To see the other types of publications on this topic, follow the link: Sensor tanah.

Journal articles on the topic 'Sensor tanah'

Create a spot-on reference in APA, MLA, Chicago, Harvard, and other styles

Select a source type:

Consult the top 50 journal articles for your research on the topic 'Sensor tanah.'

Next to every source in the list of references, there is an 'Add to bibliography' button. Press on it, and we will generate automatically the bibliographic reference to the chosen work in the citation style you need: APA, MLA, Harvard, Chicago, Vancouver, etc.

You can also download the full text of the academic publication as pdf and read online its abstract whenever available in the metadata.

Browse journal articles on a wide variety of disciplines and organise your bibliography correctly.

1

Ratna, Silvia, Arafat ,, and Wagino ,. "DESAIN DAN IMPLEMENTASI ALAT UKUR UNSUR HARA TANAH MENGGUNAKAN SENSOR NPK BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN)." Technologia : Jurnal Ilmiah 14, no. 4 (2023): 466. http://dx.doi.org/10.31602/tji.v14i4.12756.

Full text
Abstract:
Wireless Sensor Network (WSN) digunakan untuk melakukan pengambilan data pada parameter ukur dengan menggunakan sekumpulan sensor dan kemudian dikirimkan pada sebuah server untuk dilakukan pengolahan data. Pada penelitian ini menggunakan 2 buah lahan pertanian di tempat yang berbeda, dan akan di monitoring dengan dashboard thingsboard. Tanah merupakan media yang paling penting bagi pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem deteksi unsur hara utama tanah; Nitrogen, Fosfor dan Kalium (NPK) yang terdiri dari sensor NPK.Media tanam yang cocok adalah media ta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
2

Dodi, Yudo Setyawan Nurfiana Lia Rosmalia Melia Gripin Setiawati. "Analisis Perbandingan dan Karakterisasi Sensor Kelembaban Tanah Jenis Kapasitif dengan Jenis Resistif pada Objek Penginderaan yang Sama." TEKNIKA 18, no. 1 (2024): 47–54. https://doi.org/10.5281/zenodo.10563066.

Full text
Abstract:
Tanaman pangan jenis hortikultura baik sayur dan buah-buahan sangat memerlukan kelembaban tanah yang tepat dalam proses pertumbuhannya. Pada sistem pertanian cerdas proses penyiraman media tanam yang dilakukan secara otomatis berdasarkan data sensor kelembaban tanah sehingga diperlukan data kelembaban tanah yang tepat. Setidaknya ada dua jenis sensor kelembaban tanah yakni sensor kelembaban tanah jenis kapasitif dan jenis resistif yang sering digunakan para peneliti dalam pertanian cerdas namun belum ada yang membandingkan keduanya sehingga diperoleh karakteristik jelas dari keduanya perihal k
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
3

Masayu, Anisah Siswandi M.Noer NL. Husni. "Penyiram Otomatis Berdasarkan Sensor Kelembaban Tanah." TEKNIKA (Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Rekayasa) 13, no. 2 (2020): 137–42. https://doi.org/10.5281/zenodo.3852098.

Full text
Abstract:
<em>Tingkat kesuburan tanah dapat dipengaruhi oleh intensitas air yang dikandungnya. Untuk itu kita perlu menjaga suhu dan kelembaban tanah dalam kondisi tertentu. Saat ini penyiraman tanaman secara tradisional dianggap tidak efisien karena lamanya waktu penyiraman tanaman dan membutuhkan banyak energi. Dalam mengatasi masalah ini, peneliti akan mencoba mengembangkan penelitian yang ada dengan merancang Aplikasi Kelembaban Sensor Tanah sebagai Detektor Kelembaban Tanah dengan Sistem Kontrol Penyiram Otomatis. Alat ini dimaksudkan untuk membantu pengguna untuk menyiram tanaman secara otomatis.
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
4

Gani, Mina Naidah, Hepi Ludiyati, Rifa Hanifatunnisa, Eril Mozef, and Rizqa Nur Ananti. "Sistem Pemantauan Kelembaban Tanah Jarak Jauh Berbasis LoRa Menggunakan Sensor pH dan Kelembaban." Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik 22, no. 2 (2023): 153–61. http://dx.doi.org/10.55893/jt.vol22no2.564.

Full text
Abstract:
Air dan tanah penting di bidang pertanian. Air dibutuhkan dalam fotosintesis, sedangkan tanah sebagai media tanam. Kualitas tanah dipengaruhi kondisi air dan tidak tercemar limbah. Teknologi LoRa memantau kualitas tanah jarak jauh. Parameter penting adalah kelembaban dan pH tanah. Sistem mikrokontroler dengan sensor pH dan kelembaban tanah memantau dan mengirimkan data melalui LoRa. Ada dua jenis sensor yang digunakan pada penelitian ini yaitu sensor untuk mengukur kelembaban dan sensor mengukur pH yang dilakukan pada dua jenis tanah. Sensor kelembapan yang digunakan adalah YL-69 dengan nilai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
5

Shidqi, Sultan, Sayuti Rahman, and Arnes Sembiring. "Rancang Bangun Miniatur Sistem Pemantauan Kondisi Lahan Pertanian Dengan Sms Gateway Berbasis Arduino." Jurnal Indonesia Sosial Teknologi 3, no. 2 (2022): 277–86. http://dx.doi.org/10.36418/jist.v3i2.347.

Full text
Abstract:
Tanah merupakan unsur penting dalam pertanian dikarenakan tanah media dalam bercocok tanam. Suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan kesulitan petani yaitu mengetahui nilai suhu dan kelembaban pada lahan pertaniannya tanpa harus ke terjun langsung ke lahan. Padahal informasi suhu dan kelembaban tanah sangat penting karena informasi tersebut digunakan untuk tindakan perbaikan dalam mengelola lahan pertanian. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis merancang miniatur sistem pemantauan yang dapat mengetahui nilai suhu dan kelembaban tanah pada miniatur lahan pertanian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
6

Pramono, Subur, Miftahul Ulum, Rudiana, and Ramona Dyah Safitri. "Desain Sistem Monitoring Kelembapan Tanah, Suhu, dan Intensitas Ultraviolet Menggunakan Arduino Mega 2560 Berbasis Internet of Things (IoT)." JFT: Jurnal Fisika dan Terapannya 11, no. 2 (2025): 122–35. https://doi.org/10.24252/jft.v11i2.52790.

