To see the other types of publications on this topic, follow the link: Refrigerasi.

Journal articles on the topic 'Refrigerasi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Refrigerasi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Suamir, I. Nyoman, Achmad Wibolo, I. Wayan Adi Subagia, I. Putu Eka Idrayana, and Anak Agung Ngurah Dwi Indra Putra. "Sistem refrigerasi CO2: solusi alternatif sistem refrigerasi ramah lingkungan untuk aplikasi supermarket." Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology 2, no. 2 (2021): 48–59. http://dx.doi.org/10.31940/jametech.v2i2.2707.

Full text
Abstract:
Sistem refrigerasi berbasis refrigeran CO2 sejak lingkungan tiga dekade menjadi solusi alternatif untuk sistem refrigerasi ramah lingkungan untuk aplikasi di supermarket. Paper ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penerapan berbagai sistem refrigerasi CO2 yang pada tingkat awal implementasinya dalam sistem refrigerasi supermarket masih menghadapi beberapa hambatan. Keselamatan dan teknologi dianggap sebagai salah satu penghalang terpenting yang diikuti oleh regulasi, pelatihan, dan ketersediaan komponen. Beberapa negara mungkin masih menghadapi berbagai tantangan seperti kebijakan dan situ
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Mitrakusuma, Windy Hermawan. "PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNISI RHVAC DALAM MENANGANI SISTEM DENGAN REFRIGERAN RAMAH LINGKUNGAN." Jurnal Difusi 5, no. 2 (2022): 11. http://dx.doi.org/10.35313/difusi.v5i2.2253.

Full text
Abstract:
Kebutuhan teknisi dalam bidang refrigerasi dan tata udara, akhir akhir ini sangat dibutuhkan mengingat dengan meningkatnya penggunakan alat alat pendingin dan juga tata udara. Perawatan alat/sistem refrigerasi dan tata udara menjadi meningkat pesat. APITU merupakan sebuah perkumpulan teknisi dan merupakan singkatan dari Asosiasi Pendingin dan Tata Udara. Perkumpulan ini cukup meliputi seluruh Indonesai dan terstruktur mulai dari pusat, daerah, dan cabang. Saat ini untuk DPC Bandung, mempunyai anggota kira kira 50 orang, dan beranggotakan teknisi refrigerasi dan tata udara di sekitar Bandung Ra
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Suamir, I. Nyoman, Ketut Bangse, I. Wayan Adi Subagia, and Achmad Wibolo. "Penerapan sistem CHP dan sistem refrigerasi refrigeran natural: sebuah kajian literatur konservasi energi dan keselamatan lingkungan pada gedung supermarket." Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology 11, no. 1 (2021): 20–25. http://dx.doi.org/10.31940/jametech.v2i1.2457.

Full text
Abstract:
Paper ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penerapan sistem CHP (Combined Heat and Power) dan sistem refrigerasi refrigeran natural untuk konservasi energi dan keselamatan lingkungan pada aplikasi gedung supermarket berbasis kajian literatur. Berbagai informasi terkini dari sistem CHP dan sistem refrigerasi dengan teknologi refrigeran natural dikumpulkan dan dianalisis dari berbagai hasil-hasil penelitian yang sudah dipublikasikan. Kajian juga membandingkan hasil analisis berbagai teknologi CHP dan refrigerasi ramah lingkungan berbasis refrigeran natural. Ditemukan bahwa CHP adalah salah s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Padilla, Widya Putri Nur, Windy Hermawan Mitrakusuma, Bowo Yuli Prasetyo, and Sri Murniati. "Perbandingan Kinerja Sistem Refrigerasi Kompresi Uap menggunakan Refrigeran Dimethyl Ether (DME) dan R134a." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 14, no. 1 (2023): 344–48. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v14i1.5410.

Full text
Abstract:
Refrigeran R134a mengandung Hydrofluorocarbon (HFC) dengan nilai Global Warming Potential (GWP) sebesar 1430 perlu dicarikan alternatif pengganti dengan karakteristik yang serupa, di antaranya Dimethyl Ether (DME/RE170). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan refrigeran R134a dengan DME dengan melakukan simulasi pada sistem refrigerasi kompresi uap menggunakan software Reference Fluid and Transport Properties (REFPROP) versi 10.0.0.98 dengan variasi temperatur kondensasi, temperatur evaporasi, subcooled, superheated, efisiensi isentropik dan penggunaan Liquid to Suction Heat Exchanger (L
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Purnomo, Bagiyo Condro, and Muji Setiyo. "KARAKTERISTIK SISTEM REFRIGERASI KOMPRESI UAP DENGAN REFRIGERANT CAMPURAN MUSICOOL 134 - CO2." Jurnal Teknologi 9, no. 2 (2017): 57. http://dx.doi.org/10.24853/jurtek.9.2.57-64.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas penggantian refrigeran R-134a yang berpotensi ODP dan GWP dengan refrigeran campuran Musicool 134 - CO2 pada sistem refrigerasi kompresi uap yang diaplikasikan pada sistem AC mobil. Karekteristik sistem AC diamati pada variasi putaran blower sebagai beban pendinginan dan variasi komposisi refrigeran CO2 pada Musicool 134 (0% CO2, 1,5% CO2 dan 3% CO2). Pada konfigurasi tersebut, dilakukan pengukuran temperatur dan tekanan refrigeran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa refrigeran Musicool 134 yang dicampur dengan CO2 memberikan kinerja yang menjanjikan sebagai pengganti R
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Jumhan, Amri, and Audri Deacy Cappenberg. "ANALISIS KINERJA SISTEM PENDINGIN RUANG PALKAH IKAN DENGAN MENGGUNAKAN REFRIGERAN R-22 DAN HIDROKARBON (MC-22)." JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN 2, no. 1 (2017): 14–25. http://dx.doi.org/10.52447/jktm.v2i1.570.

Full text
Abstract:
Proses pendinginan atau refrigerasi sangat diperlukan oleh nelayan untuk mempertahankan mutu dari hasil tangkapan ikan. Dan perlu adanya teknologi pendinginan ikan yang mampu digunakan dalam jangka waktu lama. Teknik refrigerasi modern yang digunakan dengan mengaplikasikan refrigeran sebagai media utama pengganti es balok. Pada saat ini, refrigeran yang umum dipakai dalam proses pendinginan yaitu dengan menggunakan jenis R-22 yang ke depannya harus digantikan dengan refrigeran lain yang lebih ramah lingkungan dan aman. Penelitian ini dilakukan untuk mencoba mengganti dengan refrigeran hidrokar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Taukhid, Imam, Donal Daniel, and B. Realino S. "ANALISIS KERJA SISTEM REFRIGERASI MEJA PENJAJA IKAN." Jurnal Kelautan Nasional 9, no. 3 (2014): 121. http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v9i3.6208.

