To see the other types of publications on this topic, follow the link: Robotik.
Journal articles on the topic 'Robotik'
Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles
Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Robotik.'
Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.
You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.
Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.
1
Santiadi, Sherly, and Teddy Marcus Zakaria. "Analisis Sikap Peserta terhadap Pembelajaran Robotik." KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi 4, no. 1 (2024): 160–69. http://dx.doi.org/10.24002/konstelasi.v4i1.9234.
Full textAbstract:
MBKM Asistensi Mengajar merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bapak Nadiem Makarim pada bulan Januari 2020. Kegiatan ini digunakan untuk mendukung mahasiswa agar tidak hanya memiliki kemampuan secara teoritis saja, namun semua ilmu teoritis tersebut dapat diimplementasikan ke dalam ranah implementasi. Kegiatan MBKM Asistensi Mengajar yang dituliskan dalam laporan ini berlokasi di SMAK Yahya, Bandung pada materi pembelajaran Robotika. Untuk mengukur kinerja pembelajaran robotika, dalam laporan ini dipilih Robotic Coding Attitude Scale (RCAS) sebagai instrumen yang akan membantu dalam menilai sikap peserta terhadap pemrograman robotik. Sikap yang dimaksud adalah cara pandang peserta terhadap paradigma pembelajaran pemrograman robotik guna mendapatkan gambaran mengenai keefektifan metode pembelajaran yang telah diterapkan. Metode Robotic Coding Attitude Scale (RCAS) yang digunakan dalam laporan ini telah dimodifikasi agar sesuai dengan tujuan penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa dari hasil perhitungan Structural Equation Modeling (SEM) didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konstruk pembelajaran pemrograman robotik dengan partisipasi peserta. BMBKM Asistensi Mengajar is one of the Independent Campus programs organized by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology, Mr. Nadiem Makarim in January 2020. This activity is used to support students so that they not only have theoretical abilities, but all theoretical knowledge can be implemented into the realm of implementation. MBKM Asistensi Mengajar activity written in this report is located at SMAK Yahya, Bandung in the Robotics learning material. To measure the performance of robotics learning, in this report, the Robotic Coding Attitude Scale (RCAS) is chosen as an instrument that will help in assessing participants' attitudes towards robotic programming. The attitude in question is the way participants perceive the robotic programming learning paradigm to get an overview of the effectiveness of the learning methods that have been applied. The Robotic Coding Attitude Scale (RCAS) method used in this report was modified to suit the purpose of this study. It can be concluded that from the results of Structural Equation Modeling (SEM) calculations, it is found that there is a significant relationship between the construct of robotic learning and participant participation.
2
Khamdi, Nur, and Amnur akhyan. "ARM ROBOT SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN PRAKTIKUM MIKROKONTROLLER DI MAN 1." JITER-PM (Jurnal Inovasi Terapan - Pengabdian Masyarakat) 3, no. 1 (2025): 1–8. https://doi.org/10.35143/jiter-pm.v3i1.6434.
Full textAbstract:
MAN 1 Pekanbaru merupakan salah satu sekolah yang memiliki ekstrakurikuler bidang robotic. Dan fasilitas untuk pengembangan ilmu robotika di MAN 1 Pekanbaru sangatlah minim. Sementara Sementara minat bakat para siswa untuk belajar di bidang robotic terus bertambah. Dan salah satu kampus di Pekanbaru yang memiliki ke ilmuan di bidang robotic adalah Politeknik Caltex Riau (PCR). Salah satu di prodi Teknologi Rekayasa Mekatronika (TRM) memiliki mata kuliah yang dapat mensupport bidang robotic yaitu proyek mekatronika, mikrokontroller dan robotika. Dalam proyek robotika telah membuat arm robotika yang dapat di gunakan sebagai modul pembelajaran robotika dan mikrokontroller. Dengan adanya ini, pihak dosen dan mahasiswa prodi TRM ingin membantu dalam pengembangan ilmu robotika dengan pihak MAN 1 Pekanbaru. Modul arm robotic ini untuk pembelajaran bagi para siswa MAN 1 dalam pembuatan program mikrokontroller untuk pergerakan dan pengontrollan arm robotic. Dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat menggunakan metode memodifikasi arm robot dan pelatihan penggunaan arm robot serta pembelajaran pembuatan program arm robot. Hasil arm robot yang di modifikasi berhasil 100% berjalan sesuai dengan fungsi arm robot serta dalam pelatihan para siswa kelas robotik sangat antusias dalam kegiatan pembuatan aplikasi penggerak arm robot berbasis android.
3
Astuti, Lis, Triyanto Triyanto, and Karsono Karsono. "A Systematic Literature Review on the Impact of Robotics Extracurricular Activities in Improving Students' Creativity." Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series 8, no. 1 (2025): 231. https://doi.org/10.20961/shes.v8i1.98893.
Full textAbstract:
<p>Kreativitas merupakan salah satu keterampilan yang diperlukan oleh peserta didik di abad 21. Namun, keterampilan tersebut belum sesuai yang diharapkan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dampak ekstrakurikuler robotik dalam mengembangkan kreativitas peserta didik dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi ekstrakurikuler robotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan <em>systematic literature review</em>. Jumlah artikel penelitian yang diteliti berjumlah 14 artikel. Artikel tersebut diperoleh dari ERIC Journal, PubMed, google scholar dan science direct. Kriteria artikel yang diteliti daam penelitian ini adalah tipe <em>reseacrh article</em> yang diterbitkan pada tahun 2019-2024, memiliki struktur yang lengkap, <em>open acces</em> dan menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler robotik dapat mengembangkan keterampilan kreatif peserta didik baik sekaligus peningkatan pada domain kognitif berupa hasil belajar, psikomotorik berupa problem-solving, dan perilaku yang baik. Hal tersebut terlihat pada kemampuan peserta didik yang mampu mengembangkan gagasan dan ide dalam menciptakan karya dalam aktivitas robotik. Tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan ekstrakurikuler robotik adalah kurangnya fasilitas infrastruktur untuk memenuhi perangkat keras dan lunak serta guru yang memiliki kompetensi tinggi dalam mengajarkan robotik. Selain itu, metode pembelajaran yang masih kurang dalam mengintegrasikan pengetahuan dengan perangkat lunak robotik menjadi tantangan yang harus dicarikan solusinya. Penelitian ini dapat memiliki implikasi untuk meningkatkan pemikiran kreatif siswa. Temuan ini menunjukkan perlunya pelatihan guru dan peningkatan infrastruktur untuk memaksimalkan potensi kegiatan robotika dalam menumbuhkan kreativitas. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meneliti pengembangan model pembelajaran yang terintegrasi dengan pembelajaran robotika dalam memengaruhi keterampilan abad ke-21 lainnya.</p>
4
Mahartama, I. Kadek Ariarta, and I. Putu Gede Partama. "Perbandingan efikasi dan keamanan kolesistektomi robotik dengan laparoskopik konvensional: sebuah systematic review." Intisari Sains Medis 14, no. 3 (2023): 1313–21. http://dx.doi.org/10.15562/ism.v14i3.1905.
