Academic literature on the topic 'Reaktivität'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Reaktivität.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Reaktivität"

1

Fitri, Anisa, Adi Abimanyu, and Sutanto Sutanto. "PEMODELAN MEKANISME UMPAN BALIK REAKTIVITAS PADA SIMULATOR REAKTOR KARTINI." Jurnal Forum Nuklir 13, no. 2 (December 29, 2019): 83. http://dx.doi.org/10.17146/jfn.2019.13.2.5715.

Full text
Abstract:
PEMODELAN MEKANISME UMPAN BALIK REAKTIVITAS PADA SIMULATOR REAKTOR KARTINI. Pengendalian reaktor dilakukan dengan beberapa tahapan seperti mengubah jumlah atau posisi bahan bakar, mengubah moderator atau reflektor serta menambah atau mengurangi bahan penyerap neutron di dalam teras reaktor. Ketiga tahapan tersebut mempengaruhi daya reaktor melalui perubahan nilai reaktivitas yang dikenal sebagai efek umpan balik reaktivitas. Untuk mengetahui efek umpan balik reaktivitas terhadap daya reaktor maka dilakukan Pemodelan Mekanisme Umpan Balik Reaktivitas pada Simulator Reaktor Kartini berbasis LabVIEW. Nilai reaktivitas bahan bakar dan pendingin didapatkan dari data operasi reaktor Kartini mengenai suhu bahan bakar dan pendingin terhadap daya reaktor. Nilai reaktivitas bahan penyerap neutron didapatkan melalui konversi posisi batang kendali penyerap neutron menjadi reaktivitas dengan memanfaatkan data kalibrasi terakhir batang kendali reaktor Kartini. Ketiga nilai reaktivitas tersebut dijumlahkan dan dihitung dalam persamaan kinetika reaktor titik, dan dikonversi menjadi besaran daya reaktor. Efek umpan balik akan mengubah parameter dalam persamaan kinetika, terutama pada nilai reaktivitas total. Model umpan balik reaktivitas telah berhasil dibuat dan menghasilkan daya konstan. Model umpan balik reaktivitas sudah dimasukkan dalam simulator reaktor Kartini. Namun demikian hasil perhitungan daya belum divalidasi dengan daya reaktor Kartini. Kata kunci: umpan balik reaktivitas, simulator reaktor Kartini, pemodelan reaktor titik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Susanto, Susanto, Sukarno Sigit, and Suparjo Suparjo. "PENGUKURAN KOEFISIEN REAKTIVITAS DAYA REAKTOR RSG-GAS." Reaktor : Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir 17, no. 2 (October 31, 2020): 1. http://dx.doi.org/10.17146/bprn.2020.17.2.5979.

Full text
Abstract:
PENGUKURAN KOEFISIEN REAKTIVITAS DAYA REAKTOR RSG-GAS. Koefisien reaktivitas daya adalah parameter neutronik yang sangat penting untuk keselamatan operasi reaktor. Koefisien reaktivitas daya merupakan kombinasi dari koefisien reaktivitas doppler, moderator dan void. Koefisien reaktivitas daya didesain bernilai negative. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung koefisien reaktivitas daya reaktor RSG-GAS melalui experiment penaikan daya. Koefisien reaktivitas daya ditentukan dengan menaikkan daya dari 1 – 15 MW secara bertahap dengan posisi batang kendali bank tetap dan batang kendali pengatur berubah. Perubahan reaktivitas ditentukan sesuai dengan posisi batang kendali pengatur. Dari hasil perhitungan diketahui koefisien reaktivitas daya rata-rata sebesar -1.028 sen/MW dan akan semakin negative mengikuti kenaikan daya. Hal ini terjadi karena kenaikan daya reaktor akan meningkatkan temperatur bahan bakar yang mengakibatkan terjadinya efek doppler. Efek doppler menyebabkan terjadinya pelebaran puncak neutron resonansi yang akan meningkatkan serapan neutron oleh U-238. Hal ini mengakibatkan berkurangnya jumlah neutron termal yang diserap oleh U-235 Sehingga Keff menjadi berkurang dan reaktifitas akan menurun (negative). Selain itu peningkatan temperature moderator akibat naiknya temperatur bahan bakar akan mengakibat menurunnya daya moderasi pendingin reaktor. Dengan nilai koefisien reaktivitas daya yang negative dan semakin negative mengikuti kenaikan daya maka reaktor dapat dioperasikan dengan selamat dan stabil. Kata Kunci : reaktivitas, daya, batang kendali pengatur.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Jupiter S.Pane, Zuhair, Suwoto, Putranto Ilham Yazid,. "STUDI MODEL BENCHMARK MCNP6 DALAM PERHITUNGAN REAKTIVITAS BATANG KENDALI HTR-10." GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir 19, no. 2 (October 27, 2016): 95. http://dx.doi.org/10.17146/gnd.2016.19.2.2880.