Full text
Abstract:
Penjual ikan di pasar-pasar tradisional masih mengalami kendala dalam menerapkan teknik pengesan. Salah satu solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan menerapkan teknologi refrigerasi. Teknologi refrigerasi yaitu suatu teknologi yang dapat digunakan untuk menyerap panas dari ikan dengan tujuan untuk menurunkan temperatur sesuai dengan yang diinginkan. Pada makalah ini dilakukan pengujian dengan menggunakan meja penjaja ikan yang telah terintegrasi dengan sistem refrigerasi. Peralatan sistem refrigerasi yang digunakan yaitu kompresor, kondensor, evaporator, pipa kapiler dan refriger
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Isdiawan, Mochammad Syahrir, Aditya Nurfebriartanto, and Rafitri Rusmala. "Perbandingan Performa Refrigeran Propana dan Amonia pada Siklus Refrigerasi Dew Point Control Unit (DPCU)." Jurnal Rekayasa Proses 15, no. 1 (2021): 94. http://dx.doi.org/10.22146/jrekpros.65973.

Full text
Abstract:
Natural gas, that has been processed and met certain specifications, is sent to consumers through pipeline. Gas condensation within the pipeline should be avoided because it has negative impacts. Hydrocarbon dew point is a measure of the easiness of gas condensation. To meet the hydrocarbon dew point, heavy hydrocarbon should be extracted in dew point control unit (DPCU). The extraction is done by gas cooling in gas chiller followed by separating the liquid formed in low temperature separator (LTS). The gas chiller functions as an evaporator in the DPCU refrigeration cycle. Propane is a common
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Taukhid, Imam, Amin Pamungkas, Daud S. A. Sianturi, and Donal Daniel. "DESAIN MEJA PENJAJA IKAN HIGIENIS UNTUK PASAR IKAN DI PELABUHAN AWANG LOMBOK TENGAH." Jurnal Kelautan Nasional 9, no. 2 (2014): 59. http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v9i2.6203.

Full text
Abstract:
Kemunduran mutu kesegaran ikan yang terjadi di pasar-pasar ikan adalah akibat dari penanganan yang tidak tepat. Wadah penjaja yang seadanya, serta lingkungan yang tidak higienis. Solusi untuk mengatasi hal ini dapat menerapkan teknik refrigerasi. Dalam mendesain sistem refrigerasi harus mengetahui beban pendinginan untuk memudahkan dalam pemilihan peralatan sistem refrigerasi. Sistem refrigerasi ini menggunakan refrigeran R134a. Desain meja penjaja untuk kebutuhan pasar ikan di pelabuhan Lombok Tengah direncanakan memiliki kapasitas sebesar satu meter kubik dan mampu menampung ikan sebanyak 25
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Jurnal, Redaksi Tim. "STUDI EKSPERIMENTAL KINERJA CLOD STRORAGE MINI DENGAN REFRIGERANT R2 DAN R404A." Power Plant 6, no. 1 (2018): 39–47. http://dx.doi.org/10.33322/powerplant.v6i1.76.

Full text
Abstract:
Untuk meningkatkan kapasitas efek refrigerasi dari sistem refrigerasi kompresi uap telah dikembangkan teknologi penukar kalor subcooling. Peningkatkan kapasitasnya tergantung pada efektivitas penukar kalor liquid suctionnya. Refrigerant R22 adalah refrigerant yang merusak ozon, dan R404A adalah refrigerant yang tidak merusak ozon. Pada penelitian eksperimentah ini akan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik R404A sebagai substitusi dari R22. Analisis kinerja pengaruhnya ditinjau dari efektvitas penukar kalor subcooling liquid suction terhadap perubahan rasio tekanan kompresor,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Zulfa Maulana. "PENGARUH VARIASI MASSA REFRIGERAN <i>CHARGE</i> R-134a PADA PROSES RETROFIT PADA SISTEM REFRIGERASI <i>DUAL FUNCTION</i> SEBAGAI <i>AIR HANDLING UNIT</i> DAN <i>WATER CHILLER</i> TERHADAP PERFORMANSI DAN EFISIENSI SISTEM." INOVTEK Polbeng 14, no. 02 (2024): 95–107. http://dx.doi.org/10.35314/3p6gs678.

Full text
Abstract:
Sistem refrigerasi dual function pada Laboratorium Permesinan Fluida di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya merupakan sistem refrigerasi yang sesuai desain pabrikan menggunakan refrigeran R-12. Saat ini sistem refrigerasi tersebut telah dilakukan retrofit menggunakan refrigeran R-134a untuk mematuhi aturan KEPRES RI No. 23/1992 untuk mencegah terjadinya kerusakan lapisan ozon karena penggunaan R-12. Pada saat proses retrofit, masalah utama yang dihadapi adalah belum teridentifikasinya massa optimal dari refrigeran yang akan di charge kedalam sistem. Sehingga pada penelitian ini dilakukan eks
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Faozan, Imam. "ANALISIS PERBANDINGAN EVAPORATOR KULKAS (LEMARI ES) DENGAN MENGUNAKAN REFRIGERANT R-22 DAN R-134A." Jurnal Teknik Mesin 4, no. 3 (2017): 33. http://dx.doi.org/10.22441/jtm.v4i3.1272.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui komponen mesin refrigerasi khususnya pembahasan evaporator. Dalam penelitian ini digunakan lemari pendingin (kulkas ) sederhana untuk pengawetan dan pendinginan bahan makanan dalam rumah tangga. Untuk refrigerant yang digunakan adalah Refrigerant Freon R – 22 dan Freon R - 134a sebagai perbandingan dan untuk mengetahui performance evaporator ( COP ) pada mesin refrigerasi untuk rumah tangga. Lemari pendingin yang dianalisa berukuran tinggi = 1 m, panjang = 0,55 m dan lebar 0,5 m. Temperatur evaporasi = -5°C dan temperature kondensasi = 40°C.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Mardiyono and C. Rizal. "Pengoperasian dan Perawatan Unit Refrigrasi Dua Tingkat (Two stage) Pada KM Binama 08 Sorong Papua." Pengoperasian dan Perawatan Unit Refrigrasi Dua Tingkat (Two stage) Pada KM Binama 08 Sorong Papua 1, no. 1 (2012): 90–106. https://doi.org/10.5281/zenodo.3370816.

