To see the other types of publications on this topic, follow the link: Sejarah Gereja.

Journal articles on the topic 'Sejarah Gereja'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Sejarah Gereja.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Danasuari, Sinta, Desak Made Oka Purnawati, and I. Wayan Putra Yasa. "Penganut Kristen Katolik di Gereja Tritunggal Maha Kudus di Badung - Bali dalam Perspektif Tri Hita Karana sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA." Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah 10, no. 3 (2022): 102–13. http://dx.doi.org/10.23887/jjps.v10i3.48024.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) sejarah berdirinya Gereja Tritunggal Maha Kudus-Tuka, Badung, Bali, (2) penganut Katolik di Gereja Tritunggal Maha Kudus dalam perspektif Tri Hita Karana, dan (3) Potensi Gereja Tritunggal Maha Kudus sebagai sumber belajar sejarah di SMA. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah yang terdiri dari (1) Heuristik (teknik penentuan informan, observasi, dokmentasi dan wawancara), (2) Kritik Sumber / Verifikasi, (3) Intepretasi, dan (4) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sejarah masuk dan berkembangnya agama K
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Anthony, Christian. "SEJARAH LITURGI GEREJA KONSTANTINOPEL." SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 5, no. 2 (2024): 233–49. http://dx.doi.org/10.53687/sjtpk.v5i2.179.

Full text
Abstract:
This research answers the question of how the history and pattern of the Liturgy of the Church of Constantinople is, because the Liturgy of the Church of Constantinople has become a patron for all churches in the Roman empire which are still preserved today. This research is a literature study based on historical qualitative research methods. Researchers investigated many sources, both primary and secondary, to obtain a mature theoretical study as a reference for solving the history and pattern of the Liturgy of the Church of Constantinople. The results of this study are the Liturgy of James i
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Stefany Yosephine Edrika and Elizama Gulo. "TRANSFORMASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SEPANJANG SEJARAH GEREJA-GEREJA." Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu 2, no. 4 (2025): 08–16. https://doi.org/10.69714/1cm1dr68.

Full text
Abstract:
Christian religious education has undergone significant transformations throughout church history. From the apostolic era to the modern age, Christian religious education has evolved and adapted to social, cultural, and theological changes. This article will examine the transformation of Christian religious education throughout church history, focusing on changes in the goals, methods, and content of Christian religious education. The transformation of Christian Religious Education (PAK) is a historical and theological process that takes place along with the church's journey in responding to t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Surbakti, Ella Angelina Br, and Mehamad Wijaya Tarigan. "Sejarah Perkembangan Rumah Sakit Kusta Lau Simomo." In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi 4, no. 5 (2024): 182–95. http://dx.doi.org/10.56393/intheos.v4i5.2130.

Full text
Abstract:
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui sejarah perkembangan Rumah Sakit Kusta Lau Simomo dan mengingatkan tugas penting bagi gereja dalam memberikan perhatian kepada penderita kusta walaupun Rumah Sakit Kusta Lau Simomo bukan milik Gereja Batak Karo Protestan. Metode yang digunakan dalam pengerjaan tesis ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan meneliti buku- buku sejarah, arsip-arsip di Kantor Sinode Gereja Batak Karo Protestan dan museum Gereja Batak Karo Protestan serta mewawancarai tokoh- tokoh yang mengetahui Sejarah Rumah Sakit Kusta Lau Simomo. Dan hasil yang didapat adalah G
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Tubagus, Steven. "Kajian Teologis Tentang Sejarah Gereja Dalam Alkitab." Matheteuo: Religious Studies 2, no. 2 (2022): 77–88. http://dx.doi.org/10.52960/m.v2i2.153.

Full text
Abstract:
Latar belakang masalah Krisis identitas gereja dirasakan oleh semua orang, kurang pengetahuan kepada sejarah gereja. Seseorang yang kehilangan atau tidak lagi tahu akan masa lalunya adalah seseorang yang tidak memiliki identitas. Kajian Teologis Tentang Sejarah Gereja Dalam Alkitab. Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan Kajian teologis tentang sejarah dalam Alkitab. Dengan analisis teks sesuai dengan prinsip-prinsip eksegesis, Untuk mendapatkan makna dan hasil yang terkandung didalam konteks kajian teologis tentang sejarah gereja dalam alkitab. Hasil analisis deskriptif sejarah gereja dal
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Van Gobel, Della Gita. "Revitalisasi Gereja melalui Pelestarian Warisan Sejarah Kekristenan." DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 8, no. 2 (2023): 506–21. http://dx.doi.org/10.30648/dun.v8i2.975.

Full text
Abstract:
Abstract. Preserving the historical heritage of Christianity is an important effort for the church to maintain the existence of church history which also influences the process of growth and development of the church today. This article aimed to offer efforts in preserving Christian historical heritage as an approach to church revitalization based on research on preservation Christian historical heritage at the Kalimantan Evangelical Church in the Mandomai resort for the 2019-2022 period. The results of the research showed that actions to preserve Christian history have an impact on increasing
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Mamahit, Ferry Yefta. "Kota Allah : Sebuah Interpretasi Teologis dan Filosofis terhadap Sejarah." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 1, no. 2 (2000): 159–68. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v1i2.42.