Full text
Abstract:
Kami telah berhasil membangun sistem monitoring kelembapan tanah, pH, suhu, dan intensitas ultraviolet (UV) berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan Arduino mega 2560. Sensor yang digunakan untuk mengukur kelembapan tanah, suhu, dan ultraviolet adalah sensor soil moisture, sensor DHT-11, dan sensor GY-ML8511. Aplikasi Node MCU ESP8266 digunakan untuk komunikasi antara Arduino Mega 2560 dan smartphone. Luaran dari sensor kelembapan tanah dihubungkan dengan water pump pada kelembapan di bawah dan blower pada kelembapan di atas 80%. Adapun sensor suhu dan sensor UV hanya digunakan untuk moni
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
7

Bavitra, Leo Anaris Sakti, Dimas Saputra, Zaki Ihwan, Baharudin, and Muhammad Abiyyu Alharits. "Studi Komparasi Sensor Kelembapan Tanah Menggunakan ESP32." JURAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK 4, no. 1 (2025): 685–91. https://doi.org/10.55606/jurritek.v4i1.5292.

Full text
Abstract:
Soil moisture is a crucial factor in agriculture that affects plant growth and crop productivity. In modern agricultural systems, accurate soil moisture monitoring is essential for optimizing water usage and enhancing the efficiency of automatic irrigation systems. This study aims to develop an Internet of Things (IoT)-based soil moisture monitoring system and evaluate the performance of three types of soil moisture sensors: Soil Moisture FC-28, Capacitive Soil Moisture Sensor, and Soil Moisture Hygrometer Module Sensor. The evaluation compares the accuracy and effectiveness of each sensor in
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
8

Rosyid, Muhammad Alawy, Imam Abdul Rozaq, and Budi Gunawan. "KELEMBABAN TANAH DAN PENYIRAMAN OTOMATIS PADA BUDIDAYA BIBIT CABAI BERBASIS WEBSITE." Jurnal Elektro Kontrol (ELKON) 2, no. 2 (2022): 32–43. http://dx.doi.org/10.24176/elkon.v2i2.9128.

Full text
Abstract:
Tujuan dari merancang Sistem Monitoring Dan Kendali Alat Pengaturan Kelembaban Tanah Dan Penyiraman Otomatis Pada Budidaya Bibit Cabai Berbasis Website bertujuan menjawab tantangan dalam dunia pertanian di era pesatnya kemajuan teknologi juga kemudahan dalam mengendalikan kelembaban tanah pada media tanam bibit cabai. Tanaman bibit cabai membutuhkan kelembaban tanah lebih dari 60%, untuk mengetahui kelembaban tanah menggunakan sensor capacitive soil moisture v2.0. juga mengenalkan kepada pembudidaya agar mengetahui teknologi terbaru yang dapat mempermudah pekerjaan.Metode yang digunakan adalah
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
9

Iqbal, Fauzan Muhammad, Missi Hikmatyar, and Nasrudin. "Penerapan Internet of Things Pada Sistem Deteksi Kesuburan Tanah." Agro Wiralodra 6, no. 1 (2023): 14–20. http://dx.doi.org/10.31943/agrowiralodra.v6i1.79.

Full text
Abstract:
Tanah merupakan sumber hidup tanaman yang menyediakan makanan bagi keberlangsungan hidup tanaman. Tingkat kesuburan atau unsur hara dapat diketahui dengan beberapa teknik, salah satunya adalah dengan melihat warna tanah. Warna tanah sering digunakan sebagai salah satu parameter untuk mengklasifikasikan tanah. Hasil klasifikasi tanah selanjutnya digunakan sebagai dasar penilaian kesesuaian lahan dengan berbagai tanaman pertanian maupun tanaman kehutanan. Munsell Soil Color Chart (MSCC) digunakan sebagai standar warna dasar atau warna matriks dan warna karatan sebagai hasil dari proses oksidasi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
10

Amir, Ashadi, Untung Suwardoyo, and Irninthya Nanda Pratami Irwan. "Measurement and Monitoring System for Agricultural Soil Environmental Parameters Based on the Internet of Things." Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering 7, no. 1 (2025): 18–23. https://doi.org/10.37905/jjeee.v7i1.27691.

Full text
Abstract:
Measurement and monitoring of environmental parameters in agricultural soil are needed to understand the condition of agricultural land. The measurement of agricultural land is mostly still done manually, resulting in low accuracy levels, requiring significant time and effort, and not providing periodic measurement results. The variation in soil characteristics and the limitations of tools also hinder the effectiveness of measurements, making the use of modern technology increasingly important. In this research, a system has been designed to measure environmental parameters of agricultural soi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
11

Setiawan, Muhammad Akbar, and Sulistyasni Sulistyasni. "Sistem Pertanian Hidroponik Padi Cerdas Berbasis Internet of Things pada Lahan Perkotaan Guna Menambah Ketahanan Pangan Masyarakat." MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science 4, no. 1 (2024): 118–29. http://dx.doi.org/10.57152/malcom.v4i1.973.

Full text
Abstract:
Budidaya padi secara hidroponik dapat menjadi salah satu solusi ketahanan pangan perkotaan. Pemeliharaan tanaman hidroponik lebih mudah karena tempat budidayanya bersih, media tanam steril, terlindung dari terpaan hujan, serangan hama dan penyakit kecil, serta tanaman lebih sehat dan produktivitas tinggi. Padi termasuk genus Oryza L, tersebar di daerah tropis serta daerah subtropis. Padi adalah tanaman yang untuk pertumbuhannya, produktivitas padi ditentukan oleh kondisi PH tanah, ketinggian air, kelembapan udara, intensitas cahaya. Dalam sistem tanam hidroponik faktor suhu, kelembaban dan pem
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
12

Ridwan, Taufik, and Ahmad Mawardi. "Rancang Bangun Otomasi Penyiram Tanaman Berbasis Arduino Uno dan Liquid Cristal Display." Jurnal Teknik Elektro 6, no. 1 (2022): 42. http://dx.doi.org/10.31000/jte.v6i1.7056.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi saat ini mempermudah manusia termasuk dalam bidang pertanian, seperti untuk mengendalikan kelembaban tanah tanaman dan suhu udara oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah merancng bangun alat penyiram tanaman otomatis berdasarkan kelembaban tanah dan suhu udara, sehingga efisiensi waktu dan tenaga sebagai pertimbangan dalam bercocok tanam. Penelitian ini dilakukan dengan cara merakit komponen-komponen sistem yang meliputi sensor kelembaban tanah, sensor suhu udara, relay, LCD dan pompa air. Sensor Soil moisture (YL-69) sebagai pendeteksi tingkat kelembaban tanah dan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
13

Sari W.A, Awalina, and Rajes Khana. "RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TANAMAN LIDAH BUAYA BERBASIS IOT." Jurnal Kajian Teknik Elektro 6, no. 1 (2022): 27–31. http://dx.doi.org/10.52447/jkte.v6i1.5732.