Full text
Abstract:
Pemeliharaan terhadap mesin refrigerasi bertujuan untuk menjaga agar mesin refrigerasi dapat bekerja dengan normal dan mencapai suhu pendinginan yang diharapkan. Pemeliharaan pada KM. Binama 08 meliputi Pemeliharaan Harian, Pemeliharaan Mingguan, Pemeliharaan Bulanan, Pemeliharaan Enam Bulanan dan Pemeliharaan Tahunan. Kegiatan teknis pemeliharaan yang dilakukan adalah: Defrost Ruang pembekuan dan Ruang Penyimpanan pembekuan (Hold Room), menambah minyak pelumas ke kompresor, menambah Bahan pendingin (Refrigeran), membersihkan pipa-pipa pendingin kompresor, mencari kebocoran pada sistem refrige
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Nurhazizah, Meylinda, Bowo Yuli Prasetyo, and Ade Suryatman Margana. "Uji Performansi Sistem Heat Recovery Untuk Pemanas Air Dengan Variasi Tekanan Kerja." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 14, no. 1 (2023): 458–63. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v14i1.5428.

Full text
Abstract:
Heat Recovery merupakan suatu sistem yang cara kerjanya berbanding terbalik dengan sistem refrigerasi dikarenakan energi yang dimanfaatkan ialah energi panas yang terbuang. Di dalam sistem refrigerasi, terdapat beberapa komponen inti salah satunya adalah ekspansi. alat ekspansi berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigeran dan mengatur aliran refrigeran menuju evaporator. Alat ekspansi yang biasa digunakan dalam sistem refrigerasi salah satunya ialah pipa kapiler. Pada penelitian ini refrigeran yang digunakan adalah R22. Topik penelitian ini merupakan uji performansi berdasarkan variasi panjan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Al Huda, Nasyith, and Urip Prayogi. "Alternatif Refrigeran Pengganti R22 Untuk Pendingin Ruangan Berdasarkan Keramahan Lingkungan." Hexagon Jurnal Teknik dan Sains 3, no. 1 (2022): 40–45. http://dx.doi.org/10.36761/hexagon.v3i1.1349.

Full text
Abstract:
Kebutuhan manusia akan sistem pendingin telah menciptakan alat yang disebut dengan refrigerator. Refrigerator/mesin pendingin ini memiliki berbagai macam jenis seperti Air Conditioner (AC). Peningkatan pertumbuhan Industri ditahun 2018 sebanyak 5,67 % akan memicu peningkatan kebutuhan refrigerasi. Dari sisi regulasi refrigeran dengan basis ChloroFluoroCabron (CFC) ditargetkan sudah tidak gunakan pada tahun 1995 untuk negara maju dan 2015 untuk negara berkembang. Sedangkan refrigeran berbasis HydroFluoroCarbon (HCF) ditargetkan sudah tidak gunakan pada tahun 2020 untuk negara maju dan 2030 untu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Wardika, Wardika, Aa Setiawan, Dedi Suwandi, and Casinih Casinih. "PENGARUH VARIASI TEKANAN SUCTION TERHADAP KINERJA AC MOBIL." AUSTENIT 14, no. 2 (2022): 80–85. http://dx.doi.org/10.53893/austenit.v14i2.4534.

Full text
Abstract:
Refrigeran adalah cairan berfungsi yang mengalir dalam siklus refrigerasi yang menyebabkan dampak pendinginan pada mesin refrigerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pengaruh tekanan suction refrigeran terhadap kinerja AC mobil. Tekanan refrigeran didalam sistem pendingin dapat menaikkan dan menurunkan kinerja sistem AC. Pengujian yang dilakukan dengan memvariasikan 3 tekanan refrigeran yaitu sebesar 10psi, 20psi dan 30 psi. Berdasarkan pengujian dan pengolahan data diperoleh kinerja efisiensi sistem pada tekanan 10psi yaitu 81.26%, pada tekanan 20psi sebesar 81.27% dan pada t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Manalu, Eko S. "ANALISA PERBANDINGAN PRESTASI MESIN PENDINGIN TERHADAP PEMAKAIAN REFRIGERAN HCFC-22, HFC-134a, HFC-404a." JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING, MANUFACTURES, MATERIALS AND ENERGY 1, no. 2 (2018): 66. http://dx.doi.org/10.31289/jmemme.v1i2.1193.

Full text
Abstract:
&lt;p&gt;Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien prestasi (COP) dari pemakaian tiga jenis Refrigeran yaitu HCFC-22, HFC-134a, HFC-404a dengan cara pergantian langsung (drop substitution).Mesin pendingin ini merupakan mesin refrigerasi siklus kompresi uap sederhana, yang berupa kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator, tipe kondensor bersirip dan berpendingin kipas, dan tipe evaporator tipe bersirip, sistem ekspansi menggunakan pipa kapiler, metode yang digunakan yaitu berupa pengamatan setiap perubahan keadaan yang ditunjukkan oleh alat pengukur ampere, voltase , suhu dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Irawan, Muhammad Razzan, and Andriyanto Setyawan. "Pengaruh Variasi Temperatur Lingkungan terhadap Performansi Unit Chest Freezer." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 14, no. 1 (2023): 270–74. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v14i1.5398.

Full text
Abstract:
Mesin refrigerasi biasa digunakan untuk penyimpanan bahan baku makanan dan minuman guna menjaga keawetan, salah satu aplikasi dari mesin refrigerasi adalah chest freezer. Faktor yang dapat mempengaruhi terhadap performansi mesin salah satunya adalah faktor lingkungan, maka dari itu dilakukan pengujian dengan variasi temperatur lingkungan sebesar 20°C, 25°C, 30°C, dan 35°C dengan kelembaban konstan 80%. Chest freezer yang digunakan berkapasitas 114 Watt dengan menggunakan refrigeran R 134-a, analisis kinerja yang diamati adalah nilai COP (Coefficient Of Performance), nilai kerja kompresi, nilai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Fajriyah, Hana, Windy Hermawan Mitrakusuma, Triaji Pangripto Pramudantoro, and Muhammad Akmal. "Perbandingan Uji Kinerja AC Mobil Menggunakan R134a dan RE170 (Dimethyl-Ether) terhadap Variasi Putaran Kompresor." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 14, no. 1 (2023): 349–55. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v14i1.5411.