Full text
Abstract:
Salah satu keunikan kekristenan terletak pada kesadarannya tentang sejarah. Sejarah hidup manusia dilihat sebagai perjalanan di dalam ruang dan waktu dan juga dimengerti sebagai lintasan peristiwa-peristiwa yang memiliki awal dan akhir. Kesadaran semacam ini menjadikan kekristenan mampu eksis dan hidup secara dinamis, terus bergerak maju menuju tujuan akhirnya. Ironisnya, pada masa kini nampak banyak gereja yang tidak mengerti apalagi menekankan kesadaran sejarah yang demikian, sehingga sering terdengar banyak gereja yang menjadi pasif, tidak memiliki visi dan misi yang jelas, tidak bertumbuh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Hasyim, Noor, and Ali Muqoddas. "PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGENALKAN SEJARAH GEREJA BLENDUK SEMARANG." Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) 5, no. 2 (2020): 232. http://dx.doi.org/10.25124/demandia.v5i2.2339.

Full text
Abstract:
Gereja Blenduk merupakan bangunan yang menjadi salah satu ikon dari Kota Semarang. Gereja Blenduk yang berada di kawasan Kota Lama semarang ini juga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan dari Kota Semarang. Berbagai upaya revitalisasi dan edukasi dilakukan untuk menjaga kelestarian bangunan Gereja Blenduk. Namun pengetahuan masyarakat tentang sejarah Bangunan Gereja Blenduk masih kurang. Pemanfaatan teknologi berbasis augmented reality dapat menjadi alternatif solusi untuk mengenalkan sejarah bangunan Gereja Blenduk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Rukmana, Lisa, and Yoan Mareta. "Sejarah Pemikiran Gerakan Reformasi." Jurnal EduSosial 2, no. 2 (2022): 67–80. http://dx.doi.org/10.22437/jeso.v2i2.22405.

Full text
Abstract:
Abstrak: Reformasi mengubah wajah politik di Eropa kemudian perubahan itu terjadi di bagian-bagian dunia. Reformasi digagas oleh Martin Luther, seorang pastur di Jerman yang merasa prihatin dengan kondisi umat Kristen. Selain kepapaan masyarakat Kristen yang bertolak belakang dengan kondisi kehidupan mewah para penguasa dan para pastur Gereja, pemberlakuan praktek penjualan Surat Penghapusan Dosa atau yang disebut Surat Aflat menjadi penyebab munculnya dorongan untuk menyusun ulang pola kehidupan masyarakat Kristen. Luther memprotes penyelewengan pihak gereja dengan mencetuskan 95 Dalil dan me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Tandei, Samuel E. "Tinjauan Historis Perkembangan Musik Gerejawi didalam Gereja-Gereja Independen (Free Churches) dan Implikasinya bagi Penatalayanan Musik Gerejawi di Masa Kini (1)." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 15, no. 1 (2014): 81–106. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v15i1.289.

Full text
Abstract:
Tulisan ini membahas sejarah perkembangan musik gerejawi dalam konteks gereja-gereja Protestan yang bersifat independen (free churches) dan dilihat secara umum pada masa pasca-Reformasi gereja hingga masa kini. Dalam perkembangannya, ranah musik gerejawi di dalam gereja-gereja independen selalu diperhadapkan dengan adanya polarisasi pandangan, baik di dalam musik vokal (khususnya nyanyian jemaat dan peranan paduan suara), maupun musik instrumental. Penelaahan secara historis ini mengisyaratkan beberapa implikasi yang dapat dimulai dengan mengembangkan suatu sikap menghormati tradisi dan mengha
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Tonalou, Paskalis Daniel, and Deni Albar. "Desain Animasi Sejarah Kapel Santa Maria dari Betlehem (Gereja Karmel Lembang)." DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain 2, no. 1 (2022): 62–77. http://dx.doi.org/10.34010/divagatra.v2i1.6097.

Full text
Abstract:
Rumah Peribadatan yang dibangun pada masa penjajahan zaman dahulu sangatlah banyak di Bandung dan dari bangunan-bangunan itu memiliki sisi historis dan cerita dibaliknya. Banyak sejarah dari berdirinya sebuah rumah peribadatan yang tidak di publikasikan secara umum yang membuat banyak orang tidak mengetahuinya. Salah satunya adalah Kapel Santa Maria dari Betlehem atau disebut juga Gereja Karmel Lembang. Belum banyak orang terutama umat dari gereja ini yang mengetahui sejarah berdirinya gereja ini, walaupun sebelumnya sudah ada buku yang membahasnya. Hal ini disebabkan karena buku yang membahas
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Sinaga, Raidin. "MENGENANGKAN DEKRIT PERFECTAE CARITATIS TENTANG PEMBAHARUAN DAN PENYESUAIAN HIDUP RELIGIUS." LOGOS 12, no. 2 (2020): 63–89. http://dx.doi.org/10.54367/logos.v12i2.866.

Full text
Abstract:
Yesus Kristus adalah pusat sejarah keselamatan, Dia juga puncaknya. Gereja berada dalam fase “inter tempora” , antara kedatangan pertama (Parousia I) dan yang kedua (Parousia II). Gereja “ada dalam dan bersama dunia”, tetapi sekaligus “tidak berasal dari” dunia. Keberadaan Gereja dalam sejarah manusia dan dunia, yang juga diyakini merupakan bagian dari sejarah keselamatan, menyadarkan Gereja akan “keduniawian”-nya. Kesadaran ini mendorong Gereja untuk mengadakan pertobatan dan pembaharuan diri. Dalam alur pemikiran ini Gereja dilihat bukan lagi sesuatu yang sempurna dan tetap m
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Zocca, Franco. "The Evangelization of West New Guinea." Perspektif 4, no. 1 (2009): 45–53. http://dx.doi.org/10.69621/jpf.v4i1.243.