Full text
Abstract:
ABSTRAK STUDI MODEL BENCHMARK MCNP6 DALAM PERHITUNGAN REAKTIVITAS BATANG KENDALI HTR-10. Dalam operasi reaktor nuklir, sistem batang kendali memainkan peranan yang sangat penting karena didesain untuk mengendalikan reaktivitas teras dan memadamkan reaktor. Nilai reaktivitas batang kendali harus diprediksi secara akurat melalui eksperimen dan perhitungan. Makalah ini mendiskusikan model Benchmark dalam perhitungan reaktivitas batang kendali reaktor HTR-10. Perhitungan dikerjakan dengan program transport Monte Carlo MCNP6 dan pustaka data nuklir energi kontinu ENDF/B-VII. Hasil perhitungan memperlihatkan prediksi MCNP6 memiliki kesesuaian yang cukup baik dengan pendekatan difusi maupun model Monte Carlo yang diestimasi China untuk reaktivitas sepuluh batang kendali fully in di teras penuh (problema Benchmark B3.1 dan B4.1). Simulasi MCNP6 memperlihatkan hasil yang kurang menguntungkan dalam kasus reaktivitas satu batang kendali fully in di teras penuh (problema Bechnmark B3.2), namun sebaliknya mendemonstrasikan akurasinya yang paling tinggi di teras inisial (problema Benchmark B4.2). Hasil-hasil ini menyimpulkan bahwa model MCNP6 yang digunakan dalam perhitungan reaktivitas batang kendali HTR-10 dapat diaplikasikan untuk analisis fisika teras reaktor pebble bed lainnya.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Purwadi, Purwadi, and Pardi Pardi. "ANALISIS REAKTIVITAS BATANG KENDALI TERAS RSG-GAS DENGAN PENGUKURAN METODE KOMPENSASI." SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir 24, no. 2 (November 20, 2020): 67. http://dx.doi.org/10.17146/sigma.2020.24.2.5890.

Full text
Abstract:
Pengukuran nilai reaktivitas batang kendali teras Reaktor Serba Guna - G. A. Siwabessy (RSG-GAS) sangat penting karena berhubungan dengan keselamatan. Banyak metode yang dapat digunakan untuk mengukur nilai reaktivitas batang kendali teras RSG-GAS. Dari beberapa metode yang sudah dilakukan, ada yang memiliki kelebihan ada yang masih terdapat kekurangan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis nilai reaktivitas batang kendali teras RSG-GAS dengan metode kompensasi berpasangan individu dan kompensasi bank. Pengukuran reaktivitas batang kendali dilakukan pada awal siklus pada saat teras reaktor dalam keadaan dingin bebas racun Xenon. Nilai reaktivitas yang diperoleh dari hasil penggunaan metode berpasangan individu dibandingkan dengan hasil dari metode kompensasi bank. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perbedaan rata rata nilai reaktivitas batang kendali adalah sebesar 9,02 % setiap individu dan memberikan hasil yang akurat. Setelah dibandingkan kedua metode ini maka dari aspek efektivitas metode kompensasi berpasangan individu jauh lebih cepat.Kata kunci: kompensasi, RSG-GAS, batang kendali, metode berpasangan, metode bank
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Rojas, Roberto, Edgar Geissner, and Martin Hautzinger. "Kognitive Reaktivität und Stressbelastung als Prädiktoren eines Rezidivs bei remittiert depressiven Personen." Zeitschrift für Klinische Psychologie und Psychotherapie 43, no. 1 (January 2014): 17–26. http://dx.doi.org/10.1026/1616-3443/a000251.