Full text
Abstract:
Refrigeran R134a digunakan pada sistem AC mobil karena memiliki sifat termodinamika yang baik dan memiliki nilai ODP nol. Namun, nilai GWP pada R134a cukup besar yaitu 1300 yang dipengaruhi unsur fluor (F) yang dikandungnya. Sehingga besarnya nilai GWP yang dimiliki R134a berpotensi menyebabkan pemanasan global. DME (dimethyl-ether) dapat menjadi refrigeran alternatif untuk menggantikan R134a pada AC mobil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara putaran RPM kompresor dengan performansi AC mobil menggunakan refrigeran R134a dan DME. Pengujian ini dilakukan dengan cara pengamb
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

., Harsono, and Bambang Santosa. "Analisa pemakaian energi listrik dan cop pada AC split 900 watt menggunakan refrigeran hidrokarbon MC-22 dan R-22." Jurnal Teknik Mesin Indonesia 12, no. 1 (2018): 25. http://dx.doi.org/10.36289/jtmi.v12i1.67.

Full text
Abstract:
Untuk mengetahui efisiensi kerja suatu peralatan AC perlu mengetahuikonsumsi energi listrik, efek refrigerasi dan coefficient of performance(COP). Kebanyakan sistem pengkondisian udara/AC memakai refrigeransintetik. Penggunaan refrigeran sintetik telah dilarang pemerintah menurutkeputusan Menperindag RI No. 79/MPP/Kep/12/2002 karena termasukOzone Depleting Substance (ODS), yaitu zat yang dapat menyebabkankerusakan lapisan ozon, disamping itu masih mempunyai potensi sebagai zatyang dapat menyebabkan efek pemanasan global karena memiliki GlobalWarming Potential (GWP) yang signifikan. Pada tesis
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Mitrakusuma, Windy Hermawan, Nani Yuningsih, Annisa Syafitri Kurniasetiawati, Muhammad Akmal, and Susilawati. "PENGEMBANGAN SARANA DAN PENINGKATAN KOMPETENSI KARANG TARUNA DESA CIWARUGA DALAM BIDANG PERAWATAN AC DAN PENDINGIN." Jurnal Difusi 7, no. 2 (2024): 52–61. https://doi.org/10.35313/difusi.v7i2.5527.

Full text
Abstract:
Berbagai data statistik menunjukkan peningkatan permintaan penggunaan AC di bangunan di Indonesia. Meningkatnya investasi, pembangunan infrastruktur publik dan swasta, akan memicu pertumbuhan industri refrigerasi dan tata udara dan akan meningkatkan kebutuhan tenaga ahli perawatan alat/sistem refrigerasi dan tata udara. Desa Ciwaruga yang terletak di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat memiliki 97 RT dan 20 RW kepengurusannya terdiri atas sejumlah 60 pengurus karang taruna dan 101 PKK. Diketahui, sekitar 83,87% dari warga Desa Ciwaruga berada pada kategori usia produktif. Berdasarkan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Alfana, Elwan Naoval Hapid, Triaji Pangripto Pramudantoro, and Arda Rahardja. "Kaji Eksperimental Perbandingan Performansi Antara Calcium Chloride Dan Magnesium Chloride Sebagai Refrigeran Sekunder Pada Sistem Brine Cooling." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 14, no. 1 (2023): 56–62. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v14i1.5360.

Full text
Abstract:
Sistem brine cooling merupakan sistem refrigerasi yang menggunakan sistem pendinginan tidak langsung, proses pendinginannya menggunakan refrigeran primer dan refrigeran sekunder. Refrigeran sekunder merupakan fluida kerja yang tidak berubah fasa saat ditarik kalornya. Perbedaan jenis refrigeran sekunder akan berdampak pada performansi sistem refrigerasi, sehingga perlu dikaji mengenai perbedaan penggunaan jenis refrigeran sekunder. Dengan menguji salah satu aplikasi sistem brine cooling yaitu mesin pembuat es balok berkapasitas 6 kg, kapasitas kompresor 3/4 PK dengan temperatur evaporasi -30C,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Nugroho, Ali. "ANALISA KINERJA REFRIGERASI WATER CHILLER PADA PT GMF AEROASIA." Jurnal Teknik Mesin 4, no. 1 (2015): 26. http://dx.doi.org/10.22441/jtm.v4i1.1020.

Full text
Abstract:
Pengkondisian udara merupakan salah satu hal yang paling penting dalam suatu industri atau gedung, khusunya pada suatu gedung perkantoran. Karena dengan sistem pengkondisian udara yang baik akan menghasilkan uadara segar yang akan memperoleh kenyamanan bagi manusia, mesin, maupun lingkungan yang berada disekitar. Karena dengan tingkat kenyamanan yang baik akan meningkatkan kinerja dari mesin yang digunakan. Ketidak sesuaian pola pengoperasian sistem refrigerai pada saat perancangan dengan keadaan aktual merupakan salah satu penyebab tingginya konsumsi energi listrik, oleh karena itu perlu dila
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Muliawan, Rizki, Asep Hidayat, Bowo Yuli Prasetyo, and Muhammad Akmal. "Perbandingan Performansi Trainer Unit Instalasi Sistem Refrigerasi dengan Menggunakan Katup Ekspansi Tipe TXV dan Pipa Kapiler." Jurnal Mekanik Terapan 4, no. 3 (2024): 146–55. http://dx.doi.org/10.32722/jmt.v4i3.5989.

Full text
Abstract:
Pengawetan makanan dan minuman pada masa sekarang ini menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga mutu pangan. Metode pengawetan salah satunya adalah dengan proses pendinginan menggunakan sistem refrigerasi. Kinerja Sistem Refrigerasi pada trainer unit yang dibandingkan adalah Thermostatic Expansion Valve (TXV) dan Pipa Kapiler dengan produk mentimun seberat 2 kg. Refrigeran yang dipakai adalah R-134a dan 2 jenis expansi yang berbeda yaitu pipa kapiler dan TXV. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kinerja trainer unit sistem refrigerasi dari kedua jenis ekspansi tersebut. Metode penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Bangse, Ketut, I. Nyoman Suamir, I. Dewa Made Susila, I. Ketut Suparwika, and I. Putu Sandi Raditya. "Karbon dioksida refrigeran alami untuk sistem refrigerasi supermarket dan pompa kalor gedung komersiall." Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology 2, no. 2 (2021): 91–96. http://dx.doi.org/10.31940/jametech.v2i2.2718.