Full text
Abstract:
Penulis mengangkat tema evangelisasi di Papua Barat dengan bingkai pemaparan sejarah. Kekristenan di Papua Barat memiliki sejarah yang panjang dan berliku-liku. Situasi sosial politik turut mempengaruhi. Sebagai bagian koloni Belanda, keadaan dipengaruhi oleh situasi sosial politik Belanda yang ketika itu didominiasi kalangan Protestan Calvin. Tidaklah mengherankan, ketika daerah itu kemudian dibagi menjadi beberapa bagian, masing-masing menjadi hak dan tanggung jawab gereja tertentu, baik Protestan maupun Katolik. Misi-misi Kristen berkembang maju sejalan dengan pembangunan ekonomi, baik oleh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Nauval Hadhi Syahputra and Tio Pilus Arisandie. "Book Review: Perbandingan Potret Diri Antar-Gereja, Tantangan dan Tanggapan." PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 20, no. 1 (2024): 63–67. http://dx.doi.org/10.46494/psc.v20i1.350.

Full text
Abstract:
Buku ini memuat tentang pergumulan dua aras yang dialami oleh gereja-gereja pada saat Konsultasi Teologi yang hasilnya diterbitkan oleh Sekertariat umum PGI dengan judul ‘Pergumulan Rangkap’. Ada enam hal yag menjadi fokus dari profil 14 gereja-gereja, yaitu (1) Lokasi dan statistik gereja, (2) Konteks sosial budaya, (3) Sejarah Gereja. (4) Struktur Organisasi, (5) Hubungan dengan gereja-gereja lainnya, (6) Hubungan antara agama. Gereja-gereja memiliki berbagai tantangan yang dialami, seperti tantangan dalam keuangan. Banyak gereja di Indonesia pada umumnya lahir dari hasil pekerjaan misi oleh
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Janawati, Janawati, Areyne Christi, and Trisna Yanti Gulo. "SEJARAH DAN PENTINGNYA PENERAPAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM GEREJA DAN MASYARAKAT." Jurnal Excelsior Pendidikan 5, no. 1 (2024): 1–12. http://dx.doi.org/10.51730/jep.v5i1.52.

Full text
Abstract:
Sejarah dan Pentingnya Penerapan Pendidikan Agama Kristen dalam Gereja dan Masyarakat. Artikel ini adalah suatu pengangkatan judul yang dilatar belakangi oleh, keinginan seorang Penulis untuk mengetahui apa yang menjadi sejarah dan pentingnya penerapan pendidikan agama kristen dalam gereja maupun dalam masyarakat. Berbicara tentang pentingnya penerapan pendidikan agama kristen bukanlah sesuatu hal yang asing lagi, sebab pendidikan bukan sesuatu hal yang baru, tetapi dimulai dari sejak manusia pertama yaitu Adam dan Hawa sedangkan pendidikan agama kristen dimulai dari Perjanjian Baru (PB). Arti
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Christian Purwanto, Albert, and Didit Prasetyo Nugroho. "Perancangan Buku Ilustrasi Sejarah Reformasi Gereja, untuk Anak Usia 6-8 Tahun di Sekolah Minggu GKKA-I Banjarbaru, Kalimantan Selatan." Prosiding Seminar Nasional Desain Komunikasi Visual 1 (October 5, 2021): 50–68. http://dx.doi.org/10.33479/sndkv.v1i.211.

Full text
Abstract:
Pengenalan pengetahuan akan sejarah merupakan salah satu cara untuk memahami asal mula suatu kebudayaan maupun peradaban yang menjadi sebuah refleksi dari kejadian yang ada dimasa lampau agar dapat menjadi pedoman baik dimasa yang akan datang. Dalam Agama Kristen sejarah juga sebuah hal yang sangant penting. Salah satu sejarah yang mernarik yaitu sejarah yang berkaitan dengan reformasi Gereja. Tokoh yang cukup berpengaruh salah satunya yaitu John Calvin dari Perancis. Namun sayang sekali tidak semua orang memahami dan mengetahui mengenai sejarah reformasi Gereja. Oleh sebab itu diperlukan peng
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Pranoto, Irwan. "Relevansi Konsep Spiritualitas Calvin dalam Konteks Masa Kini." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 6, no. 1 (2005): 57–71. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v6i1.141.

Full text
Abstract:
Di dalam perjalanan menghadapi berbagai tantangan zaman, gereja masa kini perlu melihat catatan lintasan sejarah gereja sebagai harta yang penting bagi pergumulan kehidupan orang Kristen. Karena itu gereja harus terus memikirkan usaha untuk mempelajari dan menggali makna yang terdalam dari sejarah tersebut, sehingga bisa mendapatkan motivasi yang kuat dalam segala bentuk perjuangannya. Salah satu bidang esensial yang digumulkan oleh gereja dalam sejarahnya adalah berkenaan dengan problematika spiritualitas. Bidang ini jelas bukan hanya sekadar suatu bahan pembicaraan masa lampau, tetapi juga s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Assa, Changlie Harter. "Sejarah Lahirnya Gereja Kebangsaan di Minahasa." SHAMAYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 2 (2021): 107–21. http://dx.doi.org/10.51615/sha.v1i2.18.

Full text
Abstract:
AbstractThis paper aims to show the existence of a national church in the land of Minahasa. This nationalist church was born from a group of Christian nationalists and Christian figures from the Minahasa. The result of the birth of the National Church was the establishment of KGPM, which was an independent church that was free from the shadows of Dutch colonialism. The national spirit of KGPM is manifested in its theme: Jesus Christ in Nationality, Nationality in Jesus Christ. The KGPM founders believed that Indonesian independence must also be in line with ecclesiastical independence. Concern
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Noviana, Noviana, and Okto Sinariyo. "Kontektualisasi Ajaran Kristen Awal dan Implikasinya Bagi Pertumbuhan Gereja Masa Kini." Basilius Eirene: Jurnal Agama Dan Pendidikan 3, no. 1 (2024): 29–41. https://doi.org/10.63436/bejap.v3i1.49.