Full textAbstract:
Background: Laparoscopic cholecystectomy is currently the gold standard for treating gallbladder disorders, replacing open cholecystectomy. With the development of medical technology, robotic cholecystectomy techniques are being developed as an alternative to laparoscopic cholecystectomy. This systematic review compares the efficacy and safety of conventional laparoscopic and robotic cholecystectomy. Methods: Study searches were carried out on four electronic scientific journal publication databases: PubMed, Wiley Online Library, JAMA Network, and Google Scholar. The study selection method used the PRISMA diagram with inclusion criteria in studies comparing robotic and laparoscopic cholecystectomy and samples of adult patients aged ≥18 years. Meanwhile, study exclusion criteria are studies not available in full (full-text)) not available in Indonesian or English, and studies in the form of meta-analyses, reviews, systematic reviews, case reports, or commentaries. Results: The thirteen studies in this systematic review consisted of 11 retrospective cohort studies and two randomized clinical trials involving 69,973 (1.62%) undergoing robotic cholecystectomy and 4,244,444 (98.38%) patients undergoing laparoscopic cholecystectomy. From the results of the synthesis analysis, it was found that most studies found that the duration of operation was significantly longer in robotic cholecystectomy. Length of hospital stay, pain scale, and complication rates were lower in robotic cholecystectomy. In terms of cost, robotic cholecystectomy costs significantly more than laparoscopic cholecystectomy. Conclusion: Compared with laparoscopic cholecystectomy, robotic cholecystectomy requires higher operating time and costs but with a lower length of stay, pain scale, and complication rate. Latar Belakang: Kolesistektomi laparoskopik merupakan standar baku emas untuk tindakan pembedahan kelainan kandung empedu saat ini, menggantikan kolesistektomi terbuka. Dengan perkembangan teknologi kedokteran, teknik kolesistektomi robotik tengah dikembangkan sebagai alternatif kolesistektomi laparoskopik. Systematic review ini bertujuan untuk membandingkan efikasi dan keamanan kolesistektomi robotik dan laparoskopik kovensional. Metode: Pencarian studi dilakukan pada empat basis data publikasi jurnal ilmiah elektronik yakni PubMed, Wiley Online Library, JAMA Network, dan Google Scholar. Metode pemilihan studi menggunakan diagram PRISMA dengan kriteria inklusi berupa studi yang membandingkan antara kolesistektomi robotic dan laparoskopik dan sampel berupa pasien dewasa berusia ≥18 tahun. Sedangkan kriteria eksklusi studi adalah: studi tidak tersedia secara lengkap (full-text),) tidak tersedia dalam Bahasa Indonesia atau Inggris, serta studi berupa meta-analisis, review, systematic review, laporan kasus, atau commentary. Hasil: Tiga belas studi yang diikutsertakan dalam systematic review ini terdiri dari 11 studi kohort retrospektif dan dua uji klinis acak dengan melibatkan sebanyak sebanyak 69.973 (1,62%) menjalani kolesistektomi robotik dan sebanyak 4.244.444 (98,38%) pasien menjalani kolesistektomi laparoskopik. Dari hasil analisis sintesis didapatkan mayoritas studi menemukan durasi waktu operasi yang signifikan lebih panjang pada kolesistektomi robotik. Durasi waktu rawat inap, skala nyeri, dan tingkat komplikasi yang lebih rendah pada kolesistektomi robotik. Dari segi biaya, kolesistektomi robotik menghabiskan biaya yang signifikan lebih besar dibandingkan kolesistektomi laparoskopik. Kesimpulan: Dibandingkan kolesistektomi laparoskopik, kolesistektomi robotik menghabiskan waktu operasi dan biaya yang lebih tinggi, namun dengan durasi rawat inap, skala nyeri, dan tingkat komplikasi yang lebih rendah.
5
Firasanto, Gaguk, Oky Supriadi, and Abdul Fatah. "Pengenalan dan Implementasi Robotika Pada Siswa SMK Khazanah Kebajikan." PENGABDIAN SOSIAL 4, no. 1 (2024): 79–84. http://dx.doi.org/10.32493/pbs.v4i1.38300.
Full textAbstract:
Perkembangan akan teknologi robotika saat sekarang ini semakin pesat dan luas. Pembelajaran robotik di harapkan mendukung siswa untuk mendapatkan materi yang saling terintegrasi antara subyek pelajaran Science (sains), Technology (teknologi), Engineering (teknik), dan Mathematics (matematika) atau dikenal dengan istilah STEM. Implementasi robotika ini memerlukan komponen-komponen robot seperti mikrokontroller, motor servo, joystik dan lainnya. Dengan adanya pengenalan dan pengimplementasian tentang robotik ini menjadikan siswa-siswa SMK dapat memahami dan mengerti bagaimana sistem kerja yang ada pada robot lengan. Maka dengan adanya kegiatan PKM ini pula siswa SMK nantinya bisa mengaplikasikan atau dalam pembelajaran. Hasil kegiatan perakitan robot lengan ini terjadi peningkatan pemahaman pada siswa dari 25% menjadi 78% Abstract The development of robotics technology is currently increasingly rapid and extensive. Robotic learning is expected to support students in getting integrated material between the subjects of Science (science), Technology (technology), Engineering (engineering), and Mathematics (mathematics) or known as STEM. This robotics implementation requires robot components such as microcontrollers, servo motors, joysticks and others. With the introduction and implementation of robotics, vocational school students can understand and comprehend how the robot arm system works. So with this PKM activity, vocational school students will be able to apply it or learn. As a result of this robot arm assembly activity, students' understanding increased from 25% to 78%.
6
Hais, Yosi Riduas, Samratul Fuady, Nehru Nehru, et al. "WORKSHOP EDUKASI PEMBUATAN ROBOT LINE FOLLOWER MENGGUNAKAN METODE AKTIF EKSPERIMENTAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DI SMAN 15 MUARO JAMBI." EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 3 (2023): 116–24. http://dx.doi.org/10.55681/ejoin.v1i3.636.
Full textAbstract:
Teknologi robotik saat ini telah banyak digunakan dihampir semua tempat seperti otomotif, industri, pendidikan, dan lain-lain. Perkembangan teknologi ini tentunya harus diiringi dengan peningkatan fasilitas di sekolah. Permasalahan yang muncul di lapangan adalah beberapa sekolah, khususnya di luar perkotaan yaitu minimnya ketersedian alat peraga. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 15 Muaro Jambi merupakan sekolah yang berlokasi di pondok meja. Belum maksimalnya pemberian materi dan contoh dalam bidang robotika yang diberikan kepada siswa, sehingga dilaksanakan workshop pembuatan robot line follower. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi siswa. Metode pendekatan yang digunakan yaitu ektif eksperimental. Setalah melakukan wokshop siswa menjadi lebih paham mengenai dasar-dasar robotik dan siswa juga dapat dan membuat robot line follower. Terbuatnya robot ini menunjukkan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai robotik bertambah.
7
Bier, Jürgen. "Robotik." Mund-, Kiefer- und Gesichtschirurgie 4, S1 (2000): S356—S368. http://dx.doi.org/10.1007/pl00014559.
Full text
8
Germer, C. T., and B. Mann. "Robotik." Der Chirurg 84, no. 8 (2013): 633–34. http://dx.doi.org/10.1007/s00104-012-2439-y.
Full text
9
Federspil, P. A., J. Stallkamp, and P. K. Plinkert. "Robotik." HNO 49, no. 7 (2001): 505–13. http://dx.doi.org/10.1007/s001060170074.
Full text
10
Kopacek, Peter. "Robotik." e & i Elektrotechnik und Informationstechnik 130, no. 2 (2013): 41. http://dx.doi.org/10.1007/s00502-013-0134-4.
Full text
11
Junaidi, Andi. "Pelatihan Robot Line Follower Di Pesantren Asshiddiqiyah 2 Batu Ceper." TERANG 3, no. 2 (2020): 148–54. http://dx.doi.org/10.33322/terang.v3i2.985.
Full textAbstract:
Ilmu pengetahuan dibidang teknologi dan informasi terus berkembang pesat belakangan ini. Salah satunya adalah dibidang robotic system. Di Indonesia sendiri khususnya pondok pesantren sangat sedikit memasukkan matapelajaran atau kegiatan ekstrakulikuler tentang robotik ini baik di tingkat SMA maupun SMK. Hal ini bisa dikarenakan belum diarahkan dan diberi kebijakan dari kementrian Pendidikan untuk diberikan pelajaran robotik dasar. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Batuceper Tangerang merupakan salah satu pesantren yang selama ini konsisten memberikan Pendidikan dan melalui pengabdian masyarakat ini para santri diharapkan mendapatkan pelatihan dan pengalaman guna menunjang ilmu yang baru dibidang teknologi salah satunya adalah pelatihan robot dasar. Dimana jenis robot yang akan kita gunakan adalah robot line follower. Luaran yang diharapkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemahaman tentang robotic system dan lomba robot line follower sebagai tolok ukur hasil pelatihan untuk santri SMA Manba’ul ulum Asshiddiqiyah 2.
12
Börü, Furkan, and Metin Recep Zafer. "Dijitaleşme Çağında Robotların ve Robotik Süreç Otomasyonunun Ekonomik Etkileri." Ekonomi Politika ve Finans Arastirmalari Dergisi 9, no. 2 (2024): 396–424. http://dx.doi.org/10.30784/epfad.1450440.