Full text
Abstract:
Theoretischer Hintergrund: Obwohl einige Studien zeigten, dass eine gesteigerte kognitive Reaktivität einen Risikofaktor für einen depressiven Rückfall darstellt, konnte dieser Befund von anderen Arbeitsgruppen nicht bestätigt werden. Fragestellung: Daher wollen wir mit einer Replikationsstudie zur Klärung der Frage beitragen, inwiefern kognitive Reaktivität und Stressbelastung ein depressives Rezidiv vorhersagen. Methode: Bei 39 remittierten Depressiven nach einer stationären Behandlung sowie 45 gesunden Kontrollpersonen wurde die kognitive Reaktivität gemessen. Die remittiert depressive Gruppe absolvierte darüber hinaus eine 16-monatige Katamnesephase. Ergebnisse: Am Ende der stationären Behandlung stellte sich bei der Patientengruppe eine signifikante Reduktion der dysfunktionalen Einstellungen heraus. Die kognitive Reaktivität erwies sich als bedeutsamer Prädiktor eines depressiven Rückfalls, insbesondere wenn die Anzahl negativer Lebensereignisse im Katamnesezeitraum berücksichtigt wurde. Schlussfolgerung: Kognitive Reaktivität wurde als wichtiger Prädiktor eines depressiven Rezidivs bestätigt.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Kuntoro, Iman, Surian Pinem, and Tagor Malem Sembiring. "ANALYSIS OF REACTIVITY COEFFICIENT CHANGE DUE TO BURN UP IN AP1000 REACTOR CORE USING NODAL3." JURNAL TEKNOLOGI REAKTOR NUKLIR TRI DASA MEGA 19, no. 3 (October 29, 2017): 131. http://dx.doi.org/10.17146/tdm.2017.19.3.3668.

Full text
Abstract:
One of the important things in reactor safety is the value of inherent safety parameter namely reactivity coefficient. These inherent safety parameters are fuel and moderator temperature coefficients of reactivity. The objective of the study is to obtain the change of those reactivity coefficients as a function of fuel burn up during the cycle operation of AP 1000 reactor core. Fuel and moderator temperature coefficients of reactivity and in addition moderator density coefficient of reactivity were calculated using SRAC 2006 and NODAL3 computer codes. Cross section generation of all core material was done by SRAC 2006 Code. The calculation of core reactivity as a function of temperature and burn up were carried out using NODAL3 Code. The results show that all reactivity coefficients of AP 1000 reactor core are always negative during the operation cycles and the values are in a good agreement to the design. It can be concluded that the AP 1000 core has a good inherent safety of its fuelKeywords: reactivity coefficient, burn up, AP1000, NODAL3. ANALISIS PERUBAHAN KOEFISIEN REAKTIVITAS AKIBAT FRAKSI BAKAR TERAS REAKTOR AP1000 MENGGUNAKAN NODAL3. Salah satu hal yang sangat penting dalam analisis kecelakaan pada reactor daya adalah koefisien reaktivitas untuk mengontrol daya reaktor. Penelitian ini bertujuan menentukan koefisien reaktivitas akibat perubahan fraksi bakar pada reaktor AP1000. Koefisien reaktivitas yang akan dihitung adalah koefisien reaktivitas bahan bakar dan moderator yang sering disebut inherent factor. Selain itu juga akan dihitung koefisien konsentrasi boron dan kerapatan moderator. Semua koefisien reaktivitas ini dihitung saat terjadi perubahan fraksi bakar untuk mempertimbangkan produk fisi dan konsumsi bahan bakar. Perhitungan neutronik teras reactor disimulasi dengan menggunakan program SRAC2006 dan NODAL3. Perhitungan tampang lintang seluruh perangkat bahan bakar dan batang kendali reaktor AP1000 dilakukan dengan program SRAC2006. Perhitungan parameter neutronik sebagai fungsi temperature dan fraksi bakar dilakukan menggunakan program NODAL3. Perhitungan koefisien reaktivitas ditentukan berdasarkan perbedaan nilai reaktivitas. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien reaktivitas teras reaktor AP 1000 selalu berharga negative untuk sepanjang siklus operasinya dan mendekati harga desain. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa teras AP 10000 mempunyai keselamatan melekat yang baik.Kata kunci: koefisien reaktivitas, fraksi bakar, AP 1000, NODAL3.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Purwadi, Purwadi, and Pardi Pardi. "ANALISIS NILAI REAKTIVITAS BATANG KENDALI TERAS RSG-GAS SETELAH 30 TAHUN BEROPERASI." SIGMA EPSILON - Buletin Ilmiah Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir 24, no. 1 (April 30, 2020): 32. http://dx.doi.org/10.17146/sigma.2020.24.1.5814.