Full text
Abstract:
Penelitian ini mengkaji bagaimana kontekstualisasi ajaran Kristen awal menjadi faktor penentu pertumbuhan gereja. Kontekstualisasi adalah proses penyesuaian ajaran agama dengan budaya, tradisi, dan konteks sosial di mana agama tersebut disajikan. Melalui analisis sejarah dan sumber primer, penelitian ini menjelaskan bagaimana para rasul menerapkan prinsip kontekstualisasi menggunakan bahasa komunikasi, memahami keyakinan budaya lokal dan mengadaptasi praktik sehari-hari. Pertumbuhan gereja mula-mula menunjukkan pentingnya ajaran Kristen yang inklusif dan fleksibel dalam menjawab kebutuhan masy
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Simanjuntak, Hotman Parulian. "TEOLOGI PAULUS TENTANG KARUNIA-KARUNIA ROH DAN IMPLIKASINYA BAGI PROBLEMATIKA PNEUMATOLOGIS GEREJA MASA KINI." Missio Ecclesiae 3, no. 2 (2014): 104–27. http://dx.doi.org/10.52157/me.v3i2.39.

Full text
Abstract:
Di sepanjang sejarah perkembangan Gereja yang merupakan sejarah perkembangan teologi hingga pada era postmodern ini, para teolog telah banyak melakukan aktivitas atau upaya menafsirkan, merumuskan, mengajarkan dan memberitakan firman Allah (berteologi). Meskipun aktivitas atau upaya tersebut belum menghasilkan rumusan doktrin teologi yang signifikan dan berlaku bagi semua kalangan Gereja. Salah satunya adalah doktrin Pneumatologi yang kembali hangat dibicarakan dan dimonopoli oleh sekelompok Gereja tertentu, sehingga menjadi topik utama yang dibahas oleh hampir seluruh Gereja di dunia ini, ter
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Pati, Yulius, Yosef Tomi Roe, and Karolus Charlaes Bego. "SEJARAH GEREJA KATOLIK ST. MARIA IMACULATA NDONA ( 2010-2020)." Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah 6, no. 1 (2024): 82–96. http://dx.doi.org/10.37478/sajaratun.v6i1.3838.

Full text
Abstract:
Permasalahan pokok yang diangkat dalam tulisan ini adalah bagaimana sejarah berdiri gereja St. Maria Imaculata Ndona dan perkembangan gereja St. Maria Imaculata Ndona tahun 2010-2020. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui sejarah gereja St. Maria Imaculata Ndona dan perkembangan dari tahun 2010-2020. Penelitian yang dilakukan menggunakan teori gerak siklus sejarah, penggagas Ibnu Kaldun. Dalam penulisan karya ilmiah ini peneliti menggunakan metode sejarah (historical methods). Metode ini mencakup empat tahapan yaitu heuristik, kritik sumber, interprestasi dan historiografi. Adapun teknik pengu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Yahya, Pancha W. "Tinjauan terhadap Pandangan Choan-Seng Song Mengenai Sejarah Keselamatan (Heilsgeschichte)." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 12, no. 1 (2019): 123–34. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v12i1.235.

Full text
Abstract:
Tidak ada pemikir teologi yang sungguh-sungguh mempelajari tentang misi yang boleh mengabaikan karya Choan-Seng Song, demikian dikatakan oleh Michael S. Moore di dalam artikelnya “A Critical Profile of Choan-Seng Song’s Theology.” Menurut Moore, Song membuat teolog-teolog, khususnya dalam bidang misiologi, memikirkan ulang konsep-konsep yang sangat mendasar mengenai Allah, Kristus, gereja, penciptaan, inkarnasi, dan pembebasan. Oleh sebab pengaruh Song yang besar terhadap dunia teologi, maka artikel ini hanya difokuskan pada teologinya saja dan karena luasnya pemikiran Song serta keterbatasan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Adinugraha, Silvester. "SEJARAH DAN TANTANGAN GEREJA KATOLIK DAYAK PERGUNUNGAN MERATUS." In Veritate Lux : Jurnal Ilmu Kateketik Pastoral Teologi, Pendidikan, Antropologi, dan Budaya 1, no. 2 (2018): 31–36. https://doi.org/10.63037/ivl.v1i2.83.

Full text
Abstract:
Sejak tahun 2008 Gereja Keuskupan Banjarmasin mencanangkan sebuah misi untuk masyarakat Dayak Pegunungan Meratus, yang disebut dengan misi Meratus. Lahirnya misi ini menandakan cikal bakal lahir dan berkembangnya Gereja Katolik di Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan. Sekarang dalam usianya yang ke-10 tahun ada banyak hal yang berubah dan memberikan tantangan tersendiri bagi mereka. Terdorong untuk mengetahui situasi Gereja Katolik meratus sejak lahir sampai saat ini, penulis melakukan penelitian lapangan, secara khusus di Stasi St. Paulus Magalau. Hasilnya menunjukkan bahwa secara kualitas a
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Tambunan, Elia. "Trajektori Pentakostalisme di Indonesia: Menulis Ulang Sejarah, Teologi, dan Identitas Kenusantaraan." LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta 4, no. 1 (2023): 1–32. https://doi.org/10.37731/log.v4i1.100.