Full textAbstract:
Teknolojik değişme, ekonomik büyüme sürecinin arkasındaki temel güçtür. Robotik süreç otomasyonu ve robotlar, daha önce ortaya çıkan buhar teknolojisinin ve elektrik enerjisinin yarattığı etkiler kadar ekonomik büyüme sürecine önemli katkı yapabilecek yeniliklerdir. Bu çalışmanın amacı, robotların ve robotik süreç otomasyonun ekonomide yarattığı değişimleri açıklamak ve ileride sahip olacakları potansiyeli tartışmaktır. Bu çalışmada, ilk olarak, robotların ve robotik süreç otomasyonun ekonomide yarattığı değişimler açıklanmaya çalışılmıştır. Bu çerçevede, robotların ve robotik süreç otomasyonun emek üretkenliği, istihdam, işlerin niteliği, yatırımlar, hizmetler sektörü gibi alanlarda yarattığı dönüşümler ve gelecek dönemde yaratabilecekleri etkiler incelenmiştir. Çalışmada ikinci olarak, robotik süreç otomasyonun yarattığı etkiler, örnek bankanın ticari kredi tahsis ve fatura ödeme süreçleri üzerinden gösterilmiştir. Her iki süreçte de robotik süreç otomasyonu kullanılması, üretkenlik artışına neden olmuştur. Bu süreçlerde robotik süreç otomasyonundan faydalanılması, istihdam kaybına sebep olmamıştır. Ticari kredi tahsis ve fatura ödeme süreçlerinde robotik süreç otomasyonundan yararlanılması sonucunda çalışanlar, rutin manuel ve tekrarlı işleri yapmayı bırakmışlar, katma değeri daha yüksek olan faaliyetlere daha fazla zaman ayırma imkanına kavuşmuşlardır. Robotik süreç otomasyonu, bütün bu kazanımları diğer bankacılık uygulamaları ile karşılaştırıldığında oldukça düşük yatırım maliyeti ile gerçekleştirmiştir. Yarattığı bütün bu etkiler sayesinde robotik süreç otomasyonu, örnek bankada önemli değişim yaratmıştır.
13
Öztepe Yeşilyurt, Kıymet, Fikret Karayurt, and Ersin Kadirogulları. "Hemşirelerin Robotik Kalp Cerrahisi Konusundaki Bilgi Düzeylerinin Belirlenmesi." Ordu Üniversitesi Hemşirelik Çalışmaları Dergisi 8, no. 1 (2025): 145–55. https://doi.org/10.38108/ouhcd.1361659.
Full textAbstract:
Amaç: Bu çalışma, robotik kalp cerrahisi konusunda hemşirelerin bilgi ve algı düzeylerini belirlemek amacıyla yapıldı. Yöntem: Tanımlayıcı tipte olan araştırma, Temmuz-Eylül 2022 tarihleri arasında İstanbul’da bir Eğitim ve Araştırma Hastanesi’nde görev yapan 280 hemşireyle yürütüldü. Veriler, ‘Kişisel Bilgi Formu’ ve ‘Robotik Kalp Cerrahisi Hemşire Bilgi Düzeyi Anket Formu kullanılarak toplandı. Veri analizinde frekans, yüzde, ortalama ve standart sapma, Shapiro-Wilk, Ki-Kare ve Fisher's exact testleri kullanıldı. Bulgular: Hemşirelerin yaş ortalaması 30.08±6.88 ve %82.1’i kadındı. Araştırma kapsamında yer alan hemşirelerin %96.4’ünün robotik cerrahi terimini duyduğu, %62.5’inin robotik telecerrahi terimini duymadığı, %67.9’unun robotik kalp cerrahi hemşiresinin görev ve sorumlulukları, %30’unun ise robotik cerrahinin avantaj-dezavantajları hakkında bilgilerinin olmadığı belirlendi. Cerrahi birimlerde çalışan hemşirelerin, robotik kalp cerrahisi hemşiresinin görev-sorumlulukları ve robotik cerrahinin avantajları hakkında bilgili olma oranlarının diğer birimlerde çalışan hemşirelere oranla daha yüksek olduğu bulundu (Ki-kare testi, p
14
Latip, Abdul. "Minat Belajar Peserta Didik SMP Pada Pembelajaran STEM dengan Media Robot Edukasi." Jurnal Literasi Pendidikan Fisika 1, no. 02 (2020): 90–96. http://dx.doi.org/10.30872/jlpf.v1i2.353.
Full textAbstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan minat belajar peserta didik SMP pada pembelajaran STEM dengan media robot edukasi (STEM-Robotik). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 47 peserta didik SMP swasta di Kota Bandung yang mendapatkan pembelajaran STEM-Robotik selama satu semester. Instrumen yang digunakan merupakan kuisioner yang menggali 3 aspek minat belajar peserta didik dalam pembelajaran STEM-Robotik yaitu perhatian peserta didik, keterlibatan peserta didik, dan manfaat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Sebanyak 61,8% peserta didik memberikan perhatian yang baik dalam pembelajaran STEM-Robotik. 2) Sebanyak 73,4% peserta didik menunjukkan keterlibatan yang baik dalam pembelajaran STEM-Robotik, dan 3) Sebanyak 71,64% peserta didik mendapatkan manfaat yang baik dalam pembelajaran STEM-Robotik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara umum peserta didik menunjukkan minat belajar yang baik dalam pembelajaran STEM-Robotik.
15
Latip, Abdul. "Minat Belajar Peserta Didik SMP pada Pembelajaran STEM dengan Media Robot Edukasi." Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) 1, no. 02 (2020): 90–96. http://dx.doi.org/10.30872/jlpf.v1i02.353.
Full textAbstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan minat belajar peserta didik SMP pada pembelajaran STEM dengan media robot edukasi (STEM-Robotik). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 47 peserta didik SMP swasta di Kota Bandung yang mendapatkan pembelajaran STEM-Robotik selama satu semester. Instrumen yang digunakan merupakan kuisioner yang menggali 3 aspek minat belajar peserta didik dalam pembelajaran STEM-Robotik yaitu perhatian peserta didik, keterlibatan peserta didik, dan manfaat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Sebanyak 61,8% peserta didik memberikan perhatian yang baik dalam pembelajaran STEM-Robotik. 2) Sebanyak 73,4% peserta didik menunjukkan keterlibatan yang baik dalam pembelajaran STEM-Robotik, dan 3) Sebanyak 71,64% peserta didik mendapatkan manfaat yang baik dalam pembelajaran STEM-Robotik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara umum peserta didik menunjukkan minat belajar yang baik dalam pembelajaran STEM-Robotik.
16
Phelia, Arlina, Galuh Pramita, Try Susanto, Agus Widodo, and Rio Aditomo Mahardika Putra. "PENINGKATAN PENGETAHUAN ANIMASI VIDEO DAN ROBOTIK DALAM PENERAPAN PROJECT BASE LEARNING DI SMA IT BAITUL JANNAH." JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat 4, no. 1 (2021): 98–108. http://dx.doi.org/10.31540/jpm.v4i1.1412.
Full textAbstract:
Peningkatan kualitas Pendidikan menjadikan perkembangan teknologi semakin meningkat pula dan memaksa berbagai pihak untuk dapat mengikuti semua bentuk kegiatan. Menghadapi tantangan tersebut, guru-guru dituntut untuk lebih menguasai teknologi informasi dan penerapan langsung Iptek di sekolah. Salah satu konsep yang dapat dikembangkan untuk sekolah adalah konsep PjBL dengan berbasis sistem informasi dan komputer. Salah satu hal yang dibutuhkan guru adalah pembelajaran dalam membuat animasi video sedangkan dalam menambahkan wawasan baru siswa/i perlu meningkatkan skill dalam melakukan praktikum di sekolah seperti pengetahuan mengenai robotik. Setelah dilakukan sosialisasi para guru-guru maupun siswa/i SMA IT Baitul Jannah didapatkan hasil evaluasi dari penyuluhan terkait pengenalan robotika sederhana sebanyak 90,44% siswa yang belum mengetahui robotik sederhana menjadi 100%. Untuk evaluasi penyuluhan terkait pembelajaran menggunakan aplikasi animasi video didapatkan sebanyak 97,62% menyatakan belum mengetahui dengan jelas aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam membuat animasi video menjadi 100%. Hal ini terjadi peningkatan siswa/i maupun para guru yang ingin meningkatkan pemahaman aplikasi sederhana dan dapat dengan mudah mengembangkan media pembelajaran secara animasi dan pengembangan praktik robotik sederhana.
17
Schuh, Günther, Jens Meier, and Markus Wellensiek. "Chance Robotik." ZWF Zeitschrift für wirtschaftlichen Fabrikbetrieb 100, no. 7-8 (2005): 416–19. http://dx.doi.org/10.3139/104.100919.
Full text
18
Ricken, Karl-Albrecht, and Nemrude Verzano. "Cloud Robotik." HMD Praxis der Wirtschaftsinformatik 57, no. 6 (2020): 1206–26. http://dx.doi.org/10.1365/s40702-020-00672-1.
