To see the other types of publications on this topic, follow the link: Rekonsiliasi.

Journal articles on the topic 'Rekonsiliasi'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Rekonsiliasi.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Panjaitan, Firman, and Jufantri Leo. "Rekonsiliasi Sejati." TEVUNAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2023): 1–17. http://dx.doi.org/10.59361/tevunah.v1i1.7.

Full text
Abstract:
Perdamaian merupakan salah satu kebutuhan mendasar dalam hidup manusia. Setiap suku dan bangsa selalu berupaya agar perdamaian dapat diwujudkan agar kehidupan dapat dilanggengkan. Salah satu budaya dalam masyarakat Timor untuk mengupayakan perdamaian adalah tradisi Na Tek Oko. Melalui tradisi ini setiap pribadi atau suku yang sedang berseteru akan didamaikan dengan cara duduk dan makan sirih pinang bersama-sama dan dilakukan dalam suasana yang gembira. Duduk bersama menandakan bahwa kedua belah pihak adalah sama dan sejajar, sehingga upaya perdamaian dapat dilakukan. Hal ini sejajar dengan apa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Empuadji, Putu Prayascittadevi, Ni Putu Aryati Suryaningsih, and I. Gusti Ayu Agung Septriani. "KEJADIAN DISKREPANSI DALAM PELAKSANAAN REKONSILIASI OBAT DI RUMAH SAKIT TIPE B DI KOTA DENPASAR." Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan 10, no. 8 (2023): 2551–62. http://dx.doi.org/10.33024/jikk.v10i8.11459.

Full text
Abstract:
Abstrak : Kejadian Diskrepansi Dalam Pelaksanaan Rekonsiliasi Obat Di Rumah Sakit Tipe B Di Kota Denpasar. Salah satu komponen penting yang berperan dalam keberhasilan penyelenggaraan kesehatan di rumah sakit adalah pelayanan kefarmasian. Rekonsiliasi obat merupakan suatu proses yang menjamin informasi terkait penggunaan obat yang akurat dan komprehensif dikomunikasikan secara konsisten setiap kali terjadi perpindahan pemberian layanan kesehatan kepada pasien. Ketidaksesuaian dalam peresepan atau diskrepansi (Discrepancy) adalah jenis kesalahan medis yang paling umum dan signifikan terjadi dal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Rinata, A. A. Ayunda Deva, Ni Putu Aryati Suryaningsih, I Gusti Lanang Made Rudiartha, and Ida Bagus Maharjana. "Evaluasi Kejadian Diskrepansi Pada Pelaksanaan Rekonsiliasi Obat di RSUD Bali Mandara." Bali International Scientific Forum 2, no. 2 (2025): 1–15. https://doi.org/10.34063/bisf.v2i2.280.

Full text
Abstract:
Latar belakang: Transfer internal rumah sakit (pindah ruangan) merupakan waktu rentan pasien berada pada risiko tinggi mengalami diskrepansi yang dapat mengakibatkan medication error dan adverse drug events. Dalam upaya mencegah kejadian diskrepansi, rumah sakit menerapkan standar pelayanan kefarmasian yaitu rekonsiliasi obat yang dilakukan setiap kali terjadi perpindahan ruangan pasien. Pelaksanaan rekonsiliasi obat pada pasien pindah ruangan di RSUD Bali Mandara baru dilaksanakan per bulan April tahun 2021. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian diskrepansi pada pas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Setiawan, Eko, Sylvi Irawati, Bobby Presley, and Susilo Ari Wardhani. "Persepsi dan Kecenderungan Keterlibatan Apoteker di Apotek pada Proses Rekonsiliasi Obat." Jurnal Sains Farmasi & Klinis 2, no. 1 (2015): 91. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2015.2.1.55.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memotret persepsi dan kecenderungan kesediaan apoteker yang bekerja di apotek di sebuah kabupaten untuk terlibat dalam program rekonsiliasi obat. Dua buah pertanyaan panduan tertulis diberikan kepada setiap peserta dan peserta diminta kesediaannya untuk menjawab pertanyaan tersebut pada lembar yang telah disediakan. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode thematic analysis. Total terdapat 31 apoteker yang bersedia terlibat dalam penelitian ini. Seluruh peserta penelitian berpersepsi bahwa proses rekonsiliasi obat penting untuk diimplementasikan. Hampir selur
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Indra, Agustinus. "Sakramen Rekonsiliasi sebagai Sarana Pengudusan: Telaah atas Fenomena Umat dalam Menerimanya di Paroki Santa Maria Fatima Sentul." FOCUS 5, no. 2 (2024): 99–110. https://doi.org/10.26593/focus.v5i2.8356.

Full text
Abstract:
Perubahan budaya memberikan tantangan terhadap praktik dan pemahaman umat mengenai sakramen rekonsiliasi. Teologi sakramen rekonsiliasi pasca Konsili Vatikan II harus diterapkan sesuai dengan konteks umat saat ini, dengan menekankan kasih dan pengampunan Allah. Sakramen rekonsiliasi bukan hanya kebutuhan, tetapi juga bagian integral dari kehidupan beriman, di mana individu mengalami rahmat Allah melalui penyesalan, pengakuan dosa, dan penerimaan pengampunan. Namun, di Paroki SMF Sentul, terdapat beberapa kendala yang membuat umat enggan mengaku dosa. Pertama, rasa malu untuk mengaku dosa di ha
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Yang, Ferry. "Refleksi Teologis tentang Rekonsiliasi sebagai Tujuan Resolusi Konflik." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 8, no. 1 (2007): 67–81. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v8i1.171.