Full text
Abstract:
Paper ini mengevaluasi sifat-sifat termo-fisik dari karbon dioksida yang memiliki potensi sebagai refrigeran alternatif ramah lingkungan dengan nama standar R744. Refrigeran R744 merupakan senyawa alami yang memiliki potensi perusakan ozon (ODP) nol dan potensi pemanasan global (GWP) yang sangat rendah yaitu 1 kgCO2/kg. Evaluasi dilakukan secara komprehensif mencakup keuntungan utama R744 dibandingkan dengan refrigeran alami lainnya dalam berbagai aplikasi khususnya pada refrigerasi supermarket dan pompa kalor gedung komersial. R744 memiliki sifat termo-fisik yang menarik seperti viskositas re
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Ivana, Reza Taufiqi, Imron Musthofa, and Muhammad Rezki Fitri Putra. "ANALISA EFISIENSI LAJU PENDINGINAN REFRIGERAN R-32, R-134A, R410A, DAN LPG PADA SIMULATOR REFRIGERATOR." JTAM ROTARY 5, no. 2 (2023): 70. http://dx.doi.org/10.20527/jtam_rotary.v5i1.8416.

Full text
Abstract:
Efisiensi sistem refrigeran dengan fungsi sebagai fluida yang menyerap panas dalam sistem sehingga terjadi penurunan suhu melalui mekanisme evaporasi dan kondensasi. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui refrigeran yang mempunyai dampak laju pendinginan terbaik dengan tingkat temperatur yang berbeda sehingga dapat diamati laju pendinginan dari refrigeran R-134a, R-32, R-410a, dan LPG. Dalam prakteknya menggunakan simulator pendingin sebagai media pembelajaran dalam menerapkan prinsip kerja mesin refrigerasi. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mengukur temperatur pada waktu 30 de
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Ramadan, Haris, and A. D. Cappenberg. "UJI PRESTASI REFRIGERAN R22 PADA MESIN PENDINGIN KOMPRESI UAP DENGAN METODE PENGUJIAN AKTUAL DAN SIMULASI." Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur 5, no. 2 (2018): 74–81. http://dx.doi.org/10.21009/jkem.5.2.3.

Full text
Abstract:
Sistem pengkondisian udara yang mengatur temperatur dan kelembaban udara dalam ruangan, dalam pengoperasiannya membutuhkan refrigeran yang mudah menyerap dan melepaskan kalor. Setiap refrigeran memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang mempengaruhi efek refrigerasi dan koefeisien prestasi yang dihasilkan. R 22 adalah salah satu refrigeran yang memiliki karakteristik yang baik pada mesin pendingin. Software Genetron properties adalah sebuah software simulasi yang dapat menghitung aliran fluida atau refrigerant pada mesin pendingin. Genetron properties melakukan simulasi termodinamika untuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Hidayat, Muhamad Ardi, Rizki Muliawan, and Triaji Pangripto Pramudantoro. "Rancang Bangun Sistem Refrigerasi Mini Freezer dengan Menambahkan Pre-cooler Air Kondensat pada Pipa Discharge." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 14, no. 1 (2023): 50–55. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v14i1.5359.

Full text
Abstract:
Sub-cooling merupakan proses penurunan temperatur refrigeran setelah melalui titik saturasi liquid pada keluaran kondenser dan wujud refrigerannya disebut subcooled liquid. Biasanya, air kondesat pada lemari es maupun mini freezer akan dibuang. Namun pada penelitian ini air kondensat akan dimanfaatkan untuk mendinginkan pipa discharge sehingga diharapkan refrigeran akan mengalami Sub-cooling. Sub-cooling dapat meningkatkan efek refrigerasi dan meminimalkan penggunaan daya listrik. Pada penelitian ini metode yang digunakan ialah penggunaan air kondensat. Sistem yang digunakan merupakan mini fre
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Hidayati, Baiti, Rahmat Dwi Sampurno, Zainuri Anwar, et al. "ANALISIS EFISIENSI CHEST FREEZER UNTUK IKAN GABUS KAPASITAS 5 KG." Jurnal Teknik Mesin dan Industri (JuTMI) 2, no. 2 (2023): 19–23. http://dx.doi.org/10.55331/jutmi.v2i2.33.

Full text
Abstract:
Sistem refrigerasi biasa digunakan untuk pengawetan bahan makanan berupa daging, salah satunya ikan gabus. Hal ini dilakukan untuk menghambat perkembangan bakteri, pembekuan ikan akan mempengaruhi performance dari sistem refrigerasi terutama pada bagian jantung refrigerasi yaitu kompresor. Salah satu mesin refrigerasi yang digunkana untuk pembekuan daging adalah chest freezer. Semakin besar kerja kompressor maka performance sistem refrigerasi akan menurun sesuai dengan kebutuhan. Pada penelitian ini, ikan gabus 5 kg di bekukan dengan capaian temperatur daging -10oC dengan nilai COPactual 4,47
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Gaelagoy, Bastian M., Ishak Aryanto, and Disabella Dayera. "Analisis Sistem Pendingin dengan Penambahan Pipa Kapiler menggunakan Refrigeran R32." JURNAL CRANKSHAFT 6, no. 3 (2024): 1–7. http://dx.doi.org/10.24176/crankshaft.v6i3.11164.

Full text
Abstract:
Sistem pendingin membutuhkan refrigeran sebagai media pendingin yang berfungsi untuk menyerap suhu rendah dan melepaskan pada suhu tinggi. Dalam sistem pendingin, di harapkan untuk meningkatkan kinerja COP pada mesin pendingin AC Spilit dengan penambahan pipa kapiler. Tabung pipa kapiler yang digunakan untuk aliran refrigeran terbuat dari tembaga. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui modifikasi penambahan pipa kapiler pada sistem pending AC dan mengetahui kinerja COP siklus refrigerasi yang baik di tentukan oleh nilai COP, semakin baik peringkat COP yang mengukur seberapa baik kinerja di dal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Subagyo, Rachmat Subagyo, Feri Oktapiyanor, Fadliyanur, Muchsin, and Hendry Y. Nanlohy. "ANALISIS KINERJA AC MOBIL DENGAN VARIASI FREON R-134A, HFC-134 DAN MC-134." Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika 6, no. 2 (2021): 119–28. http://dx.doi.org/10.20527/sjmekinematika.v6i2.193.