Full text
19
Adamy, Jürgen. "Mobile Robotik." at - Automatisierungstechnik 61, no. 4 (2013): 215–16. http://dx.doi.org/10.1524/auto.2013.9004.
Full text
20
Hingst, Armin. "Smarte Robotik." return 6, no. 4 (2019): 53. http://dx.doi.org/10.1007/s41964-019-0113-5.
Full text
21
Whitesides, George M. "Soft-Robotik." Angewandte Chemie 130, no. 16 (2018): 4336–53. http://dx.doi.org/10.1002/ange.201800907.
Full text
22
Sahali, Ida Rachmaniar. "Sosialisasi dan Workshop Robotika untuk Skala Pelajar." JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services 3, no. 2 (2020): 92–97. http://dx.doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v3i2.144.
Full textAbstract:
Bidang Robotika adalah hal yang menarik bagi pelajar. Ini terlihat dari antusiasme siswa SMP IT Ikhtiar yang ingin mengikuti kegiatan sosialisasi dan workshop Robotik yang diadakan oleh Group Riset Social, Cognitive Robotics and Advanced Artificial Intelligent Research Centre, Teknik Elektro UNHAS. Kegiatan ini memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar dan aplikasi terkini bidang Robotika serta mengajarkan siswa untuk dapat merakit robot sederhana dengan menggunakan bahan dan komponen elektronika yang mudah diperoleh. Workshop diadakan secara semi daring dimana terdapat 6 (enam) orang terdiri dari perwakilan guru dan siswa yang menghadiri kegiatan di Laboratorium dan terdapat pula lebih dari 50 orang siswa yang hadir secara virtual melalui teleconference. Untuk dapat memberikan pemahaman mengenai robotik bagi siswa, dibutuhkan tenaga eksternal yang mumpuni yang menguasai bidang elektro terkhusus robotika. Dari perbandingan hasil tes sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan diperoleh peningkatan pengetahuan dari siswa yang signifikan. Selain itu, siswa juga berhasil merakit robot dengan menggunakan bahan dan komponen yang telah disediakan Sebagai bahan keberlanjutan program, robot yang dirakit oleh siswa kemudian diberikan kepada mereka untuk dapat dipelajari kembali.
23
Aini Putri, Indah Nur, Heru Santosa, and Supadi Supadi. "MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIK DI SMA NEGERI 28 JAKARTA." Improvement: Jurnal Ilmiah untuk Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan 7, no. 1 (2020): 117–24. http://dx.doi.org/10.21009/improvement.v7i1.15842.
Full textAbstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan ekstrakurikuler Robotik di SMAN 28 Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2019 hingga bulan Januari 2020 dengan objek penelitian di SMAN 28 Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan beberapa pedoman diantaranya pedoman wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi.
 Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Proses perencanaan kegiatan ekstrakurikuler Robotik dilakukan satu tahun sekali melalui rapat tahunan. (2) Pelaksanaan ekstrakurikuler Robotik dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 15.00–Selesai. Kegiatan dilaksanakan di ruang robotik, ruang prestasi, dan ruang audio visual. Materi yang diajarkan dalam kegiatan ekstrakurikuler robotik meliputi pelatihan materi dan materi yang tertuang dalam program kerja. (3) Pengawasan Kegiatan Ekstrakurikuler Robotik di SMAN 28 Jakarta dilakukan setiap diadakannya kegiatan dengan melakukan pengawasan langsung. Hal ini betujuan memastikan bahwa kegiatan dilakukan sesuai dengan prosedur. Pengawasan dilakukan oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Pembina, pelatih kegiatan ekstrakurikuler robotik SMAN 28 Jakarta dan orang tua. Kendala yang dihadapi dalam proses pengawasan yaitu ketika pihak sekolah tidak dapat mengawasi pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler robotik SMAN 28 Jakarta, namun kendala tersebut dapat diatasi dengan adanya kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua.
24
ÖZTEPE, YEŞİLYURT Kıymet, Cemile ÇELEBİ, Tuba ÇATAK, and DURMAZ Merve ÖZSOY. "Robotik Cerrahinin Etik Yönü: Yaşanan Deneyimlere Bakış." Journal of Health Sciences and Clinical Research 3, no. 3 (2024): 113–27. https://doi.org/10.5281/zenodo.14576489.
Full textAbstract:
Çağımızın çığır açan teknolojilerinden biri olan robotik cerrahi, gelişmiş sağlık sistemlerinde etkin ve verimli bir şekilde kullanılmaktadır. Bu teknolojiler, cerrahlara ameliyat sırasında yardımcı olmakta ve süreçte önemli yenilikçi çözümler sunmaktadır. Ancak, robotik cerrahinin bu faydalarının yanı sıra, uygulamalardan kaynaklanan çeşitli riskler ve etik sorunlar da bulunmaktadır. Bu makale, robotik cerrahinin tıp alanında kullanımının artmasıyla ortaya çıkan etik soruları kapsamlı bir şekilde ele almaktadır. Robotik sistemler, cerrahi süreçlerde yenilikçi çözümler sunarken, hasta güvenliği, mahremiyet, sorumluluk paylaşımı ve hasta özerkliği gibi temel etik ilkeleri de tartışmaya açmaktadır. Robotik cerrahi uygulamalarında, cerrahların bilgi ve beceri düzeyleri, üretici firmaların sorumlulukları ve hastaların bilgilendirilmiş onam süreçleri gibi kritik noktalar, etik değerlendirmelerin odak noktasını oluşturmaktadır. Bu makalede, robotik cerrahinin uygulama sürecinde yaşanan deneyimlerden yola çıkarak etik sorunların sağlık hizmetleri üzerindeki önemli etkileri irdelenmiş ve öneriler sunulmuştur. Sonuç olarak, robotik cerrahinin güvenli ve etik kullanımını sağlamak için sağlık çalışanlarının eğitimi, etik çerçevelerin güncellenmesi ve yasal düzenlemelerin geliştirilmesi gerektiği vurgulanmıştır.
25
Dharmawan, Fauzan, Andika Suherman, Bambang Kurniawan, and Suci Rahmatia. "Implementasi Pendidikan Dasar Robotika melalui Penggunaan Mikrokontroler Arduino untuk Siswa Kelas 12 SMA Al Fityan School Tangerang." Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) 3, no. 1 (2024): 66. http://dx.doi.org/10.36722/psn.v3i1.2490.
Full textAbstract:
<p><em>Perkembangan teknologi robotik telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan produktivitas dan inovasi sehari-hari. Saat ini pendidikan mengenai pemrograman robot telah menjadi bagian dari kurikulum generasi muda diberbagai negara. Permasalahannya di Indonesia edukasi robotik masih belum terlalu meluas dan belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam pendidikan formal. Oleh karena itu, perlu dilakukannya edukasi robotik untuk generasi muda. Melalui kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), penulis bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar robotik kepada siswa kelas 12 SMA Al-Fityan School Tangerang dengan menggunakan mikrokontroller berbasis Arduino. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pengajaran dasar robotik dan praktek merakit secara langsung. Proses Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan dengan pre-test yang bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan awal siswa kelas 12 SMA AL-Fityan School Tangerang terkait mikrokontroller Arduino,pengenalan dan materi mikrokontroller Arduino, dan melakukan pelatihan dengan merakit robot humanoid sederhana. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan pada 39 peserta, menunjukkan adanya tingkat pemahaman dan penguasaan yang cukup terkait konsep dasar robotik.</em></p><p><strong>Kata kunci: <em>Arduino, Robotik, SMA Al-Fityan School Tangerang, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)</em></strong></p>
26
Nehru, Nehru, Cicyn Riantoni, Samratul Fuady, Oki Saputra, and Yosi Riduas Hais. "Workshop STEM Robotik Bagi Siswa dan Guru di SMPN 32 Muaro Jambi." Jurnal Anugerah 5, no. 1 (2023): 61–72. http://dx.doi.org/10.31629/anugerah.v5i1.4376.