Full text
Abstract:
Lewat studi kritik sejarah dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data historis dari sumber data yang telah terpublikasi di sejumlah literatur, ditemukan bahwa Pantekostalisme di Indonesia, (dilihat dari sejarah, tokoh, isi teologi, maupun identitas) ialah varian tersendiri. Kesejarahannya memiliki trajektori khas tidak bisa disamakan dengan Pantekosta di kawasan dunia lain. Tulisan ini bertujuan untuk memasukkan Pantekostalisme terhadap studi Pentakostalisme global yang belum terpikirkan peneliti sebelumnya. Pantekostalisme sebagai sumbangsih untuk mengoreksi memori kolektif tentang sejar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Husaini, Adian. "Inquisisi Gereja: Noda Hitam Sejarah Barat." KALIMAH 11, no. 1 (2014): 191. http://dx.doi.org/10.21111/klm.v11i1.208.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Husaini, Adian. "Inquisisi Gereja: Noda Hitam Sejarah Barat." KALIMAH 11, no. 2 (2013): 191. http://dx.doi.org/10.21111/klm.v11i2.92.

Full text
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Yuwono, Moses William. "Karisma dalam Sejarah dan Ajaran Gereja." FOCUS 5, no. 2 (2024): 133–44. https://doi.org/10.26593/focus.v5i2.8125.

Full text
Abstract:
This article seeks to participate in the efforts to trace the birth and development of 'charisma' in the history of the Catholic Church. Through literature examination, researchers found that Paul was the first to create this term. The word charism is used by Paul to refer to the gifts of the Holy Spirit for the edification of the church. According to the testimony of the Church Fathers, charisms, both ordinary and spectacular, accompanied the apostles and leaders of the early Church. However, traces of charisma are no longer found in the writings after the fourth century. Between this period
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Herdiansyah, Josep, and Irianna. "Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi Padang Tahun 1966-2019." Jurnal Ceteris Paribus 1, no. 1 (2022): 1–7. http://dx.doi.org/10.25077/jcp.1.1.1-7.2022.

Full text
Abstract:
Penelitian ini fokus pada faktor perkembangan Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi yang sudah berdiri pada tahun 1960. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hal pokok dalam pendekatan ini adalah melaluis studi dokumen, dan wawancara mendalam terhadap pelaku seperti Pastor, Pegawai Paroki dan beberapa umat gereja yang sudah lama ada di gereja ini. Agar mempertajam analisis, penelitian juga menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun bagian-bagian dari metode penelitian sejarah ini, di antaranya heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi (penulisan). Hasil penelitia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Herdiansyah, Josep, and Irianna. "Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi Padang Tahun 1966-2019." Jurnal Ceteris Paribus 1, no. 1 (2022): 1–7. http://dx.doi.org/10.25077/jcp.v1.i1.1-7.2022.

Full text
Abstract:
Penelitian ini fokus pada faktor perkembangan Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi yang sudah berdiri pada tahun 1960. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hal pokok dalam pendekatan ini adalah melaluis studi dokumen, dan wawancara mendalam terhadap pelaku seperti Pastor, Pegawai Paroki dan beberapa umat gereja yang sudah lama ada di gereja ini. Agar mempertajam analisis, penelitian juga menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun bagian-bagian dari metode penelitian sejarah ini, di antaranya heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi (penulisan). Hasil penelitia
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Tarigan, Natanael. "MEMBANGUNKAN GEMBALA, SEBUAH METAFORA TANTANGAN TEOLOGI PASTORAL BAGI GEREJA MASA KINI." MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual 5, no. 2 (2024): 116–26. http://dx.doi.org/10.58983/jmurai.v5i2.139.

Full text
Abstract:
Tulisan ini merupakan kajian teologi pastoral atas miskinnya penggembalaan dalam gereja. Tujuannya untuk memperlihatkan pentingnya kesadaran baru dalam berteologi kontekstual melalui tindakan penggembalaan. Tanpa pertumbuhan teologi penggembalaan dalam suatu gereja maka, gereja itupun akan miskin teologi kontekstual. Artikel ini hendak menjawab pertanyaan, bagaimana seharusnya gereja menata ruang berteologi melalui kegiatan penggembalaan sebagai sebuah teologi konstruktif dalam kehidupannya? Dengan demikian akan terlihat teologi khas dari sebuah gereja. Metode yang dipakai dalam penelitian ini
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Paledung, Christanto Sema Rappan. "Membaca Sejarah, Menimba Hikmah: Upaya Berteologi secara Kontekstual dengan Belajar dari Sejarah Gereja Katolik di Toraja." BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 1 (2020): 44–60. http://dx.doi.org/10.34307/b.v3i1.118.

Full text
Abstract:
This paper discusses the history of the Catholic Church in Toraja. This historical research aims to discuss the contextual theology in Toraja by drawing inspiration from the history of the acceptance of the Catholic Church in Toraja. The thesis statement of the paper is a historical study of the process of acceptance of the Catholic Church in Toraja showing a theological process that emphasizes fairness towards oppressed groups in society and generous dialogue towards Toraja culture. This paper consists of four parts. The first part discusses the history of the presence of the Catholic Church,
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Tjandra, Indra Kurniadi, and Yusuf Deswanto. "Eksklusivisme Gereja Evangelikal di Indonesia dan Semangat Kemajemukan Pancasila: Mungkinkah Keduanya Bersatu?" Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 22, no. 1 (2023): 97–113. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v22i1.616.