Full text
Abstract:
Upaya manusia untuk menciptakan kondisi yang lebih sejuk dilakukan dengan sistem Air Conditioning (AC), salah satu AC yang digunakan pada sistem transportasi yaitu AC mobil. Coefficient of Performance (COP) merupakan perbandingan efek refrigerasi dengan kerja kompresor. Efek refrigerasi dikalkulasikan dari besarnya enthalpy refrigerant yang masuk kompresor atau enthalpy yang keluar dari evaporator dibagi dengan enthalpy refrigerant yang masuk evaporator atau enthalpy sesudah katup ekspansi. Secara lebih jelas bahwa Coefficient of Performance (COP) adalah perbandingan efektifitas pendinginan ev
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Subagyo, Rachmat Subagyo, Feri Oktapiyanor, Fadliyanur, Muchsin, and Hendry Y. Nanlohy. "ANALISIS KINERJA AC MOBIL DENGAN VARIASI FREON R-134A, HFC-134 DAN MC-134." Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika 6, no. 2 (2021): 119–28. http://dx.doi.org/10.20527/sjmekinematika.v6i2.193.

Full text
Abstract:
Upaya manusia untuk menciptakan kondisi yang lebih sejuk dilakukan dengan sistem Air Conditioning (AC), salah satu AC yang digunakan pada sistem transportasi yaitu AC mobil. Coefficient of Performance (COP) merupakan perbandingan efek refrigerasi dengan kerja kompresor. Efek refrigerasi dikalkulasikan dari besarnya enthalpy refrigerant yang masuk kompresor atau enthalpy yang keluar dari evaporator dibagi dengan enthalpy refrigerant yang masuk evaporator atau enthalpy sesudah katup ekspansi. Secara lebih jelas bahwa Coefficient of Performance (COP) adalah perbandingan efektifitas pendinginan ev
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Fathurahman, F., Isworo Djati, and M. Mujiraharjo. "Rancang Bangun Mesin Refrigerant Recovery untuk Meningkatkan Efisiensi R-22 pada Praktikum Sistem Refrigerasi." Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan 1, no. 1 (2023): 1–7. http://dx.doi.org/10.14710/jplp.1.1.1-7.

Full text
Abstract:
Vocational Colege required a lot of practice. The practice of Refrigeration System, one of practice is charging refrigerant and vacuuming the refrigeration system. Because it was carried out by several groups, what happened was that the refrigerant that had been put into the system was wasted during the process of vacuuming the other groups. This causes an impact on the environment and the health and safety of the practitioner. The type of refrigerant used by the practitioner is the type of HCFC-22 or R-22, which has begun to be limited in use because it is less friendly to the environment and
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Mutaufiq, Mutaufiq, Yopi Yogasmana, Ega Taqwali Berman, Kamin Sumardi, and Apri Wiyono. "Smart Mini Water Chiller Ramah Lingkungan Berbasis Termoelektrik." Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) 7, no. 1 (2024): 43–52. http://dx.doi.org/10.31598/jurnalresistor.v7i1.1490.

Full text
Abstract:
Chiller merupakan salah satu alat peraga mesin pendingin yang ada di Laboratorium Refrigerasi Universitas Pendidikan Indonesia. Alat ini masih menggunakan sistem refrigerasi kompresi uap sehingga membutuhkan kompresor berenergi listrik besar serta refrigeran sintetik yang kurang ramah terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun Smart Mini Water Chiller (SMWC) sebagai sistem pendingin yang ramah lingkungan dan hemat energi. Sistem pendingin SMWC dirancang menggunakan termoelektrik yang tidak membutuhkan freon dan kompresor seperti sistem refrigerasi kompresi uap. Sehing
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Mitrakusuma, Windy Hermawan, Muhammad Raja Bara Ramadhan Siswanto, and Wirenda Sekar Ayu. "USE OF THERMAL IMAGING CAMERA TO CHECK FOR REFRIGERANT LEAKS ON A REFRIGERATION SYSTEM." KURVATEK 7, no. 2 (2022): 93–102. http://dx.doi.org/10.33579/krvtk.v7i2.3195.

Full text
Abstract:
Tulisan ini menganalisis tentang penggunaan kamera thermal imaging untuk pengecekan kebocoran refrigerant pada system refrigerasi. Dalam suatu prosedur perawatan sistem RHVAC, salah satu prosesnya merupakan pengecekan kebocoran pada pipa sistem RHVAC tersebut. Ada berbagai macam metode dalam melakukan pemeriksaan kebocoran pada sistem RHVAC. Pada tugas akhir ini akan dilakukan prosedur pemeriksaan kebocoran menggunakan metode yang jarang dipakai, yaitu menggunakan kamera thermal imaging. Alat ini dapat menangkap gambar suatu objek menggunakan radiasi inframerah sehingga distribusi temperatur o
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Margana, Ade Suryatman, Windy Hermawan Mitrakusuma, Andriyanto Setyawan, Ismail Wellid, Cecep Sunardi, and Nur Khakim. "PELATIHAN DAN PEMBERIAN SARANA PERALATAN PENDUKUNG SERVICE DAN MAINTENACE DI BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN KUNINGAN." Jurnal Difusi 7, no. 1 (2024): 37–43. https://doi.org/10.35313/difusi.v7i1.4537.

Full text
Abstract:
Melihat minat masyarakat Kabupaten Kuningan dalam bidang pelatihan keterampilan sangat besar, demi terciptanya Lembaga Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, maka kiranya perlu diadakan kerjasama dengan Politeknik Bandung. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan agar dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas BLK yang siap menciptakan tenaga kerja untuk mengisi dunia kerja atau usaha mandiri, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Kondisi sarana dan prasarana di BLK kurang memenuhi standar Pelatihan Berbasis Kompetensi sehingga belum sesuai dengan perkembangan teknologi. O
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Rasta, I. Made, Adi Winarta, Putu Wijaya Sunu, I. Wayan Adi Subagia, and I. Gusti Ketut Puja. "Teknologi refrigerasi ramah lingkungan menggunakan energi matahari menuju green campus Politeknik Negeri Bali." Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology 2, no. 2 (2021): 78–84. http://dx.doi.org/10.31940/jametech.v2i2.2716.

Full text
Abstract:
Meningkatnya permintaan energi global, menipisnya sumber daya energi fosil, dan perubahan iklim adalah kenyataan yang tidak dapat disangkal. Sistem refrigerasi jenis chest freezer adalah salah satu peralatan elektronik yang banyak digunakan di rumah serta industri. Penggunaan sistem refrigerasi terus meningkat, yang menegaskan bahwa sejumlah besar konsumsi energi diperlukan untuk pengoperasiannya. Sistem refrigerasi konvensional yang digerakkan oleh jaringan listrik (power grid) adalah produk utama di pasar global. Selain itu, penggunaan refrigerasi elektrik meningkatkan tekanan listrik pada w
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Tilqadri, Laura Nisa, Ikhwan Nofitra, Isnanda, Feidihal, and Yuli Yetri. "Identifikasi Kerusakan dan Perbaikan Refrigerator Freezer AR763." Jurnal Teknologi dan Rekayasa Manufaktur 3, no. 1 (2021): 45–58. http://dx.doi.org/10.48182/jtrm.v3i1.69.