Full textAbstract:
Pelaksanaan workshop Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Robotik di SMPN 32 Muaro Jambi dilatarbelakangi oleh hasil studi awal yang menunjukkan kesulitan para Guru dalam menyiapkan dan memberikan tugas proyek kepada Siswa. Kegiatan workshop ini dilakukan melalui kolaborasi Dosen Universitas Jambi, Universitas Dinamika Bangsa dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Guru tentang kegiatan proyek terintegrasi STEM Robotik dan motivasi belajar Siswa. Kegiatan ini dilakukan dengan metode workshop. Subjek pengabdian terdiri dari 12 Guru dan 31 Siswa kelas VII. Instrumen pengabdian berupa soal tes esai untuk mengetahui pemahaman Guru tentang pembelajaran berbasis proyek terintegrasi STEM robotic dan lembar kuesioner untuk mendapatkan data motivasi belajar Siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan survei. Analisis data peningkatan pemahaman Guru dilakukan dengan uji N-Gain dan paired t-test, sedangkan motivasi belajar Siswa dikodekan berdasarkan jawaban Siswa pada setiap item dalam kuesioner. Hasil workshop menunjukkan data N-Gain sebesar 0,4 dan paired t test sebesar 0,00, yang artinya kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman Guru dalam memahami konsep dan implementasi pembelajaran proyek yang terintegrasi STEM Robotik. Selain itu, data motivasi belajar Siswa menunjukkan bahwa kegiatan wokshop ini menjadikan Siswa termotivasi untuk lebih terlibat aktif dalam belajar.
27
Antony, Fery, Candra Setiawan, Hastha Sunardi, and Tasmi. "Sosialisasi dan Seminar Robotika Dan Internet Of Thing (IoT) di SMK Negeri 8 Palembang." Jurnal Abdimas Mandiri 9, no. 1 (2025): 95–101. https://doi.org/10.36982/jam.v9i1.4956.
Full textAbstract:
Teknologi komputasi dewasa ini memiliki peran penting dalam berbagai bidang, baik pada bidang pendidikan, perdagangan, pertanian, maupun pemerintahan. Teknologi ini dapat membantu dalam mempermudah kelangsungan hidup, dengan memanfaatkan teknologi kita dapat menjangkau kehidupan yang lebih praktis. Teknologi komputasi terdiri dari beberapa ilmu dan teknik, misalnya teknik robotik maupun Internet of Thing (IoT). Teknik robotik dapat dimanfaatkan dengan mengkombinasikannya dengan Internet of Thing (IoT), oleh itu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di SMK Negeri 8 Palembang ini mengangkat topik dengan judul sosialisasi dan seminar robotika dan Internet of Thing dengan tujuan untuk sharing knowledge dan diharapkan dapat memberikan wawasan dan pandangan baru kepada pelajar terkait manfaat dari penerapan robotika dan IoT sehingga diharapkan pelajar di sekolah tersebut mendapat motivasi untuk memajukan teknologi di masa mendatang. Sosialisasi dan seminar dilakukan dengan cara pemaparan teori dan melakukan praktikum secara langsung yang di bantu oleh mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri dan didampingi oleh Tim pengabdian masyarakat. Pemberian materi dilakukan di aula SMK Negeri 8 Palembang dengan seluruh peserta, kemudian pemberian praktikum dilakukan dengan kelompok. Tim pengabdian masyarakat membagi peserta menjadi dua kelompok, kelompok pertama akan mempelajari mengenai robotika dan kelompok kedua akan mempelajari tentang Internet of Thing (IoT) dan sebaliknya. Pembagian kelompok ini bertujuan agar semua peserta dapat mempelajari materi robotika dan Internet of Thing (IoT) secara merata.
28
Baković, Daniel. "Service-Robotik flexibel gestalten." Konstruktion 71, no. 04 (2019): 26–28. http://dx.doi.org/10.37544/0720-5953-2019-04-26.
Full textAbstract:
Passende Schnittstellen und Offenheit spielen in der Service-Robotik eine wichtige Rolle, um flexible Applikationen für den industriellen Einsatz zu entwickeln. Schließlich ist der Markt von innovativen Start-ups geprägt und der Wunsch nach Interoperabilität groß. Mithilfe des Open-Source-Robotik-Frameworks ROS (Robot Operating System) können Anwender ihre individuelle Service-Robotik-Applikation einfach und flexibel umsetzen.
29
Schulte, Martin. "Robotik und Recht." Rechtstheorie 52, no. 1 (2021): 125–29. http://dx.doi.org/10.3790/rth.52.1.125.
Full text
30
Giesen, Richard. "Robotik und Arbeitsrecht." Rechtswissenschaft 9, no. 4 (2018): 431–52. http://dx.doi.org/10.5771/1868-8098-2018-4-431.
Full text
31
Schirmer, Jan-Erik. "Robotik und Verkehr." Rechtswissenschaft 9, no. 4 (2018): 453–76. http://dx.doi.org/10.5771/1868-8098-2018-4-453.
Full text
32
Kirchberg, J., T. Mees, and J. Weitz. "Robotik im Operationssaal." Der Chirurg 87, no. 12 (2016): 1025–32. http://dx.doi.org/10.1007/s00104-016-0313-z.
Full text
33
Berns, Karsten, and Christopher Armbrust. "Themenheft Offroad-Robotik." KI - Künstliche Intelligenz 25, no. 2 (2011): 105–8. http://dx.doi.org/10.1007/s13218-011-0101-3.
Full text
34
Plinkert, P. K. "Robotik und Navigation." HNO 50, no. 9 (2002): 796–99. http://dx.doi.org/10.1007/s00106-002-0724-7.
Full text
35
Facharztmagazine, Redaktion. "Robotik-Firma gegründet." gynäkologie + geburtshilfe 28, no. 2 (2023): 60–62. http://dx.doi.org/10.1007/s15013-023-5182-1.
Full text
36
Bülent, Bulduk. "Sanatta Robotik Yaklaşımlar." JOURNAL OF ACADEMIC SOCIAL RESOURCES (ASR JOURNAL) 9, no. 1 (2024): 60–66. https://doi.org/10.5281/zenodo.10715138.
Full textAbstract:
İnsanoğlu en başında beri hem kendini hem de yaşadığı dünyayı anlamaya çalışmıştır. Bu süreç içerisinde dil becerisini ve alet yapma becerisini geliştirmiştir. Bir arada yaşamak zorunda olduğunu anladığı andan itibaren sistemler, kanunlar icat etmeye başlamıştır. İhtiyaçları doğrultusunda ve potansiyelleri ölçeğinde çeşitli teknolojiler geliştirerek bunları iş yapma becerilerine dahil etmiştir. Barınma, beslenme ve güvenlik gibi hayati öneme sahip alanlarda teknolojiyi hem bir araç hem de amaç olarak görmüştür. Teknoloji sayesinde varoluşunu güçlendirmeye çalışan insanoğlu aynı zamanda konfor alanını genişletme arzusunu da yerine getirmeye çalışmıştır. Günümüz dünyasında dijital teknolojilerin hayatın her alanını kuşattığına tanık olmaktayız. Dijital dönüşümün en somut örneği ise robot teknolojisidir. Gerçekten de robotlar endüstride, savunmada, tıp teknolojilerinde, eğlence sektöründe ve evlerimizde kullandığımız en önemli araçlar haline gelmiştir. Elbette ki ‘robot’ bir kavram ve araç olarak edebiyat, sinema ve sanat disiplinlerine de konu olmuştur. Bu araştırma makalesi robotların günümüz sanatına etkisini tarihsel ve güncel örnekler üzerinden inceleyecektir. <strong>Anahtar Kelimeler:</strong> Sanat, Robot, Dijital
37
Demirhan, Hilal, and Erdal Eke. "Sağlık Hizmetlerinde Robotik Cerrahinin Gelişimi ve Yapay Zeka Entegrasyonu." Hitit Sağlık Dergisi, no. 4 (April 30, 2025): 41–53. https://doi.org/10.69563/hititsaglikderg.1602921.