Full text
Abstract:
ABSTRAK ANALISIS NILAI REAKTIVITAS BATANG KENDALI TERAS RSG-GAS SETELAH 30 TAHUN BEROPERASI. Reaktor RSG-GAS telah beroperasi lebih dari 30 tahun untuk berbagai keperluan seperti produksi radioisotop dan penelitian dalam bidang nuklir, industri, kesehatan, material dll. Setelah beroperasi 30 tahun telah banyak komponen, sistem dan struktur reaktor yang telah menurun unjuk kerjanya sehingga perlu untuk diganti. Setelah mengalami pergantian maka perlu dilakukan analisis sistem batang kendali teras RSG-GAS yang merupakan satu-satu sistem kendali reaktor. Nilai reaktivitas batang kendali teras RSG-GAS diperoleh dari hasil eksperimen. Nilai ini akan dibandingkan dengan hasil perhitungan. Perhitungan nilai reaktivitas batang kendali reaktor RSG-GAS dilakukan dengan metode difusi menggunakan program komputer WIMSD-5B dan Batan-3DIFF. Hasil analisis menunjukan bahwa batang kendali teras RSG-GAS masih layak digunakan untuk mengoperasikan reaktor. Hasil perhitungan dan eksperimen menunjukkan bahwa nilai reaktivitas tidak jauh berbeda dan perbedaan rerata sekitar 10 %. Kata kunci: reaktor RSG-GAS, nilai reaktivitas, batang kendali, komputer Batan-3DIFF .
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Syarip, Argo Satrio Wicaksono,. "Analisis dan Uji Kinerja Operasi Reaktor Kartini Sebagai Sumber Neutron Fasilitas Eksperimen SAMOP." Risalah Fisika 2, no. 1 (January 30, 2018): 21–24. http://dx.doi.org/10.35895/rf.v2i1.82.

Full text
Abstract:
Abstrak – Telah dilakukan analisis dan uji kinerja operasi reaktor Kartini dalam rangka menyediakan sumber neutron untuk fasilitas eksperimen SAMOP (Subcritical Assembly for 99Mo Production). Metode yang digunakan adalah dengan melakukan rekonfigurasi teras, perhitungan ulang parameter operasi reaktor seperti reaktivitas total bahan bakar, reaktivitas lebih teras, reaktivitas batang-batang kendali, suhu pendingin, dan sebagainya. Reaktor dioperasikan secara bertahap mulai 20 jam, 50 jam dan 100 jam pada daya 100 kW dan parameter operasi diamati. Digunakan perangkat lunak TRIGA-MCNP untuk perhitungan reaktivitas reaktor dan konfigurasi teras agar mencapai kondisi kritis. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa teras reaktor Kartini akan kritis pada konfigurasi teras berisi 65 elemen bakar, yang ekivalen dengan 2470 gram masa 235U. Untuk menambah reaktivitas lebih, teras reaktor Kartini dimuati dengan 71 elemen bakar. Hasil analisis dan uji kinerja menunjukkan bahwa reaktor Kartini dapat dioperasikan 100 jam secara kontinu dan berdasar pengamatan, parameter-parameter operasi reaktor berada di bawah nilai batas kondisi operasi (BKO) yang telah ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa reaktor Kartini siap menyediakan sumber neutron melayani eksperimen produksi isotop dengan metode SAMOP. Kata kunci: uji kinerja, operasi, reaktor Kartini, SAMOP, TRIGA-MCNP
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Sutrisno, Sutrisno, Ariyawan Sunardi, and Sunarko Sunarko. "ANALISIS KESELAMATAN lRADIASI TARGET Nd2O3 DI REAKTOR RSG-GAS." Jurnal Forum Nuklir 8, no. 1 (May 1, 2014): 27. http://dx.doi.org/10.17146/jfn.2014.8.1.3478.