Full text
Abstract:
Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini refrigerator freezer (lemari es) sebagai salah satu alat untuk membantu kita dalam menyimpan makanan agar tahan lama. Refrigerasi adalah suatu proses penyerapan panas dari suatu zat atau produk sehingga temperaturnya berada di bawah temperatur lingkungan. Refrigeran adalah zat yang digunakan sebagai fluida kerja dalam proses penyerapan panas. Zat inilah yang bersikulasi dalam mesin refrigrasi, yang menyerap panas dari benda atau udara yang didinginkan, kemudian membuangnya ke udara sekeliling di luar benda atau ruangan yang didinginkan. Dalam pen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Putra, Teguh Erdinda, Eddy Erham, Wirenda Sekar Ayu, and Luga Martin Simbolon. "Rancang Bangun Sistem Simulasi Pendeteksi Kebocoran Refrigeran Melalui WhatsApp pada Sistem Refrigerasi." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 14, no. 1 (2023): 199–203. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v14i1.5385.

Full text
Abstract:
Dalam bidang refrigerasi dan tata udara, kebocoran refrigeran merupakan hal yang seharusnya dihindari. Namun, ketika sudah terlanjur bocor maka diperlukan pendeteksian dini agar kebocoran dapat dihentikan. Untuk mencegah kebocoran yang lebih banyak serta mendeteksi adanya kebocoran tersebut maka dilakukan rancang bangun sistem simulasi pendeteksi kebocoran refrigeran. Untuk itu digunakan board ESP8266 sebagai mikrokontroler serta software Arduino IDE. Menggunakan sensor MQ-6 yang mampu mendeteksi gas yang mengandung LPG, butana, propana, dan LNG. Hasilnya adalah ketika refrigeran bocor telah m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Pamungkas, Kevin Putra, Windy Hermawan Mitrakusuma, and Arda Rahardja Lukitobudi. "Rancang Bangun Miniatur Arena Ice Skating Dengan Sistem Brine Cooling." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 14, no. 1 (2023): 580–85. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v14i1.5451.

Full text
Abstract:
Sistem refrigerasi tidak hanya digunakan untuk industri rumahan, transportasi saja melainkan digunakan untuk hiburan juga. Salah satunya industri pariwisata. Perlu diketahui di Indonesia masih jarang adanya ice skating rink dikarenakan musim di Indonesia yaitu tropis. Untuk itu di Indonesia sendiri ice skating rink dibuat menggunakan sistem refrigerasi. Temperatur air yang dibutuhkan untuk membuat ice skating rink -10°C. ice skating rink dalam perancangan ini menggunakan refrigeran sekunder yang berfungsi untuk menyerap kalor dari air, supaya terbentuk produk yang diinginkan. Dalam perancangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Sutarsa, I. Wayan, A. A. Krisna Wira Putra, and I. Wayan Widiantara. "PENGARUH MODIFIKASI AC CHILLER YANG MENGGUNAKAN HEAT RECOVERY TERHADAP PERBANDINGAN COEFFICIENT OF PERFORMANCE (COP)." Indonesian Journal of Laboratory 2, no. 1 (2020): 16. http://dx.doi.org/10.22146/ijl.v2i1.54175.

Full text
Abstract:
AC chiller merupakan salah satu jenis sistem tata udara dengan pendinginan tidak langsung karena sistem pendinginannya tidak mendinginkan udara secara langsung tetapi melalui media air, yang terlebih dahulu didinginkan oleh sitem refrigerasi. Air yang telah dingin disirkulasikan ke ruangan dengan pompa ke FCU (Fan Coil Unit) atau AHU ( Air Handling Unit). Di dalam sistem refrigerasi, dilakukan modifikasi dengan penambahan komponen Heat recovery, yang dipasang untuk percepat pelepasan panas refrigerant di saluran keluaran Kompresor dan sebelum masuk kondensor pada sistem AC chiller. Penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Cavin, Michel, Rizki Muliawan, and Andriyanto Setyawan. "Kaji Eksperimental Pengaruh Variasi Panjang Pipa Kapiler Terhadap Performansi Pada Sistem Mini Brine Cooling Dengan Lshx Untuk Pembuatan Es Balok." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 14, no. 1 (2023): 154–58. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v14i1.5377.

Full text
Abstract:
Brine cooling merupakan salah satu sistem refrigerasi komersial yang banyak digunakan di industri-industri besar untuk pembuatan es balok. Sistem ini menggunakan refrigeran sekunder sebagai media pemindah kalor, yaitu brine. Pipa kapiler merupakan salah satu jenis alat ekspansi yang berfungsi untuk menurunkan temperatur dan juga tekanan refrigeran yang akan diteruskan ke evaporator. Ukuran panjang dan diameter pipa kapiler sangat berpengaruh pada performansi dari sistem refrigerasi. Untuk mengetahui efisiensi yang terbaik dilakukan dengan metode pengambilan data lalu pengolahan data, pada vari
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Purnomo, Bagiyo Condro, and Bambang Hadi Priyanto. "Kajian Pengaruh Perubahan Konsentrasi Refrigerant Musicool 134-CO2 Terhadap Performa Katup Ekspansi Tipe TEV." Automotive Experiences 1, no. 03 (2018): 77–84. http://dx.doi.org/10.31603/ae.v1i03.2017.

Full text
Abstract:
Artikel ini menyajikan efek penambahan komposisi CO2 dalam sistem refrigerasi kompresi uap yang menggunakan refrigerant Musicool 134. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik katup ekspansi (TEV) dengan variabel komposisi CO2 dari 0%, 1,5%, 3% dan 5% pada kecepatan putar kompresor 1000 dan 1500 rpm, penambahan beban pendinginan serta penggunaan IHE. Pengukuran dilakukan dengan mencatat nilai tekanan dan temperatur masuk serta keluar katup ekspansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan komposisi CO2 meningkatkan tekanan masuk dan menurunkan tekanan keluar katup ekspansi.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Satriani, Muhammad Aldi, and Nanang Ruhyat. "ANALISIS ENERGI PANAS BUANG KONDENSOR GANDA SECARA SERI PADA SISTEM REFRIGERASI DENGAN REFRIGERAN 22." JTAM ROTARY 7, no. 1 (2025): 107. https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v7i1.13549.