Full text
Abstract:
Ketika saya masih anak-anak, saya selalu diajar untuk berekonsiliasi dengan siapapun saya berkonflik, entah dengan saudara, saudara sepupu, ataupun dengan teman. Orang tua saya, orang-orang yang dituakan, guru-guru, semua mengajarkan untuk berjabat tangan dengan siapapun saya berseteru, sebagai simbol rekonsiliasi, tanpa upaya mengejar kebenaran. Tujuan utamanya adalah untuk menghindari kerusakan yang lebih jauh dan untuk memelihara kedamaian. Di sisi lain, kebenaran hanya dikejar dengan tujuan keadilan, yang berarti yang bersalah dihukum. Akhirnya, saya bertumbuh dengan pengertian bahwa ada d
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Magdalena, Riana, and Maria Angela Krisanti. "Analisis Penyebab dan Solusi Rekonsiliasi Finished Goods Menggunakan Hipotesis Statistik dengan Metode Pengujian Independent Sample T-Test di PT.Merck, Tbk." Jurnal Tekno 16, no. 2 (2019): 35–48. http://dx.doi.org/10.33557/jtekno.v16i1.623.

Full text
Abstract:

 Merck, Tbk. merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan obat dengan memproduksi obat yang dituju untuk pasar over-the-counter (OTC) seperti Sangobion dan Neurobion dan juga pasar obat resep untuk rumah sakit. Berdasarkan Packaging Work Sheet (PWS) dari produk “X” yang diproduksi di PT. Merck, Tbk. ditemukan rekonsiliasi pada finished goods yang melebihi spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan. Rekonsiliasi merupakan perbedaan antara jumlah material yang masuk dengan material yang keluar sehingga jika rekonsiliasi melebihi yang seharusnya maka P
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Yuli, Rahma Rizki, and Dessy Pramudiani. "PEMAAFAN MENUJU REKONSILIASI." Jurnal Psikologi Jambi 5, no. 1 (2020): 37–42. http://dx.doi.org/10.22437/jpj.v6ijuli.11744.

Full text
Abstract:
Introduction Kerinci regency conflicts occur between villages such as conflicts that occur between Pendung Talang Genting village and Sleman village. This incident result in many physical, material losses and causes mental problems for the residents living in the village. Psychological problems that arise after conflict are deep trauma to children which causes fear to do activities outside the home. Forgiveness is one of the behaviors of someone who is a victim of conflict in improving relations. Purpose the research to knows how the description of forgiveness and the factors that influence th
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Rumbi, Frans Paillin, and Yosef Sulle. "Rekonsiliasi dan Pengampunan." Indonesian Journal of Theology 12, no. 2 (2024): 225–48. https://doi.org/10.46567/ijt.v12i2.467.

Full text
Abstract:
Pemberontakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Sulawesi Selatan tahun 1951-1965, meninggalkan luka dalam ingatan kolektif penyintas di Seko, secara khusus umat Kristen. Ingatan atas luka turut memengaruhi rekonsiliasi di Seko. Penelitian ini bermaksud mengkaji rekonsiliasi di Seko Lemo dalam perspektif teologi pengampunan. Metode penelitian yang kami gunakan ialah pendekatan kualitatif jenis fenomenologi. Peneliti melakukan wawancara kepada penyintas (generasi pertama dan kedua). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekonsiliasi Kristen-Islam berlangsung sejak mereka pulang dari
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Indrawan, Jerry, Anwar Ilmar, and Ardli Johan Kusuma. "Rekonsiliasi Politik Pasca Pilpres 2019: Menumbuhkan Semangat Kebangsaan dalam Konstruksi Sosial Budaya." Journal of Political Issues 4, no. 1 (2022): 50–61. http://dx.doi.org/10.33019/jpi.v4i1.78.

Full text
Abstract:
Kontestasi politik pada Pemilu 2019 lalu memiliki dampak yang cukup mengejutkan. Terlepas dari siapa yang menang, bangsa ini terkesan terbagi menjadi dua kubu, yaitu kubu Jokowi (01) dan kubu Prabowo (02). Polarisasi politik, sosial, dan budaya terjadi pada level elit hingga masyarakat. Potensi perpecahan atau disintegrasi bangsa bisa saja muncul dan menjadi ancaman bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini jika tidak ada upaya nyata untuk memperbaikinya. Untuk itu, diperlukan sebuah upaya nyata untuk menyelesaikan masalah ini. rekonsiliasi nasional untuk men
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Saputra, Jefri Andri. "EKOLOGI KONSERVASIF." Jurnal Amanat Agung 18, no. 1 (2023): 43–69. http://dx.doi.org/10.47754/jaa.v18i1.528.

Full text
Abstract:
Abstract: The environmental pollution rate in Indonesia is still high in 2021. Some cases of pollution and forest fires in the mass media further confirm that the environmental crisis is still a struggle for the Indonesian people. The church as part of society must participate in solving this problem. To participate in efforts to build the church's ecological awareness, the author interprets the text of Colossians 1:19-20 through an ecological hermeneutic approach. Specifically, this text contains reconciliation from God to all things. The results of the author's interpretation indicate that r
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Ginting, Eikel Karunia. "Purpur Sage As A Peacebuilding: The Practice of Purpur Sage As Self-Reconciliation Towards Restoring Relationship with Others." IQTIDA : Journal of Da'wah and Communication 4, no. 1 (2024): 37–50. http://dx.doi.org/10.28918/.v4i1.7047.

Full text
Abstract:
Rekonsiliasi konflik seringkali tidak memperhatikan aspek pemulihan memori internal sebagai bagian dari pemulihan hubungan antar pihak yang bermasalah. Tidak jarang penanganan konflik meninggalkan luka bagi pihak-pihak yang terlibat dan memerlukan ruang untuk berbagi pengalaman atas luka tersebut, baik dari sudut pandang pelaku maupun korban. Penyelesaian konflik horizontal seringkali hanya dilakukan sebagai tahapan menjaga perdamaian (pseudo-peace) karena dilakukan secara formal dan mengandung unsur politik, sedangkan pemulihan hubungan konflik perlu dilakukan secara komprehensif yaitu dalam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

KERYAPI, DONALD STEVEN. "Integrasi PELA Sebagai Kearifan Lokal Maluku Kedalam Proses Rekonsiliasi Pasca Konflik Kemanusiaan di Maluku." SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) 5, no. 1 (2022): 1–10. http://dx.doi.org/10.47166/sot.v5i1.48.