Full text
Abstract:
ANALISIS KESELAMATAN REAKTlVlTAS TARGET Nd2O3 DI REAKTOR RSG-GAS. Radioisotop Neodimium-149 merupakan salah satu radioisotop yang dipergunakan di bidang kesehatan. Untuk menghasilkan radioisotop tersebut dapat dilakukan dengan cara mengiradiasi target Nd2O3 di teras reaktor RSG G.A Siwabessy. Untuk kepentingan pengguna dan keselamatan operasi dilakukan beberapa perhitungan antara lain perpindahan panas dari target ke lingkungan, besarnya reaktivitas target yang dihasilkan dan perhitungan tegangan termal akibat kenaikan tekanan internal. Perhitungan perpindahan panas menggunakan paket program GENGTC, perhitungan tegangan termal akibat kenaikan tekanan internal dengan manual untuk besarnya reaktivitas target menggunakan paket program BATAN 2-DIFF. Dari hasil perhitungan untuk iradiasi target Nd2O3 dengan berat 1 gram, besarnya suhu di pusat target adalah 562,09 ⁰c (titik leleh Nd2O3=2272 ⁰C), tarikan tangensial (ft)=28,38 Pa dan tarikan aksial (fa= 14, 19 Pa) pada harga fallowable=69,948 Pa, serta perhitungan reaktivitas (ρ) Nd2O3 1 Gram adalah +0.00065% (reaktivitas yang disyaratkan maksimum ± 0.5 %) sehingga target Nd2O3 dengan berat 1 gram aman untuk diiradiasi di reaktor RSG-GAS.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Pardi, Pardi, and Banyu Rizki Fauzan. "EVALUASI PENANGANAN IRADIASI BATU TOPAZ PADA OPERASI REAKTOR SIKLUS 94 DAN 95." REAKTOR - Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir 15, no. 1 (October 23, 2018): 35. http://dx.doi.org/10.17146/bprn.2018.15.1.4794.

Full text
Abstract:
EVALUASI PENANGANAN IRADIASI BATU TOPAZ PADA OPERASI REAKTOR SIKLUS 94 DAN 95. Untuk memaksimalkan penggunaan reaktor RSG-GAS dalam memenuhi kepentingan pihak pengguna antara lain adalah melayani iradiasi target batu topaz saat reaktor operasi. Keandalan operasi reaktor perlu dijaga dan tingkatkan tanpa mengurangi faktor keselamatannya, salah satu keandalan operasi reaktor adalah kemampuan batang kendali pengatur (reg-rod) dalam mengimbangi perubahan reaktivitas di teras reaktor akibat gangguan dari pemasukan/penarikan target iradiasi. Reaktivitas, kecepatan, panjang langkah batang kendali pengatur (reg-rod) dan reaktivitas maksimum pada satu posisi iradiasi < 0,5% ditentukan dalam LAK , untuk penanganan iradiasi target batu topaz nilai reaktivitas sebesar ±0,0741% diperlukan kehati-hatian dengan membuat gerakan pemasukan/penarikan target sambil melihat kanal pemantau daya dan display daya digital. Pada makalah ini dilakukan evaluasi kegiatan penanganan target iradiasi batu topaz pada siklus operasi 94 dan 95, dengan menganalisis data kegiatan yang tercatat dalam buku induk operasi dan formulir iradiasi target batu topaz. Hasil evaluasi pada siklus operasi 94: iradiasi target topaz total sebanyak = 360 kali dengan massa total 324 kg dan pada siklus operasi 95: sebanyak = 576 kali dengan massa total 864 kg. Dalam melakukan radiasi target topaz tidak terjadi gangguan karena telah dilakukan analisis keselamatan terlebih dahulu serta pelaksanaan yang sesuai dengan SOP sehingga tidak mempengaruhi reaktivitas di teras begitu pula keselamatan radiasi untuk personil harus di jaga.Kata kunci : evaluasi, penanganan target iradiasi batu topaz
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Dissertations / Theses on the topic "Reaktivität"