Full text
Abstract:
Pancasila merupakan kompromi politik yang memungkinkan bangsa Indonesia tetap berjalan bersama-sama di dalam pelbagai keyakinan agama (Islam, Buddha, Hindu, Konghucu, Protestan, Katolik, serta kepercayaan-kepercayaan lainnya kepada Tuhan yang Maha Esa). Di sisi lain, ajaran dan praktik gereja evangelikal di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan doktrin dasar keselamatan dan praksis penginjilan, sering dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Studi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa keyakinan fundamental gereja evangelikal tidak bertentangan dengan semangat kebhinekaan dalam
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Yunani, Ahmad. "Gereja Hati Yesus Yang maha Kudus - Katedral (sejarah Gereja Katolik di Sulawesi Selatan dan Tenggara)." Jurnal Lektur Keagamaan 15, no. 1 (2018): 125. http://dx.doi.org/10.31291/jlk.v15i1.518.

Full text
Abstract:
The Hati Yesus yang Maha Kudus Church is the oldest Catholic church in Makassar. Built in 1898, the church later became the cathedral church in Makassar. In this paper, the author makes the church as the object of research using the method of archaeological descriptions. This study aims to find out how the application of building styles in gothic churches and its changes to date. Through the embodiment of the visual elements of the oldest Catholic church in Makassar, the gothic style and other artistic styles of the buildings the church shows an interesting and unique blend of architecture. Th
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Yunani, Ahmad. "Gereja Santo Antonius Purbayan: Sejarah Awal Gereja Katolik Belanda di Solo." Jurnal Lektur Keagamaan 14, no. 1 (2016): 229. http://dx.doi.org/10.31291/jlk.v14i1.482.

Full text
Abstract:
The Catholic Church Santo Antonius Purbayan be evidence of history in the development and spread of Catholicism in Solo or Surakarta. This article attempts to examine the role of the church as the center spread of Catholicism in Solo and its surroundings, from the activities of the church became a place of worship, even to the historical development of Catholic educational institutions are quite old. This study uses Arkheologis Historical approach that is supported by the data history of the church in question. And in the findings of this study, it was found that the existence of this church t
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Simanjuntak, Ferry, Christopher Alexander, Josef Christianto, and Jeremy Mulyadi. "Peningkatan Pemahaman Iman Kristen Melalui Program Penyuluhan di Kalangan Siswa SMA dan SMK Yadika Soreang." JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan 5, no. 1 (2023): 1092–104. http://dx.doi.org/10.33541/cs.v5i1.4612.

Full text
Abstract:
Setiap orang perlu memiliki pemahaman yang jelas mengenai iman yang dianutnya. Demikian juga seorang Kristen perlu memiliki pemahaman iman yang benar. Itu sebabnya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan guna meningkatkan pemahaman iman Kristen melalui program pemuridan di kalangan siswa SMA dan SMK Yadika Soreang, di mana selama 7 (tujuh) hari, dipaparkan materi mengenai Jaminan Keselamatan, Pertobatan, Yesus Penguasa Tunggal, Pemulihan Hati Bapa, Pemulihan Gambar Diri, Kesembuhan Luka Batin, Menikmati Alkitab, Kehidupan Doa, Love, Sex and Dating, Panggilan Hidup, Sejarah Gereja:
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Ranubaya, Fransesco Agnes, Yohanes Wilson B. Lena Meo, and Antonius Denny Firmanto. "PENGARUH MISI GEREJA KATOLIK PASKA KONSILI VATIKAN II DI KEUSKUPAN KETAPANG." Euntes : Jurnal Ilmiah Pastoral, Kateketik, dan Pendidikan Agama Katolik 2, no. 1 (2024): 46–64. http://dx.doi.org/10.58586/je.v2i1.44.

Full text
Abstract:
Studi ini menganalisis dampak dari Konsili Vatikan II terhadap Gereja Katolik di Keuskupan Ketapang. Tujuan kajian adalah menjelaskan pergerakan misi, sejarah perubahan struktur gerejawi, dan prinsip ekumenis yang diperkenalkan oleh Konsili Vatikan II. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan historis dan naratif. Hasil temuan menunjukkan bahwa Konsili Vatikan II telah memberikan dampak yang signifikan pada Gereja Katolik di Keuskupan Ketapang. Pergerakan misi Gereja semakin berkembang, tercermin dalam perubahan pandangan hubungan antara Gereja dan dunia, serta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Sasongko, Nindyo. "Restitusi Kontra Reformasi? : Reformasi Zurich Dan Kelahiran Si Anak Tiri." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 5, no. 2 (2019): 213–23. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v5i2.131.

Full text
Abstract:
“Sayap Kiri Reformasi,” demikianlah Roland H. Bainton, sejarawan Amerika ternama, menamai gerakan yang memisahkan diri dari Reformasi “resmi” di Zürich, Swiss. Ternyata bukan hanya sebutan di atas yang diberikan, gerakan ini juga disebut sebagai “Reformasi Radikal” (istilah George H. Williams, Profesor Sejarah Gereja dari Universitas Harvard). Gerakan tersebut secara umum dikenal sebagai Anabaptisme. Sejak kelahirannya di kota Zürich, gerakan ini dianggap sebagai bidat, sempalan dari gerakan Reformasi yang benar. Karena itu, tidaklah mengherankan bila gerakan ini sangat dibenci baik oleh gerej
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Indiana, Karina Pasha. "Doktrin Manusia sebagai Perjumpaan Injili dan Katolik dalam Teologi Sosial." New Perspective in Theology and Religious Studies 4, no. 2 (2023): 119–34. http://dx.doi.org/10.47900/m8ps7323.

