan Balumbang jaya, Kecamatan Bogor Barat melalui peranTokoh Masyarakat dan Dewan Kemakmuran Masjid telah mampu menanamkan Pendidikan Islam yang kuat bagi warga semua usia dan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat sekitarnya. Pendampingan masyarakat di Kelurahan Balumbang jaya melalui program pendampingan pendidikan berbasis masjid telah melahirkan perubahan wawasan dan perubahan sikap positif pada penerima manfaatnya dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan dan kesehatan warga Kelurahan Balumbang jaya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Santi, Bryany Titi, Lilis, Angela Shinta, Isadora Gratia, Nawanto Agung, Marcella Adisuhanto, Ana Lucia Ekowati, and Maria Dara Novi Handayani. "LATIHAN YOGA DARING SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN AKTIFITAS FISIK PRALANSIA DAN LANSIA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19." MitraMas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 1, no. 1 (January 31, 2023): 28–37. http://dx.doi.org/10.25170/mitramas.v1i1.3886.

Full text
Abstract:
Yoga adalah kegiatan latihan fisik yang bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan, mudah dilakukan di rumah dan sesuai untuk berbagai kalangan usia termasuk lanjut usia (lansia). Seringkali kelompok masyarakat yang mengikuti kegiatan ini adalah menengah keatas. Ada juga kelas yoga dalam jaringan (daring) dengan biaya sekitar ratusan ribu per bulan. Program kegiatan ini dibimbing langsung oleh instrutor yoga yang tersertifikasi. Kegiatan yoga lainnya yang terjangkau dapat diakses melalui video di Youtube, namun kendalanya adalah berisiko terjadinya cidera karena masyarakat tidakbelum memahami gerakan yoga yang sesuai dengan kondisi mereka. Informasi kegiatan disebarkan melalui Whatapps group karyawan di lingkungan kampus Unika Atma Jaya dan RS Atma Jaya, dua gereja yang telah bersedia bekerjasama, dan WhatsApps group alumni. Kegiatan dilakukan menggunakan aplikasi Zoom setiap hari Sabtu dengan setiap dua minggu sekali pada jam 8 pagi dan durasi 100 menit. Pelatih yoga memberikan pengantar mengenai penjelasan dasar istilah-istilah yang akan sering digunakan selama kegiatan. Berdasarkan data kondisi kesehatan peserta, pelatih memberikan alternatif gerakan yoga yang sesuai. Melalui kegiatan yoga daring ini, maka dapat menjadi sarana untuk memfasilitasi pralansia dan lansia untuk melakukan aktifitas fisik yang rutin dan membuat peserta merasa bugar meskipun mereka memiliki penyakit kronis dan nyeri yang sudah terkontrol.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Paul, Clara Stephanie, Jimmy Fransisco Abadinta Barus, Ecie Budiyanti, and Linda Suryakusuma. "Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Nyeri Punggung Bawah Saat Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa fakultas Kedokteran." Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia 39, no. 1 (December 20, 2021): 24–27. http://dx.doi.org/10.52386/neurona.v39i1.315.

Full text
Abstract:
Pendahuluan: Pandemi COVID-19 mengubah pola hidup masyarakat, salah satu perubahan yang paling terlihat jelas adalah perubahan aktivitas fisik. Aktivitas fisik diketahui merupakan salah satu faktor risiko dari keluhan nyeri punggung bawah. Tujuan: Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan keluhan nyeri punggung bawah saat pandemi COVID-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya. Metode: Studi potong lintang dilakukan bulan Februari sampai Maret 2021 pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya. Pengambilan data menggunakan kuesioner secara daring melalui Google Formulir. Analisis data menggunakan uji Chi-Squaredengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Hasil: Dari 109 responden, 52,3% mahasiswa memiliki aktivitas fisik sedang dan 27,5% mahasiswa mengalami nyeri punggung bawah. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan tidak bermakna antara aktivitas fisik dengan keluhan nyeri punggung bawah pada mahasiswa saat pandemi COVID-19 (p = 0,547). Diskusi: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan keluhan nyeri punggung bawah. Meskipun demikian, didapatkan bahwa kecenderungan nyeri punggung bawah lebih sering dialami oleh mahasiswa yang menujukkan penurunan aktivitas fisik selama pandemi COVID-19. Kata kunci: aktivitas fisik, nyeri punggung bawah, pandemi COVID-19, mahasiswa kedokteran
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Fitriani, Yuyun, Sigit Setioko, Mirnawati Mirnawati, Maulana Yusuf, Henny Widya Putri, Asih Setiani, Elva Delvina, and Lawrenta Catrina. "Peran Posyandu Sebagai Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Jaya Asri." Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural 1, no. 3 (December 29, 2023): 138–44. http://dx.doi.org/10.57152/batik.v1i3.1142.