1

Schroeder, Kerstin. "Synthese und Reaktivität stabiler Dioxirane." [S.l.] : [s.n.], 2001. http://deposit.ddb.de/cgi-bin/dokserv?idn=963598171.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Knopf, Claudia. "Reaktivität von Chlorosilanen gegenüber Aminen." [S.l. : s.n.], 2004. http://deposit.ddb.de/cgi-bin/dokserv?idn=971555796.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Schmidt, Holger. "Neue stabile Germylene Ligandeneffekte, Struktur, Reaktivität /." [S.l. : s.n.], 1998. http://catalog.hathitrust.org/api/volumes/oclc/76007677.html.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Bankmann, Dennis Oliver. "Untersuchungen zur Reaktivität imidazoliumbasierter ionischer Flüssigkeiten." [S.l.] : [s.n.], 2007. http://deposit.ddb.de/cgi-bin/dokserv?idn=985240571.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Brehm, Isabella. "Synthese und Reaktivität styrylsubstituierter p-Benzochinone." [S.l.] : [s.n.], 2001. http://ArchiMeD.uni-mainz.de/pub/2002/0058/diss.pdf.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Görz, Daniela. "Monomere Imidazoylborane Synthese, Strukturen und Reaktivität /." [S.l.] : [s.n.], 2003. http://deposit.ddb.de/cgi-bin/dokserv?idn=968031692.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Sackner, Torsten. "Synthese und Reaktivität von Diboryldiazomethan-Verbindungen." [S.l. : s.n.], 2000. http://deposit.ddb.de/cgi-bin/dokserv?idn=961906553.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Zimmermann, Bernd. "Struktur, Bindung und Reaktivität von Kupferclustern." [S.l. : s.n.], 1999. http://deposit.ddb.de/cgi-bin/dokserv?idn=957608144.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Runge, Steffen. "Synthese, Reaktivität und Funktionalisierung alkylsubstituierter Porphyrine." [S.l. : s.n.], 2000. http://www.diss.fu-berlin.de/2000/39/index.html.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Görz, Daniela. "Monomere Imidazolylborane Synthese, Strukturen und Reaktivität /." [S.l. : s.n.], 2003. http://www.bsz-bw.de/cgi-bin/xvms.cgi?SWB10605087.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Books on the topic "Reaktivität"

1

Evertz, Kaspar. Synthese und Reaktivität halogenverbrückter Carbonyleisenverbindungen. Konstanz: Hartung-Gorre, 1987.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Schwed, Elke. Synthese und Reaktivität von Cycloheptatrienylwolfram-Komplexen. Konstanz: Hartung-Gorre, 1993.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Scholl, Armin. Die Befragung als Kommunikationssituation: Zur Reaktivität im Forschungsinterview. Opladen: Westdeutscher Verlag, 1993.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Kang, Yonghan. Synthese und Reaktivität von Acylpteridinen und Vorstufen zum Methanopterin. Konstanz: Hartung-Gorre, 1987.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Maraun, Wigbert. Vertikalausbreitung und chemische Reaktivität partikelgebundener polycyclischer aromatischer Kohlenwasserstoffe (PAH) in Strassenschluchten. Frankfurt am Main: T. Maraun, 1988.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Zarges, Wolfgang. Untersuchungen zu Struktur und Reaktivität von "Anionen", "Dianionen" und "Quasi-Dianionen". Prien am Chiemsee: A.S. Intemann und C.C. Intemann, 1990.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Leisering, Stefan, and Christoph A. Schalley. Tutorium Reaktivität und Synthese. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-53852-4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Bihlmeier, Angela. Dichtefunktionaluntersuchungen zur Reaktivität von non-IPR-Fullerenen. Karlsruhe: KIT Scientific Publishing, 2009.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Weise, Kira. Die Reaktivität von Hüttensand als Betonzusatzstoff. Wiesbaden: Springer Fachmedien Wiesbaden, 2018. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-20492-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Huheey, James E. Anorganische Chemie: Prinzipien von Struktur und Reaktivität. 5th ed. Berlin: De Gruyter, 2014.