Full text
Abstract:
Sistem refrigerasi seperti penyejuk udara (AC) melepaskan udara panas buang yang sering kali dibiarkan percuma, padahal udara panas buang ini berpotensi untuk dimanfaatkan kembali. Pada penelitian ini dilakukan analisis energi panas buang kondensor ganda secara seri dari sistem refrigerasi dengan refrigeran 22. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu dan kelembaban yang dapat dihasilkan dan nilai COP dari masing-masing sistem. Dari hasil analisis, diketahui bahwa pada pengujian di dalam ruangan non-AC mesin ini mampu menghasilkan panas buang dengan suhu 68.7 dan RH 10%, dan COP kompreso
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Wulandari, Dyah Arum, and Nasywa Raihan Dhiyaulhaq. "PEMANFAATAN PANAS BUANG DARI KENDARAAN BERTENAGA DIESEL UNTUK MENJALANKAN SISTEM REFRIGERASI ABSORPSI: SEBUAH TINJAUAN." Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur 7, no. 2 (2022): 123–33. http://dx.doi.org/10.21009/jkem.7.2.7.

Full text
Abstract:
Di Indonesia, pendinginan menggunakan vapour absorption refrigeration system atau sistem refrigerasi absorpsi uap bukanlah hal yang umum digunakan pada kendaraan. Sistem ini tidak seperti sistem refrigerasi kompresi uap yang menggunakan listrik untuk menjalankan kompresornya melainkan menggunakan panas pada generatornya. Penggunaan sistem refrigerasi absorpsi dianggap dapat diaplikasikan pada kendaraan yang menghasilkan panas buang yang berasal dari mesinnya. Artikel review ini membahas mengenai penggunaan panas buang dari beberapa metode transportasi untuk mendinginkan kabin atau produk lewat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Ariananda, Eka S., Syamsuri Hasan, and Maman Rakhman. "PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA TEKNIK PENDINGIN." Journal of Mechanical Engineering Education 1, no. 2 (2016): 233. http://dx.doi.org/10.17509/jmee.v1i2.3805.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa kelas XI di SMK TI Cimahi TP serta pengaruh kedisiplinan siswa pada mata pelajaran Sistem Refrigerasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi nilai ujian akhir semester (UAS) mata pelajaran Sistem Refrigerasi dengan jumlah responden 77 siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persentase kedisiplinan siswa kelas XI di SMK TI Cimahi adalah 55% dikategorikan maka kedisiplinana siswa tergolong kurang baik. Berdasarkan hasil uji hipotes
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Lamawuran, Marianus Adventus, Gurnawati Gurnawati, and Matheus Magnus Dwinanto. "Simulasi Kinerja Thermodinamika AC Split Menggunakan Refrigeran R32, R1234yf, dan R290." LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana 11, no. 01 (2024): 7–12. http://dx.doi.org/10.35508/ljtmu.v11i01.14937.

Full text
Abstract:
AC Split merupakan proses pengaturan temperatur, kelembaban, kebersihan, dan distribusi udara di dalam sebuah ruangan sehingga tercapainya kondisi kenyamanan termal bagi penghuni di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensimulasikan thermodinamika AC Split yang menggunakan refrigeran R32, R1234YF, dan R290 yang ramah lingkungan dengan menggunakan perangkat lunak Genetron Propertis versi 1.4.1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi kinerja pengkondisian udara standar menggunakan refrigeran R32, R1234YF, dan R290 dengan perangkat lunak Genetron Propertis versi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Raafi, Luthfi Muhammad, Rizki Muliawan, and Nur Khakim. "Kaji Eksperimental Pengaruh Penambahan Precooler Air Kondensat Pada Pipa Discharge Terhadap Efisiensi Sistem Mini Freezer." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 14, no. 1 (2023): 442–47. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v14i1.5425.

Full text
Abstract:
Air kondensat pada sistem refrigerasi kompresi uap mini freezer menjadi masalah karena tertimbun pada kabin freezer yang menyebabkan air kondensat menjadi es dan menyebabkan timbulnya genangan air jika didiamkan. Dilakukan kaji eksperimental pada penelitian ini yaitu menambahkan precooler air kondensat pada pipa discharge terhadap efisiensi sistem mini freezer. Pengambilan data dilakukan dengan durasi 3 menit sekali selama 189 menit. Sesudah mengambil data dan mengolah data tersebut, didapatkan hasil chilling time pada saat sistem menggunakan precooler yaitu di menit ke-39 dengan hasil dari da
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Haryadi, Sugeng. "Analisa Pengaruh Pemeliharaan Terhadap Kinerja Sistem Pendingin Refrigasi Kapal." Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim 2, no. 1 (2020): 30–35. http://dx.doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v2i1.16.

Full text
Abstract:
Sistem pendingin refrigeransi merupakan mesin pendingin dan salah satu perangkat bantu yang ada di kapal sebagai penunjang kelancaran pengoperasian kapal, dan memiliki fungsi yang penting, khususnya pendingin bahan makanan yang merupakan kebutuhan utama di atas kapal bagi seluruh Anak Buah Kapal (ABK). Sistem tersebut digunakan untuk menyerap panas pada ruangan tertentu sehingga suhu menjadi lebih rendah daripada suhu lingkungan. Prinsip kerja dari sistem ini adalah memindahkan panas dari reservoir bersuhu tinggi ke reservoir bersuhurendah. Sehinggs ruangan dapat digunakan untuk penyimpanan se
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Sukarman, Sukarman, Amri Abdullah, and R. Hengki Rahmanto. "Analisis Kinerja Mesin Pendingin Kompresi Uap Menggunakan HFC-236fa Sebagai Alternatif Pengganti R-22." JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) 4, no. 1 (2019): 131. http://dx.doi.org/10.31544/jtera.v4.i1.2019.131-138.

Full text
Abstract:
Salah satu indikasi fluida ramah lingkungan yaitu memiliki indeks Ozone Depletion Potentials yang rendah. Indeks Ozone Depletion Potentials untuk refrigerant R22 dan fuida HFC-236fa berturut-turut adalah 0,055 dan 0. Data Environmental Protection Agency menunjukan bahwa HFC-236fa memiliki tingkat toksisitas yang sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja mesin pendingin kompresi uap menggunakan HFC-236fa sebagai alternatif pengganti refrigerant R22. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan melakukan pengujian refrigerant R22 dan HFC-236fa pada mesin pendin
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!