Full text
Abstract:
Gereja merupakan instrumen penebusan yang diutus oleh Allah bagi dunia. Pada praktiknya, gereja-gereja berhadapan dengan hambatan untuk memenuhi mandat tersebut. Sejarah membuktikan bahwa interaksi antara gereja-gereja Injili dan Gereja Katolik banyak mengalami perselisihan secara doktrinal. Menanggapi hal tersebut, penulis melakukan studi komparatif untuk menemukan titik perjumpaan antara gereja-gereja Injili dan Gereja Katolik dalam teologi sosial. Makalah ini membuktikan bahwa, doktrin manusia dapat menjadi poros perjumpaan teologi sosial kedua tradisi. Adapun perbedaan yang ditimbulkan dar
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Siburian, Bernhardt, and Meditatio Situmorang. "Analisis Kualitatif Manfaat Pemahaman Warga Jemaat Tentang Sejarah Gereja Lokal Di HKBP Ressort Tampahan." Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 2, no. 1 (2020): 86–99. http://dx.doi.org/10.37364/jireh.v2i1.25.

Full text
Abstract:
This study aims to determine the benefit index of adult congregation members' understanding in the history of the local church in the development of faith in HKBP Tampahan District XI Toba Hasundutan located in Tampahan Village, Toba Regency, North Sumatra Province 2019. Primary data were obtained from answers interview questions to 15 respondents who know and understand the history of the local church. This study was a descriptive qualitative approach with structured interview methods about the implementation of church holistic stewardship in the period 1901-1937. The results of secondary dat
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Tumanggor, Raja Oloan. "Misi dan Evangelisasi dalam Diskursus Teologi." New Perspective in Theology and Religious Studies 2, no. 1 (2021): 69–78. http://dx.doi.org/10.47900/nptrs.v2i1.32.

Full text
Abstract:
Pengertian misi menjadi perdebatan. Pendekatan yang berbeda dalam memahami misi akan mempengaruhi pengertian seseorang mengenai misi. Pendekatan biblika biasanya digunakan untuk memahami misi. Tulisan ini akan memperlihatkan pengertian misi dilihat dari sudut pandang sejarah pemikiran gereja tentang misi dan menunjukkan perkembangan pemahaman gereja mengenai misi. Pengertian misi dan evangelisasi akan dibahas dalam konteks Dewan Gereja Sedunia, Dewan Gereja Injili Sedunia, dan Gereja Katolik. Walaupun terdapat perbedaan penekakan dalam memahami misi, gereja-gereja sedunia memiliki pemahaman ya
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Waruwu, Rikias Gulo. "Jejak Historis dan Pengaruh Gereja Nestorian di Indonesia terhadap Perkembangan Kekristenan di Asia." VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 7, no. 1 (2025): 83–93. https://doi.org/10.35909/visiodei.v7i1.595.

Full text
Abstract:
Penelitian ini membahas peran Gereja Nestorian dalam penyebaran Kekristenan di Indonesia dan pengaruhnya terhadap perkembangan Kekristenan di Asia. Pokok masalah yang diteliti adalah jejak sejarah Gereja Nestorian di Indonesia, khususnya di pelabuhan Barus, serta dampaknya terhadap pertumbuhan agama Kristen di Asia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali sejarah Gereja Nestorian di Indonesia dan Asia, serta mengidentifikasi kontribusi budaya dan sosial komunitas tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode historis, di mana data diperoleh melalui triangulasi sumber
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Anggelica, Thonaria Liffani. "Konsolidasi dan Penyebaran Gereja Awal: Tonggak Sejarah Abad ke-2 dalam Pembentukan Identitas Gereja." Basilius Eirene: Jurnal Agama Dan Pendidikan 2, no. 1 (2023): 1–15. https://doi.org/10.63436/bejap.v2i1.30.

Full text
Abstract:
Abad ke-2 menjadi periode krusial dalam sejarah Gereja Kristen, di mana fondasi teologi, organisasi, dan sosial mulai terbentuk di tengah tekanan politik dan budaya yang kompleks. Pada masa ini, Kekaisaran Romawi memainkan peran ganda: menyediakan infrastruktur yang mendukung penyebaran Injil, namun juga menjadi sumber penganiayaan bagi umat Kristen yang menolak menyembah dewa-dewa Romawi dan kaisar. Selain tantangan politik, pemikiran filsafat Yunani seperti Platonisme dan Stoisisme memengaruhi perkembangan teologi Kristen, membantu gereja menjelaskan ajarannya di tengah dunia intelektual. Ko
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Reynaldi, Christian. "Kitab Suci, Gereja, dan Otoritas: Harmonisasi Doktrin Kecukupan Alkitab dengan Sejarah Gereja." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 18, no. 1 (2019): 1–13. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v18i1.318.

Full text
Abstract:
Alkitab sebagai Firman Allah merupakan sebuah kredo yang tak terbantahkan di dalam kekristenan. Salah satu implikasi dari keyakinan tersebut adalah munculnya doktrin kecukupan Alkitab. Alkitab dinyatakan cukup untuk mengajarkan manusia menuju kepada keselamatan dan ketaatan yang penuh kepada Allah. Namun bagaimanakah kecukupan Alkitab ini didefinisikan dan diberikan batasan, sebab nampaknya tidak mungkin berteologi tanpa alat bantu apapun. Salah satu alat bantu berteologi yang menarik perhatian penulis adalah tradisi gereja sebab seringkali dipertentangkan antara tradisi dan doktrin kecukupan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Sunarko, Andreas Sese. "Implementasi Doktrin Sola Scriptura dalam Pertumbuhan Iman Jemaat Gereja Masa Kini." Jurnal Lentera Nusantara 1, no. 2 (2022): 155–67. http://dx.doi.org/10.59177/jls.v1i2.146.