Full textAbstract:
Amaç: Geleneksel cerrahi yöntemlerin bir noktada yetersiz kalması minimal invaziv cerrahi yöntemlerin gelişmesine ortam hazırlamıştır. Minimal invaziv cerrahi yöntemler arasında robotik cerrahi ise son birkaç on yılda akıl almaz bir hızla gelişme göstermiştir. Bu gelişme sağlık personeline sağlık hizmeti verme hastaya ise sağlık hizmeti alma noktasında büyük kolaylık sağlamıştır. Sağlık hizmetlerinde bir sonraki durak ise cerrahi yöntemlere yapay zekâ özelliklerinin dahil edilmesi olmuştur. Buradan yola çıkarak çalışma sağlık hizmetlerinde robotik cerrahi uygulamalarını ve yapay zekâ özelliklerinin robotik cerrahiye eklenmesiyle ortaya çıkan durumu derinlemesine incelemeyi amaçlamaktadır. Yöntem: Çalışma literatür taramasına dayanmaktadır. Bu doğrultuda çalışmada “robot kelimesinin ilk olarak kim tarafından nerede geçtiği, zaman içinde hangi aşamalardan geçerek bugünkü halini aldığı, robotik cerrahi kavramının ne anlama geldiği, ilk olarak nerede ortaya çıktığı, dünyada ve Türkiye’deki gelişim evreleri, sağlık hizmetlerindeki gelişimi” ile ilgili konulara yer verilmiştir Bulgular: Robotik cerrahi, minimal invaziv cerrahinin sıklıkla kullanılmasının ardından bir ihtiyaç sonucu ortaya çıkmıştır. Robotik cerrahide sonraki durak yapay zeka özelliklerinin cihaza entegrasyonu ve otonom işlemlerin hayata geçirilmesidir. Şu an dünyada 71 ülkede faaliyet göstermektedir. Türkiye bu ülkelerden biri ve toplamda 45 cerrahi robota sahiptir. Çalışmaya başlandığından bu yana rakamlardaki sürekli artış konunun stratejik ilerlemesi noktasında çeşitli kurum ve kuruluşların oluşturulmasını ve işbirliği içinde çalışmasına katkı sağlamıştır. Sonuç: İçerik oluşturulurken robotik cerrahi için aslında soru işaretlerinin sadece küçük bir kısmının ele alındığı dikkati çekmiştir. Robotik cerrahi başlı başına bir cerrahi yöntemdir. Konunun cerrah, hasta, hastane, hastane yönetimi, sağlık sistemi vb. bakış açısıyla sosyoloji, maliyet, etik vb. açılardan değerlendirilmesi gerekmektedir. Sonraki süreçte var olan pek çok sorunun çözüm bulabilmesi için cerrahi robotlardaki artışla birlikte araştırma ve araştırmacı sayısında da ciddi bir artışın yaşanması önerilmektedir.
38
Uçar, Ayhan, and Fatih Sezek. "FEN EĞİTİMİNDE LEGO ROBOTİK UYGULAMALARININ ÖĞRENCİ MOTİVASYONU VE GÖRÜŞLERİNE ETKİSİ." Mehmet Akif Ersoy Üniversitesi Eğitim Fakültesi Dergisi, no. 73 (January 31, 2025): 295–322. https://doi.org/10.21764/maeuefd.1429292.
Full textAbstract:
Çalışmada; fen eğitiminde Lego Robotik uygulamalarının öğrencilerin motivasyonuna etkilerinin incelenmesi amaçlanmıştır. Bu amaçla 6. sınıf fen bilimleri dersi "Kuvvet ve Hareket" ünitesinde Lego Robotik uygulamalarının öğrenci motivasyonuna etkisi incelenmiş ve öğrencilerin uygulama hakkındaki görüşleri alınmıştır. Ön test-son test kontrol gruplu yarı deneysel desenin kullanıldığı çalışmanın örneklemi; Erzurum'da bir devlet okulunun 6. sınıfında öğrenim gören 48 (deney grubu N=24 ve kontrol grubu N=24) öğrenciden oluşmaktadır. Her iki grubun ders içerikleri ve süreleri milli eğitim müfredatına uygun olarak uygulanmıştır. Deney grubunda dersler ek olarak Lego Robotik ile işlenirken, kontrol grubunda dersler sadece milli eğitim müfredatında önerildiği şekilde işlenmiştir. Veriler motivasyon ölçeği ve görüşme formu kullanılarak toplanmıştır. Çalışma sonunda elde edilen veriler incelendiğinde deney grubu lehine anlamlı bir fark bulunmuştur. Bu durum Lego Robotik uygulamalarının fen derslerinde kullanılmasının öğrenci motivasyonunu daha fazla arttırdığını göstermektedir. Ayrıca öğrencilerle yapılan görüşmede; öğrenciler Lego Robotik setlerini beğendiklerini, uygulamadan keyif aldıklarını, mutlu olduklarını, faydalı ve eğlenceli olduğu için tüm derslerde kullanılmasını istediklerini belirtmişlerdir.
39
Rizal, Moch Fahru, Moh Deni Akbar, Ari Yanuar Ridwan, and Rochmawati Rochmawati. "IMPLEMENTASI KURIKULUM ROBOTIK UNTUK PERSIAPAN SISWA DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI MTS AR-RUHAMA KUNINGAN." Charity 6, no. 1a (2023): 24. http://dx.doi.org/10.25124/charity.v6i1a.5904.
Full textAbstract:
Revolusi Industri 4.0 berdampak pada banyak bidang termasuk dalam pendidikan keagamaan. Penelitian mengenai Eksistensi Pendidikan Islam di Era revolusi industri 4.0 menyatakan bahwa terjadi dampak yang besar pada pendidikan Pesantren dan Madrasah. Lembaga pendidikan harus mempersiapkan diri supaya dapat beradaptasi dan menghasilkan lulusan yang bisa kompetitif sekaligus kontributif bagi kemajuan bangsa. Kecerdasan buatan, otomasi, robotik, dan cyber physical system adalah jenis keterampilan yang harus dimiliki dalam menghadapi era RI 4.0 Saat ini kurikulum pendidikan dan kegiatan ekstra kurikuler di Madrasah ar-Ruhama belum mendukung hal tersebut, hal ini merupakan salah satu tujuan abdimas, desain dan implementasi kurikulum Robotik dan otomasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum sekolah di tingkat Madrasah Tsanawiyah Ar Ruhama. Implementasi abdimas ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : (1) Pengembangan kurikulum robotik; (2) Pengembangan kapasitas pengajar terkait kurikulum robotik; (3) Pembentukan ekstrakurikuler Robotik. Penilaian hasil abdimas dilakukan melalui kuisioner pada peserta menghasilkan data bahwa lebih dari 50% peserta setuju atas keberlanjutan dan manfaat program abdimas.
40
GÜVEN DEMİR, Elif, and İrfan GÜMÜŞ. "Tasarım Odaklı Düşünmeye Dayalı Robotik Etkinliklerin Planlama Becerisine Etkisi." Ankara Universitesi Egitim Bilimleri Fakultesi Dergisi 55, no. 3 (2022): 916–78. http://dx.doi.org/10.30964/auebfd.1042755.
Full textAbstract:
Bu araştırmada tasarım odaklı düşünmeye dayalı robotik etkinliklerin ilkokul öğrencilerinin planlama becerilerine olan etkisi ve sürece ilişkin öğrenci deneyimleri incelenmiştir. Araştırma 28 ilkokul 4. Sınıf öğrencisinin katılımıyla gerçekleştirilmiştir. Açıklayıcı ardışık karma desende modellenen araştırmanın nicel boyutu ön test son test tek gruplu yarı deneysel modelde, nitel boyutu ise fenomoneolojik desende yürütülmüştür. Öğrencilerin planlama becerileri Londra Kulesi Testi 4 diskli dijital versiyonu kullanılarak ölçülmüştür. Öğrencilerin tasarım odaklı düşünmeye dayalı robotik etkinliklere ilişkin deneyimleri ise araştırma kapsamında geliştirilen yarı yapılandırılmış görüşme formu ile tespit edilmiştir. Tasarım odaklı düşünmeye dayalı robotik etkinliklerin eğitsel süreçlere entegre edilmesine model olması amacıyla teknolojiden pedagojiye uzanan bir yaklaşım deneysel koşullarda test edilmiştir. Nicel verilerin analizinde tekrarlı ölçümler için tek yönlü ANOVA, nitel verilerin analizinde ise tümden gelimsel içerik analizi tercih edilmiştir. Araştırma sonuçları tasarım odaklı düşünmeye dayalı robotik etkinliklerin öğrencilerin planlamaya ayırdıkları zaman, planlama becerisi ve üç deneme içinde çözülen problem sayılarını anlamlı bir şekilde artırdığını göstermektedir. İlk denemede çözülen problem sayısında anlamlı bir etki tespit edilmemiştir. Planlama becerisine ilişkin tüm ölçümlerde cinsiyet değişkenine ilişkin anlamlı bir fark tespit edilmemiştir. Nitel bulgular öğrencilerin robotik etkinliklere ilişkin algılarının değişim gösterdiği, kodlamaya bağlı olarak robotik farkındalıklarının arttığı, mekanik boyutunu zorlayıcı, sürecin genelini ise sandıklarından daha eğlenceli buldukları tespit edilmiştir.