Full text
Abstract:
Penelitian ini hendak memperlihatkan bahwa kearifan lokal khas maluku yaitu Pela dapat diintegrasikan dalam proses rekonsiliasi pasca konflik Maluku. Metode penelitian yang dipakai ialah deskriptif-analisis dalam pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pela sebagai kearifan lokal Maluku dapat dikonstruksikan dalam proses rekonsiliasi pasca konflik kemanusiaan di Maluku. Pela dapat dipakai dalam mekanisme penyelesaian konflik, yang tidak hanya menyelaraskan kepentingan antar kelompok tetapi mengikat kelompok dalam ikatan permanen yang bersifat kekeluargaan atau hubungan darah.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Rosdiana, Rosdiana, Tanzil Tanzil, and Bakri Yusuf. "MENGURAI KONSEP PERAN PENGASUH PANTI DALAM REKONSILIASI ANAK YANG BERMASALAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI PANTI ASUHAN SHABRI KENDARI." WELL-BEING: Journal of Social Welfare 1, no. 1 (2020): 23. http://dx.doi.org/10.52423/well-being.v1i1.12135.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pengasuh panti serta faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan rekonsiliasi anak yang bermasalah dengan teman sebayanya Di Panti Asuhan Shabri Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah lima anak penerima pelayanan, dan orang tua asuh dua orang. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, selanjutnya hasil pene
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Suryaningsih, Maria, and Ahmad Sulthon HB. "PENGARUH KEPATUHAN REKONSILIASI DAN AKURASI INFORMASI PENDAPATAN BELANJA TERHADAP VALIDITAS LAPORAN KEUANGAN." JURNAL AKUNTANSI 10, no. 2 (2021): 339–54. http://dx.doi.org/10.37932/ja.v10i2.423.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepatuhan rekonsiliasi dan akurasi informasi pendapatan dan belanja terhadap validitas laporan keuangan. Upaya konkrit yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran adalah dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik regresi linier berganda. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah data hasil rekonsiliasi eksternal antara satuan kerja di lingkungan Kementerian Perhubungan dengan Kantor Pelay
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Farni Syam Maella, Nur’annafi. "Rekonsiliasi dan Resonansi Publik: Studi Kasus Konflik Jawa Pos Pasca Pecah Kongsi Dahlan Iskan Vs Goenawan Mohamad." DIKE : Jurnal Ilmu Multidisiplin 2, no. 1 (2024): 1–8. http://dx.doi.org/10.69688/dike.v2i1.62.

Full text
Abstract:
Studi ini menginvestigasi proses rekonsiliasi dan resonansi publik dalam konteks konflik Jawa Pos pasca pecah kongsi antara Dahlan Iskan dan Goenawan Mohamad. Konflik tersebut menjadi sorotan publik yang signifikan dalam dunia media dan politik Indonesia. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis wacana kritis Teun Van Dijk untuk memahami bagaimana narasi dan retorika media membentuk persepsi publik terhadap konflik tersebut. . Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari berbagai sumber termasuk artikel, editorial, dan komentar media terkait konflik Jawa Pos. Hasil analisis menunju
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Heydemans, Nency Aprilia, and Fienny Maria Langi. "Rekonsiliasi Pemuda dengan Alam." Jurnal Studi Pemuda 8, no. 2 (2019): 156. http://dx.doi.org/10.22146/studipemudaugm.48448.

Full text
Abstract:
The earth is getting hotter. Extreme climate change occurred globally in the era of the industrial revolution 4.0. Global warming is a threat as well as human responsibility as the perpetrators of environmental damage. Waste and population growth threaten the function of ecosystem sustainability. From this issue, arises awareness for young people to reconcile with themselves and nature, through a green lifestyle. Green lifestyle is an effort of the youth to contribute, in order to save the ecology. This study's aim is to determine the sensitivity of the youth of the Evangelical Christian Churc
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Putra, Andreas Maurenis. "Rekomendasi Praktis untuk Rekonsiliasi." Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 5, no. 2 (2018): 201. http://dx.doi.org/10.33550/sd.v5i2.90.

Full text
Abstract:
ABSTRACT: Today, humans are always faced with the complexity of the acute world situation. This situation is nothing but an increasingly worsening environmental crisis. This emergency situation is inseparable from the increasingly exalted anthropocentric ego. The assumption that eliminates intrinsic value to other ecosystems and the wrong way of life leads to the separation of relations between humans and the surrounding reality.The interdependent context between all ecosystems is degraded due to the wrong attitude of life from humans. The loss of the relationship brought a variety of environm
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Keryapi, Donald Steven. "Rekonsiliasi sebagai Paradigma Misi Trinitarian Inkarnasional dan Konstruksinya pada Ruang Publik." SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 1 (2021): 37–46. http://dx.doi.org/10.47166/sot.v4i1.36.

Full text
Abstract:
this study aims to reveal how the concept of Missio Dei as reconciliation in the trinity-incarnational mission paradigm and construct the form of mission Dei as reconciliation in the public sphere. The research method used is a qualitative research method through the Literature Research approach whose research results are obtained through reading various literature on the mission and practice of reconciliation. This research reveals that Missio Dei is a mission carried out by the Triune God so that humans can reunite in the fellowship of the Triune God through reconciliation through the incarn
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Sriwidodo, Lukman Dwi Hadi Putra. "Pertanggungjawaban Negara Dalam Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat Di Aceh Melalui Mekanisme Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh." Jurist-Diction 3, no. 6 (2020): 2261. http://dx.doi.org/10.20473/jd.v3i6.22971.

