Academic literature on the topic 'Sarong Batik Pekalongan'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the lists of relevant articles, books, theses, conference reports, and other scholarly sources on the topic 'Sarong Batik Pekalongan.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Journal articles on the topic "Sarong Batik Pekalongan"

1

Ahmad Abdul Muiz, Efriyani Sumastuti, and Rauly Sijabat. "Analisis Peningkatan Produktivitas Kerja Pegawai Pada UMKM Sarung Batik Kalungguh Pekalongan." Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah 1, no. 4 (2023): 283–89. http://dx.doi.org/10.61132/nuansa.v1i4.286.

Full text
Abstract:
Expanding work productivity should be possible with different interesting methodologies and strategies by immediately addressing HR in the best way to build their proficiency and viability as an asset in the association. The results of the creation of Kalenggun batik sarong UMKM in Pekalongan in 2021 and 2022 are experiencing a downturn. This shows that there are still problems related to representative work efficiency so that they have not met organizational goals. This examination uses clear quantitative exploration techniques. Quantitative techniques, more specifically by testing existing s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Kevin, Gustian Yulius, Rahmanita Myrza, Mutiara Lemy Diena, and Mariati Sri. "Sarong Batik Pekalongan: Geographical Indication & Sustainable Tourism Development in Pekalongan." International Journal of Social Science and Human Research 08, no. 01 (2025): 617–24. https://doi.org/10.5281/zenodo.14759806.

Full text
Abstract:
This study explores the development of sustainable tourism in Pekalongan, Indonesia, through the Geographical Indication (GI) of Sarong Batik Pekalongan. Recognized in 2023 with GI status, Sarong Batik Pekalongan is a product deeply rooted in local tradition, distinguished by its unique production methods, diverse motifs, and high-quality craftsmanship. The study employs a qualitative case study approach, utilizing primary data from structured interviews with key stakeholders and field observations, as well as secondary data from relevant articles and government publications. Data analysis was
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Mawardi, Tatang Khalid. "Representasi Buketan Pada Batik Oey Soe Tjoen." Urban: Jurnal Seni Urban 3, no. 1 (2019): 3–12. http://dx.doi.org/10.52969/jsu.v3i1.27.

Full text
Abstract:
Batik Pekalongan has its own characteristic, which is different from the other coastal batik in the northern part of Java. Oey Soe Tjoen batik is one type of batik from Kedungwuni, Pekalongan. This batik is widely recognized because of its quality in technique that offers detailed and fine works. The term buketan came from a French word ‘bouquet’ meaning flower arrangement. Buketan motif produced by Oey Soe Tjoen batik was inspired by buketan motif made by Dutch batik makers who were living in Pekalongan in colonial times. Buketan motif is one of the types of the main motifs produced by Oey So
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Maulana, Jaya, Vina Vindiani, Mohammad Triyanto, and Afif Aditama. "Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) at the Home Batik Sarong Screen Printing Industry in Pekalongan." International Journal of Advanced Technology and Social Sciences 2, no. 5 (2024): 691–702. http://dx.doi.org/10.59890/ijatss.v2i5.1910.

Full text
Abstract:
Home Industry Batik sarong screen printing is one of the economic pillars of the local community with many people involved in business and working in the field of batik. One of them is the Batik Sarong Screen Printing Home Industry in Pekalongan. The screen printing process poses dangers to workers. So it is necessary to evaluate the work environment and identify the risks of the screen printing process. This research aims to determine the conditions of the work environment by applying the Hazard Identification Risk and Assessment (HIRA) method in the process of making screen-printed sarongs.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Khoiri, Miftahul, and Ida Wahyuni. "A DESA INDUSTRI: DINAMIKA PENGUSAHA BATIK DI DESA SENDANG DUWUR PACIRAN LAMONGAN 1980-2012." CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya 2, no. 1 (2024): 44–61. http://dx.doi.org/10.35905/carita.v2i1.5039.

Full text
Abstract:
ABSTRAK
 Batik adalah hasil karya seni kerajinan warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Batik juga merupakan salah satu peninggalan sejarah yang memberikan corak khas kepada kebudayaan bangsa Indonesia. Batik di Indonesia berpusat di pulau Jawa terutama di Yogyakarta, Solo, Pekalongan, serta daerah-daerah yang lainnya diseluruh Jawa yang kemudian menyebar luas ke seluruh daerah di Indonesia dengan memiliki ciri khas masing-masing khususnya batik lokal yang ada di Sendang Duwur. Kajian artikel ini bertujuan untuk melihat dinamika industri pengusaha batik yang ada di Desa Sendang Duwur, gun
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Andriani, Rifdahastuti, Winny Astuti, and Rufia Andisetyana Putri. "PERAN SENTRA BATIK KAUMAN DAN PESINDON UNTUK MENCAPAI KOTA PEKALONGAN SEBAGAI KOTA KREATIF KERAJINAN." Desa-Kota 2, no. 2 (2020): 203. http://dx.doi.org/10.20961/desa-kota.v2i2.31540.203-216.