41
Setia Asih, Dwi Aprillia, Indica Yona Okyranida, and Deden Ibnu Aqil. "MENINGKATKAN MINAT BELAJAR FISIKA SMP DAN SMK NUSA BHAKTI SAWANGAN DEPOK MELALUI TEKNOLOGI MEDIA ROBOTIK." Jurnal Terapan Abdimas 4, no. 2 (2019): 113. http://dx.doi.org/10.25273/jta.v4i2.4797.
Full textAbstract:
<p><strong><em>Abstract</em></strong><em>. </em><em>In order to increase the interest in learning physics in SMP and SMK Nusa Bhakti Sawangan Depok through robtik media, an introduction was made to the making of robotic media using line follower and robot soccer robots. The method used is to provide information in making robotic media line follower and robot soccer robots. The material provided during the workshop included the creation, management and utilization of learning media in the form of robotic media. After the activity was finished the students were given a questionnaire to determine the response of students' interest in the learning media used. From the results of this activity the results of student responses to learning media used in good categories are seen from the total score of all students, namely 1098 from the total score of 1500, in other words the interest in learning physics increases when learning activities use line follower robots and robot soccer as learning media . Then the students were enthusiastic during the activity, listening and paying attention to the explanation of the community service team and being active and happy during the process of the experimental activities. And teachers can also use robotic media to be an alternative learning media.</em></p><p><strong>Abstrak</strong>. Dalam rangka meningkatkan minat belajar fisika SMP dan SMK Nusa Bhakti Sawangan Depok melalui media robtik, dilakukan kegiatan pengenalan pembuatan media robotik menggunakan robot <em>line follower </em>dan robot <em>soccer</em>. Metode yang digunakan adalah memberikan informasi dalam membuat media robotik robot <em>line follower </em>dan robot <em>soccer</em>. Materi yang diberikan saat workshop memuat pembuatan, pengelolaan, dan pemanfaatan media pembelajaran dalam bentuk media robotik. Setelah kegiatan selesai siswa diberikan angket untuk mengetahui respon minat siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan. Dari hasil kegiatan ini didapatkan hasil respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan dalam kategori baik dilihat dari jumlah skor seluruh siswa yaitu 1098 dari jumlah skor maksimm 1500, dengan kata lain minat belajar fisika meningkat saat kegiatan pembelajaran menggunakan robot <em>line follower </em>dan robot <em>soccer </em>sebagai media pembelajaran. Kemudian Siswa antusias selama kegiatan berlangsung, mendengarkan dan memperhatikan penjelasan tim pengabdian masyarakat serta aktif dan gembira selama proses kegiatan eksperimen. Dan guru juga dapat menggunakan media robotik menjadi salah satu alternatif media pembelajaran.</p>
42
Isroilov, Ulug'bek Begali o'g'li, and Mohinur Madrahimova. "Da Vinci roboti va jarrohlik amaliyotlari." Multidisciplinary Journal of Science and Technology 5, no. 5 (2025): 649–53. https://doi.org/10.5281/zenodo.15442193.
Full textAbstract:
Ushbu maqolada zamonaviy tibbiyotda keng qo‘llanilayotgan Da Vinci robot-assistiv tizimi va uning jarrohlik amaliyotlaridagi o‘rni yoritilgan. Da Vinci roboti orqali bajariladigan operatsiyalar an’anaviy usullarga nisbatan kamroq invaziv, aniqligi yuqori va bemorlar uchun xavfsizroq hisoblanadi. Maqolada robotning ishlash prinsipi, afzalliklari, cheklovlari hamda amaliyotdagi misollar asosida uning samaradorligi tahlil qilingan. Shuningdek, robotik jarrohlikning kelajagi va rivojlanish istiqbollari haqida fikr yuritilgan.
43
Dewi, Ratna, Firdaus Firdaus, Anton Hidayat, Rikki Vitria, and Ramiati Ramiati. "Pelatihan Robotika Dasar Bagi Guru dan Siswa dalam Rangka Menunjang Program Unggulan Madrasah Di MTsN 3 Kota Padang." Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat 5, no. 1 (2023): 52–56. http://dx.doi.org/10.30630/jppm.v5i1.696.
Full textAbstract:
Kerjasama dan kegiatan yang akan dilakukan adalah pada salah satu madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama yaitu MTsN 3 Kota Padang. Permasalahan yang dialami oleh MTsN 3 Kota Padang adalah sekolah ini belum memiliki unit program robotik dan masih terbatasnya kemampuan/kompetensi para guru khususnya guru yang nantinya akan membimbing siswa pada unit program ini. Sedangkan berdasarkan surat ketetapan yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor kementerian Agama Kota Padang yang menyatakan bahwa mulai tahun 2021 Program Robotik merupakan salah satu program unggulan Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Padang baik di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun madrasah Aliyah (MA). Oleh karena itu berdasarkan diskusi dan surat yang diajukan oleh kepala sekolah MTsN 3 Kota Padang kepada Pimpinan Politeknik Negeri Padang (PNP), sekolah berkeinginan segera merintis unit program robotik ini. Untuk mengatasi masalah ini dilakukan upaya kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada guru dan siswa agar unit program robotik yang akan dirintis dapat berjalan dengan baik. Pada tahap awal ini fokus pada kegiatan dapat membuat karya inovasi sederhana yang berhubungan dengan Robotik diantaranya pengenalan robot, komponen pendukung robot serta pembuatan program robot sederhana. Peningkatan kompetensi guru dan siswa merupakan target luaran utama yang ingin dicapai. Indikatornya adalah munculnya unit program robotik sebagai salah satu ekstrakulikuler siswa sehingga akan muncul kreatifitas-kreatifitas baru baik dari guru maupun siswa.
44
AKSOY, Bekir, Koray ÖZSOY, Mehmet YÜCEL, Özge EKREM, and Osamah Khaled Musleh SALMAN. "Yapay Zekâya Dayalı Robot Kol ile Hareket ve Farklı Nesnelerin Sertlik Kontrolü." Bilişim Teknolojileri Dergisi 15, no. 3 (2022): 289–300. http://dx.doi.org/10.17671/gazibtd.1059378.
Full textAbstract:
Çalışmada 3D baskı teknolojilerinden Fused Deposition Modeling (FDM) yazıcı kullanılarak robotik kol üretilmiştir. Üretilen robot kolun görüntü işleme teknikleri ve makine öğrenme algoritmaları kullanarak dokunsal algılama ve hareket planlaması araştırılmıştır. Bu çalışmanın amacı, robotik kolun kontrolsüz kuvvet uygulamasını engellemek ve dokunsal kavrama sorunlarını çözmek için görüntü işleme teknikleri ve derin öğrenme algoritmaları kullanılarak yenilikçi yaklaşımların araştırılması ve uygulanmasıdır. Bu çalışmada, CAD programı ile tasarımı gerçekleştirilmiş parçaların FDM tipi üç boyutlu yazıcı kullanılarak katı modelleri alınmış ve montaj için uygun hale getirilmiştir. Montajı tamamlanan robotik elin kontrol sistemi ise temel olarak Raspberry Pi kontrol kartı, servo motorlar, basınç sesörleri ve kameradan oluşmaktadır. Robotik kola ait her parmak ucuna yerleştirilen basınç sensörleri ile ürünün sertliği ölçülerek dokunsal algılama işlemi gerçekleştirilmiştir. Raspberrry pi kontrol kartı kullanılarak sensörlerden alınan veriler işlenmekte ve servo motorlara uygun hareket ve kavrama basınç bilgisi gönderilmektedir. Kamera kullanılarak elde edilen insan elinin olası hareketleri ile robotik kol için referans bir veri seti hazırlanmıştır. Veri setine ait görüntüler üzerinde Gaussian filtreleme yöntemi kullanılarak görüntü işleme sağlanmıştır. Bununla birlikte veri seti üzerinde makine öğrenme algoritmaları kullanarak robotik kolun hareket açısal konumu optimize edilmiş ve HitNet, CNN, Kapsül Ağları ve Naive Bayes derin öğrenme modelleri kullanılarak robot kolun hareket planlanması %90 doğruluk oranı ile sınıflandırılmıştır. Performans değerlendirme kriterlerine göre başarıları kıyaslanan derin öğrenme modelleri arasında, robotik kolun hareket planlaması için; HitNET algoritması ile 97.23%, CNN ile 97.48%, Capsnet algoritması ile %98,58 ve Naive Bayes modeli ile %98.61 doğruluk oranı elde edilmiştir. Performans değerlendirme kriterleri sonucunda; Naive Bayes modelinin %98.61 doğruluk, %98.63 özgüllük, %98.65 duyarlılık, 1.39 hata oranı ve %68.64 F-ölçüsü değeri ile diğer modellere göre daha başarılı sonuç verdiği gözlemlenmiştir.