Full text
Abstract:
Metode bercocok tanam dengan mengoptimalkan nutrisi tanaman dan tidak banyak memanfaatkan area tanah luas atau biasa disebut dengan hidroponik merupakan solusi untuk berkebun didaerah perkotaan, yang mana lahan pertanian jarang dijumpai juga keinginan masyarakat yang serba cepat dan praktis. Sehingga dibuatkan sistem rancang bangun otomatis untuk monitoring perawatan tanaman dengan berbasis internet of things. Dengan adanya pandemi seperti sekarang kegiatan bercocok tanan secara indoor yang tidak banyak memerlukan tanah yang luas metode ini sangat cocok untuk mengisi waktu luang. Ada pula bebe
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
14

Reynaldi, Muhammad Irsyad, Aghus Sofwan, and Sumardi Sumardi. "PERANCANGAN PENGUKURAN PERGESERAN TANAH PADA SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA TANAH LONGSOR." TRANSIENT 7, no. 3 (2019): 768. http://dx.doi.org/10.14710/transient.7.3.768-774.

Full text
Abstract:
Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Longsor dapat terjadi karena adanya beberapa faktor utama. Salah satu faktor tersbut adalah curah hujan yang tinggi dan kelembaban tanah. Selain itu ada beberapa faktor yang dapat diperhitungkan yang dapat menyebabkan bencana longsor. Dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengakuisisi data data dilapangan agar dapat memprediksi terjadinya bencana longsor. Pada penelitian ini dibuatlah perancangan 3 buah prorotipe akusisi data dengan 4 parameter penyebab terjadinya tanah longsor. 4 parameter itu berupa kemiringan lereng y
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
15

Lisa Susanti, Budi Wijayanto, and Geraldo Adinugra Rimartin. "Penerapan Sistem Irigasi Otomatis Berbasis Kelembaban Tanah Pada Produksi Benih Melon (Cucumis melo L.) dalam Greenhouse." Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan 3, no. 4 (2025): 3435–40. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.1005.

Full text
Abstract:
Penerapan sistem irigasi otomatis dengan perlakuan berbagai media tanam dan kelembaban tanah terhadap produksi benih melon (Cucumis melo L.) dalam greenhouse. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh berbagai campuran media tanam dan berbagai tingkat kelembaban dalam penerapan sistem irigasi otomatis berdasarkan sensor kelembaban serta mencari perlakuan yang optimal. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi dengan petak utama media tanam yaitu campuran tanah dengan arang sekam dan campuran tanah dengan cocopeat. Anak petak yaitu kelembaban tanah 50% dan 70%. Hasil penelitian me
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
16

Tarigan, Jonshon, Bernandus Bernandus, Ilza Aliyatun Ahmad Al-hud, and Ari Bangkit Sanjaya Umbu. "RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL IRIGASI TETES OTOMATIS PADA TANAMAN SAWI HIJAU BERBASIS MIKROKONTROL ARDUINO." Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya 7, no. 2 (2022): 57–66. http://dx.doi.org/10.35508/fisa.v7i2.9348.

Full text
Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk merancang piranti yang dapat melakukan penyiraman tanaman dengan metode irigasi tetes secara otomatis. Alat ini bertujuan untuk menggantikan pekerjaan manual menjadi otomatis. Manfaat yang diperoleh dari alat ini adalah dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam menyiram tanaman sawi secara otomatis dan meningkatkan produksi pertanian, serta meminimalisir tenaga yang dikeluarkan dalam melakukan penyiraman tanaman sawi. Penelitian ini dilakukan dengan merancang, membuat dan mengimplementasikan komponen-komponen sistem yang meliputi mikrokontroler arduino due sebaga
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
17

Dodi, Yudo Setyawan Lia Rosmalia Nurfiana Nurjoko. "Perancangan Sistem Irigasi Tanaman dalam Greenhouse Berbasis Internet of Things (IoT)." TEKNIKA 17, no. 1 (2023): 101–8. https://doi.org/10.5281/zenodo.7966164.

Full text
Abstract:
<em>Kelembaban tanah dalam pertanian adalah parameter yang sangat penting menentukan keberhasilan proses pertanian. Kelembaban tanah erat kaitannya dengan proses irigasi yang dilakukan terlebih dalam area greenhouse. Proses irigasi ini dilakukan secara presisi berbantuan sensor kelembaban dan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) melalui pipa yang tersalur ke polybag tanaman. Sensor ditanam pada polybag dan data kelembaban yang terukur dijadikan dasar untuk melakukan proses irigasi secara otomatis. Data kelembaban terpantau via website dan mobile apps dan proses irigasi terkontrol dengan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
18

Firwansyah, Andi, and Imam Suharjo. "Implementasi Smart Garden Untuk Monitoring Dan Otomatisasi Tanaman Terong Berbasis Internet Of Things Menggunakan Aplikasi Android." Journal Of Information System And Artificial Intelligence 5, no. 1 (2024): 228–37. https://doi.org/10.26486/jisai.v5i1.97.

Full text
Abstract:
Penelitian ini menjelaskan bagaimana membuat kelembaban media tanam selelau berada di range 80% - 90% dan Membuat sebuah alat yang mampu mengontrol sistem penyiraman air dan kelembaban media tanam dengan menggunakan aplikasi android, untuk mengetahui data seperti pH pada media tanam, kelembaban tanah, suhu pada tanaman dan sistem penyiraman air otomatis yang nantinya data ini akan disimpan di firebase dan akan di akses oleh pengguna melalui aplikasi android. Adapun bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu, Arduino Uno, NodeMCU ESP8266, Modul Sensor pH Tanah, Soil Moisture, DHT11, Relay 2
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
19

Aryansyah Pratama and Ilham Ari Elbaith Zaeni. "Perancangan Sensor NPK, pH, Suhu, dan Kelembapan Tanah Berbasis IoT dan Arduino untuk Pertanian Modern." JUPITER : Journal of Computer & Information Technology 6, no. 1 (2025): 1–9. https://doi.org/10.53990/jupiter.v6i1.410.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sensor NPK, pH, suhu, dan kelembapan tanah berbasis IoT dan Arduino pada berbagai kondisi kelembapan tanah. Sensor-sensor ini diuji pada tiga kondisi tanah yang berbeda: basah, lembab, dan sangat kering. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kondisi tanah basah dan lembab, sensor mampu melakukan pembacaan parameter tanah secara akurat dan mengirimkan data ke smartphone secara real-time. Data yang diperoleh mencakup kadar Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), pH, suhu, dan kelembapan tanah. Namun, pada kondisi tanah yang sangat kering, sensor
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
20

Tarigan, Jonshon, Minsyahril Bukit, and Siprianus Ndamu Yilu. "RANCANG BANGUN SISTEM IRIGASI TETES OTOMATIS UNTUK BUDIDAYA TANAMAN TERONG UNGU (SOLANUM MELONGENA L.) BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)." Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya 8, no. 2 (2023): 30–39. https://doi.org/10.35508/fisa.v8i2.12896.

Full text
Abstract:
Kelembapan tanah merupakan salah satu faktor penunjang utama dalam menentukan tingkat kadar air serta untuk mengetahui tingkat kekeringan yang ada pada tanah, sehingga diperlukan adanya penerapan teknologi internet of things (IoT) dalam bidang pertanian untuk memudahkan para petani dalam memantau kelembaban tanah dan suhu tanah secara jarak jauh menggunakan aplikasi blynk. Suhu yang cocok untuk tanaman terong adalah 25-30ºC dan kelembaban tanah 50-60%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merancang dan menganalisis, mengetahui hasil kalibrasi sensor-sensor, dan menampilkan parameter teruku
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
21

Satriyo, Adriel Haddad, Ramli, and Sy. Agus Salim. "IMPLEMENTASI WIRELESS SENSOR NETWORK PADA PENDETEKSI TANAH LONGSOR BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) DAN LORA." Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik 8, no. 1 (2025): 179–87. https://doi.org/10.36595/jire.v8i1.1543.

Full text
Abstract:
Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah pegunungan dan perbukitan. Penelitian ini mengembangkan alat pendeteksi tanah longsor berbasis Internet of Things (IoT) dengan sistem peringatan dini melalui notifikasi Telegram. Sistem ini menggunakan sensor MPU6050 untuk mendeteksi kemiringan tanah, sensor kelembaban tanah untuk mengukur kadar air, serta modul GPS untuk menentukan lokasi alat. Data sensor dikirimkan ke server Adafruit IO melalui komunikasi LoRa untuk dipantau secara real-time. Jika kemiringan tanah melebihi 27° dan kelembaban
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
22

Fitrianto, Dwiki, and Churnia Sari. "RANCANG BANGUN ALAT UKUR SUHU DAN KELEMBABAN TANAH MENGGUNAKAN ARDUINO UNO DENGAN PERHITUNGAN MAPE (MEAN ABSOLUTE PERCENTAGE ERROR) PADA LAHAN PERKEBUNAN." ELECTRA : Electrical Engineering Articles 3, no. 01 (2022): 19. http://dx.doi.org/10.25273/electra.v3i01.13642.

Full text
Abstract:
&lt;p&gt;Pada saat ini petani kebun sangat kesusahan mencari sebuah alat karena tidak adanya sosialisasi tentang tekhnologi alat ukur suhu dan kelembaban dan alat ukur suhu dan kelembaban yang sudah ada termasuk mahal. Penelitian ini dilaksanakan di Perkebunan Teh Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar dan Perkebunan Jagung dan Tebu di Desa Soco Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini observasi untuk mengetahui suhu dan kelembaban pada lahan perkebunan. Pengukuran suhu tanah menggunakan sensor suhu tanah DS18B20, kelembaban tanah menggunakan s
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
23

Ronaldo, Deddy, Agus S Saragih, and Muhammad Eko Sugiono. "Sistem Penyiraman Tanaman Kacang Tanah Berbasis Microkontroler." Prosiding Seminar Nasional KONSTELASI 2, no. 1 (2025): 172–79. https://doi.org/10.24002/prosidingkonstelasi.v2i1.11168.

Full text
Abstract:
Watering plants is an activity carried out by farmers in the process of plant maintenance, as plants require sufficient water intake. For ideal growth, peanut plants need soil moisture levels of 40% - 60% and an air temperature of 28C – 32C. This research aims to design a prototype irrigation system that considers temperature and soil moisture parameters. The DHT11 sensor is used to measure air temperature, and a soil moisture sensor is used to measure the level of soil moisture. All tools and sensors used for the prototype device will be controlled by a Raspberry Pi. Based on this research, i
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
24

Aprilia Damayanti, Nanda, Abdurrakhman Hamid Al-Azhari, and Djuniadi Djuniadi. "Otomatisasi Pemantauan dan Penyiraman Lidah Mertua dengan Sensor LDR dan Kelembaban Tanah." Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) 8, no. 2 (2024): 432–37. http://dx.doi.org/10.36277/jteuniba.v8i2.264.

Full text
Abstract:
Abstract— Indonesia is a country that has a diversity of flora, one of which is ornamental plants. The types of ornamental plants are very diverse, one of which is the mother-in-law's tongue plant. Each plant has different needs for growth depending on the ornamental plant, starting from the need for water, soil moisture and sunlight. Based on these influencing factors, if it is not suitable, the ornamental plant will die, and this will also happen to the mother-in-law's tongue plant. Therefore, research entitled "Automation of Monitoring and Watering Mother-in-Law's Tongue with LDR and Soil M
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
25

Burchan, Rahmana, Farida Arinie Soelistianto, and Koesmarijanto Koesmarijanto. "Telemonitoring Kadar EC pH dan Suhu Penyehatan Tanah Tercemar Menggunakan Ssensor Konduktivitas Berbasis Web." Jurnal Jartel: Jurnal Jaringan Telekomunikasi 10, no. 4 (2020): 202–6. http://dx.doi.org/10.33795/jartel.v10i4.7.

Full text
Abstract:
Pencemaran lingkungan merupakan isu yang paling menonjol saat ini, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk menimbulkan banyak nya timbunan sampah. Padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan adalah limbah padat hasil buangan industri. Adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu sehingga penimbunan limbah padat ini busuk menyebabkan pencemaran tanah dan polusi udara. Karena tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu lama menyebabkan permukaan tanah menjadi turun salinitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem telemonitoring kesehatan tanah berbasis web de
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
26

Priyonggo, Budi, Athoillah Azadi, Muhammad Hafidz, et al. "Kalibrasi silang pengukur EC tanah (RS-485) dengan WET-2 sensor di Rumpin, Bogor." Sultra Journal of Mechanical Engineering 2, no. 2 (2023): 100–106. http://dx.doi.org/10.54297/sjme.v2i2.533.

Full text
Abstract:
Electrical Conductivty (EC) merupakan besaran fisika dan mekanika tanah yang digunakan sebagai indikator salinitas tanah dan ketersediaan nitrogen untuk tanaman. EC juga menjadi besaran untuk memperkirakan sifat tanah lainnya, seperti kelembaban tanah dan kedalaman tanah. Konduktivitas listrik tanah dapat diukur karena adanya elektrolit yang terlarut dalam partikel dan larutan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kalibrasi silang sensor EC pada soil comprehensive sensor tipe RS485 terhadap WET-2 sensor. Kalibarsi dilakukan agar mendapatkan nilai yang tepat dan sesuai untuk
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
27

Poetra, Andreas Genta Exna, Agus Wagyana, and Muhamad Reza Febrian. "RANCANG BANGUN PERANGKAT KERAS SISTEM PEMANTAU POTENSI TANAH LONGSOR DENGAN WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS LORA." Spektral 5, no. 2 (2024): 252–60. https://doi.org/10.32722/spektral.v5i2.7130.

Full text
Abstract:
Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat baik dari segi moril maupun materil. Berbagai upaya pencegahan serta penanggulangan bencana telah dilakukan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah untuk mencegah terjadinya bencana longsor. Karena aktivitas pemantauan daerah potensi tanah longsor sulit dilakukan secara langsung, maka dari itu dirancanglah sebuah alat yang mampu melakukan pemantauan terhadap daerah yang memiliki potensi terjadinya tanah longsor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang perangkat keras dan memantau pergerak
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
28

Putra, Chrystia Aji, and Eva Yulia Puspaningrum. "Pengendalian dan Pemantauan Air pada Sistem Hidroponik dengan Memanfaatkan Internet of Things (IoT)." Prosiding Seminar Nasional Informatika Bela Negara 1 (November 1, 2020): 6–9. http://dx.doi.org/10.33005/santika.v1i0.34.

Full text
Abstract:
Sistem budidaya hidroponik merupakan solusi alternatif bagi masyarakat karena menggunakan air sebagai media tanam yang menggantikan tanah. Kebutuhan air pada sistem hidroponik lebih sedikit daripada menanam menggunakan media tanah. Air yang merupakan media tanam dalam sistem hidroponik harus selalu terjaga kualitasnya. Hal yang penting dan selalu dimonitoring antara lain adalah volume dan pH air. Permasalahan yang dihadapi adalah perlunya memastikan volume air dan pH pada budidaya hidroponik. Pada penelitian ini, IoT dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan budidaya hidroponik. Sensor ultrasonik
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
29

Akbar, Muhammad, Quraysh Quraysh, and Rohmat Indra Borman. "OTOMATISASI PEMUPUKAN SAYURAN PADA BIDANG HORTIKULTURA BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO." Jurnal Teknik dan Sistem Komputer 2, no. 2 (2022): 15–28. http://dx.doi.org/10.33365/jtikom.v2i2.109.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan rangkaian yang akan membantu tanaman silangan secara otomatis menyuburkan dan memantau pH tanah. Saat menerapkan pupuk dengan menyiram, terkadang mengalir ke penanam sayuran. Dengan kemajuan teknologi, kehadiran sensor dan mikrokontroler telah memudahkan penggunaan modul RTC (real-time clock) sebagai pengontrol sistem untuk membuat perangkat aplikasi irigasi dan pupuk otomatis yang bergantung pada waktu. Sensor yang digunakan adalah sensor pH monitoring yang menampilkan pH tanah pada layar LCD. Pompa air yang digunakan untuk meny
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
30

Hartanto, Hartanto, Hasan Hasan, Taufik Muzakkir, Medi Yuwono Tharam, Mohd Ilyas, and Erick Radwitya. "Rancang Bangun Sistem Monitoring Tanaman Lidah Buaya Menggunakan ESP32 Berbasis IoT." Electrical Network Systems and Sources 3, no. 1 (2024): 23–31. https://doi.org/10.58466/entries.v3i1.1575.

Full text
Abstract:
Lidah buaya tumbuh pada suhu antara 16-33°C. Pertumbuhan juga sangat dipengaruhi oleh kelembaban. Apabila kelembaban lingkungan berada di luar batas, maka tanaman akan terganggu pertumbuhannya. Untuk tanaman lidah buaya, yang dibutuhkan sekitar 80%, tanah kelembapan ideal 40%-60% dan kadar pH ideal untuk tanaman lidah buaya adalah 4,5 – 7,0 pH optimum 5,5. Sistem monitoring tanaman lidah buaya menggunakan sensor DHT22, sensor pH tanah, dan sensor Soil Moisture yang terhubung dengan mikrokontroler ESP32. Sensor ini membaca suhu, kelembapan udara, kelembapan tanah, dan pH tanah. Berdasarkan nila
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
31

Gaspar, Abril, and Samsu Arifin. "Rancang Bangun Sistem Cerdas Pengatur Kelembaban Tanah Pada Greenhouse untuk Tanaman Mawar menggunakan Esp32." JURNAL SISTEM KOMPUTER ASIA 1, no. 01 (2023): 40–54. http://dx.doi.org/10.32815/jiskomsia.v1i01.24.

Full text
Abstract:
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi penting di Indonesia. salah satu sub sektor pertanian yang terkenal adalah bunga mawar. Bunga mawar biasa digunakan sebagai bunga potong dengan tujuan dimanfaatkan di berbagai bidang seperti hiasan, budaya, ibadah dan juga sebagai olahan produk sehingga kebutuhan bunga mawar dengan kualitas yang bagus diperlukan. Namun, dalam melakukan budidaya bunga mawar tidak semudah bunga lain. Bunga mawar memerlukan perhatian ekstra diberbagai bidang, salah satunya adalah kualitas kelembaban tanah. Diperlukan tenaga dan juga waktu yang lebih untuk menge
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
32

Aldi Masajid Abdil Bar, Trismawati Trismawati, and Mustakim Mustakim. "PEMBUATAN PENYIRAM BAWANG MERAH OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328P." Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri 11, no. 1 (2021): 9–13. http://dx.doi.org/10.36040/industri.v11i1.3180.

Full text
Abstract:
Indonesia hanya memiliki 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Biasanya petani bawang merah bergantung pada musim penghujan untuk bercocok tanam sehingga tidak perlu dilakukan penyiraman karena telah mendapatkan air hujan yang cukup. Sedangkan pada musim kemarau tanaman harus disiram secara manual dengan teratur sesuai dengan kondisi kelembaban tanah. Para petani biasanya tidak menjual hasil pertanian mereka pada musim kemarau karena petani harus mengeluarkan biaya dan tenaga ekstra untuk melakukan penyiraman tanaman bawang merah. Untuk mengatasi kendala musim kemarau dan agar petan
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
33

Susilawati. "PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA SISTEM KELAYAKAN TANAH SAWAH BERDASARKAN PH DAN SUHU TANAH." JOURNAL ONLINE OF PHYSICS 5, no. 1 (2019): 42–47. http://dx.doi.org/10.22437/jop.v5i1.8216.

Full text
Abstract:
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan padi adalah tingkat kesuburan tanah. Semakin tinggi tingkat kesuburan tanah, maka keberhasilan budidaya padi akan semakin meningkat. Walaupun demikian, terdapat beberapa faktor penyebab rendahnya produktivitas tanaman padi. Namun, diantara beberapa faktor tersebut, suhu dan pH merupakan dua faktor utama penyebab kegagalan budidaya padi. Hal ini disebabkan karena suhu sangat berpengaruh terdapat pertumbuhan hama, sedangkan pH berfungsi agar unsur hara dalam tanah dapat dengan mudah diserap oleh tanaman padi. Oleh karena itu, penelitian bertu
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
34

Diana, Gita Okta, and Wildian Wildian. "Rancang Bangun Sistem Pendeteksian Dini Tanah Longsor Berbasis SMS." Jurnal Fisika Unand 8, no. 1 (2019): 20–25. http://dx.doi.org/10.25077/jfu.8.1.20-25.2019.

Full text
Abstract:
Suatu sistem peringatan dini tanah longsor berbasis SMS telah dirancang-bangun untuk mendeteksi dan menginformasikan kepada masyarakat lokasi tanah longsor. Metode yang digunakan adalah metode penginderaan berat dengan sistem sensor terdiri dari sensor jarak VL53L00X (objek pantul berupa cermin) dan pegas (dengan panjang 9 cm, diameter 2 cm dan konstanta pegas 62,39 N/m). Ketika terjadi pergeseran tanah dalam arah bidang gelinciran, ujung atas pegas akan tertekan oleh gaya berat bidang tanah yang bergeser sehingga jarak objek pantul dengan sensor semakin dekat. Akibatnya, jarak yang dideteksi
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
35

Jefriyanto, Wilson. "Simulasi Monitoring Pergeseran Tanah Menggunakan Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer)." SAINTIFIK 7, no. 1 (2021): 70–76. http://dx.doi.org/10.31605/saintifik.v7i1.281.

Full text
Abstract:
Pergeseran tanah merupakan salah satu faktor terjadinya tanah longsor (landslide). Untuk itu, diperlukan suatu prototype alat yang dapat membantu memberikan informasi dini dan peringatan akan terjadinya longsor. Telah dilakukan penelitian tentang simulasi pergeseran tanah dengan menggunakan sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer). Sensor LVDT dihubungkan dengan Arduino uno yang kemudian ditampilkan pada LCD dan juga monitoring pada komputer. Pengamatan pergeseran tanah dilakukan selama 5 jam dengan melakukan variasi terhadap sudut kemiringan tanah. Tujuan dari penelitian ini yai
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
36

Mutali, Andi Abdul, Hardianto, and Zaini. "RANCANG BANGUN SISTEM POMPA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA PERTANIAN SAWAH PADI." Journal Of Power electric And Renewable Energy 2, no. 1 (2024): 29–35. https://doi.org/10.59811/wn7ggt37.

Full text
Abstract:
Padi adalah jenis tanaman yang membutuhkan air yang cukup banyak untuk pertumbuhan padi tersebut, Namun untuk mendapatkan padi yang berkualitas membutuhkan perawatan yang baik. Masalah muncul saat irigasi Tanaman padi ini masih buatan tangan dengan tenaga manusia manusia terlepas dari kandungan air yang dibutuhkan setiap tanaman yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat sistem pompa otomatis tanaman padi dengan Mikrokontroler untuk memastikan kelembaban tanah di sawah. alat pompa tanaman sawah padi ini hadir dalam bentuk tes atau mekanisme pengujian. jika sensor kelembaban tana
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
37

Hasan, Mohammad Farras, Elta Sonalitha, and Rifki Hari Romadhon. "Monitoring Early Warning System (EWS) pada Bencana Banjir dan Tanah Longsor Berbasis LoRa (Long Range) RA-02." JE-Unisla 9, no. 2 (2024): 144–58. https://doi.org/10.30736/je-unisla.v9i2.1258.

Full text
Abstract:
Indonesia merupakan sebuah negara tropis yang terletak pada cincin api pasifik yang membuat Indonesia sebagai negara yang rawan terkena berbagai bencana alam termasuk bencana banjir dan tanah longsor. Walaupun sangat umum terjadi, namun sangat merugikan oleh semua orang yang terkena dampak bencana tersebut. Dampak banjir dan tanah longsor bisa dikurangi jika masyarakat siap menghadapi mengahdapi bencana banjir dan tanah longsor di masa mendatang. Maka dari itu, untuk mengurangi terjadinya korban, peneliti membuat Early Warning System (EWS) pada bencana banjir dan tanah longsor untuk memonitori
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
38

Rifki Fauzan Anshori, Muhammad Saleh, and Abqori Aula. "Rancang Bangun Sistem Pertanian Pintar Berbasis Long Range dan Internet of Things." Journal of Computer Science and Informatics Engineering 4, no. 2 (2025): 85–95. https://doi.org/10.55537/cosie.v4i2.1128.

Full text
Abstract:
Tanaman sawi membutuhkan sistem irigasi yang efisien untuk mendukung pertumbuhan optimal dan meningkatkan produktivitas. Salah satu sistem irigasi yang dapat digunakan adalah sistem irigasi tetes. Penelitian ini merancang sistem pertanian pintar berbasis Internet of Things (IoT) dan teknologi Long Range (LoRa) untuk mengelola irigasi tetes secara otomatis pada tanaman sawi. Sistem pertanian pintar ini menggunakan sensor kelembapan tanah kapasitif untuk memantau kelembapan tanah, sensor pH tanah untuk memantau pH tanah, dan sensor ultrasonic HC-SR04 untuk memantau ketinggian air pada tangki air
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
39

Butar Butar, Frans Yudistira, Ahmad Yanie, and Agus Almi Nasutiom. "RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI TANAH LONGSOR DAN PERINGATAN DINI VIA TELEGRAM BERBASIS MIKROKONTROLLER NODE MCU." JMRI Journal of Multidisciplinary Research and Innovation 2, no. 3 (2024): 112–19. https://doi.org/10.61240/jmri.v2i3.81.

Full text
Abstract:
Indonesia secara geografis berada pada pada kawasan aktivitas tektonik, yaitu pada lempeng Benua Asia dan Benua Australia. Selain itu, secara klimatologis Indonesia juga merupakan tempat pertemuan antara sirkulasi udara Hadley dan sirkulasi udara Walker. Dua hal tersebut mempengaruhi keragaman iklim di Indonesia. Adanya aktifitas tektonik mengakibatkan sebagian besar wilayah Indonesia berupa pegunungan dan lereng. Hal ini menjadikan tanah longsor sebagai bencana yang kerap kali terjadi di Indonesia. Maka dibutuhkan alat deteksi tanah longsor yang bekerja secara efisien. Prinsip kerja alat dete
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
40

Yaakub, Saleh, and Rezagi Meilano. "Potensi Sensor Kelembaban Tanah YL-69 Sebagai Pemonitor Tingkat Kelembaban Media Tanam Palawija." Jurnal Elektronika Listrik dan Teknologi Informasi Terapan 1, no. 1 (2020): 7. http://dx.doi.org/10.37338/e.v1i1.93.

Full text
Abstract:
Perkembangan teknologi dapat mendukung segala aspek kehidupan termasuk juga sektor pertanian. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemilihan bibit yang baik dan perawatan tanaman yang baik, seperti intefikasi pertanian. Intefikasi pertanian terdiri dari pengolahan tanah yang baik dan pengairan yang teratur.tanaman cabai memiliki pertumbuhan yang sangat payah. Untuk tumbuh baik tanaman cabai harus memiliki kadar air pada tanah yang seimbang. Tugas akhir ini membahas tentang pengontrolan kelembaban tanah pada tanaman cabai. Pada tugas akhir ini di buat sebuah alat pengontrolan kelembaban tanah sekaligus
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
41

Mahardika yoga darmawan. "Perancangan Alat Ukur Pergeseran Tanah Skala Laboratorium." Electrician 15, no. 2 (2021): 83–88. http://dx.doi.org/10.23960/elc.v15n2.2168.

Full text
Abstract:
Peristiwa tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Peristiwa ini terjadi dengan durasi yang cepat sehingga sering kali menimbulkan kerugian material. Untuk meminimalisasikan kerugian tersebut, perlu dilakukan metode pendeteksian fisis kejadian longsor dengan menggunakan sensor untuk mengukur pergeseran tanah. Pada penelitian sensor pergeseran tanah yang digunakan adalah potensiometer dan linear variable differensial transduser geser (LVDT) berbiaya rendah. Selain itu data fisis tambahan lainnya yang digunakan adalah sensor kelembabam ta
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
42

Yisrel, Yisrel, Andromeda Dwi Laksono, and Rohini Rohini. "Review Jenis Sensor yang Dapat Mendeteksi Tanah Longsor." SPECTA Journal of Technology 4, no. 2 (2020): 75–83. http://dx.doi.org/10.35718/specta.v4i2.221.

Full text
Abstract:
Tanah longsor merupakan kejadian alam yaitu perpindahan suatu material yang berbentuk lereng berupa batuan, rombakkan tanah atau material campuran yang bergerak jatuh keluar lereng. Tanah longsor dapat terjadi secara tiba-tiba dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Maka diperlukan alat untuk membantu memberikan peringatan dasar bahwa akan terjadi tanah longsor yang datang secara tiba-tiba. Ada alat yang dinamakan LDR (Light Dependent Resistor) yaitu sensor cahaya untuk membaca pergeseran tanah. Dan dengan pemrograman mikrokontroler, meliputi dua bagian yaitu bagian sensor potensiometer dan se
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
43

Novianti Indah Putri, Zen Munawar, Rita Komalasari, Iswanto, Hernawati, and Dandun Widhiantoro. "Prototipe Digital Farming System Untuk Kelompok Tani." Darma Abdi Karya 2, no. 1 (2023): 21–30. http://dx.doi.org/10.38204/darmaabdikarya.v2i1.1350.

Full text
Abstract:
Digital farming system adalah bagian dari pertanian perkotaan. Sistem pertanian ini digunakan karena penanaman kualitatif dan kuantitatif dari berbagai varietas tanaman untuk ditanam di kebun pertanian atau rumah tinggal. Pertanian di daerah perkotaan memiliki tantangan berbeda dengan pedesaan, seperti lahan terbatas, kualitas tanah yang buruk, dan kekurangan air. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan solusi yang inovatif agar dapat meningkatkan produksi pertanian di daerah perkotaan. Teknologi Internet dengan Internet of Things serta teknologi lain yang terlibat dalam proses pertanian per
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
44

Asriya, Putri, and Meqorry Yusfi. "Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembaban Tanah Menggunakan Wireless Sensor Berbasis Arduino Uno." Jurnal Fisika Unand 5, no. 4 (2016): 327–33. http://dx.doi.org/10.25077/jfu.5.4.327-333.2016.

Full text
Abstract:
Telah dilakukan rancang bangun sistem monitoring kelembaban tanah menggunakan wireless sensor berbasis Arduino Uno. Rancangan perangkat keras sistem ini terdiri dari satu unit transmitter yang dilengkapi oleh sensor soil moisture SEN0114 V2 dan satu unit receiver. Semua unit dikendalikan dengan menggunakan Arduino Uno. Data kelembaban tanah dikirim oleh unit transmitter ke unit receiver menggunakan transceiver nRF24L01+ yang memanfaatkan gelombang radio sebagai media pengiriman. Hasil deteksi nilai kelembaban tanah pada sensor ditampilkan oleh LCD 2x16 karakter. Hasil pengujian sensor kelembab
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
45

Novianti Indah Putri, Iswanto, Dandun Widhiantoro, Zen Munawar, and Rita Komalasari. "Otomatisasi Pertanian Dengan Smart Gardening System Menggunakan Mikrokontroler Arduino Dan Sensor Kelembaban." Darma Abdi Karya 1, no. 1 (2022): 13–24. http://dx.doi.org/10.38204/darmaabdikarya.v1i1.1050.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan otomatisasi pertanian untuk perkembang dari sistem pertanian yang ada sebelumnya. Karena keterbatasan pada sistem yang berjalan dalam penyediaan air untum tanaman maka dirancang otomatisasi pertanian dengan smart gardening system menggunakan mikrokontroler Arduino, sensor kelembaban tanah serta sensor temperatur. Implementasi sistem menggunakan pompa motor, sensor kelembaban tanah, sensor temperatur dan mikrokontroler Arduino. Untuk mengairi tanah digunakan pompa motor yang bekerja sesuai dengan kondisi keadaan tanah yaitu tanah basah atau kering, jika
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
46

Sintia, Wulantika, Dedy Hamdani, and Eko Risdianto. "Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembaban Tanah dan Suhu Udara Berbasis GSM SIM900A DAN ARDUINO UNO." Jurnal Kumparan Fisika 1, no. 2 (2018): 60–65. http://dx.doi.org/10.33369/jkf.1.2.60-65.

Full text
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat monitoring kelembaban tanah dan suhu udara pada tanaman berbasis GSM SIM900A dan Arduino Uno, serta mengukur kelembaban tanah dan suhu udara pada tanaman berbasis GSM SIM900A dan Arduino Uno. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Adapun tahap pengembangan dalam penelitian ini meliputi perencanaan, produksi, dan evaluasi. Sistem monitoring kelembaban tanah dan suhu udara tersusun atas komponen-komponen elektronika, yaitu Arduino Uno sebagai pengendali sistem dari semua rangkaian, sensor DHT11 untuk mengukur suhu uda
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
47

Sri Paryanto Mursid, Putri Vina Amalia, and Budi Suharto. "Smart Drip Irrigation Control System Otomatis Berbasis IoT Menggunakan Tenaga Surya." Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 15, no. 1 (2024): 47–56. http://dx.doi.org/10.35313/irwns.v15i1.6279.

Full text
Abstract:
Dalam membudidayakan tanaman, kualitas harus seimbang dengan peningkatan kuantitas produksi. Parameter penting seperti kelembapan tanah, suhu udara, kelembapan udara, dan pH tanah harus diperhatikan. Pemantauan parameter ini lebih efektif dengan sistem irigasi berbasis IoT (Internet of Things). Penelitian ini merancang prototipe sistem irigasi tetes otomatis berbasis IoT untuk tanaman hortikultura seperti sawi (Brassica juncea L.) menggunakan tenaga surya. Sistem ini memanfaatkan sensor kelembapan tanah, sensor ultrasonik, sensor DHT22, dan sensor pH tanah yang diatur dengan mikrokontroler Nod
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
48

Dodi, Yudo Setyawan Nurfiana Lia Rosmalia Melia Gripin Setiawati Retno Dwi Handayani. "Kalibrasi Sensor Suhu Udara, Kelembaban dan pH Tanah Menggunakan Metode Linear regression." TEKNIKA 19, no. 1 (2024): 225–35. https://doi.org/10.5281/zenodo.14183937.

Full text
Abstract:
Ketepatan atau presisi alat ukur suhu, kelembaban udara dan pH tanah adalah hal yang sangat penting dalam pengambilan keputusan pada pengontrolan pengelolaan tanah dan air dalam pertanian. Setiap sensor yang digunakan untuk membangun sistem alat ukur harus dikalibrasi agar memperoleh ketepatan pengukuran. Penelitian ini membahas proses kalibrasi terhadap tiga jenis sensor, yaitu sensor suhu dan kelembaban udara DHT11, serta sensor kelembaban dan pH tanah. Kalibrasi menggunakan metode linear regression untuk meningkatkan akurasi pengukuran terhadap nilai acuan kalibrator yang lebih presisi. Has
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
49

Arifin, Bustanul, and Jenny Putri Hapsari. "KENDALI SISTEM PENGABUTAN BERBASIS SPRINKLER DENGAN MIKROKONTROLER ATMEGA-8." MEDIA ELEKTRIKA 14, no. 1 (2021): 32. http://dx.doi.org/10.26714/me.14.1.2021.32-41.

Full text
Abstract:
Tanaman menjadi penopang hidup utama manusia untuk mencukupi kebutuhannya. Untuk mencapai kehidupan yang baik dan sehat agar mempunyai produktivitas tinggi, tanaman memerlukan media tanah yang baik pula. Salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memperhatikan kelembaban tanah. Dengan adanya kemajuan teknologi, faktor kelembaban tanah dapat dijaga secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat yang dapat mengendalikan kelembaban tanah secara otomatis dengan menggunakan beberapa sensor.Metode yang digunakan dalam penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
50

Arifin, Bustanul, and Jenny Putri Hapsari. "KENDALI SISTEM PENGABUTAN BERBASIS SPRINKLER DENGAN MIKROKONTROLER ATMEGA-8." MEDIA ELEKTRIKA 14, no. 1 (2021): 32. http://dx.doi.org/10.26714/me.v14i1.6386.

Full text
Abstract:
Tanaman menjadi penopang hidup utama manusia untuk mencukupi kebutuhannya. Untuk mencapai kehidupan yang baik dan sehat agar mempunyai produktivitas tinggi, tanaman memerlukan media tanah yang baik pula. Salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memperhatikan kelembaban tanah. Dengan adanya kemajuan teknologi, faktor kelembaban tanah dapat dijaga secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat yang dapat mengendalikan kelembaban tanah secara otomatis dengan menggunakan beberapa sensor.Metode yang digunakan dalam penelitian
APA, Harvard, Vancouver, ISO, and other styles
We offer discounts on all premium plans for authors whose works are included in thematic literature selections. Contact us to get a unique promo code!