Full text
Abstract:
Teaching is an important thing in the growth of the faith of the congregation, so church leaders pay close attention to this so that the congregation it produces is sure to have the right and healthy teaching of the bible as the highest authority, it is done so that the church does not repeat the mistakes that have occurred in church history. The church reforms undertaken by Martin Luther are historical records that wish to restore bible supremacy as the highest authority in addition to the teachings of church fathers, traditions and experiences as a source of church teaching. With the motto s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Poceratu, Imelda Ch. "Strategi Pengembangan Wisata Religi dengan Metode SWOT dan AHP pada Gereja Tua Imanuel Hila." ARIKA 18, no. 1 (2024): 54–62. http://dx.doi.org/10.30598/arika.2024.18.1.54.

Full text
Abstract:
Selama ini sektor pariwisata religi Gereja Tua Imanuel Hila, belum dilakukan secara maksimal, Sehingga jumlah wisatawan terus mengalami penurunan. Namun, jika belajar dari sejarah masuknya kekristenan di Maluku, Gereja ini memiliki peranan yang sangat penting. Sejarah inilah yang harus tetap dipertahankan dan diteruskan kepada setiap generasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana strategi pengembangan wisata religi pada Gereja Tua Imanuel Hila dengan cara mengidentifikasi komponen pengembangan pariwisata religi menggunakan metode SWOT dan Analytical Hierarchy Process (
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Saeng, Valentinus. "Misi Pasionis di Indonesia Dalam Terang Misi Propaganda Fide." Seri Filsafat Teologi 32, no. 31 (2022): 231–60. http://dx.doi.org/10.35312/serifilsafat.v32i31.181.

Full text
Abstract:
Karya misi keselamatan oleh Gereja Katolik di seluruh dunia merupakan kelanjutan dari karya misi penyelamatan dan penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus, lalu diteruskan para rasul dan para muridNya. Sejalan dengan upaya konsolidasi dan koordinasi untuk semua aktivitas misi Gereja baik dari sudut doktrinal, organisasi dan karya karitatif maupun karya pewartaan dan pengajaran, maka didirikanlah sebuah lembaga oleh Paus Gregorius XV, yaitu Sacra Congregatio de Propaganda Fide – SCDF atau Propaganda Fide tgl 22 Juni 1622. Propaganda Fide tiada lain adalah departemen atau dikasteri yang bertu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Ilmi, A. Fadhilah Utami. "Pekabaran Injil di Afdeeling Makassar, 1930–1950-an." Lembaran Sejarah 17, no. 2 (2022): 159. http://dx.doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.72539.

Full text
Abstract:
This article discusses christianization in the Makassar and Bone region between the 1930s and 1950s. This study went through three periods of reign: the Dutch Indies period, the Japanese occupation, and the Proclamation of Independence. This study applied the historical methods that employed primary sources such as Indonesia Protestant Church Archives/Arsip Gereja Protestan Indonesia (AGPI), Indonesian Church Fellowship Archives/Arsip Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (APGI), and several newspapers published during the colonial period. Dutch evangelists took the initial approach to the Musli
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Barus, Armand. "Kepemimpinan Biblika: Musa dan Ezra Sebagai Pelayan Firman." Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 5, no. 2 (2004): 245–53. http://dx.doi.org/10.36421/veritas.v5i2.133.

Full text
Abstract:
Setiap generasi memiliki pemimpin yang dibangkitkan Allah untuk memimpin umat-Nya. Kelihatannya tidak pernah terjadi dalam sejarah di mana, umat Allah tidak memiliki pemimpin. Setiap generasi umat Allah membutuhkan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan konteks historis. Artinya, pemimpin bersifat unik. Keunikan masing-masing pemimpin menyebabkan perbandingan kepemimpinan harus dilakukan dengan memperhatikan konteks historis masing-masing. Ringkasnya, seorang pemimpin muncul dalam konteks dan kurun waktu sejarah tertentu. Kegagalan dan keberhasilan pemimpin terikat secara unik kepa
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Cakranegara, Joshua Jolly Sucanta. "Perjumpaan Awal Misionaris Katolik dan Masyarakat Bali." Dialog 43, no. 1 (2020): 109–18. http://dx.doi.org/10.47655/dialog.v43i1.364.

Full text
Abstract:
Makalah ini membahas perjumpaan awal misionaris Katolik dan masyarakat Bali dalam konteks akulturasi. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa perkembangan Gereja Katolik di Bali hingga kini tidak terlepas dari penyelarasan iman Katolik dengan kebudayaan setempat, mulai dari ritus peribadatan hingga arsitektur bangunan. Dengan metode sejarah, makalah ini berusaha menelusuri sejarah perjumpaan awal misionaris Katolik di Bali dan upaya mereka dalam membumikan iman Katolik di sana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada awalnya aktivitas penyebaran ajaran Nasrani mendapat perlawanan keras dari ma
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Krismiyanto, Yosep Dwikora. "Pemrograman arsitektur gereja st. Fransiskus Xaverius Kidul Loji Yogyakarta." JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA 4, no. 1 (2021): 28–37. http://dx.doi.org/10.37631/pendapa.v4i1.277.

Full text
Abstract:
Gereja Kidul Loji yang juga dikenal dengan Gereja St. Fransiskus Xaverius Kidul Loji merupakan salah satu gereja tertua di Yogyakarta dan menjadi suatu kebanggaan di hati mengingat sejarah dan perkembangan umat Paroki ini. Dengan jumlah umat yang terus bertambah banyak perlu adanya pengembangan dari segala segi, tidak hanya dari administrasi parokial tapi juga bangunan Gerejanya. Rencana ini teruskan ke Keuskupan Agung Semarang supaya selain sekedar renovasi ataupun memperluas gereja lama namun supaya ada kebijakan dari Keuskupan Agung Semarang (sebagai pusat provinsial gereja Katolik Jawa Ten
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!