Find full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
More sources

Book chapters on the topic "Reaktivität"

1

Stief, T. "Endotoxin-Reaktivität." In Lexikon der Medizinischen Laboratoriumsdiagnostik, 1–2. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-49054-9_3664-1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Stief, T. "Endotoxin-Reaktivität." In Springer Reference Medizin, 782–83. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2019. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-48986-4_3664.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Weise, Kira. "Reaktivität von Hüttensand." In Die Reaktivität von Hüttensand als Betonzusatzstoff, 47–82. Wiesbaden: Springer Fachmedien Wiesbaden, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-658-20492-1_6.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Scholl, Armin. "Reaktivität im Forschungsprozess." In Handbuch standardisierte Erhebungsverfahren in der Kommunikationswissenschaft, 79–99. Wiesbaden: Springer Fachmedien Wiesbaden, 2013. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-531-18776-1_5.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Leisering, Stefan, and Christoph A. Schalley. "Grundlegende Konzepte." In Tutorium Reaktivität und Synthese, 1–26. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-53852-4_1.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Leisering, Stefan, and Christoph A. Schalley. "Pericyclische ReaktionenReaktion pericyclische." In Tutorium Reaktivität und Synthese, 309–55. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-53852-4_10.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Leisering, Stefan, and Christoph A. Schalley. "Fortgeschrittenere RetrosynthesenRetrosynthese." In Tutorium Reaktivität und Synthese, 357–71. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-53852-4_11.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Leisering, Stefan, and Christoph A. Schalley. "SyntheseplanungSyntheseplanung“ \t “Siehe Retrosynthese und RetrosyntheseRetrosynthese." In Tutorium Reaktivität und Synthese, 27–39. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-53852-4_2.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Leisering, Stefan, and Christoph A. Schalley. "Radikalreaktionen." In Tutorium Reaktivität und Synthese, 41–79. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-53852-4_3.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Leisering, Stefan, and Christoph A. Schalley. "Nucleophile SubstitutionSubstitution nucleophile en." In Tutorium Reaktivität und Synthese, 81–107. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2017. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-662-53852-4_4.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles

Conference papers on the topic "Reaktivität"

1

Fey, W., F. Conring, A. Federspiel, F. Moggi, and M. Stein. "Neurophysiologische Korrelate der Alkoholabhängigkeit: Kontextabhängige Cue Reaktivität – eine fMRI Studie." In Deutscher Suchtkongress 2019. Georg Thieme Verlag KG, 2019. http://dx.doi.org/10.1055/s-0039-1696284.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Bach, P., S. Bühler, I. Reinhard, S. Vollstädt-Klein, F. Kiefer, and A. Koopmann. "Aktuelle Befunde zum Effekt von Oxytocin auf neurale Alkohol-Reiz-Reaktivität, alkoholassoziierte Konnektivität und Alkoholverlangen." In Deutscher Suchtkongress 2019. Georg Thieme Verlag KG, 2019. http://dx.doi.org/10.1055/s-0039-1696090.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Bösken, B., S. Vonderhagen, M. Dudda, and S. Flohé. "Interleukin 15 fördert die Expression von mTOR in Natürlichen Killerzellen nach Polytrauma und verbessert deren Reaktivität gegenüber Staphylococcus aureus." In Deutscher Kongress für Orthopädie und Unfallchirurgie. Georg Thieme Verlag KG, 2020. http://dx.doi.org/10.1055/s-0040-1717548.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!

To the bibliography