Full text
Abstract:
<em>Kota Pekalongan merupakan kota kreatif pertama kategori kerajinan dan kesenian rakyat di Indonesia versi UNESCO yang ditetapkan pada tahun 2014. Hal ini tidak terlepas dari adanya sentra-sentra batik yang menjadi ikon dalam perkembangan industri batik di Kota Pekalongan termasuk di Sentra Batik Kauman dan Pesindon. Kedua sentra industri batik ini menjadi salah satu alternatif promosi batik dan rekreasi di Kota Pekalongan. Pelibatan aspek komunitas kreatif dan lingkungan kreatif berupa penyelenggaraan event mempengaruhi pemasukan dan kegiatan di Sentra Batik Kauman dan Pesindon sehing
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Shidik, Beta Arya Ash. "Rancangan Perbaikan Sistem Kerja pada Lantai Produksi Pembuatan Batik di UMKM Mutiara Batik Pekalongan." G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan 7, no. 2 (2023): 396–404. http://dx.doi.org/10.33379/gtech.v7i2.2087.

Full text
Abstract:
UMKM Mutiara merupakan usaha di bidang pembuatan kain batik cap di Kabupaten Pekalongan. Berdasarkan hasil observasi dilapangan didapatkan suhu ruang produksi mencapai 27°C-31°C, ada keluhan polusi udara, ada keluhan musculoskeletal dan ada keluhan iritasi kulit. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan sistem kerja untuk meningkatkan kenyamanan, keselamatan dan produktivitas pekerja. Usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode partisipatori dengan pendekatan ergonomi. Rekomendasi perbaikan sebagai berikut: memasang exhaust fan; menyediakan masker bagi pekerja; sediakan kursi di setiap m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Kusumawati, Tri, and Ika Febrian Kristiana. "“USAHAKU, PILIHAN HATIKU” Sebuah Studi Fenomenologi Tentang Makna Bekerja pada Wanita Wirausahawan Batik di Pekalongan." Jurnal EMPATI 6, no. 1 (2017): 411–18. http://dx.doi.org/10.14710/empati.2017.15174.

Full text
Abstract:
Peran wanita diidentikkan sebagai ibu rumah tangga, terutama bagi wanita yang telah menikah. Pada era sekarang, tidak sedikit wanita yang telah menikah tetap memutuskan untuk bekerja dengan berbagai alasan, salah satunya alasan ekonomi. Berwirausaha menjadi salah satu pekerjaan yang dapat dipilih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan perspektif fenomenologi yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman memaknai bekerja pada wanita wirausahawan batik di Pekalongan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang wanita yang telah menikah dan memutuskan untuk berwirausah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Djamaludin, Octianne Anne. "PENYISIHAN COD (CHEMICAL OXYGEN DEMAND) DAN WARNA PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR IKM BATIK MENGGUNAKAN ALAT ELEKTROKOAGULASI." Texere 20, no. 1 (2022): 36–44. http://dx.doi.org/10.53298/texere.v20i1.04.

Full text
Abstract:
Industri Kecil Menengah (IKM) batik merupakan salah satu industri yang terus berkembang di Indonesia. Sentra-sentra IKM batik di Pekalongan, Solo, Jogjakarta sentra IKM yang lebih kecil seperti Bandung, Purwakarta maupun Bekasi juga terus berproduksi terus berproduksi meskipun masa pandemik ini. Pada satu sisi, hal ini menguntungkan bagi perekonomian daerah namun limbah cair yang terbentuk pada saat produksi batik sangat berpotensi merusak lingkungan. Pada umumnya IKM Batik tidak memiliki sarana instalasi pengolahan limbah cair yang baik. Penelitian pengolahan limbah cair batik telah banyak di
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Edi Wibowo, Dwi, and Benny Diah Madusari. "Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Oleh Konsumen Muslim Terhadap Produk Makanan di Kota Pekalongan." Indonesia Journal of Halal 1, no. 1 (2018): 73. http://dx.doi.org/10.14710/halal.v1i1.3400.

Full text
Abstract:
Abstrak Kebutuhan makan, minum, sandang, pangan dan papan selalu bertambah dari tahun ke tahun. Oleh karenanya para produsen berlomba lomba menguasai pasar dengan memproduksi makanan dan minuman yang beragam. Produsen yang sadar akan kebutuhan masyarakat mempunyai cara tersendiri untuk menarik konsumen. Salah satunya adalah label, yang menjadi ciri khas bagi produk tertentu agar terkenang di hati masyarakat. Indonesia dalam menghadapi perdagangan bebas tingkat regional, internasional, dan global, dikhawatirkan sedang dibanjiri pangan dan produk lainnya yang mengandung atau terkontaminasi unsur
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!