Full text
Abstract:
Posyandu menjadi pusat pelayanan dasar kesehatan bagi ibu dan anak balita. Posyandu merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di desa. Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah proses pemberian informasi kepada individu, keluarga atau kelompok (klien) secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan klien, serta proses membantu klien, agar klien tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek pengetahuan atau knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek sikap atau attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek tindakan atau practice). Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan peran posyandu sebagai pelayanan dasar kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Jaya Asri telah berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dengan sudah teredukasinya kader-kader posyandu dan ibu balita sehingga angka stunting di desa jaya asri rendah. Pemerintah desa juga memberikan dukungan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang baik. Sehingga kader posyandu mampu berdaya dan mengelola organisasinya dengan baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Baskara, Muhammad Farras, and Yeptadian Sari. "PENERAPAN EKOLOGI ARSITEKTUR PADA BANGUNAN AEON MALL DAN BINTARO JAYA XCHANGE." Jurnal Linears 3, no. 2 (January 5, 2021): 79–87. http://dx.doi.org/10.26618/j-linears.v3i2.4320.

Full text
Abstract:
Pusat perbelanjaan adalah tempat untuk beraktivitas secara bebas mulai dari bercanda, berbincang dan tempat untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari. Pencahayaan alami berfungsi untuk mendapatkan pencahayaan dari cahaya matahari dan berguna bagi kesehatan serta penghematan energi. pusat perbelanjaan ini menerapkan system senyum untuk kehidupan yang berarti harus berdampak positif untuk masyarakat dan lingkungan. Pusat perbelanjaan menjadi bagian dari strategi untuk perkembangan kota dan sarana penunjang kebutuhan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif karena penelitian ini berisikan tentang fakta, akurat dengan menggunakan narasi untuk menjelaskan gambar. Penerapan yang akan digunakan yaitu aspek tapak bangunan, aspek sirkulasi dan aksesbilitas, aspek material dan aspek fasad bangunan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Satyaninrum, Ika Rahayu, Ade Lestari, Zumaida Awalia, Lili Hayati, and Ayu Yunita Jamil. "Pemanfaatan Video dan Media Sosial sebagai Sarana Edukasi Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19." Jurnal Abdidas 2, no. 5 (October 5, 2021): 1197–203. http://dx.doi.org/10.31004/abdidas.v2i5.433.

Full text
Abstract:
World Health Organization (WHO) sebagai otoritas Kesehatan dunia memberikan status darurat kesehatan masyarakat akibat merebaknya virus Covid-19. Di Indonesia baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah membuat sejumlah aturan untuk menangani Covid-19, adapun masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan virus Covid-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru. Pendekatan pada masyarakat dilakukan dengan cara-cara persuasif yaitu dengan menempatkan masyarakat sebagai subjeknya. Sasaran pada kegiatan ini adalah warga RW.06 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru. Metode kegiatan terdiri dari pembuatan media edukasi, edukasi masyarakat melalui video, pembagian paket protokol kesehatan, pengadaan tempat cuci tangan, dan seminar online. Kegiatan diawali dengan proses pembuatan video, kemudian menyebarkan video tersebut kepada masyarakat melalui media sosial, pembagian paket protokol kesehatan, pengadaan tempat cuci tangan di lingkungan, dan mengadakan seminar online. Kegiatan yang terakhir adalah melakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan kepada warga sekitar tentang kepatuhan menggunakan masker sekaligus membagikan masker dan handsanitizer kepada warga sekitar dan melihat efektivitas penggunaan hand washer di ruang publik.Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, antusias warga dalam mendukung kegiatan ini juga sangat baik.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Ajisuksmo, Clara R. P., and Anastasi Heni. "Pemberdayaan Perempuan Melalui Kerajinan Decoupage sebagai Pembekalan untuk Bisnis Kelompok dan Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga." E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 14, no. 1 (March 14, 2023): 92–97. http://dx.doi.org/10.26877/e-dimas.v14i1.7432.

Full text
Abstract:
Pada tahun 2018 Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM) Unika Atma Jaya bekerjasama dengan Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) melakukan asesmen bisnis prospektif dan potensial yang dapat dikembangkan secara berkelompok di tiga daerah di Jakarta yaitu Menteng Tenggulun, Cakung Timur dan Rawa Badak Selatan. Salah satu rekomendasi dari asesmen tersebut adalah memberikan keterampilan yang dibutuhkan oleh calon pelaku usaha untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang dapat dikembangkan. Terkait dengan hal tersebut, maka dilakukan pelatihan membuat kerajinan decoupage, yang dipandang sebagai produk yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat dijalankan sebagai bisnis kelompok yang potensial untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan di RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Kegiatan ini diikuti oleh 34 orang ibu anggota PKK RW 01 dan RW 02 Kelurahan Rawa Badak Selatan. Kegiatan bertujuan untuk memberikan para ibu dengan keterampilan membuat kerajinan decoupage sebagai modal untuk memulai bisnis kelompok.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Ekaputri, Risky. "Gambaran Umum Masyarakat dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Rantau Jaya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai." Buletin Kesehatan MAHASISWA 2, no. 1 (August 30, 2023): 44–53. http://dx.doi.org/10.51888/jpmeo.v2i1.196.