Full text
Abstract:
Upaya untuk mengungkap pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat telah lama dilakukan dengan adanya mekanisme non-yudisial yaitu Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2004 tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi). Ini membuka jalan bagi pengungkapan kebenaran. Proses ini sangat penting dilakukan untuk meminimalisir konflik warisan yang dapat menjadi penghalang bagi masa depan bangsa. Pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi, menjunjung tinggi dan memajukan Hak Asasi Manusia bagi warga negara. Belajar dari penelitian ini, negara memiliki undang-undang terkait un
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Adiprasetya, Joas. "KRISTOLOGI KURBAN DAN REKONSILIASI KRISTEN." Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 6, no. 2 (2023): 30–41. https://doi.org/10.36972/jvow.v6i2.181.

Full text
Abstract:
Perdamaian atau rekonsiliasi merupakan tema penting di dalam teologi Kristen. Relevansinya bagi doktrin maupun kehidupan Kristiani di tengah relasi sosialnya telah lama diakui. Namun demikian, diskusi mengenai relasi antara dimensi soteriologis dan dimensi sosial dari perdamaian atau rekonsiliasi ini kurang mendapat perhatian yang memadai. Artikel ini mengusulkan sebuah Kristologi Kurban yang menjadi basis bagi usaha mempertautkan kedua dimensi tersebut. Kristologi Kurban tersebut dikonstruksi berdasarkan doktrin inkarnasi yang memberi ruang partisipasi bagi orang percaya melalui prinsip trans
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Labobar, Kresbinol. "Misi dan rekonsiliasi: Merevitalisasi fungsi gereja di tengah konflik sosial." KURIOS 10, no. 2 (2024): 501–10. http://dx.doi.org/10.30995/kur.v10i2.1145.

Full text
Abstract:
This article aims to revitalize the church's function as a bearer of the mission of reconciliation amid social conflict, especially in Indonesia. Since the era of reform, which was considered to bring fresh air of change to the nation's life, horizontal conflicts have escalated. The church's presence, which cannot be separated from God's mission, is more often associated with the mission of evangelism. Through descriptive analysis of various literature, it was found that the mission built on the paradigm of the Triune God and the incarnation of Christ resulted in a reconciliatory mission. Ther
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Sitorus, Sobo, Eliza Eliza, and Taufik Hidayat. "Analisis Atas Rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersial Menjadi Laporan Keuangan Fiskal Untuk Menentukan Besarnya Penghasilan Kena Pajak Yang Dilakukan Oleh PT. XYZ di Jakarta." Jurnal Ekonomi Utama 1, no. 2 (2022): 88–99. http://dx.doi.org/10.55903/astina.v2i1.12.

Full text
Abstract:
Ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan mengharuskan dilakukannya suatu rekonsiliasi fiskal, yaitu suatu mekanisme penyesuaian pelaporan penghasilan sehingga sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan. Oleh karena itu, sebagai Wajib Pajak PT. XYZ harus melakukan rekonsiliasi terhadap laporan keuangan komersial sehingga menjadi laporan keuangan fiskal sebagai dasar mementukan penghasilan kena pajakPenelitian ini dilakukan karena adanya perbedaan ketentuan dalam PSAK dan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang menyebabkan perbedaan laba menurut akunta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Sopacuaperu, Eklepinus Jefry. "Misi Rekonsiliasi dalam Konteks Kemajemukan Agama di Indonesia: Analisis Naratif Yohanes 20:19-23 dan Implikasi Misiologisnya." KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 6, no. 1 (2020): 64–84. http://dx.doi.org/10.37196/kenosis.v6i1.85.

Full text
Abstract:
Tulisan ini merupakan upaya untuk menelusuri kembali jejak-jejak awal pengutusan gereja yang terepresentasi melalui pengutusan para murid pada saat Yesus menampakkan diri kepada para murid dalam kisah Yohanes 20:19-23. Kajian ini bertujuan untuk menemukan gambaran orientasi pengutusan Gereja dan relevansinya dalam konteks kemajemukan di Indonesia. Kajian terhadap cerita penampakan diri Yesus kepada murid-murid dilakukan melalui pendekatan naratif dan berfokus pada unsur-unsur narasi seperti latar, tokoh dan penokohan, alur maupun aspek kontras yang muncul di dalam cerita. Selain itu, teks Yoh.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Amin, Ahmad Misbakhul, and Ahmad Saddad. "Aktualisasi Nilai Rekonsiliasi Perspektif Kitab Al-Tibyan Karya KH. Hasyim Asy’ari." Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 1 (2024): 26–40. http://dx.doi.org/10.19109/jsq.v4i1.21862.

Full text
Abstract:
Artikel ini dilatarbelakangi adanya degradasi moral yang disebabkan adanya banyak perbedaan yang justru tidak menjadi media persatuan namun menjadi celah adanya Iftiraq. Perpecahan ini secara urgen dan mendesak perlu untuk segera diatasi dengan metode dan cara yang sudah teruji untuk kemudian dapat diaktualisasikan di kehidupan. KH. Hasyim Asy’ari dalam kitab Al-Tibyan menawarkan usaha rekonsiliasi Nasional yang dalam penelitian ini dipaparkan kandungan dan nilai yang tersimpan. Penulis menggunakan metode Library Research dengan memanfaatkan beberapa sumber pustaka yang valid. Dalam penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Aminuddin, Ahmad, Nurma Yuwita, and Gatut Setiadi. "PESAN POLITIK KEBANGSAAN SEBAGAI REKONSILIASI KIAI PASCA PESTA DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF COORDINATED MANAGAMENT OF MEANING (CMM)." JURNAL HERITAGE 9, no. 1 (2021): 135–48. http://dx.doi.org/10.35891/heritage.v9i1.2557.

Full text
Abstract:
Penelitian ini berangkat dari CMM guna mengkaji pesan politik kebangsaan sebagai rekonsiliasi kiai. CMM berfokus pada diri dan hubungannya dengan orang lain, serta interpretasi makna pada sebuah pesan (Philipsen dalam West & Turner, 2014, h.115). CMM adalah teori praktis dan menyediakan kerangka komprehensif untuk mengatur hubungan antarfenomena dan telah mengembangkan berbagai alat seperti hierarki makna. Peneliti mengkaji politik kebangsaan sebagai rekonsiliasi kiai pasca pesta demokrasi dikarenakan pemilu 2019 menjadi batu uji kesiapan bangsa demokrasi secara maju dan beradap. Sehingga,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Matondang, Ikhwan. "Resolving Human Rights Violation Cases in Aceh, Indonesia." Al-Risalah: Forum Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan 24, no. 1 (2024): 61–70. http://dx.doi.org/10.30631/alrisalah.v24i1.1539.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji posisi dan peran ulama dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang dilakukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (TRC) Aceh. Laporan ini menganalisis keterwakilan ulama di komisioner KKR Aceh, peran mereka dalam rekonsiliasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peran ulama. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ulama dalam rekonsiliasi kasus pelanggaran HAM yang dilakukan KKR Aceh diabaikan. Ulama tidak diwakili oleh komisioner KKR dan tidak berpera
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Waruwu, Septerianus, and Mangiringtua Togatorop. "Menerapkan Prinsip Rekonsiliasi Menurut Roma 5:10-11." HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 4, no. 2 (2020): 133–43. http://dx.doi.org/10.52104/harvester.v4i2.18.

Full text
Abstract:
Reconciliation in the New Testament is an important and interesting topic to discuss. Reconciliation is one of the important doctrines that Christians should understand, how God reconciles humans with Himself. This is believed by many people to lack understanding, due to the lack of books that specifically discuss reconciliation. In the Old Testament man reconciles himself to God, by offering atonement sacrifices to God. Thus humans are at peace with God. While the concept of reconciliation in the New Testament, God provides the atoning sacrifice through Jesus Christ. The importance of reconci
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Limbong, Sukanto. "HARMONI PREDATOR DAN MANGSA." VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 6, no. 2 (2024): 117–30. https://doi.org/10.35909/visiodei.v6i2.534.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji penerapan konsep perdamaian dalam Yesaya 11:6-8 untuk membangun rekonsiliasi antaragama di Indonesia, yang menghadapi berbagai konflik agama. Subjek penelitian mencakup simbolisme dalam teks Alkitab dan aplikasinya dalam konteks modern. Tujuan penelitian adalah untuk menggali makna teologis dari teks tersebut dan relevansinya dalam menciptakan harmoni antar kelompok agama. Metode penelitian yang digunakan adalah hermeneutik dan studi literatur untuk menganalisis makna teks. Teknik pengambilan data dilakukan melalui analisis konteks historis, struktur teks, dan pandangan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Herlinda Safira, Ulfah Sakinah SP, and Almas Rioga Pasca P. "REKONSTRUKSI KKR SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA TERHADAP KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT." Jurnal Studia Legalia 1, no. 1 (2022): 29–53. http://dx.doi.org/10.61084/jsl.v1i1.16.

Full text
Abstract:
Dalam perkembangan ketatanegaraan Indonesia, tingginya angka pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia yang tidak sebanding dengan angka penanganan kasus pelanggaran HAM, khususnya pada pelanggaran HAM yang berat masa lalu yang belum diselesaikan menunjukkan masih rendahnya tingkat keberhasilan penyelenggaran perlindungan dan penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Buruknya kualitas penyelenggaraan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia tidak diimbangi dengan kapabilitas dari lembaga yang berwenang untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dan reparasi terkait permasalahan ters
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Wally, Fadly Fahry S., and Meidi Kosandi. "Dinamika Relasi Negara dan Civil Society dalam Pembangunan Perdamaian di Ambon 2002-2022." Jurnal Politik Profetik 13, no. 1 (2025): 93–113. https://doi.org/10.24252/profetik.v13i1a5.

Full text
Abstract:
Artikel ini mengkaji dinamika kontestasi kekuasaan dalam proses rekonsiliasi pasca konflik di Kota Ambon periode 2002-2022. Penelitian berfokus pada hubungan dialektis antara negara dan civil society dalam membangun perdamaian berkelanjutan setelah konflik komunal yang terjadi pada tahun 1999-2002. Dengan menerapkan teori pembangunan perdamaian John Paul Lederach yang menekankan pentingnya transformasi hubungan dan struktur sosial pada berbagai tingkatan masyarakat, serta konsep kontestasi kekuasaan Pierre Bourdieu yang memandang arena sosial sebagai ruang perjuangan simbolik, penelitian ini m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Musyafa’ah, Riska, and Husnurrosyidah Husnurrosyidah. "Analisa Penerapan Aplikasi SIMTRADES (Sistem Transfer ke Desa) pada Rekonsiliasi Dana Transfer." JBE (Jurnal Bingkai Ekonomi) 8, no. 1 (2023): 43–51. https://doi.org/10.54066/jbe.v8i1.227.

Full text
Abstract:
Sistem transfer ke desa (Simtrades) merupakan aplikasi online yang dibangun dan dikembangkan oleh BPKAD Pati yang dapat mengintegrasikan seluruh data atas dana yang ditransfer oleh Pemerintah Kabupaten Pati dengan dana transfer yang diterima oleh pemerintah desa di aplikasi Siskeudes. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa aplikasi Simtrades sebagai alat bantu dalam melaksanakan rekonsiliasi dana transfer dengan pemerintah desa dan bagaimana dampak atas pelaksanaan rekonsiliasi dana transfer di BPKAD Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, pe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Santorry, Santorry, Joko Sumantri, and Vika Dawin Ni’ma. "PELAKSANAAN REKONSILIASI TRANSAKSI PADA MODUL PENERIMAAN NEGARA GENERASI KEDUA." JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review) 1, no. 2 (2018): 67–82. http://dx.doi.org/10.31092/jpi.v1i2.190.

Full text
Abstract:
Rekonsiliasi transaksi melalui portal rekonsiliasi menghasilkan 4 jenis kriteria data, yaitu match, CA Only, SA Only, dan failed. Match menunjukkan bahwa data transaksi penerimaan negara yang telah disampaikan oleh bank/pos persepsi sesuai dengan data yang tercatat pada sistem settlement. CA Only menunjukkan bahwa penerimaan negara yang catatan transaksi dan uangnya berada di Bank/Pos Persepsi. SA Only menunjukkan bahwa transaksi penerimaan negara yang tercatat pada Sistem Settlement, namun tidak terdapat pada data penerimaan negara yang telah disampaikan oleh bank/pos persepsi. Failed menunju
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Anjarsari, Marianita. "IMPLIKATUR DALAM CERAMAH “REKONSILIASI PERAN PEMUDA DALAM BIDANG KEBANGSAAN” (TINJAUAN PRAGMATIK)." Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) 2, no. 2 (2020): 72–78. http://dx.doi.org/10.33752/disastri.v2i2.838.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dirancang untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk implikatur yang berisi pesan-pesan dakwah dalam ceramah “Rekonsiliasi Peran Pemuda dalam Bingkai Kebangsaan”. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah video ceramah “Rekonsiliasi Peran Pemuda dalam Bingkai Kebangsaan” yang dilakukan oleh KH Ahmad Muwafiq pada tanggal 10 Oktober 2019 di Pondok Pesantren Karangdurin, Tlambah, Sampang, Madura, Jawa Timur. Data pada penelitian ini adalah tuturan ceramah yang dilakukan KH Ahmad Muwafiq dan para pendengar. Teknik mengumpu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Sinuhaji, Mayesti Latersia, Jon Riahman Sipayung, and Mehamad Wijaya Tarigan. "Studi Historis Kritis Tentang Peran Paulus di Tengah Konflik Jemaat Menurut 2 Korintus 5:11-21." In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi 4, no. 10 (2024): 377–85. http://dx.doi.org/10.56393/intheos.v4i10.2496.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan untuk menggali peran Paulus sebagai agen rekonsiliasi dalam konflik jemaat Korintus melalui studi terhadap teks 2 Korintus 5:11-21 sebagai dasar pelayanan Perdamaian. Hal ini dilatarbelakangi oleh kehadiran konflik dalam berbagai bentuk yang terjadi di jemaat mula-mula hingga kehidupan gereja masa kini. Dengan metode pendekatan tafsir historis kritis terhadap teks 2 Korintus 5:11-21, penulis berhadap dapat menggali realitas konflik yang terjadi di jemaat Korintus dan faktor serta cara yang dipakai Paulus untuk dapat menghadirkan perdamaian di tengah konflik tersebut. Hipo
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

J, Irwan Supriadin. "AL-GHAZALI : REKONSILIASI SYARIAT DAN TASAWUF." FiTUA: Jurnal Studi Islam 3, no. 1 (2022): 67–81. http://dx.doi.org/10.47625/fitua.v3i1.378.

Full text
Abstract:
Tulisan ini merupakan studi literatur dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan menguraikan gagasan al-Ghazali dalam merekonsiliasi antara syariat dan tasawuf. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun al-Ghazali percaya kepada Rasa (Dzawq) namun tidak menyebabkan ia meragukan akal sebagai alat dalam mencapai kepada kebenaran. Akal dituntut untuk menganalisa dan memahami soal-soal agama, sedangkan konsep ma’rifat yang menjadi ciri khas dari al-Ghazali merupakan pengembangan dari konsep-konsep yang telah ada sebelumnya.. Dalam upayanya mendamaikan Syari’ah dan sufisme, al
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Daudy, Muhammad Heikal. "REKONSILIASI DI ACEH: PELUANG DAN TANTANGANNYA." Jurnal Hukum Samudra Keadilan 14, no. 1 (2019): 111–19. http://dx.doi.org/10.33059/jhsk.v14i1.1100.

Full text
Abstract:
Pertikaian politik dan bersenjata telah lama usai di Aceh. Berbagai pola penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia yang pernah dilakukan belum berhasil untuk dituntaskan. Ulasan dalam bentuk tulisan ilmiah ini menyuguhkan konsep rekonsiliasi demi penguatan damai yang konstruktif dan berkesinambungan di Serambi Mekkah. Mengingat pentingnya akses keadilan bagi masyarakat korban konflik yang tak lain sebagai bentuk ikhtiar untuk mengurai benang merah sejarah kekerasan bersenjata dan kemanusiaan yang tidak boleh surut demi rasa keadilan dan pertanggungjawaban terhadap berbagai dugaan pelanggaran
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Arifin, Muhammad Patri. "REKONSILIASI DALAM AL-QUR’AN." Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin dan Filsafat 11, no. 1 (2015): 115–38. http://dx.doi.org/10.24239/rsy.v11i1.72.

Full text
Abstract:
Islam as a thought explain alla aspects of life, both aspects of divinity and humanity aspects that make reconciliation as one of the solutions to face the world’s cucial conditions as result of hostilities and war. Reconcilition in the vacubalary of the Qur’an called islah or peace, which has the important objectives to maintain a relationship, not just among muslim in particular, but for people in general. So in this case, reconciliation can be categorized in several ways, namely reconciliation in temrs of faith or belief and worship, social, moral, also in terms of politics and governme
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Ruhulessin, Johny Christian. "Konflik dan rekonsiliasi antarjemaat: Sebuah analisis teologis." KURIOS 7, no. 2 (2021): 329. http://dx.doi.org/10.30995/kur.v7i2.362.

Full text
Abstract:
Conflict and reconciliation are a reality in the life of congregations. Generally, conflict emerges in the life of the congregation because of non-theological reasons. Principally, congregations involved in a conflict have the responsibility to overcome the conflict. So do the Elpaputih and Samasuru, two congregations in the Protestant Church in the Moluccas involved in a conflict. This research aims to discover the potential reconciliation between these congregations. Through interviews and focus group discussions, the researcher discover that forgiveness is an essential bridge to reconciliat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Syari, Lara, Qodariah Barkah, Ifrohati Ifrohati, and Nur Sakina Bt. Shukor. "REKONSILIASI PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KAYUAGUNG." Usroh: Jurnal Hukum Keluarga Islam 8, no. 1 (2024): 42–64. http://dx.doi.org/10.19109/ujhki.v8i1.23239.

Full text
Abstract:
Data di Pengadilan Agama Kayuagung menunjukkan minimnya perkara perceraian yang berakhir mencabut gugatannya lalu hidup rukun kembali, bahkan jika dipersentasekan dalam 3 tahun terakhir hanya 6,5% saja perkara perceraian yang berakhir mencabut gugatannya dari total keseluruhan perkara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja upaya rekonsiliasi dan faktor pendukung serta faktor penghambat dari rekonsiliasi di Pengadilan Agama Kelas 1B Kayuagung. Jenis penelitian ini adalah empiris normatif atau penelitian studi lapangan (field research), dengan menggunakan sumber data primer langsung
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Ridho, Hafizur, and Abdul Jabbar Pati B. "TRAUMATROPISME DAN USAHA REKONSILIASI DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI." Metahumaniora 14, no. 2 (2024): 134–42. http://dx.doi.org/10.24198/metahumaniora.v14i2.53199.

Full text
Abstract:
Tulisan ini bertujuan menganalisis traumatropisme dan usaha rekonsiliasi terhadap trauma yang dialami tokoh Sasana dan Jaka dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari dengan menggunakan psikoanalisis yang diutarakan oleh Dominick LaCapra mengenai konsep acting out dan working through. Tujuan penelitian ini menjelaskan traumatropisme yang dialami tokoh Sasana dan Jaka sebagai trauma pendiri yang melahirkan trauma-trauma yang lain, menjelaskan upaya-upaya rekonsiliasi atas trauma yang dilakukan tokoh Sasana dan Jaka. Berdasarkan hasil penelitian ini traumatropisme tokoh Sasana berupa trauma gen
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Widi, Yemima, and Suwarto Adi. "PEMISAHAN SEBAGAI MEKANISME REKONSILIASI : STUDI KASUS DI JEMAAT GKJ TAMANMURNI, SRAGEN, JAWA TENGAH." Pute Waya : Sociology of Religion Journal 3, no. 2 (2022): 38–54. http://dx.doi.org/10.51667/pwjsa.v3i2.1223.

Full text
Abstract:
Konflik selalu membawa dampak bagi para pihak yang berkonflik. Berdampak buruk, apabila konflik tidak dapat diselesaikan dengan baik. Dan sebaliknya, apabila konflik dapat diselesaikan dengan baik, justru dapat membangun stabilitas komunal. Menghindar atau menarik diri dari konflik adalah salah satu cara para pihak berkonflik dalam menyelesaikan konflik. Sekalipun, hal tersebut tidak sepenuhnya bisa menyelesaikan konflik. Seperti yang dialami oleh Komunitas TM, pasca konflik yang terjadi di tahun 2007, yang menyebabkan komunitas ini memisahkan diri dari GKJ TA. Tulisan ini bertujuan untuk menj
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Saputro, Anon Dwi, and Daniel Lindung Adiatma. "Rekonsiliasi Melalui Pembaruan Misi PL dan Pengaruh Sosial Kisah Para Rasul 15 dalam Ekklesia Multikultural." LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial dan Budaya 7, no. 1 (2024): 63–82. http://dx.doi.org/10.53827/lz.v7i1.161.

Full text
Abstract:
This research aims to investigate the role of renewing mission based on the Old Testament in the process of reconciliation within the context of multicultural ecclesia. The primary focus of this research is on the narrative of Acts 15, which provides a framework for understanding how the renewing mission of the Old Testament can be adapted to achieve reconciliation among diverse communities. The author will employ a literature-based approach in exploring the use of the Old Testament in the New Testament (intertextuality). This study explores how a reimagining of the Old Testament mission can s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Iwamony, Rachel, and Tri Astuti Relmasira. "Rekonsiliasi Sebagai Proses Bersama Menyembuhkan Luka Sejarah Islam Kristen di Kota Ambon." Religió: Jurnal Studi Agama-agama 7, no. 1 (2017): 1–27. http://dx.doi.org/10.15642/religio.v7i1.706.

Full text
Abstract:
Reconciliation between Muslims and Christians in Ambon City is an important process to know and study. In 1999-2004 Muslims and Christians got involved in religious-based social conflicts. The social conflicts have uprooted their brotherhood and sisterhood relationship, and left deep historical wounds. However, after a decade, Muslims and Christians in Ambon City have been successful in restoring their life in harmony and peace. Based on the interview with young people in several areas in Ambon City, it was found that reconciliation could be restored by realizing that both Muslim and Christian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Sahentendi, Dianita, Tony Tampake, and Mariska Lauterboom. "Model Konseling Rekonsiliasi Di Rifka Annisa: Studi Kasus Pelaku Dan Korban Kekerasan Seksual." Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop 5, no. 1 (2024): 1–18. http://dx.doi.org/10.37304/pandohop.v5i1.14908.

Full text
Abstract:
Tingginya angka kekerasan seksual yang terjadi terhadap perempuan menjadi sebuah alarm penting untuk adanya perhatian khusus dari setiap elemen masyarakat dalam mencegah serta menangani isu kekerasan seksual. Sehingga kekerasan seksual menjadi salah isu penting yang akan peneliti angkat dalam penelitian ini. Dalam upaya untuk memutus rantai kekerasan seksual, peneliti percaya baik pelaku atau pun korban harus dilibatkan dalam setiap proses yang ada, untuk itu diperlukan adanya konseling rekonsiliasi untuk menjembatani proses tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Aulu, Ronald Nersada Eryono, and Stephanie Selan. "Pengorbanan Sejati sebagai Jalan Rekonsiliasi dalam Berelasi dan Berinteraksi: Suatu Perspektif Teologis-Biblis." Jurnal Teologi Injili 3, no. 1 (2023): 50–65. http://dx.doi.org/10.55626/jti.v3i1.52.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan menyelidiki kehidupan orang Kristen dalam berelasi dan berinteraksi yang telah mengalami distorsi. Distorsi tersebut telah membuat manusia tidak melihat kehadiran sesamanya, sama penting dan sama berharganya dengan kehadiran dirinya. Hal tersebut dapat dilihat dalam hubungan lintas agama di ruang publik yang dibarengi dengan kekerasan, tindakan intoleransi, ujaran kebencian yang juga turut memicu aksi radikalisme sampai terorisme. Dan dalam hubungan antara orang Kristen pun turut hadir tindakan kekerasan antara warga gereja, perebutan jemaat, perebutan kekuasaan sampai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Triyono, Bambang. "STUDI EFEKTIVITAS PERAN ADVOKAT DALAM UPAYA MENDAMAIKAN PADA SENGKETA KELUARGA SECARA NON LITIGASI PENDEKATAN MAQASHID SYARIAH." Al-Usroh : Jurnal Hukum Keluarga Islam 2, no. 02 (2025): 49–61. https://doi.org/10.55799/alusroh.v2i02.635.

Full text
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula penyelesaian yang digunakan oleh Advokat dalam upaya penyelesaian sengketa keluarga melalui jalur non litigasi, dan konstruksi maqashid syariah yang menilai peran Advokat dalam upaya rekonsiliasi perselisihan keluarga dengan cara non-litigasi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif empiris dengan menggunakan pendekatan hukum dan pendekatan kasus. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deduktif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa untuk mendamaikan perselisihan keluarga yang dilakukan oleh advokat, rumus yang dapat digunakan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Jarir, Abdullah. "TEORI-TEORI BERLAKUNYA HUKUM ISLAM DI INDONESIA." Al-Ahkam 14, no. 2 (2018): 77. http://dx.doi.org/10.32678/ajh.v14i2.1489.

Full text
Abstract:
Kecenderungan untuk senantiasa mancapai jalan rekonsiliasi yang aman antara hukum adat dan hukum Islam mendorong kepada suatu situasi dalam masyarakat Indonesia di mana dua sistem hukum saling memberikan pengaruh satu sama lainnya. sekedar contoh saja dalam szuhat thalaq, di mana bolehnya si isteri untuk mengambil inisiatif dalam kasus tersebut, maka dapatlah dil:atakan bahw, - hukum Islam telah mengadaptasikan dirinia kepada hukum adat. Contoh di atas adalah suatu bukti bahwa di antara hukum adat dan hukum Islam terdapat perbedaan-perbedaan namun bukan berarti tertutup bagi terjadinva suatu r
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Jarir, Abdullah. "Teori-Teori Berlakunya Hukum Islam di Indonesia." Al-Ahkam 14, no. 2 (2018): 77. http://dx.doi.org/10.37035/ajh.v14i2.1489.

Full text
Abstract:
Kecenderungan untuk senantiasa mancapai jalan rekonsiliasi yang aman antara hukum adat dan hukum Islam mendorong kepada suatu situasi dalam masyarakat Indonesia di mana dua sistem hukum saling memberikan pengaruh satu sama lainnya. sekedar contoh saja dalam szuhat thalaq, di mana bolehnya si isteri untuk mengambil inisiatif dalam kasus tersebut, maka dapatlah dil:atakan bahw, - hukum Islam telah mengadaptasikan dirinia kepada hukum adat. Contoh di atas adalah suatu bukti bahwa di antara hukum adat dan hukum Islam terdapat perbedaan-perbedaan namun bukan berarti tertutup bagi terjadinva suatu r
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Bakhtiar, Mustaring, Andi Aco Agus, M. Yunasri Ridhoh, and Rahyudi Dwiputra. "Menuju Pemulihan dan Rekonsiliasi: Menjelajahi Prinsip dan Manfaat Keadilan Restoratif Towards Recovery and Reconciliation: Exploring the Principles and Benefits of Restorative Justice." Technium Social Sciences Journal 50 (November 1, 2023): 167–73. http://dx.doi.org/10.47577/tssj.v50i1.9885.

Full text
Abstract:
Artikel ini membahas konsep keadilan restoratif sebagai pendekatan alternatif dalam sistem peradilan yang menitikberatkan pada pemulihan dan rekonsiliasi sebagai respons terhadap kejahatan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil kajian menunjukkan (1) prinsip inti dari keadilan restoratif ialah (a) fokus pada pemulihan, (b) partisipasi aktif semua pihak, (c) kolaborasi dan rekonsiliasi, (d) restorasi materiil dan emosional, serta (e) penekanan pada tanggungjawab; (2) menggali manfaat keadilan restoratif yaitu (a) tercapainya pem
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!