45
Sebastian, Danny, and Kristian Adi Nugraha. "PEMBINAAN KELOMPOK MINAT ROBOTIK TINGKAT SMA MENGGUNAKAN LEGO SPIKE EDUCATION." Servirisma 4, no. 1 (2024): 9–16. http://dx.doi.org/10.21460/servirisma.2024.41.61.
Full textAbstract:
Perkembangan teknologi dan otomatisasi menuntut adanya perubahan materi dan cara pembelajaran. Salah satu materi yang mendapatkan perhatian khusus adalah robotika. Banyak sekolah menerapkan memasukkan kemampuan robotika ke bagian kurikulum pembelajaran. Akan tetapi banyak sekolah yang masih belum memiliki sumberdaya manusia yang dapat memberikan pembelajaran robotika. Selain itu selama pandemi covid-19, banyak siswa yang mengalami penurunan semangat belajar. Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak sekolah mencoba menerapkan cara pembelajaran alternatif, seperti menggunakan game untuk sarana pembelajaran. Kegiatan ini mencoba menyelesaikan kedua permasalahan tersebut dengan membuat pembelajaran alternatif pada kelompok minat robotik level SMA menggunakan LEGO Spike Education. Selain itu metode project-based learning diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam rentang 6 bulan dengan jumlah peserta sebanyak 11 siswa yang terdiri dari 5 siswa kelas X dan 6 siswa kelas XI. Hasil pembelajaran selama 1 semester diuji dan dinilai sebagai nilai ekstrakurikuler. Kendala yang dialami adalah kendala keterbatasan waktu.
46
YAVAŞOĞLU, Hüseyin Ayhan. "Doğal Gaz Boru İçi Denetleme Robotları İçin Enerji Depolama Sistemlerinin Tasarlanması." Afyon Kocatepe University Journal of Sciences and Engineering 23, no. 1 (2023): 143–51. http://dx.doi.org/10.35414/akufemubid.1229788.
Full textAbstract:
Boru içi denetleme teknolojisi doğal gaz dağıtım hatlarında robotik sistemler ile gerçekleştirilebilmektedir. Robotik sistemlerin tasarlanmasındaki en büyük zorluklar, patlayıcı ortamdan korunma standartlarına (ATEX) uyum ve kritik operasyon sürelerine göre enerji depolama sistemlerinin boyutlandırılmasıdır. Bu çalışmada, robotik sistemler için enerji depolama sisteminin boyutlandırma adımları paylaşılmış, literatürdeki mevcut tasarım yöntemlerinden farklı olarak, tasarım ve üretim aşamalarını kolaylaştıracak iki ayrı maliyet etkin çözüm sunulmuştur. Önerilen tasarım yaklaşımları ATEX Bölge-1 tanımlı modüllere ihtiyaç duymamakta, özellikle küçük çaplı doğal gaz boru hatlarına yönelik tasarım çalışmalarını kolaylaştıracağı değerlendirilmektedir.
47
YOLANDA, YASPIN, and Wahyu Arini. "PELATIHAN ROBOTIC DAN TEKNOLOGI ARDUINO BAGI GURU MIPA DAN PELAJAR SMA/SMK DI WILAYAH KABUPATEN MUSI RAWAS." JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat 1, no. 1 (2018): 1–11. http://dx.doi.org/10.31540/jpm.v1i1.74.
Full textAbstract:
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan robotik line follower dan teknologi arduino sehingga meningkatkan pemahaman peserta dan (2) mengukur tingkat ketercapaian pemahaman peserta dalam membuat produk ilmiah robotik Line Follower dan Teknologi Arduino. Adapun sasaran peserta kegiatan pelatihan ini adalah guru-guru MIPA SMA/SMK di wilayah Kabupaten Musi Rawas. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode diskusi dan simulasi. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini terbagi menjadi 3 tahap yaitu Prakegiatan, Pelaksanaan dan Pasca kegiatan. Adapun teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi hasil pelatihan yang diberikan setiap akhir pertemuan digunakan untuk perbaikan kualitas pelatihan dan pendampingan yang kami lakukan dan mengukur sejauhmana metode pembelajaran, sumber belajar yang digunakan instruktur bermanfaat bagi peserta, serta komposisi teori dan praktik yang diberikan kepada peserta. Kegiatan Pelatihan Dasar Teknologi Robotik dan Teknologi Arduino menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan pelatihan robotik line follower dan teknologi arduino dilaksanakan dengan cara penyampaian materi dan simulasi pembuatan produk-produk robotik secara berkelompok sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta. dan (2) Tingkat ketercapaian pemahaman peserta adalah sangat baik dalam merangkai komponen, dan mengoperasikan sistem arduino diukur berdasarkan keberhasilan produk Line Follower yang telah dibuat peserta.
48
Koçyiğit, Muharrem. "Our anesthesia experiences at robotic-assisted and robotic cardiac surgery." Turkish Journal of Thoracic and Cardiovascular Surgery 21, no. 4 (2013): 972–77. http://dx.doi.org/10.5606/tgkdc.dergisi.2013.6940.
Full text
49
Nascimento, Dayse Maria Queiroz, Claudio Alberto Gellis de Mattos Dias, Carla Viana Dendasck, Euzébio de Oliveira, and Amanda Alves Fecury. "Robotik als Lehrstrategie für berufliche und technologische Fächer in Brasilien zwischen 2017 und 2022: Eine integrative Überprüfung." Núcleo do Conhecimento 02, no. 08 (2023): 131–48. https://doi.org/10.32749/nucleodoconhecimento.com.br/bildung-de/robotik-als-lehrstrategie.
Full textAbstract:
Es gibt verschiedene Möglichkeiten, verschiedene Inhalte auf allen Bildungsebenen zu unterrichten. Durch Robotik können verschiedene formale Komponenten verstanden werden. Mathematik, Physik und Programmiersprache sind in der Regel die Bereiche, in denen Robotik am meisten eingesetzt wird. Dies hindert jedoch nicht daran, dass auch Fächer wie Geografie, Kunst, portugiesische Sprache und Biologie, unter anderem, dieses Instrument nutzen können. Das Ziel dieses Artikels ist es, wie die Bildungsrobotik als Lehrmittel in den Kernfächern, insbesondere in der beruflichen und technischen Bildung (EPT) in Brasilien, zwischen 2017 und 2022 verwendet wird, zu identifizieren. Zu diesem Zweck wurde eine integrative Überprüfung der Rolle der Robotik als Begleiter in der Lehrmethodik für berufliche Bildungsfächer in Brasilien, mit Schwerpunkt auf Amapá, in der Google Scholar-Datenbank im angegebenen Zeitraum durchgeführt. Es zeigt sich, dass Robotik, wenn sie im Unterricht richtig eingesetzt wird, den Schülern ein signifikantes Lernen ermöglicht und sie zu Protagonisten dieses Prozesses werden lässt. Die Verbindung von Theorie und Praxis in kontextbezogenem Unterricht ermöglicht es den Schülern, anspruchsvolle Experimente durchzuführen, die ihr Wissen und ihre ganzheitliche Bildung bereichern.
50
Vogel, Tobias, and Florian Kerber. "Semantik für kooperative Robotik." atp magazin 59, no. 11 (2017): 48–56. http://dx.doi.org/10.17560/atp.v59i11.1912.
Full textAbstract:
Der Megatrend Digitalisierung revolutioniert die industrielle Produktion durch zunehmende Vernetzung und vielfältigere Applikationsmöglichkeiten von Automatisierungssystemen. Steigende Kundenanforderungen nach immer stärker individualisierten Produkten beschleunigen diese Entwicklung. Um Kleinserien wirtschaftlich rentabel produzieren zu können, werden neue Technologien wie kooperative Robotersysteme benötigt, die hohe Flexibilität und einfache Umkonfigurationen ermöglichen und so die erweiterten Funktionalitäten praktisch nutzbar machen. Methoden und Entwicklungswerkzeuge aus dem Bereich der semantischen Modellierung sind ein Ansatz zur Beherrschung komplexer Systeme, der in der Automatisierungstechnik zunehmend an Bedeutung gewinnt. Auf der Basis von UML-Diagramen wird in diesem Beitrag ein durchgängiger Prozess beschrieben, der bis zur automatischen Codegenerierung für die Maschinensteuerungen von Industrierobotern für Anwendungen im Bereich der Mensch-Roboter-Kollaboration weiterentwickelt werden kann.