Full text
Abstract:
Di Indonesia sendiri, pemerataan dalam aspek kesehatan sangat sulit dicapai mengingat kondisi geografis Indonesia yang berpulau-pulau yang membuat pembangunan fasilitas kesehatan pada daerah-daerah tertentu masih sangat kurang. Dampak dari krisis ekonomi berlanjut pada sektor kesehatan, menurunnya daya beli masyrakat serta meningkatnya biaya kesehatan, menyebabkan akses kesehatan yang layak masih cenderung mahal dan masyarakat berpenghasilan rendah semakin sulit untuk menjangkau layanan kesehatan yang memadai. Seluruh penduduk Indonesia mendapat jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Gambaran Umum Masyarakat dalam Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional untuk melihat peluang pencapaian sasaran. Jaminan Kesehatan adalah Jaminan berupa perlindungan kesehatan agar Peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar Iuran Jaminan Kesehatan atau Iuran Jaminan Kesehatannya dibayar oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. Metode Penelitian deskriptif, lokasi penelitian Desa Rantau Jaya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai Tahun 2023 dianalisis secara deskriptif dari faktor yang mempengaruhi pemanfataan JKN yaitu Pendidikan, Pekerjaan, dan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan. Sampel penelitian ini yaitu Total Populasi sebanyak 2017 Responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Accidental Sampling dan sumber data primer. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Desa Rantau Jaya yang tertinggi adalah SD yaitu sebanyak 979 responden (48,54%) dan yang terendah adalah yang tidak sekolah yaitu sebanyak 16 responden (0,79%), Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan penduduk usia produktif di Desa Rantau Jaya yang terbesar adalah Petani yaitu sebanyak 807 responden (40%) dan yang terendah yaitu masing-masing jasa/supir/ojek dan honorer sebanyak 20 responden 1%, Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan yang paling sering digunakan oleh masyarakat Desa Rantau Jaya adalah Puskesmas yaitu sebanyak 1.190 Responden (59,0%) dan yang terendah yaitu lainnya sebanyak 20 responden (1%) dan Hasil penelitian menunjukkan Jumlah Penduduk Berdasarkan Kepemilikman JKN yang memiliki JKN di Desa Rantau Jaya yaitu sebanyak 1.708 Responden (85%) dan Yang Tidak Memiliki JKN sebanyak 309 Responden (15,37%) In Indonesia itself, equity in the health aspect is very difficult to achieve considering Indonesia's geographical condition which is made up of islands which makes the development of health facilities in certain areas still lacking. The impact of the economic crisis continues on the health sector, reducing people's purchasing power and increasing health costs, causing access to proper health care which tends to be expensive and it is increasingly difficult for low-income people to reach adequate health services. The entire Indonesian population receives health insurance through BPJS Health, so researchers are interested in conducting research on the General Description of the Community in Utilizing National Health Insurance to see opportunities for achieving targets. Health Insurance is a guarantee in the form of health protection so that Participants receive health care benefits and protection in meeting basic health needs that are given to everyone who has paid Health Insurance Contributions or whose Health Insurance Contributions are paid by the Central Government or Regional Governments. Descriptive research method, the research location is Rantau Jaya Village, Simpang Raya District, Banggai Regency in 2023 analyzed descriptively from the factors that influence JKN utilization, namely Education, Employment, and Utilization of Health Facilities. The sample of this research is the Total Population of 2017 Respondents. The data collection method used in this study is the Accidental Sampling method and primary data sources. Research results The results showed that the highest level of education in Rantau Jaya Village was SD, namely 979 respondents (48.54%) and the lowest was those who did not attend school, namely 16 respondents (0.79%). The results showed that the type of work The population of productive age in Rantau Jaya Village, the largest of whom are farmers, namely 807 respondents (40%) and the lowest, namely services/drivers/motorcycle taxis and honorary workers, 20 respondents 1%. The results showed that health service facilities were most often used by the people of Rantau Jaya Village, namely Puskesmas, namely 1,190 respondents (59.0%) and the lowest, namely others, as many as 20 respondents (1%) and the results of the study show that the number of residents based on JKN ownership who have JKN in Rantau Jaya Village is as many as 1,708 respondents ( 85%) and those who do not have JKN are 309 respondents (15.37%).
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography